sinkop skill lab

22
SKILL LAB SINKOP Oleh: Mustika Ayu Fitriani Pembimbing: Dr. Arief Suseno T, Sp.PD

Upload: chindia-bunga

Post on 28-Oct-2015

229 views

Category:

Documents


46 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sinkop Skill Lab

SKILL LAB SINKOP

Oleh:Mustika Ayu Fitriani

Pembimbing:Dr. Arief Suseno T, Sp.PD

Page 2: Sinkop Skill Lab

Pendahuluan

• Berasal dari bahasa Yunani syn dan kopteinartinya “memutuskan”

Sinkop keadaan dimana terdapat kelemahan menyeluruh pada otot-otot tubuh sehingga tidak mampu mempertahankan sikap tegak dan disertai hilangnya kesadaran.

Pingsan berkurangnya kekuatan tubuh disertai ancaman hilangnya kesadaran.

Page 3: Sinkop Skill Lab

Berdasarkan studi Framingham individu yg pernah mengalami sinkop termasuk yg tidak diketahui sebabnya mempunyai tingkat mortalitas yg lebih tinggi dibandingkan yg tdk pernah mengalami episode sinkop. Tingkat mortalitas tertinggi ditemukan pada kasus sinkop yang disebabkan oleh masalah kardiak.

Page 4: Sinkop Skill Lab

DEFINISI

Sinkop adalah Kehilangan kesadaran dan kekuatan postural tubuh yang tiba-tiba dan bersifat sementara dengan konsekuensi terjadi pemulihan spontan. Kehilangan kesadaran tersebut terjadi akibat penurunan aliran darah ke sistem aktivasi retikuler yang berlokasi di batang otak, dan akan membaik tanpa membutuhkan terapi kimiawi maupun elektrik.

Page 5: Sinkop Skill Lab

KLASIFIKASI

Penyebab Sinkop dapat diklasifikasikan dalam enam kelompok:

1.Vaskular2.Kardiak3.Neurologik-serebrovaskular4.Psikogenik5.Metabolik6.Tidak diketahui penyebabnya (atipikal)

Page 6: Sinkop Skill Lab

Penyebab Vaskular HIPOTENSI ORTOSTATIKDefinisi: adalah apabila terjadi penurunan TDS 20 mmHg atau TDD 10 mmHg

pada posisi berdiri selama 3 menit. Patofisiologi: posisi berdiri 500-800 ml darah berpindah ke daerah

abdomen dan ekstremitas bawah penurunan aliran darah balik vena secara tiba2penurunan curah jantung, stimulasi aorta,karotis, baroreseptor peningkatan refleks simpatispeningkatan denyut jantung+kontraktilitas otot jantung+resistensi vaskuler utk mempertahankan TD sistemik stabil

Gejala:- Dapat asimptomatik- Simptomatik : kepala terasa ringan, pusing, gangguan penglihatan, lemah,

berdebar, gemetar, sinkop.

Page 7: Sinkop Skill Lab

Obat-obatan Penyebab Hipotensi Ortostatik:

1. Diuretika2. Penghambat adrenergik alfa : terazosin3. Penghambat saraf adrenergik : guanetidin4. ACE Inhibitor5. Antidepresan : MAO inhibitor6. Alkohol7. Transquilizer : fenotiazin, barbiturat8. Vasodilator : prazosin, hidralazin,9. Obat hipotensif yang bekerja sentral: metildopa, clonidin.

Page 8: Sinkop Skill Lab

PENYEBAB KARDIAKARITMIA

Sinkop akibat irama jantung yg tidak beraturan disebabkan oleh keadaan takiaritmia atau bradiaritmia.Takikardia Ventrikel paling sering.

Takikardia Supraventrikel cukup sering; biasanya gejalanya lebih ringan.Bradiaritmia juga dapat menyebabkan sinkop termasuk: sick sinus syndrome, blok AV.Pada pengguna pacu jantung dan ICD (Implantable Cardiac Defibrilator) yang mengalami gangguan fungsi juga dapat menyebabkan sinkop.

KELAINAN ANATOMI JANTUNGStenosis valvular, kardiomiopati hipertrofik, emboli paru, hipertensi

pulmonal, tamponade jantung, anomali arteri koroner.

Page 9: Sinkop Skill Lab

PENYEBAB NEUROLOGIK/SEREBROVASKULAR

• Migrain• Kejang• Malformasi Arnold-Chiari • TIA (Transien Ischemic Attack)

Kelainan Neurologi yg mirip dg sinkop:Iskemi serebral sementara, migrain, epilepsi lobus temporal, kejang atonik, serangan kejang umum.

Page 10: Sinkop Skill Lab

PENYEBAB METABOLIK

Penyebab metabolik sinkop sangat jarang kirakira 5%.Gangguan metabolik yg sering menyebabkan sinkop:• Hipoglikemi• Hipoksia• Hiperventilasi

Sinkop akibat hipoglikemi adalah hilangnya kesadaran yg berhubungan dg kadar gula darah di bawah 40 mg/dL dan disertai gejala: tremor, bingung, hipersalivasi, hiperadrenergik, rasa lapar. Misal: pada pasien DM yg mendapat terapi insulin atau OHO. Sinkop ini tidak berhubungan dg hipotensi.

Page 11: Sinkop Skill Lab

Sinkop Refleks

Disebabkan oleh gangguan pada pengisian jantung sebelah kanan dan hipoperfusi serebral keseluruhan.

Dibedakan menjadi:

- Reaksi Vasovagal: distimulasi oleh tekanan emosional: ketakutan, keadaan nyeri yang sangat, fobia tertentu.

- Situasional : batuk, bersin, stimulasi GIT (defekasi, nyeri abdomen viseral), post miksi (lansia), setelah aktivitas fisik berat (olahraga), post prandial.

- Sinkop sinus carotid: dipicu oleh manipulasi mekanik terhadap sinus karotikus CSM (Carotid Sinus Massage).

- Sinkop Atipikal : dimana sinkop refleks terjadi akibat trigger yang tidak jelas.

Page 12: Sinkop Skill Lab

Manifestasi Klinis• Bervariasi tergantung etiologi.• Penyebab Kardiovaskular: Gejala prodromal: berkeringat, pusing, perubahan pada penglihatan.Fase sinkop: kelemahan otot, konfusi.Fase penyembuhan yang cepat: kesadaran yang cepat.• Pada OH (Orthostatic Hypotensi): kepala terasa ringan, pusing,

lemas, letargi, palpitasi, berkeringat, gangguan penglihatan (kabur, diplopia), gangguan pendengaran (tinitus), nyeri pada leher, low back pain, precordial pain.

• Penyebab Neurologik: harus dibedakan dengan kejang (perubahan aktivitas listrik otak). Pada pasien kejang sering mengalami perubahan gerakan motorik, proses penyembuhan terjadi lebih lama, perubahan pada EEG.

Page 13: Sinkop Skill Lab

Penyebab Kelainan Metabolik: Hipoglikemia: dapat terjadi pada pasien DM atau tanpa DM. - Biasanya terjadi cepat dengan periode selama beberapa menit- Gejala awal: pusing dan kepala terasa ringan, keringat berlebihan,

hipersalivasi, pasien tampak kebingungan, terdapat kelemahan otot dan inkoordinasi.

Hiperglikemia: Kadar glukosa darah yang tinggi dapat menyebabkan sinkop. Dapat terjadi pada pasien DM diabetik ketoasidosis.

Gejala: disertai penurunan berat badan, haus, urine output meningkat, dehidrasi, kulit kering, dan tercium bau keton dari nafasnya, Kusmaul Breath.

Page 14: Sinkop Skill Lab

DIAGNOSISAnamnesis dan Pemeriksaan Fisik:

Penting sekali diketahui keadaan sebelum terjadinya sinkop utk menentukan penyebab sinkop dan menyingkirkan DD. Kejadian yang memicu, durasi, dan frekuensi terjadinya sinkop, gejala yang muncul, gejala post sinkop, evaluasi trauma, riwayat medikasi, Riwayat penyakit sebelum dan sekarang, riwayat alergi, riwayat makan sebelumnya.

Page 15: Sinkop Skill Lab
Page 16: Sinkop Skill Lab

Diagnosis Sinkop Berdasarkan Evaluasi Awal

Sinkop Vasovagal:Bila terdapat kejadian-kejadian

memberatkan spt rasa takut, nyeri hebat, stress emosi, berdiri lama yg timbul dg gejala prodoma tipikal.

Sinkop Situasional:Bila sinkop terjadi selama atau segera setelah berkemih, defekasi, batuk, atau mengunyah.

Sinkop Ortostatik: Terdapat hipotensi ortostatik

Sinkop Akibat Aritmia:Dilihat dari gambaran EKG: - Sinus bradikardia <

40kali/menit atau blok sinoatrial berulang atau henti sinus > 3 detik

- Mobitz II. Blok AV derajat 2 atau 3

- Blok berkas cabang kanan dan kiri bergantian

- Takikardia supraventrikular paroksismal dengan laju ventrikel cepat

- Malfungsi pacu jantung dengan henti irama

Page 17: Sinkop Skill Lab

PEMERIKSAAN FISIK1. Cek Airway, Breathing, Circulation2. Tanda-tanda vital: tekanan darah, nadi, RR, suhu.3. Pemeriksaan Fisik Jantung (mencari penyebab sinkop akibar

kardiovaskular misal: mendengar murmur), pemeriksaan neurologis (defisit neurologis, neuropati perifer), pemeriksaan abdomen dan pelvis (periksa ada tidaknya perdarahan saluran cerna,aneurisma aorta, ruptur KET, dll). Pemeriksaan rektal (utk mengetahui apakah ada perdarahan saluran cerna).

4. Tes Hipotensi Ortostatik: Pasien diminta berbaring (posisi supinasi) selama 5-10 menit dan setelah itu pasien diminta utk berdiri kemudian ukur TD pasien 2-3 kali selama beberapa menit.

5. Apakah terdapat tanda-tanda trauma?6. Carotid Massage7. Menuver Hiperventilasi8. Exercise Stress Testing9. Head Up tilt table testing

Page 18: Sinkop Skill Lab

Pemeriksaan Penunjang

1. Pemeriksaan Darah Rutin2. Pemeriksaan EKG; akan ditemukan : Pemanjangan interval QTPemendekan interval PR dan gelombang delta, blok berkas cabang

kanan, 3. Ekokardiografi4. Elektrovisiologi5. Pemijatan sinus karotis6. Tilt-table testing

Page 19: Sinkop Skill Lab

Penatalaksanaan

Page 20: Sinkop Skill Lab

Sinkop Neurokardiogenik: 1. Pendekatan Non farmakologik menghindari faktor yang menjadi

pemicu timbulnya sinkop spt: panas berlebihan, dehidrasi, posisi berdiri setelah latihan fisik, alkohol dan obat-obatan tertentu.

2. Pendekatan farmakologik atenolol (beta blocker), midodrine (alfa agonis), paroxetine (selektif serotonin reaktif inhibitor) dan enalapril. Obat2an lain disopiramid, gol antikolinergik, teofilin dan clonidine.

3. Pacu jantung

Sinkop akibat aritmia: Saat ini dipertimbangkan pemasangan defibrillator intrakardiak.

Page 21: Sinkop Skill Lab

Indikasi MRS pada pasien:

1. Mempunyai riwayat penyakit arteri koroner, gagal jantung kongestif, atau aritmia ventrikuler

2. + gejala nyeri dada3. Kelainan katup bermakna; gagal jantung kongestif; stroke, atau

gangguan neurologik fokal.4. Pada EKG: gambaran iskemia, arimia, interval QT memanjang.5. Indikasi lain:

- Kehilangan kesadaran tiba2 disertai cedera, denyut jantung cepat, sinkop berhubungan dg aktivitas.- Frekuensi kejadian makin meningkat- Hipotensi ortostatik sedang-berat- Usia di atas 70 tahun

Page 22: Sinkop Skill Lab

TERIMA KASIH