resume penilikan ke-1 · 2019-03-05 · resume hasil audit penilikan ke-1 verifikasi legalitas kayu...
TRANSCRIPT
RESUME HASIL AUDIT PENILIKAN KE-1 VERIFIKASI LEGALITAS KAYU Pada IUI dengan nilai investasi > 500 juta rupiah
PT. KHARISMA ROTAN MANDIRI
Alamat : DK. Gesingan RT. 02/ RW.09 Ds. Luwang Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo,
Provinsi Jawa Tengah
Berdasarkan Lampiran 2.5 Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari No : P.14/PHPL/SET/4/2016 tentang Standar VLK pada Pemegang IUIPHHK
Kapasitas Produksi lebih dari 6.000 m3/tahun dan IUI dengan nilai investasi di atas Rp 500 juta
TROPICAL RAINFOREST INTERNATIONAL CERTIFICATION (TRIC)
2018
PT Kharisma Rotan Mandiri
FRM 3.07c
Rev.2 2 of 10
IDENTITAS LV-LK
1. Nama Lembaga : Tropical Rainforest International Certification
2. Nomor Akreditasi : LVLK-022-IDN
3. Alamat : Villa Seturan Indah Kavling C-2. Caturtunggal,
Depok, Sleman, Yogyakarta
4. Nomor Telepon : (0274) 487862
5. Nomor Fax : (0274) 487862
6. E-mail : [email protected]
7. Direktur : Hendy Saputra
8. Standar : Lampiran 2.5 Peraturan Direktur Jenderal
Pengelolaan Hutan Produksi Lestari No :
P.14/PHPL/SET/4/2016 tentang Standar VLK pada
Pemegang IUIPHHK Kapasitas Produksi lebih dari
6.000 m3/tahun dan IUI dengan nilai investasi di
atas Rp 500 juta
9. Tim Auditor : Sudaryono (Lead Auditor)
Budi Suryo Untoro (Auditor)
10. Tim Pengambil Keputusan : Hendy Saputra
IDENTITAS AUDITEE
1. Nama Pemegang Izin : PT. Kharisma Rotan Mandiri
2. Alamat Pemegang Izin : DK. Gesingan RT. 02/ RW.09 Ds. Luwang Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah
RESUME HASIL AUDIT PENILIKAN KE-1
SISTEM VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT. Kharisma Rotan Mandiri
PT Kharisma Rotan Mandiri
FRM 3.07c
Rev.2 3 of 10
3. Nomor dan tanggal
Izin Usaha Industri
(IUI)
: Surat Izin Usaha industri (IUI) Menengah nomor 530/21/IM.P/VI/2017 tanggal 8 Juni 2017 yang diterbikan oleh Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Peizinan Pemerintah Kabupaten Sukoharjo
4. Kapasitas Izin
Produksi/ Terpasang
: Mebel Kayu (Kursi, Meja, Almari) 1.350 m3
5. Nomor Telepon / Fax : -
6. Email : -
7. Pengurus Perusahaan : Direktur : Supriyadi Komisaris Utama: Maryani Komisaris : Mia Kharisma Andriyani Komisaris Yuni Arta Brilliani
RINGKASAN TAHAPAN
Tahapan Waktu Ringkasan Catatan
Konsultasi Publik (bila dibutuhkan)
Pertemuan Pembukaan Tanggal Senin, 20 Agustus 2018 Jam 09.00 WIB
Penjelasan tujuan kegiatan verifikasi, tahapan audit, susunan tim auditor, kewenangan audit, ruang lingkup verifikasi, metodologi verifikasi, mekanisme dan prosedur serta rencana kerja.
Verifikasi Dokumen dan Observasi Lapangan
Dari tanggal Senin, 20 Agustus 2018 s.d. tanggal Jumat, 21 September 2018
Melakukan verifikasi dokumen legalitas perusahaan, pengecekan dokumen bahan baku, produksi dan ekspor serta observasi lapangan (uji petik).
Pertemuan Penutupan Tanggal Selasa, 21 Agustus 2018 Jam 16.00 WIB
Penjelasan hasil verifikasi lapangan, kegiatan pasca verifikasi lapangan dan penutupan.
Pengambilan Keputusan Tanggal Selasa, 11 September 2018
Melakukan review hasil verifikasi lapangan dan memutuskan hasil audit Penilikan Sertifikat Legalitas Kayu di PT. Kharisma Rotan Mandiri
PT Kharisma Rotan Mandiri
FRM 3.07c
Rev.2 4 of 10
RESUME HASIL PENILAIAN
Prinsip, Kriteria, dan Indikator
Verifier Nilai Justifikasi
Prinsip 1. Pemegang izin usaha mendukung terselenggaranya perdagangan kayu yang sah
Kriteria 1.1. Unit usaha dalam bentuk : (a) industri memiliki ijin yang sah, dan (b) eksportir produk olahan
memiliki izin yang sah
1.1.1. Unit usaha adalah
produsen yang memiliki
ijin yang sah
a. Akte pendirian
perusahaan
dan/atau perubahan terakhir
M Tersedia akta pendirian perusahaan dan/atau
perubahan terakhir yang telah disahkan
(khusus PT) atau didaftarkan ke instansi yang berwenang sesuai dengan bentuk badan
hukumnya
b. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
atau Izin Perdagangan yang
tercantum dalam izin Industri
M PT. Kharisma Rotan Mandiri telah memiliki dokumen Surat Izin Usaha Perdagangan yang
masih berlaku dan sesuai dengan jenis kegiatan usahanya yaitu mebel rotan dan
Kayu.
c. Izin HO (izin
gangguan lingkungan sekitar
industri)
TD Sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam
Negeri Republik Indonesia nomor 19 tahun 2017 tanggal 29 Maret 2017, sehingga verifier
Izin HO (izin gangguan Lingkungan sekitar
industri) tidak diterapkan penilaiannya.
d. Tanda Daftar
Perusahaan (TDP)
M PT. Kharisma Rotan Mandiri telah memiliki
Tanda Daftar Perusahaan yang masih berlaku dan sesuai dengan kegiatan usahanya.
e. Nomor Pokok Wajib
Pajak (NPWP)
M PT. Kharisma Rotan Mandiri telah memiliki
NPWP, SKT, dan SPPKP dimana 9 digit awal NPWP pada SKT dan SPPKP sesuai dengan
dokumen lainnya.
f. Dokumen Lingkungan Hidup
(AMDAL/UKL-
UPL/SPPL/DPLH/SIL/DELH/Dokumen
Lingkungan Hidup Lain yang setara)
M PT. Kharisma Rotan Mandiri telah memiliki dokumen UKL-UPL revisi dan telah tersedia
laporan pengelolaan dan pemantauan
Lingkungan untuk semester II tahun 2017.
g. IUIPHHK atau Izin
Usaha Industri (IUI) atau Izin Usaha
Tetap (IUT)
M PT. Kharisma Rotan Mandiri telah memiliki
Dokumen IUI yang diterbitkan oleh instansi yang berwenang dan sesuai dengan dokumen
terkait lainnya, dan jenis usaha yang dijalankan masih sesuai dengan IUI yang
dijalankannya
h. Rencana Pemenuhan Bahan
Baku Industri (RPBBI) untuk
IUIPHHK
TD PT. Kharisma Rotan Mandiri bukan merupakan pemegang IUIPHHK sehingga tidak memiliki
kewajiban untuk menyusun dokumen RPBBI.
Kriteria 1.2. Importir kayu dan produk kayu
1.2.1. Importir adalah
importir yang memiliki ijin yang sah
Dokumen identitas
importir
TD PT. Kharisma Rotan Mandiri tidak terdapat
penerimaan bahan baku kayu impor sehingga verifier 1.2.1.a tidak diterapkan penilaiannya
PT Kharisma Rotan Mandiri
FRM 3.07c
Rev.2 5 of 10
Prinsip, Kriteria, dan Indikator
Verifier Nilai Justifikasi
1.2.2. Importir memiliki
mekanisme uji tuntas
(due diligence)
Panduan/pedoman
/prosedur pelaksanaan
dan bukti pelaksanaan mekanisme uji tuntas
(due diligence) importir
TD Dari penjelasan di atas dapat diketahui bahwa
PT. Kharisma Rotan Mandiri tidak terdapat
penerimaan bahan baku kayu impor sehingga verifier 1.2.1.b tidak diterapkan penilaiannya.
Kriteria 1.3. Unit Usaha dalam bentuk kelompok
1.3.1. Kelompok
memiliki Akte Notaris pembentukan kelompok
atau dokumen
pembentukan kelompok
Akte notaris
pembentukan kelompok atau
dokumen
pembentukan kelompok
M
PT. Kharisma Rotan Mandiri bukan pemegang
SLK secara kelompok sehingga verifier 1.3.1.a tidak diterapkan penilaiannya.
Internal audit anggota kelompok
TD PT. Kharisma Rotan Mandiri bukan pemegang SLK secara kelompok sehingga verifier 1.3.1.b
tidak diterapkan penilaiannya.
Prinsip 2. Unit usaha mempunyai dan menerapkan sistem penelusuran kayu yang menjamin keterlacakan kayu dari asalnya
Kriteria 2.1. Keberadaan dan penerapan sistem penelusuran bahan baku (termasuk kayu impor) dan hasil
olahannya
2.1.1. Unit usaha mampu membuktikan
bahwa bahan baku yang diterima berasal dari
sumber yang sah
a. Dokumen jual beli/nota atau
kontrak suplai bahan baku
dilengkapi bukti pembelian.
M PT. Kharisma Rotan Mandiri telang dilengkapi dengan dokumen kontrak suplai atau dengan
menerbitkan Purchasing Order (PO) kepada pemasoknya
b. Daftar Pemeriksaan
Kayu Bulat (DPKB)
TD Selama periode Agustus – Juli 2018 PT.
Kharisma Rotan Mandiri tidak menerima bahan baku berupa kayu bulat dari hutan negara
sehingga verifier ini tidak diterapkan (N/A).
c. Bukti serah terima kayu selain kayu
bulat dari hutan negara, dilengkapi
dengan dokumen
angkutan hasil hutan yang sah
M Penerimaan bahan baku berupa kayu gergajian, furniture setengah jadi dan plywood oleh
Kharisma Rotan Mandiri telah dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang
sah dan telah tersedia dokumen serah terima
(BAST) untuk tiap penerimaan tersebut.
d. Dokumen angkutan
hasil hutan yang sah
M Seluruh penerimaan bahan baku kayu di PT.
Kharisma Rotan Mandiri telah didukung dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah. Uji
petik stok bahan baku di lapangan sesuai antara fisik kayu dengan dokumen. Jumlah
batang/keping dan volume di dalam dokumen angkutan hasil hutan yang sah sesuai dengan
stok di laporan mutasi pada periode yang sama.
PT. Kharisma Rotan Mandiri selama periode audit ini tidak menerima kayu lelang.
e. Nota & Dokumen
Keterangan (Berita acara dari petugas
kehutanan atau dari Aparat Desa/
Kelurahan) yang
menjelaskan asal
TD Selama periode Agustus 2017 – Juli 2018 PT.
Kharisma Rotan Mandiri tidak menerima bahan baku berupa kayu bekas/hasil
bongkaran/sampah kayu bukan dari kayu lelang sehingga verifier ini tidak diterapkan
(N/A).
PT Kharisma Rotan Mandiri
FRM 3.07c
Rev.2 6 of 10
Prinsip, Kriteria, dan Indikator
Verifier Nilai Justifikasi
usul untuk kayu
bekas/ hasil
bongkaran/sampah kayu bukan dari
kayu lelang, serta DKP
f. Dokumen angkutan
berupa Nota untuk kayu limbah
industri
TD Selama periode Agustus 2017 – Juli 2018 PT.
Kharisma Rotan Mandiri tidak menerima bahan baku berupa kayu limbah industri sehingga
verifier ini tidak diterapkan (N/A).
g. Dokumen S-LK/ S-PHPL yang dimiliki
pemasok dan/atau DKP dari Pemasok
M Seluruh pemasok di PT. Kharisma Rotan Mandiri telah menerbitkan DKP, telah tersedia prosedur
pemeriksaan terhadap pemasok yang menerbitkan DKP, tersedia personel yang
ditunjuk untuk bertanggung jawab dalam
pemeriksaan terhadap dokumen DKP yang diterima dari pemasok dan tersedia laporan
hasil pemeriksaan kepada pemasok yang menerbitkan DKP.
h. Informasi terkait
VLBB untuk Pemasok yang
belum memiliki S-LK/S-PHPL/DKP
M Seluruh pemasok PT. Kharisma Rotan Mandiri
telah menerbitkan DKP dan sesuai dengan di Pasal 7 (6) Perdirjen PHPL No.
P.14/PHPL/SET/4/2016 batas waktu penerapan VLBB adalah 31 Desember 2017 sehingga
verifier ini tidak diterapkan (N/A).
i. Dokumen pendukung RPBBI
M selama periode audit ini dapat diketahui bahwa PT. Kharisma Rotan Mandiri tidak menerima
kayu bulat dan dari verifikasi dokumen IUI
dapat diketahui bahwa PT. Kharisma Rotan Mandiri bukan pemegang IUIPHHK sehingga
verifier ini tidak diterapkan (N/A).
2.1.2. Importir mampu
membuktikan bahwa
kayu yang di impor berasal dari sumber yang
sah
a. Pemberitahuan
Impor Barang (PIB)
TD selama periode audit ini dapat diketahui bahwa
PT. Kharisma Rotan Mandiri tidak menerima
kayu impor sehingga verifier ini tidak diterapkan (N/A).
b. Bill of Lading (B/L) TD selama periode audit ini dapat diketahui bahwa
PT. Kharisma Rotan Mandiri tidak menerima kayu impor sehingga verifier ini tidak
diterapkan (N/A).
c. Packing List (P/L) TD selama periode audit ini dapat diketahui bahwa
PT. Kharisma Rotan Mandiri tidak menerima
kayu impor sehingga verifier ini tidak diterapkan (N/A).
d. Invoice TD selama periode audit ini dapat diketahui bahwa
PT. Kharisma Rotan Mandiri tidak menerima kayu impor sehingga verifier ini tidak
diterapkan (N/A).
e. Deklarasi TD selama periode audit ini dapat diketahui bahwa PT. Kharisma Rotan Mandiri tidak menerima
kayu impor sehingga verifier ini tidak diterapkan (N/A).
PT Kharisma Rotan Mandiri
FRM 3.07c
Rev.2 7 of 10
Prinsip, Kriteria, dan Indikator
Verifier Nilai Justifikasi
f. Bukti pembayaran
bea masuk (bila
terkena bea masuk)
TD selama periode audit ini dapat diketahui bahwa
PT. Kharisma Rotan Mandiri tidak menerima
kayu impor sehingga verifier ini tidak diterapkan (N/A).
g. Dokumen lain yang
relevan untuk jenis kayu dibatasi
perdagangannya
TD selama periode audit ini dapat diketahui bahwa
PT. Kharisma Rotan Mandiri tidak menerima kayu impor sehingga verifier ini tidak
diterapkan (N/A).
h. Bukti Penggunaan
Kayu dan Produk
turunannya.
TD selama periode audit ini dapat diketahui bahwa
PT. Kharisma Rotan Mandiri tidak menerima
kayu impor sehingga verifier ini tidak diterapkan (N/A).
2.1.3. Unit usaha
menerapkan sistem penelusuran kayu
a. Tally sheet
penggunaan bahan baku dan hasil
produksi
M PT. Kharisma Rotan Mandiri telah memiliki
rekaman produksi yang dapat memberikan informasi ketelusuran asal usul bahan baku.
b. Laporan produksi hasil olahan
M PT. Kharisma Rotan Mandiri telah membuat laporan produksi dimana telah sesuai dengan
laporan mutasi kayu dan terdapat hubungan yang logis antara input dan output produksi di
PT. Kharisma Rotan Mandiri
c. Produksi industri tidak melebihi
kapasitas produksi yang dijinkan
M PT. Kharisma Rotan Mandiri sesuai dengan IUI yang dimilikinya dan selama periode audit ini
realisasi produksi oleh PT. Kharisma Rotan Mandiri tidak melebihi kapasitas IUI yang
diizinkan.
d. Hasil produksi yang berasal dari kayu
lelang dipisahkan
TD PT. Kharisma Rotan Mandiri tidak menerima maupun mengolah kayu lelang.
e. Dokumen catatan/ laporan mutasi
kayu.
M PT. Kharisma Rotan Mandiri telah membuat laporan mutasi kayu dimana telah sesuai
dengan dokumen pendukungnya
2.1.4. Proses pengolahan produk
melalui jasa dengan pihak lain (industri lain
atau pengrajin/ industri rumah tangga)
a. Dokumen S-LK atau DKP
M Penyedia jasa telah membuat dokumen DKP untuk setiap produk yang dikirimkan lagi ke
pihak pemberi jasa.
b. Kontrak jasa
pengelolaan produk
antara audite dengan pihak
penyedia jasa (pihak lain)
M PT. Kharisma Rotan Mandiri dapat
menunjukkan surat kontrak jasa yang dibuat di
atas kertas bermaterai dengan pihak penyedia jasa.
c. Berita acara serah
terima kayu yang dijasakan
M Seluruh bahan baku yang dijasakan dilengkapi
dengan berita acara serah terima antara auditee dengan penyedia jasa
d. Ada pemisahan
produk yang dijasakan pada
perusahaan penyedia jasa
M Perusahaan penyedia jasa menerapkan
pemisahan terhadap produk yang dijasakan, Perusahaan penyedia jasa mendokumentasikan
catatan pemisahan
e. Adanya
pendokumentasian bahan baku, proses
produksi, dan
TD tidak ada kegiatan ekspor yang dilakukan di
tempat penyedia jasa.
PT Kharisma Rotan Mandiri
FRM 3.07c
Rev.2 8 of 10
Prinsip, Kriteria, dan Indikator
Verifier Nilai Justifikasi
ekspor apabila
ekspor dilakukan
melalui industri penyedia jasa
Prinsip 3. Keabsahan perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi
Kriteria 3.1. Perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi dengan tujuan domestik
3.1.1. Unit usaha menggunakan dokumen
angkutan hasil hutan yang sah untuk
perdagangan atau
pemindah tanganan hasil produksi dengan tujuan
domestik.
Dokumen angkutan hasil hutan yang sah
M Perdagangan atau pemindahtanganan produk Kayu PT. Kharisma Rotan Mandiri dengan
tujuan domestik dilengkapi dengan dokumen surat jalan yang berfungsi sebagai dokumen
angkutan hasil hutan yang sah
Kriteria 3.2. Pengapalan kayu olahan untuk ekspor
3.2.1. Pengapalan kayu
olahan untuk ekspor harus memenuhi
kesesuaian dokumen PEB
a. Produk hasil olahan
kayu yang diekspor
M Produk yang diekspor PT. Kharisma Rotan
Mandiri merupakan hasil produksi pada periode audit dan stock kayu pada periode sebelumnya.
b. Pemberitahuan
Ekspor Barang (PEB)
M PT. Kharisma Rotan Mandiri melakukan ekspor
dengan dilengkapi dokumen ekspor berupa Pengajuan Ekspor Barang (PEB) dengan
dilengkapi dokumen pendukung ekspor lainnya
c. Packing List (P/L) M PT. Kharisma Rotan Mandiri dilengkapi dengan dokumen Packing List yang sesuai dengan
dokumen Pengajuan Ekspor Barang (PEB).
d. Invoice M Ekspor PT. Kharisma Rotan Mandiri dilengkapi
dengan dokumen Invoice yang sesuai dengan
dokumen Pengajuan Ekspor Barang (PEB)
e. Bill of Lading (B/L) M PT. Kharisma Rotan Mandiri dilengkapi dengan
dokumen Bill of Lading yang sesuai dengan
dokumen Pengajuan Ekspor Barang (PEB)
f. Dokumen V-Legal
untuk produk yang wajib dilengkapi
dengan Dokumen
V-Legal
M Ekspor produk kayu PT. Kharisma Rotan
Mandiri dilengkapi dengan dokumen V-Legal yang sesuai dengan dokumen Pengajuan
Ekspor Barang (PEB) dan dokumen Invoice,
dan ekspor dilakukan di lokasi industri.
g. Hasil verifikasi
teknis (Laporan
Surveyor) untuk produk yang wajib
verifikasi teknis
TD realiasasi ekspor PT. Kharisma Rotan Mandiri
berupa produk furniture dimana jenis produk
tersebut tidak wajib verifikasi teknis, sehingga verifier 3.2.1.g Tidak diterapkan penilaiannya
h. Bukti pembayaran
bea keluar bila
terkena bea keluar
TD ekspor PT. Kharisma Rotan Mandiri berupa
produk furniture dimana jenis tersebut tidak
dikenakan bea keluar sehingga verifier 3.2.1.h tidak diterapkan penilaiannya
i. Dokumen lain yang
relevan (diantaranya
CITES) untuk jenis kayu yang dibatasi
perdagangannya
TD realiasasi ekspor PT. Kharisma Rotan Mandiri
berupa produk Furniture dengan bahan baku dari jenis kayu yang tidak dibatasi
perdagangannya, sehingga verifier 3.2.1.i tidak diterapkan penilaiannya
PT Kharisma Rotan Mandiri
FRM 3.07c
Rev.2 9 of 10
Prinsip, Kriteria, dan Indikator
Verifier Nilai Justifikasi
Kriteria 3.3. Pemenuhan penggunaan Tanda V-Legal
3.3.1. Implementasi
Tanda V-Legal
Tanda V-Legal yang
dibubuhkan sesuai
ketentuan
M PT. Kharisma Rotan Mandiri telah
mengaplikasikan penggunaan tanda V-Legal
yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada seluruh produk yang dipindahtangankan
Prinsip 4. Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan bagi industri pengolahan
Kriteria 4.1. Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan kerja (K3)
4.1.1. Pedoman/
Prosedur dan Implementasi K3.
a. Pedoman/ prosedur
K3
M PT. Kharisma Rotan Mandiri telah memiliki
prosedur K3 dan personel ynag ditunjuk untuk bertanggung jawab dalam implementasi K3.
b. Implementasi K3 M PT. Kharisma Rotan Mandiri telah memiliki
peralatan K3 sesuai dengan pedoman dan hamper semua berfungsi dengan baik dan tidak
kadaluarsa, serta tersedia tanda/jalur evakuasi yang mengarah ke titik kumpul yang berada di
halaman depan dan belakang pabrik
c. Catatan kecelakaan kerja
M PT. Kharisma Rotan Mandiri telah memiliki catatan kecelakaan kerja untuk setiap kejadian
kecelakaan kerja secara lengkap dan upaya
penanganannya
Kriteria 4.2. Pemenuhan hak-hak tenaga kerja
4.2.1. Kebebasan berserikat bagi pekerja
Serikat pekerja atau kebijakan perusahaan
(auditee) yang
membolehkan untuk membentuk atau
terlibat dalam kegiatan serikat pekerja
M PT. Kharisma Rotan Mandiri memiliki pernyataan tertulis yang ditandatangani oleh
Direktur mengenai kebijakan perusahaan yang
memperbolehkan karyawan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja.
4.2.2. Adanya KKB atau
PP yang mengatur hak-hak-hak pekerja untuk
IUIPHHK dan/atau IUI yang mempekerjakan
karyawan > 10 orang
Ketersediaan Dokumen
KKB atau PP yang mengatur hak-hak
pekerja
M PT. Kharisma Rotan Mandiri telah memiliki
dokumen Peraturan Perusahaan yang mengatus hak-hak karyawan yang telah
memperoleh pengesahan dari Instansi yang berwenang yaitu Dinas Perindustrian dan
Tenaga Kerja Pemerintah Kabupaten
Sukoharjo dengan masa berlaku sampai dengan 23 Oktober 2018
4.2.3. Tidak mempekerjakan anak di
bawah umur (diluar
ketentuan)
Pekerja yang masih di bawah umur
M PT. Kharisma Rotan Mandiri tidak memperkerjakan pekerja yang masih dibawah
umur, seluruh karyawan pada saat audit
dilaksanakan telah berumur 18 tahun ke atas
M = Memenuhi ; TM = Tidak Memenuhi ; TD = Tidak Diverifikasi
PT Kharisma Rotan Mandiri
FRM 3.07c
Rev.2 10 of 10
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil audit penilikan di PT. Kharisma Rotan Mandiri, secara keseluruhan dari 4 Prinsip,
9 Kriteria, 15 Indikator, dan 56 Verifier diperoleh hasil :
Jumlah Verifier yang tidak diverifikasi sebanyak 24 (Dua Puluh Empat) verifier
Jumlah Verifier yang memenuhi norma penilaian sebanyak 32 (Tiga Puluh Dua) verifier
Jumlah Verifier yang tidak memenuhi norma penilaian sebanyak 0 (Nol) verifier.
Dengan demikian PT. Kharisma Rotan Mandiri dinyatakan "Memenuhi" standar verifikasi legalitas
kayu sesuai Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.30/MenLHK/Setjen/PHPL.3/3/2016 dan Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi
Lestari Nomor P.14/PHPL/SET/4/2016, dan Sertifikat Legalitas Kayu dinyatakan dipertahankan
masa berlakunya.
Mengetahui, Tropical Rainforest International
Certification
Hendy Saputra Direktur Utama