ppt tugas anestesi

17

Upload: jerapahkudanil

Post on 28-Sep-2015

242 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

anestesi

TRANSCRIPT

PowerPoint Presentation

Tumor Jaringan Lunak

Jaringan lunak adalah bagian dari tubuh yang terletak antara kulit dan tulang serta organ tubuh bagian dalam. Yang tergolong jaringan lunak adalah yang berasal dari jaringan embrional mesoderm yaitu jaringan ikat, otot,pembuluh darah dan limfe, jaringan lemak, dan selaput saraf. Tumor jaringan lunak atau Soft Tissue Tumor (STT) adalah suatu benjolan atau pembengkakan abnormal yang disebabkan pertumbuhan sel baru.

Pembuluh Limfe

Struktur pembuluh limfe serupa dengan vena kecil, tetapi memiliki lebih banyak katup. Pembuluh kapiler limfe lebih besar dari kapiler darah dan terdiri hanya atas selapis endotelium. Pembuluh limfe bermula sebagai jalinan halus kapiler yang sangat kecil atau sebagai rongga-rongga limfe di dalam jaringan berbagai organ. Sejenis pembuluh limfe khusus, disebut lacteal (khilus) dijumpai dalam vili usus kecil.

Limfangioma

Terdapat beberapa macam limfangioma, yaitu:

Limfangioma capilarisDisebut juga limfangioma simpleks. Ini berupa vesikel atau kutil kecil-kecil di kulit atau mukosa dengan warna yang sama dengan kulit normal di sekitarnya, yang berisi cairan limfe.

Limfangioma cavernosumLimfangioma cavernosum berbentuk tumor di kulit, subkutan atau mukosa atau berupa pembesaran organ yang bersangkutan yang konsistensinya lunak seperti spons, dengan warna yang normal seperti jaringan di sekitarnya. Misalnya limfangioma pada lidah berupa lidahnya besar (macroglosi), pada bibirnya besar (macrocheili), dsb.

Limfangioma kistikum

Disebut juga higroma. Ini berupa kista yang berisi cairan limfe di subkutan atau di tempat yang dalam. Seirng terdapat di leher (hygroma colli), di axilla (hygroma axillare), dsb.Terapi: eksisi.

Teknik Anestesia pada Anak

Anestesia pada pediatri adalah anestesia pada pasien yang berumur dibawah 12 tahun, yang dibagi menjadi 3 (tiga) kelompok umur, yaitu; NeonatusBayi anakk umur 3 tahunPermasalahan yang mungkin timbul pada saat proses anastesi pediatric meliputi:Bayi bukan miniatur orang dewasaAda perbedaan mengenai anatomi, fisiologi, psikologi, farmakologi dan patologiBayi lebih mudah mengalami hipoglikemi, hipotermia, atau hipertermia, bradikardi dll, dengan segala akibatnya,Parasimpatis lebih dominanMorbiditas dan mortalitas tinggi

Evaluasi pra anestesia;anamnesis (aloanamnesis)pemerikasaan fisikpemeriksaan laboratorium seperlunya disesuaikan dengan jenis operasibedah kecil; Hb, leukosit, waktu perdarahandan waktu pembekuan.Bedah sedang dan besar disesuaikan

Persiapan pra-anestesiaPuasa, dengan aturan sebagai berikut;

UsiaMakanan padat/susu formula/ASICairan jernih tanpa partikel36 bulan8 jam3 jamPremedikasi Bayi : Umur 3 tahun, berikan Atropin 0,01-0,02 mg/kgBB, dosis minimum 0,1 mg secara intra vena.

Peralatan anestesia pada bayi, harus memenuhi syarat;Seringan mungkinRuang rugi seminimal mungkin (kurang 5 ml)Resistensi rendah (kurang 30 cmH20/I/detik)Pipa jalan nafasnya non kinking (tidak mudah tertekuk)Tidak memakai katup searahPada pasien yang mempunyai berat badan 20 kg gunakan sistem Magil

Induksi Anastesi

Pada umur 20 kg, minimum sama dengan isi semenit.Campuran gas:Neonatus N2O : O2 = 50 : 50Bayi N2O : O2 = 60 : 40Anak N2O : O2 = 70 : 30Jika tersedia, obat pilihan adalah Isofluran atau Sevofluran 1-2 Vol% (nafas spontan) atau 0,25-1,00 Vol% (nafas dibantu atau kendali)Apabila obat tersebut tidak ada, dapat diberikan Enfluran atau Halotan.

Pelumpuh ototPerhatian, otot lurik bayi bersifat myasthenic response, sensitif terhadap pelumpuh otot non depolarisasi tetapi resisten terhadap depolarisasi. Obat pelumpuh otot Suksinilkholin, dosis 0,04-0,06 mg/kgBB atauAtrakurium, dosis 0,3 0,6 mg/kgBB Mekanisme kerja obat penawar pelumpuh otot ini bisa terganggu pada keadaan asidosis, hipoglikemi dan hipokalsemi.

Pemulihan anestesia Segera setelah selesai pembedahan, hentikan aliran gas uap obat anestesiaBerikan O2 100% selama 5-15 menitPada pasien tanpa intubasi, apabila pernafasan adekuat, luka operasi baik, pindahkan ke ruang pulih diikuti oleh asisten dan diserahkan pada penanggung jawab ruangan pulih.

Pada pasien intubasi dan menggunakan obat pelumpuh otot, harus dipulihkan dengan neostigmin-atropin, selanjutnya dipantau sampai pasien bernafas spontan dan adekuatEkstubasi bisa dilakukan dalam keadaan pasien sadar atau tidurEkstubasi sadar dilakukan jika pasien telah bernafas spontan dan adekuat cara ini dilakukan pada pasien yang mengalami kesulitan intubasiEkstubasi tidur bisa dilakukan pada anak-anak pada operasi selain pada daerah kepala, mulut atau leher, dengan posisi terlentang.