referat dn dian

Upload: hendri-jaya-permana

Post on 07-Jul-2018

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Referat DN Dian

    1/21

    BAB 1. PENDAHULUAN

    Pada umumnya, nefropati diabetik didefinisikan sebagai sindrom klinis

     pada pasien diabetes melitus yang ditandai dengan albuminuria menetap

    (>300mg/24 jam atau >200µg/menit) pada minimal dua kali pemeriksaan dalam

    kurun aktu 3 sampai ! bulan" (# $P%) atau penurunan ke&epatan filtrasi

    glomerulus dan peningkatan tekanan dara' arterial tetapi tanpa penyakit ginjal

    lainnya atau penyakit kardioaskuler"(2 y) kondisi ini merupakan sala' satu

    komplikasi diabete melitus yang paling serius dan paling sering menyebabkan

    gagal ginjal stadium terminal (end stage renal disease) 'ampir diseluru' dunia"

    *ekitar 40+ penderita *% adala' pasien %- dengan komplikasi nefropati

    diabetik"(2)

    %i .merika dan ropa, nefropati diabetik merupakan penyebab utama

    gagal ginjal terminal" .ngka kejadian nefropati diabetik pada diabetes melitus tipe

    # dan 2 sebanding, tetapi insiden pada tipe 2 sering lebi' besar daripada tipe #

    karena jumla' pasien %- tipe 2 lebi' banyak daripada tipe #" %i .merika,

    nefropati diabetik merupakan sala' satu penyebab kematian tertinggi di antara

    semua komplikasi diabetes melitus, dan penyebab kematian tersering adala'

    karena komplikasi kardioaskuler" (#)

     efropati diabetik merupakan komplikasi mikroaskuler tersering yang

    terjadi pada penderita %- di .merika dan ropa" *ekitar 20+ sampai 30+

     penderita kasus %- akan berkembang menjadi kasus nefropati diabetik" *etela'

    20 ta'un onset nefropati, 20+ penderita %- akan mengalami gagal ginjal

    terminal" *eiring dengan meningkatnya prealensi %-, diperkirakan prealensi

    nefropati diabetik pun akan semakin meningkat" (2)

    BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

  • 8/18/2019 Referat DN Dian

    2/21

    2.1 DEFINISI

     efropati diabetik merupakan kelainan degeneratif askuler ginjal,

    mempunyai 'ubungan dengan gangguan metabolisme karbo'idrat atau

    intoleransi glukosa" Pada umumnya, nefropati diabetik didefinisikan sebagai

    sindrom klinis pada pasien diabetes melitus yang ditandai dengan albuminuria

    menetap (>300 mg/24 jam atau > 200 µg/menit) pada minimal 2 kali

     pemeriksaan dalam kurun aktu 3 sampai ! bulan"(#)

    .da fase nefropati diabetika" 1ase $, adala' 'iperfiltrasi dengan

     peningkatan 1, . (albumin e&retion rate) dan 'ipertropi ginjal" 1ase $$

    eksresi albumin relatif normal (30mg/24jam) se&ara klinis belum tampak 

    kelainan yang berarti, laju glomerulus tetap meningkat" 1ase $$$, terdapat

    mikro albuminuria (305300mg/24jam)" 6aju filtrasi glomerulus meningkat atau

    dapat menurun sampai derajat normal" 7ekanan dara' mulai meningkat" 1ase

    $8, dipsti&k positif proteinuria, eksresi albumin >300mg/24jam, pada fase ini

    terjadi penurunan 1 dan 'ipertensi" 1ase 8 merupakan  End Stage Renal 

     Disease (*%), dialisa biasanya dimulai ketika 1nya suda' turun sampai

    #ml/mnt"(#)

    2.2 EPIDEMIOLOGI

      efropati diabetik merupakan komplikasi mikroaskular diabetes

    mellitus" Pada sebagian penderita komplikasi ini berlanjut menjadi gagal ginjal

    terminal yang memerlukan pengobatan &u&i dara' atau transplantasi ginjal"di

    dalam laporan per'impunan nefrologi $ndonesia (P1$) ta'un #99,

    disebutkan ba'a nefropati diabetik menduduki urutan nomer tiga (#!,#+)

    setela' glomerulonefritis kronik (30,#+) dan pielonefrotis kronik (#:,# +)

    sebagai penyebab paling sering gagal ginjal terminal yang memerlukan &u&i

    dara' di $ndonesia"tingginya prealensi nefropati diabetik sebagai penyebab

    gagal ginjal terminal juga menjadi masala' dinegara lain" %easa ini, 3 +

     penderita gagal ginjal terminal yang menjalani &u&i dara' di amerika

    disebabkan ole' nefropati diabetik" 6aporan di eropa menyebutkan prealensi

    sebesar #+"prealensi di *ingapura pada ta'un #992 adala' 2+" Perbedaan

    2

  • 8/18/2019 Referat DN Dian

    3/21

  • 8/18/2019 Referat DN Dian

    4/21

    Be%e&a"a "e#e,i$ia# e#e!ka# '!%!#(a# )ak$*& (e#e$ika $i"e a#$i(e#

    HLA de#(a# ke+adia# #e)&*"a$i dia%e$ik. Ke,*"*k "e#de&i$a dia%e$es

    de#(a# #e)&*"a$i ,e%i' se&i#( e"!#-ai A( $i"e HLAB

    %. G,!k*se T&a#s"*&$e& GLUT0

    Se$ia" "e#de&i$a DM -a#( e"!#-ai GLUT 1/ e"!#-ai "*$e#si

    !#$!k e#da"a$ #e)&*"a$i dia%e$ik.

    4. Hi"e&(,ikeia

    /. K*#s!si "&*$ei# 'e5a#i

    2./ PATOFISIOLOGI

     efropati diabetik pada indiidu dengan %- tipe # aalnya di&irikan ole'

     penebalan membran basal tubular dan glomerular, dengan ekspansi mesangial

     progresif menyebabkan penurunan progresif dari permukaan filtrasi glomerular"

    Aersamaan dengan itu, peruba'an morfologi interstisial juga terjadi, beserta

    'ialinisasi dari arteriol aferen dan eferen glomerulus" kspansi mesangial dapat

    difus (glomerulosklerosis diabetik) atau dengan bidang ekspansi mesangial yang

    suda' ditandai, membentuk Bona berbentuk bundar dan fibriler, dengan inti di

     palisade (glomerulosklerosis nodular, nodus

  • 8/18/2019 Referat DN Dian

    5/21

    Penggunaan .? in'ibitor meng'asilkan ekspresi nep'rine pada tingkat yang

    sama dengan indiidu dengan %- tanpa nefropati diabetik"(!)

    %alam subkelompok pasien dengan %-, 'ilangnya fungsi ginjal

    menda'ului perkembangan mikroalbuminuria"

  • 8/18/2019 Referat DN Dian

    6/21

    mesangial, penebalan membran basal glomerulus dan kerusakan podosit"

    .lbuminuria juga mengaktifkan serangkaian jalur inflamasi melalui sel tubular 

    dan mendukung proses ini" *elain itu, stres mekanis yang di'asilkan dari

    'iperperfusi ginjal menyebabkan pelepasan sitokin (715 E ), faktor pertumbu'an

    (81, 715 F #), kolesterol dan trigliserida lokal yang menginduksi akumulasi

     protein dari matriks ekstraseluler, yang mengara' ke ekspansi mesangial dan

    glomerulosklerosis" Penurunan 715F # dengan meng'alangi sistem renin5

    angiotensin5aldosteron meng'ambat perkembangan nefropati diabetik dan

    memperta'ankan morfologi glomerular"(6)

    2" @iperglikemia %an Produk 6anjutan %ari likosilasi on5nBimatik 

    @iperglikemia persisten merupakan faktor risiko yang kuat untuk nefropati

    diabetik dan menyebabkan proliferasi sel mesangial dan matriksnya, serta

     penebalan membran basal" @iperglikemia meningkatkan ekspresi vascular 

    endothelial growth factor (81) di podosit, menyebabkan peningkatan

     permeabilitas askular" @iperglikemia juga meningkatkan produk generasi lanjut

    glikosilasi non5enBimatik dari protein melalui aktiasi jalur reduktase aldol dan

     protein kinase ? (P

  • 8/18/2019 Referat DN Dian

    7/21

    1aktor inflamasi juga terlibat dalam pengembangan lesi tubulointerstitial,

    dan mun&ul untuk membentuk akumulasi makrofag di &ela' tubular pada 'ean

    model yang diran&ang untuk belajar nefropati diabetik" -akrofag juga

    memproduksi radikal bebas, sitokin inflamasi dan protease yang menginduksi

    kerusakan tubular" 6ebi' jau' lagi, glomerulus dan sel5sel ginjal juga

    memproduksi serangkaian faktor inflamasi ketika mereka di'adapkan pada

    'iperfiltrasi glomerulus dan meningkatnya D., mengintensifkan proses ini"(6)

    7eori patogenesis nefropati diabetik menurut 8iberti (=);

    #"  @iperglikemia

    %iabetes ?ontrol and ?ompli&ation 7rial (%??7) dalam penelitiannya

    mengatakan ba'a penurunan kadar glukosa dara' dan kadar @b.#& pada

     penderita %- tipe # dapat menurunkan resiko perkembangan nefropati diabetik"

    Perbaikan kontrol glukosa pada penderita %- tipe 2 dapat men&ega' kejadian

    mikroalbuminuria"

  • 8/18/2019 Referat DN Dian

    8/21

    dalam meruba' glukosa menjadi sorbitol" Aila kadar glukosa dara' meningkat

    maka sorbitol akan meningkat dalam sel ginjal dan akan mengakibatkan

     berkurangnya kadar mioinositol, yang akan mengganggu osmoregulasi sel

    se'ingga 'ingga sel itu rusak"

    4"  lukotoksisitas

  • 8/18/2019 Referat DN Dian

    9/21

    menyebabkan kerusakan dari tubulo5interstisiel dan ak'irnya terjadi renal s&arring

    dan insufisiensi"

    Pada diabetes, peruba'an pertama yang terli'at pada ginjal adala'

     pembesaran ukuran ginjal dan 'iperfiltrasi" lukosa yang difiltrasi akan

    direabsorbsi ole' tubulus dan sekaligus membaa natrium, bersamaan dengan

    efek insulin (eksogen pada $%%- dan endogen pada $%%-) yang merangsang

    reabsorbsi tubuler natrium, akan menyebabkan olume ekstrasel meningkat,

    terjala' 'iperfiltrasi" Pada diabetes, arteriole eferen, lebi' sensitie ter'adap

     pengaru' angiotensin $$ dibanding arteriole aferen,dan mungkin inila' yang dapat

    menerangkan mengapa pada diabetes yang tidak terkendali tekanan

    intraglomeruler naik dan ada 'iperfiltrasi glomerus"(:)

    2.6 GAMBARAN KLINIK 

    Progresifitas kelainan ginjal pada diabetes militus tipe $ ($%%-) dapat dibedakan

    dalam ta'ap (9);

    #" *tadium $ ( Hyperfiltration-Hypertrophy Stage)

    *e&ara klinik pada ta'ap ini akan dijumpai;

    @iperfiltrasi; meningkatnya laju filtrasi glomerulus men&apai 2050+ diatas

    nilai normal menurut usia"

    @ipertrofi ginjal, yang dapat dili'at melaui foto sinar "

    lukosuria disertai poliuria"

    -ikroalbuminuria lebi' dari 20 dan kurang dari 200 ug/min"

    2" *tadium $$ (Silent Stage)

    %itandai dengan;

    -ikroalbuminuria normal atau mendekati normal (20ug/min)" *ebagian penderita menunjukkan penurunan laju filtrasi glomerulus ke

    normal"

    .al kerusakan struktur ginjal

    3" *tadium $$$ ( Incipient ephropathy Stage)

    *tadium ini ditandai dengan;

    .alnya dijumpai 'iperfiltrasi yang menetap yang selanjutnya mulai

    menurun

    9

  • 8/18/2019 Referat DN Dian

    10/21

    -ikroalbuminuria 20 sampai 200ug/min yang setara dengan eksresi protein

    305300mg/24j" .al @ipertensi"

    4" *tadium $8 (!vert ephroathy Stage)

    *tadium ini ditandai dengan;

    Proteinuria menetap (> 0,gr/24j)"

    @ipertensi

    Penurunan laju filtrasi glomerulus"

    " *tadium 8 ( End Stage Renal "ailure)

    Pada stadium ini laju filtrasi glomerulus suda' mendekati nol dan dijumpai

    fibrosis ginjal" ata5rata dibutu'kan aktu#5#= ta'un untuk sampai padastadium $8 dan 5= ta'un kemudian akan sampai stadium8"

    .da perbedaan gambaran klinik dan patofisiologi nefropati diabetika antara

    diabetes mellitus tipe $ ($%%-) dan tipe $$ ($%%-)"

    -ikroalbuminuria seringkali dijumpai pada $%%- saat diagnosis

    ditegakkan dan keadaan ini seringkali reersibel dengan perbaikan status

    metaboliknya" .danya mikroalbuminuria pada %- tipe $$ merupakan

     prognosis yang buruk"

    Ta'a" K*#disi Gi#+a, AER LFG TD P&*(#*sis

    # @ipertrofi

    @iperfungsi

        ↑   eersibel

    2 200

    mg/menit

    enda' @ipertensi -ungkin

     bisa

    stabilisasi

    Dremia 7inggi

    /enda'

    #0

    ml/menit

    @ipertensi

  • 8/18/2019 Referat DN Dian

    11/21

      2,mg/dl"(#0)

    %ata yang didapatkan pada pasien antara lain pada;

    #" .namnesis

    %ari anamnesis kita dapatkan gejala5gejala k'as maupun kelu'an tidak k'as

    dari gejala penyakit diabetes"

  • 8/18/2019 Referat DN Dian

    12/21

  • 8/18/2019 Referat DN Dian

    13/21

    ml/menit/#,=3m2, kemudian

    tiap ta'un atau lebi' sering"

  • 8/18/2019 Referat DN Dian

    14/21

    Pengendalian 'iperglikemia merupakan langka' penting untuk men&ega'

    atau mengurangi semua komplikasi makroangiopati dan mikroangiopati"

    #) %iet

    %iet 'arus sesuai dengan rekomendasi dari *ub Dnit ndokrinologi K

    -etabolisme, misalnya diet k'usus untuk pasien dengan obesitas" 8ariasi

    diet dengan pembatasan protein 'eani, ini bersifat indiidual tergantung

    dari penyakit penyerta, misalnya ;

    5 @iperkolesterolemia

    5 Drolitiasis (misal batu kalsium)

    5 @iperurikemia dan artritis out

    5 @ipertensi esensial

    2) Pengendalian @iperglikemia

    a) $nsulin

    Jptimalisasi terapi insulin eksogen sangat penting

     ormalisasi metabolisme seluler dapat men&ega' penimbunan

    toksin seluler (polyol) dan metabolitnya (myoino&itol)

    $nsulin dapat men&ega' kerusakan glomerulus

    -en&ega' dan mengurangi glikolisis protein glomerulus yangdapat menyebabkan penebalan membran basal dan 'ilangnya

    kemampuan untuk seleksi protein dan kerusakan glomerulus

    (permsele&tiity)"

    -emperbaiki fatal tubulus proksimal dan men&ega' reabsorpsi

    glukosa sebagai pen&etus nefromegali"

  • 8/18/2019 Referat DN Dian

    15/21

     b)" liminasi dari tubu' melalui ginjal atau 'epar"

    &)" Perbedaan efek peng'ambat ter'adap arterial smoot' mus&le &ell

    (.*-?)"

    d)" etensi aH se'ingga menyebabkan 'ipertensi"

     b" Pengendalian @ipertensi

    Pengelolaan 'ipertensi pada diabetes sering mengalami kesulitan

     ber'ubungan dengan banyak faktor antara lain ; (a) efikasi obat

    anti'ipertensi sering mengalami peruba'an, (b) kenaikan risiko efek 

    samping, (&) 'iperglikemia sulit dikendalikan, (d) kenaikan lipid serum"

    *asaran terapi 'ipertensi terutama mengurangi/men&ega' angka

    morbiditas dan mortalitas penyakit sistem kardioaskuler dan men&ega'

    nefropati diabetik" Pemili'an obat anti'ipertensi lebi' terbatas dibandingkan

    dengan pasien enBim angiotensin5&orerting (.?)

    #) olongan Peng'ambat nBim .ngiotensin5?oerting (.?)

    @asil studi initro pada manusia peng'ambat .? dapat mempengaru'i

    efek .ng5$$ (sirkulasi dan jaringan)"

    2) olongan .ntagonis

  • 8/18/2019 Referat DN Dian

    16/21

    *uda' lebi' L abad (0 ta'un) diketa'ui ba'a diet renda'

     protein (%P) men&ega' progresiitas perjalanan penyakit dari penyakit

    ginjal eksperimen, tetapi mekanismenya masi' belum jelas"

    Pembatasan konsumsi protein 'eani (0,!50,: per kg AA per 'ari)

    dapat mengurangi nefromegali, memperbaiki struktur ginjal pada

    nefropati diabetik (%) stadium dini @ipotesis %P untuk men&ega'

     progresiitas kerusakan ginjal;

    a) fek 'emodinamik 

    Peruba'an 'emodinamik intrarenal terutama penurunan 61, plasma

    flo rate (M) dan perbedaan tekanan5tekanan 'idrolik transkapiler,

     berak'ir dengan penurunan tekanan kapiler glomerulus (P? I

    capillarry glomerular preessure)

     b) fek non5'emodinamik 

    -emperbaiki selektiitas glomerulus

  • 8/18/2019 Referat DN Dian

    17/21

    Pembentukan transforming grot' fa&tor beta (715b dan platelet5

    deried grot' fa&tors (P%1)"

  • 8/18/2019 Referat DN Dian

    18/21

    %P (0,!50,: gram per kg AA per 'ari) sangat penting untuk 

    men&ega' progresiitas penurunan faal ginjal"

     b) Jbat anti'ipertensi

    *emua obat anti'ipertensi dapat menurunkan tekanan dara' sistemik,

    tetapi tidak semua obat anti'ipertensi mempunyai potensi untuk 

    mengurangi ekskresi proteinuria"

    Peng'ambat .?

    Aanyak laporan uji klinis memperli'atkan peng'ambat .? paling

    efektif untuk mengurangi albuminuria dibandingkan dengan obat

    anti'ipertensi lainnya" .ntagonis kalsium

    6aporan studi meta5analysis memperli'atkan antagonis kalsium

    golongan nifedipine kurang efektif sebagai nantiproteinuri& agent

     pada nefropati diabetik dan nefropati non5diabetik"

  • 8/18/2019 Referat DN Dian

    19/21

    %ianjurkan golongan simastatin karena dapat mengurangi konsentrasi

    kolesterol56%6"

    3. Ne)&*"a$i Dia%e$ik Ta'a" Ak'i&  End Stage Diabetic Nephropathy0

    agal ginjal termasuk (7) diabetik" *aat dimulai (inisiasi)

     program terapi pengganti ginjal sedikit berlainan pada 7 diabetik dan

    7 non5diabetik karena faktor indeks komorbiditas" Pemili'an ma&am

    terapi pengganti ginjal yang bersifat indiidual tergantung dari umur,

     penyakit penyerta dan faktor indeks ko5morbiditas"

    BAB 3. PENUTUP

    19

  • 8/18/2019 Referat DN Dian

    20/21

    3.1 Kesi"!,a#

     efropati diabetik merupakan kelainan degeneratif askuler ginjal yang

    ditandai dengan albuminuria menetap (> 300 mg/24 jam atau > 200 µg/menit)

     pada minimal 2 kali pemeriksaan dalam kurun aktu 3 sampai ! bulan" .pabila

    tanda5tanda tersebut dapat diketa'ui se&ara dini, penderita bisa mendapat bantuan

    untuk menguba' atau menyesuaikan gaya 'idup agar bisa lebi' memperlambat

    kegagalan tersebut, atau ba'kan meng'entikan kegagalan ginjal tersebut,

    tergantung dari penyebabnya"

    7ujuan pengelolaan nefropati diabetik adala' men&ega' atau menunda

     progresifitas penyakit ginjal dan memperbaiki kualitas 'idup pasien sebelum

    menjadi gagal ginjal terminal"

    DAFTAR PUSTAKA

    20

  • 8/18/2019 Referat DN Dian

    21/21

    #" .skandar, #99:" efropati Diabeti$ dan Disfungsi Endotel %Delapan "a$tor 

     &atogeni$ dan 'erapi(" *urabaya, .irlangga"

    )* .meri&an %iabetes .sso&iation" #994" Standards of medical care for patients

    with diabetes mellitus" %iabetes ?are ; pp" !#!5!23"

    +* ully oesli,ndang *usalit,Gusman %jafar * efropati Diabeti$ " %alam ;

    *lamet *uyono,dkk"Auku .jar $lmu Penyakit %alam Gilid $$,disi 3, Gakarta,

    AP 1