ppt prosedur perizinan perumahan
TRANSCRIPT
Kelompok 4IKA DWI DAMAYANTI
RADEN RISMA DESTIANI
MUTIARA ZEIN
TINA MARTIANA
ELIESTYANE HUSNA
Latar BelakangBerangkat dari sebuah pembangunan sarana infrastuktur adalah adanya kebutuhan gaya hidup dari masyarakat
Khususnya dalam bidang perumahan, salah satu pokok kesejahteraan rakyat adalah perumahan. Pemenuhan kebutuhan perumahan akan memberikan pengaruh terhadap produktivitas kerja serta berpengaruh terhadap kegiatan ekonomi.
Untuk dapat mendirikan sebuah perumahan pada hakekatnya dilaksanakan oleh masyarakat sendiri pemerintah hanya membantu menciptakan sarana dan fasilitas untuk mendorong menggairahkan masyarakat melaksanakan pembangunan perumahan.
Menurut komisi WHO : Rumah adalah stuktur fisik atau bangunan untuk berlindung, dimana lingkungan berguna
untuk kesehatan jasmani dan rohani serta keadaan sosialnya baik secara individu maupun keluarga
Menurut C. Djemabut Blaag, Perumaha dan Per ukiman, 1986:28: Rumah sebagai bangunan merupakan bagian dari
suatu pemukiman yang utuh, melindungi dari bahaya, gangguan dan tempat beristirahat.
Menurut Suparto Sastra M dan Endi Marlina: kelompok rumah yang berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal
atau lingkungan hunian yang dilengkapi dengan prasarana dan sarana lingkungan.
Beberapa definisi perumahan menurut para ahli :
Manusia
Masyarakat
Alam
Elemen Pemukiman menurut Suparto Sastra M & Endi Marlina
Elemen Pemukiman menurut Suparto Sastra M & Endi Marlina
Tipe dan Jenis rumah
tabel 1 kriteria rumah berdasarkan konstruksi
KRITERIA PERMANEN SEMI PERMANEN NON PERMANEN
PONDASI ADA ADA TIDAK ADA
DINDING BATU-BATA/ BATAKO
SETENGAH TEMBOK & SETENGAH KAYU BAMBU
BAMBU/ KAYU
ATAP GENTENG GENTENG GENTENG/ SELAIN GENTENG
LANTAI PLESTER/ KERAMIK
PLESTER/ KERAMIK
TANAH
Status Kepemilikan Tanah
Hak Milik Hak guna-usaha
Hak guna-bangunan Hak pakai
Hak sewa
Persyaratan perumahan dan pemukimanMenurut SNI 03-1733-2004 tentang Tata Cara Perencanaan
Lingkungan Perumahan diPerkotaan
• Lokasi perencanaan perumahan
• Kriteria lingkungan berjati diri
• Kriteria keterjangkauan jarak
• Kriteria fleksibilitas
Kriteria keamanan
Kriteria kesehatan
Kriteria keindahan
Kriteria kenyamanan
Prosedur Perijinan Pendirian Perumahan
RESI PENGUKURAN KRK (Keterangan rencana kota)
DATA UKUR VERSI BPN(Badan pertahanan
nasional
IPPT(ijin peruntukan penggunaan tanah)
IMB (ijin mendirikan bangunan
Studi kasus lahan luasan kecil di kelurahan Jatihandap kec. Mandalsajati Kota Bandung
KESIMPULANProsedur perijinan pendirian perumahan adalah melalui tahap resi pengukuran, KRK (keterangan
ruang kota), data ukur versi BPN (Badan Perhanan Nasional, IPTT (ijin peruntukan penggunaan tanah),
dan IMB (ijin mendirikan bangunan).