rpp kelompok 1 kelas vii ganjil
TRANSCRIPT
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP)
KELAS VII SEMESTER GANJIL
Oleh Kelompok I:
HARNA DEWI : 2411.020
YULIANA TRIVOLA : 2411.003
REGINA TIRZA FAULANI : 2411.005
DEBBIE CYNTHIA ERDY : 2411.006
SAFRIYENI : 2411.031
RIKA FITRI : 2411.021
ANNISA YELSI UTAMI : 2411.015
AGUSMAWATI : 2411.022
Dosen Pembimbing :
M. IMAMMUDIN, M.Pd
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA JURUSAN TARBIYAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)
SJECH M. DJAMIL DJAMBEK BUKITTINGGI
2013 M
1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
tentang
BILANGAN BULAT
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas terstruktur
pada mata kuliah perencanaan matematika
oleh
DEBBIE CYNTHIA ERDY
NIM : 2411.006
dosen pembimbing
IMAMMUDIN.M.Pd
JURUSAN TARBIYAH
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)
SJECH M. DJAMIL DJAMBEK
BUKITTINGGI
2013
2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)
I. Identitas
Satuan Pendidikan : SMP / MTsNMata Pelajaran : MatematikaKelas / Semester : VII / IJumlah Pertemuan : 16 x 40 menit (8 x pertemuan)
Standar Kopetensi Kopetensi DasarMemahami sifat-sifat operasi hitung bilangan dan penggunaannya dalam pemecahan masalah
Melakukan operasi hitung bilangan bulat dan pecahan
Indicator Pencapaian Tujuan pembelajaran1. Mengenal bilangan bulat dan
memberikan contohnya2. Menyatakan sebuah besaran sehari-hari
yang menggunakan bilangan negative3. Menentukan letak bilangan bulat dalam
garis bilangan4. Menyelesaikan operasi tambah, kurang
dan menyatakan sifat-sifatnya5. Menyelesaikan operasi kali, bagi dan
menyatakan sifat-sifatnya6. Menyelesaikan operasi campuran
bilangan bulat7. Menghitung bilangan berpangkat dan
menyatakan sifat-sifatnya8. Menghitung kuadrat dan pangkat
tigaserta akar kuadrat dan akar pangkat tiga bilangan bulat
9. Memberikan contoh berbagai bentuk dan jenis pecahan : biasa, campuran, decimal, persen dan permil
10. Mengubah bentuk pecahan ke bentuk lain
11. Menyelesaikan operasi hitung pada pecahan dan sifat-sifatnya
1. Siswa dapat mengenal bilangan bulat dan memberikan contohnya
2. Siswa mampu menyatakan sebuah besaran sehari-hari yang menggunakan bilanenitgan negative
3. Siswa dapat menentukan letak bilangan bulat dalam garis bilangan
4. Siswa mampu menyelesaikan operasi tambah, kurang dan menyatakan sifat-sifatnya
5. Siswa mampu menyelesaikan operasi kali, bagi dan menyatakan sifat-sifatnya
6. Siswa mampu menyelesaikan operasi campuran bilangan bulat
7. Siswa dapat menghitung bilangan berpangkat dan menyatakan sifat-sifatnya
8. Siswa mampu menghitung kuadrat dan pangkat tigaserta akar kuadrat dan akar pangkat tiga bilangan bulat
9. Siswa dpat memberikan contoh berbagai bentuk dan jenis pecahan : biasa, campuran, decimal, persen dan permil
10. Siswa mampu mengubah bentuk pecahan ke bentuk lain
11. Siswa mampu menyelesaikan operasi hitung pada pecahan dan sifat-sifatnya
II. Materi Ajar
Pertemuan PertamaA. Konsep
3
1. Bilangan Bulat dan Lambangnya ─ +
…. -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 …Bilangan-bilangan yang berada di sebelah kiri nol (0) disebut bilangan bulat
negative, sedangkan bilangan-bilangan yang berada di sebelah kanan nol (0) disebut bilangan bulat positif.
Nol (0) adalah bilangan yang tidak positif dan tidak negative.Bilangan bulat biasanya dilambangkan dengan huruf B besar.
Secara umum, “ bilangan bulat adalah …, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, ….
2. Menyatakan Hubungan Antara 2 Bilangan Bulat
Jika suatu bilangan lebih dari bilangan lain maka pada garis bilangan, bilangan itu terletak di sebelah kanan dari bilangan lain.
Misalnya: 5 > 3, maka bilangan 5 terletak di kanan bilangan 3 0 1 2 3 4 5Jika suatu bilangan kurang dari bilangan lain maka pada garis bilangan, bilangan
itu terletak di sebelah kiri bilangan lain.Misalnya: -4 < -1, maka bilangan -4 terletak di kiri bilangan -1-4 -3 -2 -1 0Pada garis bilangan dengan arah mendatar, berlaku:a) Jika a terletak di sebelah kanan b, maka a > bb) Jika a terletak di sebelah kiri b, maka a < b
B. Fakta
1. Jika permukaan air laut dinyatakan dengan 0 meter, tulislah letak suatu tempat
yang ditentukan sebagai berikut:
a. 175 meter di atas permukaan laut.
b. 60 meter di bawah permukaan laut.
2. Diketahui sebuah tangga lantai memiliki 10 anak tangga. Nyoman dan santi
berada di anak tangga ke-2, kemudian mereka naik 7 tangga ke atas. Karena ada
buku yang terjatuh, Nyoman dan Santi turun 5 tangga ke bawah. Di anak tangga
manakah mereka sekarang?
3. Tentukan nilai x yang memenuhi
a. x ≤ -1, pada S = {-6, -5, -4, -3, -2, -1, 0, 1, 2}’
b. -5 <x<4, pada S = {-5, -4, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, 4,5}
Pertemuan Kedua
A. Konsep
4
Operasi Hitung Pada Bilangan Bulat dan Sifat-sifatnya1. Penjumlahan Pada Bilangan Bulat
a. Kedua bilangan bertanda samaJika kedua bilangan bertanda sama (keduanya bilangan positif atau bilangan
negatif), jumlahkan kedua bilangan tersebut. Hasilnya berilah tanda samadengan tanda kedua bilangan.
b. Kedua bilangan berlawanan tandaJika kedua bilangan berlawanan tanda (bilangan positif dan bilangan negatif),
kurangi bilangan yang bernilai lebih besar dengan bilangan yang bernilai kecil tanpa memperhatikan tanda.Hasilnya, berilah tanda sesuai bilangan yang bernilai lebih besar.2. Sifat-Sifat Penjumlahan Bilangan Bulat
a. Sifat tertutupUntuk setiap bilangan bulat a dan b, berlaku a + b = c dengan c juga
bilangan bulat.b. Sifat komutatif
Untuk setiap bilangan a dan b, selalu berlaku a + b = b + ac. Mempunyai unsur identitas
Untuk setiap bilangan bulata, selalu berlaku a + 0 = 0 + a = ad. Sifat asosiatif
Untuk setiap bilangan bulat a, b, dan c, berlaku (a + b) + c = a + ( b + c)e. Mempunyai invers
Invers suatu bilangan artinya lawan dari bilangan tersebut.Lawan dari a adalah –a, sedangkan lawan dari –a adalah a
3. Pengurangan Bilangan BulatPengurangan bilangan bulat merupakan menjumlahkan bilangan bulat itu dengan
lawannya.
Secara umum dapat di tulis;Untuk setiap bilangan bulat a dan b, maka berlaku:
a – b = a + (-b)
B. Fakta
1. Hitunglah hasil penjumlahan bilangan bulat berikut ini:a. 45 + 67 b. (-56) + 67c. (-27) + (-54)d. 23 + (-65) + (-23)
2. Tentukan nilai p yang memenuhi,sehingga kalimat matematika berikut ini menjadi benara. 5 + p = 34b. P – 24 = 15c. 6 + (-p) = -12
5
3. Suatu permainan diketahui nilai tetingginya 100 dan nilai terendahnya -100.seorang anak bermain sebanyak 6 kali dan memperoleh nilai berturut-turut 75, -80, -40, 65, x dan -50. Jika jumlah nilai anak tersebut seluruhnya 60, tentukan niali x yangmemenuhi.
4. Diketahui suhu di Puncak Jaya Wijaya -4°C, sedangkan suhu di Kota Mekah 48°C. hitunglah selisih suhu kedua tempat tersebut.
5. Jarak kota A ke Kota B 40 km. jika Kota C terletak diantara Kota A dan B, sedangkan jaraknya 25 km dari Kota b, berapakah jarak Kota C dari kota A?
Pertemuan Ketiga
A. Konsep1. Perkalian Pada Bilangan Bulat
Perkalian adalah operasi penjumlahan berulang dengan bilangan yang sama.Jika p dan q adalah bilangan bulat, makaa. p x q = pqb. (-p) x q = -(p x q) = -pqc. p x (-q) = -(p x q) = -pqd. (-p) x (-q) = p x q = pq
2. Sifat-Sifat Perkalian pada bilangan Bulata. Sifat tertutup
Untuk setiap bilangan bulat p dan q, selalu berlaku p x q = r dengan r juga bilangan bulat
b. Sifat komutatifUntuk setiap bilangan bulat p dan q, selalu berlaku p x q = q x p
c. Sifat asosiatifUntuk setiap bilangan bulat p, q dan r, selalu berlaku (p x q) x r = p x (q
x r)d. Sifat distributif perkalian terhadap penjumlahan
Untuk setiap bilangan bulat p, q dan r selalu berlaku p x (q + r) = (p x q) + (p x r)
e. Sifat distributif perkalian terhadap penguranganUntuk setiap bilangan bulat p, q dan r selalu berlaku p x (q - r) = (p x q) -
(p x r)f. Memiliki elemen identitas
Untuk setiap bilangan bulat p, selalu berlaku p x 1 = 1 x pElemen identitas perkalian adalah 1
3. Pembagian Pada bilangan BulatPembagian merupakan kebalikan dari perkalian.Untuk setiap p, q dan r bilangan bulat, q ≠ 0 dan memenuhi p : q =r berlaku(i) Jika p,q bertanda sama, r adalah bilangan bulat positif(ii) Jika p,qberlainan tanda, r adalah bilangan bulat negatifUntuk setiap bilangan bulat a, berlaku 0 : a = 0;a ≠ 0.Pada pembagian tidak berlaku sifat-sifat seperti pada perkalian.
6
4. Operasi Hitung campuran Pada Bilangan BulatDalam menyelesaikan operasi hitung bilangan bulat, terdapat dua hal yang perlu
diperhatikan:a. Tanda operasi hitungb. Tanda kurungApabila dalam operasi hitung cmpuran bilangan bulat terdapat tanda kurung,
pengerjaan yang berada dalam tanda kurungharus dikerjakan terlebih dahulu.Apabila dalam suatu operasi hitung bilangan bulat tidak terdapat tandaa kurung,
pengerjaannya berdasarkan sifat-sifat operasi hitung berikut:a. Operasi penjumlahan (+) dan pengurangan (-) sama kuat, artinya operasi yang
terletak di sebelah kiri dikerjakan terlebih dahulu.b. Operasi perkalian (x) dan pembagian (:) sama kuat, artinya operasi yang
terletak di sebelah kiri dikerjakan terlebih dahulu.c. Operasi perkalian (x) dan pembagian (:) lebih kuat dari pada operasi
penjumlahan (+) dan pengurangan (-), artinya operasi perkalian dan pembagian (:) dikerjakan terlebih dahulu dari pada operasi penjumlahan dan pengurangan.
B. Fakta
1. Dengan menggunakan sifat distributif, tentukan nilai dari:a. (8 x (-24)) + (8 x (-16))b. ((-7) x (-16)) – ((-2) x 4)
2. Tentukan pengganti nilai m, sehingga pernyataan berikut menjadi benar.a. m x (-4) = -88b. 16 x m = 112c. m x 12 = 156
3. tentukan nilai operasi hitung daria. 28 x (364+ 2875) : (9756 – 9742)b. 920 : (-7) + 70 – 30 x (-8) + 15
Pertemuan KeempatA. Konsep
1. Pengertian Perpangkatan BilanganKuadrat atau pangkat dua suatu bilangan adalah mengalikan suatu bilangan
dengan bilangan itu sendiri.Perpangkatan suatu bilangan artinya perkalian berulang dengan bilangan yang
sama.Secara umum dapat ditulis sebagai berikut:Untuk sembarang bilangan bulat p dan bilangan bulat positif n, berlaku:pn= pxpxpx…xpdengan p disebut bilangan pokok dan n disebut pangkat (exponen),.Untuk p ≠ 0, maka p0 = 1 dan p1 = p
7
2. Sifat-Sifat Bilangan Berpangkata. Sifat perkalian bilangan berpangkat
Jika m, n bilangan bulat positif dan p bilangan bulat, makapm x pn = pm+n
b. Sifat pembagian bilangan berpangkatJika m,n bilangan bulat positif dan p bilangan bulat makapm : pn = pm-n
c. Sifat perpangkatan bilangan berpangkatJika m,n bilangan bulat positif dan p bilangan bulat positif maka(pm)n = pmxn
d. Sifat perpangkatan suatu perkalian atau pembagianJika m bilangan bulat positif dan p,q bilangan bulat maka(p x q)m = pm x qm
B. Fakta
1. Tentukan hasil perpangkatan bilangan berikut ini:a. 52
b. (-10)4
2. Sederhanakan bentuk pangkat berikuta. 44 x 42 : 23
b. (4 x 2)3: 33
Pertemuan Kelima
A. Konsep
1. Kuadrat Dan Akar Kuadrat Bilangan BulatKuadrat sama dengan pangkat dua.Misalkan a bilangan bulat, a2 = a x a
Hal ini dapat di tulis = a
dibaca akar pangkat dua dari a atau akar kuadrat dari a.
a2= bsama artinya dengan = a
2. Pangkat Tiga Dan Akar Pangkat Tiga Bentuk a3disebut pangkat tiga dari a.A3 = b sama artinya dengan
B. Fakta
1. Tentukan nilai dari
a.
b.2. Hitunglah nilaiberikut ini:
8
a.b. ) x (
Pertemuan Keenam
A. Konsep
1. Pengertian Pecahan
Bilangan pecahan adalah bilangan yang dapat dinyatakan sebagai ,
dengan p,q bilangan bulat dan q ≠ 0.Bilangan p disebut pembilang dan bilangan q disebut penyebut.
2. Menyederhanakan Pecahan
Dalam menyederhanakan sebarang pecahan , q ≠ , berlaku , di mana a
Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) dari p dan q.3. Menentukan Pecahan yang Nilainya Di Antara Dua Pecahan
Di antara dua pecahan yang berbeda selalu dapat ditemukan pecahan yang nilainya di antara dua pecahan tersebut.
Langkah-langkah menentukan pecahan yang nilainya diantara dua pecahana) Samakan penyebut dari kedua pecahan. Kemudian, tentukan nilai pecahan
yang terletak di antara kedua pecahan tersebut.b) Ubahlah lagi penyebutnya, jika belum diperoleh pecahan yang dimaksud.
Begitu seterusnya.
B. Fakta
1. Sederhanakan bentuk pecahan berikut
a.
b.
c.
d.
2. Tentukan sebuah pecahan yang terletak di antara kedua pecahan berikut:
a.
b.
c.
d.
Pertemuan KetujuhA. Konsep
9
1. Mengubah Pecahan Biasa Menjadi Pecahan Campuran dan Sebaliknya
Bentuk pecahan campuran p dengan r ≠ 0 dapat dinyatakan dalam bentuk
pecahan biasa .
2. Mengubah Bentuk pecahan ke Bentuk Desimal dan sebaliknyaSuatu pecahan biasa atau pecahan campuran dapat diubah atau dinyatakan ke
dalam bentuk pecahan desimal, maka dapat dilakukan dengan cara mengubah penyebutnya menjadi 10, 100, 1000, dan seterusnya. Dapat pula dengan cara membagi pembilang dengan penyebutnya.
Sebaliknya, untuk mengubah pecahan desimal menjadi pecahan biasa/campuran dapat dilakukan dengan menguraikan bentuk panjangnya terlebih dahulu.3. Mengubah Bentuk Pecahan ke Bentuk Persen dan Sebaliknya
Bentuk pecahan perseratus disebut bentuk persen atau ditulis “%”Dalam mengubah bentuk pecahan ke bentuk persen dapat dilakukan dengan cara
mengubah pecahan semula menjadi pecahan senilai dengan penyebut 100. 4. Mengubah Bentuk Pecahan ke Bentuk Permil dan sebaliknya
Pecahan dalam bentuk perseribu disebut permil atau ditulis “‰”.Dalam mengubah bentuk pecahan ke bentuk permil dapat dilakukan dengan
mengubah pecahan semula menjadi pecahan senilai dengan penyebut 1000.
B. Fakta
1. Nyatakan pecahan-pecahan berikut ke bentuk pecahan campuran
a.
b.
2. Tuliskan pecahan campuran berikut ke bentuk pecahan biasa
a.
b.
3. Nyatakan pecahan desimal berikut ke bentuk pecahan biasaa. 4,2b. 3,666…
4. Bedu mempunyai uang sebesar Rp.250.000,00. Jumlah uang Tika dan Adang 70%
dari uang bedu, sedangkan uang Tika diketahui dari uang Adang. Berapakah
besarnya masing-masing uang Tika dan Adang?
Pertemuan KedelapanA. Konsep
10
1. Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan dengan bilangan BulatDalam menentukan hasil penjumlahan dan pengurangan pecahan dengan
bilangan bulat, dilakukan dengan cara mengubah bilangan bulat ke dalam pecahan dengan penyebut sama dengan penyebut pecahan itu.
2. Penjumlahan dan Pengurangan pecahan dengan PecahanDalam menentukan hasil penjumlahan atau pengurangan dua pecahan, samakan
penyebut kedua pecahan tersebut, yaitu dengan cara mencari KPK dari penyebut-penyebutnya.
Untuk setiap bilangan bulat a, b dan c maka berlakua. Sifat tertutup: a + b = cb. Sifat komutatif : a + b = b + ac. Sifat asosiatif (a + b) + c = a + (b + c)d. Bilangan (0) adalah unsur identitas pada penjumlahan : a + 0 = 0 + a = ae. Invers dari a adalah -a dan invers dari –a adalah a, sedemikian sehingga a +
(-a) = (-a) + a =03. Perkalian Pecahan
Untuk mengalikan dua pecahan dan dilakukan dengan mengalikan pembilang
dengan pembilang dan penyebut dengan penyebut atau dapat dtulis =
dengan q,s≠0
4. Sifat-sifat Perkalian PecahanUntuk setiap bilangan bulat a, b dan c maka berlakua. Sifat tertutup: a x b = cb. Sifat komutatif : a x b = b cxac. Sifat asosiatif (a x b) x c = a x (b x c)d. Sifat distributif perkalian terhadap penjumlahan:
a x (b + c) = (a x b) + (a x c)e. Sifat distributif perkalian terhadap pengurangan: a x (b – c) =(a x b) – (a x c)f. A x 1 = 1 x a = a; bilangan 1 adalah unsur identitas pada perkalian
5. Invers Perkalian
Invers perkalian dari pecahan adalah atau invers perkalian dari adalah
Suatu bilangan jika dikalikan dengan invers perkaliannya maka hasilnya sama dengan 1.
6. Pembagian PecahanPembagian bilangan bulat merupakan invers (kebalikan) dari perkalian.
B. Fakta
1. Tentukan hasil penjumlahan pecahan berikut dalam bentuk paling sederhana
a.
11
b.
2. Tentukan hasil perkalian bilangan berikut dalam bentuk yang paling sederhana
a.
b.
c. 1
d.
3. Tentukan hasil pembagian bilangan berikut:
a. 3 :
b.
c.
d.
4. Tentukan invers perkalian bilangan-bilangan berikut
a. -4
b.
c. 2
d. -5
12
III. Metode Pembelajaran Tanya Jawab, diskusi, demonstrasi, simulasi dan penugasan.
IV. Sumber Pembelajaran Buku teks LKS Sumber lain yang berkaitan dengan bilangan bulat
V. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan pertamaWaktu : 2 x 40’
1. Pendahuluan (20’)a. Apersepsi :
Siswa berdo’ab. Tujuan :
i. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan pertama
c. Motivasi : Apabila konsep dari materi yang dipelajari dapat dipahami, maka siswa dapat mengaitkan dengan kehidupan sehari-hari.
2. Kegiatan Inti (50’)
Kegiatan Guru Kegiatan SiswaEksplorasi
1. Guru Menjelaskan dan mendiskusikan tentang bilangan bulat.(Komunikatif)
2. Guru menjelaskan tentang letak bilangan bulat dalam garis bilangan (komunikatif)
Elaborasi1. Guru membagi siswa
menjadi beberapa kelompok dan memberikan materi diskusi.(inovatif )
2. Guru meminta perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya. (komunikatif,
Eksplorasi1. Siswa mendiskusikan
mengenai informasi tentang bilangan bulat.(komunikatif, rasa ingin tahu, demokratis)
2. Siswa diminta untuk menjelaskan letak bilangan bulat dalam garis bilangan.(demokratis, komunikatif, menghargai prestasi)
Elaborasi1. Siswa dibagi menjadi
beberapa kelompok dan mendiskusikan tentang bilangan bulat dan letaknya dalam garis bilangan.(kerja keras, demokratis, menghargai prestasi, rasa ingin tahu)
2. Perwakilan dari kelompok siswa mempresentasikan hasil diskusinya.
mengahargai prestasi)
KonfirmasiGuru memberikan ulasan dan penekanan konsep terhadap hasil diskusi kelompok siswa
Kegiatan Penutup (10’)Menyimpulkan hasil pembelajaran dan diskusi
(demokratis, komuikatif, menghargai prestasi)
Kegiatan PenutupMenyimpulkan hasil diskusi
Pertemuan keduaWaktu : 2 x 40’
1. Pendahuluan(15’)a. Apersepsi :
i. Siswa berdo’aii. Siswa mengingat kembali tentang pengertian bilangan
bulat letaknyab. Tujuan :
i. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan kedua
ii. Siswa dapat menjelaskan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat serta sifat-sifatnya
c. Motivasi : Apabila konsep dari materi yang dipelajari dapat dipahami, maka siswa dapat mengaitkan dengan kehidupan sehari-hari.
2. Kegiatan Inti (50’)
Kegiatan Guru Kegiatan SiswaEksplorasi
1. Guru menjelaskan operasi penjumlahan dan pengurangan bilanganbulat beserta sifat-sifatnya
Elaborasi1. Guru membagi siswa
menjadi beberapa kelompok dan memberikan materi diskusi.(inovatif )
Eksplorasi1. Siswa melakukan operasi
penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat serta sifat-sifatnya.(rasa ingin tahu, kerja keras).
Elaborasi1. Siswa dibagi menjadi
beberapa kelompok dan mendiskusikan tentang operasi bilangan bulat serta sifat-sifatnya.(kerja keras, demokratis, menghargai
2. Guru meminta perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya. (komunikatif, mengahargai prestasi)
KonfirmasiGuru memberikan ulasan dan penekanan konsep terhadap hasil diskusi kelompok siswa
Kegiatan Penutup (15’)Menyimpulkan hasil pembelajaran dan diskusi dan memberikan PR
prestasi, rasa ingin tahu)2. Perwakilan dari kelompok
siswa mempresentasikan hasil diskusinya.(demokratis, komuikatif, menghargai prestasi)
Kegiatan PenutupMenyimpulkan hasil diskusi
Pertemuan KetigaWaktu : 2 x 40’
1. Pendahuluan (15’)a. Apersepsi :
i. Siswa berdo’aii. Membahas PR
iii. Siswa mengingat kembali materi pada pertemuan sebelumnya
b. Tujuan :i. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
ii. Siswa mengingat kembali materi sebelumnyac. Motivasi : Apabila konsep dari materi yang dipelajari dapat dipahami,
maka siswa dapat mengaitkan dengan kehidupan sehari-hari.
2. Kegiatan Inti (55’)
Kegiatan Guru Kegiatan SiswaEksplorasi
1. Guru menjelaskan operasi perkalian dan pembagian bilanganbulat serta sifat-sifatnya
Elaborasi1. Guru membagi siswa
menjadi beberapa kelompok dan memberikan materi diskusi.(inovatif )
Eksplorasi1. Siswa melakukan operasi
perkalian dan pembagian bilanganbulat serta sifat-sifatnya.(rasa ingin tahu, kerja keras).
Elaborasi1. Siswa dibagi menjadi
beberapa kelompok dan mendiskusikan tentang operasi perkalian dan pembagian bilangan bulat serta sifat-sifatnya.(kerja
2. Guru meminta perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya. (komunikatif, mengahargai prestasi)
KonfirmasiGuru memberikan ulasan dan penekanan konsep terhadap hasil diskusi kelompok siswa
Kegiatan Penutup (10’)Menyimpulkan hasil pembelajaran dan diskusi dan memberikan PR
keras, demokratis, menghargai prestasi, rasa ingin tahu)
2. Perwakilan dari kelompok siswa mempresentasikan hasil diskusinya.(demokratis, komuikatif, menghargai prestasi)
Kegiatan PenutupMenyimpulkan hasil diskusi
Pertemuan KeempatWaktu : 2 x 40’
1. Pendahuluan (15’)a. Apersepsi :
i. Siswa berdo’aii. Membahas PRiii.Siswa mengingat kembali materi pada pertemuan sebelumnya
a. Tujuan :i. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
ii. Siswa mengingat kembali materi sebelumnyab. Motivasi : Apabila konsep dari materi yang dipelajari dapat dipahami,
maka siswa dapat mengaitkan dengan kehidupan sehari-hari.
2. Kegiatan Inti (50’)
Kegiatan Guru Kegiatan SiswaEksplorasi
1.Guru menjelaskan perpangkatan bilangan bulat beserta sifat-sifatnya
Elaborasi1. Guru membagi siswa
menjadi beberapa kelompok dan memberikan materi diskusi.(inovatif )
2. Guru meminta perwakilan kelompok untuk
Eksplorasi1. Siswa melakukan operasi
perpangkatan bilangan bulat serta sifat-sifatnya.(rasa ingin tahu, kerja keras).
Elaborasi1. Siswa dibagi menjadi
beberapa kelompok dan mendiskusikan tentang operasi perpangkatan bilangan bulat serta sifat-sifatnya.(kerja keras, demokratis, menghargai prestasi, rasa ingin tahu)
mempresentasikan hasil diskusinya. (komunikatif, mengahargai prestasi)
KonfirmasiGuru memberikan ulasan dan penekanan konsep terhadap hasil diskusi kelompok siswa
Kegiatan Penutup (15’)Menyimpulkan hasil pembelajaran dan diskusi dan memberikan PR
2. Perwakilan dari kelompok siswa mempresentasikan hasil diskusinya.(demokratis, komuikatif, menghargai prestasi)
Kegiatan PenutupMenyimpulkan hasil diskusi
Pertemuan KelimaWaktu : 2 x 40’
1. Pendahuluan (15’)a. Apersepsi
i. Siswa berdo’aii. Membahas PR
iii. Siswa mengingat kembali materi sebelumnyab. Tujuan
i. Guru menyampaikan tujuan pembelajaranii. Siswa mengingat kembali materi sebelumnya
c. Motivasi
Apabila konsep dari materi yang dipelajari dapat dipahami, maka siswa dapat mengaitkan dengan kehidupan sehari-hari.
2. Kegiatan Inti (50’)
Kegiatan Guru Kegiatan SiswaEksplorasi
1. Guru menjelaskan kuadrat dan pangkat tiga serta akarkuadrat dan akar pangkat tiga
Elaborasi1. Guru membagi siswa
menjadi beberapa kelompok dan memberikan materi diskusi.(inovatif )
2. Guru meminta perwakilan
Eksplorasi1. Siswa menentukan hasil
kuadrat dan pangkat tiga serta akar kuadrat dan akar pangkat tiga(rasa ingin tahu, kerja keras).
Elaborasi1. Siswa dibagi menjadi
beberapa kelompok dan mendiskusikan tentang hasil kuadrat dan pangkat tiga serta akar kuadrat dan akar pangkat tiga.(kerja keras,
kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya. (komunikatif, mengahargai prestasi)
KonfirmasiGuru memberikan ulasan dan penekanan konsep terhadap hasil diskusi kelompok siswa
Kegiatan Penutup (15’)Menyimpulkan hasil pembelajaran dan diskusi dan memberikan PR
demokratis, menghargai prestasi, rasa ingin tahu)
2. Perwakilan dari kelompok siswa mempresentasikan hasil diskusinya.(demokratis, komuikatif, menghargai prestasi)
Kegiatan PenutupMenyimpulkan hasil diskusi
Pertemuan KeenamWaktu : 2 x 40’
1. Pendahuluan (15’)a. Apersepsi
i. Siswa berdo’aii. Membahas PR
iii. Siswa mengingat kembali materi sebelumnyab. Tujuan
i. Guru menyampaikan tujuan pembelajaranii. Siswa mengingat kembali materi sebelumnya
c. Motivasi
Apabila konsep dari materi yang dipelajari dapat dipahami, maka siswa dapat mengaitkan dengan kehidupan sehari-hari.
2. Kegiatan Inti (50’)
Kegiatan Guru Kegiatan SiswaEksplorasi
Guru menjelaskan materi mengenaipecahan
Elaborasi1. Guru menyuruh siswa
mencari contoh-contoh pecahan.(inovatif )
2. Guru meminta siswa menentukan nilai-nilai dari pecahan dan menyederhanakannya
KonfirmasiGuru memberikan ulasan dan
EksplorasiSiswa menyederhanakan pecahan dan menentukan pecahan-pecahan senilai.(rasa ingin tahu, kerja keras).
Elaborasi1. Siswa mencari contoh-contoh
pecahan.(kerja keras, demokratis, menghargai prestasi, rasa ingin tahu)
2. Siswa menentukan nilai-nilai pecahan dan menyederhanakannya
penekanan konsep terhadap hasil kerja siswa
Kegiatan Penutup (15’)Menyimpulkan hasil pembelajaran dan memberikan PR
Kegiatan PenutupBersama-sama menyimpulkan materi
Pertemuan KetujuhWaktu : 2 x 40’
1. Pendahuluan (15’)a. Apersepsi
i. Siswa berdo’aii. Membahas PRiii. Siswa mengingat kembali materi sebelumnya
b. Tujuani. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
c. MotivasiApabila materi sudah dipahami, maka siswa dapat menggunakannyadalam kehidupan sehari-hari.
2. Kegiatan Inti (50’)
Kegiatan Guru Kegiatan SiswaEksplorasi
Guru menjelaskan kuadrat dan pangkat tiga serta akarkuadrat dan akar pangkat tiga
Elaborasi1. Guru membagi siswa
menjadi beberapa kelompok dan memberikan materi diskusi.(inovatif )
2. Guru meminta perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya. (komunikatif, mengahargai prestasi)
KonfirmasiGuru memberikan ulasan dan penekanan konsep terhadap hasil diskusi kelompok siswa
EksplorasiSiswa menentukan hasil kuadrat dan pangkat tiga serta akar kuadrat dan akar pangkat tiga(rasa ingin tahu, kerja keras).
Elaborasi1. Siswa dibagi menjadi beberapa
kelompok dan mendiskusikan tentang cara mengubah bentuk suatu pecahan ke bentuk lain.(kerja keras, demokratis, menghargai prestasi, rasa ingin tahu)
2. Perwakilan dari kelompok siswa mempresentasikan hasil diskusinya.(demokratis, komuikatif, menghargai prestasi)
Kegiatan Penutup (15’)Menyimpulkan hasil pembelajaran dan diskusi dan memberikan PR
Kegiatan PenutupMenyimpulkan hasil diskusi
Pertemuan Kedelapan
Waktu : 2 x 40’1. Pendahuluan (15’)
a. Apersepsii. Siswa berdo’aii. Membahas PR yang sulit sambil mengingat materi sebelumnya
b. Tujuan
Guru menyampaikan tujuan pembelajaranc. Motivasi
Setelah memahami materi, siswa mampu menyelesaikan soal-soal yang berhubungan dengan pecahan.
2. Kegiatan Inti (55’)a. Guru menjelaskan materi mengenai operasi penjumlahan dan pengurangan
pecahanb. Guru menympaikan sifat-sifat yang ada pada operasi penjumlahan dan
penguranganc. Guru memberikan beberapa contoh soal yang berkaitan dengan materi tersebutd. Guru menyuruh siswa mengerjakan contoh-contoh yang ada dalam buku dan
memantau hasil kerja siswae. Guru melanjutkan materi mengenaiperkalian dan pembagian pada pecahan serta
sifat-sifatnyaf. Siswa mengerjakan soal-soal latihan secara mandiri
3. Kegiatan Penutup (10’)a. Guru memberi penekanan-penekanan pada materi yang dianggap penting.b. Guru mengajak siswa menyimpulkan materi bersama-sama.c. Guru menutuppelajaran dan memberikan PR
VI. Penilaian
Teknik : tugas individu, kuis,
Bentuk Instrumen : uraian singkat
a. Penilaian proses dilakukan dengan mengamati kegiatan selama proses pembelajaran.
Rubrik penilaian proses :
No N a m a KEAKTIFAN KETEPATAN KERJASAMA
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Keterangan :
1. Kurang 3. Baik
2. Cukup 4. Sangat baik
b. Penilaian Hasil :
LEMBAR PENILAIAN TES TERTULIS
No Soal Kunci Jawaban Skor 1. Perhatikan daftar berikut: -60, 10, 15,
24, +85, -6, 0, 3. a. Tulislah bilangan bulat positifnya.b. Tulislah bilangan bulat negatifnya.
c. Manakah yang bukan bilangan bulat positif maupun negatif.
a.10, 15, 24, +85, 3 b.-60, -6
c. 0
15
2. Mino mempunyai sebuah bilangan bulat. Bilangan tersebut bila dikalikan 2 kemudian ditambah 7 menghasilkan bilangan itu sendiri. Tentukan nilai bilangan tersebut
2x + 7 = xx = -7
15
3. Hitunglah. a. 3 x (-7 + 10) c. 18 : (-3) – 5b. -7 x (-20) : 4 d. 30 : -5 : 2
a. 9 c. -11
b. 35 d. -3
15
4. Sederhanakanlah bentuk perkalian 3 ´ 3 ´ 3 ´ 5 ´ 5 ´ 5 menjadi bentuk pangkat tiga, kemudian hitunglah.
33 x 53 atau (3 x 5)3 10
5. Dalam suatu permainan, bila menang diberi nilai 3, bila kalah diberi nilai -2, dan bila seri diberi nilai -1. Suatu regu telah bermain sebanyak 47 kali, 21 menang, dan 3 kali seri. Nilai yang diperoleh regu itu adalah ….
14 20
6 Tentukan hasil perkalian pecahan berikut dalam bentuk paling sederhana
a.
a.
b.
15
b. -2
7 Nyatakan bilangan-bilangan berikut dalam bentuk desimala. 3,475 x 105
b. 5,61 x 103
a. 347.500b. 5.610
10
Total 100
Pedoman Penilaian
Nilai (N ) =
Mengetahui ………., November 2013
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
______________ Debbie cynthia erdyNIP. NIM. 2411.006
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
tentang
BILANGAN BULAT
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas terstruktur
pada mata kuliah perencanaan matematika
OLEH
Rika Fitri : 2411.021
DOSEN PEMBIMBING
M. Imamuddin M.Pd
JURUSAN TARBIYAH
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)
SJECH M. DJAMIL DJAMBEK
BUKITTINGGI
2013
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
I. Identitas
Satuan Pendidikan : SMP / MTsN
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : VII / I
Jumlah Pertemuan : 4 x 40 menit (2 x pertemuan)
Standar Kopetensi Kopetensi Dasar
Memahami sifat-sifat operasi
hitung bilangan dan
penggunaannya dalam
pemecahan masalah
Menggunakan sifat-sifat operasi
hitung bilangan bulat dan pecahan
dalam pemecahan masalah
Indicator Pencapaian Tujuan pembelajaran
1. Menyelesaikan soal-soal cerita
bilangan bulat dalam kehidupan
sehari-hari
2. Menyelesaikan soal-soal cerita
bilangan pecahan dalam
kehidupansehari-hari
1. Siswa dapat menggunakan sifat-sifat
operasi hitung bilangan bulat untuk
menyelesaikan masalah
2. Siswa dapat menggunakan sifat-sifat
operasi hitung bilangan pecahan untuk
menyelesaikan masalah
II. Materi Ajar
Pertemuan Pertama
Fakta
Contoh soal
Dalam suatu tes, penilaian didasarkan bahwa jawaban benar diberikan nilai 2,
jawaban salah diberikan nilai -1, dan untuk soal yang tidak dijawab diberikan nilai
0. Dari 30 soal. Seorang siswa menjawab 25 soal dan 19 diantaranya dijawab
dengan benar. Berapakah nilai yang diperoleh siswa tersebut?
Penyelesaian
Dari 30 soal, 25 soal dijawab dengan 19 diantaranya benar. Artinya, siswa tersebut
menjawab 25 soal, 19 soal dijawab benar dan 6 soal dijawab salah. Dengan
demikian, ada 5 soal yang tidak dijawab siswa.
Jadi, nilai yang diperoleh siswa tersebut adalah
= (jawaban benar x 2) + (jawaban salah x (-1)) + (tidak dijawab x 0)
= (19 x 2) + (6 x (-1)) +(5 x 0)
= 38 + (-6) + 0
= 38 -6
= 32
Pertemuan Kedua
Fakta
Contoh soal
Pak Togar seorang karyawan di sebuah perusahaan. Setiap bulan ia menerima gaji
Rp. 840.000,00. Dari gaji tersebut bagian digunakan untuk kebutuhan rumah
tangga, bagian untuk membayar pajak, bagian untuk biaya pendidikan anak,
dan sisanya ditabung.
a. Berapa bagiankah uang Pak Togar yang ditabung?
b. Berapa rupiahkah bagian masing-masing kebutuhan?
Penyelesaian
a. Upah seluruhnya adalah 1 bagian, sehingga bagian yang ditabung
= {1 - bagian
= { } bagian
= { } bagian
= bagian dari gaji seluruhnya
b. Bagian masing-masing kebutuhan sebagai berikut:
Kebutuhan rumah tangga = x Rp.840.000,00
= Rp.280.000,00
Membayar pajak = x Rp.840.000,00
= Rp.168.000,00
Biaya pendidikan anak = x Rp.840.000,00
= Rp.210.000,00
Sisa uang yang ditabung = x Rp.840.000,00
= Rp.182.000,00
III. Metode Pembelajaran
Tanya Jawab, diskusi, demonstrasi, simulasi dan penugasan.
IV. Sumber Pembelajaran
Buku teks
LKS
Sumber lain yang berkaitan dengan bilangan bulat
V. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan pertama
Waktu : 2 x 40’
1. Pendahuluan (15’)
a. Apersepsi
i. Siswa berdo’a
ii. Membahas PR yang sulit
b. Tujuan
i. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
ii. Mengulang sepintas materi sebelumnya
c. Motivasi
Apabila materi sudah dipahami, maka siswa dapat menggunakannya dalam
kehidupan sehari-hari.
2. Kegiatan Inti (55’)
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Eksplorasi
Guru menjelaskan sepintas
materi mengenai operasi
hitung bilangan bulat
Elaborasi
1. Guru membagi siswa menjadi
beberapa kelompok dan
memberikan materi diskusi.
(inovatif )
2. Guru meminta perwakilan
kelompok untuk
mempresentasikan hasil
diskusinya. (komunikatif,
mengahargai prestasi)
Konfirmasi
Guru memberikan ulasan dan
penekanan konsep terhadap
hasil diskusi kelompok siswa
Kegiatan Penutup (10’)
Menyimpulkan hasil
pembelajaran dan diskusi dan
memberikan PR
Eksplorasi
Siswa memperhatikan guru(rasa
ingin tahu, kerja keras).
Elaborasi
1. Siswa dibagi menjadi beberapa
kelompok dan mendiskusikan
permasalahan dalam soal.(kerja
keras, demokratis, menghargai
prestasi, rasa ingin tahu)
2. Perwakilan dari kelompok
siswa mempresentasikan hasil
diskusinya.(demokratis,
komuikatif, menghargai
prestasi)
Kegiatan Penutup
Menyimpulkan hasil diskusi
Pertemuan kedua
Waktu : 2 x 40’
1. Pendahuluan (15’)
a. Apersepsi
i. Siswa berdo’a
ii. Guru mengabsen siswa
iii. Membahas PR
b. Tujuan
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
c. Motivasi
Apabila materi sudah dipahami, maka siswa dapat mengaplikasikannya dalam
kehidupan sehari-hari.
2. Kegiatan Inti (55’)
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Eksplorasi
Guru menjelaskan sepintas
materimengenai operasi hitung
bilangan pecahan
Elaborasi
1. Guru membagi siswa menjadi
beberapa kelompok dan
memberikan materi diskusi.
(inovatif )
2. Guru meminta perwakilan
kelompok untuk
mempresentasikan hasil
diskusinya. (komunikatif,
mengahargai prestasi)
Eksplorasi
Siswa memperhatikan guru(rasa
ingin tahu, kerja keras).
Elaborasi
1. Siswa dibagi menjadi beberapa
kelompok dan mendiskusikan
permasalahan dalam soal.(kerja
keras, demokratis, menghargai
prestasi, rasa ingin tahu)
2. Perwakilan dari kelompok
siswa mempresentasikan hasil
diskusinya.(demokratis,
komuikatif, menghargai
prestasi)
Konfirmasi
Guru memberikan ulasan dan
penekanan konsep terhadap
hasil diskusi kelompok siswa
Kegiatan Penutup (10’)
Menyimpulkan hasil
pembelajaran dan diskusi
Kegiatan Penutup
Menyimpulkan hasil diskusi
VI. Penilaian
Teknik : tugas individu, kuis.
Bentuk Instrumen : uraian singkat
a. Penilaian proses dilakukan dengan mengamati kegiatan selama proses pembelajaran.
Rubrik penilaian proses :
No N a m a KEAKTIFAN KETEPATAN KERJASAMA
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Keterangan :
1. Kurang 3. Baik
2. Cukup 4. Sangat baik
b. Penilaian Hasil :
LEMBAR PENILAIAN TES TERTULIS
No Soal Kunci
Jawaban
Skor
1 Pada percobaan fisika, seorang
siswa melakukan pengkuran suhu
pada sebongkah es. Suhu es
tersebut mula-mula -5°C. setelah
dipanaskan, es berubah menjadi air
yang bersuhu 3°C. berapakah
kenaikan suhu es tersebut hingga
menjadi air?
8°C 30
2 Sebuah kantor berlantai 20
mempunyai 3 lantai berada di
bawah tanah. Seorang karyawan
mula-mula berada di lantai 2
kantor itu. Karena ada suatu
keperluan, ia turun 4 lantai,
kemudian naik 6 lantai. Di lantai
berapakah karyawan itu berada
sekarang?
Lantai 7 35
3 Seorang pengusaha meminjam
modal Rp.1.000.000,00 di bank
dengan bunga tunggal sebesar 2%
per bulan. Jika ia meminjam dalam
jangka waktu 1 tahun, tentukan
besarnya pinjaman yang harus
dikembalikan?
Rp.
1.240.000,00
35
Total 100
Pedoman Penilaian
Nilai (N ) =
Mengetahui ……….,November 2013
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
______________ Rika Fitri
NIP. NIM. 2411.0
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP)
TENTANG BILANGAN PECAHAN
KELAS VII SEMESTER GANJIL
Oleh :
HARNA DEWI
2411.020
DOSEN PEMBIMBING :
M. Imamuddin M.Pd
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA JURUSAN TARBIYAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)
SJECH M. DJAMIL DJAMBEK BUKITTINGGI
2013 M
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
I. Identitas
Sekolah : SMP/MTsN
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : VII / Ganjil
Alokasi waktu : 10 JP ( 5 x Pertemuan )
Standar Kompetensi : 1. Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan dan
penggunaannya dalam pemecahan masalah
Kompetensi Dasar : 1.1 Melakukan operasi hitung bilangan bulat dan pecahan
Indikator : 1.1.1Mengubah bentuk pecahan kebentuk yang lain
1.1.2 Menyelesaikan operasi hitung: tambah, kurang, kali,
bagidan pangkat dengan melibatkan pecahan
1.1.3 Menuliskan bilangan pecahan kebentuk baku
1.1.4 Melakukan pembulatan bilangan pecahan
1.1.5 Menaksir hasil operasi hitungan bilangan pecahan
II. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran ini siswa diharapkan dapat :
Memberikan contoh berbagai bentuk dan jenis bilangan pecahan ( biasa, campuran,
desimal dan persen )
Mengubah bentuk pecahan kebentuk pecahan lain
Membandingkan dan mengurutkan bilangan pecahan
Menyelesaikan operasi hitung tambah, kurang, kali dan bagi pada bilangan pecahan
III. KARAKTER YANG DIINGINKAN PADA SISWA
Religius
Tanggungjawab
Kreatif
Rasa ingin tahu
komutatif
IV. Materi Ajar
pecahan
Operasi tambah, kurang, kali, bagi pada pecahan.
Pecahanbiasa
Untuk lebih memahami arti pecahan biasa siswa memperhatikan gambar
seperti gambar di bawah ini :
(a) (b) (c)
- Pada gambar (a) persegi utuh.
- Pada gambar (b) persegi dibagi dua sama besar, daerah yang diarsir 1
bagian dari 2 bagian yang sama besar sehingga di tulis ½.
- Pada gambar (c) persegi dibagi empat bagian yang sama besar sehingga di
tulis ¼.
Bilangan-bilangan ½ dan ¼ disebut bilangan pecahan biasa, jadi bilangan
pecahan biasa dapat ditulis dalam bentuk :
a/b, b ≠ 0 dan a, b bilangan bulat.
a disebut pembilang
b disebut penyebut.
¼ ¼
¼
½
Contoh:
Berapa bagian satu bulan dalam satu tahun.
Penyelesaian : 1 tahun = 12 bulan
Jadi 1 bulan = bagian dari 1 tahun.
PecahanSenilai
Pada gambar, masing-masing yang diarsir sama besar sehingga dinilai 1/2 = 2/4 =
3/6 pecahan 1/2, 2/4, 3/6 disebut pecahan senilai.
Contoh :
Tentukan sebuah pecahan yang senilai dengan 2/3, dan tunjukkan dengan garis
bilangan.
Penyelesaian :
• • • • • • •
0 1
Pecahan Campuran
Perhatikan bilangan 3 ½ Bilangan itu terdiri dari bilangan bulat, yaitu 3 dan
bilangan pecahan yaitu ½ pecahan yang dimiliki disebut pecahan campuran.
Untuk sembarang bilangan bulat a, b dan c dengan c ≠ 0 maka bentuk a b/c,
dengan b/c pecahan biasa disebut bilangan campuran atau pecahan campuran.
Contoh :
1) Nyatakanlah pecahan campuran 2 sebagai pecahan murni.
Penyelesaian :
2 =
=
=
2) Ubahlah (pecahan campuran) 2 ke pecahan biasa.
Penyelesaian :
2 =
=
=
Pecahan Desimal
Dalam sistim decimal, angka-angka dalam suatu bilangan mempunyai arti antara
lain:
2.345,678 = 2000 + 300 + 40 + 5 + + +
= 2000 + 300 + 40 + 5 + + +
= 2.345 +
= 2.345
Bilangan di atas di baca :
1) Dua ribu tiga ratus empat puluh lima koma enam tujuh delapan (tidak boleh
dibaca“ ……, enam ratus tujuh delapan.
2) Dua ribu tiga ratus empat puluh lima enam ratus tujuh puluh delapan
perseribu.
Contoh :
Ubahlah pecahan di bawah ini kebentuk pecahan decimal :
1) 3.
= =
= 0,6 = 0,024
2)
=
= 0,06
Persen
Pecahan dengan menyebut 100 disebut persen, persen berarti perseratus, lambang
persen adalah %.
Contoh:
1) = 27 %
2) Pembilang dan penyebutnya dikalikan dengan 20
= agar penyebutnya menjadi 100.
= 60%
Sebaliknya bilangan dalam bentuk persen dapat di ubah kebentuk pecahan.
Contoh :
40 % =
=
=
Bentuk persen banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh :
1) Dalam suatu kelas yang terdiri dari 18 putra dan 22 putri, ternyata 3 orang
tidak masuk sekolah karena sakit. Berapa persenkah siswa yang tidak masuk
?
Penyelesaian:
Banyak siswa yang tidak masuk = x 100 %
= x 100 %
= 7,5 %
2) Setelah mendapat potongan 10 %, harga sepasang sepatu menjadi
Rp.72.000,-Berapakah harga sepatu sebelum mendapat potongan harga ?
Penyelesaian:
Persentase sepatu sebelum mendapat potongan = 100 %. Persentase harga
sepatu setelah mendapat potongan = 100 % - 10 % = 90 %.
90 % dari harga semula = Rp.72.000,-
10 % dari harga semula = Rp.72.000,- : 90
= 800
Jadi harga sepatu semula = 800 x 100
= Rp.80.000,-
Permil
Permil artinya perseribu atau pecahan berpenyebut 1000, permil ditulis dengan lambing 0/00.
Contoh:
3 permil = 3 0/00
=
V. Metode Pembelajaran
Pembelajaran langsung, diskusi kelompok, demonstrasi, penemuan, tanya jawab
VI. Kegiatan Pembelajaran
Langkah-langkah kegiatan :
Pertemuan Pertama (2 JP)
• mengubah bentuk pecahan kebentuk lain
A. Kegiatan Awal ( 10 menit )
1. Guru menyiapkan peserta didik (salam, doa dan cek kehadiran)
2. Guru mendiskusikan PR yang sulit bagi siswa yang telah diberikan guru
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran / indikator yang akan dicapai
4. Guru menyampaikan cakupan materi tentang mengubah bentuk pecahan ke
bentuk pecahan lain
A. Kegiatan Inti ( 55 menit )
Eksplorasi :
5. Guru menjelaskan tentang cara mengubah bentuk pecahan kebentuk lain.
Elaborasi
6. Untuk mengecek pemahaman siswa, guru meminta siswa mengerjakan soal
latihan secara perorangan
7. Beberapa siswa diminta mempresentasikan hasil kerjanya kedepan kelas dan
ditanggapi oleh siswa yang lain.
Konfirmasi
8. Guru mengarahkan siswa pada jawaban yang benar.
9. Siswa mengumpulkan hasil kerjanya
10. Guru memberikan pujian kepada siswa yang menjawab dengan benar
C. Kegiatan Akhir ( 15 menit )
11. Guru membimbing siswa merangkum materi yang telah didapat
12. Guru memberikan PR untuk dikerjakan dirumah.
13. Guru menyampaikan materi pembelajaran untuk pertemuan berikutnya
14. Guru menutup pertemuan dengan doa dan salam.
Pertemuan Kedua (2 JP)
• Cara menyelesaikan bilangan pecahan
A. Kegiatan Awal ( 10 menit )
1. Guru menyiapkan peserta didik (salam, doa dan cek kehadiran)
2. Guru mendiskusikan PR yang sulit tentang pecahan
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran / indikator yang akan dicapai
4. Guru memotivasi tentang Pentingnya materi operasi pecahan yang akan
dipelajari dalam kehidupan sehari-hari
B. Kegiatan Inti ( 55 menit )
Eksplorasi :
5. Siswa dibagi atas 6 kelompok dengan 4-5 orang tiap kelompok
6. Siswa mendiskusikan tentang cara menyelesaikan penjumlahan, pengurangan,
perkalian, pembagian dan pangkat pecahan melalui contoh-contoh soal
7. Hasil diskusi dibahas bersama-sama dengan guru dan disimpulkan.
Elaborasi
8. Untuk mengecek pemahaman siswa, guru meminta siswa mengerjakan soal
yang dibagikan guru kepada masing-masing berkelompok
9. Beberapa kelompok diminta mempresentasikan hasil kerjanya kedepan kelas
dan ditanggapi oleh kelompok yang lain
Konfirmasi
10. Guru mengarahkan siswa pada jawaban yang benar.
11. Siswa mengumpulkan hasil kerjanya
12. Guru memberikan pujian kepada siswa yang menjawab dengan benar
C. Kegiatan Akhir ( 15 menit )
13. Guru membimbing siswa merangkum materi yang telah didapat
14. Guru memberikan siswa PR dari buku paket Latihan 18 halaman 50, latihan 19
halaman 52, latihan 20 halaman 56, latihan 21 halaman 58 Nomor 1 - 3
15. Guru menyampaikan rencana pembelajaran untuk pertemuan berikutnya
16. Guru menutup pertemuan dengan doa dan salam.
Pertemuan Ketiga (2 JP)
• Pangkat bilangan pecahan, dan bilangan pecahan kebentuk baku
A. Kegiatan Awal ( 10 menit )
1. Guru menyiapkan peserta didik (salam, doa dan cek kehadiran)
2. Guru mendiskusikan PR yang sulit
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran / indikator yang akan dicapai
4. Guru memotivasi tentang pentingnya cakupan materi yang akan dipelajari
B. Kegiatan Inti ( 55 menit )
Eksplorasi :
5. Guru menjelaskan tentang cara menentukan hasil pangkat bilangan pecahan dan
menuliskan bilangan pecahan kebentuk baku
6. Dengan teman sebangku siswa diberi beberapa soal tentang pangkat bilangan
pecahan dan penulisan bilangan pecahan kebentuk baku
Elaborasi
7. Untuk mengecek pemahaman siswa, guru meminta siswa mengerjakan soal yang
dipilih guru dari buku siswa Latihan 30 halaman 76 dan Latihan 31 halaman 77
masing-masing nomor 1 & 2 secara perorangan, kemudian ditukarkan dengan
teman sebangkunya untuk diperiksa jawabannya.
8. Beberapa siswa diminta mempresentasikan hasil kerjanya ke depan kelas dan
ditanggapi oleh siswa yang lain.
Konfirmasi
9. Guru mengarahkan siswa pada jawaban yang benar.
10. Siswa mengumpulkan hasil kerjanya
11. Guru memberikan pujian kepada siswa yang menjawab dengan benar
C. Kegiatan Akhir ( 15 menit )
12. Guru membimbing siswa merangkum materi yang telah didapat
13. Soal untuk PR Latihan 30 halaman 76 dan Latihan 31 halaman 77 masing-
masing nomor 3 & 4
14. Guru menyampaikan rencana pembelajaran untuk pertemuan berikutnya
15. Guru menutup pertemuan dengan doa dan salam.
Pertemuan Keempat (2 JP)
• Pembulatan bilangan pecahan
A. Kegiatan Awal ( 10 menit )
1. Guru menyiapkan peserta didik (salam, doa dan cek kehadiran)
2. Guru mendiskusikan PR yang sulit
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran / indikator yang akan dicapai
4. Guru memotivasi tentang pentingnya cakupan materi yang akan dipelajari
B. Kegiatan Inti ( 55 menit )
Eksplorasi :
5. Siswa dibagi atas 6 kelompok dengan 4-5 orang tiap kelompok
6. Siswa mendiskusikan tentang cara membulatkan pecahan melalui contoh-contoh
soal
Elaborasi
7. Untuk mengecek pemahaman siswa, guru meminta siswa mengerjakan soal yang
ditulisguru dipapan tulis secara berkelompok
8. Beberapa siswa diminta mempresentasikan hasil kerjanya ke depan kelas dan
ditanggapi oleh siswa yang lain.
Konfirmasi
9. Guru mengarahkan siswa pada jawaban yang benar.
10. Siswa mengumpulkan hasil kerjanya
11. Guru memberikan pujian kepada siswa yang menjawab dengan benar
C. Kegiatan Akhir ( 15 menit )
12. Guru membimbing siswa merangkum materi yang telah didapat
13. Soal untuk PR Latihan 29 halaman 74 nomor 1
14. Guru menyampaikan rencana pembelajaran untuk pertemuan berikutnya
15. Guru menutup pertemuan dengan doa dan salam.
Pertemuan Kelima (2 JP)
• menaksir hasil operasi hitung bilangan pecahan
A. Kegiatan Awal ( 10 menit )
1. Guru menyiapkan peserta didik (salam, doa dan cek kehadiran)
2. Guru mendiskusikan PR yang sulit
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran / indikator yang akan dicapai
4. Guru memotivasi tentang pentingnya cakupan materi yang akan dipelajari
A. Kegiatan Inti ( 55 menit )
Eksplorasi :
5. Guru menjelaskan tentang cara menaksiran hasil operasi hitung bilangan
pecahan
6. Dengan teman sebangku siswa diberi beberapa soal tentang menaksirkan hasil
operasi hitung
Elaborasi
7. Untuk mengecek pemahaman siswa, guru meminta siswa mengerjakan soal yang
dipilih guru dari buku siswa Latihan 29 halaman nomor 2 & 3 secara
perorangan, kemudian ditukarkan dengan teman sebangkunya untuk diperiksa
jawabannya.
8. Beberapa siswa diminta mempresentasikan hasil kerjanya ke depan kelas dan
ditanggapi oleh siswa yang lain.
Konfirmasi
9. Guru mengarahkan siswa pada jawaban yang benar.
9. Siswa mengumpulkan hasil kerjanya
10. Guru memberikan pujian kepada siswa yang menjawab dengan benar
B. Kegiatan Akhir ( 15 menit )
10. Guru membimbing siswa merangkum materi yang telah didapat
11. Soal untuk PR Latihan 29 halaman 74 nomor 4 & 5
12. Guru menyampaikan rencana pembelajaran untuk pertemuan berikutnya
13. Guru menutup pertemuan dengan doa dan salam.
VII. Sumber / Alat Belajar
Sugijono, M.Cholik Adinawan. (2007). Matematika untuk SMP Kelas VII / 1 A.
Jakarta : Erlangga.
(2005). Matematika untuk SMP / MTs Jilid 1 Kelas VII. Jakarta : Erlangga.
Djumanta, Wahyudin. (2005). Mari Memahami Konsep Matematika untuk SMP /
MTs Kelas VII Jilid 1. Bandung : Grafindo Media Pratama.
VIII.Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Tes tertulis dengan bentuk uraian
b. Sikap siswa, saat PBM
2. Instrumen Penilaian
a. Tes tertulis
soal
1) Ubahlah bentuk pecahan desimal berikut ke bentuk pecahan biasa
a. 0,45
b. 1,125
2) Nyatakan pecahan dalam bentuk persen
3) Hitunglah
a.
b.
4) Hitunglah
a.
b.
5) Hitunglah
a. 43,59 x 0,1
b. 0,4 : 0,02
Jawaban dan Penskoran :
1) a. 0,45 = (Skor 2)
b. 1,125 =
2) (Skor 1)
3)a. = (Skor 2)
b. =
4) a. = 8 (Skor 2)
b. =
5) a. 43,59 x 0,1 = 4,359 (Skor 2)
b. 0,4 : 0,02 =
Nilai Siswa :
N = ( Skor Perolehan / Skor Maksimum ) x 100
b. Sikap
1) Instrumen Observasi sikap
No ASPEKSKOR
1 2 3 4
1 Kerja
Sama
2 Tanggung
Jawab
Skor Maksimal 8
2) Nilai Siswa
N = ( Skor Perolehan / Skor Maksimal ) x 100 %
Kriteria :
86 % - 100 % : Amat Baik (A)
75 % - 85 % : Baik (B)
Memeriksa / Mengetahui Bukittinggi, 2013
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
(…………………….) HARNA DEWI
NIP: NIM: 2411.020
Rencana pelaksanaan pembelajaran(RPP)
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas TerstrukturPada Mata KuliahPerencanaan Pembelajaran Matematika
Disusun oleh
SAFRIYENI(2411.031)
Dosen Pembimbing:M.IMAMUDDIN,M.Pd.
JURUSAN TARBIYAH PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SJECH M. DJAMIL DJAMBEK
BUKITTINGGI2013/2014
RENCANA PELAKSANAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Nama Sekolah : SMP/MTS
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas : VII (tujuh)
Semester : 1 (satu)
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
2. Memahami bentuk aljabar, persamaan,
dan pertidaksamaan linear satu variabel
2.2 Melakukan operasi pada bentuk aljabar
2.3 Menggunakan operasi bentuk aljabar
Indikator Tujuan pembelajaran
1. Menentukan hasil penjumlahan
dan pengurangan bentuk aljabar.
2. Menentukan hasil mengenai
subsitusi bilangan pada bentuk aljabar
3. Menentukan KPK dan FPB bentuk
aljabar.
4. Menentukan hasil penjumlahan
dan pengurangan pecahan bentuk aljabar
5. Menentukan hasil perkalian dan
pembagian pecahan bentuk aljabar
6. Menentukan hasil pemangkatan
pecahan bentuk aljabar
1. Peserta didik mampu menentukan hasil
penjumlahan dan pengurangan
2. Peserta didik mampu menentukan hasil
mengenai subsitusi bilangan pada bentuk
aljabar
3. Peserta didik mampu menentukan KPK dan
FPB bentuk aljabar.
4. Peserta didik mampu menentukan hasil
penjumlahan dan pengurangan pecahan
bentuk aljabar
5. Peserta didik mampu menentukan hasil
parkalian dan pembagian pecahan bentuk
aljabar
6. Peserta didik mampu menentukan hasil
pemangkatan pecahan bentuk aljabar
Materi Ajar
Bentuk pecahan:
, , ,
Konsep :
1. Menentukan hasil penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar.
2. Menentukan hasil mengenai substitusi bilangan bentuk aljabar
3. Menentukan KPK dan FPB bentuk aljabar
4. Menentukan hasil operasi pecahan bentuk aljabar
Fakta :
1. Tentukan jumlah dari:
a.
Jawab:
a.
b.
2. Kurangkan
Jawab:
3. Jika k = 5, tentukan nilai dari 3k + 8
Jawab:
Gantilah k dengan 5, diperoleh:
3k + 8 = 3 5 + 8 = 23
4. Tentukan KPK dan FPB dari 6xy2, 4x2y, dan 8xyz
Jawab:
KPK dari 6xy2, 4x2y, dan 8xyz
FPB dari 6xy2, 4x2y, dan 8xyz
5. Sederhanakanlah penjumlahan dan pengurangan pecahan berikut ini:
a.
Jawab:
a.KPK dari a dan b adalah ab
b.KPK dari dan adalah
6. Sederhanakanlah perkalian dan pembagian pecahan- pecahan berikut:
a.
Jawab:
a.
b.
7. Tentukan hasil pemangkatan pecahan aljabar berikut ini:
a.
Jawab:
Prosedur :
1. Menyelesaikan penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar.
2. Menyelesaikan substitusi bilangan bentuk aljabar
3. Menyelesaikan KPK dan FPB bentuk aljabar.
4. Menyelesaikan operasi pecahan bentuk aljabar
Metode pembelajaran
Ekspositori, penemuan, latihan terbimbing, dan latihan mandiri.
Media dan sumber pembelajaran
Buku paket, buku penunjang, alat peraga yang relevan.
Alokasi waktu: 6 x 40 menit (3 kali pertemuan)
Langkah – langkah kegiatan
Kegiatan pendidik Kegiatan peserta didik Alokasi
waktu
1. Kegiatan Pendahualuana. Apersepsi
Pendidikmengingatkan tentang sifat distribusi dan suku sejenis (rasa ingin tahu)
b. Motivasi Pendidikmemotifasi peserta didik dengan memberi penjelasan tentang pentingnya mempelajari operasi bentuk aljabar
c. Tujuan Pendidik menyampaikan tujuan pembelajaran
a. Apersepsi Peserta didikmengingat kembali materi tersebut(rasa ingin tahu)
b. Motivasi Peserta didikmendengarkan dan termotivasi dengan penjelasan oleh pendidik(rasa ingin tahu)
c. Tujuan Peserta didik memperhatikan apa yang disampaikan oleh pendidik
10 menit
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
a. Pendidik bersama peserta didik membahas tentang operasi penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar
b. Pendidik menjelaskan pengertian subsitusi
c. Pendidik mengkondisikan peserta didik dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan cara menentukan KPK dan FPB bentuk aljabar
Elaborasi
a. Pendidik menyuruh peserta didik maju kedepan kelas membuat contoh soal tentang penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar
b. Pendidik menanyakan kepada
Eksplorasi
a. Peserta didik membahas tentang operasi penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar
b. Peserta didik memperhatikan penjelasan pendidik
c. Peserta didik duduk berkelompok untuk mendiskusikan cara menentukan KPK dan FPB bentuk aljabar
Elaborasi
a. Peserta didik maju ke depan kelas untuk mengerjakan contoh soal tersebut
b. Peserta didik menjelaskan
60 menit
peserta didik apa itu subsitusic. Pendidik memberikan contoh
penggunaan subsitusi dalam soald. Pendidik meminta salah satu dari
perwakilan kelompok untuk menjelaskan cara menentukan KPK dan FPB bentuk aljabar
e. Pendidik memberikan penguatan kepada kelompok yang tampil
f. Pendidik memberikan latihan kepada peserta didik
Konfirmasi
Pendidik memberi ulasan dan penegasan yang diperlukan.
pengertian subsitusic. Peserta didik memperhatikan
contoh yang diberikan pendidikd. Salah satu dari perwakilan
kelompok maju ke depan kelas untuk menjelaskan cara menentukan KPK dan FPB bentuk aljabar
e. Peserta didik yang lain termotivasi
f. Peserta didik mengerjakan soal latihan
Konfirmasi
Setiap peserta didik mendengarkan ulasan dan penegasan yang diberikan pendidik.
3. Kegiatan Penutup
a. Pendidik meminta peserta didik untuk merangkum pelajaran.
b. Pendidik memberikan tugas tentang menyelesaikan operasi pecahan pada bentuk aljabar.
a. Peserta didik merangkum pelajaran.
b. Peserta didik mencatat tugas yang diberikan pendidik
10 menit
Kegiatan pendidik Kegiatan peserta didik Alokasi
waktu
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Apersepsi Pendidikmembahas PR(rasa menghargai)
b. Motivasi Pendidikmemotivasi peserta didik dengan memberi penjelasan tentang pentingnya mempelajari penjumlahan dan pengurangan pecahan bentuk aljabar
c. Tujuan Pendidik menyampaikan tujuan pembelajaran
a. Apersepsi Peserta didikmembahas PR(rasa menghargai)
b. Motivasi Peserta didikmendengarkan dan termotivasi dengan penjelasan oleh pendidik(rasa ingin tahu)
c. Tujuan Peserta didik memperhatikan dan mendengarkan apa yang telah disampaikan oleh pendidik
10 menit
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
a. Pendidik bersama peserta didik
Eksplorasi
a. Peserta didik membahas materi
60 menit
membahas materi tentang penjumlahan dan pengurangan pecahan bentuk aljabar
b. Peserta didik memberikan contoh dari penjumlahan dan pengurangan pecahan bentuk aljabar
Elaborasi a. Pendidik menyuruh peserta
didik maju kedepan kelas mengerjakan contoh soal tentang penjumlahan dan pengurangan pecahan bentuk aljabar
b. Pendidik memberikan latihan kepada peserta didik
Konfirmasia. Selama proses pembelajaran
pendidik melakukan evaluasi terhadap semua kegiatan yang dilakukan peserta didik.
b. Pendidik memberi ulasan dan penegasan yang diperlukan.
tentang penjumlahan dan pengurangan pecahan bentuk aljabar
b. Peserta didik memperhatikan penjelasan dari pendidik
Elaborasia. Peserta didik maju ke depan
kelas mengerjakan contoh soal tentang penjumlahan dan pengurangan pecahan bentuk aljabar
b. Peserta didik menyelesaikan latihan yang diberikan pendidik
KonfirmasiSetiap peserta didik mendengarkan ulasan dan penegasan yang diberikan pendidik.
3. Kegiatan Penutup
a. Pendidik meminta peserta didik untuk menyimpulkan pelajaran.
b. Pendidik memberikan quiz tentang operasi pecahan bentuk aljabar
a. Peserta didik menyimpulkan pelajaran.
b. Peserta didik mengerjakan soal quiz yang diberikan pendidik.
10 menit
Kegiatan pendidik Kegiatan peserta didik Alokasi
waktu
1. 1. Kegiatan Pendahuluan
a. Apersepsi
Pendidik mengingatkan peserta didik tentang materi sebelumnya (rasa ingin tahu)
b. Motivasi Pendidikmemotivasi peserta didik dengan memberi penjelasan tentang pentingnya mempelajari perkalian, pembagian dan pemangkatan pecahan bentuk
a. Apersepsi Peserta didik mengingat tentang materi sebelumnya (rasa ingin tahu)
b. Motivasi Peserta didikmendengarkan dan termotivasi dengan penjelasan oleh pendidik(rasa ingin tahu)
c. Tujuan Peserta didik memperhatikan
10 menit
aljabar (komunikatif)c. Tujuan
Pendidik menyampaikan tujuan pembelajaran
dan mendengarkan apa yang telah sisampaikan oleh pendidik
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
a. Pendidik menjelaskan tentang perkalian, pembagian dan pemangkatan pecahan bentuk aljabar
b. Pendidik memberikan contoh soal tentang perkalian, pembagian dan pemangkatan pecahan bentuk aljabar
Elaborasi
Pendidik memberikan latihan tentang
perkalian, pembagian dan
pemangkatan pecahan bentuk aljabar
Konfirmasi
Pendidik memberi ulasan dan penegasan yang diperlukan.
Eksplorasi
a. Peserta didik memperhatikan penjelasan dari pendidik
b. Peserta didik memperhatikan contoh soal yang diberikan pendidik
Elaborasi
Peserta didik mengerjakan soal latihan yang diberikan oleh pendidik
Konfirmasi
Setiap peserta didik mendengarkan ulasan dan penegasan yang diberikan pendidik.
60 menit
3. Kegiatan Penutup
a. Pendidik bersama peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran
b. Pendidik memberikan tugas tentang perkalian dan pembagian dan pemangkatan pecahan bentuk aljabar
a. Peserta didik menyimpulkan hasil pelajaran
b. Peserta didik mencatat tugas yang diberikan pendidik.
10 menit
a. Prosedur
- Penilaian proses belajar mengajar
- Penilaian hasil belajar
b. Teknik penilaian : Tes tertulis
c. Bentuk instrumen : Tes uraian
d. Instrumen / alat penilaian : Soal uraian
Contoh instrumen
No SOAL KUNCI SKOR
1. a. Jumlah dari
dan
b. Kurangkanlah
a.b.
20
2. Jika p = 3 dan q = 2, tentukan nilai
dari bentuk aljabar berikut:
a.
b.
a. 19
b. 1
20
3. Tentukan KPK dan FPB dari bentuk
aljabar berikut:
a. 16a2b2c dan 20b2c2d
b. 12p2q, 15q2r, dan 24pqr2
a. 4b2c
b. 3q
25
4. Sederhanakanlah pecahan- pecahan
berikut:
a.
b.
c.
d.
e.
f.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
35
Total Skor Maksimum 100
Nilai = Jumlah skor x 100%
Skor maksimum
Mengetahui,Kepala SMP/MTs …………….
( ......................................................... )
NIP/NIK :…………..……………….
........., ......, ............... 20...Guru Mapel Matematika.
( ............................................ )
NIP/NIK :…….…………….
RENCANA PELAKSANAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Nama Sekolah : SMP/MTS
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas : VII (tujuh)
Semester : 1 (satu)
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
2. Memahami bentuk aljabar, persamaan,
dan pertidaksamaan linear satu variabel
2.2 Melakukan operasi pada bentuk aljabar
2.3 Menggunakan operasi bentuk aljabar
Indikator Tujuan pembelajaran
7. Menentukan hasil perkalian suatu bilangan dengan suku dua dan suku tiga
8. Menentukan hasil perkalian suku dua menggunakan sifat distributif dan skema
9. Menentukan hasil pengkuadratan suku dua
10. Menentukan hasil perkalian bilangan menggunakan perkalian istimewa
11. Menggunakan operasi bentuk aljabar untuk menyelesaikan soal dalam kehidupan sehari-hari atau pemecahan masalah.
7. Peserta didik mampu menentukan hasil perkalian suatu bilangan dengan suku dua dan suku tiga
8. Peserta didik mampu menentukan hasil perkalian suku dua menggunakan sifat distributif dan skema
9. Peserta didik mampu menentukan hasil pengkuadratan suku dua
10. Peserta didik mampu menentukan hasil perkalian bilangan menggunakan perkalian istimewa
11. Peserta didik mampu menggunakan operasi bentuk aljabar untuk menyelesaikan soal dalam kehidupan sehari-hari atau pemecahan masalah.
Materi Ajar
Bentuk umum perkalian bentuk aljabar:
Perkalian suku dua dan suku tiga:
Konsep : Menyatakan bentuk parkalian menjadi bentuk penjumlahan disebut
menjabarkan (menguraikan)
Fakta :
1. Jabarkanlah bentuk- bentuk berikut:
a. b.
Jawab:
a.
b.
2. Tentukan hasil perkalian dari dengan menggunakan hukum
distributif.
Jawab:
3. Jabarkan bentuk perkalian suku dua dari
Jawab:
4. Tentukan hasil pengkuadratan berikut:
a.
5. Tentukan hasil dari :
a. keterangan:24diuaraikan menjadi 20 + 4
6. Sebuah batu dijatuhkan dari suatu tempat. Kecepatan batu (v m/ detik) setelah t detik
dinyatakan dengan rumus v = 10t. Hitunglah kecepatan batu pada saat 2 detik!
Jawab:
Prosedur :
a) Menyelesaikan perkalian suatu bilangan dengan suku dua dan suku tiga
b) Menyelesaikan perkalian suku dua menggunakan sifat distributif dan skema.
c) menyelesaikan pengkuadratan suku dua
d) Menyelesaikan perkalian suatu bilangan dengan perkalian istimewa
e) Menyelesaikan operasi bentuk aljabar dalam kehidupan sehari-hari atau pemecahan
masalah
Metode pembelajaran
Ekspositori, penemuan, latihan terbimbing, dan latihan mandiri.
Media dan sumber pembelajaran
Buku paket, buku penunjang, alat peraga yang relevan.
Alokasi waktu: 6 x 45 menit
Langkah – langkah kegiatan
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi
waktu
1. Kegiatan Pendahualuand. Apersepsi
Pendidikmengingatkan tentang materi sebelumnya (rasa ingin tahu)
e. Motivasi Pendidikmemotivasi peserta didik dengan memberi penjelasan tentang pentingnya mempelajari perkalian suku dua
f. Tujuan Pendidik menyampaikan tujuan pembelajaran
d. Apersepsi Peserta didikmengingat kembali materi tersebut(rasa ingin tahu)
e. Motivasi Peserta didikmendengarkan dan termotivasi dengan penjelasan oleh pendidik(rasa ingin tahu)
f. Tujuan Peserta didik memperhatikan apa yang disampaikan oleh pendidik
10 menit
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
d. Pendidik mengkondisikan peserta didik dalam beberapa kelompok
e. Pendidik meminta peserta didik untuk mendiskusikan cara menentukan hasil perkalian suku dua dengan sifat distributif
f. Pendidik meminta peserta didik untuk membahas contoh soal pada buku sumber
g. Pendidik menjelaskan cara menentukan hasil perkalian
Eksplorasi
d. Peserta didik duduk pada kelompok masing- masing
e. Peserta didik mendiskusikan materi tersebut
f. Peserta didik membahas contoh soal
g. Peserta didik mendengarkan penjelasan pendidik
60 menit
suku dua dengan dalam skema
Elaborasi
g. Pendidik menyuruh peserta didik melakukan kegiatan pada LKS
h. Pendidik meminta salah satu dari perwakilan kelompok untuk menjelaskan cara menentukan hasil pengkuadratan suku dua
i. Pendidik memberikan penguatan kepada kelompok yang tampil
j. Pendidik memberikan latihan kepada peserta didik
Konfirmasi
Pendidik memberi ulasan dan penegasan yang diperlukan.
Elaborasi
g. Peserta didik melakukan kegiatan peserta didik dalam LKS
h. Salah satu dari perwakilan kelompok maju ke depan kelas untuk menjelaskan cara menentukan hasil pengkuadratan suku dua
i. Peserta didik yang lain termotivasi
j. Peserta didik mengerjakan soal latihan
Konfirmasi
Setiap peserta didik mendengarkan ulasan dan penegasan yang diberikan pendidik.
3. Kegiatan Penutup
c. Pendidik meminta peserta didik untuk merangkum pelajaran.
d. Pendidik memberikan tugas tentang menentukan hasil perkalian suku dua
a. Peserta didik merangkum pelajaran.
b. Peserta didik mencatat tugas yang diberikan pendidik
10 menit
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi
waktu
2. Kegiatan Pendahuluan
d. Apersepsi Pendidikmembahas PR(rasa menghargai)
e. Motivasi Pendidikmemotivasi peserta didik dengan memberi penjelasan tentang pentingnya mempelajari hasil pengkuadratan suku dua
f. Tujuan Pendidik menyampaikan tujuan pembelajaran
d. Apersepsi Peserta didikmembahas PR(rasa menghargai)
e. Motivasi Peserta didikmendengarkan dan termotifasi dengan penjelasan oleh pendidik(rasa ingin tahu)
f. Tujuan Peserta didik memperhatikan dan mendengarkan apa yang telah disampaikan oleh pendidik
10 menit
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi Eksplorasi
60 menit
c. Pendidik meminta peserta didik melakukan kegiatan dalam LKS
d. Peserta didik memberikan contoh
e. Pendidik menjelaskan cara menentukan hasil perkalian dengan perkalain istimewa
Elaborasi c. Pendidik menyuruh peserta
didik maju kedepan kelas mengerjakan contoh soal tentang pengkuadratan suku dua
d. Pendidik memberikan latihan kepada peserta didik
KonfirmasiPendidik memberi ulasan dan penegasan yang diperlukan.
c. Peserta didik melakukan kegiatan yang ada dalam LKS
d. Peserta didik memperhatikan penjelasan dari pendidik
e. Peserta didik mendengarkan dan memahami penjelasan pendidik
Elaborasic. Peserta didik maju ke depan
kelas mengerjakan contoh soal tentang operasi pecahan bentuk aljabar
d. Peserta didik menyelesaikan latihan yang diberikan pendidik
KonfirmasiSetiap peserta didik mendengarkan ulasan dan penegasan yang diberikan pendidik.
3. Kegiatan Penutup
c. Pendidik meminta peserta didik untuk menyimpulkan pelajaran.
d. Pendidik memberikan quiz tentang operasi pecahan bentuk aljabar
e. Pendidik meminta peserta didik membaca materi selanjutnya di rumah
c. Peserta didik menyimpulkan pelajaran.
d. Peserta didik mengerjakan soal quiz yang diberikan pendidik.
e. Peserta didik mendengarkan apa yang disampaikan oleh pendidik
10 menit
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi
waktu
2. 1. Kegiatan Pendahuluan
d. Apersepsi
Pendidik mengingatkan peserta didik tentang materi sebelumnya (rasa ingin tahu)
e. Motivasi Pendidikmemotivasi peserta didik dengan memberi penjelasan tentang pentingnya mempelajari aljabar dalam kehidupan sehari- hari (komunikatif)
f. Tujuan Pendidik menyampaikan tujuan
d. Apersepsi Peserta didik mengingat tentang materi sebelumnya (rasa ingin tahu)
e. Motivasi Peserta didikmendengarkan dan termotivasi dengan penjelasan oleh pendidik(rasa ingin tahu)
f. Tujuan Peserta didik memperhatikan dan mendengarkan apa yang
10 menit
pembelajaran telah disampaikan oleh pendidik
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
c. Pendidik menjelaskan cara menterjemahkan soal kehidupan sehari- hari ke dalam bentuk matematika
d. Pendidik meminta peserta didik untuk membahas soal yang ada dalam bahan ajar
Elaborasi
Pendidik memberikan latihan tentang perkalian suku dua dengan menggunakan sifat distributif dan skema serta penggunaan aljabar dalam kehidupan sehari- hari kepada peserta didik
Konfirmasi
a. Selama proses pembelajaran pendidik melakukan evaluasi terhadap semua kegiatan yang dilakukan peserta didik.
b. Pendidik memberi ulasan dan penegasan yang diperlukan.
Eksplorasi
c. Peserta didik memperhatikan penjelasan dari pendidik
d. Peserta didik membahas contoh soal
Elaborasi
Peserta didik mengerjakan soal latihan yang diberikan oleh pendidik
Konfirmasi
Setiap peserta didik mendengarkan ulasan dan penegasan yang diberikan pendidik.
60 menit
3. Kegiatan Penutup
c. Pendidik bersama peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran dan diskusi
d. Pendidik memberikan PRkepada peserta didik
e. Pendidik meminta peserta didik untuk membaca materi selanjutnya di rumah
a. Peserta didik menyimpulkan hasil pelajaran dan diskusi
b. Peserta didik mencatat PR yang diberikan pendidik.
c. peserta didik mendengarkan apa yang disampaikan pendidik
10 menit
e. Prosedur
- Penilaian proses belajar mengajar
- Penilaian hasil belajar
f. Teknik penilaian : Tes tertulis
g. Bentuk instrumen : Tes uraian
h. Instrumen / alat penilaian : Soal uraian
Contoh instrumen
No SOAL KUNCI SKOR
1. Seseorang mengadakan perjalanan
dengan bus selama jam dengan
kecepatan rata- rata km tiap
jam, kemudian dengan kereta api selama 3 jam dengan kecepatan
km tiap jam. Jika jarak yang
ditempuh seluruhnya adalah D km, maka:
a. Nyatakan D dalam ,
dalam bentuk yang paling sederhana,
b. Tentukan jarak yang
ditempuh, bila
a.
b.
50
2. Sebuah batu dilemparkan ke atas.
Tinggi batu setelah t detik, yaitu h
meter. Dinyatakan dengan rumus h =
15t – 5t2. Hitunglah tinggi batu pada
saat 2 detik setelah dilemparkan
10 meter
50
Total Skor Maksimum 100
Nilai = Jumlah skor x 100%
Skor maksimum
Mengetahui,Kepala SMP/MTs …………….
( ......................................................... )
NIP/NIK :…………..……………….
........., ......, ............... 20...Guru Mapel Matematika.
( ............................................ )
NIP/NIK :…….…………….
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas terstruktur dalam mata kuliah
Perencanaan
OLEH
Yuliana Trivola : 2411.003
DOSEN PEMBIMBING
M. Imamuddin, M.Pd
JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGRI (STAIN)
SJECH M. DJAMIL DJAMBEK BUKITTINGGI
2013
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
S e k o l a h : SMP …………………………
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : VII / 1 (Ganjil)
Standar Kompetensi: 2. Memahami bentuk aljabar, persamaan, dan pertidaksamaan
linear satu variabel.
Kompetensi Dasar : 2.3 Menyelesaikan persamaan linear satu variabel.
Indikator :
Mengenal persamaan linear satu variabel (PLSV) dalam beberapa bentuk dan variabel
Menentukan bentuk setara dari PLSV dengan cara kedua ruas ditambah, dikurangi,
dikalikan, dan dibagi dengan bilangan yang sama
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (1 pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses pembelajaran, siswa diharapkan dapat :
Mengenal persamaan linear satu variabel (PLSV) dalam beberapa bentuk dan variabel
Menentukan bentuk setara dari PLSV dengan cara kedua ruas ditambah, dikurangi,
dikalikan, dan dibagi dengan bilangan yang sama.
Karakter siswa yang diharapkan :
Teliti, Kreatif, Rasa ingin tahu, Kerja keras, Mandiri
B. Materi Pokok
Kalimat terbuka
Pengertian persamaan linear satu variabel
C. Metode Pembelajaran
Ceramah,
tanya jawab,
diskusi,
pemberian tugas.
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan 1 dan 2
1. Kegiatan awal
Apersepsi : Menyampaikan tujuan pembelajaran.
Memotivasi siswa dengan memberi penjelasan tentang pentingnya mempelajari
materi ini.
2. Kegiatan inti
Eksplorasi
Siswa diminta membaca materi tentang kalimat terbuka dan pengertian
persamaan linear satu variabel pada buku paket halaman 116-121
Siswa diminta mencermati contoh kalimat terbuka dan persamaan linear satu
variabel.
Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang penyelesaian persamaan linear
satu variabel(dengan cara substitusi, dengan menambah atau mengurangi kedua
ruas persamaan dengan bilangan yang sama, dengan mengalikan atau membagi
kedua ruas persamaan dengan bilangan yang sama) dan penyelesaian persamaan
bentuk pecahan.
Elaborasi
Siswa mengerjakan soal-soal pada buku paket (karangan M. Cholik A.,Latihan
1 sampai dengan Latihan 9 ).
Siswa dan guru bersama-sama membahas beberapa soal yang telah dikerjakan.
Konfirmasi
Guru memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi melalui
tanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa, meluruskan kesalahan
pemahaman, dan memberikan penguatan.
3. Kegiatan akhir
Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman.
Siswa dan guru melakukan refleksi.
Guru memberikan tugas (PR), soal-soal yang belum selesai dikerjakan.
E. Media dan Sumber Pembelajaran
• Buku paket Matematika(Adinawan, M.Cholik. Sugijono.2007. Matematika Jilid 1A
untuk SMP Kelas VII Semester 1.Jakarta : Penerbit Erlangga)
• Buku Penunjang,
• LCD
F. Penilaian
Teknik : tes tertulis
Bentuk Instrumen : uraian, daftar pertanyaan
Contoh Instrumen :
1. Tentukan pengganti variabel berikut, sehingga menjadi kalimat yang benar!
a. 2 + x = 10
b. y adalah faktor dari 12.
c. Satu tahun adalah n bulan.
2. Dengan mengambil variabel pada himpunan bilangan asli, tentukan penyelesaian
persamaan berikut ini dengan cara substitusi!
a. 2n – 8 = 20
b. 50 + 2m = 100
c. k – 6 = 4 – k
3. Tentukan penyelesaian dari setiap persamaan berikut!
a. 3a = 18
b. 6b – 6 = 18
c. 4p + 6 = 24 – 2p
Memeriksa /
Mengetahui
Kepala
SMP .........................
...
...................................
NIP. ..........................
.
Jakarta,
…………………….
Guru Mata Pelajaran
………………………..
NIP. ..........................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
S e k o l a h : SMP …………………………
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : VII / 1 (Ganjil)
Standar Kompetensi: 2. Memahami bentuk aljabar, persamaan, dan pertidaksamaan
linear satu variabel.
Kompetensi Dasar : 2.3 Menyelesaikan persamaan linear satu variabel.
Indikator :
Menentukan akar penyelesaian PLSV
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (1 pertemuan)
A) Tujuan Pembelajaran
Setelah proses pembelajaran, siswa diharapkan dapat :
Menentukan akar penyelesaian PLSV
Karakter siswa yang diharapkan :
Teliti, Kreatif, Rasa ingin tahu, Kerja keras, Mandiri
B) Materi Pokok
Menyelesaikan persamaan linear satu variabel
Persamaan memuat perkalian suku dua
C) Metode Pembelajaran
Ceramah,
tanya jawab,
diskusi,
pemberian tugas.
D) Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan 1 dan 2
a. Kegiatan awal
Apersepsi : Menyampaikan tujuan pembelajaran.
Memotivasi siswa dengan memberi penjelasan tentang pentingnya mempelajari
materi ini.
b. Kegiatan inti
Eksplorasi
Siswa dan guru bersama-sama membahas contoh soal menyelesaikan persamaan
linear satu variabel, menyelesaikan persamaan bentuk pecahan, dan
menyelesaikan persamaan yang memuat perkalian suku dua.
Elaborasi
Siswa mengerjakan soal-soal pada buku paket (karangan M. Cholik A.,Latihan
1 sampai dengan Latihan 9 ).
Siswa dan guru bersama-sama membahas beberapa soal yang telah dikerjakan.
Konfirmasi
Guru memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi melalui
tanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa, meluruskan kesalahan
pemahaman, dan memberikan penguatan.
c. Kegiatan akhir
Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman.
Siswa dan guru melakukan refleksi.
Guru memberikan tugas (PR), soal-soal yang belum selesai dikerjakan.
E) Media dan Sumber Pembelajaran
• Buku paket Matematika(Adinawan, M.Cholik. Sugijono.2007. Matematika Jilid 1A
untuk SMP Kelas VII Semester 1.Jakarta : Penerbit Erlangga)
• Buku Penunjang,
• LCD
F) Penilaian
Teknik : tes tertulis
Bentuk Instrumen : uraian, daftar pertanyaan
Contoh Instrumen :
1. Tunjukkan dengan grafik, penyelesaian dari persamaan-persamaan berikut!
a. x + 3 = 8
b. 5q – 1 = 16
2. Tentukan penyelesaian dari persamaan-persamaan berikut!
a.
b.
c.
3. Tentukan penyelesaian dari setiap persamaan berikut!
a. (x + 8 )(x – 5) = x(x – 2 )
b. (x – 7)(x – 2) = (x + 9)(x – 6)
Memeriksa /
Mengetahui
Kepala
SMP .........................
...
...................................
NIP. ..........................
.
Jakarta,
…………………….
Guru Mata Pelajaran
………………………..
NIP. ..........................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
S e k o l a h : SMP …………………………
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : VII / 1 (Ganjil)
Standar Kompetensi : 3. Menggunakan bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan
linear
satu variabel, dan perbandingan dalam pemecahan masalah.
Kompetensi Dasar :3.1. Membuat model matematika dari masalah yang berkaitan
dengan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel.
3.2 Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan
dengan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel.
Indikator :
Mengubah masalah ke dalam model matematika berbentuk persamaan linear satu
variabel
Menyelesaikan model matematika suatu masalah yang berkaitan dengan persamaan
linear satu variabel
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (1 pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses pembelajaran, siswa diharapkan dapat:
Mengubah masalah ke dalam model matematika berbentuk persamaan linear satu
variabel
Menyelesaikan model matematika suatu masalah yang berkaitan dengan persamaan
linear satu variabel
Karakter siswa yang diharapkan :
Teliti, Kreatif, Rasa ingin tahu, Kerja keras, Mandiri
B. Materi Pokok
Penerapan persamaan dalam kehidupan
C. Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Pembelajaran kooperatif
Metode Pembelajaran : Diskusi, Tanya Jawab dan Pemberian Tugas.
D. Langkah-langkah Kegiatan
1. Kegiatan awal
Membahas PR.
Guru memberikan motivasi tentang penggunaan persamaan linear satu variabel
untuk menyelesaikan soal kehidupan sehari-hari atau pemecahan masalah.
Guru mengingatkan siswa tentang persamaan linear satu variabel
2. Kegiatan inti
Eksplorasi
Siswa diminta membuat model matematika dari masalah kehidupan sehari-hari
Siswa dikondisikan dalam beberapa kelompok diskusi dengan masing-masing
kelompok terdiri dari 3 – 5 orang.
Guru memberikan lembar kerja yang berisi soal-soal penerapan persamaan linear
satu variabel dalam menyelesaikan soal kehidupan sehari-hari, setiap kelompok
diminta mendiskusikan penyelesaiannya.
Elaborasi
Masing-masing kelompok diminta menyampaikan hasil diskusinya, sedangkan
kelompok lain menanggapi.
Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang penerapan persamaan linear
satu variabel dalam menyelesaikan soal kehidupan sehari-hari pada buku paket
paket (karangan M. Cholik A.,Latihan 10 halaman 132-133).
Konfirmasi
Guru memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi melalui
tanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa, meluruskan kesalahan
pemahaman, dan memberikan penguatan.
3. Kegiatan akhir
Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman.
Siswa dan guru melakukan refleksi.
Guru memberikan tugas (PR), soal-soal yang belum selesai dikerjakan.
E. Media dan Sumber Pembelajaran
Buku paket Matematika(Adinawan, M.Cholik. Sugijono.2007. Matematika Jilid 1A
untuk SMP Kelas VII Semester 1. Jakarta : Penerbit Erlangga)
Buku Penunjang,
LCD
F. Penilaian
Teknik : tes tertulis
Bentuk Instrumen : uraian, daftar pertanyaan
Contoh Instrumen :
Jumlah tiga bilangan ganjil yang berurutan adalah 117.
a. Jika bilangan pertama n, nyatakan bilangan kedua dan ketiga dalam n!
b. Tentukan bilangan-bilangan itu!
Memeriksa /
Mengetahui
Kepala
SMP .........................
...
...................................
NIP. ..........................
.
Jakarta,
…………………….
Guru Mata Pelajaran
………………………..
NIP. ..........................
PERENCANAAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA
tentang
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)
OLEH :
ANNISA YELSY UTAMI2411.015
DOSEN PEMBIMBING:
M. IMAMUDDIN, Mpd
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKAJURUSAN TARBIYAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)SJECH M.DJAMIL DJAMBEK BUKITTINGGI
2013
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
S e k o l a h : SMP …………………………Mata Pelajaran : MatematikaKelas / Semester : VII / 1 (Ganjil)
Standar Kompetensi : 2. Memahami bentuk aljabar, persamaan, dan pertidaksamaan linear satu variabel.
Kompetensi Dasar : 2.4 Menyelesaikan pertidaksamaan linear satu variabel.
Indikator : Menyatakan dengan lisan dan tertulis kejadian sehari-hari yang berkaitan dengan
masalah pertidaksamaan Menggunakan notasi <, >, ≤, ≥ Mengenali pertidaksamaan linear satu variabel dalam beberapa bentuk dan variabel
Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran (2 pertemuan)
A. Tujuan PembelajaranSetelah proses pembelajaran, siswa diharapkan dapat : Menyatakan dengan lisan dan tertulis kejadian sehari-hari yang berkaitan dengan
masalah pertidaksamaan Menggunakan notasi <, >, ≤, ≥Karakter siswa yang diharapkan :Teliti, Kreatif, Rasa ingin tahu, Kerja keras, Mandiri
B. Materi Pokok Pengertian ketidaksamaan dan pertidaksamaan
C. Metode Pembelajaran Ceramah, tanya jawab, diskusi, pemberian tugas.
D. Langkah-langkah KegiatanPertemuan 1 1. Kegiatan awal
Apersepsi : Guru menyiapkan peserta didik (salam, doa dan cek kehadiran) Menyampaikan tujuan pembelajaran.
Memotivasi siswa dengan memberi penjelasan tentang pentingnya mempelajari materi ini.
2. Kegiatan inti Eksplorasi
Siswa diminta membaca materi tentang pengertian ketidaksamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
guru menjelaskan pengertian lambang dan menggunakan notasi <, >, ≤, dan ≥
Siswa diminta mencermati contoh ketidaksamaan dan pertidaksamaanElaborasi Siswa mengerjakan soal-soal pada buku paket (karangan M. Cholik A.,Latihan 12
sampai dengan Latihan 15). Siswa dan guru bersama-sama membahas beberapa soal yang telah dikerjakan. Siswa mengidentifikasi mana yang termasuk ketidaksamaan dan mana yang
termasuk pertidaksamaan dengan mengerjakan Latihan 11 halaman 135.Konfirmasi Guru memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi melalui
tanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa, meluruskan kesalahan pemahaman, dan memberikan penguatan.
3. Kegiatan akhir
Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman. Siswa dan guru melakukan refleksi. Guru memberikan tugas (PR), soal-soal yang belum selesai dikerjakan.
B. Media dan Sumber Pembelajaran• Buku paket Matematika(Adinawan, M.Cholik. Sugijono.2007. Matematika Jilid 1A untuk
SMP Kelas VII Semester 1.Jakarta : Penerbit Erlangga)• Buku Penunjang,• LCD
C. PenilaianTeknik : tes tertulisBentuk Instrumen : uraian, daftar pertanyaanContoh Instrumen :
1. Sisipkanlah salah satu lambang <,=, atau < di antara pasangan bilangan berikut ini agar menjadi kalimat benar!a. 15 ... 14b. 12 ... 4
c.
2. susunlah masing-masing soal berikut ini menjadi satu ketaksamaan -3 < 0 dan 0 < 2
a. -3 < 0 < 2
b. 2 < 0 < -3
c. 2 > 0 < -3
3. Dari bentuk-bentuk berikut, manakah yang merupakan pertidaksamaan linear!a. 4(x – 2) < 12b. y(4 – y) > 9
Memeriksa / MengetahuiKepala SMP ............................
...................................NIP. ...........................
Jakarta, …………………….Guru Mata Pelajaran
………………………..NIP. ..........................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
S e k o l a h : SMP …………………………Mata Pelajaran : MatematikaKelas / Semester : VII / 1 (Ganjil)
Standar Kompetensi : 2. Memahami bentuk aljabar, persamaan, dan pertidaksamaan linear satu variabel.
Kompetensi Dasar : 2.4 Menyelesaikan pertidaksamaan linear satu variabel.
Indikator : Menentukan bentuk setara dari pertidaksamaan linear satu variabel dengan cara kedua
ruas ditambah, dikurangi, dikalikan, dan dibagi dengan bilangan yang sama Menentukan penyelesaian pertidaksamaan linear satu variabel
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (1 pertemuan)
A. Tujuan PembelajaranSetelah proses pembelajaran, siswa diharapkan dapat : Menentukan bentuk setara dari pertidaksamaan linear satu variabel dengan cara kedua
ruas ditambah, dikurangi, dikalikan, dan dibagi dengan bilangan yang sama Menentukan penyelesaian pertidaksamaan linear satu variabel
Karakter siswa yang diharapkan : Teliti, Kreatif, Rasa ingin tahu, Kerja keras, Mandiri
B. Materi Pokok Menyelesaikan pertidaksamaan linear satu variabel Grafik penyelesaian pertidaksamaan
C. Metode Pembelajaran Ceramah, tanya jawab, diskusi, pemberian tugas.
D. Langkah-langkah KegiatanPertemuan 2a. Kegiatan awal
Apersepsi : Siswa berdo’aMembahas PRSiswa mengingat kembali materi pembelajaran sebelumnya
Menyampaikan tujuan pembelajaran. Memotivasi siswa dengan memberi penjelasan tentang pentingnya mempelajari
materi ini.
b. Kegiatan inti Eksplorasi
Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang penyelesaian pertidaksamaan linear satu variabel(dengan menambah atau mengurangi kedua ruas dengan bilangan yang sama, dengan mengalikan kedua ruas dengan bilangan positif yang sama, dengan mengalikan kedua ruas dengan bilangan negatif yang sama), penyelesaian pertidaksamaan bentuk pecahan, dan grafik penyelesaian pertidaksamaan.
Siswa dan guru bersama-sama membahas contoh soal menyelesaikan pertidaksamaan linear satu variabel, menyelesaikan pertidaksamaan bentuk pecahan, dan grafik penyelesaian pertidaksamaan.
Elaborasi Siswa mengidentifikasi mana yang termasuk ketidaksamaan dan mana yang
termasuk pertidaksamaan dengan mengerjakan Latihan 11 halaman 135. Siswa mengerjakan soal-soal pada buku paket (karangan M. Cholik A.,Latihan 12
sampai dengan Latihan 15). Siswa dan guru bersama-sama membahas beberapa soal yang telah dikerjakan.
Konfirmasi Guru memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi melalui
tanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa, meluruskan kesalahan pemahaman, dan memberikan penguatan.
c. Kegiatan akhir Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman. Siswa dan guru melakukan refleksi. Guru memberikan tugas (PR), soal-soal yang belum selesai dikerjakan.
E. Media dan Sumber Pembelajaran• Buku paket Matematika(Adinawan, M.Cholik. Sugijono.2007. Matematika Jilid 1A untuk
SMP Kelas VII Semester 1.Jakarta : Penerbit Erlangga)• Buku Penunjang,• LCD
F. PenilaianTeknik : tes tertulisBentuk Instrumen : uraian, daftar pertanyaanContoh Instrumen :
1. Tentukan penyelesaian dari pertidaksamaan berikut!a. y + 4 7b. 2(m – 3) < m 8
2. Tentukan penyelesaian dari pertidaksamaan berikut!a. 2m + 6 < 4m 2b. 2(2p – 1) < 3(2p + 3)
3. Tentukan penyelesaian dari pertidaksamaan berikut!
a.
b.
4. Tunjukkan dengan grafik, penyelesaian dari pertidaksamaan berikut!
a.
b. dan
Memeriksa / Mengetahui Jakarta, …………………….
Kepala SMP ............................
...................................NIP. ...........................
Guru Mata Pelajaran
………………………..NIP. ..........................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
S e k o l a h : SMP …………………………Mata Pelajaran : MatematikaKelas / Semester : VII / 1 (Ganjil)
Standar Kompetensi : 3. Menggunakan bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel, dan perbandingan dalam pemecahan masalah.
Kompetensi Dasar :3.1. Membuat model matematika dari masalah yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel.
3.2 Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel.
Indikator : Mengubah masalah ke dalam model matematika berbentuk pertidaksamaan linear satu
variabel Menyelesaikan model matematika suatu masalah yang berkaitan dengan
pertidaksamaan linear satu variabel
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (1 pertemuan)
A. Tujuan PembelajaranSetelah proses pembelajaran, siswa diharapkan dapat:
Mengubah masalah ke dalam model matematika berbentuk pertidaksamaan linear satu variabel
Menyelesaikan model matematika suatu masalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan linear satu variabel
Karakter siswa yang diharapkan :Teliti, Kreatif, Rasa ingin tahu, Kerja keras, Mandiri
B. Materi PokokPenerapan pertidaksamaan dalam kehidupan
C. Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Pembelajaran kooperatif Metode Pembelajaran : Diskusi, Tanya Jawab dan Pemberian Tugas.
D. Langkah-langkah Kegiatan1. Kegiatan awal
Apresiasi: membaca do’aMembahas PR.Guru mengingatkan siswa tentang pertidaksamaan linear satu variabel.
Menyampaikan tujuan pembelajaran. Guru memberikan motivasi tentang penggunaan pertidaksamaan linear satu
variabel untuk menyelesaikan soal kehidupan sehari-hari atau pemecahan masalah.
2. Kegiatan intiEksplorasi Siswa diminta membuat model matematika dari masalah kehidupan sehari-hari Siswa dikondisikan dalam beberapa kelompok diskusi dengan masing-masing
kelompok terdiri dari 3 – 5 orang. Guru memberikan lembar kerja yang berisi soal-soal penerapan pertidaksamaan
linear satu variabel dalam menyelesaikan soal kehidupan sehari-hari, setiap kelompok diminta mendiskusikan penyelesaiannya.
Elaborasi Masing-masing kelompok diminta menyampaikan hasil diskusinya, sedangkan
kelompok lain menanggapi. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang penerapan pertidaksamaan
linear satu variabel dalam menyelesaikan soal kehidupan sehari-hari pada buku paket paket (karangan M. Cholik A.,Latihan 16 halaman 144-145).
Konfirmasi Guru memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi melalui
tanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa, meluruskan kesalahan pemahaman, dan memberikan penguatan.
3. Kegiatan akhir Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman. Siswa dan guru melakukan refleksi. Guru memberikan tugas (PR), yaitu mengerjakan Uji Kompetensi Bab 4 halaman
147-148.
E. Media dan Sumber Pembelajaran Buku paket Matematika(Adinawan, M.Cholik. Sugijono.2007. Matematika Jilid 1A untuk
SMP Kelas VII Semester 1. Jakarta : Penerbit Erlangga) Buku Penunjang, LCD
F. PenilaianTeknik : tes tertulisBentuk Instrumen : uraian, daftar pertanyaanContoh Instrumen :1. Seorang anak mengendarai sepeda sejauh 9x km, kemudian berjalan kaki sejauh x km.
a. Tentukan jarak yang ditempuh dinyatakan dalam x !b. Jika jarak yang ditempuh seluruhnya kurang dari 30 km, susunlah pertidaksamaan
dalam x, kemudian selesaikan!2. riko memiliki 12 keping uang logam yang terdiri dari dua ratus dan lima ratus. Jika nilai
uang tersebut berjumlah 3.900 rupiah, tentukan banyak mata uang masing-masing!
Memeriksa / MengetahuiKepala SMP ............................
...................................NIP. ...........................
Jakarta, …………………….Guru Mata Pelajaran
………………………..NIP. ..........................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA
UNTUK SISWA SMP KELAS VII SEMESTER GANJIL
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir Semerter
Dalam Mata Kuliah Perencanaan Pembelajaran Matematika
Oleh:
AGUSMAWATI
2411. 022
JURUSAN TARBIYAH
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
STAIN SYECH M.DJAMIL DJAMBEK BUKITTINGGI
2013
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)
Nama Sekolah : .............................Mata Pelajaran : MatematikaKelas : VII (Tujuh)Semester : 1 (Satu)
Jumlah Pertemuan : 8 x 40 menit (4 pertemuan).
Standar Kompetensi :ALJABAR
3. Menggunakan bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel, dan
perbandingan dalam pemecahan masalah.
Kompetensi Dasar
3.3. Menggunakan konsep aljabar dalam pemecahan masalah aritmetika sosial yang
sederhana.
Indikator
Menggunakan operasi bentuk aljabar dalam kegiatan ekonomi.
Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Pertama,kedua,ketiga dan keempat :
Siswa dapat menggunakan operasi bentuk aljabar dalam kegiatan ekonomi.
Materi Pembelajaran
Aljabar dan Aritmetika Sosial: Menerapkan operasi aljabar dalam kegiatan ekonomi.
1. Hubungan nilai keseluruhan, nilai per unit, dan banyak unit sebagai berikut:
a. Nilai keseluruhan = Banyak unit x Nilai per unit
b. Nilai per unit =
c. Banyak unit =
2. Hubungan harga jual, harga beli, laba dan rugi:
Laba = Harga jual – Harga beli
Rugi = Harga beli – Harga jual
3. Hubungan harga beli, harga jual, persentase laba dan persentase rugi sebagai
berikut:
Persentase laba = x100%
Persentase rugi = x100%
4. Rabat atau lebih di kenal dengan diskon adalah potongan harga pada saat
transaksi jual beli yang bertujuan menarik peminat pembeli.
Bruto adalah berat kotor suatu barang yaitu berat bersih dan berat kemasan atau
pelapisnya.
Tara adalah potongan berat suatu barang , yaitu berat kemasan atau pelapisnya.
Netto adalah berat bersih atau berat sebenarnyadari suatu barang.
Hubungan antara berat bruto, tara,netto, dan persentase tara:
Tara = Bruto – Netto
Persentase tara terhadap bruto:
Persentase tara = x100%
5. Pajak adalah potongan wajib yang dibebankan kepada masyarakat yang dapat
berupa pajak penghasilan, pajak produk, pajak tempat, dan lain-lain.
6. Bunga tunggal adalah bunga yang dihitung dari modal asal( pokok simpanan atau
pokok pinjaman)
p% = suku bunga
M = modal asal
b = bunga tunggal
n = jangka waktu
maka b = M x p% atau b =
Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, diskusi, dan pemberian tugas.
Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama, Kedua, Ketiga dan Keempat :
Pendahuluan : - Apersepsi : Menyampaikan tujuan pembelajaran.
- Memotivasi peserta didik dengan memberi penjelasan tentang
pentingnya mempelajari materi ini.
Kegiatan Inti
NO Kegiatan
Pembelajaran
Aktifitas
Guru
Aktifitas
Siswa
Pendahuluan -Apersepsi :
Menyampaikan
tujuan pembelajaran.
-Memotivasi peserta
didik dengan
memberi penjelasan
tentang pentingnya
mempelajari materi
ini.
Mendengarkan
penjelasan dari
guru
Kegiatan inti
Eksplorasi Peserta didik diberikan
stimulus berupa pemberian
materi oleh guru mengenai
cara menggunakan operasi
bentuk aljabar dalam
kegiatan ekonomi,
* Peserta didik
mendiskusikan
materi tersebut
dengan teman-
temannya jika ada
yang tak mengerti
kemudian antara peserta
didik dan guru
mendiskusikan materi
tersebut (Bahan: buku
paket, yaitu buku
Matematika Kelas VII
Semester 1, mengenai
menerapkan operasi aljabar
dalam kegiatan ekonomi).
melibatkan peserta didik
mencari informasi yang luas
dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan
menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam
pendekatan pembelajaran,
media pembelajaran, dan
sumber belajar lain;
memfasilitasi terjadinya
interaksi antarpeserta didik
serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik
bertanya pada
guru.
*Peserta didik
mengkomunikasik
an secara lisan
atau
mempresentasikan
mengenai cara
menggunakan
operasi bentuk
aljabar dalam
kegiatan ekonomi.
*Peserta didik secara
bersama-sama membahas
contoh dalam buku paket
mengenai cara
menentukan nilai
keseluruhan, nilai per
unit, dan nilai sebagian,
mengenai cara
menentukan harga
pembelian, harga
penjualan, dan untung
Elaborasi
secara aktif dalam setiap
kegiatan pembelajaran
memfasilitasi peserta
didik melalui pemberian
tugas, diskusi, dan lain-lain
untuk memunculkan
gagasan baru baik secara
lisan maupun tertulis;
memfasilitasi peserta
didik dalam pembelajaran
kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta
didik berkompetisi secara
sehat untuk meningkatkan
prestasi belajar;
memfasilitasi peserta
didik membuat laporan
eksplorasi yang dilakukan
baik lisan maupun tertulis,
secara individual maupun
kelompok;
memfasilitasi peserta
didik untuk menyajikan hasil
atau rugi, mengenai cara
menentukan persentase
untung atau rugi terhadap
harga pembelian,.
mengenai cara
menentukan rabat
(diskon), bruto, tara, neto,
dan pajak, dan mengenai
cara menentukan bunga
tunggal.
kerja individual maupun
kelompok;
Peserta didik
mengerjakan soal-soal dari
“Cek Pemahaman“ dalam
buku paket mengenai cara
membuat garis bilangan yang
menyatakan suatu
pertidaksamaan.
Peserta didik
mengerjakan beberapa soal
dari “Kompetensi
Berkembang Melalui
Latihan“ dalam buku paket
mengenai pengubahan
masalah ke dalam model
matematika yang berkaitan
dengan persamaan linear satu
variabel, kemudian peserta
didik dan guru secara
bersama-sama membahas
beberapa jawaban soal
tersebut
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan,
isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik
melalui berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna
dalam mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan
peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa
yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil
eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.
Kegiatan Akhir
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi,
program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas
individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.
Alat dan Sumber Belajar
Sumber :
- Buku paket, yaitu buku Matematika Kelas VII Semester 1.
- Buku referensi lain.
Alat :
- Laptop
- LCD
- OHP
Penilaian Hasil Belajar
Indikator
Pencapaian
Kompetens
i
Penilaian
Teknik
Penilaia
n
Bentuk
Instrume
n
Instrumen/ Soal
Menghitung
nilai
keseluruhan,
nilai per-unit,
dan nilai
sebagian.
Menentukan
besar dan
persentase laba,
rugi, harga jual,
harga beli,
rabat, bunga
tunggal dalam
kegiatan
ekonomi.
Tes tertulis
Tes tertulis
Uraian
Tes pilihan ganda
Harga 1 lusin pensil
adalah Rp18.000,00.
a. Berapakah harga 1
buah pensil?
b. Berapakah harga 5
buah pensil?
Seorang pedagang,
Pak Rifki menjual
sebuah televisi seharga
Rp1.650.000,00. Dari
penjualan itu pak Rifki
mengambil untung
sebesar 10%.
Harga beli televisi itu
adalah:
a. Rp1.815.000,00
b. Rp1.600.000,00
c. Rp1.500.000,00
d. Rp1.485.000,00
Mengetahui,Kepala SMP/MTs …………….
( ......................................................... )
NIP/NIK :…………..……………….
........., ......, ............... 20...Guru Mapel Matematika.
( ............................................ )
NIP/NIK :…….…………….
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP)
Oleh :
REGINA TIRZA FAULANI
2411.005
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA JURUSAN TARBIYAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)
SJECH M. DJAMIL DJAMBEK BUKITTINGGI
2013 M
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
S e k o l a h : SMP …………………………
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : VII / 1 (Ganjil)
Standar Kompetensi: 3. Menggunakan bentuk aljabar, persamaan, dan pertidaksamaan
linear satu variabel, dan perbandingan dalam pemecahan
masalah.
Kompetensi Dasar : 3.4Menggunakan perbandingan untuk pemecahan masalah.
Indikator :
Menjelaskan pengertian skala sebagai suatu perbandingan
Menghitung faktor perbesaran dan pengecilan pada gambar berskala
Memberikan contoh masalah sehari-hari yang merupakan perbandingan seharga dan
berbalik harga
Menjelaskan hubungan perbandingan dua pecahan
Menyelesaikan soal yang melibatkan perbandingan seharga dan berbalik harga
Alokasi Waktu : 6 jam pelajaran (3 x Pertemuan)
G. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses pembelajaran, siswa diharapkan dapat :
Menjelaskan pengertian skala sebagai suatu perbandingan
Menghitung faktor perbesaran dan pengecilan pada gambar berskala
Memberikan contoh masalah sehari-hari yang merupakan perbandingan seharga dan
berbalik harga
Menjelaskan hubungan perbandingan dua pecahan
Menyelesaikan soal yang melibatkan perbandingan seharga dan berbalik harga
Karakter siswa yang diharapkan :
Teliti
Kreatif
Rasa ingin tahu
Kerja keras
Mandiri
H. Materi Pokok
Gambar berskala
Arti perbandingan
Perbandingan seharga dan berbalik harga
Penggunaan perbandingan
Penerapan perbandingan seharga dan berbalik harga dalam kehidupan
I. Metode Pembelajaran
Ceramah,
tanya jawab,
diskusi,
pemberian tugas.
J. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan 1
1. Kegiatan awal
Salam pembuka
Absensi.
Apersepsi : Menyampaikan tujuan pembelajaran.
Memotivasi siswa dengan memberi penjelasan tentang pentingnya mempelajari
materi ini.
Menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan inti
Eksplorasi
Melalui tanya jawab, siswa diminta untuk menjelaskan tentang arti skala dan
menyebutkan contoh-contoh gambar berskala.
Siswa diminta mencermati contoh pada halaman 171-173
Siswa dikondisikan dalam beberapa kelompok diskusi dengan masing-masing
kelompok terdiri dari 3 – 5 orang.
Setiap kelompok diminta mendiskusikan cara menentukan skala, penghitungan
faktor pembesaran dan pengecilan pada gambar berskala.
Setiap kelompok mengerjakan Tugas Siswa halaman 174.
Elaborasi
Masing-masing kelompok diminta menyampaikan hasil diskusinya, sedangkan
kelompok lain menanggapi.
Siswa mengerjakan soal-soal tentang skala pada buku paket (karangan M.
Cholik A.,Latihan 1 halaman 173).
Beberapa siswa diminta menuliskan jawaban soal-soal yang telah dikerjakan
di papan tulis, siswa lain menyimak, dan guru memberikan bimbingan kepada
siswa yang mengalami kesulitan.
Konfirmasi
Guru memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi melalui
tanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa, meluruskan kesalahan
pemahaman, dan memberikan penguatan.
3. Kegiatan akhir
Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman.
Siswa dan guru melakukan refleksi.
Guru memberikan tugas (PR), soal-soal yang belum selesai dikerjakan.
Pertemuan 2
1. Kegiatan awal
Salam pembuka.
Absensi.
Membahas PR.
Apersepsi : Menyampaikan tujuan pembelajaran.
Memotivasi siswa dengan memberi penjelasan tentang pentingnya mempelajari
materi ini.
Menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan inti
Eksplorasi
Melalui tanya jawab, siswa diminta untuk menjelaskan tentang arti
perbandingan.
Siswa diminta membandingkan dua besaran yang sejenis
Siswa dikondisikan dalam beberapa kelompok diskusi dengan masing-masing
kelompok terdiri dari 3 – 5 orang.
Setiap kelompok diminta mengerjakan Kegiatan Siswa halaman 176 dan 177,
mendiskusikan tentang perbandingan seharga dan perbandingan berbalik harga.
Elaborasi
Masing-masing kelompok diminta menyampaikan hasil diskusinya, sedangkan
kelompok lain menanggapi.
Siswa dan guru bersama membahas contoh soal tentang perbandingan seharga
dan perbandingan berbalik harga pada halaman 178 dan 179.
Siswa mengerjakan soal-soal tentang rabat, bruto, tara dan neto pada buku
paket (karangan M. Cholik A.,Latihan 2 dan Latihan 3).
Konfirmasi
Guru memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi melalui
tanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa, meluruskan kesalahan
pemahaman, dan memberikan penguatan.
3. Kegiatan akhir
Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman.
Siswa dan guru melakukan refleksi.
Guru memberikan tugas (PR), soal-soal yang belum selesai dikerjakan.
Pertemuan 3
4. Kegiatan awal
Salam pembuka.
Absensi.
Membahas PR.
Guru memberikan motivasi tentang penggunaan perbandingan untuk
menyelesaikan soal kehidupan sehari-hari atau pemecahan masalah
Guru mengingatkan siswa tentang perbandingan.
Menyampaikan tujuan pembelajaran
5. Kegiatan inti
Eksplorasi
Melalui tanya jawab, siswa diminta menyebutkan contoh-contoh masalah
sehari-hari yang merupakan perbandingan seharga(senilai) dan berbalik
harga(nilai).
Siswa dikondisikan dalam beberapa kelompok diskusi dengan masing-masing
kelompok terdiri dari 3 – 5 orang.
Guru memberikan lembar kerja yang berisi soal-soal penerapan perbandingan
dalam menyelesaikan soal kehidupan sehari-hari, setiap kelompok diminta
mendiskusikan penyelesaiannya.
Elaborasi
Masing-masing kelompok dimintamenyampaikanhasildiskusinya,
sedangkankelompok lain menanggapi.
Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang penerapan perbandingan
dalam menyelesaikan soal kehidupan sehari-hari pada buku paket paket
(karangan M. Cholik A.,Latihan 4 sampai dengan Latihan 6).
Siswa dan guru bersama-sama membahas beberapa soal yang dianggap sulit.
Konfirmasi
Guru memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi melalui
tanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa, meluruskan kesalahan
pemahaman, dan memberikan penguatan.
6. Kegiatan akhir
Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman.
Siswa dan guru melakukan refleksi.
Guru memberikan tugas (PR), yaitu mengerjakan Uji Kompetensi Bab 6 halaman
189-190 dan Uji Kompetensi Semester 1 halaman 191-196 sebagai latihan untuk
persiapan Ulangan Tengah Semester.
K. Media dan Sumber Pembelajaran
• Buku paket Matematika(Adinawan, M.Cholik. Sugijono.2007. Matematika Jilid 1A
untuk SMP Kelas VII Semester 1.Jakarta : Penerbit Erlangga)
• Buku Penunjang,
• LCD
L. Penilaian
Teknik : tes tertulis
Bentuk Instrumen : uraian, daftar pertanyaan
Contoh Instrumen :
1. Suatudenahtanahdibuatdenganskala1 : 500. Jikadenahtanahtersebutberukuran
22,5 cm x 12 cm, tentukan :
a. ukurantanahsebenarnya,
b. perbandinganluasdenahdenganluassebenarnya.
2. Sederhanakan perbandingan-perbandingan berikut:
a. 24 : 72
b.
c. 10 liter : 30 ml.
3. Upah seorang pegawai pabrik Rp 17.500 perhari. Ia mendapat kenaikan upah
kali upah semula. Hitunglah besar upah pegawai tersebut sekarang!
4. Hitunglah nilai a dan p pada perbandingan-perbandingan berikut ini?
a. a : 5 = 12 : 20
b. 6 : 9 = 16 : p
5. Harga 3 buah sabun mandi adalah Rp 6.000. Tentukan harga lusin sabun
mandi?
6. Dua puluh lima orang dapat menyelesaikan suatu pekerjaan selama 54 hari.
Berapa harikah pekerjaan itu selesai jika dikerjakan oleh 18 orang?
7. Sebuah peta dibuat dengan aturan setiap 5 cm mewakili 150 km. Jika jarak dua
kota yang sebenarnya 210 km, maka berapakah jarak dua kota tersebut pada
peta ?
8. Keluarga Pak Agus mempunyai persediaan beras yang cukup untuk 4 orang
selama 24 hari. Dalam keluarga itu bertambah 1 orang sopir dan 1 orang
pramuwisma. Berapa hari perse-diaan beras tersebut akan habis ?
Mengetahui
Kepala Sekolah
..................................
.
NIP. ..........................
.
Bukittinggi, 2013
Guru Mata Pelajaran
REGINA TIRZA
FAULANI
NIP. ..........................