reshuffle kabinet juni? d - gelora45.com fileadalah pendalaman visi dan misi. karena itu, perdebatan...

1
[JAKARTA] Semangat dari debat antarkandidat pada putaran kedua Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017, Rabu (12/4) malam, adalah pendalaman visi dan misi. Karena itu, perdebatan seharusnya menohok perso- alan pokok Jakarta serta detail program-program pasangan calon dalam men- jawab persoalan tersebut. "Miris jika debat putaran kedua ini hanya menjadi forum hiburan. Saya kira kita semua yang masih memiliki harapan bagi kemajuan Jakarta tidak ingin debat putaran kedua ini seperti itu (sekadar hiburan)," kata Direktur Pusat Studi Politik dan Sosial (Puspol) Indonesia, Ubedilah Badrun, Selasa (11/4) malam. Pengamat politik dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) ini berharap para panelis atau moderator bisa menggali visi dan misi para calon secara lebih mendalam. Debat putaran kedua Pilgub DKI Jakarta bakal digelar di Hotel Bidakara malam ini. Acara debat ber- tema "Dari Masyarakat untuk Jakarta" yang akan disiarkan oleh 11 televisi swasta dan TVRI. Acara ini akan dipan- du oleh Ira Kusno, mantan presenter SCTV yang juga menjadi pemandu pada debat pertama. Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengubah format debat putaran kedua dengan meli- batkan elemen masyarakat untuk hadir dan memberikan pertanyaan langsung kepada pasangan calon. "Polanya memang akan sedikit menghibur masyarakat karena ada riuh unsur masya- rakat yang diwadahi aspira- sinya dan tentu akan ada riuh pendukung," kata Ubedilah. Libatkan Masyarakat Dalam debat, masyarakat dilibatkan sebagai panelis dan dapat bertanya langsung kepada kedua pasangan calon. Cawagub DKI nomor urut dua, Djarot Saiful Hidayat, menyambut baik konsep debat tersebut. "Ya itu malah lebih bagus," kata Djarot di kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (11/4). Djarot menjelaskan, peng- alaman masyarakat tentu berbeda dengan pengamat. "Kalau masyarakat kan pela- ku dan merasakan langsung program-program pembangun- an dan pelayanan publik tersebut dalam kehidupannya sehari-hari," katanya. Djarot mengaku, bersama Ahok ia siap dikritik terkait program dan kebijakan yang telah dijalankan selama ini. Kritikan itu, katanya, menja- di bahan untuk menyempur- nakan program pembangunan Jakarta. Sebagai persiapan debat, Djarot dan Ahok melakukan penajaman-penajaman data dan fakta sesuai dengan tema debat. "Saya, Pak Ahok, bersama beberapa teman mengevaluasi serta mengeru- cutkan temuan-temuan kita di lapangan terkait persoal- an-persoalan apa yang dihadapi warga. Termasuk juga evalu- asi apa yang sudah kita ker- jakan selama ini," terangnya. Djarot seusai menghadiri tablig akbar dan deklarasi relawan Agus-Sylvi mendu- kung Ahok-Djarot di Jalan Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat, mengatakan, pada prinsipnya ia bersama Ahok akan mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh KPU DKI. "Kami akan selalu ikutin, silakan. Termasuk juga aturan audiensi yang boleh menonton secara langsung debat, kami akan nurut apa pun yang telah ditetapkan oleh KPU DKI," ujarnya. Untuk strategi yang akan disiapkan, Djarot menegaskan ia dan Ahok akan mengalir saja menjawab setiap perta- nyaan baik dari panelis mau- pun pasangan calon lain. "Kami sih enggak ada strategi khusus. Mengalir saja. Kami kab pasti akan menye- lesaikan kontrak kami terlebih dahulu ya, waktu Pak Jokowi dan Pak Basuki itu 2012-2017. Itu yang kami penuhi apa-apa yang belum kami laksanakan dengan baik," terangnya. Menurutnya, untuk peru- bahan yang sedang dikerjakan untuk Jakarta tidak bisa dila- kukan dalam waktu sekejap. Atau seperti membalikkan tangan atau seperti memba- ngun Candi Prambanan dalam sehari oleh Bandung Bondowoso. [LEN/A-15] Utama 2 Suara Pembaruan Rabu, 12 April 2017 D ua setengah tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai telah membawa banyak kemajuan. Namun, pencapaian itu belum membuat Jokowi puas karena tidak merata di semua kementerian. Karena itu mun- cul kabar adanya pergantian sejumlah menteri dalam waktu dekat ini. Ada tiga pos menteri yang dianggap kurang “gre- get” dalam menjalankan pro- gram dan tugas. Ketiga men- teri itu mau tidak mau harus diisi dengan orang yang pro- fesional dan mau bekerja keras. Sumber SP di Jakarta, Selasa (11/4), mengungkapkan, sejumlah pos jabatan menteri yang diisi oleh kader partai politik akan diganti. Selama ini, kata sumber itu, posisi kader parpol yang dipertahankan karena meng- hargai dukungan parpol di parlemen. “Saya kira reshuffle dalam waktu dekat ini sangat wajar ya (dila- kukan). Perbaikan kinerja di sejumlah kementerian sangat penting untuk mencapai tar- get pembangunan,” ujarnya. Sumber itu menambah- kan, reshuffle kabinet kali ini merupakan yang terakhir dan akan dilakukan sekitar Juni 2017 mendatang. Saat ini evaluasi terhadap kinerja sejumlah menteri terus dila- kukan. Ia melanjutkan, Presiden tak mau ditekan-tekan oleh pihak man pun untuk tidak melakukan pergantian. “Kali ini murni untuk meningkat- kan kinerja kementerian untuk mencapai program-pro- gram yang dicanangkan Jokowi saat kampanya Pilpres lalu. Pak Jokowi ingin programnya terealisasi sebe- lum 2019,” ucapnya. [H-14] Reshuffle Kabinet Juni? Debat Terakhir Harus Fokus ke Visi dan Misi Penerima Program: - Pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP), mulai 1 Februari 2017. - Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU), Pekerja Harian Lepas (PHL), Penghuni Rusun Pemda, mulai 1 Maret 2017. Waktu Pengambilan: - Setiap Senin-Sabtu, Pukul 08.00 WIB - 17.00 WIB Lokasi: - 70 outlet PD Pasar Jaya, RPH Cakung, RPH Pulo Gadung, dan RPH Kapuk. Harga Produk: - Daging Sapi Rp 35.000/kg - Daging Ayam Rp 8.000/kg - Telur Ayam Rp 12.500/tray (isi 15 butir) - Beras kualitas medium Rp 30.000/5 kg 1. Program Ahok-Djarot: - Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan KJP Santri - Kartu Jakarta Sehat (KJS) - Kartu Jakarta Lansia (KJL) - Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) - Menjadikan birokrasi Pemda DKI sebagai institusi pelayanan masyarakat yang makin profesional dan dipercaya. - Pengendalian harga sembako dan daging - Normalisasi Kali Ciliwung - Memperbanyak Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) - Pemberdayaan UMKM - Membebaskan Jakarta dari kemacetan (MRT, LRT, Transjakarta) 2. Program Anies-Sandi - Kartu Jakarta Pintar Plus (KJP +) - Kartu Jakarta Sehat Plus (KJS +) - Oke Oce (One Kecamatan One Center for Entrepreneurship) - Rumah murah dengan DP Rp 0 - Oke Otrip (Rp 5.000 untuk sekali jalan di transportasi umum) FOTO:ANTARA, SUMBER: BPS, 2016 Tahun Usia 7-12 Usia 13-15 Usia 16-18 Usia 19-24 2011 98,14 92,38 59,72 17,83 2012 99,04 94,07 61,87 18,02 2013 99,40 95,47 66,09 19,65 2014 99,47 96,69 70,23 22,52 2015 99,56 97,19 70,73 22,71 2016 99,61 97,47 70,83 23,06 - Angka Partisipasi Sekolah (APS) adalah proporsi dari semua anak yang masih sekolah pada suatu kelompok umur tertentu terhadap penduduk dengan kelompok umur yang sesuai. - APS yang tinggi menunjukkan terbukanya peluang yang lebih besar dalam mengakses pendidikan secara umum. Tahun SD/MI/Paket A SMP/MTs/Paket B SMA/SMK/MA/Paket C 2011 90,26 69,66 49,91 2012 90,48 70,31 54,25 2013 96,07 75,46 55,40 2014 96,84 79,61 58,79 2015 96,61 80,20 59,04 2016 97,01 80,35 59,30 - Angka Partisipasi Murni (APM) adalah proporsi penduduk pada kelompok umur jenjang pendidikan tertentu yang masih bersekolah terhadap penduduk pada kelompok umur tersebut. - APM menunjukkan seberapa banyak penduduk usia sekolah yang sudah dapat memanfaatkan fasilitas pendidikan sesuai pada jenjang pendidikannya. Jika APM = 100, berarti seluruh anak usia sekolah dapat bersekolah tepat waktu. Angka Partisipasi Sekolah (APS) DKI Jakarta (2011-2016) Angka Partisipasi Murni (APM) DKI Jakarta (2011-2016) Program Pangan Murah Adu Program Ahok-Anies

Upload: builiem

Post on 15-May-2019

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Reshuffle Kabinet Juni? D - gelora45.com fileadalah pendalaman visi dan misi. Karena itu, perdebatan ... evaluasi terhadap kinerja sejumlah menteri terus dila-kukan. Ia melanjutkan,

[JAKARTA] Semangat dari debat antarkandidat pada putaran kedua Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017, Rabu (12/4) malam, adalah pendalaman visi dan misi. Karena itu, perdebatan seharusnya menohok perso-alan pokok Jakarta serta detail program-program pasangan calon dalam men-jawab persoalan tersebut. "Miris jika debat putaran kedua ini hanya menjadi forum hiburan. Saya kira kita semua yang masih memiliki harapan bagi kemajuan Jakarta tidak ingin debat putaran kedua ini seperti itu (sekadar hiburan)," kata Direktur Pusat Studi Politik dan Sosial (Puspol) Indonesia, Ubedilah Badrun, Selasa (11/4) malam.

Pengamat politik dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) ini berharap para panelis atau moderator bisa menggali visi dan misi para calon secara lebih mendalam.

Debat putaran kedua Pilgub DKI Jakarta bakal digelar di Hotel Bidakara malam ini. Acara debat ber-tema "Dari Masyarakat untuk Jakarta" yang akan disiarkan oleh 11 televisi swasta dan TVRI. Acara ini akan dipan-du oleh Ira Kusno, mantan presenter SCTV yang juga menjadi pemandu pada debat pertama.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengubah format debat putaran kedua dengan meli-batkan elemen masyarakat untuk hadir dan memberikan pertanyaan langsung kepada pasangan calon.

"Polanya memang akan sedikit menghibur masyarakat karena ada riuh unsur masya-rakat yang diwadahi aspira-sinya dan tentu akan ada riuh pendukung," kata Ubedilah.

Libatkan MasyarakatDalam debat, masyarakat

dilibatkan sebagai panelis dan dapat bertanya langsung kepada kedua pasangan calon. Cawagub DKI nomor urut dua, Djarot Saiful Hidayat, menyambut baik konsep debat tersebut.

"Ya itu malah lebih bagus,"

kata Djarot di kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (11/4).

Djarot menjelaskan, peng-alaman masyarakat tentu berbeda dengan pengamat. "Kalau masyarakat kan pela-ku dan merasakan langsung program-program pembangun-an dan pelayanan publik tersebut dalam kehidupannya sehari-hari," katanya.

Djarot mengaku, bersama Ahok ia siap dikritik terkait program dan kebijakan yang telah dijalankan selama ini. Kritikan itu, katanya, menja-di bahan untuk menyempur-nakan program pembangunan Jakarta.

Sebagai persiapan debat, Djarot dan Ahok melakukan

penajaman-penajaman data dan fakta sesuai dengan tema debat. "Saya, Pak Ahok, bersama beberapa teman mengevaluasi serta mengeru-cutkan temuan-temuan kita di lapangan terkait persoal-an-persoalan apa yang dihadapi warga. Termasuk juga evalu-asi apa yang sudah kita ker-jakan selama ini," terangnya.

Djarot seusai menghadiri tablig akbar dan deklarasi relawan Agus-Sylvi mendu-kung Ahok-Djarot di Jalan Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat, mengatakan, pada prinsipnya ia bersama Ahok akan mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh KPU DKI.

"Kami akan selalu ikutin,

silakan. Termasuk juga aturan audiensi yang boleh menonton secara langsung debat, kami akan nurut apa pun yang telah ditetapkan oleh KPU DKI," ujarnya.

Untuk strategi yang akan disiapkan, Djarot menegaskan ia dan Ahok akan mengalir saja menjawab setiap perta-

nyaan baik dari panelis mau-pun pasangan calon lain.

"Kami sih enggak ada strategi khusus. Mengalir saja. Kami kab pasti akan menye-lesaikan kontrak kami terlebih dahulu ya, waktu Pak Jokowi dan Pak Basuki itu 2012-2017. Itu yang kami penuhi apa-apa yang belum kami laksanakan

dengan baik," terangnya.Menurutnya, untuk peru-

bahan yang sedang dikerjakan untuk Jakarta tidak bisa dila-kukan dalam waktu sekejap. Atau seperti membalikkan tangan atau seperti memba-ngun Candi Prambanan dalam seha r i o l eh Bandung Bondowoso. [LEN/A-15]

Utama2 Sua ra Pem ba ru an Rabu, 12 April 2017

Dua setengah tahun pemerintahan Presiden Joko

Widodo (Jokowi) dinilai telah membawa banyak kemajuan. Namun, pencapaian itu belum membuat Jokowi puas karena tidak merata di semua kementerian. Karena itu mun-cul kabar adanya pergantian sejumlah menteri dalam waktu dekat ini.

Ada tiga pos menteri yang dianggap kurang “gre-get” dalam menjalankan pro-

gram dan tugas. Ketiga men-teri itu mau tidak mau harus diisi dengan orang yang pro-fesional dan mau bekerja keras.

Sumber SP di Jakarta, Selasa (11/4), mengungkapkan, sejumlah pos jabatan menteri yang diisi oleh kader partai politik akan diganti. Selama ini, kata sumber itu, posisi kader parpol yang dipertahankan karena meng-

hargai dukungan parpol di parlemen.

“Saya kira reshuffle dalam waktu dekat ini sangat wajar ya (dila-kukan). Perbaikan kinerja di sejumlah kementerian sangat

penting untuk mencapai tar-get pembangunan,” ujarnya.

Sumber itu menambah-kan, reshuffle kabinet kali ini merupakan yang terakhir dan akan dilakukan sekitar Juni 2017 mendatang. Saat ini

evaluasi terhadap kinerja sejumlah menteri terus dila-kukan.

Ia melanjutkan, Presiden tak mau ditekan-tekan oleh pihak man pun untuk tidak melakukan pergantian. “Kali ini murni untuk meningkat-kan kinerja kementerian untuk mencapai program-pro-gram yang dicanangkan Jokowi saat kampanya Pilpres lalu. Pak Jokowi ingin programnya terealisasi sebe-lum 2019,” ucapnya. [H-14]

Reshuffle Kabinet Juni?

Debat Terakhir Harus Fokus ke Visi dan Misi

Penerima Program:- Pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP), mulai 1 Februari 2017.- Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU), Pekerja Harian Lepas (PHL), Penghuni Rusun Pemda, mulai 1 Maret 2017.Waktu Pengambilan:- Setiap Senin-Sabtu, Pukul 08.00 WIB - 17.00 WIBLokasi:- 70 outlet PD Pasar Jaya, RPH Cakung, RPH Pulo Gadung, dan RPH Kapuk.Harga Produk:- Daging Sapi Rp 35.000/kg- Daging Ayam Rp 8.000/kg- Telur Ayam Rp 12.500/tray (isi 15 butir)- Beras kualitas medium Rp 30.000/5 kg

1. Program Ahok-Djarot:- Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan KJP Santri- Kartu Jakarta Sehat (KJS)- Kartu Jakarta Lansia (KJL)- Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU)- Menjadikan birokrasi Pemda DKI sebagai institusi pelayanan masyarakat yang makin profesional dan dipercaya.- Pengendalian harga sembako dan daging- Normalisasi Kali Ciliwung - Memperbanyak Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA)- Pemberdayaan UMKM- Membebaskan Jakarta dari kemacetan (MRT, LRT, Transjakarta)

2. Program Anies-Sandi - Kartu Jakarta Pintar Plus (KJP +)- Kartu Jakarta Sehat Plus (KJS +)- Oke Oce (One Kecamatan One Center for Entrepreneurship) - Rumah murah dengan DP Rp 0- Oke Otrip (Rp 5.000 untuk sekali jalan di transportasi umum)

foto:antara, Sumber: bPS, 2016

Tahun Usia 7-12 Usia 13-15 Usia 16-18 Usia 19-242011 98,14 92,38 59,72 17,832012 99,04 94,07 61,87 18,022013 99,40 95,47 66,09 19,652014 99,47 96,69 70,23 22,522015 99,56 97,19 70,73 22,712016 99,61 97,47 70,83 23,06

- Angka Partisipasi Sekolah (APS) adalah proporsi dari semua anak yang masih sekolah pada suatu kelompok umur tertentu terhadap penduduk dengan kelompok umur yang sesuai.- APS yang tinggi menunjukkan terbukanya peluang yang lebih besar dalam mengakses pendidikan secara umum.

Tahun SD/MI/Paket A SMP/MTs/Paket B SMA/SMK/MA/Paket C2011 90,26 69,66 49,912012 90,48 70,31 54,252013 96,07 75,46 55,402014 96,84 79,61 58,792015 96,61 80,20 59,042016 97,01 80,35 59,30

- Angka Partisipasi Murni (APM) adalah proporsi penduduk pada kelompok umur jenjang pendidikan tertentu yang masih bersekolah terhadap penduduk pada kelompok umur tersebut.- APM menunjukkan seberapa banyak penduduk usia sekolah yang sudah dapat memanfaatkan fasilitas pendidikan sesuai pada jenjang pendidikannya. Jika APM = 100, berarti seluruh anak usia sekolah dapat bersekolah tepat waktu.

Angka Partisipasi Sekolah (APS) DKI Jakarta (2011-2016)

Angka Partisipasi Murni (APM) DKI Jakarta (2011-2016)

Program Pangan Murah

Adu Program Ahok-Anies