remaja dan dewasa yppp

46
GIZI SEIMBANG BAGI REMAJA DAN ORANG DEWASA

Upload: radja212

Post on 20-Dec-2015

47 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

gfyijfjgikigy

TRANSCRIPT

GIZI SEIMBANG BAGI REMAJA DAN ORANG DEWASA

Topik

Prinsip Gizi bagi anak remaja dan dewasa

Faktor - faktor yang mempengaruhiKebutuhan gizi seimbangPengaruh status gizi terhadap sistem

reproduksi

DEFENISI REMAJA

WHO : remaja berusia 10 – 20 tahun

Terbagi menjadi 2 yaitu:

remaja awal ( 10 – 14 tahun)

remaja akhir ( 15 – 20 tahun)PBB : remaja berusia antara 12

– 24 tahun

Faktor-faktor yang mempengaruhi Kesehatan dan keadaan Gizi Remaja

Laju pertumbuhan anak wanita dan pria hampir sama cepatnya sampai pada usia 9 th.

Pertumbuhan anak perempuan antara 10 – 12 th, lebih cepat dibandingkan anak laki-laki.

Puncak pertumbuhan pada anak perempuan pada umur 12,9 th

Faktor-faktor yang mempengaruhi Kesehatan dan keadaan Gizi Remaja

Pada anak laki-laki puncaknya terjadi pada umur 14,3

Pertumbuhan cepat ini biasanya cepat sampai umur 17 th

Di Negara berkembang biasanya pertumbuhan selesai pada umur 19 tahun.

Prinsip Gizi Seimbang Untuk RemajaKebutuhan Zat gizi dan porsi :

– Seorang remaja laki-laki yang aktif membutuhkan sampai 3000 kalori perhari, remaja putri membutuhkan 2000 untuk mempertahankan berat badan normal.

– Vitamin B1, B2, dan B3 penting untuk metabolisme karbohidrat menjadi energi.

– Asam folat dan vitamin B 12 untuk pembentukan sel darah merah.

– Vitamin A untuk pertumbuhan jaringan.

Untuk pertumbuhan tulang dibutuhkan kalsium, vitamin D yang cukup

Vitamin A, C dan E penting untuk menjaga jaringan baru supaya berfungsi optimal.

Zat besi diperlukan untuk pembentukan sel darah merah.

Maka untuk mendapatkan makanan yang sehat sesuai dengan kebutuhan maka remaja perlu mengkonsumsi makanan yang seimbang yang mempunyai cukup protein, lemak, KH, vitamin dan mineral.

Angka Kecukupan Gizi remaja ( AKG 2004 )

Laki –laki

Umur (Th)

BB

( kg )

TB

(cm)

Energi

Kalori

Protein

gr

10 -12 35 138 2050 50

13 - 15 46 150 2400 60

16 - 18 55 160 2600 65

Angka Kecukupan Gizi remaja ( AKG 2004 )

Perempuan

Umur (Th)

BB

( kg )

TB

(cm)

Energi

Kalori

Protein

gr

10 -12 37 145 2050 50

13 - 15 48 153 2350 57

16 - 18 50 154 2200 50

Faktor-faktor yang mempengaruhi Kesehatan dan keadaan Gizi Remaja

Masalah kesehatan remaja berawal dari usia yang sangat dini.

Gejala sisa infeksi dan malnutrisi pada masa anak-anak akan menjadi beban pada masa usia remaja.

Keadaan kesehatan usia remaja erat hubungannya dengan gizi seperti : kegemukan, Kurang Energi Kronis

( KEK ), anemia.

Kesehatan Remaja

Obesitas bisa berdampak kurang baik terhadap perkembangan sosial dan psikososial.

Dampaknya anak bisa depresi, kurang percaya diri.

Obesitas juga berisiko terhadap penyakit degeneratif dan sering terjadi kematian.

Kesehatan Remaja

Sering juga ada remaja yang Kurang Energi Protein ( KEP )

Penyebabnya adalah kurangnya intake energi dan protein dalam makanan sehari-hari.

Kadang-kadang juga sering disertai dengan rendahnya asupan zat besi sehingga bisa menyebabkan anemia.

Konsekuensinya akan berdampak pada waktu hamil dan melahirkan anak nantinya.

Obesitas

Kebutuhan energi remaja lebih besar dibandingkan dengan orang dewasa.

Sebahagian remaja mengkonsumsi makanan secara berlebihan sehingga menyebabkan kelebihan intake energi dan akibatnya : obesitas

Ukuran obesitas bisa ditentukan dengan menghitung Indeks Massa Tubuh yaitu dengan rumus

BB ( kg ) TB 2 (m)

Klasifikasi IMT ( Asia Pasifik : tahun : 2000

Kurang : < 18.5 Normal : 18.5 – 22.9Lebih : > 23Pra Obes : 23 – 24.9 Obes Kls I : 25 – 29.9Obes Kls II : > 30

Kurang Energi Protein

Penyebab pada umumnya adalah kuranganya intake energi.

Berat badan yang turun secara drastis erat hubungannya dengan faktor emosional misalnya takut gemuk, takut dibilang tidak seksi.

Kurangnya pengetahuan remaja tentang deposit lemak di dada, bahu dan abdomen adalah normal dan sehat buat seorang perempuan sebagai calon ibu.

Kurang Energi Protein

KEK dapat pula disebabkan oleh kurangnya nafsu makan yang berat ( Anoreksia Nervosa ), biasanya terjadi pada orang yang berpendidikan atau kelas sosial menengah keatas.

Makanan tersedia cukup, tapi dalam jiwanya tertanam rasa kompetisi yang kuat, maka dia melaksanakan diet dengan cara –cara yang ekstrim.

Anemia

Anemia karena kekurangan zat besi sering dijumpai terutama pada anak remaja putri.

Zat besi dibutuhkan untuk membentuk sel-sel darah merah yang dikonfersi dalam bentuk hemoglobin dan diedarkan keseluruh jaringan tubuh yang berfungsi sebagai pembawa oksigen.

Remaja putri membutuhkan zat besi lebih banyak dibandingkan laki-laki.

Anemia ( lanjutan )

Agar zat besi yang diabsorbsi lebih banyak tersedia untuk tubuh, maka diperlukan bahan makanan berkualitas tinggi seperti : daging, hati, ikan dan ayam.

Bahan yang berasal dari protein hewani merupakan bahan yang mudah cerna dan siap digunakan.

Zat besi yang diperoleh dari tumbuh-tumbuhan / bahan nabati, tidak mudah diserap.

Konsumsi bahan makanan yang mengandung vitamin C tinggi juga mempermudah penyerapan zat gizi.

Lanjutan

Defisiensi zat besi secara prinsip dapat diatasi dengan perubahan kebiasaan makan.

Anemia pada dasarnya disebabkan oleh kurangnya intake zat besi dari makanan dan rendahnya bioavailabilitas zat besi yang konsumsi.

Ada tiga cara Meningkatkan kualitas makanan1. Perbanyak konsumsi zat besi , dengan

cara menghidangkan lebih banyak daging, hati, ikan dan bahan hewani lainnya.

2. Perbanyak konsumsi bahan makanan yang kaya vitamin C, seperti sayur-sayuran dan buah-buahan, karena vitamin C dapat meningkatkan ketersediaan zat besi yang lebih mudah diabsorbsi.

3. Kurangi konsumsi bahan makanan yg mengandung zat inhibitor seperti teh, kopi, dan beberapa macam sereal.

Perubahan menu makanan terutama konsumsi bahan makanan dari hewani jelas berkorelasi dengan masalah sosial ekonomi.

Perubahan perilaku juga memerlukan waktu yang lama.

Pola makan Kepercayaan terhadap makanan, tabu,

kesukaan, pantangan dll.

Masalah lain yang terjadi pada Remaja

Kehamilan pada usia remaja akan menghambat pertumbuhan karena akan berbagi dengan janin dalam kandungan.

Untuk itu dianjurkan hamil diatas umur 20 th.

Body Image– Merupakan hal bagaimana seorang

remaja menginginkan dirinya seperti idolanya atau sesuai dengan yang idealnya.

Anoreksia

Anoreksia adalah….

sebuah gangguan makana yang ditandai dengan penolakan untuk mempertahankan berat badan yang sehat dan rasa takut yang berlebihan terhadap peningkatan berat badan akibat pencitraan diri yang menyimpang.

Pencitraan diri pada penderita AN dipengaruhi oleh bias kognitif (pola penyimpangan dalam menilai suatu situasi) dan memengaruhi cara seseorang dalam berpikir serta mengevaluasi tubuh dan makanannya.

AN merupakan sebuah penyakit kompleks yang melibatkan komponen psikologikal, sosiologikal dan fisiologikal.

Anoreksia Nervosa yang ekstrim kurus:– Biasanya terjadi pada perempuan

dengan praktek diet yang tidak terkontrol

– Anoreksia yang serius dapat membahayakan kesehatan atau malah menyebabkan kematian.

– Pada keadaan berat dapat menyebabkan kerusakan otak dan invalid yang kronis atau meninggal dunia.

PENGOBATAN ANOREKSIA :

1. Harus mendapat gizi dari makanan untuk disimpan, kalau perlu diberikan secara tube feeding.

2. Kalau sudah terjadi kenaikan berat badan maka keluarga terdekat harus lebih intensif melakukan komunikasi / atau lebih dekat dengannya.

3. Dialog pendampingan bisa diterapkan, dengan memberikan pengertian tentang pentingnya gizi untuk kesehatan dan cara berdiet yang benar.

Kesalahan Makan ( Eating Disorder )

Yaitu anoreksia dan bulimia.Hampir selalu berasosiasi dengan

depresi.Depresi bisa terjadi 2 kemungkinan :

kelebihan makan atau kekurangan makan.

Banyak pengobatan depresi hanya dengan obat-obatan, tapi itu hanya menghilangkan gejala.

BULIMIA

Bulimia Nervosa adalah kelainan cara makan yang terlihat dari kebiasaan makan berlebihan yang terjadi secara terus menerus.

Kelainan tersebut biasanya merupakan suatu bentuk penyiksaan terhadap diri sendiri.

Yang paling sering dilakukan oleh lebih dari 75% orang dengan bulimia nervosa adalah membuat dirinya muntah.

Penderita bulimia selalu merasa lapar, tetapi benci kepada makanan.

Ada 3 pilihan yang mereka fikirkan :–Makan terus sehingga gemuk–Berhenti makan sehingga

anoreksia–Belajar memuntahkannya.

Bagi yang bulimia memikirkan yang ke 3, yaitu dengan makan banyak setelah itu memuntahkannya.

Remaja yang bulimia biasanya sering stress.

Kelenjar adrenal distimulasi, dan kadar gula darah turun. Pada saat ini daerah self kontrol dalam otot tidak berfungsi optimal, sehingga membutuhkan energi lebih banyak dan cepat untuk mengaktifkan kembali.

Sehingga menimbulkan rasa lapar, remaja memakannya tapi kemudian memuntahkannya.

Kalsium, magnesium, dan vitamin B kompleks terutama vitamin B 1 banyak dikeluarkan melalui urine.

Olah raga dan Aktivitas Fisik

Aktif berolah raga merupakan salah satu cara untk menurunkan berat badan.

Olah raga menyebabkan perubahan biokimia didalam otak yang selanjutnya berpengaruh terhadap kemampuan berfikir.

Olah raga dan Aktivitas Fisik

Darah mensuplai zat-zat gizi yang dibutuhkan otak dan membawa keluar sisa-sisa produk yang tidak digunakan lagi.

Olah raga melindungi aspek emosi dan membebaskan diri dari ketegangan urat saraf dan kekhawatiran tingkat tinggi yang menimbulkan stres.

Makanan Jajanan

Anak remaja senang makan diluar rumah dan umumnya menyukai aneka jenis Fast Food atau Junk Food yang dengan mudah didapatkan di Mall dan plaza.

Pada umumnya fast food dan junk food tinggi kandungan lemak dan kurang vitamin dan mineral.

Maka kalau seorang remaja sering mengkonsumsinya maka ia akan kebutuhan vitamin A, vitamin C, asam folat, zat besi dan serat yang banyak terdapat pada sayur dan buah tidak terpenuhi.

Gizi Seimbang Untuk Dewasa

Kategori dewasa dibagi menjadi 2 bagian yaitu :– Dewasa muda : 18 – 30 tahun– Dewasa tua : > 30 tahun.

Umumnya status kesehatan pada saat ini bisa baik bila terjaga dengan baik.

Kebiasaan orang dewasa yang sering mengganggu kesehatan adalah : merokok, kurang olah raga, stres, pola makan yang salah.

Usia pertengahan merupakan masa yang sangat penting untuk pendidikan dan pemeliharaan kesehatan guna mencegah atau menunda terjadinya penyakit kronis / degeneratif diusia lanjut.

Masalah yang sering terjadi sebahagian orang tidak mempunyai motivasi untuk melakukan kegiatan pencegahan dalam memelihara kesehatannya.

Penentuan Status Gizi Pada Orang Dewasa

Status gizi dilakukan dengan menghitung IMT.

Ratio Lingkar Pinggang dan pinggul, laki-laki : > 0.9, Perempuan > 0.8

Standar Brocca : BBI = (TB – 100) – 10 % (TB-100), bila BB > 20 % dari BB normal = Kelebihan BB.

Risiko Penyakit Degeneratif Pada Orang Dewasa

Dislpidemia ( kelainan metabolisme lemak )

Penyakit Jangtung KoronerHipertensiDiabetes Melitus

Prinsip Gizi Seimbang Untuk Dewasa

Kebutuhan gizi usia dewasa mulai berkurang mengikuti penurunan metabolisme basal mulai usia 25 th

Penurunan BMR ( basal metabolism rate ) sekitar 2 – 3 % persepuluh tahun.

Kebutuhan kalori tergantung pada aktivitas fisik, jenis kelamin dan massa tubuh.

Apa yang dimaksud dengan Gizi Sehat Perempuan Perempuan harus mempunyai perilaku

makan sehat antara lain: – Selalu menjaga berat badan– Melakukan latihan fisik sekitar 1 jam

setiap hari.– Memilih makanan pokok terutama berupa

biji padi-padian yang utuh misalnya beras.– Menggunakan minyak yang mengandung

asam lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda

Anjuran Gizi Bagi Perempuan

– Mengkonsumsi sayur dan buah lebih banyak

– Memilih sumber protein dari bahan makanan yang berasal dari tanaman, seperti kacang-kacangan dan tanaman polong.

– Membatasi konsumsi daging, ikan, unggas, telur sampai 2 kali / hari, utamakan ikan yang kaya akan asam lemak omega 3, daging tidak berlemak dan yang rendah lemak.

lanjutan

– Konsumsi sumber kalsium dari makanan seperti susu 1 – 2 x / hari

– Utamakan susu kedele– Kurangi konsumsi daging merah,

mentega, beras putih, roti putih, kentang, pasta dan gula pasir.

Angka Kecukupan Gizi dewasa ( AKG 2004 )

Laki –laki

Umur (Th)

BB

( kg )

TB

(cm)

Energi

Kalori

Protein

gr

19 -29 56 165 2550 60

30 – 49 62 165 2350 60

50 – 64 62 165 2250 60

Angka Kecukupan Gizi Dewasa ( AKG 2004 )

Perempuan

Umur (Th)

BB

( kg )

TB

(cm)

Energi

Kalori

Protein

gr

19 -29 52 156 1900 50

30 – 49 55 156 1800 50

50 – 64 55 156 1750 50

Pengaruh Status Gizi terhadap sistem Reproduksi

Status gizi wanita terutama pada masa usia subur, merupakan elemen pokok dari kesehatan reproduksi karena keterkaitan ibu hamil dengan pertumbuhan dan perkembangan janin yang dikandungnya.

KEK ( kurang energi kronis) dan stunting ( pendek ) pada wanita dinegara berkembang merupakan hasil kumulatif dari keadaan kurang gizi sejak masa janin, bayi dan kanak-kanaknya yang berlanjut hingga dewasa.

Peranan mikronutrien juga sangat penting terhadap kesehatan reproduksi ibu, karena fungsinya didalam sistem imunitas yang berkibat mudahnya mengalami berbagai penyakit infeksi.