seminar manajemen puskesmas tawangsari 2009

35
RENCANA PEMECAHAN RENCANA PEMECAHAN MASALAH KINERJA MASALAH KINERJA PUSKESMAS TAWANGSARI PUSKESMAS TAWANGSARI TAHUN 2010 TAHUN 2010

Upload: sugeng-purnomo

Post on 14-Jun-2015

1.346 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

Presentasi Seminar Manajemen Puskesmas Oleh Puskesmas Tawangsari Yang Dibimbing Oleh Bapelkes Salaman dihadapan Kepala Puskesmas Se Kabupaten Sukoharjo Jawa Tengah

TRANSCRIPT

Page 1: Seminar Manajemen Puskesmas Tawangsari 2009

RENCANA PEMECAHAN RENCANA PEMECAHAN MASALAH KINERJAMASALAH KINERJA

PUSKESMAS TAWANGSARIPUSKESMAS TAWANGSARITAHUN 2010TAHUN 2010

Page 2: Seminar Manajemen Puskesmas Tawangsari 2009

I. PENDAHULUANI. PENDAHULUAN

VISI VISI

Semua Masyarakat Sehat dan Mandiri Semua Masyarakat Sehat dan Mandiri Dalam Bidang KesehatanDalam Bidang Kesehatan

Pada Tahun 2015Pada Tahun 2015

Page 3: Seminar Manajemen Puskesmas Tawangsari 2009

MISIMISI

1.1. Menggerakkan pembangunan Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatanberwawasan kesehatan

2.2. Mendorong kemandirian hidup sehatMendorong kemandirian hidup sehat

3.3. Memelihara dan meningkatkan mutu Memelihara dan meningkatkan mutu pemerataan dan keterjangkauan pemerataan dan keterjangkauan pelayanan kesehatanpelayanan kesehatan

4.4. Memelihara dan meningkatkan Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan,keluarga, kesehatan perorangan,keluarga, masyarakat dan lingkunganmasyarakat dan lingkungan

Page 4: Seminar Manajemen Puskesmas Tawangsari 2009

FILOSOFIFILOSOFIPelayanan kesehatan adalah suatu tugas yang muliaPelayanan kesehatan adalah suatu tugas yang mulia

MOTTOMOTTO

Cepat Tanggap Masyarakat SehatCepat Tanggap Masyarakat Sehat

Page 5: Seminar Manajemen Puskesmas Tawangsari 2009

Tujuan UmumTujuan Umum

Mewujudkan masyarakat sehat dan mandiri pada tahun 2015Mewujudkan masyarakat sehat dan mandiri pada tahun 2015

Tujuan KhususTujuan Khusus

1. Terwujudnya pemberdayaan dan peran serta masyarakat1. Terwujudnya pemberdayaan dan peran serta masyarakat

2.Terwujudnya masyarakat sehat,lingkungan sehat,perilaku sehat, 2.Terwujudnya masyarakat sehat,lingkungan sehat,perilaku sehat,

cakupan pelayanan merata dan bermutucakupan pelayanan merata dan bermutu

3. Terwujudnya kesadaran,kemauan dan kemampuan hidup sehat3. Terwujudnya kesadaran,kemauan dan kemampuan hidup sehat

4. Terwujudnya derajat kesehatan yang tinggi4. Terwujudnya derajat kesehatan yang tinggi

  

Page 6: Seminar Manajemen Puskesmas Tawangsari 2009

METODE ANALISIS SWOT.METODE ANALISIS SWOT.  

C. MetodologiC. Metodologi

Page 7: Seminar Manajemen Puskesmas Tawangsari 2009

ANALISA SITUASIANALISA SITUASIKINERJA INPUTKINERJA INPUT

Beban Kerja : Agus Edy Harsono Perawat Bp gigi 12.063Beban Kerja : Agus Edy Harsono Perawat Bp gigi 12.063

KINERJA PROSESKINERJA PROSES

SOP BP Gigi belum Semua tersusun SOP BP Gigi belum Semua tersusun SOP KB, KIA, dan Gizi belum Semua tersusun SOP KB, KIA, dan Gizi belum Semua tersusun SOP Kesehatan Lingkungan belum semua tersusun SOP Kesehatan Lingkungan belum semua tersusun SOP Promosi Kesehatan belum semua tersusun SOP Promosi Kesehatan belum semua tersusun SOP Program P 2 M belum semua tersusun SOP Program P 2 M belum semua tersusun

KINERJA OUTPUTKINERJA OUTPUT

UKGS/UKGMD target50% tercapai 5%UKGS/UKGMD target50% tercapai 5%

BOR Rawat Inap target 60% tercapai46%BOR Rawat Inap target 60% tercapai46%

Kunj K1 Bumil target 95 % tercapai 66,26% Kunj K1 Bumil target 95 % tercapai 66,26%

KunjKunj K4 Bumil targat 90% tercapai 62,41%K4 Bumil targat 90% tercapai 62,41%

Page 8: Seminar Manajemen Puskesmas Tawangsari 2009

2. MASALAH2. MASALAH

a. Kinerja Inputa. Kinerja Input

1. Belum meratanya Kebutuhan tenaga kesehatan 1. Belum meratanya Kebutuhan tenaga kesehatan yang sesuai tupoksinya (dokter Gigi, yang sesuai tupoksinya (dokter Gigi, Perawat,Tenaga Laboratorium)Perawat,Tenaga Laboratorium)

2. Antara jabatan dan tupoksi tidak sesuai2. Antara jabatan dan tupoksi tidak sesuai

3. Beban kerja belum merata3. Beban kerja belum merata

4. Belum semua bidan ditatar 4. Belum semua bidan ditatar SDIDTK,MTBS,Penanganan AsfiksiSDIDTK,MTBS,Penanganan Asfiksi

Page 9: Seminar Manajemen Puskesmas Tawangsari 2009

b. Kinerja Prosesb. Kinerja Proses

1. masih banyak SOP yang belum tersusun1. masih banyak SOP yang belum tersusun

2. kepatuhan petugas terhadap SOP masih 2. kepatuhan petugas terhadap SOP masih kurangkurang

3. Komitmen masih kurang3. Komitmen masih kurang

4. Kerjasama lintas program belum 4. Kerjasama lintas program belum harmonisharmonis

Page 10: Seminar Manajemen Puskesmas Tawangsari 2009

c. Kinerja Outputc. Kinerja Output

1. angka rujukan rawat inap masih diatas target1. angka rujukan rawat inap masih diatas target

2. BOR rawat inap masih rendah2. BOR rawat inap masih rendah

3. Penggunaan antibiotic dan polifarmasi masih 3. Penggunaan antibiotic dan polifarmasi masih tinggitinggi

4. ABJ masih rendah4. ABJ masih rendah

5. UKGS DAN UKGMD cakupan masih rendah5. UKGS DAN UKGMD cakupan masih rendah

6. KN I,II,III masih kurang6. KN I,II,III masih kurang

Page 11: Seminar Manajemen Puskesmas Tawangsari 2009

7. SDIDTK masih kurang7. SDIDTK masih kurang

8. Kunj K1,K4 masih kurang8. Kunj K1,K4 masih kurang

9. Persalinan Nakes masih kurang9. Persalinan Nakes masih kurang

10.Pelayanan Nifas Masih kurang10.Pelayanan Nifas Masih kurang

11.DRT Bumil masih kurang11.DRT Bumil masih kurang

12.PKD Obstetri masih kurang12.PKD Obstetri masih kurang

13.Cakupan pemeriksaan laborat rendah13.Cakupan pemeriksaan laborat rendah

Page 12: Seminar Manajemen Puskesmas Tawangsari 2009

3. PRIORITAS 3. PRIORITAS

Kinerja InputKinerja Input

1. Belum meratanya Kebutuhan tenaga 1. Belum meratanya Kebutuhan tenaga kesehatan yang sesuai tupoksinya kesehatan yang sesuai tupoksinya

2. Beban kerja perawat gigi terlalu tinggi2. Beban kerja perawat gigi terlalu tinggi

3. Ketrampilan dan kompetensi tenaga 3. Ketrampilan dan kompetensi tenaga kesehatan masih kurangkesehatan masih kurang

Page 13: Seminar Manajemen Puskesmas Tawangsari 2009

Kinerja ProsesKinerja Proses

1. masih banyak SOP yang belum tersusun1. masih banyak SOP yang belum tersusun

2. Belum ada penilaian kepatuhan petugas 2. Belum ada penilaian kepatuhan petugas terhadap SOPterhadap SOP

3. Kerjasama lintas program belum 3. Kerjasama lintas program belum harmonisharmonis

4. Komitmen Petugas masih rendah4. Komitmen Petugas masih rendah

Page 14: Seminar Manajemen Puskesmas Tawangsari 2009

Kinerja OutputKinerja Output

1. BOR rawat inap masih rendah1. BOR rawat inap masih rendah

2. ABJ Masih Rendah2. ABJ Masih Rendah

3. UKGS / UKGMD cakupan masih rendah3. UKGS / UKGMD cakupan masih rendah

4. Kunjungan k1 dan k4 masih kurang4. Kunjungan k1 dan k4 masih kurang

5. SDIDTK masih rendah5. SDIDTK masih rendah

6.Pengobatan rasional belum tercapai6.Pengobatan rasional belum tercapai

Page 15: Seminar Manajemen Puskesmas Tawangsari 2009

Alternatif pemecahan masalahAlternatif pemecahan masalahNO Masalah Penyebab Masalah Alternatif pemecahan

1 1. Banyak Tupoksi yang dipegang oleh karyawan yang bukan kompetensinya

2. Beban kerja masing masing karyawan belum merata

1. Tidak memiliki dokter gigi2. Petugas non medis sangat

kurang (bendahara dipegang Bidan,dll)

3. Tenaga laborat kurang4. Perawat kurang

1.Usulan ke DKK untuk pengadaan dokter gigi,perawat,laborat dan staff non medis

2 1. Kegiatan Puskesmas banyak yang belum meiliki SOP

2. Belum ada penilaian kepatuhan petugas terhadap pelaksanaan SOP

3. Kerjasama lintas program belum maksimal

1. Komitmen dan kesadaran 2. petugas dalam menyusun

SOP masih kurang3. Tidak ada dana untuk

penyusunan SOP

1. Meningkatkan komitmen dan kerjasama antar petugas.

2. Usulan ke DKK untuk anggaran penyusunan SOP

3 1. BOR Rawat Inap masih rendah 2. ABJ masih rendah3. UKGS / UKGMD masih rendah4. Kunj K1 dan K4 masih kurang5. SDIDTK masih rendah6. Pengetahuan tentang batras masih

kurang

1. ketrampilan dan kepribadian petugas rawat inap belum maksimal

2. petugas gigi masih kurang3. Tak ada dana bagi kader PSN

1. pelatihan ketrampilan dan kepribadian Petugas.

2. Usulan untuk dana petugas PSN

3. Bimbingan teknis medis tentang penyakit dan terapi sesuai batras

Page 16: Seminar Manajemen Puskesmas Tawangsari 2009

ANALISA SWOTANALISA SWOT

KEKUATANKEKUATAN

  

1.1. Gedung Puskesmas letaknya strategisGedung Puskesmas letaknya strategis

2.2. Sarana prasarana kesehatan dasar Sarana prasarana kesehatan dasar mencukupimencukupi

3.3. Jumlah tenaga Jumlah tenaga banyakbanyak

4.4. Dana untuk upaya pelayanan kesehatan Dana untuk upaya pelayanan kesehatan perorangan dan masyarakat mencukupiperorangan dan masyarakat mencukupi

Page 17: Seminar Manajemen Puskesmas Tawangsari 2009

KELEMAHANKELEMAHAN1.Gedung rawat inap kurang representatif,1.Gedung rawat inap kurang representatif,Gedung Gedung

Puskesmas Pembantu dan Poliklinik Kesehatan Puskesmas Pembantu dan Poliklinik Kesehatan DesaDesa masih ada yang kurang representatif dan masih ada yang kurang representatif dan letaknya tidak strategis.letaknya tidak strategis.

2.2.Jumlah tenaga yang sesuai dengan bidang Jumlah tenaga yang sesuai dengan bidang pendidikanya masih kurangpendidikanya masih kurang

3.3.Kualitas sumber daya manusia belum merataKualitas sumber daya manusia belum merata

4.4.Pencairan dana yang sudah dialokasikan untuk Pencairan dana yang sudah dialokasikan untuk kegiatan tidak sesuai jadwalkegiatan tidak sesuai jadwal

Page 18: Seminar Manajemen Puskesmas Tawangsari 2009

PELUANGPELUANG

1.1. Perda No 15 tahun 2006 : biaya pelayanan kesehatan dijamin Perda No 15 tahun 2006 : biaya pelayanan kesehatan dijamin oleh Pemerintah Kabupaten membuat semakin tingginya oleh Pemerintah Kabupaten membuat semakin tingginya keinginan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan keinginan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatankesehatan

2.2. Adanya kerjasaama dan dukungan kader kesehatan , Pokja Adanya kerjasaama dan dukungan kader kesehatan , Pokja Desa Siaga dean lintas sektorDesa Siaga dean lintas sektor

3.3. Permenkes: Pedoman Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan Permenkes: Pedoman Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan untuk masyarakat miskin dan upaya kesehatan masyarakat.untuk masyarakat miskin dan upaya kesehatan masyarakat.

4.4. Otonomi daerah / desentralisasi dengan diterapkannya SOTK Otonomi daerah / desentralisasi dengan diterapkannya SOTK yang baru termasuk bidang kesehatan.yang baru termasuk bidang kesehatan.

Page 19: Seminar Manajemen Puskesmas Tawangsari 2009

ANCAMAN

1. Belum adanya Perda / SK Bupati yang mengatur jasa pelayanan untuk pelayanan kesehatan pasien umum dan maskin.

2. Perilaku dan budaya masyarakat belum mendukung program PHBS

3. Krisis ekonomi berdampak masih banyaknya keluarga miskin

4. Terbukanya isolasi dan mobilitas penduduk memudahkan penyebaran penyakit menular

Page 20: Seminar Manajemen Puskesmas Tawangsari 2009

Formula Strategi PerencanaanFormula Strategi Perencanaan

1.KEKUATAN + PELUANG ( S + O )1.KEKUATAN + PELUANG ( S + O )

Manfaatkan sarana dan prasarana kesehatan dasar untuk Manfaatkan sarana dan prasarana kesehatan dasar untuk memenuhi keingmemenuhi keingininan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan an masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatankesehatan

Manfaatkan jumlah tenaga / SDM secara maksimal untuk Manfaatkan jumlah tenaga / SDM secara maksimal untuk peningkatan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat.peningkatan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Manfaatkan dana dengan berpedoman pada peraturan perundang Manfaatkan dana dengan berpedoman pada peraturan perundang undangan ,Permenkes, Perda dan kebijakan pemerintah daerah.undangan ,Permenkes, Perda dan kebijakan pemerintah daerah.

Manfaatkan sarana prasarana,dan dana untuk mendapatkan Manfaatkan sarana prasarana,dan dana untuk mendapatkan dukungan yang optimal dari kader kesehatan ,Pokja Desa Siaga dukungan yang optimal dari kader kesehatan ,Pokja Desa Siaga dan lintas sektor dalam penyelenggaraan pelayanan dan program dan lintas sektor dalam penyelenggaraan pelayanan dan program kesehatan kesehatan

Page 21: Seminar Manajemen Puskesmas Tawangsari 2009

2.KELEMAHAN + PELUANG ( W + O )2.KELEMAHAN + PELUANG ( W + O )– Meningkatkan jumlah tenaga yang sesuai bidang Meningkatkan jumlah tenaga yang sesuai bidang

pendidikanya dan meningkatkan kualitas SDM dengan pendidikanya dan meningkatkan kualitas SDM dengan memanfaatkan kebijakan Pemda untuk memenuhi keinginan memanfaatkan kebijakan Pemda untuk memenuhi keinginan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan.masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan.

– Memanfatkan kebijakan Pemda/otonomi daerah untuk Memanfatkan kebijakan Pemda/otonomi daerah untuk menfungsikan secara optimal Puskesmas Pembantu dan PKD menfungsikan secara optimal Puskesmas Pembantu dan PKD dengan mebangun gedung yang representatif dan letak yang dengan mebangun gedung yang representatif dan letak yang strategis.strategis.

– Memanfaatkan kebijakan Pemda/otonomi daerah untuk Memanfaatkan kebijakan Pemda/otonomi daerah untuk mempermudah dalam memanfatkan dana sehingga alokasi mempermudah dalam memanfatkan dana sehingga alokasi dana suatu kegiatan turun sesuai jadwal.dana suatu kegiatan turun sesuai jadwal.

– Memanfaatkan dukungan dan kerjasama lintas sektor dan Memanfaatkan dukungan dan kerjasama lintas sektor dan kebijakan Pemda untuk meningkatkan mutu Puskesmas.kebijakan Pemda untuk meningkatkan mutu Puskesmas.

Page 22: Seminar Manajemen Puskesmas Tawangsari 2009

3.KEKUATAN – ANCAMAN ( S – T )3.KEKUATAN – ANCAMAN ( S – T )

– Manfaatkan kebijakan Pemda/otonomi daerah agar mengatur Manfaatkan kebijakan Pemda/otonomi daerah agar mengatur jasa pelayanan untuk meningkatkan motivasi kerja karyawan jasa pelayanan untuk meningkatkan motivasi kerja karyawan PuskesmasPuskesmas

– Maanfaatkan kebijakan Pemda/otonomi daerah agar Maanfaatkan kebijakan Pemda/otonomi daerah agar mendukung program PHBS,antisipasi terjadinya penyakit mendukung program PHBS,antisipasi terjadinya penyakit menular,akibat terbukanya isolasi dan mobilitas penduduk menular,akibat terbukanya isolasi dan mobilitas penduduk yang tinggi.yang tinggi.

– Manfaatkan sarana prasarana kesehatan untuk mendukung Manfaatkan sarana prasarana kesehatan untuk mendukung program PHBS, antisipasi terjadinya penyakit menular akibat program PHBS, antisipasi terjadinya penyakit menular akibat terbukanya isoslasi dan mobilitas penduduk yang tinggi.terbukanya isoslasi dan mobilitas penduduk yang tinggi.

– Manfaatkan jumlah tenaga yang memadai untuk memperluas Manfaatkan jumlah tenaga yang memadai untuk memperluas jangkauan pelayanan dan mengubah perilaku dan budaya jangkauan pelayanan dan mengubah perilaku dan budaya masyarakat dalam mendudkung program PHBSmasyarakat dalam mendudkung program PHBS

Page 23: Seminar Manajemen Puskesmas Tawangsari 2009

4.KELEMAHAN – ANCAMAN ( W – T )4.KELEMAHAN – ANCAMAN ( W – T )– Maksimalkan sarana prasarana ,tenaga dan dana Maksimalkan sarana prasarana ,tenaga dan dana

untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.masyarakat.

– Manfaatkan sarana prasarana ,tenaga dan dana Manfaatkan sarana prasarana ,tenaga dan dana untuk menubah perilaku dan budaya masyarakat untuk menubah perilaku dan budaya masyarakat agar mendukung program PHBSagar mendukung program PHBS

– Maksimalkan sarana prasarana ,tenaga dan dana Maksimalkan sarana prasarana ,tenaga dan dana untuk memberdayakan masyarakat dalam untuk memberdayakan masyarakat dalam

– Mengatasi penyakit menular yang diakibatkan oleh Mengatasi penyakit menular yang diakibatkan oleh perilaku dan budaya yang tidak sehat ,ekonomiperilaku dan budaya yang tidak sehat ,ekonomi

yang rendah dan mobilitas yang tinggi.yang rendah dan mobilitas yang tinggi.

Page 24: Seminar Manajemen Puskesmas Tawangsari 2009

VIII. STRATEGI, KEBIJAKAN OPERASIONAL,VIII. STRATEGI, KEBIJAKAN OPERASIONAL,PROGRAM KEGIATANPROGRAM KEGIATAN

NO STRATEGI KEBIJAKAN OPERASIONAL

PROGRAM KEGIATAN

1 Manfaatkan jumlah tenaga / SDM secara maksimal untuk peningkatan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat

Karyawan bekerja sesuai kompetensi dan tupoksinya

Peningkatan Kwalitas SDM

1. Pelatihan DDTK2. Pelatihan MTBS3. Bimbingan

pembuatan SOP4. Bimbingan teknis

medis ke paramedis

2 Meningkatkan komitmen dan kerjasama antar karyawan

Kerjasama lintas program berjalan harmonis

Penggalangan tim yang solid

Outbond

3 Memanfatkan kebijakan Pemda untuk menfungsikan secara optimal Puskesmas Pembantu dan PKD.

Aktifkan PKD Pemberdayaan Bidan Desa sebagai pengelola PKD

1. Refreshing / pelatihan PKD

Page 25: Seminar Manajemen Puskesmas Tawangsari 2009

NO STRATEGI KEBIJAKAN OPERASIONAL

PROGRAM KEGIATAN

4 Maksimalkan sarana prasarana ,tenaga dan dana untuk memberdayakan masyarakat dalam mengatasi penyakit menular yang diakibatkan oleh perilaku dan budaya yang tidak sehat,ekonomi yang rendah dan mobilitas penduduk yang tinggi

Aktifkan SMD,MMD

Fasilitasi SMD,MMD

SMD,MMDRakor pokja desa siaga

5 Memanfaatkan dukungan dan kerjasama lintas sektor dan kebijakan Pemda untuk meningkatkan mutu Puskesmas

Kerjasama lintas sektoral

Sosialisasi program puskesmas dengan lintas sektoral

Lokmin tribulanan dengan lintas sektoral

Page 26: Seminar Manajemen Puskesmas Tawangsari 2009

ALTERNATIF RENCANA PENGEMBANGAN

NO KOMPONEN PENJELASAN

1 Komponen OutBond

2 Tujuan Meningktakan komitmen & Kerjasama antar karyawan

3 Sasaran Karyawan Puskesmas

4 Tempat Taruwongso

5 Waktu MInggu IV Januari 2010

6 Sumber Biaya Dana Operasional/APBD

7 Methode Game, Problem Solving

8 Pelaksana/Penanggung Jawab Kepala Puskesmas

9 Indikator Keberhasilan Meningkatnya komitmen & Kerjasama karyawan

Page 27: Seminar Manajemen Puskesmas Tawangsari 2009

NO KOMPONEN PENJELASAN

1 Komponen Pelatihan/Refresing MTBS

2 Tujuan 1. Petugas terlatih MTBS

2. Target bisa tercapai

3 Sasaran Bidan dan Perawat

4 Tempat Puskesmas

5 Waktu MInggu I Maret 2010

6 Sumber Biaya Dana Operasional Puskesmas/APBD

7 Methode Ceramah, Diskusi Tanya jawab & Video

8 Pelaksana/Penanggung Jawab

Kepala Puskesmas

9 Indikator Keberhasilan Paramedis tahu dan trampil pemeriksaan dan tata laksana MTBS

Page 28: Seminar Manajemen Puskesmas Tawangsari 2009

NO KOMPONEN PENJELASAN

1 Komponen Pelatihan DDTK

2 Tujuan 1.Kader & tenaga Puskesmas terlatih DDTK

2.Target bisa tercapai

3 Sasaran Bidan dan Kader

4 Tempat Puskesmas

5 Waktu MInggu I April 2010

6 Sumber Biaya Dana Operasional/APBD

7 Methode Ceramah, Diskusi,Praktek

8 Pelaksana/Penanggung Jawab

1.Kesga & Sie Anak

2.Kepala Puskesmas

9 Indikator Keberhasilan DDTK bisa dilakukan kader Cakupan DDTK mencapai target

Page 29: Seminar Manajemen Puskesmas Tawangsari 2009

NO KOMPONEN PENJELASAN

1 Komponen Bimtek Pembuatan SOP

2 Tujuan 1. Karyawan Paham dan trampil cara membuat SOP

2. SOP tersusun sistematis dan lengkap

3. Karyawan memberikan pelayanan sesuai dengan SOP

3 Sasaran Karyawan Puskesmas

4 Tempat Puskesmas

5 Waktu MInggu II Pebruari 2010

6 Sumber Biaya Dana Operasional/APBD

7 Methode Ceramah, Diskusi,Praktek

8 Pelaksana/ Penanggung Jawab

Kepala Puskesmas

9 Indikator Keberhasilan

1. Karyawan mahir dalam membuat SOP 2. Tersedianya SOP yang lengkap

3. Karyawan bekerja berdasarkan SOP

Page 30: Seminar Manajemen Puskesmas Tawangsari 2009

NO KOMPONEN PENJELASAN

1 Komponen Bimtek Medis ke Paramedis

2 Tujuan 1. Paramedis trampil dalam memberikan terapi pasien

2. Terapi pasien sesuai standar Batras

3 Sasaran Perawat dan Bidan

4 Tempat Puskesmas

5 Waktu MInggu IV Mei 2010

6 Sumber Biaya Dana Operasional/APBD

7 Methode Ceramah, Diskusi dan Latihan

8 Pelaksana/ Penanggung Jawab

1. Koordinator UKP

2. Kepala Puskesmas

9 Indikator Keberhasilan Standar Batras terpenuhi

Page 31: Seminar Manajemen Puskesmas Tawangsari 2009

NO KOMPONEN PENJELASAN

1 Komponen Rakor Pokjanal Kec. Sehat

2 Tujuan 1. Tercapainya masyarakat hidup sehat melalui peningkatan derajat kesehatan.

2. Pokjanal dapat aktif dan berfungsi optimal dalam pemb. Kesehatan.

3 Sasaran Linprog & Linsek

4 Tempat Aula Kecamatan

5 Waktu MInggu II Februari, Mggu II Juni, Mggu II Okt 2010

6 Sumber Biaya APBD II

7 Methode Dskusi interaktif, Ceramh & Tanya jawab

8 Pelaksana/ Tim Promkes

9 Indikator Keberhasilan

Keterlibatan Pokjanal dalam menentukan kebijakan dan tehnis dalam pembangunan kes.

Page 32: Seminar Manajemen Puskesmas Tawangsari 2009

NO KOMPONEN PENJELASAN

1 Komponen Pertemuan KMPKKS

2 Tujuan 1. KMPKKS dapat aktif dan berfungsi optimal.

2. Menyamakan persepsi KMPKKS di Tk.Kec.

3. Terwujudnya Kec. Sehat & desa sehat

3 Sasaran Toma, Swasta, PKK Tokoh Aaama

4 Tempat Aula Kecamatan

5 Waktu Maret Mggu II 2010, JUli Mggu II 2010, Nop Mggu II 2010

6 Sumber Biaya APBD II

7 Methode Dskusi interaktif, Ceramh & Tanya jawab

8 Pelaksana/ Tim Promkes

9 Indikator Keberhasilan

KMPKKS (pihak swasta) peduli terhadap masalah2 Kesehatan & ikut terlibat didalam penanggulanganya.

Page 33: Seminar Manajemen Puskesmas Tawangsari 2009

NO KOMPONEN PENJELASAN

1 Komponen Rakor Pokja Desa Sehat

2 Tujuan 1. Pokja desa sehat dapat aktif dan berfungsi optimal

2. Pokja mampu mengenali masalah kesehatan dan potensi di desanya.

3. Pokja mau & mampu mengatasi masalah kesehatan secara mandiri

4. Pokja desa siaga mampu menanggulangi bencana & kegawat daruratan

3 Sasaran Pokja desa sehat, Toma, Toga & PKK

4 Tempat Balai Desa

5 Waktu Maret, Juli, OKtober 2010

6 Sumber Biaya APBD II

7 Methode Dskusi interaktif, Ceramh & Tanya jawab

8 Pelaksana/ Tim Promkes

9 Indikator Keberhasilan

Pokja mampu melakukan SMD, MMD melalui 4 pilar; 1. Pemberdayaan, 2. Pelayanan Kesehatan, 3. Surveilance, 4. Pembiayaan

Page 34: Seminar Manajemen Puskesmas Tawangsari 2009

RekomendasiRekomendasi

KESIMPULAN KESIMPULAN

Untuk mewujudkan visi masyarakat sehat Untuk mewujudkan visi masyarakat sehat dan mandiri di bidang kesehatan pada dan mandiri di bidang kesehatan pada

tahun 2015 nanti maka diperlukan suatu tahun 2015 nanti maka diperlukan suatu perencanaan strategi yang tepat dan perencanaan strategi yang tepat dan

dilanjutkan dengan melakukan langkah dilanjutkan dengan melakukan langkah langkah yang nyata sehingga indicator langkah yang nyata sehingga indicator

indicator kesehatan bisa tercapaiindicator kesehatan bisa tercapai

Page 35: Seminar Manajemen Puskesmas Tawangsari 2009

SARANSARAN

1.Setiap Unit pelayanan mulai menyusun 1.Setiap Unit pelayanan mulai menyusun SOP/Protap dan melaksanakan penilaian SOP/Protap dan melaksanakan penilaian diri terhadap kepatuhan menjalankan diri terhadap kepatuhan menjalankan SOP.SOP.

2. Setiap Unit melakukan Evaluasi berkala 2. Setiap Unit melakukan Evaluasi berkala terhadap kegiatan di unitnya masing terhadap kegiatan di unitnya masing masingmasing