presentasi logam mulia; au,ag dan cu
DESCRIPTION
Powerpoint presentasi Logam Mulia Au, Ag dan CuTRANSCRIPT
Pendahuluan
Pembuatan
Aplikasi
Bahaya
Sifat - Sifat
PERAK (Ag)
PENDAHULUANPendahuluan Perak adalah suatu unsur
kimia yang memiliki lambang Ag dan nomor
atom 47. Merupakan logam transisi yang lunak, putih, mengkilap, perak memiliki
konduktivitas listrik dan panas tertinggi di seluruh
logam dan terdapat di mineral dan dalam bentuk
bebas. Logam ini digunakan dalam koin, perhiasan, peralatan meja, dan fotografi. Perak termasuk logam mulia seperti
emas.
Pendahuluan
Proustite Ag2AsS3Polybasite Ag16Sb2S11
Argentite Ag2SCerrargyrite AgCl Dyscrasite Ag3Sb
Miargyrite AgSbS2
[(Ag,Cu)6(Sb,As)2S7][Ag9CuS4]Pyrargyrite Ag3SbS3 Stephanite Ag5SbS4
SIFAT FISIK
Sifat - Sifat
Fase solid
Massa jenis 10.49 g·cm−3
Massa jenis cairan
padat
9.320 g·cm−3
Titik lebur 1234.93 K; 1763.2 °F;
961.78 °C,
Titik didih 3924 °F; 2162 °C;
2435 K,
Kalor peleburan 11.28 kJ·mol−1
Kalor penguapan 250.58 kJ·mol−1
Kapasitas kalor 25.350 J·mol−1·K−1
SIFAT KIMIA
Sifat - Sifat
Bilangan oksidasi 1, 2, 3 (oksida amfoter)
Elektronegativitas 1.93 (skala Pauling)
Energi ionisasi pertama: 731.0 kJ·mol−1
ke-2: 2070 kJ·mol−1
ke-3: 3361 kJ·mol−1
Jari-jari atom 144 pm
Jari-jari kovalen 145±5 pm
Jari-jari van der
Waals
172 pm
SIFAT MEKANIK
Sifat - Sifat
Struktur kristal face-centered cubic
Pembenahan
magnetik
diamagnetik
Keterhambatan
elektris
(20 °C) 15.87 nΩ·m
Konduktivitas termal 429 W·m−1·K−1
Ekspansi termal (25 °C) 18.9 µm·m−1·K−1
Modulus Young 83 GPa
Modulus Shear 30 GPa
Bulk modulus 100 GPa
Kekerasan Mohs 2.5
Kekerasan Viker 251 MPa
Kekerasan Brinell 206 MPa
Reaksi dengan Senyawa Lain
Sifat - Sifat
Salah satu sifat perak adalah sangat tidak reaktif dan merupakan logam mulia.
a. Udara yang mengandung H2S
4Ag +2H2S + O2 2H2O + 2Ag2S
b. Bereaksi dengan halogen
2Ag + Cl2 2AgCl (dalam keadaan panas)
2Ag + Br2 2AgBr (dalam keadaan panas)
Reaksi dengan Senyawa Lain
Sifat - Sifat
c. Bereaksi dengan belerang
2Ag + S 2000C Ag2S
d. Bereaksi dengan beberapa asam
2Ag + H2SO4 (p) Ag2SO4 + SO2 + 2H2O
3Ag + 4HNO3 (e) 3AgNO3 + 2H2O + 2NO
Ag + 2HNO3 (p) AgNO3 + H2O + NO2
2Ag + 2HCl 2AgCl + H2 + 171 Kkal(Kemerahan)
Reaksi dengan Senyawa Lain
Sifat - Sifat
e. Bereaksi dengan Alkali Sianida
4Ag + 8NaCN + 2H2O + O2 4Na [Ag(CN)2] + 4NaOH
PEMBUATAN
Metode Pembentukan
Senyawa Kompleks
Pemisahan dari Kombinasi
dengan Logam-logam
Lainnya
Pembuatan
Pembuatan
FlotationPenghancuran dan pemekatan bijih dengan NaCN encer dan
udaraPenyaringan Larutan
NaAg(CN)2
Penambahan Aluminium atau Serbuk SengPerak
APLIKASI
Aplikasi
Pembuatan perhiasan dan mata uang
Pelapisan alat-alat logamPembuatan berbagai
senyawa campuran, seperti AgNO3
Pembuatan cermin perakAntibakterial
Aplikasi
Perak Oksida (Ag2O)
2AgNO3 + 2NaOH Ag2O + 2NaNO3 + H2ODikeringkan pada suhu 60-700C
2AgCl + 2NaOH Ag2O + 2NaCl + H2O
1. Dapat larut dalam air membentuk larutan basa yang sangat lemah
2. Ag2O basah dapat menyerap CO2
3. Pada saat suhu 320oC, Ag2O melepaskan oksigen
4. Bereaksi dengan ammonia5. Bersifat pengoksidasi
Oksidator dalam kimia organikBaterai perak oksida
SENYAWA-SENYAWA PERAK
SENYAWA-SENYAWA PERAK
Perak Klorida (AgCl)AgNO3 + NaCl AgCl + NaNO3
1. Tidak larut dalam air dan asam nitrat2. Melebur dan mencair pada suhu 1550oC3. Bereaksi dengan ammonia, alkali sinida,
dan alkali tiosulfat4. Direduksi menjadi logam Ag dengan H2,
Zn, atau Na2CO3
5. Peka terhadap cahaya
Kertas fotoElektroda dalam electrochemistry
Antimicrobial agent dalam beberapa produk deodoran
SENYAWA-SENYAWA PERAK
Perak Iodida (AgI)AgNO3 + NaI AgI + NaNO3
1. Tidak larut dalam air, asam nitrat, dan ammonia pekat
2. Larut dalam tiosulfat seperti AgCl3. Larut dalam larutan KI pekat membentuk
larutan garam kompleks
Preparasi larutan emulsi photo sensitive dalam fotografi
SENYAWA-SENYAWA PERAK
SENYAWA-SENYAWA PERAK
Perak Nitrat (AgNO3)3Ag + 4HNO3 AgNO3 + 2H2O + NO
1. Tidak berwarna, kristal2. Mencair pada suhu 200oC3. Tidak higroskopis4. Sangat larut dalam air5. Penguraian pada suhu 400oC6. Oksidator7. Bereaksi dengan golongan halida8. Larut dalam ammonia membentuk garam
kompleks
Bahan cat rambutElektroplating
Bahan baku pembuatan senyawa Ag lainnyaMengidentifikasi adanya ion halida (kualitatif)
Bahan baku primer penitaran argentometriLarutan elektrolit pemurnian Ag
EMAS (AU)Sifat - Sifat
Pendahuluan
Pembuatan
Aplikasi
Bahaya
PENDAHULUAN
Emas adalah unsur kimia yang dalam tabel periodik memiliki
simbol Au (bahasa Latin: 'aurum') memiliki nomor atom
79. Sebuah logam transisi (trivalen dan univalen) yang
lunak sehingga mudah ditempa, mengkilap, berwarna kuning,
berat, "malleable", dan "ductile".
Pendahuluan
Logam emas ini hadir dalam bentuk
bongkahan atau bijian batu, dalam
lapisan dan endapan batu.Tingginya nilai
potensial reduksi emas yaitu sebesar
+ 1, 498 volt mengakibatkan logam ini selalu terdapat di alam dalam keadaan
bebas
Pendahuluan
Sifat FisikFase solid
Massa jenis 19.30 g·cm−3
Massa jenis 17.31 g·cm−3
Titik lebur1337.33 K; 1947.52 °F;
1064.18 °C,
Titik didih 5173 °F; 2856 °C; 3129 K,
Kalor
peleburan12.55 kJ·mol−1
Kalor
penguapan324 kJ·mol−1
Kapasitas
kalor25.418 J·mol−1·K−1
Sifat - Sifat
Bilangan oksidasi 3, 1
(oksida amfoter)
Elektronegativitas 2.54 (skala Pauling)
Energi ionisasi pertama: 890.1
kJ·mol−1
ke-2: 1980 kJ·mol−1
Jari-jari atom 144 pm
Jari-jari kovalen 136 ± 6 pm
Jari-jari van der
Waals
166 pm
Sifat - Sifat
Sifat Kimia
Sifat MekanikStruktur kristal Face centered cubic
Pembenahan magnetik Diamagnetik
Keterhambatan elektris (20 °C) 22.14 nΩ·m
Konduktivitas termal 318 W·m−1·K−1
Ekspansi termal (25 °C) 14.2 µm·m−1·K−1
Kekuatan tensil 120 MPa
Modulus Young 79 GPa
Modulus Shear 27 GPa
Bulk modulus 180 GPa
Kekerasan Mohs 2.5
Kekerasan Viker 216 Mpa
Kekerasan Brinell 25 HB MPa
Emas tergolong logam inerrtEmas tidak bereaksi
dengan oksigen dan tidak terkorosi di udara
Emas tidak bereaksi dengan asam atau basa apapun. Akan tetapi emas bereaksi dengan halogen dan aqua regia
Sifat - Sifat
Reaksi dengan Senyawa Lain
Reaksi emas dengan halogenMembentuk trihalida emas (III).2Au(s) + 3Cl2(g) → 2AuCl3(s)2Au(s) + 3Br2(g) → 2AuBr3(s)
AuCl3(s) dapat larut dalam asam hidroksida pekat menghasilkan ion tetrakloroaurat (III), [AuCl4]-
Logam emas bereaksi dengan iodin, I2, untuk membentuk monohalida, emas (I) iodida, AuI.2Au(s) + I2(g) → 2AuI(s)
Sifat - Sifat
Emas dapat larut pada aqua regia yaitu campuran tiga bagian volum asam klorida pekat dan atau bagian volum asam nitrat pekat :Au(s) + 4HCL (aq)+ HNO3(aq)→ HAuCl4(aq) + NO
(g) + 2H2O(l)
Sifat - Sifat
Emas (I) oksida, Au2O adalah salah satu senyawa yang stabil dengan tingkat oksidasi +1 dalam senyawa padatan, karena semua larutan garam emas (I) mengalami disproporsionasi menjadi logam emas dan ion emas (III) menurut persamaan reaksi :3Au+
(aq) → 2Au (s) + Au3+
(aq)
Sifat - Sifat
Cara MemperolehMelalui proses penambangan Amalgamasi
Amalgamasi adalah proses penyelaputan partikel emas oleh air raksa dan membentuk amalgam (Au – Hg). Proses amalgamasi merupakan proses kimia fisika. Setelah terbentuk amalgam, dilakukan Proses Retorting yaitu pembakaran amalgam untuk menguapkan merkuri, sehingga yang tertinggal berupa bullion emas.
Pembuatan
Cara Memperoleh Sianidasi
Proses Sianidasi terdiri dari dua tahap penting, yaitu proses pelarutan dan proses pemisahan emas dari larutannya. Pelarut yang paling sering digunakan adalah NaCN, karena mampu melarutkan emas lebih baik dari pelarut lainnya. Secara umum reaksi pelarutan Au adalah sebagai berikut:
4Au + 8CN- + O2 + 2 H2O → 4Au(CN)2
- + 4OH-
Pembuatan
Cara MemperolehPada tahap kedua yakni
pemisahan logam emas dari larutannya dilakukan dengan pengendapan dengan menggunakan serbuk Zn (Zinc precipitation). Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut:
2 Zn + 2 NaAu(CN)2 + 4 NaCN +2 H2O
2 Au + 2 NaOH + 2 Na2Zn(CN)4 + H2
Pembuatan
KegunaanIndustri modern
termasuk bidang kedokteran gigi dan elektronik menggunakannya, dimana emas telah secara tradisional memberi faedah karena ketahanannya yang baik terhadap korosi oksidasi.
Sebagai alat budayaSebagai alat transaksi
Aplikasi
KegunaanSebagai titik kalibrasi.
Titik beku emas pada 1063.0 derajat Celcius selama bertahun-tahun telah digunakan sebagai titik kalibrasi oleh International Temperature Scales (ITS-27 dan ITS-48) dan oleh International Practical Temperature Scale (IPTS-48).
Aplikasi
KegunaanSebagai terapi kanker.
Emas memiliki 18 isotop; 198Au dengan paruh waktu selama 2.7 hari dan digunakan untuk terapi kanker dan penyakit lainnya.
Sebagai pelapis bahan-bahan elektronik. Emas digunakan sebagai pelapis bahan-bahan elektronik karena tidak mudah berkarat, seperti komponen-komponen yang ada pada komputer, TV, radio, ponsel, dan lain-lain
Aplikasi
KegunaanSebagai Penghantar
arusEmas digunakan sebagai penghantar arus pada sirkuit di ponsel atau chip di kartu SIM (GSM) atau RUIM (CDMA). Emas digunakan karena terbukti mampu menyalurkan arus elektronik lebih baik dibandingkan tembaga.
Aplikasi
KegunaanSebagai Katalis
Emas telah menjadi perhatian banyak peneliti sebagai bahan katalis industri hingga kini. Emas mampu berperan sebagai katalis reaksi kimia dalam lingkup yang luas, termasuk oksidasi, hidrogenasi, dan banyak lagi. Kedua golongan katalis, homogen atau heterogen, sangat mungkin dengan menggunakan emas.
Aplikasi