resensi buku tugas arifin

Download Resensi Buku Tugas Arifin

If you can't read please download the document

Upload: agung-echelon

Post on 21-Dec-2015

83 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

yafaw aksbkasjb kasjdaksdaw kjhuhiasd kjhsoiuhdoihasd khuhiouhawd kjhkbukhscx khkihkihasd kjhiufba

TRANSCRIPT

Resensi BukuIdentitas Buku:Judul Buku: Radikus MakankakusNama Pengarang: Raditya DikaPenerbit : Gagas MediaJumlah Halaman : 232 HalamanCetakan VII: Agustus 2008Harga: Rp. 25.000Tahun Terbit: 2007Sinopsis :Raditya dika adalah seorang penulis muda yang terkenal dengan banyak karyanya. Banyak dari buku-bukunya yang bertemakan nonfiksi-komedi yang tak jarang selalu laris dipasaran. Ia lahir di Jakarta 28 desember, selain menjadi penulis terkenal Raditya dika juga sukses dalam karir keartisanya. Diantaranya Raditya dika pernah menjadi bintang iklan bahkan menjadi pemain film layar lebar. Setelah ia sukses dengan buku-buku yang sebelumnya, akhirnya buku ketiganya yang berjudul Radikus MakanKakus pun hadir.Radikus makankakus adalah kumpulan tulisan dan cerita Raditya dika dengan cerita komedinya yang berisi tujuh belas bab diantaranya yaitu : Balada Badut Mabok, Ngik, Ketika Kau Menebeng, Itu Tadi Manusia Bukan?, Pertanyaan Untuk Tabib, Arti Hidup?, Guruku Seperti Macan, Lakukan Dengan Microwave, Dizalimi Kala Banjir, Gak Bisa Jongkok, Kacang Untuk Palentine, That Is So Gay, Menteri Atau Petani, Strippe, Bukan Binatang Biasa, Dll. Buku ini menceritakan mengenai pengalaman dan sedikit kehidupan raditya dika sehari-hari dengan lelucon dan komedinya. Dalam buku ini menceritakan mengenai kehidupan seseorang dengan penuh gaya. Dalam buku ini juga diceritakan mengenai kehidupan jaman sekolah dan kuliah seorang raditya dika. Terdapat kisah dimana Raditya dika menjadi seorang badut aneh yang mengelilingi Jakarta, pengalamannya menjadi seorang pengajar LBB, dan perjuangan Raditya dika untuk masuk ke Universitas Indonesia. Gaya penulisan yang santai membuat Pembaca nyaman untuk membaca buku ini. Banyak diselingi oleh bahasa gaul yang terkadang diluar akal sehat manusia menjadikan buku ini layak untuk dibaca. Kesamaan dari buku ini dengan buku-buku ia sebelumnya yaitu raditya dika juga menceritakan pengalaman kehidupan, komersial hidupnya. Kelebihan dari buku ini, bahasanya mudah dimengerti oleh pembaca, bahasa yang digunakan ringan dan menggunakan bahasa anak muda, dapat memberikan hiburan kepada pembaca, membuat sang pembaca tertawa ketika membaca buku ini. Kekurangan dari buku ini, cerita yang ditulis dalam buku ini terlalu berlebihan, sehingga menjadikan buku ini seperti aneh untuk dimengerti. Buku ini diawali dengan pengalaman Raditya dika menjadi badut untuk meneliti bagaimana hidup orang yang berpakaian menjadi badut. Raditya dika akhirnya berhasil mendapatkan kostumnya setelah sempat ditolak oleh pemilik kostum. Akhirnya raditya dika memutuskan untuk kayang di Monas setelah ia naik bajaj dan busway yang dimana ia selalu diejek, dan akhirnya misinya tersebut pun sukses. ***Selain itu ada juga pengalamannya ketika bertemu dengan temannya yang ternyata mengidap penyakit Schizoprenia yang membuat Raditya dika bingung. ***Dan ada pula kisah dimana Raditya dika dan teman-temannya yang terkena kutuk oleh orang NTB karena Raditya dika dan teman-temannya selalu membicaran orang NTB yang mereka namai dengan Mbip ketika mereka pulang sekolah, sehingga Mbip pun lari dari rumah ketika Mbip tau jika ia selalu diledeki oleh teman-temannya. Cerita ini ada didalam buku berjudul Ketika Kau Menebeng. ***Ada pula kisah Raditya dika yang terjebak di WC cewe sehingga dikira sebagai setan penunggu WC tersebut kisah ini ada di bab "Itu Tadi Manusia Bukan?". ***Yang menarik dari buku ini salah satunya ada di bab berjudul "Arti Hidup" yang menceritakan perjuangan Raditya dika dalam belajar untuk menghadapi SPMB, ia sadar akibat perkataan guru biologinya sebelum guru tersebut meninggal, setelah gurunya meninggal ia bermimpi tentang perkataan terakhir dari gurunya kembali, ketika mengalami kisah tentang arti hidup membuat ia menjadi sadar dan semangat belajar. ***Ada juga pengalaman Raditya dika ketika mengajar yang akhirnya disukai oleh anak-anak yang diajarnya.Juga ada cerita tentang microwave yang sangat menyelamatkan hidupnya saat tinggal di Australia.\ ***Pengalaman bersama adik-adiknya saat terjebak banjir juga sangat bagus karena dia sadar bahwa sudah lama tidak bermain bersama adik-adiknya. Pengalaman bersama adiknya yang bernama Anggi saat adiknya mengarang cerita Sekolah Hantu juga akan membuat ketawabagi pembaca. ***Ada juga dalam bab Pertanyaan Untuk Tabib saat menjadi Tabib yang menjawab pertanyan yang sangat tidak masuk akal sekali. Pertanyaan yang aneh dengan jawaban yang lebih aneh bin ajaib sungguh tidak masuk diakal tetapi sangay menarik untuk dibaca. ***Di bab akhir buku yang berjudul "Bukan Binatang Biasa" menceritakan perjuangan Raditya dika untuk lulus di Universita Indonesia dan akhirnya ia pun diterima. ***Buku ini layak dibaca bagi siapa saja yang ingin mencari hiburan karena setiap ceritanya sangat aneh dan cenderung ajaib yang akan mampu mengecok perut pembacanya sehingga mengundang tawa lepas bagi pembaca.Satu lagi kelemahan dari buku karangan Raditya Dika ini adalah anak dibawah usia 10 tahun belum cocok membaca bukunya karena ada beberapa penggunaan bahasa yang hanya dimengerti kalangan remaja ataupun orang dewasa. Tetapi dengan kelamahan tersebut membuat buku karangan Raditya dika ini menjadi buku yang sangat menarik dan mebuat pembacanya berfikir.