rencana strategis prodi pendidikan luar sekolah...

25
RENCANA STRATEGIS PRODI PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2015 2019 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2015

Upload: others

Post on 22-Oct-2020

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • RENCANA STRATEGIS

    PRODI PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH

    PROGRAM PASCASARJANA

    UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

    TAHUN 2015 – 2019

    UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

    TAHUN 2015

  • ii

    : Disahkan oleh

    Prof. Dr. Yoyon Suryono, M.S

    NIP 19510122 197903 1 001

    Ketua Prodi S2 Pendidikan Luar Sekolah

  • iii

    DAFTAR ISI

    HALAMAN SAMPUL ................................................................................. i

    HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... ii

    DAFTAR ISI................................................................................................. iii

    KATA PENGANTAR .................................................................................. iv

    BAB 1 PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang ............................................................................. 1

    B. Landasan Filosofis ....................................................................... 1

    C. Landasan Ilmiah ......................................................................... 2

    D. Landasan Pedagogis ................................................................... 2

    E. Landasan Institusional ............................................................... 3

    BAB II VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN STRATEGIS DAN

    INDIKATOR KINERJA

    A. Visi Misi ...................................................................................... 4

    B. Tujuan ......................................................................................... 4

    C. Sasaran Strategis dan Indikator Kerja ...................................... 5

    BAB III ANALISIS SITUASI

    A. Isu Strategis ................................................................................. 7

    B. Kondisi Lingkungan Internal dan Eksternal ............................. 7

    BAB IV RENCANA STRATEGIS DAN RENCANA

    IMPLEMENTASI ............................................................................................... 18

    BAB V PENUTUP ....................................................................................... 21

  • iv

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur ke hadirat Allah SWT, atas berkat rahkmat, taufiq dan

    hidayahNya kami dapat menyelesaikan rencana strategis program studi

    Pendidikan Luar Sekolah Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta.

    Pengembangan rencana strategis kami lakukan sebagai dasar dalam penyusunan

    rencana kerja program studi untuk lima tahun kedepan, dengan prinsip

    peningkatan kualitas berkelanjutan dapat terlaksana. Pengembangan renstra

    dibahas dalam rapat kerja program pascasarjana yang dilakukan setiap 5 tahun,

    yaitu sekitar bulan Januari.

    Kegiatan penyusunan rencana strategis diawali dengan identifikasi faktor-

    faktor strategis internal dan eksternal program studi yang disusun ke dalam tabel

    menggunakan pendekatan analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, and

    Threaths) terhadap semua komponen program studi.

    Terimakasih kami sampaikan kepada semua ketua program studi, dosen,

    mahasiswa, dan karyawan yang telah banyak membantu dalam menyiapkan

    renstra ini. Semoga renstra ini memenuhi harapan dari semua pihak.

    Yogyakarta, 30 Januari 2015

  • 1

    A. LATAR BELAKANG

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Program Magister (S2) Pendidikan Luar Sekolah merupakan unit pelaksana

    akademis dari Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta (PPs

    UNY). Prodi ini mulai diselenggarakan berdasarkan Surat Keputusan Direktur

    Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Nomor:

    103/DIKTI/Kep/1996 Tanggal 18 April 1996 tentang Pembukaan Program

    Studi S2 PLS pada Universitas Negeri Yogyakarta. Pada tahun 2010, Program

    studi S2 PLS PPs UNY memperoleh penilaian akreditasi B sesuai dengan SK

    BAN-PT Nomor: 001/BAN-PT/Ak-SURV-I/S2/I/2010 yang akan habis masa

    berlakukan pada Januari 2015. Sehubungan dengan itu Prodi ini bermaksud

    mengadakan akreditasi kembali, dengan kelengkapan laporan evaluasi diri ini.

    Program Studi S2 PLS PPs UNY memiliki visi tahun 2025 adalah “Program

    studi S2 (Magister) PLS yang unggul di kawasan Asia Tenggara dalam

    memperkuat kapasitas dan peran PLS (PNFI/PAUDNI), berorientasi

    kewirausahaan sosial untuk memenuhi kebutuhan pendidikan yang holistik

    dalam perkembangan menuju masyarakat berbasis pengetahuan yang

    dilandasi oleh nilai-nilai ketaqwaan, kemandirian, dan kecendekiaan”. Visi

    tersebut disusun berdasarkan pada tantangan – tantangan di era revolusi

    industri. Di era revolusi industri ini, dunia tengah menghadapi tantangan di

    berbagai aspek.

    Revolusi industri ditandai dengan munculnya mesin yang menggantikan peran manusia. Transformasi teknologi yang semakin pesat merupakan

    tantangan dalam mencapai pembangunan berkelanjutan, sustainable

    development. Alternatif solusi untuk menghadapi era revolusi industri

    diperlukan sumber daya manusia yang unggul serta mampu menciptakan

    inovasi. Hal itu kemudian memberikan pemahaman bahwa kebutuhan sumber

    daya manusia saat ini tidak hanya mengandalkan kemampuan teknis saja.

    Dengan demikian, peningkatan kualitas sumber daya manusia menjadi salah

    satu tantangan khususnya di bidang pendidikan. Peningkatan sumber daya

    manusia tidak hanya menjadi tanggung jawab sistem pendidikan di jalur

    formal namun pendidikan nonformal juga turut andil untuk mewujudkan

    sumber daya yang berkualitas dan memiliki daya saing yang tinggi.

    B. LANDASAN FILOSOFIS

    Dalam rangka menjalankan tugas pokok dan fungsi dari program studi

    didasarkan atas filososi yang kuat yaitu, ontologis (hakikat), epistimologis

    (cara berpikir), dan aksiologis (nilai atau kegunaan). Secara ontologis mengacu

    pada pancasila sebagai falsafah bangsa dan ideologi negara, serta

    blturalerlandaskan pada Undang – Undang Dasar 1945 dan Negara Kesatuan

    Republik Indonesia (NKRI), dan Bhineka Tunggal Ika, serta peraturan

    perundangan yang berlaku. Fungs dari institusi pendidikan tinggi sesuai

  • 2

    dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah melaksanakan pendidikan,

    penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam upaya mewujudkan cita

    – cita kemerdekaan sebagaimana diamanatkan pada pembukaan UUD 1945

    yaitu khususnya memajukan kesejateraan umum dan mencerdaskan

    kehidupan bangsa.

    C. LANDASAN ILMIAH

    Pengembangan prodi S2 Pendidikan Luar Sekolah mengacu pada

    pengembangan UNY menuju WCU yang didasarkan pada landasan ilmiah

    multidimensi, baik landasan psikologis, sosiologis, ekonomis, politis dan

    kultural. Agar pengembangan dapat selaras dengan arah pengembangan

    universitas, maka upaya yang ditempuh berdasar pada fakta. Berarti bahwa

    penelitian dan pengembangan memiliki peran penting dalam pengembangan

    prodi ke depan. Penelitian dan pengembangan yang dilakukan seyogyanya

    mengacu pada dua analisis. Baik analisis yang bersifat positif (apa yang

    sebenarnya terjadi tanpa memihak) dan analisis yang bersifat normatif

    (memihak terhadap perbaikan praktik yang ada), misalnya perbaikan

    pendidikan masyarakat, perbaikan karakter bangsa, dan perbaikan kebijakan

    nasional. Hal tersebut dapat terwujud jika prodi memiliki struktur (sistem),

    figur (sumber daya manusia) dan kultur ilmiah yang kuat, dihargai dan

    didukung oleh manajemen puncak. Landasan ilmiah dalam pelakasanaan

    civitas akademik harus tercermin dalam tata nilai dan perilaku dasar sebagai

    berikut:

    1. Menjunjung tinggi kaidah akademik, etika, moral, keadilan, kejujuran,

    kearifan dan pengabdian

    2. Encapai keunggulan, kreativitas, inovatif, dinamis, efisien, kepeloporan,

    kemandirian, mengedepankan tanggung jawan, keterbukaan, manusiawi

    dan berwawasan nasional dan global

    3. Mengaktualisasi nilai – nilai filosfis pancasila, UUD 1945 serta hakikat

    penyelenggaraan pendidikan tinggi yang dilandasi oleh ketakwaan,

    kemandirian dan kecendekiaan

    4. Memegang prinsip – prinsip organisasi yang sehat melalui program –

    program yang berkelanjutan, transparan, akuntabel dan mampu

    menghasilkan lulusan yang bertakwa, mandiri dan cendekia

    D. LANDASAN PEDAGOGIS

    Tinjauan secara historis UNY merupakan universitas yang berasal dari IKIP

    yang tetap memiliki visi utama untuk mengembangkan tenaga kependidikan

    yang didukung oleh tenaga non kependidikan. Lebih lanjut ditegaskan lagi

    dalam salah satu misi UNY yang bunyinya adalah menyelenggarakan

    pendidikan dalam bidang kependidikan yang di dukung oleh bidang nin

    kependidikan. Dengan demikian, prodi S2 pendidikan luar sekolah

    diharapkan dapat menghasilkan pendidik profesional jenjang magister,

    penelitian yang bermanfaat bagi pengembangan ilmu pendidikan dan

    keguruan, dan yang bermanfaat bagi perbaikan kebijakan dan praktik

    pendidikan nasional. Oleh karena itu, landasan pedagogis menjadi penting

  • 3

    sebagai dasar kajian dan penyelenggaraan prodi S2 Pendidikan Luar Sekolah

    ke depan. Karena pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk

    mewujudkan suasana dan proses pembelajaran yang mampu mengeksplorasi

    seluruh potensi komprehensi peserta didik sebagai calon tenaga kependidikan

    dan pengembang ilmu pendidikan dan keguruan. Landasan pedagogis juga

    menjadi dasar bagi pengembangan proses pembelajaran agar dapat lebih aktif,

    interaktif, inovatif, inspiratif, menyenangkan, efektif, menantang, dan

    memotivasi peserta didik untuk mengembangkan seluruh potensi

    komprehensif peserta didik. Agar kelak menjadi tenaga kependidikan dan

    pengembang ilmu pendidikan dan keguruan yang beriman bertakwa,

    cemdekia, dan mandiri. Selain itu landasan pedagogis juga digunakan untuk

    meningkatkan prosuktivitas sumber daya manusia melalui manajemen yang

    baik.

    E. LANDASAN INSTITUSIONAL

    Penyusunan renstra mengacu pada renstra UNY 2015 – 2019 dan rencana

    jangka panjang UNY menuju WCU 2015 – 2025, serta tupoksi dari program

    pascasarjana dengan tujuan menyelenggarakan program studi magister dan

    diktor bidan pendidikan dan non kependidikan yang bermutu dan relevan

    dengan kebutuhan pembangunan nasional yang diharapkan berkonstribusi nyata

    kepada peningkatan SDM sehingga bermuara pada meningkatnya daya saing

    bangsa yang dijabarkan dalam kebijakan sebagai berikut :

    1. Mengadakan kerjasama pengembangan kajian pendidikan interdisiplin

    dalam skala nasional, regional dan internasional

    2. Mengembangkan kajian kajian bidang pendidikan interdisiplin

    3. Bersama dengan pusat penjaminan mutu membangun sistem penjaminan mutu dan melakukan sistem audit internal dalam

    penyelengaraan program studi

    4. Merumuskan standar mutu pendidikan program studi

  • 4

    BAB II

    VISI, MISI, DAN TUJUAN, SASARAN STRATEGIS DAN INDIKATOR

    KINERJA

    A. VISI DAN MISI

    Visi Program Studi S2 PLS/PNF PPs UNY: “pada tahun 2025 menjadi institusi

    yang unggul di kawasan Asia Tenggara dalam memperkuat kapasitas dan

    peran PLS/PNF/PNFI, berorientasi kewirausahaan sosial dan ketahanan

    masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pendidikan yang holistik dalam

    perkembangan menuju masyarakat berbasis pengetahuan yang dilandasi oleh

    nilai-nilai ketaqwaan, kemandirian, dan kecendekiaan”.

    Misi Program Studi S2 PLS/PNF PPs UNY:

    1. Melaksanakan kegiatan pendidikan dan pengajaran calon magister (S2)

    PLS/PNF untuk pengembangan masyarakat yang kuat dalam

    pengembangan dan inovasi kelembagaan, pengelolaan, dan program

    strategis, serta pembelajaran transformatif yang mendidik, berorientasi

    kewirausahaan social.

    2. Melaksanakan kegiatan penelitian dengan pendekatan struktural dan

    kultural ungtuk menghasilkan model kelembagaan, pengelolaan, program

    inovatif, dan pembelajaran transformatif yang mendidik dalam bidang

    PLS/PNF untuk pengembangan masyarakat yang berorientasi

    kewirausahaan sosial.

    3. Memberikan layanan professional bidang Pengabdian Pada Masyarakat

    (PPM) sesuai dengan perkembangan masalah dan kemajuan ipteks,

    PLS/PNF dan pengembangan masyarakat.

    4. Membangun kapasitas program studi S2 PLS/PNF dengan

    mengembangkan modal manusia, sosial, dan kultural sejalan dengan

    kebutuhan para pemangku kepentingan.

    B. TUJUAN

    Tujuan penyelenggaraan program studi S2 PLS/PNF adalah menghasilkan

    lulusan dengan karakteristik sebagai berikut:

    1. Memiliki kemampuan merencanakan program pengembangan sumber

    daya manusia, pengembangan masyarakat, Pendidikan keorangtuaan dan

    pendidikan kewirausahaan masyarakat sebagai pendidik dan tenaga

    kependidikan luar sekolah.

    2. Memiliki kemampuan mengembangkan konsep, teori dan model

    kelembagaan serta model pengelolaan program pendidikan luar sekolah,

    dalam bermacam latar kegiatan pembelajaran dan pengembangan

  • 5

    masyarakat melalui kajian dan penelitian untuk memecahkan berbagai

    permasalahan pendidikan luar sekolah.

    3. Memiliki kemampuan mengembangkan inovasi pendidikan luar sekolah

    untuk membangun lembaga, organisasi, dan masyarakat sesuai dengan

    tuntutan pembangunan secara berkelanjutan.

    C. SASARAN STRATEGIS DAN INDIKATOR KINERJA UTAMA

    Sasaran dan strategi pencapaian tujuan mengacu pada renstra yang

    dikembangkan oleh program pascasarjana dan program studi. Rencana

    pengembangan program studi mengacu pada renstra yang dikembangkan oleh

    program pascasarjana yang kemudian diwujudkan dalam bentuk rencana

    strategis program studi.

    No Sasaran Target

    Strategi 2016 2017 2018

    1 Pendidikan

    a. Rata-rata IPK Alumni 3,57 3,60 3,62 Optimalisasi bimbingan

    akademik dan dialog

    akademik dosen dan

    mahasiswa

    2 Penelitian

    a. Jumlah proposal yang

    didanai pada kompetisi

    tingkat nasional (buah)

    4 5 6 a. Menyelenggarakan

    workshop penyusunan

    proposal dengan

    mengundang

    narasumber bertaraf

    nasional

    b.Jumlah karya ilmiah

    dosen yang diterbitkan

    dalam jurnal terakreditas nasional

    4 5 6 b. Kerjasama lintas

    program studi pengelola

    jurnal nasional elektronik (e-jurnal).

    c. Jumlah karya ilmiah

    yang dipresentasikan

    dalam seminar

    internasional

    2 3 4 c. Memfasilitasi dosen

    dalam membuat karya

    ilmiah berbahasa Inggris

    untuk dikirim dalam

    seminar internasional

    3 PPM

    a. Jumlah kegiatan

    PPM institusional

    1 1 1 a. Memanfaatkan

    keberadaan lab luar

    kampus sebagai tempat PPM

    b. Jumlah PPM

    Individu

    4 5 6 b. Memfasilitasi dosen

    untuk mengajukan PPM

    baik lokal maupun

  • 6

    nasional

    c. Jumlah PPM

    Kerjasama Institusi Nasional

    1 1 1 c. Optimalisasi kerjasama

    institusional melalui kegiatan PPM

    4 SDM

    a. Skor TOEFL dosen 450 475 500 a. Kursus bahasa inggris

    gratis bagi dosen

    b. Jumlah dosen

    yang mengikuti

    Program

    Academic

    Recharging (PAR)

    1 1 1 b. Pembiasaan penggunaan

    bahasa Inggris dalam

    perkuliahan melalui

    kuliah dua bahasa

    (Indonesia – Inggris)

    5 Kerjasama Kemitraan

    a. Jumlah kerjasama

    kemitraan antar

    program studi PLS/PNF

    4 5 6 a. Mengembangkan unit

    kerjasama tingkat

    program studi

    b.Jumlah kerjasama

    kemitraan dengan

    perguruan tinggi

    lain

    1 2 3 b. Menguatkan kerjasama

    dengan PT dalam negeri

    melalui pertukaran

    dosen mengajar,

    c. Jumlah kerjasama

    kemitraan dengan

    instansi

    pemerintah

    2 3 4 c. Optimalisasi kerjasama

    individu profesional

    menjadi kerjasama

    institusional

    d.Jumlah kerjasama

    kemitraan dengan

    lembaga swasta

    2 3 4 d. Tindak lanjut

    pelaksanaan mata kuliah

    praktik PLS/PNF

    mahasiswa di lembaga

    swasta

  • 7

    A. ISU STRATEGIS

    1. Internasionalisasi

    BAB III

    ANALISIS SITUASI

    Era globalisasi telah memunculkan kecenderungan-kecenderungan

    masa depan yang menuntut persaingan dan kerja sama ketat dan ini

    membutuhkan kemampuan daya saing dan kolaborasi yang kuat. John

    Naisbitt (1985) memprediksi bahwa masa depanmemiliki karakteristik

    yang disebut Mega Trends: Ten New Directions Transforming

    OurLife.Indonesia juga terikat komitmen global (MDG, EFA, human right

    foreducation, education for sustainable development, competency

    standards, world climate,dan sebagainya). Tahun 2008, PPB mengajak

    negara-negara anggotanya untuk mengembangkan ekonomi kreatif yang

    ditempuh melalui pengembangan industri kreatif.Pendidikan pada abad 21

    harus mampu menghasilkan “innovative, inventive, self-motivated and self-

    directed, creative problem solvers toconfront increasingly complex global

    problem”(Trilling & Fadel, 2010). Kesemua tantangan internasional tersebut

    memerlukan perhatian UNY untuk mendukung dan berperan aktif, baik

    melalui pendidikan, penelitian, maupun pengabdian kepada masyarakat.

    Prodi PLS PPsUNY yang merupakan unit dari UNY menempatkan diri

    sebagai salah satu institusi yang mendukung dan berkontribusi dalam

    menghadapi tantangan global tersebut melalui pendekatan holistik, yaitu

    memandang permasalahan dan hubungan penyebabnya secara

    menyeluruh, dengan pendekatan metode penelitian yang dikembangkan

    dalam bidang pendidikan dan non kependidikan.

    2. Universitas Kependidikan di Tingkat Asia Tenggara

    Selaras dengan upaya UNY untuk mewujudkan universitas

    kependidikan kelas dunia, isu yang strategis antara lain sebagai berikut:

    a.Penataan organisasi dan manajemen yang unggul di tingkat Asia

    Tenggara menuju Universitas Kependidikan Kelas Dunia. b.Komitmen

    pada pengembangan inovasi untuk menghasilkan karya-karya yang

    berkualitas dalam bidang kependidikan salah satunya dengan peningkatan

    sumber daya manusia (SDM) melalui perluasan daya tampung mahasiswa

    dengan membuka program studi baru bidang kependidikandan non

    kependidikan. c.Kerjasama sinergistikdengan instansi pemerintah, swasta,

    dan masyarakat di lingkungan nasional dan internasional.

    d.Mengembangkan kerjasama internasional dengan berbagai perguruan

    tinggi diberbagai negarauntuk keperluan benchmarking kualitas pendidikan

    dan penelitian.

    B. KONDISI LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL

    Analisis situasi atau kondisi lingkungan dikelompokkan menjadi dua yaitu

    kondisi lingkungan internal dan konsisi lingkungan eksternal. Kondisi

    lingkungan internal melalui pengkajian kekuatan dan kelemahan dari tiap

    komponen. Sedangkan kondidi lingkungan ekternal dikaji melalui peluang

  • 8

    dan tantangan dari tiap komponen. Di bawah ini merupakan rincian dari

    masing – masing komponen untuk dapat mengetahui kondisi internal dan

    eksternal :

    1. Kondisi lingkungan Internal

    a. Komponen Visi, Misi dan Tujuan

    Kekuatan :

    1) Memiliki Visi, misi, tujuan, sasaran, strategi (VMTSS)

    mengacu kepada tuntutan kebutuhan masyarakat dan

    perkembangan keilmuan PLS,

    2) VMTSS selaras dengan visi, misi PPs UNY dan UNY, disusun

    dengan melibatkan stakeholder internal dan eksternal, dapat

    dipahami dan diimplementasikan oleh sebagian besar sivitas

    akademika. Kelemahan :

    Kewirausahaan sosial dan masyarakat berpengetahuan masih relatif

    baru, tidak semua PT di kawasan Asia Tenggara mengembangkan

    dua hal tersebut.

    b. Komponen Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan

    Penjaminan Mutu

    Kekuatan :

    1) Penyelenggaraan Prodi mendapat dukungan penuh dari

    tingkat PPs dan UNY.

    2) Tata pamong sudah sesuai dengan OTK dan Statuta UNY

    3) Kepemimpinan kolektif kolegial berkembang baik.

    4) Sistem pengelolaan terpadu di tingkat prodi, PPS, dan UNY.

    5) Penjaminan mutu telah berjalan dengan baik.

    Kelemahan :

    Padatnya kegiatan tri darma sehingga terbatasnya waktu untuk

    tugas-tugas operasional program studi.

    c. Komponen Mahasiswa dan Lulusan

    Kekuatan :

    1) Jumlah calon mahasiswa dan mahasiswa selalu meningkat

    tiap tahun.

    2) Skor test calon mahasiswa sebagian besar di atas skor batas

    penerimaan yang ditetapkan.

    3) Mahasiswa mengembangkan HIMA S2 PLS PPs UNY untuk

    memfasilitasi kegiatan ekstra kampus dalam pengembangan

    softskills.

    4) Pelayanan mahasiswa dalam hal konsultasi akademik sudah

    baik.

    5) Kecenderungan peminat program studi masih akan

    berkembang sampai 5 tahun ke depan.

    6) IPK mahasiswa dari tahun ke tahun mengalami peningkatan.

  • 9

    Kelemahan :

    1) Unit kegiatan mahasiswa masih terkonsentrasi di tingkat

    universitas.

    2) Program studi S2 PLS PPs UNY masih menggunakan

    kurikulum 1996.

    3) Belum semua lulusan memiliki kompetensi yang diharapkan.

    4) Tema pengembangan inovasi model kurang diminati

    mahasiswa dalam pengembangan tesis.

    5) Kecenderungan calon mahasiswa banyak berasal dari S2 non

    PLS.

    6) Mahasiswa yang sudah bekerja mengalami keterlambatan

    dalam penyelesaian studi.

    d. Komponen Dosen dan Tenaga Pendukung

    Kekuatan :

    1) Semua dosen S2 PLS PPs UNY adalah dosen tetap UNY.

    2) Semua dosen S2 PLS PPs UNY berkualifikasi doktor.

    3) Beberapa dosen sebagai tenaga ahli di Depdiknas dan

    terlibat langsung dalam kegiatan pengembangan pendidikan

    non formal di Indonesia.

    4) Program studi memiliki kesempatan luas untuk

    mengembangan prodi dan keilmuan PLS tanpa diganggu

    oleh tugas-tugas administrasi yang berat.

    5) Sistem rekrutmen tenaga pendukung dilakukan secara

    terbuka melalui mekanisme test tertulis dan praktik.

    6) Sebagian besar dosen telah memanfaatkan kesempatan

    untuk mengembangkan kelimuwan melalui keikutsertaan

    dalam seminar internasional.

    7) Sebagian besar dosen terlibat dalam penelitian hibah yang

    diselenggarakan oleh Dikti.

    Kelemahan :

    1) Terbatasnya waktu bimbingan sebagian dosen.

    2) Buku referensi yang ditulis oleh dosen prodi S2 PLS PPs

    UNY sangat terbatas.

    3) Program studi tidak memiliki otoritas penuh terhadap

    tenaga staf pendukung;

    e. Komponen Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik

    Kekuatan :

    1) Memiliki tim pengembang kurikulum.

    2) Sudah dikembangkan empat program konsentrasi yang

    bisa dipilih.

    3) Prodi S2 sedang mengembangkan kurikulum terintegrasi

    dengan prodi S1.

    4) Pembelajaran menerapkan pendekatan andragogi.

    5) Hampir semua dosen S2 PLS adalah dosen tetap UNY.

  • 10

    6) Frekuensi kuliah tatap muka ≥ 13 kali.

    7) Tersedia media pembelajaran seperti OHP dan LCD serta

    jaringan internet.

    8) Jumlah tatap muka meningkat seiring dengan

    diterapkannya sistem team teaching.

    9) Kemudahan mahasiswa menghubungi dosen lewat telepon,

    terutama untuk perjanjian waktu konsultasi.

    10) Hubungan antar dosen dan mahasiswa komunikatif.

    11) Terdapat prosedur layanan akademik.

    12) Mahasiswa aktif dalam kegiatan komunitas

    kemahasiswaan.

    13) Terdapat desain terintegrasi bidang penelitian dan PPM

    Kelemahan :

    1) Frekuensi perkuliahan ada yang belum mencapai 16 kali

    per semester.

    2) Mata kuliah konsentrasi kurang dari 8 sks.

    3) Pengembangan kurikulum belum melibatkan pihak

    eksternal/stakeholder

    4) Sebagian mahasiswa kurang menguasai bahasa Inggris.

    5) Terbatasnya pustaka mutakhir.

    6) Terdapat gap kompetensi yang tinggi antara mahasiswa

    dengan S1 PLS dan non PLS.

    7) Belum semua program terlaksana secara optimal.

    8) Sebagian sivitas akademika masih kurang menghargai

    waktu dengan tidak mengoptimalkan waktu pertemuan

    tatap muka.

    f. Komponen Sarana dan Prasarana

    Kekuatan :

    1) Mahasiswa PPs bisa memanfaatkan semua koleksi

    perpustakaan di UNY.

    2) PPs menyediakan fasilitas internet secara gratis bagi

    mahasiswa PPs.

    3) Jumlah ruang kuliah cukup dan semua dilengkapi OHP,

    papan tulis putih dan spidol serta alat pengatur suhu ruang.

    4) Tersedia LCD untuk perkuliahan.

    Kelemahan :

    1) LCD belum dipasang secara permanen di seluruh ruang

    kuliah.

    2) Sebagian mahasiswa PPs belum memanfaatkan jurnal

    elektronik di perpustakaan UNY karena belum tahu atau

    belum terbiasa dengan fasilitas tersebut.

    g. Komponen Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan

    Kerjasama

    Kekuatan :

  • 11

    1) Dosen prodi aktif melakukan penelitian

    2) Terjalin kerjasama dengan instansi lain dalam bidang

    penelitian dan PPM.

    3) Mahasiswa terlibat dalam kegiatan penelitian dan PPM.

    4) Publikasi melalui jurnal oleh dosen cukup banyak.

    5) PPs memiliki alokasi dana penelitian sendiri.

    Kelemahan :

    1) Pelaksanaan penelitian terkendala waktu mengajar yang

    banyak.

    2) Publikasi yang mampu menembus jurnal internasional masih

    sangat minim.

    2. Kondisi lingkungan eksternal

    a. Komponen Visi, Misi dan Tujuan

    Peluang :

    1) Kesadaran pendidikan untuk semua tanpa diskriminasi,

    pendidikan holistik, dan pendidikan nonformal dan informal

    mendapat dukungan internasional.

    2) Terbuka kesempatan untuk mengembangkan kajian

    kewirausahaan sosial dan masyarakat berpengatahuan

    Tantangan :

    1) Terbatasnya minat dan lapangan kerja ke-PLS-an yang berakibat

    pada terbatasnya dalon mahasiswa yang mendaftar ke prodi S2

    PLS.

    2) Kebijakan pemerintah dan pemerintah derah terhadap

    PLS/PNFI/PAUDNI relatif terbatas antara lain dilihat dari

    dukungan alokasi dana relatif kecil.

    b. Komponen Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan

    Penjaminan Mutu

    Peluang :

    1) Terbuka kesempatan membangun jejaring kerjasama kemitraan

    dengan berbagai institusi di dalam dan luar negeri.

    2) Fasilitas IT yang membuka peluang pengelolaan prodi berbasis

    IT.

    Tantangan :

    1) Persaingan antar PT terbuka dan semakin tajam: calon

    mahasiswa, lapangan kerja, dan kemajuan keilmuan.

    2) Kemampuan ekonomi masyarakat terbatas, daya beli terhadap

    perguruan tinggi rendah.

    c. Komponen Mahasiswa dan Lulusan

    Peluang :

    1) Adanya kerjasama dengan beberapa lembaga pengguna lulusan.

  • 12

    2) Para praktisi PLS/PNF dengan latar belakang S1 non PLS

    banyak tertarik untuk mengikuti program S2 PLS.

    3) Banyak peluang bagi lulusan S2 fresh graduate untuk

    memperoleh beasiswa pendidikan S2 (BPDN).

    4) Terbuka kerjasama dengan BKKBN untuk program S2 bagi

    penyuluh keluarga berencana.

    Tantangan :

    Kebijakan pemerintah terkait PLS/PNF tidak stabil sehingga

    menimbulkan keragu-raguan pada mahasiswa.

    d. Komponen Dosen dan Tenaga Pendukung

    Peluang :

    1) Peluang bagi dosen untuk berpartisipasi dalam seminar

    internasional terbuka lebar.

    2) PPs memberikan kesempatan bagi prodi untuk merekrut dosen

    muda berkualifikasi doktor.

    3) Lulusan program doktor bidang PLS semakin meningkat.

    4) Terbuka kerjasama dengan instansi pemerintah di tingkat pusat

    maupun daerah.

    5) Terbuka kesempatan dalam pengembangan keilmuwan melalui

    penawaran hibah penelitian kompetisi dari Dikti, UNY, maupun

    PPs Tantangan :

    1) Dosen yang hendak memanfaatkan fasilitas seminar

    internasional harus mampu bersaing di tingkat internasional

    (kompetitif).

    2) Mahasiswa mengalamai keterlambatan kelulusan khususnya

    untuk program kerjasama kelas karyawan (beasiswa).

    3) Peningkatan jumlah lulusan doktor PLS tidak diimbangi

    dengan kualifikasi pendidikan yang linier antara S1, S2 dan S3

    nya.

    4) Pengembangan keilmuwan melalui penelitian hibah Dikti

    diselenggarakan melalui kompetisi yang terbuka bagi setiap

    perguruan tinggi di Indonesia.

    e. Komponen Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik

    Peluang :

    1) Peluang mengembangkan kurikulum sebagai hasil kerjasama

    dengan dinas terkait yang relevan dengan prodi PLS.

    2) Sejumlah dosen S2 PLS berpartisipasi dalam berbagai kegiatan

    di Kemdikbud, BSNP, BPPSDMPPMP.

    3) PPs UNY memfasilitasi dosen dengan berbagai sarana dan

    prasarana guna menunjang interaksi akademik dosen dan

    mahasiswa.

  • 13

    4) Menjalin kerjasama dengan kementrian pendidikan dan

    kebudayaan atau yang relevan untuk meningkatkan kegiatan

    pembelajaran luar kampus.

    5) Pemanfaatan jaringan LAN dan jurnal elektronik.

    6) Terbuka kesempatan kerjasama dengan IKAPENFI.

    7) Terbuka kerjasama dengan PT luar negeri

    8) Teknologi yang berkembang membuka luas akses dosen dan

    mahasiswa.

    9) Kejelasan prosedur.

    10) Percepatan waktu layanan.

    Tantangan :

    1) Kurikulum perlu disesuaikan dengan kebutuhan pasar kerja.

    2) Input mahasiswa non S1 PLS memberikan tantangan tersendiri

    bagi prodi dalam meningkatkan kualitas lulusan atau

    pencapaian kompetensi yang baik.

    3) Ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang sangat cepat.

    4) Sebagian besar pustaka berbahasa Inggris.

    5) Mahalnya harga buku asing.

    6) Dalam kondisi tertentu dosen sulit ditemui karena kesibukan di

    luar kampus.

    7) Program kerja kementerian dan kampus seringkali berjalan

    bersamaan.

    f. Komponen Sarana dan Prasarana

    Peluang :

    1) Perpustakaan pusat UNY berlangganan ratusan jurnal yang

    dikemas secara elektronik sehingga bisa diakses dengan mudah

    dan cepat.

    2) Antar unit di UNY sudah dihubungkan secara on-line.

    Tantangan :

    LCD sangat handy dan harganya masih relatif mahal sehingga rentan

    terhadap pencurian.

    g. Komponen Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan

    Kerjasama

    Peluang :

    1) Dana dan sumber penelitian dari instansi lain sangat banyak.

    2) Terbuka kerjasama dengan organisasi profesi untuk

    mengembangkan jurnal terakreditasi.

    Tantangan :

    1) Peraturan kepatutan penelitian membatasi kreativitas dan

    kapasitas dosen dalam meneliti dan menulis.

    2) Hibah penelitian dan PPM sebagian besar ditawarkan secara

    kompetisi.

    3) Banyak jurnal internasional yang kurang kredibel.

  • 14

  • 15

    PRIORITAS PROGRAM PENGEMBANGAN TAHUN 2014-2019

    Deskripsi Analisis SWOT Antar Komponen Secara Keseluruhan.

    IFAS

    EFAS

    STRENGTHS (S)

    a. VMTSS sesuai dengan kebutuhan dan

    perkembangan keilmuwan serta

    selaras dengan VMTSS Universitas

    dan PPs UNY.

    b. Manajemen dan kepemimpinan

    berjalan efektiv dan efisien.

    c. Input mahasiswa sangat baik

    ditunjang proses seleksi yang baik.

    d. Dosen memiilki kualifikasi dan

    kompetensi yang memadai sebagai

    pendidik PPs.

    e. Pelaksanaan Tridharma PT telah

    optimal dilaksanakan oleh dosen

    Prodi S2 PLS.

    f. Pengembangan kurikulum rutin

    dilakukan.

    g. Sarana prasarana dan dana untuk

    pembelajaran, penelitian dan PPM

    tersedia memadai.

    h. Mahasiswa terlibat dalam berbagai

    kegiatan Tridharma PT bersama

    dosen.

    i. Iklim akademik terjaga dan

    terfasilitasi dengan baik.

    WEAKNESSES (W)

    a. Tugas operasional prodi terbatas

    karena padatnya kegiatan Tridharma

    PT.

    b. Kegiatan kemahasiswaan masih

    terkonstrasi di tingkat universitas.

    c. Kompetensi lulusan belum sesuai

    harapan.

    d. Tema tugas akhir kurang inovatif.

    e. Mahasiswa banyak berasal dari S1

    non PLS.

    f. Penyelesaian tugas akhir relatif lama

    karena pekerjaan dan terbatas waktu

    bimbingan.

    g. Frekuensi perkuliahan belum sesuai

    standar.

    h. Kemampuan bahasa Inggris lemah.

    i. Fasilitas jurnal elektronik belum

    optimal dimanfaatkan oleh

    mahasiswa.

    j. Publikasi jurnal ilmiah internasional

    sangat minim.

  • 16

    OPPORTUNITIES (O)

    a. Kesadaran pendidikan semakin

    tinggi.

    b. Terbuka kerjasama dengan institusi

    dalam dan luar negeri dalam

    mengembangkan keilmuan dan

    kurikulum.

    c. Tersedia banyak beasiswa bagi

    lulusan fresh graduate.

    d. Terbuka kesempatan mengikuti

    seminar internasional.

    e. Sebagian besar dosen terlibat dalam

    kegiatan di tingkat nasional.

    f. Terbuka peluang kerjasama untuk

    menerbitkan jurnal berkala

    terakreditasi bekerjasama dengan

    organisasi profesi.

    g. Tersedia layanan jurnal ilmiah

    berlangganan oleh universitas.

    h. Fasilitas dan unit kerja sudah

    terhubung secara online.

    i. Terbuka kesempatan mengakses

    dana penelitian dari instansi lain.

    STRATEGY (S-O)

    a. Pengembangan kinerja dosen berbasis

    program inovatif kewirausahaan

    sosial.

    b. peningkatan kapasitas kelembagaan

    melalui kerjasama kemitraan dengan

    institusi dalam dan luar negeri.

    c. Pengembangan kurikulum KKNI.

    d. Program peningkatan kompetensi

    dosen muda (junior).

    e. Pengembangan konsentrasi dan

    bidang keahlian sesuai kebutuhan

    pasar.

    f. Meningkatkan frekuensi kuliah

    umum, seminar nasional maupun

    internasional yang melibatkan

    akademisi dan praktisi dari dalam

    dan luar negeri.

    g. Optimalisasi layanan dan

    pemanfaatan jurnal internasional

    secara online.

    h. Pengembangan peta keahlian dan

    penelitian dosen.

    i. Penerbitan jurnal berkala oleh

    prpogram studi yang berpotensi

    akreditasi.

    STRATEGY (W-O)

    a. Penyiapan bahan ajar mutakhir

    tentang PLS, Kewirausahaan sosial

    dan masyarakat berpengetahuan.

    b. Kerjasama dengan perguruan tinggi

    asing dalam pengembangan

    keilmuan.

    c. Pengembangan tema-tema penelitian

    tugas akhir mahasiswa.

    d. Optimalisasi organisasi

    kemahasiswaan prodi S2 PLS.

    e. Membuka informasi seluas-luasnya

    tentang akses penelitian dan seminar

    kerjasama internasional.

    f. Pengembangan program penulisan

    buku ajar.

    g. Optimalisasi referensi bahasa Inggris

    dalam perkuliahan.

    h. Pengembangan perkuliahan berbasis

    kasus dan studi lapangan.

    i. Memfasilitasi terbitnya jurnal prodi

    yang terakreditasi bekerjasama

    dengan organisasi profesi.

    THREATS (T)

    a. Terbatasnya lapangan pekerjaan

    berkualifikasi S2 PLS.

    STRATEGY (S-T)

    a. Pengembangan bidang keahlian

    berbasis kewirausahaan sosial.

    STRATEGY (W-T)

    a. Sosialisasi prodi dan bidang

    keahliannya melalui publikasi dan

  • 17

    b. Kebijakan pemerintah sangat

    terbatas dalam pengembangan

    PLS/PNF.

    c. Kondisi ekonomi, sosial, dan

    politik tidak menentu.

    d. Kesempatan penelitian dan

    seminar internasional diiringi

    dengan mekanisme kompetisi yang

    ketat.

    e. Perkembangan IPTEK dan

    kebutuhan pasar kerja perlu

    diimbangi dengan pemutakhiran

    kurikulum Prodi.

    f. Harga buku berbahasa Inggris

    dirasakan masih mahal oleh

    mahasiswa.

    g. Standar kepatutan Tridharma PT

    membatasi kreativitas dosen dalam

    meneliti dan menulis.

    h. Jurnal internasional yang beredar banyak yang kurang kredibel.

    b. Pengembangan kegiatan penelitian

    kerasama dengan dunia usaha dan

    industri dalam pengembangan

    kewirausahaan sosial.

    c. Menyelenggarakan seminar

    internasional dalam rangka

    pengembangan keilmuan prodi.

    d. Optimalisasi sarana internet dalam

    pengembangan akademik mahasiswa.

    e. Optimalisasi kegiatan kelompok

    kajian prodi dengan melibatkan dosen

    dan mahasiswa dalam pengembangan

    keilmuan PLS.

    f. Optimalisasi peran mahasiswa dalam

    penelitian dosen.

    g. Memfasilitasi dosen dalam penerbitan

    jurnal penelitian dalam jurnal berkala

    bereputasi internasional.

    tridharma PT.

    b. Pengembangan kerjasama dalam

    meningkatkan akses beasiswa bagi

    mahasiswa berprestasi.

    c. Intensifikasi bimbingan tugas akhir.

    d. Penyelenggaran workshop penulisan

    buku ajar.

    e. Pemutakhiran kurikulum.

    f. Optimalisasi program matrikulasi

    kelimuan PLS.

    g. Memanfaatkan organisasi

    kemahasiswaan prodi S2 PLS dalam

    optimalisasi Tridharma PT,

  • 18

    BAB IV

    RENCANA STRATEGIS DAN RENCANA IMPLEMENTASI

    Berdasarkan pada hasil analisis kondisi lingkungan yang sudah

    dilakukan dengan melalui analisis SWOT, maka tersusunlah strategi

    berdasarkan pada tiap komponen yang disesuaikan berdasarkan analisis

    kondisi lingkungan. Adapun strategi berdasarkan komponen yaitu:

    A. Strategi VMTSS

    Strategi pengembangan terkait dengan VMTSS meliputi: (a)

    Pengembangan kinerja dosen dalam tri darma berbasis kewirausahaan

    sosial menuju masyarakat berpengetahuan; (b) Peningkatan inovasi

    program dan pembelajaran transformatif PLS/PNF; (c) pengembangan

    kerja sama; (d) Pengintensifan sosialisasi Prodi; dan (e) Pengembangan

    bahan ajar berbasis kewirausahaan sosial. Adapun program perbaikan

    yang akan dilakukan adalah (a) Peningkatan kemampuan dosen dalam

    penelitian dan PPM berbasis kewirausahaan social; (b) Peningkatan

    kemampuan dosen dalam pembelajaran inovatif dan transformative;

    (c) pertukaran dosen dalam tri dharma PT; (d) Sosialisasi berbasis web;

    dan (e) Penulisan bahan ajar berbasis kewirausahaan sosial

    B. Strategi Tata Pamong

    Strategi pengembangan terkait dengan tata pamong meliputi : (a)

    penyelenggaraan pengelolaan dan perkuliahan prodi berbasis IT, (b)

    peningkatan kapasitas kelembagaan prodi dalam mengembangkan

    kerjasama kemitraan dengan institusi dalam dan luar negeri, dan (c)

    perekrutan dosen baru pada bidang keahlian baru. Berdasarkan pada

    strategi tersebut, adapun program perbaikan yang dilakukan adalah

    (a) pengembangan pembelajaran blended learning dalam perkuliahan,

    (b) menjalin kerjasama dengan institusi luar negeri, dan (c)

    pendampingan dosen baru.

    C. Strategi Kemahasiswaan

    Strategi yang terkait dengan kemahasiswaan yaitu (a)

    pengembangan kurikulum berbasis KKNI dan kewirausahaan sosial,

    (b) pengembangan budaya akademik, (c) pengembangan program

    bimbingan intensif dan percepatan studi serta (d) kerjasama kemitraan

    dengan alumni dan/atau pengguna lulusan. Strategi tersebut

    kemudian tersusun beberapa program perbaikan diantaranya yaitu (a)

    pengembangan kurikulum prodi berbasis KKNI, (b) penyelenggaraan

    seminar internasional dan nasional, (c) peningkatan Indek Prestasi

  • 19

    Kumulatif (IPK), (d) percepatan tugas akhir, (e) proses bimbingan

    secara intensif, (f) pengembangan tema penelitian berorientasi

    pengembangan dan inovasi PNF, serta (f) pendayagunaan alumni dan

    pengguna lulusan.

    D. Strategi Dosen dan Tenaga Kependidikan

    Beberapa strategi terkait dengan sumber daya manusia yaitu dosen

    dan tenaga kependidikan adalah sebagai berikut : (a) optimalisasi team

    teaching dosen senior – junior untuk meningkatkan efisiensi kehadiran

    dosen dalam pembelajaran, (b) penguatan forum ilmiah baik nasional

    maupun internasional, (c) optimalisasi pengkajian pengembangan

    keilmuwan untuk mengembangkan tema – tema penelitian mutakhir

    program studi, dan (d) fasilitasi kesempatan bagi dosen untuk

    pengembangan keilmuan. Adapun program perbaikan berdasar pada

    strategi tersebut adalah (a) proses bimbingan dosen senior – junior, (b)

    penulisan jurnal internasional, (c) penelitian berbasis research group,

    (d) pemutakhiran tema – tema penelitian dan (e) pelatihan bahasa

    inggris.

    E. Strategi Kurikulum

    Strategi terkait dengan kurikulum meliputi (a) pengembangan e-

    learning, (b) pemutakhiran program/ muatan pendidikan secara

    berkelanjutan melibatkan stakeholders, dan (c) optimalisasi

    perkuliahan. Berdasarkan pada strategi tersebut kemudian beberpa

    program perbaikan terkait kurikulum adalah sebagai berikut : (a)

    perkuliahan online, (b) pemanfaatan jurnal elektronik, (c) forum dialog

    dengan mahasiswa, (d) pemanfaatan dosen tamu, (e) penyelarasan

    jadwal dosen di luar dan di dalam kuliah, (f) pemutakhiran pustaka,

    (g) perkuliahan berbasis pengalaman dan penugasan, dan (h)

    pemanfaatan sistem informasi presensi online.

    F. Strategi Fasilitas dan Pembiayaan

    Berdasarkan pada analisis kondisi lingkungan, strategi terkait

    dengan fasilitas dan pembiayaan adalah sebagai berikut : (a)

    optimalisasi layanan perpusatakan PPs terintegrasi perpustakan pusat

    universitas, (b) pengembangan rasa memiliki civitas akademika, dan

    (c) penguatan sistem keamanan layanan akademik maupun

    administrasi berbasis internet. Kemudian program perbaikan yang

    berdasar pada strategi tersebut adalah (a) sosialisasi koleksi dan

    fasilitas online di perpustakaan UNY, (b) pemanfaatan jurnal online,

  • 20

    (c) peningkatan kepedulian civitas akademika, (d) SIM prodi berbasis

    online/web.

    G. Strategi Penelitian, Pengabdian dan Kerjasama

    Strategi terkait dengan penelitian, pengabdian dan kerjasama

    meliputi (a) fasilitasi dosen dalam pengembangan keilmuan, (b)

    pengembangan peta keilmuan, (c) pengembangan pengelolaan jurnal

    ilmiah, (d) peningkatan penelitian yang bekerjasama dengan instansi

    mitra. Adapun program perbaikan berdasarkan strategi tersebut

    adalah (a) workshop penyusunan proposal penelitian dan PPM

    kompetitif, (b) kerjasama lintas program studi pengelola jurnal

    nasional elektronik (e-journal), (c) fasilitasi karya ilmiah berbahasa

    inggris, (d) pengembangan peta keilmuan, (e) penguatan akreditasi

    jurnal dan publikasi, (f) mengembangkan unit kerjasama tingkat

    program studi, (g) pertukaran dosen mengajar, dan (h) penelitian

    kerjasama.

  • 21

    BAB V

    PENUTUP

    Rencana Strategis (Renstra) Prodi S2 Pendidikan Luar Sekolah tahun 2015-

    2019 merupakan upaya untuk mewujudkan berbagai program

    pengembangan yang unggul dalam pendidikan dan penelitian di

    AsiaTenggara yang didasarkan pada RENSTRA UNY 2015-2019 dan

    RPJM UNY 2015 -2025. Target strategis pengembangan program pada

    periode 2015-2019 adalah pada tahun 2025 menjadi institusi yang unggul

    di kawasan Asia Tenggara dalam memperkuat kapasitas dan peran

    PLS/PNF/PNFI, berorientasi kewirausahaan sosial dan ketahanan

    masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pendidikan yang holistik dalam

    perkembangan menuju masyarakat berbasis pengetahuan yang dilandasi

    oleh nilai-nilai ketaqwaan, kemandirian, dan kecendekiaan. RENSTRA ini

    dijabarkan menjadi rencana strategis pada setiap komponen. Sehingga

    akan memiliki acuan pengembangan program yang lebih spesifik sesuai

    dengan karakter dan keunggulannya, juga dapat secara bersama-sama

    dan bersinergi mencapai visi dan misi Prodi S2 PLS. Keberhasilan dalam

    pelaksanaan Renstra ini sangat tergantung pada pemahaman, kesadaran,

    keterlibatan dan upaya sungguh-sungguh dari segenap unsur dalam

    lingkungan, serta dukungan pemerintah dan masyarakat. Keberhasilan

    pelaksanaan Renstra ini juga menjadi harapan nyata bagi pembangunan

    pendidikan dan pembangunan masa depan generasi bangsa. Bagi segenap

    sivitas akademika hanya tersedia satu jalan lurus untuk mencapai cita-cita

    luhur yang digariskan dalam Renstra ini, yaitu bekerja keras dan sungguh-

    sungguh seraya berdoa kepada Allah SWT.