proposal_kegiatan imss

54
LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL 1 ST INDONESIAN MEDICAL STUDENT SUMMIT Pontianak, 27 Juli 2012 Mengetahui, Menyetujui, Sekretaris Jendral Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia Ketua Ikatan Mahasiswa Kedokteran Untan Koordinator Steering Committee Ketua Pelaksana Dwi Kurniawan NIM. I11111076 Sekretaris Titi Widya Lestari NIM. I11110015

Upload: fatona-agung

Post on 09-Feb-2016

174 views

Category:

Documents


10 download

TRANSCRIPT

Page 1: Proposal_kegiatan IMSS

LEMBAR PENGESAHAN

PROPOSAL 1ST INDONESIAN MEDICAL STUDENT SUMMIT

Pontianak, 27 Juli 2012

Mengetahui,

Menyetujui,

Sekretaris Jendral

Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia

Fakih Nursalimi Latief

NIM. 500 070 034

Ketua Ikatan Mahasiswa Kedokteran Untan

Eko SaputroNIM. I11110065

Koordinator Steering Committee

Taufiq Al Islam AsrulNIM. C111077205

Ketua Pelaksana

Dwi KurniawanNIM. I11111076

Sekretaris

Titi Widya LestariNIM. I11110015

Page 2: Proposal_kegiatan IMSS

LEMBAR PENGESAHAN

PROPOSAL 1ST INDONESIAN MEDICAL STUDENT SUMMIT

Pontianak, 27 Juli 2012

Mengetahui,

Menyetujui,

Dekan Fakultas Kedokteran

Universitas Tanjungpura

dr. S u gito Wonodirekso, MS

NIP. 19481012 197501 1 001

Ketua Ikatan Mahasiswa Kedokteran Untan

Eko SaputroNIM. I11110065

Page 3: Proposal_kegiatan IMSS

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pergerakan mahasiswa dalam menjalankan perannya sebagai agen

perubahan (agent of change) memerlukan sebuah wadah yang dapat menaungi

dan mengakselerasi pencapaian tujuan yang telah ditetapkan bersama. Sesuai

dengan visinya, Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (ISMKI)

adalah wadah pergerakan mahasiswa kedokteran Indonesian yang

mengaktualisasikan diri dengan bertumpu pada PERISAI (Pendidikan, Riset,

Aktivitas Nyata, Internasionalisasi). Untuk mengoptimalkan peran tersebut,

ISMKI memiliki dua badan kelengkapan yang berjalan sinergis yaitu Badan

Analisis dan Pengembangan Ilmiah Nasional (BAPIN) dan Badan Pers

Nasional (BPN).

Sebuah evaluasi kinerja dan penentuan arah gerak organisasi mutlak

diperlukan sebagai tolak ukur pencapaian langkah dan penentu kemajuan

pergerakan organisasi. Kemajuan pergerakan ISMKI maupun badan

kelengkapannya sangat ditentukan oleh pergerakan anggota yang merupakan

senat mahasiswa kedokteran di setiap institusi atau lembaga pendidikan

kedokteran Indonesia. Untuk terciptanya sinergitas langkah dan peningkatan

profesionalisme keorganisasian, diperlukan sebuah forum aspirasi dan

komunikasi antaranggota serta pelatihan khusus. Semangat pergerakan yang

telah dibangun sangat penting dipertahankan dan dibuktikan melalui aksi-aksi

nyata anggota dalam menjalankan program unggul. Internasionalisasi sebagai

sarana studi banding juga merupakan salah satu perwujudan tekad kuat untuk

terus berkarya.

Berawal dari kepentingan tersebut, Ikatan Mahasiswa Kedokteran

Universitas Tanjungpura (IMKU) bersama dengan ISMKI (Ikatan Senat

Mahasiswa Kedokteran Indonesia), BAPIN (Badan Analisis dan Penelitian

Ilmiah Nasional), dan BPN (Badan Pers Nasional) menyelenggarakan 1st

Page 4: Proposal_kegiatan IMSS

Indonesian Medical Student Summit (1st IMSS) dengan agenda utama

Musyawarah Nasional (MUNAS) ISMKI, BAPIN, dan BPN, serta

Musyawarah Kerja Nasional (MUKERNAS) ISMKI.

1.2 Tujuan Kegiatan

1.2.1 Tujuan Umum

Memupuk rasa kebersamaan dalam bergerak dan beraktivitas untuk

mewujudkan Indonesia sehat dengan peningkatan kualitas dan

profesionalitas mahasiswa kedokteran Indonesia.

1.2.2 Tujuan Khusus

1. Mensinergiskan pergerakan mahasiswa kedokteran Indonesia melalui

isu-isu strategis.

2. Mengevaluasi kinerja kepengurusan ISMKI, BAPIN, dan BPN

periode 2011-2012.

3. Menetapkan struktur kepengurusan dan kelengkapan-kelengkapan

ISMKI, BAPIN, dan BPN periode 2012-2013.

1.3 Landasan Kegiatan

1.3.1 Tri Dharma Perguruan Tinggi

1.3.2 Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi No.

61/DIKTI/Kep/1989

1.3.3 AD/ART ISMKI

1.3.4 Hasil Musyawarah Nasional XVII ISMKI 2011 di Universitas

Muhammadiyah Jakarta

1.3.5 Hasil Musyawarah Nasional BAPIN

1.3.6 Hasil Musyawarah Nasional BPN

1.3.7 Surat Keputusan IMKU FK UNTAN 2012 No.01/IMKU/Kep/IV/2012

Page 5: Proposal_kegiatan IMSS

BAB II

DESKRIPSI KEGIATAN

2.1 Nama Kegiatan

Nama kegiatan ini adalah “1st Indonesian Medical Student Summit (1st IMSS)”.

2.2 Tema Kegiatan

Tema umum yang diangkat pada kegiatan ini adalah “Transformasi dan

Restorasi ISMKI”.

2.3 Penyelenggara Kegiatan

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Ikatan Mahasiswa Kedokteran Universitas

Tanjungpura (IMKU) bersama ISMKI (Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran

Indonesia), BAPIN (Badan Analisis dan Penelitian Ilmiah Nasional), dan BPN

(Badan Pers Nasional).

2.4 Bentuk Kegiatan

2.4.1 Opening Ceremony

2.4.2 Musyawarah Nasional (Munas) ISMKI, BAPIN, dan BPN

2.4.3 Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) ISMKI

2.4.4 Seminar Nasional

2.4.5 Lomba poster ilmiah

2.4.6 Expo

2.4.7 Project Fair

2.4.8 Project Presentation

2.4.9 Silaturahmi Nasional Mahasiswa Kedokteran Indonesia (SINAMKI)

2.4.10Training

2.4.11City Tour

2.4.12Closing Ceremony

Page 6: Proposal_kegiatan IMSS

2.5 Sasaran Kegiatan

2.5.1 Delegasi dari masing-masing fakultas kedokteran anggota ISMKI

Nasional:

FK Universitas Syiah Kuala Banda Aceh (UNSYIAH)

FK Universitas Abulyatama Aceh (UNAYA)

FK Universitas Sumatera Utara Medan (USU)

FK Universitas Islam Sumatera Utara (UISU)

FK Universitas Andalas Padang (UNAND)

FK Univesitas Baiturrahman Padang (UNBRAH)

FK Universitas Sriwijaya Palembang (UNSRI)

FK Universitas Negeri Lampung (UNILA)

FK Universitas Malahayati Lampung (UNMAL)

FK Universitas Riau (UNRI)

FK Universitas Methodist Indonesia (UMI)

FK Universitas Jambi (UNJA)

FK Universitas Malikussaleh (UNIMAL)

FK Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP)

FK Muhammadiyah Sumatera Utara

FK Universitas Batam

FK Uiversitas Abdurrab

FK Universitas HKBP Nommensen Medan

FK Universitas Bengkulu

FK Universitas Prima Indonesia

FK Universitas Indonesia (UI)

FK Universitas Trisakti (USAKTI)

FK Universitas Yarsi (YARSI)

FK Universitas Tarumanagara (UNTAR)

FK Universitas Krida Wacana (UKRIDA)

FK Universitas Kristen Indonesia (UKI)

FK Universitas Pembangunan Nasional “ Veteran” (UPN)

Page 7: Proposal_kegiatan IMSS

FK Universitas Katolik Atma Jaya (UNIKA ATMA)

FK Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ)

FK Universitas Padjadjaran Bandung (UNPAD)

FK Universitas Jenderal Ahmad Yani Cimahi (UNJANI)

FK Universitas Kristen Maranatha

FK Universitas Pelita Harapan (UPH)

FK Universitas Islam Negeri Jakarta (UIN)

FK Universitas Islam Bandung (UNISBA)

FK Universitas Tanjungpura (UNTAN)

FK Universitas Sunan Gunung Jati Cirebon (UNSWAGATI)

FK Universitas Diponegoro (UNDIP)

FK Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA)

FK Universitas Gajah Mada (UGM)

FK Universitas Duta Wacana

FK Universitas Muhammadiyah Jogjakarta (UMY)

FK Universitas Islam Indonesia (UII)

FK Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS)

FK Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS)

FK Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED)

FK Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM)

FK Universitas Mulawarman (UNMUL)

FK Universitas Muhamadiyah Semarang (UNIMUS)

FK Universitas Palangkaraya

FK Universitas Airlangga (UNAIR)

FK Universitas Wijaya Kusuma (UWK)

FK Universitas Hang Tuah (UHT)

FK Universitas Brawijaya (UB)

FK Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)

FK Universitas Jember (UNEJ)

FK Universitas Udayana (UNUD)

Page 8: Proposal_kegiatan IMSS

FK Universitas Mataram (UNRAM)

FK Universitas Hasanuddin (UNHAS)

FK Universitas Muslim Indonesia (UMI)

FK Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT)

FK Universitas Islam Malang (UNISMA)

FK Universitas Al-Azhar Mataram (UNIZAR)

FK Universitas Cendrawasih Papua Irian (UNCEN)

FK Universitas Muhammadiyah Makassar (UNISMUH)

FK Universitas Tadulako Palu

FK Universitas Haluoleo (UNHALU)

FK Universitas Bakti Wiyata

FK Universitas Pattimura Ambon

FK Universitas Nusa Cendana

FK Universitas Warmadewa

FK Universitas Katolik Widya Mandala

2.5.2 Pengurus Harian Nasional (PHN) ISMKI

2.5.3 Pengurus Harian Nasional (PHN)BAPIN

2.5.4 Pengurus Harian Nasional (PHN) BPN

2.5.5 Sekretaris Wilayah atau Pengurus Harian Wilayah I, II, III, dan IV

2.5.6 Majelis Pertimbangan Agung (MPA) ISMKI

2.5.7 Undangan

2.6 Waktu dan Tempat Kegiatan

2.6.1 Waktu Pelaksanaan

Kegiatan ini akan dilaksanakan pada:

Hari : Jumat - Rabu

Tanggal : 14 - 19 Desember 2012

Pukul : 06.00 - selesai

Page 9: Proposal_kegiatan IMSS

2.6.2 Tempat Pelaksanaan

Kegiatan TempatOpening Ceremony Pendopo Gubernur Kalimantan BaratMUNAS ISMKI Ruang pertemuan rektorat UNTAN MUNAS BAPIN Aula Rumah Jabatan Walikota Pontianak

MUNAS BPN Aula Rumah Jabatan Wakil Walikota Pontianak

Seminar Ruang pertemuan rektorat UNTAN

Lomba poster ilmiah Aula Rumah Jabatan Walikota Pontianak

Expo Ruang pertemuan rektorat UNTAN

Project Fair Ruang pertemuan rektorat UNTAN

Project Presentation Ruang pertemuan rektorat UNTANSINAMKI Ruang pertemuan rektorat UNTAN

TrainingRuang pertemuan rektorat UNTANAula Rumah Jabatan Walikota PontianakAula Rumah Jabatan Wakil Walikota Pontianak

City Tour

Icon wisata Pontianak:Museum Kalimantan BaratRumah BetangViharaKeraton Kadariyah PontianakTugu KhatulistiwaPusat Penelitian dan Budidaya Aloe vera Indonesia Pusat cendramata dan makanan khas Kalimantan Barat

Closing Ceremony Gardenia

2.7 Susunan Panitia

(Lampiran I)

2.8 Anggaran Biaya

(Lampiran II)

Page 10: Proposal_kegiatan IMSS

2.9 Susunan Acara

(Lampiran III)

2.10 Kepesertaan 1st IMSS

(Lampiran IV)

2.11 Pengantar Munas – Mukernas ISMKI

(Lampiran V)

2.12 Ketentuan Lomba Poster Ilmiah

Page 11: Proposal_kegiatan IMSS

BAB III

PENUTUP

Demikian proposal kegiatan 1st Indonesian Medical Student Summit (1st IMSS) ini

kami susun dengan harapan dapat memberikan gambaran kegiatan yang jelas. Demi

terealisasinya kegiatan ini, kami sangat mengharapkan dukungan dan partisipasi dari

berbagai pihak, baik itu dalam bentuk materil maupun moril melalui kerjasama yang

disepakati bersama. Untuk itu, besar harapan kami agar Bapak/Ibu secara perorangan

ataupun perwakilan institusi/perusahaan bersedia menjadi salah satu mitra dalam

menyukseskan kegiatan ini.

Page 12: Proposal_kegiatan IMSS

Lampiran 1

SUSUNAN PANITIA

Pelindung : Dekan FK Universitas Tanjungpura

dr. Sugito Wonodirekso, M.S.

Pembina : PD III FK Universitas Tanjungpura

dr. Virhan Novianry

Penanggung Jawab : Sekretaris Jenderal ISMKI

Fakih Nur Salimi Latief (Univ.Muhammadiyah Surakarta)

Ketua Ikatan Mahasiswa Kedokteran Universitas

Tanjungpura Pontianak

Eko Saputro I11110065

Steering Committee (Panitia Pengarah) Eksternal :

1.Taufiq Al Islam Asrul (Univ. Hasanudin) C111077205

2.Rezita Oktiana Rahmawati (Univ. Muhammadiyah Surakarta) J500110098

3. I Made Subagiarta (Univ. Udayana) 0802005016

4.Rido Maulana (Univ. Muhammadiyah Jakarta) 2009730158

5.Trahmono (Univ. Indonesia) 1006658480

6.Giovanni van Empel (Univ. Gajah Mada) 08/264738/KU/12594

Steering Committee (Panitia Pengarah) Internal :

1. Muhammad Shiddiq I11109001

2. Suci Purnamasari I11109023

3. Oky Sutarto Putra I11109022

4. Destia Ayu Conita I11109025

5. Hidayat I11109084

Page 13: Proposal_kegiatan IMSS

Organizing Comitte (Panitia Pelaksana)

Ketua Panitia : Dwi Kurniawan I11111076

Sekretaris : 1. Titi Widya Lestari I11110015

2. Mitha Ismaulidia I11111015

Bendahara : Afifah Mukarromah I11111037

Acara : 1. Yulisa Handayani (koordinator) I11109016

2. Arifna Fitriyanti I11111005

3. Elok Nur Farida Anggraini I11111041

4. Aulia Candra I11111034

5. Novi Rahmawati I11111006

6. Minar Nur Cahyani I11110014

7. Tajul Anshor F. H. I11110024

Liasson Officer : 1. Yonanda Widhi Dyaningratri (koordinator) I11110023

2. Defitaria Permatasari I11109005

3. Lara Amiyati I11109048

4. Husni Fauzal Ramdan I11109031

Humas : 1. Ferry Hartono (koordinator) I11109067

2. Michael Raja Pradana Sitorus I11111016

3. Isma Resti Pratiwi I11111029

4. Eko Prestiyana Megawati I11111057

5. Novi Yuniarsih I11109047

6. Nada Yuliandha I11111040

7. Ivanna I11109078

8. Frisa Buzarudina I11109085

9. Gama Natakusumawati I11111017

Publikasi, Dekorasi, : 1. Rianti Muharromi (koordinator) I11109033

dan Dokumentasi 2. Ariza Zakia Imani I11110009

3. Andika Indra Purwantoro I11111061

Page 14: Proposal_kegiatan IMSS

4. Fitri Yulianti I11109013

5. Gagat Adiyasa I11109071

6. Indriana Widyawati. L I11109028

7. Ivan Hisar Marolop Sihombing I11109045

Konsumsi : 1. Ismi Wulandari A. S. (koordinator) I11111013

2. Siti Ratnawati I11111070

3. Wenny Rupina I11111067

4. Dinna Hanifah I11111051

5. Prisa Dwicahmi I11111010

6. Henry Hadianto I11110040

7. Esti Nur Ekasari I11110025

8. Monika I11109089

9. Raisa Janet Ariestha I11109041

Usaha Dana : 1. Reci Maulita (koordinator) I11110032

2. Marta Sonya I11111030

3. Yohanes I11111024

4. Rizky Ramadhani Arisyandi I11111014

5. Dedy Santoso I11110005

6. Venny Hillery Wahyuni I11111021

7. Ristra Retrianda Difarissa I11110039

8. Irene Eka Renata Sitompul I11110020

9. Grace Sheila Lames I11110021

10. Gustafianza Fachresha Pradana I11108007

Transportasi : 1. Rio Wira Pratama (koordinator) I11111004

2. Ryan Kusumawardhani I11109024

3. Joko Herdiyanto I11109030

Page 15: Proposal_kegiatan IMSS

4. Reren Ramanda I11109049

5. Muhammad Dirga Iswara I11111011

Akomodasi : 1. Yohanes Malindo (koordinator) I11111036

2. Yusdita Oktavia I11110030

3. Sri Hotnauli Panjaitan I11109021

4. Deril Rengga Permana I11108021

Logistik : 1. Khalik Perdana Putra (koordinator) I11110027

2. Syamsul Hidayat I11111058

3. Buddy Dayono I11111055

4. M. Jahari Supianto I11111035

5. Umar Syarif Asifa I11110045

6. Tata Rimba Parmanto I11110035

7. Mulyadi I11110069

8. Muhammad Rheza I11111056

9. Asep Nurman Hidayat I11110054

10. Edo Putra Priyantomo I11110067

Kesehatan : 1. Andari Putri Wardhani (koordinator) I11110053

2. Edi Kurnawan I11110013

3. Elen Celcilia I11109036

Page 16: Proposal_kegiatan IMSS

Lampiran 2

ANGGARAN BIAYA

PEMASUKAN

1. Dana senat mahasiswa Rp 1.000.000,00

2. Dana fakultas Rp 4.000.000,00

3. Registrasi pengurus harian nasional 100 @Rp 650.000,00 Rp 65.000.000,00

4. Registrasi delegasi 150 @ Rp 750.000,00 Rp 112.500.000,00

5. Registrasi lomba poster ilmiah 60 @ Rp 75.000,00 Rp 4.500.000,00

6. Registrasi peserta seminar tambahan 50 @ Rp 50.000,00 Rp 2.500.000,00

7. Usaha Mandiri Rp 19.026.000,00

8. Sponsorship Rp 150.200.000,00

Total Pemasukan Rp358.726.000,00

PENGELUARAN

1. Kesekretariatan Rp 4.539.000,00

2. Bendahara Rp 156.000,00

3. Acara Rp 19.950.000,00

4. Liasson Officer Rp 1.250.000,00

5. Humas Rp 190.000,00

6. PubDekDok Rp 10.351.000,00

7. Logistik Rp 17.674.000,00

8. Konsumsi Rp 93.125.000,00

9. Usaha Dana Rp 190.000,00

10. Akomodasi Rp 154.640.000,00

11. Transportasi Rp 56.000.000,00

12. Kesehatan Rp 66 1.000,00

Total Pengeluaran Rp 358.726.000,00

Page 17: Proposal_kegiatan IMSS

Lampiran 3

SUSUNAN ACARA

Hari ke-1 (Jumat, 14 Desember 2012)

Waktu Kegiatan

10. 00 – 17.00 Penjemputan delegasi, registrasi dan Check in

17.00 – 18.30 Persiapan

18.30 – 19.00 Perjalanan menuju lokasi Opening Ceremony

19.00 – 22.00 Opening Ceremony

22.00 – 22.30 Perjalanan ke penginapan

22.30 – 04.30 Sleeping Beauty

Hari ke-2 (Sabtu, 15 Desember 2012)

1. ISMKI

Waktu Kegiatan

04.30 – 05.00 Sholat subuh

05.00 – 07.00 Spirit morning, persiapan, sarapan

07.00 – 08.00 Perjalanan menuju lokasi MUNAS

08.00 – 10.00 Sidang pleno I (pembahasan dan pengesahan tata tertib, pembahasan

agenda sidang, pemilihan presidium sidang tetap)

10.00 – 12.00 Sidang pleno II

(pembacaan dan pembahasan LPJ Sekjen, pembacaan dan

pembahasan LPJ MPA)

12.00 – 12.30 ISHOMA

12.30 – 15.30 Sidang pleno II (Lanjutan)

15.30 – 16.00 Istirahat dan sholat ashar

16.00 – 18.00 Sidang pleno III

(Sidang Komisi dan Pembahasan Hasil Sidang Komisi)

18.00 – 19.30 ISHOMA

19.30 – 23.00 Sidang pleno III (Lanjutan)

Page 18: Proposal_kegiatan IMSS

23.00 – 23.30 Perjalanan ke penginapan

23. 30 – 04.30 Sleeping Beauty

2. BAPIN

Waktu Kegiatan

04.30 – 05.00 Sholat subuh

05.00 – 07.00 Spirit morning, persiapan, sarapan

07.00 – 08.00 Perjalanan menuju lokasi lomba poster ilmiah (conference

presentation)

08.00 – 12.00 Conference presentation sesi I

12.00 – 13.00 ISHOMA

12.30 – 15.30 Conference presentation sesi II

15.30 – 16.00 Istirahat dan sholat ashar

16.00 – 17.00 Perjalanan ke penginapan

17.00 – 18.30 ISHOMA, persiapan

18.30 – 19.30 Perjalanan menuju lokasi MUNAS

19.30 – 20.00 Persiapan MUNAS

20.00 – 22.00 Sidang pleno I

22. 00 – 23.00 Perjalanan ke penginapan

23.00 – 04.30 Sleeping beauty

3. BPN

Waktu Kegiatan

04.30 – 05.00 Sholat subuh

05.00 – 07.00 Spirit morning, persiapan, sarapan

07.00 – 08.00 Perjalanan menuju lokasi training

08.00 – 12.00 Training sesi I

12.00 – 13.00 ISHOMA

12.30 – 15.30 Training sesi II

Page 19: Proposal_kegiatan IMSS

15.30 – 16.00 Istirahat dan sholat ashar

16.00 – 17.00 Perjalanan ke penginapan

17.00 – 18.30 ISHOMA, persiapan

18.30 – 19.30 Perjalanan menuju lokasi MUNAS

19.30 – 20.00 Persiapan MUNAS

20.00 – 22.00 Sidang pleno I

22. 00 – 23.00 Perjalanan ke penginapan

23.00 – 04.30 Sleeping beauty

Hari ke-3 (Minggu, 16 Desember 2012)

1. ISMKI

Waktu Kegiatan

04.30 – 05.00 Sholat subuh

05.00 – 07.00 Spirit morning, persiapan, sarapan

07.00 – 08.00 Perjalanan menuju lokasi MUNAS

08.00 – 08.45 Sosialisasi tata cara pemilihan calon sekjen

08.45 – 10.00 Kampanye

10.00 - 12.00 Sidang pleno IV (pemilhan dan penetapan sekjenter, tenderisasi tuan

rumah MUNAS)

12.00 – 13.00 ISHOMA

13.30 – 14.30 Sidang pleno IV (lanjutan)

14.30 – 15.10 Pemilihan dan penetapan MPA

15.10 – 15.40 Istirahat dan sholat ashar

15. 40 – 15.50 Pelantikan anggota muda

15.50 – 16.30 Pelantikan PHN dan Sekwil, Penutupan MUNAS

16.30 – 17.00 Dokumentasi MUNAS

17.00 – 17.20 Pembukaan MUKERNAS

17.20 – 17.45 Briefing persiapan training (Sesi Bidang)

17.45 – 19.30 ISHOMA

Page 20: Proposal_kegiatan IMSS

19.30 – 22.30 Training (Sesi Bidang)

22.30 – 23.00 Perjalanan ke penginapan

23.00 – 04.30 Sleeping beauty

4. BAPIN dan BPN

Waktu Kegiatan

04.30 – 05.00 Sholat subuh

05.00 – 07.00 Spirit morning, persiapan, sarapan

07.00 – 08.00 Perjalanan menuju lokasi MUNAS

08.00 – 11.00 Sidang pleno II

(pembacaan dan pembahasan LPJ)

11.00 – 12.00 Sidang pleno III

(Sidang Komisi dan Pembahasan Hasil Sidang Komisi)

12.00 – 13.00 ISHOMA

13.00 – 17.30 Sidang pleno III (lanjutan)

17.30 – 19.00 ISHOMA

19.00 – 21.00 Sidang pleno IV (pemilhan dan penetapan pimpinan)

21.00 – 21.30 Pelantikan anggota muda

21.30 – 22.00 Dokumentasi MUNAS

22.00 – 23.00 Perjalanan ke penginapan

23.00 – 04.30 Sleeping beauty

Hari ke-4 (Senin, 17 Desember 2012)

Waktu Kegiatan

04.30 – 05.00 Sholat subuh

05.00 – 07.00 Spirit morning, persiapan, sarapan

07.00 – 08.00 Perjalanan menuju lokasi MUKERNAS

08.00 – 09.30 Sesi I (Konsolidasi grand design)

09.30 – 10.00 Sesi lobi

Page 21: Proposal_kegiatan IMSS

10.00 – 12.00 Sesi II (Konsolidasi grand design)

12.00 – 13.00 ISHOMA

13.00 – 14.30 Sesi III (Konsolidasi grand design)

14.30 – 15.00 Sesi lobi

15.00 – 15.30 Istirahat dan sholat ashar

15.30 – 17.30 Tenderisasi

17.30 – 19.30 ISHOMA

19.30 – 22.00 SINAMKI dan presentation project

22.00 – 20.30 Penutupan MUKERNAS

20.30 – 23.00 Perjalanan ke penginapan

23.00 – 04.30 Sleeping beauty

Hari ke-5 (Selasa, 18 Desember 2012)

Waktu Kegiatan

04.30 – 05.00 Sholat subuh

05.00 – 07.00 Spirit morning, persiapan, sarapan

07.00 – 08.00 Perjalanan menuju lokasi seminar nasional

08.00 – 08.30 Pembukaan seminar

08.30 – 09.00 Coffee break

09.00 – 11.00 Seminar Sesi I

11.00 – 12.00 ISHOMA, kunjungan stand expo

12.00 – 14.00 Seminar Sesi II

14.00 – 16.00 Seminar Sesi III

16.00 – 16.30 Sholat Ashar, kunjungan stand expo

16.30 – 17.00 Closing Ceremony

17.00 – 17.30 Kunjungan stand expo

17.30 – 18.30 Perjalanan ke penginapan

18.30 – 19.30 Persiapan farewell party dan sholat isya

19.30 – 20.00 Perjalanan ke lokasi farewell party

20.00 – 23.00 Farewell party dan makan malam

Page 22: Proposal_kegiatan IMSS

23.00 – 23.30 Perjalanan ke penginapan

23.30 – 04.30 Sleeping beauty

Hari ke-6 (Rabu, 19 Desember 2012)

Waktu Kegiatan

04.30 – 05.00 Sholat subuh

05.00 – 07.00 Spirit morning, persiapan, dan sarapan

07.00 – 07.30 Check out

07.30 – 09.30 City tour I (Museum Kalimantan Barat)

09.30 – 12.00 City tour II (Tugu Khatulistiwa)

12.00 – 13.00 City tour III (Aloe vera Centre)

13.00 – 14.30 City tour IV (Keraton Kadariyah) dan ISHOMA

14.30 – 15.30 City tour V (Rumah Betang)

15.30 – 16.30 City tour VI (Vihara)

16.30 – selesai Kepulangan delegasi

Lampiran 4

KEPESERTAAN

Page 23: Proposal_kegiatan IMSS

Kewajiban peserta 1st IMSS:

1. Peserta kegiatan merupakan perwakilan dari senat/badan eksekutif/lembaga

eksekutif mahasiswa kedokteran se-Indonesia. Peserta 1st IMSS 2012 adalah

delegasi dari BEM/SENAT dengan prioritas jabatan sebagai berikut:

a.Presiden/Ketua BEM

b. Menteri/Kadep/Staf Hubungan Luar/Humas

c.Menteri/Kadep PSDM

d. Menteri/Kadep Kastrat

e.Menteri/Kadep Pengmas

f. Menteri/Kadep Pendpro

g. Menteri/Kadep Dana Usaha

2. Peserta kegiatan telah memahami perangkat 1st IMSS 2012.

3. Peserta wajib membawa formulir pendaftaran pada saat pendafataran ulang hari-H

di tempat, beserta tanda bukti transfer pembayaran.

4. Melunasi biaya registrasi per orang sesuai ketentuan via transfer rekening bank

untuk early registration dan late registration atau tunai untuk on the spot.

a.Delegasi

1) Early Registration (15 Oktober - 15 November 2012) : Rp 750.000,00

2) Late Registration (16 November - 13 Desember 2012) : Rp 800.000,00

3) On the spot (14 Desember 2012) : Rp 850.000,00

b. PHN

1) Early Registration (15 Oktober - 15 November 2012) : Rp 650.000,00

2) Late Registration (16 November - 13 Desember 2012) : Rp 700.000,00

3) On the spot (14 Desember 2012) : Rp 750.000,00

c.Peserta lomba poster ilmiah

Waktu pendaftaran : 20 – 30 November 2012

Biaya pendaftaran : Rp 750.000,00

5. Biaya registrasi dikirim ke rekening panitia:

Nama Bank : Mandiri KCP Achmad Yani Pontianak

Page 24: Proposal_kegiatan IMSS

No.Rekening : 900-00-0577061-6

Atas nama : Afifah Mukarromah

(+6289694106047)

Apabila sudah mentransfer sejumlah uang untuk registrasi, peserta diharapkan

mengirimkan softcopy bukti pembayaran bersama dengan formulir pendaftaran

yang telah dilengkapi, ke alamat email [email protected] serta melakukan

konfirmasi kepada Afifah Mukarromah melalui kontak yang disediakan.

6. Seluruh peserta mengisi formulir registrasi yang telah dilampirkan dan

menyertakan:

a.Hardcopy formulir pendaftaran (format terlampir) yang telah diisi lengkap dan

ditandatangani sebanyak 1 lembar

b.Fotokopi slip transfer rekening (bukti pembayaran)

c.Fotokopi Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) yang berlaku 1 lembar

d.Pas foto berwarna terbaru ukuran 3x4 sebanyak 4 lembar

7. Peserta dapat melakukan check in dan registrasi ulang di sekretariat panitia (tempat

pelaksanaan) pada tanggal 14 Desember 2012 pukul 10.00-17.00 WIB.

8. Peserta yang datang sesuai jadwal (pukul 10.00-17.00 WIB) akan dijemput panitia

di Bandara Supadio, Pontianak.

9. Perlengkapan peserta:

a.Pakaian rapi dan sopan, sepatu serta jas almamater

b. Perlengkapan dan obat-obatan pribadi serta perlengkapan ibadah

c.Pakaian adat dari daerah asal institusi masing-masing

d. Makanan khas dari daerah asal institusi masing-masing

e.Cap institusi

f. Fasilitas penyimpanan file (DVD/flash disk/hard disk)

Hak Peserta 1st Indonesian Medical Student Summit 2012:

1. Mendapatkan 1st IMSS kit

Page 25: Proposal_kegiatan IMSS

2. Mengikuti seminar nasional

3. Wisata (City Tour) di wilayah Pontianak dan sekitarnya

4. Mendapatkan fasilitas penginapan untuk 6 hari, 5 malam

5. Mendapatkan konsumsi dan coffee break untuk 6 hari

6. Mendapatkan fasilitas transportasi selama kegiatan

7. Mendapatkan sertifikat seminar

8. Mendapatkan sertifikat kegiatan

9. Mendapatkan file dokumentasi

Lampiran V

FORMULIR PENDAFTARAN PESERTA 1st IMSS 2012

Page 26: Proposal_kegiatan IMSS

Nama lengkap :

Nama panggilan :

Jenis kelamin :

Tempat/tanggal lahir :

Alamat asal :

Alamat sekarang :

No. Telp/HP/Fax :

E mail :

Hobby :

Motto Hidup :

Jabatan di BEM/BAPIN/BPN:

Institusi :

Alamat istitusi :

No.Telp/Fax institusi :

……………….,………………………2012

( …………………………………….)

NB : Formulir ini dapat digandakan dan wajib dibawa saat 1st IMSS berlangsung.

DATA PRIBADI TAMBAHAN

1. Agama :

2. Golongan Darah :

Pas Foto Berwarna 3 x 4 Memakai Jas Almamater ( 3

lembar )

Page 27: Proposal_kegiatan IMSS

3. Penyakit yang sedang diderita :

4. Penyakit yang pernah diderita :

5. Riwayat Alergi (obat, makanan, debu, dll) :

Lampiran VI

PENGANTAR MUNAS – MUKERNAS ISMKI 2012

Page 28: Proposal_kegiatan IMSS

ISMKI, MAU APA SEKARANG?*

Adalah suatu keniscayaan bagi manusia untuk selalu berpikir. Mengolah

informasi, mempertanyakan suatu peristiwa, mencari pemaknaan dari fenomena

adalah bagian dari sejarah manusia. Jelas adanya jika dalam perkembangannya

manusia bergorganisasi untuk menghimpun diri mengelola konflik, mendistribusi

kesejahteraan dan menjadi jembatan antara masalah dengan jawaban tidak

terkecuali ISMKI. Konflik dikelola agar tercipta keselarasan tanpa sengketa,

kesejahteraan (dalam konteks pengalaman dan pengetahuan) dibagikan secara

kekeluargaan, dan menjadi jembatan (antara masalah dengan solusi).

Tentu setiap organisasi memiliki sebab “ada”-nya masing-masing. Komisi

Pemberantasan Korupsi dibentuk atas dasar bahwa korupsi adalah suatu masalah

multidimensional dan mengakar di negeri ini, dan akan membubarkan diri setelah

korupsi menghilang. Adanya korupsi ini yang menjadi sebab ada (raison d’etre)

dari KPK. Contoh lain ialah Badan Rekonstruksi dan Rehabilitasi yang “lahir”

sebab adanya bencana gempa dan tsunami Aceh serta Nias. Sekarang organisasi

tersebut perlahan menghilang karena memang “tugas”nya telah selesai. Setiap

organisasi selalu memiliki sebab ada (raison d’etre) yang dituangkan dalam detil

dokumen ataupun dasar legal. Ia (organisasi) akan terus ada selama hal yang

menjadi sebab lahirnya tetap ada, dan begitu pula berlaku hukum sebaliknya akan

menghilang ketika hal yang menjadi sebab ada telah hilang pula. Jika ditanya

apakah ada organisasi yang tetap ada ketika raison d’etre nya hilang? Bisa jadi.

Namun sekedar formalitas tanpa arah dan tujuan yang jelas.

Relevansi dan Inovasi

Ada sebuah adagium yang menjadi doktrin di bumi Amerika dan Eropa sana.

Intelektual disana berpegang teguh pada doktrin “publish or perish”

(Publikasi(kan) atau menghilang!). Setiap pikiran yang tertuang adalah hasil

pergulatan perenungan dan pemaknaan berbeda. Sebab jika tidak dengan

demikian bagaimana akan tercipta sesuatu yang baru? Perkembangan teknologi

Page 29: Proposal_kegiatan IMSS

dewasa ini juga mengalami perkembangan yang pesat. Kita tidak dapat

membayangkan hari ini ada telepon genggam dengan fitur seperti komputer,

piringan disket (floppy disk) berkapasitas 1,44 Mb yang dulu sering kita gunakan

menyimpan data dalam kurun waktu 1 dekade ini telah bertransformasi menjadi

piringan keras (hard disk) berkapasitas 500 Gigabytes (1000 Megabyte = 1

Gigabyte) hingga Terabyte (1000 Gigabyte). Memang, dapat muncul pertanyaan

kritis “dimana korelasinya dengan persoalan organisasi?”. Tapi dari kedua contoh

diatas kita tidak dapat terlepas dari kenyataan bahwa inovasi memegang peranan

kunci di era serba kompetisi. Ini era dimana orang akan menghargai karya cipta

yang sesuai dengan kebutuhan manusia. Ia yang tidak berkarya, hanya akan

menjadi biasa.

Hal kedua ialah relevansi organisasi. Relevansi bermakna “sesuai dengan

kebutuhan zaman”. Di titik ini patut kita melakukan pertanyaan, kalaupun bukan

otokritik . Pertanyaan-pertanyaan berikut tidak patut kita jawab sendiri sebab itu

akan menjadi sebatas dakuan (claim/klaim) yang subyektif. Bagi orang yang

terlibat dalam ISMKI, jelas akan ada bias ketika kita mengatakan ISMKI tetap

relevan. Kita terlibat aktif didalam, dan kadang –mengutip Marx- kesadaran palsu

(false consciousness) menghinggapi kita. Salah satu contoh kesadaran palsu ialah

kenyataan sejarah bahwa Black Death di Eropa, peristiwa pandemi pes (kita

ketahui dewasa ini) adalah salah satu contoh konkrit. Dulu, manusia menganggap

bahwa penyakit berupa kutukan dari Tuhan. Ternyata, orang yang dianggap suci

(pendeta, rahib, dsb) maupun orang biasa yang berdosa terkena wabah itu.

Pandemi itu mengubah kesadaran palsu bahwa penyakit bukan merupakan

kutukan dari Tuhan, tapi merupakan sesuatu yang bersifat lebih duniawi. Sebab

penyakit dicari dari mulai udara, air, dsb. Baru kemudian di tahun 1894

ditemukan sebabnya yakni basil Pasteurella pestis yang berasal dari binatang

pengerat (rodensia). Peristiwa inilah yang melahirkan teori hygiene dan penularan

penyakit. Sesuatu yang tidak terbayangkan dahulu.

Page 30: Proposal_kegiatan IMSS

Masih banyak sejarah mencatatkan peristiwa-peristiwa perubahan dari kesadaran

palsu, menjadi kesadaran baru. Keuntungan dari keraguan, the benefit of the

doubt. Suatu ciri khas dari intelektual, termasuk kita. Pun pikiran kita dipenuhi

asumsi-asumsi yang harus kita sisakan ruang untuk selalu meragukannya dengan

tujuan mencari kelemahan dan bersikap antisipatif terhadap masa depan. Maka

itu, coba sejenak bersama kita renungkan dengan penuh teliti dan seksama, sambil

sedikit meragukan asumsi-asumsi yang kita bangun didalam organisasi ISMKI.

Tentu dengan data/riset akan menambahkan kualitas jawaban kita.

1. Apakah ISMKI masih relevan dengan zaman yang semakin banyak kanal

(organisasi) untuk berkontribusi? Dulu saat ISMKI berdiri hanya ada Senat

Mahasiswa ataupun Badan Eksekutif. Kini, telah banyak organisasi maupun

gerakan yang muncul. Lebih kreatif, lebih efektif, lebih relevan dengan

zaman. Apa sebabnya?

2. Apakah ISMKI telah memberikan manfaat bagi membernya? Tentu manfaat

yang besar, bukan manfaat hanya bagi orang-orang yang mengikuti acara

ISMKI. Atau sekedar pertemuan nasional yang bersifat personal bukan relasi

strategis. Adakah data yang mendukung? Kalau kita balik, apa ruginya keluar

dari ISMKI?

3. Apakah ISMKI sudah menjadi organisasi ikatan? Bukan organisasi yang

membawahi organisasi. Ini berarti juga melihat apakah ISMKI telah menjadi

organisasi yang efektif dalam masalah struktur dan koordinasi. Bagaimana

wewenang sekretaris jenderal misalnya, jika di setiap wilayah sudah ada

kesepakatan regional, sehingga pengurus harian nasional tidak dapat berbuat

apa-apa.

4. Apakah ISMKI dengan pengertiannya sebagai ikatan senat (atau BEM)

fakultas kedokteran se Indonesia telah benar-benar representasi mahasiswa

kedokteran? Bagaimana jika ada fakta bahwa di beberapa universitas, BEM

mulai ditinggalkan? Dan tidakkah kita pernah menemukan sekelompok orang

Page 31: Proposal_kegiatan IMSS

yang tidak merasa anggota (padahal AD ART menyebutkan anggota ialah

seluruh mahasiswa) BEM?

5. Apakah ISMKI telah berhasil dalam berkontribusi secara aktif di sektor

kesehatan Indonesia? Tentu kita perlu riset mengenai ini, dan prediksi saya

jika dilakukan survei adalah jangankan dapat menjawab sudah berkontribusi

atau belum, responden kenal ISMKI saja tidak.

Melihat beberapa permasalahan fundamen diatas, tentu kita tidak dapat berhenti

pada tataran normatif dari jawaban-jawaban. Ini era karya cipta, kita akan dihargai

ketika kita berbuat, bukan sekedar berkata. Dengan demikian, bagaimana kita

akan membangun ISMKI di tahun depan?

ISU SENTRAL (Untuk Pembahasan Mukernas ISMKI)

Beberapa tahun belakangan ini ISMKI mengambil fokus di beberapa isu yang

mengemuka. Pengendalian tembakau menjadi isu utama, Rancangan Undang-

Undang Pendidikan Kedokteran, Isu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial.

Ketiganya adalah isu elitis yang tidak mengena langsung ke masyarakat dan

kompleks ditinjau dari sisi legal-formal. Saya secara pribadi bukan menolak isu

tersebut, ketiganya sangat pantas diperjuangkan. Namun, dalam berbagai

permasalahan kesehatan yang melanda Indonesia, ISMKI –hemat saya- belum

mengambil peran. Peran yang lebih efektif dalam konteks menjangkau

masyarakat. Kalau Bung Karno dulu penyambung lidah rakyat, kita hari ini

semestinya menjadi penyambung antara problem dengan solusi, seberapa kecilpun

yang dapat kita lakukan. Permasalahan kesehatan kita bersifat multidimensional

dari mulai fokus isu yang tercakup dalam Millennium Development Goals hingga

persoalan ancaman penyakit kronis tidak menular (Non-Communicable Diseases),

perubahan iklim (climate change), pangan alternatif yang lebih bernutrisi,

pemerataan kesehatan, dsb.

Dalam 1 tahun kepengurusan kedepan, ada 3 isu yang akan menjadi fokus.

Tujuannya bukan untuk mereduksi isu-isu lain, tapi bertujuan untuk mengangkat 3

Page 32: Proposal_kegiatan IMSS

isu yang relevan (hingga detik ini) ini sehingga menjadi perhatian dan pendidikan

bagi khalayak banyak, termasuk untuk pemerintah khususnya lokal/daerah (ini

sesuai dengan era desentralisasi). Bagaimana isu ini akan kita angkat tentu perlu

strategi dan pembahasan yang melibatkan pers dan jaringan. Ini akan dibahas

lebih detil saat pertemuan. Target dari pengangkatan isu ini akan kita rumuskan

dalam indikator-indikator keberhasilan yang ketat.

1. Kesehatan Ibu dan Anak (Maternal and Child Health)

a. Angka kematian ibu di Indonesia masih sebesar 228 per 100 ribu kelahiran

hidup. (Data SKDI 2007)

b. Penyebab utama kematian pada ibu adalah perdarahan (haemorrhage) dan

eklampsia (50 persen kasus), sesuatu yang dapat dicegah.

c. Penyebab utama kematian neonatus ialah komplikasi kelahiran prematur,

sepsis neonates, asfiksia kelahiran, dan abnormalitas kongenital. (Data dari

Black, et.al : 2010) Tiga dari empat penyebab dapat dicegah.

d. Kesenjangan dalam pelayanan kesehatan Ibu dan Anak, jangkauan

pelayanan, ketersediaan tenaga kesehatan yang ahli dan kompeten.

e. Beberapa studi menyimpulkan kesuksesan dalam menanggulangi

permasalahan kesehatan ibu dan anak ditentukan dari faktor yang

menghubung antara intervensi kesehatan ibu, bayi, dan anak secara

menyeluruh. Dan juga memberikan akses pada target populasi daerah

terpencil dan populasi yang tidak beruntung (minim dokter, dsb.)

2. Penyakit Kronis Tidak Menular (Chronic Non-Communicable Diseases/NCD)

: Diabetes, Hipertensi, PPOK.

a. NCD adalah persoalan utama kesehatan masyarakat Asia Tenggara

(Lancet : 2011)

b. Kondisi (dan faktor risiko) ini berkaitan erat dengan kemiskinan, dan

ancaman kesejahteraan ekonomi sebab bebannya yang sebetulnya dapat

dihindari.

Page 33: Proposal_kegiatan IMSS

c. Faktor risiko yang dapat dicegah (aktifitas fisik, berat badan, merokok,

dll.) meningkat di populasi dengan pendapatan rendah diakibatkan oleh

urbanisasi yang tidak terencana dengan baik, pemasaran makanan tidak

menyehatkan bernutrisi rendah, dan kebijakan yang tidak menjangkau

permasalahan ini (tidak antisipatif, tidak berbasis riset).

d. Semua elemen dari pemerintah hingga masyarakat perlu terlibat aktif

dalam menciptakan lingkungan yang kondusif untuk hidup sehat (Lancet :

2011).

e. Indonesia belum memiliki strategi untuk menciptakan masyarakat dengan

aktifitas fisik yang cukup untuk sehat (WHO Global Survey on NCD

Country Capacity : June 2010)

3. Perubahan Iklim (Climate Change)

a. Profesor Tony McMichael, dari Australian National University.

Menurutnya public health tidak bisa dpisahkan dengan konteks perubahan

iklim

b. Perubahan iklim akan menciptakan kondisi kelangkaan pangan

(McMichael : 2011) disebabkan oleh ketidakmampuan tumbuhan untuk

berfotosintesis

c. Kelangkaan pangan akan menciptakan konflik, bahkan kekacauan sosial

d. Wolfgang Lucht adalah, dalam skenario masa depan yang

dikembangkannya, dunia telah sepakat untuk melakukan proses mitigasi

dengan berbagai intervensi.

e. Pengurangan emisi karbon, efisiensi bahan bakar, penemuan bahan bakar

alternatif.

f. Banyak negara sepakat untuk mempertahankan kenaikan suhu maksimal 2

derajat, tapi menurut Wolfgang, saat ini dunia berjalan menuju lebih dari 3

derajat dan ini merupakan tanda buruk.

g. Kajiannya menunjukkan jika melebihi batas 2 derajat, maka yang terjadi

adalah skenario McMichael, akan mulai terjadi kelangkaan pangan,

Page 34: Proposal_kegiatan IMSS

resistensi mikroorganisme, penyakit baru, dan worst case scenarionya

adalah kekacauan sosial.

Dari hasil perenungan diatas, maka apa yang ISMKI dapat lakukan? Tentu kita

membutuhkan gerak yang menciptakan efek domino. Dari mulai Aceh hingga

Papua dengna kreatifitas masing-masing kita ciptakan program kreatif dan efektif

agar masyarakat mendapat manfaat. Saya secara pribadi percaya bahwa kekuatan

ISMKI adalah lokal, dan yang perlu dilakukan oleh ISMKI adalah memperkuat

lokal-lokal, yang telah kuat diperkuat, yang belum kuat dijadikan kuat melalui

pelatihan-pelatihan dan kuliah yang memberikan wawasan, kemudian ISMKI

perlu memfasilitasi pertemuan dalam rangka menciptakan jejaring strategis dan

produktif antara lokal, Apabila kita dapat mewujudkan ISMKI yang demikian,

maka kita patut optimis akan tercipta organisasi yang relevan dengan zaman,

inovatif dalam karya-karya, dan kontributif dalam masyarakatnya.

Apakah gunanya pendidikanbila hanya mendorong seseorangmenjadi layang-layang di ibukotakikuk pulang ke daerahnya ?

Apakah gunanya seseorangbelajat filsafat, sastra, teknologi, ilmu kedokteran,

atau apa saja,bila pada akhirnya,

ketika ia pulang ke daerahnya, lalu berkata :“ Di sini aku merasa asing dan sepi !”

(WS Rendra – Sajak Seonggok Jagung, 1975)

*Giovanni Fadhillah van EmpelSekretaris Jenderal Terpilih 2012

Research Assistant, Pusat Manajemen Pelayanan Kesehatan FK UGM