positve thinking in standardization

2

Click here to load reader

Upload: syamsirabduh

Post on 05-Jul-2015

63 views

Category:

Education


4 download

DESCRIPTION

Positive thinking

TRANSCRIPT

Page 1: Positve thinking in standardization

Positive thinking

Tema World Standards Day (WSD) 2013 adalah “International Standards ensure positive

change”. Adakah korelasi antara tema WSD 2013 dan judul tulisan ini, Positive thinking?

Berpikir positif (positive thinking) adalah berpikir, menduga dan berharap hanya yang baik dari

suatu keadaan atau pada diri seseorang. Tindakan ataupun perubahan positif (positive change)

sangat ditentukan oleh pola pikir yang benar. Mengapa? Karena pola pikir adalah fondasi seluruh

tindakan kita. Bagaimana kita mengambil keputusan, mengapa kita mengambil keputusan

tertentu dan bukan opsi lain, alasan-alasan apa saja yang melatar-belakangi keputusan kita, ini

semua dipengaruhi bahkan didikte oleh pola pikir yang terbentuk dalam pikiran kita.

Tema WSD 2013 adalah sangat sesuai dalam memenuhi keinginan organisasi internasional

standar (ISO) untuk menjadi lebih besar (more to become bigger). Menjadi lebih besar adalah

merupakan suatu tantangan yang harus segera dijawab untuk memenuhi perubahan yang

demikian dinamis dan tentu sesuai dengan prinsip pengembangan standar (development

dimension). Solusi atas tantangan tersebut adalah diperlukannya perubahan positif. Perubahan

positif yang diharapkan tertuang dalam beberapa artikel yang dimuat dalam ISOfocus edisi

September/Oktober 2013 antara lain The beauty of doing good; Are consumers safe in digital

age?; Hydrogen age.

Tantangan SNI kita

Tentu tidak tepat membandingkan SNI dengan Standar Internasional lainnya, meskipun dalam

pengembangan standar (transparency, impartial, coherence, development) dan penerapan

standar (voluntary) menggunakan prinsip yang sama. Kita boleh belajar (benchmark, knowledge

sharing) kepada organisasi standar internasional lainnya bagaimana mereka menjadi besar dan

mencari solusi atas berbagai tantangan yang dihadapi. Beberapa tantangan yang dihadapi, antara

lain adalah: (1) Tingkat kesadaran masyarakat yang rendah dalam menggunakan produk-produk

ber standar (SNI), pertimbangan harga yang murah menjadi pilihan utama dalam membuat

keputusan pembelian produk dibandingkan dengan mutu produk (emotional choice). (2)

Penegakan hukum yang lemah (law enforcement) terhadap beredarnya produk-produk yang tidak

ber SNI, meskipun produk tersebut ber SNI wajib. (3) Kesenjangan komunikasi antara lembaga

pembuat standar (Standard Development Organization/SDO) dengan masyarakat pengguna

standar.

Berpikir positif tentang standar

Berpikir positif bukanlah suatu yang bekerja secara parsial dalam diri manusia karena berpikir

positif hanya tercetus dari budi pekerti yang luhur. Melatih diri untuk berperilaku luhur adalah

pekerjaan pertama yang harus dilakukan sebagai wadah dari berpikir positif.

Salah satu apek penting yang hendak dicapai oleh standardisasi adalah keteraturan. Keteraturan

yang lebih luas,baik pemenuhan keteraturan dalam membuat produk (sisi produksi) maupun

keteraturan dalam menggunakan produk (sisi konsumen). Keteraturan ini akan dipenuhi melalui

upaya berpikir positif di tahap awal (membangun kesadaran) dan selanjutnya bergerak ke arah

Page 2: Positve thinking in standardization

perubahan positif (kebutuhan menggunakan standar). Berpikir positif (potive thinking) terlebih

dahulu sebelum berubah/perubahan positif (positive change).

Prof. Dr. Ir. Syamsir Abduh

Wakil Ketua Umum MASTAN