program tumbang anak kel1
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Program pemantauan tumbuh kembang anak
“Revisi”Kelompok I
Anggota
• Muhammad Fahad
• Nur Najmi Laila
• Tika Widya Sari
• Yanita Nur Indah Sari
Indikator pencapaian
Mahasiswa mampu menjelaskan:• jenis program pemantauan
tumbuh kembang anak, termasuk anak berkebutuhan khusus
• pelaksanaan dan evaluasi efektivitas program dengan teori tumbuh kembang
• memberikan contoh program di wilayah tertentu
Outline Presentasi
1. Deskripsi umum Tumbuh kembang
2. Jenis program pemantauan tumbuh kembang anak
3. Contoh program tumbuh kembang anak di Semarang
4. Analisis pelaksanaan dan evaluasi
(Analisis Pelaksanaan dan Evaluasi(SDIDTK) Tumbuh Kembang Balita dan Anak Pra Sekolah di Puskesmas Kota Semarang Tahun 2009)
Deskripsi Umum
Definisi
• Pertumbuhan adalah setiap perubahan atau bertambahnya jumlah dan ukuran tubuh baik fisik (anatomi) maupun struktur.
• Perkembangan adalah bertambahnya kemampuan (skill) dalam struktur dan fungsi yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat diperkirakan dan diramalkan sebagai hasil proses pematangan
Faktor-faktor yang mempengaruhi• Faktor genetik
Menentukan sifat bawaan anak • Faktor lingkungan
yaitu suasana di mana anak itu berada. berfungsi sebagai penyedia kebutuhan dasar anak untuk tumbuh kembang sejak dalam kandungan sampai dewasa. (Kania, 2004; Harahap, 2004)
Kebutuhan dasar anak 1. Kebutuhan fisik-biomedis (Asuh)
pangan/gizi, perawatan kesehatan dasarpemukiman yang layak, higenitas dan sanitasi.
2. Kebutuhan emosi/kasih sayang (Asih)Kasih sayang dari orang tua dan kepercayaan dasar yang menjamin tumbuh kembang yang selaras baik fisik, mental, atau psikososial.
3. Kebutuhan akan stimulasi mental (Asah)Stimulasi mental mengembangkan perkembangan kecerdasan, kemandirian, kreativitas, agama, kepribadian, moral-etika, produktivitas dsb.
Aspek Perkembangan Anak1. Sensori : dengar, lihat, raba,
cium, rasa2. Gerak : kasar, halus,
keseimbangan, koordinasi3. Bicara, komunikasi, bahasa4. Kognisi, kecerdasan5. Kreativitas, seni6. Kemandirian7. Emosi, Sosial, Kerjasama &
Kepemimpinan8. Etika, Moral & Spiritual
Anak Berkebutuhan Khususadalah anak yang mengalami hambatan fisik dan/atau mental sehingga mengganggu pertumbuhan dan perkembangannya secara wajar dan anak yang akibat keadaan tertentu yaitu mengalami : • kekerasan, • penelantaran termasuk eksploitasi
seksual dan anak korban TPPO, • Anak Berhadapan dengan Hukum di
Lapas/Rutan, • di Jalanan/pekerja anak, • anak dari kelompok
minoritas/terisolasi/terasing yang memerlukan penanganan secara khusus.
Jenis Program Pemantauan Tumbuh Kembang Anak
1. Program Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK)• Program Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini
Tumbuh Kembang (SDIDTK) merupakan revisi dari program Deteksi Dini Tumbuh Kembang (DDTK) yang telah dilakukan sejak tahun 1988 dan termasuk salah satu program pokok Puskesmas
• kegiatan ini dilakukan menyeluruh dan terkoordinasi diselenggarakan dalam bentuk kemitraan antara keluarga, masyarakat dengan tenaga professional
• Tidak ada perbedaan yang signifikan antara SDIDTK dengan DDTK, hanyalah perbedaan istilah.
Continue
• SDIDTK Adalah pembinaan tumbuh kembang anak secara komprehensif dan berkualitas melalui kegiatan stimulasi, deteksi dan intervensi dini penyimpangan tumbuh kembang pada masa 5 tahun pertama kehidupan. Diselenggarakan dalam bentuk kemitraan antara : keluarga, masyarakat dengan tenaga professional (kesehatan,
pendidikan dan sosial). • Indikator keberhasilan pogram SDIDTK adalah
90% balita dan anak pra sekolah terjangkau oleh kegiatan SDIDTK pada tahun 2010.
Tujuan Agar semua balita umur 0–5 tahun dan anak pra sekolah umur 5-6 tahun tumbuh dan berkembang secara optimal.1. Stimulasi adalah kegiatan merangsang
kemampuan dasar anak umur 0-6 tahun agar anak tumbuh dan berkembang secara optimal.
2. Deteksi tumbuh kembang anak adalah kegiatan/pemeriksaan untuk menemukan secara dini adanya penyimpangan tumbuh kembang pada balita dan anak pra sekolah.
3. Intervensi dini penyimpangan perkembangan adalah tindakan tertentu pada anak yang perkembangan kemampuannya menyimpang karena tidak sesuai dengan umurnya.
• Penyimpangan bisa salah satu atau lebih kemampuan anak yaitu kemampuan gerak kasar, gerak halus, bicara dan bahasa, serta sosialisasi dan kemandirian anak.
Continue
Continue
Sasaran• Sasaran Langsung : Semua anak umur 0
sampai 6 tahun yang ada di wilayah kerja Puskesmas
• Sasaran tidak Langsung : Tenaga kesehatan yang bekerja di
lini terdepan (dokter, bidan perawat, ahli gizi, penyuluh kesehatan masyarakat, dan sebagainya)
Tenaga pendidik, petugas lapangan KB, petugas sosial yang terkait dengan pembinaan tumbuh kembang anak
Petugas sector swasta dan profesi lainnya.
continueKegiatan • Deteksi Dini Penyimpangan Pertumbuhan
1. Pengukuran BB/TB2. Pengukuran Lingkar Kepala
• Deteksi Dini Penyimpangan Perkembangan1. Skrining/pemeriksaan
perkembangan anak menggunakan Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP)
2. Tes daya dengar3. Tes daya lihat
• Deteksi Dini Penyimpangan Mental Emosional (emosional, autisme dan gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas pada anak)
2. Program Bina perlindungan kesehatan anak berkebutuhan khusus• Adalah program yang bergerak dalam
melakukan perlindungan tumbuh dan kembang anak berkebutuhan khusus
Ruang lingkup :1.Anak korban kekerasan (KTA) dan
penelantaran termasuk eksploitasi seksual anak (ESA), dan tindak pidana perdagangan orang (TPPO)
2.Anak dengan kecacatan3.Anak yang berhadapan dengan
hukum (ABH) di lapas atau rutan4.Anak jalanan / pekerja anak5.Anak dari kelompok minoritas/
terisolasi/ terasingSumber : pedoman umum perlindungan kesehatan anak berkebutuhan khusus kemenkes 2010,hal 6.
Tujuan dan Kegiatan
Tujuan : Meningkatkan jangkauan dan kualitas perlindungan kesehatan bagi anak berkebutuhan khusus. Secara umum, Setiap ruanglingkup Pelayanan kesehatan anak berkebutuhan khusus memeliki kegiatan:• Pelayanan Kesehatan dasar• Pelayan Medis• Konseling• Penyuluhan
3. Penjaringan Kesehatan Anak Sekolah • Salah satu program penjaringan
kesehatan anak sekolah adalah UKS• UKS (Usaha Kesehatan Sekolah)
merupakan bagian dari program kesehatan anak usia sekolah. Anak usia sekolah adalah anak yang berusia 6 – 21 tahun, yang sesuai dengan proses tumbuh kembangnya dibagi menjadi 2 sub kelompok, yakni pra remaja (6-9 tahun) dan remaja (10-19 tahun).
Continue• Program UKS adalah upaya terpadu
lintas program dan lintas sektoral dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan serta membentuk perilaku hidup bersih dan sehat anak usia sekolah yang berada di sekolah dan Madrasah Ibtidaiyah.
• SasaranPeserta didik sekolah / madrasah, Satuan Pendidikan Luar Sekolah, Guru, pamong Belajar, Pengelola Pendidikan, pengelola Kesehatan dan masyarakat
Continue• Tujuan UKS
Meningkatkan mutu pendidikan dan prestasi belajar peserta didik dengan meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat dan derajat kesehatan peserta didik maupun warga sekolah serta menciptakan lingkungan yang sehat, sehingga memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis dan optimal dalam rangka pembentukan manusia Indonesia seutuhnya.
Contoh Program Pertumbuhan dan
Perkembangan Anak
Contoh Program di Semarang
• SDIDTK• PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini)• BKB (Bina Keluarga Balita)• Program lain seperti adanya jadwal ke TK dan
posyandu yang sudah ada sejak dulu.
Analisis Pelaksanaan dan Evaluasi
Analisis Pelaksanaan dan Evaluasi(SDIDTK) Tumbuh Kembang Balita dan Anak Pra Sekolah di Puskesmas Kota Semarang Tahun 2009
• Sekitar 67,57% Puskesmas di Wilayah DKK Semarang belum mencapai target Rencana Stratejik Dinas Kesehatan Kota Semarang.untuk Program SDIDTK tahun 2007 yaitu 68%,
• ada 7 Puskesmas yang cakupan SDIDTK nya menurun lebih dari 20% pada tahun 2007 dibandingkan tahun sebelumnya.
• Masih ada Puskesmas yang cakupan di SDIDTKnya hanya 12,8% pada tahun 2007 serta kurangnya koordinasi kegiatan program SDIDTK dengan masyarakat.
Analisis Pelaksanaan
• Pelaksanaan program SDIDTK di Puskesmas dan jaringannya masih terbatas pada deteksi dini penyimpangan pertumbuhan, sedangkan deteksi dini penyimpangan perkembangan, penyimpangan mental emosional dan stimulasi sesuai usia anak masih belum dilaksanakan.
fungsi pengorganisasian dan penggerakan belum maksimal, karena • masih ada penanggung jawab program
SDIDTK yang belum pernah mendapatkan pelatihan SDIDTK di Puskesmas
• belum tersosialisasinya program SDIDTK di Puskesmas dan jaringannya dengan baik dan benar,
• fasilitas pendukung pelaksanaan program SDIDTK di Puskesmas masih belum memadai dan kurangnya dukungan dari Kepala Puskesmas untuk pelaksanaan Program ini di Puskesmas. sehingga tujuan akhir program belum tercapai
Evaluasi
Daftar Pustaka• Kementrian Kesehatan RI. 2010 “Pedoman Umum
Perlindungan Kesehatan Anak Berkebutuhan Khusus” Kemenkes 2010
• Administrator. 2011. “Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak” di ambil dari http://www.kesehatananak.depkes.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=49:stimulasi-deteksi-intervensi-dini-tumbuh-kembang-anak&catid=37:subdit-2&Itemid=80. Di akses pada 25 Desember 2011
• Anonim. 2010. “Pengertian Tumbuh Kembang Anak” di ambil dari
• http://www.infofisioterapi.com/pengertian-tumbuh-kembang-anak.html Di akses pada 25 Desember 2011
• Anonim. http://eprints.undip.ac.id/16961/1/Dewi_Maritalia.pdf. Di akses pada 25 Desember 2011
• Anonim. http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/ABK%20TUK%20TENDIK.pdf. Di akses pada 25 Desember 2011