rancangan proposal

Upload: sukim-hakim

Post on 14-Jul-2015

198 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

1

A. Latar Belakang Latar belakang kami melakukan kegiatan mengenai study tour dan pameran kelas pertama kali didasari rujukan untuk memenuhi standar kompetensi, yakni mengapresiasi karya seni rupa dan (Standar kompetensi di mata pelajaran lainnya). Yang mana hasil dari kegiatan mengenai kegiatan study tour dan pameran kelas ini diharapkan dapat diaplikasikan dalam proses belajar dan pembelajaran di lingkungan SMAN I Kota Tangerang. Saat ini kami menyadari, bahwa proses belajar dan pembelajaran yang kami lakukan di kelas membutuhkan tingkat eksplorasi yang lebih luas. Hal ini tidak lain adalah untuk mengetahui perkembangan ilmu pengetahuan yang berkembang di luar lingkungan sekolah agar dapat kami tarik sebagai bahan pembelajaran di sekolah. Maka, inti dari kegiatan ini adalah untuk menggali serta mengembangkan potensi dalam diri secara terintegrasi antara seni, sains dan teknologi yang berlandaskan pada perkembangan isu pendidikan global. Sejalan dengan ini, kami hadirkan beberapa fenomena yang berlangsung di lapangan yang mendorong kami untuk tertarik melakukan kegiatan ini, diantaranya sebagai berikut: 1. Kemajuan Pesat Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Lingkungan Pendidikan di Indonesia Kita tidak mungkin dapat berkaca pada sistem pendidikan di Negara maju seperti Jerman ataupun Amerika Serikat bila ditinjau dari konteks sosio-kultural kebangsaannya. Mungkin hal ini yang membuat masyarakat kita begitu sulit untuk diterima singgah di pelataran halaman rumah mereka, dengan kata lain, kita terlalu awam untuk mampu berdedikasi tinggi dalam melakukan persaingan dengan mereka.

2

Apa yang mendasari tercetusnya hipotesa ini, tentu saja jika kita berkaca pada konstitusi pendidikan Jerman yang menjamin: 'kebebasan untuk seni dan ilmu pengetahuan, penelitian dan mengajar, kebebasan untuk percaya, menyakini (conscience) dan menyatakan suatu agama, kebebasan untuk memilih sebuah tempat tinggal dan tempat belajar atau pelatihan, persamaan dan hak asasi dasar dari orang tua untuk memperhatikan dan mendidik anak-anak mereka'. Lalu secara hierarki, sebagian dari sistem pendidikan Jerman ini telah melahirkan jenis sekolah kejuruan yang mulai ditanamkan di Indonesia sekitar tahun 70-an. Sayangnya pemerintah kita baru menyadari potensi jenis sekolah ini di akhir tahun 90-an. Alhasil, dengan segala dorongan dan motivasi, baru-baru ini sekolah kejuruan tersebut telah mampu meluncurkan terobosan baru di bidang otomotif dengan melahirkan Esemka dan Mobil Tawon. Kemajuan pesat semacam ini yang mendorong kami untuk tidak mau kalah bersaing dalam hal belajar, setidaknya kami mau meningkatkan potensi kami dalam hal seni, sains dan teknologi. 2. Seni Rupa dan Belajar Menurut Merryl Goldberg (1997: 4) yang dipetik dari Tri Hartiti (2010: 5) , terdapat tiga cara mengintegrasikan seni dalam pembelajaran, yaitu belajar tentang seni (learning about the arts), belajar dengan seni (learning with the arts), dan belajar melalui seni (learning through the arts). Belajar dengan seni terjadi jika seni diperkenalkan sebagai cara untuk mempelajari materi pelajaran tertentu. Sebagai contoh, lukisan Piet Mondrian untuk mengajarkan garis sejajar. Dalam hal ini, kita belajar dengan bantuan bentuk seni yang memberikan informasi tentang materi pelajaran. Belajar melalui seni merupakan metode untuk mendorong kita untuk mempelajari dan mengekspresikan pemahaman tentang materi pelajaran melalui bentuk-bentuk karya seni. Sebagai contoh, ketika kita menggambar objek alam (misalnya kerang laut) hukum

3

untuk memahami fenomena objek alam tersebut. Dalam hal ini, kita secara aktif dilibatkan dalam berpikir imajinatif dan kreatif dalam belajar melalui seni dan mengkonstruksi makna. Di Amerika Serikat, model pembelajaran seni yang digunakan adalah belajar tentang seni. Demikian juga di Indonesia, mulamula diterapkan model belajar tentang seni, yaitu mengajarkan seni itu sendiri. Namun demikian, model belajar tentang seni ini akhirnya mengalami kegagalan. Model belajar tentang seni tidak mempertimbangkan potensi seni sepenuhnya dalam kaitannya dengan pengembangan pengetahuan dan intelektual. Pembelajaran seni seharusnya tidak terpisahkan dari bidang-bidang pelajaran yang lain, seperti ilmu pengetahuan alam, matematika, ilmu pengetahuan sosial, atau pun bahasa. Pembelajaran seni berpotensi sebagai metodologi untuk belajar dan mengajar secara umum. Seni melibatkan kita dalam kegiatan belajar yang bermakna baginya dan menjadi sarana untuk menghadapi kompleksitas pengetahuan. Seni memberikan kepada guru repertoir tindakan dan aktivitas yang lebih luas untuk memperkenalkan kami kepada pokokpokok persoalan. Dengan melatih imajinasi kami melalui karya seni yang berkaitan dengan pokok-pokok persoalan, kami dapat membuat hubungan-hubungan baru dan mengatasi keterbatasan-keterbatasan sebelumnya. Menjadi kreatif bukan hanya berlaku bagi seniman. Kreativitas penting bagi semua bidang pengetahuan. Berkaitan latar belakang dan fenomena di atas kegiatan study tour dan pameran kelas, maka kami sangat tertarik untuk menjadikan permasalahan tersebut menjadi fokus dalam kegiatan belajar dan pembelajaran seni, sains dan teknologi. Fokus dan masalah tersebut juga berhubungan dengan studi yang sedang kami ikuti, yakni dalam disiplin Pendidikan seni, (Misalnya: Fisika, dan TIK). Dengan

4

demikian judul rancangan kegiatan yang kami ajukan adalah: SCOOLART1C (SMAN1TRA: ART, SCIENCE AND TECHNOLOGY). B. Fokus Kegiatan Berdasarkan latar belakang dan fenomena yang telah diuraikan mengenai kegiatan study tour dan pameran kelas maka terdapat beberapa tema yang dapat diangkat adalah mengenai ( 1) Belajar dan pembelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi melalui seni, (2) Study tour sebagai sarana pengembanagn belajar dan pembelajaran seni, sains dan teknologi yang relevan, (3) Study tour sebagai sarana pengembangan kreatifitas seni, sains dan teknologi, (4) Peningkatan kualitas belajar dan pembelajaran seni, sains dan teknologi melalui kegiayan study tour dan pameran kelas. Namun dengan berbagai keterbatasan waktu dan dana, maka fokus kegiatan akan diarahkan

pada dua jenis kegiatan yang bersifat relevan dan kompetitif bagi kegiatan belajar kami, yakni study tour dan pameran kelas. Dengan demikian fokus kegiatan ini adalah: bagaimana kami menerapkan kegiatan belajar di kelas melalui kegiatan study tour serta

mengaplikasikan hasil pembelajaran melalui ajang pameran kelas?. Agar operasional, maka fokus kegiatan ini akan diuraikan dalam tiga pertanyaan, yakni: 1. Belajar dan pembelajaran apa saja yang akan diterapkan pada kegiatan study tour dan pameran kelas ini? 2. Apa saja yang akan dilakukan di dalam kegiatan study tour dan pameran kelas ini? 3. Bagimana kami merancang suatu manajemen kelas agar kedua kegiatan ini dapat berjalan dengan efektif dan efisien serta mampu memberikan kontribusi yang baik terhadap institusi pendidikan kami, teman sejawat serta masyarakat pada umumnya?

5

C. Tujuan Kegiatan 1. Mengintegrasikan balajar dan pembelajaran di kelas (lebih terperinci, misal: fisika dan TIK) melalui kegiatan study tour dan apresiasi seni. 2. Mengembangkan belajar dan pembelajaran di kelas melalui kegiatan study tour dan pameran kelas. 3. Merancang suatu manajemen kelas yang baik untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas sehingga mampu memberikan kontribusi yang baik terhadap usaha mempromosikan integritas pendidikan di sekolah. D. Manfaat Kegiatan 1. Manfaat akademik, yakni kegiatan ini diharapkan dapat memperkaya pengetahuan tentang seni, sains dan teknologi, khususnya seni rupa, (misal: Fisika dan TIK) berkenaan dengan . (Pembelajaran yang sedang dilakukan di kelas). 2. Manfaat Praktis, yakni memberikan input bagi tiga pihak, yakni (a) siswa tingkat SMU di lapangan berkenaan dengan perkembangan seni, sains dan teknologi; (b) bagi masyarakat dan stake holder sebagai sarana peningkatan mutu apresiasi dan motivasi belajar serta sebagai usaha mempromosikan pendidikan sekolah; dan (c) bagi pemerintah daerah dalam mengambil kebijakan berkenaan dengan pendidikan tentang usaha peningkatan mutu pendidikan di lingkungan Pemerintahan Kota Tangerang.

6

E. Rancangan KegiatanJADWAL / BULAN/ MINGGU NO 1 2 3 4 5 6 KEGIATAN Pembentukan manajemen kelas Pembuatan konsep pameran kelas Pembuatan proposal Proses pembuatan sketsa tim seniman Pendokumentasian Perencanaan tata kelola pameran, alat dan bahan (tim artistik dekorasi & logistik) Revisi proposal & ACC sketsa Pengajuan proposal Pembuatan karya seni lukis (studi mimesis) Proses pengumpulan data kritik seni Pemberangkatan tim seniman kelas X Pemberangkatan tim seniman kelas XI Pemberangkatan tim kritikus kelas X & XI Assistensi manajemen pameran Pemberangkatan tim presentator Pembuatan media presentasi Pengumpulan data logistik Evaluasi manajemen kelas Pekan sunyi Pameran kelas Penyerahan sertifikat dan thropy penghargaan kelas terbaik Proses pembuatan majalah interaktif scoolart1c #Issue 1 Penerbitan majalah interaktif scoolart1c #Issue 1 BULAN KE- BULAN KE- BULAN KE- BULAN KE- BULAN KE- BULAN KE- BULAN KE- BULAN KEI II III IV V VI VII VIII 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23

7

F.

Bagan Struktur Organisasi Makro

Ketua Pelaksana Raedi Ardelio Luzman (XI IPA 2) Sekretaris Estiana Cahyawati (XI IPS)

PembimbingKhairul Hakim, S.Pd Dra. Erida Gustapera S Hermanta, S.Si Fera Citra, ST

Bendahara Vivi Ayu Arista (XI IPA 3)

Artistik Dekorasi Amandalia Mithasari (XI IPA 5)

Seniman Arlinda (XI IPA 6)

Kritikus Seni M Azka Nurfauzi (XI IPA 4)

Presentator Adnan Mursyidin (XI IPA 1)

Transportasi

Logistik

Publikasi & Dokumentasi

Konsumsi

8

G. Susunan Acara 1. Study Tour No 1 Jenis KegiatanStudi Tour Tim Seniman kelas X

Hari/TanggalJumat, 10 Februari 2012

H1 Mulai Akhir-

H2 Mulai Akhir-

H3 Mulai-

Keterangan AkhirKembali ke SMAN 1 TANGERANG: Sabtu, 12 Februari 2012 Jumlah peserta: Seniman 75 orang Dokumentasi 5 orang Konsumsi 5 orang Sekretaris 5 orang Bendahara 5 orang Transportasi 5 orang Guru 3 orang Ketua kelas 2 orang Jumlah 105 orang (2 Bus)

Pemberangkatan menuju lokasi

14.00

17.00

Shalat Maghrib berjamaah Makan malam di Shalat Isya berjamaah Materi persiapan kunjungan dan workshop ke Bale Seni Barli Istirahat Sarapan pagi Pemberangkatan menuju lokasi Bale Seni Barli Workshop melukis realis, surealis dan abstraksi

18.00 18.30 19.30 20.00 21.00

18.30 19.30 20.00 21.00 04.00 06.00 07.00 08.00 07.00 08.00 10.00

9 Evaluasi dan materi persiapan kunjungan ke PUSPA IPTEK Makan Siang Shalat Dzuhur berjamaah Menuju PUSPA IPTEK Persiapan dan Workshop Robotic Evaluasi, shalat Ashar berjamaah dan persiapan perpulangan ke SMAN 1 TANGERANG 10.00 11.00 12.00 12.30 12.45 14.00 11.00 12.00 12.30 12.45 14.00 16.00

2

Study Tour Tim Seniman Kelas XI Pemberangkatan menuju lokasi

Jumat, 17 Februari 2012

14.00

17.00

-

-

-

-

Kembali ke SMAN 1Kota Tangerang pada Jumlah Peserta: Seniman 70 orang Dokumentasi Konsumsi Sekretaris 7 orang 7 orang 7 orang

Bendahara 7 orang Transportasi 7 orang Ketua kelas 3 0rang Guru 2 orang Jumlah 107 orang (2 Bus) Shalat Maghrib berjamaah Makan malam di Shalat Isya berjamaah Materi persiapan kunjungan dan workshop ke FSRD ITB Istirahat Sarapan pagi Pemberangkatan menuju lokasi FSRD ITB 18.00 18.30 19.30 20.00 21.00 18.30 19.30 20.00 21.00 04.00 06.00 07.00 07.00 08.00

10 Workshop DKV Evaluasi dan materi persiapan kunjungan ke Makan Siang Shalat Dzuhur berjamaah Menuju Persiapan dan Workshop komputer grafis Evaluasi, shalat Ashar berjamaah dan persiapan perpulangan ke SMAN 1 TANGERANG 08.00 10.00 11.00 12.00 12.30 12.45 14.00 10.00 11.00 12.00 12.30 12.45 14.00 16.00

3

Study Tour Tim Kritikus Seni Kelas X & Kelas XI Pemberangkatan menuju lokasi

Jumat, 24 Februari 2012

-

-

-

-

-

-

14.00

17.00

Kembali ke SMAN 1 Kota Tangerang pada 25 Februari 2012 Jumlah Peserta: Kritikus 60 orang Dokumentasi 12 orang Konsumsi 12 orang Transportasi 12 orang Logistik 12 orang Guru 2 orang Jumlah 110 orang (2 Bus)

Shalat Maghrib berjamaah Makan malam di Shalat Isya berjamaah Materi persiapan kunjungan dan workshop ke Rumah Seni Adhi Cita Istirahat Sarapan pagi

18.00 18.30 19.30 20.00

18.30 19.30 20.00 21.00

21.00

04.00 06.00 07.00

11 Pemberangkatan menuju lokasi Rumah Seni Adhi Cita Workshop DKV Evaluasi dan materi persiapan kunjungan ke Makan Siang Shalat Dzuhur berjamaah Menuju Persiapan dan Workshop Manajemen Clothing Evaluasi, shalat Ashar berjamaah dan persiapan perpulangan ke SMAN 1 TANGERANG 07.00 08.00 10.00 11.00 12.00 12.30 12.45 14.00 08.00 10.00 11.00 12.00 12.30 12.45 14.00 16.00

4

Study Tour Tim Presentator Kelas X & Kelas XI Pemberangkatan menuju lokasi

Jumat, 27 April 2012

-

-

-

-

-

-

14.00

17.00

Kembali ke SMAN 1 Tangerang pada 28 April 2012 Jumlah peserta: Presentator 60 orang Artistik 60 orang Dekorasi Guru 2 orang Jumlah 122 ( 2 Bus)

Shalat Maghrib berjamaah Makan malam di Shalat Isya berjamaah Materi persiapan kunjungan dan Workshop ke Istirahat Sarapan pagi Pemberangkatan menuju lokasi Workshop Media Presentasi

18.00 18.30 19.30 20.00 21.00

18.30 19.30 20.00 21.00 04.00 06.00 07.00 08.00 07.00 08.00 10.00

12 Evaluasi dan materi persiapan kunjungan ke Makan Siang Shalat Dzuhur berjamaah Menuju Persiapan dan Workshop Animasi Evaluasi, shalat Ashar berjamaah dan persiapan perpulangan ke SMAN 1 TANGERANG 10.00 11.00 12.00 12.30 12.45 14.00 11.00 12.00 12.30 12.45 14.00 16.00

2. Pameran Kelas No 1 Jenis KegiatanPembukaan Pameran kelas oleh tim presentator Nonton bareng video animasi Karya para presentator Peresmian pembukaan pameran Live acoustic dari kelas Drama teater dance Penampilan bintang tamu

Hari/TanggalSenin, 18 Juni 2012

H1 Mulai Akhir08.00 08.00 10.00 14.00 10.00 10.10

H2 Mulai Akhir-

H3 Mulai-

Keterangan AkhirMC oleh MC oleh Dibuka oleh

2

13

H. Rincian BiayaNo 1 2 3 4 5 6 Instrumen Transportasi Bus Pariwisata (Muatan 60 orang) Workshop Logistik Konsumsi Artistik Dekorasi Publikasi & Dokumentasi Jumlah Unit 8 unit bus Biaya per Unit @ Jumlah

I. Kontribusi dan Rekomendasi1. Kontribusi a. Media Promosi Majalah Interaktif Scoolart1c: Art, Science and Technology b. Webb Siswa SMAN 1 Kota Tangerang 2. Rekomendasi a. MOU Study Workshop Siswa SMAN 1 Kota Tangerang b. Industri Kreatif