potensi limbah tongkol jagung sebagai arang aktif …
TRANSCRIPT
POTENSI LIMBAH TONGKOL JAGUNG SEBAGAI ARANG AKTIF
DENGAN AKTIVATOR AIR REBUSAN TANAMAN PUTRI MALU (Mimosa
pudica) UNTUK MENINGKATKAN KESUBURAN TANAH
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Menyelesaikan Studi Sarjana S-1
Jurusan Agronomi
Diajukan Oleh
MUKHLISOTIN NI’MAH
NIM 201610200311132
JURUSAN AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN-PETERNAKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
TAHUN 2020
ii
iii
iv
v
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Segala puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan penelitian
skripsi dengan judul “Potensi Limbah Tongkol Jagung Sebagai Arang Aktif Dengan
Aktivator Air Rebusan Tanaman Putri Malu (Mimosa Pudica) Untuk Meningkatkan
Kesuburan Tanah” Shalawat dan juga salam senantiasa tercurahkan kepada Junjungan
kita Nabi Muhammad SAW yang mengantarkan manusia dari zaman kegelapan
menuju zaman yang terang benderang. Laporan penelitian ini merupakan salah satu
persyaratan untuk menyelesaikan pendidikan tingkat Sarjana pada Jurusan Agronomi,
Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Malang.
Penulis menyadari mengenai penulisan ini tidak bisa terselesaikan tanpa pihak-
pihak yang mendukung baik secara moril dan juga materil. Pada kesempatan ini penulis
menyampaikan ucapan banyak-banyak terima kasih atas segala bantuan kepada semua
pihak terutama yang terhormat:
1. Kedua orang tua, ayahanda tersayang Sumijan dan ibunda tercinta Patonah yang
memberikan dukungan moril dan materil serta doa yang dipanjatkan kepada
ALLAH SWT untuk penulis.
2. Dr. Ir. David Hermawan, MP. selaku Dekan Fakultas Pertanian Peternakan.
3. Dr. Ir. Ali Ikhwan, MP. selaku Ketua Jurusan Agronomi.
4. Ir. Hartawati, MS. selaku Dosen Pembimbing Utama dan Dr. Ir. Dian Indratmi,
MP. selaku Dosen Pembimbing Pendamping yang sudah berkenan memberikan
ilmu dan juga solusi untuk setiap permasalahan atau kesulitan dalam pembuatan
dan penulisan skripsi ini dan tak lupa juga mengarahkan dengan sabar selama
penyusunan laporan skripsi ini hingga selesai.
5. Seluruh teman-teman Agronomi angkatan 2016 yang tidak bisa disebutkan satu-
satu, serta teman-teman Laboratorium Agronomi dan pihak lainnya yang telah
membantu dalam pelaksanaan penelitian ini hingga selesai.
vi
6. Seluruh teman-teman Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat Pertanian
Universitas Muhammadiyah Malang, terutama untuk jajaran presidium dan
pengurus periode 2019-2020.
Akhirnya dengan segala kerendahan hati penulis menyadari bahwa penyusunan
laporan skripsi yang penulis buat ini masih jauh dari kata sempurna hal ini karena
terbatasnya pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki penulis. Oleh sebab itu, penulis
mengharapkan adanya saran dan masukan bahkan kritik membangun dari berbagai
pihak. Semoga skripsi ini bisa bermanfaat bagi para pembaca dan pihak-pihak
khususnya dalam bidang Pertanian/Agroteknologi.
Wassalamulaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Malang, 04 Maret 2020
Penulis
vii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................................. v
DAFTAR ISI .............................................................................................................. vii
DAFTAR TABEL ...................................................................................................... iix
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................... x
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................... xi
I. PENDAHULUAN .................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .............................................................................................. 4
1.3 Tujuan ................................................................................................................ 4
1.4 Hipotesis ............................................................................................................ 5
II. TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................................... 6
2.1 Tongkol Jagung .................................................................................................. 6
2.2 Tanaman Putri Malu .......................................................................................... 7
2.3 Arang Aktif ........................................................................................................ 9
2.4 Senyawa Alkaloid ............................................................................................ 12
2.5 Kesuburan Tanah ............................................................................................. 13
2.6 Tanaman Sawi Pakcoy ..................................................................................... 16
III. METODE PENELITIAN ..................................................................................... 18
3.1 Waktu dan Tempat ........................................................................................... 18
3.2 Alat dan Bahan ................................................................................................. 18
3.3 Pelaksanaan Penelitian ..................................................................................... 18
3.3.1 Persiapan aktivator arang aktif dari air rebusan tanaman putri malu. ...... 18
3.3.2 Persiapan Pembuatan Arang Tongkol Jagung .......................................... 19
3.3.3 Aktivasi Arang Menjadi Arang Aktif dan Pencampuran Dengan Tanah . 20
3.3.4 Variabel Analisis ...................................................................................... 20
3.4 Analisis Data .................................................................................................... 21
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................................... 22
4.1 Hasil ................................................................................................................. 22
4.1.1 Uji Kandungan Senyawa Alkaloid Pada Tanaman Putri Malu ................ 22
4.1.2 pH dan Suhu Arang aktif Setelah Perendaman 24 jam ............................ 23
4.1.3 Hasil Isolasi Mikroorganisme Tanah ........................................................ 23
4.1.4 Hasil Uji Sifat Kimia Tanah ..................................................................... 24
4.1.5 Hasil Budidaya Tanaman Sawi Pakcoy ................................................... 31
4.2 Pembahasan ...................................................................................................... 32
4.2.1 Arang Aktif Dari Tongkol Jagung Dengan Aktivasi Air Rebusan Tanaman
Putri Malu (Mimosa pudica L) ................................................................ 32
4.2.2 Efektivitas Arang Aktif dalam Meningkatkan Kesuburan tanah ............. 34
viii
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 41
LAMPIRAN ............................................................................................................... 46
ix
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Hasil Uji Senyawa pada Tanaman Putri Malu………………………... 7
2. Hasil Uji Kandungan Senyawa Alkaloid pada Air Rebusan Tanaman
Putri Malu……………………………………………………………... 20
3. Pengukuran pH dan Suhu Arang Aktif Sebelum dan Sesudah
Perendaman…………………………………………………………… 21
4. Populasi dan Bentuk Koloni Bakteri pada Umur 2 HSI Akibat
Perlakuan Tanah Campuran Arang Aktif dan Tanah Tanpa Campuran
Arang Aktif (Kontrol) Pada Berbagai Pengenceran…………………… 22
5. Populasi dan Warna Koloni Jamur Pada Umur 6 HSI Akibat Perlakuan
Tanah Campuran Arang Aktif dan Tanah Tanpa Campuran Arang
Aktif (Kontrol) Pada Berbagai Pengenceran………………………….. 23
6. Bakteri yang diinokulasi dari Tanah tanpa Campuran Arang Aktif dan
Tanah Campuran Arang Aktif dalam Pengenceran 100- 10-3 pada umur
2 HSI………………………………………………………………….. 24
7. Bakteri yang diinokulasi dari Tanah tanpa Campuran Arang Aktif dan
Tanah Campuran Arang Aktif dalam Pengenceran 10-4- 10-7 pada umur
2 HSI…………………………………………………………………... 25
8. Jamur yang diinokulasi dari Tanah tanpa Campuran Arang Aktif dan
Tanah Campuran Arang Aktif dalam Pengenceran 100- 10-3 pada umur
6 HSI ………………………………………………………………...... 26
9. Jamur yang diinokulasi dari Tanah tanpa Campuran Arang Aktif dan
Tanah Campuran Arang Aktif dalam Pengenceran 10-4- 10-7 pada umur
6 HSI…………………………………………………………………... 27
10. Hasil Uji Sifat Kimia Tanah Campuran Arang Aktif dan Tanah tanpa
Campuran Arang Aktif (Kontrol)……………………………………... 28
11. Rata-rata Jumlah Daun, Luas Daun dan Berat Segar Sawi Pakcoy
Akibat Perlakuan Tanah Campuran Arang Aktif dan Tanah Tanpa
Campuran Arang Aktif (Kontrol)……………………………………... 29
x
DAFTAR GAMBAR
Tabel Halaman
1. Tanaman Putri Malu (Mimosa pudica L)……………………………… 6
2. Pelaksanaan Uji Senyawa Alkaloid……………………………………. 45
3. Kegiatan Pelaksanaan Pembuatan Arang Tongkol Jagung…………….. 46
4. Kegiatan Pelaksanaan Aktivasi Arang Tongkol Jagung……………….. 47
5. Kegiatan Pelaksanaan Isolasi Bakteri dan Jamur………………………. 48
6. Kegiatan Pelaksanaan Penanaman Hingga Panen……………………… 47
7. Kegiatan Pelaksanaan Isolasi Bakteri dan Jamur……………………….. 48
8. Kegiatan Pelaksanaan Penanaman Hingga Panen………………………. 49
9. Kegiatan Pelaksanaan Pasca Panen…………………………………….. 50
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Tabel Halaman
1. Kegiatan Pelaksanakan Ekstraksi Tanaman Putri Malu………………... 44
2. Pelaksanaan Uji Senyawa Alkaloid……………………………………. 45
3. Kegiatan Pelaksanaan Pembuatan Arang Tongkol Jagung…………….. 46
4 Kegiatan Pelaksanaan Aktivasi Arang Tongkol Jagung……………….. 47
5. Kegiatan Pelaksanaan Isolasi Bakteri dan Jamur………………………. 48
6. Kegiatan Pelaksanaan Penanaman Hingga Panen……………………… 47
7. Kegiatan Pelaksanaan Isolasi Bakteri dan Jamur……………………….. 48
8. Kegiatan Pelaksanaan Penanaman Hingga Panen………………………. 49
9. Kegiatan Pelaksanaan Pasca Panen…………………………………….. 50
10. Hasil Uji Sifat Kimia Tanah…………………………………………….. 51
11 Analisis Ragam Pengaruh Pemberian Arang Aktif Terhadap Jumlah
Daun, Luas Daun, dan Berat Segar Sawi Pakcoy……………………….. 52
41
DAFTAR PUSTAKA
Abdul, R. dan Maya P.B. 2014. Karakteristik Sifat Kimia Tanah dan Status Kesuburan
Tanah Lahan Pekarangan dan Lahan Usaha Tani Beberapa Kampung di
Kabupaten Kutai Barat. ISSN 1412-1468. Volume 39 Nomor 1, Pebruari
2014 Halaman 30-36.
Agustina, S. 2004. Kajian Proses Aktivasi Ulang Arang Aktif Bekas Adsorpsisi
Gliserin dengan Metode Pemanasan (Tesis Program Magister). Sekolah
Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.
Aisiyah, R. H. 2016. Pemanfaatan Karbon Aktif dari Limbah Tongkol Jagung Sebagai
Filter Air. Skripsi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
Institut Pertanian Bogor.
Arifin, Z. 2011. Analisis Nilai Indeks Kualitas Tanah Entisol pada Penggunaan Lahan
yang Berbeda. Fakultas Pertanian UNRAM. Jogjakarta.Vol. 21 No.1.
Ayu rahayu. 2014. Karakteristik dan Klasifikasi Tanah Pada Lahan Kering dan Lahan
Yang disawahkan di Kecamatan perak Kabupaten Jombang. Jurnal Tanah
dan Sumberdaya Lahan Vol1No2:79-87.
Azamia, M. 2012. Pengolahan Limbah Cair Laboratorium Kimia dalam Penurunan
Kadar Organik serta Logam Berat Fe, Mn, Cr dengan Metode Koagulasi
dan Adsorpsi. Skripsi. Depok: FMIPA Universitas Indonesia.
Azmi, L. Singh, M. K. and Akhtar, A. K. (2011). Pharmacological and Biological
Overview on Mimosa pudica Linn. International Journal of Pharmacy &
Life Sciences, 2(11), 1226-1234.
Azwarnaim dkk, 2016. Pemanfaatan Limbah Tongkol Jagung (Zea mays L .) sebagai
Arang Aktif dalam Menurunkan Kadar Amonia, Nitrit dan Nitrat pada
Limbah Cair Industri Tahu Menggunakan Teknik Celup. Jurnal Kimia
Mulawarman Volume 13 Nomor 2 Mei 2016.
Babu, M.V.S.,C.M. Reddy,A. Subramanyam, and D.Balaguravaiah. 2007. Effect of
Integrated use of Organic and Inorganic Fertilizers on Soil Properties and
Yield of Sugarcane. Journal of the Indian Society of Soil Science. 55(2):
161-166.
BPS Provinsi Nusa Tenggara Barat. 2015. Berita Resmi Statistik. No. 75/11/54/Th.IX,
2 November 2015.
Cheng, C.H., Lehmann, J., Thies, J.E., Burton,S.D.. and Engelhard, M.H. 2006.
Oxidation of Black Carbon Through Biotic and Abiotic Processes. Organic
Geochemistry 37 : 1477 – 1488.
Ciner, D.O., R.Tipirdamaz. 2002. The Effects of Cold Treatment and
Charcoal on The In Vitro And Rogenesis Of Pepper (Capsicum annuum
L.). Turk Journal of Botany 26:131-139.
Derta R.I. 2016. Morfologi dan Beberapa Sifat Fisik Tanah Dibawah Vegetasi Ubi
Kayu (Manihot esculenta crantz) dan Karet Alam (Hevea brasiliensis) Di
42
Desa Kali Balangan Lampung Utara. Skripsi. Fakultas Pertanian.
Universitas Lampung.
Dika, M. T. S. 2011. Sifat fisisk Tanah pada Hutan Mangrove Desa Tolangano
Kecamatan Banawa Selatan Kabupaten Donggala Propinsi Sulawesi
Tengah. Skripsi Jurusan Kehutanan Fakultas Kehutanan Universitas
Tadulako. Palu.
Gana, A.K.2008. Effects Oforganic and Inorganic Fertilizerson Sugarcane
Production. Afr. J. General Agric. 4(1): 55-59.
Gani, A. 2010. Multiguna Arang - Hayati Biochar. Balai Besar Penelitian Tanaman
Padi. Sinar Tani. Edisi 13-19: 1-4.
Guo, J., Y. Luo, A.C. Lua, R.A. Chi, Y.L.Chen, X.T. Bao, S.X. Xiang. 2007.
Adsorpsition of Hydrogen Sulphide (H2S) by Activated Carbons Derived
From Oil-Palm Shell. Carbon45 (3):330-336.
Gusmailina, G. Pari, S. Komarayati. 2000. The Utilization Technology on
Charcoal as a Soil Conditioning [Project Report]. Forest Products
Research Centre. Bogor.
Hammado, N dan illing, I. 2013. Identifikasi Senyawa Bahan Aktif Alkaloid pada
Tanaman Lahuna (Eupatorium odoratum). Jurnal Dinamika halaman 1- 18.
Vol. 04. No. 2; 2087 – 7889.
Hanafiah, Kemas Ali. (2005). Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Jakarta: Raja Grafindo
Persada
Haque R. 2004. Role Of Transport and Fatestudies In The Exposure Assessment and
Screening of Toxic Chemicals. In R.Haque (eds) dynamic, Exposure and
Hazard Assessment of Toxic Chemicals. Ann Arbor Science. 47-67
Hardjowigeno S. 2007. Ilmu Tanah. Jakarta(ID): Pusaka Utama. 2
Hartanto, S., & Ratnawati. (2010). Pembuatan Karbon Aktif dari Tempurung Kelapa
Sawit dengan Metode Aktivasi Kimia. Jurnal Sains Materi Indonesia Vol.
12 no. 1, hal. 12–16. ISSN: 1411 1098
Hayashi J, Horikawa T, Takeda I, Muroyama K, Ani FN. 2002. Preparing Activated
Carbon From Various Nuthshell by Chemical Activation With K2CO3.
Carbon 40: 2381-2386.
Ikawati dan Melati. 2009. Pembuatan Karbon Aktif dari Limbah Kulit Singkong UKM
Tapioka Kabupaten Pati. Prosiding Seminar Nasional “Peran Teknik Kimia
dalam Menjamin Ketahanan Pangan dan Energi Nasional” Seminar
Nasional Teknik Kimia Indonesia (SNTKI) ISBN 978- 979-98300-1-2.
Jakarta.
Indah Subadra. 2005. Pembuatan Karbon Aktif dari Tempurung Kelapa dengan
Aktivator (NH4)HCO3 dan Aplikasinya sebagai Adsorben dalam Proses
Penjernihan Virgin Coconut Oil, in: Jurusan Kimia, Universitas Gadjah
Mada, Yogyakarta.
43
Islami, T. dan W.H. Utomo . 1995. Hubungan Tanah, Air dan Tanaman. IKIP
Semarang Press. Semarang.
Joseph B, George J, Mohan J. 2013. Pharmacology and Traditional Uses of Mimosa
pudica. International journal of pharmaceutical sciencesand drug research
2013;5(2) : 41-44.
Kasmudin mustapa, dkk. 2017. Pengaruh Ekstrak Tanaman Putri Malu (Mimosa
Pudica Linn) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Pada Mencit (Mus
Musculus). J. Akad. Kim. 6(1): 7-14, Februari 2017.
Lempang, M. dan H.Tikupadang. 2013. Aplikasi Arang Aktif Tempurung Kemiri
sebagai Komponen Media Tumbuh Semai Melina. Jurnal Penelitian
Kehutanan Wallacea 2 (2): 121-137. Balai Penelitian Kehutanana
Makassar, Makassar.
Mehingko L, Awaloei H, Wowor MP. Uji Efek Antimikroba Estrak Daun Putri
Malu (Mimosa pudica Duchaas & Walp) Secara In Vitro. Jurnal
Biomedik. 2010; 2(1):44-49.
Munawar, A. 2013. Kesuburan Tanah dan Nutrisi Tanaman. IPB Press, Bogor.
Muthmainnah. 2012. Pembuatan Arang Aktif Tongkol Jagung dan Aplikasinya pada
Pengolahan Minyak Jelantah. Program Studi Pendidikan Kimia. Jurusan
Pendidikan Kimia. Fakultas FKIP. Universitas Tadulako. Palu.
N.S. Damayanti, D.W. Widjajanto, dan Sutarno. 2019. Pertumbuhan dan Produksi
Tanaman Sawi Pakcoy (Brassica rapa l.) Akibat di budidayakan pada
Berbagai Media Tanam dan Dosis Pupuk Organik. ISSN 2597-4386.
Journal Agro Complex 3(3):142-150. ISSN 2597-4386.
Nugroho. Y. 2009. Aanalisis Sifat Fisik-Kimia dan Kesuburan Tanah Pada Lokasi
Rencana Hutan Tanaman Industri PT Prima Multibuwana. Prodi Budidaya
Universitas Lambung Mangkurat. KalSel.Volume 10 No. 27.
Nurida, N. L. 2009. Efisikasi formula pembenah tanah biochar dalam berbagai bentuk
(serbuk, granular dan pelet) dalam meningkatkan kualitas lahan kering
masam terdegradasi. Bogor: Balai Penelitian Tanah.
Oktari HP,dkk. 2019. Sifat Kimia Tanah Pada Berbagai Penggunaan Lahan di
Universitas Brawijaya Forest. Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan Vol 6
No 1 : 1075-1081.
Puspitasari. D, Desrita. 2019. Pengaruh Metode Perebusan Terhadap Uji Fitokimia
Daun Mangrove Excoecaria agallocha. Aquatic Sciences Journal. 6(1):28-
31.
Rajendran, R, S. Hemalatha, K. Akasakalai and R.M. Sundaran. 2010.
Hepatoprotective Activity of Mimosa Pudica Leave Exctract Againts
Carbontetracloride Induced Toxycity. Jurnal of Natural Product, (2);116-
122.
44
Rasyid, B. 2004. Kualitas Tanah (Soil Quality). Lembaga penerbitan Universitas
Hasanuddin Makassar. Sulawesi Selatan.
Rohman MS, dan Fauzi A. 2013. Pengaruh Pelapisan Arang Aktif pada Pupuk
Ureaterhadap Efisiensi Penggunaan Pupuk Urea dan Produktivitas
Tanaman Pakan. Dipo Ipteks, I, (1), 2013,13. Fakultas Peternakan dan
Pertanian, Universitas Diponegoro.
Rukmana, H. Rahmat.2009. Budidaya dan Pascapanen Jagung Manis. Semarang: CV
Aneka Ilmu.
Silalahi, Frandi. 2010. Pengaruh Temperatur Pembakaran, Jenis Zat Aktivator, dan
Lama Aktivasi pada Pembuatan Karbon Aktif Berbahan Baku Cangkang
Biji Karet. Jurusan Teknik Kimia. Fakultas Teknik. Universitas
Sriwijaya.
Siregar, G.S. 2019. Analisis Respon Penawaran Komoditas Jagung dalam Rangka
Mencapai Swasembada Jagung di Indonesia. Skripsi S-1 Fakultas Ekonomi
dan Manajemen Institut PertanianBogor. Hal.130.
Siringoringo, H.H. dan Siregar, C.A. 2011. Pengaruh Aplikasi Arang Terhadap
Pertumbuhan Awal Michelia Montana Blume Dan Perubahan Sifat
Kesuburan Tanah Pada Tipe Tanah Latosol. Pusat Litbang Konservasi dan
Rehabilitasi. Bogor.
Soewandita, H. 2008. Studi Kesuburan Tanah dan Analisis Kesesuaian Lahan
Untuk Komoditas Tanaman Perkebunan di Kabupaten Bengkalis. Jurnal
Sains dan Teknologi Indonesia 10 (2) : 128-133.
Sriwahyuni W. 2002. Efektivitas Adsorben dan Koagulan-Flokulan pada Penjernihan
Air Wilayah Marunda [Skripsi]. Bogor: Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam, Institut Pertanian Bogor.
Steiner, C., 2007. Soil Charcoal Amendments Maintain Soil Fertility And Establish
Carbon Sink-Research And Prospects. Soil Ecology Res Dev. 1-6.
Sukmawati, 2015. Analisis Ketersediaan C-Organik Di Lahan Kering Setelah
Diterapkan Berbagai Model Sistem Pertanian Hedgerow. Jurnal Galung
Tropika, 4 (2) Agustus 2015, hlmn. 115-120.
Suryani, ade murni. 2009. Pemanfaatan Tongkol Jagung Untuk Pembuatan Arang
Aktif Sebagai Adsorben Pemurnian Minyak Goreng Bekas. Skripsi.
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Institut Pertanian Bogor.
Sutedjo, M. M. (2002). Pupuk dan Cara Pemupukan. Rineka Cipta. Jakarta.
T. S. Meilita dan S. S. Tuti. 2003. Pengenalan dan Proses Pembuatan Karbon Aktif.
Jurusan Teknik Industri. Fakultas Teknik. Universitas Sumatera Utara.
Volkov AG, et al., 2010. Mechanical and Electrical Anisotropy in Mimosa pudica
pulvini. Plant Signal Behav 5(10):1211–21.
45
Wibowo, E. K. 2004. Beberapa Aspek Bio fisik Kimia Tanah di Daerah Hutan
Mangrove desa Pasar Bnggi Kabupaten Rembang. Tesis. Program
Pascasarjana Universitas Diponegoro.
Wink, M. 2008. Ecological Roles of Alkaloids.Wink, M.(Eds.) Modern Alkaloids,
Structure, Isolation Synthesis and Biology,Wiley. Jerman: Wiley-VCH
Verlag GmbH & Co. KgaA.
Yustinah dan Hartini, 2011. Adsorbsi Minyak Goreng Bekas Menggunakan Arang
Aktifdari Sabut Kelapa. ISSN 1693 – 4393. Jurusan Teknik Kimia, Fakultas
Teknik, Universitas Muhammadiyah Jakarta.