proposal tkimai 31 jatim institusi
DESCRIPTION
proposalTRANSCRIPT
i
ii
LEMBAR PENGESAHAN
PROPOSAL TEMU KARYA ILMIAH
MAHASISWA ARSITEKTUR INDONESIA
Ke XXXI di JAWA TIMUR
Ketua Pelaksana
Temu Karya Ilmiah
Mahasiswa Arsitektur Indonesia
Ke XXXI di Jawa Timur
Muhammad Salman
Shofiyullah
(Universitas Brawijaya Malang)
NIM.125060507111021
Sekretaris Umum
Temu Karya Ilmiah
Mahasiswa Arsitektur Indonesia
Ke XXXI di Jawa Timur
Abdullah Farhad Hedra
(Universitas Tujuh Belas Agustus
Surabaya)
NIM.441301887
Mengetahui,
Koordinator
Badan Pekerja Rayon V
Jawa Timur
Singgih Imam Prayogi
(Universitas Merdeka
Surabaya)
NIM.09.23201.0003
iii
iv
v
vi
SELAYANG PANDANG TKI MAI
Untuk mengimplementasikan TRI DHARMA Perguruan Tinggi pada Bangsa dan Negara
Republik Indonesia ( NKRI ), maka mahasiswa Arsitektur bertekad membentuk sebuah wadah yang
dibuat untuk Mahasiswa Arsitektur di seluruh Indonesia. Dimana Mahasiswa Arsitektur dapat
menjalin sebuah kebersamaan, kekeluargaan, serta menjalankan tanggung jawab bersama. Dimulai
pada tahun 1982, Mahasiswa Arsitektur di tiap- tiap provinsi diseluruh Indonesia sepakat untuk
berkumpul di Jakarta, tepatnya di Taman Mini Indonesia Indah ( TMII ). Pertemuan selama lebih
dari sepekan inilah yang pada akhirnya bisa melahirkan kegiatan pertemuan rutin tiap tahun yang
berupa Temu Karya Ilmiah Mahasiswa Arsitektur Indonesia ( TKI-MAI ). Hingga pada tahun 2014
TKI- MAI 30 yang terakhir di selenggarakan di Gorontalo.
TKI-MAI dibentuk sebagai wadah sekaligus forum untuk mengembangkan potensi,
berdiskusi, bertukar literatur atau data base, ide, gagasan dan pendapat terhadap karya-karya ilmiah
yang dihasilkan mahasiswa arsitektur. Dalam upaya menjaga rasa kebersamaan, kekeluargaan,
tanggung jawab untuk TRI DHARMA Perguruan Tinggi serta menjaga keutuhan Negara Kesatuan
Republik Indonesia ( NKRI ), TKI-MAI berpondasikan Pancasila. Implementasi yang paling
penting dari TKI-MAI yakni mengabdikan seluruh disiplin ilmu arsitektur pada masyarakat
Indonesia, sebelum akhirnya menyentuh pada dunia profesi kerja.
Pada akhirnya, untuk mewujudkan visi dan misi TKI-MAI terbentuklah Badan Pekeja Rayon ( BPR
) di setiap provinsi atau wilayah di seluruh Indonesia. BPR tersebut terdiri dari tiap- tiap institusi
atau Pergutuan Tinggi yang bertujuan untuk membangun komunikasi dan mengorganisir
Mahasiswa Arsitektur yang berperan melaksanakan komitmen serta kesepakatan yang dihasilkan
dalam TKI-MAI. BPR merupakan sarana untuk membangun potensi mahasiswa serta menggali
kepekaan dan memberikan solusi terhadap permasalahan asritektur di tiap teritorialnya dari
paradigma akademik. Pembagian wilayah Badan Pekerja Rayon ( BPR ), meliputi : ( BPR I ) DKI
Jakarta, ( BPR II ) Jawa Barat, ( BPR III ) Jawa Tengah, ( BPR IV ) DI Yogyakarta, ( BPR V ) Jawa
Timur, ( BPR VI ) Bali, ( BPR VII ) Sulawesi Selatan, ( BPR VIII ) Sumatera Barat, ( BPR IX )
Riau, ( BPR X ) Sulawesi Tengah, ( BPR XI ) Sulawesi Utara, ( BPR XII ) Sumatera Utara, ( BPR
XIII ) Sulawesi Tenggara, ( BPR XIV ) NAD, ( BPR XV) Sumatera Selatan, ( BPR XVI ) Nusa
Tenggara Timur, ( BPR XVII ) Maluku Utara, ( BPR XVIII ) Gorontalo, ( BPR XIX ) Bandar
Lampung.
vii
KEGIATAN BPR V
yang telah berlangsung dalam 2 tahun terakhir
A. TKI MAI 29 JAWA TENGAH
Keberangkatan
Pembukaan
Forum Komunikasi Pendidikan
viii
Sidang Pleno
Forum Komunikasi Organisasi
Diskusi Ilmiah
ix
Pameran
Pengabdian Masyarakat
Seminar Nasional
x
Forum Komunikasi Pengabdian Masyarakat
Penutupan
xi
B. SRAWUNG ARSITEKTUR #1
Kegiatan Mahasiswa Arsitektur Jawa Timur
Malang (26 – 27 April 2014), Lamongan (3 - 5 Mei 2014), Surabaya ( 25 Mei 2014)
Pameran “Srawung Arsitektur” di kota Malang (di Museum Brawijaya)
Study Ekskursi Bangunan Bersejarah Kota Malang
Diskusi mengenai Bangunan Bersejarah di kota Malang
xii
Pameran “Srawung Arsitektur” bersama dinas pendidikan di GOR Lamongan
Pameran “Srawung Arsitektur” di kota Surabaya (Jalan Raya Darmo)
Pengabdian Masyarakat (Bencana Kelud)
xiii
C. TKI MAI 30 GORONTALO
Keberangkatan Surabaya - Palu
Palu
Keberangkatan Palu - Gorontalo
xiv
Pembukaan
Pameran
Diskusi Ilmiah
xv
Seminar Nasional
Workshop
Forum Komunikasi
xvi
Forum Komunikasi Pengabdian Masyarakat
Penutupan
xvii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ………………………………………………………… ii
SELAYANG PANDANG TKI MAI …………………………………………... vi
DAFTAR ISI ………..………………………………………………………………. xvii
BAB I. PENDAHULUAN ………………………………………………………… 1
1.1 Latar Belakang …………………………………………………………….. 1
1.2 Tujuan …………………………………………………………………….. 3
1.3 Sasaran …………………………………………………………………….. 3
1.4 Waktu dan Tempat Pelaksanaan …………………………………………... 4
BAB II. DESKRIPSI KEGIATAN ……………………………………………….. 6
2.1 Upacara Pembukaan ………………………………………………………. 6
2.2 Pengabdian Masyarakat ……………………………………………………. 6
2.2.1 Workshop ……………………………………………………………. 7
2.2.2 Latar Belakang Tapak …………………………………………......... 7
2.2.3 Tepari / TPAUA …………………………………………………….. 7
2.2.4 Klinik Arsitektur …………………………………………………….. 8
2.2.5 PUSLITBANG ……………………………………………………… 8
2.2.6 Papanisasi ……………………………………………………………. 8
2.2.7 Mapping (Pemetaan) ………………………………………………… 8
2.2.8 Ekologi Arsitektur …………………………………………………... 8
2.2.9 Portofolio Desa ……………………………………………………… 8
2.3 Diskusi Ilmiah ……………………………………………………………… 9
2.4 Sidang Forum Komunikasi …………………………………………........... 9
2.5 Pameran ……………………………………………………………………. 10
2.6 Seminar Nasional ………………………………………………………….. 11
BAB III. STRUKTUR PANITIA ………………………………………………….. 12
3.1 Dewan Pelindung ………………………………………………………….. 13
3.2 Dewan Pembina ……………………………………………………………. 13
3.3 Dewan Penasehat ………………………………………………………….. 14
3.4 Steering Comittee ………………………………………………………… 15
3.5 Penanggung Jawab ………………………………………………………… 15
3.6 Susunan Panitia ……………………………………………………………. 16
BAB IV. PESERTA ………………………………………………………………… 17
4.1 Peserta Penuh ……………………………………………………………… 17
4.2 Peserta Peninjau ……………………………………………………………. 22
BAB V. ANGGARAN BIAYA …………………………………………………….. 25
5.1 Rincian Pengeluaran ………………………………………………………. 25
5.2 Rincian Pemasukan ………………………………………………………. 28
5.3 Rincian Dana yang Dibutuhkan …………………………………………... 30
BAB VI. BENTUK KERJASAMA SPONSORSHIP …………………………….. 31
6.1 Sponsor Platinum ………………………………………………………….. 31
6.2 Sponsor Gold ……………………………………………………………… 31
xviii
6.3 Sponsor Silver ……………………………………………………………… 32
6.4 Sponsor Bronze ……………………………………………………………. 32
BAB VII. PENUTUP ………………………………………………………………. 35
BAB VIII. LAMPIRAN ……………………………………………………………. 36
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Sesuai dengan tonggak lahirnya Temu Karya Ilmiah Mahasiswa Arsitektur Indonesia yang
terbentuk dalam satu kesatuan pendapat berdasarkan TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI yaitu
pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat di Jakarta pada tanggal 03 Oktober 1982. Maka
terbentuklah tema kegiatan TKI MAI XXXI Jawa Timur “Rayuan Pulau Kelapa”. Pada TKI MAI ke
XXXI di Jawa Timur ini akan dititikberatkan pada kegiatan pengabdian masyarakat. Pengabdian
masyarakat akan berlangsung di salah satu desa di kabupaten Malang, Jawa Timur. Pengabdian
masyarakat yang nantinya akan menjadi dasar pada paket kegiatan keilmuan TKI MAI dengan
hasilnya berupa blueprint serta prototipe sederhana dan diskusi ilmiah dengan hasilnya berupa karya
ilmiah/ karya tulis yang dibukukan, sedangkan penyajian dalam bentuk karya presentasi Mahasiswa
Arsitektur Indonesia terdapat dalam paket kegiatan pameran. Dan pada penutupan kegiatan TKI MAI
akan diadakan Open Talk sebagai wadah sharing antar Mahasiswa Arsitekur Indonesia selama
rangkaian kegiatan yang telah berlangsung, pembicara pada kegiatan ini adalah para mahasiswa
sendiri dengan membawa hasil kegiatannya selama pengabdian masyarakat yang dipresentasikan.
Dalam perspektif subjektif, Mahasiswa Arsitektur Indonesia akan menjadi pelaku kegiatan
yang ikut aktif dengan buah pemikiran, tenaga, serta gagasan-gagasan kreatif mereka dalam
menanggapi permasalahan yang ada di masyarakat secara real. Sedangkan dalam perspektif objektif,
penerapan ilmu multidisiplin pada setiap kegiatan akan diupayakan untuk terwujudnya perpaduan
antara ilmu arsitektur dengan ilmu masyarakat dalam membangun desa yang berdikari, sesuai
dengan kutipan alm. Galih Widjil Pangarsa dalam bukunya Merah Putih Arsitektur Nusantara tahun
2006 “Keilmuan arsitektur, pendek kata, arsitektur cenderung dimasukkan sebagai kajian yang
berdimensi lebih kompleks dan berskala lebih luas daripada sekedar ‘ilmu perancangan bangunan
tunggal’ atau ilmu tentang ‘seni bangunan’.”
NAMA KEGIATAN : TKI-MAI XXXI JAWA TIMUR
(Temu Karya Ilmiah Mahasiswa Arsitektur Indonesia ke 31 di Jawa Timur)
TEMA KEGIATAN : Rayuan Pulau Kelapa
Pohon kelapa yang kita kenal sebagai pohon yang dapat tumbuh di wilayah pesisir
merupakan salah satu potensi yang tidak dimiliki oleh pohon-pohon pada umumnya. Pohon
ini dapat berkembang, bertahan dan tumbuh dengan baik dengan kadar air laut yang tinggi.
Ciri ini sama halnya dengan Indonesia yang lahir, bertumbuh dan berkembang dengan hasil
2
kerja keras dari pemuda-pemudi Indonesia terdahulu. Jika kita ingat, pohon adalah salah satu
makhluk hidup yang mandiri, dia mampu hidup tanpa memberi kerugian pada makhluk
lainnya. Inilah yang kami harapkan pula dalam TKI MAI XXXI Jawa Timur “Desa
Berdikari”, membangun desa dengan kemandiriannya tanpa memberi kerugian pada ruang
disekitarnya. Kami mengusung desa sebagai objek dalam kegiatan keilmuan ini (pendidikan,
penelitian dan pengabdian masyarakat) karena desa adalah cikal bakal lahirnya sebuah kota.
Desa yang mandiri akan melahirkan kota yang mandiri pula, secara berkelanjutan baik dalam
hal fisik, sosial, budaya, ekonomi yang dimilikinya. Dan kelapa yang merupakan simbol
kebermanfaatnya pemikiran dan tenaga pemuda. Kelapa yang dari daging, kulit bahkan
airnya dapat dimanfaatkan seutuhnya tanpa menyisahkan keuntungan yang terbuang sia-sia.
Yang kami harapkan pula dapat terbentuk pada jiwa pemuda-pemudi Indonesia saat ini,
bermanfaat bagi Indonesia seutuhnya tanpa memberi andil yang sia-sia dan untuk
merealisasikannya kami memulai dari Temu Karya Ilmiah Mahasiwa Arsitektur Indonesia ke
31 di Jawa Timur.
LOGO KEGIATAN
Filosofi :
Gunungan : Merupakan simbol pembukaan dan
penutup dalam seni pewayangan Jawa. Pada TKI
MAI 31 gunungan memiliki nilai-nilai yang ingin
disampaikan dari panitia kepada peserta.
Pohon : Merupakan makhluk hidup yang mandiri,
mereka dapat tumbuh dengan memberi manfaat pada
ruang disekitarnya
Daun : Berjumlah 31, TKI MAI telah berlangsung
ke 31 dan terlaksana di Jawa Timur
Ranting : Berjumlah 5, simbol BPR V (Badan
Pekerja Rayon 5) Jawa Timur
3 Unsur di bawah gunungan :
Tanah
Angin (sulur lancip)
Air
Tulisan : Aksara Jawa (Font Jawa), menjadi ciri
khas TKI MAI 31 terlaksana di Jawa
3
LANDASAN KEGIATAN :
Berdasarkan hasil keputusan Sidang Forum Komunikasi dalam pelaksanaan TKI MAI
XXX Gorontalo, pada tanggal 15 – 21 September 2014 yaitu “Mahasiswa Arsitektur
Indonesia memutuskan bahwa Badan Pekerja Rayon V Jawa Timur menjadi tuan rumah TKI
MAI ke 31”. Untuk menindak lanjuti hasil dari keputusan tersebut Badan Pekerja Rayon V
akan berusaha memberikan inovasi kegiatan pada TKI MAI XXXI Jawa Timur dengan tetap
berlandaskan Tridharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian
masyarakat.
1.2 TUJUAN
a. Menerapkan setiap landasan TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI pada kegiatan nasional
Mahasiswa Arsitektur Indonesia (TKI MAI XXXI) yaitu pendidikan, penelitian, dan
pengabdian masyarakat.
b. Mewujudkan persatuan ruang dan kerja antar individu Mahasiswa Arsitektur Indonesia,
sehingga terwujudnya kerja kolektif partisipatif dalam pengabdian masyarakat.
c. Mengajak Mahasiswa Arsitektur Indonesia untuk bersumbangsih dalam pemikiran dan tenaga
bersama-sama dengan masyarakat desa.
d. Sebagai wadah bertukar informasi dalam ilmu multidisiplin yang telah diajarkan pada
mahasiswa arsitektur di wilayah regionalnya masing-masing.
e. Dengan segenap kemampuan Mahasiswa Arsitektur Indonesia diharapkan dapat memberikan
sedikit pengaruh dalam tercapainya desa berdikari pada segi ekonomi sesuai degan UU
tentang Desa.
1.3 SASARAN
a. Masyarakat Desa
b. Mahasiswa Arsitektur se-Indonesia
c. Pemerintah
d. Para ahli dalam menangani pembangunan desa (sesuai dengan disiplin ilmu masing-masing)
e. Pihak Akademisi
f. Praktisi Arsitektur
g. Masyarakat umum
4
1.4 WAKTU dan TEMPAT PELAKSANAAN
Pada TKI MAI XXXI Jawa Timur persiapan dan penerimaan peserta akan
dilaksanakan selama 7 hari pada,
hari : Rabu - Selasa
tanggal : 12 – 18 Agustus 2015
tempat : Surabaya
Sesuai dengan konsep kegiatan TKI MAI XXXI Jawa Timur yang dititik beratkan
pada kegiatan Pengabdian Masyarakat maka kegiatan tersebut akan dilaksanakan selama 14
hari (2minggu) pada,
hari : Rabu - Rabu
tanggal : 19 Agustus – 2 September 2015
tempat : Surabaya – Malang – Surabaya
5
JADWAL KEGIATAN
Time Schedule Tempat Tanggal Waktu
Technical meeting Surabaya Selasa, 18 Agustus 2015
Regristrasi Surabaya Selasa, 18 Agustus 2015
Pembukaan TKIMAI 31 Surabaya Rabu, 19 Agustus 2015
Seminar Nasional Surabaya Rabu, 19 Agustus 2015
Perjalanan Surabaya-
Malang
Surabaya-
Malang Rabu, 19 Agustus 2015
Forum Komunikasi Surabaya 19 – 21 Agustus 2015
Pengabdian Masyarakat Malang 20 - 28 Agustus 2015
Perjalanan Malang –
Surabaya
Malang -
Surabaya
Jumat, 28 Agustus 2015
Open Talk Surabaya Sabtu, 29 Agustus 2015
Diskusi Ilmiah Surabaya 29 Agustus – 1 September
2015
Pameran Surabaya 29 Agustus – 1 September
2015
Penutupan TKIMAI 31 Surabaya Rabu, 2 September 2015
6
BAB II
DISKRIPSI KEGIATAN
2.1 UPACARA PEMBUKAAN
Upacara TKI MAI XXXI Jawa Timur akan dilaksanakan dengan sedikit berbeda dari TKI
MAI ditahun-tahun sebelumnya. Pada TKI MAI XXXI Jawa Timur upacara pembukaan akan
dilaksanakan bersamaan dengan upacara Kemerdekaan Republik Indonesia ke 70. Diharapkan
dengan momen istimewa ini yang bertepatan dengan berkumpulnya Mahasiswa Arsitektur
Indonesia dalam kegiatan Temu Karya Ilmiah Mahasiswa Arsitektur Indonesia dapat memberi
semangat dan motivasi kembali kepada panitia dan peserta untuk berkarya lebih, memberi lebih
dan bekerja keras dalam bidang keilmuannya, sama halnya dengan semangat juang para
pemuda pemudi terdahulu dalam merebut kemerdekaan dan memberi lebih untuk Indonesia.
Demikian akan tergambar pula pada output yang akan panitia dan peserta berikan dalam
rangkaian kegiatan TKI MAI XXXI Jawa Timur.
Upacara TKI MAI XXXI akan dilaksanakan di kota Surabaya, dimana Surabaya sebagai
Ibu kota sekaligus citra kota-kota di Jawa Timur dapat menggambarkan keindahan dalam
kondisi geografis, budaya, sosial, ekonomi, politik di Jawa Timur. Kota Surabaya juga
merupakan gerbang masuknya jalur transportasi dari berbagai daerah dan pulau di Indonesia,
sehingga kota Surabaya sangat memungkinkan untuk mejadi tempat pembukaan dalam TKI
MAI XXXI Jawa Timur.
Hari/ Tanggal : Rabu, 19 Agustus 2015
Waktu : 07.00 - Selesai
Tempat : Taman Surya Balai Kota Surabaya *
2.2 PENGABDIAN MASYARAKAT
Pengabdian masyarakat pada TKI MAI XXXI ini lebih memfokuskan diri pada
pembangunan pada desa. Bukan hanya datang dengan memberi fasilitas dan melengkapi
infrastruktur di dalamnya. Tapi bagaimana kita sebagai mahasiswa arsitektur dengan ilmu
multidisiplinnya dapat mengarahkan mental masyarakat desa untuk mejadi masyarakat yang
mandiri. Bukan karena keterbatasannya sehingga masyarakat itu tidak dapat mengembangkan
desanya sendiri. Namun perlu adanya gerakan dari bawah atau dari dalam desa itu sendiri untuk
memanfaatkan potensi yang ada didalamnya. Karena kita sebagai orang luar bukanlah
kelompok turba “turisme pembangunan” melainkan pelaku turba “turun ke bawah”. Gambaran
7
dengan memberi fasilitas dan infrastruktur yang ada, untuk harapannya dapat membantu
masyarakat desa itu agar mandiri, tidak akan mungkin berkelanjutan. Perlunya gerakan turba
bagaimana mahasiswa turun ke bawah, belajar bersama masyarakat desa, mengidentifikasi
perilaku, cara pandang, berpikir, budaya, dan kebiasaan masyarakat desa sehari-hari,
diharapkan mahasiswa dengan ilmu multidisiplinnya dapat menganalisis untuk menggali
kebermanfaatannya penduduk desa dengan ilmu mereka untuk dikembangkan menjadi potensi.
Saling membantu dan balajar diharapkan ada perubahan dalam desa itu sendiri. Bukan desanya
sebagai objek pengamatan dan perubahan itu, namun subjeknya yang diharapkan dapat menjadi
keberlanjutan, kebiasaan, turun temurun dan kebudayaan yang baik, demi membangun desa.
2.2.1 Dalam Pengabdian Masyarakat tahun ini Workshop merupakan satu bagian di
dalam paket kegiatan Peng Mas. Agar saling berkesinambungan, workshop akan melakukan
penelitian serta mengemukakan gagasan baru. Output dari workshop berupa prototipe yang
dapat digunakan oleh penduduk desa. Selain workshop ada beberapa sub paket kegiatan untuk
medukung tujuan membangun perubahan mental ini, yaitu Tepari/ TPAUA (Tim Pendidikan
Arsitektur Untuk Anak), Klinik Arsitektur(Konsultasi Arsitektur), Puslitbang (Pusat Penelitian
Bangunan dan Teknologi Arsitektur), Papanisasi (Kerjabakti).
2.2.2 Indonesia di yakini memiliki banyak sumber daya yang di hasilkan oleh alam.
Namun sedikit warga indonesia menyadari akan hal itu salah satunya di Desa Gajah Rejo
Kabupaten Malang. Semakin pesatnya kemitraan yang berdiri berbahan baku sumber daya
alam semakin banyak beredar terlebih pada kota-kota yang sering di datangi wisatawan.
Masyarakat di Desa Gajah Rejo Malang ini seharusnya bisa memanfaatkan sumber daya alam
yang ada seperti : bambu,kayu sengon,Dll. Untuk di jadikan kerajinan khas dari bahan material
daerah seperti : furniture,souvenir,Dll. Dan memiliki stand khusus oleh-oleh khas Malangan
yang berbahan SDA. Minimnya pengetahuan masyarakat dalam hal pemasaran dan modal
usaha adalah masalah yang paling utama, dan juga pengalaman menjadikan masyarakat ini
hanya sebagai pengirim bahan mentah kepada industri-industri besar di kota. Kegiatan yang
bermetodekan pengajaran, survey, dialog dan diskusi antar mahasiswa dengan masyarakat yang
nantinya mampu membuahkan ide-ide kreatif dan inovatif demi kemajuan dan kenyamanan
masyarakat setempat.
2.2.3 Tepari / TPAUA adalah wadah yang dibentuk untuk mengajak para mahasiswa
arsitektur untuk berkomunikasi dengan anak-anak desa secara langsung. Seorang anak yang
nantinya akan bertumbuh dan menggantikan orang tuanya dalam membangun desa. Perlu lah
adanya pembentukan mental sejak dini. Desa yang mungkin suatu saat nanti akan ditinggalkan,
memerlukan mereka sebagai generasi penerus.
8
2.2.4 Klinik Arsitektur sebuah alat komunikasi untuk menghubungkan keinginan
masyarakat dengan arsiteknya yang tidak dibatasi oleh kondisi sosial-ekonomi yang
memungkinkan masyarakat kelas menengah ke bawah dapat menikmati jasa seorang arsitek.
Bentuk Klinik Arsitektur berupa konsultasi dan sharing-sharing dalam menangani masalah
bangunan, baik itu rumah tinggal, penataan lingkungan, perbaikan drainase-utilitas dan lain
sebagainya.
2.2.5 PUSLITBANG merupakan kegiatan yang mendukung workshop karena di
dalamnya akan ada penelitian tentang bangunan desa yang berhubungan dengan lingkunan,
kondisi geografis dan lain sebagainya untuk membantu melahirkan protipe di dalam workshop.
2.2.6 Mapping (Pemetaan) mahasiswa Arsitektur Indonesia melakukan pengkuruan,
perhitungan, pengumulan data pendukung, dan penggambaran desa dengan menggunakan cara
atau metode tertentu sehingga didapatkan hasil berupa softcopy dan hardcopy yang berfungsi
sebagai usulan design ke pemerintah yang terkait. Kegiatan mapping ini berfungsi sebagai;
Perumusan kebijakan teknis perencanaan dan Pengorodinasian penyusunan perencanaan
pembangunan.
2.2.7 Ekologi Arsitektur mahasiswa Arsitektur Indonesia merencanakan pembangunan
berwawasan lingkungan, dimana memanfaatkan potensi alam desa tersebut semaksimal
mungkin. Ekologi arsitektur tidak mengacu pada apa yang seharusnya terjadi dalam arsitektur
karena tidak ada sifat yang mengikat sebagai ukuran yang baku. Namun hal ini selalu bertujuan
untuk menciptakan keselarasan antara manusia dan lingkungan alam di pedesaan.
2.2.8 Portofolio Desa mahasiswa Arsitektur Indonesia menyampaikan laporan berupa
kumpulan dokumen foto, video, artikel dan produk fisik pengabdian masyarakat (pengmas)
lapangan pada saat itu. Kegiatan ini bertujuan untuk mendokumentasikan desa tersebut dengan
harapan menarik minat pengunjung desa tersebut demi tercapainya desa berdikari.
Hari : Kamis - Jumat
Tanggal : 20 - 28 Agustus 2015
Tempat Pelaksanaan : Desa Gajahrejo (Dusun Bajulmati), Desa Sidodadi (Dusun
Umbulrejo), Kab. Malang – Jawa Timur
9
2.3 DISKUSI ILMIAH
Diskusi Ilmiah merupakan kegiatan diskusi/ dialog antar peserta TKI-MAI 31 dengan
membawa karya ilmiah/ karya tulis yang merupakan hasil pengamatan mengenai desa berdikari
pada setiap wilayah rayon/ regional masing-masing. Desa berdikari menjadi representasi dari
kemandirian masyarakatnya dalam memberdayakan ruang di sekitarnya dan mengolahnya
untuk memenuhi kebutuhan warganya. Hal ini menjadi layak dan harus didiskusikan untuk
mendapat kesimpulan mengenai desa berdikari. Hasil karya ilmiah ini akan dipresentasikan
kemudian didiskusikan bersama dan dikomparasikan dengan hasil selama kegiatan pengabdian
masyarakat yang telah dilakukan. Diskusi Ilmiah juga melibatkan beberapa tenaga ahli
Arsitektur, yang kapabel dalam hal yang dimaksud pada tema umum dan tema khusus, serta
melibatkan instansi terkait.
Hari : Sabtu - Selasa
Tanggal : 29 September – 1 Agustus 2015
Tempat Pelaksanaan : Institut Sepuluh Nopember Surabaya
2.4 SIDANG FORUM KOMUNIKASI
Sidang Forum Komunikasi adalah sebuah wadah dimana para mahasiswa perwakilan dari
tiap-tiap rayon menyampaikan permasalahan dan saling memberi masukan untuk mengatasi
permasalahan yang tidak dapat diselesaikan dalam tingkatan institusi sampai rayon, serta
mengevaluasi kegiatan dan merumuskan simpulan untuk membuat keputusan demi kemajuan
kegiatan rayon, sampai kepada kemajuan TKI MAI di tahun berikutnya. Adapun koridor-
koridor yang dibagi untuk memudahkan pembahasan dalam forum komunikasi ini yaitu
adanya komisi pendidikan, komisi organisasi, dan komisi pengabdian masyarakat. Komisi
pendidikan yang lebih membahas sistematika pendidikan di perkuliahan pada tiap-tiap institusi
dalam rayon. Komisi organisasi yang lebih membahas pada kegiatan keorganisasian dalam
tiap-tiap institusi sampai kepada kegiatan rayon sendiri, juga membahas rumusan-rumusan
untuk kemajuan kegiatan TKI MAI di tahun berikutnya. Sedangkan komisi pengabdian
masyarakat lebih membahas kegiatan mahasiswa arsitektur yang bermanfaat bagi masyarakat
umum dengan keilmuan yang dimiliki.
Hari : Rabu - Jumat
Tanggal : 19 – 21 Agustus 2015
Tempat Pelaksanaan : Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
10
2.5 PAMERAN
Pameran Arsitektur merupakan suatu sarana pembelajaran dan pengembangan
wawasan dalam karya seni Arsitektur yang merupakan hasil dari tiap-tiap wilayah rayon
dengan ciri khas yang dikemas dalam format informatif, gagasan-gagasan kreatif, serta
pengembangannya. Dalam paket kegiatan pameran terdapat beberapa sub paket kegiatan seperti
klinik arsitektur, bursa arsitektur, dan demo teknologi.
Klinik Arsitektur adalah suatu kegiatan berdiskusi tentang dunia Arsitektur, bagaimana
peserta berperan menjadi seorang konsultan dan masyarakat umum sebagai klien. Klinik
Arsitektur sebagai tempat berdiskusi mengenai langgam / gaya, fasade, estetika, fungsi dan
struktur pada bangunan, dan juga penataan taman atau perancangan ruang luar, dan lain –
lainnya. Diharapkan dengan adanya klinik arsitektur dapat memberi solusi sederhana mengenai
perancangan-perancangan pada masyarakat secara umum. Klinik Arsitektur pada paket
kegiatan pameran berbeda dengan klinik arsitektur pada paket kegiatan pengabdian masyarakat,
karena fokus pada sub paket kegiatan ini adalah bentuk pertanggung jawaban mahasiswa
arsitektur terhadap masyarakat secara umum dan luas.
Bursa Arsitektur merupakan media promosi rayon dengan kegiatan berjualan dari
cindera mata yang dibawa oleh tiap-tiap rayon. Selain menjadi media promosi rayon, karya-
karya kreatif mahasiswa yang bernilai jual dapat menjadi pemasukan tersendiri untuk
kebutuhan ditiap-tiap rayon. Bursa Arsitektur juga menjadi wadah mahasiswa untuk
berwirausaha dengan ide-ide kreatifnya.
Demo Teknologi suatu kegiatan penelitian dan pengembangan gagasan-gagasan kreatif
mahasiswa arsitektur terhadap ruang disekitarnya yang dapat dimanfaatkan kembali untuk
media perancangan arsitektur. Pada kegiatan Demo Teknologi mahasiswa dapat mengikuti
permasalahan dalam ruang arsitektur secara kritis, sehingga dapat memberi solusi serta
alternative berupa teknologi untuk menghadapi permasalah yang ada.
Hari : Sabtu - Selasa
Tanggal : 29 Agustus – 1 September 2015
Tempat Pelaksanaan : Lapangan Kodam Brawijaya Surabaya
11
2.6 SEMINAR NASIONAL
Seminar Nasional TKI MAI XXXI dilaksanakan dengan sedikit berbeda dari TKI
MAI sebelumnya, pada kegiatan seminar ini mahasiswa akan menjadi narasumber dan dosen
arsitektur sebagai moderator untuk mengarahkan pembahasan dalam kegiatan seminar. Tema
yang diangkatpun tidak jauh dari “Rayuan Pulau Kelapa” materi yang disampaikan juga
merupakan hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilaksanakan. Narasumber
dapat membawa makalah untuk disajikan, sehingga mahasiswa lainpun dapat mempelajari
topik yang diangkat. Dari sinilah diharapkan mahasiswa yang memiliki kemampuan dalam
bidang ilmiah dapat menyampaikan gagasan-gagasan dan pandangannya kepada mahasiswa
lain, sehingga terciptanya kegiatan ilmiah dari mahasiswa untuk mahasiswa. Disinipun berguna
untuk melatih mahasiswa berbicara, mengajukan gagasan-gagasan secara lisan yang tidak jauh
dalam koridornya sebagai mahasiswa.
Pengertian dan Latar belakang
Seiring dengan perkembangan globalisasi yang tanpa terkendali menyebabkan
banyaknya orang bermigrasi ke kota dan meninggalkan tempat kelahirannya untuk mencari
kesejahteraan. Tanpa terlintas dipikiran mereka bahwa di desa tempat kelahirannya memiliki
potensi yang luar biasa yang dapat mensejahterakan kehidupan mereka. bahkan tak sedikit pula
mahasiswa yang telah menyelesaikan studinya tak urung kembali untuk menata desanya,
karena mereka beranggapan kehidupan diperkotaan lebih menjanjikan.
Oleh karena itu sebagai mahasiswa arsitektur kita harus berfikir kritis dan
memanfaatkan segala sesuatu yang ada disekitar kita.Dan kita juga sebagai calon arsitek
memiliki tanggung jawab untuk membangun dan mengolah kembali material local secara
arsitektural yang ada didalam sebuah desa,sebab pada hakikatnya lokalitas arsitektur adalah
membangun peradaban dengan memfasilitasi, dan membangun wadah untuk ruang kehidupan,
dengan begitu desa tersebut akan menjadi desa yang berdikari dan menjanjikan sebuah
kesejahteraan.
Hari : Rabu
Tanggal : 19 Agustus 2015
Tempat Pelaksanaan : Hall Grand City *
12
BAB III
STRUKTUR PANITIA
Co. Workshop
Co. Disil
Co. PengMas
Co. Pameran
Co. Seminar Nasional
Co. Forkom Organisasi
Co. Forkom Pendidikan
Co. Forkom Pengmas
Co. Acara Kesekretariatan Humas Perlengkapan Pukbekdok Transportas
i
Konsumsi
Ketua Panitia
Sekretaris Umum Bendahara Umum
STEERING COMITTEE
PENASEHAT
STEERING COMITTEE
KOORDINATOR BPR V
DEWAN PELINDUNG
DEWAN PENASEHAT
DEWAN PEMBINA
13
3.1 DEWAN PELINDUNG
Gubernur Jawa Timur : Dr. H. Soekarwo,.S.H., M.Hum.
Walikota Surabaya : Ir. Tri Rismaharini, MT.
Walikota Lamongan : H. Fadeli, SH., MM.
Walikota Malang : H. Muhammad Anton
Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya : Prof. Dr. Ir. Triyogi Yuwono, DEA.
Rektor Universitas Tujuh Belas Agustus Surabaya : Prof. DR. Hj. Ida Ayu Brahmasari,
drg., Dipl., DHE., MPA.
Rektor Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya : Ir. Hari Agus Sujono, M.Sc.
Rektor Universitas Widya Kartika Surabaya : Dr. Murpin Josua Sembiring, SE.,
M.Si.
Rektor Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa
Timur
: Prof. Dr. Ir. Teguh Sudarto, MP.
Rektor Universitas Khatolik Darma Cendika Surabaya : Dr. Y. Budi Hermanto , MM.
Rektor Universitas Merdeka Surabaya : M. Roesli, SH., M.Hum.
Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya : Dr. dr. Sukadiono, MM.
Rektor Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya : Prof. Dr. H. Abd. A’la, M.Ag.
Rektor Universitas Darul Ulum Lamongan : H. M. Afif Hasbullah, SH., S.Ag.,
M.Hum.
Rektor Universitas Brawijaya Malang : Prof. Dr. Ir. Mohammad Bisri, MS.
Rektor Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim
Malang
: Prof. Dr. H. Mudjia Rahardjo,
M.Si.
Rektor Universitas Merdeka Malang : Prof. DR. Anwar Sanusi, SE., M.Si.
Rektor Institut Teknologi Nasional Malang
:
Ir. Soeparno Djiwo, MT.
3.2 DEWAN PEMBINA
Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan
ITS
: Dr. Ir. Hidayat Soegihardjo Masiran,
MS.
Dekan Fakultas Teknik UNTAG : Dr. Ir. Muaffaq A Jani, M.Eng.
Dekan Fakultas Teknik ITATS : Bambang Setiyono, ST., MT.
Dekan Fakultas Teknik UWIKA : Drs. Darmanto, M.Sc.
Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perancangan
UPN “VETERAN” Jawa Timur
: Ir. Naniek Ratni Juliardi AR, M.Kes.
14
Dekan Fakultas Teknik UKDC : Lusi Mei Cahya wulandari, ST.
Dekan Fakultas Teknik UNMER SURABAYA : Ir. Kresnoadi Tedjomartojo
Dekan Fakultas Teknik UNMUH SURABAYA : Ir. Gunawan, MT.
Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UINSA : Prof. Dr. H. Moh. Sholeh, M.Pd., PNI.
Dekan Fakultas Teknik UNISDA LAMONGAN : Yayuk Sri Rahayu ST., MT.
Dekan Fakultas Teknik UB : Dr. Ir. Pitojo Tri Juwono, MT.
Dekan Sainstek Fakultas Teknik UIN MALANG : Dr. Bayyinatul Muchtaromah, drh.
M.Si.
Dekan Fakultas Teknik UNMER MALANG : Ir. Agus Zulkarnain Arief, MSA.
Dekan Fakultas Teknik ITN
:
Dr. Ir. Kustamar, MT.
3.3 DEWAN PENASEHAT
Ketua Jurusan Arsitektur ITS : Ir. Purwanita Setijanti, M.Sc., PhD.
Ketua Jurusan Arsitektur UNTAG : Tigor WS Panjaitan, ST., MT.
Ketua Jurusan Arsitektur ITATS : Ir.Wiwik Widyo Widjajanti, MT.
Ketua Jurusan Arsitektur UWIKA : Ary Dwi Jatmiko, ST., MT.
Ketua Jurusan Arsitektur UPN “VETERAN”
Jawa Timur
: Dr. Ir. Pancawati Dewi, MT.
Ketua Jurusan Arsitektur UKDC : Ir. Lucia Ina Trisjanti, M.Ars.
Ketua Jurusan Arsitektur UNMER SURABAYA :
Ketua Jurusan Arsitektur UNMUH SURABAYA : Ir. Vippy Darmawan, M.Ars.
Ketua Program Studi Arsitektur UINSA : Parmo, MT.
Ketua Jurusan Arsitektur UNISDA LAMONGAN : Ir. M. Tas’an
Ketua Jurusan Arsitektur UB : Agung Murti Nugroho, ST., MT.,
PhD.
Ketua Jurusan Arsitektur UIN MALANG : Dr. Agung Sedayu, MT.
Ketua Jurusan Arsitektur UNMER MALANG : Dr. Ir. Tony Suhartono, MT.
Ketua Jurusan Arsitektur ITN
:
Ir. Daim Triwahyono, MSA.
15
3.4 STEERING COMITTEE
Acara : M. Arief Muttaqin
Pengabdian Masyarakat : Idzul Zulkifli
Workshop :
Diskusi Ilmiah : Raja Gama Era
Forum Komunikasi Organisasi : Fatma Zahrotun Nisa
Forum Komunikasi PengMas : Slamet Kristiawan
Forum Komunikasi Pendidikan :
Seminar Nasional : Muhammad Fahrizal A
Pameran : Yuli Anda Tri Prasetyo
3.5 PENANGGUNG JAWAB
Koordinator BPR V : Singgih Imam Prayogi
Ketua Himpunan :
M. Siraj Darami (Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya)
Trian Novanda (Universitas Tujuh Belas Agustus 1945 Surabaya)
Bagus Setyawan (Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya)
Oscar Ryo Liaunardy (Universitas Widya Kartika Surabaya)
Fandhy E.W (Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur)
Angga Nanda (Universitas Khatolik Darma Cendika Surabaya)
Agung Tri Wahyono (Universitas Merdeka Surabaya)
Febri Nur Rahmadhani (Universitas Muhammadiyah Surabaya)
Muhammad Adi PW (Universitas Islam Negeri Surabaya)
Nafisatul Choridah (Universitas Darul Ulum Lamongan)
Rahmat Khoirul Huda (Universitas Brawijaya Malang)
Jalaluddin Mubarok (Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang)
Jeans Augustine (Universitas Merdeka Malang)
Derry Ardhianto
Yudi
Dimas
Dewa
Trya
(Institut Teknologi Nasional Malang)
(Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda)
(Politeknik Negeri Samarinda)
(Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin)
(Politeknik Negeri Pontianak)
16
3.6 SUSUNAN PANITIA
Ketua Pelaksana : Muhammad Salman Shofiyullah
Sekretaris Umum : Abdullah Farhad Hedra
Bendahara Umum : Oscar Ryo Liaunardy
Koordinator Acara : Lidya Octavia Asti
Koordinator Paket Kegiatan
Pengmas : Ahmad Fadlul
Akbar
Pameran : Bagus Setyawan
Workshop : Feri Hermawan
Muslim
Seminar Nasional : Salim Tehupelasury
Diskusi Ilmiah : Dessy Surya ForKom Organisasi : Merdi Zuhendra
ForKom PengMas : Ach. Mifthahul
Huda
ForKom Pendidikan : Gunadi Wijaya
Koordinator Kesekretariatan : Umi Hajar
Koordinator Humas : Thoifur Bistomi
Koordinator Publikasi, Dekorasi,
Dokumentasi
: Wildan Aji
Koordinator Perlengkapan : Achmad Qenan
Koordinator Transportasi : Abdurahman.A.Adhani
Koordinator Konsumsi : Catur Bagus S
17
BAB IV
PESERTA
Daftar peserta penuh TKI-MAI XXIX berdasarkan Institusi pada masing-masing rayon :
4.1 PESERTA PENUH
I. RAYON I, DKI Jakarta
1. Universitas Muhammadiyah, Jakarta
2. Universitas Kristen Indonesia, Jakarta
3. Universitas Pancasila, Jakarta
4. Universitas Tri Sakti, Jakarta
5. Universitas Indonesia, Jakarta
6. Universitas Tarumanegara, Jakarta
7. Universitas Jakarta, Jakarta
8. Universitas Krisnadwipayana, Jakarta
9. Institut Sains dan Teknologi Nasional, Jakarta
10. Institut Teknologi Indonesia, Jakarta
11. Universitas Borobudur, Jakarta
12. Universitas Mpu Tantular, Jakarta
13. Universitas Mercu Buana, Jakarta
14. Universitas Bung Karno, Jakarta
15. Universitas Persada Indonesia, Jakarta
16. Universitas Negeri, Jakarta
17. Universitas Pelita Harapan, Tangerang
18. Universitas Jayabaya, Jakarta
19. Universitas Budi Luhur, Jakarta
20. Universitas Gunadarma, Jakarta
18
II. RAYON II, Jawa Barat
1. Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung
2. Universitas Katholik Parahiyangan, Bandung
3. Institut Teknologi Bandung, Bandung
4. Institut Teknologi Nasional, Bandung `
5. Universitas Langlangbuana, Bandung
6. Sekolah Tinggi Sains dan Teknologi Indonesia, Bandung
7. UNIKOM, Bandung
8. Universitas Kebangsaan
9. Sekolah Tinggi Teknologi, Cirebon
10. Universitas Winayamukti
III. RAYON III, Jawa Tengah
1. Universitas Katholik Soegiapranata, Semarang
2. Universitas Sebelas Maret, Surakarta
3. Universitas Diponegoro, Semarang
4. Universitas Muhammadiyah, Surakarta
5. Universitas Negeri Semarang, Semarang
IV. RAYON IV, Daerah Istimewa Yogyakarta
1. Akademi Teknik Arsitektur (ATA) YPKN, Yogyakarta
2. Universitas Gajah Mada, Yogyakarta
3. Universitas Atma Jaya, Yogyakarta
4. Universitas Widya Mataram, Yogyakarta
5. Universitas Kristen Duta Wacana, Yogyakarta
6. Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta
7. Universitas Teknologi Yogyakarta
19
V. RAYON V, Jawa Timur
1. Universitas Merdeka, Surabaya
2. Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya
3. Universitas Tujuh Belas Agustus, Surabaya
4. Institut Teknologi Adhi Tama, Surabaya
5. Institut Teknologi Nasional, Malang
6. Universitas Brawijaya, Malang
7. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, Malang
8. Universitas Merdeka, Malang
9. Universitas Pembangunan Nasional Veteran, Surabaya
10. Universitas Darul Ulum, Lamongan
VI. RAYON VI, Bali
1. Universitas Udayana, Bali
2. Universitas Warmadewa, Denpasar
3. Universitas Dwijendra, Denpasar
4. Universitas Ngurah Rai, Denpasar
VII. RAYON VII, Sulawesi Selatan
1. Universitas Hasanuddin, ujung Pandang
2. Universitas PEPABRI, Ujung Pandang
3. Universitas Muslim Indonesia, Ujung Pandang
4. Universitas Negeri Makassar, Ujung Pandang
5. Universitas 45, Ujung Pandang
6. Universitas Islam Negeri Alauddin, Makassar
7. Universitas Fajar
20
VIII. RAYON VIII, Sumatera Barat
1. Universitas Bung Hatta, Padang
2. Universitas Ekasakti, Padang
3. Universitas Muhammadiyah Padang
IX. RAYON IX, Riau
1. Universitas Lancang Kuning, Pekanbaru
X. RAYON X, Sulawesi Tengah
1. Universitas Tadulako, Palu
2. Universitas Madako, Toli-Toli
3. Universitas Tompotika
XI. RAYON XI, Sulawesi Utara
1. Universitas Sam Ratulangi, Manado
2. Institut Teknologi Minaesa, Manado
3. Universitas Kristen Tomohon, Manado
4. Universitas Nusantara, Manado
XII. RAYON XII, Sumatera Utara
1. Universitas Medan Area, Medan
2. Institut Teknologi Medan, Medan
3. Institut Sains dan Teknologi TD. Pardede, Medan
4. Universitas Sumatra Utara, Medan
5. Universitas Katholik St. Thomas, Medan
21
XIII. RAYON XIII, Sulawesi Tenggara
1. Universitas Haluoleo
2. Universitas Muhammadiyah, Kendari
XIV. RAYON XIV, Nanggroe Aceh Darussalam
1. Universitas Syiah Kuala, Aceh
2. Universitas Muhammadiyah, Aceh
3. Universitas Malikul Saleh, Lhokseumawe
XV. RAYON XV, Sumatera Selatan
1. Universitas Muhammadiyah, Palembang
2. Universitas Sriwijaya, Palembang
3. Sekolah Tinggi Teknik Musi (STT Musi), Palembang
XVI. RAYON XVI, Nusa Tenggara Timur
1. Universitas Katholik Widya Mandira, Kupang
XVII. RAYON XVII, Maluku Utara
1. Universitas Khairun (Unkhair), Ternate
XVIII. RAYON XVIII, Gorontalo
1. Universitas Ichsan, Gorontalo
2. Universitas Gorontalo, Gorontalo
3. Universitas Negeri Gorontalo, Gorontalo
22
XIX. RAYON XIX, Bandar Lampung
1. Universitas Bandar Lampung
4.2 PESERTA PENINJAU
I. RAYON I, DKI Jakarta
1. Sekolah Tinggi Teknik Budi Utomo
2. Sekolah Tinggi Teknik Indonesia
3. Universitas Bina Nusantara
4. Universitas Islam Atthairiah
5. Universitas Az-zahra
6. Universitas Satyagama
7. Institut Teknologi Budi Utomo
II. RAYON II, Jawa Barat
1. Universitas Subang
III. RAYON III, Jawa Tengah
1. Universitas Sains Al-Qur’an, Wonosobo
2. Universitas Pandanaran, Semarang
IV. RAYON V, Jawa Timur
1. Universitas Islam Negeri, Surabaya
2. Universitas Muhammadiyah, Surabaya
3. Universitas Katolik Darma Cendika, Surabaya
4. Universitas Widya Kartika, Surabaya
5. Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin
23
6. Politeknik Negeri Pontianak, Kalimantan Barat
7. Politeknik Negeri Samarinda, Kalimantan Timur
8. Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda, Kalimantan Timur
V. RAYON IX, Riau
1. Universitas Riau
VI. RAYON X, Sulawesi Tengah
1. Universitas Palangkaraya
VII. RAYON XI, Sulawesi Utara
1. Universitas Negeri Manado
2. Universitas Sariputra Indonesia Tomohon
VIII. RAYON XII, Sumatera Utara
1. Universitas Panca Budi
2. Universitas Negeri Medan
3. Universitas Sutomo
IX. RAYON XIII, Sulawesi Tenggara
1. Universitas Celebes
X. RAYON IV, NAD
1. Universitas Ar Raniry, Banda Aceh
2. Universitas Al Muslim Bireun
24
XIII. RAYON XVII, Maluku Utara
1. Universitas Bumi Hijrah
XIX. RAYON XV, Sumatera Selatan
1. Universitas Tridinanti, Palembang
2. Universitas Indo Global Mandiri, Palembang
XIV. RAYON XVIII, Gorontalo
1. Stitek Bina Taruna, Gorontalo
XV. RAYON XIX, Bandar Lampung
1. Universitas Lampung
25
BAB V
ANGGARAN BIAYA
5.1 RINCIAN PENGELUARAN
No. Rincian Jmlh
Hari Jmlh. Satuan Harga Total
1 PEMBUKAAN
Keperluan Panitia Registrasi (HVS+Perlengkapan ATK+Map)
Biaya Penginapan pra Pengabdian Masyarakat
Biaya Penginapan paska Pengabdian Masyarakat
Biaya Konsumsi @2 (Siang dan Malam)
TKI Kit
ID Card Peserta
Sertifikat
Informasi Penting (TKI – MAI XXXI)
Transportasi (Surabaya - Bajul Mati)
Panggung
Sound System
1
2
5
2
-
-
-
14
-
1
1
19
25
25
703
703
703
703
703
703
1
1
Rayon
Ruang
Ruang
Box
Mahasiswa
Mahasiswa
Mahasiswa
Mahasiswa
Mahasiswa
Set
Set
Rp 7.000,-
Rp 15.000,-
Rp 15.000,-
Rp 30.000,-
Rp 7.000,-
Rp 2.000,-
Rp 5.000,-
Rp 3.000,-
Rp 100.000,-
Rp 700.000,-
Rp 1.500.000,-
Rp 133.000,-
Rp 750.000,-
Rp 1.875.000,-
Rp 42.180.000,-
Rp 4.921.000,-
Rp 1.406.000,-
Rp 3.515.000,-
Rp 29.526.000,-
Rp 70.300.000,-
Rp 700.000,-
Rp 1.500.000,-
Rp 156.806.000,-
2 PENGABDIAN MASYARAKAT
Biaya Penginapan
Konsumsi @2 (Perwakilan 25 Mahasiswa dr 19 Rayon)
Peralatan Bakti Desa (6 item )
PUSLITBANG
Biaya Transportasi (Bajul Mati - Surabaya)
8
8
-
7
-
25
475
19
3
703
Ruang
Box
Rayon
Tim
Mahasiswa
Rp 15.000,-
Rp 30.000,-
Rp 180.000,-
Rp 400.000,-
Rp 100.000,-
Rp 3.000.000,-
Rp 114.000.000,-
Rp 3.420.000,-
Rp 8.400.000,-
Rp 70.300.000,-
Rp 199.120.000,-
3 FORUM KOMUNIKASI
HVS A4
Foto copy
Tinta Printer
-
3
-
2
19
3
Rim
Rayon
Printer
Rp 40.000,-
Rp 6.000,-
Rp 250.000,-
Rp 80.000,-
Rp 342.000,-
Rp 750.000,-
26
Snack @2 (Perwakilan 12 Mahasiswa dari 19 Rayon) 3 228 Box Rp 10.000,- Rp 6.840.000,-
Rp 8.012.000,-
4 DISKUSI ILMIAH
Konsumsi @2 (Perwakilan 10 Mahasiswa dari 19 Rayon)
HVS A4
4
-
190
1
Box
Rim
Rp 30.000,-
Rp 40.000,-
Rp 22.800.000,-
Rp 40.000,-
Rp 22.840.000,-
5 PAMERAN
Konsumsi @2 (Perwakilan 15 Mahasiswa dari 19 Rayon)
Harga Sewa Tempat Gedung Robotika
Papan Triplek 3mm x 90 cm x 210 cm
Bambu diameter 6-9 cm, panjang 6 – 10 m
Kayu batangan kecil 2m x 3m x 4m
Kertas Merang
Eceng gondok berjemur kering dan bertangkai
Lakban 48 mm
Paku kayu 4 cm
Paku Beton 5 cm
4
3
-
-
-
-
-
-
-
-
285
-
25
38
30
24
50
8
10
3
Box
-
Lembar
Batang
Batang
Lembar
Kilo
Roll
Kilo
Kilo
Rp 30.000,-
Rp15.000.000,
Rp 55.000,-
Rp 12.000,-
Rp 15.000,-
Rp 5.000,-
Rp 8.000,-
Rp 16.000,-
Rp 15.000,-
Rp 16.000,-
Rp 34.200.000,-
Rp 45.000.000,-
Rp 1.375.000,-
Rp 456.000,-
Rp 450.000,-
Rp 120.000,-
Rp 400.000,-
Rp 128.000,-
Rp 150.000,-
Rp 48.000,-
Rp 82.227.000,-
6 KELAS (Keberlanjutan Pengabdian Masyarakat)
Konsumsi @2 (Perwakilan 12 Mahasiswa dari 19 Rayon)
HVS A4
4
-
228
1
Box
Rim
Rp 30.000,-
Rp 40.000,-
Rp 27.360.000,-
Rp 40.000,-
Rp 27.400.000,-
7 OPEN TALK
Open Talk Kit
Sertifikat
Snack
Konsumsi
Buku Tamu
Plakat (3 Pemateri dan 1 Moderator)
-
-
-
-
-
-
703
703
703
703
4
4
Mahasiswa
Mahasiswa
Box
Box
Buku
Buah
Rp 7.000,-
Rp 5.000,-
Rp 5.000,-
Rp 15.000,-
Rp 18.000,-
Rp 150.000,-
Rp 4.921.000,-
Rp 3.515.000,-
Rp 3.515.000,-
Rp 10.545.000,-
Rp 72.000,-
Rp 600.000,-
Rp 23.168.000,-
8 PENUTUPAN
Konsumsi
-
703
Box
Rp 15.000,-
Rp 10.545.000,-
27
Panggung
Kursi
Sound System
Sewa tempat
1
1
1
1
1
800
1
1
Set
Buah
Set
Hall
Rp 700.000,-
Rp 2.300,-
Rp 1.500.000,-
Rp 2.000.000,-
Rp 700.000,-
Rp 1.840.000,-
Rp 1.500.000,-
Rp 2.000.000,-
Rp 16.585.000,-
9 PERLENGKAPAN
Handy Talkie (HT)
TOA
Tenda Terop (3 x 6)m
Baju Panitia
14
14
1
-
20
5
5
250
Buah
Buah
Set
Buah
Rp 30.000,-
Rp 25.000,-
Rp 60.000,-
Rp 40.000,-
Rp 8.400.000,-
Rp 1.750.000,-
Rp 300.000,-
Rp 10.000.000,-
Rp 20.450.000,-
10 TRANSPORTASI
Pickup
Sewa Mobil
Truk
14
14
1
3
5
6
Buah
Buah
Buah
Rp 200.000,-
Rp 500.000,-
Rp 2.000.000,-
Rp 600.000,-
Rp 2.500.000,-
Rp 12.000.000,-
Rp 15.100.000,-
11 KESEHATAN (Untuk 14 hari)
Minyak Kayu putih
Obat Merah
Hansaplast
Oxygen
Obat Maag
Obat Sakit Kepala
-
-
-
-
-
-
10
10
100
30
150
150
Botol
Botol
Buah
Buah
Plex
Plex
Rp 30.000,-
Rp 15.000,-
Rp 2.000,-
Rp 40.000,-
Rp 4.500,-
Rp 3.000,-
Rp 300.000,-
Rp 150.000,-
Rp 200.000,-
Rp 1.200.000,-
Rp 675.000,-
Rp 450.000,-
Rp 2.975.000,-
12 PDD
Stempel
Memory Card 16 GB
Banner
Poster
-
-
-
-
5
5
25
60
Buah
Buah
Buah
Lembar
Rp 15.000,-
Rp 100.000,-
Rp 60.000,-
Rp 5.000,-
Rp 75.000,-
Rp 500.000,-
Rp 1.500.000,-
Rp 300.000,-
Rp 2.375.000,-
13 HUMAS
Survey
-
5
Tim
Rp 320.000,-
Rp 1.600.000,-
28
Telekomunikasi
Transportasi
-
-
5
5
Tim
Tim
Rp 20.000,-
Rp 360.000,-
Rp 100.000,-
Rp 1.800.000,-
Rp 3.500.000,-
14 KESEKRETARIATAN
Tinta Printer Warna
Penggandaan Proposal
Penjilidan Proposal
Penggandaan LPJ
Penjilidan LPJ
Kertas HVS
-
-
-
-
-
-
2
55
55
55
55
3
Printer
Jilid
Jilid
Jilid
Jilid
Rim
Rp 250.000,-
Rp 20.000,-
Rp 4.000,-
Rp 45.000,-
Rp 6.000,-
Rp 40.000,-
Rp 500.000,-
Rp 1.100.000,-
Rp 220.000,-
Rp 2.475.000,-
Rp 330.000,-
Rp 120.000,-
Rp 4.745.000,-
15 KONSUMSI
Konsumsi Panitia
Snack Panitia
Galon Air
14
14
14
250
250
25
Box
Box
Galon
Rp 30.000,-
Rp 5.000,-
Rp 20.000,-
Rp 105.000.000,-
Rp 17.500.000,-
Rp 7.000.000,-
Rp 129.500.000,-
Total Pengeluaran Rp 794.018.000,-
5.2 RINCIAN PEMASUKAN
No. Rincian Jmlh
Hari Jmlh. Satuan Biaya Total
1. KAS BPR V (Badan Pekerja Rayon V) Rp 3.500.000,-
2. ANGGARAN BIAYA dari 14 INSTITUSI berdasar TKI MAI 30
Universitas Merdeka, Surabaya
Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya
Universitas Tujuh Belas Agustus, Surabaya
Institut Teknologi Adhi Thama, Surabaya
Rp 500.000,-
Rp 2.500.000,-
Rp 2.500.000,-
Rp 1.000.000,-
29
Institut Teknologi Nasional, Malang
Universitas Brawijaya, Malang
Universitas Islam Negeri, Malang
Universitas Merdeka, Malang
Universitas Pembangunan Nasional Veteran, Surabaya
Universitas Darul Ulum, Lamongan
Universitas Islam Negeri, Surabaya
Universitas Muhammadiyah, Surabaya
Universitas Katolik Darma Cendika, Surabaya
Universitas Widya Kartika, Surabaya
Rp 500.000,-
Rp 5.000.000,-
Rp 2.000.000,-
Rp 800.000,-
Rp 2.000.000,-
Rp 500.000,-
Rp 500.000,-
Rp 1.000.000,-
Rp 1.000.000,-
Rp 1.000.000,-
3. ANGGARAN PESERTA
Biaya Penginapan paska Pengabdian Masyarakat
Biaya Konsumsi @2 (Siang dan Malam)
TKI Kit (Open Talk dan Pengmas)
ID Card Peserta
Sertifikat @2 (Open Talk dan Pengmas)
Informasi Penting (TKI – MAI XXXI)
Transportasi (Surabaya - Bajul Mati - Surabaya)
15
15
-
-
-
14
-
703
703
703
703
703
703
703
Mahasiswa
Box
Mahasiswa
Mahasiswa
Mahasiswa
Mahasiswa
Mahasiswa
Rp 15.000,-
Rp 30.000,-
Rp 14.000,-
Rp 2.000,-
Rp 10.000,-
Rp 3.000,-
Rp 200.000,-
Rp 158.175.000,-
Rp 316.350.000,-
Rp 9.842.000,-
Rp 1.406.000,-
Rp 7.030.000,-
Rp 29.526.000,-
Rp 140.600.000,-
Total Pemasukan Rp 687.329.000,-
30
5.1 RINCIAN DANA YANG DIBUTUHKAN
No. Rincian Total
1 Pengeluaran Rp 794.018.000,-
2 Pemasukan Rp 687.229.000,-
Total Dana yang Dibutuhkan Rp 106.789.000,-
31
BAB VI
BENTUK KERJASAMA SPONSORSHIP
6.1 Sponsor Platinum
Perusahaan/ instansi/ lembaga bersedia untuk mensponsori Badan Pekerja Rayon V
(Mahasiswa Arsitektur Jawa Timur) sebesar Rp. 30.000.000, - dalam kegiatan TKI MAI
XXXI Jawa Timur.
Sponsor mendapat 2 buah stand uk. 3 x 3
Berkesempatan mengisi acara dalam 3 x 30 menit per hari selama 7 hari
Addlips MC pada acara disetiap sesi kegiatan
Sponsor mendapat fasilitas untuk melakukan peliputan kegiatan dan wawancara
Penambahan logo atau nama perusahaan pada banner, poster dan media komunikasi Badan
Pekerja Rayon V
Penambahan logo atau nama perusahaan pada backdrop stand pameran Badan Pekerja Rayon
V di TKI MAI XXXI Jawa Timur
Diperuntukan hanya untuk 1 sponsor
6.2 Sponsor Gold
Perusahaan/ instansi/ lembaga bersedia untuk mensponsori Badan Pekerja Rayon V
(Mahasiswa Arsitektur Jawa Timur) sebesar Rp. 20.000.000, - dalam kegiatan TKI MAI
XXXI Jawa Timur.
Sponsor mendapat 1 buah stand uk. 3 x 3
Berkesempatan mengisi acara dalam 2 x 30 menit setiap hari selama 7 hari
Addlips MC pada acara disetiap sesi kegiatan
Sponsor mendapat fasilitas untuk melakukan peliputan kegiatan dan wawancara
Penambahan logo atau nama perusahaan pada banner, poster dan media komunikasi Badan
Pekerja Rayon V
Penambahan logo atau nama perusahaan pada backdrop stand pameran Badan Pekerja Rayon
V di TKI MAI XXXI Jawa Timur
Diperuntukan hanya untuk 2 sponsor
32
6.3 Sponsor Silver
Perusahaan/ instansi/ lembaga bersedia untuk mensponsori Badan Pekerja Rayon V
(Mahasiswa Arsitektur Jawa Timur) sebesar Rp. 10.000.000, - dalam kegiatan TKI MAI
XXXI Jawa Timur.
Sponsor mendapat 1 buah stand uk. 3 x 2
Berkesempatan mengisi acara dalam 1 x 30 menit setiap hari selama 7 hari
Addlips MC pada acara disetiap sesi kegiatan
Sponsor mendapat fasilitas untuk melakukan peliputan kegiatan dan wawancara
Penambahan logo atau nama perusahaan pada banner, poster dan media komunikasi Badan
Pekerja Rayon V
Penambahan logo atau nama perusahaan pada backdrop stand pameran Badan Pekerja Rayon
V di TKI MAI XXXI Jawa Timur
Diperuntukan hanya untuk 2 sponsor
6.4 Sponsor Bronze
Perusahaan/ instansi/ lembaga bersedia untuk mensponsori Badan Pekerja Rayon V
(Mahasiswa Arsitektur Jawa Timur) sebesar Rp. 5.000.000, - dalam kegiatan TKI MAI
XXXI Jawa Timur.
Sponsor mendapat 1 buah stand uk. 3 x 2
Sponsor mendapat fasilitas untuk melakukan peliputan kegiatan dan wawancara
Penambahan logo atau nama perusahaan pada banner, poster dan media komunikasi Badan
Pekerja Rayon V
Penambahan logo atau nama perusahaan pada backdrop stand pameran Badan Pekerja Rayon
V di TKI MAI XXXI Jawa Timur
33
Formulir Sponsorship
Nama Perusahaan : …………………………………………..
Alamat Lengkap : …………………………………………..
Penanggung Jawab : …………………………………………..
Jabatan : …………………………………………..
Dengan ini kami menyatakan bersedia menjadi sponsor Badan Pekerja Rayon V (Mahasiswa
Arsitektur Jawa Timur) dalam kegiatan “TKI MAI XXXI” Temu Karya Ilmiah Mahasiswa
Arsitektur Indonesia ke 31 di Jawa Timur dengan,
Kriteria Sponsorship : (Centang yang sesuai)
Platinum Silver
Gold Bronze
Nilai Sponsor yang diberikan : Rp. ……………………. , -
Terbilang : ……………………………………………..
Semoga partisipasi dan kerjasama ini dapat mendukung suksesnya “TKI MAI XXXI” Temu
Karya Ilmiah Mahasiswa Arsitektur Indonesia ke 31 di Jawa Timur
…………. , …………………. 2015
BCA
An. : Oscar Ryo Liaunardy
No. rek : 3890511502
(Tandatangan dan nama jelas)
34
Lembar Keterangan Donatur
Nama : …………………………………………..
CV / PT : …………………………………………..
Alamat (sekarang) : …………………………………………..
No. Telp/ HP : …………………………………………..
Besar Donasi : (Centang yang sesuai)
Rp. 50.000,- Rp. 200.000,- Rp. 400.000,-
Rp. 100.000,- Rp. 300.000,- > Rp. 500.000,-
Terbilang :
…………………………………………..
…………. , …………………. 2015
(Tanda tangan dan nama jelas)
*) Lembar ini digunakan untuk merekap nama-nama donatur, sehingga pada lembar LPJ (Laporan
Pertanggung Jawaban). Dapat dicantumkan nama donatur / nama perusahaan sebagai ucapan
terima kasih atas donasi yang diberikan pada kegiatan TKI MAI (Temu Karya Ilmiah Mahasiswa
Arsitektur Indonesia) ke 31 di Jawa Timur, sehingga mahasiswa mendapat ilmu lebih dalam
kegiatan ini .
35
BAB VII
PENUTUP
Demikian Proposal ini dibuat sebagai diskripsi kegiatan Temu Karya Ilmiah Mahasiswa
Arsitektur Indonesia (TKI-MAI) ke XXXI di Jawa Timur tahun 2015. Besar harapan kami untuk
mendapat partisipasi dan dukungan dari pihak terkait dalam bentuk apapun. Kegiatan TKI MAI yang
merupakan kegiatan rutin tahunan Mahasiswa Arsitektur Indonesia juga melibatkan pemerintah
untuk memperhatikan kegiatan ilmiah ini dikarenakan kegiatan yang telah berskala nasional dan
berpotensi untuk ajang promosi daerah disetiap provinsi. Selain itu , dukungan dari pemerintah dapat
memberi semangat dan motivasi bagi para Mahasiswa Arsitektur Indonesia untuk memberikan
output dan hasil yang bermanfaat kembali bagi masyarakat umum sampai kepada pemerintah.
Terimakasih atas kerja sama dan dukungan yang diberikan. Semoga Ilmu yang didapat oleh
Mahasiswa Arsitektur Indonesia, dapat bermanfaat dan memberi keuntungan lebih bagi pihak-pihak
yang telah berkerja sama.
36
BAB VIII
LAMPIRAN
37
38
39
40