persyaratan permohonan perizinan rencana tambang percobaan e. rencana tujuan, ... ralat batas dan...
Embed Size (px)
TRANSCRIPT
-
466
Lampiran I Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 1453 K/29/MEM/2000
DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
LAMPIRAN I KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERALN O M O R : 1453 K/29/MEM/2000TANGGAL : 3 November 2000
PERSYARATAN PERMOHONAN PERIZINAN
I. KUASA PERTAMBANGAN (KP)
1. Kuasa Pertambangan Penyelidikan Umumatau Kuasa Pertambangan Eksplorasi (Pemohonbaru) :
a. Surat Permohonan
b. Peta Wilayah
c. Akte Pendirian Perusahaan yang salah satumaksud dan tujuannya menyebutkanberusaha di bidang pertambangan dan telahdisahkan oleh Departemen Kehakiman danHak Asasi Manusia.
d. Tanda Bukti Penyetoran Uang JaminanKesungguhan.
e. Laporan Keuangan bagi perusahaan barudan laporan keuangan tahun terakhir yangtelah diaudit oleh Akuntan Publik bagiperusahaan lama.
2. Perpanjangan Kuasa PertambanganPenyelidikan Umum :
a. Surat Permohonan
b. Peta Wilayah
c. Laporan Kegiatan Penyelidikan Umum
d. Rencana Kerja dan Biaya.
e. Tanda Bukti Pelunasan Iuran Tetap
3. Kuasa Pertambangan Eksplorasi
a. Sebagai peningkatan Kuasa PertambanganPenyelidikan Umum :
1) Surat Permohonan
2) Peta Wilayah
3) Laporan Lengkap Penyelidikan Umum
4) Tanda Bukti Pelunasan Iuran Tetap
5) Rencana Kerja dan Biaya
b. Kuasa Pertambangan Eksplorasi bukanpeningkatan Kuasa PertambanganPenyelidikan Umum :
1) Surat Permohonan
2) Peta Wilayah
3) Akte Pendirian Perusahaan yang salahsatu maksud dan tujuan menyebutkanberusaha di bidang pertambangan dantelah disahkan oleh DepartemenKehakiman dan Hak Asasi Manusia
4) Anggaran Dasar yang salah satu maksuddan tujuannya menyebutkan berusahadi bidang pertambangan dan telahdisahkan oleh instansi yang berwenangkhusus untuk Koperasi/KUD.
5) Rekomendasi dari Dinas Koperasi danUsaha Kecil khusus unutk Koperasi/KUD.
4. Perpanjangan Kuasa Pertambangan Eksplorasi
a. Surat Permohonanb. Peta Wilayahc. Laporan Kegiatan Eksplorasid. Rencana Kerja dan Biayae. Tanda Bukti Pelunasan Iuran Tetap
5. Izin Pengiriman Contoh Ruah (diberikan satukali)
a. Surat Permohonan
b. Salinan/Kopi Surat Keputusan KuasaPertambangan
c. Bukti Pelunasan Iuran Tetap dan IuranEksploitasi.
d. Peta rencana tambang percobaan
e. Rencana tujuan, jumlah dan kualitaspengiriman contoh
f. Dokumen AMDAL/UKL-UPL kegiatanpengambilan contoh ruah yang telahdisetujui
6. Kuasa Pertambangan eksploitasi
a. Peningkatan Kuasa PertambanganEksplorasi
1) Surat Permohonan
2) Peta Wilayah
3) Laporan Lengkap Eksplorasi
4) Laporan Studi Kelayakan
5) Dokumen AMDAL, atau UKL-UPL
6) Tanda Bukti Pembayaran Iuran Tetap
7) Akte Pendirian Perusahaan yang salahsatu dari maksud dan tujuannyamenyebutkan berusaha di bidangpertambangan dan telah disahkaninstansi yang berwenang.
b. KP Eksploitasi baru (bukan sebagaipeningkatan Kuasa Pertambangan Eksplo-rasi) khusus untuk Koperasi/KUD)
-
467
Lampiran I Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 1453 K/29/MEM/2000
DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
1) Surat Permohonan
2) Peta Wilayah
3) Laporan Lengkap Eksplorasi
4) Laporan Studi Kelayakan
5) Dokumen AMDAL atau UKL dan UPL.
6) Akte Pendirian Perusahaan yang salahsatu dari maksud dan tujuannyamenyebutkan berusaha di bidangpertambangan dan telah disahkan olehDepartemen Kehakiman dan Hak AsasiManusia.
7) Rekomendasi dari Dinas Koperasi.
7. Perpanjangan Kuasa Pertambangan Eksploitasi
a. Surat Permohonan
b. Peta Wilayah
c. Tanda Bukti Pelunasan Iuran Tetap danIuran Eksploitasi
d. Laporan Akhir Kegiatan Eksploitasi
e. Laporan Pelaksanaan PengelolaanLingkungan.
f. Rencana Kerja dan Biaya
8. Kuasa Pertambangan Pengolahan danPemurnian serta Perpanjangannya (mandiri/bagiyang tidak mempunyai KP eksploitasi)
a. Surat Permohonan
b. Rencana Teknis Pengolahan dan Pemurnian
c. Dokumen AMDAL atau UKL-UPL.
d. Perjanjian jual beli dengan PemegangKuasa Pertambangan Eksploitasi
e. Laporan Kegiatan Pengolahan danPemurnian yang telah dilakukan (untukperpanjangan)
9. Pengakhiran dan Pengembalian KuasaPertambangan
a. Surat Permohonan
b. Laporan Akhir Kegiatan
c. Tanda Bukti Pelunasan Iuran Tetap dan/atau Iuran Eksploitasi
d. Laporan Pelaksanaan PengelolaanLingkungan dan Rencana Kegiatan PascaTambang (untuk KP Eksploitasi)
10. Pemindahan Kuasa Pertambangan
a. Surat Permohonan
b. Surat Pernyataan Pemegang Kuasa Per-tambangan
c. Berita Acara Serah Terima
d. Akte Pendirian Perusahaan Baru yang salahsatu dari maksud dan tujuannyamenyebutkan berusaha di bidang per-
tambangan dan telah disahkan DepartemenKehakiman dan Hak Azasi Manusia atauinstansi yang berwenang, salah satuDirektur/pengurusnya adalah Direktur/pengurus perusahaan yang lama
11. Ralat Batas dan Luas Wilayah
a. Surat Permohonan
b. Peta Wilayah
c. Alasan Perubahan Batas dan Luas Wilayah
II. KONTRAK KARYA (KK) DAN PERJANJIANKARYA PENGUSAHAAN PERTAMBANGANBATUBARA (PKP2B)
1. Izin pengiriman Contoh Ruah (diberikan hanyasatu kali)
a. Surat Permohonan
b. Salinan/Kopi Surat Keputusan PenetapanTahapan Kegiatan Studi Kelayakan
c. Bukti Pelunasan Iuran dan RoyaltiPertambangan
d. Peta rencana tambang percobaan
e. Rencana tujuan, jumlah dan kualitaspengiriman contoh
f. Dokumen AMDAL/UKL-UPL kegiatanpengambilan contoh ruah yang telahdisetujui.
2. Izin Usaha Jasa Pertambangan
a. Surat Permohonan
b. Akte Pendirian Perusahaan
c. Foto copy Domisili
d. Daftar pimpinan umum perusahaan danalamat.
e. Daftar tenaga ahli
f. Daftar peralatan
3. Persetujuan rencana Kerja dan Biaya
a. Surat Permohonan
b. Laporan Kegiatan
c. Laporan Rencana Kerja dan AnggaranPendapatan dan Biaya
4. Surat Izin Penyelidikan Pendahuluan (SIPP)
a. Peta Wilayah
b. Rencana kerja dan biaya
c. Surat persetujuan prinsip
5. Persetujuan Prinsip Aplikasi
a. Surat permohonan
b. Peta Wilayah
c. Bukti setor jaminan kesungguhan (salinan/fotocopy transfer)
-
468
Lampiran I Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 1453 K/29/MEM/2000
DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
d. Laporan tahunan dan laporan keuangan 3(tiga) tahun terakhir yang diaudit olehakuntan publik kecuali bagi pemohon baru.
e. Surat khusus Direksi yang diketahuiKomisaris untuk penandatangananpermohonan.
f. Kesepakatan bersama dalam hal pe-mohonnya lebih dari 1 (satu) pihak.
6. Perpanjangan SIPP
a. Peta Wilayah
b. Laporan hasil kegiatan SIPP
c. Rencana Kerja dan biaya perpanjangan SIPP
7. Persetujuan Tahap Kegiatan Penyelidikan Umum
a. Surat Permohonan
b. Peta wilayah
c. Rencana kerja dan anggaran biaya tahapPenyelidikan Umum.
d. Bukti pembayaran kewajiban keuangan.
e. Laporan kegiatan SIPP (bila melalui SIPP)
8. Perpanjangan Tahap Kegiatan PenyelidikanUmum
a. Surat Permohonan
b. Peta wilayah
c. Rencana kerja dan anggaran biaya tahapperpanjangan Penyelidikan Umum
d. Bukti pembayaran kewajiban keuangan
e. Laporan hasil kegiatan PenyelidikanUmum.
9. Permulaan Tahap Kegiatan Eksplorasi
a. Surat Permohonan
b. Peta wilayah
c. Rencana kerja dan anggaran biaya tahapeksplorasi
d. Bukti pembayaran kewajiban keuangan
e. Laporan umum penyelidikan umum
10. Perpanjangan Tahap Kegiatan Eksplorasi
a. Surat Permohonan
b. Peta wilayah
c. Rencana kerja dan anggaran biaya tahapeksplorasi
d. Bukti pembayaran kewajiban keuangan
e. Laporan kemajuan eksplorasi
11. Tahap Studi Kelayakan
a. Surat Permohonanb. Peta wilayah
c. Rencana kerja dan anggaran biaya tahapstudi kelayakan
d. Bukti pembayaran kewajiban keuangan
e. Laporan akhir eksplorasi
12. Perpanjangan Tahap Kegiatan Studi Kelayakan(bagi KK/PKP2B yang sudah ada)
a. Surat Permohonan
b. Peta wilayah
c. Rencana kerja dan anggaran biayaperpanjangan tahap kelayakan
d. Bukti pembayaran kewajiban keuangan
e. Laporan kemajuan studi kelayakan
13. Tahap Konstruksi
a. Surat Permohonan
b. Peta wilayah
c. Rencana kerja dan anggaran biaya tahapkonstruksi
d. Bukti pembayaran kewajiban keuangan
e. Persetujuan laporan studi kelayakan
f. Persetujuan AMDAL (ANDAL, RKL danRPL)
14. Tahap operasi produksi
a. Surat permohonan
b. Peta wilayah
c. Rencaa kerja dan anggaran biaya tahapoperasi produksi
d. Laporan akhir konstruksi
e. Bukti pembayaran kewajiban keuangan
f. Persetujuan laporan tahap konstruksi
15. Perpanjangan Tahap Operasi Produksi
a. Surat Permohonan
b. Peta wilayah
c. Rencana kerja dan anggaran biayaperpanjangan tahap operasi produksi
d. Persetujuan studi kelayakan baru (revisi)
e. Persetujuan AMDAL, RKL dan RPL (revisi)
f. Bukti pembayaran kewajiban keuangan
16. Penundaan Kegiatan
a. Surat permohonan
b. Laporan kegiatan akhir
c. Dasar/alasan pengajuan Suspensi/Penundaan
d. Tanda bukti pembayaran kewajibankeuangan
17. Pembatalan/terminasi
a. Surat Permohonan
b. Peta wilayah pembatalan
c. Laporan lengkap kegiatan akhir
-
469
Lampiran I Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 1453 K/29/MEM/2000
DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
d. Persetujuan hasil Rapat Umum PemegangSaham (RUPS) Perusahaan
e. Rencana penjualan asetf. Evaluasi pelaksanaan K3 dan lingkungan
18. Perubahan Luas Wilayah KK/PKP2B
a. Surat Permohonanb. Peta wilayahc. Laporan rencana penciutan /perluasan
wilayahd. Bukti pembayaran kewajiban keuangane. Laporan kegiatan akhir
19. Perubahan Pemegang Saham
a. Surat Permohonanb. Akte pendirian perusahaan yang telah
disahkan oleh Departemen Kehakiman danHak Azasi Manusia
c. Hasil keputusan RUPS luar biasad. Laporan keuangan 2 tahun terakhir yang
diaudit akuntan publike. Draft akte jual beli saham
21. Persetujuan Perubahan Mitra Kerja Asing danNasional (Khusus PKP2B)
a. Surat permohonanb. Profil perusahaanc. Akte Perusahaan
22. Perubahan Rencana Kerja dan Biaya
a. Surat Permohonanb. Laporan kegiatanc. Dasar/alasan perubahan Rencana Kerja &
Biayad. Perubahan Rencana Kerja dan Anggaran
Pendapatan & Biaya
23. Pencairan Security Deposit
a. Surat Permohonanb. Bukti penyampaian laporan kegiatanc. Bukti telah membayar iuran tetap/deadrent
24. Pencairan Uang Jaminan Kesungguhan
a. Surat Permohonanb. Surat pernyataan untuk tidak mengalihkan
saham sampai KK/PKP2B ditandatangani
25. Persetujuan kontrak Jual Beli hasil tambangbagi perusahaan yang berafiliasi
a. Surat Permohonanb. Surat Keterangan status perusahaanc. Naskah/draft Perjanjian Jual Beli
26. Rekomendasi Perubahan Akte PendirianPerusahaan
a. Surat Permohonanb. Dasar/alasan perubahan Akte Pendirian
Perusahaanc. Akte Perubahan
27. Rekomendasi Perubahan Investasi
a. Surat Permohonan
b. Dasar/alasan perubahan investasi
c. Bukti pembayaran kewajiban keuangan
28. Rekomendasi Konsolidasi Biaya
a. Surat Permohonan
b. Laporan keuangan 2 (dua) tahun terakhiryang telah diaudit oleh akuntan publik
c. Bukti pembayaran kewajiban keuangan
29. Rekomendasi Rencana Penggunaan TenagaKerja Asing (RPTKA)
a. Surat Permohonan
b. Dasar/alasan penggunaan-penggunaanTenaga Kerja Asing
c. Daftar isian RPTKA dari Depnaker
d. Struktur organisasi perusahaan
30. Rekomendasi Izin Kerja Tenaga Kerja Asing(IKTA)
a. Surat Permohonan
b. Salinan/fotocopy persetujuan RPTKA dariDepnaker
c. Kualifikasi TKA
d. Paspor dan Visa TKA
31. Rekomendasi Barang Modal
a. Surat Permohonan
b. Realisasi barang modal tahun sebelumnya
c. Daftar kebutuhan barang modal
d. Barang modal tahun sebelumnya yangbelum direalisasikan masuk dalam DaftarKebutuhan Barang Modal (b)
32. Rekomendasi Re-ekspor Barang/peralatan
a. Surat Permohonan
b. Dasar/alasan permohonan re-ekspor barang/peralatan dengan masa penggunaan yangwajar
c. Daftar barang-barang/peralatan yang akandi re-ekspor.
33. Rekomendasi Penghapusan Barang Modal
a. Surat Permohonan
b. Daftar barang/peralatan yang akandihapuskan
c. Dasar/alasan bahwa barang sudah tidakekonomis lagi
34. Rekomendasi impor Barang/Peralatan denganfasilitas OB 23
a. Surat Permohonan
b. Foto copy perjanjian pemilik barang di luarnegeri dengan pemakai
-
470
Lampiran I Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 1453 K/29/MEM/2000
DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
c. Daftar barang/peralatan pinjam pakaisementara yang akan diimpor
d. Alasan/dasar penggunaan barang/peralatanpinjam pakai sementara
35. Rekomendasi Security Clearance Survey Udara
a. Surat Permohonan
b. Daftar nama tenaga ahli Indonesia danAsing dilengkapi dengan IKTA
c. Daftar peralatan survei udara
d. Keterangan lokasi kegiatan
36. Rekomendasi Pengembangan Pelabuhan Khususkegiatan tambang
a. Surat Permohonan
b. Desain pelabuhan
c. ANDAL/RKL-RPL wilayah pelabuhan
37. Rekomendasi Pengoperasian Pelabuhan KhususKegiatan Tambang
a. Surat Permohonan
b. Rencana pengoperasian pelabuhan
38. Persetujuan Harga Jual Batubara BagianPemerintah (Khusus PKP2B)
a. Surat Permohonan
b. Spesifikasi Kualitas Batubara
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
ttd.
Purnomo Yusgiantoro
-
471
Lampiran II Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 1453 K/29/MEM/2000
DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
LAMPIRAN II KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERALN O M O R : 1453 K/29/MEM/2000TANGGAL : 3 November 2000
PROSEDUR PERMOHONAN KUASA PERTAMBANGAN (KP) KONTRAKKARYA (KK)/PERJANJIAN KARYA PENGUSAHAAN PERTAMBANGAN
BATUBARA (PKP2B)
I. PROSEDUR PERMOHONAN KP PADA WILAYAHKEWENANGAN BUPATI/WALIKOTA
II. PROSEDUR PERMOHONAN KP PADA WILAYAHKEWENANGAN GUBERNUR
Keterangan :
1. Permohonan diajukan ke Bupati/Walikota
2. Bupati/Walikota memproses permohonan,setelah Surat Keputusan terbit disampaikanke Pemohon
2a. Tembusan Surat Keputusan disampaikan keM S D M
2b. Tembusan Surat Keputusan disampaikan keGubernur
Keterangan :
1. Permohonan diajukan Gubernur
2. Gubernur memproses permohonan, setelah SuratKeputusan terbit disampaikan ke Pemohon
2a. Tembusan setelah Surat Keputusan disampaikanke MESDM
2b. Tembusan setelah Surat Keputusan disampaikanke Bupati/Walikota
III. PROSEDUR PERMOHONAN KK/PKP2B (PMDN/PMA) PADA WILAYAH KEWENANGAN BUPATI/WALIKOTA
3.b
DINAS PENANAMANMODAL
BUPATI/WALIKOTADPRD
KABUPATEN/KOTA
PEMOHON
DESDM
PROPINSI
4.b
2 5
6
3.a
4.a
Keterangan :1. Permohonan diajukan ke Bupati/Walikota2. Bupati/Walikota memberikan Persetujuan
Prinsip3.a Bupati/Walikota melakukan konsultasi kepada
DPRD Kabupaten/Kota (Standar Kontrakdisusun oleh Pemerintah)
3.b Permohonan Rekomendasi ke Dinas PenanamanModal
4.a DPRD Kabupaten /Kota memberikanRekomendasi
4.b. Dinas Penanaman Modal memberikanRekomendasi
5. Bupati/Walikota bersama pemohon menanda-tangani Kontrak
6. Kontrak ditembuskan kepada Propinsi danDESDM.
MESDM GUBERNUR
BUPATI/WALIKOTA
PEMOHON
2a 2b
1 2
MESDM
2a
2b1
2
GUBERNUR
BUPATI/WALIKOTA
PEMOHON
-
472
Lampiran II Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 1453 K/29/MEM/2000
DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
IV. PROSEDUR PERMOHONAN KK/PKP2B(PMDN/PMA) PADA WILAYAH KEWENANGANGUBERNUR
Keterangan :
1. Permohonan diajukan ke Gubernur
2. Gubernur memberikan Persetujuan Prinsip
3.a Gubernur melakukan konsultasi kepada DPRDPropinsi (Standar Kontrak disusun olehPemerintah)
3.b Permohonan Rekomendasi ke BKPMD
4.a DPRD Propinsi memberikan Rekomendasi
4.b. BKPMD memberikan Rekomendasi
5. Gubernur bersama pemohon menandatanganiKontrak
6. Kontrak ditembuskan kepada Kabupaten/ Kotadan DESDM.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral,
ttd.
Purnomo Yusgiantoro
3.b
BKMD
GUBERNUR DPRD PROPINSI
PEMOHON
DESDM
KABUPATEN/KOTA
4.b
2 5
6
3.a
4.a
-
473
Lampiran III Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 1453 K/29/MEM/2000
DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
LAMPIRAN III KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERALN O M O R : 1453 K/29/MEM/2000 TANGGAL : 3 November 2000
FORMAT PERMOHONAN
I. IZIN USAHA PERTAMBANGAN (KP/KK/PKP2B)
A. KUASA PERTAMBANGAN (KP)
1. PERMOHONAN BARUContoh :
(KOPS SURAT PERUSAHAAN)
Yang terhormatMenteri/Gubernur/Bupati/Walikota #)
.....................................di.....................................
Dengan ini kami mengajukan permohonan Kuasa Pertambangan Penyelidikan Umum, Eksplorasi, Eksploitasi,Pengolahan/Pemurnian, Pengangkutan Penjualan #) dengan keterangan sebagai berikut :
A. Pemohon :
1. Nama Pemohon : ...................................2. Jabatan/Pekerjaan : ...................................
B. Data Perusahaan :
1. Nama Perusahaan : ...................................2. Alamat dan Nomor Telepon/
Faksimili : ...................................3. N.P.W.P : ...................................4. Susunan Direksi, Komisaris dan Pemegang Saham
a. Direksi
No Nama Jabatan12345
No Nama Jabatan12345
No Nama Jabatan1234
b. Komisaris
c. Pemegang Saham
-
474
Lampiran III Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 1453 K/29/MEM/2000
DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
5. Nomor dan Tanggal : ...................................Akte Pendirian ....................................
a. Nomor dan TanggalPengesahan Dep.Kehakiman dan HAM : ...................................
b. Nomor dan Tanggal : ...................................perubahan Akte terakhir
6. Laporan Keuangan yang telah diaudit oleh Akuntan Publik tahun terakhir
a. Jumlah Net Aset : Rp.(.................................................................................................................................)
b. Jumlah utang : Rp.(.................................................................................................................................)
7. Nama Induk/Grup perusahaan : ...................................................................................................................................
C. Jenis KP/Bahan Galian dan Lokasi yang dimohon
D. Lampiran permohonan
1. Peta lampiran ***)
2. Tanda bukti penyetoran jaminan kesungguhan dari bank yang ditunjuk ***) kecuali permohonan KuasaPertambangan Eksploitasi
3. Akte Pendirian Perusahaan yang salah satu dari maksud dan tujuannya menyebutkan berusaha di bidangpertambangan dan telah disahkan oleh Dep. Kehakiman dan HAM kecuali Koperasi/KUD ***)
4 Laporan keuangan tahun terakhir yang telah diaudit oleh akuntan publik ***)
5. Laporan lengkap eksplorasi *)
6. Laporan studi kelayakan *)**)
7. Laporan Analisis mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) atau Laporan Upaya Pengelolaan Lingkungan(UKL) dan Laporan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) *)**)
8. Rencana Teknis Pengolahan/Pemurnian **)
9. Persetujuan/Kesepakatan dari pemegang KP **)
Demikian permohonan ini kami ajukan, apabila ternyata keterangan tidak benar, kami bersedia menerima sanksisesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku
................., ..............................ttd
Materai Rp. 6.000
...................................................(nama pemohon)
Tembusan :
1. .....................................................2. .....................................................
Catatan :
1. Diisi dengan huruf cetak;2. # coret yang tidak perlu;3. *) pemohon KP Ekspoitasi;4. **) Pemohon KP Pengolahan/Pemurnian/ dan KP Pengangkutan dan KP Penjualan berdiri sendiri;5. ***) Pemohon KP Baru (Penyelidikan Umum, Eksplorasi dan Eksploitasi).
No Jenis KPBahanGalian
Lokasi
Kecamatan Kabupaten PropinsiLuas(Ha)
Keterangan
-
475
Lampiran III Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 1453 K/29/MEM/2000
DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
2. PENINGKATAN KP EKSPLORASI/EKSPLOITASIContoh :
(KOPS SURAT PERUSAHAAN)
Yang terhormatMenteri/Gubernur/Bupati/Walikota #)
.....................................Di.....................................
Yang bertanda tangan di bawah ini,
Nama Pemohon :.........................................Jabatan dalam perusahaan :.........................................Nama Perusahaan :.........................................Alamat perusahaan :.........................................
dengan ini, mengajukan permohonan Peningkatan Kuasa Pertambangan :
Sebagai bahan pertimbangan, bersama ini kami lampirkan :
1. Peta wilayah dari Unit Pelayanan Informasi Wilayah Pertambangan (UPIWP) Propinsi/Kabupaten/Kota **)***)
2. Laporan Lengkap Penyelidikan Umum **);
3. Tanda bukti pelunasai iuran tetap;
4. Rencana Kerja dan Biaya;
5. Laporan Lengkap Eksplorasi ***)
6. Laporan studi kelayakan ***)
7. Laporan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) yang kerangka acuannya telah disetujui oleh KomisiAMDAL atau UKL dan UPL ***)
Atas perhatian dan persetujuan Bapak, kami ucapkan terima kasih
......................., ...................................................ttd
Materai Rp. 6000
.............................................................(nama pemohon)
Tembusan :
1. ..........................................................2. ..........................................................
Catatan :Permohonan dibuat di atas kop surat perusahaan1. Diisi dengan huruf cetak2. *) Coret yag tidak perlu3. **) Untuk peningkatan ke KP Eksplorasi4. ***) Untuk peningkatan ke KP Eksploitasi
NoKode Wilayah
(KW)Tahapan KP Ditingkatkan
Menjadi KPKeterangan
-
476
Lampiran III Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 1453 K/29/MEM/2000
DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
3. PERPANJANGAN KP :Contoh :
(KOPS SURAT PERUSAHAAN)
Yang terhormatMenteri/Gubernur/Bupati/Walikota #)
.....................................Di.....................................
Yang bertanda tangan di bawah ini,
Nama Pemohon :.........................................Jabatan dalam perusahaan :.........................................Nama Perusahaan :.........................................Alamat perusahaan :.........................................
dengan ini, mengajukan permohonan Perpanjangan Kuasa Pertambangan Eksplorasi / Eksploitasi / Pengangkutan danPenjualan / Pengolahan dan Pemurnian *)
Sebagai bahan pertimbangan, bersama ini kami lampirkan :
1. Peta wilayah dari Unit Pelayanan Informasi Wilayah Pertambangan (UPIWP) Propinsi/Kabupaten/Kota **)***)
2. Laporan Kegiatan, Rencana Kerja dan Biaya;
3. Tanda bukti pelunasan iuran tetap;
4. Tanda bukti pelunasan iuran produksi **) ***);
5. Penyempurnaan/perbaikan laporan studi kelayakan **) ***);
6. Penyempurnaan/perbaikan Laporan AMDAL atau UKL dan (UPL) **);
7. Persetujuan/kesepakatandari pemegang KP ***);
Atas perhatian dan persetujuan Bapak, kami ucapkan terima kasih
......................., ...................................................ttd
Materai Rp. 6000
.............................................................(nama pemohon)
Tembusan :
1. ..........................................................2. ..........................................................
Catatan :Permohonan dibuat di atas kop surat perusahaan1. Diisi dengan huruf cetak2. *) Coret yag tidak perlu3. **) pemohonan KP Eksploitasi4. ***) Pemohonan KP Pengolahan/ dan KP Pengangkutan dan KP Penjualan berdiri sendiri5. ****) Penyelidikan Umum, Eksplorasi dan Eksploitasi.
NoKode Wilayah
(KW)Tahapan KP Ditingkatkan
Menjadi KPKeterangan
-
477
Lampiran III Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 1453 K/29/MEM/2000
DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
B. KONTRAK KARYA (KK) PMA/PMDN :C ontoh :
(KOP SURAT PERUSAHAAN)
Yang terhormatMenteri/Gubernur/Bupati/Walikota *)
.....................................Di...............................
Dengan ini kami mengajukan permohonan Kontrak Karya (KK) dalam rangka Penanaman Modal Asing (PMA)/Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dengan keterangan sebagai berikut :
A. Pemohon :
1. Nama Penandatangan Permohonan : .......................................Jabatan /Pekerjaan : .......................................
2. Nama Penandatangan Permohonan : .......................................Jabatan /Pekerjaan : .......................................
3. Nama Penandatangan Permohonan : .......................................Jabatan /Pekerjaan : .......................................
B. Data Perusahaan
1. Nama Perusahaan : ..................................................................................................
Alamat Perusahaan : .................................................Telepon/Faksimili : .................................................
2. Nama Perusahaan : .................................................
.................................................Alamat Perusahaan : .................................................Telepon/Faksimili : .................................................
3. Nama Perusahaan : .................................................
.................................................Alamat Perusahaan : .................................................Telepon/Faksimili : .................................................
4. Susunan Direksi, Komisaris dan Pemegang Saham :
a. Susunan Direksi, Komisaris dan Pemegang Saham (Perusahaan Asing)
(1) Direksi
No Nama Jabatan12345
(2) Komisaris
No Nama Jabatan12345
-
478
Lampiran III Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 1453 K/29/MEM/2000
DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
(3) Pemegang saham
No Nama Jabatan12345
b. Susunan Direksi, Komisaris dan Pemegang Saham (Perusahaan Nasional)
(1) Direksi
No Nama Jabatan12345
(2) Komisaris
No Nama Jabatan12345
No Nama Jabatan12345
(3) Pemegang saham
5. Nomor dan tanggal Akte : ............................................
Pendirian Perusahaan (Asing) : ............................................Nomor dan Tanggal Akte : ............................................Pendirian Perusahaan (Nasional) : ............................................
a. Nomor dan Tanggal : ............................................Pengesahan Dep. Kehakiman
b. Nomor dan tanggal : ............................................Perubahan akte terakhir
6. Laporan Keuangan yang telah diaudit oleh Akuntan Publik tahun terakhir :
a. Perusahaan Asing
(1) Jumlah Net Aset : ..............................................(2) Jumlah Utang : ..............................................(3) Penghasilan Bersih : ..............................................
b. Perusahaan Nasional
(1) Jumlah Net Aset : ..............................................(2) Jumlah Utang : ..............................................(3) Penghasilan Bersih : ..............................................
-
479
Lampiran III Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 1453 K/29/MEM/2000
DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
C. Jenis Bahan Galian dan Lokasi yang dimohon
D. Lampiran permohonan
1. Peta lampiran dari Unit Pelayanan Informasi Wilayah Pertambangan (UPIWP) Propinsi/Kabupaten/Kota#)
2. Tanda bukti penyetoran jaminan kesungguhan dari bank yang ditunjuk
3. Tanda Terima SPT Tahun terakhir
4. Laporan Keuangan 3 (tiga) tahun terakhir yang telah diaudit Akuntan Publik
5. Kesepakatan bersama jika pemohon diajukan lebih dari 1 (satu) pemohon
6. Laporan Tahunan Perusahaan
Demikian permohonan ini kami ajukan, apabila ternyata keterangan tersebut di atas tidak benar, kamibersedia menerima sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku
.................., .....................................................ttd
Materai Rp. 6.000,-
.....................................................................(nama pemohon)
Tembusan :
1. .........................................2. .........................................
Catatan :
1. Diisi dengan huruf cetak :2. # coret yang tidak perlu
NoBahanGalian
L o k a s i
Kecamatan Kabupaten PropinsiLuas(Ha)
Keterangan
-
480
Lampiran III Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 1453 K/29/MEM/2000
DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
C. PERJANJIAN KARYA PENGUSAHAAN PERTAMBANGAN BATUBARA (PKP2B) PMA/PMDN
C ontoh :
(KOP SURAT PERUSAHAAN)
Yang terhormatMenteri/Gubernur/Bupati/Walikota *)
.....................................Di...............................
Dengan ini kami mengajukan permohonan Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara dalam rangkaPenanaman Modal Asing (PMA)/Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dengan keterangan sebagai berikut :
A. Pemohon :
1. Nama Penandatangan Permohonan : .......................................Jabatan /Pekerjaan : .......................................
2. Nama Penandatangan Permohonan : .......................................Jabatan /Pekerjaan : .......................................
3. Nama Penandatangan Permohonan : .......................................Jabatan /Pekerjaan : .......................................
B. Data Perusahaan
1. Nama Perusahaan : ..................................................................................................
Alamat Perusahaan : .................................................Telepon/Faksimili : .................................................
2. Nama Perusahaan : .................................................
.................................................Alamat Perusahaan : .................................................Telepon/Faksimili : .................................................
3. Nama Perusahaan : .................................................
.................................................Alamat Perusahaan : .................................................Telepon/Faksimili : .................................................
4. Susunan Direksi, Komisaris dan Pemegang Saham :
a. Susunan Direksi, Komisaris dan Pemegang Saham (Perusahaan Asing)
(1) Direksi
No Nama Jabatan12345
(2) Komisaris
No Nama Jabatan12345
-
481
Lampiran III Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 1453 K/29/MEM/2000
DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
(3) Pemegang saham
No Nama Jabatan12345
b. Susunan Direksi, Komisaris dan Pemegang Saham (Perusahaan Nasional)
(1) Direksi
No Nama Jabatan12345
(2) Komisaris
No Nama Jabatan12345
No Nama Jabatan12345
(3) Pemegang saham
5. Nomor dan tanggal Akte : ............................................
Pendirian Perusahaan (Asing) : ............................................Nomor dan Tanggal Akte : ............................................Pendirian Perusahaan (Nasional) : ............................................
a. Nomor dan Tanggal : ............................................Pengesahan Dep. Kehakiman
b. Nomor dan tanggal : ............................................Perubahan akte terakhir
6. Laporan Keuangan yang telah diaudit oleh Akuntan Publik tahun terakhir :
a. Perusahaan Asing
(1) Jumlah Net Aset : ..............................................(2) Jumlah Utang : ..............................................(3) Penghasilan Bersih : ..............................................
b. Perusahaan Nasional
(1) Jumlah Net Aset : ..............................................(2) Jumlah Utang : ..............................................(3) Penghasilan Bersih : ..............................................
-
482
Lampiran III Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 1453 K/29/MEM/2000
DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
C. Lokasi yang dimohon
D. Lampiran permohonan
1. Peta lampiran dari Unit Pelayanan Informasi Wilayah Pertambangan (UPIWP) Propinsi/Kabupaten/Kota;
2. Tanda bukti penyetoran jaminan kesungguhan dari bank yang ditunjuk.
3. Tanda Terima SPT Tahun terakhir.
4. Laporan Keuangan 3 (tiga) tahun terakhir yang telah diaudit Akuntan Publik
5. Kesepakatan bersama jika pemohon diajukan lebih dari 1 (satu) pemohon
6. Laporan Tahunan Perusahaan
Demikian permohonan ini kami ajukan, apabila ternyata keterangan tersebut di atas tidak benar, kamibersedia menerima sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku
.................., .....................................................ttd
Materai Rp. 6.000,-
.....................................................................(nama pemohon)
Tembusan :
1. .........................................2. .........................................
Catatan :
1. Diisi dengan huruf cetak :2. # coret yang tidak perlu
NoL o k a s i
Kecamatan Kabupaten PropinsiLuas(Ha)
Keterangan
-
483
Lampiran III Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 1453 K/29/MEM/2000
DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
II. IZIN USAHA JASA PERTAMBANGAN UMUM
A. PERMOHOAN BARU :Contoh :
(KOP SURAT PERUSAHAAN)
N o m o r : .....................................Sifat :Lampiran :Perihal : Permohonan izin usaha jasa
Pertambangan Umum
Kepada YthGubernur/Bupati/Walikota.................................................Di
...........................
Dengan ini kami mengajukan permohonan untuk mendapatkan Surat Izin Usaha Jasa PertambanganUmum dalam rangka kegiatan perusahaan di lingkungan proyek-proyek pertambangan umum. Adapunbidang usaha yang dimohon adalah :
Sebagai bahan pertimbangan terlampir persyaratan-persyaratan sebagaimana tercantum dalam FormulirLampiran Surat Permohonan.
Atas perhatian Bapak, kami ucapkan terima kasih.
PemohonMaterai
Rp. 6.000,-
tanda tangan dan nama terang
( DIREKSI )
-
484
Lampiran III Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 1453 K/29/MEM/2000
DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
LAMPIRAN SURAT PERMOHONAN
1. KETERANGAN MENGENAI PERUSAHAAN
a. PERUSAHAAN
1) Nama :........................................
2) Bidang usaha utama :........................................
3) Usaha lainnya :........................................
4) Alamat :........................................
5) Domisili :........................................
6 ) Perusahaan jasa pertambanganyang masih dalam satu group :........................................
b. PERSONALIA
1) Daftar pimpinan umum perusahaandengan alamatnya :........................................
2) Daftar Personalia :........................................
3) Daftar tenaga ahli :........................................l Nama tenaga ahlil Pendidikan dan keahlianl Surat pernyataanl Daftar riwayat hidupl Foto Kopi Ijasah/Sertifikatl Foto Kopi KTPl Foto Kopi IKTA (bagi tenaga kerja asing)
c. PEKERJAAN
1) Pekerjaan-pekerjaan yang pernah :........................................dilaksanakan di bidang jasapertambangan
2) Bidang usaha yang dimohon :........................................
d. PERALATAN
Daftar peralatan utama yang dipunyai;jenis/macam peralatan; jumlah; kondisi;status kepemilikan dan tempat penyimpanan :
e. KEUANGAN
1) Besar serta komposisi modal :........................................Perusahaan
2) Laporan Keuangan :........................................
3) Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP : ............................................................
4) Referensi Bank :........................................
5) Akte Pendirian :........................................
6) Keterangan lain :........................................
-
485
Lampiran III Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 1453 K/29/MEM/2000
DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
2. PERSYARATAN YANG HARUS DIPENUHI PERUSAHAAN
Dengan mengajukan permohonan izin usaha ini ............. bersedia memenuhi persyaratan dan kewajiban-kewajibansebagai berikut :
a. Dalam rangka melaksanakan pekerjaan-pekerjaannya tunduk pada semua peraturan dan perundangan yangberlaku.
b. Dalam melaksanakan pekerjaannya Perusahaan akan mengutamakan penggunaan atau pemanfaatan sumberdayanasional.
c. Akan menyampaikan laporan kegiatan dalam bentuk laporan semesteran selama masa berlakunya surat izin,meliputi :
1) Perjanjian Kerja dan pemberi kerja.
2) Kegiatan Teknis.
3) Sarana dan prasarana (logistik).
4) Keuangan.
5) Ketenagakerjaan dan tenaga ahli.
6) Keselamatan kerja, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup.
7) Rekomendasi dari pihak pemberi kerja.
d. Perusahaan akan memenuhi permintaan Pemerintah/Pemerintah Daerah apabila sewaktu-waktu diminta untukmelaporkan rencana perusahaan mengenai usahanya, termasuk data perkembangan sesuatu pekerjaan (proyek)
e. Pemerintah/Pemerintah Daerah secara sepihak dapat membatalkan/mencabut Izin usaha yang telah diberikanapabila ternyata perusahaan dinilai melalaikan kewajiban-kewajibannya serta mengabaikan peraturanperundangan yang berlaku.
Keterangan-keterangan di atas dibuat dengan sebenarnya
.................................................
(nama dan tanda tangan pemohon)
(DIREKSI)
Catatan :
1. Permohonan ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) dan merupakan bagian dari berkas permohonan
2. Hanya permohonan yang diisi lengkap yang dapat diproses lebih lanjut.
-
486
Lampiran III Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 1453 K/29/MEM/2000
DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
B. PERMOHONAN PERPANJANGAN
Contoh
(KOP SURAT PERUSAHAAN
Nomor : .........................................Sifat :Lampiran :Perihal : Permohonan Perpanjangan Izin Usaha Jasa
Pertambangan Umum
Kepada Yth.Gubernur/Bupati/Walikota.....................................Di
.........................
Bersama ini kami mengajukan permohonan Perpanjangan Surat Izin Usaha Jasa Pertambangan Umum yangberakhir pada tanggal .............................................. dalam rangka kegiatan perusahan di lingkungan proyekpertambangan umum.
Sebagai bahan pertimbangan terlampir persyaratan-persyaratan sebagaimana tercantum dalam FormulirLampiran Surat Permohonan.
Atas perhatian Bapak, kami ucapkan terima kasih.
Pemohon
Materaitanda tangan dan nama terang
(DIREKSI)
-
487
Lampiran III Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 1453 K/29/MEM/2000
DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
LAMPIRAN SURAT PERMOHONAN PERPANJANGAN
1. KETERANGAN MENGENAI PERUSAHAAN
a. PERUSAHAAN
1) Nama :........................................
2) Bidang usaha utama :........................................
3) Usaha lainnya :........................................
4) Alamat :........................................
5) Domisili :........................................
6 ) Perusahaan jasa pertambangan :........................................yang masih dalam satu group
b. PERSONALIA
1) Daftar pimpinan umum perusahaan :........................................dengan alamatnya
2) Daftar Personalia :........................................
3) Daftar tenaga ahli :........................................
l Nama tenaga ahlil Pendidikan dan keahlianl Surat pernyataanl Daftar riwayat hidupl Foto Kopi Ijasah/Sertifikatl Foto Kopi KTPl Foto Kopi IKTA (bagi tenaga kerja asing)
c. PEKERJAAN
1) Pekerjaan-pekerjaan yang pernah :........................................dilaksanakan di bidang jasapertambangan
2) Bidang usaha yang dimohon :........................................
d. PERALATAN
Daftar peralatan utama yang dipunyai :........................................Perusahaan serta digunakan untuk men-dukung pekerjaan-pekerjaan dimaksudpada butir 3 diatas, dengan menyebutkanjenis/macam peralatan, jumlah, kondisi,status kepemilikan dan tempat penyim-panan
e. KEUANGAN
1) Besar serta komposisi modal :........................................Perusahaan
2) Laporan Keuangan :........................................
3) Nomor pokok Wajib Pajak (NPWP) :........................................
4) Referensi Bank :........................................
5) Akte Pendirian :........................................
6) Keterangan lain :........................................
-
488
Lampiran III Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 1453 K/29/MEM/2000
DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
2. PERSYARATAN YANG HARUS DIPENUHI PERUSAHAAN
Dengan mengajukan permohonan izin usaha ini .................................................................................. bersedia memenuhipersyaratan dan kewajiban-kewajiban sebagai berikut :
a. Dalam rangka melaksanakan pekerjaan-pekerjaannya tunduk pada semua peraturan dan perundangan yangberlaku.
b. Dalam melaksanakan pekerjaannya Perusahaan akan mengutamakan penggunaan atau pemanfaatan sumberdayanasional.
c. Akan menyampaikan laporan kegiatan dalam bentuk laporan semesteran selama masa berlakunya surat izin,meliputi :
1) Perjanjian Kerja dan pemberi kerja.2) Kegiatan Teknis.3) Sarana dan prasarana (logistik).4) Keuangan.5) Ketenagakerjaan dan tenaga ahli.6) Keselamatan kerja, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup.7) Rekomendasi dari pihak pemberi kerja.8) Serta akan memenuhi permintaan Pemerintah/Pemerintah Daerah apabila sewaktu-waktu diminta untuk
melaporkan rencana Perusahaan mengenai usahanya, termasuk data perkembangan sesuatu pekerjaan(proyek).
d. Pemerintah/Pemerintah Daerah secara sepihak dapat membatalkan/mencabut Izin usaha yang telah diberikanapabila ternyata perusahaan dinilai melalaikan kewajiban-kewajibannya serta mengabaikan peraturanperundangan yang berlaku.
Keterangan-keterangan di atas dibuat dengan sebenarnya
........................................................................
(nama dan tanda tangan pemohon)
(DIREKSI)
Catatan :
1. Permohonan ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) dan merupakan bagian dari berkas permohonan2. Hanya permohonan yang diisi lengkap yang dapat diproses lebih lanjut.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
ttd.
Purnomo Yusgiantoro
-
489
Lampiran IV Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 1453 K/29/MEM/2000
DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
LAMPIRAN IV KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERALN O M O R : 1453 K/29/MEM/2000TANGGAL : 3 November 2000
PEDOMAN TEKNISPENYUSUNAN ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN (AMDAL)
UNTUK KEGIATAN PERTAMBANGAN UMUM
I. PEDOMAN TEKNIS PENYUSUNAN KERANGKAACUAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGANKEGIATAN PERTAMBANGAN UMUM
A. KATA PENGANTAR
l Berisi dasar hukum yang melandasipelaksanaan studi Amdal kegiatanPertambangan Umum (Peraturan PemerintahNomor 27 Tahun 1999. Keputusan MenteriLingkungan Hidup dan Keputusan MenteriPertambangan dan Energi serta rujukanyang mengatur sistematika penyusunanDokumen Amdal
l Kata pengantar ditandatangani olehPenanggungjawab kegiatan dan distempel
B. DAFTAR ISI
Berisi judul Bab, Sub Bab, Sub-sub Bab danseterusnya serta nomor halaman yang terdapatdalam dokumen kerangka Acuan AndalKegiatan Pertambangan Umum
C. DAFTAR TABEL
Berisi nomor tabel, judul tabel dan halamantabel yang terdapat dalam Dokumen KerangkaAcuan Andal Kegiatan Pertambangan Umum.
D. DAFTAR GAMBAR
Berisi nomor gambar, judul gambar dan halamangambar yang terdapat dalam DokumenKerangka Acuan Andal Kegiatan PertambanganUmum
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Uraian singkat dan sistematikamengenai latar belakang dilaksana-kannya studi Andal bagi kegiatanyang direncanakan ditinjau dari :
a. Peraturan Perundang-undaganyang berlaku dan berkaitandengan pengelolaan lingkungan
hidup terutama untuk memenuhidan melaksanakannya :
l Undang-undang Nomor 23Tahun 1997 tentang Penge-lolaan Lingkungan Hidup
l Peraturan Pemerintah Nomor27 Tahun 1999 tentangAnalisis Mengenai DampakLingkungan.
l Keputusan Menteri NegaraLingkungan Hidup NomorKep-39/MENLH/8/1996tentang jenis atau Kegiatanyang wajib dilengkapi denganAnalisis Dampak Lingkungan
l Peraturan-peraturan yangberlaku di lingkungan MenteriNegara Lingkungan Hidup,Meneteri Pertambangan danEnergi serta Peraturan DaerahSetempat
b. Kebijakan Pemerintah tentangPembangunan yang berwawasanlingkungan
c. Kaitan rencana kegiatan dengandampak penting yang mungkintimbul, antara lain :
l Perbenturan berbagai kepen-tingan dalam pemanfaatansumberdaya alam (bahangalian, air, hutan dan lain-lain)dan lahan (sebutkan jenis,nama dan lokasi kegiatannya)serta perbenturan dengankepentingan ekologis maupunekonomis.
l Kondisi spesifik lingkunganawal dengan dampak spesifikyang akan ditimbulkan.
l Rencana Umum Tata Ruangsetempat dengan dampak spe-sifik yang akan ditimbulkan.
-
490
Lampiran IV Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 1453 K/29/MEM/2000
DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
1.2. Tujuan dan Kegunaan Studi
Dalam bagian ini dijelaskan tujuan daristudi Andal terutama dalam :
a. Mengidentifikasikan rencana ke-giatan-kegiatan Pertambangan Umumsejak dari tahap persiapan, operasisampai dengan pasca operasi terutamapada kegiatan yang diperkirakanberpotensi menimbulkan dampakpenting terhadap lingkungan.
b. Mengidentifikasikan rona lingkunganhidup awal, yaitu kondisi dan tatananlingkungan wilayah setempatsebelum adanya kegiatan Pertam-bangan Umum, terutama yang akanterkena dampak penting baik padatahap persiapan, operasi sampaidengan pasca operasi.
c. Memprakirakan dampak dan meng-evaluasi dampak penting yang akanterjadi pada tahap persiapan, operasisampai dengan pasca operasi kegiatanPertambangan Umum
Uraian secara jelas tentang kegunaanstudi Andal, antara lain :
a. Sebagai bahan pertimbangan dalamproses pengambilan keputusantentang kelayakan lingkungan darirencana Pertambangan Umum
b. Sebagai wahana untuk memberiinformasi bagi masyarakat untukdapat menghindari dampak negatifdan memanfaatkan dampak positifyang potensial ditimbulkan olehrencana kegiatan PertambanganUmum
BAB II. DISKRIPSI RENCANA KEGIATAN
Uraian tentang rencana kegiatan Pertambanganumum mulai dari tahap persiapan, operasisampai dengan pasca operasi secara singkatdan jelas.
2.1. Identitas Parakarsa dan Penyusunan KAAndal
a. Nama dan Alamat Perusahaan(sebutkan juga telepon dan fax)
b. Nama dan Alamat Penanggung Jawab(sebutkan juga telepon dan fax)
c. Nama dan Alamat Penyusun KA Andal(sebutkan juga telepon dan fax)
2.2. Deskripsi Umum
a. Nama dan lokasi proyek (Kampung,desa, kecamatan, kabupaten, propinsi,posisi geografis).
b. Luas tapak proyek termasuk prasaranadan sarana lain.
c. Kapasitas produksi
d. Jenis sumber energi/ bahan bakar.
e. Debit dan sumber air yang diperlukanlokasi Rencana Kegiatan (lampirkanpeta lokasi)
f. Kegiatan lain di sekitar LokasiRencana Kegiatan (cantumkan dalampeta) antara lain : pemukiman,lingkungan hidup, alam/binaan,sumberdaya alami lainnya.
2.3. Rencana Kegiatan
Memuat rencana umum atas segalakegiatan yang akan dilakukan mulai daritahap persiapan, operasi sampai denganpasca operasi. Uraia tersebut terdiri darivolume kerja, target kerja serta awal kerja.
BAB III. RUANG LINGKUP STUDI
3.1. Lingkup Rencana Kegiatan PenyebabDampak
3.1.1. Lingkup Telaah RencanaKegiatan Penyebab Dampak
Uraian singkat dan jelas komponenrencana kegiatan proyek yangakan ditelaah karena diperkirakandan dapat diduga akan menim-bulkan dampak penting terhadaplingkungan, baik pada tahappersiapan dan operasi maupunpasca operasi, antara lain :
a. Tahap persiapan, antara lain
l Pembebasan Lahanl Penerimaan Tenaga Kerjal Pembuatan Jalanl Pembangunan Sarana danPrasarana
l Pembangunan InstalasiPengolahan
l Penerowongan (TambangBawah Tanah)
l Pembersihan Lahan
b. Tahap Operasi, antara lain :
l Pengupasan Tanah Pucuk
-
491
Lampiran IV Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 1453 K/29/MEM/2000
DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
l Penggalian Tanah Penutupl Pemindahan Tanah Penutupl Reklamasil Penambangan Bijihl Pengangkutan Bijihl Pengolahan Bijihl Penimbunan Bijih
c. Tahap Pasca Operasi, antaralain :
l Reklamasi/rehabilitasi lahansetelah operasi
l Penanganan tenaga kerjayang dilepas setelahkegiatan berakhir
3.1.2. Lingkup Telaah Kaitan Rencana Kegiatandengan Dampaknya
Uraian secara singkat dan jelas tentanghubungan sebab akibat antara komponenkegiatan penyebab dampak dengan dampaklingkungan yang akan ditim-bulkan padasetiap lahan kegiatan tersebut di atas.
3.2. Lingkup Rona Lingkungan Hidup Awal
Uraian singkat dan jelas tentang ronahidup awal yang diperkirakan dan dapatdiduga akan terkena dampak, sertatelaahan komponen lingkungan yangterkena dampak penting oleh operasikegiatan yang direncanakan dari tahappersiapan sampai dengan tahap pascaoperasi, antara lain :
a. Iklim dan kualitas udara
b. Fisiologi dan geologi
c. Hidrologi dan kualitas air
d. Hidro-oseanografi
e. Ruang, lahan dan tanah
f. flora dan fauna
g. Sosial (demografi, ekonomi, sosialbudaya) dan kesehatan masyarakat.
3.3. Lingkup Wilayah Studi
Uraian singkat dan jelas tentang lingkupwilayah studi mengacu pada penetapanwilayah studi yang digariskan dalamKerangka Acuan ANDAL dan hasilpengamatan di lapangan. Wilayah studiitu mencangkup :
a. Batas Proyek, yaitu ruang dimanasuatu rencana usaha atau kegiatanakan melakukan kegiatan persiapan,operasi dan pasca operasi.
b. Batas ekonologi, adalah berupa ruangpersebaran dampak dari suatu rencanausaha atau kegiatan menurut mediatransportasi limbah (air, udara) dimanaproses alam yang berlangsung didalam ruang tersebut diperkirakanakan mengalami perubahan mendasar.
c. Batas sosial, terkait dengan kesatuan-kesatuan sosial masyarakat lokal danmasyarakat pendatang yang potensialmengalami perubahan mendasarakibat dilaksanakannya rencanakegiatan.
d. Batas Administrasi, terkait denganbatas administrasi pemerintah (Desa,Kecamatan, Kabupaten, Propinsi) sertabatas areal kerja Pertambangan Umum.Di samping itu dapat menunjukkanpula adanya peluang tumpang tindihkepentingan (antara lain dengankehutanan, transmigrasi, pertanian,dll).
e. Resultante dari keempat batas wilayahdi atas adalah wilayah teknis yangmerupakan studi ANDAL.
f. Batas wilayah studi ANDAL di atasperlu dituangkan dalam peta denganskala yang memadai (peta skala 1 :25.000 sampai 1 : 100.000 dan sesuaidengan kaidah kartografi yangberlaku) serta diberi tanda (warna yangberbeda)
BAB IV. METODA STUDI
4.1. Metode Pengumpulan Dan Analisis Data
Uraian di atas secara singkat dan analisisdata primer serta sekunder yang sahihdan dapat dipercaya untuk digunakan.Adapun data yang dikumpulkan dandianalisis adalah :
a. Data komponen lingkungan yangakan diperkirakan terkena dampakpenting oleh rangkaian kegiatan
b. Data komponen kegiatan yangdiperkirakan akan terkena dampakpenting dari lingkungan. Uraianmetode pengumpulan data bersisikandata dan informasi komponenlingkungan yang akan diperkirakankarena dampak penting oleh rencanakegiatan.
Untuk data primer berupa uraian tentangmetode pengamatan, pengukuran dan
-
492
Lampiran IV Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 1453 K/29/MEM/2000
DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
penelaahan data seperti prosedurpengambilan sampel fisik kimia, biologi,sosial ekonomi dan sosial budayadilapangan pada lokasi pengambilansampel yang telah ditentukan. Berikanpula pertimbangan dalam penentuanmetode dan lokasi pengambilan sampeldisertai peta dengan skala memadaisedangkan data sekunder dan jenis datasekunder yang dipilih/dikumpulkandisertai dengan tanggal data dansumbernya, antara lain :
a. Instansi pemerintah dan swasta yangterkait.
b. Laporan penelitian/studi tentanglingkungan dari aspek sejenis didaerah dan atau sekitar lokasi kegiatanyang direncanakan.
c. Studi literatur yang erat kaitannyadengan rencana kegiatan.
4.2. Metode Prakiraan Dampak danPenentuan Dampak Penting
Uraian secara singkat dan jenis tentangmetode yang digunakan dalam studiAndal untuk memprakirakan besarnyadampak lingkungan dan penentuan sifatpentingnya dampak.
l Identifikasi dampak agar ditambahkanbagan alir, matriks dan daftar isian(checklist).
l Untuk memperkirakan dampakpenting agar digunakan metodeformal (model matematis, statistik) dannon formal (model analog penelitiandan profesional judgement) padasetiap komponen lingkungan).
4.3. Metode Evaluasi Dampak Penting
Meniadakan/menghilangkan dampakpotensial yang dianggap tidak relatif atautidak penting, sehingga diperoleh daftardampak penting hipotesis yangdipandang dan relevan untuk ditelaahsecara mendalam dalam studi Andaldengan berdasarkan :
l Pedoman mengenai Ukuran DampakPenting sesuai dengan keputusanKepada Bappedal No. Kep. 056 Tahun1994.
l Perbandingan dampak pentingtersebut di atas dengan baku mutulingkungan yang ada.
BAB V. TIM STUDI ANDAL
5.1. Tim Studi
Agar dijelaskan susunan dan komposisitenaga ahli (bidang dan kualifikasikeahlian). Tim studi yang dibentuk untukmelaksanakan studi Andal PertambanganUmum harus disesuaikan dengan maksud,tujuan dan ruang lingkup studi. Untukitu semua tenaga ahli dalam Tim Studiharus dilampirkan biodata (curricullumvitae). Sebutkan bidang keahlian yangrelevan dan diperlukan, seperti :
l Teknik Lingkunganl Teknik Pertambanganl Hidrologi/Kualitas Airl Geologi/Geoteknik, Mekanika, Batuanl Sosial danl Kesehatan Masyarakat
5.2. Komponen Biaya
Sebutkan komponen biaya yangdiperlukan dan disesuaikan dengankegiatan pelaksanaan studi AndalPertambangan Umum, diuraikan rincianjenis-jenis biaya yang dibutuhkan dalamrangka penyusunan studi Andal, antaralain : Gaji/upah, biaya survei lapangan,biaya peralatan, biaya analisislaboratorium, biaya perkantoran danbiaya lain-lain.
5.3. Waktu Studi
Sebutkan jangka waktu pelaksanaanstudi, disertai dengan jadwal kegiatanlengkap, mulai dari tahap persiapansampai penyerahan laporan ke instansiyang bertanggung jawab. Uraian waktustudi tersebut meliputi jadwal seluruhkegiatan mulai dari survei lapangan/pengumpulan data primer, pengumpulandata sekunder, analisis data, penyusunanpembahasan, seminar/presentasi sampaidengan penyerahan setiap laporan.
DAFTAR PUSTAKA
Berisi bahan rujukan yang digunakan dalam penyusunanDokumen KA Andal yang disajikan dalam suatu daftardengan penulisan sesuai kaidah baku.
LAMPIRAN
l Lampiran berisi hal-hal sebagai berikut
l Biodata anggota Tim Penyusunan Andal, dilengkapidengan fotocopy ijazah akhir pendidikan formal
-
493
Lampiran IV Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 1453 K/29/MEM/2000
DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
dan sertifikat-sertifikat lainnya yang berkaitandengan pengelolaan lingkungan
l Peta lokasi dan situasi
l Peta Batas Wilayah Studi, Peta lokasi, titik sampel
l Peta lain yang relevan dengan rencanapembangunan proyek
l Gambar, skema, tabel dan foto
C. DAFTAR TABEL
Berisi nomor label, judul tabel dan halaman tabelyang terdapat dalam Dokumen Andal kegiatanPertambangan Umum
D. DAFTAR GAMBAR
Berisi nomor gambar, judul gambar dan halamangambar yang terdapat dalam Dokumen AndalKegiatan Pertambangan Umum
BAB I. PENDAHULUAN
Uraian secara singkat dan jelas tentang dasarperlunya dilaksanakannya studi Andal bagikegiatan Pertambangan Umum yangdirencanakan
1.1. Latar Belakang
Memuat alasan, pertimbangan dan dasarperlunya dilakukan Andal, ditinjau dari :
a. Peraturan perundang-undangan yangberlaku dan berkaitan denganpengelolaan lingkungan hidupterutama untuk memenuhi danmelaksanakannya.
l Undang-undang Nomor 23 Tahun1997 tentang Pengelolaan Ling-kungan Hidup.
l Peraturan Pemerintah Nomor 27Tahun 1999 tentang AnalisisMengenai Dampak Lingkungan.
l Keputusan Menteri NegaraLingkungan Hidup No. 39/MENLH/8/1996 tentang Jenis atau Kegiatanyang Wajib Dilengkapi denganAnalisis Mengenai DampakLingkungan.
l Peraturan-peraturanm yang berlakudi lingkungan Menteri NegaraLingkungan Hidup, MenteriPertambangan dan Energi, PerturanDaerah setempat dan lain-lain.
b. Kebijakan pemerintah tentang pem-bangunan berwawasan lingkungan.
c. Berkaitan rencana kegiatan dengandampak penting yang mungkintimbul, antara lain :
l Perbenturan berbagai kepentingandalam pemanfaatan sumberdayaalam (bahan galian, air, hutan danlain-lain) dan lahan (sebutkan jenis,nama dan lokasi kegiatannya) sertaperbenturan dengan kepentinganekologis maupun ekonomis.
BIODATA PENYUSUNAN STUDI AMDAL
Nama :
Tempat dan Tanggal Lahir :
Alamat :
Rumah :
Kantor :
Kebangsaan :
Pendidikan :
Kursus :
Pekerjaan :
Pengalaman Kerja/Penelitian* :
Catatan : pengalaman kerja/penelitian agardicantumkan yang relevan dengankegiatan lingkungan hidup.
II. PEDOMAN TEKNIS PENYUSUNAN ANALISISDAMPAK LINGKUNGAN KEGIATAN PER-TAMBANGAN UMUM
A. KATA PENGANTAR
l Dicantumkan dasar hukum yang melandasipelaksanaan studi Amdal kegiatanPertambangan Umum (Peraturan PemerintahNomor 27 Tahun 1999. Keputusan MenteriNegara Lingkungan Hidup dan KeputusanMenteri Pertambangan dan Energi sertarujukan yang mengatur sistematikaPenyusunan Dokumen Amdal).
l Kata Pengantar ditandatangani olehPenanggung Jawab kegiatan dan distempel
B. DAFTAR ISI
Berisi judul Bab, Sub Bab, Sub-sub Bab danseterusnya serta nomor halaman yang terdapatdalam dokumen Andal Kegiatan Pertambangan.
-
494
Lampiran IV Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 1453 K/29/MEM/2000
DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
l Kondisi spesifik lingkungan awaldengan dampak spesifik yang akanditimbulkan.
l Rencana Umum Tata Ruangsetempat dengan dampak spesifikyang akan ditimbulkan.
1.2. Tujuan dan Kegunaan Studi
Dalam bagian ini dijelaskan tujuan daristudi ANDAL, terutama dalam :
a. Mengidentifikasikan rencana ke-giatan-kegiatan Pertambangan Umumsejak dari tahap pesiapan, operasi,sampai dengan pasca operasi terutamapada kegiatan yang diperkirakanberpotensi menimbulkan dampakpenting terhdap lingkungan.
b. Mengidentifikasikan rona lingkunganhidup awal, yaitu kondisi dan tatananlingkungan wilayah setempat sebelumadanya kegiatan PertambanganUmum, terutama yang akan terkenadampak penting baik pada tahappersiapan, operasi sampai denganpasca operasi.
c. Memprakirakan dampak danmengevaluasi dampak penting yangakan terjadi pad atahap persiapan,operasi sampai dengan pasca operasikegiatan Pertambangan Umum
Uraian secara jelas tentang kegunaanstudi Andal, meliputi :
a. Sebagai bahan pertimbangan dalamproses pengambilan keputusantentang kelayakan lingkungan darirencana Pertambangan Umum.
b. Sebagai wahana untuk memberiinformasi bagi masyarakat untukdapat mengindari dampak negatif danmemanfaatkan dampak positif yangpotensial ditimbulkan oleh rencanakegiatan Pertambangan Umum.
BAB II METODA STUDI
Dalam bab ini diulas mengenai wilayahstudi, metoda pengumpulan dan analisisdata, metoda prakiraan dampak sertaevaluasi dampak penting. Semua uraianmengacu pada metoda yang telah tertuangpada dokumen KA-Andal dan haruskonsisten dengan telaah pada bab-babberikut.
2.1. Dampak Penting yang Ditelaah
Uraikan dengan singkat dan jelaskomponen kegiatan yang ditelaah dalamrangka pelaksaaan kegiatan yangdiperkirakan dan dapat diduga akanmenimbulkan dampak penting terhadaplingkungan, antara lain :
a. Tahap persiapan antara lain :
l Pembebasan tanahl Penerimaan tenaga kerjal Pembuatan jalanl Pembangunan sarana dan prasaranal Pembangunan instalasi pengolahanl Penerowongan (tambang bawahtanah)
l Pembersihan lahan
b. Tahap Operasi antara lain
l Pengupasan Tanah Pucukl Penggalian Tanah Penutupl Pemindahan Tanah Penutupl Reklamasil Penambangan bijihl Pengangkutan Bijihl Pengolahan Bijihl Penimbunan Bijih
c. Tahap Pasca Operasi antara lain
l Reklamasi/rehabilitasi lahan setelahoperasi
l Penanganann tanaga kerja yangdilepas setelah kegiatan berakhir
d. Uraian ronalingkungan awal (geo-fisik-kimia, biologi dan sosial) yangterkena dampak terutama komponelingkungan yang langsung terkenadampak
e. Aspek-aspek yang diteliti pada a danb mengacu pada hasil pelingkupanyang tertuang dalam dokumenKerangka Acuan Andal
2.2. Wilayah Studi
Uraian singkat tentang lingkup wilayahmengacu pada penetapan wilayah studiyang digariskan dalam Kerangka Acuanuntuk ANDAL, dan hasil pengamatan dilapangan wilayah studi ini mencakup :
a. Batas proyek, yaitu ruang dimanasuatu rencana usaha atau kegiatanakan melakukan kegiatan prakonstruksi, konstruksi, operasi danpasca operasi.
-
495
Lampiran IV Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 1453 K/29/MEM/2000
DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
b. Batas ekologi, adalah berupa ruangpersebaran dampak dari suatu rencanausaha atau kegiatan menurut mediatransportasi limbah (air, udara) dimanaproses alam yang berlangsung didalam ruang tersebut diperkirakanakan mengalami perubahan mendasar.
c. Batas sosial, adalah ruang di sekitarrencana usaha atau kegiatan yangmerupakan tepat berlangsungnyaberbagai interaksi sosial yangmengandung norma dan nilai tetentuyang sudah mapan (termasuk sistemdan struktur sosial) sesuai denganproses dinamika sosial suatukelompok masyarakat yangdiperkirakan akan mengalamiperubahan mendasar akibat rencanausaha atau kegiatan
d. Batas administratif, adalah ruangdimana masyarakat dapat denganleluasa melakukan kegiatan sosialekonomi dan sosisal budaya sesuaidengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di dalamruang tersebut.
Resultante dari keempat batas diatasadalah wilayah teknis yang merupakanwilayan studi ANDAL.
Batas wilayah studi ANDAL di atas perludituangkan dalam peta dengan skala yangmemadai (Peta skala 1 : 25.000 sampai1 : 100.0000 dan sesuai dengan kaidahkortografi yang berlaku.
2.3. Metode Pengumpulan dan Analisis Data
Pada Sub Bab ini berisikan :
a. Uraian secara jelas tentang metode danatau alat untuk pengumpulan datayang sahih terhadap data primer dansekunder yang bersifat sahih puladapat dipercaya untuk digunakan.
b. Pada pengumpulan data lingkunganyang diteliti tersebut harus dijelaskanlokasi pengumpulan data yangbersangkutan serta dicantumkandalam peta dengan skala yangmemadai.
c. Pengumpulan data untuk demografi,sosial ekonomi, sosial budaya, dankesehatan masyarakat sejauh mungkinmenggunakan kombinasi tiga metodastudi literatur, survei data sekunder
dan pengamatan pemeriksaan-pemeriksaan agar diperoleh data yangreliabilitasnya tinggi.
d. Uraian secara jelas tentang metodaatau alat yang digunakan dalamanalisis data
Adapun data yang dikumpulkan dandianalisis adalah :
a. Data komponen lingkungan yangakan diperkirakan terkena dampakpenting oleh rangkaian kegiatan.
b. Data komponen kegiatan yangdiperkirakan akan terkea dampakpenting dari lingkungan.
Sedangkan jenis datanya adalah :
a. Data primer
berupa uraian tentang metodepengamatan, pengukuran danpenelaahan data seperti prosedurpengambilan sampel geo-fisik-kimia,biologi, sosial-ekonomi dan sosialbudaya di lapangan pada lokasipengambilan sampel yang telahditentukan. Berikan pulapertimbangan dalam penentuanmetode dan lokasi pengambilansampel tersebut disertai peta denganskala yang memadai.
b. Data sekunder
berupa uraian metode pengumpulandata sekunder dan jenis data sekunderyang dipilih/dikumpulkan disertaidengan tanggal dan sumbernya, antaralain :
l Instansi pemerintah dan swastayang terkait dengan kegiatan
l Laporan penelitian/studi tentanglingkungan dari aspek sejenis didaerah dan atau sekitar lokasikegiatan yang direncanakan
l Studi literatur yang erat kaitannyadengan kegiatan.
2.4. Metoda Prakiraan Dampak Lingkungan
Uraian secara singkat dan jelas tentangmetoda yang digunakan dalam studiAndal untuk memprakirakan besarnyadampak lingkungan dan penentuan sifatpentingnya dampai terhadap setiapkomponen lingkungan yang terkenadampak.
-
496
Lampiran IV Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 1453 K/29/MEM/2000
DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
Sebagai contoh :
l Untuk identifikasi dampak penting,hendaknya menggunakan metodebagan alir, matriks dan daftar isian(check list).
l Untuk memprakirakan dampakpenting, hendaknya menggunakanmetode formal (model matemetis,statistik) dan non formal (modelanalog penelitian dan professionaljudgement) pada setiap komponenlingkungan.
l Untuk prakiraan dampak terhadapkualitas udara dan air agar dilakukanperhitungan dispersi
2.5. Metode Evaluasi Dampak Penting
Uraian metode yang lazim dipakai dalamstudi Andal untuk mengevaluasi dampakpenting dari rencana pembangunansampai dengan pasca operasionalkegiatan terhadap lingkungan secaraholistik, sehingga dapat dipakai sebagaidasar untuk menelaah kelayakanlingkungan dari alternatif kegiatan yangdiajukan, dengan berdasarkan :
a. Pedoman Mengenai Ukuran DampakPenting sesuai dengan KeputusanKepada Bapedal No. Kep. 056 Tahun1994.
b. Perbandingan dampak pentingtersebut di atas dengan baku mutulingkungan yang ada.
BAB III. DISKRIPSI KEGIATAN
3.1. Identitas Pemrakarsa dan PenyusunanANDAL
Uraian mengenai identitas pemrakarsadan penyusunan Andal
a. Identitas Pemrakarsa
l Nama dan alamat lengkap (telepondan fax) instansi/perusahaansebagai pemrakarsa rencana usahaatau kegiatan
l Nama dan alamat (telepon dan fax)penanggung jawab rencana usahadan kegiatan.
b. Identitas penyusunan Andal
l Nama dan alamat lengkap (telepondan fax) lembaga/perusahaandisertai dengan kualifikasi danrujukannya
l Nama dan alamat lengkap (telepondan fax) penanggung jawabpenyusun Andal.
l Susunan tim penyusunan Andal,disertai dengan kualifikasi :
1. Ketua tim
2. Tim geofisik-kimia
3. Tim biologi
4. Tim sosial dan kesehatanmasyarakat
5. Tim teknis kegiatan
3.2. Tujuan dari Rencana Kegiatan
Pernyataan tentang maksud dan tujuandari rencana usaha atau kegiatan perludikemukakan secara sistematis danterarah.
3.3. Kegunaan Dan Keperluan RencanaUsaha atau Kegiatan
Uraian yang memuat tentang kegunaandan keperluan mengapa rencana usahaatau kegiatan harus dilaksanakan baikditinjau dari segi kepentingan pemrakarsamaupun dari segi penunjang programpembangunan.
3.4. Lokasi Kegiatan
Lokasi rencana kegiatan dilengkapidengan skala yang memadai dan batasastronomi, memuat informasi tentangbangunan dan struktur lainnya yang akandibangun dalam lokasi rencana kegiatanserta hubungan bangunan dan strukturtersebut dengan bantuan/kegaitan yangsudah ada di sekitar lokasi kegiatan (jalanraya, jalan kereta api, dermaga dan lainsebagainya).
3.5. Umur Kegiatan
(Lampirkan Jadwal Kegiatan).
3.6. Hubungan antara Lokasi Kegiatandengan Sumberdaya dan Kegiatan laindisekitarnya
a. Kegiatan lain baik dari sektorpertambangan dan energi maupundari sektor lain (misalnya : Pertanian,Kehutanan dan lain-lain) atau batasalam (misal : sungai, gunung, hutandan lain-lain).
b. Sebutkan jarak dan keterkaitannya(dilengkapi peta dengan skalamemadai).
-
497
Lampiran IV Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 1453 K/29/MEM/2000
DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
3.7. Cadangan
Agar diuraikan cadangan bahan tambangyang ada meliputi cadangan terukur,cadangan terkira dan cadangan terduga.
3.8. Sistem Penambangan
Uraian secara rinci mengenai sistempenambangan yang digunakan, apakahtambang terbuka, tambang bawah tanahdemikian juga dengan metodepenambangan yang digunakan.
3.9. Fasilitas Penunjang
Uraikan secara rinci fasilitas penunjangyang digunakan pada semua tahapmisalnya tempat cadangan air, tenagalistrik, gudang bahan kimia dan mekanik,laboratorium dan lain-lain.
3.10. Komponen Kegiatan PertambanganUmum
Komponen kegiatan pertambangan umumyang diprakirakan menimbulkan dampaklingkungan.
a. Pertambangan Batubara
1. Tahap Persiapan
Uraian secara mendalam tentangrencana kegiatan dan jadualkegiatan pada tahap persiapanyang menjadi penyebab timbulnyadampak penting terhadaplingkungan, misalnya :
l Pembebasan lahanl Penerimaan tenaga kerjal Mobilisasi Peralatanl Pembuatan jalanl Pembangunan sarana dan
prasaranal Pembangunan instalasi pengo-
lahan temasuk unit penampunglimbah, pabrik pengolahanlimbah
l Penerowongan (tambangbawah tanah)
l Pembersihan lahan
2. Tahap Operasi
Uraian secara mendalam tentangrencana kegiatan dan jadualkegiatan pada tahap operasi yangmenjadi penyebab timbulnyadampak penting terhadaplingkungan, misalnya :
l Kondisi geoteknik dangeokimia tanah
l Bahan-bahan kimia dan bahanberbahaya yang digunakan
l Penggalian tanah pucukl Cadanganl Recovery penambanganl Recovery pengolahanl Konservasi bahan galianl Pemindahan tanah penutupl Nisbah pengupasanl Penambangan batubaral Pemuatan dan pengangkutan
batubara, uraikan jenis alat,kapasitas dan jumlah alatpembuatan dan pengangkutyang digunakan. Demikianpula apabila dilakukan pem-bangunan pelabuhan/dermagaagar dijelaskan kedalaman,kapasitas pelabuhan/dermagaserta frekuesi pengapalan
l Pengolahan batubara, uraikanproses pengolahan batubarayang ada antara lain meliputiproses penggerusan danpencucian batubara
l Penimbunan batubaral Limbah-limbah yang dihasilkanl Perubahan bentuk permukaan
setiap 5 (lima) tahun ataukurang hingga masa tambang
l Reklamasil Lain-lain
3. Tahap Pasca Operasi
Uraian secara mendalam tentangrencana kegiatan dan jadualkegiatan pada tahap Pasca Operasiyang menjadi penyebab timbulnyadampak penting terhadap ling-kungan, misalnya :
l Pemutusan hubungan kerjal Reklamasi
b. Pertambangan Bijih Primer
1. Tahap Persiapan
Uraian secara mendalam tentangrencana kegiatan dan jadualkegiatan pada tahap persiapanyang menjadi penyebab timbulnyadampak penting terhadaplingkungan, misalnya :
l Pembebasan lahanl Penerimaan tenaga kerja
-
498
Lampiran IV Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 1453 K/29/MEM/2000
DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
l Pembuatan jalanl Pembangunan sarana dan
prasaranal Pembangunan instalasi pengo-
lahanl Penerowongan (tambang
bawah tanah)l Pembersihan lahan
2 Tahap Operasi
Uraian secara mendalam tentangrencana kegiatan dan jadualkegiatan pada tahap operasi yangmenjadi penyebab timbulnyadampak penting terhadaplingkungan, misalnya :
l Kondisi geoteknik dangeokimia tanah
l Bahan-bahan kimia dan bahanberbahaya yang digunakan
l Penggalian tanah pucukl Pemindahan tanah pucukl Nisbah pengupasanl Cadanganl Recovery penambanganl Recovery pengolahanl Konservasi bahan galianl Penambangan bijih primer,
uraikan aktifitas penambanganmeliputi pemboran, peledakan,penyanggaan dan lain-lain
l Pemuatan dan pengangkutanbijih primer, uraikan jenis alat,kapasitas dan jumlah alatpembuatan dan pengangkutyang digunakan. Demikianpula apabila dilakukanpembangunan pelabuhan/dermaga agar dijelaskankedalaman, kapasitas pelabu-han/dermaga serta frekuensipengapalan
l Pengolahan bijih primer,uraikan proses pengolahanbijih primer yang ada antaralain meliputi proses pere-mukan, penggilingan, peme-katan, penguranan kadar air,peleburan dan lain-lain
l Penimbunan bijih primerl Limbah-limbah yang dihasilkanl Perubahan bentuk permukaan
setiap 5 (lima) tahun ataukurang hingga masa tambang
l Reklamasil Lain-lain
3. Tahap Pasca Operasi
Uraian secara mendalam tentangrencana kegiatan dan jadualkegiatan pada tahap Pasca Operasiyang menjadi penyebab timbulnyadampak penting terhadaplingkungan, misalnya :
l Pemutusan hubungan kerjal Reklamasi
BAB IV RONA LINGKUNGAN HIDUP AWAL
Dalam bab ini hendaknya dikemukakaninformasi lingkungan selengkap mungkinmengenai penyajian data dan informasi ronalingkungan hidup ini harus dilakukan secaralengkap, rinci dan sistematis sehingga dapatterlihat jelas kaitan antara masing-masingkomponennya seperti berikut ini :
Dalam bab ini hendaknya dikemukakaninformasi lingkungan selengkap mungkinmengenai :
a. Rona lingkungan hidup yang ada diwilayah studi rencana kegiatan dansekitarnya harus diungkapkan secaramendalam komponen-komponen ling-kungan yang berpotensi terkena dampakpenting. Komponen lingkungan hidupyang memiliki arti penting baik secaraekologis, ekonomis maupun budaya,perlu mendapat perhatian khusus, sepertisatwa liar langka, peninggalan arkeologis,rona lingkungan dengan keindahan alamterkenal, lahan sengketa dan keadaansosial ekonomi serta sosial budayamasyarakat. Di samping itu juga perludiungkapkan secara jelas tentang adanyaperbedaan kepentingan penggunaanlahan apabila ada.
b. Uraian secara rinci dan lengkap tentangkondisi kualitatif dan kuantitatif dariberbagai sumberdaya alam yang adadisekitar lokasi rencana kegiatan baikyang sudah atau yang akan dimanfaatkanmaupun yang masih dalam bentukpotensi. Penyajian kondisi sumberdayaalam ini perlu dikemukakan dalam petadengan skala memadai dan bila perluharus dilengkapi dengan diagram, gambaratau foto.
c. Data dan informasi rona lingkunganhidup. Uraian secara singkap rona
-
499
Lampiran IV Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 1453 K/29/MEM/2000
DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
lingkungan hidup di wilayah studirencana kegiatan pertambangan migasdan pansbumi yang dibatasi padakomponen-komponen lingkungan yangberkaitan dengan atau berpotensi akanterkena dampak penting. Komponenlingkungan hidup yang telah ditelaahharus sesuai dengan hasil studipelingkupan dalam KA Andal dan apabiladiperlukan dan dianggap penting dapatmenelaah komponen lingkungan lainnyaberdasarkan hasil penilaian di lapangan.Penyajian data dan informasi ronalingkungan hidup ini harus dilakukansecara lengkap, rinci dan sistematissehingga dapat terlihat jelas kaitan antaramasing-masing komponennya sepertiberikut :
4.1. Geo-Fisik-Kimia
a. Iklim dan kualitas udara
Komponen iklim bulanan dantahunan serta kualitas udarayang perlu ditampilkan antaralain : tipe iklim, suhu(maksimum, minimum, rata-rata),kelembaban, curah hujan, jumlahhari hujan, keadaan angin (arahdan kecepatan), intensiatasradiasi mataair, zat pencemar(debu, CO, CO
2, NO
x, SO
2, H
2S,
dll), tingkat kebisingan dan lain-lain.
b. Hidrologi dan Kualitas Air
Memuat informasi tentangsumber air secara hidrologimencakup keadaan hidrologidaerah bersangkutan, terutamasifat fisik dan kimia air daribadan perairan yang menerimalimbah dan diperkirakan akanterkena dampak kegiatan.Komponen hidrologi dankualitas air yang perluditampilkan antara lain :
l Karakteristik sungai, danaudan lain-lain
l Polal Rata-rata debit dekade,
bulanan dan tahunanl Sendimentasi dan tingkat
erosil Kondisi fisik daerah resapan
air permukaan dan air tanah
l Tingkat penyediaan dankebutuhan air untuk minum,mandi dan cuci
l Tingkat penyediaan dankebutuhan air untukkeperluan pertanian, industridan lain-lain
l Kualitas air
c. Fisiografi dan Geologi
Membahas keadaan fisiologidan geologi, meliputi :
1. Keadaan topografi/morfologilahan, struktur geologi,stratigrafi dan informasiseismik di daerah proyek dansekitarnya (data dari studikelayakan). Khususnyauntuk stratigrafi perludiuraikan ketebalan masing-masing lapisan tanahnya.
2. Jenis tanah, karakteristikkimia dan fisika tanah,seperti porositas, permea-bilitas dan tingkat kesuburantanah.
3. Tingkat kestabilan tanahpermukaan dan atau lerengbaik oleh proses geologismaupun yang disebabkanoleh proses erosi/sedimentasi.
4. Keunikan, keistimewaan dankerawanan bentuk lahan danbatuan secara geologis,ekologis maupun nilaiestetikanya. Informasi iniharus dinyatakan dalam petadengan skala yang memadaiatau diagram/gambar yangrepresentatif
l Morfologil Stratigrafil Struktur geologil Jenis tanahl Indikator-indikator
lingkungan yang ber-kaitan dengan stabilitasgeologi dan tanah, yaitugerakan tanah, gempabumi, kegiatan vulkanisdan lain-lain.
l Keunikan/keistimewaanbentang alam
l Dan lain-lainl Hidrooseanografi
-
500
Lampiran IV Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 1453 K/29/MEM/2000
DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
d. Hidrooseanografi
Untuk rencana usaha ataukegiatan yang mempunyaikaitan langsung dengan laut,agar dibahas keadaan hidro-oseanografi, meliputi :
1. Pola pasang surut, arus,gelombang/ombak laut danpengaruhnya pada sungaiyang bermuara di sekitarnya
2. Kondisi dan sifat pantai sertainteraksinya dengan sedi-mentasi, angin dan musim/cuaca seperti perubahangaris pantai baik yangperiodik maupun bertahap.Jelaskan pula kecepatanpendangkalan pantainya.
3. Kualitas air laut daninteraksinya dengan airtanah dari sungai yang adadi sekitarnya serta perubahanakibat pergantian musim.
e. Tata Ruang, Lahan dan Tanah
1. Inventarisasi tataguna lahandan sumber-sumber lain dilokasi kegiatan dansekitarnya pada saat kegiatandiajukan dan kemungkinandi masa yang akan datang.
2. Rencana pengembanganwilayah, rencana tata ruang,rencana tataguna tanah dansumberdaya lainnya yangtelah disusun secara resmioleh pemerintah setempatbaik ditingkat Kabupaten,Propinsi dan Nasional dilokasi rencana pembangunankegiatan.
3. Kemungkinan adanyakonflik yang timbul antarrencana kegiatan denganrencana tataguna lahan dansumberdaya lainnya, dalamkaitannya dengan pem-bebasan lahan untukrencana kegiatan.
4. Inventarisasi nilai estetikadan keindahan bentang alamserta daerah rekreasi yangada di sekitar lokasikegiatan.
5. Penjelasan dan uraian supayadilengkapi dengan peta tataletak kegiatan dan rencanaumum tata ruang setempatdengan skala yang memadaidan jelas.
4.2. Biologi
a. Flora darat/perairan
1. Penjelasan tentang vegetasi,tipe dan jenis-jenis vegetasi,komposisi dan strukturkomunitas di lokasi kegiatan
2. Uraian berbagai komunitastumbuhan yang terdapat dilokasi kegiatan dansekitarnya serta manfaatnya(ekonomi/ekologi) bagimanusia serta makanan danhabitat satwa liar.
3. Uraian mengenai komunitastumbuhan unik yangmemiliki nilai sejarah (alamdan budaya), keindahanbentang alam dan rekreasiserta nilai ekonomi danekologi yang khas, baik diwilayah darat maupun lautdi sekitar kegiatan.
4. Ekosistem spesifik (terumbukarang, hutan mangrove danlain-lain).
5. Uraian vegetasi danekosistem yang dilindungioleh undang-undang disekitar kegiatannya.
b. Fauna darat/perairan
1. Perkiraan penyebaran, polamigrasi, daerah makan dankepadatan populasi hewan(ikan, reptil, burung,mamalia serta satwa yangdilindungi oleh undang-undang).
2. Perikehidupan hewan-hewanyang dianggap pentingyaitu habitat, caraperkembangbiakan sertaperilaku dalam daerah danhabitatnya (etologi).
3. Perkiraan penyebaran danpopulasi hewan invertebratayang dianggap penting
-
501
Lampiran IV Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 1453 K/29/MEM/2000
DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
danmempunyai potensisebagai ahan makanan,sumber hama dan faktorpenyakit bagi manusia danhewan.
4. Hewan-hewan lain yangmungkin terpengaruhi olehdampak kegiatan terutamayang dapat terancamkepunahan.
4.3. Sosial (demografi, ekonomi danbudaya) dan kesehatan masyarakat
Pada bagian ini agar dibahasberbagai segi yang menyangkutkeadaan sosial, ekonomi danbudaya yang ada di dalam bataswilayah studi, meliputi :
a. Kependudukan (demografi),antara lain :
l Struktur penduduk menurutkelompok umur, jeniskelamin, mata pencaharian,pendidikan dan agama.
l Tingkat kepadatan dansebaran kepadatan penduduk
l Tingkat kelahiranl Angkatan kerja produktifl Pertumbuhan penduduk
b. Ekonomi
l Tingkat kesempatan kerjal Mata pencaharian pendudukl Tingkat pendapatan pendudukl Prasarana dan sarana
perekonomianl pemilikan tanah dan harga
tanah serta penggunaan uangganti rugi
c. Budaya
l Pranata sosial atau lembaga-lembaga kemasyarakatanyang tumbuh di kalanganmasyarakat
l Adat istiadat dan polakebiasaan yang berlaku
l Proses sosial di kalanganmasyarakat
l Sikap dan presepsi masya-rakat setempat terhadapkegiatan
l Peninggalan sejarah yangada di lokasi proyek (jikaada)
d. Kesehatan Masyarakat
l Jenis dan jumlah fasilitaskesehatan
l Insidensi dan prevalensipenyakit yang terkaitdengan kegiatan
l Sanitasi lingkungankhususnya ketersediaan airbersih
l Status gizi dan kecukupanpangan
l Cakupan pelayanan tenagadoktor dan paramedis.
BAB V PRAKIRAAN DAMPAK PENTING
Uraian dalam bab ini hendaknya dilakukansecara sistematis dan konsisten dengan uraiandalam bab-bab sebelumnya terutama denganBab IV Rona Lingkungan Hidup. Dalam babini hendaknya dimuat :
a. Identifikasi, prakiraan secara cermatdampak kegiatan pada saat prakonstruksi, konstruksi, operasi dan pascaoperasi terhadap lingkungan hidup.Telaahan dampak ini dilakukan dengancara menganalisis perbedaan antarakondisi kualitas lingkungan apabila tidakada kegiatan dengan kondisi kualitaslingkungan apabila tidak ada kegiatanmengunakan metode prakiraan dampak.Pembahasan mengenai dampak pentingyang mungkin timbul disebabkan olehberbagai komponen kegiatan, baik yangberupa dampak positif maupun negatifharus berdasarkan data dan informasiyang diperoleh dari studi (data sekunderdan primer). bila data dan informasifaktual tidak ada, atau kurang dapatdipertanggungjawabkan, maka dalamlaporan perlu secara eksplisit dikemu-kakan bahwa prakiraan dampak pentingtersebut didasarkan pada pertimbanganyang masih subyektif, karena masihterdapat kesenjangan data dan informasi.
b. Penentuan arti pentingnya dampak atauperubahan kualitas lingkungan yangdiprakirakan bagi masyarakat sekitarproyek dan pemerintah dilakukan denganmengacu pada Pedoman MengenaiUkuran Dampak Penting.
c. Kategori dampak penting yangdisebabkan oleh adanya kegiatan proyekdibedakan antara dampak langsung dan
-
502
Lampiran IV Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 1453 K/29/MEM/2000
DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
tidak langsung. Dampak langsung adalahdampak yang ditimbulkan secaralangsung oleh adanya kegiatan proyek.Sedangkan dampak tidak langsungadalah dampak yang timbul akibatadanya perubahan kualitas komponenlingkungan dan atau komponen kegiatanprimer, oleh adanya rencana kegiatan.Hubungan antara berbagai komponenlingkungan dan komponen kegiatan sertasebab musababnya sampai dengantebentuknya kualitas lingkungan tertentu,perlu dikemukakan secara jelas dan rinci,baik dalam bentuk uraian maupundiagram.
d. Di bawah ini dikemukakan arahanbeberapa topik yang perlu dijelaskansecara lengkap sistematis dan konsistendengan bab-bab sebelumnya :
1. Geo - Fisik - Kimia
a) Iklim, kualiatas Udara dankebisingan
Potensi dampak penting yangumum terjadi dalam rencanakegiatan yang bisa menimbulkanperubahan pada kualitas udaraharus dihitung dengan meng-gunakan pendekatan modeldispresi. Di samping itu pula akanterjadi kebisingan. Perkiraan harusmeliputi daerah-daerah permu-kiman dan komunitas tumbuhandan atau satwa yang dilindungidan atau unik dan atau ekonomispenting di ruang ekosistem.
b) Fisiologi dan Geologi
Potensi dampak penting rencanakegiatan proyek terhadap :
l Bentang alam yang unikl Perubahan lahan akibat
penggalian/pengambilanbahan galian atau pembuanganlimbah dalam bentuk cair danpadat menimbulkan danpenataan lahan
c) Hidrologi dan Kualitas air
Potensi dampak penting yangumum terjadi dalam rencanakegiatan yang bisa menimbulkanperubahan pada kualitas air harusdihitung dengan menggunakanpendekatan model dispersiterhadap penyebaran air panas.
Disamping itu perlu pula dikajidampak penting lainnya yangdiakibatkan oleh rencana kegiatan,misalnya :
l Kualitas air sungai/danau/laut.l Pemanfaatan air oleh pendudukl Kualitas air tanah
d) Tata Ruang, Lahan dan Tanah
Potensi dampak penting rencanakegiatan proyek terhadap :
l Perubahan, pembatasan, per-bedaan kepentingan dalampemanfaatan dan pendaya-gunaan ruang/lahan, air dansumberdaya alam lainnya,karena adanya rencanakegiatan proyek.
l Keindahan alam dankesempatan untuk menikmatisumber estetika dan rekreatifkarena adanya rencanakegiatan proyek tersebut.
l Perencanaan pengembanganwilayah, tata ruang, tatagunalahan dan air.
2. Biologi
a) Flora
Potensi dampak penting rencanakegiatan proyek terhadap
l Komunitas dan diversitastumbuhan yang peka terhadappolusi dan mempunyai nilaiekoomis dan ekologis tinggidi lokasi rencana kegiatanproyek.
l Komunitas dan diversitastumbuhan yang unik/langkadan atau dilindungi, memilikinilai sejarah, keindahanbentang alam dan rekreatif.
b) Fauna
Potensi dampak penting rencanakegiatan proyek terhadap :
l Tempat pertemuan manusiadengan hewan sehinggamenimbulkan keinginan untukberburu dan membunuhnyatanpa pertimbangan yangmatang.
l Gangguan berupa pengusiran,pembisingan terhadap satwaliar.
-
503
Lampiran IV Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 1453 K/29/MEM/2000
DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
l Gangguan berupa tergang-gunya terumbu karang karenapembuangan limbah bahang.
3. Sosial (Demografi, ekonomi, budaya)dan Kesehatan Masyarakat
Potensi dampak penting rencanakegiatan proyek terhadap :
a) Keadaan dan perubahan pusatkegiatan perekonomian, infras-truktur, mata pencaharian danpendapatan.
b) Keadaan dan perubahan strukturpenduduk termasuk jumlah,kepadatan, keanekaragamanpenduduk serta pola mobilitaspenduduk dengan adanyapenerimaan dan pemberhentianpekerja proyek.
c) Keadaan dan perubahan ciri khasdari adat istiadat, tata cara,interaksi, intra dan antar kelompokmasyarakat, sitem kepercayaan,keanekaragaman tata nilai dannorma serta obyek peninggalansejarah.
d) Sikap, nilai dan persepsi terhadaprencana kegiatan proyek sertarencana