seborrhea, milliariasis, dan bisulan

Upload: rinashintya

Post on 07-Jan-2016

25 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

1

TRANSCRIPT

seborrhea, milliariasis, dan bisulan

seborrhea, milliariasis, dan bisulanOleh kelompok 3 Aini malizaAjeng ela rusadiAraby ega ryaniSEBORRHEAAdalah suatu peradangan pada kulit bagian atas, yang menyebabkan timbulnya sisik pada kulit kepala, wajah dan kadang pada bagian tubuh lainnya. Biasanya, proses pergantian sel-sel pada kulit kepala terjadi secara perlahan-lahan dan tidak terlihat oleh mata. Proses pergantian tersebut terjadi setiap bulan. Jika proses ini menjadi lebih cepat, maka akan timbul gangguan pada kulit kepala yang kita sebutketombe. Gangguan yang lebih parah yaitu dermatitis seboroik, berupa serpihan berwarna kuning berminyak yang melekat pada kulit kepala.

- Seborrhea adipose- Seborrhea neonaturum (saraf susu)- Seborrhea Squamosa (bersisik)Faktor hereditas, yaitu disebabkan karena adanya faktor keturunan orang tuaIntake makanan berlemak dan berkalori tinggiAsupan minuman beralkoholAdanya gangguan emosiKelenjar minyak pada bayi biasanya bekerja terlalu aktif akibat tingginya kadar hormon ibu yang mengalir didalam tubuh bayiPengaruh hormon ibu biasanya hanya berlangsung pada bulan-bulan pertama kehidupan sikecil. Gangguan ini akan hilang setelah bayi berusia 6-7 bulan.

Dermatitis seboreik sering ditemukan sebagai penyakit keturunan dalam suatu keluarga. Salah satu penyebab ketombe adalah Pitysporum ovale ( P. Ovale ). Walaupun namanya mungkin sedikit menakutkan , tetapi P. Ovale adalah jamur yang secara alami terdapat pada kulit kepala dan bagian kulit yang lain.

Kondisi ketombe yang parah atau dermatitis seboroik (seborrhea), seringkali ditemukan di kulit kepala. Namun dapat juga ditemukan di alis mata, pipi, di belakang telinga atau bagian dada. Seborrhea berupa sisik berwarna kuning berminyak yang melekat pada kulit kepala.Faktor resiko terjadinya dermatitis seboroik:StresKelelahanCuaca dinginKulit berminyakJarang mencuci rambutPemakaian losyen yang mengandung alkoholPenyakit kulit (misalnya jerawat)Obesitas (kegemukan).

Proses pergantian kulit mati, yang kemudian diganti dengan sel-sel kulit dibawahnya disebut keratinisasi. Ada beberapa hal yang membuat periode keratinisasi ini tidak normal, diantaranya:Keaktifan kelenjar minyak kulit yang meningkat.Mikroorganisme.Makanan berlemak,Mengakibatkan produksi minyak dari kelenjar minyak bertambah. Zat atau bahan yang menempel pada kulit kepala seperti obat-obatan tertentu, sabun, shampoo, minyak rambut. Hormon tertentu.Hal lain seperti stress, genetika, cuaca.

Seborrhea ini bukan cuma terdapat pada kulit kepala saja. Inilah yang kemudian menjadi Seborrheic Dermatitis, atau keadaan kulit yang berwarna merah, bersisik, dan sangat gatal. Bisa terjadi di kulit kepala, samping kiri dan kanan hidung, alis, bulu mata, kulit di belakang kuping, dada bagian tengah, pusar, ketiak, lipatan buah dada, selangkangan, atau bokong.

Seborrhea Pada BayiDermatitis seborrheic, adalah ketombe pada bayi, halini terkait dengan hormon androgen milik ibunya yang masih tersisa di dalam tubuhnya. Itulah kenapa, lewat dari masa bayi, masalah ini akan menghilang seiring dengan berkurangnya kadar hormon androgen.Namun, tidak semua bayi akan mengalami dermatitis seborrheic. Jadi hanya bayi tertentu saja, terutama yang mengalami atopik, yakni kecenderungan untuk bereaksi menyimpang terhadap bahan-bahan yang bersifat umum. Bila reaksi menyimpang itu terjadi di kulit kepala, maka akan timbul dermatitis seborrheic bahkan eksim. Bila dermatitis seborrheic ini tidak ditangani secara tepat, mungkin saja akan berlanjut menjadi infeksi. Biasanya disertai proses inflamasi atau peradangan di dalam kulitnya. Ditandai dengan sisik yang berada di atas kulit yang kemerahan.

Pada bayi baru lahir yang berumur kurang dari 1 bulan, dermatitis seboroik menyebabkan ruam tebal berkeropeng berwarna kuning di kulit kepala (cradle cap) dan kadang tampak sebagai sisik berwarna kuning di belakang telinga atau beruntusan merah di wajah. Ruam di kulit kepala ini sering disertai dengan ruam popok. Pada anak-anak, dermatitis seboroik menyebabkan timbulnya ruam yang tebal di kulit kepala yang sukar disembuhkan.

Penatalaksanaan dermatitis seboreik tergantung kepada usia penderita:1. Anak-anak.2. BayiPencegahan SeborrheaPenggunaan sampo bisa saja dilakukan karena sampo merupakan produk yang dibuat khusus untuk membersihkan kulit kepala dari kotoran.Penggunaan sampo untuk membersihkan kulit kepala memang sangat efektif.Banyak anak yang aktif di luar rumah sehingga banyak mengeluarkan keringat dan membuat kepalanya bau. Bila ingin menggunakan sampo setiap hari, pilih sampo jenis mild.Untuk ketombe yang disebabkan jamur, kita bisa menanganinya dengan mengontrol populasi jamur. Kita bisa mencuci rambut anak setiap hari dan pijatlah kulit kepaladengan sampo secara perlahan karena akan menghilangkan jamur lewat serpihan kulit yang lepas.Pada kasus karena infeksi ringworm, pengobatan tidak selalu harus dilakukan oleh dokter.Biasakan untuk selalu mencuci tangan sesudah menyentuh kulit kepala anak yang terkena infeksi.

MILIARIASISLima definisi dari miliariasis yang berbeda, yaitu Miliariasis merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh tertutupnya saluran kelenjar keringat. (Hassan, 1984). Miliariasis adalah kelainan kulit akibat retensi keringat, ditandai dengan adanya vesikel milier. (Adhi Djuanda, 1987). Milliariasis adalah dermatosis yang disebabkan oleh retens keringat akibat tersumbatnya pori kelenjar keringat. (Vivian, 2010) Ada pendapat lain yang mengatakan bahwa miliariasis adalah dermatosis yang timbul akibat penyumbatan kelenjar keringat dan porinya, yang lazim timbul dalam udara panas lembab seperti daerah tropis atau selama awal musim panas atau akhir musim hujan yang suhunya panas dan lembab. Karena sekresinya terhambat maka menimbulkan tekanan yang menyebabkan pecahnya kelenjar atau duktus kelenjar keringat. Keringat yang masuk ke jaringan sekelilingnya menimbulkan perubahan anatomi. Sumbatan disebabkan oleh bakteri yang menimbulkan peradangan dan oleh edema akibat keringat yang tak keluar (E.Sukardi dan Petrus Andrianto, 1988)Yang kelima yaitu Miliariasis atau biang keringat adalah kelainan kulit yang timbul akibat keringat berlebihan disertai sumbatan saluran kelenjar keringat, yaitu di dahi, leher, bagian-bagian badan yang tertutup pakaian (dada dan punggung), serta tempat yang mengalami tekanan atau gesekan pakaian dan dapat juga dikepala. Keadaan ini biasanya di dahului oleh produksi keringat yang berlebihan, dapat diikuti rasa gatal seperti ditusuk, kulit menjadi kemerahan dan disertai banyak gelembung kecil berair. (Arjatmo Tjoktronegoro dan Hendra Utama, 2000)Milliariasis disebut jugasudamina, biang keringat, keringat buntet, liken tropikus,ataupickle heat. Milliariasis adalah dermatosis yang disebabkan oleh retensi keringat akibat tersumbatnya pori kelenjar keringat.(Vivian Nani,2010)

Penyebab terjadinya milliariasis di awali dengan tersumbatnya pori-pori kelenjar keringat sehingga pengeluaran keringat tertahan. Tertahannya pengeluaran keringat ini ditandai dengan adanya vesikel miliar dimuara kelenjar keringat lalu disusul dengan tingginya radang dan oedema akibat perspirasi yang tidak dapat keluar yang kemudian diabsorbsi oleh stratum korneum.Milliariasis sering terjadi pada bayi prematur karena proses diferensiasi sel epidermal dan apendik yang belum sempurna. Kasus milliariasis terjadi pada 40-50% bayi baru lahir. Muncul pada usia 2-3 bulan pertama dan akan menghilang dengan sendirinya pada 3-4 minggu kemudian. Terkadang kasus ini menetap untuk beberapa lama dan dapat menyebar ke daerah sekitarnya.

Penyebab terjadinya milliariasis ini adalah udara yang panas dan lembab serta adanya infeksi bakteri.Udara panas dan lembab dengan ventilasi udara yang kurangPakaian yang terlalu ketat, bahan tidak menyerap keringatAktivitas yang berlebihanSetelah menderita demam atau panasPenyumbatan dapat ditimbulkan oleh bakteri yang menimbulkan radang dan edema akibat perspirasi yang tidak dapat keluar dan di absorbsi oleh stratum korneum

Asuhan yang diberikan pada neonatus,bayi dan balita dengan milliariasis tergantung pada beratnya penyakit dan keluhan yang dialami. Asuhan yang diberikan yaituMengurangi penyumbatan keringat dan menghilangkan sumbatan yang sudahtimbulMenjaga kebersihan tubuh bayiMengupayakan menciptakan lingkungan dengan kelembapan yang cukup serta suhu yang sejuk dan kering, misalnya pasien tinggal diruang ber AC atau didaerah yang sejuk dan keringMenggunakan pakaian yang menyerap keringat dan tidak terlalu sempitSegera mengganti pakaian yang basah dan kotorPada milliaria rubra dapat diberikan bedak salisil 2% dengan menambahkan mentol 0,5-2% yang bersifat mendinginkan ruam.

BISUL ( FURUNKEL )Bisul (furunkel)adalah infeksi kulit yang meliputi seluruh folikel rambut dan jaringan subkutan di sekitarnya. Penyebabnya adalah bakteri stafilokokus, tetapi bisa juga disebabkan oleh bakteri lainnya atau jamur.Paling sering ditemukan di daerah leher, payudara, wajah dan bokong. Akan terasa sangat nyeri jika timbul di sekitar hidung atau telinga atau pada jari-jari tangan. Furunkel berawal sebagai benjolan keras berwarna merah yang mengandung nanah. Lalu benjolan ini akan berfluktuasi dan tengahnya menjadi putih atau kuning (membentuk pustula). Bisul bisa pecah spontan atau dipecahkan dan mengeluarkan nanahnya, kadang mengandung sedikit darah.Bisa disertai nyeri yang sifatnya ringan sampai sedang. Kulit di sekitarnya tampak kemerahan atau meradang. Kadang disertai demam, lelah dan tidak enak badan. Jika furunkel sering kambuhan maka keadaannya disebut furunkulosis

Karbunkel adalah sekumpulan bisul yang menyebabkan pengelupasan kulit yang luas serta pembentukan jaringan parut. Penyebabnya adalah bakteri stafilokokus. Pembentukan dan penyembuhan karbunkel terjadi lebih lambat dibandingkan bisul tunggal dan bisa menyebabkan demam serta lelah karena merupakan infeksi yang lebih serius.Lebih sering terjadi pada pria dan paling banyak ditemukan di leher bagian belakang. Karbunkel juga cenderung mudah diderita oleh penderita diabetes, gangguan sistem kekebalan dan dermatitis. Infeksi ini menular, bisa disebarkan ke bagian tubuh lainnya dan bisa ditularkan ke orang lain. Tidak jarang beberapa orang dalam sebuah rumah menderita karbunkel pada saat yang sama.

Penyebab :a. Iritasi pada kulitb. Kebersihan kulit yang kurang terjagac. Daya tahan tubuh yang rendahd. Infeksi oleh Staphylococcus AureusBayi yang lebih beresiko terkena bisul diantaranya adalah bayi yang:Kurang terjaga kebersihanDaerah tropisKawasan penempatan yang sesak seperti di intitusi dan rumah kebajikan.Faktor giziSistem imuniti

Gejala untuk bisul ini hampir menyamai penyakit kulit yang lain seperti:Nanah di bahagian tengah bisulKeputihan, lelehan mengandungi darah daripada bisul tersebutKemerahan di sekeliling kulit yang dijangkitiBiasanya di ikuti rasa teramat sakit apabila disentuh.

PencegahanMenjaga kebersihan kulit dengan sabun cair yang mengandung zat anti-bakteri merupakan cara terbaik untuk mencegah terjadinya infeksi atau mencegah penularan.Agar bayi tidak mudah bisulan, dapat dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:Jika bayi mudah berkeringat, usahakan agar keringat tersebut segera dikeringkanBiang keringat yang timbul pada kulti bayi harus dibersihkan dengan handuk basahJaga kebersihan tubuh bayi sepanjang hari dengan sering memandikannya jika terlalu banyak keringat yang keluarUpayakan lingkungan di sekitar bayi selalu bersihVentilasi udara di ruangan bayi harus cukup sehingga ruangan bayi tidak lembabJangan kenakan bayi dengan pakaian ketat atau dari bahan yang tidak menyerap keringatGanti pakaian bayi dengan segera jika basah atau kotorJangan membubuhkan bedak pada kulit bayi jika keluar keringatUsahakan kebutuhan gizi bayi selalu terpenuhi.Pahami penanganannya