rencana pelaksanaan pembelajaran sma negeri 1 …
TRANSCRIPT
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMA NEGERI 1 PAKKAT
Mata Pelajaran : PPKn
Kelas/ Semester : X / Genap
Materi Pokok : Wawasan Nusantara Dalam Konteks Negara
Kesatuan Republik Indonesia
Alokasi Waktu : Pertemuan 1 (2 x 45 menit)
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
Kompetensi Dasar Indikator
1.7. Menghargai wawasan nusantara
dalam konteks Negara Kesatuan
1.7.1. Mengimani nilai menghargai
Wawasan Nusantara dalam
Republik Indonesia sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha
Esa.
konteks Negara Kesatuan
Republik Indonesia
2.7. Bertanggungjawab
mengembangkan kesadaran akan
pentingnya wawasan nusantara
dalam konteks Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
2.7.1 Menampilkan sikap
bertanggungjawab dalam
mengembangkan kesadaran
akan pentingnya wawasan
nusantara dalam konteks
Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
3.7. Menginterpretasi pentingnya
Wawasan Nusantara dalam
konteks Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
3.7.1. Menjelaskan pengertiaan
wawasan nusantara dalam
Konteks Negara Republik
Indonesia
3.7.2 Menjelaskan asas - asas
wawasan nusantara dalam
Konteks Negara Republik
Indonesia.
3.7.3 Menganalisis hakikat wawasan
nusantara Konteks Negara
Republik Indonesia
4.7. Mempresentasikan hasil
interpretasi terkait pentingnya
Wawasan Nusantara dalam
konteks Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
4.7.1. Menyajikan dan
mengomunikasikan hasil
analisis tentang pentingya
Wawasan Nusantara dalam
konteks Negara Kesatuan
Republik Indonesia
C. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mengimani nilai menghargai terhadap pentingnya Wawasan
Nusantara dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia.
2. Menampilkan sikap bertanggungjawab dalam mengembangkan kesadaran
akan pentingnya wawasan nusantara dalam konteks Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
3. Menjelaskan perngertian dari Wawasan Nusantara dalam Konteks
Negara Republik Indonesia
4. Menganalisis hakikat Wawasan Nusantara Konteks Negara Republik
Indonesia
5. Menyajikan dan mengomunikasikan hasil analisis tentang pentingya
Wawasan Nusantara dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia
D. Materi Ajar
1. Pengertian Wawasan Nusantara
Pengertian wawasan nusantara menurut beberapa pendapat:
Menurut Prof. Wan Usman, “Wawasan Nusantara adalah cara pandang
bangsa Indonesia mengenai diri dan tanah airnya sebagai negara
kepulauan dengan semua aspek kehidupan yang beragam.”
Menurut GBHN 1998, Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan
sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya, dengan dalam
penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
2. Hakikat Wawasan Nusantara
Hakikat Wawasan Nusantara adalah keutuhan Nusantara dalam pengertian
cara pandang yang selalu utuh menyeluruh dalam lingkup Nusantara demi
kepentingan nasional. Hal tersebut berarti bahwa setiap warga masyarakat dan
aparatur negara harus berpikir, bersikap, dan bertindak secara utuh menyeluruh
demi kepentingan bangsa dan negara Indonesia. Demikian juga produk yang
dihasilkan oleh lembaga negara harus dalam lingkup dan demi kepentingan
bangsa dan negara Indonesia tanpa menghilangkan kepentingan lainnya, seperti
kepentingan daerah, golongan, dan perorangan.
3. Asas Wawasan Nusantara
Asas wawasan Nusantara tersebut adalah sebagai berikut;
a. Kepentingan yang sama. Ketika menegakkan dan merebut kemerdekaan,
kepentingan bersama bangsa Indonesia adalah menghadapi penjajah
secara fisik dari bangsa lain. Keadilan. Kesesuaian pembagian hasil
dengan adil, jerih payah, dan kegiatan baik perorangan, golongan,
kelompok maupun daerah.
b. Kejujuran. Keberanian berpikir, berkata, dan bertindak sesuai realita serta
ketentuan yang benar biarpun realita atau ketentuan itu pahit dan kurang
enak didengarnya. Demi kebenaran dan kemajuan bangsa dan negara, hal
itu harus dilakukan.
c. Solidaritas. Diperlukan kerja sama, mau memberi, dan berkorban bagi
orang lain tanpa meninggalkan ciri dan karakter budaya masingmasing.
d. Kerja sama. Adanya koordinasi, saling pengertian yang didasarkan atas
kesetaraan sehingga kerja kelompok, baik kelompok kecil maupun besar
dapat mencapai sinergi yang lebih baik.
e. Kesetiaan terhadap kesepakatan bersama untuk menjadi bangsa dan
mendirikan negara Indonesia yang dimulai, dicetuskan, dan dirintis oleh
Boedi Oetomo Tahun 1908, Sumpah Pemuda Tahun 1928, dan
Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945. Kesetiaan terhadap
kesepakatan ini sangat penting dan menjadi tonggak utama terciptanya
persatuan dan kesatuan dalam kebhinnekaan. Jika kesetiaan ini goyah,
dapat dipastikan persatuan dan kesatuan akan hancur berantakan.
E. Metode Pebelajaran
Pendekatan : scientific
Model : Discovery learning
Metode : Tanya jawab, penugasan
F. Alat/Media/Bahan
Alat : HP, laptop.
Media : Power point, video.
G. Sumber Belajar
a. Buku UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
b. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Buku
Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas X. Jakarta.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia : Halaman
251 – 256
c. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Buku
Siswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas X. Jakarta.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia : Halaman
250
d. Sumber dari Internet
H. Kegiatan Pembelajaran
Sintak Deskripsi Kegiatan Alokasi waktu
Pendahuluan a. Mengkondisikan suasana belajar
yang menyenangkan, melalui
pemberian salam yang hangat,
mengabsensi siswa. dan memotivasi
belajar siswa.
b. Guru melakukan apersepsi dengan
tanya-jawab tentang materi Ancaman
Terhadap Negara Dalam Bingkai
Bhineka Tunggal Ika.
c. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai.
10 Menit
Kegiatan Inti
Stimulation (stimullasi/ pemberian
rangsangan)
Sebelum peserta didik menganalisis
konsep Wawasan Nusantara, guru
megirimkan video berupa paparan
secara singkat tentang konsep
Wawasan Nusantara
Problem statemen (pertanyaan/
Identifikasi masalah)
Setelah mengamati video, peserta
didik mengidentifikasi pertanyaan
tetang konsep Wawasan Nusantara
(diharapkan peserta didik dapat
membuat 5 pertanyaan yang berbeda.
Data collection (pengumpulan
data)
Peserta didik mengumpulkan informasi
yang relevan untuk menjawab
pertanyan yang telah diidentifikasi
70 Menit
melalui kegiatan membaca buku
teks pelajaran PPKn kelas X atau
sumber lain (seperti internet/media
cetak/sumber lainnya) tentang
Wawasan Nusantara kemudian
menghubungkan berbagai informasi
yang didapat.
Data processing (pengolahan Data)
Peserta didik mengolah informasi
tentang materi Wawasan Nusantara
yang sudah dikumpulkan dari
berbagai sumber maupun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang
sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan
pada lembar kerja peserta didik
Untuk menjabarkan hasil
pengamatannya peserta didik
menulis essay ( tulisan berdasarkan
opini) tentang materi : Konsep
Wawasan Nusantara kemudian
mengupload tulisannya dalam
geogle class untuk diperiksa oleh
guru.
Penutup a. Melakukan refleksi terkait
pembelajaran wawasan nusantra
b. Guru memberikan umpan balik/
kesimpulan dan menjawab
pertanyaan pertanyaan siswa terkait
materi wawasan nusantara.
c. Menyelesaikan uji kompetensi
10 Menit
untuk materi Konsep Wawasan
Nusantara yang terdapat pada
lembar kerja yang telah disediakan
secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran
d. Guru memberikan tugas agar siswa
membaca materi pertemuan
berikutnya yaitu Fungsi dan
tujuan wawasan nusantra.
e. Guru mengakhiri pembelajaran
dengan mengucapkan rasa syukur
kepada Tuhan YME bahwa
pertemuan kali ini telah berlangsung
dengan baik dan lancar.
I. Penilaian
Diketahui, Pakkat, Mei 2020
Kepala sekolah Guru Mata Pelajaran
Drs. Sahata Purba Devi Viviana Silaban, S.Pd
NIP.19610921 198501 1 001 NIP.19930216 201903 2 013
FORMAT PENILAIAN
Sekolah : SMA NEGERI 1 PAKKAT
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas/Semester : X/GENAP
Materi Pokok :WAWASAN NUSANTARA DALAM KONTEKS
NKRI
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit
Format Penilaian Terhadap Tugas Individu Penulisan Essay Tentang
Wawasan Nusantara
No. Nama Peserta
Didik
Kemampuan
mengkritisi/
bertanya
dengan
keadaan
dilingkungan
sosial
Kemampuan
Menjawab/
Berargument
asi
Memberi
Masukan/
Saran
Kemampuan
penggunaan
bahasa dalam
Penulisan
essay
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1.
2.
3.
4.
dst
Keterangan : Diisi dengan tanda ceklist ()
Kategori Penilaian : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang
Nilai = Skor Perolehan × 50
2
Format penilaian terhadap kuis yang dilaksanakan digeogle classroom
1. Secara estimologi Wawasan Nusantara berasal dari kata “ wawasan “ dan “
nusantara” Wawasan berasal dari kata “wawas” yang berarti....
a. Pandangan d. Mengamati
b. Mendengar e. Menyimpulkan
c. Menyimak
2. Nusantara berasal dari kata “nusa” dan “antara”. “Nusa” artinya pulau atau
kesatuan kepulauan. “Antara” artinya menunjukkan letak antara dua unsur.
a. Kesatuan kepulauan.
b. Menunjukkan letak antara dua unsur
c. Wawasan kebangsaan
d. Ketahanan nasional
3. Wawasan Nusantara berfungsi sebagai pedoman, motivasi, dorongan dan
rambu rambu dalam ….
a. Menentukan arah dan tujuan negara dalam berhubungan dengan negara
lain.
b. Menentukan segala kebijakan yang berhubungan dengan penentuan politik
luar negeri.
c. Menentukan kebijakan yang berkaitan dengan bidang politik dan sosial
budaya
d. Menentukan segala kebijakan, keputusan, tindakan dan perbuatan bagi
penyelanggaran negara di pusat dan daerah
e. Menentukan segala kebijakan yang berkaitan dengan hubungan antara
pemerintah pusat dan daerah
4. Persatuan dalam keberagaman harus dipahami oleh setiap warga masyarakat
agar dapat mewujudkan hal-hal berikut ini, kecuali ….
a. Pembangunan berjalan lancar
b. Pergaulan antarsesama yang lebih akrab
c. Kehidupan yang serasi, selaras dan seimbang
d. Perbedaan yang ada tidak menjadi sumber masalah
e. Terbentuknya satu masyarakat yang sama ras, agama, suku dan bahasa
5. “Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri
dan tanah airnya sebagai Negara kepulauan dengan semua aspek kehidupan
yang beragam.” Pendapat diatas dikemukakan oleh.....
a. Prof. Wan Usman,
b. GBHN 1998
c. Lemhannas tahun 1999,
d. Perda
e. UU No 39/ 1999
6. Mencakup apa sajakah wawasan nusantara itu, kecuali….
a. Pewujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan politik
b. Mengutamakan persatuan dan kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara.
c. Perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan ekonomi
d. Perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan sosial dan budaya
e. Menentukan segala kebijakan yang berkaitan dengan hubungan antara
pemerintah pusat dan daerah
7. Perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan sosial dan budaya,
dalam arti ….
a. Bahwa masyarakat Indonesia adalah satu, perikehidupan bangsa harus
merupakan bahwa masyarakat Indonesia adalah satu, perkehidupan bangsa
harus merata
b. Bahwa kehidupan politk diseluruh wilayah nusantara merupakan satu
kesatuan politik yang diselenggarakan oleh pancasila dan UUD 1945
c. Bahwa seluruh kepulauan nusantara merupakan satu kesatuan system
hokum
d. Bahwa Bangsa Indonesia yang hidup berdampingan dengan bangsa lain
ikut menciptakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan
e. Menciptakan kehidupan masyarakat dan bangsa yang rukun dengan
membedabedakan suku, agama, atau kepercayaan dan golongan
berdasarkan status social
8. Pada hakikatnya Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia
terhadap diri dan lingkungannya berdasarkan Pancasila dan UUD NRI
Tahun 1945. Dengan demikian implementasi Wawasan Nusantara dalam
kehidupan politik akan menciptakan ….
a. Iklim penyelenggaraan negara yang sehat dan dinamis
b. Tatanan ekonomi yang benar-benar menjamin pemenuhan dan
peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat secara adil dan merata
c. Sikap batiniah dan lahiriah yang mengakui, menerima dan menghormati
segala bentuk perbedaan dan kebhinnekaan sebagai kenyataan hidup
sebagai karunia Sang Pencipta
d. Kesadaran cinta tanah air dan bangsa yang lebih lanjut akan membentuk
sikap bela negara pada setiap warga negara Indonesia
e. Menciptakan kehidupan masyarakat dan bangsa yang rukun dengan
membedabedakan suku, agama, atau kepercayaan dan golongan
berdasarkan status social
9. Wawasan Nusantara yang menyatakan bahwa adanya kesesuaian pembagian
hasil dengan adil jerih payah dan kegiatan baik perorangan, golongan,
kelompok maupun daerah merupakan salah satu klasifikasi asas dari ….
a. Keadilan
b. Kejujuran
c. multikultural
d. Kerja sama
e. Kesetiaan terhadap kesepakatan
10. Berdasarkan pengertian modern, kata “Nusantara” digunakan untuk
menegaskan nama dari....
a. Amerika d. Australia
b. Indonesia e. Malaysia
c. Asia
Kuis dilaksanakan di aplikasi geogle classroom dengan pengaturan pada
point/ bobot skor yang diberikan pada setiap soal (otomatis).
Nilai = Jumlah skor X 100%
Skor Maksimal