seminar proposal tungau 2

Upload: robiyanti-nur-chalifah-hatta

Post on 06-Jul-2018

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Seminar Proposal Tungau 2

    1/26

    HUBUNGAN KEBERADAAN TUNGAU DEBU RUMAH

    (DERMATOPHAGOIDES PTERONYSSINUS) DENGANKEJADIAN RINITIS ALERGIKA DI RSUD

    DR. H. ABDUL MOELOEK

    OLEH:

    SUPARJO

    NPM. 09310217

  • 8/18/2019 Seminar Proposal Tungau 2

    2/26

    LATAR BELAKANG

    Rinitis alergi merupakan salah satu penyakit

    manifestasi dari proses alergi dan menjadi

    masalah kesehatan global dengan prevalensi

    yang terus meningkat.

    Rinitis alergika telah menjadi masalah

    kesehatan global di seluruh dunia, sedikitnya

    terdapat 10-25% popolasi dengan prevelensi yang

    semakin meningkat sehingga berdampak padakehidupan sosial dan produktiitas kerja.

  • 8/18/2019 Seminar Proposal Tungau 2

    3/26

    PREVELENSI RINITIS ALERGIKA

     Amerika Utara mencapai 10-20%

    Eropa sekitar 10-15%Thailand sekitar 20%

    Jepang 10%

    Indonesia mencapai 1,5-12,4%

  • 8/18/2019 Seminar Proposal Tungau 2

    4/26

    Berdasarkan data hasil penelitian Utama DS

    diketahui bahwa alergen pencetus timbulnya

    gejala rinitis alergi terbanyak adalah tungau

    debu rumah.

    Penelitian Nadira D dan Agoes R di Jakarta

    pada tahun 2000 melaporkan melaporkan bahwa

    83,71% penderita rinitis alergi dan asma alergi

    terhadap tungau debu rumah.

  • 8/18/2019 Seminar Proposal Tungau 2

    5/26

     

    TDR dapat menjadi masalah yang serius bagi

    kesehatan manusia. Bagi orang yang rentan TDR

    dapat menjadi pencetus timbulnya reaksi alergi

    seperti asma, rhinitis alergika, konjungtivitis

    dan dermatitis atopik.

    Berdasarkan data hasil penelitian Utama DS

    diketahui bahwa alergen pencetus timbulnya

    gejala rinitis alergi terbanyak adalah tungaudebu rumah (house dust mites).

  • 8/18/2019 Seminar Proposal Tungau 2

    6/26

    PERUMUSAN MASALAH

    Berdasarkan uraian dan latar belakang

    permasalahan di atas, dapat dirumuskan sebagai

    berikut : Apakah ada hubungan keberadaan

    tungau debu rumah(Dermatophagoides

     pteronyssinus) dengan kejadian rhinitis alergikadi RSUD Dr. H. Abdul Moeloek

  • 8/18/2019 Seminar Proposal Tungau 2

    7/26

    TUJUAN

    Mengetahui distribusi pasien rinitis alergika

    di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek.

    Mengetahui distribusi tungau debu rumah(Dermatophagoides pteronyssinus) pada pasien

    rinitis di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek.

    Mengetahui hubungan tungau debu rumah(Dermatophagoides pteronyssinus) dengan

    kejadian rinitis alergika di RSUD Dr. H. Abdul

    Moeloek

  • 8/18/2019 Seminar Proposal Tungau 2

    8/26

     ALERGI

     Istilah alergi digunakan pertama kali oleh

    Clemens von Pirquet tahun 1906 yang diartikan

    “reaksi penjamu berubah” bila terpajan dengan

    bahan yang sama untuk kedua kalinya atau lebih

  • 8/18/2019 Seminar Proposal Tungau 2

    9/26

    4 tipe reaksi berdasarkan kecepatan dan

    mekanisme imun yang terjadi, yaitu : Reaksi hipersensititas tipe I

     Reaksi hipersensititas tipe II

     Reaksi hipersensititas tipe III

     Reaksi hipersensititas tipe IV

  • 8/18/2019 Seminar Proposal Tungau 2

    10/26

    Rinitis alergika adalah penyakit inflamasi yang

    disebabkan oleh reaksi alergi pada pasien atopi

    yang sebelumnya sudah tersensifitas dengan

    alergen yang sama serta dilepaskannya mediator

    kimia ketika terjadi paparan ulang denganalergen spesifik tersebut.

    Salah satu faktor eksternal yang menyebabkan

    rinitis alergika adalah aerolargen salah satunyayaitu tungau debu rumah.

  • 8/18/2019 Seminar Proposal Tungau 2

    11/26

    TUNGAU DEBU RUMAH (HOUSE DUST

    MITE)

    Terdapat 2 spesies besar tungau debu rumah

    yang dihubungkan dengan RA, yaitu

     Dermatophagoides farinae dan

     Dermatophagoides pteronyssinus(TDR-Dpt).

  • 8/18/2019 Seminar Proposal Tungau 2

    12/26

    SIKLUS HIDUP

    tungau debu rumah dapat berkembang paling

    baik pada suhu 250C dengan kelembaban rerata

    75%. Pada suhu kurang dari 150C ataupun lebih

    dari 350C, maka perkembangan tungau debu

    rumah akan jauh lebih lambat.

  • 8/18/2019 Seminar Proposal Tungau 2

    13/26

     ALERGEN TDR

    Bagian TDR yang mengandung alergen adalah

    kutikula, organ seks, dan saluran cerna.

    Selain tubuh TDR telah dibuktikan feses TDR

     juga mempunyai sifat antigenik. Antigen yang

    berasal dari tubuh TDR masuk ke dalam tubuh

    manusia melalui penetrasi kulit, sedangkan yang

    berasal dari feses masuk ke tubuh manusia

    melalui inhalasi.

  • 8/18/2019 Seminar Proposal Tungau 2

    14/26

  • 8/18/2019 Seminar Proposal Tungau 2

    15/26

    KERANGKA TEORI

  • 8/18/2019 Seminar Proposal Tungau 2

    16/26

    KERANGKA KONSEP

  • 8/18/2019 Seminar Proposal Tungau 2

    17/26

    HIPOTESIS

    H0: Tidak terdapat hubungan tungau debu

    rumah ( Dermatophagoides pteronyssinus) dengan

    rhinitis alergika di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek.

    Ha: Terdapat hubungan tungau debu rumah

    ( Dermatophagoides pteronyssinus) dengan

    rhinitis alergika di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek.

  • 8/18/2019 Seminar Proposal Tungau 2

    18/26

    JENIS PENELITIAN

    Jenis penelitian yang akan dilaksanakan adalah

    penelitian deskriptif analitik, dengan

    menggunakan pendekatancross sectional,

    dimana obyek penelitian hanya diobservasi sekali

    dan pengukuran dilakukan terhadap statuskarakter atau variabel obyek pada saat

    pemeriksaan dengan cara pendekatan dan

    pengumpulan data sekaligus pada satu saat

  • 8/18/2019 Seminar Proposal Tungau 2

    19/26

    POPULASI DAN SAMPEL

    Populasi target meliputi semua pasien rinitis

    alergika dan populasi terjangkau adalah semua

    penderita rinitis alergika di RSUD Dr. H. Abdul

    Moeloek periode 1 Januari 2013 – 31 Desember

    2013.

    Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini

    adalahconsecutive sampling. Padaconsecutive

    sampling, semua subjek yang datang danmemenuhi kriteria pemilihan dimasukkan dalam

    penelitian sampai jumlah subjek yang diperlukan

    terpenuhi.

  • 8/18/2019 Seminar Proposal Tungau 2

    20/26

  • 8/18/2019 Seminar Proposal Tungau 2

    21/26

    EKSKLUSI

    Pernah mengalami pergantian kulit kasur

    dalam kurun waktu satu tahun terakhir.

    Subjek penelitian dengan kasur yang pernah

    dijemur dalam satu bulan terakhir  Ruangan ber- AC

  • 8/18/2019 Seminar Proposal Tungau 2

    22/26

    METODE ISOLASI TDR

    Pemeriksaan TDR dengan cara flotasi

    (pengambangan) dilakukan dengan menimbang

    debu lalu debu disaring. Sebanyak 0,1 gram debu

    dimasukan kedalam tabung reaksi lalu

    ditambahkan etil alcohol 80% dikocok, dandibiarkan selama 24 jam.

  • 8/18/2019 Seminar Proposal Tungau 2

    23/26

    Keesokan harinya supernatan dibuang kemudian

    didalam tabung reaksi dimasukan larutan NaC

     jenuh sebanyak 3ml dan dibiarkan selama 30

    menit selanjutnya disaring dengan menggunakan

    kertas saring di atas Buchner dan disedotdengan vacuum pump sampai kertas saring

    kering

  • 8/18/2019 Seminar Proposal Tungau 2

    24/26

    DEFINISI OPERASIONAL

    No. Variabel Definisi Alat ukur Hasil ukur Skala

    1. Rinitis alergika Pasien yang

    terdiagnosis rinitis

    alergika di RSUD Dr.

    H. Abdul Moeleok

    tahun 2013

    Rekam Medik 1 !a

    2 "idak 

     #ominal

    2. $eberadaan tungau

    debu rumah

    "erda%atnya tungau

    yang di rumah yang

    terdiri dari %ertikel

    anorganik. Dimana

    Debu %ada %enelitian

    ini diambil %ada kasur

    yang digunakan oleh

    res%onden.

    Mikrosko% 1 Ada

    2 "idak ada

     #ominal

     

  • 8/18/2019 Seminar Proposal Tungau 2

    25/26

     ANALISA DATA

     Analisa ini digunakan untuk mengetahui

    distribusi frekuensi variabel bebas dan terikat

    yang bertujuan untuk melihat variasi masing-

    masing variabel tersebut

     Analisa ini digunakan untuk mengukur keeratan

    hubungan antara variabel terikat dengan

    variabel bebas. Uji statistik yang digunakan

    dalam penelitian ini adalahChi-Square.

  • 8/18/2019 Seminar Proposal Tungau 2

    26/26

    SEKIAN DAN TERIMA KASIH.......!