rd bnpp rupiah plus 13 pdf.p65

46

Upload: lekien

Post on 23-Dec-2016

232 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

1

HAL

BAB I ISTILAH DAN DEFINISI 2

BAB II INFORMASI TENTANG REKSA DANA 8BNP PARIBAS RUPIAH PLUS

BAB III MANAJER INVESTASI 13

BAB IV BANK KUSTODIAN 15

BAB V TUJUAN DAN KEBIJAKAN INVESTASI 16

BAB VI METODE PENGHITUNGAN NILAI PASAR WAJAR 19

BAB VII ALOKASI BIAYA DAN IMBALAN JASA 21

BAB VIII PERPAJAKAN 24

BAB IX FAKTOR-FAKTOR RISIKO UTAMA 26

BAB X HAK-HAK PEMEGANG UNIT PENYERTAAN 28

BAB XI PENDAPAT AKUNTAN TENTANG LAPORAN 29KEUANGAN

BAB XII PERSYARATAN DAN TATA CARA PEMBELIAN 75UNIT PENYERTAAN

BAB XIII PERSYARATAN DAN TATA CARA PENJUALAN 79KEMBALI (PELUNASAN) UNIT PENYERTAAN

BAB XIV PERSYARATAN DAN TATA CARA PENGALIHAN 82UNIT PENYERTAAN

BAB XV SKEMA PEMBELIAN, PENJUALAN KEMBALI DAN 84PENGALIHAN UNIT PENYERTAAN

BAB XVI PEMBUBARAN DAN LIKUIDASI 85

BAB XVII PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS, FORMULIR 88PROFIL PEMODAL, FORMULIR PEMESANANPEMBELIAN UNIT PENYERTAAN, FORMULIRPENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN DANFORMULIR PENGALIHAN UNIT PENYERTAAN

DAFTAR ISI

2

BAB IISTILAH DAN DEFINISI

1.1. AGEN PENJUAL EFEK REKSA DANA BNP PARIBASRUPIAH PLUS

Agen Penjual Efek REKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS adalahAgen Penjual Efek Reksa Dana sebagaimana dimaksud dalam PeraturanOJK No.V.B.3 yang merupakan Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM& LK Nomor: Kep-10/BL/2006 tanggal 30 Agustus 2006 tentangPendaftaran Agen Penjual Efek Reksa Dana beserta seluruhperubahannya, yang ditunjuk oleh Manajer Investasi untuk melakukanpenjualan Unit Penyertaan REKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS.

1.2. BANK KUSTODIAN

Bank Kustodian adalah pihak yang memberikan jasa penitipan Efekdan harta lain yang berkaitan dengan Efek serta jasa lain, termasukmenerima dividen, bunga, dan hak-hak lain, menyelesaikan transaksiEfek, dan mewakili Pemegang rekening yang menjadi nasabahnya.

1.3. BUKTI KEPEMILIKAN UNIT PENYERTAAN

Bukti Kepemilikan Unit Penyertaan adalah Surat Konfirmasi TransaksiUnit Penyertaan yang membuktikan jumlah Unit Penyertaan yang dimilikioleh Pemegang Unit Penyertaan REKSA DANA BNP PARIBAS RU-PIAH PLUS.

1.4. EFEK

Efek adalah surat berharga.

Sesuai dengan Peraturan BAPEPAM & LK No. IV.B.1 tentang PerubahanPeraturan Nomor IV.B.1 tentang Pedoman Pengelolaan Reksa DanaBerbentuk Kontrak Investasi Kolektif (“Peraturan BAPEPAM & LK No.IV.B.1”), Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif hanya dapatmelakukan pembelian dan penjualan atas:

(i) Efek yang telah dijual dalam Penawaran Umum dan ataudiperdagangkan di Bursa Efek baik di dalam maupun di luar negeri;

(ii) Efek bersifat utang seperti surat berharga komersial (commercialpaper) dan Efek Beragun Aset yang sudah mendapat peringkatdari perusahaan pemeringkat Efek, Surat Utang Negara, dan atauEfek bersifat utang yang diterbitkan oleh lembaga internasionaldimana Pemerintah Indonesia menjadi salah satu anggotanya;

(iii) Instrumen pasar uang dalam negeri yang mempunyai jatuh tempokurang dari 1 (satu) tahun, meliputi Sertifikat Bank Indonesia, SuratBerharga Pasar Uang, Surat Pengakuan Hutang, dan SertifikatDeposito, baik dalam Rupiah maupun dalam mata uang asing;dan

(iv) Surat berharga komersial dalam negeri yang jatuh temponya dibawah 3 (tiga) tahun dan telah diperingkat oleh perusahaanpemeringkat Efek.

3

1.5. EFEKTIF

Efektif adalah terpenuhinya seluruh tata cara dan persyaratan PernyataanPendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum Reksa Dana BerbentukKontrak Investasi Kolektif yang ditetapkan dalam Undang-undang PasarModal dan Peraturan BAPEPAM & LK Nomor : IX.C.5 LampiranKeputusan Ketua BAPEPAM & LK Nomor: Kep-430/BL/2007 tanggal19 Desember 2007 (“Peraturan BAPEPAM & LK No. IX.C.5”). Suratpernyataan efektif Pernyataan Pendaftaran Dalam Rangka PenawaranUmum Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif dikeluarkanoleh BAPEPAM & LK.

1.6. FAKTA MATERIAL

Fakta Material adalah informasi atau fakta penting dan relevan mengenaiperistiwa, kejadian, atau fakta yang dapat mempengaruhi harga Efekpada Bursa Efek dan atau keputusan pemodal, calon pemodal, atauPihak lain yang berkepentingan atas informasi atau fakta tersebut.

1.7. FORMULIR PEMESANAN PEMBELIAN UNITPENYERTAAN

Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan adalah formulir asliyang dipakai oleh calon pembeli untuk membeli Unit Penyertaan yangdiisi, ditandatangani dan diajukan oleh calon pembeli kepada ManajerInvestasi atau melalui Agen Penjual Efek REKSA DANA BNP PARIBASRUPIAH PLUS sesuai tata cara yang berlaku dalam Prospektus ini.

1.8. FORMULIR PENJUALAN KEMBALI UNITPENYERTAAN

Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan adalah formulir asli yangdipakai oleh pemegang Unit Penyertaan untuk menjual kembali UnitPenyertaan yang dimilikinya yang diisi, ditandatangani dan diajukanoleh pemegang Unit Penyertaan kepada Manajer Investasi atau melaluiAgen Penjual Efek REKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS sesuaitata cara yang berlaku dalam Prospektus ini.

1.9. FORMULIR PENGALIHAN UNIT PENYERTAAN

Formulir Pengalihan Unit Penyertaan adalah formulir asli yang dipakaioleh Pemegang Unit Penyertaan untuk mengalihkan unit penyertaanyang dimilikinya dalam REKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUSke Reksa Dana lainnya yang dikelola oleh Manajer Investasi yangmemiliki fasilitas pengalihan, yang diisi, ditandatangani dan diajukanoleh Pemegang Unit Penyertaan kepada Manajer Investasi atau AgenPenjual Efek REKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS sesuai tatacara yang berlaku di dalam Prospektus ini.

1.10. FORMULIR PROFIL PEMODAL

Formulir Profil Pemodal adalah formulir yang disyaratkan untuk diisioleh pemodal sebagaimana diharuskan oleh Peraturan Nomor: IV.D.2Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM Nomor: Kep-20/PM/2004 tanggal29 April 2004 tentang Profil Pemodal Reksa Dana (“Peraturan BAPEPAMNo.IV.D.2”), yang berisikan data dan informasi mengenai profil risikopemodal REKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS sebelummelakukan pembelian Unit Penyertaan REKSA DANA BNP PARIBASRUPIAH PLUS yang pertama kali di Manajer Investasi atau Agen PenjualEfek REKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS.

4

1.11. HARI BURSA

Hari Bursa adalah hari diselenggarakannya perdagangan Efek di BursaEfek yaitu hari Senin sampai dengan hari Jumat, kecuali hari tersebutmerupakan hari libur nasional atau dinyatakan sebagai hari libur bursaoleh Bursa Efek.

1.12. HARI KERJA

Hari Kerja adalah hari Senin sampai dengan hari Jumat kecuali harilibur nasional yang ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia.

1.13. INSTRUMEN PASAR UANG

Instrumen Pasar Uang adalah Efek yang mempunyai jatuh temponyakurang dari 1 (satu) tahun meliputi Sertifikat Bank Indonesia, suratberharga pasar uang, surat pengakuan hutang, sertifikat deposito baikdalam rupiah maupun asing dan obligasi yang diterbitkan oleh PemerintahRepublik Indonesia.

1.14. KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF

Kontrak Investasi Kolektif adalah kontrak antara Manajer Investasi danBank Kustodian yang mengikat Pemegang Unit Penyertaan di manaManajer Investasi diberi wewenang untuk mengelola portofolio investasikolektif dan Bank Kustodian diberi wewenang untuk melaksanakanPenitipan Kolektif.

1.16. LAPORAN BULANAN

Laporan Bulanan adalah laporan yang akan diterbitkan dan disampaikanoleh Bank Kustodian kepada Pemegang Unit Penyertaan selambat-lambatnya pada hari ke-12 (kedua belas) bulan berikut yang memuatsekurang-kurangnya (a) nama, alamat, judul akun, dan nomor akundari Pemegang Unit Penyertaan, (b) Nilai Aktiva Bersih per UnitPenyertaan pada akhir bulan, (c) Jumlah Unit Penyertaan yang dimilikioleh Pemegang Unit Penyertaan, (d) Total nilai Unit Penyertaan yangdimiliki oleh Pemegang Unit Penyertaan, (e) tanggal setiap pembagianuang tunai (jika ada), (f) rincian dari portofolio yang dimiliki, dan (g)Informasi bahwa tidak terdapat mutasi (pembelian dan/atau penjualankembali) atas Unit Penyertaan yang dimiliki oleh Pemegang UnitPenyertaan pada bulan sebelumnya.

Apabila pada bulan sebelumnya terdapat mutasi (pembelian dan/ataupenjualan kembali) atas jumlah Unit Penyertaan yang dimiliki olehPemegang Unit Penyertaan, maka Laporan Bulanan akan memuattambahan informasi mengenai (a) jumlah Unit Penyertaan yang dimilikipada awal periode, (b) tanggal, Nilai Aktiva Bersih dan jumlah UnitPenyertaan yang dibeli atau dijual kembali (dilunasi) pada setiap transaksiselama periode, dan (c) rincian status pajak dari penghasilan yangdiperoleh Pemegang Unit Penyertaan selama periode tertentu dengantetap memperhatikan kategori penghasilan dan beban (jika ada)sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Bapepam Nomor X.D.1. yangmerupakan Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM No. Kep-06/PM/2004tanggal 9 Februari 2004 tentang Laporan Reksa Dana (“PeraturanBAPEPAM Nomor X.D.1”).

5

1.17. MANAJER INVESTASI

Manajer Investasi adalah pihak yang kegiatan usahanya mengelolaPortofolio Efek untuk para nasabah atau mengelola portofolio investasikolektif untuk sekelompok nasabah, kecuali perusahaan asuransi, danapensiun, dan bank yang melakukan sendiri kegiatan usahanyaberdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

1.18. NILAI AKTIVA BERSIH (NAB)

NAB adalah nilai pasar yang wajar dari suatu Efek dan kekayaan laindari Reksa Dana dikurangi seluruh kewajibannya.

Metode Penghitungan NAB Reksa Dana harus dilakukan sesuai denganPeraturan BAPEPAM & LK No. IV.C.2, Lampiran Keputusan KetuaBAPEPAM & LK No. Kep-367/BL/2012 tanggal 9 Juli 2012 tentang NilaiPasar Wajar Dari Efek Dalam Portofolio Reksa Dana (”PeraturanBAPEPAM & LK No. IV.C.2.”), dimana perhitungan NAB wajibmenggunakan Nilai Pasar Wajar yang ditentukan oleh Manajer Investasi.

NAB Reksa Dana dihitung dan diumumkan pada setiap Hari Bursa.

1.19. OJK

OJK adalah Otoritas Jasa Keuangan. Sebelumnya dikenal sebagai BadanPengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM & LK).Terminologi OJK di dalam Prospektus ini juga akan mengacu kepadaterminologi BAPEPAM & LK (termasuk peraturan-peraturan yangditerbitkan BAPEPAM & LK sebelum 31 Desember 2012)

1.20. PEMEGANG UNIT PENYERTAAN

Pemegang Unit Penyertaan adalah pihak-pihak yang memiliki UnitPenyertaan REKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS.

1.21. PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN

Pembelian Unit Penyertaan adalah tindakan Pemegang Unit Penyertaanuntuk melakukan pembelian atas Unit Penyertaan Reksa Dana.

1.22. PENGALIHAN UNIT PENYERTAAN

Pengalihan Unit Penyertaan adalah tindakan Pemegang Unit Penyertaanmengalihkan sebagian atau seluruh Unit Penyertaan yang dimilikinyadalam REKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS ke Reksa Danalainnya yang dikelola oleh Manajer Investasi yang memiliki fasilitasPengalihan Unit Penyertaan.

1.23. PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN

Penjualan Kembali Unit Penyertaan adalah tindakan Pemegang UnitPenyertaan untuk melakukan penjualan kembali sebagian atau seluruhUnit Penyertaan yang telah dimiliki oleh Pemegang Unit Penyertaan.

1.24. PENYELENGGARA PERDAGANGAN SURAT UTANGNEGARA

Penyelenggara Perdagangan Surat Utang Negara adalah pihak yangberwenang melakukan perdagangan Surat Utang Negara baik yangdilakukan di Bursa Efek maupun diluar Bursa Efek. Bagi Penyelenggara

6

Perdagangan Surat Utang Negara yang dilakukan diluar Bursa Efekharus memperoleh izin usaha dari BAPEPAM & LK.

1.25. PENAWARAN UMUM

Penawaran Umum adalah kegiatan penawaran Unit Penyertaan REKSADANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS yang dilakukan oleh ManajerInvestasi untuk menjual Unit Penyertaan kepada masyarakat berdasarkantata cara yang diatur dalam Undang-Undang Pasar Modal besertaperaturan pelaksanaannya dan Kontrak Investasi Kolektif.

1.26. PERIODE PENGUMUMAN NILAI AKTIVA BERSIH(NAB)

Periode Pengumuman Nilai Aktiva Bersih (NAB) adalah tenggang waktukewajiban Reksa Dana untuk mengumumkan NAB Reksa Dana setiapHari Bursa.

1.27. PERNYATAAN PENDAFTARAN

Pernyataan Pendaftaran adalah dokumen yang wajib disampaikan olehManajer Investasi kepada OJK dalam rangka Penawaran Umum ReksaDana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yang ditetapkan dalamUndang-Undang Pasar Modal dan Peraturan BAPEPAM & LK No. IX.C.5.

1.28. PORTOFOLIO EFEK

Portofolio Efek adalah kumpulan Efek yang merupakan kekayaan REKSADANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS.

1.29. PROSPEKTUS

Prospektus adalah setiap pernyataan yang dicetak atau informasi tertulisyang digunakan untuk Penawaran Umum Reksa Dana dengan tujuanpemodal membeli Unit Penyertaan Reksa Dana, kecuali pernyataanatau informasi yang berdasarkan peraturan BAPEPAM & LK yangdinyatakan bukan sebagai Prospektus.

1.30. REKSA DANA

Reksa Dana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun danadari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalamPortofolio Efek oleh Manajer Investasi.

1.31. REKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS

REKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS adalah Reksa Danaberbentuk Kontrak Investasi Kolektif berdasarkan Undang-Undang PasarModal yang bertujuan untuk memberikan pendapatan yang potensialkepada Pemegang Unit Penyertaan melalui alokasi yang strategis dalamEfek bersifat utang dan instrumen pasar uang, dengan mengontrol risikoinvestasi melalui pemilihan penerbit surat berharga secara selektif.

1.32. SETARA KAS

Setara Kas adalah deposito berjangka yang jatuh tempo dalam waktu(3) tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatan dan tidak dijaminkanatau tidak digunakan sebagai jaminan atas hutang.

7

1.33. SURAT KONFIRMASI TRANSAKSI UNITPENYERTAAN

Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan adalah surat yangmengkonfirmasikan perintah Pembelian dan/atau Penjualan KembaliUnit Penyertaan dan/atau Pengalihan Unit Penyertaan oleh PemegangUnit Penyertaan dan/atau menunjukkan jumlah Unit Penyertaan yangdimiliki oleh Pemegang Unit Penyertaan dan berlaku sebagai buktikepemilikan dalam REKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS. SuratKonfirmasi Transaksi Unit Penyertaan akan diterbitkan dan dikirimkanoleh Bank Kustodian paling lambat 7 (tujuh) Hari Bursa setelah (i) aplikasiPembelian Unit Penyertaan REKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUSdari Pemegang Unit Penyertaan telah lengkap dan diterima denganbaik oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek REKSA DANA BNPPARIBAS RUPIAH PLUS dan pembayaran diterima dengan baik olehBank Kustodian (in good fund and in complete application); (ii) aplikasiPenjualan Kembali Unit Penyertaan REKSA DANA BNP PARIBASRUPIAH PLUS dari Pemegang Unit Penyertaan telah lengkap danditerima dengan baik oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual EfekREKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS (in complete applica-tion) dan (iii) aplikasi Pengalihan Unit Penyertaan dalam REKSA DANABNP PARIBAS RUPIAH PLUS dari Pemegang Unit Penyertaan telahlengkap dan diterima dengan baik oleh Manajer Investasi atau AgenPenjual Efek REKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS (in com-plete application).

1.34. UNIT PENYERTAAN

Unit Penyertaan adalah satuan ukuran yang menunjukkan bagiankepentingan setiap Pihak dalam portofolio investasi kolektif.

1.35. UNDANG-UNDANG PASAR MODAL

Undang-undang Pasar Modal adalah Undang-undang Republik Indo-nesia No. 8 tahun 1995 tanggal 10 Nopember 1995 tentang Pasar Modalbeserta peraturan pelaksanaannya dan seluruh perubahannya.

8

2.1. PEMBENTUKAN REKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAHPLUS

REKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS dahulu bernamaCitiReksaDana Rupiah Plus, adalah Reksa Dana berbentuk KontrakInvestasi Kolektif berdasarkan Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentangPasar Modal beserta peraturan pelaksanaannya.

Kontrak Investasi Kolektif REKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUStermaktub dalam Akta No. 86 tanggal 29 September 2003, dibuatdihadapan Ny. Rini Yulianti, S.H., Kandidat Notaris, Akta No. 15 tanggal5 November 2003, dibuat dihadapan Ny. Maria Theresia Suprapti, S.H.,keduanya pengganti dari Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., Notarisdi Jakarta, Akta No. 92 tanggal 31 Maret 2004, Akta No. 80 tanggal 30Maret 2005, dan Akta No. 07 tanggal 3 Februari 2006, ketiganya dibuatdihadapan Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., Notaris di Jakarta, antaraPT Citigroup Securities Indonesia dahulu sebagai Manajer Investasidan Deutsche Bank A.G, Cabang Jakarta, sebagai Bank Kustodian.Akta Kontrak Investasi Kolektif tersebut kemudian diubah sehubungandengan penggantian Manajer Investasi sebagaimana termaktub dalamAkta No. 10 tertanggal 5 Juni 2006 dibuat di hadapan Ny. PoerbaningsihAdi Warsito, SH, Notaris di Jakarta, antara PT. Citigroup Securities In-donesia dahulu sebagai Manajer Investasi, PT. BNP Paribas Invest-ment Partners (dahulu PT. Fortis Investments) sebagai Manajer InvestasiPengganti dan Deustche Bank A.G, Cabang Jakarta selaku BankKustodian, Akta Addendum V dan Pernyataan Kembali Kontrak InvestasiKolektif REKSA DANA FORTIS RUPIAH PLUS No. 99 tanggal 16Desember 2008, Akta Addendum VI Kontrak Investasi Kolektif REKSADANA FORTIS RUPIAH PLUS No. 100 tanggal 20 Nopember 2009,kedua akta tersebut dibuat dihadapan Aulia Taufani, SH., PenggantiSutjipto, SH., pada waktu itu Notaris di Jakarta, dengan Akta Adden-dum VII Kontrak Investasi Kolektif REKSA DANA FORTIS RUPIAH PLUSNo. 08 tanggal 28 September 2010 dibuat dihadapan Andalia Farida,SH., M.H., Notaris di Jakarta dan terakhir diubah dengan Akta Adden-dum VIII Kontrak Investasi Kolektif REKSA DANA BNP PARIBAS RU-PIAH PLUS No. 27 tanggal 27 Maret 2012 dibuat dihadapan AndaliaFarida, S.H., M.H., Notaris di Jakarta, (selanjutnya disebut “KontrakInvestasi Kolektif REKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS”).

REKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS memperoleh pernyataanefektif dari BAPEPAM & LK sesuai dengan Surat Keputusan KetuaBAPEPAM No. S-2438/PM/2003 tanggal 8 Oktober 2003.

2.2. PENAWARAN UMUM

PT. BNP Paribas Investment Partners sebagai Manajer Investasimelakukan penawaran atas Unit Penyertaan REKSA DANA BNPPARIBAS RUPIAH PLUS secara terus menerus hingga mencapai3.500.000.000 (tiga miliar lima ratus juta) Unit Penyertaan. SelanjutnyaManajer Investasi dapat menambah jumlah Unit Penyertaan denganmelakukan perubahan Kontrak Investasi Kolektif REKSA DANA BNPPARIBAS RUPIAH PLUS sesuai dengan ketentuan perundang-undanganyang berlaku.

Setiap Unit Penyertaan REKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUSditawarkan dengan harga sama dengan Nilai Aktiva Bersih awal yaitu

BAB IIINFORMASI TENTANG REKSA DANA

BNP PARIBAS RUPIAH PLUS

9

sebesar Rp. 1.000,- (seribu Rupiah) pada hari pertama penawaran umum,selanjutnya harga pembelian setiap Unit Penyertaan ditetapkanberdasarkan Nilai Aktiva Bersih per Unit Penyertaan pada akhir HariBursa yang bersangkutan.

2.3. PENGELOLA REKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAHPLUS

PT BNP Paribas Investment Partners sebagai Manajer Investasi didukungoleh tenaga profesional yang terdiri dari Komite Investasi dan TimPengelola Investasi.

a. Komite Investasi

Komite Investasi terdiri dari Komisaris dan Direksi yang mengawasikegiatan perusahaan serta mengawasi kegiatan Tim PengelolaInvestasi dalam menjalankan kebijakan dan strategi investasi sehari-hari sesuai dengan tujuan investasi. Anggota Komite Investasiterdiri dari:

STEWART EDGAR, Presiden Komisaris PT. BNP ParibasInvestment Partners

Ia lulus sebagai Bachelor of Arts di bidang Hukum dari Heriot-Watt University di Edinburg, Skotlandia. Ia memulai karirnya sebagaiInvestment Manager untuk European Desk di Ivory & Simple diEdinburg di Inggris. Ia menjabat posisi ini dari 1983 sampai dengan1986. Dari tahun 1986 sampai tahun 1990, Stewart bekerja di NewYork sebagai Senior Vice President dan Director of GlobalResearch di Fiduciary Trust Company International.

Dari tahun 1993 sampai tahun 1996, Stewart bekerja sebagai Headof European Equity di Foreign and Colonial Management di London.Ia juga ditunjuk sebagai salah satu anggota dewan di perusahaantersebut. Pada tahun 1990 sampai dengan 1993, Stewart memegangjabatan serupa di HD International Limited di London.

Beliau ditunjuk sebagai Presiden Komisaris PT. BNP ParibasInvestment Partners (dahulu PT. Fortis Investments) pada tahun2004.

Saat ini, Stewart Edgar menjabat sebagai CEO BNP ParibasInvestment Partners untuk wilayah Asia Pasifik. Sebelum menjabatsebagai CEO BNP Paribas Investment Partners wilayah Asia Pasifik,ia menjabat sebagai Head of Asia, the Middle East, Africa, andTurkey di Fortis Investments. Ia mempunyai pengalaman padabidang aset manajemen selama 27 tahun di mana selama 15tahunnya ia bekerja pada Fortis Investments.

FIRDAUS ABDULLAH SIDDIK, Komisaris PT. BNP ParibasInvestment Partners

Ia lulus sebagai Bachelor of Arts di bidang Politik, Filsafat danEkonomi, dari Oxford University, Inggris kemudian memperolehgelar Master of Business Administration dari The European Insti-tute of Business Administration (INSEAD), Perancis.

Sebagai seorang profesional yang berpengalaman lebih dari 30tahun di bidang manajemen dan konsultan keuangan di Indonesiadan Asia Pasifik, Firdaus adalah pendiri serta pemimpin perusahaankonsultan manajemen PT. Price Waterhouse Siddik, danmengundurkan diri pada tahun 1989. Pada saat ini beliau menjabatsebagai anggota dewan komisaris atau direksi dari sejumlahperusahaan dan juga salah satu pendiri dari Institut Pengembangan

10

Manajemen Indonesia (IPMI), sekolah manajemen dan bisnis yangterkemuka di Indonesia, dimana ia menjabat sebagai Ketua DewanPengurus Harian.

MARK TE RIELE, Komisaris PT. BNP Paribas InvestmentPartners

Mark menyelesaikan pendidikannya dibidang Business Economicsdengan spesialisasi Finance and Investment dari ErasmusUniversity Rotterdam di Belanda pada tahun 1996. Ia memperolehgelar Register Beleggings Analyst di Belanda setara dengan CFAyang diberikan oleh EFFAS (European Federation of FinancialAnalyst Societies). Selama karirnya, ia telah mengikuti kursusmanajemen di berbagai sekolah bisnis, antara lain Kellogg Schoolof Management Chicago, INSEAD Fontainebleau dan IESEBusiness School Barcelona.

Ia mulai berkarir pada tahun 1997 sebagai Management Traineedi Fortis Group di Belanda. Pada tahun 1998 ia bergabung denganFortis Investments di Belanda sebagai Product Specialist untukpembuatan produk-produk investasi.

Pada tahun 1999 ia menjadi Senior Product Manager dan anggotatim Manajemen Belanda. Pada tahun 2000 ia dipromosikan sebagaiDirektur Marketing dan Sales untuk reksa dana dan reksa danaterstruktur di Belanda. Pada tahun 2002 ia menjadi DirekturDistribution Partners di Belanda. Tugas utamanya dalam divisiini adalah menjual produk-produk Fortis Investments di Belanda.Ia juga sebagai anggota Komite Eksekutif Fortis InvestmentsBelanda.

Ia bergabung di perusahaan ini pada tahun 2004 sebagai ExecutiveDirector, Head of Marketing & Sales dan juga sebagai TechnicalAdvisor bidang Marketing dan Sales di Indonesia, serta sebagaiAdvisor bagi Presiden Direktur dengan tujuan utama menyelaraskanperusahaan dalam mengikuti standar dan struktur organisasi globaldi Fortis Investments. Tahun 2007, Mark ditunjuk sebagai KomisarisPT. BNP Paribas Investment Partners (dahulu PT. Fortis Invest-ments).

VIVIAN SECAKUSUMA, Presiden Direktur PT. BNP ParibasInvestment Partners

Vivian memperoleh gelar Bachelor of Science dalam bidang TeknikKimia dari Northwestern University, Amerika Serikat, denganpengalaman riset yang menghasilkan publikasi di jurnal Rheologydi tahun 1993.

Setelah itu ia memulai kariernya di Citibank, N.A. sebagaiManagement Associate dan ditempatkan di bagian InvestmentBanking yaitu PT. Citicorp Securities Indonesia.

Ia kembali belajar di Stanford University pada tahun 1998 danmemperoleh gelar Master of Science dalam bidang Engineering-Economic Systems and Operations Research di tahun 2000.Kemudian ia bergabung dengan Citigroup Asset Management diIndonesia sebagai Relationship and Product Manager. Vivian telahmemperoleh izin perorangan sebagai Wakil Manajer Investasi yangdikeluarkan oleh BAPEPAM & LK melalui surat keputusan KetuaBAPEPAM No.: KEP-74/PM/WMI/2002 pada tanggal 15 Agustus2002.

Pada tahun 2003, ia bergabung dengan perusahaan ini sebagaiMarketing Manager. Kemudian menjabat sebagai Head of Marketingdi tahun 2007 dan bertanggung jawab atas pengembangan produk-produk baru perusahaan. Vivian diangkat sebagai Direktur Sales

11

dan Marketing pada tahun 2010 dan ditunjuk sebagai PresidenDirektur PT. BNP Paribas Investment Partners per September 2011.

EKO P. PRATOMO, Presiden Emeritus PT. BNP ParibasInvestment Partners

Eko memperoleh gelar Sarjana Tehnik dari Institut TeknologiBandung, dengan spesialisasi dalam bidang Aeronautika, danmempunyai pengalaman 4 tahun dalam bidang riset danpengembangan teknologi termasuk selama 1,5 tahun di DelftUniversity of Technology, Belanda.

Setelah itu ia kembali belajar pada program MBA (satu tahun penuh)di Institut Pengembangan Manajemen Indonesia (IPMI) danmenyelesaikan pendidikannya pada tahun 1991. Ia mengawalikarirnya pada bidang marketing sebagai Deputy MarketingManager PT. KSCI, salah satu anak perusahaan MITSUI & Co.LTD selama 3 tahun sebelum bergabung dengan JababekaInvestment Group sebagai Marketing Manager untuk PT. PadangGolf Cikarang.

Ia bergabung di perusahaan ini pada tahun 1996 sebagai AssociateDirector yang bertanggung jawab untuk kegiatan marketing sertabertindak sebagai penghubung bagi nasabah, seperti lembaga-lembaga Dana Pensiun, Asuransi Jiwa dan lembaga-lembagalainnya. Ia bertanggung jawab pada pengembangan produk barutermasuk Reksa Dana dan Investment Funds lainnya, sertaOperations. Tahun 2004 Eko ditunjuk sebagai Presiden DirekturPT. BNP Paribas Investment Partners (dahulu PT. Fortis Invest-ments). Tahun 2010 Eko menjabat sebagai Presiden Emeritus,yang bertindak sebagai Senior Advisor bagi Direksi Perseroan.

Eko telah mengikuti dan lulus ujian Training Program for Invest-ment Professional dari Institut Pengembangan Analisa Finansial.Ia juga telah memperoleh izin perorangan Wakil Manajer Investasiyang dikeluarkan oleh BAPEPAM & LK melalui surat keputusanKetua BAPEPAM No.: KEP-21/PM/IP/WMI/1997pada 26 Desember1997, serta telah lulus ujian CFA level 1. Saat ini Eko telahmendapatkan gelar ChFC dan CLU dari Singapore College ofInsurance.

b. Tim Pengelola Investasi

Tim Pengelola Investasi bertugas sebagai pelaksana harian ataskebijaksanaan, strategi, dan eksekusi investasi yang telahdiformulasikan bersama dengan Komite Investasi. Anggota TimPengelola Investasi terdiri dari:

WIMAN KASTAMI SUGIHARTO, Ketua Tim Pengelola Investasi

Wiman memperoleh gelar Master of Business Administration dariUniversity of Chicago, Amerika Serikat pada tahun 2011, setelahsebelumnya mendapatkan gelar Bachelor of Business Adminstrationdari York University di Kanada.

Wiman memulai karirnya sebagai Account Officer di sebuah bankswasta selama 2 tahun, setelah itu bekerja sebagai ResearchAnalyst pada perusahaan sekuritas asing selama 4,5 tahun.Kemudian Wiman bekerja selama 4,5 tahun pada PT SchrodersInvestments sebagai Fixed Income Fund Manager.

Sebelum bergabung dalam perusahaan ini, Wiman adalah Direkturdan wakil dari pemilik hotel di Batam, Indonesia. Wiman bergabungdalam perusahaan pada tahun 2004 dan tahun 2005 diangkatmenjadi Direktur PT BNP Paribas Investment Partners (dahuluPT Fortis Investments).

12

Wiman telah memperoleh izin perorangan sebagai Wakil ManajerInvestasi yang dikeluarkan oleh BAPEPAM & LK melalui suratkeputusan Ketua BAPEPAM No.: KEP-44/PM/IP/WMI/1997 tanggal7 April 1997 dan telah lulus ujian CFA Level 1 dari AIMR.

ALI YAHDIN SAUGI (ADI) CFA, Anggota Tim Pengelola Investasi

Adi memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dalam bidang ManajemenKeuangan dari Universitas Pelita Harapan, Jakarta pada tahun2002, dan kemudian memperoleh gelar Master of Finance dariUniversity of Antwerp, School of Management, di Antwerp, Belgia,pada tahun 2006.

Adi memulai karirnya sebagai manajer keuangan di sebuahperusahaan swasta di Jakarta selama 2 (dua) tahun, dan di tahun2007 menjadi Management Associate di BNP Paribas InvestmentPartners di Paris, Perancis selama 2 (dua) tahun. Setelahmenyelesaikan program tersebut, Adi dipercaya menjadi PortfolioConstructor di BNP Paribas Investment Partners London, Inggris,dan di tahun 2010 menjadi Portfolio Manager. Adi kembali keIndonesia dan bergabung dengan PT. BNP Paribas InvestmentPartners sebagai Senior Portfolio Manager di tahun 2011, dankemudian diangkat menjadi Head of Equity di tahun 2012.

Adi telah memperoleh izin perorangan sebagai Wakil ManajerInvestasi yang dikeluarkan oleh BAPEPAM & LK melalui SuratKeputusan Ketua BAPEPAM Nomor: KEP-116/BL/WMI/2011 tanggal16 Desember 2011 dan telah lulus ujian CFA level 3 dari AIMR ditahun 2012.

2.4. IKHTISAR LAPORAN KEUANGAN REKSA DANA BNPPARIBAS RUPIAH PLUS

Berikut ini adalah ikhtisar laporan keuangan REKSA DANA BNPPARIBAS RUPIAH PLUS bulan Desember 2012 dan 2011 yang telahdiperiksa oleh Akuntan Publik Mulyamin Sensi Suryanto & Lianny.

REKSA DANA BNP PARIBASRUPIAH PLUS

2012 2011

Jumlah hasil investasi (%) 4,93 4,81

Hasil investasi setelahmemperhitungkan beban 3,90 3,78pemasaran (%)

Beban Operasi (%) 0,73 1,02

Perputaran portofolio 0,1 0,17

Penghasilan kena pajak (%) - -

13

BAB IIIMANAJER INVESTASI

3.1. KETERANGAN SINGKAT MANAJER INVESTASI

Manajer Investasi pada awalnya didirikan dengan nama PT. Pierson FinasPerdana pada tahun 1992, berkedudukan di Jakarta, berdasarkan AktaNo. 101 tanggal 19 Mei 1992 yang dibuat di hadapan Gde Kertayasa,SH., notaris di Jakarta yang telah mendapat pengesahan dari MenteriKehakiman R.I. sesuai dengan Keputusannya Nomor C2-5280.HT.01.01.TH’92 tanggal 1 Juli 1992, serta telah diumumkan dalamBerita Negara R.I. No. 68 tanggal 25 Agustus 1992, Tambahan No. 4054.

Pada tahun 1994, nama Manajer Investasi berubah menjadi PT.MeesPierson Finas Investment Management berdasarkan Akta No.21tanggal 7 Desember 1993 yang dibuat di hadapan Raharti Sudjardjati,SH., notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan dari MenteriKehakiman R.I. sesuai dengan Keputusannya Nomor C2-2724.HT.01.04.TH.94 tanggal 18 Pebruari 1994, serta telah diumumkandalam Berita Negara R.I. No. 48 tanggal 17 Juni 1994, Tambahan No.3366. Akta tersebut telah mengalami beberapa kali perubahan dan secaraberturut-turut diumumkan dalam Berita Negara R.I. No. 9 tanggal 29Januari 1999 Tambahan No. 843 serta Berita Negara R.I. No. 12 tanggal19 Pebruari 2003 Tambahan No. 116.

Kemudian pada tahun 2004, Manajer Investasi mengubah namanyamenjadi PT. Fortis Investments berdasarkan Akta No. 28 tanggal 26Pebruari 2004 yang dibuat dihadapan Ny. Lilik Kristiwati, SH., Notaris diJakarta yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman danHAM R.I. sesuai dengan Keputusannya Nomor C-16165.HT.01.04.TH.2004tanggal 28 Juni 2004 dan telah diumumkan dalam Berita Negara R.I.No. 67 tanggal 20 Agustus 2004 Tambahan No. 8152.

Perubahan seluruh Anggaran Dasar perseroan dalam rangkapenyesuaian dengan Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentangPerseroan Terbatas dimuat dalam Akta Pernyataan Keputusan PemegangSaham No. 76 tanggal 11 Agustus 2008, dibuat dihadapan Sutjipto,SH., M.Kn., notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan dariMenteri Hukum dan Hak Asasi Manusia R.I. dengan Surat KeputusannyaNomor AHU-73748.AH.01.02 Tahun 2008 tanggal 15 Oktober 2008 sertatelah diumumkan dalam Berita Negara R.I. No. 7 tanggal 23 Januari2009, Tambahan No.1956.

Anggaran Dasar tersebut selanjutnya diubah lagi dalam rangkaperubahan nama perseroan menjadi PT. BNP Paribas Investment Part-ners sebagaimana dimuat dalam akta Pernyataan Keputusan PemegangSaham Nomor 21 tanggal 9 Maret 2010 dibuat dihadapan WinantoWiryomartani, Sarjana Hukum, Magister Humaniora, semasa menjabatsebagai Notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan dari MenteriHukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan SuratKeputusannya Nomor AHU-16941.AH.01.02 Tahun 2010 tertanggal 5April 2010 serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indo-nesia tanggal 22 (dua puluh dua) Februari 2011 (dua ribu sebelas)Nomor 15, Tambahan No. 2774.

Perubahan terakhir Anggaran Dasar perseroan dilakukan dalam rangkapeningkatan modal dasar dan modal disetor perseroan sebagaimanatermaktub dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.4 tanggal 11November 2010 yang dibuat dihadapan Winanto Wiryomartani, S.H,M.Hum, Notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan dari MenteriHukum dan Hak Asasi Manusia R.I dengan Surat Keputusannya Nomor:

14

AHU-57043.AH.01.02. Tahun 2010 tanggal 6 Desember 2010 serta telahdiumumkan dalam Berita Negara R.I No. 28 tanggal 5 April 2012,Tambahan No.16199.

Susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Manajer Investasi padasaat Prospektus ini diterbitkan sebagaimana dimuat dalam aktaPernyataan Keputusan Pemegang Saham No. 3 tanggal 8 Agustus 2011dibuat dihadapan Andalia Farida, Sarjana Hukum, Magister Hukum,Notaris di Jakarta, yang penerimaan Pemberitahuan Perubahan SusunanPengurusnya telah diterima dan dicatat dalam Sisminbakum KementerianHukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai SuratKeputusannya tertanggal 29 (dua puluh sembilan) September 2011 (duaribu sebelas) nomor AHU-AH.01.10-31056 adalah sebagai berikut:

Direksi:- Presiden Direktur : Vivian Secakusuma- Direktur : Wiman Kastami Sugiharto- Direktur : Haryanto Leenardi

Komisaris:- Presiden Komisaris : Stewart Edgar- Komisaris : Firdaus A. Siddik- Komisaris : Mark te Riele

Saat ini pemegang saham Manajer Investasi adalah BNP ParibasInvestment Partners BE Holding SA, BNP Paribas Investment PartnersBelgium SA dan Bapak Firdaus Abdullah Siddik.

Manajer Investasi telah memperoleh ijin usaha dari BAPEPAM & LKsebagai Manajer Investasi berdasarkan Surat Keputusan KetuaBAPEPAM Nomor: Kep-21/PM-MI/1992 tanggal 13 Juli 1992.

3.2. PENGALAMAN MANAJER INVESTASI

Manajer Investasi yang pada awalnya melalui mitra lokalnya, PT. MultiFinas Perdana, telah memberikan jasa pengelolaan investasi di Indo-nesia sejak tahun 1992 dan telah berpengalaman dalam mengeloladana dari berbagai jenis lembaga, khususnya dana pensiun, asuransijiwa, yayasan serta perusahaan-perusahaan baik yang berasal dari dalamnegeri maupun luar negeri. Sebagai salah satu pelopor perusahaanManajer Investasi di Indonesia, Manajer Investasi juga secara aktif bekerjasama dengan pemerintah Indonesia dalam mengembangkan industriinvestasi di Indonesia.

Pemegang saham mayoritas Manajer Investasi adalah BNP ParibasInvestment Partners BE Holding SA dengan Mitra lokal Manajer Investasiadalah Bapak Firdaus Abdullah Siddik, yang telah berpengalaman dalammemberikan pelayanan konsultasi keuangan secara luas di Indonesiasekaligus pendiri dan mengepalai perusahaan konsultan keuangan PT.Price Waterhouse Siddik hingga tahun 1989.

Dengan total dana yang dikelola hingga Rp.35,97 trilliun (Februari2012\3), Manajer Investasi merupakan bagian dari perusahaan investasidengan jaringan global dan merupakan salah satu pengelola investasiterbesar di Indonesia yang selalu berkomitmen untuk memberikan solusiinvestasi bagi nasabahnya.

3.3. PIHAK YANG TERAFILIASI DENGAN MANAJERINVESTASI

Pihak-pihak yang terafiliasi dengan Manajer Investasi adalah PT. BNPParibas Securities Indonesia dan PT. Bank BNP Paribas Indonesia.

15

BAB IVBANK KUSTODIAN

4.1. KETERANGAN SINGKAT TENTANG BANK KUSTODIAN

Deutsche Bank AG didirikan berdasarkan hukum dan peraturanperundang-undangan Negara Republik Federal Jerman, berkedudukandan berkantor pusat di Frankfurt am Main, Republik Federal Jerman.Berdiri pada tahun 1870, dewasa ini Deutsche Bank AG telah berkembangmenjadi salah satu institusi keuangan terkemuka di dunia yangmenyediakan pelayanan jasa perbankan kelas satu dengan cakupanyang luas dan terpadu.

Di Indonesia, Deutsche Bank AG memiliki 1 kantor di Jakarta dan 1kantor cabang di Surabaya. Jumlah keseluruhan karyawan di Indone-sia mencapai 319 karyawan dimana kurang lebih 127 orang diantaranyaadalah karyawan yang berpengalaman dibawah departemen kustodian.

Deutsche Bank AG Cabang Jakarta telah memiliki persetujuan sebagaiKustodian di bidang pasar modal berdasarkan Surat Keputusan KetuaBadan Pengawas Pasar Modal Nomor Kep-07/PM/1994 tanggal 19Januari 1994.

4.2. PENGALAMAN BANK KUSTODIAN

Deutsche Bank AG Cabang Jakarta telah memberikan pelayanan jasakustodian sejak tahun 1994 dan fund services, yaitu jasa administrasidan kustodian dana sejak tahun 1996.

Deutsche Bank AG Cabang Jakarta merupakan bank kustodian pertamayang memberikan jasa fund services untuk produk Reksa Dana pertamayang diluncurkan pada tahun 1996, yaitu Reksa Dana tertutup. Untukselanjutnya, Deutsche Bank AG Cabang Jakarta menjadi pionir dansecara konsisten terus memberikan layanan fund services untuk produkReksa Dana dan produk lainnya untuk pasar domestik antara lain produkasuransi (unit linked fund), dana pensiun, discretionary fund, syariahfund dan sebagainya.

Dukungan penuh yang diberikan Deutsche Bank AG Cabang Jakartakepada nasabahnya dimasa krisis keuangan yang menimpa pasar modaldi Indonesia dan negara lainnya di Asia pada tahun 1997, memberikankepercayaan nasabah yang penuh sampai dengan saat ini. Hal ini terbuktidengan secara konsisten tampil sebagai pemimpin pasar fund servicesdi Indonesia dilihat dari total Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana yangdiadministrasikan.

Deutsche Bank AG Cabang Jakarta memiliki nasabah jasa kustodianbaik dalam maupun luar negeri dari berbagai bidang usaha antara lainbank, manajer investasi, asuransi, Reksa Dana, dana pensiun, bankinvestasi, broker-dealer, perusahaan dan lain sebagainya.

4.3. PIHAK YANG TERAFILIASI DENGAN BANK KUSTODIAN

Pihak/perusahaan yang terafiliasi dengan Bank Kustodian di pasar modalatau yang bergerak di bidang jasa keuangan di Indonesia adalah PT.Deutsche Securities Indonesia.

16

BAB VTUJUAN DAN KEBIJAKAN INVESTASI

5.1. TUJUAN INVESTASI

Tujuan REKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS adalah memberikanpendapatan yang potensial kepada Pemegang Unit Penyertaan melaluialokasi yang strategis dalam Efek bersifat Utang dan instrumen pasaruang, dengan mengontrol risiko investasi melalui pemilihan penerbitsurat berharga secara selektif.

Investasi ini didasarkan pada pandangan Manajer Investasi terhadappasar dan harapan terhadap tingkat pengembalian, setelah mengevaluasihasil (yield), jangka waktu, kredit dan likuiditas.

5.2. KEBIJAKAN INVESTASI

REKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS melakukan investasi 100%(seratus per seratus) pada Efek bersifat Utang termasuk obligasi yangdikeluarkan Pemerintah Republik Indonesia, surat utang lainnya yangdijual dalam Penawaran Umum dan atau diperdagangkan di Bursa Efekdi Indonesia, Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Deposito Berjangka danSertifikat Deposito. Dalam hal berinvestasi pada instrumen pasar uang,investasi tersebut tidak akan melebihi 90% (sembilan puluh per seratus).REKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS juga dapat mengadakanperjanjian pembelian kembali (Repo).

Manajer Investasi wajib mengelola portofolio REKSA DANA BNPPARIBAS RUPIAH PLUS sesuai dengan kebijakan investasi danketentuan yang termuat dalam Kontrak Investasi Kolektif dan Prospektusserta harus memenuhi kebijakan investasinya selambat-lambatnya dalamwaktu 1 (satu) tahun setelah Tanggal Efektif Pernyataan Pendaftaran.

Untuk mencapai tujuan investasi REKSA DANA BNP PARIBAS RU-PIAH PLUS, Manajer Investasi dapat menjual Efek dalam portofolioinvestasi REKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS tanpamemperhatikan jatuh tempo dari Efek tersebut. Selanjutnya, ManajerInvestasi dapat membeli dan menjual Efek dalam portofolio investasiREKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS dengan tujuan untukmemaksimalkan pengembalian hasil potensial. Manajer Investasi dapatmenyesuaikan rata-rata jatuh tempo efektif Efek dalam portofolio investasiREKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS dari waktu ke waktu,bergantung pada penilaian Manajer Investasi dari hasil [yield] relatifatas Efek dalam portofolio investasi yang memiliki jatuh tempo berbedadan perkiraannya atas perubahan di masa mendatang pada tingkatsuku bunga. Sebagai akibatnya, tingkat perputaran Efek dalam portofolioinvestasi REKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS dapat berubah-ubah dari tahun ke tahun.

5.3. PEMBATASAN INVESTASI

Sesuai dengan Peraturan BAPEPAM & LK No. IV.B.1, dalammelaksanakan pengelolaan REKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAHPLUS, Manajer Investasi dilarang melakukan tindakan-tindakan sebagaiberikut:

a. membeli Efek yang diperdagangkan di Bursa Efek luar negeri yanginformasinya tidak dapat diakses melalui media massa atau fasilitasinternet yang tersedia;

17

b. membeli Efek yang diperdagangkan di Bursa Efek luar negeri yanginformasinya dapat diakses melalui media massa atau fasilitasinternet yang tersedia lebih dari 15% (lima belas per seratus) dariNilai Aktiva Bersih REKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS,kecuali Efek yang diterbitkan oleh Pemerintah Republik Indone-sia, Emiten dan atau Perusahaan Publik berdasarkan peraturanperundang-undangan Pasar Modal di Indonesia;

c. membeli Efek yang diterbitkan oleh satu perusahaan berbadanhukum Indonesia atau berbadan hukum asing yang diperdagangkandi Bursa Efek luar negeri lebih dari 5% (lima per seratus) darimodal disetor perusahaan dimaksud dan lebih dari 10% (sepuluhper seratus) dari Nilai Aktiva Bersih REKSA DANA BNP PARIBASRUPIAH PLUS pada setiap saat;

d. membeli Efek Bersifat Ekuitas yang diterbitkan oleh perusahaanyang telah mencatatkan Efeknya pada Bursa Efek di Indonesialebih dari 5% (lima per seratus) dari modal disetor perusahaandimaksud;

e. membeli Efek yang diterbitkan oleh suatu Pihak lebih dari 10%(sepuluh per seratus) dari Nilai Aktiva Bersih REKSA DANA BNPPARIBAS RUPIAH PLUS pada setiap saat. Pembatasan initermasuk pemilikan surat berharga yang dikeluarkan oleh bank-bank tetapi tidak termasuk Sertifikat Bank Indonesia dan Efek yangditerbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia dan atau lembagakeuangan internasional dimana Pemerintah Republik Indonesiamenjadi salah satu anggotanya;

f. melakukan transaksi lindung nilai atas pembelian Efek yangdiperdagangkan di Bursa Efek luar negeri lebih besar dari nilaiEfek yang dibeli;

g. membeli Efek Beragun Aset lebih dari 10% (sepuluh per seratus)dari Nilai Aktiva Bersih REKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAHPLUS, dengan ketentuan bahwa setiap jenis Efek Beragun Asettidak lebih dari 5% (lima per seratus) dari Nilai Aktiva Bersih REKSADANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS;

h. membeli Efek yang tidak melalui Penawaran Umum dan atau tidakdicatatkan pada Bursa Efek di Indonesia, kecuali Efek yang sudahmendapat peringkat dari perusahaan pemeringkat Efek, Efek pasaruang, Efek sebagaimana dimaksud pada huruf b di atas, danEfek yang diterbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia danatau lembaga keuangan internasional dimana Pemerintah RepublikIndonesia menjadi salah satu anggotanya;

i. membeli Efek yang diterbitkan oleh pihak yang terafiliasi denganManajer Investasi lebih dari 20% (dua puluh per seratus) dari NilaiAktiva Bersih REKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS, kecualihubungan Afiliasi yang terjadi karena penyertaan modal pemerintah;

j. membeli Efek yang diterbitkan oleh Pemegang Unit Penyertaandan atau Pihak terafiliasi dari Pemegang Unit Penyertaanberdasarkan komitmen yang telah disepakati oleh Manajer Investasidengan Pemegang Unit Penyertaan dan atau pihak terafiliasi dariPemegang Unit Penyertaan;

k. terlibat dalam kegiatan selain dari investasi, investasi kembali,atau perdagangan Efek;

l. terlibat dalam penjualan Efek yang belum dimiliki (short sale);

m. terlibat dalam pembelian Efek secara margin;

n. melakukan penerbitan obligasi atau sekuritas kredit;

o. terlibat dalam berbagai bentuk pinjaman, kecuali pinjaman jangkapendek yang berkaitan dengan penyelesaian transaksi dan pinjaman

18

tersebut tidak lebih dari 10% (sepuluh per seratus) dari nilai portofolioREKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS pada saat pembelian;

p. membeli Efek yang sedang ditawarkan dalam Penawaran UmumdimanaPerusahaan Efek yang bertindak sebagai Manajer Investasimenjadi Penjamin Emisi atau Afiliasi dari Manajer Investasi bertindaksebagai Penjamin Emisi Efek dari Efek dimaksud kecuali hubunganAfiliasi tersebut terjadi karena kepemilikan atau penyertaan modalPemerintah;

q. terlibat dalam transaksi bersama atau kontrak bagi hasil denganManajer Investasi atau Afiliasinya;

r. membeli Efek Beragun Aset yang sedang ditawarkan dalamPenawaran Umum (i) dimana Manajer Investasinya sama denganManajer Investasi REKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS;(ii) oleh Afiliasi dari Manajer Investasi; dan atau (iii) dimana ManajerInvestasi REKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS terafiliasidengan Kreditur Awal Efek Beragun Aset tersebut; dan

s. membeli Efek Beragun Aset yang tidak ditawarkan melaluiPenawaran Umum dan tidak diperingkat oleh perusahaanPemeringkat Efek.

Pembatasan investasi tersebut diatas berdasarkan pada peraturan yangberlaku saat prospektus ini diterbitkan, yang mana dapat berubahsewaktu-waktu sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Pemerintahdi bidang Pasar Modal termasuk Surat Persetujuan lain yang dikeluarkanoleh OJK berkaitan dengan pengelolaan Reksa Dana berbentuk KontrakInvestasi Kolektif.

Dalam hal Manajer Investasi bermaksud membeli Efek yangdiperdagangkan di Bursa Efek luar negeri, pelaksanaan pembelian Efektersebut baru dapat dilaksanakan setelah tercapainya kesepakatanmengenai tata cara pembelian, penjualan, penyimpanan, pencatatandan hal-hal lain sehubungan dengan pembelian Efek tersebut antaraManajer Investasi dan Bank Kustodian.

5.4. KEBIJAKAN PEMBAGIAN HASIL INVESTASI

Manajer Investasi atas kebijakannya sendiri dan setelah berkonsultasidengan Bank Kustodian, dapat menentukan apakah hasil investasi (jikaada) akan dibagikan secara tunai atau diinvestasikan kembali ke dalamportofolio REKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS.

Apabila hasil investasi tersebut dibagikan secara tunai, maka hasilinvestasi tersebut akan dibagikan sedikitnya sekali setahun dalam 1(satu) tahun buku REKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS dengancara memindahbukukan langsung ke dalam rekening Pemegang UnitPenyertaan. Apabila pembagian hasil investasi tersebut tidakdidistribusikan, maka akan diinvestasikan kembali ke dalam portofolioREKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS.

19

Metode penghitungan nilai pasar wajar Efek dalam portofolio REKSA DANABNP PARIBAS RUPIAH PLUS yang digunakan oleh Manajer Investasi adalahsesuai dengan Peraturan BAPEPAM & LK No. IV.C.2, dan/atau Surat Edaranatau ketentuan lain (apabila ada).

Peraturan BAPEPAM & LK No. IV.C.2 memuat antara lain ketentuan sebagaiberikut:

1. Nilai Pasar Wajar dari Efek dalam portofolio reksa dana wajib dihitungdan disampaikan oleh Manajer Investasi kepada Bank Kustodian pal-ing lambat pukul 17.00 WIB setiap hari bursa, dengan ketentuan sebagaiberikut:

a. Penghitungan Nilai Pasar Wajar dari Efek yang aktif diperdagangkandi Bursa Efek menggunakan informasi harga perdagangan terakhiratas Efek tersebut di Bursa Efek

b. Penghitungan Nilai Pasar Wajar dari:1. Efek yang diperdagangkan di luar Bursa Efek (over the

counter);2. Efek yang tidak aktif diperdagangkan di Bursa Efek;3. Efek yang diperdagangkan dalam denominasi mata uang

asing;4. Instrumen pasar uang dalam negeri, sebagaimana dimaksud

dalam Peraturan Nomor IV.B.l tentang Pedoman PengelolaanReksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif;

5. Efek lain yang transaksinya wajib dilaporkan kepada PenerimaLaporan Transaksi Efek sebagaimana dimaksud dalamPeraturan Nomor X.M.3 tentang Penerima Laporan TransaksiEfek;

6. Efek lain yang berdasarkan Keputusan Bapepam dan LK dapatmenjadi Portofolio Efek Reksa Dana; dan atau

7. Efek dari perusahaan yang dinyatakan pailit atau kemungkinanbesar akan pailit, atau gagal membayar pokok utang ataubunga dari Efek tersebut,

Menggunakan harga pasar wajar yang ditetapkan oleh LPHEsebagai harga acuan bagi Manajer Investasi.

c. Dalam hal harga perdagangan terakhir Efek di Bursa Efek tidakmencerminkan Nilai Pasar Wajar pada saat itu, penghitungan NilaiPasar Wajar dari Efek tersebut menggunakan harga pasar wajaryang ditetapkan oleh LPHE sebagai harga acuan bagi ManajerInvestasi.

d. Dalam hal LPHE tidak mengeluarkan harga pasar wajar terhadapEfek sebagaimana dimaksud dalam angka 1 huruf b butir 1) sampaidengan butir 6), dan angka 1 huruf c, Manajer Investasi wajibmenentukan Nilai Pasar Wajar dari Efek dengan itikad baik danpenuh tanggung jawab berdasarkan metode yang menggunakanasas konservatif dan diterapkan secara konsisten, denganmempertimbangkan antara lain:1. harga perdagangan sebelumnya;2. harga perbandingan Efek sejenis; dan atau3. kondisi fundamental dari penerbit Efek.

BAB VIMETODE PENGHITUNGAN NILAI PASAR WAJAR

20

e. Dalam hal LPHE tidak mengeluarkan harga pasar wajar terhadapEfek dari perusahaan yang dinyatakan pailit atau kemungkinanbesar akan pailit, atau gagal membayar pokok utang atau bungadari Efek tersebut, sebagaimana dimaksud pada angka 1 huruf bbutir 7), Manajer Investasi wajib menghitung Nilai Pasar Wajardari Efek dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab berdasarkanmetode yang menggunakan asas konservatif dan diterapkan secarakonsisten dengan mempertimbangkan:1. harga perdagangan terakhir Efek tersebut;2. kecenderungan harga Efek tersebut;3. tingkat bunga umum sejak perdagangan terakhir jika berupa

Efek Bersifat Utang);4. informasi material yang diumumkan mengenai Efek tersebut

sejak perdagangan terakhir;5. perkiraan rasio pendapatan harga (price eaming ratio),

dibandingkan dengan rasio pendapatan harga untuk Efeksejenis (jika berupa saham);

6. tingkat bunga pasar dari Efek sejenis pada saat tahun berjalandengan peringkat kredit sejenis (jika berupa Efek BersifatUtang); dan

7. harga pasar terakhir dari Efek yang mendasari (jika berupaderivatif atas Efek).

f. Dalam hal Manajer Investasi menganggap bahwa harga pasar wajaryang ditetapkan LPHE tidak mencerminkan Nilai Pasar Wajar dariEfek dalam portofolio Reksa Dana yang wajib dibubarkan karena:1. diperintahkan oleh Bapepam dan LK sesuai peraturan

perundangundangan di bidang Pasar Modal; dan atau2. total Nilai Aktiva Bersih kurang dari Rp25.000.000.000,00 (dua

puluh lima miliar rupiah) selama 90 (sembilan puluh) hari bursasecara berturut-turut,

Manajer Investasi dapat menghitung sendiri Nilai Pasar Wajar dariEfek tersebut dengan itikad baik dan penuh tanggung jawabberdasarkan metode yang menggunakan asas konservatif danditerapkan secara konsisten.

g. Nilai Pasar Wajar dari Efek dalam portofolio Reksa Dana yangdiperdagangkan dalam denominasi mata uang yang berbedadengan denominasi mata uang Reksa Dana tersebut, wajib dihitungdengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia.

2. Perhitungan Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana, wajib menggunakan NilaiPasar Wajar dari Efek yang ditentukan oleh Manajer Investasi.

3. Nilai Aktiva Bersih per saham atau Unit Penyertaan dihitung berdasarkanNilai Aktiva Bersih pada akhir hari bursa yang bersangkutan, setelahpenyelesaian pembukuan Reksa Dana dilaksanakan, tetapi tanpamemperhitungkan peningkatan atau penurunan kekayaan ReksaDana karena permohonan pembelian dan/atau pelunasan yang diterimaoleh Bank Kustodian pada hari yang sama.

Manajer Investasi dan Bank Kustodian akan memenuhi ketentuan dalamPeraturan BAPEPAM & LK No. IV.C.2 tentang Nilai Pasar Wajar Dari EfekDalam Portofolio Reksa Dana tersebut diatas yang merupakan LampiranKeputusan Ketua BAPEPAM & LK No. Kep-367/BL/2012 tanggal 9 Juli 2012,dan/atau Surat Edaran dan/atau ketentuan lain (apabila ada) dengan tetapmemperhatikan peraturan, kebijakan, Surat Edaran, dan/atau persetujuan OJK(apabila ada).

21

BAB VIIALOKASI BIAYA DAN IMBALAN JASA

Dalam pengelolaan REKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS terdapatberbagai biaya yang harus dikeluarkan oleh REKSA DANA BNP PARIBASRUPIAH PLUS, Manajer Investasi maupun Pemegang Unit Penyertaan.Perincian biaya-biaya dan alokasinya adalah sebagai berikut:

7.1. BIAYA YANG MENJADI BEBAN REKSA DANA BNPPARIBAS RUPIAH PLUS(a) Imbalan jasa Manajer Investasi

Imbalan jasa Manajer Investasi maksimum sebesar 1,25% (satukoma dua lima per seratus) per tahun yang dihitung secara harianberdasarkan Nilai Aktiva Bersih REKSA DANA BNP PARIBASRUPIAH PLUS berdasarkan 365 (tiga ratus enam puluh lima) harikalender pertahun atau 366 (tiga ratus enam puluh enam) harikalender per tahun kabisat dan dibayarkan setiap bulan.

(b) Imbalan Jasa Bank Kustodian

Imbalan jasa Bank Kustodian maksimum sebesar 0,25% (nol komadua lima per seratus) pertahun yang dihitung secara harianberdasarkan Nilai Aktiva Bersih REKSA DANA BNP PARIBASRUPIAH PLUS berdasarkan 365 (tiga ratus enam puluh lima) harikalender pertahun atau 366 (tiga ratus enam puluh enam) harikalender per tahun kabisat dan dibayarkan setiap bulan.

(c) Biaya transaksi efek dan registrasi efek yang timbul berkenaandengan pembelian dan penjualan investasi yang merupakanportofolio REKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS.

(d) Biaya pencetakan dan distribusi pembaharuan Prospektus, termasukpembuatan dan pengiriman laporan keuangan tahunan kepadaPemegang Unit Penyertaan setelah REKSA DANA BNP PARIBASRUPIAH PLUS dinyatakan efektif oleh BAPEPAM & LK .

(e) Biaya pemasangan berita/pemberitahuan di surat kabar mengenairencana perubahan Kontrak Investasi Kolektif dan atau prospektus(jika ada) dan perubahan Kontrak Investasi Kolektif setelah REKSADANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS dinyatakan efektif olehBAPEPAM & LK.

(f) Biaya pencetakan dan distribusi bukti konfirmasi atas perintahPembelian Unit Penyertaan atau Penjualan Kembali Unit Penyertaanatau Pengalihan Unit Penyertaan oleh Pemegang Unit Penyertaanserta Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan dan LaporanBulanan setelah REKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUSdinyatakan efektif oleh BAPEPAM & LK;

(g) Biaya jasa auditor yang memeriksa laporan keuangan tahunansetelah REKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS mendapatpernyataan efektif dari BAPEPAM & LK;

(h) Biaya dan pengeluaran dalam hal terjadi keadaan mendesak,apabila untuk kepentingan REKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAHPLUS;

(i) Pembayaran pajak yang berkenaan dengan biaya-biaya dalamhuruf (a) sampai dengan huruf (h) tersebut di atas.

22

7.2. BIAYA YANG MENJADI BEBAN MANAJER INVESTASIBiaya berikut ini harus dibayar oleh Manajer Investasi :

(a) Biaya persiapan pembentukan REKSA DANA BNP PARIBASRUPIAH PLUS sebelum REKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAHPLUS dinyatakan efektif oleh BAPEPAM & LK yaitu biayapembuatan Kontrak Investasi Kolektif, biaya penerbitan danpendistribusian Prospektus awal dan dokumen-dokumen yangdiperlukan termasuk imbalan jasa akuntan, konsultan hukum dannotaris.

(b) Biaya administrasi pengelolaan portofolio REKSA DANA BNPPARIBAS RUPIAH PLUS termasuk biaya telepon, faksimili, fotokopidan transportasi dari Manajer Investasi dan Agen Penjual EfekREKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS dalam melaksanakanKontrak Investasi Kolektif REKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAHPLUS.

(c) Biaya pemasaran termasuk biaya pencetakan brosur, biaya promosidan iklan dari REKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS.

(d) Biaya pencetakan dan distribusi Formulir Pemesanan PembelianUnit Penyertaan, Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan,dan Formulir Pengalihan Unit Penyertaan.

(e) Biaya pencetakan dan distribusi Prospektus yang pertama kali.

(f) Biaya pembubaran dan likuidasi REKSA DANA BNP PARIBASRUPIAH PLUS dalam hal REKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAHPLUS dibubarkan dan dilikuidasi.

7.3 BIAYA YANG MENJADI BEBAN PEMEGANG UNITPENYERTAAN(a) Biaya Pembelian Unit Penyertaan maksimum sebesar 1 % (satu

per seratus) setiap transaksi yang dihitung dari nilai transaksiPembelian Unit Penyertaan, yang dikenakan pada saat calonPemegang Unit Penyertaan melakukan pemesanan PembelianUnit Penyertaan.

(b) Biaya Pengalihan Unit Penyertaan maksimum sebesar 1 % (satuper seratus) setiap transaksi yang dihitung dari nilai transaksiPengalihan Unit Penyertaan, yang dikenakan pada saat PemegangUnit Penyertaan melakukan Pengalihan Unit Penyertaan ke reksadana lainnya yang dikelola oleh Manajer Investasi yang memilikifasilitas Pengalihan Unit Penyertaan.

(c) Semua biaya bank termasuk biaya pemindahbukuan atau biayatransfer sehubungan dengan pembayaran Pembelian UnitPenyertaan, pengembalian uang Pembelian Unit Penyertaan yangditolak, pembayaran hasil Penjualan Kembali Unit Penyertaan danpembagian hasil investasi ke rekening Pemegang Unit Penyertaan(jika ada).

(d) Pajak-pajak yang berkenaan dengan Pemegang Unit Penyertaandan biaya – biaya diatas(bila ada).

Semua biaya tersebut pada angka 7.3 di atas dibayarkan kepada AgenPenjual Efek REKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS.

Pemegang Unit Penyertaan tidak dikenakan biaya Penjualan KembaliUnit Penyertaan.

23

JENIS

Dibebankan kepada REKSADANA BNP PARIBAS RUPIAHPLUS:

a. Imbalan Jasa ManajerInvestasi

b. Imbalan Jasa BankKustodian

Dibebankan kepadaPemegang Unit Penyertaan:

a. Biaya Pembelian UnitPenyertaan (subscriptionfee)

b. Biaya Pengalihan UnitPenyertaan (switching fee)

c. Biaya pemindahbukuan/transfer bank

d. Pajak berkenaan denganPemegang Unit Penyertaandan biaya-biaya diatas

(%)

Maks. 1,25%

Maks. 0,25%

Maks. 1%

Maks. 1%

Jika ada

Jika ada

KETERANGAN

per tahun dari Nilai AktivaBersih REKSA DANA BNPPARIBAS RUPIAH PLUSyang dihitung secara harianberdasarkan 365 harikalender per tahun atau 366(tiga ratus enam puluhenam) hari kalender pertahun kabisat dandibayarkan setiap bulan.

Dihitung dari nilai setiaptransaksi Pembelian UnitPenyertaan

Dihitung dari dari nilai setiaptransaksi Pengalihan UnitPenyertaan

7.4. Biaya Konsultan Hukum, biaya Notaris dan atau biaya Akuntan setelahREKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS menjadi efektif menjadibeban Manajer Investasi dan/atau Bank Kustodian dan/atau REKSADANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS sesuai dengan pihak yangmemperoleh manfaat atau yang melakukan kesalahan sehinggadiperlukan jasa profesi dimaksud.

7.5. ALOKASI BIAYA

24

BAB VIIIPERPAJAKAN

Berdasarkan Peraturan Perpajakan yang berlaku, penerapan Pajak Penghasilan(PPh) atas pendapatan Reksa Dana yang berbentuk Kontrak Investasi Kolektif,adalah sebagai berikut:

*Sesuai dengan Peraturan Pemerintah R.I. No. 16 Tahun 2009 (“PP No. 16Tahun 2009”) besarnya Pajak Penghasilan (PPh) atas bunga dan/atau diskontodari Obligasi yang diterima Wajib Pajak Reksa Dana yang terdaftar padaBAPEPAM & LK adalah sebagai berikut:1) 0% untuk tahun 2009 sampai dengan tahun 2010;2) 5% untuk tahun 2011 sampai dengan tahun 2013; dan3) 15% untuk tahun 2014 dan seterusnya.

Informasi perpajakan tersebut di atas dibuat oleh Manajer Investasi berdasarkanpengetahuan dan pengertian dari Manajer Investasi atas peraturan perpajakanyang ada sampai dengan Prospektus ini dibuat. Adanya perubahan atauperbedaan interpretasi atas peraturan perpajakan yang berlaku dapatberpengaruh bagi REKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS.

Dalam hal terdapat perubahan perundang-undangan di bidang Perpajakanterkait ketentuan tersebut di atas dengan REKSA DANA BNP PARIBAS RU-PIAH PLUS, Manajer Investasi akan melakukan penyesuaian danmenginformasikan penyesuaian tersebut melalui perubahan prospektus.

Uraian

Penghasilan Reksa Dana yangberasal dari:

a. Pembagian uang tunai (dividen)

b. Bunga Obligasi

c. Capital gain/Diskonto Obligasi

d. Bunga Deposito dan tabunganserta Diskonto Sertifikat BankIndonesia

e. Capital Gain Saham di Bursa

f. Commercial Paper dan SuratUtang lainnya

Perlakuan PPh

PPh tarif umum

PPh Final*

PPh Final*

PPh Final (20%)

PPh Final (0,1%)

PPh tarif umum

Dasar Hukum

Pasal 4 ayat (1) UU PPhhuruf g dan Pasal 23 ayat (1)

Pasal 4 (2) dan Pasal 17 ayat(7) UU PPh jo. Pasal 2 ayat(1) dan Pasal 3 PP No. 16tahun 2009

Pasal 4 (2) dan Pasal 17 (7)UU PPh jo. Pasal 2 (1) danPasal 3 PP No. 16 tahun 2009

Pasal 4 ayat (2) UU PPh jo.Pasal 2 PP No.131 tahun2000 jo. Pasal 3 KeputusanMenteri Keuangan R.I. No.51/KMK.04/2001

Pasal 4 ayat (2) UU PPh jo.PP No.41 tahun 1994 jo.Pasal 1 PP No. 14 tahun 1997

Pasal 4 ayat (1) UU PPh

No

A.

25

Kondisi yang harus diperhatikan oleh calon Pemegang Unit Penyertaan:

Calon Pemegang Unit Penyertaan disarankan untuk berkonsultasi denganpenasihat perpajakan mengenai perlakuan pajak investasi sebelum membeliUnit Penyertaan REKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS.

Sesuai peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan yang berlakupada saat Prospektus ini dibuat, bagian laba termasuk pelunasan kembali(redemption) Unit Penyertaan yang diterima Pemegang Unit Penyertaandikecualikan sebagai objek Pajak Penghasilan (PPh).

Dalam hal terdapat perubahan peraturan perundang-undangan di bidangperpajakan yang berlaku mengenai pajak yang harus dibayar oleh PemegangUnit Penyertaan, pemberitahuan kepada Pemegang Unit Penyertaan tentangpajak yang harus dibayar tersebut akan dilakukan dengan menginformasikankepada Pemegang Unit Penyertaan segera setelah Manajer Investasimengetahui adanya pajak tersebut yang harus dibayar oleh Pemegang UnitPenyertaan. Kewajiban mengenai pajak yang harus dibayar oleh PemegangUnit Penyertaan merupakan kewajiban pribadi dari Pemegang Unit Penyertaan.

26

Risiko-risiko utama yang berkaitan dengan suatu investasi dalam REKSA DANABNP PARIBAS RUPIAH PLUS adalah sebagai berikut :

9.1. RISIKO BERKURANGNYA NILAI UNIT PENYERTAAN

Investasi yang dimiliki oleh REKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUSdapat mengalami fluktuasi dan risiko yang lazim terjadi pada investasidalam Efek dan tidak ada jaminan bahwa akan terjadi peningkatannilai.

Nilai Unit Penyertaan dapat meningkat atau menurun dan para PemegangUnit Penyertaan mungkin tidak dapat memperoleh kembali jumlah uangyang diinvestasikan. Para Pemegang Unit Penyertaan yang mengajukanpermohonan Penjualan Kembali Unit Penyertaan setelahmemperolehnya, kemungkinan tidak akan dapat menerima nilai investasiawal mereka secara penuh, yang dapat disebabkan oleh berbagai faktortermasuk biaya (yang dibayar atau harus dibayar), atau penurunan dalamNilai Aktiva Bersih Unit Penyertaan sejak diperoleh.

Perhatian para Pemegang Unit Penyertaan diarahkan pada risikopenurunan dalam Nilai Aktiva Bersih REKSA DANA BNP PARIBASRUPIAH PLUS yang mungkin terjadi sebagai akibat dari perubahannilai Efek yang mendasari pemilikan oleh REKSA DANA BNP PARIBASRUPIAH PLUS serta perubahan dalam kondisi pasar.

9.2. RISIKO PELANGGARAN KONTRAK DAN KREDIT

Risiko pelanggaran kontrak dan kredit mungkin terjadi jika penerbit suatuinvestasi yang dimiliki oleh REKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUStidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya secara tepat waktu ataupada saat jatuh tempo dan/atau jika ada pihak ketiga yang tidak dapatmemenuhi kewajibannya secara tepat waktu.

9.3. RISIKO PERUBAHAN KEADAAN POLITIK, HUKUM,PERATURAN DAN EKONOMI

Perubahan kondisi politik, hukum, kekuasaan dan ekonomi lokal danglobal termasuk dampak lokal dan global perubahan tersebut sertaperubahan kebijakan dan peraturan pemerintah yang mempengaruhilingkungan usaha dan risiko-risiko lain yang berkaitan dengan politikdan ekonomi Indonesia dapat mempengaruhi Nilai Aktiva Bersih REKSADANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS.

9.4. RISIKO FLUKTUASI TINGKAT SUKU BUNGA DANNILAI TUKAR

Investasi REKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS dapat mengalamikenaikan atau penurunan nilai sebagai akibat dari perubahan tingkatsuku bunga. Fluktuasi pada (i) nilai tukar antara Rupiah Indonesia danmata uang asing; dan (ii) suku bunga antara investasi Rupiah Indone-sia dan non Rupiah juga dapat menyebabkan nilai investasi menurundan dapat mempengaruhi Nilai Aktiva Bersih REKSA DANA BNPPARIBAS RUPIAH PLUS.

BAB IXFAKTOR-FAKTOR RISIKO UTAMA

27

9.5 RISIKO LIKUIDITAS

Kemampuan REKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS untukmemproses permohonan Penjualan Kembali (Pelunasan)dapatdipengaruhi secara negatif oleh perubahan likuiditas dari aset yangdimiliki oleh REKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS. Likuiditasinstrumen keuangan di Indonesia bervariasi dan hal ini dapat membatasifleksibilitas Manajer Investasi untuk melikuidasi instrumen tersebut untukmengantisipasi atau mempengaruhi Penjualan Kembali Unit Penyertaan.Penjualan Kembali Unit Penyertaan juga dapat membatasi kemampuanManajer Investasi untuk memanfaatkan dana maksimum yang tersediauntuk setiap peluang investasi.

Penjualan Kembali Unit Penyertaan tergantung kepada likuiditas dariportofolio atau kemampuan dari Manajer Investasi untuk membeli kembalidengan menyediakan uang tunai dengan segera. Apabila seluruh atausebagian besar Pemegang Unit Penyertaan secara serentak melakukanPenjualan Kembali Unit Penyertaan kepada Manajer Investasi, makahal ini dapat menyebabkan Manajer Investasi tidak mampu menyediakanuang tunai seketika untuk melunasi Penjualan Kembali Unit Penyertaantersebut.

Dalam hal terjadi keadaan-keadaan di luar kekuasaan Manajer Investasi,Manajer Investasi dapat melakukan penolakan Pembelian Kembali UnitPenyertaansesuai dengan ketentuan dalam Kontrak Investasi Kolektifdan Peraturan BAPEPAM & LK.

9.6. RISIKO PASAR

Investasi dalam REKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS dapatmengalami kenaikan atau penurunan nilai karena kondisi ekonomi ataupasar yang berubah dan persepsi pasar terhadap Efek.

9.7. RISIKO PENYELESAIAN TRANSAKSI

Tata cara penyelesaian dan kliring di bursa-bursa dan pasar pasar dimana REKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS melakukaninvestasinya mungkin tidak dapat menyetarakan diri dengan volumetransaksi Efek yang membuatnya sulit untuk melaksanakan semuatransaksi. Dalam hal Manajer Investasi mengalami kesulitan untukmelakukan pembelian Efek yang dikehendaki karena masalah masalahpenyelesaian, hal ini dapat mengakibatkan REKSA DANA BNP PARIBASRUPIAH PLUS kehilangan peluang investasi yang menarik. Dalam halManajer Investasi mengalami kesulitan untuk menjual suatu portfolioEfek karena masalah penyelesaian, hal ini dapat mengakibatkan kerugianbaik bagi REKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS karena penurunannilai portfolio Efek yang terjadi setelah itu atau, jika REKSA DANA BNPPARIBAS RUPIAH PLUS telah mengadakan kontrak untuk menjual Efektersebut, hal tersebut dapat mengakibatkan kewajiban yang potensialterhadap pembeli. Risiko juga mungkin terjadi jika situasi keadaan darurattimbul sebagai akibat dari perdagangan Efek yang mungkin terhentiatau mungkin dibatasi secara substansial dan harga-harga portofolioEfek REKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS mungkin tidak segeraada.

28

BAB XHAK-HAK PEMEGANG UNIT PENYERTAAN

Sesuai dengan persyaratan dan ketentuan yang ditetapkan dalam KontrakInvestasi Kolektif, para Pemegang Unit Penyertaan mempunyai hak-hak sebagaiberikut :

a. Hak untuk mendapatkan Bukti Penyertaan dalam REKSA DANA BNPPARIBAS RUPIAH PLUS yaitu Surat Konfirmasi Transaksi UnitPenyertaan;

b. Hak untuk menerima pembagian hasil investasi, jika ada, atas UnitPenyertaan secara tunai atau diinvestasikan kembali ke dalam portofolioREKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS sesuai dengan ketentuanBAB V angka 5.4 Prospektus;

c. Hak untuk menjual kembali sebagian atau seluruh Unit PenyertaanREKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS kepada Manajer Investasi;

d. Hak untuk mengalihkan sebagian atau seluruh Unit Penyertaan REKSADANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS ke reksa dana lain yang dikelolaoleh Manajer Investasi yang memiliki fasilitas pengalihan;

e. Hak untuk menerima informasi mengenai Nilai Aktiva Bersih harianper Unit Penyertaan pada Periode Pengumuman Nilai Aktiva Bersihdan kinerja REKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS melalui suratkabar harian atau dengan menghubungi Agen Penjual Efek REKSADANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS;

f. Hak untuk menerima Laporan Bulanan;

g. Hak untuk menerima Laporan Keuangan Tahunan REKSA DANA BNPPARIBAS RUPIAH PLUS yang telah diaudit oleh Akuntan yang terdaftardi OJK. Setiap Pemegang Unit Penyertaan yang namanya tercantumpada tanggal laporan keuangan REKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAHPLUS berhak memperoleh laporan tersebut yang termuat dalamProspektus;

h. Hak untuk menerima bagian atas hasil likuidasi kekayaan REKSA DANABNP PARIBAS RUPIAH PLUS (jika ada) secara proporsional sesuaidengan jumlah kepemilikan Unit Penyertaan dalam hal REKSA DANABNP PARIBAS RUPIAH PLUS dibubarkan dan dilikuidasi.

29

BAB XIPENDAPAT AKUNTAN TENTANG LAPORAN KEUANGAN

30 31

32 33

34 35

36 37

38 39

40 41

42 43

44 45

46 47

48 49

50 51

52 53

54 55

56 57

58 59

60 61

62 63

64 65

66 67

68 69

70 71

72 73

74 75

BAB XIIPERSYARATAN DAN TATA CARA PEMBELIAN

UNIT PENYERTAAN

12.1. TATA CARA PEMESANAN PEMBELIAN UNITPENYERTAAN

Sebelum melakukan pemesanan Pembelian Unit Penyertaan, calonPemegang Unit Penyertaan harus sudah membaca isi Prospektus REKSADANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS beserta ketentuan-ketentuan dalamFormulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan.

Khusus bagi para calon pemegang Unit Penyertaan yang ingin membeliUnit Penyertaan REKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS melaluiAgen Penjual Efek REKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS, dapatdisyaratkan untuk terlebih dahulu membuka rekening di bank yangditunjuk oleh Manajer Investasi, dengan mengisi dan menandatanganiformulir pembukaan rekening REKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAHPLUS. Selanjutnya seluruh calon Pemegang Unit Penyertaan yang inginmembeli Unit Penyertaan REKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS,baik melalui Manajer Investasi maupun Agen Penjual Efek REKSA DANABNP PARIBAS RUPIAH PLUS harus terlebih dahulu mengisi danmenandatangani Formulir Profil Pemodal sebagaimana diatur dalamPeraturan BAPEPAM No.IV.D.2, melengkapinya dengan fotokopi buktijati diri (KTP untuk perorangan lokal/Paspor untuk perorangan asingdan fotokopi anggaran dasar beserta perubahannya yang terakhir, NPWP(Nomor Pokok Wajib Pajak) serta KTP/Paspor pejabat yang berwenanguntuk Badan Hukum), dokumen atau informasi mengenai pengendaliakhir dari badan hukum, bukti pembayaran dan dokumen-dokumenpendukung lainnya apabila diperlukan sesuai dengan Prinsip MengenalNasabah Oleh Penyedia Jasa Keuangan Di Bidang Pasar Modalsebagaimana diatur dalam Peraturan OJK Nomor V.D.10., LampiranKeputusan Ketua BAPEPAM-&LK Nomor Kep-476/BL/2009 tanggal 23Desember 2009 (selanjutnya disebut “Peraturan OJK No. V.D.10.”) berikutperubahan dan peraturan pelaksanaannya beserta ketentuan-ketentuanlain yang terkait dengan Prinsip Mengenal Nasabah yang berlaku bagiPenyedia Jasa Keuangan di Bidang Pasar Modal. Formulir Profil Pemodaldiisi dan ditandatangani oleh calon Pemegang Unit Penyertaan sebelummelakukan pembelian Unit Penyertaan REKSA DANA BNP PARIBASRUPIAH PLUS yang pertama kali. Para calon Pemegang Unit Penyertaandapat mengajukan permohonan untuk membeli Unit Penyertaan dengancara mengisi Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan REKSADANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS. Formulir Profil Pemodal danPemesanan Pembelian yang telah diisi lengkap harus diajukan kepadaManajer Investasi baik secara langsung maupun melalui Agen PenjualEfek REKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS, untuk memperolehpersetujuan Manajer Investasi, bersama-sama dengan:

(a) informasi tambahan yang diperlukan oleh Agen Penjual Efek REKSADANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS;

(b) pembayaran Unit Penyertaan secara penuh dengan carasebagaimana ditentukan oleh Agen Penjual Efek REKSA DANABNP PARIBAS RUPIAH PLUS.

Formulir pembukaan rekening (jika ada), Formulir Profil Pemodal danFormulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan REKSA DANA BNPPARIBAS RUPIAH PLUS dapat diperoleh dari Manajer Investasi ataumelalui Agen Penjual Efek REKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS.

76

Pembelian Unit Penyertaan REKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUSharus dilakukan sesuai dengan syarat dan ketentuan yang tercantumdalam Kontrak Investasi Kolektif REKSA DANA BNP PARIBAS RU-PIAH PLUS, Prospektus dan Formulir Pemesanan Pembelian UnitPenyertaan REKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS. PembelianUnit Penyertaan oleh calon pemegang Unit Penyertaan yangmenyimpang dari ketentuan-ketentuan dan persyaratan yang berlakudiatas tidak akan diproses.

Dalam hal terdapat keyakinan Manajer Investasi dan/atau Agen PenjualEfek REKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS mengenai adanyapelanggaran ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan OJK No.V.D.10, maka Manajer Investasi dan/atau Agen Penjual Efek REKSADANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS wajib menolak pesanan PembelianUnit Penyertaan dari calon Pemegang Unit Penyertaan

12.2. BATAS MINIMUM PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN

Batas Minimum pembelian awal untuk REKSA DANA BNP PARIBASRUPIAH PLUS adalah sebesar Rp 500.000,- (lima ratus ribu) Rupiahper Pemegang Unit Penyertaan, tidak termasuk biaya pembelian UnitPenyertaan, dan untuk pembelian selanjutnya tidak terdapat batasminimum pembelian Unit Penyertaan.

Apabila pembelian Unit Penyertaan dilakukan melalui Agen PenjualEfek REKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS, maka Agen PenjualEfek REKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS dapat menetapkanjumlah minimum pembelian awal Unit Penyertaan REKSA DANA BNPPARIBAS RUPIAH PLUS yang lebih tinggi dari ketentuan minimumpembelian Unit Penyertaan tersebut di atas serta menetapkan batasminimum pembelian selanjutnya Unit Penyertaan REKSA DANA BNPPARIBAS RUPIAH PLUS.

12.3. HARGA PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN

Setiap Unit Penyertaan REKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUSditawarkan dengan harga sama dengan Nilai Aktiva Bersih awal sebesarRp. 1.000,- (seribu Rupiah) pada hari pertama Penawaran Umum,ditambah biaya pembelian, yang harus dibayar penuh pada saatmengajukan formulir pemesanan Pembelian Unit Penyertaan. Selanjutnyaharga pembelian setiap Unit Penyertaan ditetapkan berdasarkan NilaiAktiva Bersih per Unit Penyertaan pada akhir Hari Bursa yangbersangkutan.

12.4. PEMROSESAN PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN

Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan REKSA DANA BNPPARIBAS RUPIAH PLUS beserta bukti pembayaran dan fotokopi buktijati diri yang telah diterima secara lengkap dan disetujui oleh ManajerInvestasi atau Agen Penjual Efek REKSA DANA BNP PARIBAS RU-PIAH PLUS sampai dengan pukul 13.00 WIB (tiga belas Waktu Indo-nesia Barat) pada suatu Hari Bursa dan pembayaran untuk pembeliantersebut diterima dengan baik (in good fund) oleh Bank Kustodian padahari pembelian, akan diproses oleh Bank Kustodian berdasarkan NilaiAktiva Bersih tersebut pada akhir Hari Bursa yang sama.

Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan REKSA DANA BNPPARIBAS RUPIAH PLUS beserta bukti pembayaran dan fotokopi buktijati diri yang diterima secara lengkap dan disetujui oleh Manajer Investasiatau Agen Penjual Efek REKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS

77

setelah pukul 13.00 WIB (tiga belas Waktu Indonesia Barat) pada suatuHari Bursa dan pembayaran untuk pembelian tersebut diterima denganbaik (in good fund) oleh Bank Kustodian paling lambat pada hariberikutnya, akan diproses oleh Bank Kustodian berdasarkan Nilai AktivaBersih per Unit Penyertaan pada akhir Hari Bursa berikutnya.

12.5. BIAYA PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN

Biaya Pembelian Unit Penyertaan REKSA DANA BNP PARIBAS RU-PIAH PLUS maksimum sebesar 1 % (satu per seratus).

12.6. SYARAT-SYARAT PEMBAYARAN

Pembayaran Pembelian Unit Penyertaan dilakukan denganpemindahbukuan atau transfer dalam mata uang Rupiah ke dalamrekening di bawah ini:

Deutsche Bank AG, Cabang JakartaRekening : RD BNP PARIBAS RUPIAH PLUSNomor : 009.3021.00.9

Rekening tersebut sepenuhnya menjadi tanggung jawab dari dandikendalikan oleh Bank Kustodian. Biaya pemindahbukuan atau transfersehubungan dengan pembayaran Pembelian Unit Penyertaan (jika ada)menjadi tanggung jawab Pemegang Unit Penyertaan.

12.7. PERSETUJUAN PERMOHONAN PEMBELIAN UNITPENYERTAAN, BUKTI KONFIRMASI ATAS PERINTAHPEMBELIAN UNIT PENYERTAAN, SURATKONFIRMASI TRANSAKSI UNIT PENYERTAAN DANLAPORAN BULANAN

Manajer Investasi berhak untuk menerima atau menolak suatu permintaanpemesanan Pembelian Unit Penyertaan REKSA DANA BNP PARIBASRUPIAH PLUS baik secara keseluruhan atau sebagian. Dalam halpermintaan pemesanan Pembelian ditolak, maka uang investasi yangditerima berkaitan dengan pemesanan Pembelian Unit Penyertaan akandikembalikan kepada Agen Penjual Efek REKSA DANA BNP PARIBASRUPIAH PLUS untuk kemudian diteruskan kepada para calon pemegangUnit Penyertaan tanpa bunga sesegera mungkin setelah permintaanpemesanan Pembelian Unit Penyertaan ditolak.

Manajer Investasi atau Bank Kustodian atau Agen Penjual Efek REKSADANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS akan mengirimkan bukti konfirmasiatas perintah pembelian Unit Penyertaan dari Pemegang Unit Penyertaanpaling lambat 1 (satu) Hari Kerja setelah diterimanya perintah tersebutdengan ketentuan seluruh pembayaran telah diterima dan FormulirPemesanan Pembelian Unit Penyertaan dari Pemegang Unit Penyertaantelah lengkap dan diterima dengan baik (in good fund and in completeapplication).

Bank Kustodian akan menerbitkan dan menyampaikan Surat KonfirmasiTransaksi Unit Penyertaan sesegera mungkin paling lambat 7 (tujuh)Hari Bursa setelah aplikasi pembelian Unit Penyertaan REKSA DANABNP PARIBAS RUPIAH PLUS dari Pemegang Unit Penyertaan telahlengkap dan diterima dengan baik oleh Manajer Investasi atau AgenPenjual Efek REKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS danpembayaran diterima dengan baik oleh Bank Kustodian (in good fundand in complete application), yang menyatakan antara lain jumlah UnitPenyertaan yang dibeli dan dimiliki serta Nilai Aktiva Bersih setiap UnitPenyertaan pada saat Unit Penyertaan dibeli.

78

Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan REKSA DANA BNPPARIBAS RUPIAH PLUS merupakan bukti kepemilikan Unit PenyertaanREKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS. Manajer Investasi tidakakan menerbitkan sertifikat sebagai bukti kepemilikan Unit PenyertaanREKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS.

Disamping Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan REKSA DANABNP PARIBAS RUPIAH PLUS, pemegang Unit Penyertaan akanmendapatkan Laporan Bulanan.

79

BAB XIIIPERSYARATAN DAN TATA CARA PENJUALAN KEMBALI

(PELUNASAN) UNIT PENYERTAAN

13.1. PERMOHONAN PENJUALAN KEMBALI UNITPENYERTAAN

Pemegang Unit Penyertaan dapat menjual kembali sebagian atau seluruhUnit Penyertaan REKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS yangdimilikinya dan Manajer Investasi wajib melakukan Pembelian KembaliUnit Penyertaan tersebut pada setiap Hari Bursa denganmempertimbangkan ketentuan dalam angka 13.9. Bab ini.

13.2. TATA CARA PENJUALAN KEMBALI UNITPENYERTAAN

Penjualan Kembali oleh Pemegang Unit Penyertaan dilakukan dengancara mengisi Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan secaralengkap, benar dan jelas yang ditujukan kepada Manajer Investasi baiksecara langsung maupun melalui Agen Penjual Efek REKSA DANABNP PARIBAS RUPIAH PLUS.

Permohonan ini harus dilakukan sesuai dengan syarat dan ketentuanyang tercantum dalam Kontrak Investasi Kolektif REKSA DANA BNPPARIBAS RUPIAH PLUS, Prospektus dan dalam Formulir PenjualanKembali Unit Penyertaan REKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS.

Permohonan Penjualan Kembali Unit Penyertaan yang dilakukanmenyimpang dari syarat dan ketentuan tersebut di atas tidak diproses.

13.3. BATAS MAKSIMUM PENJUALAN KEMBALI UNITPENYERTAAN

Manajer Investasi berhak membatasi jumlah Penjualan Kembali UnitPenyertaan REKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS dalam 1 (satu)Hari Bursa sampai dengan 10 % (sepuluh per seratus) dari total NilaiAktiva Bersih REKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS yangditerbitkan pada Hari Bursa dilakukannya Penjualan Kembali yangbersangkutan (“Batas Maksimum Kolektif”).

Batas Maksimum Kolektif Penjualan Kembali Unit Penyertaan tersebutberlaku akumulatif dengan permohonan Pengalihan Unit Penyertaan(jumlah total permohonan Penjualan Kembali dan Pengalihan UnitPenyertaan).

Apabila Manajer Investasi menerima atau menyimpan permohonanPenjualan Kembali Unit Penyertaan yang melampaui Batas MaksimumKolektif, maka Manajer Investasi dapat menerapkan sistem alokasi yaitumengalokasikan Penjualan Kembali Unit Penyertaan untuk masing-masing Pemegang Unit Penyertaan secara proporsional sesuai besarnyapermohonan Penjualan Kembali Unit Penyertaan masing-masingPemegang Unit Penyertaan, dan dihitung berdasarkan Nilai Aktiva BersihREKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS pada akhir Hari Bursayang bersangkutan.

Dalam hal Manajer Investasi menerapkan sistem alokasi, makapermohonan Penjualan Kembali Unit Penyertaan yang melampaui BatasMaksimum Kolektif sebagaimana ditetapkan di atas akan diperhitungkansebagai permohonan Penjualan Kembali pada Hari Bursa berikutnya,dan apabila pada Hari Bursa berikutnya kelebihan tersebut melampaui

80

Batas Maksimum Kolektif maka Manajer Investasi akan tetap menerapkansistem alokasi yang dihitung berdasarkan Nilai Aktiva Bersih REKSADANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS pada akhir Hari Bursa berikutnyatersebut dan kelebihan permohonan Penjualan Kembali Unit Penyertaanpada Hari Bursa sebelumnya akan mendapat prioritas pemrosesan.

Dalam hal kelebihan permohonan Penjualan Kembali Unit Penyertaandari Hari Bursa sebelumnya dapat diproses secara keseluruhan padasuatu Hari Bursa, maka selanjutnya permohonan Penjualan KembaliUnit Penyertaan yang baru diterima pada Hari Bursa tersebut akandiproses dan dibukukan berdasarkan batas alokasi yang tersisa untukHari Bursa tersebut, yang dihitung berdasarkan Nilai Aktiva Bersih REKSADANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS pada akhir Hari Bursa yangbersangkutan.

13.4. HARGA PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN

Harga penjualan kembali setiap Unit Penyertaan REKSA DANA BNPPARIBAS RUPIAH PLUS adalah harga setiap Unit Penyertaan padaHari Bursa yang ditentukan berdasarkan Nilai Aktiva Bersih REKSADANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS pada akhir Hari Bursa tersebut.

13.5. PEMROSESAN PENJUALAN KEMBALI UNITPENYERTAAN

Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan yang diterima secaralengkap dan benar dan disetujui oleh Manajer Investasi atau AgenPenjual Efek REKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS sampaidengan pukul 13.00 WIB (tiga belas Waktu Indonesia Barat) pada suatuHari Bursa, akan diproses oleh Bank Kustodian berdasarkan Nilai AktivaBersih per Unit Penyertaan REKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUSpada akhir Hari Bursa yang sama.

Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan yang diterima secaralengkap dan benar dan disetujui oleh Manajer Investasi atau Agen PenjualEfek REKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS setelah pukul 13.00WIB (tiga belas Waktu Indonesia Barat) dari Hari Bursa tersebut, akandiproses oleh Bank Kustodian dengan harga Penjualan Kembali UnitPenyertaan REKSA DABA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS berdasarkanNilai Aktiva Bersih per Unit Penyertaan REKSA DANA BNP PARIBASRUPIAH PLUS pada akhir Hari Bursa berikutnya.

13.6. BIAYA PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN

Pemegang Unit Penyertaan tidak dikenakan biaya Penjualan KembaliUnit Penyertaan untuk setiap Penjualan Kembali Unit Penyertaan yangdimilikinya.

13.7. PEMBAYARAN HASIL PENJUALAN KEMBALI UNITPENYERTAAN

Sesuai ketentuan OJK, pembayaran atas penjualan kembali UnitPenyertaan dilakukan sesegera mungkin, paling lambat 7 (tujuh) HariBursa sejak Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan diterima secaralengkap dan disetujui oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual EfekREKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS. Pembayaran dana hasilpenjualan kembali Unit Penyertaan REKSA DANA BNP PARIBASRUPIAH PLUS akan dilakukan dengan cara pemindahbukuan atau trans-fer dalam mata uang Rupiah ke rekening yang dimiliki oleh PemegangUnit Penyertaan yang bersangkutan.

81

13.8. PENOLAKAN PENJUALAN KEMBALI (PELUNASAN)UNIT PENYERTAAN

Setelah memberitahukan secara tertulis kepada OJK dengan tembusankepada Bank Kustodian, Manajer Investasi dapat menolak penjualankembali dan atau Pengalihan Unit Penyertaan serta menginstruksikanAgen Penjual Efek REKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS untukmelakukan penolakan Penjualan Kembali Unit Penyertaan tersebutapabila terjadi hal-hal sebagai berikut:

a. Bursa Efek dimana sebagian besar Portofolio Efek REKSA DANABNP PARIBAS RUPIAH PLUS diperdagangkan ditutup;

b. Perdagangan Efek atas sebagian besar Portofolio Efek REKSADANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS di Bursa Efek dihentikan;

c. Keadaan Kahar sebagaimana dimaksud dalam pasal 5 huruf KUndang-undang Pasar Modal sebagaimana dimuat dalam KontrakInvestasi Kolektif REKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS;

d. Terdapat hal-hal lain yang ditetapkan dalam Kontrak Investasi KolektfREKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS setelah mendapatpersetujuan dari OJK.

Bank Kustodian dilarang mengeluarkan Unit Penyertaan baru selamaperiode penolakan penjualan kembali.

Manajer Investasi akan memberitahukan secara tertulis kepadaPemegang Unit Penyertaan apabila melakukan hal sebagaimanadimaksud dalam hal di atas paling lambat 1 (satu) Hari Bursa setelahtanggal instruksi penjualan kembali dan atau pengalihan Unit Penyertaanditerima oleh Manajer Investasi.

13.9. BUKTI KONFIRMASI ATAS PERINTAH PENJUALANKEMBALI UNIT PENYERTAAN DAN SURATKONFIRMASI TRANSAKSI UNIT PENYERTAAN

Manajer Investasi atau Bank Kustodian atau Agen Penjual Efek REKSADANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS wajib mengirimkan bukti konfirmasiatas perintah penjualan kembali Unit Penyertaan dari Pemegang UnitPenyertaan dalam waktu paling lambat 1 (satu) Hari Kerja setelahditerimanya perintah tersebut dengan ketentuan Formulir PenjualanKembali Unit Penyertaan dari Pemegang Unit Penyertaan telah lengkapdan diterima dengan baik (in complete application).

Bank Kustodian akan menerbitkan dan menyampaikan Surat KonfirmasiTransaksi Unit Penyertaan yang menyatakan antara lain jumlah UnitPenyertaan yang dijual kembali dan dimiliki serta Nilai Aktiva Bersihsetiap Unit Penyertaan pada saat Unit Penyertaan dijual kembali pal-ing lambat 7 (tujuh) Hari Bursa setelah aplikasi Penjualan Kembali UnitPenyertaan REKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS dari PemegangUnit Penyertaan telah lengkap dan diterima dengan baik (in completeapplication) oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek REKSADANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS.

82

BAB XIVPERSYARATAN DAN TATA CARA PENGALIHAN

UNIT PENYERTAAN

14.1. PENGALIHAN UNIT PENYERTAAN

Pemegang Unit Penyertaan dapat mengalihkan Unit Penyertaan REKSADANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS yang dimilikinya ke Reksa Danalainnya yang dikelola oleh Manajer Investasi yang memiliki fasilitasPengalihan Unit Penyertaan.

14.2. PROSEDUR PENGALIHAN UNIT PENYERTAAN

Pengalihan Unit Penyertaan dilakukan dengan mengisi FormulirPengalihan Unit Penyertaan yang ditujukan kepada Manajer Investasiatau Agen Penjual Efek REKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUSdengan menyebutkan nama Pemegang Unit Penyertaan, nama ReksaDana yang dituju, nomor rekening pemegang Unit Penyertaan dan jumlahUnit Penyertaan yang akan dialihkan.

Pengalihan Unit Penyertaan tersebut harus dilakukan sesuai dengansyarat dan ketentuan yang tercantum dalam Kontrak Investasi KolektifREKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS, Prospektus ini dan dalamFormulir Pengalihan Unit Penyertaan.

14.3. PEMROSESAN PENGALIHAN UNIT PENYERTAAN

Formulir Pengalihan Unit Penyertaan yang diterima secara lengkapdan benar serta disetujui oleh Manajer Investasi atau Agen PenjualEfek REKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS sampai dengan pukul13.00 WIB (tiga belas Waktu Indonesia Barat) dalam suatu Hari Bursaakan diproses oleh Bank Kustodian berdasarkan Nilai Aktiva BersihREKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS pada akhir Hari Bursayang sama.

Formulir Pengalihan Unit Penyertaan yang diterima secara lengkapdan benar serta disetujui oleh Manajer Investasi atau Agen PenjualEfek REKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS setelah pukul 13.00WIB (tiga belas Waktu Indonesia Barat) dalam setiap hari Bursa akandiproses oleh Bank Kustodian berdasarkan Nilai Aktiva Bersih REKSADANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS pada akhir Hari Bursa berikutnya.

Dana Investasi milik Pemegang Unit Penyertaan yang permohonanPengalihan Unit Penyertaannya telah diterima dan disetujui oleh ManajerInvestasi atau Agen Penjual Efek REKSA DANA BNP PARIBAS RU-PIAH PLUS akan dipindahbukukan oleh Bank Kustodian ke dalamrekening reksa dana yang dituju sesegera mungkin paling lambat 7(tujuh) Hari Bursa terhitung sejak tanggal permohonan Pengalihan UnitPenyertaan diterima dan disetujui oleh Manajer Investasi atau AgenPenjual Efek REKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS.

14.4. BATAS MAKSIMUM KOLEKTIF PENGALIHAN UNITPENYERTAAN

Manajer Investasi berhak membatasi jumlah Pengalihan Unit PenyertaanREKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS dalam 1 (satu) Hari Bursasampai dengan 10% (sepuluh per seratus) dari total Nilai Aktiva BersihREKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS yang diterbitkan padaHari Bursa dilakukannya Pengalihan Unit Penyertaan yang bersangkutan(“Batas Maksimum Kolektif”).

83

Batas Maksimum Kolektif Pengalihan Unit Penyertaan tersebut di atasberlaku akumulatif dengan permohonan penjualan kembali UnitPenyertaan (jumlah total permohonan penjualan kembali dan PengalihanUnit Penyertaan).

Apabila Manajer Investasi menerima atau menyimpan permohonanPengalihan Unit Penyertaan yang melampaui Batas Maksimum Kolektif,maka Manajer Investasi dapat menerapkan sistem alokasi yaitumengalokasikan Pengalihan Unit Penyertaan untuk masing-masingPemegang Unit Penyertaan secara proporsional sesuai besarnyapermohonan Pengalihan Unit Penyertaan masing-masing PemegangUnit Penyertaan, dan dihitung berdasarkan Nilai Aktiva Bersih REKSADANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS pada akhir Hari Bursa yangbersangkutan.

Dalam hal Manajer Investasi menerapkan sistem alokasi, makapermohonan Pengalihan Unit Penyertaan yang melampaui BatasMaksimum Kolektif sebagaimana ditetapkan di atas akan diperhitungkansebagai permohonan pengalihan pada Hari Bursa berikutnya, dan apabilapada hari Bursa berikutnya kelebihan tersebut melampaui BatasMaksimum Kolektif maka Manajer Investasi akan tetap menerapkansistem alokasi yang dihitung berdasarkan Nilai Aktiva Bersih REKSADANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS pada akhir Hari Bursa berikutnyatersebut dan kelebihan permohonan Pengalihan Unit Penyertaan padaHari Bursa sebelumnya akan mendapat prioritas pemrosesan.

Dalam hal kelebihan permohonan Pengalihan Unit Penyertaan dariHari Bursa sebelumnya dapat diproses secara keseluruhan pada suatuHari Bursa, maka selanjutnya permohonan Pengalihan Unit Penyertaanyang baru diterima pada Hari Bursa tersebut akan diproses dandibukukan berdasarkan batas alokasi yang tersisa untuk Hari Bursatersebut, yang dihitung berdasarkan Nilai Aktiva Bersih REKSA DANABNP PARIBAS RUPIAH PLUS pada akhir Hari Bursa yang bersangkutan.

14.5. BIAYA PENGALIHAN UNIT PENYERTAAN

Biaya Pengalihan Unit Penyertaan REKSA DANA BNP PARIBAS RU-PIAH PLUS adalah maksimum sebesar 1% (satu per seratus).

14.6. BUKTI KONFIRMASI ATAS PERINTAH PENGALIHANUNIT PENYERTAAN DAN SURAT KONFIRMASITRANSAKSI UNIT PENYERTAAN

Manajer Investasi atau Bank Kustodian atau Agen Penjual Efek REKSADANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS wajib mengirimkan bukti konfirmasiatas perintah Pengalihan Unit Penyertaan dari Pemegang UnitPenyertaan dalam waktu paling lambat 1 (satu) Hari Kerja setelahditerimanya perintah tersebut dengan ketentuan Formulir PengalihanUnit Penyertaan dari Pemegang Unit Penyertaan telah lengkap danditerima dengan baik (in complete application).

Bank Kustodian akan menerbitkan dan menyampaikan Surat KonfirmasiTransaksi Unit Penyertaan yang menyatakan antara lain jumlah UnitPenyertaan yang dialihkan dan dimiliki serta Nilai Aktiva Bersih setiapUnit Penyertaan pada saat investasi dialihkan paling lambat 7 (tujuh)Hari Bursa setelah diterimanya perintah Pengalihan Unit Penyertaandari Pemegang Unit Penyertaan dengan ketentuan aplikasi PengalihanUnit Penyertaan dalam REKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUSdari Pemegang Unit Penyertaan telah lengkap dan diterima denganbaik oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek REKSA DANABNP PARIBAS RUPIAH PLUS.

84

BAB XVSKEMA PEMBELIAN, PENJUALAN KEMBALI DAN

PENGALIHAN UNIT PENYERTAAN

85

BAB XVIPEMBUBARAN DAN LIKUIDASI

16.1. HAL-HAL YANG MENYEBABKAN REKSA DANA BNPPARIBAS RUPIAH PLUS WAJIB DIBUBARKAN

REKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS berlaku sejak ditetapkanpernyataan efektif oleh OJK dan wajib dibubarkan, apabila terjadi salahsatu dari hal-hal sebagai berikut:

a. Dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) Hari Bursa, REKSA DANABNP PARIBAS RUPIAH PLUS yang Pernyataan Pendaftarannyatelah menjadi efektif memiliki dana kelolaan kurang dari Rp25.000.000.000,00 (dua puluh lima miliar Rupiah); dan atau

b. Diperintahkan oleh OJK sesuai dengan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal; dan atau

c. Total Nilai Aktiva Bersih REKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAHPLUS kurang dari Rp 25.000.000.000,- (dua puluh lima miliarRupiah) selama 90 (sembilan puluh) Hari Bursa berturut-turut; danatau

d. Manajer Investasi dan Bank Kustodian telah sepakat untukmembubarkan REKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS.

16.2. PROSES PEMBUBARAN DAN LIKUIDASI REKSADANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS

Dalam hal REKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS wajib dibubarkankarena kondisi sebagaimana dimaksud dalam butir 16.1 huruf a di atas,maka Manajer Investasi wajib:

i) menyampaikan laporan kondisi tersebut kepada OJK danmengumumkan rencana pembubaran, likuidasi, dan pembagianhasil likuidasi REKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS kepadapara pemegang Unit Penyertaan paling kurang dalam 1 (satu) suratkabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional,paling lambat 2 (dua) Hari Bursa sejak tidak terpenuhinya kondisidimaksud;

ii) menginstruksikan kapada Bank Kustodian untuk membayarkandana hasil likuidasi yang menjadi hak Pemegang Unit Penyertaandengan ketentuan bahwa perhitungannya dilakukan secaraproporsional dari Nilai Aktiva Bersih pada saat pembubaran namuntidak boleh lebih kecil dari Nilai Aktiva Bersih awal (harga par)dan dana tersebut diterima pemegang Unit Penyertaan paling lambat7 (tujuh) Hari Bursa sejak tidak dipenuhinya kondisi dimaksud;dan

iii) membubarkan REKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS dalamjangka waktu paling lambat 10 (sepuluh) Hari Bursa sejak tidakterpenuhinya kondisi dimaksud, dan menyampaikan laporan hasilpembubaran REKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS kepadaOJK paling lambat 10 (sepuluh) Hari Bursa sejak REKSA DANABNP PARIBAS RUPIAH PLUS dibubarkan.

Dalam hal REKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS wajib dibubarkankarena kondisi sebagaimana dimaksud dalam butir 16.1 huruf b di atas,maka Manajer Investasi wajib:

i) mengumumkan pembubaran, likuidasi, dan rencana pembagianhasil likuidasi REKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS pal-ing kurang dalam 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indone-sia yang berperedaran nasional paling lambat 2 (dua) Hari Bursa

86

sejak diperintahkan OJK, dan pada hari yang sama memberitahukansecara tertulis kepada Bank Kustodian untuk menghentikanperhitungan Nilai Aktiva Bersih REKSA DANA BNP PARIBASRUPIAH PLUS;

ii) menginstruksikan kepada Bank Kustodian untuk membayarkandana hasil likuidasi yang menjadi hak pemegang Unit Penyertaandengan ketentuan bahwa perhitungannya dilakukan secaraproporsional dari Nilai Aktiva Bersih pada saat pembubaran dandana tersebut diterima pemegang Unit Penyertaan paling lambat7 (tujuh) Hari Bursa sejak diperintahkan pembubaran REKSA DANABNP PARIBAS RUPIAH PLUS oleh OJK; dan

iii) menyampaikan laporan hasil pembubaran, likuidasi, dan pembagianhasil likuidasi REKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS kepadaOJK paling lambat 2 (dua) bulan sejak diperintahkan pembubaranREKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS oleh OJK dengandilengkapi pendapat dari Konsultan Hukum dan Akuntan, sertaAkta Pembubaran dan Likuidasi REKSA DANA BNP PARIBASRUPIAH PLUS dari Notaris.

Dalam hal REKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS wajib dibubarkankarena kondisi sebagaimana dimaksud dalam butir 16.1 huruf c di atas,maka Manajer Investasi wajib:

i) menyampaikan laporan kondisi tersebut kepada OJK dengandilengkapi kondisi keuangan terakhir REKSA DANA BNP PARIBASRUPIAH PLUS dan mengumumkan kepada para pemegang UnitPenyertaan rencana pembubaran, likuidasi, dan pembagian hasillikuidasi REKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS paling kurangdalam 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yangberperedaran nasional, dalam jangka waktu paling lambat 2 (dua)Hari Bursa sejak tidak terpenuhinya kondisi dimaksud serta padahari yang sama memberitahukan secara tertulis kepada BankKustodian untuk menghentikan perhitungan Nilai Aktiva BersihREKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS;

ii) menginstruksikan kepada Bank Kustodian untuk membayarkan danahasil likuidasi yang menjadi hak pemegang Unit Penyertaan denganketentuan bahwa perhitungannya dilakukan secara proporsional dariNilai Aktiva Bersih pada saat likuidasi selesai dilakukan dan danatersebut diterima pemegang Unit Penyertaan paling lambat 7 (tujuh)Hari Bursa sejak likuidasi selesai dilakukan; dan

iii) menyampaikan laporan hasil pembubaran, likuidasi, dan pembagianhasil likuidasi REKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS kepadaOJK paling lambat 2 (dua) bulan Hari Bursa sejak dibubarkandengan dilengkapi pendapat dari Konsultan Hukum dan Akuntan,serta Akta Pembubaran dan Likuidasi REKSA DANA BNP PARIBASRUPIAH PLUS dari Notaris.

Dalam hal REKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS wajib dibubarkankarena kondisi sebagaimana dimaksud dalam butir 16.1 huruf d di atas,maka Manajer Investasi wajib:

i) menyampaikan kepada OJK dalam jangka waktu paling lambat 2(dua) Hari Bursa sejak terjadinya kesepakatan pembubaran REKSADANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS oleh Manajer Investasi danBank Kustodian dengan melampirkan:a) kesepakatan pembubaran dan likuidasi REKSA DANA BNP

PARIBAS RUPIAH PLUS antara Manajer Investasi dan BankKustodian;

b) alasan pembubaran; danc) kondisi keuangan terakhir;

dan pada hari yang sama mengumumkan rencana pembubaran,likuidasi, dan pembagian hasil likuidasi REKSA DANA BNP

87

PARIBAS RUPIAH PLUS kepada para pemegang Unit Penyertaanpaling kurang dalam 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indo-nesia yang berperedaran nasional serta memberitahukan secaratertulis kepada Bank Kustodian untuk menghentikan perhitunganNilai Aktiva Bersih REKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS;

ii) menginstruksikan kepada Bank Kustodian untuk membayarkan danahasil likuidasi yang menjadi hak pemegang Unit Penyertaan denganketentuan bahwa perhitungannya dilakukan secara proporsional dariNilai Aktiva Bersih pada saat likuidasi selesai dilakukan dan danatersebut diterima pemegang Unit Penyertaan paling lambat 7 (tujuh)Hari Bursa sejak likuidasi selesai dilakukan; dan

iii) menyampaikan laporan hasil pembubaran, likuidasi, dan pembagianhasil likuidasi REKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS kepadaOJK paling lambat 2 (dua) bulan sejak dibubarkan dengan dilengkapipendapat dari Konsultan Hukum dan Akuntan, serta AktaPembubaran dan Likuidasi REKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAHPLUS dari Notaris.

16.3. Setelah dilakukannya pengumuman rencana pembubaran, likuidasi danpembagian hasil likuidasi REKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS,maka pemegang Unit Penyertaan tidak dapat melakukan penjualankembali (pelunasan).

16.4. PEMBAGIAN HASIL LIKUIDASI

Manajer Investasi wajib memastikan bahwa hasil dari likuidasi REKSADANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS harus dibagi secara proporsionalmenurut komposisi jumlah Unit Penyertaan yang dimiliki oleh masing-masing pemegang Unit Penyertaan.

Dalam hal masih terdapat dana hasil likuidasi yang belum diambil olehpemegang Unit Penyertaan setelah tanggal pembagian hasil likuidasikepada pemegang Unit Penyertaan yang ditetapkan oleh ManajerInvestasi, maka:

a. Jika Bank Kustodian telah memberitahukan dana tersebut kepadapemegang Unit Penyertaan sebanyak 3 (tiga) kali dalam tenggangwaktu masing-masing 2 (dua) minggu serta telah mengumumkannyadalam surat kabar harian yang berperadaran nasional, maka danatersebut wajib disimpan dalam rekening giro di Bank Kustodianuntuk kepentingan pemegang Unit Penyertaan dalam jangka waktu30 (tiga puluh) tahun;

b. Setiap biaya yang timbul atas penyimpanan dana tersebut akandibebankan kepada rekening giro tersebut; dan

c. Apabila dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) tahun tidak diambiloleh pemegang Unit Penyertaan, maka dana tersebut wajibdiserahkan oleh Bank Kustodian kepada Pemerintah Indonesiauntuk keperluan pengembangan industri Pasar Modal.

16.5. Dalam hal REKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS dibubarkandan dilikuidasi, maka beban biaya pembubaran dan likuidasi REKSADANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS termasuk biaya Konsultan Hukum,Akuntan dan beban lain kepada pihak ketiga menjadi tanggung jawabdan wajib dibayar Manajer Investasi kepada pihak-pihak yangbersangkutan.

Informasi yang lebih rinci mengenai Pembubaran dan Likuidasi dapat dibacadalam Kontrak Investasi Kolektif REKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUSyang tersedia di PT. BNP Paribas Investment Partners dan Deutsche BankAG, Cabang Jakarta.

88

17.1. Prospektus, Formulir Profil Pemodal, Formulir Pemesanan PembelianUnit Penyertaan, Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan danFormulir Pengalihan Unit Penyertaan REKSA DANA BNP PARIBASRUPIAH PLUS dapat diperoleh di kantor Manajer Investasi, serta AgenPenjual Efek REKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUS. HubungiManajer Investasi atau Agen Penjual Efek REKSA DANA BNP PARIBASRUPIAH PLUS untuk informasi lebih lanjut.

Manajer Investasi

PT. BNP Paribas Investment PartnersWorld Trade Center Building, Lt. 5Jl. Jend. Sudirman Kav. 29 – 31

Jakarta 12920Phone. : (021) 252 1574 (hunting)

Fax. : (021) 252 1594

Bank Kustodian

Deutsche Bank A.G., Cabang JakartaDeutsche Bank Building, Lt. 4

Jl. Imam Bonjol No. 80Jakarta 10310

Telp. : (62-21) 3189 137, 3189 141Fax. : (62-21) 3192 2136, 3193 5384

17.2. Untuk menghindari keterlambatan dalam pengiriman Laporan Bulananserta informasi lainnya mengenai investasi, Pemegang Unit Penyertaandiharapkan untuk memberitahu secepatnya bilamana terdapat perubahanalamat kepada Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek REKSA DANABNP PARIBAS RUPIAH PLUS dimana Pemegang Unit Penyertaanmelakukan pembelian Unit Penyertaan REKSA DANA BNP PARIBASRUPIAH PLUS.

BAB XVIIPENYEBARLUASAN PROSPEKTUS, FORMULIR PROFIL PEMODAL, FORMULIR

PEMESANAN PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN, FORMULIR PENJUALAN KEMBALIUNIT PENYERTAAN DAN FORMULIR PENGALIHAN UNIT PENYERTAAN

Halaman ini sengaja dikosongkan