renstra kantor kesbangpol kabupaten...
TRANSCRIPT
RENCANA STRATEGIS
( R E N S T R A )
TAHUN 2019
PEMERINTAH KABUPATEN LEBONG
KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK
KABUPATEN LEBONG
RENSTRA Kantor Kesbangpol Kabupaten Lebong TAHUN 2016-2021
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa
atas limpahan rahmat dan karunia-NYA, sehingga kami dapat menyelesaikan Perubahan
Rencana Strategis ( Renstra) Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Tahun 2016-2021
yang mengalami beberapa perubahan untuk penyempurnaan. Rencana Strategis Kantor
Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Lebong disusun sebagai bahan acuan dalam
merencanakan serta merumuskan program dan kegiatan tahun 2016-2021 dengan tetap
mempedomani Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Lebong.
Tersusunya Rencana Strategis Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten
Lebong Tahun 2016-2021, diharapkan menjadi pedoman dalam pengambilan kebijakan
khususnya dalam penyusunan program dan kegiatan lima tahun kedepan, sehingga
pembangunan daerah yang ideal dalam pencapaian sasaran pembangunan daerah dapat
terpenuhi. Dengan penuh keterbukaan dan senang hati kami sangat mengharapkan
saran dan kritik dari semua pihak demi kesempurnaan penyusunan Renstra pada masa
yang akan datang.
Akhir kata, semoga Renstra yang sederhana ini dapat bermanfaat khususnya bagi
Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Lebong dan Pemerintah Kabupaten
Lebong pada umumnya.
Tubei, Januari 2019
KEPALA
KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN LEBONG
M.IKRAM, S.Sos NIP.19770520 200604 1 008
RENSTRA Kantor Kesbangpol Kabupaten Lebong TAHUN 2016-2021
DAFTAR ISI
Kata Pengantar...............................................................................................
Daftar Isi........................................................................................................
Daftar Gambar................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN............................................................................. 6
1.1 Latar Belakang............................................................................... 6
1.2 Maksud dan Tujuan....................................................................... 6
1.3 Landasan Hukum.......................................................................... 7
1.4 Hubungan Renstra OPD dengan Dokumen Perencanaan Lainnya... 8
1.5 Sistematika Penulisan.................................................................... 9
BAB II GAMBARAN PELAYANAN OPD....................................................... 10
2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi OPD................................. 10
2.2 Sumber Daya OPD......................................................................... 13
2.3 Kinerja Pelayanan OPD.................................................................. 16
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan OPD................. 21
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI........... 24
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas
dan Fungsi Pelayanan OPD............................................................ 24
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah........................................................................................... 24
3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi / Kabupaten.............. 32
3.4 Penentuan Isu-isu Strategis........................................................... 33
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, SRTATEGIS DAN
KEBIJAKAN................................................................................... 37
4.1 Visi dan Misi SKPD........................................................................ 37
4.2 Tujuan Jangka Menengah OPD...................................................... 37
4.3 Sasaran, Strategi dan Kebijakan OPD............................................ 37
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF.................... 44
5.1 Program dan Kegiatan Strategi....................................................... 44
5.2 Indikator Kinerja dan Kelompok Sasaran....................................... 46
5.3 Pendanaan Pagu Indikatif.............................................................. 46
BAB VI INDIKATOR KINERJA OPD YANG MENGACU PADA TUJUAN
DAN SASARAN RPJMD.................................................................. 47
BAB VII PENUTUP....................................................................................... 52
RENSTRA Kantor Kesbangpol Kabupaten Lebong TAHUN 2016-2021
DAFTAR TABEL
1. Struktur Organisasi.................................................................................. 13
2. Daftar Esselonering ASN Kantor Kesbangpol............................................. 14
3. Jumlah Pegawai Menurut Status Pangkat, Golongan/ruang...................... 14
4. Daftar ASN Kantor Kesbangpol Berdasarkan Pendidikan........................... 15
5. Aset/ Modal.............................................................................................. 15
6. Keterkaitan Visi dan Misi Kepala Daerah................................................... 30
7. Penentuan Strategi Alternatif Kantor Kesbangpol Kabupaten Lebong......... 39
8. Penetapan Strategi Kantor Kesbangpol Kabupaten Lebong........................ 41
9. Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan.................................................. 42
10. Sasaran Strategi, Indikator Kinerja dan Target.......................................... 43
11. Indikator Kinerja Utama Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten
Lebong......................................................................................................
48
12. Cascading Indikator Kinerja Utama Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik
Terhadap Indikator Kinerja Utama Daerah................................................
50
RENSTRA Kantor Kesbangpol Kabupaten Lebong TAHUN 2016-2021
DAFTAR GAMBAR
1. Komposisi ASN Kantor Kesbangpol Berdasarkan Pendidikan..................... 15
RENSTRA Kantor Kesbangpol Kabupaten Lebong TAHUN 2016-2021
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam rangka memenuhi ketentuan dalam Sistem Perencanaan Pembangunan
Kabupaten Lebong, maka di susun Rencana Strategis ( RENSTRA ) Kantor Kesatuan
Bangsa dan Politik tahun 2016-2021. Penyusunan Renstra Kantor Kesatuan
Bangsa dan Politik mengacu pada Rencana Pembangunan jangka Menengah
Daerah ( RPJMD ) Tahun 2016-2021.
Renstra Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Tahun 2016-2021 merupakan
dokumen perencanaan strategis untuk memberikan arah kebijakan dan strategi
pembangunan sebagai tolak ukur dalam melaksanakan tugas dan fungsi di bidang
Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri. Renstra berfungsi sebagai
pedoman Bidang-Bidang Teknis dalam melaksanakan Program / Kegiatan sesuai
dengan tugas dan fungsi yang sejalan dengan Visi dan Misi OPD.
1.2 Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan dari penyusunan Rencana Strategis Organisasi Perangkat
Daerah ( Renstra OPD ) Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Lebong
Tahun 2016-2021 adalah:
a. Mendukung upaya pencapaian Visi dan Misi Kabupaten Lebong yang tertuang
dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten
Lebong Tahun 2016-2021;
b. Sebagai dokumen perencanaan jangka menengah yang memuat Visi, Misi, Arah
Kebijakan, Strategi tujuan dan sasaran Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik
Kabupaten Lebong;
c. Untuk mewujutkan kualitas, integrasi, sinkronisasi dan sinergitas
pembangunan, perencanaan dan penganggaran dengan memberikan landasan
penentuan program dan kegiatan tahunan;
d. Mewujudkan keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggran,
pelaksanaan, pengendalian dan pengawasan;
e. Meningkatakan pemanfaatan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan
dan berkelanjutan di lingkungan OPD Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik
Kabupaten Lebong.
Sasaran Rencana Strategis Organisasi Perangkat Daerah (Renstra OPD) Kantor
Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Lebong Tahun 2016-2021 adalah :
RENSTRA Kantor Kesbangpol Kabupaten Lebong TAHUN 2016-2021
a. Sebagai pedoman dalam penyusunan perencanaan pembangunan tahuan
Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Lebong;
b. Sebagai pedoman pelaksanaan program dan kegiatan agar lebih terarah, efektif
dan efisien sesuai perencanaan dan penganggaran;
c. Sebagai pedoaman untuk penilaian kinerja OPD Kantor Kesatuan Bangsa dan
Politik Kabupaten Lebong dalam rangka penilaian akuntabilitas kinerja instansi
publik.
Fungsi Renstra OPD Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Lebong
2016-2021 adalah sebagai dasar hukum perencanaan, pelaksanaan, pengendalian
dan evaluasi perencanaan pembangunan OPD Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik
Kabupaten Lebong.
1.3 Landasan Hukum
1. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1967 tentang, Pembentukan Provinsi Bengkulu
( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1967 Nomor 19, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2828);
2. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten
Lebong dan Kabupaten Kepahiang di Provinsi Bengkulu ( Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 154, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4349);
3. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagai mana telah di ubah beberapa
kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang perubahan
ke dua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor. 5679);
5. Peraturan Pemeritah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja Pemerintah (
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 45, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4385);
6. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional ( RPJPN ) 2005-2005 ( Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4700);
RENSTRA Kantor Kesbangpol Kabupaten Lebong TAHUN 2016-2021
7. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah;
8. Peraturan Presiden No 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional ( RPJMN ) Tahun 2010-2014;
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008;
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2015 tentang Rencana
Strategis Kementrian Dalam Negeri Tahun 2015-2019;
11. Peraturan Daerah Kabupaten Lebong Nomor 15 Tahun 2012 Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah ( RPJMD ) Kabupaten Lebong Tahun
2005-2025;
12. Peraturan Daerah Kabupaten Lebong nomor 10 Tahun 2016 Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) Kabupaten Lebong Tahun
2016-2021;
13. Peraturan Bupati Lebong Nomor 01 Tahun 2008 Tentang Satuan Organisasi
Perangkat daerah;
14. Surat Edaran Bupati Lebong Nomor: 800/ 490/ B.8/ 2016 Tanggal 20 April
2016 Tentang Penyusunan Rancangan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016-
2021.
1.4 Hubungan Renstra OPD dengan Dokumen Perencanaan Lainnya
Keterkaitan antar dokumen perencanaan dengan Rencana Strategis Kantor
Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Lebong mengacu pada Undang-Undang
Nomor 25 Tahun 2014 tetang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.
Renstra OPD Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik disusun dengan berpedoman
pada penjabaran visi, misi dan program kerja Kepala Daerah yang berdasarkan
pada RPJM Daerah serta memerhatikan RPJM Nasional. Renstra OPD Kantor
Kesatuan Bangsa dan Politik memuat Visi, Misi, Tujuan, Strategi, Kebijakan,
Program dan Kegiatan OPD, Program dan Kegiatan lintas OPD serta Program dan
Kegiatan kewilayahan disertai dengan rencana kerja dalam kerangka regulasi dan
kerangka pendanaan yang bersifat indikatif.
Selanjutnya Renstra OPD digunakan sebagai pedoman dalam menyusun
Rencana Kerja Organisasi Perangkat Daerah (Renja OPD) yang nantinya digunakan
sebagai pedoman dalam penyusunan Anggaran Daerah.
RENSTRA Kantor Kesbangpol Kabupaten Lebong TAHUN 2016-2021
1.5 Sistematika Penulisan
Rencana Strategis (RENSTRA) Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten
Lebong Tahun 2016-2021 disusun dengan sistematika sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Maksud dan Tujuan
1.3 Landasan Hukum
1.4 Hubungan Renstra OPD dengan Dokumen Perencanaan lainnya
1.5 Sistematika Penulisan.
BAB II GAMBARAN PELAYANAN OPD
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi OPD
2.2 Sumber Daya OPD
2.3 Kinerja Pelayanan OPD
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan OPD
BAB III ISU – ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan SKPD
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah
3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi / Kabupaten
3.4 Penentuan Isu-isu Strategis
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, SRTATEGIS DAN KEBIJAKAN
4.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan OPD
4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah OPD
4.3 Strategi dan Kebijakan
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
BAB VI INDIKATOR KINERJA OPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN
SASARAN RPJMD
BAB VII PENUTUP
RENSTRA Kantor Kesbangpol Kabupaten Lebong TAHUN 2016-2021
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN SKPD
2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Kantor Kesbangpol Kabupaten Lebong
Uraian tugas pokok dan fungsi Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik
Kabupaten Lebong berdasarkan Peraturan Bupati Lebong Nomor 01 Tahun 2008
tentang Satuan Organisasi Perangkat Daerah adalah sebagai berikut:
1) Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Lebong yang dipimpin oleh
seorang Kepala Kantor yang berada dibawah dan tanggung jawab kepada
Bupati melalui Sekretariat Daerah;
2) Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Lebong mempunyai tugas dan
kewenangan dibidang Otonomi Daerah dalam rangka pelaksanaan tugas
dibidang Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Lebong.
Pasal 3
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana tersebut pada Pasal 2 ayat (2),
Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik mempunyai fungsi :
a. Menyusun rencangan program dan kebijakan dibidang Kantor Kesatuan
Bangsa dan Politik;
b. Pengkoordinasian, Pengendalian, Pengawasan dan Evaluasi pelaksanaan tugas
dibidang Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik;
c. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis dibidang Kantor Kesatuan
Bangsa dan Politik;
d. Menyelenggarakan koordinasi dan hubungan kerjasama dengan
Dinas/Instansi/Swasta terkait dalam rangka pelaksanaan tugas;
e. Menyelanggaraan pembinaan dan fasilitas hubungan antar lembaga;
f. Menyelenggarakan pengkajian strategis daerah dibidang Kantor Kesatuan
Bangsa dan Politik;
g. Menyelenggarakan pembinaan dan pemantapan kesatuan bangsa dan
demokratisasi;
h. Menyelenggarakan pembinaan perlindungan masyarakat;
i. Menyelenggarakan Monitoring Evaluasi dan Pelaporan pelaksanaan tugas
dibidang Kesatuan Bangsa dan perlindungan masyarakat;
j. Menyelanggarakan konsultasi dan koordinasi dengan pejabat di Instasi terkait
dan vertikal dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas;
k. Menyampaikan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
l. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
RENSTRA Kantor Kesbangpol Kabupaten Lebong TAHUN 2016-2021
SUSUNAN ORGANISASI
Pasal 4
Susunan Organisasi Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Lebong
terdiri dari :
a. Kepala Kantor;
b. Subag Bagian Tata Usaha;
c. Seksi Pemantapan Kebangsaan dan Permasalahan Strategis Daerah (PKPSD);
d. Seksi Komunikasi Politik dan Kemasyarakatan (KPK);
e. Seksi Pembinaan dan Pengembangan Perlindungan Masyarakat (P3M);
f. Kelompok Jabatan Fungsional.
Pasal 5
1) Subbagian Tata Usaha dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian yang berada
dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Kantor;
2) Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada dibawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Kantor.
Pasal 6
1) Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas mengelola urusan administrasi
ketatausahaan yang meliputi urusan umum, kepegawaian, keuangan,
perencanaan, evaluasi dan pelaporan.
2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 6, subbagian
Tata Usaha menyelenggaraan fungsi:
a. Pelaksanaan urusan surat menyurat, kearsipan, rumah tangga dan
perjalanan dinas;
b. Pelaksanaan urusan administrasi kepegawaian;
c. Pelaksanaan urusan keuangan dan perbendaharan;
d. Pengkoordinasian dan penyusunan pelaksanaan perencanaan dan
pelaporan;
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan olek Kepala Kantor Kesatuan
Bangsa dan Politik Kabupaten Lebong.
Pasal 7
Seksi Pemantapan Kebangsaan dan Permasalahan Strategis Daerah
mempunyai tugas menyusun program, pembinaan, evaluasi dan monitoring,
peningkatan komitmen persatuan dan kesatuan bangsa.
RENSTRA Kantor Kesbangpol Kabupaten Lebong TAHUN 2016-2021
Pasal 8
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pasal 7, Seksi
Pemantapan Kebangsaan dan Permasalahan Strategis Daerah Mempunyai fungsi:
a) Melaksanakan pengkajian strategis ideologi dan politik;
b) Melaksanakan pengkajian stregis mengenai ekonomi, sosial dan budaya
c) Melaksanakan pengkajian strategis mengenai sumber daya manusia;
d) Melaksanakan penguatan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945;
e) Melaksanakan penguatan nilai-nilai kebangsaan;
f) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Pasal 9
Seksi Komunikasi Politik dan Kemasyarakatan mempunyai tugas menyusun
program dan melaksanakan program pembinaan, evaluasi. Monitoring serta
pemgembangan pengelolaan komunikasi politik kemasyarakatan.
Pasal 10
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimkasud Pasal 9, Seksi
Komunikasi Politik dan Kemasyarakatan menpunyai fungsi:
a) Menyusun rencana dan program kerja bidang komunikasi politik dan
kemasyarakatan;
b) Menyusun rencana pemeliharaan kamtibmas;
c) Menyusun peningkatan kesadaran hukum dan hak azasi manusia;
d) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atas.
Pasal 11
Seksi Pembinaan dan Pengembangan Perlindungan Masyarakar menpunyai
tugas menyusun program, melaksanakan program pembinaan, evaluasi dan
monitoring kehidupan masyarakat terhadap ancaman yang meresahkan
masyarakat.
Pasal 12
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Pasal 11, Seksi
Pembinaan dan Pengembangan Perlindungan Masyarakat mempungai Fungsi:
a) Menyusun rencana dan program kerja dibidang pembinaan dan pengembangan
perlindungan masyarakat;
b) Melaksanakan program kerja yang telah disusun;
c) Melaksanakan kegiatan sosialisai kepada masyarakat baik yang berhubungan
dengan pembinaan dan pengembangan perlindungan masyarakat;
d) Melaksanakan tugas yang di berikan oleh atasan.
RENSTRA Kantor Kesbangpol Kabupaten Lebong TAHUN 2016-2021
Pasal 13
Kelompok Jabatan Fungsional
Kelompok Jabatan fungsional mempunyai tugas melakukan sebagaimana
tugas Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik sesuai dengan keahlian yang dimiliki.
Adapun Struktur Organisasi Kesbangpol Kabupaten Lebong sebagaimana Peraturan
Bupati Lebong Nomor 01 Tahun 2008 tentang Satuan Organisasi Perangkat Daerah yang
dipimpin oleh seorang Kepala Kantor didukung oleh 3 (Tiga) orang Kepala Seksi (Eselon
IV) dan 1 (Satu) orang Kasubbag TU (Eselon IV dan 3 (Tiga) orang staf pelaksana.
Tabel 1. Struktur Organisasi
2.2. SUMBER DAYA MANUSIA KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK
2.2.1. Pegawai
Sampai keadaan 30 Juni 2019 jumlah personil Aparatur Negeri Sipil
dilingkungan Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Lebong
berjumlah 8 (Delapan) orang, yang rata-rata mempunyai pengetahuan
dibidang Sosial, Ekonomi, Pendidikan dan Pertanian dengan rincian
sebagai berikut:
a. Pegawai Berdasarkan Esselonering
Berdasarkan esselonering yang terdapat pada Kantor Kesatuan
Bangsa dan Politik Kabupaten Lebong berjumlah sebanyak 5 orang.
KEPALA KANTOR
FUNGSIONAL KASUBBAG TU
STAF
KASI KPK
KASI PKPSD
KASI P3M
STAF STAF STAF
RENSTRA Kantor Kesbangpol Kabupaten Lebong TAHUN 2016-2021
Table berikut akan mengambarkan jumlah PNS berdasarkan
esselonering.
Tabel 2. ASN Berdasarkan Esselonering Kantor Kesatuan Bangsa dan
Politik Kabupaten Lebong
No Tingkat eselon Jumlah Pegawai Jumlah
Laki-laki Perempuan
1. III.A 1 - 1 2. IV.A 2 2 4 3. NON ESELON 1 2 3
4. FUNGSIONAL - - - 5. TENAGA KERJA
KONTRAK (TKK)
10 2 12
JUMLAH 14 6 20
b. Pegawai berdasarkan status Kepegawaian, Pangkat Golongan/ Ruang
Secara lengkap Pegawai Negeri Sipil pada Kantor Kesatuan Bangsa
dan Politik Kabupaten Lebong berdasarkan status kepegawaian,
pangkat golongan/ruang tergambar dalam tabel berikut:
Tabel 3. Jumlah Pegawai Menurut Status Kepagawaian, Pangkat
Golongan/Ruang
No Pangkat/ Golongan Laki-Laki Perempuan Jumlah
1. Pembina (IV/a) - - 2. Penata Tk. I (III/d) 1 2 3
3. Penata (III/c) 2 - 2 4. Penata (III/b) - 1 1
5. Pengatur (II/c) - 1 1 6. Pengatur Muda Tk. I (II/b) 1 - 1
JUMLAH 4 4 8
c. Pegawai berdasarkan tingkat pendidikan
Berdasarkan tingkat pendidikan PNS Kantor Kesatuan Bangsa dan
Politik Kabupaten Lebong dapat dikalsifikasikan berdasarkan latar
belakang pendidikan berjumlah sebanyak 6 (Enam) orang yang
tergambar dalam Grafik berikut :
- Tamatan SD : 0 Orang
- Tamatan SLTP : 0 Orang
- Tamatan SLTA : 2 Orang
- Tamatan D.3 : 0 Orang
- Tamatan S.I : 6 Orang
- Tamatan S.2 : 0 Orang
RENSTRA Kantor Kesbangpol Kabupaten Lebong TAHUN 2016-2021
Tabel 4. Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan
No Pendidikan Laki-Laki Perempuan Jumlah
1. Pascasarjana (S-2) - - -
2. Sarjana (S-I) 3 3 6
3. Sarjana Muda (D-3) - - -
4. SLTA 1 1 2
JUMLAH 4 4 8
Gambar 1. Komposisi ASN Kantor Kesatuan Bangsa Dan Politik
Kabupaten Lebong Menurut Tingkat Pendidikan
2.2.2. Pegawai Tidak Tetap
Pegawai Tidak Tetap pada Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik
berjumlah sebanyak 12 (dua belas) Orang yang terdiri dari :
- Pegawai Tidak Tetap : 12 Orang
2.2.3. Aset/ Modal
Tabel 5. Daftar Aset/ Modal Kantor Kesbangpol Kab. Lebong
No Nama Barang Tahun
Perolehan
Ket
1. Minibus 15 Org kebawah 2007
2. Sepeda Motor 2006
3. Sepeda Motor 2007
4. Sepeda Motor 2017
5. Sepeda Motor 2018
6. Mesin Tik Man 2010
RENSTRA Kantor Kesbangpol Kabupaten Lebong TAHUN 2016-2021
7. Filing Besi/ Metal 2010
8. Filing Besi/ Metal 2006
9. Kursi Rapat Frotline 2012
10. Kursi Putar Fantoni 2005
11. Kursi Putar Chitose 2005
12. Kursi Putar Frotline 2012
13. Kursi Lipat Chitose 2007
14. Kursi Lipat Chitose 2006
15. Kursi Lipat Chitose 2012
16. Kursi Lipat 2010
17. Meja ½ Biro 2012
18. Meja ½ Biro 2010
19. Lemari Es 2013
20. Kompor Gas 2013
21. Tabung Gas 2013
22. Televisi 2012
23. Camera Video 2011
24. Handy Cam 2013
25. Alat Rumah Tangga Lainnya (Terali) 2013
26. PC Unit 2011
27. PC Unit 2012
28. Laptop 2010
29. Laptop 2012
30. Laptop 2018
31. Notebook 2011
32. Printer 2011
33. Printer 2012
34. Printer 2018
35. Printer 2018
36. Peralatan Personal Komp Lainnya 2011
37. Meja Kerja Pejabat Eslon III 2012
38. Meja Kerja Pejabat Eslon IV 2012
39. Meja Kerja Pejabat Eslon IV 2005
40. Kursi Kerja Pejabat Eslon III 2012
41. Kursi Kerja Pejabat Eslon III 2018
42. Kursi Kerja Pejabat Eslon IV 2018
43. Kursi Tamu 2012
44. Lemari Arsip 2012
45. Slide Projector 2013
46. Tripod 2013
2.3 Analsis Kierja Pelayanan OPD
2.3.1. Urusan Wajib yang Dilaksanakan
Urusan kesatuan bangs dan politik dalam negeri adapun program,
kegiatan, realisasi pelaksanaan, permalsalahan dan solusinya adalah:
RENSTRA Kantor Kesbangpol Kabupaten Lebong TAHUN 2016-2021
1. Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan
a. Kegiatan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM)
Kegiatan ini terealisasi berupa Fasilitasi terhadap kelembagaan
dan kegiatan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat, tujuan kegiatan
mengendalikan keamanan lingkungan di daerah sehingga terciptanya
stabilitas yang dinamis dan situasi dan kondisi yang kondusif dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Fasilitas kelembagaan dan kegiatan FKDM bertujuan untuk
mendapat dan menghimpun informasi tentang permasalahan dari
berbagai aspek yang terjadi ditengah masyarakat selanjutnya akan
diolah, dianalisa dan dijadikan sebagai bahan pengambil kebijakan.
Bentuk kegiatan ini dilakukan dalam rangka pertukaran informasi dan
analisa terhadap situasi dan kondisi ipoleksosbudkamtibmas sebagai
bahan masukan forum Muspida dan Kepala Daerah. Kegiatan ini
dapat memfasilitasi jaringan intelejen untuk membahas masalah
ideologi, ekonomi, sosial bidaya dan hankam.
Kendala yang ditemukan pada saat pelaksanaan yaitu hanya
menjadwalkan rapat FKDM berkenan dengan kesibukan Muspida itu
sendiri. Secara umum pelaksanaan kegiatan ini tidak menemui
kendala yang berarti dan dapat dilaksanakan dengan baik.
b. Kegiatan Pengandalaian Keamanan Lingkungan
Kegiatan ini dilakukan berupa pemantauan terhadap kegiatan
pelaksanaan pergantian tahun baru masehi, kegiatan ini bertujuan
untuk meningkatkan kewaspadaan kemungkinan terjadinya
permsalahan Ipoleksosbudhankam ditengah masyarakat selama
kegiatan pergantian tahun. Hasil dari identifikasi dan analisa
dijadikan bahan masukan bagi Kepala Daerah. Dengan terlaksananya
kegiatan ini telah dapat dilakukan upaya antisipasif terhadap
kemungkinan terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban sehingga
dapat diwujudkan suasana yang kondusif dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangasa dan bernegara.
Dalam pelaksanaan pengendalian lingkungan tehitung dari awal
Desember sampai pergantian tahun dan telah dapat terawasi dan
terpantau aktifitas masyarakat disetiap wilayah hukum Polres Lebong.
Secara umum pelaksanaan kegiatan ini tidak ditemukan kendala yang
berarti dan dapat dilaksanakan dengan baik.
RENSTRA Kantor Kesbangpol Kabupaten Lebong TAHUN 2016-2021
2. Program Pemeliharaan Kamtramtibmas dan Pencegahan Tindak
Kriminal
a. Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan (MONEV)
Bentuk Kegiatan adalah memantau permasalahan di bidang
politik,keamanan dan ketertiban ditengah masyarakat, antisipasi dan
fasilitasi jika terjadi konflik ditengah masayarakat, melakukan
koordinasi dengan instansi terkait ekonomi, terciptanya suasana yang
kondusif ditengah masyarakat secara berkelanjutan selama 1 tahun
anggaran. Hasil identifikasi dan analisa dijadikan sebagai masukan
bagi Kepala Daerah.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan
kemungkinan terjadinya permasalahan politik, keamanan dan
ketertiban ditengah masyarakat. Dengan terlaksananya kegiatan ini
maka terwujudnya antisipatif terhadap kemungkinan terjadinya
gangguan politik keamanan dan ketertiban sehingga dapat
diwujudkan suasana yang kondusif dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara.
Secara umum pelaksanaan kegiatan ini tidak ditemukan kendala
yang berarti dan dapat dilaksanakan dengan baik, namun kendala
yang dapat dirasakan kurangnya fasilitas SDM dan sarana
transportasi dalam melakukan pemantauan dilapangan.
3. Program Peningkatan Pemberatasan Penyakit Masyarakat (PEKAT)
a. Kegiatan Penyuluhan Pencegahan Peredaran/Penggunaan
Minuman Keras dan Narkoba.
Tujuan kegiatan ini untuk mengurangi dampak dan pengaruh
narkoba dikalangan generasi muda dan masyarakat, dan untuk
menghindarkan masyarakat dari pengaruh dan dampak narkoba
dengan bantuan dan keiikutsertaan para da‘i dan mubaligh. Adanya
kesadaran masyarakat dalam menjaga dan menjauhi kegiatan maksiat
yang bertentangan dengan norma agama, adat istiadat dan aturan
yang berlaku lainnya.
Wujud kegiatan ini berupa penyuluhan dan sosialisasi
pencegahan/peredaran narkoba dan minuman keras kepada siswa
SMA/MA melalui sekolah. Kegiatan ini dilaksanakan oleh tim
pembinaan penyakit masyarakat yang beranggotakan TNI, POLRI,
SATPOL PP dsn Tim Nakotika Kabupaten Lebong dengan surat
keputusan Bupati Kabupaten Lebong.
RENSTRA Kantor Kesbangpol Kabupaten Lebong TAHUN 2016-2021
Kegiatan PEKET dilaksanakan dalam setiap tahun anggaran pada
umumnya sebagai berikut:
Melakukan sosialisasi bahaya narkoba melibatkan para Da‘I dan
Mubaligh, sehingga seluruh komponen masyarakat dapat ikut
serta dalam pemberantasan narkoba,
Mengkampanyekan bahaya narkoba melalui Medsos,
Melakukan sosialisasi bahaya narkoba ke SMA dan MA
Melakukan razia narkoba ke sekolah-sekolah,
Melakukan pembinaan penyakit masyarakat melalui razia
minuman keras dan judi pada wilayah Kabupaten Lebong,
Mencetak baliho bahaya narkoba,
Secara umum pelaksanaan kegiatan ini tidak ditemukan kendala
yang berarti dan dapat dilaksanakan dengan baik.
4. Program Pendidikan Politik Masyarakat
a. Kegiatan Fasilitas Pendaftaran Organisasi Masyarakat
Bentuk kegiatan ini adalah meninjau ke lokasi/sekretariat
organisasi dan melakukan pembinaan kepada pengurus organisasi
kemasyarakaran untuk melakukan pendaftaran organisasinya melalui
Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Lebong dan
mengeluarkan Surat Keterangan Terdaftar (SKT) kepada organaisasi
masyarakat.
Kegiatan berjalan tertib, aman dan lancar. Secara umum
pelaksanaan kegiatan ini tidak ditemukan kendala yang berarti dan
dapat dilaksanakan dengan baik.
b. Kegiatan Fasilitas Pemberian Bantuan Keuangan Pada Partai
Politik
Bentuk kegiatan berupa memfasilitasi pemberian bantuan
keuangan kepada partai politik yang mendapatkan kursi di DPRD
Kabupaen Lebong hasil pemilu yang sudah ditetapkan. Serta update
data kepengurusan partai politik di Kabupaten Lebong.
Secara umum pelaksanaan kegiatan ini ditemukan kendala pada
Rencana Kerja dan Anggaran (RKA). Belum tersedia Rekening Bantuan
Parpol di Anggaran Pada Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) atau
Dokumen Pelaksanaan Anggaran BKD Kabupaten Lebong, sedangkan
OPD Kesbangpol hanya menerima Rekapitulasi Anggaran yang tersedia
setiap Tahun Anggaran. Disamping itu juga kendala yang ditemui
yaitu terlambatnya pengajuan permohonan permintaan pencairan
RENSTRA Kantor Kesbangpol Kabupaten Lebong TAHUN 2016-2021
bantuan keuangan dari parpol serta masih ditemukan keterlambatan
dalam mempertanggungjawabkan keuangan tersebut oleh parpol.
5. Program pelayanan administrasi perkantoran, tersidi atas kegiatan:
a. Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Kegiatan ini da[at dilaksanakan dengan baik
b. Kegiatan Penyediaan Pemeliharaan Kendaraan Dinas/Operasional
Kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan baik
c. Kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi
Kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan baik
d. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
Kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan baik
e. Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor
Kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan baik
f. Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
Kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan baik
g. Kegiatan Penyediaan Komponen dan Instalasi Listrik/Penerangan
Kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan baik
h. Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman
Kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan baik
i. Kegiatan Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah
Kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan baik
6. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, Terdiri Atas
Kegiatan:
a. Kegiatan Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor
Kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan baik
b. Kegiatan Pengadaan Meubeler
Kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan baik
c. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor
Kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan baik
7. Program Peningkatan Disiplin Aparatur, terdiri atas:
a. Kegiatan Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu
Kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan baik
RENSTRA Kantor Kesbangpol Kabupaten Lebong TAHUN 2016-2021
8. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capian kinerj
dan keuangan, terdiri dari:
a. Kinerja Penyusunan Laporan Capaian Kinerja Dan Ikhtisar Realisasi
Kinerja SKPD
Kegiatan ini tidak dapat dilaksanakan dengan baik
9. Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan, terdiri
atas kegiatan:
a. Kegiatan Monitoring, Eveluasi dan Pelaporan
Kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan baik
10. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan, terdiri atas kegiatan:
a. Kegiatan Peningkatan Toleransi Dan Kerukunan Dalam Kehidupan
Beragama
Kegiatan ini dapat dilaksnakan dengan baik
b. Kegiatan Peningkatan Rasa Solidaritas dan Ikatan Sosial Dikalangan
Masyarakat
Kegiatan ini tidak dapat dilaksanakan dengan baik
11. Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan, terdiri atas
kegiatan:
a. Kegiatan Fasilitsi Pencapaian Haloqah Forum Keagamaan Lainnya
Dalam Upaya Peningkatan Wawasan Kebangsaan
Kegiatan ini tidak dapat dilaksanakan dengan baik
b. Kegiatan Seminar Talk Show, Diskusi Peningkatan Wawasan
Kebangsaan
Kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan baik
12. Program Peningkatan Pemberantasan Penyakit Masyarakat, terdiri
atas kegiatan:
a. Kegiatan Koordinaasi Forum-Forum Diskusi Politik
Kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan baik
2.4 Tantangan Dan Peluang Pengembangan Pelayanan OPD
Dengan adanya perubahan peradigma pengawasan dewasa ini, Kantor
Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Lebong dihadapkan dengan tantangan
dan peluang pengembangan pelayanan dan kondisi sebagai berikut :
RENSTRA Kantor Kesbangpol Kabupaten Lebong TAHUN 2016-2021
2.4.1. Kekuatan (Strength)
Adanya kebijakan pemerintah yang mendukung keberadaan Kantor
Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Lebong, yakni:
1) Undang-Undang Republik Indonesia No. 17 Tahun 2013 Tentang
Organisasi Kemasyarakatan;
2) Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2009 Tentang Bantuan
Keuangan Kepada Partai Poitik;
3) Peraturan Dalam Negeri Nomor 44 tahun 2009 tentang Pedoman
Kerjasama Departemen Dalam Negeri dan Pemeritah Daerah Dengan
Organisasi Kemasyarakatan dan Lembaga Nirlaba Lainnya Dalam
bidang Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri;
4) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 36 Tahun 2010 Tentang
Pedoman Fasilitas Penyelenggaraan Pendidikan Politik;
5) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2012 tentang
Pedoman Pendaftaran Organisasi Kemasyarakatan di Lingkungan
Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah;
6) Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 42 Tahun
2015 tentang Pelaksanaan Koordinasi Penanganan Konflik Sosial;
7) Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 34 Tahun
2006 tentang Pedoman Penyelengaraan Pembauran Kebangsaan di
Daerah;
8) Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 71 Tahun
2012 tentang Pedoman Pendidikan Wawasan Kebangsaan;
9) Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 12 Tahun
2006 tentang Kewaspadaan Dini Masyarakat di Daerah.
2.4.2. Kelemahan (Weakness)
1) Masih perlunya peningkatan kemampuan Sumber Daya Manusia pada
Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Lebong;
2) Terbatasnya penyediaan anggaran untuk melaksanakan program dan
kegiatan secara berkesinambungan;
3) Minimnya sarana dan prasarana dalam rangka menunjang kinerja
aparatur Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Lebong;
4) Kurang sinkronnya program/kegiatan Badan Kesatuan Bangsa dan
Politik Provinsi dengan Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik
Kabupaten/Kota;
RENSTRA Kantor Kesbangpol Kabupaten Lebong TAHUN 2016-2021
2.4.3. Peluang (Oportunity)
1) Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor: 061/2911/SJ Tahun 2016
Diktum Urusan Pemerintahan di Bidang Kesatuan Bangsa dan Politik
Dalam Negeri tetap melaksanakan tugasnya, serta anggaran
penyelanggaraan urusan Pemerintahan di bidang Kesatuan Bangsa dan
Politik di bebankan pada anggaran pendapatan belanja daerah sampai
dengan Peraturan Perundang-undangan mengenai pelaksanaan urusan
Pemerintahan Umum di Undangkan;
2) Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menggunakan hak
berorganisasi dan berpolitik melalui Organisasi Masa (Ormas), Lembaga
Swadaya Masyarakat, Yayasan maupun Partai Politik.
3) Tekad Pemerintah Kabupaten untuk mewujudkan ―Good Governance”
dan ―Clean Governance” serta memenuhi tuntutan masyarakat umum
terhadap penyelenggara Negara yang bersih, bebas dari Korupsi, Kolusi
dan Nepotisme (KKN) serta pelayanan prima dari Pemerintah Daerah
terhadap kepentingan masyarakat banyak.
2.4.4. Tantangan (Threats)
1) Adanya pergesekan antar masyarakat maupun kelompok yang dilatar
belakangi perbedaan Suku, Ras dan Agama;
2) Menurunnya kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup berbangsa
dan bernegara;
3) Adanya krisis kepercayaan terhadap aparatur Pemerintah;
4) Belum maksimalnya implementasi peraturan yang mengatur masalah
jabatan fungsional.
RENSTRA Kantor Kesbangpol Kabupaten Lebong TAHUN 2016-2021
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan OPD
Dengan melihat capaian kinerja yang telah dilaksanakan pada periode 2010-
2015 serta tantangan yang semakin berat pada tahun 2016-2021, maka
inventarisasi permasalahan yang dihadapi Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik
Kabupaten Lebong adalah sebagai berikut:
1. Masalah yang bersifat internal
a. belum terpenuhinya kebutuhan ideal sumber daya manusia di Kantor
Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Lebong baik secara kuantitas
maupun kualitas.
b. Masih belum terpenuhinya secara ideal sarana dan prasarana dalam
menunjang aktivitas pekerjaan. Hal tersebut akan berdampak kepada
kecepatan penyelesaian tugas.
c. Belum maksimalnya tugas-tugas internal. Hal ini dipengaruhi oleh standar
dan pedoman kerja yang relative masih terbatas, adanya tumpang tindih
tupoksi dan program/kegiatan dengan OPD lainnya.
2. Masalah yang bersifat eksternal
Masih lambatnya penyelesaian tugas-tugas tertentu serta penyelesaian
masalah yang memerlukan koordinasi, hal ini dipengaruhi oleh masih
lemahnya jalinan koordinasi dan sinkronisasi dengan OPD dilingkungan
Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota maupun dengan instansi vertikal.
3.2. TELAAHAN VISI, MISI, DAN PROGRAM KEPALA DAN WAKIL KEPALA DAERAH
3.2.1.Visi
Rencana Pembanguanan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Lebong
tahun 2005-2025 merupakan kaidah panuntun pembangunan daerah yang
memuat haluan dan arah kebijakan dalam perspektif 20 tahun kedepan
guna mengangkat derajat manusia seutuhnya dan seluruh lapisan
masyarakat Kabupaten Lebong mempunyai kurun waktu perencanaan dari
tahun 2006-2025. Visi dari RPJPD adalah ―Terwujudnya Kabupaten
Lebong Yang Agamis, Sejahtera, Adil, Aman, Unggul, Berwawasan Dan
Bermartabat‖. Untuk mewujudkan Visi tersebut, maka ditempuh melalui
enam misi pembangunan daerah sebagai berikut:
1. Mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi, beriman dn
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
RENSTRA Kantor Kesbangpol Kabupaten Lebong TAHUN 2016-2021
2. Mewujudkan infrastruktur yang berkualitas dan merata;
3. Mewujudkan perekonomian yang kokoh yang berbasis pertanian;
4. Mewujudkan pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan yang
berkelajutan;
5. Mewujudkan masyarakat sejahtera, adil dan demokratis;
6. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).
Rencana pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lebong
Tahun 2016-2026 berada pada transisi ditahapan lima tahun (2016-2021)
dan ketiga (2022-2026) dalam tata waktu RPJPD Kabupaten Lebong.
Penekanan pada lima tahun ketiga adalah pada pemantapan pembangunan
secara menyeluruh diberbagai bidang dengan meningkatkan peran sektor
pertanian, perkebunan dan periwisata sebagai leading sektor pembangunan
daerah yang berbasis kerakyatan dan lestari.
Disamping itu pembangunan juga diarahkan pula untuk pengembangan
3 (tiga) sektor unggulan daerah (pendidikan, pertanian dalam arti luas, dan
penerapan teknologi tepat guna). Berdasarkan kedua penekanan dalam dua
kurun waktu tersebut, secara sederhana didapati terdapat key word yang
utama yaitu pada pembangunan fasilitas pendukung utama dan
pendayagunaan SDM untuk menembangkan keunggulan daerah untuk
memperkuat daya saing.
Sedangkan sasaran pembangunan pada tahapan RPJMD ke tiga ini
adalah sebagai berikut :
1) Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia ( human resources ) melalui
IPTEK Aparatur dan Masyarakat dengan kebijakan sasaran :
Optimalisasi Pendidikan Teknologi dan Pelatihan Penerapan Teknologi
Pemeritah dalam menunjang sektor Pelayanan yang Efisien, Efektif dan
Praktis untuk, dari dan oleh data dan informasi dari masyarakat;
2) Mobilitas manusia, barang dan jasa serta fasilitasi umum, dengan
kebijakan pembangunan melalui : Peningkatan Sarana Dan Prasarana
Transformasi, Optimalisasi Fasilitas Umum khususnya Pariwisata
sebagai leading sektor pertumbuhan ekonomi daerah yang memiliki daya
saing tinggi;
3) Optimalisasi daya saing pertanian dengan peningkatan Aktivitas
Pertanian Unggulan, Kuantitas Pertanian, Optimalisasi Teknologi
Pertanian, nilai jual dan nilai tambah kebutuhan hidup masyarakat
dengan kebijakan mewujudkan ketahanan Pangan Masyarakat
Kabupaten Lebong;
RENSTRA Kantor Kesbangpol Kabupaten Lebong TAHUN 2016-2021
4) Daerah pusat pertumbuhan baru dengan kebijakan peningkatan
pengelolaan ruang dan wilayah yang potensial, prospek pembangunan
ruang yang simulatif namun sesuai indikator, dinamika, regulatif dan
korelatif ruang dan wilayah serta koefisin zonasi ruang dan wilayah;
5) Peningkatan Masyarakat akan Kesadaran Hukum melalui kebijakan
peningkatan peranan masyarakat akan kesadaran hukum dan
kesadaran demokrasi yang pancasilais dan yuridis, dan
6) Optimalisasi Sarana Aparatur Pemerintah serta Optimalisasi Kualitas
Pelayanan Masyarakat.
RPJMD Kabupaten Lebong Tahun 2006-2026 merupakan landasan idiil-
filosofis dan menjadi pedoman bagi penyelenggaraan pemerintahan beserta
seluruh masyarakat lebong sebagai landasan pembangunan sektoral, lintas
sektoral dan kewilayahan yang bersifat dinamis dan berkesinambungan, agar
mampu menjawab pesatnya tantangan perubahan lingkungan strategis dan
pergeseran peradaban. Hal ini membawa implikasi perlu disusunnya RPJMD
2016-2021 yang lebih progresif dan mampu mengakselerasi kearah pencapaian
visi 2026. RPJMD 2016-2021 merupakan kesinambungan yang tidak terpisahkan
dari RPJMD 2011-2016, dimana tahun terakhir RPJMD 2011-2016 akan menjadi
tahun awal RPJMD 2016-2021.
Visi merupakan pernyataan cita-cita atau impian sebuah kondisi yang ingin
dicapai di masa depan. Kondisi yang dicita-citakan atau diimpikan tersebut adalah
kondisi yang diakhir periode dapat diukur capaiannya melalui berbagai usaha
pembangunan. Usaha-usaha pembangunan yang dilaksanakan, umumnya
berorientasi untuk memperbaiki tingkat hidup ( level of living ) masyarakat.
Sehingga perubahan paradigma pembangunan yang muncul adalah lebih banyak
menaruh perhatian untuk memerangi kemiskinan, kebodohan, ketidakadilan, rasa
ketidakterlindungi, rasa terpinggirkan dan dipinggirkan, rasa terkucil dan
dikucilkan, mengatasi ketidakadilan lingkungan, baik terhadap sumberdaya alam,
tata ruang, maupun permukiman.
Propinsi Bengkulu termasuk dalam koridor 3 Program MP31 (Masterplan
Percepatan dan Perluasan Pembangunan Indonesia ), program MP31 di Kabupaten
Lebong adalah pembangunan pembangkit listrik Tenaga Panas Bumi ( PLTP )
Hulu Lais dan pembanguna Cekdam Pasir Lebar Bungin telah masuk dalam Buku
III RPJMN serta telah dibuka jalan dari Desa Tanjung Agung ke Jambi dan
Musirawas Sunsel, hal ini akan membuat aksesibilitas jalan menuju Kabupaten
Lebong bertambah lancer dan akan menimbulkan kawasan ekonomi baru, hal ini
merupakan daya dukung tersendiri untuk pengembangan pembangunan bidang
RENSTRA Kantor Kesbangpol Kabupaten Lebong TAHUN 2016-2021
Pariwisata dan Perkebunan berdasarkan arah kebijakan pembangunan RPJMD
tahun 2006-2026.
Bertolak dari pemahaman di atas, serta dengan berpedoman pada Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah ( RPJMD ) Kabupaten Lebong dan
perkembangan lingkungan strategis, maka perlu diwujudkan suatu kondisi
dinamis masyarakat yang maju, sehingga dirumuskan Visi RPJMD Kabupaten
Lebong Tahun 2016-2021 sebagai berikut :
‗‘ TERWUJUDNYA KABUPATEN LEBONG MAJU, MANDIRI DAN
SEJAHTERA ’’
Visi Pembangunan Kabupaten Lebong Tahun 2006-2026 ini diharapkan akan
mewujudkan keinginan dan amanat masyarakat Kabupaten Lebong, dengan tetap
mengacu pada pencapaian tujuan Nasional seperti yang diamanatkan dalam
Pembentukan Undang-Undang Dasar 1945 dan Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional (RPJMN) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Nasional Tahun 2014-2019. Visi Pembangunan Kabupaten Lebong harus terukur
untuk dapat mengetahui tingkat keberhasilannya dalam rangka menjadikan
―Terwujudnya Kabupaten Lebong Maju, Mandiri dan Sejahtera‖.
Yang dimaksud dengan ―Kabupaten Lebong” Meliputi wilayah dan seluruh
isinya. Artinya Kabupaten Lebong dan warganya berada dalam suatu kawasan
dengan batas-batas tertentu yang berkembang sejak pemekaran dari Kabupaten
Rejang Lebong pada Tahun 2003 sampai sekarang.
Daerah Kabupaten Lebong yang ―Maju’ : Dimaknai sebagai peningkatan
kualitas kehidupan masyarakat secara lebih merata. Peningkatan kualitas
kehidupan kehidupan adalah kondisi dimana terjadi peningkatan mutu kehidupan
Masyarakat dari berbagai aspek atau ukuran dibanding daerah lainnya. Lebih
merata dimaknai sebagai menurunnya ketimpangan antar penduduk dan
menurunnya ketimpangan antar wilayah. Tingkat kemajuan masyarakat dinilai
dari berbagai ukuran. Ditinjau dari indikator sosial, tingkat kemajuan diukur dari
sumber daya manusianya memiliki kepribadian, berakhlak mulia, dan berkualitas
pendidikan yang tinggi.
Kemajuan masyarakat juga diukur berdasarkan indikator kependudukan, ada
kaitan yang erat antara kemajuan masyarakat dengan laju pertumbuhan
penduduk, termasuk derajat kesehatan. Daerah yang sudah maju ditandai dengan
laju pertumbuhan penduduk yang lebih kecil, angka harapan hidup yang lebih
tinggi dan kualitas pelayanan sosial yang lebih baik. Secara keseluruhan sumber
daya manusia yang makin baik akan akan tercermin pada produktivitas yang
makin tinggi.
RENSTRA Kantor Kesbangpol Kabupaten Lebong TAHUN 2016-2021
Ditinjau dari tingkat perkembangan ekonomi, kemajuan masyarakat diukur
dari tingkat kemakmurannya yang tercermin pada tingkat pendapatan dan
pembagiannya. Tingginya pendapatan rata-rata dan ratanya pembagian ekonomi
masyarakat menjadikan daerah tersebut lebih makmur dan lebih maju. Daerah
yang maju pada umumnya adalah daerah yang sektor industri dan sektor jasanya
telah berkembang. Peran sektor manufaktur sebagai penggerak utama laju
pertumbuhan makin meningkat, baik dalam segi penghasilan, sumbangan dalam
penciptaan pendapatan nasional maupun dalam penyerapan tenaga kerja.
Selain itu, dalam proses produksi berkembang keterpaduan antar sektor,
terutama sektor industri, sektor pertanian, dan sektor-sektor jasa, serta
pemanfaatan sumber alam yang hanya ada pada pemanfaatan ruang daratan,
tetapi juga ditransformasikan kepada pemanfaatan ruang kelautan secara
rasiaonal, efisien, dan berwawasan lingkungan, mengingat Indonesia sebagai
Negara Kepulauan yang berciri Nusantara. Lembaga dan Pranata Ekonomi telah
tersusun, tertata, dan berfungsi dengan baik, sehingga mendukung perekonomian
yang efisien dengan produktifitas yang tinggi. Daerah yang maju umumnya adalah
daerah yang perekonomiannya stabil, gejolak yang berasal dari dalam maupun
luar negeri dapat diredam oleh ketahanan ekonominya.
Selain memiliki berbagai indikator sosial ekonomi yang lebih baik,
Masyarakat yang maju juga telah memiliki sistem dan kelembagaan politik,
termasuk hukum yang mantap. Lembaga politik dan Kemasyarakatan telah
berfungsi berdasarkan aturan dasar, yaitu konstitusi yang ditetapkan oleh
rakyatnya. Daerah yang maju juga ditandai oleh peran serta rakyat secara nyata
dan efektif dalam segala aspek kehidupan, baik ekonomi, sosial, politik, maupun
pertahanan dan keamanan. Dalam aspek politik, sejarah menunjukkan adanya
keterkaitan erat antara kemajuan masyarakat dan sistem politik yang dianutnya.
Bangsa yang maju pada umumnya menganut sistem demokrasi, yang sesuai
dengan budaya dan latar belakang sejarahnya. Bangsa yang maju adalah bangsa
yang hak-hak warganya, keamanannya, dan ketenteramannya terjamin dalam
kehidupannya. Selain unsur-unsur tersebut, bangsa yang maju juga harus
didukung dengan infrastruktur yang maju.
Oleh karena itu Daerah Kabupaten Lebong yang maju dimaknai sebagai
masyarakat yang makmur secara ekonomi sehingga perlu dikembangkan
pembangunan bidang perekonomian baik yang menyangkut industri,
perdagangan, pertanian, dan sektor jasa lainnya yang ditopang dengan
pembangunan sarana prasarana dengan mengedepankan semngat kerakyatan dan
bukan kapitalisme.
RENSTRA Kantor Kesbangpol Kabupaten Lebong TAHUN 2016-2021
Daerah Kabupaten Lebong yang maju adalah juga masyarakat yang tingakat
pengetahuan dan kearifan tinggi yang ditandai dengan tingkat pendidikan dan
tingkat partisipasi pendidikan penduduknya serta jumlah dan kualitas tenaga ahli
dan tenaga professional yang dihasilkan oleh sistem pendidikan yang tinggi.
Daerah Kabupaten Lebong yang maju juga merupakan masyarakat yang derajat
kesehatannya tinggi, laju pertumbuhan penduduk kecil, angka harapan hidup
tinggi dan kualitas pelayanan sosial baik. di samping itu, Daerah Kabupaten
Lebong yang maju adalah masyarakat yang memiliki sistem dan kelembagaan
politik dan hokum yang mantap, terjamin hak-haknya, terjamin keamanan dan
ketenteramannya, juga merupakan masyarakat yang peran sertanya dalam
pembangunan di segala bidang nyata dan efektif.
Selain hal-hal tersebut, Daerah Kabupaten Lebong yang maju adalah
masyarakat kehidupannya didukung oleh infrastruktur yang baik, lengkap dan
memadai. Daerah Kabupaten Lebong yang maju juga dimaknai sebagai
masyarakat sejahtera secara ekonomis, karena pembangunan perekonomiannya
berbasis pada ilmu pengetahuan. Konsekuensinya lembaga pendidikan, pelatihan
dan penelitian masyarakat harus menjadi pusat keunggulan—center of
excellence—yang sekaligus memiliki tiga predikat, sebagai teaching, research and
entrepreneurial.
Kemandirian dan kemajuan masyarakat tidak hanya dicerminkan oleh
perkembangan ekonomi semata, tetapi mencakup aspek yang lebih luas.
Kemandirian dan kemajuan juga tercermin dalam keseluruhan aspek kehidupan,
dalam kelembagaan, pranata-pranata, dan nilai-nilai yang mendasari kehidupan
politik dan sosial.
Daerah Kabupaten Lebong yang “mandiri” adalah kondisi masyarakat yang
mampu memenuhi kebutuhannya (self-helf), mampu mengambil keputusan dan
tindakan dalam penanganan masalahnya, mampu merespon dan berkontribusi
terhadap upaya pembangunan dan tantangan zaman secara otonom dengan
mengandalkan potensi dan sumberdaya yang dimiliki. Masyarakat sudah tidak
bergantung sepenuhnya kepada Pemerintah Daerah dalam menyelesaikan
permasalahan-permasalahan dan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan.
Masyarakat mandiri juga ditandai dengan civil society yang kuat, agar mampu
menjalankan sebagai jembatan antara rakyat dengan Negara. civil society yang
mampu mencegah otoritas Negara tidak memasuki domain society secara
berlebihan, dan yang mampu menjalankan peran sebagai suplemen dan
komplemen dari Negara.
Kemudian Daerah Kabupaten Lebong yang “sejahtera” dimaknai sebagai
kondisi masyarakat yang relative terpenuhi kebutuhan hidupnya baik spiritual
RENSTRA Kantor Kesbangpol Kabupaten Lebong TAHUN 2016-2021
maupun material secara layak dan berkeadilan sesuai dengan perannya dalam
kehidupan.
Misi disusun dalam rangka mengimlementasikan langkah-langkah yang akan
dilakukan dalam mewujudkan visi yang telah dipaparkan diatas. Rumusan misi
merupakan penggambaran visi yang ingin dicapai dan menguraikan upaya-upaya
yang harus dilakukan. Rumusan misi disusun untuk memberikan kerangka bagi
tujuan dan sasaran serta arah kebijakan yang ingin dicapai dan menentukan jalan
yang akan ditempuh untuk mencapai visi.
Rumusan misi disusun dengan memperhatikan faktor-faktor lingkungan
strategis, baik eksternal dan internal yang mempengaruhi serta kekuatan,
kelemahan, peluang dan tantangan yang adaa dalam rangka mencapai
perwujudan visi. Untuk lebih jelasnya keterkaitan visi dan Misi dapat dilihat pada
table berikut :
Tabel 6. Keterkaitan Visi dan Misi Kepala Daerah
VISI MISI
Terwujudnya Kabupaten yang Maju,
Mandiri dan Sejahtera
Mewujudkan SDM yang berkualitas
Mewujudkan sarana dan prasarana
infrastruktur dan aksesibiltas pelayanan publik yang baik
Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik berbasis IPTEK
Mewujudkan pengelolaan SDA yang berdaya saing serta berwawasan lingkungan
Mewujudkan tingkat kualitas hidup masyarakat yang lebih baik
3.2.2.Misi
Misi adalah pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan dalam
usaha mewujudkan Visi. Misi juga akan memberikan arah sekaligus batasan
proses pencapaian tujuan. Oleh karena itu, untuk mewujudkan visi tersebut
akan ditempuh melalui empat misi pembangunan daerah sebagai berikut:
1. Mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas
Misi Mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas
dimaknai peningkatan professionalise Aparatur dalam penyelenggaraan
pemerintah daerah, penghayatan dan pengamalan nilai-nilai luhur
keagamaan; peningkatan kualitas kesehatan masyarakat: meningkatkan
kualitas lingkungan hidup; meningkatkan kualitas SDM melalui
RENSTRA Kantor Kesbangpol Kabupaten Lebong TAHUN 2016-2021
pendidikan dan penguasaan iptek dalam penerapan peranan masyarakat
sipil.
2. Mewujudkan sarana dan prasarana infrastruktur dan aksesibiltas
pelayanan publik yang baik
Misi mewujudkan prasaranan dan sarana infrastruktur dan
aksesibilitas pelayanan publik yang baik terutama infrastruktur dasar
(Jalan, Jembatan, Sanitas) dan membuka jalan-jalan baru guna
meningkatkan aksesibilitas arus barang dan jasa yang keluar masuk ke
Kabupaten Lebong serta membuka keterisolasian daerah, dan juga
dimaknai sebagai misi yang diemban dalam upaya meningkatkan
pelayanan publik terutama penyediaan tempat-tempat perdangan
dengan memperhatiakan kelestarian lingkungan dan kesesuaian Tata
Ruang. Misi ini juga mengemban upaya dalam menyediakan layanan
publik terutama pelayanan bidang pendidikan dan kesehatan yang
berkualitas yang sesuai dengan tata ruang, serta daya dukung dan daya
tamping lingkungan.
3. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik berbasis IPTEK
Misi mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik berbasis
IPTEK, dimaknai sebagai misi yang diemban untuk mendorong
pemerintah daerah kea rah katalisator dan mampu mengelola
pemerintahan secara efesien, efektif, mampu menggerakkan dan
mendorong dunia usaha dan masyarakat lebih mandiri yang berbasis
ilmu pengetahuan dan teknologi. Misi ini juga mengemban upaya untuk
menyelenggarakan pemerintahan yang bertanggung jawab, efektif, dan
efisien. Misi ini juga dimaknai sebagai upaya menjaga sinergitas interaksi
yang konstruktif di antara domain negara, sektor swasta, dan
masyarakat, meningkatkanefektivitas layanan birokrasi yang responsive,
transparan, dan akuntabel, serta meningkatkan tata kelola
pemerintahan yang baik berbasis IPTEK.
4. Mewujudkan pengelolaan SDA dan komoditas unggulan yang berdaya
saing berwawasan lingkungan
Misi mewujudkan pengelolaan SDA yang berdaya saing serta
berwawasan lingkungan dimaknai bawah pengelolaan sumber daya alam
mengoptimalkan pemanfaatan Sumber Daya Alam dan lingkunan hidup
yang berkesinambungan, khususnya pengembangan potensi Sumber
RENSTRA Kantor Kesbangpol Kabupaten Lebong TAHUN 2016-2021
Daya Alam diantaranya Panas Bumi seperti (Geothermal) dan air dalam
meningkatkan kapasitas sumber daya energi bagi masyarakat, serta
pemanfaatan lingkungan TNKS sebagai pusat observatorium, pusat
penelitian dan pariwisata (Research and Education Tour Centre) di
Indonesia.
5. Mewujudkan tingkat kualitas hidup masyarakat yang lebih baik
Misi mewujudkan tingkat kualitas hidup masyarakat yang lebih
baik dimaknai didukung dengan semangat kerakyatan, inovasi dan
kreatif, dimaknai sebagai misi yang diemban untuk meningkatkan daya
saing pariwisata, pertanian dan perkebunan guna memacu pertumbuhan
ekonomi daerah yang berkualitas dan berkeadilan. Misi ini juga
mengemban upaya untuk meningkatkan produktivitas rakyat agar
rakyat lebih menjadi subyek dan asset aktif pembangunan daerah dan
mampu menciptakan pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan merata,
mengurangi tingkat kemiskinan, mengurangi ketimpangan pendapatan
dan tingkat pengangguran, seta membangkitkan daya saing agar makin
kompetitif.
3.3. TELAAHAN RENSTRA K/L DAN RENSTRA PROPINSI/ KABUPATEN/ KOTA
Telaahan Renstra Kementerian/ lembaga dan Renstra OPD Kabupaten/ Kota
dimaksudkan untuk menilai keserasian, keterpaduan, sinkronisasi, dan sinnergitas
pencapaian sasaran pelaksanaan Renstra OPD Propinsi terhadap sasaran Renstra
Kementerian/ Lembaga dan Renstra OPD Kabupaten/ Kota tersebut sesuai dengan
urusan yang menjadi kewenangan serta tugas dan fungsi masing-masing OPD.
Berdasarkan Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 41 Tahun 2010 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Dalam Negeri maka Direktorat Jendral
Kesatuan Bangsa dan Politik merupakan unsur pelaksana Kementerian Dalam
Negeri di Bidang Kesatuan Bangsa dan Politik yang Menyelenggarakan fungsi:
1. Perumusan kebijakan di Bidang Kesatuan Bangsa dan Politik;
2. Pelaksanaan kebijakan di Bidang Kesatuan Bangsa dan Politik;
3. Penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria di Bidang Kesatuan Bangsa
dan Politik;
4. Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di Bidang Kesatuan Bangsa dan
Politik;
5. Pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal Kesatuan Bangsa dan Politik.
RENSTRA Kantor Kesbangpol Kabupaten Lebong TAHUN 2016-2021
Kabupaten Lebong merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Bengkulu
yang dibentuk di Era Reformasi di Indonesia dan merupakan Kabupaten yang lahir
berdasarkan Undang-Undang Nomor 39 tahun 2003. Sebagai sebuah Kabupaten
yang baru dibentuk maka harus dilakukan berbagai inovasi untuk perbaikan pada
berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara dalam upaya mewujudkan
kesejahteraan masyarakat sebagaimana yang diamanatkan oleh Undang-Undang
Nomor 9 Tahun 2015 tentang Pemerintah Daerah.
Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Lebong sebagai salah satu
Satuan Kerja Perangkat Daerah yang dibentuk untuk mendukung program-program
Bupati dalam bidangnya, berusaha untuk tampil dan memaksimalkan tugas pokok
dan fungsi bersama-sama dengan Instansi Kesatuan Bangsa dan Politik yang
berada di atas jalur koordinasinya. maka untuk mewujudkan tujuan tersebut,
tersusunnya RENSTRA Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik ini diharapkan mampu
menjembatani, menjaga kesinambungan, mensinergikan dan mensinkronkan
perencanaan antar waktu, antar aparatur maupun antar wilayah Kabupaten/ Kota
Se-Propinsi Bengkulu dengan melibatkan Partisipasi Masyarakat.
3.4 PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS
Sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi Sebagai Daerah Otonom
khususnya kewenangan Propinsi sebagai daerah otonom di bidang politik dalam
negeri dan administrasi publik antara lain adalah :
(1) Pemeliharaan ketentraman dan ketertiban umum,
(2) Membantu penyelenggaraan pemilihan umum (pemilu),
(3) Penyelesaian perselisihan antara kabupaten/ kota,
(4) Fasilitas penyelenggaraan pendidikan dan pengembangan sistem politik.
Meningkat Kabupaten Lebong mempunyai ciri khas kebhinekaan ras, suku,
budaya dan agama yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan kehidupan
berbangsa dan bernegara maka Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten
Lebong memiliki komitmen kuat untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Lebong
yang demokratis, dan berwawasan kebangsaan.
Isu strategis daerah merupakan permasalahan yang berkaitan dengan
fenomena atau belum dapat diselesaikan pada periode lima tahun sebelumnya dan
memiliki dampak jangka panjang bagi keberlanjutan pelaksanaan pembangunan,
sehingga perlu diatasi secara bertahap. Berdasarkan permasalahan-permasalahan
tersebut diatas maka dirumuskan isu-isu strategis daerah yang sangat terkait
RENSTRA Kantor Kesbangpol Kabupaten Lebong TAHUN 2016-2021
dengan visi, misi dan program Bupati dan Wakil Bupati Lebong periode tahun
2016-2021 diuraikan sebagai berikut :
1. Peningkatan Aksesibilitas dan Konektivitas Wilayah
Kabupaten Lebong merupakan satu-satunya Kabupaten di Propinsi
Bengkulu yang tidak dilalui oleh akses Jalan Nasional, Akses jalan hanya
melalui Kabupaten Rejang Lebong ke Lebong kemudian ke Bengkulu Utara
dengan kondisi jalan banyak tikungan tajam, sempit, berlubang, tidak
berdrainase dan rawan longsor, sehingga Kabupaten Lebong adalah daerah
tujuan, orang yang datang ke Lebong apabila ada urusan keluarga atau
berbisnis, hal ini menyebabkan aspek daya saing Kabupaten lebih rendah
apabila dibandingkan dengan Kabupaten tetangga seperti Kabupaten Rejang
Lebong, Kepahiang dan Bengkulu Utara yang dilalui oleh akses Jalan Nasional.
Sehingga pembukaan dan pembangunan akses jalan baru dan peningkatan
status jalan propinsi menjadi jalan Nasional mutlak dilakukan guna
peningkatan aspek daya saing daerah.
2. Optimalisasi Pengelolaan Sumber Daya Alam
Pengelolaan lahan pertanian dan perkebunan belum optimal hal ini
ditandai dengan masih adanya 6 kecamatan (Lebong Utara, Amen, Uram Jaya,
Lebong Tengah, Bingin Kuning dan Lebong Sakti) yang belum belum
melaksanakan pola tanam 2 kali dalam setahun dan juga menurunnya angka
produksi pertanian dimana angka produksi padi sawah Kabupaten Lebong
tahun 2014 sebanyak 44.771 ton, tahun 2013 yaitu sebanyak 49.062 ton,
berarti mengalami penurunan sekitar 8,75 persen, dan juga masih banyaknya
lahan perkebunan yang tidak kelola dengan baik. Disamping itu potensi objek
wisata seperti Arum Jeram, Danau Tujuh Warna, Danau Tes, Air Terjun
Ketenong dan objek wisata lainnya belum dikelola dengan baik sehingga belum
bias memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat.
3. Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia
Peningkatan kualitas sumber daya manusia mutlak dilakukan hal ini
disebabkan rata-rata lama sekolah anak usia sekolah di Kabupaten Lebong
belum tuntas wajib belajar 9 tahun hanya 7,3 tahun, disamping itu Angka
Partisipasi Murni dari jenjang pendidikan Dasar/ SD, Lanjutan/ SLTP dan
Menengah/ SLTA terus mengalami penurunan. Disamping itu laju pertumbuhan
RENSTRA Kantor Kesbangpol Kabupaten Lebong TAHUN 2016-2021
penduduk Kabupaten Lebong antara 1,5 – 2 % pertahun luas lahan usaha
semakin berkurang.
4. Penanggulangan Kemiskinan Daerah
Berdasarkan Data BPS Kabupaten Lebong Tahun 2015, Dalam periode
tahun 2010 sampai dengan tahun 2014 persentase penduduk miskin di
Kabupaten Lebong cenderung mengalami penurunan. Pada tahun 2010
persentase penduduk miskin di Kabupaten Lebong berjumlah 13.00%, pada
tahun 2011 menurun menjadi 12,43%, pada tahun 2012 menjadi 12,47%, pada
tahun 2013 menjadi 12,89%, pada tahun 2014 menurun menjadi 12,44% atau
terjadi penurunan 0,45%. persentase jumlah penduduk miskin di Kabupaten
Lebong masih dibawah rata-rata propinsi, akan tetapi di atas rata-rata nasional,
hal ini menjadikan pekerjaan rumah Pemerintah Daerah agar persentase
penduduk miskin pada tahun akhir perencanaan tahun 2019 sesuai dengan
target nasional yaitu 7-9%.
5. Peningkatan Tatakelola Pemerintahan yang baik
Opini BPK atas laporan pengelolaan keuangan pemerintah daerah
Kabupaten Lebong mengalami pasang surut pada tahun 2011 mengalami
Disclemear, pada tahun 2012 dan 2013 menjadi WTP dan pada tahun 2014 dan
2015 mengalami penurunan opini menjadi WDP, sedangkan dari laporan
akuntabilitas kinerja instansi pemerintah LAKIP mengalami kenaikan dimana
pada tahun 2012 C pada tahun 2014 mengalami CC. pada tahun-tahun
berikutnya pengelolaan keuangan dan penilaian kinerja ditargetkan
mendapatkan opini WTP dan Nilai B.
6. Keterbatasan Lahan Budidaya / APL
Luas wilayah Kabupaten Lebong 215.142,22 Ha dengan Kawasan Hutan
Lindung dan TNKS sebesar 84,96 persen, Pemukiman 0,73 persen, Pertanian
10,74 persen, Rawa 0,70 persen, Sungai dan Danau 0,28 persen, lainnya 2,59
persen. APL/ kawasan budidaya sangat terbatas sedangkan konversi lahan
pertanian ke pemukiman semakin tinggi, hal ini diperlukan kebijakkan dalam
penanganan konversi lahan, dan intensifikasi dan ekstensifikasi bidang
pertanian mutlak dilakukan guna peningkatan produktifitas bidang pertanian.
Menyikapi lingkungan dan isu strategis tersebut maka kantor kesatuan
Bangsa dan Politik mengajukan program/kegiatan prioriritas antara lain :
1. Komunitas Intelejen Daerah (KOMINDA) kabupaten Lebong;
RENSTRA Kantor Kesbangpol Kabupaten Lebong TAHUN 2016-2021
2. Fasilitas kegiatan forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), Forum
Kerukunan Umat Beragama (FKUB) DAN Forum Pembauran Kebangsaan
(FPK);
3. Verifikasi Bantuan kepada Partai Politik;
4. Fasilitasi pelaksanaan Pemilu;
5. Pengembangan budaya politik bagi Masyarakat;
6. Pelaksanaan Rapat Koordinasi Jajaran Kesatuan Bangsa Dan Politik;
7. Pemantauan dan pengawasan Orang Asing, NGO dan Lembaga Asing di
Daerah Propinsi Kepulauan Bangka Belitung;
8. Fasilitas hubungan Parpol, LSM, dan Ormas dengan melakukan
pengembangan pembekalan kemampuan deteksi dini dari berbagai
ancaman;
9. Pembinaan Kesadaran Bela Negara dan Ketahanan Bangsa;
10. Peningkatan dan pengembangan wawasan kebangsaan bagi masyarakat.
RENSTRA Kantor Kesbangpol Kabupaten Lebong TAHUN 2016-2021
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1. Visi dan Misi Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Lebong
4.1.1. Visi :
“Terwujudnya Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik yang Profesional
dalam membangun masyarakat Kabupaten Lebong yang demokratis
dan berwawasan kebangsaan”
Memperhatikan visi tersebut diatas, maka misi Kantor Kesatuan
Bangsa dan Politik Kabupaten Lebong Tahun 2016 – 2021 adalah sebagai
berikut :
4.1.2. Misi :
1. Mewujudkan masyarakat Kabupaten Lebong yang demokratis melalui
peningkatan kesadaran politik bagi masyarakat.
2. Memantapkan wawasan kebangsaan, ideologi dan pembauran
kebangsaan dalam tatanan sosial budaya masyarakat.
3. Meningkatkan kewaspadaan dini masyarakat Kabupaten Lebong
terhadap potensi konflik.
4.2. Tujuan Jangka Menengah Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik
Kabupaten Lebong Tahun 2016-2021:
1. Meningkatkan kesadaran dan pemahan masyarakat terhadap hak dan
kewajiban politik.
2. Meningkatkan wawasan kebangsaan, idiologi dan pembauran kebangsaan.
3. Meningkatkan kesadaran dan peran serta masyarakat dalam mengantisipasi
potensi konflik.
4.3. Sasaran, Strategi dan Kebijakan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
4.3.1. Sasaran :
1. Meningkatnya Kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang
kehidupan berpolitik demi terwujudnya stabilitas kehidupan
berdemokrasi.
2. Meningkatnya, idiologi dan pembauran kebangsaan serta terwujudnya
ketahanan ekonomi, seni, budaya dan agama kepercayaan.
RENSTRA Kantor Kesbangpol Kabupaten Lebong TAHUN 2016-2021
3. Meningkatnya kesadaran dan peran serta masyarakat dalam
mengantisipasi potensi konflik.
4.3.2. Strategi :
1. Peningkatan pemahaman masyarakat tentang pendidikan politik.
2. Peningkatan pemahaman masyarakat tentang wawasan dan pembauran
kebangsaan.
3. Memfasilitasi terwujudnya stabilitas ketahan ekonomi, seni, budaya
dan agama kepercayaan.
4. Peningkatan kewaspadaan nasional di daerah.
4.3.3. Kebijakan :
1. Meningkatkan kesadaran politik masyarakat.
2. Meningkatkan dialog dan komunikasi dengan organisasi politik,
organisasi kemasyarakatan dan lembaga Swadaya Masyarakat.
3. Penguatan- kelembagaan partai politik.
4. Meningkatkan pemhaman terhadap empat pilar kebangsaan.
5. Meningkatkan pembangunan karakter bangsa melalui kesadaran bela
Negara.
6. Peningkatan stabilitas ketahanan ekonomi, seni, budaya dan agama
kepercayaan.
7. Meningkatkan kewaspadaan dalam rangka cegah dan tangkal dini
terhadap potensi konflik.
8. Peningkatan kerjasama dengan instansi terkait dalam rangka
keagamaan ketertiban masyarakat.
RENSTRA Kantor Kesbangpol Kabupaten Lebong TAHUN 2016-2021
Tabel 7. Penentuan Strategi Alternatif Kantor KESBANGPOL Kabupaten Lebong
Faktor Internal Kekuatan ( Strength ) : Kelemahan ( Weakness ) :
1) Etos kerja pegawai yang
cukup tinggi;
1) Masih perlunya peningkatan
Sumber Daya Manusia pada
Kantor Kesatuan Bangsa dan
Politik Kabupaten Lebong
2) Adanya peraturan
pemerintah yang
menyatakan secara jelas
peran/tupoksi Kantor
Kesatuan Bangsa dan
Politik.
2) Terbatasnya penyedian
anggaran untuk melaksanakan
program dan kegiatan secara
berkesimpulan;
3) Minimnya sarana rangka
prasarana dalam rangka
menunjukan kinerja
aparaturKantor Kesatuan
Bangsa dan Politik Kabupaten
Lebong
4) Kurang singkonya
program/kegiatan Badan
Kesatuan Bangsa dan Politik
Provinsi dengan Kantor
Kesatuan Bangsa dan Politik
Kabupaten Lebong
Faktor Eksternal
Peluang (Oportunity) Peningkatan
1) Kesempatan
mengikuti
pendidikan dan
pelatihan dalam
perencanaan dan
bidang lainya;
1) Etos kerja pegawai
menjadi lebih baik;
1) Profesionalisme dan kaoasitas
SDM perencana melalui
pendidikan dan pelatihan;
2) Kesempatan dalam
membuat
rancangan kegiatan
yang mengarah
pada kemajuan
Kantor Kesatuan
Bangsa dan Politik
2) Pelaksanaan tupoksi
menjadi lebih optimal dari
adanya Peraturan
pemerintah dalam
menunjang kerja Kantor
Kesatuan Bangsa dan
Politik Kabupaten Lebong
2) Pemanfaatan anggaran
semaksimal mungkin;
RENSTRA Kantor Kesbangpol Kabupaten Lebong TAHUN 2016-2021
Kabupaten Lebong;
3) Adanya peraturan
Perundang-
undangan yang
jelas tentang
Perencanaan
pembangunan
daerah;
3) Pemnfaatan sarana dan
prasana dalam rangka
menunjang kinerja aparatur
4) Tekad Pemerintah
Provinsi untuk
mewujudkan ―Good
Governance‖ da
―Clean Government‖
4) Terainkronisasinya
pelaksanaan program/kegiatan
Badan Kesatuan Bangsa dan
Politik Provinsi dengan Kantor
Kesatuan Bangsa dan Politik
Kabupaten Lebong
Ancaman (Threats)
5) Adanya pergerakan
antar masyarakat
maupun antar
kelompok yang
dilatar belakang
perbedaan Suku,
Ras dan Agama;
1) Peningkatan dalam
kehidupan bermasyarakat
1) Peningkatan profesionalisme
dan kapasitas stakeholder dan
tokoh masyarakat melalui
pendidikan dan pelatihan;
6)
Menurunya
kesadaran
masyarakat akan
pentingnya hidup
berbangsa dan
bernegara
2) Meningkatnya kesadaran
masyarakat dalam hidup
berbangsa dan bernegara;
2) Peningkatan kualitas dan
kapasitas SDM melalui
pendidikan dan pelatihan
pegawai jabatan fungsional
7) Adanya krisis
kepercayaan
terhadap aparatur
pemerintah;
3) Meningkatnya dan
kepercayaan terhadap
pemerintah;
8) Belum adanya
peraturan yang
mengatur masalah
jabatan fungsional
sehingga kinerja
pegawai belum
optimal
4) Peningkatan koordinasi
dan kerjasama
Pemerintah Pusat dan
Pemerintah Daerah;
RENSTRA Kantor Kesbangpol Kabupaten Lebong TAHUN 2016-2021
Pemerintah strategi merupakan proses pembuatan keputusan untuk memilih
alternatif terbaik dalam upaya pencapaian tujuan dan sasaran. Untuk mencapai tujuan
dan sasaran maka strategi memerlukan persepsi dan tekanan khusus dalam bentuk
analisa matriks SWOT di atas strategi yang ditetapkan oleh Kantor Kesatuan Bangsa dan
Politik Kabupaten Lebong:
Tabel 8. PENETAPAN STRATEGI
NO SASARAN INDIKATOR SASARAN STRATEGI
(1) (2) (3) (4)
1. Meningkatnya kesadaran
dan pemahaman masyarkat
tentang kehidupan berpolitik
demi terwujudnya
stabilitaskehidupan
berdemokrasi
Nilai indeks Demokrasi
Indonesia
Peningkatan
pemahaman
masyarakat tentang
pendidikan politik
Persentase Pembinaan
Politik terhadap Aparatur
dan Masyarakt di Daerah.
2. Meningkatnya kesadaran
dan pemahaman masyarakat
tentang wawasan
kebangsaan, ideology dan
pembauran kebangsaan
serta terwujudnya
ketahanan ekonomi, seni,
budaya dan Agama
kepercayaan
Persentase pendidikan
wawasan kebangsaan dan
pembauran Kebangsaan
Peningkatan
pemahaman
masyarakat tentang
wawasan dan
pembauran
kebangsaan
Persentase pembinaan
terhadap aparatur dan
masyarakat tentang ideologi
Negara
Persentase pembinaan
terhadap LSM dan ormas
Memfasilitas
terwujudnya
atabilitas ketahanan
ekonomi, seni,
budaya dan agama
dan kepercayaan
3. Meningkatan kesadaran dan
peran serta masyarakat
dalam mengantisipasi
potensi konflik
Persentase pembinaan
terhadap aparatur dan
masyarakat dalam
mengantisifasi potensi
konflik
Peningkatan
kewaspadaan
nasional di daerah
RENSTRA Kantor Kesbangpol Kabupaten Lebong TAHUN 2016-2021
Kebijakan adalah pedoman yang wajib dipatuhi dalam melakukan tindakan untuk
melaksanakan tindakan untuk melaksanakan stategi yang dipilih, agar lebing terarah
dalam mencapai tujuan dan sasaran.
Tabel 9. TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Visi:” Terwujudnya Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Yang Profesional Dalam
Membangun Masyarakat Kabupaten Lebong Yang Demokrasi dan Berwawasan
Kebangsaan”
MISI TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN
Mewujudkan
masyarakat
Kabupaten
Lebong yang
demokratis
melalui
Kesadaran politik
bagi masyarakat
Meningkatkan
kesadaran dan
pemahaman
masyarakat
terhadap hak dan
kewajiban politik
Meningkatnya
kesadaran dan
pemahaman
masyarakat
tentang
kehidupan
berpolitik demi
terwujudnya
stabilitas
kehidupan
berdemokrasi
Peningkatan
pemahaman
masyarakat
tentang
pendidikan
politik
Meningkatkan
kesadaran politik
masyarakat
Meningkatkan
dialog dan
komunikasi
dengan
organisasi
kemasyarakatan
dan Lembaga
Swadaya
masyarakat
Penguatan
kelembagaan
partai politik
Memantapkan
wawasan
kebangsaan,
ideologi dan
pembauran
kebangsaan
dalam tatanan
sosial budaya
masyarakat
Meningkatkan
wawasan
kebangsan,
ideologi dan
pembauran
kebangsaan
Meningkatnya
kesadaran dan
pemahaman
masyarakat
tentang wawasan
kebangsaan,
ideologi dan
pembauran
kebangsaan serta
terwujudnya
ketahanan
ekonomi, seni,
budaya dan
agama
Memfasilitasi
terwujudnya
stabilitas
ketahanan
ekonomi, seni,
budaya dan
agama
kepercayaan
Meningkatkan
pemahaman
terhadap empat
pilar kebangsaan
Meningkatkan
pembangunan
karakter bangsa
melalui
kesadaran bela
negara
Peningkatan
stabilitas
ketahanan
ekonomi, seni,
RENSTRA Kantor Kesbangpol Kabupaten Lebong TAHUN 2016-2021
kepercayaan budaya dan
agama
kepercayaan
Tabel 10. SASARAN STRATEGIS, INDIKATOR KINERJA DAN TARGET
NO TUJUAN SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA
TARGET
2016 2017 2018 2019 2020 2021
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1. Meningkatnya
kesadaran dan
pemahaman
masyarakat
terhadap hak
dan kewajiban
politik
Meningkatnya
kesadaran dan
pemahaman
masyarakat
tentang
kehidupan
berpolitik demi
terwujudnya
stabilitas
kehidupan
berdemokrasi
Nilai indeks
Demokrasi
Indonesia
69.3 68.7 75.3 75.3 75.5 75.5
Persentasi
pembinaan
politik
terhadap
aparatur dan
masyarakat di
daerah
0.05 % 0.04% 0.04% 0.10% 0.04% 0.0%
2. Meningkatnya
wawasan
kebangsaan,
ideologi dan
pembauran
kebangsaan
Meningkatnya
kesadaran dan
pemahaman
masyarakat
tentang
wawasan
kebangsaan,
ideologi dan
pembauran
kebnagsaan
serta
terwujudnya
ketahanan
ekonomi, seni,
budaya dan
agama
kepercayaan
Persentase
pendidikan
wawasan
kebangsaan
dan
pembauran
kebangsaan
0.05% 0.06% 0.04% 0.07% 0.04% 0.05%
Persentase
pembinaan
terhadap
aparatur dan
masyarakat
tentang
ideologi negara
0.04% 0.04% 0.05% 0.03% 0.04% 0.05%
Persentase
pembinaan
terhadap LMS
dan Ormas
10.5% 10.0% 9.00% 16.9% 13.2% 14.50%
3. Meningkatnya
kesadaran dan
peran serta
masyarakat
dalam
mengantisipasi
potensi konflik
Meningkatnya
kesadaran dan
peran serta
masyarakat
dalam
menantisipasi
potensi konflik
Persentase
pembinaan
terhadap
aparatur dan
masyarakat
dalam
mengantisipasi
potensi konflik
0.03% 0.04% 0.04% 0.04% 0.06% 0.07%
RENSTRA Kantor Kesbangpol Kabupaten Lebong TAHUN 2016-2021
BAB V
RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA KELOMPOK
SASARAN DAN PENDANAAN PAGU INDIKATIF
Dengan ditatpkan strategi pencapian sasaran dan tujuan melalui penetapan
kebijakan , maka Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Lebong menetapkan
program dan kegiatan prioritas selama 5 Tahun. Program prioritas adalah bentuk
instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang mencapai sasaran dan
tujuan yang telah ditatpkan.
Penetapan program dan kegiatan ini disusun dengan memperhatikan dan
mempertimbangkan visi misi Buopti serta visi misi dan tugas pokok dan fungsi Kantor
Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Lebong.
5.1. PROGRAM DAN KEGIATAN STRATEGIS
Untuk mencapai sasaran yang ditatapkan melalui strategi dan kebijakan yang
telah dirumuskan, maka program-program yang akan dilaksanakan pada Tahun
2016-2021 adalah sebagai berikut :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program ini merupakan program dalam mendukung aktivitas perantoran
Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Lebong
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Program ini dilaksanakan bagi terwujudnya sarana dan prasarana
aparatur di lingkungan Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten
Lebong dengan harapan akan memberi dampak/manfaat/hasil yang
maksimal dalam pencapaian tujuan organisasi.
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Program ini dilaksanakan bagi terwujudnya peningkatan disiplin
aparatur dilingkungan Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten
Lebong dengan harapan akan memberi dampak/manfaat/hasil yang
maksimal dalam pencapaian tujuan organisasi.
4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
RENSTRA Kantor Kesbangpol Kabupaten Lebong TAHUN 2016-2021
Program ini dilaksanakan bagi terwujudnya peningkatan kapasitas
sumber daya aparatur di lingkungan Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik
Kabupaten Lebong dengan harapan akan memberi dampak/manfaat/hasil
yang maksimal dalam pencapaian tujuan organisasi
5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja
dan Keuangan
Program ini dilaksanakan bagi terwujudnya peningkatan sistem
pelaporan capaian kinerja dan keuangan di lingkungan Kantor Kesatuan
Bangsa dan Politik Kabupaten Lebong dengan harapan akan memberi
dampak/manfaat/hasil yang maksimal dalam pencapaian tujuan organisasi
6. Program Perencanaan Pembangunan Daerah
Program ini dilaksanakan bagi terwujudnya pelaksanaan Pembangunan
Daerah di lingkungan Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten
Lebong dengan harapan akan memberi dampak/manfaat/hasil yang
maksimal dalam pencapaian tujuan organisasi
7. Program Pendidikan politik Masyarakat
Rencanan kegiatan dari program ini adalah
1. Penyusunan kepada masyarakat
2. Penyusunan database Partai Politik
8. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan
Rencana kegiatan dari program ini adalah:
1. Peningkatan Toleransi dan Kerukunan dalam Kehidupan Beragama
2. Peningkatan rasa solitaritas dan ikatan sosial dikalangan masyarakat
3. Peningkatan Kesadaran Masyarakat akan nilai-nilai luhur budaya bangsa
9. Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan
Rencana kegiatan dari program ini adalah
1. Seminar , talk show, diskusi peningkatan wawasan kebangsaan
RENSTRA Kantor Kesbangpol Kabupaten Lebong TAHUN 2016-2021
2. Pentas seni dan budaya, festival, lomba cipta dalam upaya peningkatan
wawasan kebangsaan
10. Program Peningkatan Pemberantasan Pneyakit Masyarakat (PEKAT)
Rencana kegaitan dari program ini adalah :
1. Komite Intelijen Daerah (KOMINDA)
11. Program Peningkatan Keamanan Dan Kenyamanan Lingkungan
Rencana kegiatan dari program ini adalah
1. Pengendalian Keamanan Lingkungan
2. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan (Monev)
5.2. INDIKATOR KINERJA DAN KELOMPOK SASARAN
Penetapan indikator kinerja bertujuan untuk memberikan gambaran tentang
ukuran keberhasilan yang akan dilaksanakan dari setiap program/kegiatan.
Kelompok sasaran pengawasan adalah aparatur Organisasi Perangkat Daerah
(OPD) serta program/kegiatan dilingkungan Pemerintah Kabupaten Lebong
5.3. PENDANAAN PAGU INDIKATIF
Pendanaan untuk pelaksanaan dari setiap program/kegiatan merupakan
pagu indikatif yang diperkirakan dibutuhkan untuk menjalankan setiap kegiatan
untuk tahun 2016-2021 dengan tetap memperhatikan kemampuan keuangan
daerah dan prioritas pembangunan daerah sesuia Rencana pemabangunan
Jangka Panjang Daerah (RPJMD).
RENSTRA Kantor Kesbangpol Kabupaten Lebong TAHUN 2016-2021
B A B VI
INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU KEPADA TUJUAN
DAN SASARAN RPJMD
Program penyelenggaran perencanaan harus dapat memberikan arahan bagi
peningkatan pengembangan social ekonomi dan kemampuan masyarakat, oleh karena
itu diperlukan adanya sinkronisasi antara rencana program/kegiatan yang dilaksanakan
oleh pemerintah daerah dengan rencana kegiatan masyarakat serta pemangku
kepentingan.
Berdasarkan tugas dan fungsi utama Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik
Kabupaten Lebong sebagai OPD yang melaksanakan urusan Kesatuan Bangsa dan
Politik Dalam Negeri, maka dalam pelaksanaan RPJMD Kabupaten Lebong Tahun 2016-
2021 melaksanakan program/kegiatan yang sesuai dengan Visi Misi OPD agar seluruh
sasaran pembangunan yang telah ditetapkan dalam RPJMD dapat tercapai.
Memperhatiakan tugas dan fungsi serta kegaitan yang dilaksanakan, maka indikator
kinerja pada Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Lebong yang mengacu pada
RPJMD Kabupaten Lebong Tahun 2016-2021.
RENSTRA Kantor Kesbangpol Kabupaten Lebong TAHUN 2016-2021
Tabel . Indikator Kinerja Utama Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Lebong
VISI : Terwujudnya Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik yang Profesional dalam membangun masyarakat Kabupaten Lebong yang Demokratis dan Berwawasan Kebangsaan
SASARAN STRATEGI INDIKATOR KINERJA FORMULASI TARGET
2016 2017 2018 2019 2020 2021
Misi I : Mewujudkan masyarakat Kabupaten Lebong yang Demokratis melalui peningkatan kesadaran politik bagi masyarakat
Meningkatnya kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang kehidupan berpolitik demi terwujudnya stabilitas kehidupan berdemokrasi
Nilai indeks Demokrasi Indonesia
Meningkatnya kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap hak dan kewajiban politik
69.3 68.7 75.3 75.3 75.5 75.5
Persentasi pembinaan politik terhadap aparatur dan masyarakat di daerah
0.05 % 0.04% 0.04% 0.10% 0.04% 0.0%
Misi II : Memantapkan Wawasan Kebangsaan, Ideologi dan Pembauran Kebangsaan dalam tatanan sosial budaya masyarakat
Meningkatnya kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang wawasan kebangsaan, ideologi dan pembauran kebnagsaan serta terwujudnya ketahanan ekonomi, seni, budaya dan agama kepercayaan
Persentase pendidikan wawasan kebangsaan dan pembauran kebangsaan
Meningkatnya wawasan kebangsaan, ideologi dan pembauran kebangsaan
0.05% 0.06% 0.04% 0.07% 0.04% 0.05%
Persentase pembinaan terhadap aparatur dan masyarakat tentang ideologi Negara
0.04% 0.04% 0.05% 0.03% 0.04% 0.05%
Persentase pembinaan terhadap LMS dan Ormas
10.5% 10.0% 9.00% 16.9% 13.2% 14.50%
RENSTRA Kantor Kesbangpol Kabupaten Lebong TAHUN 2016-2021
Misi III : Meningkatkan Kewaspadaan Dini masyarakat Kabupaten Lebong terhadap potensi konflik
Meningkatnya kesadaran dan peran serta masyarakat dalam menantisipasi potensi konflik
Persentase pembinaan terhadap aparatur dan masyarakat dalam mengantisipasi potensi konflik
Meningkatnya kesadaran dan peran serta masyarakat dalam mengantisipasi potensi konflik
0.03% 0.04% 0.04% 0.04% 0.06% 0.07%
RENSTRA Kantor Kesbangpol Kabupaten Lebong TAHUN 2016-2021
2016 2017 2018 2019 2020 2021
2016 2017 2018 2019 2020 2021
Nilai indeks
Demokrasi Indonesia
Persentase Nilai Penimbangan dari Aspek
kebebasan sipil, hak politik dan lembaga
demokrasi x Aspek kebebasan sipil, hak politik dan
lembaga demokrasi X100%
69,30% 68,70% 75,30% 75,30% 75,50% 75,50%
Persentase
pembinaan politik
terhadap aparatur
dan masyarakat di
daerah
Persentase Pelaksanaan Pembinaan/ Jumlah
Program Pembinaan x 100%
0,05% 0,04% 0,04% 0,10% 0,04% 0,00%
Persentase
pendidikan wawasan
kebangsaan dan
pembauran
kebangsaan
Persentase pelaksanaan pendidikan wawasan
kebangsaan dan pembauran kebangsaan/ Jumlah
Program Kegiatan Pendidikan x 100%
0.05% 0.06% 0.04% 0.07% 0.04% 0.05%
Persentase
pembinaan terhadap
aparatur dan
masyarakat tentang
ideologi negara
Persentase pelaksanaan pembinaan terhadap
aparatur dan masyarakat tentang ideologi negara/
jumlah program kegiatan pembinaan x 100%
0.04% 0.04% 0.05% 0.03% 0.04% 0.05%
Persentase
pembinaan terhadap
LMS dan Ormas
Persentase pelaksanaan pembinaan terhadap LMS
dan Ormas/ Jumlah pembinaan x 100%
10.5% 10.0% 9.00% 16.9% 13.2% 14.50%
0.03% 0.04% 0.07%0.06%0.04%0.04%Meningkatnya
kesadaran dan peran
serta masyarakat
dalam menantisipasi
potensi konflik
Persentase
pembinaan terhadap
aparatur dan
masyarakat dalam
mengantisipasi
potensi konflik
Persentase pelaksanaan pembinaan terhadap
aparatur dan masyarakat dalam mengantisipasi
potensi konflik x jumlah pembinaan x 100%
Meningkatnya tata
Kelola Pemerintahan
Yang Baik dan Bersih
Nilai Evaluasi Kinerja
Penyelenggaraan
Pemerintah Daerah
Sedang Tinggi Tingggi TinggiSangat
Tinggi
Sangat
Tinggi
Meningkatnya
kesadaran dan
pemahaman
masyarakat tentang
kehidupan berpolitik
demi terwujudnya
stabilitas kehidupan
berdemokrasi
Meningkatnya
kesadaran dan
pemahaman
masyarakat tentang
wawasan
kebangsaan, ideologi
dan pembauran
kebnagsaan serta
terwujudnya
ketahanan ekonomi,
seni, budaya dan
agama kepercayaan
TABEL VI. 1
CASCADING INDIKATOR KINERJA UTAMA KANTOR KESBANGPOL TERHADAP INDIKATOR KINERJA UTAMA DAERAH
SASARAN
INDIKATOR SASARAN DAERAHSASARAN OPD IKU OPD FORMULASI
TARGET
IKUTARGET
RENSTRA Kantor Kesbangpol Kabupaten Lebong TAHUN 2016-2021
PROGRAM SASARAN PROGRAM
2016 2017 2018 2019 2020 2021
Persentase Nilai
Penimbangan dari Aspek
kebebasan sipil, hak
politik dan lembaga
demokrasi x Aspek
kebebasan sipil, hak
politik dan lembaga
demokrasi X100%
69,30% 68,70% 75,30% 75,30% 75,50% 75,50%
Persentase Pelaksanaan
Pembinaan/ Jumlah
Program Pembinaan x
100%
0,05% 0,04% 0,04% 0,10% 0,04% 0,00%
0.05% 0.06% 0.04% 0.07% 0.04% 0.05% Program Pengembangan Wawasan
Kebangsaan
Meningkatnya Toleransi dan kerukunan dalam kehidupan
beragama
Presentase pengawasan
aliran kepercayaan
Terlaksananya
pengawasan aliran
kepercayaan (4 x
pertemuan)
80% 80% 90% 90% 100% 100%
0.04% 0.04% 0.05% 0.03% 0.04% 0.05% Program Peningkatan Keamanan dan
Kenyamanan Lingkungan
Meningkatnya Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan Presentase Keamanan dan
Kenyamanan Lingkungan
umlah Keamanan dan
Kenyamanan Lingkungan
yang diimplementasikan
/ Jumlah Keamanan dan
Kenyamanan Lingkungan
x 100%
80% 80% 90% 90% 100% 100%
10.5% 10.0% 9.00% 16.9% 13.2% 14.50% Program Peningkatan Pemberantasan
Penyakit Masyarakat
Menurunnya angka peredaran /penggunaan minuman keras
dan Narkoba, Pelecehan seksual, serta KDRT
Jumlah Peserta Penyuluhan
Pencegahan/peredaran
/penggunaan minuman keras
dan Narkoba, Pelecehan
seksual, serta KDRT
Persentase Jumah
Peserta Penyuluhan
Pencegahan/peredaran
/penggunaan minuman
keras dan Narkoba,
Pelecehan seksual, serta
KDRT / Jumlah
Undangan x 100%
80% 80% 90% 90% 100% 100%
90%90%85%85%80%
90% 90% 100% 100%0.04% Presentase Keamanan dan
Kenyamanan Lingkungan
Jumlah Keamanan dan
Kenyamanan Lingkungan
yang diimplementasikan
/ Jumlah Keamanan dan
Kenyamanan Lingkungan
x 100%
80% 80%Program Peningkatan Keamanan dan
Kenyamanan Lingkungan
Meningkatnya Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan
IK PROGRAM
Meningkatnya
kesadaran dan
pemahaman
masyarakat tentang
kehidupan berpolitik
demi terwujudnya
stabilitas kehidupan
berdemokrasi
Nilai indeks Demokrasi Indonesia
0.07%0.06%0.04%
Meningkatnya
kesadaran dan
pemahaman
masyarakat tentang
wawasan kebangsaan,
ideologi dan pembauran
kebnagsaan serta
terwujudnya ketahanan
ekonomi, seni, budaya
dan agama kepercayaan
0.04%0.03%
Persentase pendidikan wawasan
kebangsaan dan pembauran
kebangsaan
Persentase pelaksanaan
pendidikan wawasan
kebangsaan dan
pembauran kebangsaan/
Jumlah Program Kegiatan
Pendidikan x 100%
Meningkatnya
kesadaran dan peran
serta masyarakat dalam
menantisipasi potensi
konflik
Persentase pembinaan terhadap
aparatur dan masyarakat dalam
mengantisipasi potensi konflik
Persentase pelaksanaan
pembinaan terhadap
aparatur dan masyarakat
dalam mengantisipasi
potensi konflik x jumlah
pembinaan x 100%
Program Pendidikan Politik Masyarakat Terlaksananya Penyuluahan Pemilih Pemula, Penyusunan
Data Base Parpol, Penyuluhan Ormas/LSM dan Tahapan
Pemilukada
80%Persentase Jumah
Peserta Penyuluahan
Pemilih Pemula,
Penyusunan Data Base
Parpol, Penyuluhan
Ormas/LSM dan
Tahapan Pemilukada /
Jumlah Undangan dan
Pelaksanaan x 100%
Jumlah Peserta Penyuluahan
Pemilih Pemula, Penyusunan
Data Base Parpol,
Penyuluhan Ormas/LSM dan
Tahapan Pemilukada
TABEL VI. 2
CASCADING INDIKATOR KINERJA PROGRAM ESELON III (KEPALA KANTOR) TERHADAP INDIKATOR KINERJA UTAMA KANTOR KESBANGPOL
SASARAN OPD IKU OPD FORMULASI
TARGET INDIKATOR KINERJA PROGRAM
2016 2017TARGET
FORMULASI2018 2019 2020 2021
RENSTRA Kantor Kesbangpol Kabupaten Lebong TAHUN 2016-2021
SASARANPROGRAM KEGIATAN SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KEGIATAN SATUAN 2016 2017 2018 2019 2020 2021
2016 2017 2018 2019 2020 2021
PENYULUHAN/SOSIALISASI PEMILIH PEMULA Terlaksananya Penyuluhan/Sosialisasi
Pemilih Pemula Jumlah Pemilih Pemula Dokumen NA NA NA NA 1 1
PENYUSUNAN DATA BASE PARTAI POLITIK Terlaksanya penyusunan Data Base Partai
Politik Jumlah Data Base Partai Politik Dokumen NA 1 1 NA 1 1
PENYULUHAN KEPADA MASYARAKAT Terlaksananya Penyuluhan/Sosialisasi
Kepada Masyarakat Jumlah Masyarakat Dokumen NA 1 NA NA NA NA
PENYULUHAN/SOSIALISASI PEMBINAAN
ORMAS DAN LSM
Terlaksananya Penyuluhan/ Sosialisasi
Pembinaan ORMAS dan LSM
Jumlah Dana DAU untuk Penyuluhan/ Sosialisasi Pembinaan
ORMAS dan LSM Kegiatan NA NA NA NA 1 1
FASILITASI TAHAPAN PEMILU Terlaksananya Fasilitasi Tahapan PEMILU Jumlah Fasilitasi Tahapan PEMILU Dokumen NA NA NA NA 1 1
Peningkatan Toleransi dan kerukunan dalam
kehidupan beragama
Terlaksananya pengawasan aliran
kepercayaan (4 x pertemuan) Jumlah Rapat Koordinasi PAKEM Kegiatan NA 1 1 1 1 1
Peningkatan Rasa Solidaritas dan Ikatan
Sosial di Kalangan Masyarakat
Terlaksananya koordinasi sosial dan budaya
di masyarakat Jumlah Rapat Koordinasi Sosbud Kegiatan NA 1 NA NA NA NA
Pengendalian Keamanan Lingkungan
(Konflik Sosial)
Terwujudnya situasi Kamtibmas yang
kondusif di masyarakat Jumlah Ketertiban dan Keamanan Lingkungan Kegiatan NA 1 1 1 1 1
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan (FKDM,
PPWK, TIMPORA, PILKADA)
Terlaksananya Monev (FKDM, PPWK,
TIMPORA, PILKADA)
Jumlah Dana DAU untuk Monev (FKDM, PPWK, TIMPORA,
PILKADA) Kegiatan NA 4 4 4 4 4
Penyuluhan Pencegahan/peredaran
/penggunaan minuman keras dan Narkoba,
Pelecehan seksual, serta KDRT
Terlaksananya Pencegahan/peredaran
/penggunaan minuman keras dan Narkoba,
Pelecehan seksual, serta KDRT (300 orang)
Jumlah Peserta Penyuluhan Pencegahan/peredaran /penggunaan
minuman keras dan Narkoba, Pelecehan seksual, serta KDRT Kegiatan NA NA NA 1 1 1
Komite Intelejen Daerah Kegiatan NA 1 1 NA NA NA
Persentase Jumah
Peserta Penyuluhan
Pencegahan/peredar
an /penggunaan
minuman keras dan
Narkoba, Pelecehan
seksual, serta KDRT
/ Jumlah Undangan
x 100%
Jumlah Peserta
Penyuluhan
Pencegahan/peredaran
/penggunaan minuman
keras dan Narkoba,
Pelecehan seksual, serta
KDRT
Menurunnya angka
peredaran
/penggunaan minuman
keras dan Narkoba,
Pelecehan seksual,
serta KDRT
Program Peningkatan
Pemberantasan
Penyakit Masyarakat
umlah Keamanan
dan Kenyamanan
Lingkungan yang
diimplementasikan /
Jumlah Keamanan
dan Kenyamanan
Lingkungan x 100%
Presentase Keamanan
dan Kenyamanan
Lingkungan
Meningkatnya
Keamanan dan
Kenyamanan
Lingkungan
Program Peningkatan
Keamanan dan
Kenyamanan
Lingkungan
85%85%
80%
100%100%90%90%80%80%
100%100%90%90%80%
Program
Pengembangan
Wawasan Kebangsaan
100%100%90%90%80%80%Terlaksananya
pengawasan aliran
kepercayaan (4 x
pertemuan)
Presentase pengawasan
aliran kepercayaan
Meningkatnya
Toleransi dan
kerukunan dalam
kehidupan beragama
80%80%Persentase Jumah
Peserta
Penyuluahan Pemilih
Pemula, Penyusunan
Data Base Parpol,
Penyuluhan
Ormas/LSM dan
Tahapan Pemilukada
/ Jumlah Undangan
dan Pelaksanaan x
100%
Jumlah Peserta
Penyuluahan Pemilih
Pemula, Penyusunan
Data Base Parpol,
Penyuluhan Ormas/LSM
dan Tahapan
Pemilukada
TABEL VI. 3
CASCADING INDIKATOR KINERJA KEGIATAN ESELON IV TERHADAP INDIKATOR KINERJA PROGRAM
PROGRAM
INDIKATOR KINERJA PROGRAM TARGET
IK PROGRAM FORMULASITARGET
Program Pendidikan
Politik Masyarakat
Terlaksananya
Penyuluahan Pemilih
Pemula, Penyusunan
Data Base Parpol,
Penyuluhan Ormas/LSM
dan Tahapan
Pemilukada
90%90%
RENSTRA Kantor Kesbangpol Kabupaten Lebong TAHUN 2016-2021
BAB VII
PENUTUP
Rencana Sterategis Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Lebong Tahun
2016-2021 merupakan suatu rencana yang ingin di capai dalam jangka lima tahun
kedepan. Renstra ini disusun dengan memperhatikan perkembangan situasi, kondisi
dan potensi yang ada di Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Lebong secara
khususnya dan kondisi, situasi dan potensi yang ada di Kabupaten Lebong pada
umumnya.
Penyusunan Rencana Strategis ini berpedoman pada rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) Kabupaten Lebong tahun 2016-2021. Hasil
pelaksanaan dari Renstra menjadi tolak ukur keberhasilan Kantor Kesatuan Bangsa dan
Politik Kabupaten Lebong dalam pencapaian sasaran yang diinginkan. Tolak ukur ini
terlihat dari laporan kinerja yang disampaikan pada setiap akhir tahun anggaran melalui
penilaian realisasi kinerja program / kegiatan.
Rencana Strategis Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik ini pada hakekatnya untuk
keselarasan dan kesinambungan dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi RPJMD
Kabupaten Lebong Tahun 2016-2021. Oleh karena itu diharapkan Rencana Strategis ini
dapat dijalankan sesuai dengan rencana dan didukung oleh Sumber Daya Aparatur
Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Lebong dan Pemerintah Provinsi
Bengkulu secara umum.
KEPALA KANTOR KESATUAN BANGSA DAN
POLITIK KABUPATEN LEBONG
M.IKRAM, S.Sos
NIP.19770520 200604 1 008