ppt penelitian final

46
{ Hubungan Antara Perhatian Keluarga Dengan Praktek Seks Bebas Pada Remaja Usia 15 – 18 Tahun” Pembimbing : Dr. dr. Maskito A. S.,MS dr. Kartika Putri Pertiwi Penyusun : Ayu Ningtyas Nugroho (030.08.049) Shella Pratiwi (030.08.225) Andravina Pranathania Suryono (030.09.015)

Upload: ayu-ningtiyas-nugroho

Post on 09-Nov-2015

14 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

Hubungan Antara Perhatian Keluarga dan Pengetahuan Seksual yang Didapat dari Keluarga dengan Praktek Seks Bebas Pada Remaja Usia 15-18 tahun di SMK YPK Kesatuan Manggarai

TRANSCRIPT

PERILAKU ORGANISASI

Hubungan Antara Perhatian Keluarga Dengan Praktek Seks Bebas Pada Remaja Usia 15 18 Tahun

Pembimbing :

Dr. dr. Maskito A. S.,MS

dr. Kartika Putri Pertiwi

Penyusun :

Ayu Ningtyas Nugroho (030.08.049)

Shella Pratiwi (030.08.225)

Andravina Pranathania Suryono (030.09.015)

{

PENDAHULUAN

BAB I

{

Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN

PERILAKU SEKS BEBAS

Kerentanan terhadap penyakit terutama kesehatan reproduksi

Tradisional

Modern

Perubahan

Nilai sosial

Norma norma

Gaya hidup

Rumusan Masalah

BAB I PENDAHULUAN

Apakah perhatian yang didapatkan dari keluarga

berhubungan pada praktek seks bebas pada remaja?

Apakah pengetahuan seksual yang didapatkan dari keluarga berhubungan pada praktek seks bebas pada remaja?

Tujuan Penelitian

BAB I PENDAHULUAN

Tujuan umum

Menurunkan angka kejadian praktek seks bebas di kalangan remaja

Tujuan khusus

Mengetahui hubungan antara praktek seks bebas pada remaja dengan perhatian yang didapat dari keluarga

Mengetahui hubungan antara praktek seks bebas pada remaja dengan pengetahuan seksual yang didapatkan dari keluarga

Hipotesis Penelitian

BAB I PENDAHULUAN

Perhatian dari keluarga berhubungan dengan praktek seks bebas pada remaja.

Pengetahuan seksual yang didapat dari keluarga dan berhubungan dengan praktek seks bebas pada remaja.

Manfaat penelitian

BAB I PENDAHULUAN

Bagi Masyarakat

Bagi Institusi

Bagi Pengetahuan

TINJAUAN PUSTAKA

BAB II

{

Ringkasan Pustaka

Kerangka Teori

KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL

BAB III

{

Variabel Independent

Perhatian keluarga

Kerangka konsep

Variabel Dependent

Praktek seks bebas

BAB III. KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL

Pengetahuan seksual dari keluarga

Definisi Operasional

METODE PENELITIAN

BAB IV

{

Jenis, rancangan, lokasi, dan waktu penelitian

BAB IV

METODE PENELITIAN

Jenis penelitian

Analitik

Rancangan penelitian

Cross sectional

Lokas penelitian

SMK YPK Kesatuan Manggarai

Waktu penelitian

April-Mei 2015

Populasi dan sampel

BAB IV

METODE PENELITIAN

Inklusi

Eksklusi

Remaja yang terdaftar di SMA YPK Kesatuan Manggarai

Berusia 15-18 tahun

Belum menikah

Memiliki keluarga

Belum pernah mendapatkan informasi tentang seks bebas

Populasi target

Jumlah remaja di SMK YPK Kesatuan Manggarai

Kriteria ekslusi

> 20 tahun

7 orang

Kriteria eksklusi

Belum pernah mendapatkan informasi tentang seks bebas

6 orang

312 orang

305 orang

299 orang

BAB IV. METODE PENELITIAN

n = z2 . p. q

d2

n: besar sampel awal

z: pada tingkat kemaknaan 95% besarnya 1,96

p: prevalensi/proporsi remaja yang diteliti

q: prevalensi/proporsi yang tidak mengalami peristiwa yang diteliti

d: akurasi dari ketepatan pengukuran = 0,01 karena p < 10%

maka,

n = (1,96)2 (0,0226) (0,774)

(0,05)2

n = 268

n = n0_______

(1 + n0/ N)

n : besar sampel yang dibutuhkan untuk populasi yang finit

n0: besar sampel dari populasi yang infinit

N : besar sampel populasi finit = 80 orang

maka,

n = 268___

1 + (268/312 )

= 144

Sampel

Seluruh remaja usia 15-18 tahun di SMK YPK Kesatuan Manggarai yang memenuhi kriteria inklusi.

Rumus Populasi Infinit

Rumus Populasi Finit

Instrumen dan alur penelitian

BAB IV

METODE PENELITIAN

Kuesioner

Pengetahuan seksual dari keluarga

Perilaku seks bebas

Perhatian keluarga

Proposal disetujui

Peneliti turun ke lapangan

Peneliti mengumpulkan data

Penyajian dalam bentuk presentasi

Pengolahan data

Penyebaran kuesioner kepada responden

BAB IV. METODE PENELITIAN

Pengolahan Data

Editing Data

Koding

Analisis Data

Analisis Univariat

Analisis Bivariat

Entry Data

Tabulasi

Penyajian Data

Narasi

Tabular

Pengumpulan Data

Kuesioner

HASIL PENELITIAN

BAB V

{

Karakteristik Responden

JENIS KELAMIN

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa responden yang berjenis kelamin perempuan lebih banyak, yaitu sebesar 44,4% dibandingkan dengan jumlah responden yang berjenis kelamin laki-laki sebesar 55,6%.

ANALISIS UNIVARIAT

USIA

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa responden yang berusia 15 tahun sebanyak 39 siswa dengan persentasi 27,1%,usia 16 tahun sebanyak 50 siswa dengan persentasi 34,7%, usia 17 tahun sebanyak 47 siswa dengan persentasi 32,6% dan 18 tahun sebanyak 8 siswa dengan persentasi 5,6%.

ANALISIS UNIVARIAT

INFORMASI

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa responden yang mengetahui informasi tentang seks bebas sebanyak 70 siswa (48,6%), lebih sedikit dari yang tidak pernah mendapatkan informasi tentang seks bebas yaitu sebesar 74 siswa (51,4%).

ANALISIS UNIVARIAT

PERHATIAN KELUARGA

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar siswa mendapat perhatian keluarga baik sebanyak 101 siswa (70,1%) dan 43 siswa (29,9%) mendapat perhatian keluarga cukup.

ANALISIS UNIVARIAT

PENGETAHUAN

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa responden yang mendapatkan pengetahuan baik sebanyak 105 siswa (72,9%) dan sebanyak 39 siswa (27,1%) mendapat pengetahuan cukup.

ANALISIS UNIVARIAT

PRAKTEK SEKS BEBAS

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa responden yang tidak melakukan praktek Seks Bebas sebanyak 126 siswa (87,5%) dan sebanyak 18 siswa (12,5%) melakukan praktek bebas.

ANALISIS UNIVARIAT

Distribusi Hubungan

Hubungan Perhatian Keluarga dengan Praktek Seks Bebas pada Remaja Di SMK YPK Kesatuan Manggarai

Berdasarkan data yang diperoleh dan dianalisis dengan uji Chi Square, diperoleh P value = 0,020, dimana hasil lebih kecil dari 0,05 (0,020 < 0,05), sehingga dapat disimpulkan ada hubungan antara perhatian keluarga dengan praktek seks bebas pada Remaja di SMK YPK Kesatuan Manggarai

ANALISIS BIVARIAT

Hubungan Pengetahuan Keluarga dengan Praktek Seks Bebas pada Remaja Di SMK YPK Kesatuan Manggarai

Berdasarkan data yang diperoleh dan dianalisis dengan uji Chi Square, diperoleh P value = 0,033, dimana hasil lebih kecil dari 0,05 (0,033 < 0,05), sehingga dapat disimpulkan ada hubungan antara pengetahuan dengan praktek seks bebas pada Remaja di SMK YPK Kesatuan Manggarai

ANALISIS BIVARIAT

PEMBAHASAN

BAB VI

{

Variabel Bebas 1 dengan Variabel Tergantung : Hubungan Perhatian Keluarga dengan Praktek Seks Bebas pada Remaja Di SMK YPK Kesatuan Manggarai

Ada hubungan antara perhatian keluarga dengan praktek seks bebas pada remaja di SMK YPK Kesatuan Manggarai.

Jumlah responden yang mendapatkan perhatian keluarga baik sebesar 49,3% dan 50,7% responden mendapat perhatian keluarga cukup & yang tidak melakukan praktek seks bebas sebanyak 87,5%.

Hasil : siswa yang mendapatkan perhatian baik dalam keluarga dapat menghindari praktek seks bebas di kalangan remaja.

Penelitian ini didukung oleh :

Heni (2009) pada siswa kelas XI MAN 1 Boyolali : perhatian Keluarga berpengaruh terhadap praktek seks bebas pada remaja.

Ika (2009) pada siswa SMAN 1 Baturraden dan SMAN 1 Purwokerto : ada pengaruh yang kuat antara perhatian keluarga terhadap praktek seks bebas & perilaku seks bebas terjadi akibat kurangnya pemberian informasi tentang kesehatan reproduksi remaja.

Hasil penelitian tidak sejalan dengan :

Dessy (2007) pada Remaja remaja yang berkumpul di perumahan Tanah mas : tidak terdapat ada hubungan antara perilaku seksual pada remaja dengan komunikasi orangtua dan anak tentang seksualitas.

Variabel Bebas 2 dengan Variabel Tergantung : Hubungan Pengetahuan Keluarga dengan Praktek Seks Bebas pada Remaja Di SMK YPK Manggarai

Ada hubungan antara pengetahuan dengan praktek seks bebas pada remaja di SMK YPK Kesatuan Manggarai

Jumlah responden yang mendapatkan pengetahuan baik sebesar 72,9% dan 27,1% responden mendapat perhatian pengetahuan cukup

Hasil : Perilaku seksual pranikah terjadi akibat kurangnya pemberian informasi mengenai pengetahuan seksual pada remaja

Penelitian ini didukung oleh :

Heni (2009) pada siswa kelas XI MAN 1 Boyolali : pengetahuan berpengaruh terhadap praktek seks bebas pada remaja..

Ika (2009) pada siswa SMAN 1 Baturraden dan SMAN 1 Purwokerto : pengetahuan berpengaruh terhadap praktek seks bebas pada remaja.

HasilHipotesisPerhatian yang didapat dari keluarga berhubungan dengan praktek seks bebas pada remajaPengetahuan seksual yang didapat dari keluarga berhubungan dengan praktek seks bebas pada remajaPerhatian dan pengetahuan seksual yang didapat dari keluarga berhubungan dengan praktek seks bebas remajaHASIL SESUAI DENGAN HIPOTESIS

KESIMPULAN

BAB VII

{

Perhatian keluarga memiliki hubungan dengan praktek seks bebas (p 0,038 < 0,05).

Pengetahuan yang didapat dari keluarga memiliki hubungan dengan praktek seks bebas (p 0,020 < 0,05).

KESIMPULAN

Bagi Remaja

Remaja harus mengetahui tanggung jawab dan kewajiban mereka agar tidak terjerumus ke dalam hal-hal negatif, khususnya seks bebas

Remaja harus membentengi diri dengan pengetahuan agama, moral, budaya, dan sosial

Bagi Lembaga pendidikan

Para pendidik turut memperhatikan siswanya dan tidak segan untuk memberi sanksi bagi yang melanggar peraturan

Bagi Orang Tua

Orang tua menerapkan kedisiplinan, baik dalam hal agama, moral, sosial, dan budaya

Menjadi teladan yang baik

Mendampingi anak, terutama saat masa perkembangan dan masa transisi seperti remaja saat ini agar terhindar dari pengaruh negatif yang didapat dari lingkungan.

SARAN

KASIH

TERIMA

{

II. 6. Ringkasan pustaka 9,10

Peneliti Lokasi & waktu

penelitian

Studi desain Subjek studi

Variabel yang diteliti

Lama studi

Hasil

Dessy Lianna

Panggung Lor,

Semarang 2007

Penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional

Remaja-remaja yang berkumpul di perumahan Tanah Mas

Variabel bebas: Komunikasi antara orangtua dan anak tentang seksualitas

Variabel terikat: Perilaku seksual pada remaja

30 Juli-9 Agustus 2007

Tidak ada hubungan antara perilaku seksual pada remaja dengan komunikasi orangtua dan anak tentang seksualitas

Heni Krisnawati

dan Ardiani

Sulistiani

Boyolali 2009

Penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional

Semua siswa kelas XI MAN 1 Boyolali

Variabel bebas: faktor-faktor yang berpengaruh terhadap perilaku seks pranikah (faktor keluarga, faktor teman sebaya dan faktor pendidikan seks yang diberikan di sekolah) Variabel

terikat: perilaku seks pranikah

Mei-Juni 2009

Faktor keluarga berpengaruh terhadap perilaku seks pranikah pada remaja

Faktor teman sebaya berpengaruh terhadap perilaku seks pranikah pada

II. 6. Ringkasan pustaka

9,10

Peneliti Lokasi &

waktu

penelitian

Studi desain Subjek

studi

Variabel

yang diteliti

Lama

studi

Hasil

Dessy

Lianna

Panggung

Lor,

Semarang

2007

Penelitian

observasional

analitik

dengan

pendekatan

cross

sectional

Remaja-

remaja

yang

berkumpul

di

perumahan

Tanah Mas

Variabel

bebas:

Komunikasi

antara

orangtua

dan anak

tentang

seksualitas

Variabel

terikat:

Perilaku

seksual

pada remaja

30 Juli-

9

Agustus

2007

Tidak ada

hubungan

antara

perilaku

seksual

pada remaja

dengan

komunikasi

orangtua

dan anak

tentang

seksualitas

Heni

Krisnawati

dan

Ardiani

Sulistiani

Boyolali

2009

Penelitian

survei

analitik

dengan

pendekatan

cross

sectional

Semua

siswa kelas

XI MAN 1

Boyolali

Variabel

bebas:

faktor-faktor

yang

berpengaruh

terhadap

perilaku seks

pranikah

(faktor

keluarga,

faktor teman

sebaya dan

faktor

pendidikan

seks yang

diberikan di

sekolah)

Variabel

terikat:

perilaku seks

pranikah

Mei-

Juni

2009

Faktor

keluarga

berpengar

uh

terhadap

perilaku

seks

pranikah

pada

remaja

Faktor

teman

sebaya

berpengar

uh

terhadap

perilaku

seks

pranikah

pada

Ika Nur Chaerani

Tunggal Dewi

Baturraden dan Purwokerto

2009

Penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional

Seluruh siswa SMAN 1 Baturraden dan SMAN 1 Purwokerto

Variabel bebas: Jenis kelamin; tingkat pendidikan ayah; tingkat pendidikan ibu; tempat tinggal selama bersekolah; kegiatan pengisi waktu luang; harga diri; dan pusat pengendali diri; pengetahuan tentang kesehhatan reproduksi, IMS dan HIV/AIDS; sikap terhadap seksualitas; dan efikasi diri; pengaruh teman sebaya dan pengawasan orang.tua

Variabel terikat: Perilaku seksual pranikah

Ika Nur

Chaerani

Tunggal Dewi

Baturraden dan

Purwokerto

2009

Penelitian survei

analitik dengan

pendekatan cross

sectional

Seluruh siswa

SMAN 1

Baturraden dan

SMAN 1

Purwokerto

Variabel bebas:

Jenis kelamin;

tingkat

pendidikan ayah;

tingkat

pendidikan

ibu; tempat

tinggal

selama

bersekolah;

kegiatan pengisi

waktu luang;

harga

diri; dan pusat

pengendali diri;

pengetahuan

tentang

kesehhatan

reproduksi, IMS

dan

HIV/AIDS; sikap

terhadap

seksualitas; dan

efikasi diri;

pengaruh teman

sebaya dan

pengawasan

orang.tua

Variabel terikat:

Perilaku seksual

pranikah

FAKTOR PREDISPOSISI

Pengetahuan Meningkatnya libido Norma agama Pendidikan Sosial ekonomi

Perilaku Seks bebas pada remaja

FAKTOR PEMUNGKIN

Media informasi Peluang/kesempat

an waktu Pergaulan

semakin bebas

FAKTOR PENGUAT

Keluarga

Penyakit menular seksual (PMS)

Kehamilan yang tidak diinginkan

FAKTOR PREDISPOSISI

Pengetahuan

Meningkatnya libido

Norma agama

Pendidikan

Sosial ekonomi

Perilaku Seks bebas pada remaja

FAKTOR PEMUNGKIN

Media informasi

Peluang/kesempat

an waktu

Pergaulan

semakin bebas

FAKTOR PENGUAT

Keluarga

Penyakit menular

seksual (PMS)

Kehamilan yang tidak

diinginkan