pratikum batuan
TRANSCRIPT
PRATIKUM BATUAN
YULIS NURMAYANTI
HENDRIK GUNAWAN
YULI WINARTI
SUPIYANTO
DEDE HIDAYAT
YULI PURNAMASARI
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FKIP UNTAN PONTIANAK
IV A REGULER B
Batuan / Batu adalah sejenis bahan atau benda padat yang terbuat secara alami serta terdiri dari mineral dan dikelaskan menurut komposisi mineral. Kerak bumi dibentuk oleh berbagai jenis batuan antara lain:
1. Batuan Beku, yaitu berdasarkan tempat pembekuan magma.
2. Batuan Sedimen, yaitu terbentuk melalui proses pengendapan.
3. Batuan Metamorf, yaitu batuan yang sudah mengalami perubahan wujud dan susunan kimia akibat peningkatan suhu dan tekanan.
Pratikum pengamatan batuan ini bertujuan yaitu:1. Agar mahasiswa dapat memahami jenis batuan,2. Dapat menjelaskan jenis batuan beku, batuan sedimen dan batuan metamorf,3. Dapat mengetahui karakteristik batuan.
Adapun prosedur kerja yang dilakukan pada praktikum batuan adalah sebagai berikut:
1. Menyiapkan 10 jenis batu2. Melakukan identifikasi batuan secara
megaskopis/ kasat mata berdasarkan sifat-sifat fisisnya antara lain warna, tekstur, struktur dan komponen penyusun mineral.
3. Menentukan nama batuannya.4. Menentukan manfaat batuan.
Warna: Abu-abu, putih Tekstur: Holokristalin Struktur: kasar, keras,
berbintik hitam. Komposisi Mineral: Mafik Jenis Batuan: Batuan Beku Manfaat: Sebagai bahan
bangunan, dekorasi, lempengan ubin
HASIL PENGAMATAN BATUAN
1. Batu Granit
Warna: putih Tekstur: licin, sangat
keras, agak seperti kaca Struktur: tersusun oleh
kaca Komposisi Mineral: silikat Jenis Batuan: metamorf Manfaat: bahan pembuat
kaca arlogi, ornamen pembuat semen
2. Batu Kuarsa
Warna: putih kekuningan Tekstur: granoblastik, licin,
berlapis Struktur: Non Foliasi Komposisi Mineral: kalsit
atau dolomit Jenis Batuan: Metamorf Manfaat: aransemen
bangunan lantai, dinding dan keramik
3. Batu Marmer
Warna: Hitam pekat Tekstur: halus,
mengkilat, tidak ada kristal
Struktur: Non pareus Komposisi Mineral:
Mafik Jenis Batuan: Batuan
Beku Manfaat: Untuk hiasan,
ornamen bangunan,
4. Batu Obsidian
Warna: Putih, keabu-abuan Tekstur: Berpori-pori, Kasar,
Ringan. Struktur: butir mineral
dapat dilihat dengan mata telanjang.
Komposisi Mineral: fledspar, kuarsa
Jenis Batuan: Batuan Beku Manfaat: menghaluskan
kayu, bahan penggosok, alat isolasi penahan bunyi.
5. Batu Apung
Warna: Hitam Tekstur: afanitik Struktur: Padat, interstitial
glass Komposisi Mineral:
plagioklas, piroksin Jenis Batuan: Batuan Beku Manfaat: Bahan bangunan,
jalan
6. BatuBasalt
Warna: keabu-abuan, kekuning-kuningan
Tekstur: terdapat butiran pasir
Struktur: lapisan bersilang Komposisi Mineral: kuarsa Jenis Batuan: Batuan
Sedimen Manfaat: campuran bahan
bangunan
7. BatuPasir
Warna: Putih keabu-abuan Tekstur: berbelah-belah Struktur: agak lunak Komposisi Mineral: kalsit Jenis Batuan: Batuan
Sedimen Manfaat: campuran bahan
bangunan
8. Batu Kapur
Warna: kelabu keputihan Tekstur: kasar Struktur: tersusun atas
beberapa kerikil bulat Komposisi Mineral:
karbonat Jenis Batuan: Batuan
sedimen Manfaat: sebagai bahan
bangunan
9. Batu Konglomerat
Warna: putih, abu-abu Tekstur:berbutir kasar. Struktur: Foliated Komposisi Mineral:
kuarsa Jenis Batuan: metamorf Manfaat: untuk
membuat asbak, jambangan bunga dan patung
10. Batu genes
SEKIAN DAN TERIMA KASIH