rencana kerja dinas kesehatan kota surabaya. renja 2019 dinkes.pdfiii rencana kerja dinas kesehatan...
TRANSCRIPT
i
RENCANA KERJADINAS KESEHATAN KOTA SURABAYATAHUN 2019
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ................................................................................................i
DAFTAR TABEL ....................................................................................... iii
KATA PENGANTAR ................................................................................. iv
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................... 1
I.1 Latar Belakang ................................................................................. 1
I.1.1. Pengertian Renja ................................................................. 1
I.1.2. Proses Penyusunan Rencana Renja ................................... 2
I.1.3. Keterkaitan Antara Renja PD dengan Dokumen
Perencanaan Lainnya .......................................................... 3
I.2 Landasan Hukum ............................................................................. 3
I.2.1. Ketentuan tentang Susunan Organisasi dan Tata
Kerja (SOTK) dan Kewenangan PD .................................... 3
I.2.2. Ketentuan tentang Perencanaan dan Penganggaran .......... 4
I.2.3. Ketentuan tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM)
Bidang Kesehatan ................................................................ 5
I.3. Maksud dan Tujuan .......................................................................... 7
I.3.1. Maksud Penyusunan Renja Perangkat Daerah .................... 7
I.3.2 Tujuan Penyusunan Renja Perangkat Daerah ..................... 7
I.4. Sistematika Penulisan ...................................................................... 7
BAB II HASIL EVALUASI RENCANA KERJA DINAS KESEHATANKOTA SURABAYA TAHUN LALU............................................. 9
II.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Tahun Lalu
Dan Capaian Renstra Perangkat Daerah ......................................... 9
A. Capaian Kinerja Kegiatan……………………………………………..9
B. Realisasi Anggaran ……………………………………………...…..10
ii
RENCANA KERJADINAS KESEHATAN KOTA SURABAYATAHUN 2019
II.2 Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah………………………28
II.2.1 Capaian Indkator Kinerja Utama / IKU Yang Tercantum
Dalam RPJMD Kota Surabaya Tahun 2016-2021 Bidang
Kesehatan……..……………………………………..………….44
II.2.2 Capaian Indikator Perjanjian Kinerja tahun 2017 ………...45
II.2.3 Capaian Indikator Standart Pelayanan Minimal
Bidang Kesehatan Tahun 2017………………………………50
II.3 Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Perangkat
Daerah ............................................................................................ 53
II.3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan Dinkes Kota Surabaya ..................................... 53
II.4 Review Terhadap Rancangan RKPD ............................................. 59
II.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat……………72
BAB III TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH .............. 79
III.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional ......................................... 79
III.2 Tujuan dan Sasaran Perangkat Daerah ........................................ 86
A. Perumusan Tujuan ............................................................ 87
B. Perumusan Sasaran .......................................................... 88
BAB IV RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKATDAERAH. ................................................................................................ 91
IV.1 Program dan Kegiatan………………….……………………………….91
BAB V PENUTUP…………………………………………………………108
iii
RENCANA KERJADINAS KESEHATAN KOTA SURABAYATAHUN 2019
DAFTAR TABEL
Tabel T-C.29 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja PerangkatDaerah dan Pencapaian Renstra Perangkat Daerah s/dTahun 2017 ...................................................................... 15
Tabel T-C.30 Pencapaian Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah DinasKesehatan ........................................................................ 27
Tabel T-C.31 Review terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2019Dinas Kesehatan Kota Surabaya...................................... 53
Tabel T-C.32 Usulan Program dan Kegiatan dari Para PemangkuKepentingan Tahun 2019 Kota Surabaya......................... 60
Tabel T-C.33 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan PerangkatDaerah Tahun 2019 dan Prakiraan Maju Tahun 2020 DinasKesehatan Kota Surabaya................................................ 97
RENCANA KERJA 1DINAS KESEHATAN KOTA SURABAYATAHUN 2019
BAB I
PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang
Memperhatikan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004
yang menyatakan bahwa untuk menjamin agar kegiatan pembangunan
berjalan efektif, efisien, dan bersasaran maka diperlukan perencanaan
pembangunan Nasional. Perencanaan pembangunan yang disusun oleh
Pemerintah dan Pemerintah daerah meliputi perencanaan jangka panjang,
menegah dan tahunan.
Untuk menjamin keberlangsungan pembangunan kesehatan pada
Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2019 dapat berjalan efektif, efisien dan
bersasaran diperlukan penyusunan Rencana Kerja Dinas Kesehatan
Tahun 2019 yang merupakan dokumen perencanaan Dinas Kesehatan
untuk periode 1 (satu) tahun.
Rencana Kerja Dinas Kesehatan tahun 2019 disusun dengan latar
belakang sebagai berikut :
I.1.1. Pengertian RenjaRencana Kerja adalah dokumen perencanaan yang diperlukan
untuk mencapai sasaran pembangunan. Rencana Kerja Dinas Kesehatan
Tahun 2019 merupakan dokumen perencanaan Dinas Kesehatan untuk
periode Tahun 2019. Renja Dinas Kesehatan memuat program, kegiatan,
lokasi, dan kelompok sasaran yang disertai indikator kinerja dan
pendanaan sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan menyiapkan Rencana Kerja sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya dengan mengacu kepada rancangan
awal RKPD Kota Surabaya sesuai Pasal 20 ayat (2) Undang-Undang
nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional dan berpedoman pada Renstra Dinas Kesehatan sesuai Pasal
19 ayat (4) Undang-Undang nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional.
RENCANA KERJA 2DINAS KESEHATAN KOTA SURABAYATAHUN 2019
Rencana Kerja Dinas Kesehatan disusun dengan tahapan :
a. Persiapan penyusunan;
b. Penyusunan rancangan awal;
c. Penyusunan rancangan;
d. Pelaksanaan forum Perangkat Daerah / Lintas Perangkat Daerah;
e. Permusan rancangan akhir; dan
f. Penetapan.
Penyusunan Rencana Kerja Dinas Kesehatan tahun 2019
merupakan proses penyempurnaan Rancangan Akhir Renja Dinas
Kesehatan Kota Surabaya.
I.1.2. Proses Penyusunan Rencana KerjaPenyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah disajikan dengan
sistematika sebagaimana berikut :
a. Pendahuluan;
b. Hasil evaluasi Renja Perangkat Daerah tahun lalu;
c. Tujuan dan Sasaran Perangkat Daerah;
d. Rencana Kerja dan Pendanaan Perangkat Daerah;
e. Penutup.
Rancangan akhir Renja Dinas Kesehatan 2019 yang disusun
dengan berpedoman kepada Renstra Dinas Kesehatan tahun 2016 –
2021 dan mengacu kepada rancangan RKPD Kota Surabaya tahun 2019
memuat kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan baik yang
dilaksanakan langsung oleh Pemerintah Daerah maupun yang ditempuh
dengan mendorong partisipasi masyarakat.
RENCANA KERJA 3DINAS KESEHATAN KOTA SURABAYATAHUN 2019
I.1.3. Keterkaitan Antara Renja Perangkat Daerah dengan DokumenPerencanaan LainnyaDalam melaksanakan sebagian urusan Pemerintahan di bidang
kesehatan, Dinas Kesehatan memerlukan perencanaan kinerja
pembangunan kesehatan yang baik sehingga dengan seluruh sumber
daya yang ada dapat dimanfaatkan dan didapatkan hasil pembangunan
kesehatan yang optimal dan tepat sasaran.
Renja Dinas Kesehatan Tahun 2019 mengacu pada Rencana Kerja
Pemerintah Daerah Kota Surabaya Tahun 2019. Selain itu penyusunan
Renja Dinas Kesehatan Tahun 2019 berpedoman pada sasaran pokok
arah kebijakan RPJPD Kota Surabaya tahun 2005-2025 dan mengacu
pada RPJMD Provinsi Jawa Timur untuk keselarasan program dan
kegiatan pembangunan daerah.
Renja Dinas Kesehatan tahun 2019 akan digunakan sebagai
dasar penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan untuk
penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota
Surabaya serta sebagai dasar pengusulan program / kegiatan yang akan
dibiayai APBD Propinsi dan APBN.
I.2. Landasan HukumPenyusunan perencanaan dan penganggaran Dinas Kesehatan
tahun 2019 mengacu pada landasan hukum dan ketentuan sebagai
berikut :
I.2.1. Ketentuan tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja(SOTK) dan Kewenangan PDDinas Kesehatan sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Surabaya
Nomor 14 tahun 2016 tentang Organisasi Perangkat Daerah serta
Peraturan Walikota Nomor 48 tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Kesehatan
Kota Surabaya, merupakan unsur pelaksana urusan pemerintahan di
bidang kesehatan dan memiliki tugas melaksanakan urusan pemerintahan
yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan.
RENCANA KERJA 4DINAS KESEHATAN KOTA SURABAYATAHUN 2019
Dalam menjalankan tugasnya Dinas Kesehatan memiliki fungsi :
1) Perumusan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya;
2) Pelaksanaan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya;
3) Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan sesuai dengan lingkup
tugasnya;
4) Pelaksanaan administrasi dinas sesuai dengan lingkup tugasnya;
dan
5) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Walikota terkait
dengan tugas dan fungsinya.
I. 2.2. Ketentuan tentang Perencanaan dan PenganggaranPenyusunan Rencana Kerja Dinas Kesehatan mengacu pada
peraturan perundangan yang berlaku sebagai berikut :
1) Undang - Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan
Negara;
2) Undang - Undang Nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara;
3) Undang - Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional;
4) Undang - Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah;
5) Peraturan Pemerintah Nomor 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah;
6) Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata
Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah;
7) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 tahun
2011;
8) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang
RENCANA KERJA 5DINAS KESEHATAN KOTA SURABAYATAHUN 2019
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;.
9) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang
Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi
Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan
Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta
Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan
Rencana Kerja Pemerintah Daerah.
10) Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 17 tahun 2012 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Surabaya
Tahun 2005 – 2025.
11) Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 10 tahun 2016 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Surabaya
Tahun 2016 - 2021.
12) Keputusan Walikota Surabaya Nomor 188.45/29/436.1.2/2017
tentang Pengesahan Rencana Strategis Perangkat Daerah di
Lingkungan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 - 2021
13) Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya nomor
440/9670/436.7.2/2017 tentang Penetapan Rencana Strategis
(Renstra) Dinas Kesehatan Kota Surabaya Tahun 2016 - 2021.
I. 2.3. Ketentuan tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) BidangKesehatanPenyusunan Standar Pelayanan Minimal (SPM) mengacu pada
peraturan perundangan yang berlaku yaitu Peraturan Menteri Kesehatan
Nomor 43 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan. Jenis layanan dan target Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan di Kabupaten/Kota sebagai berikut :
RENCANA KERJA 6DINAS KESEHATAN KOTA SURABAYATAHUN 2019
No Jenis Layanan Dasar Pernyataan Standar TargetLayanan
1 Pelayanan kesehatanibu hamil
Setiap ibu hamil mendapatkan pelayananantenatal sesuai standar
100 %
2 Pelayanan kesehatanibu bersalin
Setiap ibu bersalin mendapatkanpelayanan persalinan sesuai standar
100 %
3 Pelayanan kesehatanbayi baru lahir
Setiap bayi baru lahir mendapatkanpelayanan kesehatan sesuai standar
100 %
4 Pelayanan kesehatanbalita
Setiap balita mendapatkan pelayanankesehatan sesuai standar
100 %
5 Pelayanan kesehatanpada usia pendidikandasar
Setiap anak pada usia pendidikan dasarmendapatkan skirining kesehatan sesuaistandar
100 %
6 Pelayanan kesehatanpada usia produktif
Setiap warga negara Indonesia usia 15s.d. 59 tahun mendapatkan skriningkesehatan sesuai standar
100 %
7 Pelayanan kesehatanpada usia lanjut
Setiap warga negara usia 60 tahun keatasmendapatkan skrining kesehatan sesuaistandar
100 %
8 Pelayanan kesehatanpenderita hipertensi
Setiap penderita hipertensi mendapatkanpelayanan kesehatan sesuai standar
100 %
9 Pelayanan kesehatanpenderita DiabatesMelitus
Setiap penderita Diabetes Melitusmendapatkan pelayanan kesehatansesuai standar
100 %
10 Pelayanan kesehatanorang dengangangguan jiwa berat
Setiap orang dengan gangguan jiwa(ODGJ) berat mendapatkan pelayanankesehatan sesuai standar
100 %
11 Pelayanan kesehatanorang dengan TB
Setiap orang dengan TB mendapatkanpelayanan kesehatan sesuai standar
100 %
12 Pelayanan kesehatanorang dengan resikoterinfeksi HIV
Setiap orang berisiko terinfeksi HIV (ibuhamil, pasien TB, pasien IMS,waria/transgender, pengguna napza, danwarga binaan lembaga pemasyarakatan)mendapatkan pemeriksaan HIV sesuaistandar
100 %
I.3. Maksud dan TujuanMaksud dan tujuan penyusunan Renja tahun 2019 adalah sebagai
berikut :
I.3.1. Maksud Penyusunan Renja Perangkat DaerahPenyusunan Rencana Kerja Dinas Kesehatan Kota Surabaya
tahun 2019 dimaksudkan sebagai dokumen perencanaan pembangunan
kesehatan yang memberikan arah kebijakan, strategi pembangunan
RENCANA KERJA 7DINAS KESEHATAN KOTA SURABAYATAHUN 2019
kesehatan, kebijakan umum, program kesehatan serta sasaran – sasaran
strategis yang ingin dicapai selama tahun 2019.
I.3.2. Tujuan Penyusunan Renja SKPD Perangkat DaerahTujuan penyusunan Rencana Kerja Dinas Kesehatan Kota
Surabaya tahun 2019 adalah tersusunnya dokumen Rencana kerja Dinas
Kesehatan tahun 2019 sebagai pedoman pelaksanaan pembangunan
kesehatan yang mengacu kepada Rencana Kerja Pemerintah Daerah
Kota Surabaya tahun 2019.
I.4. Sistematika PenulisanRencana Kerja Dinas Kesehatan disusun dengan sistematika
sebagai berikut :
Bab I Pendahuluan, berisi :
- Latar Belakang;
- Landasan Hukum;
- Maksud dan Tujuan;
- Sistematika Penulisan.
Bab II Evaluasi Rencana Kerja Dinas Kesehatan Tahun lalu, berisi :
- Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja Dinas Kesehatan
tahun lalu dan Capaian Renstra Dinas Kesehatan;
- Analisis Kinerja Pelayanan Dinas Kesehatan;
- Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Dinas
Kesehatan
- Review terhadap Rancangan Awal RKPD;
- Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat.
Bab III Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan, berisi :
- Telaahan terhadap Kebijakan Nasional;
- Tujuan dan Sasaran Rencana Kerja Perangkat Daerah
Bab IV Rencana Kerja dan Pendanaan Perangkat Daerah, berisi :
- Program dan Kegiatan
Bab V Penutup
RENCANA KERJA 9DINAS KESEHATAN KOTA SURABAYATAHUN 2019
BAB II
HASIL EVALUASI RENCANA KERJADINAS KESEHATAN KOTA SURABAYA TAHUN LALU
II.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Tahun Laludan Capaian Renstra Perangkat Daerah
A. Capaian Kinerja KegiatanPelaksanaan Kegiatan 2017 merupakan wujud teknis
pelaksanaan program pembangunan kesehatan pada tahun 2017.
Capaian output untuk seluruh kegiatan sebagian sebesar telah mencapai
100% terdiri dari Kegiatan :
1. Jaminan Persalinan (DAK Bidang Kesehatan)
2. Peningkatan dan Perbaikan Gizi Masyarakat
3. Pelayanan Kesehatan Puskesmas
4. Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Kesehatan
5. Peningkatan Sarana dan Pengadaan Alat Kesehatan Puskesmas.
6. Penunjang Operasional Pelayanan Kesehatan
7. Pengadaan Sarana Kesehatan Dasar (DAK Bidang Kesehatan)
8. Pelayanan Kefarmasian dan Perbekalan Kesehatan
9. Pengadaan Obat dan Pelayanan Kesehatan Dasar di Puskesmas
(DAK Bidang Kesehatan)
10.Akreditasi Puskesmas (DAK Bidang Kesehatan)
11.Pelayanan Kesehatan Rujukan
12.Pembinaan dan pengembangan SDM
13.dana Alokasi Khusus bidang Kesehatan Non Fisik
14.Penanggulangan Kejadian Darurat dan Pasca Kejadian Darurat
15.Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular
16.Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Tidak Menular
17.Peningkatan Pelayanan Kesehatan KhususPenyelenggaraan
Penyehatan Lingkungan
18.Promosi dan pemberdayaan kesehatan
RENCANA KERJA 10DINAS KESEHATAN KOTA SURABAYATAHUN 2019
19.Surveilans dan Imunisasi
20.Peningkatan Pengawasan Makanan Olahan dan siap saji
21.Penyusunan dan Evaluasi Perencanaan Strategis
22.Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran Perangkat Daerah
23.Pengadaan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Perkantoran
Sedangkan kegiatan yang belum mencapai capaian output
sebesar 100 % namun termasuk dalam kategori berhasil adalah :
1. Jaminan Kesehatan Masyarakat dengan capaian output sebesar
87,24%
Capaian tidak mencapai 100% tersebut dikarenakan Jumlah
kepesertaan menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Untuk
mengatasi capaian yang kurang optimal tersebut Dinkes akan
melaksanakan perencanaan berdasarkan perhitungan sesuai
kebutuhan masyarakat sehingga alokasi anggaran dapat sesuai
dengan jumlah masyarakat yang membutuhkan
2. Pelayanan Kesehatan Keluarga dengan capaian output 96,17%.
Capaian tidak mencapai 100% dikarenakan tergantung pada
jumlah sasaran yang memerlukan pelayanan Kesehatan keluarga.
Untuk mengatasi capaian yang kurang optimal tersebut Dinkes
akan mengoptimalkan pelaksanaan pelayanan kesehatan keluarga
melalui penentuan sasaran sesuai hasil pendataan terakhir.
B. Realisasi AnggaranAlokasi anggaran untuk bidang kesehatan, yang dikelola oleh
Dinkes Kota Surabaya dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya
adalah sebesar Rp 734.078.826.740,- dengan realisasi sebesarRp 624.727.261.742,-(85,10%). Penyerapan anggaran tahun 2017 secara
keseluruhan dapat dikategorikan berhasil.Adapun gambaran pemanfaatan anggaran belanja langsung dan
belanja tidak langsung berdasarkan realisasi anggaran dan belanja
daerah adalah sebagai berikut:
RENCANA KERJA 11DINAS KESEHATAN KOTA SURABAYATAHUN 2019
No Uraian AlokasiAnggaran Realisasi Sisa Anggaran
%PenyerapanAnggaran
Belanja Tidak Langsung
1 Belanja Tidak LangsungDinkes 149.758.336.674 147.450.453.160 2.307.883.514 98,46%
Belanja Langsung
2 Jaminan KesehatanMasyarakat 209.073.956.520 187.676.343.880 21.397.612.640 89,77%
3 Pelayanan kesehatankeluarga 34.129.277.902 30.459.912.133 3.669.365.769 89,25%
4 Jaminan Persalinan (DAKBidang Kesehatan) 1.509.038.920 1.334.920.309 174.118.611 88,46%
5 Peningkatan dan PerbaikanGizi Masyarakat 4.908.057.506 4.691.211.353 216.846.153 95,58%
6 Pelayanan KesehatanPuskesmas 21.982.139.432 18.219.607.324 3.762.532.108 82,88%
7Pengembangan SistemInformasi ManajemenKesehatan
581.745.768 566.152.316 15.593.452 97,32%
8Peningkatan Sarana danPengadaan Alat KesehatanPuskesmas
9.389.143.871 6.699.388.537 2.689.755.334 71,35%
9 Penunjang OperasionalPelayanan Kesehatan 20.244.860.265 13.737.892.612 6.506.967.653 67,86%
10Pengadaan SaranaKesehatan Dasar (DAKBidang Kesehatan)
10.688.254.000 9.322.291.722 1.365.962.278 87,22%
11 Pelayanan Kefarmasian danPerbekalan Kesehatan 42.828.823.788 18.647.027.027 24.181.796.761 43,54%
12
Pengadaan Obat danPelayanan Kesehatan Dasardi Puskesmas (DAKBidang Kesehatan)
8.160.990.000 5.803.197.072 2.357.792.928 71,11%
13 Akreditasi Puskesmas(DAK Bidang Kesehatan) 6.513.984.430 5.733.394.482 780.589.948 88,02%
14 Pelayanan KesehatanRujukan 2.795.659.303 510.871.781 2.284.787.522 18,27%
15Pembinaan danpengembangan SDMKesehatan
6.453.134.626 4.796.431.793 1.656.702.833 74,33%
16dana Alokasi Khususbidang Kesehatan NonFisik
26.476.044.610 19.085.608.039 7.390.436.571 72,09%
RENCANA KERJA 12DINAS KESEHATAN KOTA SURABAYATAHUN 2019
No Uraian AlokasiAnggaran Realisasi Sisa Anggaran
%PenyerapanAnggaran
17Penanggulangan KejadianDarurat dan Pasca KejadianDarurat
1.156.286.807 923.460.032 232.826.775 79,86%
18Pencegahan danPenanggulangan PenyakitMenular
15.148.621.586 14.253.444.289 895.177.297 94,09%
19Pencegahan danPenanggulangan PenyakitTidak Menular
4.779.683.931 3.708.135.570 1.071.548.361 77,58%
20 Peningkatan PelayananKesehatan Khusus 2.955.836.736 1.001.822.883 1.954.013.853 33,89%
21 PenyelenggaraanPenyehatan Lingkungan 5.239.863.304 4.681.900.512 557.962.792 89,35%
22 Promosi dan pemberdayaankesehatan 42.577.022.634 34.022.460.216 8.554.562.418 79,91%
23 Surveilans dan Imunisasi 3.088.374.075 2.349.233.226 739.140.849 76,07%
24Peningkatan PengawasanMakanan Olahan dan siapsaji
2.526.207.114 2.172.136.781 354.070.333 85,98%
25 Penyusunan dan EvaluasiPerencanaan 361.297.600 299.729.857 61.567.743 82,96%
26Penyediaan Barang danJasa Perkantoran PerangkatDaerah
87.854.251.740 76.429.019.540 11.425.232.200 87,00%
27Pengadaan danPemeliharaan Sarana danPrasarana Perkantoran
12.897.933.598 10.151.215.296 2.746.718.302 78,70%
JUMLAH 734.078.826.740 624.727.261.742 109.351.564.998 85,10%
Penyerapan anggaran tahun 2017 secara keseluruhan dapat
dikategorikan berhasil (85,10%) dapat dilihat pada LampiranPengukuran Kinerja Keuangan Dinkes Kota Surabaya Tahun 2017.Dari 27 (dua puluh tujuh) kegiatan di tahun 2017, penyerapan yang
dikategorikan berhasil (85% - 100%) ada 12 (dua belas) kegiatan, yaitu
kegiatan:
1. Belanja Tidak Langsung;
2. Jaminan Kesehatan Masyarakat;
3. Pelayanan Kesehatan Keluarga;
RENCANA KERJA 13DINAS KESEHATAN KOTA SURABAYATAHUN 2019
4. Jaminan Persalinan (DAK Bidang Kesehatan);
5. Peningkatan dan Perbaikan Gizi Masyarakat;
6. Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Kesehatan;
7. Pengadaan Sarana Kesehatan Dasar (DAK Bidang Kesehatan);
8. Akreditasi Puskesmas (DAK Bidang Kesehatan);
9. Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular;
10.Penyelenggaraan Penyehatan Lingkungan;
11.Peningkatan Pengawasan Makanan Olahan dan siap saji;
12.Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran Perangkat Daerah.
Ada 11 (sebelas) kegiatan dikategorikan cukup berhasil (70% -<85%) yaitu kegiatan:
1. Pelayanan Kesehatan Puskesmas;
2. Peningkatan Sarana dan Pengadaan Alat Kesehatan Puskesmas;
3. Pengadaan Obat dan Pelayanan Kesehatan Dasar di Puskesmas
(DAK Bidang Kesehatan);
4. Pembinaan dan pengembangan SDM Kesehatan;
5. dana Alokasi Khusus bidang Kesehatan Non Fisik;
6. Penanggulangan Kejadian Darurat dan Pasca Kejadian Darurat;
7. Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Tidak Menular;
8. Promosi dan pemberdayaan kesehatan;
9. Surveilans dan Imunisasi;
10.Penyusunan dan Evaluasi Perencanaan;
11.Pengadaan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Perkantoran.
Kegiatan-kegiatan tersebut di atas secara fisik telah terlaksana
(100%). Sisa anggaran tersebut merupakan efisiensi anggaran yang
berupa sisa Lelang, sisa Pengadaan Langsung/Penunjukkan Langsung
(PL), sisa Pembelian Secara Elektronik (e-Purchasing) dan sisa
Swakelola.
RENCANA KERJA 14DINAS KESEHATAN KOTA SURABAYATAHUN 2019
Ada 1 (satu) kegiatan yang dikategorikan kurang berhasil (55% -<70%) yaitu kegiatan : Penunjang Operasional Pelayanan Kesehatan
Kegiatan Penunjang Operasional Pelayanan Kesehatan terdapat sisa
anggaran dikarenakan adanya tambahan Kapitasi JKN dan hanya diserap
sesuai kebutuhan di Puskesmas.
Ada 3 (tiga) kegiatan dikategorikan tidak berhasil (<55 %) yaitu
kegiatan :
1. Pelayanan Kefarmasian dan Perbekalan Kesehatan;
2. Pelayanan Kesehatan Rujukan;
3. Peningkatan Pelayanan Kesehatan Khusus.
Kegiatan Pelayanan Kefarmasian dan Perbekalan Kesehatan sisa
anggaran dikarenakan adanya efisiensi sisa Lelang, sisa Pengadaan
Langsung/Penunjukkan Langsung (PL), sisa Pembelian Secara Elektronik
(e-Purchasing), serta adanya tambahan anggaran Kapitasi JKN dan
hanya diserap sesuai kebutuhan di Puskesmas.
Untuk Kegiatan Pelayanan Kesehatan Rujukan dan Peningkatan
Pelayanan Kesehatan Khusus sisa anggaran dikarenakan adanya
penambahan alokasi anggaran dari dana Pajak Rokok yang hanya bisa
diserap sesuai kebutuhan karena waktu pelaksanaan kegiatan tidak
mencukupi.
Berdasarkan akuntabilitas untuk capaian dan evaluasi kinerja
serta akuntabilitas keuangan yang telah dicapai pada tahun 2017
menunjukkan tercapainya target baik program kegiatan maupun target
realisasi anggaran sehingga capaian kinerja oleh Dinkes Kota
Surabaya berhasil.
RENCANA KERJA 15DINAS KESEHATAN KOTA SURABAYATAHUN 2019
TABEL T-C.29
REKAPITULASI EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RENJA PERANGKAT DAERAH dan
PENCAPAIAN RENSTRA PERANGKAT DAERAH S/D TAHUN 2017
Nama Perangkat Daerah : Dinkes
Kode
Urusan/BidangUrusan
PemerintahanDaerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program(outcomes) /Kegiatan
(output)
TargetKinerjaCapaianProgram(Renstra
PerangkatDaerah)
Tahun 2019
RealisasiTarget
Kinerja Hasilprogram dan
KeluaranKegiatan s/ddgTahun (n-
3) 2016
Target dan Realisasi Kinerja program danKegiatan Tahun lalu
(n-2) 2017Target program
dan kegiatan(Renja
PerangkatDaerah tahun n-
1) 2018
Perkiraan Realisasi Capaiantarget Renstra Perangkat
Daerah s/d tahun berjalan
Target RenjaPerangkat
daerah tahun(n-2) 2017
RealisasiRenja PD
tahun (n-2)sampai TW 3
th 2017
TingkatRealisasi
(%)
RealisasiCapaian
Program dankegiatan s/dthn berjalan(tahun n-1)
TingkatCapaianRealisasi
targetrenstra (%)
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4)
Program Pelayanankesehatan pendudukmiskin
Persentase masyarakatmiskin yang memilikijaminan kesehatanterlayani
100% 100%
1.1.1.02.01 Program Pemberianjaminan pelayanankesehatan pendudukmiskin
Persentase kepemilikanJaminan Kesehatan
100% 100% 99.09% 99.09 100% 199% 199.09%
Persentase pendudukmiskin yangmemanfaatkan pelayanankesehatan
13% 11% 14.47% 131.55 12% 26% 204%
1.1.1.02.01.0001
Jaminan KesehatanMasyarakat
Jumlah orang yangmendapatkan jaminankesehatan nasional
359632 orang 313738 orang 87.24
Jumlah orang yangmendapatkan pelayananjaminan kesehatan
328354orang
328.354 orang 328.354orang
100%
RENCANA KERJA 16DINAS KESEHATAN KOTA SURABAYATAHUN 2019
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4)
ProgramPeningkatankeselamatan ibumelahirkan dan anak
Cakupan kunjungan bayi 93.73% 93,73%
1.1.1.02.02 ProgramPeningkatankeselamatan ibumelahirkan dan anak
Cakupan Kunjungan IbuHamil K4
98.48% 98.45% 98.49% 100.04 98.47% 98.47% 99.99%
Cakupan pertolonganpersalinan oleh tenagakesehatan (Tolinakes)
96.96% 96.94% 96.89% 99.95 96.95% 96.95% 99.99%
Cakupan Kunjunganneonatal lengkap
90% 81% 97.61% 120.51 85% 85% 94.44%
Imunisasi dasar lengkap 93.85% 93.81% 87.66% 93.44 93.83% 93.83% 99.98%
1.1.1.02.02.0001
Pelayanan kesehatankeluarga
Jumlah Ibu, Anak danRemaja yangmendapatkan layananpemeriksaan
60083 orang 57779 orang 96.17
Jumlah Ibu, Anak, Remaja,Pra Lansia dan Lansia yangmendapatkan layananpemeriksaan
58227 orang 58227 orang 52887 orang 100%
1.1.1.02.02.0002
Jaminan Persalinan(DAK BidangKesehatan)
Jumlah Laporan JaminanPersalinan
12 laporan 12 laporan 100
Jumlah Ibu dan Anak yangmendapatkan perawatanpersalinan dan pascapersalinan di saranakesehatan
525 orang 525 orang 525 orang 100%
Program PerbaikanGizi Masyarakat
Prevalensi balita kuranggizi (< 20%)
16.94% 16,94%
RENCANA KERJA 17DINAS KESEHATAN KOTA SURABAYATAHUN 2019
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4)
1.1.1.02.03 Program Perbaikangizi ibu dan anak
Prevalensi balita gizikurang
9.50% 9.50% 91.00% 104.21 9.50% 9.50% 100%
Prevalensi balita giziburuk
<1 % 0.99% Atau<1%
0.16% 183.84 <1 % <1 % 100%
Persentase penimbanganbalita
81.50% 81.30% 104.93% 129.07 81.40% 81.40% 99.88%
Persentase ibu hamilyang mendapat 90 tabletFe
94.66% 94.62% 95.81% 101.26 94.64% 94.64% 99.98%
1.1.1.02.03.0001
Peningkatan danPerbaikan GiziMasyarakat
Jumlah Balita yangmendapatkan layanan
282 orang 282 orang 100
Jumlah ibuhamil/menyusui, calonpengantin wanita (CPW),dan balita yangmendapatkan layananperbaikan gizi
1300 orang 1300 orang 1300 orang 100%
1.1.1.02.04 Program pengadaan,peningkatan danperbaikan saranadan prasaranapuskesmas/pus tu
Persentase Ketersediaansarana dan prasaranapuskesmas danpuskesmas pembantu
78% 72.95% 74% 76.23% 103.01 76% 76% 97%
1.1.1.02.04.0001
Pelayanan KesehatanPuskesmas
Terlaksananya KegiatanPelayanan Kesehatan diPuskesmas
63 lembaga 63 lembaga 100
RENCANA KERJA 18DINAS KESEHATAN KOTA SURABAYATAHUN 2019
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4)
1.1.1.02.04.0001
Pelayanan KesehatanPrimer
Jumlah orang yangmelaksanakan pelayanankesehatan primer
2518 orang
Jumlah lembaga yangmelaksanakan pelayanankesehatan primer
64 lembaga
1.1.1.02.04.0002
PengembanganSistem InformasiManajemenKesehatan
Jumlah DokumenPerkembangan SistemInformasi Kesehatan
12 dokumen 12 dokumen 100
jumlah sistem informasimanajemen kesehatanyang dikembangkan
1 sistem 1 aplikasi 1 aplikasi 100%
1.1.1.02.04.0003
Peningkatan Saranadan Pengadaan AlatKesehatanPuskesmas
Jumlah Alat KesehatanYang Diadakan
58 item 61 item 105.17
Pengadaan AlatKesehatan
Jumlah Alat KesehatanYang Diadakan
83 item 84 item 84 item 101%
1.1.1.02.04.0004
PenunjangOperasionalPelayanan Kesehatan
Jumlah Fasilitas KesehatanYang Terpenuhi KegiatanOperasionalnya
65 Lembaga 65 Lembaga 65 Lembaga 100 65 Lembaga 65 lembaga 100%
1.1.1.02.04.0007
Pengadaan SaranaKesehatan Dasar(DAK BidangKesehatan)
Sarana Kesehatan DasarYang diadakan
1 jenis 1 jenis 100
Jumlah Sarana KesehatanDasar yang diadakan
1 item 2 item 2 item 200%
1.1.1.02.04.0009
Pengadaan peralatanpendukung imunisasi(DAK BidangKesehatan)
Jumlah peralatanpendukung imunisasi yangdiadakan
2 item 2 item 2 item 100%
RENCANA KERJA 19DINAS KESEHATAN KOTA SURABAYATAHUN 2019
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4)
1.1.1.02.05 Program Obat danPerbekalanKesehatanpuskesmas/puskesmaspembantu
Persentase KetersediaanObat dan PerbekalanKesehatan Dinkes
100% 107.14% 100% 100% 100 100% 307% 307%
1.1.1.02.05.0001
PelayananKefarmasian danPerbekalanKesehatan
Jumlah Obat danPerbekalan KesehatanYang Diadakan
173 item 160 item 160 item 100 228 item 228 item 100%
1.1.1.02.05.0002
Pengadaan Obat danPelayanan KesehatanDasar di Puskesmas(DAK BidangKesehatan)
Jumlah Jenis Obat danPerbekalan KesehatanDasar di Puskesmas
60 item 60 item 100
Jumlah obat danperbekalan kesehatandasar di Puskesmas yangdiadakan
34 item 36 item 36 item 100%
1.1.1.02.06 ProgramStandarisasiPelayananKesehatan
Persentase saranakesehatan yang memilikiizin
86.00% 100% 82% 99% 120.45 84% 84% 98%
Persentase tenagakesehatan yang memilikiizin
86.00% 97.09% 82% 98% 117.17 84% 84% 98%
1.1.1.02.06.0001
AkreditasiPuskesmas (DAKBidang Kesehatan)
umlah Puskesmas yangmelaksanakan akreditasi
3 Lembaga 43 lembaga 43 lembaga 100 3 Lembaga 3 lembaga 100%
RENCANA KERJA 20DINAS KESEHATAN KOTA SURABAYATAHUN 2019
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4)
1.1.1.02.06.0002
Pelayanan KesehatanRujukan
Sarana Kesehatan YangMendapatkan Pembinaandan Pengawasan
242 Lembaga 242 Lembaga 100
Pembinaan danPengawasan SaranaKesehatan Rujukan
Jumlah Sarana KesehatanRujukan Yang Dibina danDiawasi
129 Lembaga 129 Lembaga 129 lembaga 100%
1.1.1.02.06.0003
Pembinaan danpengembangan SDMKesehatan
Jumlah Kader dan SDMKesehatan Yang Dibinadan Dikembangkan
155 orang 155 orang 100
Jumlah peserta ygmendapatkan pembinaandan pengembangan SDMkesehatan
2100 orang 1757 orang 1757 orang 84%
1.1.1.02.04.0008
AnalisaPengembanganSarana danPrasarana Kesehatan
Jumlah dokumen AnalisaPengembangan Saranadan Prasarana Kesehatan
5 dokumen5 dokumen
5 dokumen 100%
ProgramPeningkatan Saranadan PrasaranaAparatur
Indeks KepuasanKaryawan terhadapProgram PeningkatanSarana dan PrasaranaAparatur
70.00% 70%
2.2.2.02.02 ProgramPembangunan danPengelolaan Saranadan PrasaranaKedinasan
Persentase sarana danprasarana perkantorandalam kondisi baik
100% 100% 99.98% 99.98 100% 100% 100%
Persentase ketepatanpemenuhan sarana danprasarana perkantoran
100% 100% 82.78% 82.78 100% 100% 100%
RENCANA KERJA 21DINAS KESEHATAN KOTA SURABAYATAHUN 2019
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4)
2.2.2.02.02.0029
Pengadaan danPemeliharaan Saranadan PrasaranaPerkantoran
Jumlah unit sarana danprasarana perkantoranyang dikelola
461 unit 461 umit 100
Pemeliharaan danPengadaan SaranaPerkantoran
Jumlah unit saranaperkantoran yangdipelihara dan diadaka
2057 unit 2056 unit 2056 unit 100%
2.2.2.02.01 Program PelayananAdministrasiPerkantoran
Tingkat kepuasanpegawai terhadappelayanan administrasiperkantoran
76.00% 70% 72% 84.96% 118.00 74% 76% 100%
2.2.2.02.01.0023
Penyediaan Barangdan Jasa PerkantoranPerangkat Daerah
Jumlah Jenis Barang danJasa Perkantoran yangDisediakan
12 jenis 12 jenis 100
Persentase ketersediaanbarang dan jasaperkantoran
100% 100% 100% 100%
2.1.2.01.02 ProgramPerencanaanPembangunanDaerah
Persentase ketepatanwaktu penyusunan danpelaporan DokumenPerencanaan strategisdan/atau sektoral
100% 100% 100% 100 100% 100% 100%
2.1.2.01.02.0040
Penyusunan danEvaluasiPerencanaanStrategis
Jumlah dokumenpenyusunan dan evaluasiperencanaan strategis
9 dokumen9 dokumen 100
RENCANA KERJA 22DINAS KESEHATAN KOTA SURABAYATAHUN 2019
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4)
PenyusunanDokumenPerencanaan,Penganggaran, danEvaluasi PerangkatDaerah
Jumlah DokumenPerencanaan,Penganggaran, danEvaluasi Perangkat Daerahyang disusun
12 dokumen 12 dokumen 12 dokumen 100%
Program UpayaKesehatanMasyarakat
Persentase MasyarakatYang Terlayani PelayananKhusus
101.45%
Cakupan kelurahanmengalami KLB yangditangani <24 jam
100%
Persentase sampel yangmemenuhi syaratkeamanan makananolahan
94.02%
1.1.1.02.09 Program UpayaKesehatanMasyarakat
Persentase rumah sehat 78% 75% 84.36% 112.48 77.00% 77.00% 98.72%
Persentase TPMmemenuhi syarat higienissanitasi
83% 81% 93.02% 114.84 82.00% 82.00% 98.80%
Cakupan Kelurahan YangMemiliki PembinaanTerpadu (Bindu)
86% 82% 100% 121.95 84.00% 84.00% 97.67%
1.1.1.02.09.0001
dana Alokasi Khususbidang KesehatanNon Fisik
Terlaksananya danaAlokasi Khusus bidangKesehatan Non Fisik
63Puskesmas
63Puskesmas
100
1.1.1.02.09.0001
Bantuan OperasionalKesehatan (DAKBidang Kesehatan)
Jumlah kegiatan BantuanOperasional Kesehatanyang dilaksanakan
36 kali 63 Lembaga
RENCANA KERJA 23DINAS KESEHATAN KOTA SURABAYATAHUN 2019
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4)
1.1.1.02.09.0002
PenanggulanganKejadian Darurat danPasca KejadianDarurat
Laporan PelaksanaanPenanggulangan KejadianDarurat dan PascaKejadian Darurat
12 Dokumen 12 Dokumen 100
Jumlah lokasi kejadiankegawatdaruratan yangdilayani
600 Lokasi 600 kejadian 600 kejadian 100%
1.1.1.02.09.0003
Pencegahan danPenanggulanganPenyakit Menular
Jumlah Lokasi KasusPenyakit Menular YangTertangani
1750 Lokasi 2306 lokasi 131.77
Jumlah Lokasi penderitapenyakit menular yangmandapat penanganan
1750 Lokasi 1300 lokasi 1300 lokasi 74%
1.1.1.02.09.0004
Pencegahan danPenanggulanganPenyakit TidakMenular
Pelaksanaan KegiatanPembinaan Terpadu
154 Lembaga 154 Lembaga 100
Jumlah kelurahan yangmelaksanakanpencegahan danpengendalian penyakittidak menular
154 lembaga
1.1.1.02.09.0005
PeningkatanPelayanan KesehatanKhusus
Jumlah orang yangmendapatkan PelayananKesehatan Khusus
1134 orang 31 Lembaga 31 Lembaga 100
Jumlah lembaga yangmenyelenggarakanKesehatan Tradisional
39 lembaga
RENCANA KERJA 24DINAS KESEHATAN KOTA SURABAYATAHUN 2019
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4)
1.1.1.02.09.0006
PenyelenggaraanPenyehatanLingkungan
Jumlah SampelPenyehatan Air YangDiperiksa
8454 sampel 8454 sampel 100
Jumlah SampelPenyehatan LingkunganYang Diperiksa
7050 sampel 7472 sampel 7472 sampel 106%
1.1.1.02.09.0007
Promosi danpemberdayaankesehatan
Kelurahan YangMelaksanakan UsahaKesehatanBersumberdayaMasyarakat
154 Lembaga 154 Lembaga 100
PenyelenggaraanPromosi Kesehatan
Jumlah kegiatanPenyelenggaraan PromosiKesehatan
12 kali
Jumlah puskesmas yangmelaksanakan promosikesehatan
63 Lembaga
1.1.1.02.09.0008
Surveilans danImunisasi
Laporan PelaksanaanSurveilans, Pemantauan,Pelacakan KLB
12 Dokumen 12 Dokumen 100
Jumlah Puskesmas yangmelaksanakan SurveilansTerpadu dan PembinaanImunisasi
63 Lembaga 63 Lembaga 63 Lembaga 100%
RENCANA KERJA 25DINAS KESEHATAN KOTA SURABAYATAHUN 2019
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4)
1.1.1.02.09.0009
Pembinaan danPengembanganUpaya KesehatanBersumberdayaMasyarakat
Jumlah orang yangmendapatkan pembinaandan pengembanganUpaya KesehatanBersumberdayaMasyarakat
164170 orang
Jumlah balita yangmendapatkan PMTpenyuluhan Anak Balita diUKBM
164.000 orang
1.1.2.03.01 ProgramPeningkatanKeanekaragamanKonsumsi danKeamanan Pangan
Persentase sample yangmemenuhi syaratkeamanan makanan
86% 82% 96.02% 117.10 84% 84% 98%
1.1.2.03.01.0001
PeningkatanPengawasanMakanan Olahan dansiap saji
Jumlah Sampel PanganYang Diperiksa
10401sampel
10401sampel
100
Jumlah Sampel YangDiperiksa
8160 sampel 8160 sampel 8160 sampel 100%
RENCANA KERJA 26DINAS KESEHATAN KOTA SURABAYATAHUN 2019
II.2 Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat DaerahKajian terhadap capaian kinerja pelayanan Dinas Kesehatan
berdasarkan indikator kinerja yang sudah ditentukan dalam NSPK dan
SPM, maupun terhadap IKK sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor
6 Tahun 2008. Jenis indikator yang dikaji, telah disesuaikan dengan tugas
dan fungsi Dinas Kesehatan, serta ketentuan peraturan perundang-
undangan yang terkait dengan kinerja pelayanan.
Berikut disajikan tabel analisis pencapaian kinerja pelayanan
Perangkat Daerah, yang disesuaikan menurut tugas dan fungsi Dinas
Kesehatan dengan format Tabel T-C.30 :
RENCANA KERJA 27DINAS KESEHATAN KOTA SURABAYATAHUN 2019
TABEL T-C.30PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN PERANGKAT DAERAH DINKES
No. Kinerja Pelayanan Indikator SPM/ standarnasional IKK
Target Renstra Perangkat Daerah Realisasi capaian Proyeksi
CatatanAnalisis
Tahun2017
Tahun2018
Tahun2019
Tahun2020
Tahun2017
Tahun2018
Tahun2019
Tahun2020
(thn n-2) (thn n-1) (thn n) (thn n+1) (thn n-2) (thn n-1)sd TW II (thn n) (thn n+1)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Misi 1.
Meningkatkan akses dan mutu upaya kesehatan
Tujuan :
Meningkatkanaksesibilitas dan kualitaspelayanan kesehatanmasyarakat bagi wargamiskin
Persentase wargamiskin yg terlayani dilayanan kesehatan
Cakupanpelayanankesehatan dasarmasyarakatmiskin :
100% 100% 100% 100% 100% 50% 100% 100%
Cakupanpelayanankesehatan dasarmaskin
Cakupankunjunganpelayanankesehatan dasarbagi masyarakatmiskinCakupanpelayanankesehatanrujukan pasienmasyarakatmiskin
Cakupanpelayanankesehatanrujukan pasienmaskin
RENCANA KERJA 28DINAS KESEHATAN KOTA SURABAYATAHUN 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Cakupankunjunganpelayanankesehatanrujukan pasienmasyarakatmiskin
Indeks kepuasanpelay kesh bagiwarga miskin
70% 70% 70% 70% 68.73% 35% 70% 70%
Sasaran :
Meningkatnya pelayanankesehatan khususnya bagiwarga miskin
Persentasemasyarakat miskinyang memilikijaminan kesehatan
65% 65% 65% 65% 99.08% 33% 65% 65%
Program :
Program Pemberianjaminan pelayanankesehatan pendudukmiskin
Persentasekepemilikan JaminanKesehatan
100% 100% 100% 100% 99.09% 50% 100% 100%
Persentasependuduk miskinyang memanfaatkanpelayanan kesehatan
11% 12% 13% 14% 14.47% - 13% 14%
Tujuan :
Meningkatkan kualitaslayanan kesehatan ibudan anak
Persentase cakupanpelayanan ibu nifas
Cakupanpelayanan nifas
94.04% 94.28% 94.52% 94.76% 94.53% 47% 94.52% 94.76%
Angka Kematian Ibu(AKI) per100.000 KH
≤84.07per100.000
KH
≤82.40per100.000
KH
≤80.67per100.000
KH
≤78.30per100.000
KH
79.40per100.000
KH
≤82.40per100.000
KH
≤80.67per100.000
KH
≤78.30per100.000
KH
Persentase cakupanpelayanan kesh bayi
Cakupankunjungan bayi
Cakupankunjungan bayi
94.15% 94.62% 95.08% 95.54% 95.97% 47% 95.08% 95.54%
RENCANA KERJA 29DINAS KESEHATAN KOTA SURABAYATAHUN 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Angka Kematian Bayi(AKB) per1.000 KH
≤6.45per1.000
KH
≤6.43per1.000
KH
≤6.41per1.000
KH
≤6.34per1.000
KH
5.11per1.000
KH
≤6.43per1.000
KH
≤6.41per1.000
KH
≤6.34per1.000
KH
Persentase balita giziburuk yangmendapatperawatan
100% 100% 100% 100% 100% 50% 100% 100%
Cakupan pesertaKB aktif
Sasaran :
Meningkatnya kesehatanibu dan anak
PersentaseKunjungan pertamaibu hamil (K1)
90% 90% 90% 90% 99.51% 45% 90% 90%
Persentase Cakupankomplikasikebidanan yangditangani
Cakupankomplikasikebidanan yangditangani
Cakupankomplikasikebidanan yangditangani
90% 90% 90% 90% 91.68% 45% 90% 90%
PersentaseKunjungan Neonatuspertama (KN1)
90% 90% 90% 90% 102.60% 45% 90% 90%
Persentase Cakupanneonatus dengankomplikasi yangditangani
Cakupanneonatus dengankomplikasi yangditangani
90% 90% 90% 90% 91.17% 45% 90% 90%
Program :
Program Peningkatankeselamatan ibumelahirkan dan anak
Cakupan KunjunganIbu Hamil K4
Cakupankunjungan ibuhamil K-4
98.45% 98.47% 98.48% 98.49% 98.55% 49% 98.48% 98.49%
RENCANA KERJA 30DINAS KESEHATAN KOTA SURABAYATAHUN 2019
Cakupan ptolonganpersalinan olehtenaga kesehatan
Cakupanpertolonganpersalinan olehtenaga kesehatanyang memilikikompetensikebidanan
Cakupanpertolonganpersalinan olehtenagakesehatan yangmemilikikompetensikebidanan
96.94% 96.95% 96.96% 96.97% 97.63% 48% 96.96% 96.97%
Cakupan Kunjunganneonatal lengkap
Cakupanpelayanan anakbalita
81% 85% 90% 93% 100.19% 43% 90% 93%
Imunisasi dasarlengkap
Cakupandesa/kelurahanUniversal ChildImmunization
Cakupan kelurahUniversal ChildImmunization
93.81% 93.83% 93.85% 93.87% 94.57% 47% 93.85% 93.87%
Sasaran :
Meningkatnya status gizipada masyaraat terutamabalita
Cakupan balita usia 6- 59 bulan yangmendapat vitamin A
85% 85% 85% 85% 90.61% 43% 85% 85%
Program :
Program Perbaikan giziibu dan anak
Prevalensi balita gizikurang
9.50% 9.50% 9.50% 9.50% 9.10% 9.50% 9.50% 9.50%
Prevalensi balita giziburuk
Cakupan balitagizi burukmendapatperawatan
Cakupan BalitaGizi Burukmendapatperawatan
<1 % <1 % <1 % <1 % 0.15% <1 % <1 % <1 %
Persentasepenimbangan balita
81.30% 81.40% 81.50% 81.60% 104.93% 41% 81.50% 81.60%
Persentase ibu hamilyang mendapat 90tablet Fe
94.62% 94.64% 94.66% 94.68% 95.81% 47% 94.66% 94.68%
Cakupanpemberian MPASI pada anakusia 6-24 bulan
RENCANA KERJA 31DINAS KESEHATAN KOTA SURABAYATAHUN 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
2 Misi 2.
Meningkatkan tata kelola dan optimalisasi fungsiregulator bidang kesehatanTujuan :
Meningkatkan kualitassarana, prasarana sertatata kelola layanankesehatan
Persentasepuskesmas yangterakreditasi
39.68% 55.56% 71.43% 85.71% 88.89% 28% 71.43% 85.71%
Sasaran :
Meningkatnya mutupuskesmas dan aksespelayanan kesehatan dipuskesmas
Persentaseterlaksananyaakreditasi puskesmas
50.79% 22.22% 26.98% 50.79% 88.89% 11% 26.98% 50.79%
Program :
Program pengadaan,peningkatan danperbaikan sarana danprasaranapuskesmas/puskesmaspembantu
PersentaseKetersediaan saranadan prasaranapuskesmas &puskesmaspembantu
74% 76% 78% 79% 76.23% 38% 78% 79%
Program Obat danPerbekalan Kesehatanpuskesmas/ puskesmaspembantu
PersentaseKetersediaan Obatdan PerbekalanKesehatan Dinkes
100% 100% 100% 100% 100% 50% 100% 100%
Sasaran :
Meningkatnya kualitasSumber Daya ManusiaKesehatan
Persentase SumberDaya ManusiaKesehatan yangberizin
80% 80.00% 80.00% 80.00% 96.08% 40% 80.00% 80.00%
Program :
Program StandarisasiPelayanan Kesehatan
Persentase saranakesehatan yangmemiliki izin
82% 84.00% 86.00% 88.00% 98.77% 42% 86.00% 88.00%
RENCANA KERJA 32DINAS KESEHATAN KOTA SURABAYATAHUN 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Persentase tenagakesehatan yangmemiliki izin
82% 84.00% 86.00% 88.00% 96.08% 42% 86.00% 88.00%
Tujuan :
Meningkatkan tata kelolaadministrasi perangkatdaerah yang baik
Tingkat kepuasanpelayanan kedinasan
76% 77% 78% 79% 82.96% 50% 100% 100%
Indeks kepuasanSKPD thdpemenuhankebutuhan sarpraspkantoran
62% 64% 66% 68% 85.48%
Tingkat capaiankberhasilanpelaksanaanprogram
90.84% 91.53% 91.96% 92.56% 100%
Sasaran :
Mengelola sarana danprasarana sertaadministrasi perkantoranperangkat daerah
Kinerja PengelolaanSarana, Prasarana &administrasiPerkantoranPerangkat Daerah
100% 100% 100% 100% 98.27% 50% 100% 100%
Program :
Program Pembangunandan Pengelolaan Saranadan Prasarana Kedinasan
Persentase sarana &pra-saranapkantoran dlmkondisi baik
100% 100% 100% 100% 99.98% 50% 100% 100%
Persentaseketepatanpemenuhan saranadan prasaranapkantoran
100% 100% 100% 100% 82.78% 50% 100% 100%
RENCANA KERJA 33DINAS KESEHATAN KOTA SURABAYATAHUN 2019
Program PelayananAdministrasi Perkantoran
Tingkat kepuasanpegawai terhadappelayananadministrasipkantoran
72.00% 74.00% 76.00% 78.00% 84.96% 76.00% 78.00%
Sasaran :
Melaksanakan kegiatansesuai denganperencanaan untukmendukung keberhasilanProgram
Persentasekesesuaian pelakskeg thd parameterperencanaan padaOpsplan
100% 100% 100% 100% 100% 50% 100% 100%
Program :
Program PerencanaanPembangunan Daerah
Persentaseketepatan waktupenyusunan danpelaporan DokumenPerencanaanstrategis dan/atausektoral
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
3 Misi 3.
Meningkatkan penggerakan dan pemberdayaanmasyarakat dalam bidang kesehatanTujuan :
Mewujudkan lingkungansehat di masyarakat
Persentasekelurahan siaga aktif
Cakupan desasiaga aktif
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
% Cakupankelurahanmengalami KLB ditangani <20 jam
Cakupan kelurah-an mengalamiKLB dilakukanpenyeli-dikanepidemio-logi <24 jam
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
RENCANA KERJA 34DINAS KESEHATAN KOTA SURABAYATAHUN 2019
Cakupanpelayanan gawatdarurat level 1yang harusdiberikan saranakesehatan (RS) diKab/KotaCakupanpenjaringankesehatan siswaSD dan setingkat
Sasaran :
Tercapainya masyarakatyang mandiri dan hidupsehat
Persentase Cakupankelurahanmengalami KLB yangditangani < 24 jam
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Persentasependerita DemamBerdarah Dengue(DBD) yang ditangani
Cakupanpenemuan danpenangananpenderitapenyakit DBD
Cakupanpenemuan danpenangananpenderitapenyakit DBD
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Cakupanpenemuan danpenangananpenderitapenyakitpenderita AFP
Cakupanpenemuan danpenangananpenderitapenyakitpenderitaPneumonia balita
RENCANA KERJA 35DINAS KESEHATAN KOTA SURABAYATAHUN 2019
Cakupanpenemuan danpenangananpenderitapenyakitpasienbaru TB BTApositif
Cakupanpenemuan danpenangananpenderitapenyakit TBCBTA
Cakupanpenemuan danpenangananpenderitapenyakitpenderita diare
Program :
Program Upaya KesehatanMasyarakat
Persentase rumahsehat
Rumah Sehat 75.00% 77.00% 78.00% 79.50% 84.36% 39% 78.00% 79.50%
Persentasekeluarga denganakses terhadapfasilitas sanitasiyang layak(jamban sehat)
Persentasekeluarga yangmemiliki aksesberkelanjutanterhadap airminumberkualitas(layak)
Persentase TPMmemenuhi syarathigienis sanitasi
81.00% 82.00% 83.00% 84.00% 93.02% 41% 83.00% 84.00%
Cakupan Kelu-rahanyg me-miliki Bindu
82.00% 84.00% 86.00% 88.00% 100% 42% 86.00% 88.00%
RENCANA KERJA 36DINAS KESEHATAN KOTA SURABAYATAHUN 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Tujuan :
Meningkatkanketersediaan, kualitaskonsumsi, dan keamananpangan
Persentase tingkatkualitas konsumsidan keamananpangan
20.50% 21.00% 21.50% 22.00% 21.04% 11% 21.50% 22.00%
Sasaran :
Meningkatnya keamananpangan di masyarakat
Meningkatnyakeamanan pangan dimasyarakat
2.00% 2.00% 2.00% 2.00% 2.02% 1% 2.00% 2.00%
Program :
Program PeningkatanKeanekaragamanKonsumsi dan KeamananPangan
Persentase sampleyang memenuhisyarat keamananmakanan
82.00% 84.00% 86.00% 88.00% 96.02% 42% 86.00% 88.00%
RENCANA KERJA 37DINAS KESEHATAN KOTA SURABAYATAHUN 2019
II.2.1 Capaian Indikator Kinerja Utama / IKU Yang Tercantum DalamRPJMD Kota Surabaya Tahun 2016 – 2021 Bidang KesehatanDalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kota Surabaya terdapat program prioritas pembangunan.
Program prioritas merupakan program yang bersifat menyentuh langsung
kepentingan publik berskala besar dan memiliki urgensi yang tinggi serta
memberikan dampak luas pada masyarakat. Program prioritas
merupakan program yang dijalankan oleh Dinkes dalam mencapai target
indikator kinerja utama pertahun dan jugamerupakan target capaian
RPJMD.
Indikator Kinerja Utama yang tercantum dalam Rencana
Pembangunan Jangka Menegah (RPJMD) Kota Surabaya tahun 2016-
2021 bidang kesehatan sesuai Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor
10 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Kota Surabaya Tahun 2016-2021 meliputi:
No Indikator Kinerja Utama Realisasi Sasaran Capaian TargetRPJMD
CapaianTerhadap
Target
1Persentase penduduk miskinyang terlayani di layanankesehatan
163.124 163.124 100% 100% 100%(Berhasil)
2Indeks kepuasan pelayanankesehatan bagi pendudukmiskin
68,73% 68,73% 70% 98,19%(Berhasil)
3 Persentase Cakupanpelayanan ibu nifas 42.502 44.963 94,53% 94,04% 100,52%
(Berhasil)
4 Angka Kematian Ibu (AKI) per1000 KH (kelahiran hidup) 34 42.822 79,40
≤ 84,07105,88%(Berhasil)per
100,000 KH
5 Cakupan pelayanan kesehatanbayi 40.668 42.377 95,97% 94,15% 101,93%
(Berhasil)
6 Angka Kematian Bayi (AKB)per 1.000 KH (kelahiran hidup) 219 42.822 5,11
≤ 6,45 per 126,22%(Berhasil)1.000 KH
7 Persentase balita gizi burukyang mendapat perawatan 278 278 100,00% 100% 100,00%
(Berhasil)
8 Persentase puskesmas yangterakreditasi 56 63 88,89% 39,68% 224,01%
(Berhasil)
RENCANA KERJA 38DINAS KESEHATAN KOTA SURABAYATAHUN 2019
No Indikator Kinerja Utama Realisasi Sasaran Capaian TargetRPJMD
CapaianTerhadap
Target
9 Tingkat kepuasan pelayanankedinasan 82,97% 76% 109,16%
(Berhasil)
10Indeks kepuasan SKPD thdpemenuhan kebutuhansarpras perkantoran
85,48% 62% 137,87%(Berhasil)
11 Tingkat capaian keberhasilanpelaksanaan program 100,00% 90,84% 110,08%
(Berhasil)
12 Persentase kelurahan siagaaktif 154 154 100% 100% 100%
(Berhasil)
13Cakupan kelurahanmengalami KLB yang ditangani< 20 jam
29 29 100% 100% 100%(Berhasil)
14Persentase Tingkat kualitaskonsumsi dan keamananpangan
21,04% 20,50% 102,63%(Berhasil)
II.2.2 Capaian Indikator Perjanjian Kinerja Tahun 2017Misi/Tujuan/Sasaran/
ProgramIndikator Tahun 2017
Ket(Tujuan/ Sasaran/Program)
Target Capaian CapaianKinerja
Misi 1.
Meningkatkan akses dan mutu upaya kesehatan
Tujuan :
Meningkatkanaksesibilitas dan kualitaspelayanan kesehatanmasyarakat bagi wargamiskin
1. Persentase wargamiskin yang terlayani dilayanan kesehata
100,00% 100,00% 100,00% Berhasil
2. Indeks kepuasanpelayanan kesehatanbagi warga miskin(SKPD pengukur :Bagian Kesra / BagianOrtala)
70,00% 68,73% 98,19% Berhasil
Sasaran :
Meningkatnyapelayanan kesehatankhususnya bagi wargamiskin
Persentase masyarakatmiskin yang memilikijaminan kesehatan
65,00% 99,08% 152,43% Berhasil
RENCANA KERJA 39DINAS KESEHATAN KOTA SURABAYATAHUN 2019
Misi/Tujuan/Sasaran/Program
Indikator Tahun 2017Ket(Tujuan/ Sasaran/
Program)Target Capaian Capaian
KinerjaProgram :Program Pemberianjaminan pelayanankesehatan pendudukmiskin
Persentase kepemilikanJaminan Kesehatan
100,00% 99,09% 99,09% Berhasil
Persentase pendudukmiskin yangmemanfaatkanpelayanan kesehatan
11,00% 14,47% 131,55% Berhasil
Tujuan :Meningkatkan kualitaslayanan kesehatan ibudan anak
Persentase cakupanpelayanan ibu nifas
94,04% 94,53% 100,52% Berhasil
Angka Kematian Ibu(AKI) per100.000kelahiran hidup
≤84,07per100.000
KH
79,40 105,55% Berhasil
Persentase cakupanpelayanan kesehatanbayi
94,15% 95,97% 101,93% Berhasil
Angka Kematian Bayi(AKB) per1.000kelahiran hidup
≤6,45per1.000
KH
5,11 120,78% Berhasil
Persentase balita giziburuk yang mendapatperawatan
100,00% 100,00% 100,00% Berhasil
Sasaran :Meningkatnyakesehatan ibu dan anak
Persentase Kunjunganpertama ibu hamil (K1)
90,00% 99,51% 110,57% Berhasil
Persentase Cakupankomplikasi kebidananyang ditangani
90,00% 91,68% 101,86% Berhasil
Persentase KunjunganNeonatus pertama(KN1)
90,00% 102,60% 114,00% Berhasil
Persentase Cakupanneonatus dengankomplikasi yangditangani
90,00% 91,17% 101,30% Berhasil
Program :Program Peningkatankeselamatan ibumelahirkan dan anak
Cakupan Kunjungan IbuHamil K4
98,45% 98,55% 100,10% Berhasil
RENCANA KERJA 40DINAS KESEHATAN KOTA SURABAYATAHUN 2019
Misi/Tujuan/Sasaran/Program
Indikator Tahun 2017Ket(Tujuan/ Sasaran/
Program)Target Capaian Capaian
KinerjaCakupan pertolonganpersalinan oleh tenagakesehatan (Tolinakes)
96,94% 97,63% 100,71% Berhasil
Cakupan Kunjunganneonatal lengkap
81,00% 100,19% 123,69% Berhasil
Imunisasi dasarlengkap
93,81% 94,57% 100,81% Berhasil
Sasaran :Meningkatnya status gizipada masyaraatterutama balita
Cakupan balita usia 6 -59 bulan yangmendapat vitamin A
85,00% 90,61% 106,60% Berhasil
Program :Program Perbaikan giziibu dan anak
Prevalensi balita gizikurang
9,50% 9,10% 104,21% Berhasil
Prevalensi balita giziburuk
<1 % 0,15% 185% Berhasil
Persentasepenimbangan balita
81,30% 104,93% 129,07% Berhasil
Persentase ibu hamilyang mendapat 90tablet Fe
94,62% 95,81% 101,26% Berhasil
Misi 2.Meningkatkan tata kelola dan optimalisasi fungsiregulator bidang kesehatan
Tujuan :Meningkatkan kualitassarana, prasarana sertatata kelola layanankesehatan
Persentase puskesmasyang terakreditasi
39,68% 88,89% 224,02% Berhasil
Sasaran :Meningkatnya mutupuskesmas dan aksespelayanan kesehatan dipuskesmas
Persentaseterlaksananyaakreditasi puskesmas
50,79% 88,89% 175,01% Berhasil
RENCANA KERJA 41DINAS KESEHATAN KOTA SURABAYATAHUN 2019
Misi/Tujuan/Sasaran/Program
Indikator Tahun 2017Ket(Tujuan/ Sasaran/
Program)Target Capaian Capaian
KinerjaProgram :Program pengadaan,peningkatan danperbaikan sarana danprasaranapuskesmas/puskesmaspembantu
PersentaseKetersediaan saranadan prasaranapuskesmas danpuskesmas pembantu
74,00% 76,23% 103,01% Berhasil
Program Obat danPerbekalan Kesehatanpuskesmas/ puskesmaspembantu
PersentaseKetersediaan Obat danPerbekalan KesehatanDinkes
100,00% 100,00% 100,00% Berhasil
Sasaran :Meningkatnya kualitasSumber Daya ManusiaKesehatan
Persentase SumberDaya ManusiaKesehatan yang berizin
80,00% 96,08% 120,10% Berhasil
Program :Program StandarisasiPelayanan Kesehatan
Persentase saranakesehatan yangmemiliki izin
82,00% 98,77% 120,45% Berhasil
Persentase tenagakesehatan yangmemiliki izin
82,00% 96,08% 117,17% Berhasil
Tujuan :Meningkatkan tatakelola administrasiperangkat daerah yangbaik
Tingkat kepuasanpelayanan kedinasan
76,00% 82,96% 109,16% Berhasil
Indeks kepuasan SKPDthd pemenuhankebutuhan sarprasperkantoran
62,00% 85,48% 137,87% Berhasil
Tingkat capaiankeberhasilanpelaksanaan program
90,84% 100,00% 110,08% Berhasil
Sasaran :Mengelola sarana dan
prasarana sertaadministrasiperkantoran perangkatdaerah
Kinerja PengelolaanSarana, Prasarana, danAdministrasiPerkantoran PerangkatDaerah
100,00% 98,27% 98,27% Berhasil
RENCANA KERJA 42DINAS KESEHATAN KOTA SURABAYATAHUN 2019
Misi/Tujuan/Sasaran/Program
Indikator Tahun 2017Ket(Tujuan/ Sasaran/
Program)Target Capaian Capaian
KinerjaProgram :Program Pembangunandan Pengelolaan Saranadan PrasaranaKedinasan
Persentase sarana danprasarana perkantorandalam kondisi baik
100,00% 99,98% 99,98% Berhasil
Persentase ketepatanpemenuhan sarana danprasarana perkantoran
100,00% 82,78% 82,78% CukupBerhasil
Program PelayananAdministrasiPerkantoran
Tingkat kepuasanpegawai terhadappelayanan administrasiperkantoran
72,00% 84,96% 118,00% Berhasil
Sasaran :Melaksanakan kegiatansesuai denganperencanaan untukmendukungkeberhasilan Program
Persentase kesesuaianpelaksanaan kegiatanterhadap parameterperencanaan padaOpsplan
100,00% 100,00% 100,00% Berhasil
Program :Program Perencanaan
Pembangunan DaerahPersentase ketepatanwaktu penyusunan danpelaporan DokumenPerencanaan strategisdan/atau sektoral
100,00% 100,00% 100,00% Berhasil
Misi 3.Meningkatkan penggerakan dan pemberdayaanmasyarakat dalam bidang kesehatan
Tujuan :Mewujudkan lingkungansehat di masyarakat
Persentase kelurahansiaga aktif
100,00% 100,00% 100,00% Berhasil
Persentase Cakupankelurahan mengalamiKLB yang ditangani <20jam
100,00% 100,00% 100,00% Berhasil
Sasaran :Tercapainya masyarakatyang mandiri dan hidupsehat
Persentase Cakupankelurahan mengalamiKLB yang ditangani < 24jam
100,00% 100,00% 100,00% Berhasil
RENCANA KERJA 43DINAS KESEHATAN KOTA SURABAYATAHUN 2019
Misi/Tujuan/Sasaran/Program
Indikator Tahun 2017Ket(Tujuan/ Sasaran/
Program)Target Capaian Capaian
KinerjaPersentase penderitaDemam BerdarahDengue (DBD) yangditangani
100,00% 100,00% 100,00% Berhasil
Program :Program UpayaKesehatan Masyarakat
Persentase rumahsehat
75,00% 84,36% 112,48% Berhasil
Persentase TPMmemenuhi syarathigienis sanitasi
81,00% 93,02% 114,84% Berhasil
Cakupan KelurahanYang MemilikiPembinaan Terpadu(Bindu)
82,00% 100,00% 121,95% Berhasil
Tujuan :Meningkatkanketersediaan, kualitaskonsumsi, dankeamanan pangan
Persentase tingkatkualitas konsumsi dankeamanan pangan
20,50% 21,04% 102,63% Berhasil
Sasaran :Meningkatnyakeamanan pangan dimasyarakat
Meningkatnyakeamanan pangan dimasyarakat
2,00% 2,02% 101% Berhasil
Program :Program PeningkatanKeanekaragamanKonsumsi danKeamanan Pangan
Persentase sampleyang memenuhi syaratkeamanan makanan
82,00% 96,02% 117,10% Berhasil
II.2.3 Capaian Indikator Standart Pelayanan Minimal BidangKesehatan Tahun 2017Dokumen RPJMD Kota Surabaya Tahun 2016-2021 memuat Visi
dan Misi Walikota, strategi dan arah kebijakan, kebijakan umum dan
program pembangunan kota serta rencana kerja dalam kerangka
pendanaan yang bersifat indikatif. Adapun kebijakan umum Kota
Surabaya dalam rencana penerapan dan pencapaian Standar Pelayanan
Minimal bidang Kesehatan yang tertuang dalam RPJMD Kota Surabaya
RENCANA KERJA 44DINAS KESEHATAN KOTA SURABAYATAHUN 2019
Tahun 2016-2021 adalah Penyediaan kebutuhan utama sandang, pangan
dan papan yang didukung dengan pembangunan berbagai prasarana,
sarana dan fasilitas publik sehingga dapat meningkatkan kemudahan
akses bagi masyarakat dalam mendapatkan layanan dasar (kesehatan,
pendidikan, pemerintahan, dan lain-lain).
Indikator Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan sesuai
dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
741/Menkes/PER/VII/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan di Kabupaten/Kota mempunyai 18 indikator. Capaian indikator
Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kota Surabaya Tahun
2017 tertuang pada tabel berikut.
NO NAMA INDIKATOR(%) Target
2016(Prov. Jatim)
(%)Capaian
Indikator
(%)CapaianKinerja
1 Cakupan kunjungan ibu hamil K-4 88 98,55 111,98
2 Cakupan komplikasi kebidanan yangditangani 80 91,68 114,60
3Cakupan pertolongan persalinan oleh tenagakesehatan yang memiliki kompetensikebidanan
95 97,63 102,77
4 Cakupan pelayanan nifas 95 94,53 99,50
5 Cakupan neonatus dengan komplikasi yangditangani 80 91,17 113,96
6 Cakupan kunjungan bayi 96 95,97 99,97
7 Cakupan desa/kelurahan Universal ChildImmunization 90 91,56 101,73
8 Cakupan pelayanan anak balita 83 87,13 104,98
9 Cakupan pemberian makanan pendampingASI pada anak usia 6-24 bulan 100 100,00 100,00
10 Cakupan balita gizi buruk mendapatperawatan 100 100,00 100,00
11 Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dansetingkat 100 98,34 98,34
12 Cakupan peserta KB aktif 70 77,00 110,01
RENCANA KERJA 45DINAS KESEHATAN KOTA SURABAYATAHUN 2019
NO NAMA INDIKATOR(%) Target
2016(Prov. Jatim)
(%)Capaian
Indikator
(%)CapaianKinerja
13 Cakupan penemuan dan penangananpenderita penyakit :
a. Penemuan penderita AFP≥ 2 per 1000
penduduk< 15 th
3,85 192,71
b. Penemuan penderita Pneumonia balita 58,22
Penanganan penderita Pneumonia balita 100 100,00 100,00
c. Penemuan pasien baru TB BTA positif 91,09
Penanganan pasien baru TB BTA positif 100 100,00 100,00
d. Penemuan dan penanganan DBD 100 100,00 100,00
e. Penemuan penderita diare 98,69
Penanganan penderita diare 100 100,00 100,00
14 Cakupan pelayanan kesehatan dasarmasyarakat miskin :
A. Cakupan pelayanan kesehatan dasarmasyarakat miskin 40,30
Cakupan kunjungan pelayanankesehatan dasar bagi masyarakat miskin 100 100,00 100,00
15 B. Cakupan pelayanan kesehatan rujukanpasien masyarakat miskin 12,34
Cakupan kunjungan pelayanankesehatan rujukan pasien masyarakatmiskin
100 100,00 100,00
16Cakupan pelayanan gawat darurat level 1yang harus diberikan sarana kesehatan (RS)di Kab/Kota
100 100,00 100,00
17Cakupan desa/kelurahan mengalami KLByang dilakukan penyelidikan epidemiologi <24 jam
100 100,00 100,00
18 Cakupan desa siaga aktif 95 100,00 105,26
RENCANA KERJA 46DINAS KESEHATAN KOTA SURABAYATAHUN 2019
II.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan FungsiPerangkat DaerahAnalisis isu-isu strategis merupakan bagian penting dan sangat
menentukan dalam proses penyusunan rencana pembangunan daerah
untuk melengkapi tahapan - tahapan yang telah dilakukan sebelumnya.
Identifikasi isu yang tepat dan bersifat strategis dapat menentukan
sasaran dan program pembangunan. Isu strategis ini diperoleh dengan
cara mengidentifikasi isu-isu penting dan permasalahan-permasalahan
pembangunan.
II.3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan FungsiPelayanan Dinkes Kota SurabayaIdentifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi Dinkes
Kota Surabaya meliputi faktor internal dan faktor eksternal organisasi.
Faktor internal terdiri dari kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness)
organisasi. Faktor eksternal terdiri dari peluang (opportunities) dan
ancaman (threats).
Tabel Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan FungsiDinkes Kota Surabaya
Aspek Kajian Faktor YangMempengaruhi
Identifikasi Faktor
Tupoksi Dinkes 1. Internal 1. Kekuatan :a. Komitmen yang tinggi untuk meningkatkan
mutu upaya kesehatanb. Kompetensi SDM cukupc. Inovasi program unggulan untuk layanan
kesehatand. Kebijakan penatalaksanaan untuk percepatan
dan/atau perbaikan layanan kesehatane. Sarana prasarana operasional kesehatan yang
memadaif. Anggaran untuk pelayanan kesehatang. Tim Gerak Cepat diseluruh wilayah puskesmas
dalam upaya penanggulangan bencanah. Standar pelayanan perizinan bidang kesehatan
(sarana pelayanan kesehatan dan SDMKesehatan)
RENCANA KERJA 47DINAS KESEHATAN KOTA SURABAYATAHUN 2019
Aspek Kajian Faktor YangMempengaruhi
Identifikasi Faktor
i. Laboratorium kesehatan milik Pemerintah Kota2. Kelemahan :a. Jumlah SDM Kurang memenuhi standarb. Penataan bangunan dibeberapa puskesmas
belum sesuai standarc. Jumlah ambulans untuk kegiatan penanganan
bencana kurangd. Pembinaan dan pengawasan yang belum
optimale. Regulasi perizinan bidang kesehatan yang ada
sudah tidak relevan dengan kondisi saat inif. Laboratorium kesehatan daerah belum
terakreditasi sehingga belum terstandarisasi2. Eksternal 1. Peluang :
a. Dukungan masyarakat dalam implementasiprogram kesehatan
b. Dukungan organisasi akademisi, instansiswasta dan LSM serta organisasi profesidalam implementasi program kesehatan
c. Pemanfaatan perkembangan tehnologiinformasi untuk peningkatan pelayanantermasuk sistem informasi perijinan
d. Dukungan Pemerintah Pusat dalam regulasipelayanan kesehatan dan perijinan bidangkesehatan
e. Dukungan SKPD lainf. Kebijakan Kepala Daerah dalam pencegahan
dan penanggulangan bencanag. Kondisi geografis kota Surabaya memudahkan
dalam penanganan bencana2. Ancaman :
a. SDM Kesehatan asing yg ilegal dan beroperasib. Penyakit akibat mobilitas pendudukc. Kondisi sosial, ekonomi dan perilaku
masyarakat dalam mewujudkan hidup bersihdan sehat dan perilaku yang berpotensimenimbulkan bencana
d. Jumlah dan jenis laporan yang ditugaskan olehPemerintah Pusat dan Provinsi yang harus
RENCANA KERJA 48DINAS KESEHATAN KOTA SURABAYATAHUN 2019
Aspek Kajian Faktor YangMempengaruhi
Identifikasi Faktor
dicukupi dengan tepat waktue. Sinkronisasi regulasi terkait dengan perizinanf. Fasilitas kesehatan yang tidak berizing. Pemahaman dan kesadaran masyarakat
dalam menggunakan bahan-bahan makananyang sehat
h. Adanya produk-produk yang beredar yangbelum bersertifikat dan sesuai standarkesehatan
Berdasarkan pada identifikasi masalah diatas, maka secara lebih
spesifik permasalahan yang melingkupi urusan kesehatan dapat
dikelompokkan sebagai berikut :
a. Kesehatan lingkungan dan masyarakat
Permasalahan mengenai kesehatan lingkungan dan masyarakat
meliputi beberapa aspek sebagai berikut :
1. Kesadaran masyarakat tentang kebersihan lingkungan dan
pencapaian kualitas hidup yang lebih baik dengan perilaku hidup
bersih dan sehat;
2. Pencegahan penyakit akibat dampak dari kualitas lingkungan,
perilaku konsumsi serta jenis makanan.
b. Aksesibilitas dan kualitas layanan kesehatan
Permasalahan mengenai aksesibilitas dan kualitas layanan kesehatan
meliputi beberapa aspek sebagai berikut :
1. Aksesibilitas, kualitas, manajemen, dan pengembangan serta
sistem informasi kesehatan;
2. Layanan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas untuk semua
kalangan masyarakat, meliputi anak, remaja, ibu dan lansia;
3. Efektivitas pembiayaan kesehatan dan Jaminan Kesehatan
Nasional;
4. Pengawasan dan pengendalian terhadap makanan dan bahan
berbahaya bagi kesehatan;
RENCANA KERJA 49DINAS KESEHATAN KOTA SURABAYATAHUN 2019
5. Pengendalian penyebaran penyakit tropis dan penyakit serius
lainnya serta penyebaran HIV/AIDS dan NAPZA.
c. Ketersediaan, standarisasi, dan kualitas sarana, prasarana, serta tata
kelola layanan kesehatan
Permasalahan megenai ketersediaan, standarisasi dan kualitas
sarana prasarana serta tata kelola layanan kesehatan meliputi
beberapa aspek berikut :
1. Kerjasama pengembangan bidang kesehatan dengan seluruh
stakeholder ;
2. Pemenuhan sarana dan prasarana kesehatan.
Dalam “Mewujudkan Sumber Daya Masyarakat yang Berkualitas” sesuai
dengan misi ke-1 dalam RPJMD kota Surabaya Tahun 2016-2021 guna
memenuhi kebutuhan sumber daya masyarakat kota yang mampu
menjawab tantangan global sesuai Visi pembangunan kota Surabaya
2016-2021. Hasil telaahan terhadap beberapa permasalahan dibidang
kesehatan maka beberapa faktor penghambat dan pendorong bidang
kesehatan dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan DinasKesehatan Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala
Daerah dan Wakil Kepala Daerah
NoMisi dan Program
KDH dan Wakil KDHterpilih
PermasalahanPelayanan SKPD Faktor Penghambat Faktor Pendorong
Visi: Surabaya KotaSentosa YangBerkarakter danBerdaya Saing GlobalBerbasis EkologiMisi 1. Mewujudkansumber dayamasyarakat yangberkualitas
1 Program pemberianjaminan pelayanankesehatan pendudukmiskin
Aksesibilitas dankualitas layanankesehatan terutamamasyarakat miskinperlu ditingkatkan
Mobilitas pendudukyang cukup tinggi
Komitmen yangtinggi untukmeningkatkan mutuupaya kesehatan
RENCANA KERJA 50DINAS KESEHATAN KOTA SURABAYATAHUN 2019
NoMisi dan Program
KDH dan Wakil KDHterpilih
PermasalahanPelayanan SKPD Faktor Penghambat Faktor Pendorong
Visi: Surabaya KotaSentosa YangBerkarakter danBerdaya Saing GlobalBerbasis Ekologi
2 Program peningkatankeselamatan ibumelahirkan dan anak
Layanan kesehatanyang terjangkau danberkualitas khususnyauntuk ibu dan anakperlu ditingkatkan
Jumlah SDMKesehatan kurang
Kompetensi SDMKesehatan dansarana layanankesehatan cukupbaik
3 Program perbaikan giziibu dan anak
Kesadaran masyarakatterkait pola konsumsimakanan sehat perluditingatkan
Tingat pengetahuanmasyarakat kurang
Anggaran untukpelayanankesehatan cukuptinggi
4 Program pengadaan,peningkatan danperbaikan sarana danprasaranapuskesmas/pustu
Aksesibilitas, kualitas,manajemen, danpengembangan sertasistem informasikesehatan perluditingkatkan
Keterbatasan lahanuntuk pengembanganpuskesmas/pustu
Komitmen yangtinggi untukmeningkatkan mutuupaya kesehatan
5 Program standarisasipelayanan kesehatan
Ketersediaan,standarisasi, dankualitas sarana,prasarana, serta tatakelola layanankesehatan perluditingkatkan
Adanya puskesmasyang belumterakreditasi
Kebijakanpenatalaksanaanuntuk percepatandan/atau perbaikanlayanan kesehatan
6 Program obat danperbekalan kesehatanpuskesmas/pustu
Ketersediaan dan tatakelola obat danperbekalan kesehatandipuskesmas/pustuperlu ditingkatkan
Tata kelola obat danperbekalan kesehatandipuskesmas/pustuperlu optimalkan
Anggaran untukpelayanankesehatan cukuptinggi
7 Program upayakesehatan masyarakat
Kesadaran masyarakattentang kebersihanlingkungan danpencapaian kualitashidup yang lebih baikdengan perilaku hidupbersih dan sehat perluditingkatkan
Tingkat urbanisasi danmobilitas pendudukyang cukup tinggi
Adanya dukunganmasyarakat dalamimplementasiprogram kesehatan
Penentuan isu-isu strategi Dinkes Kota Surabaya sebagai berikut :
1. Komitmen yang tinggi untuk meningkatkan mutu upaya kesehatan
antara lain melalui perbaikan tata kelola baik Sumber Daya
RENCANA KERJA 51DINAS KESEHATAN KOTA SURABAYATAHUN 2019
Manusia, fasilitas kesehatan dan sarana prasarana serta
penerapan program Jaminan Kesehatan Nasional.
2. Penurunan masalah kesehatan akibat kondisi sosial, ekonomi dan
perilaku masyarakat dalam berperilaku hidup bersih dan sehat
serta perilaku masyarakat berpotensi menimbulkan bencana yang
meliputi kematian ibu dan bayi, gangguan gizi, penyakit menular,
penyakit tidak menular dan permasalahan kesehatan khusus.
3. Kebijakan penatalaksanaan untuk percepatan dan / atau perbaikan
layanan kesehatan melalui perbaikan tata kelola baik Sumber Daya
Manusia, fasilitas kesehatan dan sarana prasarana serta
penerapan program Jaminan Kesehatan Nasional.
Permasalahan yang masih akan dihadapi di bidang kesehatan :
1. Masih Adanya Kematian Ibu dan Bayi di Kota Surabaya
2. Masih Adanya Kasus Balita Kurang Gizi
3. Masih adanya Masalah Kesehatan Akibat Kasus Penyakit Menular
Maupun Tidak Menular
4. Masih Adanya Kelurahan Yang Belum Memenuhi Status Kelurahan
UCI (Universal Child Imunization) dan masih adanya PD3I
5. Masih adanya Kelurahan Yang Penduduknya Masih Buang Air
Besar Sembarangan (Stop BABS)
6. Belum Optimalnya Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional
(JKN)
7. Perlunya Penguatan Puskesmas dan Pembinaan Sarana
Kesehatan Dalam melaksanakan Fungsinya
8. Perlunya Perbaikan Penyediaan dan Pengelolaan Obat dan
Perbekalan Kesehatan
9. Masih adanya Permasalahan Dalam Perencanaan dan
Pendayagunaan SDM Kesehatan
RENCANA KERJA 52DINAS KESEHATAN KOTA SURABAYATAHUN 2019
II.4 Review Terhadap Rancangan Awal RKPDPenyusunan Rencana Kerja Dinkes perlu mempertimbangkan
hasil perbandingan antara analisis Kebutuhan program dan kegiatan
dengan Rancangan Awal RKPD. Hasil analisis kebutuhan program dan
kegiatan diinventarisir berdasarkan analisis kebutuhan yang telah
mempertimbangkan kinerja pencapaian target Renstra Dinkes dan tingkat
kinerja yang dicapai oleh Dinkes.
Perlu lebih diperhatikan kebutuhan pada program dan kegiatan
yang belum mencapai target kinerja agar dapat dilakukan perbaikan pada
pelaksanaan Rencana Kerja tahun 2019. Selanjutnya hasil analisis
kebutuhan tersebut dibandingkan dengan Rancangan awal RKPD yang
merupakan arahan Kepala Daerah terkait prioritas program/kegiatan dan
pagu indikatif yang disediakan untuk setiap Perangkat Daerah.
Pada Umumnya kegiatan pada Rancangan awal RKPD tidak mengalami
banyak perubahan.
Beberapa Perubahan dari Rancangan RKPD dapat dilihat pada table
berikut :
RENCANA KERJA 53DINAS KESEHATAN KOTA SURABAYATAHUN 2019
Tabel T-C.31Review terhadap Rancangan Awal RKPD tahun 2019
Dinas KesehatanKota Surabaya
No.
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan Catatan
PentingProgram/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Target
Capaian Pagu Indikatif Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Target Capaian Pagu Indikatif
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12Program Pembangunan dan Pengelolaan Sarana dan Prasarana kedinasan Program Pembangunan dan Pengelolaan Sarana dan Prasarana kedinasan
1 Pemeliharaandan PengadaanSaranaPerkantoran
Jumlah unit saranaperkantoran yangdipelihara dandiadakan
2057 unit Rp 7.112.324.881 Pemeliharaandan PengadaanSaranaPerkantoran
Kantor DinasKesehatan
Jumlah unitsaranaperkantoran yangdipelihara dandiadakan
2057 unit/buah
Rp 7.123.145.467
Program peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak Program peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak1 Pelayanan
kesehatankeluarga
Jumlah Ibu, Anak,Remaja, Pra Lansiadan Lansia yangmendapatkanlayananpemeriksaan
58227 orang Rp 31.948.139.506 Pelayanankesehatankeluarga
SeluruhWilayahKerja 63Puskesmas
Jumlah Ibu, Anak,Remaja, PraLansia dan Lansiayangmendapatkanlayananpemeriksaan
58227 orang Rp 30.934.629.145
2 JaminanPersalinan (DAKBidangKesehatan)
Jumlah Ibu danAnak yangmendapatkanperawatanpersalinan danpasca persalinandi saranakesehatan
525 orang Rp 2.436.878.108 JaminanPersalinan (DAKBidangKesehatan)
Rumah SakitRujukanJampersal
Jumlah Ibu danAnak yangmendapatkanperawatanpersalinan danpasca persalinandi saranakesehatan
525 orang Rp 2.095.749.800
Program Peningkatan Ketersediaan, Keanekaragaman, dan Keamanan Pangan Program Peningkatan Ketersediaan, Keanekaragaman, dan Keamanan Pangan1 Peningkatan
PengawasanMakanan Olahandan siap saji
Jumlah SampelYang Diperiksa
8160 sampel Rp 2.751.447.902 PeningkatanPengawasanMakanan Olahandan siap saji
SeluruhWilayahKerja 63Puskesmas
Jumlah SampelYang Diperiksa
8160 sampel Rp 2.897.983.134
RENCANA KERJA 54DINAS KESEHATAN KOTA SURABAYATAHUN 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1 PenyediaanBarang dan JasaPerkantoranPerangkatDaerah
Persentaseketersediaanbarang dan jasaperkantoran
100 % Rp 96.592.837.278 PenyediaanBarang dan JasaPerkantoranPerangkatDaerah
Kantor DinasKesehatan
Persentaseketersediaanbarang dan jasaperkantoran
100 % Rp 106.495.235.261
Program Obat dan Perbekalan Kesehatan puskesmas/puskesmas pembantu Program Obat dan Perbekalan Kesehatan puskesmas/puskesmas pembantu1 Pelayanan
Kefarmasian danPerbekalanKesehatan
Jumlah Obat danPerbekalanKesehatan yangdiadakan
173 item Rp 37.980.410.660 PelayananKefarmasian danPerbekalanKesehatan
63PuskesmasdanLaboratorium Kesehatan
Jumlah Obat danPerbekalanKesehatan yangdiadakan
173 jenis Rp 28.911.348.474
2 Pengadaan Obatdan PelayananKesehatan Dasardi Puskesmas(DAK BidangKesehatan)
Jumlah obat danperbekalankesehatan dasar diPuskesmas yangdiadakan
34 item Rp 3.582.884.668 Pengadaan Obatdan PelayananKesehatan Dasardi Puskesmas(DAK BidangKesehatan)
SeluruhWilayahKerja 63Puskesmas
Jumlah obat danperbekalankesehatan dasardi Puskesmasyang diadakan
34 jenis Rp 3.632.884.407
Program Pemberian Jaminan Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin Program Pemberian Jaminan Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin1 Pelayanan
JaminanKesehatanMasyarakat
Jumlah orang yangmendapatkanpelayananjaminankesehatan
328.354 orang
Rp 126.307.460.339
PelayananJaminanKesehatanMasyarakat
PuskesmasdanJaringannyase-Kota Sbydan FKTL(fasilitas keshtingkatlanjutan)yangbekerjasmadengan BPJSKesehatan
Jumlah orangyangmendapatkanpelayananjaminankesehatan
328329 orang Rp 126.301.493.668
Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas/puskesmaspembantu
Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas/puskesmaspembantu
1 PelayananKesehatanPrimer
Jumlah lembagayangmelaksanakanpelayanankesehatan primer
64 lembaga Rp 12.975.286.844 PelayananKesehatanPrimer
SeluruhWilayahKerja 63PuskesmasdanLaboratorium Kesehatan
Jumlah lembagayangmelaksanakanpelayanankesehatan primer
64 lembaga Rp 68.500.753.348
RENCANA KERJA 55DINAS KESEHATAN KOTA SURABAYATAHUN 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 122 Pengembangan
Sistem InformasiManajemenKesehatan
Jumlah sisteminformasimanajemenkesehatan yangdikembangkan
1 sistem Rp 487.051.581 PengembanganSistem InformasiManajemenKesehatan
SeluruhLayananKesehatanMilikPemerintahKotasurabaya
Jumlah sisteminformasimanajemenkesehatan yangdikembangkan
1 aplikasi Rp 520.118.482
3 Pengadaan AlatKesehatan
Jumlah AlatKesehatan YangDiadakan
83 item Rp 37.582.054.574 Pengadaan AlatKesehatan
Kantor DinasKesehatan
Jumlah AlatKesehatan YangDiadakan
83 jenis Rp 37.655.024.695
4 PenunjangOperasionalPelayananKesehatan
Jumlah FasilitasKesehatan YangTerpenuhiPenunjangOperasionalnya
65 Lembaga Rp 23.654.204.847 PenunjangOperasionalPelayananKesehatan
Puskesmas,Laboratorium Kesehatandan UPTDGudangFarmasi
Jumlah FasilitasKesehatan YangTerpenuhiPenunjangOperasionalnya
65 lembaga Rp 18.812.045.137
5 PengadaanSaranaKesehatan Dasar(DAK BidangKesehatan)
Jumlah SaranaKesehatan Dasaryang diadakan
1 item Rp 3.917.952.214 PengadaanSaranaKesehatan Dasar(DAK BidangKesehatan)
Kantor DinasKesehatan
Jumlah SaranaKesehatan Dasaryang diadakan
1 jenis Rp 3.640.081.935
6 Pengadaanperalatanpendukungimunisasi (DAKBidangKesehatan)
Jumlah peralatanpendukungimunisasi yangdiadakan
2 item Rp 1.232.874.730 Pengadaanperalatanpendukungimunisasi (DAKBidangKesehatan)
Kantor DinasKesehatan
Jumlah peralatanpendukungimunisasi yangdiadakan
2 jenis Rp 975.066.597
7 Penyediaan JasaPelayananKesehatan diPuskesmas
Jumlah orang yangdibayarkanjasanya ataspelayanankesehatan yangdilakukan
2518 orang Rp 63.013.432.045 - - - - -
RENCANA KERJA 56DINAS KESEHATAN KOTA SURABAYATAHUN 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12Program Perbaikan Gizi Ibu dan Anak Program Perbaikan Gizi Ibu dan Anak
1 Peningkatan DanPerbaikan GiziMasyarakat
Jumlah ibuhamil/menyusui,calon pengantinwanita (CPW), danbalita yangmendapatkanlayanan perbaikangizi
1300 orang Rp 8.498.873.666 Peningkatan DanPerbaikan GiziMasyarakat
SeluruhWilayahKerja 63Puskesmas
Jumlah ibuhamil/menyusui,calon pengantinwanita (CPW),dan balita yangmendapatkanlayananperbaikan gizi
1298 orang Rp 7.632.327.096
Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan1 Akreditasi
PuskesmasJumlah Puskesmasyangmelaksanakanakreditasi
3 Lembaga Rp 1.333.692.169 AkreditasiPuskesmas
17Puskesmas
JumlahPuskesmas yangmelaksanakanakreditasi
17 lembaga Rp 9.195.896.259
2 Pembinaan danPengawasanSaranaKesehatanRujukan
Jumlah SaranaKesehatanRujukan YangDibina danDiawasi
129 Lembaga Rp 605.745.721 Pembinaan danPengawasanSaranaKesehatanRujukan
Rumah Sakit,Klinik UtamadanPuskesmas diKota Sby
Jumlah SaranaKesehatan yangDibina danDiawasi
134 lembaga Rp 602.688.090
3 Pembinaan danpengembanganSDM Kesehatan
Jumlah peserta ygmendapatkanpembinaan danpengembanganSDM kesehatan
2100 orang Rp 4.745.986.566 Pembinaan danpengembanganSDM Kesehatan
Kantor DinasKesehatandan WilayahKerja 63Puskesmas
Jumlah Kegiatanpembinaan danpengembanganSDM di bidangkesehatan
52 kali Rp 4.829.868.725
4 AnalisaPengembanganSaranaKesehatan
Jumlah dokumenanalisapengembangansarana danprasarana kesh
5 dokumen Rp 210.522.975 AnalisaPengembanganSaranaKesehatan
Kantor DinasKesehatan
Jumlah dokumenanalisapengembangansarana danprasarana kesh
5 dokumen Rp 267.538.992
Program Upaya Kesehatan Masyarakat Program Upaya Kesehatan Masyarakat1 Bantuan
OperasionalKesehatan (DAKBidangKesehatan)
Jumlah kegiatanBantuanOperasionalKesehatan yangdilaksanakan
36 kali Rp 30.968.840.253 BantuanOperasionalKesehatan (DAKBidangKesehatan)
SeluruhWilayahKerja 63Puskesmasdan UPTDGudangFarmasi
Jumlah lembagayangmelaksanakankegiatan BantuanOperasionalKesehatan
64 lembaga Rp 30.740.448.452
RENCANA KERJA 57DINAS KESEHATAN KOTA SURABAYATAHUN 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 122 Penanggulangan
Kejadian Daruratdan PascaKejadian Darurat
Jumlah lokasikejadiankegawatdaruratanyang dilayani
600 lokasi Rp 1.164.026.784 PenanggulanganKejadian Daruratdan PascaKejadian Darurat
SeluruhWilayahKerja 63Puskesmas
Jumlah lokasikejadiankegawatdaruratan yang dilayani
600 lokasi Rp 6.855.240.269
3 Pencegahan danPengendalianPenyakitBerbasisBinatang (P2B2)
Jumlah LokasipenderitaPenyakit BerbasisBinatang (P2B2)yang mandapatpenanganan
1750 lokasi Rp 10.692.633.833 Pencegahan danPengendalianPenyakitMenular
SeluruhWilayahKerja 63Puskesmas
Jumlah Kelurahanyangmelaksanakankegiatanpencegahan danpengendalianpenyakit menular
154 lembaga Rp 14.834.630.827
4 PembinaanTerpaduPenyakit TidakMenular
Jumlah lembagayangmelaksanakanPembinaanTerpadu PenyakitTidak Menular
154 lembaga Rp 3.438.604.998 Pencegahan danPengendalianPenyakit TidakMenular
SeluruhWilayahKerja 63Puskesmas
Jumlah lembagayangmelaksanakanPembinaanTerpadu PenyakitTidak Menular
154 lembaga Rp 4.524.392.161
5 PeningkatanPelayananKesehatanKhusus
Jumlah orang yangmendapatkanPelayananKesehatan Khusus
1134 orang Rp 1.098.048.663 PeningkatanPelayananKesehatanKhusus danTradisional
Rumah ABKdanPuskesmasdenganPelayananKesehatanTradisional
Jumlah orangyangmendapatkanPelayananKesehatan Khususdan Tradisional
1080 orang Rp 1.028.542.478
6 Penyelenggaraan PenyehatanLingkungan
Jumlah SampelPenyehatanLingkungan YangDiperiksa
7050 Sampel Rp 4.428.827.922 Penyelenggaraan UpayaPenyehatanLingkungan,Kesehatan Kerjadan Olahraga
SeluruhWilayahKerja 63Puskesmas
JumlahPuskesmas yangmelakukan UpayaPenyehatanLingkungan,Kesehatan Kerjadan Olahraga
63 lembaga Rp 4.394.650.783
7 Penyelenggaraan PromosiKesehatan
Jumlah kegiatanPenyelenggaraanPromosiKesehatan
12 kali Rp 15.095.236.615 Penyelenggaraan PromosiKesehatan
SeluruhWilayahKerja 63Puskesmas
JumlahpuskesmasdenganPenyelenggaraanPromosiKesehatan
63 lembaga Rp 10.620.366.413
RENCANA KERJA 58DINAS KESEHATAN KOTA SURABAYATAHUN 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 128 Surveilans dan
ImunisasiJumlah PuskesmasyangmelaksanakanSurveilansTerpadu danPembinaanImunisasi
63 Lembaga Rp 1.558.735.678 Surveilans danImunisasi
SeluruhWilayahKerja 63Puskesmas
JumlahPuskesmas yangmelaksanakanSurveilansTerpadu danPembinaanImunisasi
63 lembaga Rp 1.854.890.657
9 Pembinaan danPengembanganUpayaKesehatanBersumberdayaMasyarakat
Jumlah orang yangmendapatkanpembinaan danpengembanganUpaya KesehatanBersumberdayaMasyarakat
164170 orang Rp 27.747.495.642 Pembinaan danPengembanganUpayaKesehatanBersumberdayaMasyarakat
SeluruhWilayahKerja 63Puskesmas
Jumlah lembagayang melakukanUpaya KesehatanBersumberdayaMasyarakat
81 lembaga Rp 27.777.174.989
10 Pencegahan danPengendalianPenyakitMenularLangsung(P2ML)
Jumlah penderitapenyakit menularlangsung (P2ML)yang mendapatpenanganan
2530 orang Rp 3.862.259.593 - - - - -
11 Penyelenggaraan UpayaKesehatan Kerjadan KesehatanOlahraga
Jumlah lembagayangmenyelenggarakan upaya kesehatankerja dankesehatanolahraga
88 lembaga Rp 463.688.467 - - - - -
12 PelayananKesehatan Jiwadan Napza
Jumlah siswa yangmendapatkanpelayanankesehatan jiwadan napza
1200 orang Rp 1.126.459.305 - - - - -
Program Perencanaan Pembangunan Daerah Program Perencanaan Pembangunan Daerah1 Penyusunan
DokumenPerencanaan,Penganggaran,dan EvaluasiPerangkatDaerah
Jumlah DokumenPerencanaan,Penganggaran,dan EvaluasiPerangkat Daerahyang disusun
12 dokumen Rp 622.988.717 PenyusunanDokumenPerencanaan,Penganggaran,dan EvaluasiPerangkatDaerah
Kantor DinasKesehatan
Jumlah DokumenPerencanaan,Penganggaran,dan EvaluasiPerangkat Daerah
14 Dokumen Rp 617.458.806
RENCANA KERJA 59DINAS KESEHATAN KOTA SURABAYATAHUN 2019
II.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan MasyarakatPemangku kepentingan di bidang kesehatan memiliki kepentingan
untuk mengusulkan program dan kegiatan sesuai yang mereka butuhkan.
Program dan kegiatan yang diusulkan terkait dengan pelayanan kepada
masyarakat. Usulan pemangku kepentingan dihimpun melalui beberapa
mekanisme antara lain Musyawarah Perencanaan Pembangunan mulai
dari tingkat Kecamatan, selain itu usulan pemangku kepentingan diperoleh
dari Forum Perangkat Daerah yang telah dilaksanakan pada tanggal 27
Februari 2018 di Dinas Kesehatan dengan mengundang seluruh
pemangku kepentingan di bidang kesehatan.
Pada umumnya usulan yang masuk melalui musrenbang telah
terakomodir pada rancangan awal renja Dinkes tahun 2019, sedangkan
untuk usulan melalui Forum Perangkat Daerah beberapa telah
terakomodir pada rancangan awal renja dan sebagian lagi
menyempurnakan rancangan renja Dinas Kesehatan 2019.
RENCANA KERJA 60DINAS KESEHATAN KOTA SURABAYATAHUN 2019
T.C 32
Usulan Program dan Kegiatan dari Para Pemangku Kepentingan Tahun 2019Provinsi/Kabupaten/Kota Surabaya
No. Program/ Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Besaran/Volume Catatan
1 2 3 4 5 6
I Program Pemberian JaminanPelayanan Kesehatan PendudukMiskin
KotaSurabaya
Persentase KepemilikanJaminan Kesehatan
Persentase pendudukmiskin yg memanfaatkanpelayanan kesehatan
1 Pelayanan JaminanKesehatan Masyarakat
KotaSurabaya
Jumlah orang yangmendapatkan pelayananjaminan kesehatan
Perlu monitoring faskesmelakukan pelayanankepada peserta JKNdengan tepat.Penjaminan kesehatanhendaknya tidakmendorong masyarakatyang dijamin untuk tidakhidup sehat, melainkanmeningkatkan usahauntuk hidup sehat
II Program PeningkatanKeselamatan Ibu Melahirkandan Anak
KotaSurabaya
Cakupan imunisasi dasarlengkapCakupan Kunjungan IbuHamil K4
Cakupan Kunjunganneonatal lengkapCakupan pertolonganpersalinan oleh tenagakesehatan (Tolinakes)
1 Pelayanan kesehatankeluarga
KotaSurabaya
Jumlah Ibu, Anak, Remaja,Pra Lansia dan Lansia yangmendapatkan layananpemeriksaan
Oprimalisasi NETSS dalamrangka penurun AKB;pendampingan bumilbelum kepada seluruhbumil, perlu kepadaseluruh BumilPerlunya Aplikasi utkbumil, bulin dan anakbalita;Program perlindungananak dari kekerasanterhadap anak dimanaterjadi kasus sifilis pd anakAdanya usia anak yangsudah hamil & melarikandiri dari rumah danmemerlukan shelter;Peningkatan koordinasiterutama pada penemuankasus oleh masy. danKader.Mahasiswa dapat turutandil dlm programpenurunan AKI AKB
RENCANA KERJA 61DINAS KESEHATAN KOTA SURABAYATAHUN 2019
1 2 3 4 5 6
Perlunya peningkatankerjasama dg universitas(mahasiswa) untukpendampingan bersamamasyarakat terutamadalam program KIA ;Peran serta masyarakatdalam penurunan AKI AKB
2 Jaminan Persalinan (DAKBidang Kesehatan)
KotaSurabaya
Jumlah Ibu dan Anak yangmendapatkan perawatanpersalinan dan pascapersalinan di saranakesehatan
-
III Program Perbaikan Gizi Ibu danAnak
KotaSurabaya
Persentase ibu hamil yangmendapatkan 90 tablet FePersentase PenimbanganbalitaPrevalensi Balita giziburukPrevalensi Balita Gizikurang
1 Peningkatan danPerbaikan GiziMasyarakat
KotaSurabaya
Jumlah ibu hamil/menyusui, calonpengantin wanita (CPW),dan balita yangmendapatkan layananperbaikan gizi
sasaran program gizisebaiknya dimulai dariremaja Putri
IV Program Pengadaan,Peningkatan dan PerbaikanSarana dan PrasaranaPuskesmas/PuskesmasPembantu
KotaSurabaya
Persentase ketersediaansarana dan prasaranapuskesmas danpuskesmas pembantu
1 Pelayanan KesehatanPrimer
KotaSurabaya
Jumlah lembaga yangmelaksanakan pelayanankesehatan primer
Perlunya penjaminanmutu Puskesmas melaluiakreditasi dan penilaianpuskesmas berprestasi,Puskesmas harusmeningkatkan porsipreventif dan promotifbukan fokus pada kuratifPerlunya upayapenjaminan mutuPuskesmas melaluiakreditasi dan PuskesmasBerprestasiDinkes harus menjaminketersediaan pelayananyang sesuai standarKerja output baik, tpkeluhan pasien mshbanyak (misal lama waktutunggu)
Puskesmas sebaiknya lebihbanyak porsi dalampelayanan kesehatan luargedung (upaya kesehatanmasyarakat)
RENCANA KERJA 62DINAS KESEHATAN KOTA SURABAYATAHUN 2019
1 2 3 4 5 6
2 Pengembangan SistemInformasi ManajemenKesehatan
KotaSurabaya
Jumlah sistem informasimanajemen kesehatanyang dikembangkan
Harus adanya mappingtentang programkesehatan, semua datadiharapkan termappingdengan baik
3 Pengadaan AlatKesehatan
KotaSurabaya
Jumlah Alat KesehatanYang Diadakan
-
4 Penunjang OperasionalPelayanan Kesehatan
KotaSurabaya
Jumlah Fasilitas KesehatanYang TerpenuhiPenunjangOperasionalnya
-
5 Pengadaan SaranaKesehatan Dasar (DAKBidang Kesehatan)
KotaSurabaya
Jumlah Sarana KesehatanDasar yang diadakan
-
6 Pengadaan peralatanpendukung imunisasi(DAK Bid. Kesehatan)
KotaSurabaya
Jumlah peralatanpendukung imunisasi yangdiadakan
-
7 Penyediaan JasaPelayanan Kesehatan diPuskesmas
KotaSurabaya
Jumlah orang yangdibayarkan jasanya ataspelayanan kesehatan yangdilakukan
-
V Program Obat dan PerbekalanKesehatanPuskesmas/PuskesmasPembantu
KotaSurabaya
Persentase KetersediaanObat dan PerbekalanKesehatan Dinkes
1 Pelayanan Kefarmasiandan PerbekalanKesehatan
KotaSurabaya
Jumlah Obat danPerbekalan Kesehatanyang diadakan
-
2 Pengadaan Obat danPelayanan KesehatanDasar di Puskesmas (DAKBidang Kesehatan)
KotaSurabaya
Jumlah obat danperbekalan kesehatandasar di Puskesmas yangdiadakan
-
VI Program Standarisasi PelayananKesehatan
KotaSurabaya
Persentase saranakesehatan yang memilikiizinPersentase tenagakesehatan yang memilikiizin
1 Akreditasi Puskesmas KotaSurabaya
Jumlah Puskesmas yangmelaksanakan akreditasi
Perlunya upayapenjaminan mutuPuskesmas melaluiakreditasi dan PuskesmasBerprestasi
2 Pembinaan danPengawasan SaranaKesehatan Rujukan
KotaSurabaya
Jumlah Sarana KesehatanRujukan Yang Dibina danDiawasi
Perlunya penguatansistem rujukan
3 Pembinaan danpengembangan SDMKesehatan
KotaSurabaya
Jumlah peserta ygmendapatkan pembinaandan pengembangan SDMkesehatan
Skala prioritas untukpengembangan kapasitasSDM, Perlu distribusitenaga kesehatan agartidak overload di wilayahkerja tertentu,Semakin rendahnyakepercayaan masyterhadap tenaga kesh danpely kaesh perlu ditindaklanjuti dan dikaji
RENCANA KERJA 63DINAS KESEHATAN KOTA SURABAYATAHUN 2019
1 2 3 4 5 6
Distribusi nakes agar tidakberlebih dan kerjasamadengan PERSI utk pasiensafetyPerlunya perencanaandistribusi tenagakesehatan, utamanyadalam waktu dekat akanbanyak Dokter Spesialisyang menyelesaikanpendidikannyaJabatan fungsionalpromkes msh terbatas diSBY
4 Analisa PengembanganSarana Kesehatan
KotaSurabaya
Jumlah dokumen analisapengembangan saranadan prasarana kesehatan
Industrialisasi PelayananKesehatan perluditingkatkan pembinaandan pengawasan olehDinkesPerlunya peningkatan danpengawasan terhadapberdirinya pelayanankesehatan yang ilegal(malpraktik)
VII Program Upaya KesehatanMasyarakat
KotaSurabaya
Cakupan Kelurahan YangMemiliki PembinaanTerpadu (Bindu)Persentase rumah sehat
Persentase TPMmemenuhi syarat higienissanitasi
1 Bantuan OperasionalKesehatan (DAK BidangKesehatan)
KotaSurabaya
Jumlah kegiatan BantuanOperasional Kesehatanyang dilaksanakan
-
2 Penanggulangan KejadianDarurat dan PascaKejadian Darurat
KotaSurabaya
Jumlah lokasi kejadiankegawatdaruratan yangdilayani
peningkatan respon timepd kegawatdaruratan
3 Pencegahan danPengendalian PenyakitMenular
KotaSurabaya
Jumlah penderita penyakitmenular langsung (P2ML)yang mendapatpenanganan
Adanya bukti telusur danharus terinegrasi antarprogram misal program TBdan program HIV AIDS
Program perlindungananak dari kekerasanterhadap anak dimanaterjadi kasus sifilis padaanak ;
4 Pembinaan TerpaduPenyakit Tidak Menular
KotaSurabaya
Jumlah lembaga yangmelaksanakan PembinaanTerpadu Penyakit TidakMenular
kegiatan Lebih fokus padagenerasi muda dankalangan menengah
5 Perlu adanya integrasikegiatan Posbindu denganUKS sekolah
6 Peningkatan PelayananKesehatan Khusus
KotaSurabaya
Jumlah orang yangmendapatkan PelayananKesehatan Khusus
-
RENCANA KERJA 64DINAS KESEHATAN KOTA SURABAYATAHUN 2019
1 2 3 4 5 6
7 PenyelenggaraanPenyehatan Lingkungan
KotaSurabaya
Jumlah SampelPenyehatan LingkunganYang Diperiksa
-
8 Penyelenggaraan PromosiKesehatan
KotaSurabaya
Jumlah kegiatanPenyelenggaraan PromosiKesehatan
Transport kader Balitamohon ditingkatkan sbgperbandingan Utk BundaPaud Rp.300.000Tenaga promkes blmconcern pada upayapromotifDidalam IKU Dinkesharusnya ada fungsiGermas
9 Surveilans dan Imunisasi KotaSurabaya
Jumlah Puskesmas yangmelaksanakan SurveilansTerpadu dan PembinaanImunisasi
Perlunya surveilanceterhadap penyakitutamanya kasus baru
10 Pembinaan danPengembangan UpayaKesehatanBersumberdayaMasyarakat
KotaSurabaya
Jumlah orang yangmendapatkan pembinaandan pengembanganUpaya KesehatanBersumberdayaMasyarakat
-
VIII Program PeningkatanKetersediaan, Keanekaragaman,dan Keamanan Pangan
KotaSurabaya
Persentase sample yangmemenuhi syaratkeamanan makanan
1 Peningkatan PengawasanMakanan Olahan dan siapsaji
KotaSurabaya
Jumlah Sampel YangDiperiksa
-
IX Program PerencanaanPembangunan Daerah
KotaSurabaya
Persentase ketepatanwaktu penyusunan danpelaporan DokumenPerencanaan strategisdan/atau sektoral
1 Penyusunan DokumenPerencanaan,Penganggaran, danEvaluasi PerangkatDaerah
KotaSurabaya
Jumlah DokumenPerencanaan,Penganggaran, danEvaluasi Perangkat Daerahyang disusun
Perlunya lebih intensuntuk berkoordinasidengan organisasi profesikesehatan dan yang laindalam perencanaan danpelaksanaan programkesehatanAdanya indikator SPM yglama tidak ada di indikatorSPM baruMisi Dinkes harusmengacu UU No 36 danPermenkes 75 initerutama yang mengaturfungsi kerja puskesmas.
Misi ke-3 Dinkesseharusnya di review danmenjadi Misi -1Harus menyusun skalaprioritas, krn msh rancuantara UKM dan UKP
RENCANA KERJA 65DINAS KESEHATAN KOTA SURABAYATAHUN 2019
1 2 3 4 5 6
Khusus Dinkes Supaya tiapprogram harus jelas PICnyaDidalam IKU Dinkesharusnya ada fungsiGermasDidalam permasalahankesehatan Dinkes,sebaiknya dibedakanmana kategori UKM danmana yg termasuk UKP.
X Program PelayananAdministrasi Perkantoran
KotaSurabaya
Tingkat kepuasan pegawaiterhadap pelayananadministrasi perkantoran
1 Penyediaan Barang danJasa PerkantoranPerangkat Daerah
KotaSurabaya
Persentase ketersediaanbarang dan jasaperkantoran
-
XI Program Pembangunan danPengelolaan Sarana danPrasarana Kedinasan
KotaSurabaya
Persentase ketepatanpemenuhan sarana danprasarana perkantoranPersentase sarana danprasarana perkantorandalam kondisi baik
1 Pemeliharaan danPengadaan SaranaPerkantoran
KotaSurabaya
Jumlah unit saranaperkantoran yangdipelihara dan diadakan
-
RENCANA KERJA 79DINAS KESEHATAN KOTA SURABAYATAHUN 2019
BAB IIITUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH
Dalam upaya mencapai misi kota Surabaya terkait bidang
kesehatan yaitu Mewujudkan Sumber Daya Masyarakat Yang Berkualitas,
dan untuk mencapai visi dan misi Dinas Kesehatan, dirumuskan suatu
bentuk yang lebih terarah berupa tujuan dan sasaran strategis organsisasi
Tujuan dan sasaran Dinas kesehatan pada tahun 2019, indikator dan
targetnya telah ditetapkan pada dokumen Renstra Dinas Kesehatan
tahun 2016 - 2021. Tujuan Dinas Kesehatan merupakan sasaran
pembangunan kota Surabaya terkait bidang kesehatan. Sedangkan
sasaran Dinas Kesehatan adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan
dan menggambarkan hal-hal yang ingin dicapai, diformulasikan secara
terukur, spesifik, mudah dicapai melalui tindakan-tindakan yang akan
dilakukan secara operasional
III.1. Telaahan Terhadap Kebijakan NasionalDalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya Dinas Kesehatan
Kota Surabaya tidak lepas dari kebijakan yang dikeluarkan oleh
Kementerian Kesehatan dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam hal
ini Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur sebagai SKPD Tehnis bidang
kesehatan di Provinsi Jawa Timur. Kebijakan Kementerian Kesehatan
berpengaruh terhadap kebijakan kesehatan di provinsi. Demikian pula
untuk kebijakan Provinsi juga berpengaruh terhadap kebijakan kesehatan
di wilayah Kabupaten/Kota.
Terkait dengan hal tersebut, maka kebijakan, tujuan dan sasaran
pembangunan kesehatan yang ada di Kota Surabaya diharapkan
berkesinambungan dengan kebijakan kesehatan di tingkat Pusat dan
Provinsi. Telaahan Renstra Kementerian Kesehatan, Renstra Dinas
Kesehatan Provinsi Jawa Timur dan Renstra Dinas Kesehatan Kota
Surabaya dapat diuraikan sebagai berikut.
RENCANA KERJA 80DINAS KESEHATAN KOTA SURABAYATAHUN 2019
Telaahan Visi Kementerian Kesehatan, Dinkes Provinsi Jatim danDinkes Kota Surabaya
Kemenkes RI2015-2019
Dinkes Kota2016-2021
Dinkes Prov. Jatim2014-2019
Kementerian Kesehatantidak mempunyai visisendiri tetapi mengikuti visiPresiden RI :“ Terwujudnya Indonesiayang berdaulat, Mandiridan Berkepribadianberlandaskan GotongRoyong”
Untuk keselarasan visiKemenkes RI dan DinkesProv. Jatim, maka konseppenyusunan Visi Dinkes2016-2021 pada prinsipnyamengandung pokok visi : Berdaulat Mandiri SehatSehingga visi Dinkes :“Dinas Kesehatan yangProfesional untukmewujudkan masyarakatSurabaya sehat, mandiridan berdaya saing global”
“ Masyarakat JawaTimur lebih Mandiriuntuk Hidup Sehat”
Memperhatikan visi Kementerian Kesehatan, dan Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Timur perlu adanya keselarasan untuk mempunyai tujuan
yang untuk mewujudkan masyarakat yang berdaulat, mandiri dan sehat.
Maka penentuan visi dalam Renstra Dinas Kesehatan Kota Surabaya
2016-2021 juga harus selaras dengan visi Kementerian Kesehatan dan
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.
Misi :Dalam Rencana Strategis Kementerian Kesehatan 2015- 2019 tidak ada
visi dan misi, namun mengikuti visi dan misi Presiden Republik Indonesia.
Upaya untuk mewujudkan visi ini adalah melalui 7 misi pembangunan
yaitu:
1. Terwujudnya keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan
wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan
sumber daya maritim dan mencerminkan kepribadian Indonesia
sebagai negara kepulauan;
RENCANA KERJA 81DINAS KESEHATAN KOTA SURABAYATAHUN 2019
2. Mewujudkan masyarakat maju, berkesinambungan dan demokratis
berlandaskan negara hukum;
3. Mewujudkan politik luar negeri bebas dan aktif serta memperkuat jati
diri sebagai negara maritim;
4. Mewujudkan kualitas hidup manusia lndonesia yang tinggi, maju dan
sejahtera;
5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing;
6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju,
kuat dan berbasiskan kepentingan nasional;
7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.
Selanjutnya terdapat 9 agenda prioritas yang dikenal dengan NAWA
CITA yang ingin diwujudkan pada Kabinet Kerja, yakni:
1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa
dan memberikan rasa aman pada seluruh warga Negara.
2. Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola
pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya.
3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-
daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.
4. Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan
penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan
terpercaya.
5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.
6. Meningkatkan produktifitas rakyat dan daya saing di pasar
Internasional.
7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-
sektor strategis ekonomi domestik.
8. Melakukan revolusi karakter bangsa.
9. Memperteguh ke-Bhinekaan dan memperkuat restorasi sosial
Indonesia.
Misi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur secara jelas mengambarkan
visi Dinas Kesehatan yang menjadi cita-cita upaya kesehatan dan
RENCANA KERJA 82DINAS KESEHATAN KOTA SURABAYATAHUN 2019
menguraikan upaya-upaya yang akan dilakukan Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Timur. Misi tersebut adalah:
1. Mendorong terwujudnya kemandirian masyarakat hidup sehat ;
2. Mewujudkan, memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan
yang bermutu,merata dan terjangkau ;
3. Mewujudkan upaya pengendalian penyakit dan penanggulangan
masalah kesehatan ;
4. Mendayagunakan sumber daya kesehatan ;
5. Menciptakan tata kelola upaya kesehatan yang baik dan bersih.
Dalam penentuan misi Dinas Kesehatan Kota Surabaya perlu
memperhatikan misi Presiden Republik Indonesia dan prioritas
pembangunan Nawa Cita dari Kabinet Kerja, serta Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Timur untuk keselarasan. Pokok-pokok misi yang dapat
diselaraskan dalam penentuan misi Dinas Kesehatan Kota Surabaya
tertuang dalam tabel berikut :
Keselarasan Pokok –Pokok Misi Pemerintah Pusat, Dinas KesehatanProvinsi Jatim Dan Dinas Kesehatan Kota Surabaya
Pemerintah Pusat Dinkes Kota2016-2021
Dinkes Prov. Jatim2014-2019
Pokok Misi : Mewujudkan kualitas
hidup manusia Indonesia Meningkatkan
produktifitas rakyat Mewujudkan bangsa
yang daya sainginternasional
Mewujudkan Indonesiayang mandiri, maju dankuat
Membangun tata kelolapemerintah yang bersih,efektif dan demokratis
Untuk keselarasan misiKemenkes RI dan DinkesProv. Jatim, maka konseppenyusunan Misi Dinkes2016-2021 pada prinsipnyamengandung pokok misi : Meningkatkan kualitas/
mutu upaya kesehatan Meningkatkan tata
kelolaSehingga misi DinasKesehatan Kota Surabayaadalah :1. Meningkatkan akses dan
mutu upaya kesehatan ;2. Meningkatkan tata
kelola dan optimalisasifungsi regulator bidang
Pokok Misi : Mewujudkan
kemandirianmasyarakat untukhidup sehat
Meningkatkanpelayanan kesehatanbermutu, merata danterjangkau
PendayagunaanSumber DayaKesehatan
Menciptakan tatakelola upaya kesehatanyang baik dan bersih
RENCANA KERJA 83DINAS KESEHATAN KOTA SURABAYATAHUN 2019
Pemerintah Pusat Dinkes Kota2016-2021
Dinkes Prov. Jatim2014-2019
kesehatan ;3. Meningkatkan
penggerakan danpemberdayaanmasyarakat dalambidang kesehatan.
Tujuan pembangunan kesehatan yang tertuang dalam
RENSTRA Kementerian Kesehatan pada tahun 2015-2019, yaitu: 1)
meningkatnya status kesehatan masyarakat dan; 2) meningkatnya daya
tanggap (responsiveness) dan perlindungan masyarakat terhadap risiko
sosial dan finansial di bidang kesehatan dengan Sasaran Strategis
Kementerian Kesehatan adalah :
1. Meningkatnya Kesehatan Masyarakat;
2. Meningkatnya Pengendalian Penyakit;
3. Meningkatnya Akses dan Mutu Fasilitas Pelayanan Kesehatan;
4. Meningkatnya akses, kemandirian, dan mutu sediaan farmasi dan
alat kesehatan;
5. Meningkatnya Jumlah, Jenis, Kualitas dan Pemerataan Tenaga
Kesehatan;
6. Meningkatnya sinergitas antar Kementerian/Lembaga;
7. Meningkatnya daya guna kemitraan dalam dan luar negeri;
8. Meningkatnya integrasi perencanaan, bimbingan teknis dan
pemantauan-evaluasi;
9. Meningkatnya efektivitas penelitian dan pengembangan
kesehatan;
10. Meningkatnya tata kelola kepemerintahan yang baik dan bersih;
11. Meningkatnya kompetensi dan kinerja aparatur Kementerian
Kesehatan;
12. Meningkatkan sistem informasi kesehatan integrasi.
RENCANA KERJA 84DINAS KESEHATAN KOTA SURABAYATAHUN 2019
Sedangkan Tujuan dan sasaran pembangunan kesehatan yang tertuang
dalam RENSTRA Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-
2019 sebagai berikut:
1. Meningkatkan kemandirian masyarakat untuk hidup sehat, dengan
sasaran Masyarakat yang mandiri dan hidup sehat ;
2. Optimalisasi upaya kesehatan secara sinergis, menyeluruh,
terpadu, berkelanjutan, terjangkau dan bermutu bagi masyarakat,
dengan sasaran Meningkatnya Pelayanan kesehatan yang bermutu
dan terjangkau bagi masyarakat ;
3. Optimalisasi penanggulangan masalah gizi dan Optimalisasi upaya
pengendalian penyakit dan masalah kesehatan akibat bencana
serta Meningkatkan akses pada lingkungan yang sehat, dengan
sasaran Meningkatnya Penanggulangan masalah gizi yang optimal,
Meningkatnya Upaya Pengendalian penyakit dan masalah
kesehatan akibat bencana, Meningkatnya Akses pada lingkungan
yang sehat ;
4. Optimalisasi ketersediaan, mutu, manfaat, dan keamanan sediaan
farmasi, alkes dan makanan dan Meningkatkan jumlah, jenis, mutu,
pemerataan dan pengembangan sumber daya kesehatan dan
Pembiayaan Kesehatan dengan jumlah mencukupi yang teralokasi
secara adil dengan sasaran, Meningkatnya sediaan farmasi, alkes,
dan makanan bermutu, bermanfaat, aman dan Terwujudnya
Sumber daya kesehatan yang memadai, proporsional, handal serta
Meningkatnya pembiayaan kesehatan;
5. Optimalisasi manajemen kesehatan untuk menunjang program
kesehatan dengan sasaran Terwujudnya Tertib adminstrasi dan
manajemen keuangan , aset , perencanaan dan evaluasi.
Keselarasan Tujuan dan Sasaran pembangunan kesehatan yang telah
ditetapkan oleh Pemerintah Pusat dan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa
Timur Tahun 2014-2019 tertuang pada tabel berikut.
RENCANA KERJA 85DINAS KESEHATAN KOTA SURABAYATAHUN 2019
Keselarasan Pokok –Pokok Tujuan dan Sasaran Pemerintah Pusat,Dinas Kesehatan Provinsi Jatim Dan Dinas Kesehatan Kota
SurabayaPemerintah Pusat
2014-2019Dinkes Kota2016-2021
Dinkes Prov. Jatim2014-2019
Pokok Tujuan : Meningkatkan status
kesehatan masyarakat Meningkatkan daya
tanggap danperlindunganmasyarakat bidangkesehatan
Pokok Sasaran : Meningkatnya
kesehatan masyarakat,pengendalian penyakit,akses dan mutupelayanan kesehatan
Meningkatnya tatakelola , kompetensi dansistem informasikesehatan
Tujuan : Meningkatkan aksesibilitas
dan kualitas pelayanankesehatan masyarakat bagiwarga miskin Meningkatnya kualitas layanan
kesehatan ibu dan anak Meningkatkan kualitas sarana
prasarana serta tata kelolalayanan kesehatan Mewujudkan lingkungan sehat
dimasyarakat Meningkatkan ketersediaan,
kualitas konsumsi dankeamanan pangan
Sasaran : Meningkatnya pelayanan
kesehatan khususnya bagiwarga miskin
Meningkatnya kesehatan ibukhususnya ibu hamil, ibubersalin dan ibu nifas sertabalita khususnya bayi barulahir
Meningkatnya status gizi padamasyarakat terutama balita
Meningkatnya mutupuskesmas dan aksespelayanan kesehatan dipuskesmas
Tercapainya masyarakat yangmandiri dan hidup sehat
Tercapainya tingkat kualitaskonsumsi dan keamananpangan.
Pokok Tujuan : Meningkatkan
kemandirian masyarakatuntuk hidup sehat
Optimalisasi upayakesehatan,penanggulanganmasalah kesehatan
Optimalisasiketersediaan SumberDaya Kesehatan
Optimalisasimanakemen kesehatan
Pokok Sasaran : Meningkatkan
pelayanan kesehatanyang bermutu danterjangkau
Terwujudnya tata keloladan tertib administrasiserta manjemenkeuangan
RENCANA KERJA 86DINAS KESEHATAN KOTA SURABAYATAHUN 2019
III.2. Tujuan dan Sasaran Renja Perangkat DaerahPerumusan tujuan dan sasaran Dinas Kesehatan didasarkan atas
rumusan isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi Dinas
Kesehatan yang terkait dengan target Rencana strategis. Dalam
menentukan isu-isu strategis yang akan tertuang dalam Rencana
Strategis Dinas Kesehatan Kota Surabaya Tahun 2016-2021 telah
dilakukan beberapa tahapan antara lain :
1. Melakukan forum diskusi (Foccussed Group Discussion/FGD) untuk
menentukan permasalahan yang dihadapi yang merupakan faktor
internal (kekuatan dan kelemahan SKPD) dan faktor eksternal
(peluang dan ancaman/tantangan SKPD);
2. Menentukan skor permasalahan yang telah ditentukan;
3. Melakukan penilaian alternatif permasalahan dan ;
4. Menghitung rata-rata skor atau bobot setiap permasalahan sehingga
akan didapat bobot atau nilai yang paling tinggi itu yang dijadikan
sebagi isu strategis.
Dari hasil analisis SWOT yang dilakukan, maka penentuan isu-isu strategi
Dinas Kesehatan Kota Surabaya sebagai berikut :
1. Komitmen yang tinggi untuk meningkatkan mutu upaya kesehatan
antara lain melalui perbaikan tata kelola baik Sumber Daya Manusia,
fasilitas kesehatan dan saran prasarana serta penerapan program
Jaminan Kesehatan Nasional.
2. Penurunan masalah kesehatan akibat kondisi sosial, ekonomi dan
perilaku masyarakat dalam berperilaku hidup bersih dan sehat serta
perilaku masyarakat berpotensi menimbulkan bencana yang meliputi
kematian ibu dan bayi, gangguan gizi, penyakit menular, penyakit
tidak menular dan permasalahan kesehatan khusus.
3. Kebijakan penatalaksanaan untuk percepatan dan / atau perbaikan
layanan kesehatan melalui perbaikan tata kelola baik Sumber Daya
Manusia, fasilitas kesehatan dan sarana prasarana serta penerapan
program Jaminan Kesehatan Nasional.
RENCANA KERJA 87DINAS KESEHATAN KOTA SURABAYATAHUN 2019
A. Perumusan TujuanDalam upaya mencapai tujuan pembangunan kota bidang kesehatan
dan untuk mencapai visi dan misi Dinas Kesehatan, dirumuskan suatu
bentuk yang lebih terarah berupa tujuan dan sasaran yang strategis
organsisasi. Tujuan yang akan dicapai Dinas Kesehatan adalah sebagai
berikut :
1. Dalam mewujudkan misi kesatu yaitu “Meningkatkan akses dan mutuupaya kesehatan “, maka tujuan Dinas Kesehatan Kota Surabaya
yang ingin dicapai adalah
a. Meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pelayanan kesehatanmasyarakat bagi warga miskin, dengan Indikator tujuan :
Persentase warga miskin yang terlayani di layanan kesehatan;
Indeks kepuasan pelayanan kesehatan bagi warga miskin.
b. Meningkatnya kualitas layanan kesehatan ibu dan anak ,
dengan Indikator tujuan :
Persentase cakupan pelayanan ibu nifas;
Angka Kematian Ibu (AKI) per100.000 kelahiran hidup;
Persentase cakupan pelayanan kesehatan bayi;
Angka Kematian Bayi (AKB) per1.000 kelahiran hidup;
Persentase balita gizi buruk yang mendapat perawatan.
2. Dalam mewujudkan misi kedua yaitu “Meningkatkan tata kelola danoptimalisasi fungsi regulator bidang kesehatan”, maka tujuan
yang ingin dicapai adalah :
a. Meningkatkan kualitas sarana prasarana serta tata kelolalayanan kesehatan. dengan Indikator tujuan :
Persentase puskesmas yang terakreditasi.
b. Meningkatkan tata kelola administrasi perangkatdaerah, dengan Indikator tujuan :
Tingkat kepuasan pelayanan kedinasan
Indeks kepuasan pelayanan kedinasan.
Tingkat capaian keberhasilan pelaksanaan program
RENCANA KERJA 88DINAS KESEHATAN KOTA SURABAYATAHUN 2019
3. Dalam mewujudkan misi ketiga yaitu ”Meningkatkan penggerakandan pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan”, maka
tujuan yang ingin dicapai adalah :
a. Mewujudkan lingkungan sehat di masyarakat, dengan Indikator
tujuan :
- Persentase kelurahan siaga aktif;
- Persentase cakupan kelurahan mengalami KLB yang ditangani <
20 jam.
b. Meningkatkan ketersediaan kualitas konsumsi dan keamananpangan, dengan Indikator tujuan :
Tingkat kualitas konsumsi dan keamanan pangan.
B. Perumusan SasaranSasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan dan
menggambarkan hal-hal yang ingin dicapai, diformulasikan secara terukur,
spesifik, mudah dicapai melalui tindakan-tindakan yang akan dilakukan
secara operasional. Berdasarkan hal tersebut, maka Dinas Kesehatan
menetapkan sasaran sebagai berikut:
Misi I1. Dalam mewujudkan tujuan “Meningkatkan aksesibilitas dan kualitas
pelayanan kesehatan masyarakat bagi warga miskin” maka
ditetapkan sasaran Dinas Kesehatan Kota Surabaya
yaitu Meningkatnya pelayanan kesehatan khususnya bagi wargamiskin, Dengan indikator sasaran :
Persentase masyarakat miskin yang memiliki jaminan kesehatan
2. Dalam mewujudkan tujuan “Meningkatnya kualitas layanankesehatan ibu dan anak” maka ditetapkan sasaran Dinas Kesehatan
Kota Surabaya yaitu :
a. Meningkatnya kesehatan ibu dan anak, dengan indikator
sasaran :
Persentase kunjungan pertama ibu hamil (K1).
RENCANA KERJA 89DINAS KESEHATAN KOTA SURABAYATAHUN 2019
Persentase cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani.
Persentase kunjungan Neonatur pertama (KN1).
Persentase cakupan neonatus dengan komplikasi yang
ditangani.
Imunisasi Dasar Lengkap
b. Meningkatnya status gizi pada masyarakat terutama balita,
dengan indikator sasaran :
Persentase cakupan balita 6-59 bulan yang mendapat vitamin A.
Misi 21. Dalam mewujudkan tujuan “Meningkatkan kualitas sarana,
prasarana, serta tata kelola layanan kesehatan”maka ditetapkan
sasaran Dinas Kesehatan Kota Surabaya yaitu :
a. Meningkatnya mutu puskesmas dan akses pelayanankesehatan di puskesmas , dengan indikator sasaran :
Persentase terlaksananya akreditasi puskesmas
b. Meningkatnya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)Kesehatan, dengan indikator sasaran :
Persentase Sumber Daya Manusia Kesehatan yang berizin.
2. Dalam mewujudkan tujuan “Meningkatkan tata kelola administrasiperangkat daerah yang baik” maka ditetapkan sasaran Dinas
Kesehatan Kota Surabaya yaitu
a. Mengelola sarana dan prasarana serta administrasiperkantoran perangkat daerah, dengan indikator sasaran :
Kinerja Pengelolaan Sarana, Prasarana, dan Administrasi
Perkantoran Perangkat Daerah.
b. Melaksanakan kegiatan sesuai dengan perencanaan untukmendukung keberhasilan Program, dengan indikator sasaran :
Persentase kesesuaian pelaksanaan kegiatan terhadap parameter
perencanaan pada Opsplan.
RENCANA KERJA 90DINAS KESEHATAN KOTA SURABAYATAHUN 2019
Misi 3 :1. Dalam mewujudkan tujuan “Mewujudkan lingkungan sehat di
masyarakat” maka ditetapkan sasaran Dinas Kesehatan Kota
Surabaya yaitu :
Tercapainya masyarakat yang mandiri dan hidup sehat, dengan
indikator sasaran
Persentase cakupan kelurahan mengalami Kejadian Luar
Biasa/KLB yang ditangani < 24 jam;
Persentase penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) yang
ditangani.
2. Dalam mewujudkan tujuan “Meningkatkan ketersediaan kualitaskonsumsi dan keamanan pangan” maka sasaran Dinas Kesehatan
Kota Surabaya terkait tujuan tersebut adalah:
Meningkatnya keamanan pangan di masyarakat dengan indikator
sasaran :
Meningkatnya keamanan pangan di masyarakat
RENCANA KERJA 91DINAS KESEHATAN KOTA SURABAYATAHUN 2019
BAB IVRENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH
IV.1. Program dan KegiatanProgram pembangunan kesehatan yang direncanakan dalam
Renja 2019 telah sejalan dengan program prioritas nasional dan
provinsi Jawa Timur serta mengacu pada Visi Misi Kepala Daerah
yang tercantum dalam RPJMD 2016-2021.
Rumusan tujuan pada Rentra Dinas Kesehatan yang menjadi
acuan Renja tahun 2019 ini mengacu pada sasaran pembangunan
Kota Surabaya, demikian juga dengan rumusan program pada Renja
tahun 2019 ini mengacu pada program terutama yang terkait bidang
kesehatan yang tercantum dalam RPJMD tahun 2016 - 2021.
Terkait tujuan Renstra Dinas Kesehatan th 2016 - 2021 yang juga
merupakan sasaran RPJMD 2016-2021 terdapat strategi untuk
masing-masing sasaran kota dan dijabarkan dalam kebijakan-
kebijakan antara lain :
Sasaran RPJMD /Tujuan Renstra
Strattegi Pernyataan Arah Kebijakan program
Meningkatkanaksesibilitas dankualitas pelayanankesehatan masyarakatbagi warga miskin
Meningkatkan aksespelayanan kesehatanbagi penduduk miskin
Pembayaran iuran jaminanpelayanan kesehatanpenduduk miskin dankelompok tertentu
Pemberian jaminanPelayanan kesehatanpenduduk miskin
Meningkatnyakualitas layanankesehatan ibu dananak
Meningkatkanpelayanan kesehatanbagi ibu dan anak
Pelaksanaan deteksi dinikelainan kehamilan
Peningkatankeselamatan Ibumelahirkan & anakPemberian imunisasi bayi
dan balitaMeningkatkan cakupanpelayanan gizi ibu dananak
Pemberian makanantambahan bagi balitakurang gizi dan makananpendamping ASI
Perbaikan gizi Ibu &anak
Pendampingan danpemantauan status gizi ibuhamil / menyusui, bayi danbalitaPemberian makanantambahan dan suplemenbagi ibu hamil
RENCANA KERJA 92DINAS KESEHATAN KOTA SURABAYATAHUN 2019
Sasaran RPJMD /Tujuan Renstra
Strattegi Pernyataan Arah Kebijakan program
Pendampingan ibu dan anakpada 1000 hari pertamakelahiranPengembangan kampungASI
Meningkatkankualitas sarana,prasarana, sertatata kelola layanankesehatan
Mencukupi kebutuhansarana dan prasaranaRSUD dan Puskesmassesuai standar saranadan prasarana, tipe rumahsakit, dan perkembanganilmu kesehatan
Perencanaan danpengadaan sarana danprasarana berdasarkanstandar dan perkembanganilmu kesehatan
Pengadaan,peningkatan danperbaikan sarpraspuskesmas / pustu
Peningkatan saranaprasarana kesehatanmelalui sistem informasikesehatanPemenuhan operasionalpelayanan kesehatanPemeliharaan sarana danprasarana dilakukan secaraberkala dan bersifatpreventif
Meningkatkan kinerjapelayanan RSUD danPuskesmas/PuskesmasPembantu (Pustu)sesuai standar untukkeselamatan pasien
Pelaksanaan akreditasipuskesmas & rumah sakitdan pemantauanimplementasinya secaraberkala
Program StandarisasiPelayanan Kesehatan
Peningkatan mutu SDMkesehatan melalui sertifikasidan akreditasiPengembangan manajemenserta pelayanan kesehatanrujukan, medik, dministrasi,dan keperawatan di saranakesehatan
Menjamin ketersediaandan pendistribusianobat dan perbekalankesehatan di saranakesehatan sesuaikebutuhan
Perencanaan danpengadaan obat danperbekalan kesehatanberbasis kebutuhan
Program Obat &Perbekalan Kesehatanpuskesmas /pustu
Mewujudkanlingkungan sehat dimasyarakat
Mendorong pola hidupbersih dan sehat dimasyarakat melaluiupaya promotif danpreventif
Pemantauan kebersihandan kesehatan makanandan minuman di masyarakat
Program UpayaKesehatan Masyarakat
Promosi hidup sehat dimasyarakat, rumah sakitdan Puskesmas
RENCANA KERJA 93DINAS KESEHATAN KOTA SURABAYATAHUN 2019
Sasaran RPJMD /Tujuan Renstra
Strattegi Pernyataan Arah Kebijakan program
Pencegahan danpenanggulangan penyakitmenular dan penyakit tidakmenularPenyediaan pelayanankesehatan khusus
Meningkatkanketersediaan,kualitas konsumsi,dan keamananpangan
Meningkatkanpemahaman masyarakattentang pola panganharapan dan keamananpangan
Membudayakan polakonsumsi pangan yangberagam, bergiziseimbang dan aman
Program Peningkatanketersediaan, Keane-karagaman &Keamanan Pangan
Meningkatkan tatakelola administrasipemerintahan yangbaik
Meningkatkanefektivitas dan kinerjalembaga pemerintahanmelalui peningkatanpenatalaksanaan, tatakelola administrasi dankearsipan, kerjasama,penyediaan sarana danprasarana,perencanaan danpengendalianpembangunan, sertaregulasi untukmendukung pelayananpublik yang baik
Membuat mekanismeanalisa kebutuhan danketersediaan administrasiperkantoran
Program PelayananAdministrasiPerkantoran
Mengoptimalkanpenyelenggaraanketatalaksanaan
ProgramPembangunan danPengelolaan Saranadan PrasaranaKedinasan
Meningkatkan kualitas datadan informasipembangunandaerah untuk mendukungperencanaan, pengendaliandan evaluasi pembangunan
Program PerencanaanPembangunan Daerah
Rumusan program yang merupakan penjabaran dari misi pada
Renstra Dinkes tahun 2016-2021 sebagai berikut
1. Misi I : Meningkatkan akses dan mutu upaya kesehatan1. Program Pemberian jaminan pelayanan kesehatan penduduk
miskin
2. Program Peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak
3. Program Perbaikan gizi ibu dan anak
2. Misi II : Meningkatkan tata kelola dan optimalisasi fungsiregulator bidang kesehatan
1. Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan
prasarana puskesmas/puskesmas pembantu
RENCANA KERJA 94DINAS KESEHATAN KOTA SURABAYATAHUN 2019
2. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan puskesmas/
puskesmas pembantu
3. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan
4. Program Pembangunan dan Pengelolaan Sarana dan
Prasarana Kedinasan
5. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
6. Program Perencanaan Pembangunan Daerah.
3. Misi III : Meningkatkan penggerakan dan pemberdayaanmasyarakat dalam bidang kesehatan
1. Program Upaya Kesehatan Masyarakat
2. Program Peningkatan Keanekaragaman Konsumsi dan
Keamanan Pangan
Program-program pada renja tahun 2019 merupakan program prioritas
bidang kesehatan yang memiliki indikator kinerja dan target capaian
kinerja serta dilengkapi dengan kerangka pendanaan indikatif
ditentukan dengan mempertimbangkan prioritas program dan kegiatan
terutama yang mendukung pencapaian visi, misi, tujuan serta sasaran
pembangunan kesehatan Kota Surabaya.
Berdasarkan Program yang telah ditetapkan tersebut, kegiatan yang
direncanakan pada tahun 2019 sebagai berikut :
1. Jaminan Kesehatan Masyarakat;
2. Pelayanan Kesehatan Keluarga;
3. Jaminan Persalinan (DAK Bidang Kesehatan);
4. Peningkatan Dan Perbaikan Gizi Masyarakat
5. Pelayanan Kesehatan Primer;
6. Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Kesehatan;
7. Pengadaan Alat Kesehatan;
8. Penunjang Operasional Pelayanan Kesehatan;
9. Pengadaan Sarana Kesehatan Dasar (DAK Bidang Kesehatan);
10.Pengadaan peralatan pendukung imunisasi (DAK Bidang
Kesehatan)
11.Pelayanan Kefarmasian dan Perbekalan Kesehatan;
RENCANA KERJA 95DINAS KESEHATAN KOTA SURABAYATAHUN 2019
12.Pengadaan Obat dan Pelayanan Kesehatan Dasar di
Puskesmas (DAK Bidang Kesehatan);
13.Akreditasi Puskesmas;
14.Pembinaan dan Pengawasan Sarana Kesehatan Rujukan
15.Pembinaan dan pengembangan SDM Kesehatan
16.Analisa Pengembangan Sarana dan Prasarana Kesehatan;
17.Bantuan Operasional Kesehatan (DAK bidang Kesehatan);
18.Penanggulangan Kejadian Darurat & Pasca Kejadian Darurat;
19.Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular
20.Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular;
21.Peningkatan Pelayanan Kesehatan Khusus dan Tradisional;
22.Penyelenggaraan Penyehatan Lingkungan, kesehatan Kerja dan
Kesehatan Olahraga;
23.Penyelenggaraan Promosi Kesehatan;
24.Surveylans dan Imunisasi;
25.Pembinaan dan Pengembangan Upaya Kesehatan
Bersumberdaya Masyarakat;
26.Peningkatan Pengawasan Makanan Olahan dan siap saji;
27.Penyusunan Dokumen Perencanaan, Penganggaran, dan
Evaluasi Perangkat Daerah;
28.Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran Perangkat Daerah
29.Pemeliharaan dan Pengadaan Sarana Perkantoran.
Berikut Indikator kinerja Program dan Kegiatan beserta pagu indikatif
Renja 2019 :
RENCANA KERJA 97DINAS KESEHATAN KOTA SURABAYATAHUN 2019
Tabel T-C.33Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Perangkat Daerah Tahun 2019
dan Prakiraan Maju Tahun 2020Dinas KesehatanKota Surabaya
Kode Urusan/Bidang Urusan PemerintahanDaerah dan Program/Kegiatan
Indikator KinerjaProgram/Kegiatan
Rencana Tahun 2019CatatanPenting
Prakiraan Maju Rencana Tahun2020
LokasiTarget
CapaianKinerja
KebutuhanDana/Pagu Indikatif
SumberDana
TargetCapaianKinerja
KebutuhanDana/Pagu Indikatif
(*)1 2 3 4 5 6 7 8 9 101 Urusan Pemerintahan
1.1 Urusan Wajib1.1.1 Pelayanan Dasar1.1.1.02 Kesehatan1.1.1.02.01 Program Pemberian Jaminan
Pelayanan KesehatanPenduduk Miskin
Persentase KepemilikanJaminan Kesehatan
100.00 % 100.00 %
Persentase penduduk miskinyang memanfaatkanpelayanan kesehatan
13.00 % 14.00 %
1.1.1.02.01.0001 Pelayanan JaminanKesehatan Masyarakat
Jumlah orang yangmendapatkan pelayananjaminan kesehatan
Puskesmas danJaringannya se-KotaSurabaya dan FKTL(fasilitas kesehatantingkat lanjutan) yangbekerjasma denganBPJS Kesehatan
328329orang
Rp 126.301.493.668 328329orang
Rp 131.985.060.883
1.1.1.02.02 Program PeningkatanKeselamatan Ibu Melahirkandan Anak
Cakupan imunisasi dasarlengkap
93.85 % 93.87 %
RENCANA KERJA 98DINAS KESEHATAN KOTA SURABAYATAHUN 2019
Cakupan Kunjungan IbuHamil K4
98.48 % 98.49 %
Cakupan Kunjunganneonatal lengkap
90.00 % 93.00 %
Cakupan pertolonganpersalinan oleh tenagakesehatan (Tolinakes)
96.96 % 96.97 %
1.1.1.02.02.0001 Pelayanan kesehatankeluarga
Jumlah Ibu, Anak, Remaja,Pra Lansia dan Lansia yangmendapatkan layananpemeriksaan
Seluruh Wilayah Kerja63 Puskesmas
58227orang
Rp 30.934.629.145 58227orang
Rp 32.326.687.457
1.1.1.02.02.0002 Jaminan Persalinan (DAKBidang Kesehatan)
Jumlah Ibu dan Anak yangmendapatkan perawatanpersalinan dan pascapersalinan di saranakesehatan
Rumah Sakit RujukanJampersal
525 orang Rp 2.095.749.800 525 orang Rp 2.190.058.541
1.1.1.02.03 Program Perbaikan Gizi Ibudan Anak
Persentase ibu hamil yangmendapatkan 90 tablet Fe
94.66 % 94.68 %
Persentase Penimbanganbalita
81.50 % 81.60 %
Prevalensi Balita gizi buruk 0.99 % 0.99 %Prevalensi Balita Gizi kurang 9.50 % 9.50 %
1.1.1.02.03.0001 Peningkatan DanPerbaikan GiziMasyarakat
Jumlah ibu hamil/menyusui,calon pengantin wanita(CPW), dan balita yangmendapatkan layananperbaikan gizi
Seluruh Wilayah Kerja63 Puskesmas
1298 orang Rp 7.632.327.096 1298 orang Rp 7.975.781.815
RENCANA KERJA 99DINAS KESEHATAN KOTA SURABAYATAHUN 2019
1.1.1.02.04 Program Pengadaan,Peningkatan dan PerbaikanSarana dan PrasaranaPuskesmas/PuskesmasPembantu
Persentase ketersediaansarana dan prasaranapuskesmas dan puskesmaspembantu
78.00 % 78.50 %
1.1.1.02.04.0001 Pelayanan KesehatanPrimer
Jumlah lembaga yangmelaksanakan pelayanankesehatan primer
Seluruh Wilayah Kerja63 Puskesmas danLaboratoriumKesehatan
64lembaga
Rp 68.500.753.348 64lembaga
Rp 71.583.287.249
1.1.1.02.04.0002 Pengembangan SistemInformasi ManajemenKesehatan
Jumlah sistem informasimanajemen kesehatan yangdikembangkan
Seluruh LayananKesehatan MilikPemerintah Kotasurabaya
1 aplikasi Rp 520.118.482 1 aplikasi Rp 543.523.814
1.1.1.02.04.0003 Pengadaan AlatKesehatan
Jumlah Alat Kesehatan YangDiadakan
Kantor Dinas Kesehatan 83 jenis Rp 37.655.024.695 83 jenis Rp 39.349.500.806
1.1.1.02.04.0004 Penunjang OperasionalPelayanan Kesehatan
Jumlah Fasilitas KesehatanYang Terpenuhi PenunjangOperasionalnya
Puskesmas,LaboratoriumKesehatan dan UPTDGudang Farmasi
65lembaga
Rp 18.812.045.137 65lembaga
Rp 19.658.587.168
1.1.1.02.04.0007 Pengadaan SaranaKesehatan Dasar (DAKBidang Kesehatan)
Jumlah Sarana KesehatanDasar yang diadakan
Kantor Dinas Kesehatan 1 jenis Rp 3.640.081.935 1 jenis Rp 3.803.885.622
1.1.1.02.04.0009 Pengadaan peralatanpendukung imunisasi(DAK Bidang Kesehatan)
Jumlah peralatan pendukungimunisasi yang diadakan
Kantor Dinas Kesehatan 2 jenis Rp 975.066.597 2 jenis Rp 1.018.944.594
1.1.1.02.05 Program Obat danPerbekalan KesehatanPuskesmas/PuskesmasPembantu
Persentase KetersediaanObat dan PerbekalanKesehatan Dinas Kesehatan
100.00 % 100.00 %
1.1.1.02.05.0001 Pelayanan Kefarmasiandan PerbekalanKesehatan
Jumlah Obat dan PerbekalanKesehatan yang diadakan
63 Puskesmas danLaboratoriumKesehatan
173 jenis Rp 28.911.348.474 173 jenis Rp 30.212.359.155
RENCANA KERJA 100DINAS KESEHATAN KOTA SURABAYATAHUN 2019
1.1.1.02.05.0002 Pengadaan Obat danPelayanan KesehatanDasar di Puskesmas (DAKBidang Kesehatan)
Jumlah obat dan perbekalankesehatan dasar diPuskesmas yang diadakan
Seluruh Wilayah Kerja63 Puskesmas
34 jenis Rp 3.632.884.407 34 jenis Rp 3.796.364.205
1.1.1.02.06 Program StandarisasiPelayanan Kesehatan
Persentase sarana kesehatanyang memiliki izin
86.00 % 88.00 %
Persentase tenagakesehatan yang memiliki izin
86.00 % 88.00 %
1.1.1.02.06.0001 Akreditasi Puskesmas Jumlah Puskesmas yangmelaksanakan akreditasi
17 Puskesmas 17lembaga
Rp 9.195.896.259 17lembaga
Rp 9.609.711.591
1.1.1.02.06.0002 Pembinaan danPengawasan SaranaKesehatan Rujukan
Jumlah Sarana Kesehatanyang Dibina dan Diawasi
Rumah Sakit, KlinikUtama dan Puskesmasdi Kota Surabaya
134lembaga
Rp 602.688.090 134lembaga
Rp 629.809.054
1.1.1.02.06.0003 Pembinaan danpengembangan SDMKesehatan
Jumlah Kegiatan pembinaandan pengembangan SDM dibidang kesehatan
Kantor Dinas Kesehatandan Wilayah Kerja 63Puskesmas
52 kali Rp 4.829.868.725 52 kali Rp 5.047.212.818
1.1.1.02.06.0017 Analisa PengembanganSarana Kesehatan
Jumlah dokumen analisapengembangan sarana danprasarana kesehatan
Kantor Dinas Kesehatan 5 dokumen Rp 267.538.992 5 dokumen Rp 279.578.247
1.1.1.02.09 Program Upaya KesehatanMasyarakat
Cakupan Kelurahan YangMemiliki PembinaanTerpadu (Bindu)
86.00 % 88.00 %
Persentase rumah sehat 78.00 % 79.50 %Persentase TPM memenuhisyarat higienis sanitasi
83.00 % 84.00 %
1.1.1.02.09.0001 Bantuan OperasionalKesehatan (DAK BidangKesehatan)
Jumlah lembaga yangmelaksanakan kegiatanBantuan OperasionalKesehatan
Seluruh Wilayah Kerja63 Puskesmas danUPTD Gudang Farmasi
64lembaga
Rp 30.740.448.452 64lembaga
Rp 32.123.768.632
RENCANA KERJA 101DINAS KESEHATAN KOTA SURABAYATAHUN 2019
1.1.1.02.09.0002 Penanggulangan KejadianDarurat dan PascaKejadian Darurat
Jumlah lokasi kejadiankegawatdaruratan yangdilayani
Seluruh Wilayah Kerja63 Puskesmas
600 lokasi Rp 6.855.240.269 600 lokasi Rp 7.163.726.081
1.1.1.02.09.0003 Pencegahan danPengendalian PenyakitMenular
Jumlah Kelurahan yangmelaksanakan kegiatanpencegahan danpengendalian penyakitmenular
Seluruh Wilayah Kerja63 Puskesmas
154lembaga
Rp 14.834.630.827 154lembaga
Rp 15.502.189.214
1.1.1.02.09.0004 Pencegahan danPengendalian PenyakitTidak Menular
Jumlah lembaga yangmelaksanakan PembinaanTerpadu Penyakit TidakMenular
Seluruh Wilayah Kerja63 Puskesmas
154lembaga
Rp 4.524.392.161 154lembaga
Rp 4.727.989.808
1.1.1.02.09.0005 Peningkatan PelayananKesehatan Khusus danTradisional
Jumlah orang yangmendapatkan PelayananKesehatan Khusus danTradisional
Rumah ABK danPuskesmas denganPelayanan KesehatanTradisional
1080 orang Rp 1.028.542.478 1080 orang Rp 1.074.826.890
1.1.1.02.09.0006 Penyelenggaraan UpayaPenyehatan Lingkungan,Kesehatan Kerja danOlahraga
Jumlah Puskesmas yangmelakukan UpayaPenyehatan Lingkungan,Kesehatan Kerja danOlahraga
Seluruh Wilayah Kerja63 Puskesmas
63 lembaga Rp 4.394.650.783 63 lembaga Rp 4.592.410.068
1.1.1.02.09.0007 PenyelenggaraanPromosi Kesehatan
Jumlah puskesmas denganPenyelenggaraan PromosiKesehatan
Seluruh Wilayah Kerja63 Puskesmas
63lembaga
Rp 10.620.366.413 63lembaga
Rp 11.098.282.902
1.1.1.02.09.0008 Surveilans dan Imunisasi Jumlah Puskesmas yangmelaksanakan SurveilansTerpadu dan PembinaanImunisasi
Seluruh Wilayah Kerja63 Puskesmas
63lembaga
Rp 1.854.890.657 63lembaga
Rp 1.938.360.737
1.1.1.02.09.0009 Pembinaan danPengembangan UpayaKesehatanBersumberdayaMasyarakat
Jumlah lembaga yangmelakukan Upaya KesehatanBersumberdaya Masyarakat
Seluruh Wilayah Kerja63 Puskesmas
81lembaga
Rp 27.777.174.989 81lembaga
Rp 29.027.147.864
RENCANA KERJA 102DINAS KESEHATAN KOTA SURABAYATAHUN 2019
1.1.2 Non Pelayanan Dasar1.1.2.03 Pangan1.1.2.03.01 Program Peningkatan
Ketersediaan,Keanekaragaman, danKeamanan Pangan
Persentase sample yangmemenuhi syarat keamananmakanan
86.00 % 88.00 %
1.1.2.03.01.0001 Peningkatan PengawasanMakanan Olahan dansiap saji
Jumlah Sampel YangDiperiksa
Seluruh Wilayah Kerja63 Puskesmas
8160sampel
Rp 2.897.983.134 8160sampel
Rp 3.028.392.375
2 Penunjang Urusan Pemerintahan2.1 Fungsi Manajemen2.1.2 Non Pelayanan Dasar2.1.2.01 Perencanaan serta Penelitian dan
Pengembangan2.1.2.01.02 Program Perencanaan
Pembangunan DaerahPersentase ketepatan waktupenyusunan dan pelaporanDokumen Perencanaanstrategis dan/atau sektoral
100.00 % 100.00 %
2.1.2.01.02.0040 Penyusunan DokumenPerencanaan,Penganggaran, danEvaluasi PerangkatDaerah
Jumlah DokumenPerencanaan, Penganggaran,dan Evaluasi PerangkatDaerah
Kantor Dinas Kesehatan 14Dokumen
Rp 617.458.806 14Dokumen
Rp 645.244.452
2.2 Unsur Manajemen2.2.2 Non Pelayanan Dasar2.2.2.02 Sarana dan Prasarana
Perkantoran2.2.2.02.01 Program Pelayanan
Administrasi PerkantoranTingkat kepuasan pegawaiterhadap pelayananadministrasi perkantoran
76.00 % 78.00 %
RENCANA KERJA 103DINAS KESEHATAN KOTA SURABAYATAHUN 2019
2.2.2.02.01.0023 Penyediaan Barang danJasa PerkantoranPerangkat Daerah
Persentase ketersediaanbarang dan jasa perkantoran
Kantor Dinas Kesehatan 100 % Rp 106.495.235.261 100 % Rp 111.287.520.848
2.2.2.02.02 Program Pembangunan danPengelolaan Sarana danPrasarana Kedinasan
Persentase ketepatanpemenuhan sarana danprasarana perkantoran
100.00 % 100.00 %
Persentase sarana danprasarana perkantorandalam kondisi baik
100.00 % 100.00 %
2.2.2.02.02.0029 Pemeliharaan danPengadaan SaranaPerkantoran
Jumlah unit saranaperkantoran yang dipeliharadan diadakan
Kantor Dinas Kesehatan 2057unit/buah
Rp 7.123.145.467 2057unit/buah
Rp 7.443.687.013
*Kebutuhan dana/pagu indikatif dalam prakiraan maju rencana th. 2020 mempertimbangkan prediksi inflasi dan prediksi kenaikan UMK.
RENCANA KERJA 108DINAS KESEHATAN KOTA SURABAYATAHUN 2019
BAB IV
PENUTUP
Untuk dapat menjalankan tugas dan fungsinya, Dinas Kesehatan
membutuhkan perencanaan yang tertuang dalam sebuah dokumen.
Rencana Kerja Tahun 2019 menjadi acuan dalam penyusunan
rencana kerja Dinas Kesehatan tahun 2019. Penyusunan Rencana
Kerja Dinas Kesehatan Tahun 2019, berpedoman pada sasaran pokok
arah kebijakan RPJMD Kota Surabaya tahun 2016-2021 dan mengacu
pada RPJMD Provinsi Jawa Timur untuk keselarasan program dan
kegiatan pembangunan daerah.
Rencana kerja 2019 akan dilakukan penyesuaian sesuai dengan
perkembangan kondisi, kebijakan Pemerintah dan Pemerintah
Provinsi, kebijakan kepala daerah maupun kondisi keuangan
Pemerintah Kota Surabaya. Dokumen Rencana Kerja Dinas
Kesehatan Kota Surabaya tahun 2019 menjamin keterkaitan dan
konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan
pengawasan dalam menyelenggarakan kegiatan, baik kegiatan yang
bersumber dari APBD maupun sumber-sumber lain.
Dengan memperhatikan ketersedian anggaran dan sumber daya
yang dapat dioptimalkan pemanfaatannya, Dinas Kesehatan tetap
memperhatikan prioritas penggunaan anggaran untuk pelayanan
kepada masyarakat utamanya kelompok rentan yaitu Ibu, Bayi, Balita,
Lansia dan masyarakat miskin.
Penyusunan rencana kerja 2019 juga melibatkan peran serta
dari stakeholders yang ikut memberikan masukan terhadap program
dan atau bidang kesehatan guna peningkatan kualitas kesehatan
masyarakat di Kota Surabaya.
Dinas Kesehatan tetap memperhatikan kaidah transparansi dan
akuntabilitas serta melakukan monitoring dan evaluasi terhadap
program-program yang sudah dilaksanakan tahun sebelumnya secara
berkala.