ppt blok 6 lia

Upload: liaangelinasimbolon

Post on 14-Jan-2016

240 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

jsxj

TRANSCRIPT

Kejang setelah 1 minggu panas

Kejang setelah 1 minggu panasLia Angelina Simbolon102011146Seorang anak usioa 6 tahun menderita kejang-kejang,setelah 1 minggu.panas tinggi dosertai batuk pilek.setelah dikaukan pemeriksaan lumbal pungsi diketahui terdapat tanda-tanda infeksi.kasusKejang2 setelah panas 1 mingguMekanisme KejangOrganMikroskopikMakroskopikLumbal PungsiMedula SpinalisCerebrumMeningesLCS

Medulla Spinalis bagian dari Susunan Syaraf Pusat. Terbentang dari foramen magnum sampai dengan L1 melonjong dan agak melebar conus terminalis atau conus medullaris.Terbentang dibawah conu terminalis serabut-serabut bukan syaraf filum terminale jaringan ikat.

Medula spinalisTerdapat31 pasang syaraf spinal: 8 pasang syarafservikal, 12 Pasang syaraf Torakal, 5 Pasang syarafLumbal, 5 Pasang syaraf Sakral dan 1 pasang syarafkoksigeal. Akar syaraf lumbal dan sakral terkumpulyang Cauda Equina. Setiap pasangansyaraf keluar melalui Intervertebralforamina. SyarafSpinal dilindungi oleh tulang vertebra dan ligamen danjuga oleh meningen spinal dan CSF.

lanjutanMerupakan bagian terbesar dan bagian otak paling tinggi.Bertanggung jawab terhadap kesadaran.Dibagi dua bagian yang disebut hemisfer serebri dan tiap hemisfer mempunyai ventrikel lateral.

CerebrumBagian paling luar -> korteks yang berwarna abu-abu terdiri dari badan sel dan benang pendek. Mempunyai bentukan yang disebut gyri,sulkus dan fisuraSerebrum hampir dibagi dua oleh fisura longitudinalis.Setiap hemisfer terdiri dari enam lobus: frontal, parietal, temporal dan oksipital yang dinamakanberdasarkan tulang yang menutupinya.

Membungkus dan melindungi SSPMembungkus dan melindungi pembuluh darah yang mendarahi SSPMengandung LCSMeningesDuramaterLapisan meninges yang paling kuatTerdiri dari 2 lapisan-Lamina periosteal-Lamina meningealDuramater melekuk kedalam dan memisahkancavum cranii menjadi beberapa bagian

3 lapisan Meninges2. ArachnoidmaterTerletak di profundal duramaterSpatium subduralruang potensial antara duramter dan arachnoidmaterSpatium subaracnoid terisi lcs dan pembuluh darah3.PiamaterPiamater selaput jaringan penyambung yang tipis yang menutupi permukaan otak membentang ke dalam sulcus,fissure dan sekitar pembuluh darah di seluruh otak. juga membentang ke dalam fissure transversalis di bawah corpus callosum.

Di tempat ini pia membentuk tela choroidea dari ventrikel tertius dan lateralis, dan bergabung dengan ependim dan pembuluh-pembuluh darah choroideus membentuk pleksus choroideus dari ventrikel-ventrikel ini. Pia dan ependim berjalan di atas atap dari ventrikel keempat dan membentuk tela choroidea di tempat itu.

1.DuramaterDura mater adalah meninges luar,terdiri atas jaringan ikatdura mater yang membungkus medula spinalis dipisahkan oleh periosteum vertebra oleh ruang epidural,yang mengandung vena berdinding tipis,jaringan ikat longgar dan jaringan ikat lemak.

mikroskopikDura mater dipisahkan oleh aracnoid dan celah sempit,ruang subdural.Permukaan dalam dura mater,juga permukaan luarnya pada medula spinalis dilapisi oleh epitel selapis gepeng yang asalnya dari mesenkim.

2.AracnoidmaterArachnoid terdiri atas jaringan ikat tanpapembuluh darah.permukaanya dilapisi oleh epitel selapis gepeng3.Pia MaterPia mater terdiri atas jarinagan ikat longgar yangmengandung banyak pembuluh darahDi antara pia mater dan elemen neural terdapat lapisan tipis cabang-cabang neuroglia,melekat erat pada laipsan pia mater dan membentuk barier fisikpada bagian tepi dari susuanan saraf pusat yang memisahkan SSP dari cairan cerebrospinal.Cerebrum Korteks cerebri mempunyai ketebalan 1,5-4mm, secara makroskopik dataran luar menunjukkan bangunan yang disebut : Sulkus (lekukan) dan girus ( peninggian).

cerebrumKorteks disusun oleh 6 lapisan, berturut-turut dari luar ke dalam :1. Lamina molekularis (pleksiformis) : sel penyusunnya kecil dan relatip sedikit, sedangkan unsur serabut lebih menyolok membentuk anyaman (pleksus)2. Lamina granularis externa : ukuran sel saraf kecil dan banyak3. Lamina piramidalis externa : jumlah sel jarang, berbentuk piramid kecil

4. Lamina granularis interna : sel saraf kecil banyak5. Lamina piramidalis interna : sel saraf berbentuk piramid lebih besar. Di daerah korteks yang disebut area motorika sel saraf khusus berbentuk piramid besar, dikenal sebagai sel Betz.6. Lamina multiformis : Sel saraf berbentuk aneka ragam. Disela antara neuronum terisi oleh neuroglia.

Merupakan bantalan cair untuk otak dan medula spinalisOtakmelayang didlm lcsDibentuk di plexus choroidalesDipermukaan ependimal dari ventrikel dan membran arachnoid,pembuluh darah disekitar otakLCS terdapat di ventrikel otak,cysterna sekitar otak,ruang subarachnoid (sekitar otak dan medula spinalis vol 1600-1700 ml diisi LCS 150ml)LCSFungsi-LCS memberikan dukungan mekanik pada otak

-mengontrol eksitabilitas otak dengan mengaturkomposisi ion, membawa keluar metabolitmetabolit

-memberikan beberapa perlindungan terhadapperubahan-perubahan tekanan (volume venosusvolume cairan cerebrospinal).

LCSSifat-BJ 1,005-jernih tidak berwarna-protein 18 mg %-glukosa 90 mg %-NaCl 700mg %

Komposisi dan volume lcsTekanan LCSTekanan rata-rata cairan cerebrospinal yang normal adalah 70-180 mm H2OVentikel lateralis (lcs dibentuk)foramen magnum) ventrikel III + sekresi ventrikel III (aquaduktus sylvii) ventrikel IV foramen luschka,foramen magendi) cysrena magnaruang sub arachnoid vili aracnoidales sinus cerebralisKejang adalah kelainan system syaraf pusat yang terjadi secara mendadak dengan manifestasi klinik kehilangan koordinasi neuromotorik dan pelepasan listrik serebral yang berlebihan . Aktifitas ini dapat bersifat parsial maupun fokal , berasal dari korteks serebrii atau umum melibatkan kedua hemisfer otak . Mekanisme kejangManisfestasi klinis bervariasi , bergantung pada bagian otak yang terkena .Bila suatu bagian kecil area otak terkena , kejang fokal dapat terjadi . namun jika gangguan listrik berlanjut , kejang dapat bersifat umum.

kejang terjadi karena adanya peningkatan aktifitas listrik yang berlebihan pada neuron-neuron dan mampu secara berurutan merangsang sel neuron lain secara bersama-sama melepaskan muatan listriknya

kesimpulan