referat neurologi epilepsi

13
BAB I PENDAHULUAN Feindel dan Stratford pertama kali menggunakan istilah cubital tunnel p tahun 1958. Mereka menemukan bahwa nervus ulnaris terjepit di daerah siku kar berbagai macam kelainan anatomi di regiotersebut. i tahun 1898! "urtis menampilkan kasus managemen pertama kali tentang neuropati nervus uln siku! dimana mengandung transposisi dari subcutaneus anterior. #1$ Frekuensi n%a umum didapatkan kedua setelah carpal tunnel s%ndrome. "ubital tunnel s%ndrome sendiri didapatkan di pria tiga sampai delapan kali l ban%ak daripada wanita. #1$ &ernah dilaporkan juga mengenai medial gangliaregio cubiti %ang men%angkut tentang cubital tunnel s%ndrome. Metode studi kasus pernah dilapor di 'merika Serikat dari (8) pasien ditemukan ()* pasien menderita cubital tun s%ndrome di rentang tahun 198+ sampai 1999. imana hampir kesemuan%a menderit translokasi dari nervus ulnaris. ,esimpulan %ang ditemukan adalah kelainan pa medial ganglion regio cubiti paling sering diasosiasikan dengan cubital tunnel s%ndrome!dengan prevalensi 8-. ilaporkan gejala n%eridi daerah medial didapatkan di *5 dari 8 pasien! dan mati rasa pada jari manis da didapatkan di *9 pasien. Meskipun kelainan pada medial ganglion regio cubiti ban%ak ditemukan pada osteoartritis pada siku! namun juga relatif dapat di cubital tunnel s%ndrome. #1$

Upload: fauzyah-fahma-jumhadi

Post on 05-Oct-2015

48 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Referat Neurologi Epilepsi

TRANSCRIPT

Feindel dan Stratford pertama kali menggunakan istilah cubital tunnel pada
tahun 1958. Mereka menemukan bahwa nervus ulnaris terjepit di daerah siku karena
 berbagai macam kelainan anatomi di regio tersebut. i tahun 1898! "urtis
menampilkan kasus managemen pertama kali tentang neuropati nervus ulnaris di
siku! dimana mengandung transposisi dari subcutaneus anterior. #1$
Frekuensi n%a umum didapatkan kedua setelah carpal tunnel s%ndrome.
"ubital tunnel s%ndrome sendiri didapatkan di pria tiga sampai delapan kali lebih
 ban%ak daripada wanita. #1$
&ernah dilaporkan juga mengenai medial ganglia regio cubiti %ang
men%angkut tentang cubital tunnel s%ndrome. Metode studi kasus pernah dilaporkan
di 'merika Serikat dari (8) pasien ditemukan ()* pasien menderita cubital tunnel
s%ndrome di rentang tahun 198+ sampai 1999. imana hampir kesemuan%a menderita
translokasi dari nervus ulnaris. ,esimpulan %ang ditemukan adalah kelainan pada
medial ganglion regio cubiti paling sering diasosiasikan dengan cubital tunnel
s%ndrome! dengan prevalensi 8-. ilaporkan gejala n%eri di daerah medial
didapatkan di *5 dari 8 pasien! dan mati rasa pada jari manis dan kelingking
didapatkan di *9 pasien. Meskipun kelainan pada medial ganglion regio cubiti lebih
 ban%ak ditemukan pada osteoartritis pada siku! namun juga relatif dapat ditemukan
cubital tunnel s%ndrome. #1$
 
A. DEFINISI
"ubital tunnel s%ndrome atau disebut juga dengan jepitan saraf ulnaris pada
 bagian Siku. "ubital tunnel s%ndrome adalah kondisi %ang men%ebabkan saraf 
ulnaris %ang berada di siku terjepit atau tertekan. /ejalan%a termasuk n%eri # rasa
n%eri n%a sendiri bisa di dapatkan karena terbenturn%a siku %ang dapat dirasakan
sebagai sensasi 0 tersetrum 0 $! bengkak! lemah otot dari tangan! kesemutan atau
mati rasa di jari manis dan kelingking. an sering didapatkan juga n%eri di
daerah bahu. #1$
 ervus ulnaris masuk ke dalam kompartemen ekstensor dari lengan atau
melalui septum intermuskularis ulnaris pada insersi muskulus deltoideus.
Selanjutn%a saraf ini berada di belakang epikondilus medialis humerus dan
mencapai kompartemen fleksor pada lengan bawah dan berjalan di antara
olekranon dan kaput epikondilus dari fleksor karpi ulnaris. #*$
B. ANATOMI ELBOW
• rigo 4 dari serabut medial pleksus brachialis.
• &erjalanan dan percabangan 4 berjalan pada musculus coracobrachialis menuju
 pertengahan lengan dimana nervus ini menembus septum intermuscularis
medialis bersama dengan arteri colateralis ulnaris superior dan memasuki
kompartemen posterior. ,emudian berbelok dibawah epicond%lus medialis
dan lewat diantara dua kaput musculus fle6or carpi ulnaris memasuki lengan
 bawah dan mempers%arafi musculus fle6or karpi ulnaris dan setengah
musculus fle6or digitorum profunda. i lengan bagian bawah arteri berada
disisi lateral nervus ulnaris dan tendon musculus fle6or carpi ulnaris. isini
terjadi percabangan menjadi cabang cutaneus dorsalis dan palmaris nervus
ulnaris lewat di sebelah superfisial retinaculum musculorum fle6orum manus
dan akhirn%a terbagi menjadi cabang 7 cabang terminal %aitu cabang
terminalis superfisialis dimana berakhir sebagai musculus digitalis terminalis
 
%ang mempers%arafi kelingking dan jari manis dan cabang terminalis
 profunda dimana mempers%arafi otot 7 otot hipotenar dan dua musculus
lumbricalis! musculus interosei dan musculus adductor policis. #*!$
C. ETIOLOGI
&en%ebab cubital tunnel s%ndrome sendiri dapat disebabkan karena konstriksi
dari pengikat jaringan! subluksasi dari nervus ulnaris di daerah medial
ep%condilus! cubitus valgus! penulangan # bon% spurs $! hipertrofi s%novium!
tumor! trauma #"ubital tunnel s%ndrome didapatkan nervus ulnaris dimana
melewati terowongan cubital # terowongan dari otot! ligamen! dan tulang $
didalam siku! terjadi karena iritasi dari luka atau karena tekanan. ,ondisi ini
sering didapatkan pada orang %ang biasa mendapatkan tekanan pada daerah
sikun%a! seperti gerakan menarik! mengangkat! dan melempar$! dan invasi
 bakteri. #1!$
D. PATOGENESIS
&ergerakan siku dari ekstensi menjadi fleksi! jarak antara epicond%lus
medialis dengan olecranon bertambah sekitar 5 mm setiap siku fleksi sebesar (5+.
Fleksi dari siku mendapatkan tekanan di ligamen kolateral medial dan di
retinakulum. entuk dari terowongann%a itu sendiri berubah dari bulat menjadi
oval! dengan berkurangn%a sebesar *!5 mm! dikarenakan terowongan cubiti
 
volume terowongan cubiti berkurang sebesar 55 - di saat fleksi ! dimana
hasiln%a men%ebabkan meningkatn%a tekanan dari ) mmg sampai 1( mmg.
,ombinasi dari kesemua ini seperti abduksi dari bahu! fleksi dari siku dan
ekstensi. &ergelangan tangan men%ebabkan tekanan %ang berlebih sebesar : kali
dari normaln%a. #($
Subluksasi dari nervus ulnaris juga sering ditemukan. isebabkan karena
subluksasi dari nervus ulnaris mengikuti fleksi %ang lebih dari 9++. ,ompresi
 pada bagian proksimal dari nervus ulnaris seperti didapatkan pada servikal
radikulopati! menunjukkan meningkatn%a gangguan pada nervus. ,ondisi ini
mengganggu transport normal dari a6on nervus. 2lnar neuropati secara histologi
di dapatkan demielinisasi dari nervus. emeilinisasi ini terletak di daerah bulbus
#($
 
a. /rade ; < =esi ringan dengan distribusi parestesi di nervus ulnaris dan lemas
di daerah %ang terkena. 3idak ada lemah otot instrinsik.
 b. /rade ;; < =esi sedang dengan lemah otot pada musculus interossei.
c. /rade ;;; < =esi berat dengan paralisis pada musculus interossei . #(!5$
E. MANIFESTASI KLINIK 
erikut ini adalah gejala tersering %ang ditemukan pada sindrom ini.
agaimanapun juga setiap individu mempun%ai gejala %ang berbeda. /ejalan%a
antara lain adalah kesemutan! mati rasa di daerah jari manis dan kelingking!
n%eri! dan lemah otot pada daerah %ang dipers%arafin%a. /ejala < gejala ini
memburuk pada saat siku terlipat. Misal pada individu sedang menelpon!
mengistirahatkan kepala pada tangan! melipat tangan di dada! dan tangan %ang
terlipat pada saat tidur. an gejalan%a juga dapat berupa claw hand deformit%
 pada pen%akit kusta. &ada saat gejala berlangsung! pasien dapat merasakan
kejanggalan pada tangan! sebagaimana saraf ulnaris juga merupakan pasokan
motorik mendasar dari otot7 otot intrinsic tangan. alam kasus lanjut mungkin
ditandai atrofi otot7 otot kecil tangan dan ulnaris sisi otot7 otot lengan bawah. #5!:$
F. PEMERIKSAAN KLINIK 
1. >lektromiogram # >M/ $
 
'dalah tes untuk mengevaluasi fungsi dari nervus dan otot. 3es ini di
lakukan di otot lengan atas %ang di pers%arafi oleh nervus ulnaris
musculus fle6or carpi ulnaris! abductor digiti minimi! dan interosseous
dorsalis. ?ika otot tidak berfungsi sebagaimana mestin%a! kemungkinan
 besar nervus ulnaris tidak berfungsi sebagaimana mestin%a. #1!*$
*. 3es 3inel # 3inel@s sign $
'dalah pemeriksaan untuk memeriksa s%araf %ang teriritasi. 3es 3inel
ini dilakukan dengan cara perkusi di sepanjang jalur nervus dengan jarum
atau jari! %ang akan dirasakan sebagai sensasi 0 tersetrumA.3es ini
dilakukan pada siku %ang fleksi pada cubital tunnel s%ndrome. 3es ini
meliputi fleksi dari siku lebih dari 9++! supinasi dari lengan atas! dan
mengangkat pergelangan tangan. asil positif apabila didapatkan
 parestesi kurang dari :+ detik. 'bduksi bahu juga dapat membantu
kapasitas diagnostik didalam tes ini. #1!*$
 
'dalah pemeriksaan untuk abduksi dari jari kelingking dengan
ekstensi. Metode ini di gunakan untuk mengetahui adan%a abduksi %ang
 persisten jari kelingking degan menggunakan musculus e6tensor 
digitorum communis jari manis. 3eknik ini sebaikn%a digunakan pada
kasus abduksi persisten dari jari kelingking! dimana tidak ada kelainan
claw hand. #1!*$
&enderita dengan kelumpuhan nervus ulnaris akan kesulitan memegang
dan akan dikompensasi oleh musculus fle6or pollicis longus dari ibu jari.
Secara klinik! kompensasi ini adalah manifestasi dari fleksi dari sendi ibu
 jari # daripada ekstensi %ang sebetuln%a fungsi dari adduktor pollicis $.
"atatan bahwa fle6or pollicis longus dipers%arafi oleh ramus interosseous
anterior nervus medianus.
:. Memeriksa kemampuan men%entuhkan jari telunjuk dengan jari tengah.
). Memeriksa sensasi pada daerah dorsum ulnaris # hipostesia di daerah ini
kemungkinan terdapat adan%a lesi di daerah proksimal sampai ke kanal
gu%on $ #1!*$
G. DIAGNOSIS BANDING
an%ak proses patologis pada medulla spinalis %ang men%erupai
sindroma ini! semua mungkin menunjukkan tanda dan gejal motor 
 
seperti tumor intramodular! siringomelia! sklerosis lateral amiotropik 
dan lesi medulla spinalis ekstrinsik seperti kelainan saraf spondilitik 
servukal. &en%ebab n%eri dan disfungsi tangan lainn%a aadalah 4 • /angguan akar servikal karena osteofit atau diskus %ang
mengalami herniasi • 3umor pancoast dan lesi lain pleksus brachial bawah dan
medial • ,ompresi saraf ulanr di tempat lain! seperti pada terowongan
/u%on. • /angguan saraf sitemik! seperti defisiensi nutrisional atau M!
mungkin muncul bersama dengan sindroma terowongan
kubital %ang men%ebabkan kelemahan! atrofi! n%eri dan baal
 pada distal ekstremitas atas. 3erkadangan pengaruh usia %ang
men%ebabkan atrofi dan disfungsi tangan intrinsik. #)!8$
H. PENATALAKSANAAN
1. on operatif 
/ejala awal "ubital tunnel s%ndrome biasan%a lebih ringan ringan
 jika kausan%a dihilangkan. 3erapi dengan menggunakan anti inflamasi
dapat mengontrol gejala. agaimanpun! hal terpenting adalah untuk 
menghentkan aktifitas %ang dapat men%ebabkan n%eri. atasi
 pergerkan sendi dengan pemasangan perban. Sering mengistirahatkan
lengan ketika sedang beraktifitas. ?ika gejala memburuk pada malam
 
hari! beban lengan dengan menggunakan Atletic elbow pad pada saat
tidur untuk membatasi pergerakan ketika tidur. ?uga dapat digunakan
 pada saat siang hari untuk melindungi saraf dari tekanan langsung.
iasan%a pasien dengan "ubital tunnel s%ndrome disarankan untuk 
melakukan fisioterapi. Fisioterapis akan mengajari menganai cara
mengistirahatkan siku dan bagaimana beraktifitas tanpa menggunakan
kekuatan penuh pada siku. =atihan berfungsi untuk mengembalikan
kekuatan secara perlahan pada otot lengan
*. peratif /ejala biasan%a tidak hilang han%a dengan mengubah kebiasan saat
 beraktifitas dan terapi non operatif. &ada beberapa kasus disaranakan
untuk dilakukan terapi operatif. 3ujuann%a adalah untuk melepaskan
tekanan pada saraf ulnaris %ang melewati terowongan kubita. 3erdapat dua jenis pembedahan %ang dapat dilakukan pada kasus
"ubital tunnel s%ndrome! %aitu 4
• 3ransposisi saraf ulnaris
terowongan baru untuk saraf ulnaris pada otot fleksor lengan.
Saraf ulnaris kemudian dipindahkan dan dikeluarkan dari
terowongan kubital kemudian dipindahkan pada terowongan
 baru
epikondilus medial pada ujung siku. engan hilangn%a
 
terowongan kubital tanpa adan%a tekanan dari tulang. #)!8$
DAFTAR PUSTAKA
1. 'ple%! '. /raham. 'ple%@s S%stem f rthopaedics and Fractures. )th edition.
?ordan ill! 6ford 4 utterworth heinemann! 199.
*. Miller! Mark . Ceview f rthopaedics. rd edition. &hiladelphia!
&enns%lvania4 B Sanders "ompan%! *+++
. Michael DlowodEki M! University of Minnesota,Department of Orthopaedic
Surgery: "ubital 3unnel S%ndrome 4 iagnosis 'nd Management .
(. 'merican Societ% for Surge% of and. *++:. "ubital 3unnel S%ndrome.
http4www.assh.org'M3emplate.cfmG
on *8th Ma%! *++8.
). http4www.handsurgeonlondon.co.ukconditionscubital7tunnel7s%ndrome.asp6
8. 'uthor4 ?ames C Kerhe%den! ML &emimpin Cedaksi4 arris /ellman! M!
http4emedicine.medscape.comarticle1*1::7overview