ppt balance.pptx

Upload: lia

Post on 27-Mar-2016

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Pengaruh Balance Exercise terhadap Penurunan Resiko Jatuh pada Lansia di Bydhi Dharma Bekasi Timur Tahun 2015

PENGARUH BALANCE EXERCISE TERHADAP PENURUNAN RESIKO JATUH PADA LANSIA DI panti werdha BUDHI DHARMA BEKASI TIMURLia Finka HandayaniP3.73.26.1.11.025

PROGRAM STUDI D - IV FISIOTERAPIJURUSAN FISIOTERAPI POLTEKKES KEMENKES JAKARTA III

PENDAHULUANLatar BelakangRumusan Masalah

Apakah terdapat pengaruh balance exercise terhadap penurunan resiko jatuh pada lansia di Panti Werdha Budhi Dharma Bekasi Timur?

Manfaat PenelitianTUJUAN PENELITIANKeaslian penelitianFenomena Balance Exercise untuk Meningkatkan Keseimbangan Postural Lanjut Usia (Umi Budi Rahayu dan Itoh Masitoh, 2013)Perbedaan:tempat penelitiansubjek penelitian, variabel penelitian,

TINJAUAN TEORILansia

Usia lanjut dikatakan sebagai tahap akhir perkembangan pada daur kehidupan manusia. Sedangkan menurut Pasal 1 ayat (2), (3), (4) UU No. 13 Tahun 1998 tentang kesehatan dikatakan bahwa usia lanjut adalah seseorang yang telah mencapai usia lebih dari 60 tahun (Maryam dkk, 2008).

Jatuh adalah suatu peristiwa yang dilaporkan penderita atau saksi mata yang melihatnya, mengakibatkan seseorang tersebut menjadi terduduk atau terbaring tanpa sengaja di lantai atau tempat yang lebih rendah dengan atau tanpa kehilangan kesadaran atau luka (Reuben, 1996)

Jatuh Pada LansiaBalance Exerciseadalah latihan khusus yang ditujukan untuk membantu meningkatkan kekuatan otot pada anggota bawah (kaki) dan untuk meningkatkan sistem vestibular/ kesimbangan tubuh (Jowir, 2009 dalam Itoh, 2013)

Kerangka konsep penelitianSebelum diberikan Balance ExercisesIntervensi Balance ExercisesSetelah diberikan Balance ExercisesPenurunan Resiko Jatuh

HIPOTESIS

Ada pengaruh balance exercises terhadap penurunan resiko jatuh pada lansia di Panti Werdha Budhi Dharma Bekasi Timur.

METODOLOGI PENELITIAN

Jenis dan Desain Penelitian

Desain studi/ penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre eksperimental

Lokasi dan Waktu PenelitianPopulasi, sampel, dan samplingVariabel bebas Variabel terikat balance exercisepenurunan resiko jatuh pada lansiaVARIABEL PENELITIANDefinisi OperasionalINSTRUMEN PENELITIAN

Prosedur Pengumpulan Data

Pengolahan data dan analisa data HASIL DAN PEMBAHASANKarakteristik Sampel Berdasarkan Usia

UsiaFrekuensi%60-6563066-7131572-77

8

4078-83315Jumlah20100Karakteristik Sampel Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis KelaminJumlah%Laki-laki840Perempuan1260Jumlah 20100Gambaran pengukuran tes timed up and goHasilSDMeanMinMaxSebelum 2,97812,65919Setelah1,89910,15715Selisih1,852,506Klasifikasi Frekuensi Resiko Jatuh menggunakan Pengukuran Timed Up and Go Sebelum diberikan IntervensiKlasifikasi Frekuensi Resiko Jatuh menggunakan Pengukuran Timed Up and Go SeTELAH diberikan IntervensiUji normalitasVARIABELP valueKETERANGANPRE TES TIMED UP ANG GO0,381NORMALPOS TES TIMED UP ANG GO0,252NORMALSELISIH TES TIMED UP AND GO0,361NORMALUji Kolmogorov-SmirnovHasil uji hipotesisUji hipotesis yang dilakukan adalah uji Paired Sample T-testKelompok DataPaired Sample t-testp-value/sig (2-tailed)MeanSDSebelum12,652,9780,000Setelah10,151,899Selisih2,51,850pembahasanIntervensi balance exercise dilakukan 3 kali dalam seminggu selama 3 minggu berpengaruh terhadap penurunan resiko jatuh pada lansiaHal ini di dukung oleh Teori yang dikemukakan oleh American College of Sport Medicine dalam Kusnanto dkk (2007), latihan yang dapat meningkatkan kekuatan otot yang pada akhirnya akan meningkatkan keseimbangan dapat dilakukan 3-4 minggu latihan dengan frekuensi 3 kali seminggu Keterbatasan penelitianTidak menganalisis tinggi badan, berat badan, indeks massa tubuh, gangguan vestibular, dan penyakit yang memungkinkan menganggu keseimbangan.Lansia yang tidak aktif dan memiliki keterbatasan fisik serta mengalami gangguan psikologiskesibukan yang berbeda pada lansia di panti, sehingga pada saat penelitian, ada yang ingin cepat pulang.kesimpulanHasil data yang didapatkan berdistribusi normal maka menggunakan T-test. Data yang didapat diuji dengan Paired Sample T-test dan mendapatkan nilai p = 0,000. Artinya, ada pengaruh balance exercise terhadap penurunan resiko jatuh pada lansia (p = 0,05, 0,000