potensi agrowisata -...

78

Upload: lyxuyen

Post on 05-May-2019

242 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PENDAHULUAN

Potensi EKONOMI DURIAN

Potensi AGROWISATA

PRODUKSI 735.419 ton

LUAS PANEN 57.198 ha

PRODUKTIVITAS 12.10 ton/ha

KEBUTUHAN DN 864.777 ton

DEFISIT 129.369 ton

EKSPOR 10 ton

IMPOR 1.887 tonIndonesia

57.000 ha

735.000 ton

Thailand

92.340 ha

569.000 ton

Malaysia

66.000 ha

302.000 ton

Inovasi teknologi:On-farm:Benih sehat, pupuk, irigasi, pengendalian hama & penyakit, pengelolaan bunga & bakal buah

Off-farm:Panen, pasca panen, packing, transportasi, produk olahan, produk samping

EKSTENSIFIKASI

Sentra produksi, daerah baru,

ceruk off-season, over-planting

lahan perkebunan tua

INTENSIFIKASI

Pemupukan, Pengairan,

Panen dan trasportasi

• 1.294 ha;

• 130.000 benih

SWASEMBADA

• 30.000 ha;

• 3.300.000 benih

EKSPOR

EKSPOR KE CHINA

EKSPOR KE cHINA

2

0

1

6

TA 2016

Indonesia Thailand Malaysia

57.000 ha / 735.000 ton

Pop: 265 juta

K: 2,7 kg/org

92.340 ha / 569.000 ton

Pop: 68 juta

K: 8,4 kg/org

66.000 ha / 302.000 ton

Pop: 31 juta

K: 9,8 kg/org

Mulai tahun 1984 Mulai abad 18

Tahun1962-63, replanting

bekas banjir dan badai

Mulai th 1934

1980an digiatkan

2000an ekspor

Kebun:

subsisten>>> intensif

Kebun:

subsisten<intensif

Kebun:

Subsisten>komersial

102 varietas didaftar,

Varietas rekomendasi: ??

>243 aksesi terdaftar, Var.

andalan: 4, (Monthong 41%,

Chanee 33%, Kanyao 6%,

Kradoom 2,3%)

>200 varietas terdaftar,

Var. Rekomendasi

pemerintah: D24 :70-80%

dari areal baru (50-60 rb

ha)-ditop working dg

Musang king?

Gbr. Sebaran penggemar durian di Dunia, (Lindsay C - Year of the Durian 2015)

#Peluang pasar ekspor

- Muncul kelompok ‘durian lover’ di dunia sebagai konsumen dan agen promosi,

sehingga pasar akan terus tumbuh

Perbandingan wilayah Indonesia dan Thailand :

- Lebih panjang berdasarkan garis bujur (5000 km)

- 59 juta ha lahan kering

- AEZ lebih beragam

Potensi wilayah

Kelebihan:

- Masa panen lebih panjang

- Sumberdaya genetik lebih

bervariasi

0

5

10

15

20

25

30

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Jumlah daerah panen per bulan

TA 2012-2013

TIPE BUDIDAYA DURIAN

1. TIPE INDUSTRI

- satu kawasan luas

- 1-2 varietas/klon

- Tersedia kelembagaan

- Tersedia fasilitas industri segar didukung olahan

- Contoh: Provinsi Chantaburi dan Rayong, Thailand

2. TIPE BOUTIQUE

- Lokasi terbatas

- Multi-varietas/klon

- Individual

- Fasilitas pribadi

- Contoh: Penang, Malaysia

Varietas

Agrotekno-

logiAgroklimat

Tiga faktor kunci yang

menentukan keberhasilan

budidaya tanaman:

✓ varietas unggul

✓ agroklimat yang sesuai

✓ agroteknologi yang tepat

Ketiganya saling

mempengaruhi dan tidak bisa

dipisahkan satu sama lain

TIGA ASPEK BUDIDAYA

MEMILIH VARIETAS

VARIETAS UNGGUL?

•Tampilan bersih dan mengkilat

• Bobot ±2 kg

• Warna menarik

• Porsi edibel >30%

• Daging pulen (lembut-kering)

• Rasa manis legit sedikit pahit

• Biji kecil-kempes

•Tahan simpan

Unggul menurut siapa??

• Petani

• Pedagang

• Konsumen individu

(pemula, maniak, gender, lokasi, dll)

• Pabrik pengolahan

Potensi dan Keragaman durian unggul Kalimantan

# Potensi dan Keragaman durian unggul Sumatera

# Potensi dan Keragaman durian unggul Jawa

# Keragaman durian unggul Bali, Nusra, Sulawesi, Maluku, Papua

Potensi kerabat durian

# Lai/pampaken

(D. kutejensis)

# Mandong/Mantuala

(Durio sp.)

-Lai mas

# Kerantungan

(D. oxleyanus)

- Durian daun/rimbo

# Durio graveolens

❖ Terdaftar 102 VUB

Pelangi Asal: Manokwari

• Ikonik

• Genjah & Produktif

• Adaptif

• EP 33-37%

SalisunAsal: Nunukan

• Produktif

• Adaptif

• EP 32%

NangaAsal: Sebatik

• Daging tebal

• EP 49-51%

• Tekstur padat

MatahariAsal: Bogor

• Adaptif

• EP 36-42%

• Toleran penyakit

Kromo BanyumasAsal: Banyumas

• Produktif & Adaptif

• Genjah

• Toleran penyakit

SimemangAsal: Banjarnegara

• Biji kempes

• EP >30%

Musangking

(MK hortimart)Asal: Malaysia

• Biji kempes%

• Genjah

CALON VUB

MalikaAsal: Semarang

Jarum MasAsal: Kubu Raya

• Biji kempes

• PE 30%

benih berlabelMatahari,

#1. Pemalsuan benih

#2. Pemalsuan buah

#3. Praktek panen dan pasca panen yang buruk.

#4. Masalah budidaya

Menggiurkan,

karena:

- Ukuran jumbo

- Harga mahal??

- Produktif??

- Adaptive??

Selama 30 tahun,

> 50 juta benih

Contoh Kasus #1. Monthong

- Banyak pekebun gagal

- Rentan penyakit

- Buah kualitas rendah

Setelah 3-7x produksi

Contoh Kasus #2: Musang King

Menggiurkan karena:

- Rasa ‘super’ enak

- Harga ‘super’ mahal

- Warna atraktif

- Biji kempes

Estimasi : 100.000 benih

telah ditanam dlm kurun 7

th.

• Tidak tahan penyakit• Fruitset rendah• Kualitas A hanya 10 %• Daya simpan 1-2 hari• Biji ada yang besar

Kondisi awal,

tanaman masih ‘liar’

(2009)

Kondisi setelah

di’pelihara’ ?

(2010)

Contoh kasus #3: Durian Tembaga Pikal

- Juara III pada Durian Vaganza 2009 (PPVT)

Gbr by D Suwarno

SATU VARIETAS 3 KUALITAS

#5. Rumor: durian lokal tidak adaptif ???

Matahari Monthong

KEBUTUHAN DAN KETERSEDIAAN BENIH DURIAN TA 2007 - 2009

I N D I K A T O R TAHUN

2007 2008 2009*)

KEBUTUHAN BENIH 5.911.669 6.752.945 7.615.821

KETERSEDIAAN BENIH 3.588.474 4.045.932 5.370.964

Menurut penangkar: 95-99% Monthong

Sampai hari ini,

Berapa yang bertahan dan berproduksi??

PERMENTAN RI No. 48/Permentan/SR.120/8/2012

• Produksi

• Sertifikasi

• Pengawasan peredaran benih

* Diadopsi dari sistem perbenihan

tanaman pangan (bijian) dan

sistem perbenihan jeruk

PERBANYAKAN/PERBENIHAN

PIT/DPIT

BPMT

BPBK

Blok Fondasi

Benih Penjenis Benih Dasar

Benih Pokok

Benih Sebar

PETANI

PELAKSANAAN PRODUKSI

BENIH DURIAN

Alur-1

Alur-2

Alur-3

Ket:

30

Pohon Induk Tunggal

Benih Penjenis

Blok FondasiBenih Dasar

BPMTBenih Pokok

BPBKBenih Sebar

Petani

ALUR MATERIAL

PRODUKSI BENIH DURIAN

BENIH

✓ Klonal

Manfaat :

- Lebih mudah dikelola

- Produk mudah dikenal

- Terjaga kualitas

- Seragam

Memilih biji:

• Biji dipilih yang baru, masih segar, bernas dan utuh

• Berat >15 gram/bij

Membersihkan biji:

• Biji dibersihkan dari sisa daging buah

• Dicuci dengan air mengalir sampai bersih

• Direndam fungisida selama 5 menit sebelum semai

Kasus spesifik: Trasportasi biji jarak jauh

• Kotak/ tray buah dilapisi plastik, kemudian 3 lapis koran basah

• Biji yang sudah bersih disusun satu lapis diatasnya, kemudian dilapisi lagi dg

koran basah 2-3 lembar, seterusnya diulang sampai penuh.

• Prinsip: biji tetap basah/segar.

• Biji yang tumbuh di perjalanan lebih baik daripada biji mengering

Persemaian batang bawah durian, bisa dilakukan di pasir terlebih dahulu atau

langsung di polybag.

<< Posisi semai

biji

Media polibag:

- tanah top soil

- tanah+sekam/arang sekam

- tanah+humus

- dll.

35

a. SAMBUNG PUCUK / GRAFTING

PERBANYAKAN BENIH

b. TEMPEL/ OKULASI

37

c. SAMBUNG SAMPING

Kegunaan khusus:- entres terlalu kecil

- entres sudah lama di perjalanan

- entres belum cukup bernas

- batang bawah sudah cukup dewasa/lewat umur

Gambar perkembangan

benih durian.

No. 6 menunjukkan benih

yang siap untuk di tanam di

lapang; bekas bidang

sambung/okulasi telah rata

41 2 3

56

➢ Kriteria benih siap tanam:

✓AKAR GANDA

Dilaksanakan sewaktu membuat benih atau disusukan setelah

tanaman dewasa.

Berguna menangani kasus pertumbuhan lambat

➢ Pengembangan teknik perbanyakan:

▪ Penggantian varietas pada tanaman dewasa

✓TOP-WORKING

➢ Masalah kompatiblitas batang atas/batang bawah

Pertumbuhan batang atas lebih

cepat daripada bt bawah.

Penyebab: perbedaan pertumbuhan BA/BB

> Ditandai oleh ukuran yang berbeda

Akibat: pertumbuhan organ bagian atas

abnormal; kualitas buah tidak optimal

Penyusuan batang bawah dapat

menangani kasus inkompatibilitas

BB/BA

Agroklimat :

✓ tipe iklim B

✓ 7 – 10 bulan basah

✓ 2 – 4 bulan kering

✓ hujan 1.500 – 2.500 mm/th

✓ suhu udara rata2 28 - 29° C

MEMILIH LOKASI

Lahan:

✓ Tinggi tempat <800 m dpl

(100-500m)

✓ Kemiringan lahan yang dianjurkan

5 - 20°

✓ Tanah lempung berpasir

✓ Mengandung banyak bahan

organik

✓ Solum dalam > 1,5 meter

✓ Kemasaman tanah (pH) 6,0 -7,0

✓ Dekat sumber air/akses air

✓Plotting disesuaikan dengan kontur

lahan

PERSIAPAN LAHAN DAN TITIK TANAM

✓Setelah land clearing sebaiknya

lahan ditanami kacang2an/jagung

10-12m

✓Jarak tanam anjuran

- 10x10 m (100 tan/ha)

- 10x11 m

- 10x12 m

- 11x11 m

- 11x12 m

- 12x12 m (70 tan/ha)

✓Untuk tumpang sari dengan

kopi/coklat jarak tanam 15x15 m

✓ Setting jarak tanam bisa model

bujur sangkar atau segitiga

BERAPA JARAK TANAM IDEAL???

✓Tanah digali → tanah bagian atas dan

bagian bawah dipisahkan

✓Ukuran lubang tanam

- dalam: 30-40 cm

- lebar: 50x50 cm s/d 100x100 cm

bergantung jenis tanah; tanah gembur

ukuran lebih sempit

✓Lubang tanam dibiarkan 2 minggu

✓Tanah bagian atas + 200 gr kapur + 200 gr

pupuk SP36 → dimasukkan ke dalam

lubang tanam

✓ Lubang diberi ajir dan dibiarkan minimal 2

minggu sebelum siap ditanami

MEMBUAT LUBANG TANAM

MENANAM

✓Gali lubang seukuran polibag

✓Potong polibag pada bagian dasar

menggunakan pisau atau gunting

✓Masukkan benih ke dalam lubang

sedalam batas permukaan polibag.

✓Robek dan tarik polibag ke

atas

✓Timbun dengan tanah

bagian bawah, tidak

sampai pada bidang

sambung

✓Selesai ditanam langsung

disiram dengan air 5

liter/tanaman

NAUNGAN

✓Untuk menghindari sengatan

matahari, setiap tanaman diberi

naungan.

✓Bahan naungan: paranet,

rumbia, alang2, karung, dll

✓Lama naungan 6-12 bulan

MULSA

✓Bila lahan cukup terbuka,

sebaiknya musim kemarau

diberi mulsa (jerami/seresah)

Penutupan area bawah tajukmendorong akar serabut tumbuh

sehat dan segar

PEMUPUKAN

A. Tanaman Belum Menghasilkan

Tahun I

- Pupuk organik/kompos 15-25 kg + dolomit 100 gr

- Diberikan di akhir musim hujan

- Ditabur dibawah tajuk/sekeliling tanaman

Tahun II

- Pupuk organik/kompos 25-35 kg + dolomit 200 gr + NPK 50-100 gr

- Diberikan di akhir musim hujan

- Ditabur dibawah tajuk/sekeliling tanaman

Tahun III

- Pupuk organik/kompos 35-50 kg + dolomit 300 gr + NPK 100 gr

- Diberikan di akhir musim hujan

- Ditabur dibawah tajuk/sekeliling tanaman

- NPK susulan sebanyak 100 gr diberikan setiap 4 bulan

- (Pupuk NPK dianjurkan yang mengandung N rendah dan mengandung

unsur lain seperti Mg, S dan TE)

B. Pemupukan tanaman menghasilkan

1. berdasarkan lingkar batang (TM1)

Φ = diameter

C = lingkar batang (50 cm dari

permukaan tanah)

π = 22/7

2. berdasarkan perimbangan produksi buah (TM2)

- pupuk diberikan sesuai jumlah produksi buah

- kanopinya sudah penuh (> 10 th) dan kapasitas produksi sudah stabil

Cara pemupukan:

✓ Pupuk ditebarkan di ujung sampai sepertiga bagian ujung

bawah tajuk secara melingkar,

✓Dimulai dari bagian tepi lebih tebal kemudian ke bagian tengah

semakin tipis

Pemberian pupuk kandang pada durian ditabur (kiri) atau dimasukkan dalam karung diletakkan dibawah tajuk (kanan)

❖ Pupuk daun NPK(16-16-16) + Calcium-Boron pada 30, 45 dan

60 hari setelah bunga mekar

❖ Aplikasi pupuk lengkap NPK (16-16-16) 2 kg/pohon pada 60

hari setelah bunga mekar

❖ Semprot/siram larutan KNO3 50 gr dan CaNO3 50 gr dalam air

20 liter pada 75 hari setelah bunga mekar (1 bulan sebelum

panen)

Hara untuk meningkatkan kualitas buah

Keterangan:

• TBM: Tanaman Belum Menghasilkan; masa remaja/juvenil; 1-4 th

• TM1: Tanaman Menghasilkan; umur produktif sebelum kanopi penuh; 4-12 th

• TM2: Tanaman Menghasilkan; umur produktif setelah kanopi penuh; >10 th

<< Akibat unsur hara

(tinggi N) pada

pertumbuhan durian

daun durian yang sehat:

tebal, hijau, bersih,mengkilat,

ranting bernas, lentur, tersusun

rapi

Bentuk yang dianjurkan

Tujuan:

Memberikan ruang untuk buah secara maksimal tumbuh di cabang

primer

✓ Pemangkasan dahansekunder/ranting dilakukan pada2/3 batang bagian dalam

✓ Tanaman terlalu tinggi bisa ditopping 2/3

1/3

PEMANGKASAN BENTUK

Sebelum dipangkasSetelah dipangkas

✓ Tinggi cabang pertama yang dipelihara >75 cm utkmenghindari buahbersentuhan tanah

✓ Dipelihara cabang yang mendatar

✓ Jarak antar cabang 20-40 cm

✓ Menggunakan gergaji

Pemangkasan pada tanaman di lapang umur 6 bulan

PEMANGKASAN PEMELIHARAAN

Tujuan:

menjaga perimbangan

cabang dan daun

produktif

Pemangkasan

dilakukan pada tunas

air, cabang terlalu

rapat, dan cabang

sakit

✓ Bentuk ideal tanaman durian dewasa

PENGAIRAN

✓ Air diperlukan selama pertumbuhan tanaman durian kecuali

saat akan berbunga dan pemasakan buah

✓ Pengairan yang paling efisien menggunakan irigasi tetes atau

spray jet

✓ Contoh irigasi spray jet

Gbr. Modifikasi irigasi tetes

Gbr. Menangkap air hujan menggunakan

lembaran seng dan drum untuk persediaan

air penyiram tanaman durian.

Banyak diterapkan di Malaysia

TANAMAN TUMPANGSARI

Jarak tanam vs. penutupan vegetasi/hektar di Tahun I:

Jarak tanam Penutupan Lahan kosong

10 x 10 1 x 100 tan = 100 m2 9.900 m2

11 x 11 1 x 82 tan = 82 m2 9.918 m2

12 x 12 1 x 70 tan = 70 m2 9.930 m2

Jarak tanam vs. penutupan umur 5-6 th vegetasi/ha di Tahun V:

Jarak tanam Penutupan Lahan kosong

10 x 10 16x100 = 1600 m2 8500 m2

11 x 11 16 x 82 = 1312 m2 8688 m2

12 x 12 16 x 70 = 1120 m2 8880 m2

Tumpangsari dengan pisang dan sayuran

PENGELOLAAN BUNGA & BAKAL BUAH

▪ Sifat persarian durian: self compatible, self incompatible, sifat

antara keduanya:

- persarian dapat dibantu (artificial polination)

- menanam lebih dari satu varietas dalam satu blok/kawasan

▪ Durian menginisiasi bunga setelah kekeringan minimal 2 minggu

▪ Pohon besar : 100.000 kuntum/pohon,

45 kuntum/dompol

▪ Penjarangan bunga dan bakal buah:

- Menjaga efisiensi fotosintat

- Bentuk buah lebih sempurna

- Mengurangi serangan penggerek buah

▪ Bunga yang melimpah: peluang

campur tangan mengelola bunga

▪ Buah dari

persarian yg

tidak sempurna

Buah terlalu rapat menjadi tempat yg

nyaman hama penggerek

Bunga dijarangkan menjadi

2-4 kuntum per tangkai

Terakhir disisakan 1 buah per

tangkai, dipilih yg sempurna

PENJARANGAN BUNGA DAN BAKAL BUAH

Pohon Yang

dilakukan

penjarangan

bunga dan buah

PANEN DAN PASCA PANEN SEHAT

a. Panen petik pohon

- panen dengan cara dipotong menggunakan pisau atau gunting

- perlu mengetahui indek kemasakan buah

- setiap varietas berbeda: pelajari untuk masing-masing varietas

Contoh indek panen beberapa varietas:

Absisi

membengkak

Garis juring

jelas

Duri relatif

lentur

Putik

mengering

Perubahan

warna kulit

#Perubahan absisi selama pemeraman:

mentah

mengkal

matang

Lewat matang

b. Panen jatuhan (masak pohon)

- pada umur 3 bulan setelah mekar buahdiikat pada tangkai di bawah absisi

- Buah yang telah masak akan lepas daritangkai dan menggantung ditali

- Cara panen: satu orang memetik di pohon, satu orang menangkap menggunakan karunggoni

• Hindari buah jatuh/menyentuh tanah/memar/

luka: untuk menghindari serangan cendawan

• Alat panen harus bersih (steril)

• Jaga kebersihan kebun dari kulit dan

buah busuk

Penting !!!

Pemasangan jaring untuk menghindari buah menyentuh tanah

Pengepakan durian untuk produk segar beku (frozen) dalam kotak dibungkus plastik

atau aluminium foil

Durian afkir dapat diolah menjadi berbagai makanan ringan

HAMA DAN PENYAKIT UTAMA

1. Phytophthora palmivora dan Pythium sp.

- Dapat menyerang seluruh organ tanaman

- Gejala: busuk akar & pangkal batang, busuk buah,

gumosis pada batang (Pythium tanpa gumosis->

Phytophthora kering), daun layu dan rontok

- Menyebabkan kematian tanaman

Pencegahan

- tanam varietas tahan

- fumigasi lubang tanam sebelum tanam

- penanaman kacang-kacangan, penutuptanah

- penggunaan B.O.

- menghindari pupuk buatan (terutama N) secara berlebihan

- menjaga drainase

Phytophthora

Pythium

✓ Membedakan gejala Pythium dan Phytophthora di lapang

Gambar: Perbedaan kedua cendawan penyebab busuk akar-batang adalah

luka basah pada batang/ ketiak cabang (Phytophthora ) dan kering

(Pythium)

Serangan awal:

✓ Bagian yg baru terserang, yg ditandai adanya bulatan

basah pada kulit batang (dapat dilihat pada jam 8-9 pagi

ketika embun mulai menguap),

✓ kulit dan sebagian kayu dikelupas kemudian di sapu

dengan bubur bordeoux (1/4 kapur/gamping, ¼ belerang,

¼ terusi /CuSO4, 6 lt air) atau sejenisnya.

Stadium lanjut:

✓ Injeksi fungisida sistemik (contoh: Fortifos) dgn

‘tree-injector’, dosis 10-20 cc /tanaman (umur 8-12 th)

dilarutkan dgn air (perbandingan 1:2).

✓ Batang dibor dgn Ø 5 mm pada 50-60 cm dari

permukaan tanah, dgn kedalaman 5-10 cm dgn arah

30-45° kebawah, jangan sampai mengenai inti batang

✓ larutan fungisida disuntikkan melalui lubang bor.

✓ bekas lubang ditutup dgn parafin atau kayu

Pengendalian

2. Penggerek buah dan biji

Penyebab: Ngengat Mudaria magnaplaga Wlk.

Pengendalian:

- perlakuan kimia (carbaryl).

>suntikan dapat digunakan untuk

pohon yang tinggi

>penggunaan umpan (pisang

masak + insektisida)

- perangkap cahaya

- penjarangan buah pada tahap awal

- pembungkusan durian muda dapat

menjadi perlindungan fisik dari

penggerek

- Putus siklus dengan menimbun

kulit dan buah yang terserang

Penyakit fisiologis

Hambar: Kalsium, Kalium

Mengkal: Calsium (Ca)

Lembek, pucat: Kalium (K)

Tidak berlemak: Magnesium (Mg)

Tidak wangi: Belerang/Sulfur (S)

Daging hitam seperti terbakar : Boron (B)

Terima Kasih