s1-2014-305291-bibliography.pdf

3
106 DAFTAR PUSTAKA Anonim. 1990. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1990 Tentang Pengendalian Pencemaran Air. . 1991. Keputusan Mentri Lingkungan Hidup Nomor Kep 03/MENLH/II/1991 Tentang Baku Mutu Limbah Cair Bagi Kegiatan Industri. . 1992. Undang-Undang Penataan Ruang Nomor 24 Tahun 1992. . 1992. Water Quality Assessment. Edited by Chapman, D. Chapman and Hall Ltd. UNESCO/WHO/UNEP. London. . 1998. Keputusan Gubernur Kepala Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor :258/Kpts/1998 Tentang Program Kali Bersih (Prokasih) Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Pemerintah Provinsi DIY. Yogyakarta. . 2002. Laporan Akhir, Penyusunan Profil Lingkungan DAS Babon di Jawa Tengah. Semarang. . 2003. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 115 Tahun 2003 Tentang Pedoman Penentuan Status Mutu Air. . 2004. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004 Tentang Sumber Daya Air. . 2007. Total Faecal dan E.coli in Ground Water. Water Stewardship Information Series. . 2008. Peraturan Gubernur DIY Nomor 20 Tahun 2008 Tentang Baku Mutu Air di Provinsi DIY. . 2008. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2008 Tentang Rencana Tata Ruang Nasional. . 2008. Informasi Umum Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. . 2011. Peraturan Gubernur DIY Nomor 32 Tahun 2011 Tentang Rencana Kerja Prokasih Tahun 2012-2016. . 2012. Buku Putih Sanitasi Kota Yogyakarta. BPS Yogyakarta. Yogyakarta. . 2012. Laporan pemetaan sumber pencemar di DIY tahun 2012. BLH. Yogyakarta. Asdak, Chay. 2004. Hirologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. Boyd, C. E. 1988. Water Quaity in Warmwater Fish Pond. Fourth Printing. Auburn University agricultural Experiment Station. Alabama, USA. Cole, G. A. 1988. Texbook of Limnology. Third edition. Waveland Press, Inc. USA.

Upload: taro

Post on 12-Sep-2015

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 106

    DAFTAR PUSTAKA Anonim. 1990. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1990 Tentang Pengendalian

    Pencemaran Air. . 1991. Keputusan Mentri Lingkungan Hidup Nomor Kep

    03/MENLH/II/1991 Tentang Baku Mutu Limbah Cair Bagi Kegiatan Industri.

    . 1992. Undang-Undang Penataan Ruang Nomor 24 Tahun 1992. . 1992. Water Quality Assessment. Edited by Chapman, D. Chapman and

    Hall Ltd. UNESCO/WHO/UNEP. London. . 1998. Keputusan Gubernur Kepala Daerah Istimewa Yogyakarta

    Nomor :258/Kpts/1998 Tentang Program Kali Bersih (Prokasih) Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Pemerintah Provinsi DIY. Yogyakarta.

    . 2002. Laporan Akhir, Penyusunan Profil Lingkungan DAS Babon di Jawa Tengah. Semarang.

    . 2003. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 115 Tahun 2003 Tentang Pedoman Penentuan Status Mutu Air.

    . 2004. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004 Tentang Sumber Daya Air.

    . 2007. Total Faecal dan E.coli in Ground Water. Water Stewardship Information Series.

    . 2008. Peraturan Gubernur DIY Nomor 20 Tahun 2008 Tentang Baku Mutu Air di Provinsi DIY.

    . 2008. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2008 Tentang Rencana Tata Ruang Nasional. . 2008. Informasi Umum Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

    . 2011. Peraturan Gubernur DIY Nomor 32 Tahun 2011 Tentang Rencana Kerja Prokasih Tahun 2012-2016.

    . 2012. Buku Putih Sanitasi Kota Yogyakarta. BPS Yogyakarta. Yogyakarta.

    . 2012. Laporan pemetaan sumber pencemar di DIY tahun 2012. BLH. Yogyakarta.

    Asdak, Chay. 2004. Hirologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

    Boyd, C. E. 1988. Water Quaity in Warmwater Fish Pond. Fourth Printing. Auburn University agricultural Experiment Station. Alabama, USA.

    Cole, G. A. 1988. Texbook of Limnology. Third edition. Waveland Press, Inc. USA.

  • 107

    Connel D. W. dan Miller, G. J. 1995. Kimia dan Ekotoksikologi Pencemaran. Kaester Y, Seahati. UI Press. Penerjemah Jakarta.

    Davis, M. L. and Cornwell, D. A. 1991. Intoduction Environmental Engineering. Second edition. Mc-Graw-Hill, Inc. New York.

    Effendi, Hefni. 2003. Telaah Kualitas Air : Bagi Pengelolaan Sumber Daya Alam Dan Lingkungan Perairan. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.

    Fardiaz, Srikandi. 1992. Polusi Air Dan Udara. Penerbit Kanisius. Yogyakarta. Ginting, S. 1992. Pencegahan dan Pengendalian Pencemaran Industri. Sinar

    Harapan. Jakarta. Hajisaroso, Poernomosidi. 1981. Konsepsi Dasar Pegembangan Wilayah di

    Indonesia. Departemen Pekerjaan Umum. Jakarta. Haryadi, S. 2003. Pencemaran Daerah Aliran Sungai (DAS). Pusat Penelitian

    Biologi LIPI. Bogor. Haslam, S.M. 1995. River Pollution and Ecological Perspective. John Wiley and

    Sons, Chichester. UK. Jayadinata, Johara. 1992. Tata Guna Tanah Dalam Perencanaan Pedesaan,

    Perkotaan dan Wilayah. Institut Teknologi Bandung. Bandung. Jeffries, M. and Mills, D. 1996. Fresh Water Ecology, Principles, and Aplication.

    John Miley Sons. Chichester, UK. Keman, S. 2005. Kesehatan Perumahan dan Lingkungan Pemukiman. Jurnal

    Kesehatan Lingkungan, 2 (1): 29-42. Universitas Airlangga. Surabaya. Kuncoroyekti, Henry. 2013. Mewujudkan Jogja River City Melalui

    Penataan Kawasan Tepian Sungai Secara Berkelanjutan Berbasis Komunitas. Yogyakarta.

    Lay, B. W. 1994. Analisis Mikroba di Laboratorium. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

    Mahida, U. N. 1986. Pencemaran Air dan Pemanfaatan Limbah Industri. CV. Rajawali. Jakarta.

    Manoarfa, Winarni. 2002. Dampak Pembangunan Bagi Kualitas Air di Kawasan Pesisir Pantai Losari, Makassar. Sci and Tech, Vol. 3.

    Mason, C.F. 1993. Biology of Water Pollution. Second Edition. Longman Scientific and Technical. New York.

    McNeely, R. N., Nelmanis, V. P., and Dwyer, L. 1979. Water Quality Source Book, A Guide A Water quality Parameter. Inland Waters Directorate, Water Quality Banch. Ottawa, Canada.

    Novotny, V. and Olem, H. 1994. Water Quality, Prevention, Identification, and Management of Diffuse Pollution. Van Nostrans Reinbold. New York.

    Palar, Heryando. 2008. Pencemaran dan Toksikologi Logam Berat. Rineka Cipta. Jakarta.

  • 108

    Permana, Indra Dhanny. Studi Perubahan Kualitas Air Sungai Winongo Tahun 2003 dan 2012. 2012. Fakultas Geografi UGM. Yogyakarta.

    Pescod M. B. 1973. Investigation of National Effluent and Stream Standar for Tropical Countries. AIT. Bangkok.

    Rao, C.S. 1991. Environmental Pollution Control Engineering. Wiley Eastern Limited. New Delhi.

    Ritohardoyo, S. 2000. Hand Out Geografi Permukiman. Fakultas Geografi UGM.Yogyakarta.

    Sastrawijaya, T. 1991. Pencemaran Lingkungan. PT Rineka Cipta. Jakarta. Sawyer, C. N. and Mc Carty, P. L. 1978. Chemistry of Environment Engineering.

    Third Edition. Mc-Graw-Hill Book Company. Tokyo. Soemarwoto, O. 1991. Ekologi Lingkungan Hidup dan Pembangunan.

    Djambatan. Bandung. Sunu, P. 2001. Melindungi Lingkungan Dengan Menerapkan ISO 14001. PT

    Gramedia Widiasarana Indonesia. Jakarta. Tandjung, S.D. 2002. Dasar-dasar Ekologi Lingkungan Hidup. Pusat Studi

    Lingkungan Hidup UGM. Yogyakarta. Yates, M.V. 1992. Biomonitors of Environmental Contamination. In

    Encyclopedia of Microbiology. Academic Press. Sandiego, USA. Yunus, H.S. 1987. Geografi Permukiman dan Permasalahan Permukiman di

    Indonesia. Fakultas Geografi UGM. Yogyakarta. . 1994. Teori dan Model Struktur Keruangan Kota. Fakultas Geografi

    UGM. Yogyakarta. Wardhana, W.A. 2004. Dampak Pencemaran Lingkungan. Andi offset.

    Yogyakarta. Wiwoho. 2005. Model Identifikasi Daya Tampung Beban Cemaran Sungai

    Dengan Qual2e-Study Kasus Sungai Babon. Universitas Diponegoro. Semarang.

    Wiryono. 2012. Pengantar Ilmu Lingkungan. Badan Penerbit Fakultas Pertanian UNIB. Bengkulu.

    DAFTAR LAMAN http://www.nebi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1056967/pdf/applmicro00292005

    3.pdf.

    COVERJUDULPERSEMBAHANPERNYATAANKATA PENGANTARDAFTAR ISIDAFTAR TABELDAFTAR GAMBARDAFTAR LAMPIRANDAFTAR LAMPIRANBAB I PENDAHULUANA. Latar BelakangB. Rumusan MasalahC. TujuanD. Manfaat

    BAB II TINJAUAN PUSTAKAA. Perairan SungaiB. Kualitas AirC. Pencemaran AirD. Bakteri ColiformE. Perkotaan

    BAB III METODE PENELITIANA. Tempat PenelitianB. Waktu PenelitianC. Alat dan Bahan PenelitianC.1. Alat-alat PenelitianC.2. Bahan Penelitian

    D. Pengambilan DataE. Analisis Data

    BAB IV KONDISI WILAYAH PENELITIANA. Letak, luas, batasB. TopografiD. DemografiC. IklimD. DemografiE. Penggunaan lahan

    BAB V HASIL DAN PEMBAHASANA. Karakteritk Fisik Sungai WinongoB. Karakteristik Kimia Sungai WinongoC. Karakteristik Biologi Sungai WinongoD. Status Mutu Air Berdasarkan Metode STORET

    BAB VI KESIMPULAN DAN SARANA. KesimpulanB. Saran

    DAFTAR PUSTAKALAMPIRAN