proposal -...

17
PROPOSAL Pusat Pantauan (PUSPA RS) RSUD dr. H. Moh Anwar Sumenep Tanggal pelaksanaan inovasi pelayanan publik : Thursday, 09 July 2015 Kategori inovasi pelayanan publik : Penggunaan teknologi informasi

Upload: doanthuan

Post on 14-Aug-2019

231 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PROPOSAL - bag-organisasi.sumenepkab.go.idbag-organisasi.sumenepkab.go.id/wp-content/uploads/2018/08/RSUD-MOH...ringkasan proposal Komunikasi efektif antara masyarakat dan pemberi

PROPOSALPusat Pantauan (PUSPA RS) RSUD dr. H. Moh Anwar Sumenep

Tanggal pelaksanaan inovasi pelayanan publik : Thursday, 09 July 2015

Kategori inovasi pelayanan publik : Penggunaan teknologi informasi

Page 2: PROPOSAL - bag-organisasi.sumenepkab.go.idbag-organisasi.sumenepkab.go.id/wp-content/uploads/2018/08/RSUD-MOH...ringkasan proposal Komunikasi efektif antara masyarakat dan pemberi

Ringkasan Proposal Pusat Pantauan (PUSPA RS) RSUD dr. H. Moh Anwar Sumenep

Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik 2 Dicetak tanggal: 26-02-2017

RINGKASAN PROPOSAL

Komunikasi efektif antara masyarakat dan pemberi layanan kesehatan memiliki andil besar dalammembangun citra positif dan penentuan pilihan mendapatkan pelayanan kesehatan khususnya rumah sakit.Komunikasi tersebut akan mempererat bahkan menciptakan rasa memiliki dan saling memahami antaramasyarakat dan pemberi pelayanan kesehatan sehingga masyarakat dapat berpartisipasi secara aktif dalamkeseluruhan proses pelayanan rumah sakit.

Perkembangan teknologi informasi dalam perangkat komunikasi telepon, memungkinkan telepon genggammempunyai kemampuan penggunaan dan fungsi menyerupai komputer. Dengan harga yang relatif semakinterjangkau, menjadikan telepon genggam sebagai salah satu sarana komunikasi yang bisa digunakan untukmelakukan komunikasi dan interaksi yang menghapus keterbatasan ruang dan waktu untuk melaksanakankomunikasi.

Beberapa masalah yang timbul akibat ketidaksepahaman dalam proses pelayanan tergambar dalambeberapa hal sebagai berikut :

Melalui rekapitulasi Instalasi Pengaduan Pelanggan tahun 2015 didapatkan pengaduan dengan rincian1.yaitu 4 pengaduan pelayanan, 3 pengaduan berisi administrasi, 1 pengaduan kebersihan lingkungandan tidak ada pengaduan keamanan;Informasi kamar yang menimbulkan praduga negatif terhadap rumah sakit bahkan menimbulkan2.gesekan antar keluarga pasien termasuk dengan pemberi pelayanan;Masih belum terbangun pemahaman yang baik antara keluarga pasien dan pemberi pelayanan3.mengenai persyaratan, ketentuan tarif, hak dan kewajiban masing-masing;Tuntutan masyarakat akan peningkatan kualitas layanan yang akuntabel informatif dan pelaksanaan4.Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik Nomor 14 Tahun 2008.

Masyarakat yang terpengaruh akibat masalah adalah masyarakat calon pengguna dan penerima pelayananyang diselenggarakan rumah sakit. test analisa potensi pengembangan dan pengimplementasian visiTerbaik, Dikagumi dan Menjadi Pilihan Utama dalam Pelayanan Kesehatan di Wilayah Kabupaten Sumenepdan Sekitarnya; maka RSUD dr. H. Moh Anwar melakukan upaya membangun citra positif denganmenjalankan komunikasi mempererat bahkan menciptakan rasa memiliki dan saling memahami masyarakatdan pemberi pelayanan kesehatan, yang diwujudkan dalam sebuah media “Pusat Pantauan (PUSPA RS)RSUD dr. H. Moh Anwar Sumenep“.

Page 3: PROPOSAL - bag-organisasi.sumenepkab.go.idbag-organisasi.sumenepkab.go.id/wp-content/uploads/2018/08/RSUD-MOH...ringkasan proposal Komunikasi efektif antara masyarakat dan pemberi

Analisis Masalah Pusat Pantauan (PUSPA RS) RSUD dr. H. Moh Anwar Sumenep

Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik 3 Dicetak tanggal: 26-02-2017

ANALISIS MASALAH

Uraikan situasi yang ada sebelum inovasi pelayanan publik ini dimulai

Komunikasi efektif antara masyarakat dan pemberi layanan kesehatan memiliki andil besar dalammembangun citra positif dan penentuan pilihan mendapatkan pelayanan kesehatan khususnya rumah sakit.Komunikasi tersebut akan mempererat bahkan menciptakan rasa memiliki dan saling memahami antaramasyarakat dan pemberi pelayanan kesehatan sehingga masyarakat dapat berpartisipasi secara aktif dalamkeseluruhan proses pelayanan rumah sakit.

Perkembangan teknologi informasi dalam perangkat komunikasi telepon, memungkinkan telepon genggammempunyai kemampuan penggunaan dan fungsi menyerupai komputer. Dengan harga yang relatif semakinterjangkau, menjadikan telepon genggam sebagai salah satu sarana komunikasi yang bisa digunakan untukmelakukan komunikasi dan interaksi yang menghapus keterbatasan ruang dan waktu untuk melaksanakankomunikasi.

Beberapa masalah yang timbul akibat ketidaksepahaman dalam proses pelayanan tergambar dalambeberapa hal sebagai berikut :

Melalui rekapitulasi Instalasi Pengaduan Pelanggan tahun 2015 didapatkan pengaduan dengan rincian1.yaitu 4 pengaduan pelayanan, 3 pengaduan berisi administrasi, 1 pengaduan kebersihan lingkungandan tidak ada pengaduan keamanan;Informasi kamar yang menimbulkan praduga negatif terhadap rumah sakit bahkan menimbulkan2.gesekan antar keluarga pasien termasuk dengan pemberi pelayanan;Masih belum terbangun pemahaman yang baik antara keluarga pasien dan pemberi pelayanan3.mengenai persyaratan, ketentuan tarif, hak dan kewajiban masing-masing;Tuntutan masyarakat akan peningkatan kualitas layanan yang akuntabel informatif dan pelaksanaan4.Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik Nomor 14 Tahun 2008.

Masyarakat yang terpengaruh akibat masalah adalah masyarakat calon pengguna dan penerima pelayananyang diselenggarakan rumah sakit.

Atas analisa potensi pengembangan dan pengimplementasian visi Terbaik, Dikagumi dan Menjadi PilihanUtama dalam Pelayanan Kesehatan di Wilayah Kabupaten Sumenep dan Sekitarnya; maka RSUD dr. H. MohAnwar melakukan upaya membangun citra positif dengan menjalankan komunikasi mempererat bahkanmenciptakan rasa memiliki dan saling memahami masyarakat dan pemberi pelayanan kesehatan, yangdiwujudkan dalam sebuah media “Pusat Pantauan (PUSPA RS) RSUD dr. H. Moh Anwar Sumenep“.

Page 4: PROPOSAL - bag-organisasi.sumenepkab.go.idbag-organisasi.sumenepkab.go.id/wp-content/uploads/2018/08/RSUD-MOH...ringkasan proposal Komunikasi efektif antara masyarakat dan pemberi

Pendekatan Strategis Pusat Pantauan (PUSPA RS) RSUD dr. H. Moh Anwar Sumenep

Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik 4 Dicetak tanggal: 26-02-2017

PENDEKATAN STRATEGIS

Ringkaslah tentang apa dan bagaimana inovasi pelayanan publik ini telah memecahkan masalah

Puspa diinisiasi Oleh Direktur melalui bidang Inev dengan visi bahwa PUSPA RS harus:

Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam setiap aspek pelayanan Rumah Sakit;1.Menyediakaan sarana interaksi masyarakat dan pihak Rumah Sakit ;2.Meningkatkan kualitas layanan yang diselenggarakan di Rumah Sakit.3.

Kelompok sasaran adalah masyarakat calon pengguna dan penerima pelayanan yang diselenggarakanrumah sakit.

Fitur PUSPA RS Desember 2016, meliputi:

DashBoard Pelayanan; fitur informasi rekapitulasi harian pelayanan realtime, disajikan dalam gambar;1.masyarakat awam mudah paham mengenai aktivitas pelayanan Rumah sakit.Informasi penggunaan tempat tidur; fitur informasi ketersediaan termasuk penggunaan tempat tidur2.realtime setiap ruangan pelayanan; meskipun tidak datang secara langsung masyarakat mengetahuiketersediaan kamar disertai peringatan kamar yang akan penuh.Informasi persyaratan dan ketentuan SPM; fitur informasi ketentuan yang harus dicukupi masyarakat3.ketika melakukan rencana pembayaran SPM; bertujuan membangun kesepahaman masyarakat.Informasi persyaratan dan ketentuan BPJS; fitur informasi ketentuan yang harus dicukupi masyarakat4.ketika melakukan rencana pembayaran melalui BPJS; bertujuan membangun kesepahamanmasyarakat dengan penjamin BPJS.Informasi singkat.; fitur informasi tentang tips kesehatan, berita kesehatan terkini, kebijakan rumah5.sakit dan informasi yang dipandang penting diketahui masyarakat; masyarakat menjadi lebih pahammengenai kesehatan dan rumah sakit khususnya.Informasi Pelayanan dan Sumber Daya Pelayanan; fitur informasi deskripsi SDM serta peralatan yang6.tersedia dilengkapi tampilan video; masyarakat mempunyai gambaran secara nyata visual keadaandan kemampuan rumah sakit.Informasi Tarif pelayanan RS sesuai Perda; fitur informasi tarif pelayanan RS sesuai Perda;7.masyarakat mempunyai pemahaman atas besaran yang dikenakan.Informasi general consent dan hak kewajiban para pihak di RS; fitur informasi deskripsi hak dan8.kewajiban para pihak di rumah sakit; bertujuan membangun pemahaman antara masyarakat penerimalayanan dan pihak rumah sakit.Informasi monitoring klaim BPJS; fitur informasi internal; tool yang digunakan tim klaim dan manajerial9.untuk melihat keseluruhan proses klaim; masyarakat dengan penjamin BPJS mendapatkan kepastianpembiayaan pelayanan.Informasi rincian tarif pelayanan; fitur informasi internal rincian pelayanan disertai nominal pengenaan10.tarif sesuai Perda dan SK dir; tindakan dan pengenaan akuntabel bagi rumah sakit terhadapmasyarakat penerima pelayanan.Rekam Medis Elektronik; fitur informasi internal; rekam medis yang tersimpan secara elektronik11.pelayanan rawat jalan dan penunjang medis; hasilnya dinikmati masyarakat pengguna RS danpengguna PUSPA RS pada fitur timeline kunjungan.Sistem pelaporan penyakit RS; fitur informasi internal yang berisi pelaporan kesakitan yang terjadi di12.RS berdasarkan ICD 10 yang hasilnya akan ditayangkan dalam laporan kinerja RS dan Profil RS yangbisa diakses masyarakat dalam data yang telah dioleh melalui berita singkat, website atau medialainnya.Pelayanan farmasi; fitur informasi internal; pelayanan farmasi yang tersimpan secara elektronik yang13.

Page 5: PROPOSAL - bag-organisasi.sumenepkab.go.idbag-organisasi.sumenepkab.go.id/wp-content/uploads/2018/08/RSUD-MOH...ringkasan proposal Komunikasi efektif antara masyarakat dan pemberi

Pendekatan Strategis Pusat Pantauan (PUSPA RS) RSUD dr. H. Moh Anwar Sumenep

Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik 5 Dicetak tanggal: 26-02-2017

hasilnya akan dinikmati masyarakat pengguna RS dan pengguna PUSPA RS dalam fitur timelinekunjungan.SMS pengaduan; fitur interaktif pengguna PUSPA RS versi telepon genggam pintar untuk mengirimkan14.pengaduan, mengetahui tindaklanjut pengaduan yang dibuat dan menerima jawaban pengaduan. Padabagian akhir memungkinkan memberikan respon puas atas layanan pengaduan; masyarakatberpartisipasi langsung dalam perbaikan dan peningkatan citra positif rumah sakit.Surveiland Camera; fitur internal yang memungkinkan manajerial atau pihak yang diberikan wewenang15.memantau pelaksanaan realtime pelayanan, yang karenanya menjadi jaminan bagi masyarakat bahwapelayanan yang dilakukan dilakukan sesuai standart dan dengan pengawasan.Timeline kunjungan RS; fitur yang bisa diaktifkan dengan prosedur pelepasan informasi, berisi16.informasi deskripsi kunjungan disertai informasi tambahan yang akan dikembangkan selanjutnyasehingga masyarakat mendapatkan manfaat atas informasi yang sesungguhnya memang dalampenguasaannya.

PUSPA RS akan dikembangkan pada Rekam Medis Elektronik Rawat Inap, Pelayanan farmasi terintragrasi,Penganggaran, Penatausahaan keuangan BLUD, Pengembangan billing sistem terintregrasi, Penatausahaanpegawai, Integrasi Nurse call, Integrasi identifikasi pasien, Integrasi perangkat Alkes digital ke SIM RS danGIS ambulance Emergency.

Page 6: PROPOSAL - bag-organisasi.sumenepkab.go.idbag-organisasi.sumenepkab.go.id/wp-content/uploads/2018/08/RSUD-MOH...ringkasan proposal Komunikasi efektif antara masyarakat dan pemberi

Kreatif dan Inovatif Pusat Pantauan (PUSPA RS) RSUD dr. H. Moh Anwar Sumenep

Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik 6 Dicetak tanggal: 26-02-2017

KREATIF DAN INOVATIF

Jelaskan bahwa inovasi pelayanan publik yang diajukan ini bersifat unik dan mampu menyelesaikan masalah dengan cara-carabaru dan berbeda dari metode sebelumnya serta berhasil diimplementasikan

Memanfaatkan perangkat komunikasi telepon, membangun citra positif dan kesepahaman dalam pelayananmasyarakat calon pengguna dan penerima pelayanan. keterbatasan ruang dan waktu untuk melaksanakankomunikasi.

Aplikasi ini membuat

paham masyarakat tentang aktivitas pelayanan rawat inap, rawat jalan dan penunjang Rumah sakit;1.ketentuan mendapatkan pelayanan BPJS dan penggunaan SPM; besaran tarif yang dikenakan; hakdan kewajiban antara masyarakat penerima layanan dan pihak rumah sakitmengetahui ketersediaan kamar2.mendapatkan kepastian dalam pembiayaan pelayanan.3.Mengetahui general consent dan hak kewajiban para pihak di RS4.tindakan dan pengenaan akuntabel5.masyarakat berpartisipasi langsung dalam perbaikan dan peningkatan citra positif rumah sakit.6.masyarakat mendapatkan manfaat atas informasi yang sesungguhnya memang dalam penguasaannya7.

Page 7: PROPOSAL - bag-organisasi.sumenepkab.go.idbag-organisasi.sumenepkab.go.id/wp-content/uploads/2018/08/RSUD-MOH...ringkasan proposal Komunikasi efektif antara masyarakat dan pemberi

Strategi Pelaksanaan Pusat Pantauan (PUSPA RS) RSUD dr. H. Moh Anwar Sumenep

Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik 7 Dicetak tanggal: 26-02-2017

PELAKSANAAN DAN PENERAPAN

Uraikan unsur-unsur rencana aksi yang telah dikembangkan untuk melaksanakan inovasi pelayanan publik ini, termasukperkembangan dan langkah-langkah kunci, kegiatan-kegiatan utama serta kronologinya

Strategi Pelaksanaan1.

Pusat Pantauan (PUSPA RS) RSUD dr. H. Moh Anwar Sumenep secara keseluruhan baik bangunandan peluncuran aplikasi telah diresmikan pada Ruang PUSPA RS tanggal 4 Juni 2016 oleh BupatiSumenep.

Adapun kronologi dan tahapan pelaksanaan PUSPA RS, meliputi:

Persiapan;Koordinasi, konsolidasi penyamaan persepsi internal berkenaan PUSPA RS;1.Inventarisasi Sarana Prasarana;2.Inventarisasi modul software yang telah dijalankan di RS;3.Pembahasan internal konten puspa publik;4.PembuatanModul Puspa Versi Publik;5.Evaluasi Melakukan unggah pada play store;6.Finasalisasi General Check Prepairing.7.Merumuskan kebijakan PUSPA RS versi Publik8.

Implementasi;Sosialisasi internal dan pendampingan untuk support fitur masing- masing sistem;1.Launching;2.Sosialisasi eksternal aplikasi.3.

EvaluasiMelakukan monitoring;1.Maintenance Aplikasi;2.Evaluasi berkala.3.

Page 8: PROPOSAL - bag-organisasi.sumenepkab.go.idbag-organisasi.sumenepkab.go.id/wp-content/uploads/2018/08/RSUD-MOH...ringkasan proposal Komunikasi efektif antara masyarakat dan pemberi

Pemangku Kepentingan Pusat Pantauan (PUSPA RS) RSUD dr. H. Moh Anwar Sumenep

Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik 8 Dicetak tanggal: 26-02-2017

PEMANGKU KEPENTINGAN

Sebutkan siapa saja yang telah berkontribusi untuk desain dan/atau pelaksanaan inovasi pelayanan publik ini

1. Internal

Pegawai RSUD dr. H. Moh Anwar yang terpetakan dan melaksanakan kegiatan sesuai rulenya yangdiberitugas secara khusus untuk mengelola sistem ataupun pegawai yang berkontribusi dalam sistem dalambentuk Surat Keputusan Direktur dan surat penugasan Direktur.

2. Eksternal

Penerima pelayanan RSUD, BPJS kesehatan sebagai salah satu penjamin yang dengan databasenya bisadilakukan bridging, Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep beserta jejaringnya sebagai koordinasi, pelaporanbahkan penerima rujukan, Dinas Sosial dan dinas terkait sebagai koordinasi dalam penyelenggaraanpelayanan kesehatan di rumah sakit. Sedangkan masyarakat umum pengguna PUSPA RS adalah User yangjuga akan mendapatkan pelayanan dan informasi yang dibutuhkan

Page 9: PROPOSAL - bag-organisasi.sumenepkab.go.idbag-organisasi.sumenepkab.go.id/wp-content/uploads/2018/08/RSUD-MOH...ringkasan proposal Komunikasi efektif antara masyarakat dan pemberi

Sumber Daya Pusat Pantauan (PUSPA RS) RSUD dr. H. Moh Anwar Sumenep

Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik 9 Dicetak tanggal: 26-02-2017

SUMBER DAYA

Sebutkan biaya untuk sumber daya keuangan, teknis, dan manusia yang berkaitan dengan inovasi pelayanan publik ini

Sumberdaya Manusia

Sumberdaya pelaksana pada PUSPA RS ialah Tim yang telah dibentuk melalui Surat Keputusan DirekturRSUD dr. H Moh Anwar Nomor 188/1076 /Kep-Dir/435.102/2015 Tentang Pembentukan Sistem InformasiManajemen Rumah Sakit RSUD dr H. Moh. Anwar Tahun Anggaran 2015.

Sumberdaya Sarana Prasarana

PUSPA RS RSUD dr H. Moh. Anwar , dilengkapi dengan sarana dan prasarana sebagai berikut :

Ruang pelayanan PUSPA RS;1.Display Manajerial;2.Ruang konseling / Complain Management;3.Ruang digital management;4.Aplikasi masing-masing ragam inovasi program;5.Komputer dan server.6.

Sumberdaya Anggaran

Sumber dana penyelenggaraan PUSPA RS bersumber dari dana BLUD RSUD Kabupaten Sumenep Tahun2016 sebesar Rp 321.000.000,- dipergunakan untuk bangunan sedangkan pengembangan sistem dibangunsecara internal dan tanpa biaya oleh tenaga internal RS.

Page 10: PROPOSAL - bag-organisasi.sumenepkab.go.idbag-organisasi.sumenepkab.go.id/wp-content/uploads/2018/08/RSUD-MOH...ringkasan proposal Komunikasi efektif antara masyarakat dan pemberi

Keluaran / Output Pusat Pantauan (PUSPA RS) RSUD dr. H. Moh Anwar Sumenep

Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik 10 Dicetak tanggal: 26-02-2017

KELUARAN/OUTPUT

Sebutkan paling banyak lima keluaran konkret yang mendukung keberhasilan inovasi pelayanan publik ini

rekapitulasi harian pelayanan realtime, disajikan dalam gambar; masyarakat awam mudah paham1.mengenai aktivitas pelayanan Rumah sakit.ketersediaan termasuk penggunaan tempat tidur realtime setiap ruangan pelayanan; meskipun tidak2.datang secara langsung masyarakat mengetahui ketersediaan kamar disertai peringatan kamar yangakan penuh.ketentuan yang harus dicukupi masyarakat ketika melakukan rencana pembayaran SPM; bertujuan3.membangun kesepahaman masyarakat.ketentuan yang harus dicukupi masyarakat ketika melakukan rencana pembayaran melalui BPJS;4.bertujuan membangun kesepahaman masyarakat dengan penjamin BPJS.tentang tips kesehatan, berita kesehatan terkini, kebijakan rumah sakit dan informasi yang dipandang5.penting diketahui masyarakat; masyarakat menjadi lebih paham mengenai kesehatan dan rumah sakitkhususnya.deskripsi SDM serta peralatan yang tersedia dilengkapi tampilan video; masyarakat mempunyai6.gambaran secara nyata visual keadaan dan kemampuan rumah sakit.tarif pelayanan RS sesuai Perda; masyarakat mempunyai pemahaman atas besaran yang dikenakan.7.deskripsi hak dan kewajiban para pihak di rumah sakit; bertujuan membangun pemahaman antara8.masyarakat penerima layanan dan pihak rumah sakit.tool yang digunakan tim klaim dan manajerial untuk melihat keseluruhan proses klaim; masyarakat9.dengan penjamin BPJS mendapatkan kepastian pembiayaan pelayanan.rincian pelayanan disertai nominal pengenaan tarif sesuai Perda dan SK dir; tindakan dan pengenaan10.akuntabel bagi rumah sakit terhadap masyarakat penerima pelayanan.rekam medis yang tersimpan secara elektronik pelayanan rawat jalan dan penunjang medis; hasilnya11.dinikmati masyarakat pengguna RS dan pengguna PUSPA RS pada fitur timeline kunjungan.pelaporan kesakitan yang terjadi di RS berdasarkan ICD 10 yang hasilnya akan ditayangkan dalam12.laporan kinerja RS dan Profil RS yang bisa diakses masyarakat dalam data yang telah dioleh melaluiberita singkat, website atau media lainnya.pelayanan farmasi yang tersimpan secara elektronik yang hasilnya akan dinikmati masyarakat13.pengguna RS dan pengguna PUSPA RS dalam fitur timeline kunjungan.fitur interaktif pengguna PUSPA RS versi telepon genggam pintar untuk mengirimkan pengaduan,14.mengetahui tindaklanjut pengaduan yang dibuat dan menerima jawaban pengaduan. Pada bagianakhir memungkinkan memberikan respon puas atas layanan pengaduan; masyarakat berpartisipasilangsung dalam perbaikan dan peningkatan citra positif rumah sakit.manajerial atau pihak yang diberikan wewenang memantau pelaksanaan realtimepelayanan, yang15.karenanya menjadi jaminan bagi masyarakat bahwa pelayanan yang dilakukan dilakukan sesuaistandart dan dengan pengawasan.fitur yang bisa diaktifkan dengan prosedur pelepasan informasi, berisi informasi deskripsi kunjungan16.disertai informasi tambahan yang akan dikembangkan selanjutnya sehingga masyarakat mendapatkanmanfaat atas informasi yang sesungguhnya memang dalam penguasaannya.

Page 11: PROPOSAL - bag-organisasi.sumenepkab.go.idbag-organisasi.sumenepkab.go.id/wp-content/uploads/2018/08/RSUD-MOH...ringkasan proposal Komunikasi efektif antara masyarakat dan pemberi

Pemantauan dan Evaluasi Pusat Pantauan (PUSPA RS) RSUD dr. H. Moh Anwar Sumenep

Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik 11 Dicetak tanggal: 26-02-2017

PEMANTAUAN DAN EVALUASI

Uraikan bagaimana pelaksanaan inovasi pelayanan publik ini dipantau dan dievaluasi

Sistem memantau kemajuan

citra positif RS melalui pemberitaan negatif media berkenaan pelayanan rumah sakit dari setiap bulan1.rata-rata ada menjadi tidak setiap bulan ada;Menurunkan angka komplain dan membangun kesepahaman bersama ditunjukkan setelah ada2.PUSPA RS angka komplain yang sebelumnya sebanyak 7 komplain tahun 2015 menjadi hanya 1komplain pada tahun 2016 sampai dengan sekarang dari semua media pengaduan yang disediakanoleh pihak rumah sakit.Survei manual harian kepada penerima pelayanan3.

Page 12: PROPOSAL - bag-organisasi.sumenepkab.go.idbag-organisasi.sumenepkab.go.id/wp-content/uploads/2018/08/RSUD-MOH...ringkasan proposal Komunikasi efektif antara masyarakat dan pemberi

Kendala dan Solusi Pusat Pantauan (PUSPA RS) RSUD dr. H. Moh Anwar Sumenep

Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik 12 Dicetak tanggal: 26-02-2017

KENDALA DAN SOLUSI

Uraikan masalah utama yang dihadapi selama pelaksanaan inovasi pelayanan publik ini beserta cara penanggulangan danpenyelesaiannya

Kendala Internal :

Adanya gangguan sumber daya dikarenakan pemadaman;1.Implementasi dan migrasi sistem.2.

Kendala Eksternal :

Masyarakat pengguna aplikasi minim;1.Tidak tersedia koneksi internet di beberapa wilayah Kabupaten Sumenep.2.

Adapun upaya yang telah dilakukan dalam mengatasi kendala tersebut ialah sebagai berikut:

Strategi Mengatasi Kendala Internal :

Mengadakan sarana penyimpanan daya;1.Melakukan koordinasi dan kosolidasi internal migrasi implementasi.2.

Strategi Mengatasi Kendala Eksternal :

Lebih mengintensifkan sosialisasi yang diberikan, dan membuat bentuk video sehingga para objek1.sasaran sosialisasi;Melakukan koordinasi kepada provider untuk memperluas jangkauan koneksi internet.2.

Page 13: PROPOSAL - bag-organisasi.sumenepkab.go.idbag-organisasi.sumenepkab.go.id/wp-content/uploads/2018/08/RSUD-MOH...ringkasan proposal Komunikasi efektif antara masyarakat dan pemberi

Manfaat Utama Pusat Pantauan (PUSPA RS) RSUD dr. H. Moh Anwar Sumenep

Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik 13 Dicetak tanggal: 26-02-2017

MANFAAT

Uraikan dampak dari inovasi pelayanan publik ini, berikan beberapa pembuktian /data yang menunjukkan dampak/manfaat dariinovasi pelayanan publik ini

Angka kepuasan meningkat, angka komplain menurun dan membangun kesepahaman bersama1.ditunjukkan setelah ada PUSPA RS angka komplain yang sebelumnya sebanyak 7 komplain tahun2015 menjadi hanya 1 komplain pada tahun 2016 sampai dengan sekarang dari semua mediapengaduan yang disediakan oleh pihak rumah sakit.Gesekan antar keluarga pasien termasuk dengan pemberi pelayanan menjadi tidak ada dengan2.adanya Informasi kamar yang mudah diakses pada fitur puspaMulai terbangun pemahaman yang baik antara keluarga pasien dan pemberi pelayanan mengenai3.persyaratan, ketentuan tarif, hak dan kewajiban masing-masing;Terbangun citra positif RS yang terlihat dari semakin sedikit pemberitaan negatif berkenaan pelayanan4.RS dan hasil respon positif berupa testimoni dan hasil survei yang menyampaikan perbaikanpemahaman dan perbaikan pelayanan yang telah diberikan.

Keseluruhan data diketahui melalui Survei manual harian kepada penerima pelayanan, penelusuran koran,kompulir pada semua saluran pengaduan dan kunjungan periodik ke ruangan potensi gesekan (GRIU)

Video : https://www.youtube.com/watch?v=BiPnWB58i5M

Video Aplikasi Puspa : https://www.youtube.com/watch?v=L12kLwp57c8

Page 14: PROPOSAL - bag-organisasi.sumenepkab.go.idbag-organisasi.sumenepkab.go.id/wp-content/uploads/2018/08/RSUD-MOH...ringkasan proposal Komunikasi efektif antara masyarakat dan pemberi

Perbedaan Sebelum dan Sesudah Pusat Pantauan (PUSPA RS) RSUD dr. H. Moh Anwar Sumenep

Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik 14 Dicetak tanggal: 26-02-2017

SEBELUM DAN SESUDAH

Uraikan perbedaan sebelum dan sesudah inovasi pelayanan publik ini dilakukan

Dampak dan keberlanjutan

Angka kepuasan meningkat, angka komplain menurun dan membangun kesepahaman bersama1.ditunjukkan setelah ada PUSPA RS angka komplain yang sebelumnya sebanyak 7 komplain tahun2015 menjadi hanya 1 komplain pada tahun 2016 sampai dengan sekarang dari semua mediapengaduan yang disediakan oleh pihak rumah sakit.Gesekanantar keluarga pasien termasuk dengan pemberi pelayanan menjadi tidak ada dengan adanya2.Informasi kamar yang mudah diakses pada fitur puspaMulai terbangun pemahaman yang baik antara keluarga pasien dan pemberi pelayanan mengenai3.persyaratan, ketentuan tarif, hak dan kewajiban masing-masing;Terbangun citra positif RS yang terlihat dari semakin sedikit pemberitaan negatif berkenaan pelayanan4.RS dan hasil respon positif berupa testimoni dan hasil survei yang menyampaikan perbaikanpemahaman dan perbaikan pelayanan yang telah diberikan.Keseluruhan data diketahui melalui Survei manual harian kepada penerima pelayanan, penelusuran5.koran, kompulir pada semua saluran pengaduan dan kunjungan periodik ke ruangan potensi gesekan(GRIU)

Beda

Membangun citra positif RS ditunjukkan setelah ada PUSPA RS dengan berkurangnya pemberitaan1.negatif media berkenaan pelayanan rumah sakit dari setiap bulan rata-rata ada menjadi tidak setiapbulan ada;Meningkatkan akuntabilitas dalam setiap aspek pelayanan yang diselenggarakan di rumah sakit2.ditunjukkan setelah ada PUSPA RS keseluruhan pelaksanaan pelayanan menjadi terintegrasi diketahuisemua pihak yang berkepentingan, andal dalam terukur dalam setiap kegiatan pelayanan rumah sakit;Meningkatkan trasparansi dalam setiap aspek pelayanan yang diselenggarakan di rumah sakit3.ditunjukkan setelah ada PUSPA RS dengan berkurangnya gesekan dalam penggunaan kamar karenainformasi kamar disediakannya media yang bisa diakses dari semua tempat dibandingkan dengansebelumnya yang hanya bisa di akses melalui bertanya langsung atau papan informasi yang hanyatersedia beberapa di rumah sakit.Menyediakan tambahan sarana interaksi masyarakat dan pihak Rumah sakit ditunjukkan setelah ada4.PUSPA RS bahwa pengaduan bukan hanya pasien namun termasuk masyarakat yang dapatdisampaikan melalui aplikasi PUSPA RS selain yang telah tersedia sebelumnya.Menurunkan angka komplain dan membangun kesepahaman bersama ditunjukkan setelah ada5.PUSPA RS angka komplain yang sebelumnya sebanyak 7 komplain tahun 2015 menjadi hanya 1komplain pada tahun 2016 sampai dengan sekarang dari semua media pengaduan yang disediakanoleh pihak rumah sakit.Membangun jaringan data yang terintegrasi antara BPJS, RS, Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan6.beserta jaringannya dalam pelayanan kesehatan dan kebersamaan dalam membangun KabupatenSehat ditunjukkan setelah ada PUSPA RS dari konten yang tersaji dalam PUSPA RS;Mendapatkan saluran infomasi berkenaan RS yang mudah dan realtime ditunjukkan setelah ada7.PUSPA RS dari konten yang tersaji dalam PUSPA RS dibandingkan sebelumnya;Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan dalam bidang kesehatan ditunjukkan setelah ada PUSPA8.RS ada konten berkenaan kesehatan;Mendapatkan saluran aspirasi positif meningkatkan pelayanan Rumah sakit ditunjukkan setelah ada9.PUSPA RS disediakan dan diharapkan digunakan oleh masyarakat.

Page 15: PROPOSAL - bag-organisasi.sumenepkab.go.idbag-organisasi.sumenepkab.go.id/wp-content/uploads/2018/08/RSUD-MOH...ringkasan proposal Komunikasi efektif antara masyarakat dan pemberi

Perbedaan Sebelum dan Sesudah Pusat Pantauan (PUSPA RS) RSUD dr. H. Moh Anwar Sumenep

Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik 15 Dicetak tanggal: 26-02-2017

GALERI SEBELUM DAN SESUDAHSebelum Sesudah

Page 16: PROPOSAL - bag-organisasi.sumenepkab.go.idbag-organisasi.sumenepkab.go.id/wp-content/uploads/2018/08/RSUD-MOH...ringkasan proposal Komunikasi efektif antara masyarakat dan pemberi

Pembelajaran Pusat Pantauan (PUSPA RS) RSUD dr. H. Moh Anwar Sumenep

Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik 16 Dicetak tanggal: 26-02-2017

PEMBELAJARAN

Uraikan pengalaman umum yang diperoleh dalam melaksanakan inovasi pelayanan publik ini, pembelajarannya, danrekomendasi untuk masa depan

Bahwa membangun kesepahaman bisa diupayakan dengan menghapus keterbatasan ruang dan waktu untukmelaksanakan komunikasi.

Supaya keberhasilan PUSPA RS dapat dipertahankan dan ditingkatkan maka perlu beberapa upayadidalamnya. Berdasarkan hasil evaluasi yang telah dilakukan, maka dapat direkomendasikan hal-hal sebagaiberikut:

Program dengan jiwa serupa yang bersifat terintegrasi dalam sistem informasi dapat1.diterapkembangkan pada SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep untuk mendekatkanpelayanan dan informasi kepada masyarakat ;Melakukan koordinasi kepada provider untuk memperluas jangkauan koneksi internet.2.

Page 17: PROPOSAL - bag-organisasi.sumenepkab.go.idbag-organisasi.sumenepkab.go.id/wp-content/uploads/2018/08/RSUD-MOH...ringkasan proposal Komunikasi efektif antara masyarakat dan pemberi

Berkelanjutan dan Replikasi Pusat Pantauan (PUSPA RS) RSUD dr. H. Moh Anwar Sumenep

Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik 17 Dicetak tanggal: 26-02-2017

KELANJUTAN DAN REPLIKASI

Uraikan bagaimana inovasi pelayanan publik ini sedang dilanjutkan, jelaskan apakah inovasi ini sedang direplikasi (transfer ofknowledge) atau didiseminasi untuk seluruh pelayanan publik di tingkat instansi, daerah, nasional dan/atau internasional, danjelaskan bagaimana inovasi pelayanan publik ini dapat direplikasi

PUSPA RS yang sedang digunakan adalah versi 1 dan dalam pengembangan oleh TIM SIM RS untuk bisadikembangkan dalam sistem yang terintengrasi yang lebih luas dan komplek dalam hal Rekam MedisElektronik Rawat Inap dan penunjang, Pelayanan farmasi terintragrasi, Penganggaran, Penatausahaankeuangan BLUD, Pengembangan billing sistem terintregrasi, Penatausahaan pegawai, Integrasi Nurse call,Integrasi identifikasi pasien, Integrasi perangkat Alkes digital ke SIM RS dan GIS ambulance Emergency.

Aplikasi puspa dapat diunduh pada playstore oleh semua pengguna telepon genggam dan kami siapmenghibahkan untuk rumah sakit yang berkenan menggunakan dan membangun sistem serupa dan menjaditembat mengembangkan bersama bagi sistem yang akan dibangun di Kabupaten Sumenep