sap tumbang balita
DESCRIPTION
satuan acara penyuluhan stimulasi tumbuh kembang balitaTRANSCRIPT
SAP PROMKES
STIMULASI TUMBUH KEMBANG BALITA
Di susun oleh:
Nissa Kurniasih ( P07120214023 )
Novatiarista Widya P. ( P07120214024 )
Oktavia Ratih Fatimah ( P07120214025 )
Ovi Norma Yunianti ( P07120214026 )
Prima Priatma Mamuasa ( P07120214027 )
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN YOGYAKARTA
D-IV KEPERAWATAN
2015
A. Pengkajian
Identitas kepala keluarga:
Nama Kepala Keluarga : Tn. X
Umur : 25 tahun
Tempat Tanggal Lahir : Yogyakarta, 01 Januari 1990
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Alamat : Jl Godean km 7
Pekerjaan : Buruh pabrik
Identitas anak
Nama : An. X
Umur : 3 tahun
Tempat tanggal lahir : Yogyakarta, 17 Agustus 2012
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Jl Godean km 7
Faktor predisposisi
1. Pengkajian Riwayat Kesehatan
a. Riwayat kesehatan keluarga
1) An. X tidak pernah mengalami penyakit berat. Hanya saja
perkembangannya sedikit terhambat karena dipengaruhi oleh berat
badan yang kurang dari ideal yang dilihat dari buku KMS balita.
Selain itu pada usia 3 tahun, An. X belum dapat berjalan sempurna,
apatis, serta belum bisa bicara dengan lancar (terbata-bata).
2) Orang tua An. X memiliki pengetahuan yang kurang tentang tumbuh
kembang balita sehingga kurang perhatian terhadap tumbuh kembang
An. X.
3) Orang tua An. X kurang komunikasi pada balita dikarenakan bekerja
hingga larut malam.
4) Nenek An. X juga kurang pengetahuan sehingga kurang perhatian
terhadap tumbuh kembang An. X.
5) ASI Ny. X tidak keluar saat postpartum.
b. Imunisasi
Menurut Ny. Y anaknya telah mendapatkan imunisasi dasar secara
lengkap karena diberitahu oleh bidan untuk melakukan imunisasi dasar
secara lengkap.
Dilihat dari buku KMS imunisasi dasar yang didapat An. X sudah
lengkap.
2. Pengkajian Fisik
a. An. X ( balita )
Kesadaran compos mentis
BB : 9,4 kg
TB : 96 cm
LK : 45 cm
Dilihat dari buku KMS berada di garis kuning
Mata : Bentuk simetris, refleks mengedip (+), konjungtiva agak
anemis, sklera tak ikterik.
Gerakan anak pasif
Kekuatan otot lemah
Bentuk tulang normal
Kemampuan berjalan kurang, kurang seimbang, baru beberapa langkah
kemudian jatuh.
Kemampuan bicara kurang. seharusnya anak usia 3 tahun sudah
mampu menyusun kata-kata secara lengkap dan dapat menjawab
pertanyaan sederhana.
3. Pengkajian Kesiapan Klien untuk Belajar
- Kesiapan emosi orang tua mau menerima masukkan
- Kesiapan kognitif pendidikan terakhir ayah adalah SMP dan
sekarang bekerja sebagai buruh pabrik, sedangkan pendidikan terakhir ibu
adalah SD dan sekarang bekerja sebagai pembantu rumah tangga yang
bekerja dari pagi sampai sore. Orang tua dapat membaca tapi sulit untuk
menjelaskan kembali. Orang tua bisa lebih mudah memahami dengan
diberikan demonstrasi dan penjelasan dari penyuluh.
- Kesiapan afektif anak diasuh oleh neneknya sejak masih bayi.
Sang nenek buta huruf dan kurang pengetahuan. Orang tua terbuka dengan
petugas kesehatan untuk melakukan penyuluhan
- Kesiapan psikomotor orang tua bersedia mengajari anak untuk
berlatih bicara dan berjalan.
- Kesiapan komunikasi Tn. Y dan Ny. Y bekerja dari pagi hingga
sore dan An. X diasuh oleh neneknya di rumah. Orang tua jarang
komunikasi dengan anak.
4. Pengkajian Motivasi
- Tn. Y dan Ny. Y disibukkan dengan pekerjaan yang banyak serta
kurangnya pengetahuan untuk memantau stimulasi tumbuh kembang anak
dan belum ada kesadaran untuk mengubah perilaku.
5. Pengkajian Kemampuan Membaca
- Tn. Y dan Ny. Y bisa membaca tetapi kesulitan untuk memahami/
menjelaskan kembali isi bacaan.
Faktor pemungkin
- Tersedia fasilitas pelayanan kesehatan yang dekat serta terdapat juga leaflet
atau brosur tentang tumbuh kembang anak.
- Terdapat pelayanan posyandu setiap sebulan sekali di balai desa
- Keluarga memiliki BPJS
Faktor penguat
- Tenaga kesehatan di pelayanan kesehatan ramah dan baik
- Lingkungan di keluarga Tn. X mendukung ditandai dengan keluarga mau
menerima masukkan atau penyuluhan dari tenaga kesehatan, tempat yang
kondusif, dan nenek juga ingin belajar
Analisa Data
DATA MASALAH PENYEBAB
DO :
Kesadaran compos
mentis
BB : 9,4 kg
TB : 96 cm
LK : 45 cm
Dilihat dari buku KMS
berada di garis kuning
Mata : Bentuk simetris,
refleks mengedip (+),
konjungtiva agak
anemis, sklera tak
ikterik.
Gerakan anak pasif
Kekuatan otot lemah
Bentuk tulang normal
Kemampuan berjalan
kurang, kurang
seimbang, baru
beberapa langkah
kemudian jatuh.
Kemampuan bicara
kurang. seharusnya
anak usia 3 tahun sudah
mampu menyusun
kata-kata secara
lengkap dan dapat
menjawab pertanyaan
sederhana.
DS :
Tumbuh kembang balita
tidak optimal
Kurangnya pengetahuan
keluarga tentang stimulasi
tumbuh kembang
Ibu menyatakan kurang
informasi mengenai
nutrisi seimbang
Ibu menyatakan kurang
informasi mengenai
tumbuh kembang balita
Ibu menyatakan
anaknya belum bisa
bicara lancar seperti
anak lain seusianya
Ibu balita menyatakan
balita pasif
Ibu menyatakan
bekerja dari pagi
sampai sore, terkadang
hingga larut malam
Ibu menyatakan balita
diasuh oleh neneknya
Nenek menyatakan
balita sering digendong
daripada berjalan
sendiri
B. Diagnosa
Tumbuh kembang tidak optimal berhubungan dengan kurangnya pengetahuan
keluarga tentang stimulasi tumbuh kembang balita yang ditandai dengan kesadaran
compos mentis, BB : 9,4 kg, TB : 96 cm, LK : 45 cm, grafik KMS
berada di garis kuning, Mata : Bentuk simetris, refleks mengedip (+), konjungtiva
agak anemis, sklera tak ikterik., Gerakan anak pasif, Kekuatan otot lemah, Bentuk
tulang normal, Kemampuan berjalan kurang, kurang seimbang, baru beberapa
langkah kemudian jatuh, Kemampuan bicara kurang. seharusnya anak usia 3 tahun
sudah mampu menyusun kata-kata secara lengkap dan dapat menjawab pertanyaan
sederhana. Ibu menyatakan kurang informasi mengenai nutrisi seimbang. Ibu
menyatakan kurang informasi mengenai tumbuh kembang balita. Ibu menyatakan
anaknya belum bisa bicara lancar seperti anak lain seusianya. Ibu balita
menyatakan balita pasif. Ibu menyatakan bekerja dari pagi sampai sore, terkadang
hingga larut malam. Ibu menyatakan balita diasuh oleh neneknya. Nenek
menyatakan balita sering digendong daripada berjalan sendiri.
SAP ( Satuan Acara Penyuluhan )
Tumbuh Kembang Balita
1. Diagnosa Keperawatan
Ketidakoptimalan tumbuh kembang balita berhubungan dengan kurangnya
pengetahuan orang tua tentang stimulasi tumbuh kembang balita.
2. Topik
Stimulasi tumbuh kembang balita
3. Sasaran
a. Program : Balita
b. Penyuluhan : keluarga balita
4. Tujuan
a. Umum :
Tumbuh kembang balita optimal.
b. Khusus:
- Keluarga mampu menjelaskan pengertian pertumbuhan dan perkembangan.
- Keluarga mampu menerapkan pemberian stimulasi tumbuh kembang balita
- Keluarga mampu menyebutkan kriteria tumbuh kembang anak usia 3 tahun- Keluarga mampu menerapkan cara-cara yang dapat dilakukan agar anak
dapat tumbuh kembang secara optimal
- Keluarga mampu mengidentifikasikan ciri-ciri fisik anak bergizi baik dalam masa tumbuh kembang
5. Materi :
- Pengertian pertumbuhan dan perkembangan
- Pemberian stimulasi tumbuh kembang balita
- Kriteria tumbuh kembang anak usia 3 tahun
- Cara-cara yang dapat dilakukan agar anak dapat tumbuh kembang secara optimal
- Ciri-ciri fisik anak bergizi baik dalam masa tumbuh kembang
6. Metode :
a. Ceramah
b. Diskusi
c. Tanya Jawab
d. Demonstrasi permainan untuk stimulasi tumbuh kembang balita
7. Media :
a. Leaflet tentang stimulasi tumbuh kembang balita meliputi:
- Pemberian stimulasi tumbuh kembang balita
- Kriteria tumbuh kembang balita usia 1-5 tahun
- Cara mengoptimalkan tumbuh kembang balita
b. Alat peraga berupa permainan untuk stimulasi tumbuh kembang balita dalam
kasus ini untuk menstimulasi kemampuan bicara dan kemampuan berjalan.
Misalnya:
- Bola
- Buku bergambar
c. Laptop
d. Video tentang permainan untuk menstimulasi tumbuh kembang balita dan
video edukasi bagi orang tua.
8. Alokasi Waktu :
Hari/Tanggal : Jum’at, 18 Desember 2015
Waktu : Pk. 15.30 – 16.30 WIB ( 1 jam )
No. Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Audience1. 10 Menit Pembukaan
1. Penyuluh memulai penyuluhan dengan mengucapkan salam
2. Memperkenalkan diri3. Menjelaskan tujuan
penyuluhan4. Menyebutkan materi
yang akan diberikan
1. Menjawab salam2. Memperhatikan3. Memperhatikan4. Memperhatikan5. Menerima dan
membaca
2. 35 Menit Pelaksanaan :- Menjelaskan pengertian
pertumbuhan dan perkembangan.
- Menjelaskan pemberian stimulasi tumbuh kembang balita
1. Memperhatikan2. Memperhatikan3. Memperhatikan4. Bertanya dan
mendengarkan jawaban
5. Memperhatikan6. Bertanya dan
- Menjelaskan kriteria tumbuh kembang anak usia 0-5 tahun
- Memberikan kesempatan pada audience untuk bertanya dan memberikan jawaban atas pertanyaan
- Menjelaskan cara-cara yang dapat dilakukan agar balita dapat tumbuh kembang secara optimal
- Menjelaskan ciri-ciri fisik anak bergizi baik
- Demonstrasi stimulasi tumbuh kembang (berjalan dan berbicara)
- Memberikan kesempatan pada audience untuk bertanya dan memberikan jawaban atas pertanyaan
mendengarkan jawaban
3. 10 menit Evaluasi :- Keluarga mampu
mendefinisikan pengertian pertumbuhan dan perkembangan
- Keluarga mampu memperagakan pemberian stimulasi tumbuh kembang balita
- Keluarga mampu menyebutkan kriteria tumbuh kembang anak usia 3 tahun
- Keluarga mampu menyebutkan 4 dari 7 cara-cara yang dapat dilakukan agar balita dapat tumbuh kembang secara optimal
- Keluarga mampu mengidentifikasi ciri-ciri fisik anak bergizi baik
1. Mendefinisikan pengertian pertumbuhan dan perkembangan
2. Menyebutkan 2 dari 4 aspek-aspek pertumbuhan dan perkembangan
3. Memperagakan pemberian stimulasi tumbuh kembang balita
4. Menyebutkan kriteria tumbuh kembang anak usia 3 tahun
5. Menyebutkan 4 dari 7 cara-cara yang dapat dilakukan agar anak dapat tumbuh kembang secara optimal
6. Mengidentifikasi ciri-ciri fisik anak bergizi baik
4. 5 menit Terminasi1. Mengucapkan
1. Memperhatikan2. Membalas salam
terimakasih atas perhatian yang diberikan
2. Mengucapkan salam penutup
9. Tempat : Rumah tuan Y, RT 06 / RW 28 Dusun Sorogenen Tlaga,
Ambarketawang, Gamping, Sleman
10. Setting tempat :
Keterangan:
: Penyuluh : nenek
: orang tua : laptop
: balita : meja
11. Rencana Evaluasi :
Aspek Waktu Metode Alat Evaluator
Kognitif
Afektif
Psikomotor
setelah
penyuluhan
selesai
setelah
penyuluhan
selesai
1 bulan setelah
penyuluhan
Tanya jawab
Tanya jawab
Observasi
Daftar pertanyaan
mengenai
Stimulasi Tumbuh
Kembang Balita
Daftar pertanyaan
tentang rencana
kedepan.
Lembar observasi
Nova
Nova
Nova
12. Pengorganisasian Kelompok
Penyuluh : Novatiarista Widya P.
13. DAFTAR PUSTAKA
Soetjiningsih, Tumbuh Kembang Anak, Cetakan I, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta, 1995
Markum A.H., Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak, Jilid 1, Bagian Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta, 1991
LAMPIRAN MATERI EVALUASI
A. Aspek KognitifBerupa pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut:a. Jelaskan pengertian tumbuh kembang !b. Jelaskan pemberian stimulasi tumbuh kembang balita !c. Sebutkan dan jelaskan kriteria tumbuh kembang anak usia 3 tahun !d. Jelaskan cara mengoptimalkan tumbuh kembang anak !e. Jelaskan ciri-ciri fisik anak dengan gizi yang baik !
B. Aspek Afektif
Berupa pertanyaan sebagai berikut:
1. Jadi, dari penjelasan tentang stimulasi tumbuh kembang balita bagaimana
penilaian anda tentang tumbuh kembang balita ?
2. Seberapa besar antusias keluarga terhadap penyuluhan tersebut?
3. Apa yang akan anda lakukan setelah mengetahui tentang stimulasi tumbuh
kembang balita?
C. Aspek Psikomotorik
Berupa lembar observasi sebagai berikut:
No. Keterangan Ya Tidak
1.
2.
3.
4.
6.
7.
8.
9.
Pemberian makanan bernutrisi
Orang tua memiliki waktu lebih untuk
anak
Orang tua selalu memberi permainan
stimulasi untuk tumbuh kembang balita
Berat badan balita naik
Tinggi badan balita naik
Anak mampu berbicara kalimat pendek
Anak lebih aktif dengan bermain
bersama temannya
Kemampuan berjalan anak meningkat
dengan tidak jatuh
LAMPIRAN MATERI PENYULUHAN
MATERI PENYULUHAN :A. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan
- Pertumbuhan adalah bertambahnya jumlah sel, bertambahnya ukuran fisik, dan struktur tubuh karena bertambah banyaknya sel-sel tubuh.
- Perkembangan adalah bertambah matangnya fungsi alat tubuh, termasuk fungsi intelektual, emosi, dan kepribadian.
B. Pemberian Stimulasi Tumbuh Kembang Anak
Stimulasi tumbuh kembang adalah kegiatan untuk merangsang kemampuan dan tumbuh kembang anak yang dilakukan oleh ibu dan keluarga untuk membantu anaktumbuh kebmang sesuai umurnya. Pemberian stimulasi tumbuh kembang anak adalah
1. Mengajar / melatih anak dalam berbagai kegiatan seperti: bermain, berlari, menari, menulis, menggambar, makan/minum sendiri, membantu orang tua, menghitung, dan membaca.
2. Pemberian stimulasi dilaksanakan secara bertahap, berkelanjutan, dan terus menerus.
3. Menggunakan benda atau barang/alat yang ada di sekitar anak dan tidak berbahaya bagi anak.
4. Jangan memaksa apabila anak tidak mau melakukan kegiatan stimulasi demikian pula bila anak sudah bosan.
5. Beri pujian setiap anak melakukan kegiatan stimulasi yang sesuai dengan tingkat umurnya.
6. Stimulasi dilakukan dengan penuh kasih sayang dan dalam suasana yang menyenangkan.
C. Kriteria Tumbuh Kembang Anak Usia 0-5 Tahun
Usia 1 tahun Merangkak dengan baik menarik badan sendiri untuk berdiri, dapat berjalan
dengan dibimbing. Menurut perintah sederhana, meniru orang dewasa, memperlihatkan berbagai
emosi. Mengucapkan kata-kata tunggal. Memegang gelas untuk minum.
Usia 1,5 tahun Berjalan tanpa ditopang, menaiki tangga atau peralatan rumah tangga (kursi) Ingin bermain dekat anak-anak lain, meminta minum, mengenal gambar-
gambar binatang, mengenal beberapa bagian tubuhnya.
Telah menggunakan sekitar 20 kata-kata yang dapat dimengerti. Mencoret-coret, membalik-balik halaman, bermain dengan balok-balok
bangunan secara konstruktif.
Usia 2 tahun Mampu berlari, memanjat, menaiki tangga, membuka pintu. Mulai bermain dengan anak-anak lain. Mulai menggunakan dua atau tiga kata secara bersama Berpakaian sendiri, tidak mampu untuk mengikat atau memasang kancing.
Usia 3 tahun Berlari bebas, melompat, mengendarai sepeda roda tiga. Mengetahui nama dan jenis kelaminnya sendiri, dapat diberi pengertian,
bermain secara konstruktif dan imitatif. Berbicara dengan kalimat-kalimat pendek. Menggambar lingkaran, mengambar gambargambar yang dapt dikenal.
Usia 4-5 tahun Mengetahui banyak huruf-huruf dan alfabet, mengetahui lagu kanak-kanak,
dapat menghitung sampai sepuluh Bernyanyi berdendang.
D. Cara-Cara Yang Dapat Dilakukan Agar Anak Dapat Tumbuh Kembang Secara Optimal Antara Lain:1. Memberikan makanan bergizi seimbang sesuai dengan usia2. Memberikan stimulus pada anak3. Melakukan imunisasi tepat waktu4. Memantau pertumbuhan anak seperti berat badan, tinggi badan, LIKA, LILA
secara teratur pada posyandu atau puskesmas.5. Berikan penanganan dini yang tepat saat anak sakit. Jika sakit bertambah
parah segera hubungi petugas medis.6. Menjaga kebersihan.7. Berikan perhatian dan kasih sayang yang cukup pada anak.
E. Ciri-Ciri Fisik Anak Bergizi BaikSalah satu syarat anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal adalah
memiliki gizi yang baik. Ciri-ciri fisik anak bergizi baik adalah : Rambut : bercahaya Mata : Bersinar dengan membran yang jernih, mampu menyesuaikan
dengan cepat terhadap cahaya Gigi dan Gusi: Tidak ada gigi yang sakit atau karies, gusi keras, gigi putih Wajah : Wajah cerah dan tidak kering Lidah : Berwarna merah dan kasar Kulit : Lembut, kenyal, warna cerah Kuku : Lembut, kemerahan