RANCANG BANGUN APLIKASI SIG SEBAGAI SISTEM PERINGATAN DINI UNTUK MITIGASI RISIKO BENCANA BANJIR DENGAN PENGINGAT MELALUI SMS

Penyusun Tugas Akhir : Andreyan Rizky Baskara 5109100036

Dosen Pembimbing :

Umi Laili Yuhana S.Kom., M.Sc.

PRESENTASI TUGAS AKHIR – KI091391

Latar Belakang

Latar Belakang (1) O Bencana banjir merupakan kejadian alam

yang sulit diduga karena datang secara tiba – tiba dengan periodisitas yang tidak menentu, kecuali daerah – daerah yang sudah menjadi langganan terjadinya banjir tahunan.

Latar Belakang (2) O Banjir adalah aliran air sungai yang

tingginya melebihi muka air normal sehingga melimpas dari palung sungai yang menyebabkan ada genangan di sisi sungai.

Latar Belakang (3) O Dampak adanya banjir salah satunya yaitu

Mendatangkan kerugian yang berupa harta, benda, bahkan korban jiwa.

O Salah satu cara untuk memitigasi risiko bencana banjir tersebut adalah dengan adanya peringatan dini.

Latar Belakang (4) O Saat ini, banyak teknologi sistem sensor

yang dikembangkan untuk memantau keadaan aliran sungai secara real-time, hal ini dapat sangat membantu dalam mengetahui kondisi sungai.

Latar Belakang (5) O Sistem Informasi Geografis memiliki

kemampuan untuk membangun, menyimpan, mengelola dan menampilkan informasi bereferensi geografis, misalnya data yang diidentifikasi menurut lokasinya

O SIG bisa membantu perencana untuk tanggap darurat saat terjadi bencana alam

Rumusan Masalah (1) O Bagaimana membangun aplikasi sistem

informasi geografis yang mampu menampilkan data kondisi wilayah pantauan sungai?

Rumusan Masalah (2) O Bagaimana membangun aplikasi sistem

informasi geografis yang dapat mengolah data yang didapat sehingga dapat memberikan peringatan dini?

Batasan Masalah O Aplikasi yang dibangun berbasis desktop. O Bahasa pemrograman yang digunakan

bahasa C#. O Pengujian menggunakan data sensor

buatan. O Diasumsikan pengiriman data sensor

melalui web service.

Tujuan O Memudahkan proses pemantauan keadaan

sungai di titik pantauan. O Memitigasi risiko bencana banjir dengan

adanya peringatan dini.

Sistem Informasi Geografis O Sistem Informasi Geografis (Geographic

Information System disingkat GIS) adalah sistem informasi khusus pengelola data yang memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan) yang dirancang untuk bekerja dengan data yang berkoordinat geografi.

Sistem Informasi Geografis (2)

O SIG dapat digunakan sebagai alat bantu interaktif yang menarik dalam usaha meningkatkan pemahaman mengenai konsep lokasi, ruang, kependudukan, dan unsur unsur geografi yang ada dipermukaan bumi.

Shapefile O Shapefile ESRI atau biasa disebut shapefile

adalah format data geospasial yang umum untuk perangkat lunak sistem informasi geografis.

O Shapefile umumnya terdiri dari 3 file O .shp -> menyimpan data keruangan (data

spasial) O .dbf -> menyimpan data tabular disebut attribut O .shx -> menyimpan data index

Sistem Koordinat O Dalam GIS, ada 2 sistem koordinat yang

biasa digunakan, yaitu koordinat geografi dan UTM (Universal Transverse Mercator).

O Sistem koordinat geografi digunakan untuk menunjukkan suatu titik di Bumi berdasarkan garis lintang dan garis bujur

Sistem Koordinat (2) O Sistem Koordinat UTM (Universal Transverse

Mercator) adalah rangkaian proyeksi Transverse Mercator dimana bumi dibagi menjadi 60 bagian zona.

O koordinat UTM menggunakan satuan unit meter. Setiap zona memiliki panjang x sebesar 500.000 meter dan panjang y sebesar 10.000.000 meter.

Teknik Pengukuran dan Pemetaan Kota

O Metode Koordinat O Digunakan untuk menghitung luas area dari

kumpulan titik koordinat di peta.

Teknik Pengukuran dan Pemetaan Kota (2)

O Metode Kontur O Digunakan untuk menghitung volum dari

dua kontur

] ) 1ihih ( 1/2 ) 1iFiF ( [ V+

+∑ ++=

Arsitektur Sistem

Kebutuhan Fungsional

Proses Dalam Sistem O Mengirimkan sms peringatan O Menghitung luas area kontur O Menghitung volum antar kontur O Memperkirakan tinggi genangan air yang

meluap.

Mengirim Pesan Peringatan O Kondisi 1 O Tinggi air melebihi

tinggi air normal/maksimal

O Kondisi 2 O Kenaikan rata-rata

tinggi air 10 menit selama 2 jam lebih dari tinggi air normal/maksimal

Mengirim Pesan Peringatan

Menghitung Luas Area Kontur

Menghitung Volum Antar Kontur

Memperkirakan Tinggi Genangan Air

Pengujian O Data wilayah yang digunakan Data Wilayah

Desa Bulung Kabupaten Balangan O Peta Kontur, Peta Sungai, Data Potongan

Sungai.

Menambah Wilayah Baru

Menambah Wilayah Baru (2)

Melihat Hasil Pantauan (1)

Melihat Hasil Pantauan (2)

Melihat Hasil Pantauan (3)

Pesan Peringatan

Kesimpulan O Aplikasi berhasil menampilkan lapisan peta

dan data hasil pantauan dibantu dengan pustaka Easy GIS .NET. Selanjutnya data spasial wilayah seperti kontur diolah dengan menggunakan teknik pemetaan yaitu metode koordinat dan metode kontur untuk mendapatkan volum kontur.

Kesimpulan (2) O Data sensor yang dikirimkan berformat XML

sehingga menggunakan XMLParser agar aplikasi bisa membaca data yang dikirimkan. Kemudian aplikasi mengolah data yang didapat sehingga dapat memberikan peringatan.

O Peringatan yang diberikan ada dua kondisi: O Peringatan diberikan apabila tinggi muka air

mendekati tinggi bantaran sungai. O Peringatan diberikan apabila rata-rata

kenaikan tinggi muka air dua jam kedepan melebihi batas maksimal.

Kesimpulan (3) O Aplikasi dapat mengolah data kontur

wilayah untuk memperkirakan tinggi genangan air yang meluap.

SEKIAN TERIMA KASIH