sma negeri 1 trenggalek.pdf
TRANSCRIPT
-
iLOMBA KARYA TULIS TINGKAT NASIONALUNIT KEGIATAN ILMIAH MAHASISWA
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
PENGENALAN PRODUK TIOISHI SEBAGAI UPAYAPENINGKATAN POTENSI DAERAH KABUPATEN
TRENGGALEK
Oleh:
Rindan Taufiqih (14428)
Ain Yuanita Insani (14215)
Puja Adi Priatna (14700)
SMAN 1 TRENGGALEKTRENGGALEK
2013
-
ii
-
iii
-
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur senantiasa kita sampaikan ke hadirat Illahi Robbi
karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan
karya ilmiah yang berjudul: PENGENALAN PRODUK TIOISHI
SEBAGAI UPAYA PENINGKATATN POTENSI DAERAH
KABUPATEN TRENGGALEK tepat pada waktu yang telah ditentukan.
Tak lupa penulis mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang
telah membantu hingga terselesaikannya karya tulis ini, diantaranya :
1. Drs. Sugeng Riyono, M.Pd, selaku Kepala SMA Negeri1 Trenggalek
2. Sulistyorini,S.Si, selaku Pembina KIR SMA Negeri 1 Trenggalek
3. Teman-teman dan seluruh warga SMA Negeri 1 Trenggalek yang telah
banyak membantu kami dalam menyelesaikan penulisan ini.
4. Orang tua kami yang telah memberi dukungan serta fasilitas baik yang
berupa material maupun moril.
5. Seluruh guru, staf dan karyawan SMA Negeri 1 Trenggalek yang telah
membantu penulis selama melakukan penulisan.
6. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
memberikan kritik, saran, semangat dan motivasi dalam proses
pembuatan karya ilmiah ini sehingga penulis dapat menyelesaikan karya
tulis ini.
Semoga karya ilmiah ini bermanfaat bagi penulis dan masyarakat
pada umumnya dan apabila ada kesalahan dalam makalah ini, penulis
menyampaikan minta maaf yang sebesar-besarnya. Selain itu dalam karya
ilmiah ini tentu masih banyak kekurangannya oleh karena itu penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan karya ilmiah ini.
Trenggalek, 13 November 2013
Penulis
-
vDAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.................................................................................... iHALAMAN PENGESAHAN........................................................................ iiLEMBAR PERNYATAAN......................................................................... iiiKATA PENGANTAR ................................................................................... ivDAFTAR ISI.................................................................................................. vABSTRAK .................................................................................................... vi
BAB I : PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang ................................................................. 11.2 Rumusan Masalah ............................................................ 31.3 Tujuan .............................................................................. 31.4 Manfaat Penelitian ............................................................ 3
BAB II : KAJIAN PUSTAKA2.1 Kajian Teori ..................................................................... 42.2 Karangka Berpikir............................................................. 8
BAB III : METODE PENELITIAN3.1 Metode Penelitian ............................................................. 93.2 Waktu dan Tempat Pembuatan Produk............................. 93.3 Alat dan Bahan.................................................................. 93.4 Cara Pembuatan Produk.................................................... 93.5 Tehnik Pengumpulan Data................................................ 103.6 Tehnik Analisis Data ........................................................ 10
BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN4.1 Peranan Tioishi Dalam Menigkatkan Potensi Daerah . 114.2 Pembahasan Hasil Wawancara. ................................... 124.3 Keunggulan dan Kekurangan Produk Tioishi................... 13
BAB V : PENUTUP5.1 Kesimpulan ........................... ...........................................155.2 Saran..................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................16LAMPIRAN
-
vi
ABSTRAK
Pengenalan Produk Tioishi Sebagai Upaya Menigkatkan Potensi Daerah
(Oleh: Rindan Taufiqih, dkk. 2013, 16 Halaman)
Kabupaten Trenggalek merupakan kabupaten yang mempunyai
kekayaan alam yang melimpah, terutama di bidang perikanan dan pertanian.
Akan tetapi dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat Kabupaten Trenggalek
kurang memanfaatkan kekayaan alam tersebut untuk hal-hal yang lebih
berguna selain dijual atau dikonsumsi sendiri.
Salah satu cara untuk meningkatkan potensi kekayaan alam
Trenggalek, yaitu dengan membuat sebuah produk bernama Tioishi. Tioshi
merupakan sebuah makanan yang diadopsi dari makanan Jepang, seperti
nasi kepal yang berisi ikan/lauk. Kabupaten Trenggalek kaya akan hasil
perikanan dan pertanian, seperti halnya ikan laut dan ketela pohon. Dari
hasil itulah pengolahan menggunakan bahan khas Trenggalek yaitu ketela
pohon yang diolah menjadi nasi tiwul yang kemudian dicampur dengan ikan
laut serta bumbu masakan yang kemudian menjadi produk tioishi. Tioshi
yang berasal dari bahan ikan laut dan ketela pohon dapat dijadikan sebagai
makanan sehat. Karena kandungan gizi yang terdapat dalam bahan tersebut,
sudah dapat mencukupi kebutuhan gizi manusia, yaitu : ketela kaya akan
kandungan karbohidrat dan ikan laut kaya akan protein.
Dengan pembuatan Tioshi, maka diharapkan dapat menigkatkan
potensi alam Trenggalek menjadi lebih bermanfaat. Serta Tioshi bisa menjadi
produk makanan baru khas Trenggalek, sekaligus sebagai upaya untuk
peningkatan potensi daerah Kabupaten Trenggalek.
Kata kunci : Tioshi, Trenggalek, Potensi Daerah
-
1BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Makanan merupakan kebutuhan pokok manusia dalam menjalankan
kelangsungan hidupnya. Makanan pokok dapat diperoleh dari hasil pertanian,
perkebunan, dan peternakan. Indonesia dikenal sebagai negara maritim
karena sebagian besar wilayah Indonesia adalah laut. Hal itu dibuktikan
dengan luas perairan 3.257.483 km2. Selain itu Indonesia memiliki luas
daratan 1.922.570 km yang menjadikan sebagian besar penduduk Indonesia
memiliki pencaharian di bidang pertanian dan nelayan.
Seperti halnya Kabupaten Trenggalek yang juga memiliki kekayaan
alam berupa produksi pertanian dan perikanan yang cukup banyak.
Kabupaten Trenggalek merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Jawa
Timur yang terletak di bagian selatan dari wilayah Provinsi Jawa Timur.
Wilayah Kabupaten Trenggalek memiliki luas wilayah 126.140 Ha yang
dihuni oleh 700.000 jiwa. Letaknya di pesisir pantai selatan dan mempunyai
batas wilayah sebelah utara dengan Kabupaten Ponorogo, Sebelah timur
dengan Kabupaten Tulungagung, Sebelah selatan dengan pantai selatan, dan
Sebelah barat dengan Kabupaten Pacitan. Trenggalek memiliki potensi
perekonomian yang tinggi yaitu pada sektor pertanian, perikanan, dan
perkebunan. Keadaan geografis Trenggalek yang utamanya adalah daerah
pegunungan dan kelautan membuat hasil utamanya berada di sektor pertanian
dan perikanan. Pencaharian mayoritas masyarakat Trenggalek adalah sebagai
petani dan nelayan. Hasil pertanian yang terkenal dari Trenggalek yaitu padi
dan ketela pohon yang digunakan oleh mayoritas masyarakat Trenggalek
sebagai makanan pokonya. Dari hasil pertanian tersebut masyarakat
Trenggalek dapat memenuhi kebutuhan ekonominya dan juga membuat
berbagai macam olahan makanan. Olahan makanan ketela pohon yang
terkenal diantaranya tiwul, gethuk, tape, alen-alen, dan lain sebagainya. Dari
olahan tersebut yang paling sering dibuat adalah tiwul, yang digunakan
sebagai makanan pokok.
-
2Seperti yang dikemukakan di atas, selain pertanian mata pecaharian
masyarakat Trenggalek adalah nelayan dengan hasil berupa tangkapan ikan
laut yang berasal dari pesisir pantai Prigi, Damas, Karanggoso, Munjungan
dan Panggul. Tangkapan ikan laut yang sering diperoleh nelayan adalah ikan
tongkol, tenggiri, teri, layur, semar dan lain-lain. Berbagai jenis tangkapan
ikan laut tersebut berfungsi sebagai lauk yang berguna untuk memenuhi
kebutuhan gizi masyarakat Trenggalek. Selain itu hasil tangkapan ikan
nelayan juga dapat memenuhi taraf ekonomi masyarakat.
Trenggalek merupakan daerah yang masih pada taraf kabupaten yang
berkembang. Sama halnya dengan Kabupaten lain, masyarakat Trenggalek
juga merupakan konsumen beras yang tinggi. Tingginya tingkat konsumsi
beras membuat ketergantungan yang mengakibatkan kelangkaan bahan
pangan berupa makanan pokok. Masalah lain yang timbul adalah harga beras
yang tidak terjangkau untuk masyarakat tertentu, atau kenaikan kadar gula
darah bagi penderita diabetes jika kebiasaan konsumsi beras diteruskan.
Beberapa masalah ini memebuat olahan ketela pohon yang terkenal dengan
Tiwul tidak pernah bergeser dari daftar menu masyarakat Trenggalek.
Bahkan ketika bersih desa digelar nasi tiwul nasi tiwul ini bisa dinikmati
secara gratis lengkap dengan sayur dan lauknya di sepanjang jalan yang
dilewati pawai bersih desa. Keunikan rasa tiwul dan ikan laut berbumbu
pedas tidak bisa dikatakan biasa saja. Rasa inilah yang berbeda dan banyak
dinikmati masyarakat di luar daerah.
Berdasarkan paparan diatas, pengembangan produk olahan ketela
pohon berupa tiwul ini perlu dilakukan guna mengurangi ketergantungan
pangan terhadap beras. Hal ini bertujuan agar tiwul lebih dikenal dan
digemari sebagai makanan pokok pengganti beras oleh masyarakat pada
umumnya.
Melalui olahan modern dengan bahan dasar tiwul dan ikan laut kami
membuat sebuah produk makanan berupa Tioishi. Tioishi merupakan produk
yang bisa dikembangkan untuk mengganti ketergantungan pangan terhadap
beras. Dengan bahan utama yang digunakan yaitu ketela pohon yang diolah
menjadi tiwul dan ikan laut, produk Tioishi mengadopsi onogiri yang artinya
-
3nasi kepal khas Jepang. Dengan potensi Kabupaten Trenggalek yang
memiliki produksi ketela pohon dan ikan laut melimpah maka produk Tioshi
ini sangat cocok dikembangkan guna meningkatkan potensi daerah.
Dari latar belakang tersebut kami mengambil judul PENGENALAN
PRODUK TIOISHI SEBAGAI UPAYA PENINGKATATN POTENSI
DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK .
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana peran produk Tioishi untuk meningkatkan potensi daerah ?
2. Bagaimana pendapat responden tentang produk Tioishi sebagai upaya
untuk meningkatkan potensi daerah ?
3. Apa kelebihan dan kekurangan produk Tioishi dalam meningkatkan
potensi daerah ?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui keunggulan dari Tioishi dalam upaya peningkatan
potensi daerah.
2. Untuk mengetahui manfaat Tioishi sebagai produk baru, untuk
meningkatkan taraf ekonomi.
1.4 Manfaat Penelitian
A. Manfaat Praktis
Hasil penelitian ini dapat bermanfaat dari segi praktis, yaitu:
1. Memberikan informasi agar masyarakat tidak menggantungkan diri
pada beras yang mengakibatkan kekurangan pangan.
2. Menambah wawasan mengenai pengolahan potensi daerah guna
menjaga ketahanan pangan.
B. Manfaat Teoritis
Hasil evaluasi mengenai Tioishi dalam mengurangi ketergantungan
teerhadap beras dalam memenuhi kebutuhan pangan. Diharapkan bisa
menjadi salah satu bahan masukan untuk menentukan program pemerintah
dalam meningkatkan potensi daerah.
-
4BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kajian Teori
2.1.1 Kabupaten Trenggalek
Trenggalek adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Timur, Indonesia.
Pusat pemerintahan berada di Trenggalek kota. Kabupaten ini menempati
wilayah seluas 1.205,22 km yang dihuni oleh 700.000 jiwa. Letaknya di
pesisir pantai selatan dan mempunyai batas wilayah sebelah utara dengan
Kabupaten Ponorogo, Sebelah timur dengan Kabupaten Tulungagung,
Sebelah selatan dengan pantai selatan, dan Sebelah barat dengan Kabupaten
Pacitan. Trenggalek memiliki berbagai kekayaan alam di segala bidang,
diantaranya:
Kekayaan Trenggalek Bidang Perkebunan dan Pertanian
Mengingat kondisi tanah di daerah Trenggalek yang kurang subur,
sebagian besar masyarakat lebih memilih tanaman perkebunan seperti
cengkeh, kopi, ketela pohon, umbi-umbian, jagung, kakao, sayuran, serta
aneka macam buah-buahan (misalnya : durian, mangga, alpukat, belimbing,
pisang, manggis, dll) untuk dikembangkan menjadipotensi bisnis daerah yang
memiliki nilai ekonomi cukup besar. Selain itu, sebagian wilayah Trenggalek
merupakan kawasan hutan yang ditanami pohon sengon, akasia, mahoni, jati,
dan lain sebagainya.
Kekayaan Trenggalek Bidang Perikanan
Di Kabupaten Trenggalek terdapat dua sumber utama industri
perikanan, yaitu laut dan perikanan air tawar. Untuk hasil tangkapan laut
berupa cumi-cumi, ikan tuna, ikan makarel, dan rumput laut, masyarakat
Trenggalek mengandalkan potensi pantai Prigi, pantai Pelang, dan pantai
Konang. Sedangkan untuk hasil perikanan air tawar yang biasa dipasarkan
adalah ikan lele, ikan gurame dan ikan nila.
-
5Setelah membahas tentang berbagai macam potensi bisnis di
Kabupaten Trenggalek, diharapkan masyarakat di daerah lain mulai
terinspirasi untuk mengoptimalkan kekayaan alam dan budaya di sekitarnya
sebagai peluang bisnis baru yang menjanjikan untung besar bagi masyarakat
setempat. Keberhasilan potensi daerah Trenggalek ramaikan pasar
internasional menjadi bukti nyata bagi kita bahwa setiap daerah memiliki
peluang yang sama untuk bisa sukses meningkatkan perekonomian Indonesia.
Selalu ada peluang bila kita jeli dengan potensi di sekitar kita. Mulai dari
yang kecil, mulai dari yang mudah, mulai dari sekarang.
2.1.2 Ketela Pohon
Sumber : (http://andrie-collection.webs.com/pohon%20singkong.jpg)
Ketela pohon, ubi kayu, atau singkong adalah perdu tahunan tropika
dan subtropika dari suku Euphorbiaceae. Ketela pohon berasal dari benua
Amerika, tepatnya dari Brasil. Penyebarannya hampir ke seluruh dunia,
antara lain Afrika, Madagaskar, India, dan Tiongkok. Tanaman ini masuk ke
Indonesia pada tahun 1852. Ketela pohon berkembang di negara- negara yang
terkenal dengan wilayah pertaniannya (Purwono, 2009).
Kebanyakan tanaman singkong dapat diperbanyak dengan cara
vegetatif (stek batang). Para petani biasanya menanam tanaman singkong dari
golongan singkong yang tidak beracun untuk mencukupi kebutuhan pangan.
-
6Sedangkan untuk keperluan industri atau bahan dasar untuk industri biasanya
dipilih golongan umbi yang beracun. Karena golongan ini mempunyai kadar
pati yang lebih tinggi dan umbinya lebih besar serta tahan terhadap
kerusakan. Umbinya dikenal luas sebagai makanan pokok penghasil
karbohidrat dan daunnya sebagai sayuran. Tanaman ini bisa mencapai tinggi
7 meter , dengan cabang agak jarang. Akar tunggang dengan sejumlah akar
cabang yang kemudian membesar menjadi umbi akar yang dapat dimakan.
Bagian dalam umbinya berwarna putih atau kekuning-kuningan. ketela pohon
merupakan sumber energi yang kaya karbohidrat namun sangat miskin
protein. Sumber protein yang bagus justru terdapat pada daun singkong
karena mengandung asam amino metionina. (Sosrosoedirdjo, 1993)
Pengolahan Ketela
Umbi singkong dapat dimakan mentah. Kandungan utamanya adalah
pati dengan sedikit glukosa dan karbohidrat yang tinggi. Pada keadaan
tertentu, terutama bila teroksidasi, akan terbentuk glukosida racun yang
selanjutnya membentuk asam sianida (HCN). Sianida ini akan memberikan
rasa pahit. Umbi yang rasanya manis menghasilkan paling sedikit 20 mg
HCN per kilogram umbi segar, dan 50 kali lebih banyak pada umbi yang
rasanya pahit. Proses pemasakan dapat secara efektif menurunkan kadar
racun yaitu dengan cara perendaman, pencucian, perebusan, pengukusan,
penggorengan dan pemanasan. Dari ketela pohon ini dapat diolah menjadi
berbagai macam makanan, seperti halnya nasi tiwul, kripik, alen-alen, tape,
gethuk dan lain-lain.
2.1.3 Ikan Laut
Ikan adalah anggota vertebrata poikilotermik (berdarah dingin) yang
hidup di air dan bernapas dengan insang. Ikan merupakan kelompok
vertebrata yang paling beraneka ragam dengan jumlah spesies lebih dari
27,000 di seluruh dunia. Ikan sebagai bahan pangan sumber protein hewani.
Ikan mengandung asam amino esensial yang dibutuhkan untuk pertumbuhan
dan kecerdasan manusia serta kandungan omega 3 yang dapat meningkatkan
-
7kekebalan tubuh dan menurunkan resiko penyakit jantung serta tekanan darah
(Karyadi, 1993).
Mengingat pentingnya mengkonsumsi ikan laut ditinjau dari
manfaatnya, tentunya ketersediaan ikan untuk dikonsumsi masyarakat
haruslah terjamin baik secara kualitas dan kuantitas.
2.1.4 Tiwul
Tiwul merupakan makanan yang terbuat dari bahan dasar ketela
pohon. Tiwul bisa dijadikan makanan pokok pengganti nasi beras, karena
memiliki kadar karbohidrat dan protein yang cukup untuk kebutuhan. Tiwul
dibuat dengan mengeringkan ketela pohon, selanjutnya ketela yang sudah
kering ditumbuk agar lebih halus. Butiran inilah yang akan dimasak sebagai
nasi tiwul dengan cara dikukus.
2.1.6 Tioishi
Produk Tioishi ini mengadopsi nasi kepal khas Jepang, yaitu Onigiri.
Makanan ini terbuat dari bahan dasar ketela pohon dan ikan laut. Proses
pembuatanya yaitu dengan mengolah ketela pohon menjadi nasi tiwul yang
kemudian dibentuk kepal dengan dicampurkan ikan laut didalamnya dan
sudah terisi bumbu makanan. Tioishi memiliki kandungan gizi berupa tiwul
yang kaya akan karbohidrat dan ikan laut kaya akan protein. Dari kandungan
gizi tersebut produk Tioishi merupakan produk makanan yang saling
melengkapi guna mencukupi kebutuhan gizi manusia.
-
82.2 Kerangka Berfikir
Kabupaten Trenggalekmempunyai kekayaanalam melimpah terutamadi bidang pertanian danperikanan
Trenggalekmempunyai produkunggulan yaituketela dan ikan laut
Trenggalekpunyaolahanketela
Tiwul kaya akankarbohidrat, namun hanyadimanfaatkan olehmasyarakat yang kurangmampu sebagai makananpokok pengganti beras
Dengan mengadopsi nasi kepalkhas Jepang kami mempunyaiinisiatif membuat produkTioishi yang terbuat dari bahandasar tiwul dan ikan laut
Sehingga diharapkan Tioishidapat menjadi produk baru,sekaligus sebagai upaya untukmeningkatkan potensi daerahKabupaten Trenggalek.
-
9BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Berdasarkan metodenya penelitian ini termasuk kedalam penelitian
survei yakni dengan cara membuat pertanyaan mengenai produk Tioishi
kepada responden.
3.2 Waktu dan Tempat Pembuatan Produk
Waktu pembuatan : Sabtu, 09 Nopember 2013
Tempat pembuatan : Di rumah Puja Adi Priatna, RT.01 RW.01 Ds.Kerjo
Kec.Karangan Trenggalek
3.3 Alat dan Bahan
1. Tiwul (Beras dari ketela pohon) 8. Kompor gas
2. Ikan laut asap (Tongkol) 9. Pisau
3. Bawang Merah 10. Penumbuk bumbu
4. Bawang Putih 11. Panci
5. Cabai 12. Penggorengan
6. Garam 13. Minyak goreng
7. Tepung Panir 14. Telur
3.4 Cara Pembuatan Produk
1. Membersihkan bawang merah, bawang putih dan cabai lalu
menghaluskannya dengan ditambah garam.
2. Mengukus tiwul hingga masak disertai dengan bumbu yang telah
dihaluskan dan membiarkannya tetap dalam keadaan hangat.
3. Membersihkan Ikan laut asap dari duri-durinya.
4. Memotong Ikan laut asap hingga halus.
5. Menumis Ikan dengan bumbu yang telah dihaluskan hingga harum.
6. Membulatkan nasi tiwul dengan isian ikan didalamnya seukuran
kelereng yang besar.
7. Mengocok telur untuk merekatkan tepung panir.
-
10
8. Memasukkan bulatan nasi kedalam kocokan telur lalu balut dengan
tepung panir.
9. Memanaskan minyak goreng.
10. Menggoreng bola-bola nasi tiwul hingga kecoklatan.
3.5 Teknik Pengumpulan Data
Teknik yang kami gunakan dalam penelitian ini adalah :
a Teknik studi pustaka, dengan mengumpulkan referensi dan data yang
relevan melalui literatur-literatur dalam media cetak dan media elektronik.
b Teknik wawancara, dengan mengumpulkan informasi dari beberapa (25)
responden yang dipilih secara acak mengenai produk Tioishi.
3.6 Teknik Analisis Data
Data yang telah terkumpul, baik dari hasil wawancara dan studi
pustaka akan dianalisis dengan teknik analisis SWOT
-
11
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Peran Tioishi Dalam Meningkatkan Potensi Daerah
Dari tahun ketahun tingkat pendapatan Kabupaten Trenggalek
mengalami peningkatan. Hal itu karena semakin tinggi kesadaran masyarakat
akan pentingnya kesejahteraan hidup. Sehingga masyarakat Trenggalek
berfikir untuk mencari pekerjaan baru dari sektor pertanian dan perikanan
yang merupakan pencaharian terbesar mayoritas masyarakat Trenggalek.
Secara geografis wilayah Kabupaten Trenggalek adalah pegunungan
dan kelautan yang memiliki luas wilayah 126.140 Ha yang dihuni oleh
700.000 jiwa. Lahan yang tersedia di Trenggalek memang sangat subur dan
cocok ditanami berbagai macam tanaman pertanian seperti jagung, ketela
pohon dan padi. Kondisi geografis Trenggalek yang berupa pegunungan
maka ketela pohon sangat banyak ditanam oleh masyarakat, karena tanaman
ini cocok mengisi lahan pertanian yang kering dan kurang subur. Ketela
pohon yang kaya akan karbohidrat dapat diolah menjadi tiwul yang
digunakan sebagai makanan pokok pengganti beras.
Olahan tiwul dapat diolah menjadi produk Tioishi yaitu nasi kepal
yang berisi ikan/lauk. Kabupaten Trenggalek yang kaya akan hasil perikanan
dan pertanian, seperti halnya ikan laut dan ketela pohon. Dari hasil itulah
pengolahan menggunakan bahan khas Trenggalek yaitu ketela pohon yang
diolah menjadi nasi tiwul yang kemudian dicampur dengan ikan laut serta
bumbu masakan yang kemudian menjadi produk tioishi. Tioshi yang berasal
dari bahan ikan laut dan ketela dapat dijadikan sebagai makanan sehat.
Karena kandungan gizi yang terdapat dalam bahan tersebut, sudah dapat
mencukupi kebutuhan gizi manusia, yaitu : ketela kaya akan kandungan
karbohidrat dan ikan laut kaya akan protein. Produk Tioishi yang merupakan
olahan modern dari ketela pohon dan ikan laut yang pembuatanya mudah
serta harga yang terjangkau membuat masyarakat akan terbiasa dan tidak
-
12
akan tergantung dengan beras. Dari hal tersebut menjadikan Tioishi akan
dikenal banyak orang dan dari produk ini dapat meningkatkan potensi daerah.
4.2 Pembahasan Hasil Wawancara
Untuk menguji bagaimana peran produk Tioishi dalam menigkatkan
potensi daerah, kami mengunakan 25 orang sebagai responden produk
Tioishi. Untuk menganalisis seberapa besar tingkat produk Tioishi dalam
meningkatkan potensi daerah, kami menggunakan 6 pertanyaan.
Pertanyaan dan tingkat jawaban responden yang digunakan saat
wawancara, data analisisnya, sebagai berikut :
a. Pertanyaan pertama, 60% responden menjawab enak, 32% menjawab
biasa dan 8% menjawab tidak enak.
b. Pertanyaan kedua, 76% responden menjawab tiwul dan ikan laut, 16%
bakso dan roti dan 8% menjawab tidak tau.
c. Pertanyaan ketiga, 64% responden menjawab rasanya enak dan
produk Tioishinya unik karena belum ada ditempat lain, dan 36%
menjawab rasanya biasa saja karena kurang bumbu dan kemasannya
masih tidak seteril.
d. Pertanyaan keempat, 60% responden menjawab iya dan 40%
menjawab tidak.
e. Pertanyaan kelima, 72% responden menjawab iya dan 28% menjawab
tidak.
f. Pertanyaan keenam, 84% responden menjawab iya dan16% menjawab
tidak.
Grafik pendapat responden terhadap bagaimana tingkat produk
Tioishi, jika digunakan untuk dikonsumsi, dijual dan sebagai peningkatan
potensi daerah Trenggalek, grafiknya sebagai berikut :
-
Jadi menurut pendapat responden yang sudah diwawacarai produk
Tiosihi dapat diterima dimasyarak
Kabupaten Trenggalek sebagai upaya untuk meningkatkan potensi daerah,
serta pendapatan daerah Kabupaten Trenggalek.
4.3 Keunggulan dan Kekurangan Produk Tioishi
Faktor Internal
Faktor Eksternal
020406080
100
Dikonsumsi
Jadi menurut pendapat responden yang sudah diwawacarai produk
Tiosihi dapat diterima dimasyarakat dan dapat dijadikan sebagai produk baru
Kabupaten Trenggalek sebagai upaya untuk meningkatkan potensi daerah,
serta pendapatan daerah Kabupaten Trenggalek.
4.3 Keunggulan dan Kekurangan Produk Tioishi
Kekuatan :1. Trenggalekmerupakan daerahyang memiliki banyakpantai danmenghasilkan ikanyang cukup banyak.2. Trenggalek banyakditanami ketela pohon.3.Ikan lautmengandung cukupbanyak gizi untukmemenuhi kebutuhantubuh.4. Pembuatan Tioishicukup mudah dan bisadilakukan di rumah.
Kelemahan :1. Kurangnya kesadaranmasyarakat untukmemanfaatkan ketela pohonsecara maksimal.2. Belum maksimalnyapengolahan ikan laut diTrenggalek
Dikonsumsi Dijual PeningkatanPotensi
13
Jadi menurut pendapat responden yang sudah diwawacarai produk
at dan dapat dijadikan sebagai produk baru
Kabupaten Trenggalek sebagai upaya untuk meningkatkan potensi daerah,
1. Kurangnya kesadaranmasyarakat untukmemanfaatkan ketela pohon
2. Belum maksimalnyapengolahan ikan laut di
Iya
Tidak
-
14
Peluang :1. PemerintahkabupatenTrenggalek sedangmelaksanakanprogram GemarMakan Ikan.2. Minimnya jajanansehat dilingkungansekolah danmasyarakat.
1. Ketela pohondipadukan denganikan laut untukdijadikan produkTioishi, dan dapatdijadikan untuk bekal.2. Para ibu di rumahhendaknyamenjadikan Tioishisebagai jajananataupun bekal untukanaknya ke sekolah.
1. Memberikan gambaran padamasyarakat bahwa ketelapohon dapat dijadikanmakanan modern sepertiTioishi.2. Memaksimalkan pengolahanikan secara baik dan murahagar tercipta jajanan sehat yangdapat dikonsumsi berbagaikalangan.
Ancaman :1. Banyak produkkemasan yang lebihmenarik minat dipasaran.2. Berkurangnyaminat masyarakatterhadap jajananlokal berbahan dasarketela.
1. Tioishi bisadikemas dengan lebihmenarik.2. Mengenalkankepada masyarakatbahwa ketela dan ikanlaut bisa dipadukanmenjadi makananmodern sepertiTioishi.
1. Tioishi dapat disejajarkandengan makanan produkkemasan yang memilikikelebihan tidak mengandungpengawet buatan.
-
15
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
1. Produk Tioishi merupakan produk makanan olahan dari ketela pohon dan
ikan laut yang diolah secara modern. Sehingga dapat mengangkat potensi
daerah Kabupaten Trenggalek yang banyak terdapat ketela pohon dan ikan
laut
2. Dari hasil wawancara diketahui 84% responden setuju bahwa Tioishi
dapat dimanfaatkan untuk upaya peningkatan potensi daerah Kabupaten
Trenggalek.
3. Dari analisis kami diketahui, bahwa kelebihan Tioishi yaitu : bahan baku
banyak dijumpai di Trenggalek, pembuatanya mudah dan harga cukup
terjangkau. Akan tetapi ada kekuranganya yaitu masyarakat kurang
terbiasa memakan bahan pokok selain beras.
5.2 Saran
1. Pemerintah diharapkan dapat memberikan bantuan berupa menyediakan
modal dan fasilitas agar produk Tioishi bisa dikenal dan diminati oleh
masyarakat luas.
2. Ikan tongkol yang digunakan sebagai isi Tioishi bisa diganti ikan laut jenis
lainnya
3. Agar produk Tioishi bisa dikenal dan diminati oleh masyarakat luas,
bentuknya bibuat lebih variatif dan dikemas lebih higienis dan modern.
-
16
DAFTAR PUSTAKA
Purwono, 2009.Ketela Pohon/ diakses pada 28/10/13 19:02:24
Karyadi, 1993.Ikan Laut/ diakses pada 07/11/13 20:14:08
Sosrosoedirdjo, 1993.Ketela Pohon/ diakses pada 28/11/13 19:05:36
-
LAMPIRAN
Lampian 1 :
Daftar pertanyaan dan jawaban dari responden.
No. Pertanyaan Jawaban Responden
1. Apa yang anda rasakan setelah
memakan produk Tioishi?
Enak 15
Biasa 8
Tidak Enak 2
2. Apa saja bahan dasar Produk
Tioishi ini?
Tiwul dan ikan laut 19
Bakso dan roti 4
Tidak tau 2
3. Bagaimana pendapat anda
tentang Produk Tioishi ini
Rasanya enak dan Produk
Tioishinya unik karena
belum ada ditempat lain.
16
Rasanya biasa saja karena
kurang bumbu dan
kemasannya masih tidak
seteril
9
4. Apakah Produk Tioishi ini
cocok sebagai bekal makan
anak saat di sekolah?
Iya 15
Tidak 10
5. Apakah Produk Tioishi ini
cocok untuk dijua ?
Iya 18
Tidak 7
6. Apakah Produk Tioishi ini
dapat meningkatkan potensi
daerah?
Iya 21
Tidak 4
-
Lampiran 2 :
Gambar proses pembuatan Tioishi
Gambar 1 : Penghangatan Tiwul
Gambar 2 : Pemisahan duri dan kotoran pada ikan
-
Gambar 3 : Memasak ikan laut dengan bumbu
Gambar 4 : Pecampuran bahan dan membuat bentuk Tioishi
Gambar 5 : Pemberian tepung Panir dan pencelupan Tioishi pada telur
-
Gambar 6 : Penggorengan Tioishi
Gambar 7 : Penyajian Tioishi
-
Lampiran 3
Riwayat Hidup
A. Ketua1. Identitas diri :
1 Nama Lengkap Rindan Taufiqih
2 NIS 14428
3 Tempat, tanggal lahir Trenggalek, 18 Maret 1995
4 Alamat Rumah RT 20, RW 06 Ds. Gemaharjo, Kec Watulimo,Kab Trenggalek
5 Nomor Rumah/Fax -
6 Alamat Sekolah Jl. Soekarno Hatta, No. 13 Telp (0355)791401. Fax. (0355) 794490
7 Email [email protected]
8 Nomor Hp 087755054665
2. Sekolah :
Nama Sekolah SMAN 1 TRENGGALEK
Kelas XII IPA 6
Jurusan IPA
Tahun Masuk 2011
3. Prestasi yang pernah diraih :
a. Finalis Paper Competition FK Uneversitas Airlangga 2011
-
B. Anggota 1
1. Identitas diri :
1 Nama Lengkap Ain Yuanita Insani
2 NIS 14215
3 Tempat, tanggal lahir Trenggalek, 19 Juni 1996
4 Alamat Rumah RT 23, RW 05 Ds. Karangsoko, KecTrenggalek, Kab Trenggalek
5 Nomor Rumah/Fax -
6 Alamat Sekolah Jl. Soekarno Hatta, No. 13 Telp (0355)791401. Fax. (0355) 794490
7 Email [email protected]
8 Nomor Hp 085735183938
2. Sekolah :
Nama Sekolah SMAN 1 TRENGGALEK
Kelas XII IPA 6
Jurusan IPA
Tahun Masuk 2011
3. Prestasi yang pernah diraih
a. Juara 3 LKTI FRESH V UM 2012
b. Juara 5 LKTI SMAN 2 NGANJUK 2013
-
C. Anggota 2
1. Identitas diri :
1 Nama Lengkap Puja Adi Priatna
2 NIS 14700
3 Tempat, tanggal lahir Trenggalek, 29 Oktober 1996
4 Alamat Rumah RT 01, RW 01 Ds. Kerjo, Kec. Karangan,Kab. Trenggalek
5 Nomor Rumah/Fax -
6 Alamat Sekolah Jl. Soekarno Hatta, No. 13 Telp (0355)791401. Fax. (0355) 794490
7 Email [email protected]
8 Nomor Hp 085233543344
2. Sekolah :
Nama Sekolah SMAN 1 TRENGGALEK
Kelas XI IPA 3
Jurusan IPA
Tahun Masuk 2012
3. Prestasi yang pernah diraih : -
-
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima resikonya.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan di kegiatan ini.
Trenggalek, 13 November 2013
Penyusun
-
Lampiran Kartu Pelajar