rmk trans & pemby_klmpk 4

7
RINGKASAN MATA KULIAH AKUNTANSI PEMERINTAHAN AKUNTANSI TRANSFER & PEMBIAYAAN Oleh KELOMPOK 4: ANDRI TANTYO CAHYO N (F1314011) IRFAN ANNAS TOMO (F1314052) MOCHAMMAD RIZA HARI (F1314060) MUHAMMAD REZA ANSHARY (F1314062) FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SEBELAS MARET 1

Upload: idrisas-syafii

Post on 07-Nov-2015

214 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

rmk

TRANSCRIPT

RINGKASAN MATA KULIAH AKUNTANSI PEMERINTAHANAKUNTANSI TRANSFER & PEMBIAYAAN

Oleh KELOMPOK 4:

ANDRI TANTYO CAHYO N(F1314011)IRFAN ANNAS TOMO(F1314052)MOCHAMMAD RIZA HARI (F1314060)MUHAMMAD REZA ANSHARY (F1314062)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNISUNIVERSITAS SEBELAS MARETSURAKARTA2015

A. AKUNTANSI TRANSFER1. DefinisiTransfer adalah penerimaan atau pengeluaran uang oleh suatu entitas pelaporan dari/kepada entitas pelaporan lain, termasuk dana perimbangan dan dana bagi hasil.a. Transfer masuk adalah penerimaan uang dari entitas pelaporan lain, misalnya penerimaan dana perimbangan dari pemerintah pusat dan dana bagi hasil dari pemerintah provinsi.b. Transfer keluar adalah pengeluaran uang dari entitas pelaporan ke entitas pelaporan lain seperti pengeluaran dana perimbangan oleh pemerintah pusat dan dana bagi hasil oleh pemerintah daerah serta Bantuan Keuangan.2. KlasifikasiTransfer dikategorikan berdasarkan sumbernya kejadiaannya dan diklasifikasikan antara lain:a. Transfer Pemerintah Pusat Dana Perimbangan.b. Transfer Pemerintah Pusat Lainnya.c. Transfer Pemerintah Provinsi.d. Transfer/Bagi hasil ke Desa.e. Transfer/Bantuan KeuanganDalam bagan akun standar Transfer diklasifikasikan sebagai berikutUraianLaporan Realisasi Anggaran( LRA)Laporan Operasional (LO)

Pendapatan Transfer

Transfer Pemerintah Pusat-DanaPerimbanganxxxxxx

Dana Bagi Hasil Pajakxxxxxx

Dana Bagi hasil Sumber daya Alamxxxxxx

Dana Alokasi Umumxxxxxx

Dana Alokasi Khususxxxxxx

Transfer Pemerintah Pusat Lainnyaxxxxxx

Dana Otonomi Khususxxxxxx

Dana Penyesuaianxxxxxx

Transfer Pemerintah Provinsixxxxxx

Pendapatan Bagi Hasil Pajakxxxxxx

Pendaptan Bagi Hasil Lainnyaxxxxxx

Beban Transferxxx

Beban Transfer Bagi hasil Pajakxxx

Beban Transfer Bagi hasil PendapatanLainnyaxxx

Beban Transfer Bantuan Keuangan KePemerintah lainnyaxxx

Beban Transfer Bantuan Keuangan Kedesaxxx

Beban Transfer Keuangan Lainnyaxxx

Transfer/Bagi Hasil ke Kab/Kota atau KeDesaxxx

Bagi Hasil Pajakxxx

Bagi Hasil Retribusixxx

Bagi Hasil Pendapatan Lainnyaxxx

Transfer Bantuan Keuanganxxx

Bantuan Keuangan Ke Pemerintahlainnyaxxx

Bantuan Keuangan Lainnyaxxx

3. Pengakuana. Transfer masuk diakui pada saat diterimanya PMK/Peraturan Menteri Keuangan/Peraturan Presiden maka timbul adanya hak daerah terhadap transfer masuk.b. Transfer keluar diakui pada saat diterbitkannya surat keputusan kepala daerah/peraturan kepala daerah maka timbul adanya kewajiban pemerintah daerah kepada pihak lain4. Pengukurana. Transfer masuk diukur dan dicatat berdasarkan jumlah uang yang diterima di Rekening Kas Umum Daerah b. Transfer keluar diukur dan dicatat berdasarkan pengeluaran kas yang keluar dari Rekening Kas Umum Daerah5. PenilaianTransfer masuk dinilai sebagai berikut:a. Transfer masuk dinilai berdasarkan azas bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan bruto dan tidak mencatat jumlah netonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran)b. Transfer masuk dalam bentuk Hibah dalam mata uang asing diukur dan dicatat pada tanggal transaksi menggunakan kurs tengah Bank IndonesiaTransfer keluar dinilai sebesar akumulasi transfer keluar yang terjadi selama satu periode pelaporan dan disajikan pada laporan operasional sesuai dengan klasifikasi ekonomi (line item)

6. Pengungkapan1) Hal hal yang harus diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan terkait dengan transfer masuk adalah:a. Penerimaan transfer masuk tahun berkenaan setelah tanggal berakhirnya tahun anggaran;b. penjelasan mengenai transfer masuk yang pada tahun pelaporan yang bersangkutan terjadi hal-hal yang bersifat khusus;c. penjelasan sebab-sebab tidak tercapainya target penerimaan transfer masuk daerahd. informasi lainnya yang dianggap perlu2) Hal-hal yang harus diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan terkait dengan transfer keluar adalah:a. transfer keluar harus dirinci;b. penjelasan atas unsur-unsur transfer keluar yang disajikan dalam laporan keuangan lembar muka;c. penjelasan sebab-sebab tidak terserapnya target realisasi transfer keluar;d. informasi lainnya yang dianggap perlu3) Hal-hal yang perlu diungkapkan sehubungan dengan transfer, antara lain:a. penerimaan dan pengeluaran transfer tahun berkenaan setelah tanggal berakhirnya tahun anggaran;b. penjelasan sebab-sebab tidak terealisasinya target transfer masuk dan transfer keluar;c. informasi lainnya yang diangggap perlu

B. AKUNTANSI PEMBIAYAAN1. DefinisiBerdasarkan Peraturan Pemerintahan Nomor 71 Tahun 2010 PSAP Nomor 02 Paragraf 50 mendefinisikan pembiayaan (financing) adalah seluruh transaksi keuangan pemerintah, baik penerimaan maupun pengeluaran, yang perlu dibayar atau akan diterima kembali, yang dalam penganggaran pemerintah terutama dimaksudkan untuk menutup defisit dan atau memanfaatkan surplus anggaran. Penerimaan pembiayaan antara lain dapat berasal dari pinjaman, dan hasil divestasi. Sementara, pengeluaran pembiayaan antara lain digunakan untuk pembayaran kembali pokok pinjaman, pemberian pinjaman kepada entitas lain, dan penyertaan modal oleh pemerintah.2. KlasifikasiPembiayaan diklasifikasi kedalam 2 (dua) bagian, yaitu penerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan. Pos-pos pembiayaan menurut PSAP Berbasis Akrual Nomor 02, dapat dijelaskan sebagai berikut:a. Penerimaan PembiayaanPenerimaan pembiayaan adalah semua penerimaan Rekening Kas Umum Daerah antara lain berasal dari penerimaan pinjaman, penjualan obligasi pemerintah, hasil privatisasi perusahaan daerah, penerimaan kembali pinjaman yang diberikan kepada fihak ketiga penjualan investasi permanen lainnya, dan pencairan dana cadanganb. Pengeluaran PembiayaanPengeluaran pembiayaan adalah semua pengeluaran Rekening Kas Umum Negara/Daerah antara lain pemberian pinjaman kepada pihak ketiga, penyertaan modal pemerintah, pembayaran kembali pokok pinjaman dalam periode tahun anggaran tertentu, dan pembentukan dana cadangan3. Pengakuan1) Penerimaan pembiayaan diakui pada saat diterima pada Rekening Kas Umum Negara/Daerah.2) Pengeluaran pembiayaan diakui pada saat dikeluarkan dari Rekening Kas Umum Negara/Daerah.4. PengukuranPengukuran pembiayaan menggunakan mata uang rupiah berdasarkan nilai sekarang kas yang diterima atau yang akan diterima oleh nilai sekarang kas yang dikeluarkan atau yang akan dikeluarkan. Pembiayaan yang diukur dengan mata uang asing dikonversi ke mata uang rupiah berdasarkan nilai tukar (kurs tengan Bank Indonesia) pada tanggal transaksi pembiayaan.5. Penyajian di Laporan KeuanganPenerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan pemerintah daerah disajikan dalam laporan realisasi anggaran. Berikut adalah contoh penyajian penerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan dalam Laporan Realisasi Anggaran Pemerintah Daerah.6. PengungkapanDalam pengungkapan pada Catatan atas Laporan Keuangan terkait dengan pembiayaan, harus diungkapkan pula hal-hal sebagai berikut:1) penerimaan dan pengeluaran pembiayaan tahun berkenaan setelahtanggal berakhirnya tahun anggaran;2) penjelasan landasan hukum berkenaan dengan penerimaan/pemberian pinjaman, pembentukan/pencairan dana cadangan, penjualan aset daerah yang dipisahkan, penyertaan modal Pemerintah Daerah;3) informasi lainnya yang diangggap perlu

6