proposal rizkan yulizar damhudi 2003(2)

Upload: utuh

Post on 06-Jul-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 PRoposal Rizkan Yulizar Damhudi 2003(2)

    1/41

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Penyelenggaraan otonomi daerah telah membawa tuntutan dan

     perubahan terhadap sistim nilai dan budaya kerja dalam penyelenggaraan

     pemerintahan. Penyelenggaraan otonomi daerah menuntut nilai dasar yang

    senantiasa dapat mengakomodasikan kebutuhan yang berorientasi kepada

    aspirasi masyarakat dengan prinsip-prinsip demokratisasi, peran serta,

     pemerataan dan berkeadilan. Kondisi tersebut menuntut adanya kerangka pikir 

    yang tersetruktur untuk dapat memberdayakan fungsi publik agar lebih sesuai

    dengan tuntutan perkembangan ekonomi, politik, sosial dan budaya. Untuk itu

    diperlukan peningkatan budaya dan etos kerja yang berorientasi kepada

     pencapaian hasil serta pertanggungjawaban berdasarkan nilai-nilai akuntabilitas

    menuju  good governance yakni untuk mencapai kinerja yang sesuai dengan

    harapan.

    Pelaksanaan program dan kegiatan KPU dalam rangka pelaksanaan

    fungsi dan pencapaian kinerja dibiayai oleh Anggaran Pendapatan elanja

     !egara "AP!# sesuai dengan Peraturan Pemerintah !omor $% &ahun '%1%

    tentang Penyusunan (encana Kerja dan Anggaran Kementerian !egara)

    *embaga. +ebagai lembaga yang menggunakan anggaran negara dalam

     pelaksanaan tugas dan kegiatannya serta lembaga yang mengedepankan sistem

    keterbukaan, transparan, akuntabel dan dapat dipertanggungjawabkan. Kinerja

    atau unjuk kerja merupakan hasil kerja yang dihasilkan oleh aparatur atau

     perilaku nyata yang ditampilkan sesuai dengan perannya dalam organisasi.

  • 8/17/2019 PRoposal Rizkan Yulizar Damhudi 2003(2)

    2/41

    '

    Unjuk kerja aparatur merupakan suatu hal yang sangat penting dalam usaha

    organisasi untuk mencapai tujuannya, sehingga berbagai kegiatan harus

    dilakukan organisasi untuk meningkatkannya. +alah satu diantaranya adalah

    melalui penilaian kinerja seseorang. Kemudian kinerja KPU merupakan

    gambaran mengenai sejauhmana keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan tugas

     pokok dan fungsi KPU. Pengukuran kinerja KPU ini dapat dilakukan oleh KPU

    sendiri atau bekerja sama dengan pejabat dan pelaksana pemeriksaan.

    Pengukuran kinerja ini sangat penting bagi organisasi yang berorientasikan pada

    ukuran kinerjanya sendiri dan melihat tingkat kinerja yang telah dicapai atau

    output yang diperoleh.

    Komisi Pemilihan Umum "KPU# Kabupaten ulu +ungai &engah

    merupakan unsur pelaksana operasional yang mempunyai tugas melaksanakan

    sebagian tugas teknis operasional Pemilu yang mempunyai tugas melaksanakan

    urusan teknis Pemilu dan hubungan partisipasi masyarakat.

    Kinerja aparatur Komisi Pemilihan Umum "KPU# Kabupaten ulu

    +ungai &engah dituntut untuk dapat lebih optimal dalam melaksanakan tugas dan

    fungsinya. +ebagai bagian Pemerintah Kabupaten ulu +ungai &engah yang

    sedang melakukan kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah diukur dari

    masukan, proses, keluaran, hasil, manfaat dan dampak yang terjadi. KPU

    Kabupaten ulu +ungai &engah saat ini sedang giat-giatnya melakukan upaya

    dalam rangka peningkatan kinerja dengan berbagai cara yang salah satunya

    dengan memperhatikan kemampuan dalam melaksanakan tugas.

    erdasarkan pengamatan sementara, dapat diketahui bahwa aparatur 

    Komisi Pemilihan Umum "KPU# Kabupaten ulu +ungai &engah dalam

    melaksanakan tugas pokok masih mempunyai kendala antara lain

  • 8/17/2019 PRoposal Rizkan Yulizar Damhudi 2003(2)

    3/41

    1. elum optimalnya sumber daya aparatur yang ada, karena masih kurangnya

    aparatur untuk mengisi bagian-bagian yang ada, sehingga layanan

     peningkatan kompetensi belum menyentuh peningkatan kompetensi para

    komisioner, +ekretaris dan Kasubbag, dikarenakan tingkat disiplin aparatur 

    yang masih rendah.

    '. +umber /aya manusia masih kurang, sementara wilayah kerja sangat luas.

    . 0asih terdapatnya aparatur KPU yang belum memahami tugas pokok dan

    fungsinya.

    . elum tersedianya gedung kantor secara permanen dan perangkat serta

    sarana dan prasarana perkantoran yang masih sangat minim. Pentingnya

    kinerja aparatur Komisi Pemilihan Umum

    Adanya kendala tersebut menyebabkan pelayanan Komisi Pemilihan

    Umum "KPU# Kabupaten ulu +ungai &engah menjadi kurang maksimal

    sehingga pada akhirnya menyebabkan tingkat kepuasan masyarakat terhadap

     pelayanan yang di selenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum "KPU#

    Kabupaten ulu +ungai &engah khususnya selama pemilihan bupati dan wakil

     bupati menjadi kurang maksimal.

    Pentingnya kinerja aparatur Komisi Pemilihan Umum "KPU#

    Kabupaten ulu +ungai &engah, tentunya dapat menyediakan dan memberikan

    informasi kepada masyarakat dan stakeholder semua kegiatan pemerintah yang

    akan dan sedang dilaksanakan. &ugas pokok Komisi Pemilihan Umum "KPU#

    Kabupaten ulu +ungai &engah adalah melakukan kegiatan mengumpulkan dan

    mengelola bahan teknis penyelenggaraan Pemilu dan Pemilukada.

    &erkait dengan permasalahan diatas, maka penulis tertarik untuk 

    mengangkat permaslahan tersebut ke dalam penelitian dengan judul 2&ingkat

    Kepuasan 0asyarakat &erhadap Pelayanan Komisi Pemilihan Umum "+tudi pada

    Pemilihan upati dan 3akil upati Kabupaten ulu +ungai &engah &ahun '%14#

  • 8/17/2019 PRoposal Rizkan Yulizar Damhudi 2003(2)

    4/41

    B. Perumusan Masalah

    erdasarkan pada latar belakang diatas, adapun permasalahan dalam

     penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut

    1. agaimana tingkat kepuasan 0asyarakat &erhadap Pelayanan Komisi

    Pemilihan Umum khususnya pada Pemilihan upati dan 3akil upati

    Kabupaten ulu +ungai &engah &ahun '%14 5

    '. Apa saja faktor yang mempengaruhi tingkat kepuasan 0asyarakat &erhadap

    Pelayanan Komisi Pemilihan Umum khususnya pada Pemilihan upati dan

    3akil upati Kabupaten ulu +ungai &engah &ahun '%14 5

    C. Tujuan Penelitianerdasarkan pada perumusan masalah diatas, adapun yang menjadi

    tujuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut

    1. Untuk mengetahui tingkat kepuasan 0asyarakat &erhadap Pelayanan

    Komisi Pemilihan Umum khususnya pada Pemilihan upati dan 3akil

    upati Kabupaten ulu +ungai &engah &ahun '%14

    '. Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi tingkat kepuasan 0asyarakat

    &erhadap Pelayanan Komisi Pemilihan Umum khususnya pada Pemilihan

    upati dan 3akil upati Kabupaten ulu +ungai &engah &ahun '%14

  • 8/17/2019 PRoposal Rizkan Yulizar Damhudi 2003(2)

    5/41

    4

    BAB II

    KAJIAN PUTAKA

    A. Kajian Te!ri

    1. Kepuasan 0asyarakat

    a. Pengertian Kepuasan 0asyarakat

    /alam Keputusan 0enteri Pendayagunaan Aparatur !egara !o

    Kep.)'4)0.PA!)')'%% tentang 6ndek Kepuasan 0asyarakat,

    menyatakan bahwa “6ndeks Kepuasan 0asyarakat "6K0# adalah data

    dan informasi tentang tingkat kepuasan masyarakat yang diperoleh dari

    hasil pengukuran secara kuantitatif dan kualitaif atas pendapat

    masyarakat dalam memperoleh pelayanan dari aparatur penyelenggara

     pelayanan public dengan membandingkan antara harapan dan

    kebutuhannya7.

    Untuk mengetahui kepuasan masyarakat atau pelanggan dapat

    dilakukan melakui pengukuran kepuasan masyarakat atau pelanggan,

    untuk dapat mengetahui sampai sejauh mana pelayanan telah mampu

    memenuhi harapan atau dapat memberikan pelayanan kepada pelanggan,

    maka organisasi harus mengetahui tingkat harapan pelanggan atau suatu

    atribut tertentu. arapan pelanggan ini selanjutnya akan dibandingkan

    dengan kinerja aktualnya, sehingga dari sini akan diperoleh indeks

    kepuasan pelanggan  yang mencerminkan kualitas pelayanan yang

    diterima oleh pelanggan.

    0enurut &jiptono "'%%81#, 6ndeks Kepuasan Pelanggan adalah

    mengukur perbedaan antara apa yang ingin diwujudkan oleh pelanggan

    dalam membeli suatu produk atau jasa dan apa yang sesungguhnya

  • 8/17/2019 PRoposal Rizkan Yulizar Damhudi 2003(2)

    6/41

  • 8/17/2019 PRoposal Rizkan Yulizar Damhudi 2003(2)

    7/41

  • 8/17/2019 PRoposal Rizkan Yulizar Damhudi 2003(2)

    8/41

    <

    asan +hadily "'%%'4# mengatakan kinerja atau performance  adalah

     berdaya guna prestasi atau hasil. +ementara menurut +edarmayanti

    "'%1%4%# bahwa 2Kinerja merupakan terjemahan dari performance yang

     berarti prestasi kerja, pelaksanaan kerja, pencapaian kerja, unjuk kerja

    atau penampilan kerja7.

    0enurut 3ibowo "'%1% 8# kinerja berasal dari pengertian

     performance  yang merupakan hasil pekerjaan yang mempunyai

    hubungan kuat dengan tujuan strategis organisasi, kepuasan konsuen, dan

    memberikan kontribusi pada ekonomi.Kinerja merupakan catatan outcome yang dihasilkan dari

    fungsi pegawai tertentu atau kegiatan yang dilakukan selama periode

    waktu tertentu. Kinerja suatu jabatan secara keseluruhan sama dengan

     jumlah "rata-rata# dari kenerja gungsi pegawai atau kegiatan yang

    dilakukan.

    /ari pengertian diatas maka dapat dikatakan bahwa kinerja itu

    merupakan kombinasi dari kemampuan, usaha dan kesempatan yang

    dapat dinilai dari hasil kerjanya yang diperoleh selama periode waktu

    tertentu dan meliputi elemen-elemen seperti kuantitas dari hasil, kualitas

    dari hasil, kehadiran dan kemampuan bekerja sama.

    Kinerja karyawan mengacu pada prestasi seseorang yang diukur 

     berdasarkan standar dan kriteria yang ditetapkan oleh perusahaan.

    Pengelolaan untuk mencapai kinerja sumber daya manusia tinggi

    dimaksudkan guna meningkatkan perusahaan secara keseluruhan ";uad

    0as=ud, '%% #. 0enurut 3aldman "'%% 1# kinerja merupakan

    gabungan perilaku dengan prestasi dari apa yang diharapkan dan

     pilihannya atau bagian syarat-syarat tugas yang ada pada masing-masing

  • 8/17/2019 PRoposal Rizkan Yulizar Damhudi 2003(2)

    9/41

    $

    indi>idu dalam organisasi. +edangkan menurut 0angkunegara "'%11 '#

    kinerja dapat didefinisikan sebagai hasil kerja secara kualitas dan

    kuantitas yang dapat dicapai oleh seseorang karyawan dalam

    melaksanakan tugas sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan

    kepadanya. +oeprihantono "'%%< # mengatakan bahwa kinerja

    merupakan hasil pekerjaan seorang karyawan selama periode tertentu

    dibandingkan dengan berbagai kemungkinan, misalnya standard,

    target)sasaran)kriteria yang telah ditentukan terlebih dahulu dan telah

    disepakati bersama.

    Kinerja merupakan hasil atau tingkatan keberhasilan seseorang

    secara keseluruhan selama periode tertentu dalam melaksanakan tugas

    dibandingkan dengan standar hasil kerja, target atau sasaran atau kriteria

    yang telah ditentukan terlebih dahulu dan telah disepakati bersama

    "(i>ai, '%%1#. *ebih lanjut (i>ai menyatakan bahwa kinerja tidak 

     berdiri sendiri tapi berhubungan dengan kepuasan kerja dan kompensasi,

    dipengaruhi oleh ketrampilan, kemampuan dan sifat ? sifat indi>idu.

    /engan kata lain kinerja ditentukan oleh kemampuan, keinginan dan

    lingkungan. @leh karena itu agar mempunyai kinerja yang baik,

    seseorang harus mempunyai keinginan yang tinggi untuk mengerjakan

    dan mengetahui pekerjaannya serta dapat ditingkatkan apabila ada

    kesesuaian antara pekerjaan dan kemampuan.

    0enurut +imanjuntak "'%11 '8# kinerja dipengaruhi oleh

    a. Kualitas dan kemapuan pegawai. aitu hal ? hal yang berhubungan

    dengan pendidikan)pelatihan, etos kerja, moti>asi kerja, sikap mental

    dan kondisi fisik pegawai.

  • 8/17/2019 PRoposal Rizkan Yulizar Damhudi 2003(2)

    10/41

    1%

     b. +arana pendukung, yaitu hal yang berhubungan dengan lingkungan

    kerja "keselamatan kerja, kesehatan kerja, sarana produksi, teknologi#

    dan hal ? hal yang berhubungan dengan kesejahteraan pegawai

    "upah)gaji, jaminan sosial, keamanan kerja#.

    c. +upra sarana, yaitu hal ? hal yang berhubungan dengan kebijaksanaan

     pemerintah dan hubungan industrial manajemen.

    +oedjono "'%%4 4# menyebutkan 9 "enam# kriteria yang dapat

    digunakan untuk mengukur kinerja pegawai secara indi>idu yakni "1#

    Kualitas. asil pekerjaan yang dilakukan mendekati sempurna atau

    memenuhi tujuan yang diharapkan dari pekerjaan tersebut. "'# Kuantitas.

    Bumlah yang dihasilkan atau jumlah akti>itas yang dapat diselesaikan. "#

    Ketepatan waktu, yaitu dapat menyelesaikan pada waktu yang telah

    ditetapkan serta memaksimalkan waktu yang tersedia untuk akti>itas

    yang lain. "# :fekti>itas. Pemanfaatan secara maksimal sumber daya

    yang ada pada organisasi untuk meningkatkan keuntungan dan

    mengurangi kerugian. "4# Kemandirian, yaitu dapat melaksanakan kerja

    tanpa bantuan guna menghindari hasil yang merugikan. "9# Komitmen

    kerja, yaitu komitmen kerja antara pegawai dengan organisasinya

     b. Kinerja Pelayanan

    Kinerja dalam organisasi merupakan jawaban dari berhasil atau

    tidaknya tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Para pegawai negri sipil

    sering tidak memperhatikan kecuali sudah amat buruk atau segala sesuatu

     jadi serba salah. &erlalu sering para pegawai tidak mengetahui betapa

     buruknya kinerja telah merosot sehingga organisasi dalam suatu instansi

     pemerintahan menghadapi krisis yang serius.

    0enurut Agus /wiyanto "'%%< 4%# indikator kinerja terdiri dari

  • 8/17/2019 PRoposal Rizkan Yulizar Damhudi 2003(2)

    11/41

    11

    1# Produkti>itas

    Produkti>itas adalah suatu pendekatan interdispliner untuk 

    menentukan tujuan yang efektif, pembuatan rencana, aplikasi

     penggunaan cara yang produktif untuk menggunakan sumber-sumber 

    secara efisien dan tetap menjaga adanya kualitas yang tinggi.

    Produkti>itas mengikutsertakan pendayagunaan secara terpadu +/0

    dan keterampilan, barang modal, tehnologi, manajemen, informasi,

    energi dan sumber-sumber lain menuju kepada pengembangan dan

     peningkatan standar hidup "0uchdarsyah, '%%' C 18#.Karakteristik-karakteristik kepribadian indi>idu yang muncul dalam

     bentuk sikap mental dan mengandung makna keinginan dan upaya

    indi>idu yang selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas

    kehidupannya.

    '# Kualitas layanan

    anyak pandangan negatif yang terbentuk mengenai organisasi

     public, muncul karena ketidakpuasan masyarakat terhadap kualitas

    layanaan yang diterima dari organisasi publik. /engan demikian

    kepuasan dari masyarakat bisa mejadi parameter untuk menilai

    kinerja organisasi publik.

    Kualitas jasa atau kualitas pelayanan yang mendefinisikan sebagai

    kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, sumber 

    daya manusia, proses dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi

    harapan "&jiptono, '%%4 11%#.

    # (esponsi>itas

    Kemampuan organisasi untuk mengenali dan memenuhi kebutuhan

    masyarakat. (esponsi>itas perlu dimasukan ke dalam indikator 

    kinerja karena menggambarkan secara langsung kemampuan

    organisasi pemerintah dalam menjalankan misi dan tujuannya.

  • 8/17/2019 PRoposal Rizkan Yulizar Damhudi 2003(2)

    12/41

  • 8/17/2019 PRoposal Rizkan Yulizar Damhudi 2003(2)

    13/41

    1

    memberikan sesuatu, sedang EEPelayananEE mempunyai arti sebagai orang

    yang memberikan sesuatu "baik jasa atau produk# kepada orang lain.

    . A. +. 0oenir "'%%1 18# mengemukakan pengertian pelayanan

    adalah suatu proses penmenuhan kebutuhan melalui aktifitas orang lain

    secara langsung. +edangkan definisi pelayanan menurut 6swiyati (ahayu

    "'%%1 inisi di atas pelayanan disini terkait dengan pelayanan barang dan

     pelayanan jasa.

    Pada prinsipnya sebuah instansi atau kantor untuk kelancaran

     pelayanan administrasi menggunakan berbagai sarana yang dapat

    menunjang kegiatan sehari-hari membutuhkan segala jenis peralatan

     perlengkapan kerja dan fasilitas lain yang berfungsi sebagai alat utama

    atau alat bantu dalam pelaksanaan pekerjaan dan juga berfungsi sosial

  • 8/17/2019 PRoposal Rizkan Yulizar Damhudi 2003(2)

    14/41

    1

    dalam rangka kepentingan orang-orang yang terlibat langsung dengan

    organisasi)instansi.

    Pelayanan umum (public service) dalam dunia modern merupakan

    isu sentral yang menentukan keberhasilan setiap lembaga pemberi

     pelayanan. Kemampuan kompentitif suatu organisasi banyak ditemukan

    oleh pelayanan yang diberikan kepada pihak yang berkepentingan dengan

    oganisasi tersebut. /engan kata lain, pelayanan merupakan kunci

    keberhasilan dalam berbagai usaha atau kegiatan yang bersifat jasa.

    Penelitian terhadap pelayanan ini bukan berdasarkan pemaknaan dan

    yang memberi pelayanan, tetapi diberikan oleh pihak penerima

     pelayanan.

    /ibidang pemerintahan, masalah pelayanan juga tidak kalah

     penting bahkan peranannya lebih besar karena menyangkut kepentingan

    rakyat secara keseluruhan. Karena peranan layanan umum yang

    diselenggarakan oleh pemerintah melibatkan seluruh aparat pegawai

    negeri makin terasa dengan adanya peningkatan kedudukannya dimata

    masyarakat, maka pelayanan telah meningkat kedudukannya dimata

    masyarakat menjadi suatu hak, yaitu hak atas pelayanan.

    &erdapat beberapa faktor pendukung yang penting dalam pelayanan

    umum, diantaranya faktor kesadaran para pejabat serta petugas yang

     berkecimpung dalam pelayanan umum, faktor aturan yang menjadi

    landasan kerja pelayanan, faktor organisasi yang merupakan alat serta

    sistem yang memungkinkan berjalannya mekanisme kegiatan pelayanan,

  • 8/17/2019 PRoposal Rizkan Yulizar Damhudi 2003(2)

    15/41

    14

    faktor keterampilan petugas dan faktor sarana dalam pelaksanaan tugas

     pelayanan.

    Agung Kurniawan dalam Pasolong "'%%

  • 8/17/2019 PRoposal Rizkan Yulizar Damhudi 2003(2)

    16/41

    19

    # Untuk instansi yang sudah ada standar pelayanan, maka pelayanan

     prima adalah apabila pelayanan memenuhi standarnya.

    # Apabila pelayanan selama ini sudah memenuhi standar maka

     pelayanan prima berarti adanya trobosan baru yaitu pelayanan yang

    melebihi standarnya.

    4# Untuk instansi yang belum mempunyai standar pelayanan, maka

     pelayanan prima adalah pelayanan yang dianggap terbaik oleh

    instansi yang bersangkutan. Usaha selanjutnya adalah menyusun

    standar pelayanan, "+oetopo, 1$$$ 8#.

    /ari pengertian tersebut jelas digambarkan bahwa pelanggan

     pemerintah adalah masyarakat. /epartemen atau lembaga pemerintah dan

    non departemen pemerintah daerah &ingkat 6 dan &ingkat 66 memberikan

     pelayanan kepada masyarakat, baik internal maupun eksternal. Pelayanan

    internal pemerintah adalah pelayanan suatu instansi pemerintah kepada

    instansi pemerintah lain, +edangkan eksternal adalah pelayanan suatu

    instansi pemerintah kepada masyarakat.

    d. entuk-entuk Pelayanan

    Ada tiga bentuk-bentuk pelayanan menurut 0oenir "'%%

  • 8/17/2019 PRoposal Rizkan Yulizar Damhudi 2003(2)

    17/41

    18

     b. 0ampu memberikan penjelasan apa yang perlu dengan lancar,

    singkat tetapi cukup jelas hingga memuaskan bagi mereka yang

    ingin memperoleh kejelasan mengenai sesuatu.

    c. ertingkah laku sopan dan ramah tamah.

    d. 0eski dalam keadaan sepi "tidak ada yang memerlukan

     pelayanan# tidak mengobrol dan bercanda dengan teman karena

    menimbulkan kesan tidak disiplin dan melalaikan tugas.

    '. Pelayanan dengan tulisan, yaitu merupakan bentuk pelayanan yang

     paling menonjol dalam pelaksanaan tugas tidak hanya dari segi

     jumlah tetapi juga dari segi peranannya. Pada dasarnya pelayanan

    dalam bentuk tulisan cukup efisien terutama bagi pihak yang

    dilayani, satu hal yang perlu diperhatikan adalah faktor ketepatan

    layanan tulisan yang terdiri dari dua golaongn

    a. *ayanan berupa petunjuk informasi dan yang sejenis ditujukan

     pada orang-orang yang berkepentingan, agar memudahkan

    mereka dalam berurusan dengan instansi atau lembaga.

     b. *ayanan berupa reaksi tertulis atas permohonan laporan keluhan

     pemberian atau penyerahan, pemberitahuan dan sebagainya.

    . Pelayanan dengan perbuatan, bentuk pelayan ini sangat erat

    kaitannya dengan bentuk pelayanan lisan. al ini disebabkan karena

    hubungan lisan paling banyak dilakukan dalam hubungan pelayanan

    secara umum "kecuali yang khusus dilakukan melalui hubungan

    tertulis, karena faktor jarak#. anya titik beratnya terletak pada

     perbuatan itu sendiri yang ditunggu oleh yang berkepentingan. Badi

  • 8/17/2019 PRoposal Rizkan Yulizar Damhudi 2003(2)

    18/41

    1<

    tujuan utama orang memerlukan pelayanan adalah mendapatkan

     pelayanan dalam bentuk perbuatan atau hasil perbuatan, bukan

    sekedar penjelasan dan kesanggupan secara lisan, 0oenir"'%%

  • 8/17/2019 PRoposal Rizkan Yulizar Damhudi 2003(2)

    19/41

    1$

    Kriteria ini mengandung arti bahwa proses serta hasil pelayanan

    dapat memberi rasa aman, kenyamanan, dan dapat memberikan

    kepastian hukum bagi masyarakat.

    . Keterbukaan

    Kriteria ini mengandung arti bahwa prosedur, tata cara, persyaratan,

    satuan kerja)pejabat atau penanggng jawab pemberi pelayanan,waktu

     penyelesaian, rincian biaya)tarif, serta hal-hal lain yang berkaitan

    dengan proses pelayanan wajib di informasikan secara terbuka agar 

    mudah diketahui dan difahami oleh masyarakat, baik diminta

    maupun tidak diminta.

    4. :fisien

    Kriteria ini mengandung arti

    a. Persyaratan pelayanan hanya dibatasi pada hal-hal yang

     berkaitan langsung dengan pencapaian sasaran pelayanan

    dengan tetap memperhatikan keterpaduan antara persyaratan

    dengan produk pelayanan yang diberikan.

     b. /icegah adanya pengulangan pemenuhan persyaratan, dalam hal

     proses pelayanan masyarakat yang bersangkutan

    mempersyaratkan adanya kelengkapan persyaratan dari satuan

    kerja)instansi pemerintahan lain yang terkait.

    9. :konomis

    Kriteria ini mengandung arti bahwa pengenaan biaya pelayanan

    harus ditetapkan secara wajar dengan memperhatikan

  • 8/17/2019 PRoposal Rizkan Yulizar Damhudi 2003(2)

    20/41

  • 8/17/2019 PRoposal Rizkan Yulizar Damhudi 2003(2)

    21/41

    '1

    !) "ssurance kemampuan dan keramahan serta sopan santun pegawai

    dalam meyakinkan kepercayaan konsumen

    #) $mphaty sikap tegas tetapi penuh perhatian dari pegawai terhadap

    konsumen.

    +etiap penyelenggaraan pelayanan publik harus memiliki standar 

     pelayanan dan dipublikasikan sebagai jaminan adanya kepastian bagi

     penerima pelayanan +tandar pelayanan merupakan ukuran yang

    dibakukan dalam penyelenggaraan pelayanan publik yang wajib ditaati

    oleh pemberi dan atau penerima pelayanan. 0enurut Keputusan

    0:!PA! !omor 9 &ahun '%% +tandar pelayanan sekurang-kurangnya

    meliputi

    1# Prosedur pelayanan

    Prosedur pelayanan yang dibakukan bagi pemberi dan penerima

     pelayanan termasuk pengaduan.

    '# 3aktu penyelesaian

    3aktu penyelesaian yang ditetapkan sejak saat pengajuan

     permohonan sampai dengan penyelesaian pelayanan termasuk 

     pengaduan.

    # iaya pelayanan

    iaya)tarif pelayanan termasuk rinciannya yang ditetapkan dalam

     proses pemberian pelayanan.

    # Produk pelayanan

    asil pelayanan yang akan diterima sesuai dengan ketentuan yang

    telah ditetapkan.

  • 8/17/2019 PRoposal Rizkan Yulizar Damhudi 2003(2)

    22/41

    ''

    4# +arana dan Prasarana

    Penyediaan sarana dan prasarana pelayanan yang memadai oleh

     penyelenggara pelayanan publik 

    9# Kompetensi petugas pemberi pelayanan

    Kompetensi petugas pemberi pelayanan harus ditetapkan dengan

    tepat berdasarkan pengetahuan, keahlian, keterampilan, sikap, dan

     perilaku yang dibutuhkan.

    f. ;aktor Pendukung dan ;aktor Kendala /alam Pelayanan

    /alam pelayanan umum terdapat beberapa faktor pendukung

    yang penting, yaitu "0oenir, '%%

  • 8/17/2019 PRoposal Rizkan Yulizar Damhudi 2003(2)

    23/41

  • 8/17/2019 PRoposal Rizkan Yulizar Damhudi 2003(2)

    24/41

    '

    +emua faktor pendukung itu mempunyai peran yang berbeda tapi

    saling mempengaruhi dan berhubungan serta secara bersama akan

    mewujudkan pelayanan secara baik dan bisa memuaskan semua pihak.

    0ohamad dalam +uryana "'%%

  • 8/17/2019 PRoposal Rizkan Yulizar Damhudi 2003(2)

    25/41

    '4

    staf pelayanan "front line staf# untuk dapat menyelesakan masalah

    sangat kecil, dan dilain pihak kemungkinan masyarakat untuk 

     bertemu dengan penanggung jawab pelayanan, dalam rangka

    menyelesaikan masalah yang terjadi ketika pelayanan diberikan juga

    sangat sulit. Akibatnya, berbagai masalah pelayanan memerlukan

    waktu yang lama untuk diselesaikan.

    9#  &urang mau mendengar &eluhansaranaspirasi masyrakat% Pada

    umumnya aparat pelayanan kurang memiliki kemauan untuk 

    mendengar keluhan)saran)aspirasi masyarakat. Akibatnya, pelayanan

    dilaksanakan apa adanya, tanpa adanya perbaikan dari waktu

    kewaktu.

    8#  'nefisien% erbagai persyaratan yang diperlukan "khususnya dalam

     pelayanan perijinan# seringkali tidak rele>an dengan pelayanan yang

    diberikan.

    B. Kerangka Pikir Penelitian

    Kepuasan masyarakat adalah suatu keadaan dimana keinginan,

    harapan dan kebutuhan masyarakat dipenuhi. +uatu pelayanan dinilai

    memuaskan bila pelayanan tersebut dapat memenuhi kebutuhan dan harapan

     pelanggan. Pengukuran kepuasan masyarakat merupakan elemen penting dalam

    menyediakan pelayanan yang lebih baik, lebih efisien dan lebih efektif. Apabila

     pelanggan merasa tidak puas terhadap suatu pelayanan yang disediakan, maka

     pelayanan tersebut dapat dipastikan tidak efektif dan tidak efisien. al ini

    terutama sangat penting bagi pelayanan publik.

    Kinerja sebuah organisasi dalam memberikan pelayanan dapat diukur 

    melalui 4 "lima# indikator, yaitu Produkti>itas, kualitas layanan, responsi>itas,

  • 8/17/2019 PRoposal Rizkan Yulizar Damhudi 2003(2)

    26/41

    '9

    responsibilitas, dan akuntabilitas. Apabila 4 "lima# hal tersebut dapat

    diwujudkan, maka pelayanan prima akan dapat dengan mudah diwujudkan

    "/wiyanto, '%%< 4%#.erdasarkan pada uraian diatas, adapun kerangka pikir dalam

     penelitian ini adalah sebagai berikut

    Fambar 1 Kerangka Pikir Penelitian

    +umber /iolah Peneliti, '%14

    Kinerja

    Pelayanan

    Aparat Kepolisian

    /alam 0emberikanPelayanan Prima di

    KPU Kabupatenulu +ungai &engah

    &angibles

    (eability(esponsi>ess

    Assurance:mphaty

    Kendala

    Kepuasan0asyarakat

  • 8/17/2019 PRoposal Rizkan Yulizar Damhudi 2003(2)

    27/41

    '8

    BAB III

    "AMBA#AN UMUM $B%EK PENELITIAN

    A. Ke&u&ukan

    Komisi Pemilihan Umum dan +ekretariat Komisi Pemilihan Umum

    Kabupaten ulu +ungai &engah dibentuk berdasarkan Pasal 1% Undang-undang

     !omor &ahun 1$$$ tentang Pemilihan Umum dan Pasal ' Keputusan Presiden

     !omor 19 &ahun 1$$$ tentang Pembentukan Komisi Pemilihan Umum dan

    Penetapan @rganisasi dan &ata Kerja +ekretariat Komisi Pemilihan Umum.

    erdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum !omor % &ahun

    '%1% ab 6 Pasal 1, yang dimaksud dengan Komisi Pemilihan Umum, Komisi

    Pemilihan Umum Pro>insi dan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten ) Kota

    adalah penyelenggara Pemilihan Umum di tingkat pusat, tingkat pro>insi dan

    tingkat kabupaten ) kota yang sifatnya hierarkis dan tetap.

    +ekretariat Benderal KPU, +ekretariat KPU Pro>insi dan +ekretariat

    KPU Kabupaten ) Kota adalah lembaga kesekretariatan yang dipimpin oleh

    +ekretaris Benderal KPU, +ekretaris KPU Pro>insi dan +ekretaris KPU

    Kabupaten ) Kota sebagai lembaga pendukung yang profesional dengan tugas

    utama membantu hal teknis administratif, termasuk pengelolaan anggaran

    Pemilihan Umum.

    B. Tugas P!k!k &an 'ungsi

    /alam Pasal 1% Undang-undang !omor &ahun 1$$$ tentang

    Pemilihan Umum dan Pasal ' Keputusan Presiden !omor 19 &ahun 1$$$

  • 8/17/2019 PRoposal Rizkan Yulizar Damhudi 2003(2)

    28/41

    '<

    tentang Pembentukan Komisi Pemilihan Umum dan Penetapan @rganisasi dan

    &ata Kerja +ekretariat Komisi Pemilihan Umum, dijelaskan tentang tugas dan

    fungsi Komisi Pemilihan Umum.

    Tugas P!k!k KPU (

    1. merencanakan dan mempersiapkan pelaksanaan Pemilihan UmumC

    '. menerima, meneliti dan menetapkan Partai-partai Politik yang berhak 

    sebagai peserta Pemilihan UmumC

    . membentuk Panitia Pemilihan 6ndonesia yang selanjutnya disebut PP6 dan

    mengkoordinasikan kegiatan Pemilihan Umum mulai dari tingkat pusat

    sampai di &empat Pemungutan +uara yang selanjutnya disebut &P+C

    . menetapkan jumlah kursi anggota /P(, /P(/ 6 dan /P(/ 66 untuk setiap

    daerah pemilihanC

    4. menetapkan keseluruhan hasil Pemilihan Umum di semua daerah pemilihan

    untuk /P(, /P(/ 6 dan /P(/ 66C

    9. mengumpulkan dan mensistemasikan bahan-bahan serta data hasil

    Pemilihan UmumC

    8. memimpin tahapan kegiatan Pemilihan Umum.

    /alam melaksanakan tugasnya, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten )

    Kota dibantu +ekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten ) Kota.

    erdasarkan Pasal 18 Peraturan Komisi Pemilihan Umum !omor %9 &ahun

    '%%

  • 8/17/2019 PRoposal Rizkan Yulizar Damhudi 2003(2)

    29/41

  • 8/17/2019 PRoposal Rizkan Yulizar Damhudi 2003(2)

    30/41

    %

    $. 0embantu penyusunan kerjasama antar lembagaC

    1%. 0embantu penyusunan laporan penyelenggaraan Pemilu dan

     pertanggungjawaban KPUC

    C. truktur $rganisasi

    erdasarkan Pasal 1% Undang-undang !omor &ahun 1$$$ tentang

    Pemilihan Umum dan Pasal ' Keputusan Presiden !omor 19 &ahun 1$$$

    tentang Pembentukan Komisi Pemilihan Umum dan Penetapan @rganisasi dan

    &ata Kerja +ekretariat Umum Komisi Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan

    Umum &erdiri dari 1 orang Ketua dan orang Anggota

    T#UKTU# $#"ANIAI

    K$MII PEMILIHAN UMUM KAB. HULU UN"AI TEN"AH

    KETUA KPU

      Drs. u)hani* MAP

      AN""$TA  AN""$TA AN""$TA AN""$TA

  • 8/17/2019 PRoposal Rizkan Yulizar Damhudi 2003(2)

    31/41

    1

     

    +esuai Pasal 1

  • 8/17/2019 PRoposal Rizkan Yulizar Damhudi 2003(2)

    32/41

  • 8/17/2019 PRoposal Rizkan Yulizar Damhudi 2003(2)

    33/41

      %AHDINI* .P& #I-KAN %ULI-A#.D* .!s H. I#AAN MA#TAN%AH* .!s H.MUHAMMAD NAJMI* . !s

      NIP. 01280467 015265 0 663 NIP. 01736742 011363 0 668 NIP. 01856308 015264 0 664 NIP. 01706809 011863 0 669

  • 8/17/2019 PRoposal Rizkan Yulizar Damhudi 2003(2)

    34/41

    BAB I:

    MET$D$L$"I PENELITIAN

    A. Met!&e Penelitian

    0etode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah 0etode

    deskriptif kualitatif yaitu memberikan gambaran mengenai tingkat kepuasan

    0asyarakat &erhadap Pelayanan Komisi Pemilihan Umum khususnya pada

    Pemilihan upati dan 3akil upati Kabupaten ulu +ungai &engah &ahun '%14.

    B. P!;ulasi

    0enurut pendapat +ugiono Populasi adalah generalisasi yang terdiri

    atasC objek)subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang

    ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

    Badi populasi bukan hanya orang, tetapi juga objek dan benda-benda alam yang

    lain. Populasi juga bukan hanya sekedar jumlah yang ada pada objek)subjek 

    yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik) sifat yang dimiliki oleh

    subyek atau obyek itu "+ugiyono, '%%88'#. +esuai dengan pendapat tersebut,

    adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut

    '. Pegawai Komisi Pemilihan Umum Kabupaten ulu +ungai &engah

    . 0asyarakat yang mendapatkan pelayanan dari Komisi Pemilihan Umum

    Kabupaten ulu +ungai &engah sebanyak 4% orang.

    C. Teknik Penarikan am;el

  • 8/17/2019 PRoposal Rizkan Yulizar Damhudi 2003(2)

    35/41

    4

     Penarikan sampel dalam penelitian ini dibagi menjadi dua yaitu untuk 

    sampel pegawai pada Komisi Pemilihan Umum Kabupaten ulu +ungai &engah,

    serta untuk masyarakat.

    Penarikan sampel untuk pegawai Komisi Pemilihan Umum Kabupaten

    ulu +ungai &engah dilakukan secara stratified (andom +ampling.

    Penarikan sampel untuk masyarakat menggunakan teknik aksidental

    sampel, dimana penarikan sampel dilakukan secara kebetulan terhadap

    masyarakat yang ditemui sedang mendapatkan atau menerima pelayanan dari

    Komisi Pemilihan Umum Kabupaten ulu +ungai &engah.

    D. Teknik Pengum;ulan Data

    1. Kuesioner  

    Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk 

    memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya

    atau hal-hal yang ia ketahui "Arikunto, '%1%1%#.

    '. /okumentasi/okumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau >ariabel yang

     berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat,

    agenda dan sebagainya. /ata dapat diperoleh dari sumber tertulis yang

     berhubungan dengan penelitian yaitu informasi tentang Komisi Pemilihan

    Umum Kabupaten ulu +ungai &engah.

    . @bser>asi

    @bser>asi adalah suatu cara pengumpulan data dengan mengadakan

     pengamatan langsung terhadap suatu obyek dalam suatu periode tertentu dan

    mengadakan pencatatan secara sistematis tentang hal-hal tertentu yang

    diamati. Adapun yang menjadi obyek pengamatan dalam penelitian ini

  • 8/17/2019 PRoposal Rizkan Yulizar Damhudi 2003(2)

    36/41

    9

    adalah mengenai kinerja anggota kepolisian dalam memberikan pelayanan

    di Kantor ersama +amsat anjarmasin.

    E. Teknik Analisa Data

    0enurut 0iles dan ubermen "'%1'19#. /alam penelitian kualitatif,

    analisis data dilakukan sejak awal dan sepanjang proses penelitian berlangsung,

    dalam penelitian ini digunakan analisis data kualitatif dengan prosedur, reduksi

    data, penyajian data. Akti>itas dalam analisis data dapat ditarik kesimpulan atau

    >erifikasi sebagai berikut

    Fambar agan Komponen-komponen analisis data

    +umber 0iles dan ubermen, '%1'

    1. (eduksi /ata

    /ata yang diperoleh dilokasi penelitian "data lapangan# dituangkan

    dalam uraian atau laporan yang lengkap dan terperinci, laporan lapangan akan

    direduksi, dirangkum, dipilih hal-hal yang pokok dan di fokuskan pada hal-

    hal yang penting kemudian dicari tema dan polanya. (eduksi data

     berlangsung secara terus menerus selama proses penelitian berlangsung,

    selama pengumpulan data berlangsung diadakan tahap reduksi data

    Pengumpulan /ata

    "1#(eduksi /ata

    "'#Penyajian /ata

    "#

    Kesimpulan

    Gertifikasi /ata

  • 8/17/2019 PRoposal Rizkan Yulizar Damhudi 2003(2)

    37/41

    8

    selanjutnya dengan jalan membuat ringkasan, mengkode, menelusuri tema,

    membuat gugus-gugus dan menulis memo.

    '. Penyajian /ata

    Penyajian atau display data dimaksudkan agar memudahkan bagi

     peneliti untuk melihat gambaran secara keseluruhan atau bagian tertentu dari

     penelitian.

    . 0enarik Kesimpulan)Gerifikasi

    Gerifikasi dilakukan secara terus menerus sepanjang proses penelitian

     berlangsung yaitu sejak awal memasuki lokasi penelitian dan selama proses

     pengumpulan data. Peneliti berusaha untuk menganalisis dan mencari makna

    dari data yang dikumpulkan yaitu mencari pola, tema, hubungan persamaan,

    hal-hal yang sering timbul, hepotesis dan sebagainya yang dituangkan dalam

    kesimpulan yang masih sifatnya tentati>e, akan tetapi dengan bertambahnya

    data melalui proses >erifikasi secara terus menerus, maka akan diperoleh

    kesimpulan yang bersifat 2 grounded*. /engan kata lain setiap kesimpulan

    senatiasa terus dilakukan >erifikasi selama penelitian berlangsung.

    '. Ja&ember /esember  

    1 ' 4 9 8 < $ 1% 11 1'

    1. Pengumpualan /ata   √ √

  • 8/17/2019 PRoposal Rizkan Yulizar Damhudi 2003(2)

    38/41

    <

    '. Pengolahan /ata   √

    . Penyajian /ata   √

    . Analisa /ata   √ √

    4. 6nterpretase /ata   √ √

    9. Penyusunan /ata   √ √8. Uraian asil   √ √

  • 8/17/2019 PRoposal Rizkan Yulizar Damhudi 2003(2)

    39/41

    $

    DA'TA# PUTAKA

    A. +. 0oenir. '%%ersitA+ 6ndonesia "U6-

    Press#.

    0unawardi (eksohadiprawiro, '%%$. /asar-/asar Administrasi Perkantoran.

    Bakarta +tensilan.

    Payaman B. +imanjuntak, '%11. 0anajemen dan :>aluasi Kinerja, *embaga

    Penerbit ;:U6. Bakarta.

    Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

    Reformasi Birokrasi Nomor 36 Tahun 2012 tentang

    Petunjuk Teknis Penyusunan, Penetapan, dan Penerapan

    Standar Pelayanan

  • 8/17/2019 PRoposal Rizkan Yulizar Damhudi 2003(2)

    40/41

    %

    +antosa. Pandji '%%ernance.

    P& (efika Aditama, andung.

    +arman. '%%. Pengantar 0etode Penelitian +osial. Pustaka ;isip Unlam

    anjarmasin.

    +inambela. '%%isi G.(ineka Hipta, Bakarta..

    &im P+. Administrasi !egara. '%%9. Pedoman Penulisan Proposal Penelitian dan

    +kripsi. Penerbit Pustaka anua, anjarmasin.

    3ibowo, '%1%. 0anajemen Kinerja. Bakarta (ineka Hipta.

    3idayat, '%%. 0etode Penelitian Pemasaran Aplikasi +oftware +P++. Bakarta

    Fraha 6lmu

    3inarsih (atminto, '%%9. 0anajemen Pelayanan "Pengembangan 0odel

    Konseptual, Penerapan Hitien=s Hharter dan +tandar Pelayanan0inimal#. Pustaka Pelajar, yogyakarta.

    3irawan, '%%aluasi Kinerja +umber /aya 0anusia &eori, Aplikasi dan

    Penelitian, +alemba :mpat, Bakarta

  • 8/17/2019 PRoposal Rizkan Yulizar Damhudi 2003(2)

    41/41

    1

    P#$P$AL PENELITIAN

    TIN"KAT KEPUAAN MA%A#AKAT TE#HADAP

    PELA%ANAN K$MII PEMILIHAN UMUM=tu&i ;a&a Pemilihan Bu;ati &an akil Bu;ati Ka)u;aten Hulu ungai

    Tengah Tahun 4608>

    @leh

    #I-KAN %ULI-A# DAMHUDI !omor Pokok 0ahasiswa 1.4'%.$91

    Kekhususan 0anajemen +umber /aya 0anusia "0+/0#

    EK$LAH TIN""I ILMU ADMINIT#AI

    =TIA> BINA BANUA BANJA#MAIN

    P#$"#AM PACA A#JANA

    4608

     

    P R O G R A M

    P A S C A S A R J A N A