·~>- · - 1024/Pen.1dlus/75. -c ,-4 DEW.AN PERW.AKILAN HAKYAT

.. R~f UB~:1..lli~-~1P._QNES IJl___,

SEKRETARJJi.T PANI'J'-1IA KlIDSUS RUU PARTAI POLITIK D.A.l'J GOLONGAIT K.t-lRYJL ----...... -.. ...-.:..----~·-· --~ K e p a d a Yth.

Br:tp;'1l-c-be.~e,.k/Ibu-ibu Anggota Partitia

Khusus RUTJ Partai Poli tik d.an Gol,·mgan

Kary a

di-JAKARTA .. -

Disampai1G),n deng~3.h hormn.t,

====~~=====~=====================================================~====

No. Banyaknya Jenis Dahan Keterangan ... ._,.,,.,. ................... ~ ........... - .... ·-4o-... ·-,,.~--.... -~----~...-·-----~---·--·._. .. ...._____......,.,.., __ . ._._ .... _, ____ ._,,_ __ ..__..._ ___ ..... _, .. 0&-...----···-.._,. ___ . ___ _

1. 1 (s0.tu) CAT.AT.AN SEM:t2.:NTA.RA RalY'..t Kerja Panitia Khusus-HUU tentang Partai Politik dan Golongan Ka.rva pc..:i..da tanggal 6~Maret l975. Fap::.t t ke-2. ·

Untul{ · dipergunakan seper-. 1 unyr-:-t, dcm j ]J.'\?- ada korek­s i harap segera disampai­kan kepada Sekretariat a"',~. 1 ···,,·n ~.r-·~ktu lf x 24 J0 a1n C.L_._c.:J_ \-'~ c· .. ..., . - -· C ~ l

setel~h diterima.

===~===========================~=======================================

Temb@§:.il c1is2mpaikan kepada Yth. :

J"ak2.rta, 6 M a r e t 1975. Sekret$.ris Ps.nitia KhUSU3 HUU tentang Parta.i Politik d·:::_n Go-

r 0"1g··, n Ya .,...,ya

··: '~)-,_~ ~~ ' -\ '\ '''- '---\ ..

( DiJ'IBA~~ IRAWAN, \s. H. ) • -

\ '··-

1. Bapak Wkl.Ketua DPR-RI/KoorcUnator Politik. 2. Bap2.k S ekr etarj_s J e1i.der;·~.l DPI~-RI e

3. Bap ak K A B I I. 4. Saudara KABA' Dokumentasi 5 eks. 5. Saudara KABi~ Eumas.

--------------------

(,~\

DEWAN PERWAKILAN RAKYl.i.T REPUBLll\ INDONESIA

~~---~-~--~--~---~----.-·

PERSIDANGA.N KE - : III TAHUN SIDANG 1 o/14/1975 --~~~~~-----~-----------

Koreksian, dapat ser:era ci.isampaikan dalam waktu 4 x 24 jam setelah ai-. terima. \..._

---~---------~--------~7~~~~~-~

Rapat ke- 7. . ( l/ J . ----------.---.--::------~...; __ _

CATATAN SErlENTARA RAPAT PAl"JITiil. KHUSUS RUU

112!f1..i.'JG FA..T\TAI (FQLITIK DAN GOLONCAN E.iillYf1

Rapat Kerja Fan±tia Khusus ke.~~: 2. . .

Dengan Menteri Kehakiman

0ifat Rapat Terbuka

Pada hari/tange;al Kamis, 6 Maret 1975

Ml.ll.ai .i am ll. lO diak...1-tlri jam 14. 00

T e m p a t C.R. III

Ketua Rapat Prapto Prajitno

Sokretaris Rapat Bamba:ne Irairn.n SH, Soeb~.iono SH dan S._Ac!.ibrata dkk.

'···.

A c a r a MenbahaEJ RlJD tent.::mg Partai Poli tik dan Golonean Karya •

. H a di r 40 dari 46 or~mg Angeota, sbb

l. Prapto Prajitno

2. Drn •. Cosmas Batubara

3. Warsito ~r SH. · 4. H.M. A;rrj_n Iskandar

!j. Ny.Soegiarti Salman, SH

6. David Napi tupulu

7. Dr. l'liedian Sirai t

8. Ny .Nelly Adam Malik

9. Djrunal b.1..i, SH

to ... Tacob Tobing

11. Drs.· C.J.Simandju..ntak

12. S am i o n o

13. S ajuti Helik

ll+• I • J. Soeharno

15. Ny.Ida Ayu Utami Pidada

16. R.O.Tambunan, SH.

17. Mustafa Kemn.l Bondan, SH

18. J .Sudarko · P •

l o ,... Asdiroen Wirjokoesoemo

20 • .Andi Mochtar, SH

2.1. Suharto Kusumohartono B~Sc.

22. Sulaeman T jakraw""iguna, SH.

~~3. A.A. Oka lfa.11.endra,, SH.

24. Drs. Moerdopo

25. I-I. Iman Soi\yan.

26. E.H.~Tusuf Hasjim

27 •. Drs. A.Chalik Ali.

28. Umar Tadjudclin DA.

29. H.Imam 81..1J1adi, SH.

30. Drtliifoh!Cholil Badawi

Jl. Hoh.Amin Elly

32 ~ Bus taiu.an, SH.

33. Sardjono Suprapto

34. J f..'f 0 1·n...,c·a SH · "' ... ,,..,.u • at. ... ,. -•

35. Pio la Isa, SH..

36.• Drs .3oekandar Soerod,jotano jo, SH

·J7 .• L.H.Sianturi

38 .• Sabam Siraft.

· '9. H._P mnudji

J.,D.. V .B. da Costa,. SH.

TT , ' d • p • ~..., '{r, 11amr ari em~u:,1n ..... ~._. .................................. _. -·-·-:.

'1024/P ankhus/75. ·

Hadir da:r;i Pemcrint§,11

l. P.rof .Dr.Nochtar Kusumaatmadja,

2 ¥1 • s ~ to SHT. • t ari oenar , -

3. Soe gondo, SH.

4. Staff lainnya.

;... 2 -·

SH - Menteri Keha .. ld.man ,.

Sek.Jen.Dep.Kehakl.man

Di.r.Jen.Pemb;i:naa.n Hukum.

KETUA QH . .AJ?TO. PI~t.TITl{Ql: Mengemukakan, bahwa karena quorum telah terpenuhi

meka. rapat dapat dimulai.

· Sel.:mjut.."'1yo, Ketua .memintakan maaf atas tertund<mya rapat, di.mana sedianya

akan dimulai pada ,jam 09.00 tetapi kenyata~vrr1ya pada jam 1Ll3 baru dapat dimu­

lei dan pernberi tahuarmya i tupun baru pagl hari ini disampaik2.,n kepada para ang­

gota.

Dijelaskru:1 lebih lanjut oleh h·etua bahwa jabatan Menteri 1::..ehal~iman disam­

ping menjabat sebagai Nenteri Kehakima:n, juga_ menjabat sebagai. Menteri Luar

Negerl ad in~rim. · Oleh karenanya maka beliau pei-·J_u menyesuaikan waktu berbubung

jabatan rangkapnya sehubunga11 dengan .ra.pat-rapat leer ja didalmn DPR. ·

Juga diharapkan, agar Menteri Kehald.man men;yesuaikan dengan jad.wal yang

telah di tentukan oleh P.ANSUS i tu sendiri •. Hal ini mengingat bcllwa. wakt~ yang di­

sediakan · oleh Bada..'1 husyawarah hanya snmpai dengan akbir bulan in':i, ,jadi rela­

tif sangat sempit.

Selanjutnya hetua mengemukakan, hal1wa Pimpinan PiJ>JSUS te lah mengadakan

pertemuan untuk menyusun inventnrisasi menger:w.i ma1?eri tentang RUU Partai Poli tik

dan Golongan h.cw.vya •. Dal.am pertemu&"l ter~ebut masing-masi:ng Fraksi mengaj1Jkffi.i

daftar inventar:i.sasi yang menurut j'l)ml~lu'1ya acla 11-i-• Dan pa?-e. dasarnya dari ke-l4

ii:nventarisasi m.asalah::a.taupu.i.;. pemikiran-pemikirrm mengenai materi RUU Parpol

dan Golkar ini ~i..dak jauh berbeda dengai.'1 masalah2 ym"lg diajukan didalam tahap pen­

jajagan kerna...v:Ln. Dntuk .ini kepa.da Fraksi-Fraksi diberikan kesempatan untuk m~n- ·

jelaskah dan mengutarakan apa yang di:maksudkan d.engan masalah2 yang telah diaju­

kan i tu. Karena kepada para anggota · te1ah dibagikan inven~..arisasi permasalah~

maka untUk mempersingkat- waktu tidak perlu dibacakan dan akar1 langsung ter juf:t

mengenai masalah yang pertama yai tu yang menyangkut ti judul".

· Dikemukakar .. lebih lanjut ba."'-1.wa diantara Pimpinan PANSUS telah disepakati

a..""1daikata dari ke-14 masalah".ini misalnya masalah ~rtama belum dapat diselesai­

kan, walaupun sejau.i.11 mungkin akan diusahakan u~tuk dapat mengatasinya, tBtapi

tidak berarti bah~a tidak bis a mener j'uni masalah .... masa;lah lfilnnya •.

!;g; _ _!J'l~_B..I j:ElliIB".IH.AN (P.ROF .MOCI_IT.iJt ICUSUMAltTMiIDjA SH)_: Nenjelaskan atas ha­

rapan Ketua tadi,_ sekedar. Urituk. menghilangkan salah paham bahwa dad Pemerint·ah

tidak ada suatu usaha pe.nyesuaia."l'}, maka dimintakar. iJE.meertian bahwa kadang-ka.dang

usab.a. S\ldah diadakan, tetapi di1u.ar kektlasaannya tidcl{ sampai kepad.a. Ketua.

Kemudian kadang2· tidak dr1pat dihinda.rkai.""l karena perm.inta·a.1'1 datangnya dari

Kepala Ne ga.ra sendiri yang sukar· 1..:t..11.tuk di tolak. 1-ipalagi ·apabila sud&11 dis ronpaikan

kepada pihak luar; misalny:?.. menda'Tipingi Kepala Negara dolan1 upacara Penyerohan

Surat2 K,eperca.Yaan pada - ha.Y>i Saptu yang kemarin sudah disampaikan kel)ada Dubes . I '-

yeng bersangkutan. Apabila .•• •-·,

1024/Pankhus/75, 3

Apabila. DPR rrv~:n.ganggap perlu, maka sebaiknya hal ini di ta.."'1.ga..'YJi oleh Pim­

p~nan DPR langs'\mg ~engDn · Presiden~ Dimana rmmgkin 2Jrnn d:iadakan penyesuaian,

misalnya ada ta.mu dari Thailand, maka tarnu tsl:·. diharapka:n datang pada hari

Sabtu sore jam 17.00 da..""1 tann.1--ta:mu lc:.dn ditnngguhk~m lebih dulu. Ini sekedar

untuk me:nghilai1gkan kesan bahwa Pemerintah tidak berusclla mengadakan penyesuaian.

:\IBTQ..4: Mengucapkan terima kasih atas penjelaso.i.""l dari Menteri hel1akiman

dan selanjutnya inempersilaka.."'1. juru bic3.ro. dari Fraksi Persatuan Pembangunan tin­tuk rnemulai dengan a.pa ya..vig ingin clil:emuka..lcen a tau di:maksudkan dengan mas al.ah .

judul itu. ANGQQ:~ii. H. D'lAM· S01i1Wlil'J (FRJlKSI PERSATU;J:f \PE1'[L\J:IGUNAN)_: 1'lengemukaka.."'l bahwa

mengena:i juduJ.. sesungguhnya bagi. Fraksi Persntuan Pombc;nguna11 ingi:n didahuJ_ui

denga;n suatu kesatuan pendapat tentang prui~ksl tolnk pembaliasru1 ffUU ir.d.. ·

Dimana disebu~sebut bahwa didalam daf'ta.r inventarisasi i tu yai tu perma-/

salahfu"1 poko~ pikiran sebagai da~s.r pembaha.San RlIT! ird., m.aka Praksi Bersatua"l

PemQ.Bngi.;tria!l menghendaki agar UUD-45 pasal. 28 k."'viu..ciusnya yang mengatur tentang . .

berkumpuJ., berserikat dan menyatakan pondapat baik lisa.."'1 dan tulisai.""l, dsb.nya

forwujud seI)3nuhnya dalarn Undang-Undang ini.

Disebabka""l karenn pangkal tole.le tacli., Fraksi Pers.s.tuan Pembangunan dalam

pembahasan RUU mengenai j.udul mengharapka.n ada :p3fQbahan ya:n.g katakanlah umpa­

manya 110rganisasi Poli tik" sehingga. akan dapat mewuj"ucUcan kes.'J.tua.."1 :pengertian

antara tiga o,r'ganisasi poli tik ya.'lg· sekarang ini · telah ada dan yang masing2 ber­

nama ·: Golonga.vi Karya, Fartai Demokrasi Ind.011..esia den Persa"tuan Pembangunan.

KETUA . : ~i.empersilakan juru bic,-,,.rara dari Fra.ksi Partai Dnmokr.;.si Indonesia

un.tuk lebih lanjut menjelaskan 0pa yang dimcJrnud deng::?.r1 perubahan ntau penyem­

·purna&'1 mengenai judul. ·

~:QTJk_§ABA~1 SIRAIT lfll.AKSI PAl1+AI Dfil:!QplASI · INDOrJES'rA) : Nengucapkan te­

rirna kasih karena kemarin pilwk Pemerintah :f-.elah menyelesaikan beber<1pa persoalari.

yang merupakan penjelasan tambahan yang ·daJ..a1n beberapt? .. hal cuk.up berma."lfaat un­

tuk melonjutkan pembicaraan2 ki ta walaupUi.'1. disana-si:tii ma.sih ban.yak yang harus

diperdebatk~ daripada keterangan tersebut. Dan bukan p'ada tempatnyalah \Jntuk

semua ~permasalahkari, hanya y8Ilg menyangkut soal2 yr .. ng konkri t menjadi ma.sa-

lah P .ANSUS dibicarakan sekarang.

Sebagaimana yang dikemukakan dal.am pemandangan umum dari Fraksi PDI, maka

·ada berbagai•bag~ persoalan dalrun RUU ini yang 1_)3rlu diperma.salahkan. Dan pa-

da hari ini telah disampa:i.1\an ·14 masol.ah dan sat.ah so.tunya ialah rnengenai '' juduJ."

dari pada RUU ~

, Di tegaskan, bahwa mengenai judtU. · adalah bertitik. tolak darl pandangan se­

ca.ra menyel.uruh daripada RUU ini yang tela...11 dikemukakan dalmn pemandangan umum •.

Bahwa .........

i'

io24/.l' ansua/75. -4-

)

Bahwa· pengertian d~ripada UU ini atau RUU ini· bertitik tolak daripada

penge~l.an kita ntau bagaimana kitn inene.rapkan deniokrasi Panca Sila dalam kehidupan bangsa dan negara. kita. · · . . ,

··nan kedua, dalam x·angka itu maka. hal yang paling ·c~ntral icJ.eJ.1. bagaimana

menter jemahkan UUD-' Lr5 dalam · ·kehidupan demokraai kita .dnn dalarn ker·angka

, ixti. kita .mcri!punyai uku.ran2 yang salah satu ukurab e.dalah GAB.Is BESAR HALUAN

NEG.ARA.

Dalam kerangka. ini pembicara mengaje.k kepada P.ANSUS dan Peme,rint~1

karena kemarin pihak P?merint8h mengatakan, bahwa ynng paling bena.r adalah . . . . . . . yang dikiit.ip dikatakan bena.r, tetapi yang paling benar adalah. Yatl:g dikatakan

Pe~erintah mengenai . pename.an RTJU P·arp~l dan Go lkar •. S eda~g~an. menurut a.pa

yang dikemukakan oleh lf!aksi PDI · i¢:1ah RUU Kelruatan Sosial Politik juga

benar 1 jad~ sc-.Jna-s~a b<Jn~,•

Dai.e.m point 4 Bida.D:g Politik dari GBHN TAP MPR No.4 thn. 1973 dimane ·

dik~tnka...11 dalam ra,ngka. mempercepat pros~s · pembsharu~ d~n· penyederhanaan

organisasi kekuatan2 sosial. politik1 baik Partai Politik maupun· Goiongan

Karya~ '

. Jadi dalam hal ini indul.rn;ra ndalah kekuatah2 .sosial politik, speeiseya'

adal~ Partai Politik <;tan GOloil.gan Karya.

J ~di yanE? ·paJ_ing de~at denga.n UTJD"'.'" '45 pe.sal 28 adalah indul.rn;re. ~ ie.lah kekuat~ ~osial, politik., jadi bukan Partai ~olitik maupun Golongan

. .

Karya seuagai. judul deripada RW. 'sebab kalau kbnsekwen. dengan pengaturan

atau isi yang di:ffiaksudkan oleh ME.:nteri Kehakiman kemarin ialah bahwa RUU . · . . . . .·

·Parpol dan Golkar_, ·11arusnyfi RUU Dun Perpol dem Satu Golkar.· Jadi tidak

persis dengan apa · ya11g dikem.ukakan oleh Menteri · Kehak:Lmon, J adi kalau mau

persis judul:dengan isicya,.makakale-u konsekwe,n seperti titik tolak Pem~-, .

rintah, maka nararozy"a RUU Dua. Pa,rpol dan Satu GoJ..kar~ . . . . . . .

Selanjutnya pembicara mengharapk~ agar Pemerintah menyetujui usuleya

yai_ tn RUU Kekuatan Sosial Politik~ sebab ini menpakup .semuar\¥~1 sebab dalam

GBHN ini .kita lihat semua tidak ·~d~ kekuatan sosial poiitik laiil yallg di.-.·

s~butkan disiili, kecuali Parp0l dan Golkar•

Atau · kecuali dari. pada Pernerintah dapat menunjukk~n ada.I\Ya kek'W3.tan ·

sosi.al politik lain. lagi diluar Partai Politik dan Golkaf .:>~ang dikataken · .. demikian oleh GBHN •

. ) . .

Memang ad.a usul me.ngenai organisasi mas a, tetapi ki ta belUin sampai. ke- .

. soal itu, apakah ·organisas:i ma,sa ·juga akan ,kita nilai sebagai kekuatan. s.o­

si'al politik .• Kalau itu .masalahnya nanti,· h~l ini bisa berke~bang dalam

pembi__oaraan, tetap~ lielum e·mnpai lrnpade soal :Hu .. Kita· baru· mengenai judul

dari pada. RUU ini, oleh karena .itu mengu.suikan kepada. Kettia ~an P.ANSUS i~.i bahwa t.idak ada sal~a meeyetujui. usut da):'i pada Frakai PDI sekali-k.ali,

ganti .•. ,. ••• 0 ·

• !

!

;' --, I '

, 1024/f ansus/75 ·~.··. ·,,

5 -

nanti juga b:a.rvak .yang herap disetujui juga. · ....

. .KETUA .: Mez:igi.icapk~ terima.· k~sih kepada Anggota s.abam Sir~it sebagai

j~ bicara Fra.ksi' PDI, dan selanjut~n mempersilakan juru bicara d~i.

Fraksi Karya Pemba,ngur.k.-..n. . . . . ...

. . . . .·~TA S~!'I MELIK .(F~~I ,KARYA PEMBA1.1'GUNA1'1):: Menyampaik.an peng­

hargae.nnya t~rhadap . duaA pendapat y·ang · dike1mikakac o leh dua. Frnksi yang ter­

dahu:lu,. dap. sel~tj.u.teya membenarkan.keterangan ~a yar+g.dikatakan·oleh juru

:bicm-a" dari Frakf3i PDI An.ggot1r S~bem Sirait~ bahwa s(~muaeya itu benar. me-

. nu.rut ;entiapatzva masing-masing. ietapi m.ana yaag iebih t~p_at, ituiah yang .

ki ta· oari s.ekarang. ·

Ma ~iga pendupat yaitu ~ari Pemerintah, Fraksi P_ersat~n Pemb~ngunan,

: Fr.aksi i>DI, semuatva ben~, Tt:r~?-Pi yang· dicari tekareng adaleh maria yang

lebih.' dekat kepada.yang lebih tep~t. · . • : ' ! ' •

Di~e1~ske-:; bahwa. yang lebih dekat ··adnltlh sebagaimana yang ~kemtikakan .. ·. ·r .. • • . -· . , . .

oleh Pemerintah,. sebab ini s'l~ nterzy-atakan ~.pa. yang. disebut~ didalam .

. GBHN~ . juga 1J1J ini ke®ali ya;i,g berhubungan dengen pasal 28 UUD; pertema- .. · .

tama. adalah untuk melaksanakan Ketetapnn2 ·~R·, ,

Ja.di yang dekat dengan apa "yang dieyatak~n tialam T.AP' MPR1 itulah kiraeya

yang p.aling· tepat-.

Selanjuteya., Fraksi Katya berpendapat1 bahwa mengenai judul ~tu yang

· lebili dekat .. ·sebagai~ .Pelak~anaan _GBH~iJ adale.h judul ·sebagai diusulkan o leh Pemerintah.

1

... ]IBTUA <:. SelanJuteyE£ mempersilakan j~ bicara Fraksi ABRI • . , . ANGOOTA/ . . ,;:.. ·, ', . . ,-, .. . ' .

.. ./s~JONQ STJP!fiTO. (FFJJIB t ABRI) : M~ndemukBkan, bahwa ke:-14 permasalah-- . . .

. ' an dimo.n.a dicantumkan cs~bagai 'Qa;ft~. ~entar.isasi ma.salah/pemik~an· inengenai

materi RUU P errol dan Golkar tqi adalah.. ber.lairian kedudtilcamzy-a Q.engari n1t?-sa­

lah kemat':\lt ·:Yang ·talah. dibicar•ant artixzy-a ·pem.asalah~ri ibi adalah pe.rma"'

. salEihan _1flhk. berkembang tentu ada satu. pihak yang inel:'J.gatiggap itu rnasalah

dan ·, ada f,attt. p.:ihnk ... yang . me~unggltp' ·itu. bukan masa1alt. ' . . .

S•1anjuto/a pembiCJarl:\ -m~nje1askan, bahwa me~enai judul ini1: 4imana. ' .. s~tela\l kemarin J!lendengarkari penj~iasatl' dari pihak p emerintah,· mengapa

• ' ··,.#' .. ' . ' •

RUU.;1.Jtl ·dibe~ikan. judUl::ysng der!iikian itu, ialah. behwapemberiari judul ini

merna>ig didasarkan sehagaimane. ?"ang dikem~8kan o leh Menteri Kehak~@J akni . . ai.M. tahkan o leh : G.BHN; dari., juga ·. sud~cm: bisa: . di toets: kesesua~·a .dengan , is·i

' •.• ·"~I •'. : . • .·J ' •.; '

·d~i ·pada RUU itu ·send.in.' ... ~Kalau .. kita··;me~g~·· c~·~2 ·p~ntii:ls~, itu bisa dbtulai dengan.melihat ·

· dari· E3egi juduley~~, At~B judUl ·itu lalu'.d1~¢~ memberi isµzy-a. ·Tetapi

·jµga bis a ter j ~di .dala.nt peii~beriat1 · nama· itu: ·E)ud.ah · ada. w'3ucllzy'a · beru dioob~

diber-i 'narriaf.\Va'~ Ini 4idal~ ~Illa?a:t$· ~~mbe~iaA' nema. atau j11d\li. 'ata~ sebut~. ' . '. : . . .. . · .. , ·:· ,"i·.'i ::··' ; .. < <. . -

,

''/I , _' I ~

1024/f ~/7;.

-6~

.!* •

· f.ebilt tanjut dikemukakan bahw.a.pada w~ i.ste.r.iltfa men~, pem­.bilcers'. · ·4ugA memj!>UI'(yai · pikiren . tmtuk · membe~ikan ·name.-, siapa .sebai~a 1 . . .

d~ ~inber.i~·~f.>.· itu· setelah ariak .. ters\lbut· i.ahir.. Untuk saf'el\Y• di ... pakda ai(im~r~'(fstilM..ey~( pak Mochta,t),kalau yang A itu dis:l~pkan · .'

. ' . . . ! . . .. . • . . ' . . •

ite:iaiil.ehk pe.tempuan~ sedringkah untuk laki2 untuk; b~lakangeya a~ngah .t . . . Dan t.e.feyata. ya.pg tfeluai' i tu peremptian, maka ~ diberi nam~ Renata, .

' . . ' . ' '

.,:B'~~t.:$efl\tai k~ena wujUti:tVa ~ere~uan.1 . an<iaik:ata,.keluar ialcl.-ltiki maka· ,.dib~ri·-~~a neb.aio,· · · · · · · · · ·

. .ta.d· kaldd dilfhit datj'3tn 1:1~1 :Pemb~x'ian· name. .illi; lnaka ·tidak ~rlepas , d~i ;pada sete1ah·k1t~ tahu .aaf'L pads ~~Mlgan it~ ~a yMlg ma'1· diatur. ·

• • • . ' . ' .. J., -

Selanju~a· dilcemukakan behwa· kate.u melihat f?.alatnan 77 Btiku H~unan . . .

· ~JP--TAP, point 5 pada diktum yang terb~wah, m.~ disitu jelss supeya: ·

~ndang-Undang ini dilehirkan :untuk maksuq. dari pa.da kef>ertai8;11 ··atau Par­tai· Politik dan. :.Golkar yang pada waktu pembuatan GBHN sud.ah terli.hat

perkembengainv'a da.n pertumbuhaney~. Dengax1 mak~uc;t tu_j~~ seperti yang . te.rlihat · daiam kpns-iderans ya.i tu · bahwa" supeya diberikan pem~apan per­

tumbuha.ntVa iti.i aan dibe~ikan tU-ab. h.a.rzy-r:i terhada.p tiga. kelompok. besar

·yang d:tdalam .Point .ke-4 sudah. diket;lllui sehlll:gga· mengambil .suatu keput:usen

didalam Majelis itu untuk inenatapkan munouleya heJ'.\Ya tiga gambar yang

dipe.rl\lkan didalam PEMILU ··y.~· akan. datang~ "·Jadi itulah yang kita per~ .. masalahkan dalam. pembuatan RtYJ.inL . '

· .· Jadi dari pangkal tol~ Ql'.flN ini dapat dilihat apa ~q ditugaskan·

.sekarang ·.dan sedang kita bicarakan, bukan untuk mengat~ ·orgailiaasi poli..:.;

tik y~· $:edang. berkembang, · tetapi lebih ~nkrit lagi adalOh yang. sudah .. ·

. m~ngelom.po~ menjadi tiga kelompok .bes.?..r ini.

Ye~g ll:li ad~1-ah sudah kita ketahui be.rs~ -wujudeya. adalah ~a Partai ·

Po.lit.$.k. dsn. ae.tU· Golongan ~a. •

\

-<J..024/.I? ankhus /75 ~ -7-

Oleh karena itu Fraksi A .. B.H.I. atas dasar· consis+,j11.cy· dari pada isi r.i.aupifu

judul sorta .diporkuat ~lon::.an penjolasa:n f.3m.~3I'i11t.d1 ken2crin menear1gz.ap jt:.dul dalam

RUl,T in5. sud.ah. te-.r,._)at. Se1:i ;"'.\-~) "L-;:il nu ri''D r:•<y;-;'··--i-": 1 iiir~,-1 r!""Yl "" 1 ai' 'Y1 ,-i-1}i"l·1_,_a•·•Pt ...... ·L.""Lk.;.,..l pemb:i..' ca-\ i_._.L· ...:.~ ....... _~-- ... " 1 ... c.:; . .1..r::'-.u.-1 ..... _L_ TJt_. ...... _.(,.u.. ..y ..... ~-tJ _._ ... .;.J. l.....L-l,..~ _ • .,,v_..... cu.

raan tentanr: RUD ini nkan lepas do.ri :1r;ksud ?!J%US in:i. Juga 31.;::an lepas ,datj. pada

missio,n ·yang diberikm oleh GBHI:J kepc~da DFR.

KETUA: - Fr2kd telah menjelaska.11 pemikir®

berikan. ta.">J.C;?-Jtpam1ya.

'J\,14'1"'..J1T'._1"i'I·f-.L" l~._T1.".·-L.···J·-fl_r_1_-•• r1·J:r~1-· .• '. "·:.··.·. rf .. -~.t.·.~_-... :~.""l'.i'. ..~ R "•(t;of"'rTm. R T>u-c•TTT Ii. •, T. r ,•, T'i ·r' .cl TT ) J.J..u .. _.L.l,,, l~~l1.t~-~ ... ~J~ __ t:_ J..' ~J.L. • 1Vr \..J.d.j_',h,. J'~':_~.,!:J:Y.gl .l'v1£~~~ : Menyata'kan bahwa

judul yang seke.ran.r fot:J.p leb:Lh t.e~at.. l'1u:nr:,t:.:r.};:d .. judr:l yang diusulka.11 oleh PDI me~

nurut Mente1"'i adalah meru:::,alG::,.n baf:j-'-m d.a!'i kal i J:ie..t 11 r:-m1~percepat proses pembaharum.i

rupakaµ bacian dari pe.d.e_ proses.

juch.l.l y~mg. seka.ro.n~1· ... • , ., • ..., • ! . •

coupersilakai."1. o.r:. . .:;:'1. F:t'c-ucsi _Lhl.n untu...Lc mer;1b0rik_an

tanggapan.

menperkuat daJ.il y«mg dikemuk.~ik.cJ.11 oleh rakan sc; Fralrnirwa ~ Ime:n Sofwan, tontang

Pembical'a t berpcncls:oat ba..1-iwa k2::.ta-kata organisa:3i r.xilitik ini adalah men·jangkau - .~ ' dan sesuai dengan ,jiwa GBEN. Ba1Jko.n k<::.t<:1-kat.a .102 rsebut dipak.ni juga d2J_s:;:11 m.rn

n 11.2::-1imbang : a. Bahwa c3.::\,la1'11 rD11£?~n ,:. ;;nyederharw.an dan pendaya gu.i.""12J1n kohidupan

poli tik, dewasa ini orga.niswi-orga.r.:isasi politik yang ada telah

nenr..j;::.31.ornpokk:..:ui diri rJ.enjadi dua partai poli tik do.n satu G-olong-TT lJ an l'-s.rya •

01.eh karena. Pomed.ntah .juce. telo.h menc~·211ckan kepad.a ki ta bnhwa fu..11.gsi dari

didalam isi

suatu RUU, sedangkm1 yar.:.g he:nclak clic2"pni didqlarn. konsider.sns ini beliau tidak me-

liha t di dalam. di ktun: yarig bo rilcu.tnya.

organisasi kekuate.n sosinJ.. politik'; m~·J::a orgnnisasi kekuatan sosial -poli tikpu....-1

Dike:tcmgar..kr.n pula di_dela-:1 pemandangan urm1E1 Frclrni. ABHI paling tid.ak sepu­

luh kali disobu~t istilo.h orc211isasi politi1:, ya.r1r: bcrarti lebih banyak dari pada

'!"""".:lm.,·:::kCt-i,r..,i'"I_,_ ..; 0 +2·1·;'.:11.., D ... , .... t..,..; i-~011·+-i 11'" a+;·1u (~ol'ka ... v. T'/f-1~ 0,"''"•:·-·· ,,.::~·: 10 ]'-'n1)'.'l'Yl 7 d 0 ......; pada p~-. l.-"- - ~~Ll.J.. ,_.,. • ..L. U V c.U.1 J: Q.i. JQ.J.. J. .•. '-'-- '- '-1-.c '- ~- .!. • .i ---''" t:t..Ll.J.,; U. u..J...• ... c,. .. _LlJ.; Cl.LJ. (..),.!, ..i. , '-'

I

mandangai1 i.mn.:w1- i tu diseb~tkrm organisasi politik ym1c tcrchri dari · ~pa:rtai maupun

Golkar. Juga kalau kite. porhatikan bnhwc, j;d-;,:1 itu ha.rus n'.:3YlEEPJ1barkan isi dida­

lam suatu R1JU, kaJ_au kite. kanbsli kupada GEBlJ terrt8nr2: L·id2.ng poli tik riada kalimat

yai."1.g te rakhir :

_"untuk i tl1 I\Jnyus1m.a:n Purtsi2 Poli tik dan Golongan Ks.trya dis.esuaikan dengon dan

d k a } -p t '' "D ~ • t,'. ~ ri 1 -r • • l . 2 · · aJ..am rang a penye .er 18J'laan. ~ ar a J_ o _L_i · iK o.;m l.rO.J_ongan h.s:.rya, ser..ingea Jenar

clstn .. lalu. : Ii pelak-

., 1024/Pankhus/75. s-

Sobagai fikibat dari kalau RUU ini ki ta sahknn malw. tidalc berlakunya UU No •

. 13 dan No. 7 •. Undr:..ng2 No. 7 monL:cffidung ~si penycderh&'1.~'-?ll dad pada organisasi

poli tik. Scda.°'1,(:·: Undang2 No.lJ o.d.ala.i.11. t'3nt:JLC pengakufu"l, pengawasan da..."l pembubaran.

Jacli dengan RUU irri .hend:?J-;: .dijangkai.: .. dua materi dari Undanp:2 lain.

Dal.am ketcra.ngan Pemerinto.h ke:narin RUU yc.nt, dlhadapi ini lebih banyak di.­

ti tik beratkan kepada penz:ikuan atau pengokohan. Kaiau dilihat Undang2 Ifo.13

tanta11g pengoktl.an, memcbg tidal): diperlukan lagi lJOnee~tian pa.:ttd _.atau organisasi

poll tik. Tetapi didaI.a.rb. Ur~.d.31:1£:2 No* 7 Y8!lf. lv~ndak dicabut juga., sed.&"1.g. if3inya

tentanf~Lr)Gngertiai.J. fart~'?.i. Maka kalau RUU ini ini het1dek mehca:but k&dua. Undang2

· tsb. dengen sendirinye. pen~f.:.rtia.."1 tont,m~:~ B<).rtt:i a.tau 6rc:ani_s asi Boli tik maup'Ufi

QOlkar i tu harus d:L tuangkai."1. did.al.'..un RUU ini. Sehin[E;<?. jud.uJ .. dari pada. RUU ini

·rnenurut beliau :1:.idak bisa lain harus juga monghayat..d. tujuan serta penGortian suatu

· Organisasi ~li tik maupun fartai dan Qolkar.

Oleh karena· GBHl\f :nongandung unsur penyederhe=iaannya maka kalau ki ta hendak

menuju kepada U:ndang2 No. 7 yan~:: henda{ ki ta ce.but ma.ka pengertian Organisasi ·~­

li tik, partei ':poli tik ma:u.pu.i."'1. Golkar harus dicantu.mkan •

. Kemuclian disimpulknn bn1r.~a judul ini parl-c~ t1enampilkan suatu pengertia.Yl J.•

dari pada isi RUU ini secara umu-rn, yBi. tu HRancane~m Undang2 tentang Oreanisasi

Politik". _Lpenyederhanaan pasa12 diktU11U1ya saja sudah menerangkan

. tenteng . Mengenai Und0ng2 No. 7 ini perlu diko1..:0ksi sedild t, bahwa Undo.ng2 No. 7 ini

sebenarny~ juga :J..dalah Penpre·s No" 7. -

Juga agar rakyat b..a'1ya1~, did al an membaca suatu RTTr• uu ini sekaligus sudah da.-pat mengerti bahwa baik Partai Politik ataup.un Go]_'lmr adDlah merupak.an suatu Sr-gam.sa~d _p:)li tik1 y8Ilg mela1nurnn lmgiatan so,sial-poli tik.

Seluruh ide ir.J. sebenarnya ditampung didalrnJl banyak. pasaJ..21 baik pasa1 1,

2, 31 4, dsb. Untclc keutuhan seluru.h pasr,.iJ..2 irJ. yang sebenarnya mo:rupakari ciri2

partai poli tik maka rnru ini se.ncliri henclak.1."1ya mcrn.punyai judul secara umum tentang

Qrgenisasi .lbli tik bmk Colka.r maupun Iartai _lCli tik yn.·Dg sudah diakui a:id.alnm

GBHN.

KETUA: l\fompersilakan Fraksi2. ·lain yang ingin memb8rikmJ. tong:~Etpannya.

ANGGOTA .JL!B~ d CQSTA, SH (FBJlliSI PART.d.I DL~MOKRA.SI IIJDOlTESI.fJ_;~ Meng(~mukakan

bahwa seal judul ini pant~ls t.mtuk dipikirkan kemhali. OlG11 karena yang dipegang

bersama ini kelihatan:nya t<~rlalu hc_11y.ak ruangan untuk tangan yang sama. Dimana

masing2 morasa bGr.pegrme;, · tstapi bti.rD.ngkali tidak kena u..'1tuk pemikiran yang logis.

Beliau berpendapa.t bahwa kata2 organisasi poli tik i tu uemang benar clipakai disi tu~

dan tidak .ada maksud lain dari pada unt1ik mengatur ya.ng sekarang in:i. ki t~r-i a~ur.

K . . . ~m alau nama organisasi kekuatan sosial poli tik ini Cirasaka.n t.idok cocok engan

isinya barangkaLi isinya irA yan.c :b.arus dirobah. Ini wrnyata dD1.a11 daftar kompi-

lasi pormasalahan. Ap1J.kah i.tu l;{;J::<:m u.sul2 yan;:.;· unt.uk morob2.h isin:ra? Sarma yang

diinvontarisad sdbc:inyol;:: 11+ bu<i1:1 itu aclalah usu]. yang untclc morobd1 :l.si karena

dirasakori.o: tidal{ cocok den~~a...r1 GBHN sobagci ti tik tolak bersama.

Kaiau nama nepurt;~ ;yang diusulk;in Pern.erintD.h apr:lbila konsekwen kepada logis

dan jujur maka menang nampak. judulnya sepe.rti yang clitentukan didaJ_rn'.i pasa1 1.

Yang ......

---- \ ___ _

· 1024/Pa.nkhus/75. -9-

Yang tadinya masih ra~ apakah ... Golkar i tu sebagai narna atau sobagai narna sifat

maka didalam Undang2 irD.. diport3eo.s bahwa Golka.r i tu adalah. suatu narna, sebaga.i-

rn&"'la juga nai.--na ~artai2 yang d:Lberikan disi tu. :E.alau demikian yang dimaksud, ma-

ka. ya..."1g menjadi .pertanyaan ia10J1 apakah ki ta. mau menbuat unda..YJ.g2 suatu insta1.lings

wet ataukah ·maksucl lain? dimana bata.s21.t;y"E~ disebutkai."1. Seba(.: kalau insta..llingswet

biasanya la.11:L mengmnbang, karena rrci.sc:lnya installingswet propinsi i tu berpangkal

kepada Undang2 Pokok Pemerintahan Daera11. Kaiau ingin berp~ki.r logis malrn untuk

ini masih perlu dibutill'.1.k~ 1~eberapa keterangan.

,Kemudian sebagai kesimpu.la.i."l dikemuka.ka..YJ. bahwa lll"ltuk nai-na ini supaya dire-

bah.

KETUA : Mempersilakan yang fa~gin rnemberikan ·bangga:pan be:rikutnya.

ANGOOT4~RO~N WIRJOKOZSOEMO ( FEAKSI K.AJlY.il. PEHBANGUNAl'\Jl: -Beranggapan

bahwa pendapat Drs. Chalik Ali yang berlandaskan pGnggu .. '1.aan kata2 yang berkali2

kurang dapat menyetujuinya. Karena perkataan 1 ~0:rgai."'risasi P01itik'.1 dan 11~artai · , '>lembicar~ ,

Poli tik d.ar1 Q-:>longan l:arya" menurut angi:.;apan J: · - .. · • tidaklah berbeda. Didalam

konsiderans sub a memang disebutka..'1 1'0 rgan:isasi f3.rtai :f'o1i tik, dida.lam satu

rangkaian dengan kalimat n adex1ya pengelQrJ.pokan ;/a.."lg bernama Partai Persatuan

Pembangunar.., Partai Demokrasi Indonesia. dan Golongan KaryaH. Tetapi didalam ad b

itupun ad.a kalimat yang mer..yebutkari Partai :r:>olitik dan Golongar.i Karya •. Bersama2

disi tu juga ada orgai'.d.sasi pa::.--tai poli tik. Kepada pas al l pun ada nama ini. Ka­

lau di teli ti dari diktum saja., penyebuta.n ula.."1.gan tente.ng organisasi partai po­

ll tik dan pa,rtai politik dan 1golor1gan karya ini sama bany2Jmya.

Beliau berpend.apat bitlJ.wa yang puling t..epat adalah sebagaimana clikatakan

oleh Frakai Partii.:i Persat.uan Pembangunan y(:mg Jebih tegas · dari1 pada Fartai De­

nokrasi lndopesia, ki ta berpangkal kepad.a apa :yang c)j_amanatkan oleh GBHN. Se­

hingga seka.ra."1g t.ingga.1 meneli ti n.pakah yang sebenarny-a. yang d.i.a.'Tianatkan oleh

GBHN -Gsb, Kalau tadi dari PDI mengatalca."l ,:bahwa ad 4 TAP IV MPR tentaI1g. GBHN di­

bidang politik i tuJ.al1 amanat yang diberika.n kepada DPR untuk me~n.bikin undang2,

sehingga namanya adalah lebih tepat nada.lah t.entang kekuatan sosial poli tik maka

beliau sependapat dengan pihak ABfil taC!i.· Buk-an i tu tetapi justru di ad 5 ;nya.

Dimana ad 5 itu berbunyi : "Un~uk i tu pe:nyuf:»un partc:tl.2 poli tik dc.m golongan

karya" ••••••.. dst. Alinea · ter.~.kbir' berbunyi : n ake:c diatur dengan Undang2".

J ad.:i. ad 4 ad2J.ah tentang suasru1a dad pada kebidupan poli tik dine gara ki ~a. De­

ngan ·moment opname yang demikian i tu me}:~:.. GBHN dalan1 ad 5 lalu mengamanatk311,

yang aidaJ.am alinea h~dua ad .5 i t1J se.'=:ia.gP.i. akhir ~a.ri pada a"Ila."Ylat berbunyi iiun.­

tuk. itu pe11yt1sl .. man part~2 politik dar1 golonga."l karya disesuai~'.:ru1 clengan.dan

dalaro rangka penyederhanaan part(;d.2 poI.i-t.ik dan golongan ka~rya seperti tersebut

ad 4, sehingea benar2 f'.artei. PcJj tik de.n G:1long1.n Itcirya dnpat tetap menjamin

pe:r~s:bu!:'I~ dun ke.satun•~ b.~"'c'-''n '=•·.::.~ ... +.'-' +erl::tl'"<"~::.n.oYY\r':i perceuatan pembt:uurunan. Pe.-lo..· 1,,... ~.i. . t " cu..L ~ .~uc.0 .....> .-.. ...:>C:- .... i:.:~.... u,.,, . _ ~._J .• ..(. .~,(,. .. _.u a ..... ._,

lru~G<-illaannya akan diatur derigan Undang2.

Kornentarnya dibelakang : nsesuai. dengt::n Pancasila dan "u1ID 45. Jadi kesimpu1.annya cd 5 i tu : "DPH dia:nanatkm 1.:i11tuk membikin -ur.tdang2 tentang

p artai Poli tik dDn Go] rw1 ~.ror· v ·:i y•yali --·"~b ... t~c.'-1. ,,

' '

io24/P ankhus/75'.

- 10 -

KETUA : Mempersilakan Anggota Bustarnan1 SE d.ari F'ralrni Partai Per­

s atuan. Pemb angunan.

ANGGO~T.A. .. BUS~f~1AN, SH . (FRA.KSI PERS.A.TUAN PEMBJ:J:JGUNA.N) : Hengi:nga,tl:an kembali

beberap~ bahan yari'g tela..11. disam.pai.kan oleh Pemer:inta..Yi · kemarin. Dimana telah

dikemukaka.11. kemarin beberap.3. fase sebagoi latar bel&kang dari pada RUU ini ..

WaJ..aup:un seolah2 ada perbedaan tetapi ada satu hiil yang sama yro tu se-muanya

~tu ing.in kembnli melahLJ.car:, sikap dan · tindake.n yru.1.g sepenu.hnya konsekwen da­

lam r'angka mela.l{sanakan UUD 45 secara mu.mi da:n konsekwen. Latar belakang ini

dapat merupakan b ahan untuk rnelangkah lebih 1anjut. Denga."1. pemikiran2 yang te­

lah dikerim.kakan oleh Henteri kemarin :mclca tigc. haJ. seki:?J.i gus bis a ki ta ambiJ_

manfaatnya yaitu :

1. Ob jek pernbi c ar.aan

'2. Sudut tinjauax1

3 .. Metodologi dari pada peninja.uan. ;

Hen·genai ob jek pembicaraan deng0..n ?ahan yang d:i.kemtikai~ai."'1. olel~ Menteri

kem¢n malca objek penibicaraan berpa;;gkal kepada R1JU yang telah disampaikan

kepada DPR. I

Lebih lanjut

1024/P ansus/75 -11-

Lebj_h 1anjut pembicara mengemulrnkan bah\·ra mengenai sudut penin­

jauan yang dikemukalc:m oleh Menteri kemarin bahvrn. kit-a, .tidak akan

meninjau hal itu dari segi theori2 karenC), apabila kita meninjau da.­

ri segi .itu, maka perbedaan penda.pat clia.ntara. sarjana itu sangat

banyak.

Demikian pula ap2.;bila ki ta meng&.ir1bil bahan2 da1~ipe,,c12. an tar

negara dan· ma.sing-2 neg0.r:~ itu· mempunyai sistim .organisasi poli­

tikah .namanya yang sesuai denganfln~::i,sing-2 dan sesuai dengan se-

jarahnya masing-2. Lnega.ra

Dan sebaga.imana pula dikemukal-tc•.n oleh Hente:ri bahwa didalam

pusa tnya a.tau sumbernya demokrasj. liberal ;yai tu Francis yang

terkepal dengem semboyannya : Legalj_ ty, fraternity dan liberty i tu

seolah-~ola.h sekarang; suda.h menu.iu ate-tu bagaimana perumusan kemarin

itu al-rnn meninggalkan apa yang dinamak::m d.emokrasi liberal. Kalau

ha:l i tu dari pendap.:.::.t theori~ maka bisa juga acl:J. :pendapat lain

yang menga takan a;~akah mereka akan kembali kepa.da. j aman sebelum­

nya yai tu prinsip 1 1 etat est moi sehingga bis a juga demikian •..

J"adi pmnbicara berpendapa t ka.lau · h2,l itu akan di bicarakan,

maka akan terjadi pembicaraa.n y2.ng beT"ke:panjangan.

Manurut ·pembj_ca.ra bahwa. alrhirnya Henteri mengemukaka.n bahwa

· bagaimana j uge,, ki ta, mempunyai sua tu kekayaan yang cukup didalam

. hal demokrasi itu. Kemudian v.ni·,uk i tu· ki ta kembali · kepada perumusan­

nya dala,m ha1 me12.ksano.kan Undang-2 Dasar 191*5 secara murni dan

konsek\'1en dan untuk ·ht:il itu oleh Mente:ci dikemu..1.calrnn yaitu musya­

warah.

· Dalam ha.l nnJ.sya~\;'rarah, menurut pembicara bahwa sistiff1 musya ...

·warah berdasar Und2.ng-undang Dasar 1945 1Jahwa bila. atb. perbedaan

pendapa t·., mab:~ untuk itu ad.alah soal lumrah, hq.nya ting gal bagai­

mana kita meny2lesailcan persoalD,n itu,, Dan untuk itu j3.lannya ad.a

yai tu jal2n biasa saja yang sebagaimana dikemukake:'l.n. oleh Menteri

kemarin bahwa "bis a dedukt:if tet<:~.pi bi;Ja d.ipakai dua-dua yai tu de­

duktif dan tnduktif dan .di tambah lagi musyawarah.. ~Tadi disarnping

yang berstfat m~thod.el 1Jgis yaitu/d2~n induktif .yai tu ·dengan jalan

musyawarah. r d'edulctif .

Kal;:~u mengenai hal yang dj_kemukakeon diate .. s itu persoalan an"!"

ta.ra organisa.si. poli tik dengan apa yang dikatak:·m partai poli tik.,

2 partai p oli tik dan g ol ongan lcarya, 111alG..t apa.bila dip ela j ari de- .

· ngap. a.pa yang O.icant~nkan da.lc:un HUU yang diajukan .oleh Pemerintah,

menurut pembicara akan timbul seca'.ba tEmat untul\: hal i tu yai tu ada bebera;pa perumusan dengan memalmi. istiJ_ah sepE:~rti ·organisasi

· pol:[ti.k dan yang lr.dnnya lagj. yai tu partai poli.tik da.n golongan

kary~ .•

Sehingga untuk. itu bisa disistima tisj_r be:rd2.sar. causali tas .

apa yang dinamakr:m orang sekarang yaf tu genus· beg1~iE;p dan species­

begrfep bukan persoalannya karena sudah tercantum dala.in :r·:.::ncangan

itu yaitu organisasi politik ataupun partai poli.tik .d.an gol1ngan

karya~ akan t.et.api untulc itu n:enurut pembicara lebih b.aik ditem­

patkan kepada proporsi· yang setepat-tepatnya.

Oleh karenc+ i tu mungkin ki ta bi:3a mendeka ti cla;ri s egi sis-ti­

ma tika atau dari segi filsafat atau segi cause.litasnya. Dan kira-

. nya setelah mengikuti pembicaraan semu.anya bahwa organisasi poli­

tik itu kalau ditafsir sesuai grarnatical akan ada beda pendapat

tetapi ka.lau dihubungk~tn secara sist.imatis yang dengan landasc:i-n se­cara yuridis consitution:il y8.ng berlaku yaitu ULID ·~-5 yang juga di-.dalamnya disebut hukum daE?ar yang terdiri ds.ri huktun dasar-tertulis

dan tidak tertulis yang merupakan praktek penyele·ngri:araan kenega­

raan.

Maka bila berpangkal kepada hukum dasar itu kita bfsa mulai

mendekati usaha. penyelesaian RUU .ini~ yang kemudiari' oleh pembic~ra­

dibacakan Sala.h satu alinea Pembukaan mm 145 : ttUndang-undang Dasar sua tu negara· ·ialah h~ .. ny2. seban·i·an dari hukum

dc:~sc:.r negara itu. Undang-undang Das2.r ialah hukum dasar yang tertu..:

I.is se.dang disamping Undang-undang d.asar itu berlaku juga. ~-iukum·

da·sar ·yang tidak tertuJ.is · iala.h aturan-a.turan das:::,r yang timb.ul dan

terpelihara dalam praktek penyelenggaraan negara meskipun tidak tertulis.

Dan selain it11 pembicara juga mengatakan bahwa untuk menolong

pembicaraan inasalah judul itu dibacakan pula mengenai Penjelasan

. UUD 1945 yang menu.rut pembicara. merupakan hal yang rnut1ak da.lam

Undang-undang Dasar tersebut, adapun bunyinya :

1. Negara Indonesia berdasar atas·hukum (rechstaat) tidak berdasar kekuasaan belaka.

2. Sistim consitutionil dst.

8etalah itu pembioara. aeng-emukalrn.n bahwa. ·sehubungan dengan

Pembukaan UUD itu, maka biia inelihat Konsidera.n RUU yang diajukan · oleh Pemerintah dalam "mengingat 11 pasal 28 UUD'45, do.n apa bunyi

pasal 28 itu? kemudian oleh pembicara dibacakan.

Dan setelah i tu pembicara menya ta.k2,n baJ:Tka mcnurut perkiraan

pembicara hal .itu bisa. cl.inamnka.n yan~ sebagairnana clikemukakan o1eh

Menteri yaitu deduktif methode. dan oleh lcarena i tu menurut p embicar:a

lebih dekat kepada ita adalah Organisasi Politik.

1.

1024,k ansus /75 /

·- 13 ....

Ke;nn.d i an "l.Dc;:nb.icara rnPY1rrcra·1·;lzi'.J :,.. ...... r,.., ~h~ 1:i~ 1 r.,.., ,~1· a:i "'l. -)m Hanca 1·1gan Undang - i; •• _ • .;. L' ....... • 1.A..!.S;._,,,;l:;.<;"J,, "' u.._,, ... ·. C~. •....: c:;:~ C;, . • . j. t. __

undang s ekara.ng i.ni •J.da 2 is tilah ya,i tu :

l Orfl"-~·ni·s;:isi· Pol1"·'-·i 1r 0

-'- • O LC C..,. _ V ...'... <,I.. ~

2. Partii Politik dqn Golongan ~arya.

Sedangkan yang satu lain yang disebutka~n oleh .Anggota Sabam Sj.rait

dari Fraksj_ Pa,rto.i Demokr?.si In0.onesia yang berdasar kepada GBHN a­

dalah Kekuatan Sosial Politik.

Lebih lanjut penibicara. mengemukakan bahwa oleh lmrena itu

itu sendiri dan yang

dida.lam Pembul-taannytL rnenyebutken persoalan kedaulatan raltyat, baru

kemudia.n pas<:<..l 28 yang s~d.ah tentu· tidak bisa .lepas ~eng~n pasal~

pasc1.l lain yang ada hubungannya. dengan hak azasi misalnya dalam

pasal 27, pasal 29 dan pasal 31, dsb •

.Akhirny2, pemb:Lcara raengemukak;.:: .. n bahwa. dalam rangkaian sisti­

matika itu yang di tentulrn.n oleh konstitusi, marilah bersama-sama

mencob·a mensistima tisj_r ma.na yang .causali tas, mana yang ge°'.U.1s clan

in.::ma yang ·species a.ntara organisasi poli tik kt_:mudian partaj_ poli­

tik cU1n golm~ga.n ka.rye~, lrn\·:uatan sosial politj_k. J.vlenurut pembicara

dalam sistimatika i tu setelah pasG..l 28 UUD 145, maka orgari.isasi po­

litik itu J.ebih dekat kepada pasal 28, d·an pasal 28 lebih dekat

kepada· ber:kecl(:t.ulatan rakyat dsb. Itulah beberapa ba.hari untuk meng­

approach, maka untuk itu b:i;sa diperkornbangkan bersama: yai tu orga­

nisasi politik de,n mudah-mudahan seku~ang-kurangnya dapat merupakan bahan how to approach.

Demikian tanggapan pembicara mtmgenai judul B..UU yang perlu

mendapa t pe1~uba.han~

KE TUA " . M~ngucapkan terima kq,sih. atas tangga.pan angr~ota Bustaman SH

yang pada dasarny?L te·tap mengusuUrnn j uclul RUU den6an. judul RUU

tentang Organisasi Politik.

Selanjutnya Ke:tua memberikan kesempatan kepada Fraksi lainnya •

.AN,G_Q_{)TA SU1AEM~N~TJAKH.\W,l.Gillji;_S,H.· U1~RAKSI ~~YA PEMBANGUNAN) :

·Terlebih dahulu pembicara menyatakan rasa gembira oleh lmrena

ma~ing-masing pihak baik dari Fraksi Persatuan.Pembangunan maupun

Fraksi Parted Demokrasi Indonesia, Fraksi ABHI de:.n Fraksi ·Karya

Pembangunan ya.rig s2muanyc~ itu telah bersepakat untuk mene;iaah isi

RUU tentang Partai · Politik daJ:1 Goi()ngan Ka.rya:. · Selain itu kemudian ' .

j uga lei ta bertitik tola.k ltepada pera turan y2~nG menugask::\n lintuk . . , . .r

-membuat Unda.ng-undang ini. Menurut pembicara bahwa. pada pokoknya masing~masing pihak dian­

t9-ra kita mengemukakan bahwc;, kita sepake.t dengnn judul.itu berpokok

dasq_r kepada GBHN,, s.etelah

1·

•

~ !

1024/Pe.nsus/75

J• Urlul· ;.:··::-_ .. 'J.-1.";···· ·1rJ1· '""I .. t·l_ .... ..,_."'1· J. uc"'ul -..T:·, ·.~.lr~ 11; 1J 1-:-·r1" l,.. .. , ·1 0·1 r:."'n T~.-:~·-·,1,:: . .,. .• 4Y'\+;"1-i ·;1; s"'.:llnir·~; - _ ,.J, . ol , J. ,-, \. .. .J. I ~· . ~;,.<...-.J. ·:·-' - - ._,.U. ~·.! • ..t;,,e.l V··'·-·· J. •.. _;, ·• ·· fl t.,

saj~ dengan judul "Organisasi Poli tikn dan dc.:_ri Braksi Partai D~mok­ras.i· Indonesia berjudul nKekua tan Sosj_al Poli tikn dan. oleh anggota

Sajuti Melik d.ikemukaka.n. bahi:.va hal j_tu semuanya benar, akan tetapi

. ki ta ingin mencari mane. yang paling benar didn.J.a:m hal i tu.

M~ika untuk itu menurut pembicara yang paling benar adalah apa yang dikem~kakan oleh Pe111erinta.h dan untuk hz..l itu sudah tentu mempu­

nyai a1~1san?.. Kalau dikc::mukal-can bahwa ke~:uatan-kekuntan sosial polit.ik

dalam GBIDJ i tu inemang bena.r alrnn tetapi rnenurut pembicara baru sepo­

tong ,karena. i~U, ~erupa.1£an suatu konteks daliun SB.tu l\alifaat yang,'. bisa. dimengerti 1rnlau keseluruhannya dibaca samp~i selesai.

. . I . .

Demikian pula oleh Fraksf Pe:rsatuan Pembangunan dikemukak2.:p b~hwa.

Organisasi- Politik itu adalah b~nar tetapi itu merupakan satu konteks

suatu kalimat.

Kemudiari pembicara mengeraukakan bahwa didalam menyusun suatu perundang-undan:gan pade. u111umnya w1da,ng-2 pelaksanaan itu lebih

konkrit daripaaa peraturan lain. yang memberikan tugas pelc.:k~anaan

peraturan yang 4tebih rendah'didalam ha1 tersebut.

Kemudian pembicara membacakan bahwa dala.m rangka mempercepat

proses· pembaharuan dan penyederhanaan organisasi kekuatan-kekuatan

sosial politik baik pa.rtai poli tik maupun golo"ngan karya de-was a ini · telah memperlihatkan orientasinya kepada perkembangan masyarakat yang diwujudkan melalui penyusunan dan pelaksanaan program2 pembangun­a.n disegala bidang kehtd:upan ur1tuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.

:fadi dalam ·hal itu menurut pernbicara partc-d politi~~ maupun go­

\longan ka:rya menerangkan ap~). itu kekua.tan smdal poli tik ·yang di.mak­

sud hal ituo GBHN sud8 .. h konkrit menyebutk;in tentunya i:>eraturan pelak­

sanaannya paling secakit harus sama.

Oleh karena itu menurut pendapat·pembicara apa yang terdapat dida­

lam hal itu adalah sah dan bukari hanya dalam· hati sa.ja tetapi juga· ke­

selurupannya dapo.t clipert~mggung jawabkc:.m.,

Lebih lanjut pembicara mellgemukako.n bahwa .. kalau kita inembulrn ·ha­

laman beriJ.cutnya maka dapet dilihat bahwa penyusunan Partai2 politik

dan Gorongan Karya diSesu.aikan deng0,n atr.tu .dalam ra.ngka.penyerdehana2.n

Partai .Politik da.n Golongan Karya seperti tersebut ad.4, sehtngga be•

nar2 Pa.rtai politik dan Gol'ongan Karya dapa~t tet~1.p. menjamin persatuan

dan kesatuan bangsa serta .. terlaksahanya ·percepatan pembangunan, pelak­

sanaannya akan diatur de~-igan undang2 sesuai dengan jiwa Pancasila dan

Undang-undo.ng Dasar i9L:.5 • Menurut pend~:].pc:t-~ _pembi.cara -Cidak Rel~'- yang lebih gamblang daripada

hal itu ialc.h yang hendak d1atur dal:::un undang-2 tersebut tidak bisa

·· lain adalah Par.tai Po11·tik cL1n Go1ongan Karya.

, I

1024/Pansus/75 - 15 --

Kalati GBHN sudah menunjukkan dem±kian mengapa, kita harus sa.mar2

lagi undang:..2 pelo.lrnanas.n suatu perintah ll:-.Dtult membua.t. sua"tu peratur­

an5 sehingga TIC:!.ffi.:;i akan menimbul1~s.n suatu .interpr.etas~, .maka oleh ka­

rena i tu pembicara bisa mengerti mengapa Pemerintah mengajuka.11 judul

yang sangat tepa t yai tu Rancang~:m Undang·- Undang Republik Indonesia

Te.ntang Partai Politik dan Golong8:n Karya.

!U...T U .A

Mengucapkan terima kasih.atas tanggapan yang telah dlberikan oleh

anggota Sulaeman Tjakrawiguna, ·SH da:n sel.a.njutnya Ketua mempersilahkan

kepa.da / angg.ota Bctrdj ono 8 oeprapto untuk memberikan tanggapc-~nnya.

4£LQ-Q.Q~,A.., S.#RJ1J.9JW SOJ2f'IUlPTQ_ __ (ZJlAKS;f l~BRIJ :

Hengemu1rn.k:m bal·-i-1,va. pembicara alrn.n n:encoba meliha t apa yang di­

·inginkan oleh Partai Demokrasi Indone;3fa dan. Persatucm Pembangunan

dengan kembali kepa.da pangkal tol2.k yang sama dan PANSUS sendiri ten-

tunya juga telah bersepakat untuk mengambil bij2~k yang sama yaitu

GBHNo

Pembj_ca.ra sependaps.t dengan F:raksi Karya Fembangunan bahwa1'

didalam kita berpijak ape. yang tercantum dalam GBHN j_tu bahwa ,kita

j·angan melih~1t kedalam segi ka ta perkat2. teb)pi harus melihat kepada

intinya diktum itu apa.

Kalau r:ieliha t diktum 1+ dan 5 ~ clan. khususnya angka· 5 maka. menurut

pembicara yang mengara"h: ke konldusi nama kalau RUU i tu harus namanya

demikian, maka ji·#a daripa.da dil~tum ke-4 GBHN adalah isinya clar.ipada

RUU itu dan disitu tcrcantum bahw2. pengaturan itu hendaknya disesuai­

kan ad •. >+; dan ad.4 i tu menurut pembicara ada. prosesnya yang sebagai­

mana kemarin te12:.h diuraikan secara pa,njang lebar oleh Nenteri Keha­

kiman. Mak::::, J@.lau ·kita hend2.k mengetahui masalah jiwan~a diktum yang

·tercantum dalarn GBHN itu dan untuk itu tidctk lepas dari suasana di­

susunnya GBHN tsbo

Lebih lanjut pembicara mengemukq,kan bahwa suasana waktumenyusun

GBHN itu adalah perkembangan. ata~ proses sejarahnya lrnl):uatan politik

. di ne gara ki ta y2.ng pads. s .:·tat i tu s edang mengara.h kepada ti tik yang

sangat positip sejalan deng2,n perjuanga:n bangsc:!. yaitu adany~ ~ekuatan

atau organisasi2 yanr; demikian banye.k menuju kepada hanya beberapa sa­

. j a yai tu hanya 3 s2 j a d::m untuk itupun sudah diliha t kepada nama . .

·dan bentuk. Dan Maj elis pada. waktu it:u menc9ba ingin mengatur dengan

undang...;undang bagc:-dmana hiduptn.ya yang baik dalam rangka rnenyambut ma­

sa depan perjuangan bangsa.

Kalau m2liha t kepada .. s·egi i tu apa yang diamana tkan kepada Manda­

taris ya.pg tentu.nya be:rsama DPR didaltJTI menyusun Undang-undang yang .

dimaksud itu ad~lah lrhusqs -Certuju·kepada pengelompokan tera.khir it~,

pengelompokan kepada GBHN itu: dibuat yaitu ada.nya 2. Partai Politik

,dan GoJ.:ongi.:,n Karya, jadi itulah yang harus dis.tur mel::1lui Undang-undang.,

S eba~.b kalau

. 1024/Panaus/75 ·- 16 -

Sebab kalau mengainb:f.l approach yang iain lalu yang akan dicoba diatur keJ-rn.21.tan f:osia.1 politil{.yang s ebagairnana dilrnmukakan oleh Fraksi Par­

tai Demokr?tsi Indonesia; maka n:;:.:nurut pembicara untuk itu sedikit

ada bahayanya yaitu : 1. lepa$ daripade~. amanat itu send.iti,

2. melihat dart segi pengertL~m dcti kekuatan sosial itu sendiri.

Menurut pembtcara ltala~ kita illengatakan kek.uatan .~osial poli1ik

itu bel'Wn tentu berbent.uk orgar.isa~i inisalnya s eoranz pedaga11g b~ar mempur,tyai uang misalnya 607~ dari ahggaran. belD.nja ncg:lra, maka dja

adalah mer.npunyai lrnkuatan sosial politik dan dia akan berbuat a~

saja t'e1"hc°'..dap negara ki ta ini, .dan. a.pakah. untuk hal itu perlu dlatur dalo.,m RUU·i:hi ~

Menurut :p em bi cara yang akari dia tur dari ditt111ana. tkan ada.lah apa J.. . . . .

yang d{ili~.t pacb. sactt · G:Bin-J itu dibuat Y<-litu ·J?erkembangan organi-

SD .. ~~i:? po1ftik yang b'egi tu banyak yang menjurus k~pada. pengel~pokan menjadi 3 kelompok besar itu yang; akan diatur, mak:~. untuk itulah

yang perlu dikukuhka.n.

Oleh kr .. rena itu kalau kita menga.mbil judul yang lain maka itu'

akan menimbulkan b2,hay2{. k cl uar daripada GBHN, dan kala u . kelµar dari

GBHN i tu berarti ki ta menyalahi 1vlaj ells karena Maj elis . ad.al.a.h yang

terti:µggf. Maka da:iam hal itu kita bersam2.-sama harus per~.tikan

dan jangan sampai kita keluar de.ri amanat yang telah dibet,ikan oleh·

·MajeliS.

Setelah ttu pembica:t'a mengemukakan bah,~a. 'kalau isi RtltJ .itU: kura~

, seh1t111rna marilah kit~ hi•~rakan dalam menerjuni pasal deiui pasal dan ki ta j angan ke).uar da.ri tugas ·.pokok yang diaitL-=tna tkan oleh Maj el is,

oleh karen~ itu Pemerintah. mencoba mengei.uarkan··Ruu itu d0la1n ·rangka melaksanakan·mandat yang diberilcan oleh Mand.ataris kemudian ~ita yang

men:~ nggn:pinya. · . Dc:;.n apa yapg diusulkan oleh Fraksi Persatuan Pembangunan, pem­

bicara kurang ·mengerti kalau yang dicoba dicanturnkan do.lam RUU itu

adalah dengan judul. 11 organis8:si PoJ.itak". \lpakah Fruksi Persatuan

Pembangunan akari -mempertah~,mkan eksistensi Organisasi Politik yang

ba.nyak itu y3.ng sebelumnya dilihat oleh GBHN hal 1tu sudah tentu

tidak, karena Maj ~lis meliha t Organif-3as 1 Poli tik yan,?: diakui pada I . . .

W3.ktu itu terlihai pengumpu~annyauntuk mengelompokan diri.menjadi 3 kelompok besar. Jadi ketiga itulah ,-ang kite. atur melalui Undang-undang, maka dengan ·demikian sebagaimana Menteri mengatakan bahi .. m kalau melihat puku dan

kalau meiihat judulnya orang sudah tahu oleh lmrena i tu Pemerintah

memberikan judul RUU tentnng Parta~ Politik dari Golongan Karya, Clan ·.

·kalau Undang-undang itu dibuat c:.cngan ju¢.ul ii~organisasi Politikn, ma- ~

ka lmk1u seseorang maha.siswa a~an mengadakan risc~t mengenai soal orga­

nisa.si Poli tik rnaka dia al{nn kesasar, dan · aka!1 lebih j elas. kalau dia.

ingin mengetahui masalah partai :politik dan golongan karya ttu memang

·ada j udulnya •

.......

1024/Pansus/75 -17

Akhirnya .pembicara mengemukakan bahvm yang me~jB..di. kon~entra.­

si. p·ertama kita e:1dalo:h 111eir: .. ks;~mak.::u1 mna.nat Maj elis mel2-lui GBHN

yang ·dikhususkan adalah hanyo.. membuat Und. .. :-lng-ur1dang. t;~:ntang Par·· tai Politik d.a.n Golorigan Kc1rya.. Sed.D .. :ngkan mengenai isinya tentu-

. nya bis?. digali dari ad~4. yang mengatur mengen:d s trv.kturnya, sikap nH:mte,l bagai:mana dan untulc itu St?-mua sudah ada .. , dan untuk

itu kit:1 mencoba menjnbarkan me1<-~:.lui RUU yang sekarang kita ha-. . .

dapi be:rsa.ma, dan dengan das:.ir masyn:waralJ. mufakat yang dikemu~·

kakan ol~h.Henteri tentunya hal itu buke.n harga mati.dan tentu-. '

. nya ada juga beberapa ·hisa berkeinban:g untu ... 1-{ menjadi mencarikan

kesempurnaannya.

Dan mengenai judul untuk RUU sekarang.ini,·menurut· penda­

pat° pembicara ac}7.lah apa yane; di·cantumkan da.hun HUU sekarang in~

bukari semata-mata pi'lihan pihak Pemerintah akan tetapi adalah

pelaksnnaf.• .. n d:'3.ri apa yang di2~nanatkan oleh :GBHN yang tidak ada

seorangpun dibawah Maje~i~ ini bisa merobah dan untuk itu pembi­

cara mohon me!ljadi perhati:ln dalam rangka pe1v,aman~1n pelaksanae~n

GBHN tersebut~· . \

K·· E T U .A. : ·

Me;ngucapkan terima:kasih atas tanggapan anggota juru I

bicara dari Fraks·i ABRI7 Kemudian .Ketua mena!fyakan kepo..da· floo~

apakah·masih ada anggota lairinya yang·akan memberikan tanggapan­

nya?

ANGGOTA OCIO•O

-1~-

ANGgJTA SA.13A}1 SIRAI.T 0-!RlU\SI PARTAr DEHOKR.ASI ·nmo:NESI4)_: Men~mukakan . .

bahwa dalaro h~ungan ini · niemang bena.r harus melihatnya secara keseltiruhen dari

pada Garis-garis Be:s-ar .lfoluan Nega;a, tidak b:ts/l dilihat ha.viya pada kalim~t · . .... . . .. nya saja, lalu. menu~ju kepada tujUD+11.· Tetapi. melihatnya dalam keraneka Demokrasi

Pan.ca Sila, Unda.ng-~"'"ldang Dasar 1945, Gar:Ls-g'.~r:i.s Be~ar Haluan Negara.

Dal.am. Ke!'8.L"'1gka yang sontraL inilar~ Yfu"lg diatur oleh Rancangan Undang-un­

danf? ini sebagai lanjutan dari Ketetapan MPRS No.22/MPBS/1966 mengenai kehi-.

dupan politd:k •. Dan untulc malwud fo.rsebu-t hci..rus :mempergunakan alat i.mtuk men­

·cap·ainya ialah kesadarar11 politik i'akyat untuk pembangunan partai poli tik dan

Golongan Ka.rya:

Kemudian dibacak«m mengene.i kesadaran poli tik, sobagairnana "tersebut pad.a.

GBHN: : Bahwa Pembangunro'l di.. bidang pendidika11 di dasarkan atas falsafah Panoa ..

Sil.a dan di arahkan u.vituk m0mbe·nt'Uk m.a.."lus_ia-mrumsia pembangu,."1an yang.her Panca

Si.la dan untuk membentuk mani.lsiu Ind.onesie. yang sehat jasmar..i da.n rokhaninya,

momiliki penge-tahuan da11 ketrampilan., dapat rnengemb~J:1gkan kreatifi"tas dan

tro1ggur ... g jawab (maksudnya warganegara~ yang bertanggmig jawab) dapat menyuburkan

sifat Demokr~isi ·y~mg f.x3nul'l, tenggang rasa dapat mengambB.l"lgkan kecerdasan yang

.. tingg± · d~ fisertai ~udi pekerti Yal?·g ·.J.Uhur mencintai bangsanya dan mencintai

sesama manu~ia sesuai dengan ketentuG!l yang formaktuh dal·am Undang-u:ndang Da-i

!

I ./.yang . . sar 1945.

Adapun lmaksud daripacla. fraksi PDI mengusulka."l judul soba.gaimana~usulkan

lebih .dahul* setelah r~elihat Garis-garis Besar Haluan !Jegara secara menyeluruh

tetapi yang r dikemukal~an tadi diarnbil ha.."lya singkatnya saja ialah ad 4 dari. pada

Garis-g¢s lnesar Haiuan Ne.gara.. ·

}lengenai 0j¥ ini tergantung .· dari pad.a mana yang didahulukan apakah jildulnya

baru ke·mua.iq_n isinya, dan ~da juga yang. mHrri.ilih isinya baru judulnya.

Karena kesemuanya i tu berti tik tolak re.de... Garis-garis Besar Haiual1 Negara

dan· unt'Uk pat menell!I'..:L.1.can sua~u jalan yang kir?mya · d:"3.pat memuaskan semua pihak ·

diusulkan m mbicarakannya di lain kescmpatar.i. guna mempc:.:rte:rm.llwn perumusDn ber­

sam_a.

pembicara· t.etap berpondapat b::U1wa lebih enak berhasil membuat ·

~udulnya lo ih dahulu 'ba:ru menyusun isinya, dil:emu.kakan akan lebih en.ak. apabila

yang ~ike~ akan bahwa Rariqangcin Undang-und:r1g berjudul UKekuatan Poli tik" •

. ' J:1IEIL_~IU. I<;a_H.Aicnw,~· (FR~.H()CI-I~i..i.tt KfJSjll_·lP..ATMA.D.JA .s .H.J.: Henanggapi pembica-

ra te.rakhir d.ikemukaken memang sern.t1a fa~mbali kepada Gadf;-garis Besar Haiuan Ne­

gara; tetapi cli.kemukakan kalau h=.-md.2k. mengatur sosnatu hal, tentu harus didasar­

·kan padt;t bagian yang relt~v1mt. .Jika penjelr:~san PDI dintas dibaca terus, kelan-. . .

ju tannya adal.a.'-1 Untuk mencapai ci ta-Ci ta .. torsebut maka kurikulum semua· ting-

kat rrn .. llai. dari ··l~amcr1 ka..""lak-kanak. s31npai pada por6"UrU.Bn tingg± Negeri/Swasta

harus berlsikan pe:nclid.ikan moral Eanca Sila da:1 usuJ_-usul :y:uic cukup untUk me­

neruskan jiwa · da..vi riilai 45 kapada Generasi Huda.

• • "' 0 •• ~ . .,.

;-·.

~. l~~4v(~s~s/75. -.19 - .

.. ,

. '" l

\, ,,, ,:., Dijelask.tµ'l lebi'h jauh :·?:nli~va dalem ha~ ini Pa.nfti~ ini tidak membicaraka.n

, unt.J:k; \~nyu$un· Ee1,!1~angruj· U~~g·lm:dang kurik~1Jm dari taman .ka:nak-kanak s ampai

pada. Pe~guru.an. TingJ.i ,, ' ~.·· '• . .( "

.KETUA (P!~TO ,J>HAJITNO) Henyo.r?J'.lkan agar rapat ini di skhors solam~ lima

belas meni t.

· (Rapat di skhors mulai jam 12. 55 ) •

Rapat dibuka lce~bali pada jam 13..~05 dan mcnanyo.kan adakah yang ingin mem-

beri tanggap~'111ya ?nen!5enai judul ? .

ANGGO_IA ... §kTIJ.J~I r·~Lg\ .<Fru.XS.I KAR.YA PEl .. ffiANGU~Alil: Men.gemukakan pendapatnya

bahwa judul yang clik0mu1':akm1 oleh Pemerintah lebih ookat denga.vi apa: yang hend~

digarap.

Selanjutnya. didalam menanggapi h~-hal yang .dikemukakan oleh Fraksi Partai

Derno~rasi I~donesia~ me~yetujui battwa perlu dipikirkan ·:y:a11g lebih mendalam .st-~·

logis. Teto.pi mengenai. judu1 dan isi ada sedikit selisih pendapat apa yang dir­

kemukakan Fraksi PDI bahwa jika yang di tentuka:n juduJ.nya dahulu baru isinya-? ka­

lau judulnya tidak cocok d.enga,."'l isinya maka isinya yang harus dirubah.

·Menurut pe111bicara bah~a isi i tu telah terkandung dalam Garis-garis Besar

Haluan -~egaxa, kemudian ·diberi nama.

"Oleh 1tarer).a itu sclain isir:..ya telah ada dan judt.D.nyapu."1. menurut. ke:ten\;;uan-

. ketentuan terse but· dalam Garis:-garis Besar Ha1uan Negara) dimana keten~uan-keter{­tuan tersebut ha.rus dilaksan.alwn.

Menanggapi hol"!"hal ·yap.g dilceEILUmkari oleh Fraksi Persatwm Pemba:n.gunan me­

ngerrni soa1. genWJ.::. begri jp dan SJ;X::1CieS begrijp, pembicara menanyakan kaJ..q.1); be­

gi tu yang dicantumka..'1 i tu ·umum ataulrnh khusus, yang sedang dibicarakmi i¢.

Kalau sekiranya,. memM.carakan yang urnum ak.[m memalfan wa.."l\:tu lama dan aka:n .banyak

-s~kall, lalu kalau akai."l nwmj alanl~an yang wnum (genus , be gri jp) ya.vig manakah

species begr:Ljp~ · Kocu~ Heincap.gnn UndiIDg-undm1.g Parpol dan Golkar ini · apa

yang akan dimasuk.lcan lagf. ?

Dik~mukaka:n lebih lar.1.jut. b&hwa hal iu:i. buka.vilah genus begrijp ~lainkan

~species. begrijp konkrit d.an :lnilah yang akan dibicarakan da:n dibe~ nama.

Jelas ·~··•f··~

:.T.--.· .. \•.·~--'~,~~f:· ., ~ ·;

1024/Pan~_us/75~, _ ,..i;.·,·:_-·_r __j ::~ IOI -. '

J

. lelas stkaf'ang &dalah' ~~ifiYa. _su~·ah, _ ada ialah ~ Partai -Poli ti:k de.n· sa'.tu· Golor.tgart Ka.rya. tid?:k me$bice:iiakan me:; n.genai · hal lain-la.in. Dq.n hal ini bUkan b,a:­

tu ·Elkan dirnulai mcngatur apa yane belum- ada.

P~rn.bicara melihat dalam P,al ini ~~bicaraan :pcrhbaha_san d·0ripar"r_ R,!=mc~J.ngan _

~hdang-ilndang tentci.ne: P0rtai Politik _ p.(:;.n GolongDn Kary'a dimr~na kesemu.snya berti~ tik tolak pada Garis~{?<lris Besar Haluan NE;lge,r-~ mEtittl pezalu kiJ;"anya c1iketnukakan

. . - . . I .

- Mjara.h ~ari_ pad.a terjadiey,a rt~rrusn.µ_ yang tersebU-t dc-Uam GariS·-garis Besar Haluan Negara Bub .. Li:- dan ·5, " _ ;:_,

Didalam Notule;n Bada.n Pekurja I~jelis Pepnusya.ua.rahan Rakyat ys.nc dimaksud . . ' '

dengan sub "£,. dan 5 ad9lal:i :menugaskan kepada Peme:rint.ili -_ dan Dewrin -Perwakilan

ii.a.kyat \n1.tUk menyusup. Undang-undi-.ng P:::irtai dr:m Golong.~n Kar~; l

Kalati seumpai1}flny'a fali dibuat yang genu~ so,m.?., sekali akan mencakup Orma~. dan lainnya liQ.rus dibicarak,an, pada .hal dt'.:iam notulerinya itu ya~-g- di:01aksud -·,

. - - . . 'J' . -~· dari sub 4 da!l 5· adalah nl::nugasbm ke.pada. Pem(::·_- int,!ih de.n Dew~.n PeI't·nldlan r·8.k_::-01r;

- . . ~Jq >: :·

yat. unt\1k me,tl~1ULU.1i Undanc-· undang tant~:nc P~,rtai dan GOlonga.n: Kar-ya • * -· Penda.pat-~p~mdapat y-~n~t· clikemtdqika.n oH,h fr.sksi frak~i terd~huJ_u sem\ianya

it'll adalah behe:.r te•bB.pi yanc, tep' t cJ:itl ;:tang sesilEti dengnrt ketentuan-ketentmn

did.a.lam Garis-gads ·13ssA.r i-I.alt1arl Magara itti. adalah judfil yang dis~:·!llpaikan oleh

Femerintah.

, ,AfJGC-OTA UM.:@· TADJlJDP.IP B .A. (FR.AKST PEf.9.::~~:rJA..N PEMBMK'1JN.f\.JT) :

~ Menjelaskan mengapa. fro.kdeya member·i judul : HQrgr1nisagi Polit:lk"

RC3.nda.ngan U_ndang .. uildang ini • _ I~esem~a, baik_ Pemerinfali maup~ :F'raksi-f:rr-::kSi:~~~rtitik-tol.~· '.,.•',:

pada

. . ~ .. < .. ••

-d.ari pads. Undahg~undang Dasar 191~5 pasa.l,. 28 dan Garis-garis Besar Haluan Negaxa.

Di da1a.tfi. Ga.d.s -.gar1s Be sar Hal uan Negara sub 5 di te gaskan -bahwa pelaksanaannya akali

. d:ia tur d.engan Und:··1ng-~da:hg sesuai / dertgan jitta Panca Sila dan Undang-Undang

:Casar 45. Tidak ada sesti.atu pamikiran 1ain bahwa sesuai de~n ji14a Panca Sila _

dan _tJrtdang-undang Dasar 45 itu adalaJ.1 pasa1. 28 nyaJ, · ~emUkakan· lebili ja"Uh bahi.·ta, GariS•garls Besar Haluan Negarapun mengata-.

' '

ka.n bahwC!l kebidupan pflrtai :P<:>l~t~ hel'lya J iai2h Partai · Persatuan,, Partai Dern.okrasi ·

dan Go.1ongcn -lbryo. ~rtifig semU1ll1ya' mbiakukD.,a,'f _ko girtUUl poli tik naka Undang-undang

teraebut aka.ti ln.e~&;atU.r kegiatnh po1itik yang '·dilalruk~. ol.ah Part~ Persatuan, ' . '

Partai Demokrasi dan Golongan Karya· y&tu Crgonisasi-o:r.ganj_sss;t Po:iitik,, Berkum~_

pul.1 befaerlkat, menyt~takari pend.apat yang terttilis ataupun lisan dan lain se­

hagaicyd.;

Jadi kalau memcmg stidah tiduk aka perbedaan ant~a 3 Oi·ganisG.si yang melaku­

Jcan ke~a~an p6J.itik maka tepat sckili kalau dibed. judul, o·rgahisasi ~-olitik. -. ' ·'-" ' . '

Kemful-nit ak_an,diattir didnltmlnya sup _4.1 Ga,i-i.s-garis Beaar Haluan Negata d:i.sebut-- .....,. - ··. ·, ' . '

- kan bt~a d.ai~ rangka ntempercapl:t _ prbSes pembahatuan s,etelah satu proses alcan

. meninggalkan bekas dn.ripada: ptoses i tu, .. -SelGi_ljuth1~ dikemukak~ bahwa' rllityat f4lah, nieQ1-ig'3tali~ hanya a.a.a 3 P~

Potit!i.k -di Indonesia d<:J.l'l yang ak211 d;..atu.r dal~ ru;:ncahgan Undang-i.mdang in.i-.

Karena !tti rna8ing2 h8111atlY~ su,~ah ada mako. Undatig;.i.Un,dang i:ni akan mencakupnya

dcng~..h JUd.ul Organis asi Poli tik.

ANG COTA H. PAMUDJI · • •• •

· 1'024/Eansus/75. /

- 2:L -

ANGGOTA H.P.AMUDJI {FruKSI P"'8..RTAI DEMOKRASI INDONESIA) . .

Mengemukakan b:ahwa tambo:han-tar:.oah.an den pelengkap dari rekan-rekDlll1.ya

· se Fraksi dengan mengharapkan suatu l)"ndang-und.~~ng yang alcan dibuat t:mtunya

semua berkeinginan agar Und.ang-u..'tldang rnerupakcm suttu Undang-i.mdang yang sem­

purn0, mantap toq paslijk untuk semua warganegara Republik Indonesia.

Bahwa pembiQaraan menurut pai."1.dangan pembicara sudah teraroh kepada

suatu usaha untuk ynkin ,meyakinkan sebenarnya yang.diinginkan adalah untuk

diyakinkr:..n "oleh Pemerinta ... 1-i be}li;.ra. pendirian Pemerintcll benar dan Frnksinyapun

ingin meyaki..i."ri. Pemerintai,L:rJEmcli l"i:m F rt:ksinya ·JUE~· benar. _Lb a"!J.wa

Pembicaraan m.engonai judul i.i."'li berpegang pad& Garis-garis Besar Haluan

Negara, kalau Fartai Demokrasi Indonesia memakai/juduJ. "Kekuatki Sosial Po-,

· li tikn un tuk Rancangan Undang~undane; ini, titlak be rm.aksud akan menyimparig

daripada Garis-ga~i~ 0esar Haluan Negara, dan "juduJ_ tersebut td.dak alcan menini­

bulkan perkcmbangan ya..'1.g bGrbahaya~

Dikemukakan tddaklah mungkin ad.~mya diktum 5 kalau sebelum adn. diktum 4;

Pembic~a.a.n Rance.ngan Undang-undang ini tent&"'lg P artai Poli tik dan Go­

longan Karya . jelas di induki oleh kekuatan Sosial Poli tik. -Oleh karena

i tu di}ctuni 4 i tu adalah sebagai pegangan.

, Pembicara .....

~·.

l.024/l?aris tt:?/75, '.,l. ~ -

~ 22 - ';

-Pemllirl.ca't'a menyatakan sependapat dengan anggota Sajuti Helik b:ehwa memang

bisa tE;r j adi judul dibuat setelah isin;y .. e j adi. Teta.pi · bisa juga seb8liknya isi ·

. dulu dibti.at dulu kemudion . bar-il di: ;.;) ri judul.

Sehubungan · dengan i tu maka pem.bica.rs, songat rnenghargai ·a.pa yang dikemukakan oleh

pihak Pemerintah ballw2 ki ta. akan inenguaa.i.'1.aka.~ suatu 1?9run~ang-unda:ngan yang

baik, .ka.renanya walau tid~ dipergunakan kata-kata nt:tdalL. adrl harga matd. n pem­

b_icara memahami bahwa i tu berarti ·actanya nusya.warah mupakat.

Mengenai. · isi .HUU i:emb~cara b~rperidapat barangkali didalanu.iya ad~ hal-hal

yang perlu disempurnakan, mungkin redaksinya, mungkin puJ.a pehem:patan titik

koma dan. lain sebagainya. Haniun i$inya tetap dipegang.

Selanjutnya dikemukakarr andaikata isinya teta:p. seperti yang di.rencanakan

maka judul yang diusulka:n ·pembicara tid.ak ak.?J.1 berakibat membo:ggkar is.i1 ma.­lab sreg dengan isi yang direncanakan .:oleh Pemerintah. Apalagi -~~ila pemerin-

1 • • • •

tah. mengajak membongkar semua, pembicarapun bersedi.a.

KETUA · menyatako.n terima k~ih kepada anggota Pa.'lludji. dan menyatakan ter.­

trili.k akil.."1.ucapan enggota tersebut ·bahwa ~'kalau peme:rintah bisa meyakinkan. ke­

pada PDI mengenai kebenar:m mengenai judnl tadi~ kiranya ekan ada titik-.titik

pertemuan.

Ol~h sebab i tu dipersilakan 'kepada pihak Pemerintah, mun~cin ·bisa meya­

kinkart pihak PD~. . ..

HENTER! ~IMAN (PROF .MUQI1TAfl KUSill-'iA.ATMADJA, SH.) · berpe~dapat kiranya

_sllli t untuk memperbf..iki ca.ra-ca.ra meyakinkan yai-ig ta~li telah dikemuk.akan oleh · ·

sebagian anggota·Panitya,Khusus. •

Selanjutnya dikemukakai1 bahwa ki ta sekarang ini sedang melaksanakan apa , . . . ~ .

yang di tugaska."1 oleh GBHN. . .

Memat1g benar disebutkan ke_lruatan-kekuata.11.. sosial politik t.etapi i tu dida~ l.arii rangkaiEt.U kalimat mengg$nbarkan proees yang torjadi yang kemudian proses· ,

i tu ·bedrulminasi atau berkristalisasi pada terbentuknya dua partai polit,ik

· dan golongan ~{arya, K_emudian itula...11. yang aka.."1 0.iatur clengan Undang-undang sesuai.

d.engan jiwa Pancasila d.an Undang-undfirlgDasar 1945.

Jadi_ Pemerintah hanya meiaksanakan apa yang ada. daJ_am GBHN yang ?i tetapkan

oleh .M~'R, suli t bagi Pemerintah untuk me??-yimpang dari keteta.pan MPR .dan kiranya

bukan· maksud pembicara.-pembica;ra · taai mengaj ak ki ta lalu menyimpang dari isi

GBHN. ' . '

· K~mudian pembica.ra menyatakan behwa ·ta.di sama·--sama telah didengar bahwa

ki ta akan melal(sanakan tugas inf sesuai dengah isi GBHN yang -t:elah · disep~atL

Karen~ya pembi.c~a merigajak siclang u.v1tuk melaksahakfu.~ya secara · apa yang tsr~ ' .

c911tuni disi.m, di.~ana. ad 4 kiranya, me1u1d.skan prosesnya dar:t adanya kekuatan2

. ~osiai .. poli~ik clan· orga~dsasi .yang banyak.menjadi a,a yang ada. sekara.~g~. ,

Dal'.1 inilah yang .hendak diatur, ertinya ·mengukukupkan hasil proses i ~

Kat.au kemball. kepada keada.an pennuJ.aan proses i tu, berarti .mementahkan kembali

atau mengabfAkfill.l p~ses J'.)en~~:~derhanp.an .itu1 kiranya ftu, buka.n. maksudnya •. · . .

·41 I 102 Pn~1cs.s; 75.

- 23""

Kalau mau. uang 1Jantap dan to~pa$1ijk kira..."l.ya apa yang diajuka..."1 oleh Pemeri:ntah

si.ldah mantap karena ki t0 hendak mengat'ur hasil dt-1ri proses i-tu, bukan kea.da­

an pada waktu p~ses i tu dimulai.

Dal.am pada i tu pembicara menyatakan ke:suli tannya mengikuti jala:n pikiran

yang menyatakan ki ta namakan ini kekuata.n-ke.kuatan sosiaJ_ poli tik, jadi sua.tu

istilaJ~ yang me:ttggambarken keadaan y=:.i.ng belum t?.rkristalisasi, lalu katanya

dijamin tidak akan menyalahi apa yang terdapat dalmn: GBHN mengenai ciua partai . .

poli tik.· dan Golongan Karya. ~;blaupun be~ tu sr:u."'lgat dihargai usaha untuk. menurn­

bangkan fikiran i tu, karena menurut penangkapan pembic~a ac1a inconsistensi,

sebab kalau memang. mau yan:'; mantap, 3IIlbil saja hasil proses it.u bulwn permu­

laannya.

Pada akhi:rnya pembicara berpendapat bah1 . .Ja judul yang diajukan oleh Peme­

rintah lebih t.epat mengg\l!lba.rkan isi daripada Und®g-undang ini yai tu yang

hendak mengr .. :f,ur dua partai poli tik dan golongan karya sebagai hasil proses

itu. Jadi seperti yang dikata.1.can anggota Sayuti Melik tadi ba:Q.wa semua rnemang

benar karena semuanya i tu be rpe gang kepada GBHN hanya diantara yang benar i tu . .

mana yang ·tepat. Dan menurut pendapat Pe~erintah judu.l yang tepat ialah yan·g

menggambarkan hasil pengukuhan du:d proses i tu (:an bukan ,judul yang menggambar-1

kan keadaan proses i tu baru dimulai.

KETUA menguca.pkan terima kas:ih kepada pihak Pemerintah dan menyatakan ti­

dak tahu apakah penjelas8!1 i tu sudah meyakin1can angrota P2Jnudji, tetapi mudah­

mudahan dapat meyakinkan. Selanjutnye,. mempersilakan anggota Drs. A. Chalik.

ANGGOTA DRS .A. CHiJ.iIK (F'RAKSI PEBS.A:TU~ .PEMBAJ.\TGGNAN) menyatakan setelah

mendengar ketera.."lgan dari pih~ wzJdl Pemerintah, merasa m8kin yak.in bahwa is­

tilah judul perlu dirubah, karena menurut pendapat pembicara kalau. di teli ti

dari kata pengertian orga..'Ylisasi apakah organ::i.sasi poli tik at:au· orga.nisasi k.e­

kuatan~ sosiril poli tik bahwa i tu dapat dianggap sebagai pengertian pengelompokan,

maka din:Uai itu ~idak cocok dengt=m apa yang disebut dengan nama yang sekarang

yai tu partai dan golongan. karya, oleh karena RUU sekarang ini sebenarnya isi da­

ripada 'jiwa. yang clilakukan oleh suatu organ.is asi ·poli tik.

Selanjlftnya dikemukakan oieh pembicara bahwa menurut pen~ apatnya sel~uh

citi-ciri organisasi poli"bik baik se~olum rnaupun sesudo.hnya~, ter~ermin dideJ.am

. pas al-pas al R"UU ini artinya R'UU ini seluruhnyu mengatur apa yang disebut. dalam

9f3HN point k~ 4, mengatur teritang ·suattt kekuatan orgm1isasi sosial poli tik,

yang disebut pembicara sebagai orgro1isasi poiitik baik secara kwarrt;.itatip maupun

strukturnya dan lain-lain yang dipe-rlukan sebagai .alat .untul: melakukan kegiatan

politik.

· Jadi ciri-ciri da.ri ap6kah i t'L: nam~y.":'~ partai atau nama:nya bukan partai seperti

ke1ompok (seper-!Ji Partai PersG..tuan dulu menggunakan kel.ompok) atau aliansi atau l • • • . . •

as.sociation seperti diluar negeri, ±tu ciri•ciri kegiatan politiknya. adalah ci-. . .

ri organi.so.si poli-tik~

Penibicar/a tidak begitu mengerti bah1:ia organisasi poli tik ini me.n..~.Daka:n suat-m

status qup dn.ripad.o. sebe:lum be rkelompok. menj cidi partai a tau sebelum berkelompok­

nya organis::iSi yang bergabung dolam golongan karya.

1024/Pnris us/75. · - 24 _;

Selanjutnye .. p~tltbicara mengenn.~aJ.zan bahwa pada pokokriya e.papun namanya

suatu organi.sasi baik yayasan atau organisn.si -arlsan atau partm politik atau

.kelompok selagi dia melakukan kegia-'.::..m2 yang men11'tmyai ciri sebagej_ organisasi

politik tida.k menjadi soal apakah dia rnempunya.i nama seba.gai partai a-taukah

· menjaili. golongan, tet:1pi ciri kegia·~an politi:·'.·nya :Lni tepcermin bahwa dia

terorganisir bahwa rakyat Indonesia terol'.gani.sir untuJ<: melakukan kegiatan­

kegiatan poll tik. Terorgani.s:Lrnya i~z;]{y-at dalam ke giatan poli tik inilah ter­

. himpun d~arn suatu. orgahisasi yapg bisa digolongko.n organisasi poli tik.

Hengehai RUTT ini perabical.4A bsrpendapat sebagai menga .. "1.d1.mg pengertian yang

agak ma.ju danpada und.ang2 ;y·ang pern2.li ada di Indonesia dan GBHN juga ttalah

memberi ·peluang pengertian bahwa orgf:>J:Ji88.si poli tik atau organisasi sosiaJ. · . . . .

poli tik dicerminkan terdid. dari Partai Politik d.sn Golongan karya. Sebab pada

pengertiai:i yang duiu mior-.inya dalGID Urtdt:ng2 No. 2 tahun 1970 disebut organisa.si

politik·kemudian pdd.a. Pera.turan Pemerintah No.6/1970, organise..si politik hanya

partai politik sa.ja. Didtlam psnjelasan Und.ang2 No.2/1970 don Peraturan Peme­

rintah No.6/1970, organisasi politik hanya p:.:trtci s::i.ja. Oleh karena itu bahwa

GBHN telah menampilkan misalnya golongan karya sebagai juga berciri walaupun

tadi di tapsirkan sebagai proses }Bngelompokan teraki."tl:r, ini adalah kemajuan

yang ili.~ggap lain daripada Undang2 No. 2/1970. Han.ya kalau seperti· begini_. is~

yang menggambarkar: .bahw~ fUngsi tugas2 poli tik 6-an wet.renang poli tik baik part.al

maupim golongan karya tidak digsmbarkan· bahwa i tu mernpakan ciri2 da.ripada ·or•

ganisasi poli tile, Pembicara khawatir dimana didalam RUU ini pent,:rertian partai

atau golongan kacya tidak di terangkan sebagai suatu o:rganisasi jµgn yang mela­

kukan kegiatan poli tik seperti adFillya sekararig, akm1 terjadi pengertian 1aper­

ti yang selama. in1. ba.t'L:i.wa kegiatan poli tik hrinya d:ilaku.kon oJ_eh partai poli tik

saja.

Selanjutnya dikemukakan bahwa daJ..am Undang2 No.l6 tah1m 1969 ycmg menga­

tur tentang pemilihan umnm dan susunon DPR disi tu yang oisebut ·golongan poli tik

hanya partai poli t.ik S8.ja. OJ..eh karena i tu ini ;Jkan membingungkan bahwa dalam

RIDJ ini ti~lak diberikan pengertian tentang ciri organisasi baik partai politik

maupun golongan karya berciril(an kegiatan poli ti~, sehingga dikhawatirkan akan

mena.kutkan rakyat agar jangan berpolitik, suu/:~u penapsiran yang bisa merugi.kan

ha)r-hak rakyat 1tmtuk be rse rikat dan J~.::. ... i.n~lain.

S~hubungan dengan menl:i.r~t pembicara kalau isi Ru1J demikian clinilai mengan~

dung dua hal :

1. Mengokohke.n jumlah partfli poli tik clan .·golongan ka.rya, seperti yang di­

sebut. dalam GBHN. . . . . I

2. Yang dituju ad.O.:.ah pelaksanaan GBHN untulz memuat dan mengatur kembal.i

·.struktur organ:i.sasi "tug$.$ dan w~wenang dan lain-lnin seperti yang disebut

pada GBHN ad. 4. Dengan de~kian pembic.ar~ tetap berkesimpulan bahwa semua yang diatur dn:l..am

RUU yang sekarang, ·tugas, wewena.ng, pengawasan dan lain2 merupaka.n ciri-ciri

daripada organisasi ye:ng melaku.lcan kegi.atan poli tik.

Oleh karena .....

I

·.:· . •'1' r ''I''''· J

- 2.5 -

Oleh ka:rena i tu tetap berkeyakinan dengan penge~tian bahwa orgar.dsasi poli tik

be rciri &rn:ikian.

Pad.a akhirnya pembica.ra tetap mengusulkan agar judul daripada mm ini

adalah. RUU tentang Organisasi 'Poli ti~.

EETITA mengncapka;::. teri:ma kasih kepada nngzota Drs. Chalik Ali.

Menurut Ketua sekar_nc vaktu sudih me~1unjukkan jam 14.00 dan menurut

®ggota Pamudji tadi, bahwa pembicaraan sudah atla perkembangan2 walaupun be­

l'um banyak terd.apat ti tik2 perte:muan. Untuk ini maka oleh Ketua disarankan

agar rapat diskors untuk nanti dibuka lagi: pad.a jam 19.30 bertempat ~ ruang

sidang Komisi IX. Apttksh ini dapat disetujui ?

Rapat ; Setuju.

Sebelum menutup rapnt ketuD. mengumumkan tentang rapat-rapat Panitia

.Khusus sahubungaL :;_,,_t:;.~::_u..~·-ul-can Henter± Kehakiman yang menjadi Menteri Luar Negeri

ad interim dan kesibukan2 lainnya sebagai be rikut ;

1. Bahwa hari Sabtu tanggal S Maret lo//5 1 tidak ada rapat berhubung

Menteri. ada kesibukan· lain pada PJ,NTAP,

2. Demikian puJ...a tanggal 11 Maret lo/15 hari Selasa Menterl menghadiri

sidang Dewan Stabilisasi, p~gi tidak ada rapat, mtap:i. ma.1.am harinya

tetap diadakan rapat.

· 3. Kemudian pada tanggal 13 Maret 1975 hari Kamis rapat akari dimuJ..ai

jCJin 10.301 sebab sebelum itu :V.i.enteri haruS m~nghadiri upacara pelan­

tik~2 Dirjen.

Rapat di tutl..i:p pada jam 14•00 ..

Jakarta, 6 Maret lo/75.

Sekretaris

Paniti~ Ehusus R1JU tentang Partai Politik

dan_ ~longan 1'arya, .~ \ "1 \ . . .· .,>~ ,,,_ .- ... ~ ··-.. ~ ·, .....

BAMBANG~kWAN S.H. \ . / ,.

,/ '