responsi umum hematemesis melena gedi
TRANSCRIPT
-
7/21/2019 Responsi Umum Hematemesis Melena GEDI
1/12
PENDAHULUAN
Hematemesis adalah dimuntahkannya darah dari mulut, darah bisa dalam bentuk segar
(bekuan/ gumpalan/ cairan warna merah cerah) atau berubah karena enzim dan asam lambung
menjadi kecoklatan dan berbentuk seperti butiran kopi. Melena adalah keluarnya tinja yang
lengket dan hitam seperti aspal (ter) dengan bau khas. Gejala ini menunjukkan bahwa sumber
perdarahan terletak pada saluran cerna bagian atas (proksimal) ligamentum treits, mulai dari
jejunum proksimal, duodenum, gaster, dan esoagus. Hematemesis dan melena merupakan suatu
keadaan yang gawat dan memerlukan perawatan segera di rumah sakit. !eadaan umum pasien
mulai dari sakit ringan sampai berat, dan dapat disertai dengan gangguan kesadaran serta dapat
terjadi syok.",#
Hematemesis melena dapat disebabkan oleh antara lain ulkus peptikum, gastritis erosi,
sindrom Mallory-weiss dan $arises esoagus. %i negara barat perdarahan karena tukak peptik
menempati urutan terbanyak, sedangkan di &ndonesia perdarahan karena ruptur $arises
gastroesoagus merupakan penyebab tersering yaitu sekitar ' * +, gastritis erosi$e
hemoragikasekitar #' * , tukak peptik sekitar " * "' dan karena sebab lainnya - '.
Mortalitas secara keseluruhan masih tinggi yaitu sekitar #', kematian pada penderita ruptur
$arises bisa mencapai + sedangkan kematian pada perdarahan non $arises sekitar *
"#.ngka kematian meningkat pada usia yang lebih tua (0+ tahun) pada pria dan wanita.,1
%iagnosis dan penanganan hematemesis melena memerlukan anamnesis, pemeriksaan isik
dan pemeriksaan penunjang yang baik dan tepat. %alam anamnesis perlu ditanyakan riwayat
penyakit dahulu, misalnya hepatitis, penyakit hati menahun, alkoholisme, penyakit lambung,
pemakaian obat*obat 23&% dan penyakit darah seperti4 leukemia dan lain*lain.",' 5ada
1
-
7/21/2019 Responsi Umum Hematemesis Melena GEDI
2/12
5emeriksaan isik penderita hematemesis melena yang perlu diperhatikan adalah keadaan umum,
kesadaran, nadi, tekanan darah, tanda*tanda anemia dan gejala*gejala hipo$olemik. 5emeriksaan
laboratorium seperti kadar hemoglobin, hematokrit, leukosit, sediaan darah hapus, golongan
darah dan uji ungsi hati segera dilakukan secara berkala untuk dapat mengikuti perkembangan
penderita.+,6,
5emeriksaan penunjang yang merupakan gold standard untuk menegakkan diagnosis
yaitu pemeriksaan endoskopi yang bertujuan untuk menentukan sumber perdarahan.
5emeriksaan lainnya seperti pemeriksaan 73G abdomen dan ginjal diperlukan untuk mendeteksi
penyakit hati kronik seperti sirosis hati yang mungkin sebagai penyebab perdarahan saluran
cerna bagian atas. 8,
9erikut disampaikan kasus seorang pasien dengan hematemesis melena e.c G:%&, !&
e.c 23&% neropati, anemia e.c G&; bleeding, gouty arthritis yang dirawat di irina
-
7/21/2019 Responsi Umum Hematemesis Melena GEDI
3/12
KASUS
3eorang pasien laki*laki ;n.>.5 umur 1' tahun, suku Minahasa, alamat Madidir 7net
9itung, status menikah, agama !risten 5rotestan, pekerjaan pegawai swasta, masuk =375 5ro.
dr. =.%. !andou pada tanggal # ?anuari #"' dan selanjutnya dirawat di &rina
-
7/21/2019 Responsi Umum Hematemesis Melena GEDI
4/12
stem remitus kiri sama dengan kanan, sonor pada kiri dan kanan, suara pernapasan $esikuler,
serta tidak ada ronkhi dan tidak ada wheezing. 5ada pemeriksaan jantung, iktus kordis tidak
tampak dan tidak teraba, batas kiri jantung pada cm lateral dari linea midkla$ikularis kiri sela
iga E, batas kanan jantung pada " cm lateral dari linea sternalis kanan sela iga &E. 3uara jantung &
dan && normal, reguler, tidak ditemukan bising dan gallop. 5ada pemeriksaan abdomen
didapatkan cembung, bising usus normal, lemas, ada nyeri tekan epigastrium, hati dan limpa
tidak teraba. 5ada ekstremitas akral hangat dan tidak ada edema. 5ada pemeriksaan =ectal
;oucher (=;) sphincter cekat, ampula kosong, tidak ada nyeri tekan, pada sarung tangan ada
darah, dan ada cairan merah kecoklatan.
5ada pemeriksaan penunjang laboratorium tanggal # >ebruari #"', didapatkan leukosit
"". /mm, hemoglobin ,' mg/dl, hematokrit #8,1, trombosit "61./mm, gula darah
sewaktu (G%3) "1 mg/dl, ureum darah 8' mg/dl, creatinin ",+ mg/dl, natrium "1 m:A/l,
kalium 1,' m:A/l, !lorida """ m:A/l.
9erdasarkan anamnesis, pemeriksaan isik dan pemeriksaan penunjang tersebut pasien
didiagnosis dengan Hematemesis melena e.c 23&% gastropati, !& e.c perdarahan saluran
cerna, dan anemia e.c perdarahan saluran cerna. 5asien kemudian diterapi dengan &E>% 2a
-
7/21/2019 Responsi Umum Hematemesis Melena GEDI
5/12
""/6 mmHg, nadi 6 F/menit reguler, respirasi #F/menit. suhu badan +,oebruari #"', didapatkan leukosit
6.1/mm, hemoglobin , mg/dl, hematokrit #8, trombosit "'./mm, gula darah sewaktu
(G%3) + mg/dl, asam urat ",# mg/dl, creatinin ", mg/dl, protein total +," g/dl, albumin ,#
g/dl, glob #,', 3GD; " 7/, 3G5; "8 7/, kolesterol total " mg/dl, % "+ mg/dl, trigliserida
"6 mg/dl.
5ada perawatan hari ketiga, pasien masih 99 hitam, namun sudah tidak cair, mual
muntah tidak ada. ;ekanan darah "/6 mmHg, nadi 8+ F/menit reguler, respirasi #F/menit.
suhu badan +,8o
-
7/21/2019 Responsi Umum Hematemesis Melena GEDI
6/12
5ada perawatan hari kelima, sudah tidak ada 99 hitam dan mual muntah . ;ekanan
darah "/ mmHg, nadi + F/menit reguler, respirasi #1F/menit. suhu badan +,+o
-
7/21/2019 Responsi Umum Hematemesis Melena GEDI
7/12
Hematemesis adalah dimuntahkannya darah dari mulut, darah bisa dalam bentuk segar
(bekuan/ gumpalan/ cairan warna merah cerah) atau berubah karena enzim dan asam lambung
menjadi kecoklatan dan berbentuk seperti butiran kopi. Melena adalah keluarnya tinja yang
lengket dan hitam seperti aspal (ter) dengan bau khas. ","
%ari anamnesis pada kasus ini, diperoleh data bahwa pasien mengeluh muntah dan 99
berwarna hitam sejak @ hari 3M=3. Muntah berisi cairan hitam, rekuensi "*# kali sehari,
$olume @ "/# gelas aAua. 9uang air besar warna hitam seperti ter dialami sejak @ hari 3M=3
dengan rekuensi 99 "*# kali per hari, konsistensi cair, dan berbau busuk.
5asien memiliki riwayat penyakit asam urat yang dideritanya sejak @ "" tahun yang lalu.
5asien tidak mengkonsumsi obat asam urat. 5asien memiliki riwayat mengkonsumsi dalam @ "
tahun terakhir tanpa pengawasan dokter. =iwayat suka makan makanan pedis dan asam
disangkal.
%ari pemeriksaan isik ditemukan konjungti$a anemis, adanya nyeri tekan pada
epigastrium, dan multiple toi pada keempat ekstrimitas. dan pada kulit ditemukan papul*papul
dengan kalsiikasi. 5ada pemeriksaan =; sphincter cekat, ampula kosong, eses tidak ada, ada
darah, dan ada cairan merah kecoklatan.
9erdasarkan anamnesis dan pemeriksaan isik, didapatkan diagnosa kerja utamanya yaitu
Hematemesis Melena et causa G:%& (Gastro :rosi %rug &nduced). ;erdapat tanda*tanda isik
pada pasien yang mengarahkan diagnosa pada Hematemesis Melena et causa G:%& (Gastro
:rosi %rug &nduced) yaitu muntah darah yang berupa cairan hitam seperti kopi, 99 yang
berwarna hitam seperti ter, konjungti$a anemis, nyeri tekan epigastrium, pernah mengalami
riwayat gastritis sebelumnya, serta terdapat riwayat mengkonsumsi 23&% dan steroid dalam @
" tahun terakhir tanpa pengawasan dokter.",",""
7
-
7/21/2019 Responsi Umum Hematemesis Melena GEDI
8/12
Muntah darah yang berwarna hitam seperti kopi diakibatkan oleh perdarahan yang berasal
dari saluran cerna bagian atas yaitu lambung, yang telah tercampur dengan asam lambung.
arna darah tergantung pada jumlah asam lambung yang ada dan lamanya kontak dengan darah.
%arah dapat berwarna merah segar bila tidak tercampur dengan asam lambung atau merah gelap,
coklat, ataupun hitam bila telah bercampur dengan asam lambung atau enzim pencernaan
sehingga hemoglobin mengalami proses oksidasi menjadi hematin. 99 yang berwarna hitam
seperti ter juga diakibatkan oleh tercampurnya darah dengan asam lambung. 99 hitam
(melena) baru dijumpai apabila terjadi paling sedikit perdarahan sebanyak '*" m.
5erdarahan saluran cerna bagian atas juga dapat bermaniestasi sebagai hematokezia bila
perdarahan banyak dan akti serta waktu transit saluran cerna yang cepat.1,",""
9erdasarkan keterangan pasien mengenai nyeri ulu hati yang sudah dirasakannya dalam @
# bulan terakhir ini dapat disimpulkan bahwa pasien menderita gastritis. Gastritis adalah
inlamasi dari mukosa lambung. Gambaran klinis yang ditemukan berupa dispepsia seperti yang
dikeluhkan pasien ini. Gastritis terjadi karena terjadi gangguan keseimbangan aktor agresi dan
deensi. Gastritis akut pada pasien ini kemungkinan terjadi karena adanya riwayat
mengkonsumsi 23&% dan steroid dalam @ " tahun terakhir. 7mumnya obat*obatan tersebut
mengandung bahan*bahan yang dapat mengakibatkan perangsangan asam lambung yang
berlebihan ataupun menghambat serta mengganggu dari ungsi perlindungan mukosa lambung
terhadap asam lambung sehingga dapat mengakibatkan terjadinya perdarahan lambung.1,8
:ek samping 23&% pada saluran cerna tidak terbatas pada lambung. :ek samping pada
lambung memang yang paling sering terjadi. :ek sistemik 23&% yaitu kerusakan mukosa
terjadi akibat produksi prostaglandin menurun. 3eperti diketahui prostaglandin merupakan
substansi sitoprotekti yang amat penting bagi mukosa lambung. :ek sitoproteksi itu dilakukan
8
-
7/21/2019 Responsi Umum Hematemesis Melena GEDI
9/12
dengan cara menjaga aliran darah mukosa, meningkatkan sekresi mukus, dan ion bikarbonat dan
meningkatkan epithelial deense. liran darah mukosa yang menurun menimbulkan adhesi
neutroil pada endotel pembuluh darah mukosa dan memacu lebih jauh proses imunologis.
=adikal bebas dan protease yang dilepaskan akibat proses imunologis tersebut akan merusak
mukosa lambung.8,"
5emaparan di atas sangat mendukung diagnosis Hematemesis Melena et causa G:%&
(Gastro :rosi %rug &nduced). 2amun untuk menegakkan diagnosis secara pasti harus dilakukan
pemeriksaan dengan endoskopi. 3ecara endoskopi akan dijumpai kongesti mukosa, eresi*erosi
kecil, dan kadang*kadang disertai dengan perdarahan kecil*kecil.
'
%iagnosis banding pasien ini adalah Hematemesis Melena et causa ;ukak 5eptikum dan
Hematemesis Melena et causa $arises esoagus. 9erdasarkan penelitian bahwa penyebab
terbanyak dari hematemesis melena adalah diakibatkan oleh pecahnya $arises esoagus, gastritis
erosi dan tukak peptikum. Gejala*gejala yang timbul hampir sama.',8
5ada Hematemesis Melena yang diakibatkan oleh $arises esoagus terdapat riwayat
penyakit atau kelainan hati sebelumnya, dan umumnya darah yang dimuntahkan berwarna merah
segar, sedangkan Hematemesis Melena yang dikibatkan oleh ;ukak 5eptikum, untuk
membedakannya dengan gastritis erosi dapat dilakukan pemeriksaan dengan endoskopi. 5ada
tukak peptik dapat dijumpai erosi yang lebih luas dan dalam atau luka terbuka.'
5emeriksaan penunjang yang diusulkan adalah darah lengkap, 2a, !,
-
7/21/2019 Responsi Umum Hematemesis Melena GEDI
10/12
;erapi kausal yang diberikan pada pasien ini adalah golongan obat penghambat pompa
proton seperti Dmeprazole. Mekanisme kerja 55& adalah memblokir enzim !CH C;5 ase yang
akan memecah !CH C;5 menghasilkan energi yang akan digunakan untu mengeluarkan enzim
H5enggunaan 23&% dalam waktu yang lama dapat memicu terjadinya gangguan pada ginjal
:ek samping 23&% pada ginjal meliputi penurunan aliran darah ke ginjal, menyebabkan
retensi 2a yang dapat berakibat timbulnya udem, dan dapat menyebabkan hiperkalemia. 5ada
pasien ini juga terjadi hiperkalemi (',8). Hiperkalemi harus segera dikoreksi untuk mencegah
terjadinya aritmia.7ntuk itu diberikan cairan inuse %" C 2o$orapid " &7 " gtt/m. 3etelah
itu pasien juga diberikam kalitake sachet F".
5asien juga didignosis dengan anemia et causa G&; bleeding akibat banyaknya darah
yang hilang dari muntah hitam maupun 99 hitam. 7ntuk itu diperlukan pemeriksaan darah
lengkap secara berkala untuk memantau kadar Hb, perlu tidaknya untuk dilakukan transusi.
5ada pasien dilakukan transusi 5=< # cc s/d Hb I gr/dl. :kskresi yang terlalu banyak
akibat G&; bleeding juga dapat menimbulkan hipoalbumin. 7ntuk itu pasien juga diterapi dengan
$ipalbumin F# tab.
KESIMPULAN
10
-
7/21/2019 Responsi Umum Hematemesis Melena GEDI
11/12
;elah dilaporkan sebuah kasus hematemesis melena e.c hematemesis melena e.c G:%&,
post !& e.c 23&% neropati dd/ neropati urat, anemia e.c G&; bleeding dd/ anemia renal,
gouty artritis dengan multiple tophy, hiperkalemi dan hipoalbumin di &rina
-
7/21/2019 Responsi Umum Hematemesis Melena GEDI
12/12
". 59 55%&. 5anduan 5elayanan Medik4 Hemtemesis Melena. ?akarta4 &nterna 5ublishing.
#. H. '.
#. Hadi 3. Gastroenterologi4 5erdarahan 3aluran Makan. :d 8. 9andung4 ##. H. #6+.
. stera, & .M. J & %.2. ibawa. Tata Laksana Perdarahan Saluran Makan Bagian Atas
: dalam Gawat Darurat di Bidang Penyakit Dalam. ?akarta 4 :Griedman 3. Gastroenterology. &n4 3abatine M3, ed. 5ocket
medicine, rded. ippincott illiams J ilkins4 5hiladelphiaN #64 ."*#'.
8. %a$ey, 5.Hematemesis $ Melena : dalam At a Glan%e Medi%ine. ?akarta 4 :rlangga.
#+ 4 + K 8.
6. %armadi, =uslie =H. %eteksi dan Manajemen =eeeding 3yndrom. Majalah !edokteran
ndalas. #"#N +4 "+.
. asmir =, >erawaty &. >isiologi dan gangguan !eseimbangan 2atrium, !alium dan
!lorida serta pemeriksaan aboratorium. ?urnal !esehatan ndalas. #"#N "4 6*'.
". ;arigan 5. ;ukak Gaster. &n 3iyohadi 9, &drus , 3imadibrata M, 3etiati 3, editors. 9uku
jar &lmu5enyakit%alam. ?akarta4 &nterna 5ublishingN #. H. '"1*'.
"". indseth G. Gangguan lambung dan %uodenum. %alam 5atoisiologi. 5rice 3, ilson
. :d +. ?akarta4 #+. H. 1#8.
12