Produksi Biodiesel

Biodiesel merupakan bahan bakarkendaraan bermotor yang ramahlingkungan, sebab dapat diperbaharui, nontoksik, dan mengemisikan polutangas yang lebih sedikit dibandingkandengan diesel fosil

Pendahuluan Tumbuh

Fotosintesis

Reproduksi

Chlorella vulgaris

MikroAlga

Pemanfaatan Mikroalga

ProcessingEkstraksi Lemak Produksi Biodiesel

MikroalgaFotosintesis Lemak

Flue GasCO2 Limbah

Lemak

LemakLemak

Alga

Ekstraksi Lemak

• Sentrifugasi

– Solid content

– Moisture Content

• Pengeringan

• Ekstraksi Minyak

– Fisis : Pressing

– Kimia :

Lipid

Pengolahan Lemak

• Pretreatment

• Transesterifikasi– Metanol : lemak = 6:1

– NaOH 1%

– 60o C

• Purifikasi FAME

• Purifikasi Gliserol

biodiesel

Purifikasi FAME

• Suhu 33.3o C

• Perbedaan massa jenis– ρ Gliserol > ρ Biodiesel

• Distilasi biodiesel (60o C)– Methanol diperoleh sebagai uap

• Pemisahan Alkali (25o C)– Penambahan HCl

• Water Washing : Katalis, garam, methanol, sabun, gliserol.

Pokoo-aikins, G., Nadim, A., El-halwagi, M. &Mahalec, V. 2010, "Design and analysis ofbiodiesel production from algae grown throughcarbon sequestration", Clean Technologies andEnvironmental Policy, vol. 12, no. 3, pp. 239-254.

Widjaja, Arief.2009, “Lipid Production FromMicroalgae As A Promising Candidate ForBiodiesel Production”, Makara, Teknologi, Vol. 13,No. 1, pp. 47-51.

Referensi