silabus kl.iv

Upload: sumantri-ndut

Post on 16-Jul-2015

327 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

http://www.bungakanthil.blogspot.com

PROGRAM PEMBELAJARAN ( SILABUS ) KELAS IV

SDN Muarareja 02 Kota Tegal

http://www.bungakanthil.blogspot.com

I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab IV Pasal 10 menyatakan bahwa Pemerintah dan Pemerintah Daerah berhak mengarahkan, membimbing, dan mengawasi penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Selanjutnya, Pasal 11 Ayat (1) juga menyatakan bahwa Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib memberikan layanan dan kemudahan, serta menjamin terselenggaranya pendidikan yang bermutu bagi setiap warga negara tanpa diskriminasi. Dengan lahirnya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, wewenang Pemerintah Daerah dalam penyelenggaraan pendidikan di daerah menjadi semakin besar. Lahirnya kedua undang-undang tersebut menandai sistem baru dalam penyelenggaraan pendidikan dari sistem yang cenderung sentralistik menjadi lebih desentralistik. Kurikulum sebagai salah satu substansi pendidikan perlu didesentralisasikan terutama dalam pengembangan silabus dan pelaksanaannya yang disesuaikan dengan tuntutan kebutuhan siswa, keadaan sekolah, dan kondisi sekolah atau daerah. Dengan demikian, sekolah atau daerah memiliki cukup kewenangan untuk merancang dan menentukan materi ajar, kegiatan pembelajaran, dan penilaian hasil pembelajaran. Untuk itu, banyak hal yang perlu dipersiapkan oleh daerah karena sebagian besar kebijakan yang berkaitan dengan implementasi Standar Nasional Pendidikan dilaksanakan oleh sekolah atau daerah. Sekolah harus menyusun kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) atau silabusnya dengan cara melakukan penjabaran dan penyesuaian Standar Isi dan Standar Kompentensi Lulusan yang ditetapkan dengan Permendiknas No. 23 Tahun 2006. Di dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan dijelaskan: Kurikulum dan silabus Pembelajaran SD/MI/SDLB/Paket A, atau bentuk lain yang sederajat menekankan pentingnya kemampuan dan kegemaran membaca dan menulis, kecakapan berhitung serta kemampuan berkomunikasi (Pasal 6 Ayat 6) Sekolah dan komite sekolah, atau madrasah dan komite madrasah, mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan dan silabusnya berdasarkan kerangka dasar kurikulum dan standar kompetensi lulusan di bawah supervisi Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota yang bertangung jawab terhadap pendidikan untuk SD, SMP, SMA, dan SMK, serta Departemen yang menangani urusan pemerintahan di bidang agama untuk MI, MTs, MA, dan MAK ( Pasal 17 Ayat 2) Perencanan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanan pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pembelajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar (Pasal 20)

Berdasarkan ketentuan di atas, daerah atau sekolah memiliki ruang gerak yang seluas- luasnya untuk melakukan modifikasi dan mengembangkan variasi-variasi penyelengaraan pendidikan sesuai dengan keadaan, potensi, dan kebutuhan daerah, serta kondisi siswa. Untuk keperluan di atas, perlu adanya panduan pengembangan silabus untuk setiap mata pelajaran, agar daerah atau sekolah tidak mengalami kesulitan. B. Karakteristik Mata Pelajaran Setiap mata pelajaran mempunyai karakteristik yang khas. Adapun karakteristik masing-masing mata pelajaran dapat dilihat pada Standar Isi (Permen Diknas Nomor 22 Tahun 2006) C. Karakteristik Peserta Didik Peserta didik adalah manusia dengan segala fitrahnya. Mereka mempunyai perasaan dan pikiran serta keinginan atau aspirasi. Mereka mempunyai kebutuhan dasar yang perlu dipenuhi (pangan, sandang, papan), kebutuhan akan rasa aman, kebutuhan untuk mendapatkan pengakuan, dan kebutuhan untuk mengaktualisasi dirinya (menjadi dirinya sendiri sesuai dengan potensinya). Dalam tahap perkembangannya, siswa berada pada tahap periode perkembangan yang sangat pesat, dari segala aspek. Berikut ini disajikan perkembangan yang sangat erat kaitannya dengan pembelajaran, yaitu perkembangan aspek kognitif, psikomotor, dan afektif.

SDN Muarareja 02 Kota Tegal

http://www.bungakanthil.blogspot.com

1.

Perkembangan Aspek Kognitif

Menurut Piaget (1970), periode yang dimulai pada usia 12 tahun, yaitu yang lebih kurang sama dengan usia siswa SD/MI/SDLB/Paket A, merupakan period of formal operation. Pada usia ini, yang berkembang pada siswa adalah kemampuan berfikir secara simbolis dan bisa memahami sesuatu secara bermakna (meaningfully) tanpa memerlukan objek yang konkrit atau bahkan objek yang visual. Siswa telah memahami hal-hal yang bersifat imajinatif. Implikasinya dalam pengajaran Teknologi informasi dan komunikasi adalah bahwa belajar akan bermakna kalau input (materi pelajaran) sesuai dengan minat dan bakat siswa. Pengajaran Teknologi informasi dan komunikasi akan berhasil kalau penyusun silabus dan guru mampu menyesuaikan tingkat kesulitan dan variasi input dengan harapan serta karakteristik siswa sehingga motivasi belajar mereka berada pada tingkat maksimal. Pada tahap perkembangan ini juga berkembang ketujuh kecerdasan dalam Multiple Intelligences yang dikemukakan oleh Gardner (1993), yaitu: (1) kecerdasan linguistik (kemampuan berbahasa yang fungsional), (2) kecerdasan logis-matematis (kemampuan berfikir runtut), (3) kecerdasan musikal (kemampuan menangkap dan menciptakan pola nada dan irama), (4) kecerdasan spasial (kemampuan membentuk imaji mentaltentang realitas), (5) kecerdasan kinestetik-ragawi (kemampuan menghasilkan gerakan motorik yang halus), (6) kecerdasan intra-pribadi (kemampuan untuk mengenal diri sendiri dan mengembangkan rasa jati diri), kecerdasan antarpribadi (kemampuan memahami orang lain). Ketujuh macam kecerdasan ini berkembang pesat dan bila dapat dimanfaatkan oleh guru Teknologi informasi dan komunikasi, akan sangat membantu siswa dalam menguasai kemampuan berteknologi informasi dan komunikasi. 2. Perkembangan Aspek Psikomotor

Aspek psikomotor merupakan salah satu aspek yang penting untuk diketahui oleh guru. Perkembangan aspek psikomotor juga melalui beberapa tahap. Tahap-tahap tersebut antara lain: a. b. Tahap kognitif Tahap ini ditandai dengan adanya gerakan-gerakan yang kaku dan lambat. Ini terjadi karena siswa masih dalam taraf belajar untuk mengendalikan gerakan-gerakannya. Dia harus berpikir sebelum melakukan suatu gerakan. Pada tahap ini siswa sering membuat kesalahan dan kadang-kadang terjadi tingkat frustasi yang tinggi. Tahap asosiatif Pada tahap ini, seorang siswa membutuhkan waktu yang lebih pendek untuk memikirkan tentang gerakan-gerakannya. Dia mulai dapat mengasosiasikan gerakan yang sedang dipelajarinya dengan gerakan yang sudah dikenal. Tahap ini masih dalam tahap pertengahan dalam perkembangan psikomotor. Oleh karena itu, gerakan-gerakan pada tahap ini belum merupakan gerakan-gerakan yang sifatnya otomatis. Pada tahap ini, seorang siswa masih menggunakan pikirannya untuk melakukan suatu gerakan tetapi waktu yang diperlukan untuk berpikir lebih sedikit dibanding pada waktu dia berada pada tahap kognitif. Dan karena waktu yang diperlukan untuk berpikir lebih pendek, gerakan-gerakannya sudah mulai tidak kaku. Tahap otonomi Pada tahap ini, seorang siswa telah mencapai tingkat autonomi yang tinggi. Proses belajarnya sudah hampir lengkap meskipun dia tetap dapat memperbaiki gerakan-gerakan yang dipelajarinya. Tahap ini disebut tahap autonomi karena siswa sudah tidak memerlukan kehadiran instruktur untuk melakukan gerakan-gerakan. Pada tahap ini, gerakan-gerakan telah dilakukan secara spontan dan oleh karenanya gerakan-gerakan yang dilakukan juga tidak mengharuskan pembelajar untuk memikirkan tentang gerakannya.

c.

3. Perkembangan Aspek Afektif Keberhasilan proses pengajaran Teknologi informasi dan komunikasi juga ditentukan oleh pemahaman tentang perkembangan aspek afektif siswa. Ranah afektif tersebut mencakup emosi atau perasaan yang dimiliki oleh setiap peserta didik. Bloom (Brown, 2000) memberikan definisi tentang ranah afektif yang terbagi atas lima tataran afektif yang implikasinya dalam siswa SD/MI/SDLB/Paket A lebih kurang sebagai berikut: (1) sadar akan situasi, fenomena, masyarakat, dan objek di sekitar; (2) responsif terhadap stimulus-stimulus yang ada di lingkungan mereka; (3) bisa menilai; (4) sudah mulai bisa mengorganisir nilainilai dalam suatu sistem, dan menentukan hubungan di antara nilai-nilai yang ada; (5) sudah mulai memiliki karakteristik dan mengetahui karakteristik tersebut dalam bentuk sistem nilai. Pemahaman terhadap apa yang dirasakan dan direspon, dan apa yang diyakini dan diapresiasi merupakan suatu hal yang sangat penting dalam teori pemerolehan bahasa kedua atau bahasa asing. Faktor pribadi yang lebih spesifik dalam tingkah laku siswa yang sangat penting dalam penguasaan berbagai materi pembelajaran, yang meliputi:SDN Muarareja 02 Kota Tegal

http://www.bungakanthil.blogspot.com

1. 2. 3. 4. 5. 6. II.

Self-esteem, yaitu penghargaan yang diberikan seseorang kepada dirinya sendiri. Inhibition, yaitu sikap mempertahankan diri atau melindungi ego. Anxiety (kecemasan), yang meliputi rasa frustrasi, khawatir, tegang, dsbnya. Motivasi, yaitu dorongan untuk melakukan suatu kegiatan. Risk-taking, yaitu keberanian mengambil risiko. Empati, yaitu sifat yang berkaitan dengan pelibatan diri individu pada perasaan orang lain.

PENGERTIAN, PRINSIP, DAN TAHAP-TAHAP PENGEMBANGAN SILABUS PEMBELAJARAN A. Pengertian Silabus Silabus disusun berdasarkan Standar Isi, yang di dalamnya berisikan Identitas Mata Pelajaran, Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD), Indikator, Materi Pokok, Kegiatan pembelajaran, Alokasi Waktu, Sumber Belajar, dan Penilaian. Dengan demikian, silabus pada dasarnya menjawab permasalahan-permasalahan sebagai berikut. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Kompetensi apa saja yang harus dicapai siswa sesuai dengan yang dirumuskan oleh Standar Isi (Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar). Materi Pokok apa sajakah yang perlu dibahas dan dipelajari peserta didik untuk mencapai Standar Isi. Kegiatan pembelajaran yang bagaimanakah yang seharusnya diskenariokan oleh guru sehingga peserta didik mampu berinteraksi dengan objek belajar. Indikator apa sajakah yang harus ditentukan untuk mencapai Standar Isi. Bagaimanakah cara mengetahui ketercapaian kompetensi berdasarkan Indikator sebagai acuan dalam menentukan jenis dan aspek yang akan dinilai. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk mencapai Standar Isi tertentu. Sumber Belajar apa sajakah yang dapat diberdayakan untuk mencapai Standar Isi tertentu.

B. Pengembang Silabus Pengembangan silabus dapat dilakukan oleh para guru secara mandiri atau berkelompok dalam sebuah sekolah atau beberapa sekolah, kelompok Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) pada atau Pusat Kegiatan Guru (PKG), dan Dinas Pendidikan. 1. 2. 3. 4 Guru Sebagai tenaga profesional yang memiliki tanggung jawab langsung terhadap kemajuan belajar siswa, seorang guru diharapkan mampu mengembangkan silabus sesuai dengan kompetensi mengajarnya secara mandiri. Di sisi lain guru lebih mengenal karakteristik siswa dan kondisi sekolah serta lingkungannya. Kelompok Guru Apabila guru kelas atau guru mata pelajaran karena sesuatu hal belum dapat melaksanakan pengembangan silabus secara mandiri, maka pihak sekolah dapat mengusahakan untuk membentuk kelompok guru kelas atau guru mata pelajaran untuk mengembangkan silabus yang akan dipergunakan oleh sekolah tersebut Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Sekolah yang belum mampu mengembangkan silabus secara mandiri, sebaiknya bergabung dengan sekolah lain melalui forum MGMP/PKG untuk bersama-sama mengembangkan silabus Pembelajaran yang akan digunakan oleh sekolah-sekolah dalam lingkup MGMP/PKG setempat. Dinas Pendidikan Dinas Pendidikan setempat dapat memfasilitasi penyusunan silabus dengan membentuk sebuah tim yang terdiri dari para guru berpengalaman di bidangnya masing-masing.

SDN Muarareja 02 Kota Tegal

http://www.bungakanthil.blogspot.com

Dalam pengembangan silabus ini sekolah, kelompok kerja guru, atau dinas pendidikan dapat meminta bimbingan teknis dari perguruan tinggi, LPMP, atau unit utama terkait yang ada di Departemen Pendidikan Nasional C. Prinsip Pengembangan Silabus 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Ilmiah Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus harus benar dan dapat dipertangungjawabkan secara keilmuan. Relevan Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi dalam silabus sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional, dan spiritual peserta didik. Sistematis Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional dalam mencapai kompetensi. Konsisten Ada hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara kompetensi dasar, indikator, materi pokok, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan sistem penilaian. Memadai Cakupan indikator, materi pokok, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan sistem penilaian cukup untuk menunjang pencapain kompetensi dasar. Aktual dan Kontekstual Cakupan indikator, materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan sistem penilaian memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi, dan seni mutakhir dalam kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi. Fleksibel Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi variasi peserta didik, pendidikan, serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntutan masyarakat. Sementara itu, materi ajar ditentukan berdasarkan dan atau memperhatikan kultur daerah masing-masing. Hal ini dimaksudkan agar kehidupan peserta didik tidak tercerabut dari lingkungannya. Menyeluruh Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi (kognitif, afektif, psikomotor). Desentralistik Pengembangan silabus ini bersifat desentralistik. Maksudnya bahwa kewenangan pengembangan silabus bergantung pada daerah masing-masing, atau bahkan sekolah masing-masing.

D. Tahap-tahap Pengembangan Silabus Pembelajaran 1. Perencanaan Tim yang ditugaskaan untuk menyusun silabus terlebih dahulu perlu mengumpulkan informasi dan mempersiapkan kepustakan atau referensi yang sesuai untuk mengembangkan silabus. Pencarian informasi dapat dilakukan dengan memanfaatkan perangkat teknologi dan informasi seperti multi media dan internet. 2. Pelaksanaan Dalam melaksanakan penyusunan silabus perlu memahami semua perangkat yang berhubungan dengan penyusunan silabus Pembelajaran, seperti Standar Isi yang berhubungan dengan mata pelajaran yang bersangkutan dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Perbaikan 3. Buram silabus perlu dikaji ulang sebelum digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Pengkajian dapat melibatkan para spesialis kurikulum, ahli mata pelajaran, ahli didaktik-metodik, ahli penilaian, psikolog, guru/instruktur, kepala sekolah, pengawas, staf profesional dinas pendidikan, perwakilan orang tua siswa, dan siswa itu sendiri. 4. Pemantapan Masukan dari pengkajian ulang dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk memperbaiki buram awal. Apabila telah memenuhi kriteria dengan cukup baik dapat segera disampaikan kepada Kepala Dinas Pendidikan dan pihak-pihak yang berkepentingan lainnya. 5. Penilaian silabus Penilaian pelaksanaan silabus perlu dilakukan secara berkala dengan mengunakaan model-model penilaian kurikulum.SDN Muarareja 02 Kota Tegal

http://www.bungakanthil.blogspot.com

III. KOMPONEN DAN LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN SILABUS PEMBELAJARAN A. Komponen silabus pembelajaran Silabus Pembelajaran memuat sekurang-kurangnya komponen-komponen berikut ini. a. Identitas Silabus Pembelajaran b. Standar Kompentensi c. Kompetensi Dasar d. Materi Pembelajaran e. Kegiatan Pembelajaran f. Indikator Pencapaian Kompetensi g. Penilaian h. Alokasi Waktu i. Sumber Belajar Komponen-komponen silabus Pembelajaran di atas, selanjutnya dapat disajikan dalam contoh format silabus Pembelajaran secara horisontal sebagai berikut. Silabus Pembelajaran Sekolah Kelas/Semester Mata Pelajaran Standar Kompetensi Kompetensi Dasar : ...... : ..... / ....... : ....... : ....... Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian Bentuk Instrumen Alokasi Waktu Sumber Belajar

Teknik

Contoh Instrumen

Catatan: * Kegiatan Pembelajaran: kegiatan-kegiatan yang spesifik yang dilakukan siswa untuk mencapai SK dan KD * Alokasi waktu: termasuk alokasi penilaian yang terintegrasi dengan pembelajaran (n x 40 menit) * Sumber belajar: buku teks, alat, bahan, nara sumber, atau lainnya.SDN Muarareja 02 Kota Tegal

http://www.bungakanthil.blogspot.com

B.

Langkah-langkah Pengembangan Silabus Pembelajaran 1. Mengisi identitas Identitas terdiri dari nama sekolah, kelas/semester, mata pelajaran, dan standar kompetensi. Identitas silabus ditulis di atas matriks silabus. 2. Menuliskan Standar Kompetensi Standar Kompetensi adalah kualifikasi kemampuan peserta didik yang menggambarkan penguasaan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diharapkan dicapai pada mata pelajaran tertentu. Standar Kompetensi diambil dari Standar Isi (Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar) Mata Pelajaran. Sebelum menuliskan Standar Kompetensi, penyusun terlebih dahulu mengkaji Standar Isi mata pelajaran dengan memperhatikan hal-hal berikut: a. urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau SK dan KD; b. keterkaitan antar standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata pelajaran; c. keterkaitan standar kompetensi dan kompetensi dasar antar mata pelajaran. Menuliskan Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar merupakan sejumlah kemampuan minimal yang harus dimiliki peserta didik dalam rangka menguasai SK mata pelajaran tertentu. Kompetensi dasar dipilih dari yang tercantum dalam Standar Isi. Sebelum menentukan atau memilih Kompetensi Dasar, penyusun terlebih dahulu mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut : a. urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau tingkat kesulitan Kompetensi Dasar; b. keterkaitan antarstandar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata pelajaran ; c. keterkaitan standar kompetensi dan kompetensi dasar antarmata pelajaran. Mengidentifikasi Materi Pembelajaran Dalam mengidentifikasi materi pokok harus dipertimbangkan: a. relevansi materi pokok dengan SK dan KD; b. tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spiritual peserta didik; c. kebermanfaatan bagi peserta didik; d. struktur keilmuan; e. kedalaman dan keluasan materi; f. relevansi dengan kebutuhan peseta didik dan tuntutan lingkungan; g. alokasi waktu. Selain itu juga harus diperhatikan: a. kesahihan (validity): materi memang benar-benar teruji kebenaran dan kesahihannya; b. tingkat kepentingan (significance): materi yang diajarkan memang benar-benar diperlukan oleh siswa diperlukan oleh siswa; c. kebermanfaatan (utility): materi tersebut memberikan dasar-dasar pengetahuan dan keterampilan pada jenjang berikutnya; d. layak dipelajari (learnability): materi layak dipelajari baik dari aspek tingkat kesulitan maupun aspek pemanfaatan bahan ajar dan kondisi setempat; e. menarik minat (interest): materinya menarik minat siswa dan memotivasinya untuk mempelajari lebih lanjut. Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antarpeserta didik, peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian kompetensi dasar pengalaman belajar yang dimaksud dapat terwujud melalui penggunaan pendekatan pembelajaran yang bervariasi dan berpusat pada peserta didik. Kegiatan pembelajaran memuat kecakapan hidup yang perlu dikuasai peserta didik.

3.

4.

5.

SDN Muarareja 02 Kota Tegal

http://www.bungakanthil.blogspot.com

Kriteria mengembangkan kegiatan pembelajaran sebagai berikut. a. b. c. d. e. f. g. h. i. Kegiatan pembelajaran disusun bertujuan untuk memberikan bantuan kepada para pendidik, khususnya guru, agar mereka dapat bekerja dan melaksanakan proses pembelajaran secara profesional sesuai dengan tuntutan kurikulum. Kegiatan pembelajaran disusun berdasarkan atas satu tuntutan kompetensi dasar secara utuh. Pengalaman belajar memuat rangkaian kegiatan yan harus dilakukan oleh siswa secara berurutan untuk mencapai kompetensi dasar. Kegiatan pembelajaran berpusat pada siswa (student centered). Guru harus selalu berpikir kegiatan apa yang bisa dilakukan agar siswa memiliki kompetensi yang telah ditetapkan. Materi kegiatan pembelajaran dapat berupa pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Perumusan kegiatan pembelajaran harus jelas memuat materi yang harus dikuasai untuk mencapai Kompetensi Dasar. Penentuan urutan langkah pembelajaran sangat penting artinya bagi KD-KD yang memerlukan prasyarat tertentu. Pembelajaran bersifat spiral (terjadi pengulangan-pengulangan pembelajaran materi tertentu). Rumusan pernyataan dalam kegiatan pembelajaran minimal mengandung dua unsur penciri yang mencerminkan pengelolaan kegiatan pembelajaran siswa, yaitu kegiatan dan objek belajar.

Pemilihan kegiatan siswa mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut: a. b. c. d. e. memberikan peluang bagi siswa untuk mencari, mengolah, dan menemukan sendiri pengetahuan, di bawah bimbingan guru; mencerminkan ciri khas dalam pegembangan kemapuan mata pelajaran; disesuaikan dengan kemampuan siswa, sumber belajar dan sarana yang tersedia bervariasi dengan mengombinasikan kegiatan individu/perorangan, berpasangan, kelompok, dan klasikal. memperhatikan pelayanan terhadap perbedaan individual siswa seperti: bakat, minat, kemampuan, latar belakang keluarga, sosial-ekomomi, dan budaya, serta masalah khusus yang dihadapi siswa yang bersangkutan.

6. Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi Indikator merupakan penjabaran dari kompetensi dasar dan merupakan sub-kompetensi dasar. Indikator dirumuskan sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan, potensi daerah dan peserta didik dan dirumuskan dalam kata kerja operasional yang terukur dan atau dapat diobservasi, sebagai acuan penilaian. Dengan demikian indikator pencapaian kompetensi mengarah pada indikator penilaian. 7. Penilaian Penilaian pencapaian kompetensi dasar peserta didik dilakukan berdasarkan indikator Di dalam kegiatan penilaian ini terdapat tiga komponen penting, yang meliputi: (a) teknik penilaian, (b) bentuk instrumen, dan (c) contoh instrumen. a. Teknik Penilaian Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis dan menafsirkan proses dan hasil belajar siswa yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan untuk menentukan tingkat keberhasilan pencapaian kompetensi yang telah ditentukan. Adapun yang dimaksud dengan teknik penilaian adalah caracara yang ditempuh untuk memperoleh informasi mengenai proses dan produk yang dihasilkan pembelajaran yang dilakukan oleh peserta didik. Ada beberapa teknik yang dapat dilakukan dalam rangka penilaian ini, yang secara garis besar dapat dikategorikan sebagai teknik tes dan teknik nontes. Teknik tes merupakan cara untuk memperoleh informasi melalui pertanyaan yang memerlukan jawaban betul atau salah, sedangkan teknik nontes adalah suatu cara untuk memperoleh informasi melalui pertanyaan yang tidak memerlukan jawaban betul atau salah.SDN Muarareja 02 Kota Tegal

http://www.bungakanthil.blogspot.com

Dalam melaksanakan penilaian perlu diperhatikan prinsip-prinsip berikut ini. 1) Pemilihan jenis penilaian harus disertai dengan aspek-aspek yang akan dinilai sehingga memudahkan dalam penyusunan soal. 2) Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian indikator. 3) Penilaian menggunakan acuan kriteria; yaitu berdasarkan apa yang bisa dilakukan siswa setelah siswa mengikuti proses pembelajaran, dan bukan untuk menentukan posisi seseorang terhadap kelompoknya. 4) Sistem yang direncanakan adalah sistem penilaian yang berkelanjutan. Berkelanjutan dalam arti semua indikator ditagih, kemudian hasilnya dianalisis untuk menentukan kompetensi dasar yang telah dimiliki dan yang belum, serta untuk mengetahui kesulitan siswa. 5) Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindakan perbaikan, berupa program remedi. Apabila siswa belum menguasai suatu kompetensi dasar, ia harus mengikuti proses pembelajaran lagi, sedang bila telah menguasai kompetensi dasar, ia diberi tugas pengayaan. 6) Siswa yang telah menguasai semua atau hampir semua kompetensi dasar dapat diberi tugas untuk mempelajari kompetensi dasar berikutnya. 7) Dalam sistem penilaian berkelanjutan, guru harus membuat kisi-kisi penilaian dan rancangan penilaian secara menyeluruh untuk satu semester dengan menggunakan teknik penilaian yang tepat. 8) Penilaian dilakukan untuk menyeimbangkan berbagai aspek pembelajaran: kognitif, afektif dan psikomotor dengan menggunakan berbagai model penilaian,baik formal maupun nonformal secara berkesinambungan. 9) Penilaian merupakan suatu proses pengumpulan dan penggunaan informasi tentang hasil belajar siswa dengan menerapkan prinsip berkelanjutan, bukti-bukti otentik, akurat, dan konsisten sebagai akuntabilitas publik. 10) Penilaian merupakan proses identifikasi pencapaian kompetensi dan hasil belajar yang dikemukakan melalui pernyataan yang jelas tentang standar yang harus dan telah dicapai disertai dengan peta kemajuan hasil belajar siswa. 11) Penilaian berorientasi pada Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar dan Indikator. Dengan demikian, hasilnya akan memberikan gambaran mengenai perkembangan pencapaian kompetensi. 12) Penilaian dilakukan secara berkelanjutan (direncanakan dan dilakukan terus menerus) guna mendapatkan gambaran yang utuh mengenai perkembangan penguasaan kompetensi siswa, baik sebagai efek langsung (main effect) maupun efek pengiring (nurturant effect) dari proses pembelajaran. 13) Sistem penilaian harus disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran yang ditempuh dalam proses pembelajaran. Misalnya, jika pembelajaran menggunakan pendekatan tugas observasi lapangan, penilaian harus diberikan baik pada proses (keterampilan proses) misalnya teknik wawancara, maupun produk/hasil dengan melakukan observasi lapangan yang berupa informasi yang dibutuhkan. b. Bentuk Instrumen Bentuk instrumen yang dipilih harus sesuai dengan teknik penilaiannya. Oleh karena itu, bentuk instrumen yang dikembangkan dapat berupa bentuk instrumen yang tergolong teknik: 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) Tes tulis, dapat berupa tes esai/uraian, pilihan ganda, isian, menjodohkan dan sebagainya. Tes lisan, yaitu berbentuk daftar pertanyaan. Observasi yaitu dengan menggunakan lembar observasi. Tes Praktik/ Kinerja berupa tes tulis keterampilan, tes identifikasi, tes simulasi, dan uji petik kerja Penugasan individu atau kelompok, seperti tugas proyek atau tugas rumah. Portofolio dengan menggunakan dokumen pekerjaan, karya, dan atau prestasi siswa. Penilaian diri dengan menggunakan lembar penilaian diri

Sesudah penentuan instrumen tes telah dipandang tepat, selanjutnya instrumen tes itu dituliskan di dalam kolom matriks silabus yang tersedia. Berikut ini disajikan ragam teknik penilaian beserta bentuk instrumen yang dapat digunakan.SDN Muarareja 02 Kota Tegal

http://www.bungakanthil.blogspot.com

Tabel 1. Ragam Teknik Penilaian beserta Ragam Bentuk Instrumennya Teknik Penilaian Tes tertulis Tes lisan Observasi (pengamatan) Tes praktik (tes kinerja) Bentuk Instrumen Tes pilihan: pilihan ganda, benar-salah, menjodohkan dll. Tes isian: isian singkat dan uraian Daftar pertanyaan Lembar observasi (lembar pengamatan) Tes tulis keterampilan Tes identifikasi Tes simulasi Tes uji petik kerja Pekerjaan rumah Proyek Lembar penilaian portofolio Buku cacatan jurnal Kuesioner/lembar penilaian diri Lembar penilaian antarteman

Penugasan individual atau kelompok Penilaian portofolio Jurnal Penilaian diri Penilaian Penilaian antarteman

c. Contoh Instrumen Instrumen yang sudah tersusun, selanjutnya diberikan contoh yang dapat dituliskan di dalam kolom matriks silabus yang tersedia. Namun, apabila dipandang hal itu menyulitkan karena kolom yang tersedia tidak mencukupi, selanjutnya contoh instrumen penilaian diletakkan di dalam lampiran. 8. Menentukan Alokasi Waktu Alokasi waktu adalah jumlah waktu yang dibutuhkan untuk ketercapaian suatu Kompetensi Dasar tertentu, dengan memperhatikan: a. minggu efektif per semester, b. alokasi waktu mata pelajaran, dan c. jumlah kompetensi per semester. Menentukan Sumber Belajar Sumber belajar merupakan segala sesuatu yang diperlukan dalam proses pembelajaran, yang dapat berupa: buku teks, media cetak, media elektronika, nara sumber, lingkungan alam sekitar, dan sebagainya.

9.

IV. PENUTUP Contoh silabus yang terdapat di dalam Lampiran 3 bukan contoh satu-satunya di dalam pengembangan silabus yang disusun berdasarkan Standar Isi. Untuk itu, diharapkan sekolah atau daerah dapat mengembangkan sendiri bentuk silabus yang lain. Dalam pelaksanaan pembelajaran, silabus harus dijabarkan lebih operasional dalam bentuk Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.SDN Muarareja 02 Kota Tegal

http://www.bungakanthil.blogspot.com

DAFTAR PUSTAKA Association of College and Research Libraries (ACRL), http://www.ala.org Courter, Gini (1999). Microsoft office 2000 user specialist study guide. Alameda: Sybex, Inc. Graduate school of library & information science, http://www.simmons.eduz Hall, Gene E. (1986). Competencybased education : A Process for the improvement of education, Englewood Cliffs: Prentice Hall, Inc. Merryfield, M.M., E Jarchow & Pickert (1997). Preparing teachers to teach global perspectives : A handbook for teacher educators. California: Carwin Press, Inc. Ministerial Advisory Council on Quality of Teaching, http://scs.une.edu.au Mukminan, dkk (2002). Pedoman umum pengembangan silabus berbasis kompetensi, siswa menengah pertama (SMP). Yogyakarta: Program Pascasarjana UNY. Ohio ITTF (1999). Information technology competency profile. http://www.itworks-ohio.org School of Nursing and Midwifery, http://www.kcl.ac.uk Virginia Community Colllege System (VCCS), http://www.nv.cc.va.us

SDN Muarareja 02 Kota Tegal

http://www.bungakanthil.blogspot.com

Lampiran 1

GLOSARIUM

Indikator: karakteristik, ciri-ciri, tanda-tanda, perbuatan, atau respons, yang harus dapat dilakukan atau ditampilkan oleh siswa, untuk menunjukkan bahwa siswa itu telah memiliki kompetensi dasar tertentu. Kecakapan hidup (life skill): kemampuan yang diperlukan untuk menempuh kehidupan dengan sukses, bahagia dan secara bermartabat, misalnya: kemampuan berfikir kompleks, berkomunikasi secara efektif, membangun kerjasama, melaksanakan peran sebagai warganegara yang bertanggung jawab, kesiapan untuk terjun ke dunia kerja. Kecukupan (adequacy): mempunyai cakupan atau ruang lingkup materi pokok yang memadai untuk menunjang penguasaan kompetensi dasar maupun standar kompetensi. Kompetensi dasar: kemampuan minimal dalam mata pelajaran yang harus dimiliki oleh lulusan; kemampuan minimum yang harus dapat dilakukan atau ditampilkan oleh siswa untuk standar kompetensi tertentu dari suatu mata pelajaran. Kompetensi lulusan: kemampuan yang dapat dilakukan atau ditampilkan lulusan suatu jenjang pendidikan yang meliputi ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. Konsistensi (ketaatasasan): keselarasan hubungan antarkomponen dalam silabus (kompetensi dasar, materi pokok dan kegiatan pembelajaran). Materi pokok: bahan ajar minimal yang harus dipelajari siswa untuk menguasai kompetensi dasar Membelajaran berbasis kompetensi: pembelajaran yang mensyaratkan dirumuskannya secara jelas kompetensi yang harus dimiliki atau ditampilkan oleh siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran. Mendekatan hierarkis: strategi pengembangan materi pokok berdasarkan atas penjenjangan materi pokok. Pendekatan prosedural: strategi pengembangan materi pokok berdasarkan atas urutan penyelesaian suatu tugas pembelajaran. Pendekatan spiral: strategi pengembangan materi pokok berdasarkan atas lingkup lingkungan, yaitu dari lingkup lingkungan yang paling dekat dengan siswa menuju ke lingkup lingkungan yang lebih jauh. Pendekatan terjala (webbed): strategi pengembangan pelajaran, dengan menggunakan topik dari beberapa mata pelajaran yang relevan sebagai titik sentral, dan hubungan antara tema dan sub-tema dapat digambarkan sebagai sebuah jala (webb). Kegiatan pembelajaran: Menunjukkan aktivitas belajar yang dilakukan siswa dalam berinteraksi dengan objek atau sumber belajar. Kegiatan pembelajaran dapat dipilih sesuai dengan kompetensinya, dapat diperoleh di dalam kelas dan di luar kelas. Bentuknya dapat berupa kegiatan mendemonstrasikan, mempraktikkan, mensimulasikan, mengadakan eksperimen, menganalisis, mengaplikasikan, menemukan, mengamati, meneliti, menelaah, dll., yang bukan kegiatan interaksi guru-siswa seperti mendengarkan uraian guru, berdiskusi di bawah bimbingan guru, dll. Ranah afektif: aspek yang berkaitan dengan perasaan, emosi, sikap, derajat penerimaan atau penolakan terhadap suatu obyek. Ranah kognitif: aspek yang berkaitan dengan kemampuan berpikir; kemampuan memperoleh pengetahuan; kemampuan yang berkaitan dengan pemerolehan pengetahuan, pengenalan, pemahaman, konseptualisasi, penentuan, dan penalaran. Ranah psikomotor: aspek yang berkaitan dengan kemampuan melakukan pekerjaan dengan melibatkan anggota badan; kemampuan yang berkaitan dengan gerak fisik. Relevansi: keterkaitan, kesesuaian. silabus: susunan teratur materi pokok mata pelajaran tertentu pada kelas/semester tertentu. Standar kompetensi: kemampuan yang dapat dilakukan atau ditampilkan untuk satu mata pelajaran; kompetensi dalam mata pelajaran tertentu yang harus dimiliki oleh siswa; kemampuan yang harus dimiliki oleh lulusan dalam suatu mata pelajaran. Strategi pembelajaran: dimaksudkan sebagai bentuk/pola umum kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan

SDN Muarareja 02 Kota Tegal

http://www.bungakanthil.blogspot.com

Lampiran 2

DAFTAR KATA KERJA OPERASIONAL PADA PENYUSUNAN STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR

STANDAR KOMPETENSI Contoh: mendefinisikan menerapkan mengkonstruksikan KOMPETENSI DASAR Contoh: mengidentifikasikan menunjukkan membaca menghitung menggambarkan melafalkan mengucapkan membedakan

mengidentifikasikan mengenal menyelesaikan

menyusun

mendemonstrasikan menafsirkan menerapkan menceritakan menggunakan menentukan menyusun menyimpulkan

membuat menerjemahkan merumuskan menyelesaikan menganalisis mensintesis mengevaluasi

KETERANGAN: 1. Satu kata kerja tertentu, seperti mengidentifikasikan, dapat dipakai baik pada standar kompetensi maupun kompetensi dasar; perbedaannya terletak bahwa pada standar kompetensi cakupannya lebih luas daripada pada kompetensi dasar. 2. Satu butir standar kompetensi dapat dipecah menjadi beberapa butir kompetensi dasar. 3. Satu butir kompetensi dasar, nantinya harus dipecah menjadi minimal 2 indikator. 4. Standar kompetensi dan kompetensi dasar belum memuat atau bukan merupakan indikator.

SDN Muarareja 02 Kota Tegal

http://www.bungakanthil.blogspot.com

SILABUS PEMBELAJARAN Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/ Semester STANDAR KOMPETENSI : : : : SDN MUARAREJA 02 KOTA TEGAL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN ( PKn ) IV / 1 1. Memahami sistem pemerintahan desa dan pemerintah kecamatan. Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar

Materi Pokok dan Uraian Materi Desa Kelurahan. Kecamatan.

Pengalaman Belajar

Penilaian Jenis Tagihan Tugas individu Bentuk Instrumen

Contoh Instrumen

Alokasi Waktu 4 x 35 menit

Sumber/ Bahan/ Alat Buku paket (Buku PKn SD Kelas IV. Orang tua. Teman. Lingkungan rumah (keluarga, sekolah , dst.).

1.1 Mengenal lembagalembaga dalam susunan pemerintahan desa dan pemerintah kecamatan.

Menyimak pemahaman desa menurut PP No. 72 tahun 2005 tentang Desa. Menyebutkan persyaratan yang harus dipenuhi untuk pembentukan desa. Memahami arti pembentukan, penggabungan, pemekaran, dan perubahan status desa. Mengenal pemerintahan desa (kepala desa dan BPD) dan perangkat desa (sekretaris desa, sekretariat desa, pelaksana teknis lapangan, dan unsur kewilayahan). Menyebutkan persyaratan dan cara pemilihan kepala desa. Menyebutkan tugas, wewenang, dan kewajiban kepala desa. Mengetahui pertanggungjawaban kepala desa. Menyebutkan sumber-sumber keuangan desa. Menyimak pemahaman kelurahan menurut PP No. 73 tahun 2005 tentang Kelurahan. Menyebutkan persyaratan yang harus dipenuhi untuk pembentukan kelurahan. Memahami arti pembentukan, penggabungan, dan pemekaran kelurahan.

Menjelaskan lingkungan desa. Menyebutkan perangkat desa. Menyebutkan sumber keuangan desa Menjelaskan lingkungan kelurahan. Menyebutkan perangkat kelurahan. Menyebutkan sumber keuangan kelurahan. Menjelaskan lingkungan kecamatan dan menyebutkan perangkatnya.

Penilaian lisan Penilaian unjuk kerja (keberanian untuk menyampaikan pendapat) Penilaian tulisan Penilaian sikap (pengamatan perilaku) Penilaian tulisan Penilaian sikap (pengamatan perilaku)

Mengapa pemerintah desa dapat memanfaatkan kekayaan desa sebagai dana penyelenggaraan pemerintah desa? Mengumpulkan laporan dan mencatat hasil diskusi : mengapa bantuan pihak ketiga atau sumber lain kepada kelurahan harus bersifat tidak mengikat dan sah? Mengumpulkan laporan dan mencatat hasil diskusi : mengapa semua perangkat kecamatan bertanggung jawab kepada camat? Mengapa camat mendapatkan gaji dari pemerintah?

SDN Muarareja 02 Kota Tegal

http://www.bungakanthil.blogspot.com

Kompetensi Dasar

Materi Pokok dan Uraian Materi

Pengalaman Belajar

Indikator Pencapaian Kompetensi

Penilaian Jenis Tagihan Bentuk Instrumen Contoh Instrumen

Alokasi Waktu

Sumber/ Bahan/ Alat

Mengidentifikasi perbedaan antara kelurahan dan desa. Mengenal lurah dan perangkat kelurahan (sekretaris kelurahan, seksi-seksi, dan jabatan fungsional). Menyebutkan sumber-sumber keuangan kelurahan. Menyimak pemahaman tentang pengertian kecamatan. Mengenal camat dan perangkat kecamatan (sekretaris camat dan seksi-seksi). Mengetahui tugas dan pertanggungjawaban camat. Mengetahui partner kerja sama camat (Danramil dan Kapolsek)

1.2. Menggambarkan struktur organisasi desa dan pemerintah kecamatan.

Struktur pemerintahan desa, kelurahan, dan kecamatan.

Mengamati gambar struktur pemerintahan desa, kelurahan, dan kecamatan.

Memahami gambar Tugas struktur pemerintah- individu an desa, Memahami gambar struktur pemerintahan kelurahan, Memahami gambar struktur pemerintahan kecamatan.

Penilaian lisan Penilaian unjuk kerja (keberanian untuk menyampaikan pendapat) Penilaian tulisan Penilaian sikap (pengamatan perilaku) Penilaian tulisan Penilaian sikap (pengamatan perilaku)

Gambarkan struktur pemerintahan desa. Gambarkan struktur pemerintahan kelurahan. Gambarkan struktur pemerintahan kecamatan.

2 x 35 menit

Buku paket (Buku PKn SD Kelas IV. Orang tua. Teman. Lingkungan rumah (keluarga, sekolah , dst.).

Karakter siswa yang diharapkan :

Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung jawab ( responsibility ) Berani ( courage ), Integritas ( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan Kewarganegaraan ( citizenship )

SDN Muarareja 02 Kota Tegal

http://www.bungakanthil.blogspot.com

SILABUS PEMBELAJARAN Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester STANDAR KOMPETENSI : : : : SDN MUARAREJA 02 KOTA TEGAL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN ( PKn ) IV / 1 2. Memahami sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan provinsi. Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar

Materi Pokok dan Uraian Materi Pemerintah kabupaten/kota. Pemerintah provinsi di Indonesia. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

Penilaian Jenis Tagihan Bentuk Instrumen

Pengalaman Belajar

Contoh Instrumen

Alokasi Waktu 4 x 35 menit

Sumber/ Bahan/ Alat Buku paket (Buku PKn SD Kelas IV. Orang tua. Teman. Lingkungan rumah (keluarga, sekolah , dst.).

2.1 Mengenal lembaga-lembaga dalam susunan pemerintahan kabupaten, kota, dan provinsi

Menyebutkan kepala daerah kabupaten/ kota. Mengenal perangkat daerah kabupaten/ kota (sekretariat daerah, dinas daerah, lembaga teknis daerah, kecamatan, dan kelurahan). Menjelaskan cara pemilihan kepala daerah kabupaten/kota dan pertanggungjawabannya. Menyimak pemahaman tentang kewenangan pemerintah daerah kabupaten/ kota. Menyebutkan kewajiban daerah dalam penyelenggaraan otonomi daerah. Mengenal pemerintahan provinsi (gubernur dan DPRD) serta pertanggung jawabannya. Menyimak pemahaman tentang kewenangan daerah provinsi. Menyebutkan tugas dan wewenang pemerintah daerah serta kewajiban kepala daerah. Memahami pengertian DPRD. Mengetahui keanggotaan DPRD Menyebutkan tugas, wewenang, hak, dan kewajiban DPRD.

Menjelaskan Tugas pemerintahan individu kabupaten/kota. Menyebutkan kewenangan pemerintah kabupaten/kota. Menjelaskan pemerintahan provinsi. Menyebutkan kewenangan pemerintah provinsi. Memahami tugas, wewenang, hak, dan kewajiban DPRD.

Penilaian lisan Penilaian unjuk kerja (keberanian untuk menyampaikan pendapat) Penilaian lisan Penilaia unjuk kerja (keberanian untuk menyam-paikan pendapat)

Apa yang dimaksud dengan otonomi daerah? Mengapa gubernur wajib memegang teguh dan mengamalkan Pancasila dan UUD 1945?

SDN Muarareja 02 Kota Tegal

http://www.bungakanthil.blogspot.com

Kompetensi Dasar

Materi Pokok dan Uraian Materi

Pengalaman Belajar

Indikator Pencapaian Kompetensi

Penilaian Jenis Tagihan Tugas individu Bentuk Instrumen

Contoh Instrumen

Alokasi Waktu 2 x 35 menit

Sumber/ Bahan/ Alat Buku paket PKn SD Kelas IV. Orang tua. Teman. Lingkungan rumah (keluarga, sekolah , dst.).

2.2 Menggambarkan struktur organisasi kabupaten, kota, dan provinsi.

Struktur pemerintahan kabupaten/ kota dan provinsi.

Mengamati gambar struktur pemerintahan kabupaten/kota dan provinsi.

Memahami gambar struktur pemerintahan kabupaten/ kota dan provinsi.

Penilaian lisan Penilaian unjuk kerja (keberanian untuk menyampaikan pendapat)

Gambarkan struktur pemerintahan kabupaten/ kota.? Gambarkan struktur pemerintahan provinsi.?

Karakter siswa yang diharapkan :

Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung jawab ( responsibility ) Berani ( courage ), Integritas ( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan Kewarganegaraan ( citizenship )

Mengetahui, Kepala SDN Muarareja 02 Tegal

Tegal, 01 November 2011 Guru Kelas IV

D A R T O, S.Pd.I NIP. 196007141984051001

SUMANTRI,S.Pd.SD NIP.195906161978021001

SDN Muarareja 02 Kota Tegal

http://www.bungakanthil.blogspot.com

SILABUS PEMBELAJARAN Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester STANDAR KOMPETENSI : : : : SDN MUARAREJA 02 KOTA TEGAL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN ( PKn ) IV / 2 3. Mengenal sistem pemerintahan tingkat pusat. Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian Jenis Tagihan Tugas individu Tugas kelompok Bentuk Instrumen

Kompetensi Dasar

Materi Pokok dan Uraian Materi

Pengalaman Belajar

Contoh Instrumen

Alokasi Waktu 4 x 35 menit

Sumber/ Bahan/ Alat Buku paket (Buku PKn SD Kelas IV. Orang tua. Teman. Lingkungan rumah (keluarga, sekolah , dst.).

3.1 Mengenal lembaga-lembaga negara dalam susunan pemerintahan tingkat pusat, seperti MPR, DPR, Presiden, MA, MK, dan BPK, dll.

Pengertian pemerintah. Komponen pemerintahan di Indonesia

Menyimak pengertian pemerintah, pemerintahan, dan sistem pemerintahan. Menyebutkan komponen-komponen pemerintahan (eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Menyimak pemahaman tentang sistem presidensial. Menyebutkan lembaga-lembaga legislatif (MPR, DPR, dan DPD). Menjelaskan keanggotaan MPR, DPR, dan DPD. Menyebutkan tugas dan wewenang MPR, DPR, dan DPD. Menjelaskan pengertian lembaga eksekutif. Menyebutkan para pembantu presiden (wakil presiden dan para menteri). Menyebutkan tugas dan wewenang presiden selaku kepala negara. Menyebutkan tugas dan wewenang presiden selaku kepala pemerintahan. Menjelaskan pengertian lembaga yudikatif Menyebutkan tugas dan wewenang MA, Mahkamah Konstitusi, dan Komisi Yudisial Menjelaskan keanggotaan BPK. Menjelaskan tugas dan wewenang BPK. Menjelaskan tugas dan wewenang KPU.

Penilaian lisan Penilaian unjuk kerja (keberanian untuk menyampaikan pendapat)

Mengapa dalam suatu negara harus ada pemerintahan ? Bagaimana susunan keanggotaan dan kedudukannya ? Apa tugas dan wewenangnya ? Apa arti lembaga eksekutif ? Apa saja tugas-tugas presiden ? Mendiskusikan lembagalembaga (MA, MK, dan KY). Apa tugas dan kewenangan lembaga-lembaga tersebut ? Apa tugas BPK ? Kepada siapa hasil tugas BPK diserahkan?

SDN Muarareja 02 Kota Tegal

http://www.bungakanthil.blogspot.com

Kompetensi Dasar

Materi Pokok dan Uraian Materi

Pengalaman Belajar

Indikator Pencapaian Kompetensi

Penilaian Jenis Tagihan

Bentuk Instrumen

Contoh Instrumen

Alokasi Waktu 2 x 35 menit

Sumber/ Bahan/ Alat Buku paket (Buku PKn SD Kelas IV. Orang tua. Teman. Lingkungan rumah (keluarga, sekolah , dst.).

3.2. Menyebutkan organisasi pemerintahan tingkat pusat, seperti presiden, wakil presiden, dan para menteri.

Lembaga eksekutif

Menjelaskan pengertian lembaga eksekutif. Menyebutkan para pembantu presiden (wakil presiden dan para menteri). Menyebutkan tugas dan wewenang presiden selaku kepala negara. Menyebutkan tugas dan wewenang presiden selaku kepala pemerintahan.

Memahami lembaga eksekutif (presiden).

Tugas individu Tugas kelompok

Penilaian lisan Penilaian unjuk kerja (keberanian untuk menyampaikan pendapat)

Sebutkan organisasi pemerintahan tingkat pusat, seperti presiden, wakil presiden, dan para menteri?

Karakter siswa yang diharapkan :

Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung jawab ( responsibility ) Berani ( courage ), Integritas ( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan Kewarganegaraan ( citizenship )

SDN Muarareja 02 Kota Tegal

http://www.bungakanthil.blogspot.com

Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester STANDAR KOMPETENSI Kompetensi Dasar

: : : :

SILABUS PEMBELAJARAN SDN MUARAREJA 02 KOTA TEGAL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN ( PKn ) IV / 2 4. Menunjukkan sikap terhadap globalisasi di lingkungannya. Pengalaman Belajar Indikator Pencapaian Kompetensi

Materi Pokok dan Uraian Materi

Penilaian Jenis Tagihan Tugas individu

Bentuk Instrumen Penilaian lisan Penilaian unjuk kerja ( keberanian untuk menyampaikan pendapat ) Penilaian lisan (keberanian menyampaikan pendapat) Penilaian tulisan Penilaian sikap (pengamatan perilaku)

Contoh Instrumen Mengapa globalisasi terjadi? Buatlah tabel mengenai makanan impor apa saja yang digemari di Indonesia. Mengapa permainan playstation atau game di komputer di Indonesia?

Alokasi Waktu 4 x 35 menit

Sumber/ Bahan/ Alat Buku paket (Buku PKn SD Kelas IV. Orang tua. Teman. Lingkungan rumah (keluarga, sekolah , dst.).

4.1 Memberikan contoh sederhana pengaruh globalisasi di lingkungannya.

Arti dan sejarah globalisasi. Kita di tengahtengah globalisasi Sikap kita terhadap globalisasi.

Memahami manusia sebagai makhluk sosial (hidup bersama dengan manusia lainnya). Memahami arti globalisasi. Mengetahui sejarah globalisasi dan perkembangannya. Menceritakan pengaruh globalisasi pada makanan, permainan, dan kebudayaan. Menjelaskan sikap kita terhadap pengaruh globalisasi.

Menceritakan proses globalisasi. Menyebutkan pengaruh globalisasi pada makanan, permainan, dan kebudayaan. Menjelaskan sikap terhadap pengaruh globalisasi.

4.2 Mengidentifikasi jenis budaya Indonesia yang pernah ditampilkan dalam misi kebudayaan internasional.

Kita di tengahtengah globalisasi.

Menyebutkan contoh-contoh kebudayaan Indonesia (tarian tradisional) dan asing. Menampilkan dampak positif. globalisasi, seperti mengirimkan misi kebudayaan Indonesia ke luar negeri

Menjelaskan globalisasi kebudayaan.

Tugas individu

Penilaian tulisan Penilaian sikap (pengamatan perilaku)

Buatlah daftar mengenai jenis budaya asing yang kini popular di Indonesia.

2 x 35 menit

Buku paket (Buku PKn SD Kelas IV. Orang tua. Teman. Lingkungan rumah (keluarga, sekolah , dst.). Buku paket (Buku PKn SD Kelas IV. Orang tua. Teman. Lingkungan rumah (keluarga, sekolah , dst.).

4.3. Menentukan sikap terhadap pengaruh globalisasi yang terjadi di lingkungannya.

Sikap kita terhadap globalisasi

Menyebutkan dampak negatif dan positif dari globalisasi. Menyebutkan contoh-contoh dampak (positif dan negatif) globalisasi. Menentukan sikap kita terhadap pengaruh globalisasi.

Menjelaskan sikap kita terhadap globalisasi.

Tugas individu

Penilaian tulisan Penilaian sikap (pengamatan perilaku)

Mengisi kolom skala sikap.

2 x 35 menit

SDN Muarareja 02 Kota Tegal

http://www.bungakanthil.blogspot.com

Materi Pokok dan Uraian Materi Karakter siswa yang diharapkan : Kompetensi Dasar

Penilaian Jenis Bentuk Instrumen Contoh Instrumen Tagihan Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung jawab ( responsibility ) Berani ( courage ), Integritas ( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan Kewarganegaraan ( citizenship ) Pengalaman Belajar Indikator Pencapaian Kompetensi

Alokasi Waktu

Sumber/ Bahan/ Alat

Mengetahui, Kepala SDN Muarareja 02 Tegal

Tegal, 01 November 2011 Guru Kelas IV

D A R T O, S.Pd.I NIP. 196007141984051001

SUMANTRI,S.Pd.SD NIP.195906161978021001

SDN Muarareja 02 Kota Tegal

http://www.bungakanthil.blogspot.com

SILABUS PEMBELAJARAN Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/ Semester Alokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar : SDN Muarareja 02 Kota Tegal : Matematika 4a : IV / 1 : 32 X 35 Menit : 1. Memahami Dan Menggunakan Sifta-Sifat Operasi Hitungan Bilangan Dalam Pemecahan Masalah Materi Pokok dan Uraian Materi Operasi Hitung Bilangan Pengalaman Belajar Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian Bentuk Instrumen Laporan buku pekerjaan rumah Alokasi Waktu 6 x 35 menit Sumber/ Bahan/ Alat Sumber : Buku Matematika 4a Alat: - Buku

Jenis Tagihan

Contoh Instrumen Tugas 1 hlm.2 Tugas 2 hlm.3 Tugas 3 hlm.4 Lat. 1 2 Hlm.3 Lat. 3 Hlm.4

1.1 Mengidentifika sikan sifat-sifat operasi hitung

o Memahami peta konsep tentang sifat-sifat operasi hitung. o Memahami sifat operasi komutatif o Mengidentifikasi a+b=b+a Sifat-Sifat Opera3+5=5+3 si Hitung 8 = 8 o Melakukan tugas 1 Hlm. 2 o Melakukan tugas 2 Hlm. 3 o Mengerjakan latihan 1 Hlm.3 o Mengerjakan latihan 2 Hlm.3 o Memahami sifat operasi asosiatif(15 35) (50) 62 62 112 15 ( 35 62) 15 112 ( 97 )

o Melakukan Tugas Individu operasi hitung dan Kelompok dengan sifat pertukaran, pengelompokan, dan penyebaran o Menentukan hasil perkalian dengan bilangan 0 dan 1 o Menentukan hasil pembagian dengan bilangan 0 dan 1

Lat. 4 Hlm.5

o Menagih tugas pertemuan sebelumnya o Melakukan tugas 3 dan mengerjakan latihan 3 Hlm.4 o Memahami sifat operasi distributifa (b c) (a b) (a c) 2 (3 4) (2 3) (2 4) 2 (7) 14 ( 6) 14 (8 )

o Mengerjakan latihan 4 Hlm.5 o Mempelajari contoh soal dan latihan 5 Hlm.6 o Menjumlahkan sifat penjumlahan nol (0)SDN Muarareja 02 Kota Tegal

http://www.bungakanthil.blogspot.com

Kompetensi Dasar

Materi Pokok dan Uraian Materi

Pengalaman Belajar

Indikator Pencapaian Kompetensi

Jenis Tagihan

Penilaian Bentuk Instrumen

Contoh Instrumen

Alokasi Waktu

Sumber/ Bahan/ Alat

o Menghitung sifat perkalian dengan bilangan nol (0) o Menghitung sifat perkalian dengan bilangan nol (1) o Menghitung sifat bilangan satu dalam pembagian o Menghitung sifat pembagaian yang lainnya (40 10) : 5 (40 : 5) (10 : 5)(50) : 5 10 (8 ) ( 2 ) 10

1.2 Mengurutkan bilangan

Operasi Hitung Bilangan o Mengurutkan Bilangan

o Membaca lambang bilangan 1.001 s.d. 50.000 o Mengerjakan latihan 1 s.d 19 o Mempelajari contoh soal menuliskan nama bilangan o Mempelajari contoh soal menuliskan lambang bilangan o Mempelajari contoh dan mengerjakan latihan 4 dan 5. Hlm. 13 o Mempelajari nilai tempat dari : - satuan, - puluhan, - ratusan ribuan, - puluh ribuan, - ratus ribuan o mempelajari contoh dan mengerjakan latihan 7 Hlm.16 o Mempelajari contoh menuliskan lambang bilangan sesuai dengan nilai tempatnya Hlm. 18 o Melakukan permainan menyusun lambang bilangan o Mempelajari contoh soal Hlm. 21 dan 22 o Mempelajari urutan bilangan dari terkecil dan terbesar o Mengurutkan bilangan yang tidak berpola dan berpola o Mempelajari contoh soal Hlm.26

o Membaca dan Tugas Individu menuliskan lam- dan Kelompok bang bilangan serta menuliskan nama bilangan o Menulis lambang bilangan sesuai dengan nilai tempatnya o Mengurutkan bilangan dengan pola teratur dan tidak teratur

Laporan buku pekerjaan rumah

Latihan 1 Hlm.11 Lat. 2-3 Hlm.12 Lat. 4, 5. Hlm. 13 Lat. 6. Hlm. 14 Latihan 7 Hlm.16 Lat. 8-9 Hlm.17 Lat.10-11 Hlm. 18 Lat.12. Hlm. 22 Lat.13-14 Hlm. 23 Lat.15 Hlm. 24 Lat.17. Hlm. 25 Lat.18. Hlm. 26 Lat.19. Hlm. 27

10 x 35 Sumber : menit Buku Matematika 4a Alat: -

SDN Muarareja 02 Kota Tegal

http://www.bungakanthil.blogspot.com

Kompetensi Dasar

Materi Pokok dan Uraian Materi Operasi Hitung Bilangan o Operasi Hitung Perkalian dan Pembagian

Pengalaman Belajar

Indikator Pencapaian Kompetensi o Mengalikan bilangan satu angka dengan bilangan dua angka dan tiga angka o Mengalikan bilangan 10 secara berulang dan bilangan kelipatan 10 o Mengalikan Bilangan dua angka dengan bilangan dua angka dan tiga angka o Menghitung pembagian dengan cara tak bersisa dan dengan sisa

Jenis Tagihan Tugas Individu dan Kelompok

Penilaian Bentuk Instrumen Laporan buku pekerjaan rumah Uraian Objektif

Contoh Instrumen Latihan 1. Hlm. 29 Latihan 2. Hlm. 30 Latihan 4. Hlm.33 Latihan 5. Hlm.33 Lat.6-7 hlm. 37-38 Lat. 8-9 hlm.39-40 Lat. 10 hlm. 41 Lat. 13. Hlm. 45 Lat. 14. Hlm. 45 Lat. 16. Hlm. 48 Lat. 17. Hlm. 48 Lat. 18. Hlm. 48 Lat. 19. Hlm. 49 Lat. 20. Hlm. 49 Lat. 21. Hlm. 50

Alokasi Waktu 8 x 35 menit

Sumber/ Bahan/ Alat Sumber : Buku Matematika 4a Alat: -

1.3 Melakukan operasi perkalian dan pembagian

o Mempelajari fakta perkalian dan pembagian o latihan 1 s.d 23 o contoh soal Hlm.30 1 92 7 644 o o o o o o o o o xsimpan

Mempelajari contoh hlm. 37,38 Mencongak Mempelajari contoh hlm. 39 latihan pengayaan Mempelajari contoh Hlm. 41 Mempelajari contoh hlm. 43 dan 44 Latihan pengayaan hlm. 44 pembagian tak bersisa hlm 45 membagi bilangan empat angka dengan bilangan satu angka698 4 2.792 24 39 36 32 32 0

o Mempelajari mencocokkan kebenaran hasil bagi o Mempelajari pembagian bilanagan tiga angka dengan dua bilangan satu angka secara berurutan.SDN Muarareja 02 Kota Tegal

http://www.bungakanthil.blogspot.com

Kompetensi Dasar

Materi Pokok dan Uraian Materi

Pengalaman Belajar

Indikator Pencapaian Kompetensi

Jenis Tagihan

Penilaian Bentuk Instrumen

Contoh Instrumen

Alokasi Waktu

Sumber/ Bahan/ Alat

o pembagian bersisa hlm 47 o membagi bilangan empat angka dengan bilangan satu atau dua angka o Mempelajari contoh hlm 47

1.4 Melakukan operasi hitung campuran

Operasi Hitung Bilangan o Operasi Hitung Campuran

o Mengetahui tingkat pengerjaan hitung campuran 1. () Tanda kurung 2. X dan : 3. + dan o Mempelajari contoh o Mengerjakan latihan 1 s.d 4 o mempelajari contoh soal cerita

o Menghitung operasi hitung campuran

Tugas Individu

Laporan buku pekerjaan rumah

Lat. 1-2 Hlm. 54 Lat. 3 Hlm. 55 Lat. 4 Hlm.56

2 x 35 menit

Sumber : Buku Matematika 4a Alat:

1.5 Melakukan penaksiran dan pembulatan

Operasi Hitung Bilangan o Penaksiran dan Pembulatan

o Mempelajari contoh penaksiran dalam puluhan terdekat 42 + 47 kira-kira 40 + 50 = 90 o Mempelajari contoh penaksiran dalam ratusan dan ribuan terdekat terdekat o Mengerjakan latihan 1 s.d 7 o Mempelajari contoh pembulatan hasil hitung dalam puluhan terdekat o Mempelajari contoh pembulatan hasil hitung dalam ratusan dan ribuan terdekat

o Menghitung soal Tugas Individu penaksiran dan pembulatan

Laporan buku pekerjaan rumah

Lat. 1 Hlm. 58 Lat. 2 Hlm. 59 Lat. 3 Hlm. 59 Lat. 4 Hlm. 60 Lat. 6-7 Hlm.62

4 x 35 menit

Sumber : Buku Matematika 4a Alat:

SDN Muarareja 02 Kota Tegal

http://www.bungakanthil.blogspot.com

Kompetensi Dasar

Materi Pokok dan Uraian Materi Operasi Hitung Bilangan o Uang

Pengalaman Belajar

Indikator Pencapaian Kompetensi

Jenis Tagihan

Penilaian Bentuk Instrumen Laporan buku pekerjaan rumah

Contoh Instrumen Latihan 1 Hlm.63 Latihan 2 Hlm.64 Latihan 3 Hlm. 64 Latihan 4 Hlm.66 Latihan 5 Hlm. 67 Uji kompetensi Hlm. 69

Alokasi Waktu 4 x 35 menit

Sumber/ Bahan/ Alat Sumber : Buku Matematika 4a Alat:

1.6 Memecahkan masalah yang melibatkan uang

o Mempelajari cara penulisan nilai uang rupiah menggunakan aturan baku - Rupiah disingkat Rp. dan diletakkan di depan nilai uang. - Nilai uang ditulis dengan lambang bilangan, dan ditulis di belakang Rp tanpa ada spasi. - Di belakang nilai uang diberi tambahan ,00 (koma nol nol) o Mengerjakan latihan 1 s.d 5 o Mempelajari contoh Hlm.66 o Uji kompetensi Hlm. 69

o Menuliskan nilai Tugas Individu uang rupiah dan memcahkan masalah yang melibatkan uang

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , dan Tanggung jawab ( responsibility )

SDN Muarareja 02 Kota Tegal

http://www.bungakanthil.blogspot.com

SILABUS PEMBELAJARAN Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/ Semester Alokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar : SDN Muarareja 02 Kota Tegal : Matematika 4a : IV / 1 : 16 X 35 Menit : 2. Memahami Dan Menggunakan Faktor Dan Kelipatan Dalam Pemecahan Masalah Materi Pokok dan Uraian Materi Kelipatan dan Faktor o Kelipatan suatu bilagan o Faktor suatu bilangan Pengalaman Belajar Indikator Pencapaian Kompetensi o Mencari kelipatan dan faktor suatu bilangan Penilaian Bentuk Contoh Instrumen Instrumen Laporan buku pekerjaan rumah Latihan dari guru Alokasi Waktu 2 x 35 menit Sumber/ Bahan/ Alat Sumber : Buku Matematika 4a Alat:

Jenis Tagihan Tugas Individu

2.1 Mendeskripsikan konsep faktor dan kelipatan

o Mempelajari kelipatan suatu bilanagan yang merupakan hasil perkalian suatu bilangan dengan bilangan asli o Mempelajari faktor suatu bilangan-bilangan yang merupakan bagian dari hasil perkalian 1 x 12 = 12 2 x 6 = 12 3 x 4 = 12 maka faktor bilangan 12 adalah 1, 2, 3, 4, 6 dan 12 o Latihan mencari faktor bilangan

2.2 Menentukan kelipatan dan faktor bilangan

Menentukan kelipatan dan Faktor Bilangan o Menentukan kelipatan suatu bilangan o Kelipatan persekutuan dua bilangan o Menentukan faktor suatu bilangan o Faktor persekutuan dua bilangan

o Mempelajari contoh menentukan kelipatan suatu bilangan o Mempelajari contoh menentukan bilangan yang lain dengan menambahkan atau mengurangkan dengan selisih bilangan itu o Mempelajari contoh menentukan kelipatan persekutuan dari dua bilangan yang lain dengan menambahkan atau mengurangkan dengan selisih bilangan itu o Mempelajari cara menentukan faktor suatu bilangan

o Menentukan kelipatan suatu suatu bilangan dan kelipatan persekutuan dari dua bilangan o Mengenal ciri-ciri bilangan yang habis di bagi 2, 3, 4, dan 5 o Menentukan faktor dari suatu Bilangan

Tugas Individu dan Kelompok

Laporan buku pekerjaan rumah

kegiatan hlm. 77 Latihan 1-2 Hlm. 72 Latihan 3 Hlm. 73 Latihan 4-5 Hlm. 74 Latihan 6 Hlm. 75 Latihan 7 Hlm. 76 Latihan 8. Hlm. 77

6 x 35 menit

Sumber : Buku Matematika 4a Alat:

SDN Muarareja 02 Kota Tegal

http://www.bungakanthil.blogspot.com

o Faktor prima berfaktor dua bilangan

o Melakukan kegiatan hlm. 77 o Mempelajari ciri-ciri dari bilangan yang habis dibagi 2, 3, 4, 5 o Mempelajari mencari faktor persekutuan dua bilangan o Mempelajari contoh mengenal bilangan prima dan saringan eratosthemes o Membuat saringan eratosthemes o Mencari faktor prima suatu bilangan 24 = 2 x 2 x 2 x 3 = 22 x 3

o Mengenal bilangan prima dan saringan Eratosthenes serta mencari faktor prima suatu bilangan24 2 2 2 12 6 3

Latihan 9. Hlm. 78 Latihan 10. Hlm. 78 Lat. 11.12 Hlm. 78 Latihan 18 Hlm. 82 Latihan 19. Hlm.83 Latihan 20. Hlm.84 Latihan 21. Hlm.85 Latihan 22. Hlm.86 Latihan 23. Hlm.87

2.3 Menentukan kelipatan persekutuan terkecil (KPK) san faktor persekutuan terbesar (FPB)

KPK dan FPB

o Mempelajari contoh Hlm. 88 o Bilangan kelipatan 3 adalah 3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, 24, 27, . . o Mengerjakan latihan 1 s.d 5 o Mempelajari cara mencari faktor persekutuan terbesar dari dua bilangan 12 1 x 12 2x6 3x4 18 1 x 18 2x9 3x6

o Menentukan kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dan faktor persekutuan terbesar (FPB) dari dua bilangan o Menentukan KPK dan FPB dari dua bilangan dengan menggunakan metoda faktor prima

Tugas Individu

Laporan buku pekerjaan rumah

Latihan 1 Hlm. 88 Latihan 2 Hlm. 89 Latihan 3 Hlm. 90 Latihan 4 Hlm. 90 Latihan 5.Hlm. 91

4 x 35 menit

Sumber : Buku Matematika 4a Alat:

o Mempelajari cara menentukan KPK dan FPB dengan menggunakan faktor prima

2.4 Menyelesaika n masalah yang berkaitan dengan KPK dan FPB

Menyelesaikan Masalah Menggunakan KPK dan FPB

o Mempelajari cara menyederhanakan pecahan dengan membagi pembilang dan penyebut pecahan itu dengan bilangan yang sama, sampai tidak dapat dibagi lagi o Mengerjakan latihan 1 s.d 6

o Menggunakan FPB dalam menyederhanakan pecahan

Tugas Individu

Laporan buku pekerjaan rumah

Latihan 1. Hlm. 92 Latihan 2. Hlm. 92 Latihan 3. Hlm. 94 Latihan 6 Hlm. 96

4 x 35 menit

Sumber : Buku Matematika 4a Alat:

SDN Muarareja 02 Kota Tegal

http://www.bungakanthil.blogspot.com

o Menggunakan FPB atau KPK dalam perhitungan pecahan o Menyelesaikan soal cerita

o Memepelajari langkah-langkah penjumlahan dan pengurangan pecahan yang tidak sejenis o Melakukan permainan angka o Uji kompetensi Bab 2. Hlm. 98

o Menggunakan KPK untuk menyamakan penyebut pecahan

Latihan 4 dan 5 Hlm. 95 Uji kompetensi Bab 2. Hlm. 98

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , dan Tanggung jawab ( responsibility )

SDN Muarareja 02 Kota Tegal

http://www.bungakanthil.blogspot.com

Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/ Semester Alokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

SILABUS PEMBELAJARAN : SDN Muarareja 02 Kota Tegal : Matematika 4a : IV / 1 : 18 X 35 Menit : 3. Memahami Dan Menggunakan Faktor Dan Kelipatan Dalam Pemecahan Masalah Materi Pokok dan Uraian Materi Menentukan besar sudut o Mengenal sudut (101) o Mengukur sudut (102) o Mengidentifikasi sudut siku-siku bangun datar (109) o Sudut pada arah mata angin (111) o o o o Pengalaman Belajar Indikator Pencapaian Kompetensi Jenis Tagihan Penilaian Bentuk Contoh Instrumen Instrumen Laporan buku pekerjaan rumah Kegiatan Hlm. 102 Permainan ilusi sudut Hlm.116 Latihan1 Hlm.101 Latihan 2 Hlm.104 Latihan 3. Hlm.106 Latihan 4. Hlm.107 Latihan 7 Hlm. 110 Latihan 8 Hlm. 112 o Melakukan permainan ilusi sudut Hlm.116T

Alokasi Waktu 4 x 35 menit

Sumber/ Bahan/ Alat Sumber : Buku Matematika 4a Alat:

3.1 Menentukan besar sudut dengan satuan tidak baku dan satuan derajat

Mempelajari nama sudut yang dibentuk Mengerjakan latihan 1 s.d 9 Melakukan kegiatan Hlm. 102 Mampu membedakan 3 macam sudut - Sudut siku-siku, - Sudut lancip - Sudut tumpul o Melakukan identifikasi mengenai sudut sikusiku pada bangun datar o Mengenal sudut siku-siku pada arah mata angin o Mengunakan arah mata angin dengan kompas UB S

o Mengukur besar sudut Tugas dengan satuan tidak Individu baku dan satuan baku o Menentukan besar sudut satu putaran, setengah putaran dan seperempat putaran o Mengenal sudut sikusiku pada arah mata angin o Menggunakan empat arah mata angin

Latihan 9 Hlm. 114

3.2 Menentukan hu bungan antarsa tuan waktu, antarsatuan panjang, dan antar satuan berat.

Kesetaraan hubungan antarsatuan o Waktu o Panjang o Berat o Ukuran satuan kuantitas

o Mempelajari contoh hubungan hari, minggu, bulan, tahun, windu dan abad o Mengerjakan latihan 1 s.d 21 o Membaca, menulis dan menggambar jam o Mempelajari contoh soal Hlm. 122 o Mempelajari satuan panjang tidak baku dan baku

o Menyebutkan hubung- Tugas an hari, minggu, bulan Individu , tahun, dan abad o Menyebutkan hubungan antarsatuan panjang dan antarsatuan berat

Laporan buku pekerjaan rumah

Latihan1-2 Hlm. 118 Latihan 4-5 Hlm.120 Latihan 6-7Hlm. 121 Latihan 8 Hlm. 122 Latihan 3 Hlm. 119 Lat. 9 -10 Hlm. 125

6 x 35 menit

Sumber : Buku Matematika 4a Alat:

SDN Muarareja 02 Kota Tegal

http://www.bungakanthil.blogspot.com

Kompetensi Dasar

Materi Pokok dan Uraian Materi

Pengalaman Belajar

Indikator Pencapaian Kompetensi o Menghitung satuan ukuran panjang dan satuan berat o Mengenal dan menghitung satuan ukuran kuantitas

Jenis Tagihan

o Mempelajari contoh Hlm.124 o Mempelajari contoh perhitungan pada satuan ukuran panajang Hlm. 126 o Mempelajari satuan berat o Mempelajari contoh Hlm.127 o Mempelajari satuan ukuran kuantitas 1 lusin = 12 buah 1 gros = 12 lusin 1 kodi = 20 lembar 1 rim 500 lembar o Latihan Pengayaan

Penilaian Bentuk Contoh Instrumen Instrumen Latihan11 Hlm. 126 Latihan13 Hlm. 128 Lat.14-15 Hlm. 129 Latihan 12 Hlm. 126 Lat. 16-17 Hlm. 126 Latihan 18 Hlm.132 Latihan19 Hlm. 133 Latihan 20 Hlm. 134 Latihan 21 Hlm. 135 Latihan Pengayaan

Alokasi Waktu

Sumber/ Bahan/ Alat

3.3 Menyelesaikan masalah yang ebrkaitan dengan satuan waktu, panjang dan berat

Pemecahan Masalah Panjang, Berat, dan Waktu

o Mempelajari contoh soal yang berkaitan dengan panjang Hlm.136 o Kegiatan yang berkaitan dengan panjang o Mempelajari contoh soal yang berkaitan dengan berat Hlm.138 o Mempelajari contoh soal yang berkaiatn dengan waktu Hlm.140

o Menghitung panjang, berat, dan waktu dalam soal cerita.

Tugas Individu

Laporan buku pekerjaan rumah

Latihan 1 Hlm. 136 Latihan 2 Hlm. 138 Latihan 3-4 Hlm.139 Latihan 5 Hlm. 140 Latihan 6 Hlm. 141

4 x 35 menit

Sumber : Buku Matematika 4a Alat:

3.4 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dg satuankuantitas

Pemecahan masalah kuantitas

o Mempelajari contoh soal cerita Hlm. 142 o Melakukan kegiatan asah otak Hlm. 143 o Menjawab kuis anak cerdas. Hlm.143

o Menghitung satuan kuantitas dalam soal cerita.

Tugas Individu

Laporan buku pekerjaan rumah

Latihan 1. Hlm.142

4 x 35 menit

Sumber : Buku Matematika 4a Alat:

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ), dan Tanggung jawab ( responsibility )

SDN Muarareja 02 Kota Tegal

http://www.bungakanthil.blogspot.com

SILABUS PEMBELAJARAN Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/ Semester Alokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar : SDN Muarareja 02 Kota Tegal : Matematika 4a : IV / 1 : 20 X 35 Menit : 4. Memahami Daur Hidup Beragam Jenis Makhluk Hidup Materi Pokok dan Uraian Materi Keliling dan luas segitiga Pengalaman Belajar Indikator Pencapaian Kompetensi o Menemukan rumus keliling dan luas jajargenjang o Menemukan rumus keliling dan luas segitiga Jenis Tagihan Penilaian Bentuk Contoh Instrumen Instrumen Latihan 1 Hlm. 149 Latihan 2-3 Hlm 150 Latihan 1 Hlm. 151 Latihan 2 Hlm. 152 Latihan 3 Hlm. 154 Latihan 4 Hlm. 155 Latihan 5 Hlm. 156 Alokasi Waktu 8 x 35 menit Sumber/ Bahan/ Alat Sumber : Buku Matematika 4a Alat:

4.1 Menentukan keliling dan luas jajargenjang dan segitiga

o Menemukan rumus keliling jajargenjang Keliling jajargenjang = penjumlahan panjang semua sisi jajargenjang o Menemukan rumus keliling segitiga Keliling segitiga = penjumlahan panjang ketiga sisi segitiga o Menemukan rumus luas segitiga Luas segitiga = x panjjang x lebar o Mempelajari misterius dari batang korek api. Hlm. 156

Tugas Indi- Laporan dan vidu dan unjuk kerja Kelompok Uraian Objektif

4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaiatan dengan keliling dan luas jajargenjang dan segitiga

Pemecahan Masalah Keliling dan Luas

o Mempelajari contoh soal mencari keliling dan luas jajargenjang o Mempelajari contoh soal mencari keliling dan luassegitiga o Mengerjakan uji kompetensi Bab 4. Hlm.160 o Mengerjakan latihan soal akhir semester Hlm. 161

o Menghitung keliling dan luas jajargenjang o Menghitung keliling dan luas segitiga

Tugas Indi- Laporan dan vidu dan unjuk kerja Kelompok Uraian Objektif

Latihan 1 Hlm. 157 Latihan 2 Hlm. 158 Uji Kompetensi Bab 4 Hlm.160 Soal akhir semester Hlm. 161

8 x 35 menit

Sumber : Buku Matematika 4a Alat:

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ), dan Tanggung jawab ( responsibility ) Mengetahui, Kepala SDN Muarareja 02 Tegal D A R T O, S.Pd.I NIP. 196007141984051001SDN Muarareja 02 Kota Tegal

Tegal, 01 November 2011 Guru Kelas IV SUMANTRI,S.Pd.SD NIP.195906161978021001

http://www.bungakanthil.blogspot.com

SILABUS PEMBELAJARAN Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/ Semester Alokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar : SDN Muarareja 02 Kota Tegal : Matematika 4a : IV / 2 : 18 x 35 menit : 5. Menjumlahkan dan mengurangkan bilangan bulat Materi Pokok dan Uraian Materi Bilangan o Mengurutkan Bilangan bulat Pengalaman Belajar Indikator Pencapaian Kompetensi o Menerapkan bilangan bulat negatif dalam kehidupan sehari-hari o Membaca dan menuliskan lambang bilangan bulat o Menentukan letak bilangan bulat pada garis bilangan o Mengenal lawan suatu bilangan o Mengurutkan sekelompok bilangan bulat dari terkecil atau terbesar Jenis Tagihan Tugas Individu dan Kelompok Penilaian Bentuk Contoh Instrumen Instrumen Laporan buku pekerjaan rumah Latihan 1 dan 2 Latihan 3 Latihan 4 Alokasi Waktu 4 x 35 menit Sumber/ Bahan/ Alat Sumber : Buku Matematika 4b Alat:

5.1 Mengurutkan bilangan bulat

o Menjelaskan cara membaca dan menuliskan lambang bilangan bulat pada garis bilangan o Mencontohkan langkah mengerjakan latihan 1 dan 2 Hlm. 4 o Mencontohkan langkah mengerjakan latihan 3 Hlm. 5 o Memeriksa pekerjaan siswa dan menugaskan untuk mengerjakan di depan

5.2 Menjumlahkan bilangan bulat

Operasi Hitung Bilangan o Penjumlahan bilangan bulat

o Menjelaskan cara menjumlahkan dua bilangan positif, dua bilangan negatif dan bilangan positif dengan bilangan negatif menggunakan garis bilangan o Menjelaskan contoh dan menugaskan latihan 1 Hlm. 9, latihan 3 Hlm.11

o Menjumlahkan dua bilangan positif o Menjumlahkan dua bilangan positif o Menjumlahkan bilangan positif dan bilangan negatif

Tugas Individu dan Kelompok

Laporan buku pekerjaan rumah

latihan 2 Hlm. 10 dan 4 Hlm. 12 latihan 5, 6 Hlm. 14

8 x 35 menit

Sumber : Buku Matematika 4b Alat:

SDN Muarareja 02 Kota Tegal

http://www.bungakanthil.blogspot.com

Kompetensi Dasar

Materi Pokok dan Uraian Materi Operasi Hitung Bilangan o Pengurangan bilangan bulat

Pengalaman Belajar

Indikator Pencapaian Kompetensi

Jenis Tagihan Tugas Individu dan Kelompok

Penilaian Bentuk Contoh Instrumen Instrumen Laporan buku pekerjaan rumah Uraian Objektif latihan 2 Hlm. 16 latihan 6 Hlm. 19

Alokasi Waktu 4 x 35 menit

Sumber/ Bahan/ Alat Sumber : Buku Matematika 4b Alat:

5.3 Mengurangkan bilangan bulat

Menjelaskan cara mengurangkan :

Mengurangkan duabilangan positif

dua bilangan positif, dua bilangan negatif bilangan positif dengan bilangan negatif

Mengurangkan duabilangan positif Mengurangkan bilangan positif dan bilangan negatif Mengurangkan dua bilangan negatif

bilangan negatif dengan bilangan positif Menjelaskan contoh dan menugaskan latihan 1 Hlm. 15, latihan 3 Hlm. 17 Menjelaskan contoh dan menugaskan latihan 4 Hlm. 18, latihan 5 Hlm. 19

5.4 Melakukan operasi hitung campuran

Operasi Hitung Bilangan o Operasi Hitung Campuran

o Mengetahui tingkat pengerjaan hitung campuran 1. () Tanda kurung 2. X dan : 3. + dan o Mempelajari contoh o Mengerjakan latihan 1 s.d 4 o mempelajari contoh soal cerita

o Menghitung operasi hitung campuran

Tugas Individu

Laporan buku pekerjaan rumah

Latihan 1, 2 Hlm. 54 Latihan 3 Hlm. 55 Latihan 4 Hlm.56

2 x 35 menit

Sumber : Buku Matematika 4b Alat:

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ), dan Tanggung jawab ( responsibility )

SDN Muarareja 02 Kota Tegal

http://www.bungakanthil.blogspot.com

SILABUS PEMBELAJARAN Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/ Semester Alokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar : SDN Muarareja 02 Kota Tegal : Matematika 4a : IV / 2 : 24 x 35 menit : 6. Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah Materi Pokok dan Uraian Materi Arti Pecahan dan Urutannya o Arti Pecahan (Hlm. 25) o Pecahan sebagai operasi pembagi (Hlm. 27) Pengalaman Belajar Indikator Pencapaian Kompetensi o Mengenal arti pecahan o Menghitung pecahan sebagai operasi pembagian o Menuliskan etak pecahan pada garis bilangan o Membandingkan dan mengurutkan pecahan Jenis Tagihan Tugas Individu Penilaian Bentuk Contoh Instrumen Instrumen Laporan buku pekerjaan rumah Latihan dari guru Alokasi Waktu 2 x 35 menit Sumber/ Bahan/ Alat Sumber : Buku Matematika 4b Alat:

6.1 Menjelas-kan arti pecahan dan urutannya

o Menjelaskan arti pecahan yaitu beberapa bagian dari keseluruhan dan mencontohkan mengerjakan soal latihan 1

o Menugaskan mengerjakan latihan 1. Hlm.27 o Menjelaskan pecahan sebagai operasi pembagian. Menekankan pada istilah pembilang yaitu bilangan yang dibagi dan penyebut sebagai bilangan pembagi o Menugaskan mengerjakan latihan 2 o Menjelaskan garis bilanagan dan letak pecah-an pada buku hlm. 28 o Menugaskan mengerjakan latihan 3. Hlm.28 o Menjelaskan perbandingan pecahan yang satu dengan yang lain serta mengurutkan beberapa pecahan mulai dari terkecil sampai terbesar atau sebaliknya 1 2 3 2 1 1 2 2 4 6, 3 3, 4 4 o Menugaskan mengerjakan latihan 4, 5 dan 6 no ganjil

SDN Muarareja 02 Kota Tegal

http://www.bungakanthil.blogspot.com

Kompetensi Dasar

Materi Pokok dan Uraian Materi Pecahan senilai

Pengalaman Belajar

Indikator Pencapaian Kompetensi Menentukan pecahanpecahan yang senilai dari suatu pecahan Menyederhanakan pecahan Menyatakan pecahan sebagai pembagian

Jenis Tagihan Tugas Individu dan Kelompok

Penilaian Bentuk Contoh Instrumen Instrumen Laporan buku pekerjaan rumah Latihan dari guru

Alokasi Waktu 6 x 35 menit

Sumber/ Bahan/ Alat Sumber : Buku Matematika 4b Alat:

6.2 Menyederhanakan berbagai bentuk pecahan

Memberikan catatan deduktif-deskriptif tentang pecahan yang senilai Memberikan catatan deduktif-deskriptif tentang penyederhanaan pecahan Memberikan catatan deduktif-deskriptif tentang pecahan sebagai operasi pembagian Mengeksposisi tentang pecahan senilai, penyederhaan pecahan dan pecahan sebagai pembagian

6.3 Menjum-lahkan pecahan

Penjumlahan Pecahan Desimal

Memberikan catatan deduktif-deskriptif tentang operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan desimal Mengeksposisi tentang operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan desimal Mengingat kembali konsep tentang operasi hitung penjumlahan dan pengurangan pecahan dan pecahan desimal

Tugas Melakukan operasi hitung penjumlahan dan Individu pengurangan pecahan berpenyebut sama Membulatkan pecahan desimal ke satuan terdekat Melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan desimal Memecahkan masalah sehari-hari yang melibatkan penjumlahan dan pengurangan pecahan

Laporan buku pekerjaan rumah

Latihan dari guru

4 x 35 menit

Sumber : Buku Matematika 4b Alat:

SDN Muarareja 02 Kota Tegal

http://www.bungakanthil.blogspot.com

Kompetensi Dasar

Materi Pokok dan Uraian Materi Pengurangan Pecahan Desimal

Pengalaman Belajar

Indikator Pencapaian Kompetensi

Jenis Tagihan

Penilaian Bentuk Contoh Instrumen Instrumen Laporan buku pekerjaan rumah Latihan dari guru

Alokasi Waktu 4 x 35 menit

Sumber/ Bahan/ Alat Sumber : Buku Matematika 4b Alat:

6.4 Mengurang-kan pecahan

Memberikan catatan deduktif-deskriptif tentang operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan desimal Mengeksposisi tentang operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan desimal Mengingat kembali konsep tentang operasi hitung penjumlahan dan pengurangan pecahan dan pecahan desimal

Tugas Melakukan operasi hiIndividu tung penjumlahan dan pengurangan pecahan berpenyebut sama Membulatkan pecahan desimal ke satuan terdekat Melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan desimal Memecahkan masalah sehari-hari yang melibatkan penjumlahan dan pengurangan pecahan

6.5 Menyelesai-kan masalah yang berkaitan dengan pecahan

Tugas Laporan buku Latihan dari guru Melakukan operasi Individu pekerjaan hitung penjumlahan dan rumah pengurangan pecahan berpenyebut sama Membulatkan pecahan desimal ke satuan terdekat Melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan desimal Memecahkan masalah sehari-hari yang melibatkan penjumlahan dan pengurangan pecahan Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ), dan Tanggung jawab ( responsibility ) Memecahkan masalah seharihari yang berkaitan Pecahan Desimal Memberikan catatan deduktif-deskriptif tentang operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan desimal Mengeksposisi tentang operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan desimal Mengingat kembali konsep tentang operasi hitung penjumlahan dan pengurangan pecahan dan pecahan desimal

4 jp

Sumber : Buku Matematika 4b Alat:

SDN Muarareja 02 Kota Tegal

http://www.bungakanthil.blogspot.com

SILABUS PEMBELAJARAN Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/ Semester Alokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar : SDN Muarareja 02 Kota Tegal : Matematika 4a : IV / 2 : 8 x 35 menit : 7. Menggunakan lambang bilangan Romawi Materi Pokok dan Uraian Materi Lambang Bilangan Romawi Pengalaman Belajar Indikator Pencapaian Kompetensi Jenis Tagihan Penilaian Bentuk Contoh Instrumen Instrumen Laporan buku pekerjaan rumah Latihan dari guru Alokasi Waktu 4 x 35 menit Sumber/ Bahan/ Alat Sumber : Buku Matematika 4b Alat:

7.1 Mengenal lambang bilangan Romawi

o Menjelaskan cara membaca dan menuliskan Lambang Bilangan Romawi o Mencontohkan langkah membaca dan menuliskan Lambang Bilangan Romawi

o Menerapkan Lambang Tugas IndiBilangan Romawi dalam vidu dan kehidupan sehari-hari Kelompok o Membaca dan menuliskan lambang bilangan Romawi

7.2 Menyatakan bilangan cacah sebagai bilangan Romawi dan sebaliknya

Lambang Bilangan Romawi = Bilangan Cacah

o Menjelaskan cara membaca dan menuliskan Lambang Bilangan Romawi = Bilangan Cacah o Mencontohkan langkah membaca dan menuliskan Lambang Bilangan Romawi= Bilangan Cacah

o Menerapkan Lambang Tugas IndiBilangan Romawi dalam vidu dan kehidupan sehari-hari = Kelompok Bilangan Cacah o Membaca dan menuliskan lambang bilangan Romawi= Bilangan Cacah

Laporan buku pekerjaan rumah

Latihan dari guru

4 x 35 menit

Sumber : Buku Matematika 4b Alat:

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ), dan Tanggung jawab ( responsibility )

SDN Muarareja 02 Kota Tegal

http://www.bungakanthil.blogspot.com

Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/ Semester Alokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

SILABUS PEMBELAJARAN : SDN Muarareja 02 Kota Tegal : Matematika 4a : IV / 2 : 26 x 30 menit : Geometri dan Pengukuran : 8. Memahami sifat bangun ruang sederhana dan hubungan antar bangun datar Materi Pokok dan Uraian Materi Geometeri Pengalaman Belajar Indikator Pencapaian Kompetensi Menyebutkan sifat-sifat bangun ruang : balok dan kubus Jenis Tagihan Tugas Individu dan Kelompok Penilaian Bentuk Contoh Instrumen Instrumen Laporan buku pekerjaan rumah Latihan dari guru Alokasi Waktu 4 x 35 menit Sumber/ Bahan/ Alat Sumber : Buku Matematika 4b Alat:

8.1 Menentukan sifat-sifat bangun ruang sederhana

Melakukan pengamatan dan diskusi Memberikan catatan deduktif-deskriptif tentang sifat-sifat bangun ruang : balok dan kubus Mengeksposisi tentang sifat-sifat bangun ruang : balok dan kubus

8.2 Menentukan jaring-jaring balok dan kubus

Geometeri

Tugas Indi Melakukan pengamatan Menyebutkan dan vidu dan menggambar bangun Demonstrasi dalam menggambar bangun ruang sesuai sifat-sifat bangun Kelompok balok dan kubus beserta jaring-jaringnya ruang yang diberikan Menggambar dan membuat berbagai jaring-jaring kubus

Laporan buku pekerjaan rumah

Latihan dari guru

4 x 35 menit

Sumber : Buku Matematika 4b Alat:

8.3 Mengidentifikasi bendabenda dan bangun datar simetris

Geometeri

Mengelompokkan dan memberi contoh bangundatar yang simetris dan tidak simetris Mengidentifikasi ciri bangun datar yang simetris Membuat bangun-bangun datar yang simetris Mengenal bangun datar yang tidak memiliki simetri Mengidentifikasi dan menggunakan garis simetri pada bangun datar sederhana Menunjukkan dan menggambar bangun datar (benda-benda) yang simetris Menentukan sumbu simetri suatu bangun datar

Mengelompokkan dan memberi contoh bangundatar yang simetris dan tidak simetris Mengidentifikasi ciri bangun datar yang simetris Membuat bangunbangun datar yang simetris

Tugas Individu dan Kelompok

Laporan buku pekerjaan rumah

Latihan dari guru

4 x 35 menit

Sumber : Buku Matematika 4b Alat:

SDN Muarareja 02 Kota Tegal

http://www.bungakanthil.blogspot.com

Kompetensi Dasar

Materi Pokok dan Uraian Materi

Pengalaman Belajar

Indikator Pencapaian Kompetensi Mengenal bangun datar yang tidak memiliki simetri Mengidentifikasi dan menggunakan garis simetri pada bangun datar sederhana Menunjukkan dan menggambar bangun datar (benda-benda) yang simetris Menentukan sumbu simetri suatu bangun datar

Jenis Tagihan

Penilaian Bentuk Contoh Instrumen Instrumen

Alokasi Waktu

Sumber/ Bahan/ Alat

8.4 Menentukan hasil pencerminan suatu bangun datar

GEOMETERI

Melakukan pengamatan Demonstrasi dalam melukis hasil pencerminan dari sebuah bangun datar

Menggambar cerminan dari bangun datar sederhana

Tugas Individu dan Kelompok

Laporan buku pekerjaan rumah

Latihan dari guru

4 x 35 menit

Sumber : Buku Matematika 4b Alat:

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ), dan Tanggung jawab ( responsibility ) Mengetahui, Kepala SDN Muarareja 02 Tegal Tegal, 01 November 2011 Guru Kelas IV

D A R T O, S.Pd.I NIP. 196007141984051001

SUMANTRI,S.Pd.SD NIP.195906161978021001

SDN Muarareja 02 Kota Tegal

http://www.bungakanthil.blogspot.com

SILABUS PEMBELAJARAN Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/ Semester Alokasi Waktu Standar Kompetensi 1 1. Mendengarkan Mendengarkan penjelasan tentang petunjuk denah : SDN Muarareja 02 Kota Tegal : Bahasa Indonesia : IV / 1 : 32 x 35 menit Kompetensi Dasar 2 1.1.Membuat gambar/ Denah berdasarkan penjelasan yang di dengar Materi Pokok 3 Denah Indikator Pencapaian Kompetensi 4 Kegiatan Pembelajaran 5 Penilaian Alokasi Bentuk Contoh Instrumen Waktu Instrumen 7 8 9 Uraian dan Lembar observasi Buatlah denah

Teknik 6

Sumber/ Bahan 10

Membuat gam- Mendengarkan petunjuk arah yang dibacakan

bar / denah

Tertulis guru tentang Petunjuk Arah ke Bumi Perkedan pemahan nampilan Membuat denah berdasarkan penjelasan yang didengar Menjawab pertanyaan sesuai dengan denah Menjelaskan secara lisan mengenai denah yang dibuat

berdasarkan penjelasan yang didengar! Jelaskan secara lisan mengenai denah yang dibuat!

2 x 35 Teks Bacaan menit Bina Bahasa Indonesia 4A

1.2.Menjelaskan kembali secara lisan atau tertu lis penjelasan tentang simbol daerah / lambang korps

Lambang

Menjelaskan

Mendengarkan penjelasan tentang lambang

secara lisan arti lambang

Pramuka. Mencatat pokok-pokok penjelasan tentang lambang Pramuka. Menuliskan penjelasan tentang lambang Pramuka secara terperinci Menjelaskan secara lisan arti lambang Pramuka.

Tertulis, penampilan

Uraian dan Lembar observasi

Tuliskan penjelasan 2 x 35

tentang lambang Pramuka secara terperinci ! Jelaskan secara lisan arti lambang Pramuka !

menit

Buku Bina Bahasa Indonesia 4A hal.18 19

Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ), Tanggung jawab ( responsibility ), Berani ( courage ) dan Ketulusan ( Honesty ) 2. Berbicara Mendeskrifsikan secara lisan petunjuk penggunaan suatu alat 2.1 Mendeskrifsikan tempat sesuai dengan denah atau gambar dengan kalimat yang runtut Denah lokasi Mendeskrifsi Mengamati gambar denah Menjelaskan tempat berdasarkan denah

kan tempat sesuai denah

Tertulis dan penampilan

Uraian

Jelaskan tempat

berdasarkan denah!

2 x 35 menit

Buku Bina Bahasa Indonesia 4A hal. 80 81

SDN Muarareja 02 Kota Tegal

http://www.bungakanthil.blogspot.com

2.2. Menjelaskan petunjuk penggunaan suatu alat dengan bahasa yang baik dan benar

Percakapan tentang Pengguna an alat

Menjelaskan

Memperagakan percakapan petunjuk peng- Menjawab pertanyaan gunaan Menjelaskan kembali petunjuk penggunaan alat sesuai teks percakapan

Tertulis dan penampilan

Uraian

Jelaskan petunjuk

penggunaan suatu alat dengan bahasa yang baik dan benar!

2 x 35 menit

Buku Bina Bahasa Indonesia 4A hal. 33 34.

Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ), Tanggung jawab ( responsibility ), Berani ( courage ) dan Ketulusan ( Honesty ) 3. Membaca Memahami teks agak panjang (150-200 kata), petunjuk pemakaian,makna kata dalam kamus/ ensiklopedi 3.1.Menemukan pikiran pokok teks agak panjang ( 150-200 kata ) dengan cara membaca sekilas Teks panjang Menemukan Membaca sekilas teks bacaan yang berjudul

Tertulis

pikiran pokok teks

Pensil Ajaib Menjawab pertanyaan sesuai dengan isi teks. Menemukan pikiran pokok bacaan masingmasing paragraf Membuat kalimat permintaan sesuai contoh yang terdapat pada teks bacaan

Lembar observasi

Buatlah kalimat

permintaan sesuai contoh yang terdapat pada teks bacaan!

2 x 35 menit

Buku Bina Bahasa Indonesis 4A hal. 34 37.

3.2. Melakukan sesuatu berdasarkan petunjuk pemakaian yang dibaca

Teks berisi petunjuk

Melakukan

Membaca sekilas sesuatu sesuai Menjawab pertanyaan petunjuk Mencatat petunjuk dalam bacaan Melakukan sesuatu berdasarkan petunjuk yang dibaca

Proses dan produk

Lembar observasi

Lakukanlah sesua-

tu berdasarkan petunjuk yang dibaca

2 x 35 menit

Buku Bina Bahasa Indonesia 4A hal. 81 82

3.3. Menemukan makna dan informasi secara tepat dalam kamus/ ensiklopedia melalui membaca memindai

Kamus/ensiklopedia anak nasional

Menemukan

Membaca teks yang berjudul Kereta Api makna dan Dulu dan Sekarang informasi Menjawab pertanyaan sesuai isi bacaan dalam kamus / Menjelaskan cara menggunakan kamus ensiklopedia Membuat daftar kata sukar dan menemukan artinya dalam kamus

Proses dan produk

Tertulis dan penampilan

Jelaskan cara

menggunakan kamus! Buatlah daftar kata sukar dan menemukan artinya dalam kamus!

4 x 35 menit

Buku Bina Bahasa Indonesia 4A hal. 48 49

Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ), Tanggung jawab ( responsibility ) Berani ( courage ) dan Ketulusan ( Honesty )SDN Muarareja 02 Kota Tegal

http://www.bungakanthil.blogspot.com

4. Menulis 4.1. Melengkapi percakapan Mengungkapkan yang belum selesai pikiran, perasadengan memperhatikan an, dan informapenggunaan ejaan (tanda si secara tertulis titik dua dan tanda dalam bentuk etik) percakapan, petunjuk, cerita, dan surat 4.2. Menulis petunjuk untuk mela-kukan sesuatu atau penjelasan tentang cara membuat sesuatu

Percakap an rumpang

Melengkapi Membaca teks percakapan yang berjudul

percakapan Calon Ilmuan rumpang Menjawab per-tanyaan sesuai isi percakapan Melengkapi percakap