presentasi materi publik expose 26 juni 2012
TRANSCRIPT
PT Wintermar Offshore Marine Tbk
PUBLIC EXPOSE
Mulia Hotel, June 26th, 2012
AGENDAAGENDAAGENDAAGENDA
No Agenda Presented by Page
1 Keputusan RUPS Tahunan dan RUPS LB Jonathan Jochanan – President Commisssioner 1
2 Sekilas 2011 Jonathan Jochanan – President Commisssioner 2
3 Company Profile Sugiman Layanto – Managing Director 3
4 Segment Bisinis Sugiman Layanto – Managing Director 4
5 Tinjauan Bisnis Sugiman Layanto – Managing Director 5
6 Tinjauan Industri Sugiman Layanto – Managing Director 66 Tinjauan Industri Sugiman Layanto – Managing Director 6
7 Pertumbuhan 5 Tahun Sugiman Layanto – Managing Director 9
8 Kinerja Kuartal I - 2012 Jonathan Jochanan – Managing Director 10
9 Prospek Bisnis - 2012 Sugiman Layanto – Managing Director 12
10 Strategi Bisnis 2012 Sugiman Layanto – Managing Director 13
11 Target – 2012 Sugiman Layanto – Managing Director 14
12 Armada Sugiman Layanto – Managing Director 15
13 Sesi Tanya Jawab 16
Keputusan RUPS TahunanKeputusan RUPS TahunanKeputusan RUPS TahunanKeputusan RUPS Tahunan
1. Persetujuan Laporan Tahunan 2011
2. Penetapan Penggunaan Laba 2011
3. Penunjukan Akuntan Publik
4. Persetujuan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi
1
KKKKeputusan RUPS LBeputusan RUPS LBeputusan RUPS LBeputusan RUPS LB
1. Persetujuan MESOP II
2. Persetujuan CB Seri A
3. Persetujuan penerbitan saham baru tanpa HMETD
4. Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar karena Peningkatan Modal Dasar
Sekilas 201Sekilas 201Sekilas 201Sekilas 2011111
Joint Venture:
Pilot Project Oil Spill Prevention
Pembelian 13 unit kapal termasuk 1
AHTS DP2
Joint Venture:
-Winpan Offshore
-WM Offshore1 unit kapal AHTS-DP2,
1 AHTS
1 unit AHT
4 unit ASD Tug
3 unit Fast Utility Vessel
2 unit Utility Vessel
1 Heavy Load Ballastable Barge
Profil PerusahaanProfil PerusahaanProfil PerusahaanProfil Perusahaan
• Perusahaan Nasional dengan Standar Internasional
• Inovatif dan first market mover
• Perusahaan pelayaran Indonesia yang pertama sekali memperoleh sertifikasi
Lloyds Register Quality Assurance untuk Integrated Management System
• Team manajemen yang profesional dan berpengalaman
• Klien yang berkualitas - multinational oil and gas companies
• Jejak rekam yang baik sebagai pemilik dan operator offshore support vessels untuk
perusahaan migas
• Beragam jenis kapal dan umur kapal yang relatif muda untuk menyediakan
berbagai jasa bagi klien
• Transisi dari low value ke high value fleet untuk meningkatkan pertumbuhan laba
• Total armada 60 kapal dengan nilai Rp 1,5 trilliun*)
*) 31 Desember 2011
Segmen BisnisSegmen BisnisSegmen BisnisSegmen Bisnis
1. Divisi Kapal Milik Sendiri• Operasi, Dukungan Teknis, Komersial• Marjin Kotor sekitar 40%
2. Divisi Penyewaan• Tender untuk kapal pihak ke-3 – Hanya komersial saja• Marjin Kotor 2-4%
Ekspansi armada akan menciptakan kesempatan perluasan marjin
3. Manajemen Kapal dan pelayanan lainnya• Mengelola kapal pihak ke-3 – operasi dan armada• Memasarkan kapal pihak ke-3 kepada pencharter• Pengagenan kapal dan pelayanan lainnya• Marjin Kotor 8-20%
150
200
250
300
350
400
400
500
600
700
800
900
1,000
1,100
Tinjauan BisnisTinjauan BisnisTinjauan BisnisTinjauan Bisnis
Pertumbuhan yang konsisten ditengah fluktuasi produksi & harga minyak
2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010
Oil production (Million barrel / day) 1,037 1,003 957 899 931 949 954
Revenue -WINS (Rp Billion) 92 126 198 262 313 394 668
Average oil price (USD/barrel) 42 57 66 73 100 62 80
Net income - WINS (Rp Billion) 23 46 58 68 85 100 106
-
50
100
150
-
100
200
300
400
Source:
Finance Ministry,
BP Migas and Bloomberg
Pendapatan WINS tumbuh secara konsisten dengan CAGR 39% meski dengan adanya fluktuasi produksi minyak di Indonesia dan
harga minyak secara global. Secara teoritis kenaikan harga minyak akan meningkatkan eksplorasi minyak dan menjadi pertanda
baik bagi meningkatnya permintaan akan OSV.
Tinjauan Industri
Sekilas Eksplorasi Migas Indonesia
Sumber: Wood Mackenzie & BP Migas
Jumlah blok minyak yang diberikan BP Migas telah melonjak dari 2007-2010
Tinjauan Industri
Blok lepas pantai yang banyak didapat di 2007-2010 akan meningkatkan eksplorasi minyak
Source : BP Migas
- Mayoritas cadangan minyak dan gas adalah lepas pantai
- Sebagian besar wilayah konsesi baru adalah area deepwater
Tinjauan Industri
Perubahan dalam Kebijakan Pemerintah terhadap Industri Migas
PENDEKATAN LAMA
Kontributor PendapatanMinyakMinyakMinyakMinyak
& Gas& Gas& Gas& Gas
PENDEKATAN BARU
Kemakmuranmasyarakat, pro miskin, pro lapangan usaha dan
pro pertumbuhan
Sumber pendapatan Sumber energi danbahan mentah
Menciptakan efekpengganda
Salah Satu Lokomotif Ekonomi Nasional
Sumber : BP Migas
• Penerimaan dari migas
• Penghematan dalambiaya pengadaan danmengoptimalkanaset
• Transaksi minyak dan gas dan penempatan ASR melalui bank milik pemerintah
bahan mentah
• Sumber energi untukindustri, transportasidan konsumen
• Bahan mentah untukbahan baku, pemurnian, gas danlistrik
pengganda
•Meningkatkanmuatan lokal
• Sebagai efekpengganda bagipertumbuhanindustri lokal
Tinjauan Industri
8,524
10,737
12,096
10,425
11,031
12,845
8,000
10,000
12,000
In USD MillionSumber : BP Migas
Sekilas Eksplorasi Migas di Indonesia
--
2,000
4,000
6,000
2006 2007 2008 2009 2010 2011
Dalam 3 tahun terakhir, investasi migas mengalami peningkatan
Tinjauan Industri
1,257
2,331
268 342
-
500
1,000
1,500
2,000
2,500
2010 2011
Production block Exploration block
AFE bundling AFE : Authorization For Expenditure
Jumlah persetujuan untuk ekspendituroleh BP Migas meningkat secarasignifikan di 2011 jika dibanding dengan ditahun 2010
Exploration Development Production Administrative
Cost Composition 2005 - 2011
Sumber: BP Migas (Nov 2010)
Production block Exploration block
2011 berdasarkan Program & Anggaran Kerja
Total ekspenditur dalam produksi daneksplorasi telah meningkat secara konsisten, merefleksikan naiknya tingkat aktifitas dalamindustri migas hulu
Tinjauan Industri
Pangsa pasar OSV lokal dan berbendera asing
Total 531
vessels
Total 611
vessels
9863
45
Berbendera Indonesia
Peningkatan unit OSV berbendera Indonesia
Berbendera asing
Lainnya79%
Ekspansi armada WINS memberikan kontribusi 21% dalam peningkatan unit OSV
berbendera Indonesia di periode Feb 2010 – Des 2011Sumber : BP Migas dan WINS
vessels
468 468
9863
Feb 2010 Des 2011
79%
WINS21%
Peningkatan unitOSV berbendera Indonesia
Tinjauan Industri
6
58
9
10
16
6 2 13 5
Proyeksi BP Migas untuk Kebutuhan OSV di 2011- 2015 (235
kapal)Jenis kapal UnitAccomodation work barge AW 6Anchor Handling Tug & Supply AHTS 58Cable Boat/Cable Laying Barge CLB 17Crew Boat CB 2Dynamic Positioning Vessel DPV 5Diving Support Vessel DSV 9Drilling Ship DS 8FSO / FPSO FSO/FPSO 9
17
2
59
8
9
131
17
11
Sumber : BP Migas
FSO / FPSO FSO/FPSO 9High Speed Craft HSC 1Jack-up Rig JR 31Multi Purpose Vessel MPV 17Pipe Laying Barge PLB 11Platform Supply Vessel PSV 9Semi Submersible Rig SSR 10Survey (Seismic) Vessel SV 16Tender Assist Rig TAR 6Transportation Barge TrB 2Utility Vessel UV 13Warehouse Barge WB 5Total 235
Tinjauan Industri
Peraturan yang Berlaku – Jangka Waktu Cabotage *NO. JENIS KEGIATAN/JENIS KAPAL JANGKA WAKTU BERLAKU
Survey Minyak dan Gas Bumi
a. Survey seismic Sampai dengan akhir Desember 2014
b. Survey geofisika Sampai dengan akhir Desember 2014
c. Survey geoteknik Sampai dengan akhir Desember 2014
Pengeboran
a. Jack rig up
b. Semi submersible rig Sampai dengan akhir Desember 2015
c. Deep water drill ship Sampai dengan akhir Desember 2015
1
2
* Berdasarkan Permen Perhubungan No 48/2011
c. Deep water drill ship Sampai dengan akhir Desember 2015
d. Tender assist rig Sampai dengan akhir Desember 2015
e. Swamp barge rig Sampai dengan akhir Desember 2015
Konstruksi lepas pantai
a. Derrick/crane, pipe/cable/Subsea Umbilical Riser Flexible
(SURF) laying barge /vessel; dan
Sampai dengan akhir Desember 2013
b. Diving Support Vessel Sampai dengan akhir Desember 2012
Penunjang operasi lepas pantai
a. Anchor handling tug supply vessel lebih besar dari 5000
BHP dengan Dynamic Position (DP2/DP3);
Sampai dengan akhir Desember 2012
b. Platform supply vessels; dan Sampai dengan akhir Desember 2012
c. Diving Support Vessel (DSV). Sampai dengan akhir Desember 2012
Pengerukan
a. Drag-head suction hopper dredger; dan Sampai dengan akhir Desember 2013
b. Trailing suction dredger. Sampai dengan akhir Desember 2013
3
4
5
Tanah dan Bangunan Bebas Pajak
Meningkatkan Sharing Ratio (Govt-
Dalam persiapan:
Dukungan Pemerintah
Tinjauan Industri
Free of Import Duty
Meningkatkan Sharing Ratio (Govt-Contractor)
Frontier : 65% - 35% (from 80% - 20%)
Deepwater > 1.500m : 55% - 45% (from 75% - 25%)
Dukungan Pemerintahuntuk
Aktivitas Lepas Pantai
dan Laut Dalam
Industry Outlook
Profil Umur Kapal Berbendera Indonesia - OSV Fleet (as of
July 2011)
Umur rata-rata armada WINS 9 pada akhir 2011
Pencapaian – Tahun 2011
• Ekspansi Kapal• Tambahan 13 kapal bernilai tambah lebih tinggi (6 in 1H, 7 in
2H2011)• Total Capex sekitar USD 70 juta
• Kinerja Keuangan• Pertumbuhan pendapatan 53% menjadi Rp 1,024 triliun atas full
year impact kapal baru 2010 dan chartering division• Laba kotor naik 40% menjadi Rp 252 miliar dengan sedikit
perbaikan margin kapal dimiliki• Fluktuasi Rupiah menyebabkan rugi forex Rp 9 miliar terkait
pinjaman USD• EBITDA naik 40% menjadi Rp 281 miliar
• Aliansi Strategis• Menandatangani pinjaman jangka panjang dengan DEG, Bank
Mandiri dan IFC untuk mendukung rencana ekspansi armada
Prospek Industri - 2012
• Niko Resources melakukan pengeboran 28 sumur di Indonesia dengan kontrak sepanjang 5
tahun
• Proyek pengeboran deepwater Chevron Fase 1 di tengah tahun ke-2 di 2012, Fase 2 di
2013 dan Fase 3 di 2014 senilai USD 7 miliar
• BP Tangguh di Papua akan memulai pengeboran di kuartal 4 2012 untuk LNG Train ke-3
dan ke-4
• ENI Djangkrik field dengan biaya proyek sebesar USD 4 miliar
• Inpex Masela memulai pembangunan terminal LNG terapung yang terbesar di dunia di 2013
• Pertamina Hulu Energy, sayap hulu Pertamina, mengalokasikan USD 1 miliar di North West Pertamina Hulu Energy, sayap hulu Pertamina, mengalokasikan USD 1 miliar di North West
Java dan menambahkan 1 rig lagi di West Madura Offshore
6 proyek laut dalam yang beroperasi sampai 10-15 tahun ke depan:
• Exxon Mobil: Lapangan Surumana
• ExxonMobil: Lapangan Mandar
• Marathon dan Talisman Energy: Lapangan Pasangkayu
• ConocoPhillips dan Statoil: Lapangan Kuma
• Statoil Hydro dan Pertamina: Lapangan Karama
• Talisman: Lapangan Sageri
• Dan beberapa lagi yang terletak di Papua dan Sulawesi
Source : BP Migas
Menciptakan Platform Bisnis yang Kokoh dengan Armada yang Muda dan Terdiversifikasi
Komposisi armada per 31 Des 2011
Jenis kapal
Jumlah
kapal
Crew boat 5
Tug boat 10
Flat top barge 6
Landing craft 4
Oil Barge 7
Offshore tug 2
Other 4
38
Offshore tug 1
low
-tie
r
Mengurangi Kapal Bernilai Tambah
Rendah
• Penjualan kapal bernilai tambah rendah
• Meningkatkan dan mempertahankan kru serta tim
darat
• Pembelian kapal mid tier dan high tier untuk
meningkatkan marjin
• Fokus pada penambahan OSV deepwater dan ultra
deepwater
Diversifikasi armadaOffshore tug 1
Heavy Load Offshore barge 2
Accommodation Work Vessel 1
Diving Support Vessel 1
Fast utility Vessel 9
Utility Vessel 2
Anchor handling tug 5
Azimuth Stern drive tug (ASD tug) 4
Anchor Handling Tug and Supply 1
26
Anchor Handling Tug and Supply 1
Platform support vessel (PSV) 2
3
Total 67
mid
-tie
rh
igh
ti
er
Diversifikasi armada
• Menyediakan one-stop solution bagi klien
• Pertahankan umur armada (saat ini 9 thn average)
Fokus pada kapal yang berada di
rantai nilai yang lebih tinggi
• Mencapai marjin yang lebih baik – lebih sedikit
pesaing
• Pengalaman melayani perusahaan-perusahaan
migas besar meningkatkan hambatan bagikompetitor untuk masuk ke industri yang sama
• Sebagai pembeda dari pemain lain yang lebih
memfokuskan ruas usahanya pada kapal-kapal
low-tier
Komposisi High Value Vessels
Vessels 2010 +/+ -/- 2011 +/- 2012
Low value 40 1 (3) 38 (4) 34
High value 19 12 (1) 29 10 39
Total 59 13 (4) 67 6 73
Pada akhir 2012, 53% armada akan terdiri dari high value vessels
Total 59 13 (4) 67 6 73
5 Years Review
313
394
669
1,024
252400
600
800
1,000
1,200
Pendapatan naik di 2010 dan 2011 dengan adanya high tier vessels
dan dimulainya chartering division. EBITDA berlipat ganda sejak 2009.
262313
248
104133 131
180
252
84
68 85 100 106132
39113
141 137 137
281
158
0
200
400
FY2007 FY2008 FY2009 FY2010 FY2011 Q1-2012
Pendapatan Laba Kotor Laba Bersih EBITDA
5 Years Review
2,083
2,386 2,435
1,108 1,106
1,095
1,2781,329
1,500
2,000
2,500
3,000
Aset Liabilitas Ekuitas
Posisi Keuangan Konsolidasi (Rp Miliar)
Dengan perubahan komposisi armada dari low tier ke mid tier, aset dan liabilitas meningkat teratur dari 2007
sampai dengan 2009, dan meningkat tajam pada 2010 dan 2011 (dengan pembelian 2 high tier dan 6 mid
tier vessels) pada 2010 serta 13 kapal pada 2011. Ekuitas meningkat signifikan pada 2010 dengan adanya
IPO dan perolehan kapal high tier baru.
598 755
882
270334 383
988 1,108 1,106
328421
499
-
500
1,000
31-Dec-07 31-Dec-2008 31-Dec-2009 31-Dec-2010 31-Dec-2011 31-Mar-2012
5 Years Review & CAGR
104
133 131
180
252
84
0
50
100
150
200
250
FY2007 FY2008 FY2009 FY2010 FY2011 Q1-2012
Laba Kotor (Rp Miliar)
262313
394
669
1,024
248
0
200
400
600
800
1,000
1,200
FY2007 FY2008 FY2009 FY2010 FY2011 Q1-2012
Pendapatan (Rp Miliar)
*) CAGR : 2007 - 2011
Laba Kotor (Rp Miliar)
68
85
100106
132
39
0
20
40
60
80
100
120
140
FY2007 FY2008 FY2009 FY2010 FY2011 Q1-2012
Laba Bersih (Rp Miliar)
113
141 137 137
281
158
0
50
100
150
200
250
300
FY2007 FY2008 FY2009 FY2010 FY2011 Q1-2012
EBITDA (Rp Miliar)
Pendapatan (Rp Miliar)
Target 201Target 201Target 201Target 2012222
• Ekspansi Armada
• Pembelian 10 higher value vessels pada 2H2011• Total Capex sekita USD 80 juta
• Kinerja Keuangan• Pertumbuhan pendapatan akan melambat
dibandingkan 2011
• Margin lebih tinggi karena full year impact kapal
14
• Margin lebih tinggi karena full year impact kapalbaru tahun 2011
• Aliansi Strategis• Joint ventures dengan strategic partners untuk
mengoperasikan high tier vessels• Menggandeng financial partners untuk dukungan
pendanaan yang dengan term yang lebih panjang
Menarik Perusahaan Minyak Besar melalui Track Record Keselamatan & Keamanan yang Unggul
Q&A SessionQ&A SessionQ&A SessionQ&A Session
16
DISCLAIMER
Certain statements made in this presentation involve a number of risks and uncertainties that could cause actual results to differ materially from those
projected. Certain statements relating to business and operations of PT Wintemar Offshore Marine Tbk and Subsidiaries (the Company) are based on
management’s expectations, estimates and projections. These statements are not guarantees of future performance and involve risks, uncertainties
and assumptions that are difficult to predict. Certain statements are based upon assumptions as to future events that may not prove to be accurate.
Therefore, actual outcomes and results may differ materially from what is expressed or forecasted in such statements. The Company makes no
commitment, and disclaims any duty, to update or revise any of these statements. This presentation is for informational purposes only and is not
intended as a solicitation or offering of securities in any jurisdiction. The information contained in this presentation is not intended to qualify, supplement
or amend information disclosed under corporate and securities legislation of any jurisdiction applicable to the Company and should not be relied upon
for the purpose of making investment decisions concerning any securities of the Company.
17