sistem pengawasan subdirektorat pembinaan haji...
TRANSCRIPT
SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI KHUSUS
TERHADAP PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI KHUSUS
(PIHK) DIREKTORAT JENDRAL PENYELENGGARA HAJI & UMRAH
KEMENTRIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Komunikasi
untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I)
Oleh :
RIZKY ROMANTIKA
NIM: 109053100009
KONSENTRASI MANAJEMEN HAJI DAN UMRAH
PROGRAM STUDI MANAJEMEN DAKWAH
FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
UNIVERSITAS SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1434 H / 2013 M
LEMBAR PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa :
1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi
salah satu persyaratan memperoleh gelar Strata 1 di UIN Syarifhidayatullah
Jakarta
2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarifhidayatullah Jakarta
3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya saya atau
merupakan hasil jiplakan dari hasil karya orang lain, maka saya bersedia
menerima sanksi yang berlaku di UIN Syarifhidayatullah Jakarta
Jakarta, 19 September 2013
Rizky Romantika
109053100009
ABSTRAK
Rizky Romantika
SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI KHUSUS
TERHADAP PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI KHUSUS
(PIHK) DIREKTORAT PENYELENGGARAAN HAJI & UMRAH KEMENTRIAN
AGAMA REPUBLIK INDONESIA
Ibadah Haji adalah rukun Islam kelima yang merupakan kewajiban sekali seumur
hidup bagi setiap orang Islam yang mampu menunaikannya. Penyelenggaraan ibadah haji
adalah rangkaian kegiatan pengelolaan pelaksanaan Ibadah Haji yang meliputi pembinaan,
pelayanan, dan perlindungan jamaah Haji. Pengawasan menjadi siklus manajemen yang
lengkap dan membawa organisasi keperencanaan. Akan semakin jelas, lengkap dan
terkordinir rencana-rencana akan semakin lengkap pula pengawasaannya.
Pengawasan merupakan usaha memberikan petunjuk pada para pelaksana agar mereka
selalu bertindak sesuai dengan rencana adanya kesalahan atau penyimpangan dan
pengawasan ini perlu diterapkan pada lembaga diantaranya lembaga penyelenggaraan ibadah
haji. Dalam upaya pemberdayaan masyarakat dalam penyelenggaraan ibadah haji.
Pemerintah memberikan kesempatan kepada masyarakat yang diprensentasikan oleh
Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) dengan pengelolaan dan pembiyaan yang bersifat
khusus. PIHK mulai dibentuk tahun 1984 yang saat itu bernama ONH Plus. Izin pendirian
PIHK dari Mentri agama.
Dengan berkembangnya Penyelenggaraan Ibadah Haji Khusus peran mentri Agama
penting dalam hal Pembinaan dan Pengawasan terhadap PIHK, dalam hal ini untuk
pengawasan pelaksanaan PIHK. Untuk itu, saya tertarik untuk meneliti bagaimana sistem
pengawasan Subdit Pembinaaan Haji Khusus terhadap pelaksanaan Penyelenggaraan Ibadah
Haji Khusus (PIHK) Direktorat Jendral Penyelenggaraan Haji & Umrah Kementrian Agama
Republik Indonesia.
Kata Kunci : Sistem Pengawasan, Subdirektorat Pembinaan Haji Khusus Direktorat Jendral
Penyelenggaraan Ibadah Haji & Umrah.
i
KATA PENGANTAR
Segala puji serta syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas
kehendak-NYA penulis berhasil menyelesaikan skripsi ini. Shalawat dan salam
selalu penulis haturkan kepada Nabi Muhammad SAW, Nabi terakhir sebagai
panutan umat.
Selesainya skripsi ini tentunya tidak terlepas dari bantuan dan dorongan
oleh banyak pihak. Tiada kata yang dapat penulis ungkapkan kecuali ucapan
terima kasih sedalam-dalamnya kepada mereka:
1. Dr. Arief Subhan, M.A. sebagai Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan
Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Drs. Wahidin
Saputr, MA selaku pembantu Dekan Bidang Akademik, Drs. H.
Mahmud Jalal, MA selaku Pembantu Dekan Bidang Adminitrasi, Drs.
Study Rizal LK, MA selaku Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan.
2. Teristimewa orang tua penulis, Ayahanda tercinta dan ibunda tercinta
yang telah menghantarkan penulis hingga sperti sekarang dengan
penuh kasih sayang, doa, kesabaran dan kakak-kakakku yang telah
memberikan semangat, trima kasih untuk semuanya.
3. Drs. Cecep Castrawijaya, M.A. sebagai Ketua Jurusan Manajemen
Dakwah, H. Mulkanasir, B.A, S.Pd, M.M. sebagai Sekertaris Jurusan
Manajemen Dakwah dan Drs. Hasanudin Ibnu Hibban, M.A. selaku
Dosen Penasehat Akademik.
ii
4. Dr. H.A. Wahib Mu’thi, MA. sebagai Dosen Pembimbing Skripsi yang
telah banyak meluangkan waktunya untuk memberi arahan serta
masukan dalam penulisan skripsi ini.
5. Kepada Tim Penguji Bapak. Drs. Mahmud Jalal, MA. Dan Bapak Drs.
Sugiharto, MA. yang telah meluangkan waktunya demi kesempurnaan
skripsi ini.
6. Seluruh Dosen-Dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi
yang telah mengajari penulis banyak ilmu selama di bangku
perkuliahan. Semoga menjadi ilmu yang bermanfaat bagi penulis.
7. Perpustakaan Utama dan Perpustakaan Ilmu Dakwah dan Ilmu
Komunikasi. Keduanya telah banyak membantu penulis mendapatkan
buku referensi yang penulis perlukan. Ungkapan terima kasih juga
penulis tujukan kepada segenap staff Perpustakaan Utama dan
Perpustakaan Ilmu Dakwah dan Komunikasi.
8. Drs. H. A. Kartono. Selaku Direktur Pembinaan Haji dan Umrah yang
telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian
pada Direktorat Pembinaan Haji dan Umrah.
9. Drs. H. Khoirizi HD, MM. selaku Kasubdit Pembinaan Haji Khusus
atas kesediannya yang telah berkenan kepada penulis untuk dapat
mengadakan penelitian pada Subdir Haji Khusus yang bersedia
menjadi sumber informasi melalui wawancara untuk penelitian skripsi
ini.
iii
10. Kepada seluruh staf pada Direktorat Pembinaan Haji dan Umrah dan
bagian Keskretariatan Ortala yang telah membantu penulis dalam
kemudahan untuk proses pembuatan skripsi terutama Bang Maki.
11. Teman Seperjuangan Konsentrasi Manajemen Haji dan Umrah 2009,
Aulia Ulmmah, Fitri, Sri, Yusuf, Aldi (Bocay), Ilham, Nizar (Japra) ,
Noor, Fahrul, Faqih, Lukman, Firdaus, Rivai, Fadilah, Syukron,
Ichwan, Ibnu. Semoga kesesuksesan selalu menyertai kita semua.
Amin.
12. Sahabat terdekatku Aulia Ulummah, Fitri Fauziyah, Ilham Yudiansyah
(Dudung), Khoirunnisa, Lestari Kartika Dewi, Ibnu Rijal Silmi, M.
Yusuf Sayudi.
13. Andi Hidayatullah S.Kom Yang selalu mendengarkan keluh kesah
penulis, Atas segala bantuan dan dukungan semangat yang diberikan
kepada penulis.
Akhirnya atas jasa dan bantuan dari semua pihak, baik itu moril
maupun materil. penulis panjatkan doa semoga Allah SWT
membalasnya dengan imbalan pahala yang berlipat. Dan mudah-
mudahan skripsi ini dapat bermanfaat bagi umumnya kepada semua
pihak, khususnya diri pribadi penulis.
Jakarta, September 2013
Penulis
iv
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN
ABSTRAK
KATA PENGANTAR ................................................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................................................ iv
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah ........................................................................................................1
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah ....................................................................................3
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian .............................................................................................4
D. Tinjauan Pustaka ....................................................................................................................5
E. Metodologi Penelitian ...........................................................................................................6
F. Sistematika Penelitian .........................................................................................................11
BAB II TINJAUAN TEORI .............................................................................................13
A. Sistem Pengawasan .............................................................................................................13
B. Penyelenggaraan Ibadah Haji .............................................................................................25
C. Penyelenggaraan Ibadah Haji pada Direktorat Jendral Penyelenggara Haji dan Umrah
Kementrian Agama Republik Indonesia ............................................................................29
BAB III GAMBARAN UMUM PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI PADA
PENYELENGGARA IBADAH HAJI KHUSUS (PIHK) ........................................................37
A. Sejarah singkat Penyelenggaraan Ibadah Haji Khusus (PIHK) ...........................................37
B. Pelaksanaan Penyelenggaraan Ibadah Haji Khusus (PIHK) ................................................40
BAB IV ANALISA SISTEM PENGAWASAN SUBDIT PEMBINAAN HAJI
KHUSUS TERHADAP PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN IBADAH
HAJ KHUSUS (PIHK) DIREKTORAT JENDRAL PENYELENGGARAAN
IBADAH HAJI & UMRAH ................................................................................50
v
A. Analisa Sistem Pengawasan Subdit Pembinaan Haji Khusus Terhadap Pelaksanaan
Penyelenggaraan Ibadah Haji Khusus (PIHK) Direktorat Jendral Penyelenggara Haji &
Umrah ............................................................................................................................................. 50
B. Cara-cara Pengawasan Subdit Pembinaan Haji Khusus dalam Penyelenggaraan Ibadah
Haji Khusus (PIHK) .................................................................................................................... 57
C. Langkah-langkah Pengawasan Subdit Pembinaan Haji Khusus dalam Pelaksanaan
Penyelenggaraan Ibadah Haji Khusus (PIHK) .......................................................................... 58
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................................
A. Kesimpulan ..........................................................................................................................61
B. Saran ....................................................................................................................................63
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pengawasan menjadi siklus manajemen yang lengkap dan membawa
organisasi keperencanaan. Akan semakin jelas, lengkap dan terkordinir
rencana-rencana akan semakin lengkap pula pengawsaannya. Pengawasan itu
terdiri atas penentuan standar-standar, pengawasan / supervisi kegiatan atau
pemeriksaan, pembandingan hasil dengan standar, serta kegiatan mengkoreksi
kegiatan standar1
Ibadah Haji adalah rukun Islam kelima yang merupakan kewajiban sekali
seumur hidup bagi setiap orang Islam yang mampu menunaikannya.
Penyelenggaraan ibadah haji adalah rangkaian kegiatan pengelolaan
pelaksanaan Ibadah Haji yang meliputi pembinaan, pelayanan, dan
perlindungan jamaah Haji.2
Hampir satu dasawarsa ini, beberapa masa media ibu kota sering
mengangkat swastanisasi penyelenggaraan ibadah haji, atau paling tidak
keterlibatan peran pihak swasta dapat lebih besar ketimbang saat sekarang.3
Pengawasan itu di maksudkan mencegah atau untuk memperbaiki
kesalahan, penyimpangan, ketidaksessuian, dan lainnya yang tidak sesuai
1Sondang P. Siagian. Fungsi-fungsi Manajerial. (Jakarta : PT. Bumi Aksara, 2007 ) h.63
2Undang-Undang Republik Indonesia N0. 13 tahun : 2008 tentang penyelenggaran Ibadah
Haji. 3Tim Penyusun : Tim Perumusan Strategi dan Penyebaran Informasi Penyelenggara Haji
(SK Dirjen BIPH No. D/251/2003). Realitas & Tantangan Penyelenggaraan Ibadah Haji . Ditjen
Bimas Islam dan Penyelenggaraan Haji Depag R.I. h.35
2
dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan. Jadi, maksud pengawasan
bukan mencari kesalahan terhadap orangnya, tetapi mencari kebenaran
terhadap hasil pelaksanaan pekerjaan.4
Banyak pihak yang melakukan monitoring dan pengawasan Di antaranya
DPR RI, DPD RI, KPK, BPK RI, BPKB, Pers, LSM, Inspektorat Jendral Kementrian
Kesehatan dan juga Kementrian Agama yang melakukan pengawasan, dan
monitoring. 5 Secara konseptual dan filosofis, pentingnya pengawasan berangkat dari
kenyataan bahwa manusia penyelenggara kegiatan operasional merupakan mahluk
yang tidak sempurna dan secara inheren memiliki keterbatasan, baik dalam arti
intrepretasi makna satu rencana, kemampuan, pengetahuan maupun keterampilan.6
Pengawasan merupakan usaha memberikan petunjuk pada para
pelaksana agar mereka selalu bertindak sesuai dengan rencana adanya
kesalahan atau penyimpangan dan pengawasan ini perlu diterapkan pada
lembaga diantaranya lembaga penyelenggaraan ibadah haji.
Dalam upaya pemberdayaan masyarakat dalam penyelenggaraan
ibadah haji. Pemerintah memberikan kesempatan kepada masyarakat yang
diprensentasikan oleh Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) dengan
pengelolaan dan pembiyaan yang bersifat khusus. PIHK mulai dibentuk tahun
1984 yang saat itu bernama ONH Plus. Izin pendirian PIHK dari Mentri
agama. 7
4Drs. Maringan Masry Simbolon , M.M.Dasar-Dasar Administrasi dan Manajemen.
(Jakarta : Ghalia Indonesia, 2004) h.61 5Tim Penyusun : Direktorat Jendral Penyelenggara Haji dan Umrah. “ Dinamika dan
perspektif Haji Indonesia”. Thn : 2010. Kementrian Agama Republilk Indonesia, h. 213 6Siagian. P. Sondang. “ Manajemen Stategi”. PT. Bumi Aksara. h.259
7Tim penyusun : Direktorat Jendral Penyelenggaraan Haji dan Umroh. “ Haji dari Masa
ke Masa”. Thn. : 2012. Kementrian Agama Republik Indonesia. h.227
3
Penyelenggaraan haji bukan tidak diawasi. Pengawasan dilakukan oleh
DPR-RI sejak perencanaan, yaitu penentuan komponen biaya
penyelenggaraan haji. Pengawasan DPR-RI juga dilakukan pada saat
pelaksanaan, pemantauan operasioanal sampai dengan evluasi. Secara internal
Penyelenggaraan ibadah haji juga diawasi Inspektorat Jendral Departemen
Agama8
Untuk itu tujuan penelitian, penulis tertarik untuk meneliti bagaimana
Sistem Pengawasan Subdiretorat Pembinaan Haji Khusus terhadap
pelaksanaan Penyelenggaraan Ibadah Haji Khusus (PIHK ) yang dilakukan
Direktorat Jendral Penyelenggara Haji & Umrah Kementrian Agama RI. Dan
mengetahui standarisasi pengelolaan Penyelenggraan Ibadah Haji Khusus oleh
Kementrian Agama RI. Dan berdasarkan berbagai uraian yang tertulis diatas,
maka penulis telah membuat dan mengkaji sebuah penelitian berjudul
“SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI
KHUSUS TERHADAP PELAKSANAAN PENYELENGGARA IBADAH
HAJI KHUSUS (PIHK) DIREKTORAT JENDRAL PENYELENGGARA
HAJI & UMRAH KEMENTRIAN AGAMA RI”.
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah
1. Pembatasan Masalah
Agar mudah dan lebih terarah dalam pembahasan skripsi ini, maka penulis
membatasi masalah pelaksanaan ibadah haji hanya tentang sistem
pengawasan tehadap Operasional Penyelenggara Ibadah Haji Khusus.
8Muhammad. M. Basyuni, Reformasi Manajemn Haji (Jakarta : FDK Press, 2008 ), h.163
4
a. Fungsi-Fungsi dalam melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan
Penyelenggaraan Ibadah Haji Khusus (PIHK).
b. Standarisasi dalam hal pengelolaan Penyelenggaraan Ibadah Haji
Kuhusus (PIHK).
2. Perumusan Masalah
a. Bagaimana Sistem Pengawasan Subdit Pembinaan Haji Khusus
terhadap penyelenggaraan PIHK (Penyelenggara Ibadah Haji Khusus )
di Tanah air ?
b. Bagaimana langkah-langkah pengawasan Subdit Pembinaan Haji
Khusus terhadap penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) ?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Berdasarkan pokok masalah yang penulis paparkan diatas,maka ada
beberapa tujuan yang penulis ingin capai,antara lain:
a. Untuk mengetahui sistem pengawasan Subdirektorat Pembinaan Haji
Khusus terhadap terhadap Pelaksanaan Penyelenggraan Ibadah Haji
Khusus (PIHK).
b. Untuk mengetahui langkah-langkah apa saja dalam hal sistem
pengawasan Penyelenggaraan Ibadah Haji Khusus PIHK oleh
Direktorat Pembinaan Haji & Umrah di Subdit Pembinaan Haji
Khusus.
5
2. Manfaat Penelitian
a. Teoritis, yaitu penelitian ini diharapkan bisa menjadi khazanah
keilmuan manajemen dakwah dalam lingkup manajemen haji oleh
Kementrian Agama Republik Indonesia dan dapat dijadikan sebagai
acuan dalam berbagai penulisan karya ilmiah.
b. Akademis, yaitu penelitian ini diharapkan dapat memberikan
kontribusi teoritis dan dapat berguna bagi pengembangan pengetahuan
mengenai penyelenggaraan ibadah haji yang ideal.
c. Praktisi/Masyarakat, yaitu memberikan gambaran dan informasi
kepada masyarakat umum khususnya pada mahasiswa Manajemen
Dakwah Kosentrasi Manajemen Haji & Umrah bagaimana bentuk
Sistem Pengawasan yang digunakan oleh Direktorat Jendral
Penyelenggara Ibadah Haji & umrah Kementrian Agama Republik
Indonesia terhadap PenyelengaraanIbadah Haji Khusus (PIHK).
D. Tinjauan Pustaka
Pada penelitian ini, peneliti melakukan tinjauan pustaka dengan
tujuan untuk meyankinkan bahwa penulisan skripsi ini bukan merupakan
hasil plagiat dari skripsi sebelumnya. Selain itu dalam penelitian ini pun
keabsahan teori yang tercantum dapat penulis pertanggung jawabkan, dan
dapat dijadikan sebagai bahan rujukan untuk penelitian selanjutnya.
Berikut ini judul-judul skripsi yang dijadikan tinjauan pustaka :
1. Strategi Pelayanan Prima Kementerian Agama Jakarta Selatan Pada
Calon Jamaah Haji oleh Ahmad Muis mahasiswa Fakultas Ilmu
6
Dakwah dan Ilmu Komunikasi Jurusan Manajemen Dakwah dengan
NIM 106053001979, skripsi ini membahas tentang strategi pelayanan
prima penyelenggaraan ibadah haji pada Kementerian Agama Jakarta
Selatan.
2. Pengawasan Program Bimbingan Manasik Haji pada PT. Naila
Syafaah Wisata Mandiri oleh Sofi Sofiah mahasiswa Fakultas Ilmu
Dakwah dan Komunikasi Jurusan Manajemen Dakwah dengan NIM
108053000047
Dari semua tinjauan pustaka yang tertulis diatas, telah jelas bahwa
penulis belum menemukan judul dan bahasan penelitian serupa yang akan
penulis teliti. Untuk itu, penulis tertarik untuk melakukan penelitian
dengan judul “ Sistem Pengawasan Subdirektorat Pembinaan Haji Khusus
Terhadap Pelaksanaan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus PIHK
Direktorat Jendral Penyelenggara Ibadah Haji & Umrah Kementrian
Agama RI”. Perbedaan dari judul yang penulis akan teliti dengan judul-
judul tinjauan pustaka diatas adalah terletak pada pokok bahasan yang
akan diteliti, penulis bermaksud melakukan fokus penelitian kepada
pelaksanaan sistem pengawasan untuk aspek Penyelenggaraan Ibadah Haji
Khusus (PIHK).
E. Metodologi Penelitian
1. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan
metode kualitatif. Metode kualitatif adalah suatu teknik pengumpulan data
7
yang menggunakan metode observasi partisipasi,peneliti terlibat
sepenuhnya dalam kegiatan informan kunci yang menjadi subjek
penelitian dan sumber informasi penelitian9.
Penulis menggunakan pendekatan kualitatif karena penelitian ini
diharapkan mampu menghasilkan suatu utaian mendalam tentang ucapan,
tulisan dan tingkah laku yang dapat diamati dari suatu individu, kelompok,
masyarakat, organisasi tertentu dalam suatu konteks setting tertentu yang
dikaji dari sudut pandang yang utuh, komprehensif dan holistic (Bogdan
and Taylor, 1992:22)10
. Dan dalam penelitian ini, penulis menggunakan
metode studi kasus sebagai sub dari penelitian kualitatif,dimana studi
kasus merupaka tipe pendekatan dalam penelitian yang menelaah satu
kasus secara intensif, mendalam, mendetail dan komprehensif.
Oleh karena itu, pendekatan kualitatif ini dipilih oleh penulis
berdasarkan tujuan penelitian yang ingin mendapatkan gambaran proses
dari penyelenggaraan ibadah haji Indonesia dan Sistem Pengawasan
Subdirektorat Pembinaan Haji Khusus terhadap Pelaksanaan
Penyelenggaran Ibadah Haji Khusus (PIHK) Direktorat Jendral
Penyelenggara Ibadah Haji & Umrah Kementrian Agama Republik
Indonesia.
9Elvinaro Ardianto, Metodolgi Penelitian Untuk Public Relations, Kualitatif dan
Kuantitatif (Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2010) h.58
10Rosady Ruslan, Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi (Jakarta: PT. Raja
GrafindoPersada, 2003) h. 213
8
Dimana untuk mendapatkan hasil dari penelitian ini, penulis
melakukan pengumpulan data yang diperlukan secara intensif dan
kemudian menguraikan fakta-fakta yang terjadi secara alamiah disertai
pengujian kembali atas semua yang telah dikumpulkan.
2. Jenis Penelitian
Ditinjau dari jenis penelitian, maka dalam penelitian ini penulis
menggunakan jenis penelitian deskriptif, data yang dikumpulkan berupa
kata-kata,gambar dan bukan angka-angka. Data tersebut berasal dari
penelitian langsung kepada objek dengan teknik wawancara langsung,
catatan ilmiah dan dokumen resmi lainnya.
3. Waktu Penelitian
Penelitian ini telah dimulai sejak bulan April tahun 2013 dan pada
bulan September 2013, seiring dengan akan berjalannya proses
Penyelenggaraan Ibadah Haji.
4. Lokasi Penelitian
Adapun lokasi penelitian ini bertempat di Kementerian Agama
Republik Indonesia, di Direktorat Pembinaan Ibadah Haji & Umrah pada
Subdirektorat Pembinaan Haji Khusus.
5. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah Subdirektorat Pembinaan Haji Khusus,
sedangkan objek penelitiannya adalah Sistem Pengawasan terhadap
Pelaksanaan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK).
6. Teknik Pengumpulan Data
9
Teknik pengumpulan data yang penulis lakukan adalah
menggunakan teknik pengumpulan data kualitatif, yaitu berupa
pengumpulan data dalam bentuk kata-kata dan pernyataan.
Dimana dalam pelaksanaannya, penulis melakukan teknik
pengumpulan data melalui:
a. Wawancara
Wawancara atau interview adalah percakapan atau tanya jawab
antara dua orang atau lebih untuk mendapatkan sebuah informasi.
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan wawancara tidak
terstruktur, yakni wawancara yang tidak tertuju pada satu pedoman
wawancara atau wawancara yang dilakukan bebas dimana penulis
hanya menggunakan garis-garis besar permasalahan yang akan
ditanyakan11
.
Dimana dalam penelitian ini, penulis melakukan wawancara
dengan Bapak, Kharizi selaku kasubdit Pembinaan Haji Khusus
dengan garis besar permasalahan yang diteliti, yakni tentang Sistem
Pengawasan untuk aspek Pelaksanaan Penyelenggara Ibadah haji
Khusus (PIHK) dalam proses PIH yang dilakukan oleh Ditjen PHU
Kemenag RI Khususnya bagian Direktorat jendral Pembinaan Haji &
Umrah di Kasubdit Pembinaan Haji Khusus.
b. Observasi
11
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D (Bandung: ALFABETA,
2008) h.140
10
Observasi adalah pengamatan dan pencatatan yang sistematis
terhadap gejala-gejala yang diteliti12
. Teknik observasi pada awalnya
dipergunakan dalam penelitian etnografi, yakni merupakan studi
tentang kebudayaan suatu bangsa, dan tujuannya adalah untuk
memahami suatu cara hidup dari pandangan orang-orang yang terlibat
didalamnya.13
c. Dokumentasi
Dokumentasi adalah pengambilan data yang diperoleh melalui
dokumen-dokumen14
, seperti berupa data-data, arsip-arsip dan gambar-
gambar ataupun bentuk lainnya. Dimana dalam kaidah metodologi
penelitian, sumber data di bagi menjadi dua menurut cara
perolehannya, yakni data primer (primary data) yang merupakan data
yang diperoleh secara langsung dari objek penelitian perorangan,
kelompok atau organisasi. Dan data sekunder (secondary data) yakni
data yang diperoleh dalam bentuk yang sudah jadi atau tersedia
melalui publikasi dan informasi yang dikeluarkan di berbagai
organisasi atau perusahaan, termasuk majalah jurnal, khusus pasar
modal, perbankan dan keuangan.15
12
Husaini Usman dan Purnomo Akbar Setiady, Metodologi Penelitian Sosial (Jakarta: PT.
Bumi Aksara, 2003) h. 53 13
Rosady Ruslan, Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi (Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada, 2003) h. 33 14
Husaini Usman dan Purnomo Akbar Setiady, Metodologi Penelitian Sosial (Jakarta: PT.
Bumi Aksara, 2003) h. 57 15
Rosady Ruslan, Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi, (Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada, 2003), h.29-30
11
F. Sistematika Penulisan
Untuk memudahkan penulisan, penelitian ini terdiri dari lima bab
penulisan, yang perinciannya sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN, yang berisi tentang latar belakang masalah,
pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian,
metodologi penelitian yang berisi tentang pendekatan penelitian, subjek
penelitian, sumber data, teknik pengumpulan data dan prosedur penelitian
yang terdiri dari tahap persiapan, tahap pelaksanaan, waktu dan lokasi
penelitian dan pola analisa data. Kemudian pada bab ini juga tertulis
tinjauan pustaka dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORITIS, Terdiri dari hal diantaranya pengertian
Sistem, pengawasan, Pengertian Penyelenggaraan Ibadah Haji, dan
Direktorat Penyelenggara Ibadah Haji & Umrah didalam bab ini akan
membahas teori yang digunakan sebagai acuan analisa hasil penelitian,
yang terdiri dari teori Pengawasan, pembahasan mengenai
penyelenggaraan (actuating), dan pengertian serta ruang lingkup ibadah
haji.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN, di dalam bab ini akan
membahas tinjauan umum yang terdiri dari Pengertian dari Penyelenggara
Ibadah Haji Khusus, sejarah singkat penyelenggaraan ibadah Haji Khusus,
Pelaksanaan penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK).
BABIV ANALISA SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT
PEMBINAAN HAJI KHUSUS TERHADAP PELAKSANAN
12
PENYELENGGARA IBADAH HAJI KHUSUS (PIHK), Di dalam bab
berisi, bagaimana sistem pengawasan Subdirektorat Pembinaan Haji
Khusus terhadap Pelaksanaan Penyelenggaraan Ibadah Haji Khusus
(PIHK), Cara-Cara Pengawasan Subdirektorat Pembinaan Haji Khusus
dan langkah-langkah pengawasan Subdirektorat Pembinaan Haji Khusus
terhadap Pelaksanaan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK).
BAB V PENUTUP, Dalam bab ini berisi hasil penelitian dan pembahasan
yang terdiri dari bagaimana sistem Pengawasan dan langkah-langkah
Subdirektorat Pembinaan Haji Khusus terhadap Pelaksanaan
Penyelenggaraan Ibadah Haji Khusus (PIHK) Direktorat Jendral
Penyelenggara Haji & Umrah Kementrian Agama Republik Indonesia.
13
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. Sistem Pengawasan
1. Sistem
a. Pengertian Sistem
Di lihat dari segi kebahasan (etimologi ) kata sistem berasal dari
bahasa yunani “sistem” yang mengandung arti keseluruhan (a whole )
yang tersusun dari sekian banyak bagian, berarti pula hubungan yang
berlangsung di antara satuan-satuan atau komponen yang saling
berhubungan secara teratur dan merupakan suatu keseluruhan. 1
Sedangkan menurut istilah, sistem banyak terdapat pendapat
seperti : sistem menurut kamus besar Bahasa Indonesia yang terbitkan oleh
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan yang mengartikan sistem
sebagai suatu perangkat unsur yang secara teratur saling berkaitan
sehinngga membentuk sistem. 2
Menurut Onong Uchjana, “ Sistem” adalah suatu totalitas
himpunan bagian-bagian yang satu sama lain saling berinteraksi dan
bersama-sama beroperasi mencapai suatu tujuan tertentu di dalam suatu
lingkungan.3menurut Raymond MC Leod “ Sistem adalah sekelompok
1Tatang M. Amin. Pokok-Pokok Teori System, ( Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada,
2001 ), Cet-7, h, 15 2Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, ( Jakarta :
Balai Pustaka, 1998 ), h, 3 3Onong Uchjan, System Informasi Manajemen, ( Bandung : CV. Mandar Maju, 1996), h.
50
14
elemen yang berinteraksi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu
system. 4
Jadi penulis mendefinisikan bahwa pengertian sistem pengawasan
adalah suatu proses kegiatan dalam hal pengarahan kebijakan untuk
mengambil tindakan perbaikan yang diperlukan untuk menjamin bahwa
tidak adanya penyimpangan-penyimpangan dalam hal pelaksanaan yang
sebelumnya telah dibuat dan direncanakan.
b. Tujuan Sistem
Secara umum tujuan sistem itu adalah menciptakan atau mencapai
sesuatu yang berharga, sesuatu yang mempunyai nilai, entah apa
wujudnya, dan apa ukuran bernilai dan berharga itu.5
Sistem yang dimaksud dalam penelitian ini memiliki tujuan
sebagai kerangka acuan atau aturan main dalam pelaksanaan suatu proses
atau kegiatan. Dalam hal ini tujuannya adalah sebagai pedoman baku
dalam melakukan aktifitas pengawasan dan evaluasi.6
2. Pengawasan
a. Pengertian Pengawasan
Pengawasan itu dimaksudkan untuk mencegah atau untuk
memperbaiki kesalahan, penyimpangan, ketidaksesuaian, dan lainnya yang
tidak sesuai dengan tugas dan wewenang yang telah
4Raymond MC Leod, System Informasi Manajemen, (Jakarta : PT. Perahalindo, 1996), h.
6 5Tatang M. Amirin, Pokok-pokok Teori Sistem, h.22
6Joyce M. Hawkins, Kamus Dwi Bahasa Oxford Erlangga, (Jakarta : Erlangga, 1996), cet,
Ke-1 h. 34
15
ditentukan.Jadi,maksud pengawasan bukan mencari kesalahan terhadap
orangnya, tetapi mencari kebenaran terhadap hasil pelaksanaan pekerjaan.7
Pengawasan pada hakikatnya merupakan usaha memberikan
petunjuk pada para pelaksana agar mereka selalu bertindak sesuai dengan
rencana. Diharapkan agar para pelaksana membatasi tindakan-tindakannya
mencapai tujuan sedemikian rupa, sehingga tidak begitu menyimpang dari
yang diperbolehkan. Pengawasan menjadi siklus fungsi menajemen
lengkap dan membawa organisasi keperencanaan.Akan semakin jelas,
lengkap dan terkoordinir rencana-rencana maka akan lengkap pula
pengawasannya.Pengawasan itu terdiri dari penentuan standar-standar
pengawasan/ supervisi kegiatan atau pemeriksaan, pembanding hasil
dengan standar, serta kegiatan menkoreksi kegiatan atau standar8. Adapun
pengawasan menurut beberapa ahlimanajemen adalah sebagai berikut :
a. Menurut J. Miockler, seperti dikutip Kadarman
Pengawasan adalah suatu upaya sistematis untuk menetapkan kinerja
standar pada perencanaan, untuk merancang sistem umpan balik
informasi, untuk membandingkan kinerja aktual dengan standar yang
ditentukan, untuk menetapkan apakah telah terjadi suatu
penyimpangan dan mengukur signifikansi penyimpangan tersebut,
serta untuk mengambil tindakan perbaikan yang diperlukan untuk
7Drs. Maringan Masry Simbolon, M.M. Dasar-dasar Administrasi dan Manajemen,
(Jakarta : Penerbit Ghalia Indonesia, 2004 ) h. 61. 8Sukanto Reksohadiprodjo. Dasar-Dasar Manajemen. (Yogyakarta : BPFE, 2000), h.63
16
menjamin bahwa sumber daya perusahaan telah dipergunakan seefektif
mungkin guna mencapai tujuan perusahaan 9.
b. Menurut Ahmad Fadli HS
Pengawasan adalah proses pengamatan pelaksanaan dari seluruh
kegiatan organisasi untuk menjamin agar supaya semua pekerjaan
yang sedang dilakukan berjalan sesuai dengan rencana yang telah
ditentukan sebelumnya10
.
b. Tujuan Pengawasan
Pengawasan bertujuan agar hasil pelaksanaan pekerjaan diperoleh
berdaya guna (efisien) dan berhasil guna (efektif) sesuai dengan rencana
yang telah ditentukan sebelumnya.11
Tujuan pengawasan menurut Onong Uchayanan mengemukakan
bahwa tujuan dari pengawasan adalah agar dalam mencapai orginisasi
mencapai keselarasan. Keselarasan tujuan (good congruence) yang
sempurna tidak dapat dicapai sepenuhnya, tapi paling tidak secara realities
jangan sampai terjadi konflik antara tujuan organisasi dengan tujuan
perorangan. 12
c. Jenis-Jenis Pengawasan
9A. M. Kadarman, “Pengantar Ilmu Manajemen “, ( Jakarta : Gramedia Pustaka Utama,
1996 ), h.132 10
Ahmad Fadli HS., Organisasi dan Adminstrasi, ( Jakarta : Manhalun Nasyiin, 2002), cet
ke-3, h.31 11
Drs. Maringan Masry Simbolon, M.M. Dasar-dasar Administrasi dan Manajemen,
(Jakarta : Penerbit Ghalia Indonesia, 2004 ) h.62
12
Onong Uchayana Effendi, Sistem Informasi Manajemen, (Bandung : Mandar Maju,
1989 ), hal. 29
17
Menurut Drs. M. Manullung dalam bukunya yang berjudul Dasar-
dasar Manajemen, ada empat macam dasar penggolongan jenis pengawasan,
yaitu:
a. Waktu Pengawsan
Berdasarkan waktu pengawasan, pengawsan dibedakan atas dua hal,
yaitu pengawasan preventif, dan pengawasan repressip. Pengawasan
prefentif adalah pengawasan yang dilakukan sebelum terjadi
penyimpangan, kesalahan atau dengan kata lain, diadakan langkah-
langkah pencegahan sebelum terjadinya kesalahan-kesalahan.
Sedangkan pengawasan repressif adalah pengaswasan yang dilakukan
setelah rencana sudah dilaksnakan, yaitu dengan mengukur hasil-hasil
yang dicapai.
b. Objek Pengawasan
Dilihat dari subjek pengawasannya, pengawasan terdiri dari pengawasan
personal, uang, waktu, dan meteri (baik kualitas mapun kuantitas).
c. Subjek Pengawasan
Dilihat dari subjek nya, pengawasan dapat dibagi menjadi pengawasan
intern dan ektstrn. Pengawasan intern adalah pengawasan yang
dilakukan oleh atasasan dari petugas yang bersangkutan, pengawasan
macam ini disebut juga pengawasan formal, karena yang melakukan
pengawasan adalah orang yang memiliki wewenang dalam organisas
atau lembaga terkait. Sedangkan yang dikamsud dengan pengawasan
ektstrn adalah Pengawasan yang dilakukan oleh orang-orang diluar
18
organisasi atau lembaga terkait, pengawasan macam ini biasa disebut
dengan pengawasan social (social control) atau pengawasan informal.
d. Cara pengumpulan fakta-fakta guna Pengawasan.
Dilihat dari pengumpulan fakta-fakta guna pengawasan, pengawasan ini
terdiri dari pengawasan pribadi, interview, laporan tertulis dan laporan
dan pengawasan kepada hal-hal yang bersifat istimewa (pengawasan
berdasarkan pengecualian). 13
d. Metode – Metode Pengawasan
a. Pengawasan tidak langsung, yakni kegiatan pengawasan yang dilakukan
dengan mengevaluasi laporan, baik tertulis maupun lisan. Pengawasan
ini disebut juga pengawasan jarak jauh.
b. Pengawasan langsung, yakni kegiatan pengawasan yang dilakukan
dengan mendatangi personil dan / atau unit kerja yang diawasi.
Kegiatannya dapat dilakukan dengan mengumpulkan dan mempelajari
dokumen-dokumen, melakukan observasi, wawancara, pengujian sampel
dan lain-lain. 14
c. Pengawasan formal, pengawasan formal ialah pengawasan secara formal
dilakukan oleh unit / aparat pengawasan yang bertindak atas nama
pimpinan organisasinya atau atasan dari pimpinan organisasi itu. Dalam
pengawasan ini biasanya telah ditentukan prosedur, hubungan dan tata
kerjanya. Misalnya, periode waktu pemerikasaan, pemeriksaan waktu
pertanggungjawaban, dan periode waktu pelaporan.
13
M. Manullang, Dasar-Dasar Manajemen, (Jakarta, Ghalia Indonesia 1996), cet. Ke-13,
h. 130 14
Sukanto Reksohadiprodjo. Dasar-Dasar Manajemen. h.64
19
d. Pengawasan informal ialah pengawasan yang tidak melalui saluran
formal atau prosedur yang telah ditentukan. Pengawasan informal ini
biasanya dilakukan oleh pejabat pimpinan dengan melalui dengan
kunjungan yang tidak resmi (pribadi), atau secara incognito. Hal ini
dimaksudkan untuk menghindarkan kekakuan dalam hubungan antara
atasan dan bawahan. Dengan cara demikian pimpinan menghendaki
keterbukaan dalam memperoleh informasi dan sekaligus usul / saran
perbaikan dan penyempurnaannya dari bawahannya.15
e. Pengawasan adiministratif ialah pengawasan yang meliputi bidang
keuangan, kepegawaian, dan material.16
f. Pengawasasn teknis ialah pengawasan terhadap hal-hal yang bersifat
fisik, misalnya pemeriksaan terhadap pembangunan gedung,
pemeriksaaan terhadap pembuatan kapal, pemeriksaan terhadap
penanaman padi di sawah, pemeriksaan kesehatan rakyat di desa, dan
sebagainya. 17
e. Langkah-langkah Monitoring ( Pengawasan )
Proses pengawasan terdiri dari beberapa tindakan ( langkah pokok )
tertentu yang bersifat fundamental bagi semua pengawasan manajerial.
langkah-langkah pokok ini menurrut George Terry yang dikutip oleh
Ibrahim Lubis dalam bukunya, Pengendalian dan Pengawasan Proyek
dalam Manajemen, meliputi :
15
Drs. Maringan Masry Simbolon, M.M. Dasar-dasar Administrasi dan Manajemen,
(Jakarta : Penerbit Ghalia Indonesia, 2004 ) h.66 16
Drs. Maringan Masry Simbolon, M.M. Dasar-dasar Administrasi dan Manajemen,h.67 17
Drs. Maringan Masry Simbolon, M.M. Dasar-dasar Administrasi dan Manajemen,
h.68
20
a. Penentuan ukuran atau pedoman baku (standar)
b. Penilaian atau pengukuran terhadap pekerjaan yang sudah / senyatanya
dikerjakan. Perbandingan antara pelaksanaan pekerjaan dengan ukuran
atau pedoman baku yang telah ditetapkan untuk mengetahui
penyimpangan-penyimpangan yang terjadi.
c. Perbaikan atau pembetulan terhadap penyimpangan-penyimpangan
yang terjadi, sehingga pekerjaan tadi sesuai dengan apa yang telah
direncanakan. 18
Adapun model lain dalam langkah-langkah pengawasan yang terdiri dari : 19
a. Penetapan standar adalah penetapan standar pelaksanaan. Standar
mengandung arti sebagai suatu satuan pengukuran yang dapat
digunakan sebagai “ patokan” untuk penilaian hasil-hasil. Tujuan,
sasaran, quota dan target pelaksanaan dapat digunakan sebagai standar.
b. Penentuan pengukuran pelakasanaan kegiatan adalah menentukan
pengukuran pelaksanaan kegiatan secara tepat.
c. Pengukuran Pelaksanaan Kegiatan adalah pengukuran pelaksanan
dilakukan sebagai proses yang berulang-ulang dan terus-menerus. Ada
berbagai cara untuk melakukan pengukuran pelaksanaan, yaitu 1)
pengamatan (observasi), 2) laporan-laporan, baik lisan dan tertulis, 3)
metode-metode otomatis dan 4) inspeksi, pengujian (test), atau
pengambilan sampel.
18
Ibrahim Lubis, Pengendalian Dan Pengawasan Proyek dalam Manajemen, h. 160 19
T. Hani Handoko, Manajemen, (Yogyakarta ; BPFE, 2003), cet. 18, h. 363-365.
21
d. Perbandingan Pelaksanaan dengan Standar dan Analisa Penyimpangan
adalah perbandingan pelaksanaan nyata dengna pelaksanaan yang
direncanakan atau standar yang telah ditetapkan.
e. Pengambilan Tindakan Koreksi Bila Diperlukan adalah tindakan
koreksi dapat diambil dalam berbagai bentuk. Standar mungkin diubah
diubah, pelaksanaan diperbaiki, atau keduanya dilakukan bersamaan.
f. Ciri-Ciri Pengawasan Yang Efektif
Pelaksanaan pengawasan yang efektif merupakan salah satu
refleksi dari efektifitas manajerial seorang pimpinan. Oleh karena itu,
tidaklah mengherankan bahwa setiap orang yang menduduki jabatan
manajerial,mulai dari manajer paling rendah hingga pada manajer puncak,
selalu menginginkan agar baginya tersedia suatu sistem informasi yang
handal agar pelaksanaan berbagai kegiatan yang menjadi tanggung
jawabnya benar-benar terlaksana sesuai dengan hal-hal yang telah
ditetapkan dalam rencana. Bahkan di lihat dari segi pengawasan, sebagian
besar kegiatan yang diselenggarakan oleh berbagai satuan kerja penunjang
dalam organisasi sebenarnya dilakukan dalam rangka penyediaan
informasi, seperti ; informasi keuangan, informasi kepegawaian, informasi
logistik, dan informasi ketatausahaan, sebagai bahan untuk memperlancar
jalannya pengawasan.
Penyediaan informasi tidaklah selalu mudah karena agar benar-
benar bermanfaat dalam pelaksanaan pengawasan, informasi tersebut
22
bukan saja harus dapat dipercaya, mutakhir, dan terolah dengan rapih,
tetapi sesuai dengan kebutuhan pemakainya. Artinya informasi yang
bersifat umum memang tetap ada manfaatnya, akan tetapi informasi yang
bersifat spesifik disediakan untuk kepentingan pengawasanlah yang akan
lebih bermanfaat dalam usaha meningkatkan seluruh kegiatan pengawasan
yang akan dijalankan. Pengawasan akan berjalan dengan efefktif apabila
memiliki berbagai cirri yang dibahas berikut ini20
.
a. Pengawasan harus merefleksikan sifat dari berbagi kegiatan yang
diselenggarakan. Yang dimaksud ialah bahwa teknik pengawasan
harus sesuai, antara lain dengan penemuan informasi tentang siapa
yang melakukan pengawasan dan dan kegiatan apa yang menjadi
sasaran pengawasan tersebut.
b. Pengawasan harus segera memberikan petunjuk tentang kemungkinan
adanya diviasi dari rencana. Yaitu pengawasan harus mampu
mendeteksi deviasi dari rencana. Yaitu pengawasan harus mampu
mendeteksi atau penyimpangan yang mungkin terjadi sebelum
penyimpangan itu menjadi kenyataan.
c. Pengawasan harus menunjukkan pengecualian pada titik-titik strategis
tertentu. Telah umum diketahui salah satu prinsip manajemen yang
banyak ditekankan dan digunakan ialah Manajemen by Exception (
manajemen dengan pengecualian ). Prinsip ini pada dasarnya berarti
bahwa karena aneka ragam kegiatan dan luasnya cakupan tanggung
20
Sondang P. Siagian. Fungsi-Fungsi Manajerial, ( Jakarta : PT. Bumi Aksara, 2007 )
h.130
23
jawab, seorang manajer harus mampu menentukan kegiatan apa yang
perlu dilakukannya sendiri dan kegiatan apa pula yang sebaiknya di
delegasikan kepada orang lain. Manajer yang efektif adalah seorang
manajer yang terlibat langsung dalam pelaksanaan kegiatan tertentu
apabila memang keadaan dan sifat tugas itu menuntut keterlibatannya
secara langsung 21
.
d. Objektifitas dalam melakukan pengawasan. Dalam pembahasan
tentang perencanaan telah ditekankan bahwa salah satu komponen
yang harus jelas terlihat dalam rencana ialah standar prestasi kerja
yang diharapkan dipenuhi oleh para pelaksana kegiatan operasional.
Standar demikian harus jelas terlihat bukan saja dalam prosedur dan
mekanisme kerja, tetapi juga dalam rangkaian kriteria yang
menggambarkan persyaratan kuantitatif dan kaulitatif dan sedapat
mungkin dinyatakan secara tertulis. Kriteria demikian lebih bermakna
lagi apabila para pelaksana mengetahui, memahami, dan menerima
kriteria itu. Dengan adanya kriteria seperti dimaksudkan di atas,
pengawasan dapat dilakukan dengan objektif.
e. Keluwesan pengawasan. Yaitu salah satu cirri rencana yang baik ialah
fleksibelitasnya sehingga jika terjadi desakan untuk melakukan
perubahan-perubahan pada pelaksanaan, perubahan itu dapat dilakukan
tanpa harus mengganti pola dasar organisasi. kebijaksanaan dan
rencana organisasi. Oleh karena itu, setiap organisasi diharapkan
21
Sondang P. Siagian. Fungsi-fungsi Manajerial, ( Jakarta : PT. Bumi Aksara, 2007 )
h.131
24
mempunyai contingrncy plan (kontigensi rencana) yang digunakan
sebagai pengganti rencana utama yang telah ditetapkan apabila situasi
menghendakinya22
.
f. Pengawasan haruslah memperhitungkan pola dasar organisasi. Telah
dimaklumi bahwa pola dasar dan tipe organisasi tertentu ditetapkan di
mana tertampung berbagai hal seperti pembagian tugas, pendelegasian
wewenang, pola pertanggungjawaban, jalur komunikasi dan jaringan
informasi. Kesemuanya ini harus diperhatikan dalam melakukan
pengawasan.
g. Efesiensi pelaksanaan pengawasan, pengawasan dilakukan supaya
keseluruhan organisasi bekerja dengan tingkat efesiensi yang semakin
tinggi. Oleh karena itu, pengawasan sendiri harus diselenggarakan
dengan tingkat efesiensin yang setinggi mungkin pula. Pihak
menajemen pada tingkat yang lebih tinggi lagi, para pemilik modal,
dan pihak-pihak lain yang berkepentingan akan sukar menerima
pendapat yang mengatakan bahwa pengawasan harus dilakukan
betapapun tingginya biaya yang harus di pikul.
h. Pemahaman sisitem pengawasan oleh semua pihak yang terlibat.
Dengan mengatasnamakan kecanggihan sistem pengawasan dewasa ini
banyak digunakan dan dikembangkan berbagai teknik untuk
membantu para manajer dalam melakukan pengawasan secara efektif
seperti berbagai rumus matematika, bagan-bagan yang rumit, analisis
22
Sondang P. Siagian. Fungsi-Fungsi Manajerial. ( Jakarta : PT. Bumi Aksara, 2007 )
h.132
25
yang mengembangkannya mungkin saja mengatakan bahwa teknik-
teknik tersebut akan sangat mempermudah pengawasan dan
meningkatkan mutu hasilnya. Pendapat demikian sangat benar karena
pendekatan ilmiyah terhadap proses pengawasan memang sangat
penting.
i. Pengawasan mencari apa yang tidak beres. Yaitu usaha mencari dan
menemukan apa yang tidak beres dalam organisasi apalagi kalau
terjadi penyimpangan dari rencana yang telah ditetapkan sebelumnya
padahal tidak terjadi peristiwa-peristiwa yang membenarkan
penyimpangan tersebut. Dalam pengawasan yang baik harus pula
menemukan siapa yang salah dan factor-faktor apa yang menyebabkan
terjadinya kesalahan tersebut. Jika factor-faktor penyebabnya bersifat
teknis administratif, seperti kurangya pengetahuan, rendahnya
keterampilan, tetapi para pelaksana memiliki tingkat kesetiaan,
dedikasi, dan disiplin kerja yang tinggi, mengatasinya pun relatif
mudah. Akan tetapi, jika factor-faktor penyebabnya bersifat mental
psikologis atau keprilakuan, para manajer harus mampu
menghilangkannya23
.
j. Pengawasan harus bersifat membimbing. Yaitu dalam memberikan
sanski, terutama yang bersifat punitif, tetap harus bersifat
membimbing, mendidik, objektif, dan rasional didasarkan pada kriteria
yang difahami dan diterima oleh orang-orang yang bersangkutan.
23
Sondang P. Siagian. Fungsi-Fungsi Manajerial, ( Jakarta : PT. Bumi Aksara, 2007 )
h.134
26
Apabila orang-orang yang dikenakan sanski itu mengetahui dan
meyakini bahwa hukuman yang dikenakan padanya memang
didasarkan pada pertimbangan yang objektif dan rasional serta sesuai
dengan peraturan yang berlaku, apalagi bila diterapkan secara adil, ia
akan ikhlas menerimanya betapapun pahitnya keputusan tersebut 24
B. Penyelenggaraan Ibadah Haji
1. Pengertian Penyelenggara Ibadah Haji
Penyelenggaraan haji di Indonesia telah melintasi durasi waktu
yang sangat panjang, mulai masuknya agama Islam di Indonesia hingga
masa reformasi saat ini. Kapan persisnya umat Islam Indonesia pertama
reformasi kali menunaikan ibadah haji sangat sulit dilacak. Menurut
sejarah, umat Muslim nusantara menunaikan ibadah haji sejak Islam
masuk ke nusantara pada abad ke-10. Pada saat itu ibadah haji dilakukan
perorangan dan kelompok dalam jumlah yang kecil, belum dilaksanakan
secara missal seperti sekarang ini. 25
Mengingat penyelenggaraan ibadah haji merupakan tugas nasional
dan menyangkut martabat serta nama baik bangsa, maka kegiatan yang
berkaitan dengan penyelenggaraan ibadah haji menjadi tanggung jawab
24
Sondang P. Siagian. Fungsi-Fungsi Manajerial, ( Jakarta : PT. Bumi Aksara, 2007 )
h.135 25
Direktorat Jendral Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementrian Agama RI. Haji Dari
Masa Ke Masa, hal
27
pemerintah. Namun ibadah haji merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari system dan manajemen penyelenggara ibadah haji.
2. Dasar Hukum Penyelenggaraan Ibadah Haji :26
1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan
Ibadah Haji;
2. Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2009 tentang penetapan Pemerintah
Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun Tahun 2009 tentang
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2008 tentang
Penyelenggaraan Ibadah Haji;
3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 94 Tahun 2006 tentang
Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2005 tentang
kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja
Kementrian Negara republic Indonesia;
4. Peraturan Mentri Agama Nomor 10 Tahun 2010 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Departemen Agama.
3. Tujuan Penyelenggaraan Ibadah Haji
Penyelenggaraan ibadah haji dilaksanakan berdasarkan asas
keadilan, Profesionalitas dan akuntabilitas dengan prinsip nirlaba.
Penyelenggaraan ibadah haji bertujuan untuk memberikan pembinaan,
pelayanan, dan perlindungan yang sebaik-baiknya bagi jemaah haji
sehingga mereka dapat menunaikan ibadahnya sesuai dengan
ketentuan ajaran agama Islam.
26
Direktorat Jendral Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementrian Agama RI, “
Manajemen Penyelenggaraan Ibadah Haji di Indonesia”. h.12
28
4. Prinsip Penyelenggaraan Ibadah Haji
Prinsip-prinsip yang mendasari penyelenggaraan ibadah haji di
Indonesia ;
1. Keadilan
2. Kepastian
3. Efektif
4. Efisien
5. Transparan
6. Akuntabel
7. Profesional
8. Nirlaba
Prinsip tersebut bias berjalan dengan baik bila dilaksanakan secara
konsisten oleh sumber daya manusia yang amanah, organisasi yang
kuat dan koordinasi yang mantap baik internal di lingkungan
Kementrian Agama Maupun eksternal dengan instansi/pihak lain di
Indonesia dan Arab Saudi. 27
C. Penyelenggaraan Ibadah Haji oleh Direktorat Penyelenggara Ibadah
Haji dan Umrah Kementrian Agama RI
27
Direktorat Jendral Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementrian Agama RI, “
Manajemen Penyelenggaraan Ibadah Haji di Indonesia”. h.13
29
1. Gambaran Umum Direktorat Jendral Penyelenggaraan Haji dan
Umrah
Direktorat Jendral sebagai unsur pelaksana Kementrian Agama
dalam mewujudkan visinya agar masyarakat Indonesia taat beragama,
maju,sejahtera, dan cerdas serta saling menghormati antar sesame pemeluk
agama dalam kehidupan bermasyarkat, berbangsa dan bernegara dalam
wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia, maka penigkatan kualitas
penyelenggaraan haji sangatlah perlu diselenggarakan secara baik.
Mengacu pada Keputusan Direktorat Jendral Penyelenggaraan Haji
dan Umrah Nomor : D/54 Tahun 2010 tentang Visi dan Misi Direktorat
Jendral Penyelenggaraan Haji dan Umrah, maka ditetapkan :
1. Visi
Terwujudnya pembinaan, pelayanan, dan perlindungan kepada
jamaah haji dan umrah
berdasarkan asas keadilan, transparan, akuntabel dengan prinsip nirlaba
Pembinaan, diwujudkan dalam bentuk pembimbingan,
penyuluhan, dan penerangan kepada masyarakat dan jamaah haji.
Sedangkan pembinaan petugas diarahkan pada profesionalisme dan
dedikasinya.
30
Pelayanan, diwujudkan dalam bentuk pemberian layanan
administrasi dan dokumen, transportasi, kesehatan, serta akomodasi dan
konsumsi.
Perlindungan, diwujudkan dalam bentuk jaminan keselamatan
dan keamanan jamaah haji selama menunaikan ibadah haji.
Asas Keadilan, bahwa penyelenggaraan ibadah haji harus
berpegang pada kebenaran, tidak berat sebelah, tidak memihak, dan tidak
sewenang-wenang dalam penyelenggaraannya.
Transparan, bahwa segala sesuatu yang dilakukan dalam proses
penyelenggaraan haji dapat diketahui oleh masyarakat dan jamaah haji.
Akuntabel dengan prinsip nirlaba, bahwa penyelenggaraan
ibadah haji dilakukan secara terbuka dan dapat dipertanggungjawabkan
secara etik dan hukum dengan prinsip tidak mencari keuntungan.
Untuk mencapai visi tersebut, perlu diciptakan kualitas sistem
penyelenggaraan ibadah haji dan pembinaan ibadah umrah yang taat asas,
berkeadilan, transparan, dan akuntabel, serta menciptakan kemandirian
jamaah haji yang memiliki pemahaman social keagamaan yang baik,
terampil, dan berakhlak mulia. Oleh karena itu misi Direktorat Jendral
Penyelenggaraan Haji dan Umrah adalah :
2. Misi
31
1. Meningkatkan kualitas penyuluhan, bimbingan, dan pemahaman
manasik haji.
2. Meningkatkan profesionalisme dan dedikasi petugas haji.
3. Memberdayakan masyarakat dalam penyelenggaraan ibadah haji
melalui pembinaan haji khusu, umrah, dan kelompok bimbingan
ibadah.
4. Meningkatkan pelayanan pendaftaran, dokumen, akomodasi,
transportasi, dan katering sesuai stadar pelayanan minimal
penyelenggaraan haji.
5. Memberikan perlindungan kepada jamaah sehingga diperoleh rasa
aman, keadilan, dan kepastian melaksanakan ibadah haji.
6. Meningkatkan transpartasi dan akuntabilitas dana haji serta
pengembangan sistem informasi haji.
7. Meningkatkan kualitas dukungan manajemen dan dukungan teknis
lainnya dalam penyelenggaraan ibadah haji dan umrah.
Selain itu perlu juga dipahami hal-hal yang berkaitan sebagai
berikut :
Sistem penyelenggaraan haji dan umrah, yaitu seluruh
rangkaian penyelenggraan haji dan umrah yang sistematis dan terpadu
antar unsure terkait, baik internal maupun eksternal Kementrian Agama.
Pengembangan sistem penyelenggaraan diarahkan pada peningkatan
efesiensi dan efektivitas kegiatan, ketaatan pada peraturan perundang-
32
undangan, kinerja yang memuaskan, kedisiplinan dalam membuat laporan,
serta akuntabilitas kinerja dalam memberikan pembinaan, pelayanan dan
perlindungan kepada jamaah haji dan umrah.
Asas Profesionalitas, adalah bahwa penyelenggaraan ibadah haji
harus dilaksanakan dengan mempertimbangkan keahlian para
penyelenggaranya.
Kemandirian jemaah, yaitu suatu kondisi dimana calon jamaah
haji diharapkan mampu melaksanakan ibadah haji secara mandiri sesuai
tuntunan ajaran agama. Disamping itu, jamaah haji juga memiliki
pengetahuan tentang perjalanan haji yang baik. Dengan kemandirian
tersebut, jamaah akan cepat tanggap terhadap persoalan di Indonesia atau
di Arab Saudi, tidak mudah terkena bujuk rayu dan penipuan pihak lain,
baik pada saat di Tanah Air maupun di Arab Saudi. Kemandirian juga
diarahkan pada upaya melestarikan kemabruran jamaah haji dan
meningkatkan kesalehan individual menjadi social di tengah-tengah
masyrakatnya.
Dengan mengacu pada visi dan misi tersebut, Direktorat Jendral
Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kementrian Agama diharapkan dapat
melaksanakan tugas dan fungsinya secara maksimal dengan hasil yang
optimal melalui pengembangan sistem dan manajemen yang berorientasi
pada kinerja aparatur Kementrian Agama secara keseluruhan. Peran
penyelenggaraan haji dan umrah yang sistematis ini diharapkan mampu
33
meningkatkan pelayanan haji sebagai pelaksanaan rukun Islam yang
kelima bagi umat Islam sekaligus meningkatkan kualitas pamhaman,
penghayatan, dan pengalaman ajaran agama dalam kehidupan masyarakat,
berbangsa, dan bernegara. 28
3. Tujuan
Dalam rangka mencapai visi dan misi Direktorat Jendral
Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kementrian Agama sebagaimana
diuraikan terdahulu, maka visi dan misi tersebut harus dirumuskan ke
dalam bentuk yang lebih terarah dan operasional berupa perumusan tujuan
strategis (strategic gols) organisasi. Oleh karena itu tujuan yang ingin
dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu lima tahun adalah :
1. Meningkatnya kualitas dukungan manajemen dan dukungan teknis
lainnya dalam penyelenggaraan ibadah haji dan umrah.
2. Meningkatnya kaualitas penyuluhan, bimbingan, dan pemhaman
manasik haji.
3. Meningkatnya profesionalisme dan dedikasi petugas haji.
4. Meningkatnya pelayanan pendaftaran, dokumen, akomodasi,
transportasi, dan katering sesuai standar pelayanan minimal
penyelenggaraan haji.
28
Direktorat Penyelenggraan Haji dan Umrah 2010-2014 Kementrian Agama RI. “
Rencana Strategis Direktorat Penyelenggaraan Haji dan Umran tahun 2010-2014”. Cet :
Pertama. Thn. 2010. h. 40-44
34
5. Meningkatnya pelayanan pendaftran, dokumen, akomodasi
transportasi dan katering sesuai standar pelayanan minimal
penyelenggraan haji.
6. Meningkatnya perlindungan kepada jamaah sehingga diperoleh rasa
aman, keadilan, dan kepastian melaksanakan ibadah haji.
7. Meningkatnya trasnparansi dan akuntilitas dana haji serta
pengembangan sistem informasi haji.
Direktorat Jendral Penyelenggaraan Haji dan Umrah dapat secara tepat
mengetahui apa yang harus dilaksanakan dalam memenuhi visi dan
misinya untuk kurun waktu lima tahun ke depan. Formulasi tujuan
strategis disusun dengan mempertimbangkan ketersediaan dan
kemampuan sumber daya yang dimiliki. Lebih lanjut, perumusan
tujuan juga memungkinkan Direktorat Jendral Penyelenggraan Haji
dan Umrah dapat mengukur sejauh mana visi dan misi organisasi yang
akan dicapai sesuai tujuan yang telah ditetapkan. Untuk itu, agar dapat
diukur keberhasilan organisasi di dalam mencapai tujuan, maka tujuan
stretegis yang ditetapkan harus memiliki indicator kinerja
(performance indicator) secara terukur. 29
4. Susunan Organisasi Direktorat Jendral Penyelenggara Haji &
Umrah
1. Sekretariat Direktorat Penyelenggaraan Haji
29
Direktorat Penyelenggraan Haji dan Umrah 2010-2014 Kementrian Agama RI. “
Rencana Strategis Direktorat Penyelenggaraan Haji dan Umran tahun 2010-2014”. Cet :
Pertama. Thn. 2010. h. 45
35
Sekretariat Ditjen PHU mempunyai tugas melaksanakan
koordinasi pelaksanaan tugas, pelayanan dan pemberian dukungan
administrasi kepada seluruh unit kerja dilingkungan Ditjen PHU.
Susunan organisasi Sekretariat Direktorat Jendral terdiri atas :
a) Bagian perencanaan dan keuangan
b) Bagian organisasi, tata laksana dan kepegawaian
c) Bagian sisitem Informasi Haji Terpadu
d) Bagian umum
2. Direktorat Pembinaan Haji dan Umrah
Direktorat pembinaan haji dan umrah mempunyai tugas
melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, standarisasi,
dan bimbingan teknis serta evaluasi di bidang pembinaan haji dan
umrah. Susunan organisasi Direktorat Pembinaan Haji & Umrah
terdiri atas :
a) Subdirektorat Jamaah Haji
b) Subdirektorat Pembinaan petugas Haji
c) Subdirektorat Pembinaan Haji Khusus
d) Subdirektorat Pembinaan Umrah
e) Subbagian Tata Usaha Direktorat
3. Direktorat Pelayanan Haji dan Umrah
Direktorat pelayanan haji dan umrah mempunyai tugas
melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, standarisasi
36
dan bimbingan teknis serta evaluasi di bidang pelayanan haji.
Susunan Direktorat Pelayanan Haji terdiri atas :
a) Subdirektorat Pendaftaran Haji
b) Subdirektorat Dokumen dan Perlengkapan Haji
c) Subdirektorat Akomodasi dan Ketareing Haji
d) Subdirektorat Transportasi dan Perlindungan jamaah Haji
e) Subbagian Tata Usaha Direktorat
4. Direktorat Pengelolaan Dana Haji
Direktorat dana haji mempunyai tugas melaksanakan
perumusan dan pelaksanaan kebijakan, standarisasi, dan bimbingan
teknis serta evaluasi di bidang pengelolaan dana haji. Susunan
organisasi direktorat pengelolaan dana haji terdiri atas :
a) Subdirektorat Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji
b) Subdirektorat Pelaksanaan anggaran Operasional Haji
c) Subdirektorat Pengembangan dan Pengelolaan Dana Haji
d) Subdirektorat Fasilitas Badan Pengelola Dana Abadi Umat
e) Subbagian Tata Usaha Direktorat.
38
BAB III
GAMBARAN UMUM PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI PADA
PENYELENGGARA IBADAH HAJI KHUSUS (PIHK )
A. Sejarah Singkat Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK)
Dalam upaya pemberdayaan masyarakat dalam penyelenggaraan
haji, pemerintah memberikan kesempatan kepada masyarakat yang di
prensentasikan oleh penyelenggara ibadah haji khusus (PIHK) dengan
pengelolaan dan pembiayaannya bersifat khusus.
PIHK mulai dibentuk tahun 1984 yang saat itu bernama ONH Plus.
Izin pendirian PIHK dari mentri agama. Pelayanan yang diberikan kepada
jamaah khusus meliputi :
1 Waktu yang lebih singkat, maksimal 27 hari.
2 Akommodasi di hotel minimal bintang empat dengan jarak maksimal
500 meter dari Masjidil Haram dan Nabawi.
3 Standar konsumsi dan transportasi lebih baik.
4 Pendampingan oleh pembimbibing ibadah sesuai buku manasik yang
ditertbitkan Kementrian Agama.
5 Penyiapan petugas kesehatan.
Sejak tahun 1984, pemberangkatan jamaah haji khusus
menggunakan penerbangan kloter haji sebagaimana jamaah haji lainnya
dan kepulangannya dengan penerbangan reguler. Namun sejak tahun 2000,
pemberangkatan dan pemulangan jamaah haji khusus menggunakan
penerbangan reguler karena prosedurnya tidak melalui asrama haji pondok
39
gede sehingga waktunya singkat dengan harga yang lebih murah pada
waktu itu.
Pada mulanya, pelayanan kepada jamaah dapat diberikan secara
baik oleh PIHK. Sebab, seluruh PIHK yang memperoleh izin memiliki
pandangan yang sama untuk memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya
kepada jamaah. Pada saat itu tergabung dalam satu asosiasi bernama
AMPUH yang diketuai oleh H. Gozali Kartianda.
Namun karena adanya kepentingan dan persaingan antar PIHK
akhirnya AMPUH pecah menjadi tiga asosiasi, yaitu AMPUH, AMPPUH,
dan SEPUH. Dengan berbagai upaya dan pendekatan kepada berbagai
pihak, Mentri Agama Muhammad M. Basyuni dapat menyatukan ketiga
asosiasi tersebut menjadi AMPHURI. Sayangnya, AMPHURI terpecah
juga menjadi dua asosiasi. AMPHURI yang dipimpin H. Fuad Masyhur
dan HIMPUH yang diketuai oleh H. Baluki Ahmad.
Kondisi tersebut menunjukkan masih perlunya pembinaan bagi
penyelenggara haji swasta. Baik dari aspek manajemen maupun
peningkatan pelayanan yang lebih baik kepada jamaah haji. Terkait jasa
pelayanan pemberangkatan dan pemulangan jamaah haji oleh PIHK,
biasanya berdasarkan perjanjian yang disepakati dengan jamaah. Karena
itu bila terjadi ketidaksesuaian kesepakatan, jamaah dapat menuntut PIHK
secara perdata.
Untuk perlindungan kepada jamaah haji khusus, pengajuan visa ke
kedutaan Besar Arab Saudi akan diproses setelah mendapat barcode dari
40
Kementrian Haji Arab Saudi. Demikian juga setelah visa keluar. Visa
tersebut tidak akan langsung diserahkan sebelum pihak PIHK
menunjukkan tiket penerbangan ke Arab Saudi peergi pulang (PP). tiket
tersebut harus mendapat verifikasi dari maskapai penerbangan.
Jika PIHK tidak melaksanakan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang ditetapkan, ada sanski administrasi dari Kementrian
Agama. Misalnya, berupa teguran tertulis, pembekuan sementara, dan
pencabutan izin operasional. Bila PIHK melakukan pelanggaran perdata
maupun pidana, jamaah haji dapat memproses melalui jalur hukum.
Kementrian Agama juga melakukan pembinaan dan pengawasan
kepada PIHK. Tujuannya agar PIHK dapat melakukan kewajiban dengan
baik dan sesuai dengan standar pelayanan minimal penyelenggaraan
ibadah haji khusus yang ditetapkan oleh mentri agama yaitu PMA No. 22
Tahun 2011. Dengan demikian dapat meningkatkan pelayanan dan
perlindungan bagi jamaah haji khusus.
Hingga saat ini, PIHK yang memperoleh izin operasional sebanyak
205, PIHK. Pembinaan terhadap mereka dilakukan melalui kegiatan
sosialisasi, akreditasi, orientasi, dan evaluasi. Sedangkan pengawasan
kepasa PIHK dilakukan oleh Ditjen PHU dengan menugaskan tim
pngendalian dan pengawasan di Arab Saudi maupun di Tanah air. 1
pengawasan / pengendalian terhadap PIHK dilakukan melalui kegiatan
1Direktorat Jendral Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementrian Agama RI. Haji Dari
Masa Ke Masa, hal 229
41
verifikasi program, pengaturan pemvisaan, Pengawasan pemberangkatan,
pemulangan, dan pelayanan di Arab Saudi. 2
B. Pelaksanaan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK)
Dalam Rangka penyelenggaraan Ibadah Haji bagi masyarakat yang
membutuhkan pelayanan Khusus diselenggarakan ibadah haji khusus yang
pengelolaan dan pembiayaannya bersifat khusus (pasal 38).
Penyelenggaraan ibadah haji khusus dilaksanakan oleh penyelenggara
Ibadah Haji Khusus (PIHK) yang telah mendapat izin Mentri Agama.
Persyaratan sebagai PIHK melilputi : terdaftar sebagai perusahaan
perjalanan wisata, terdaftar sebagai penyelenggara perjalanan umrah, dan
memiliki kemampuan teknis dan financial.
PIHK wajib memenuhi empat ketentuan, yakni melayani jemaah
haji hanya dengan paspor haji, memberikan bimbingan ibadah,
memberikan pelayanan akomodasi, konsumsi, transportasi, dan pelayanan
kesehatan secara khusus, serta memberangkatan, memulangkan, dan
melayani, jemaah sesuai dengan perjanjian yang disepakati PIHK dan
jemaah haji.
Untuk perlindungan jemaah, pemberian visa disyaratkan sudah
memperoleh barcode dari kementrian Haji Arab Saudi, yang menunjukkan
telah memperoleh hotel dan transportasi. Disamping itu, pengambilan ke
2Laporan Operasioanal Peyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1432 H / 2011 M Kementrian
Agama
42
Arab Saudi pulang pergi. PIHK yang tidak melaksanakan ketentuan
dikenakan sanski administratif. 3
Penyelenggaraan ibadah haji khusus harus lebih singkat waktunya,
akomodasi harus di hotel, dan penyediaan komsumsi serta transportasi
harus lebih baik. PIHK wajib disertai petugas kesehatan dan pembimbing
ibadah. Memberangkatan, memulangkan, dan melayanai jamaah haji juga
harus sesuai dengan perjanjian yang disepkati antara PIHK dan jamaah
haji. Jika terjadi wanprestasi, jemaah haji dapat menuntut secara perdata.
Untuk perlindungan terhadap jamaah haji, pengajuan memperoleh
visa disyararatan sudah memperoleh barcode dari Kementrian Haji Arab
Saudi, dan untuk pengembalian paspor yang telah divisa oleh PIHK,
disyaratkan menunjukkan tiket penerbangan kedutaan dari Arab Saudi.
PIHK yang tidak melaksanakan dikenai sanski administratif. 4Dalam
rangka penyelenggaraan haji bagi masyarakat yang membutuhkan
pelayanan khusus diselenggarakan ibadah haji khusus diselenggrakan
ibadah haji khusus yang pengelolaan dan pembiyaaannya bersifat khusus.
Penyelenggaraan ibadah haji khusus dilaksanakan oleh
penyelenggara ibadah haji khusus (PIHK) yang mendapat izin Mentri
Agama. Kekhususan penyelenggaraan ibadah haji ini meliputi antara lain
waktunya lebioh singkat, penyediaan akomodasi di hotel, standar
3Direktorat Jendral Penyelenggaraan Haji dan Umrah.” Intisari Langkah-Langkah
Pembenahan Haji”. ( Cet : 2 Kementrian Agama Republik Indonesia Jakarta Pusat, 2010 ) Hal
213. 4Direktorat Jendral Penyelenggaraan Haji dan Umrah.” Intisari Langkah-Langkah
Pembenahan Haji”. ( Cet : 2 Kementrian Agama Republik Indonesia Jakarta Pusat, 2010) Hal. 184
43
konsumsi dan transportasi lebih baik, pembimbing ibadah dan petugas
kesehatan secara khusus.
Dalam memberikan pelayanan pemberangkatan dan pemulangan
kepada jamaah haji didasarkan atas perjanjian yang telah disepakati antara
PIHK dengan pihak jamaah. Apabila terjadi ketidaksesuain kesepakatan,
maka jamaah haji dapat menuntut secara perdata kepada PIHK. Sebagai
upaya pemberian perlindungan terhadap jamaah haji, pengajuan untuk
memperoleh visa disyaratkan setelah memperoleh barcode dari
Kementrian Haji Arab Saudi. Sedangkan untuk pengambilan paspor yang
telah divisa, PIHK disyaratkan menunjukkan tiket penerbangan ke dan dari
Arab Saudi yang sudah diverifikasi oleh pihak peneebangan. Apabila
pihak penyelenggara tidak melaksnakan ketentuan, maka dapat diekenakan
sanski administrative.5
Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan perlindungan bagi
jamaah haji khusus, Kementrian Agama melakuakan pembinaan dan
pengawasan kepada PIHK agar dapat melakukan kewajibannya dengan
baik dan sesuai dengan ketentuan.Jumlah PIHK yang memperoleh izin
operasioanal tahun 2011 sebanyak 229 PIHK.
a. Persyaratan sebagai PIHK :
1) Terdaftar sebagai perusahaan perjalanan wisata ;
2) Terdaftar sebagai penyelenggara perjalanan umrah ;
5Tim Penyusun : Direktorat Jendral Penyelenggara Haji dan Umrah. “ Manajemen
Penyelenggaraan Ibadah Haji Di Indonesia”. Thn : 2011. Kementrian Agama Republilk
Indonesia.hal. 36
44
3) Memiliki kemampuan teknis dan financial.
b. PIHK wajib memenuhi ketentuan :
1) Memberikan pelayanan pendaftaran
2) Memberikan pelayanan bimbingan jamaah haji khusus
3) Memberikan pelayanan akomodasi dan konsumsi di Arab Saudi
4) Memberikan pelayanan kesehatan jamaah haji khusus
5) Memberikan pelayanan perlindungan jamaah haji khusus dan
petugas haji khusus ;
6) Memberikan pelayanan administrasi dan dokumen haji
C. Pelaksanaan Penilaian Operasioanal Penyelenggaraan Ibadah
Haji khusus
1. Menerima dan meneliti kelengkapan berkas program perjalanan
penyelenggaraan ibadah haji khusus.
2. Meneliti dan merekap program perjalanan antara lain; akomodasi,
transportasi, katering, dan jadwal keberangkatan PIHK untuk
selanjutnya dilaporkan kepada Direktur Pembinaan Haji dan Umrah
melalui Kasubdit Pembinaan Haji Khusus.
3. Memerintahkan kepada Kasubdit Pembinaan Haji Khusus untuk
membentuk petugas pengawas PIHK dan membuat instrument
Pengawasan.
45
4. Melaksanakan pengawasan/pemantauan pemberangkatan jamaah haji
khusus di Bandara Tanah Air.
5. Menerima laporan keberangkatan, menandatangani bukti
keberangkatan, mencocokkan manifest dengan sobekan DAPIH lembar
B.
6. Menerima Konfirmasi dan data yang sudah di entry dari petugas
pengawas sebagai informasi dan acuan kedatangan jamaah haji khusus
di Jeddah.
7. Menerima laporan kedatangan jamaah haji khusus, menerima bukti
kedatangan, menandatangani buku laporan operasioanal dan menerima
sobekan DAPIH lembar D dari petugas PIHK.
8. Menerima informasi (fax,emai,telpon, sms dll ) dari petugas pengawas
Jeddah tentang kedatanngan dan keberangkatan jamaah haji khusus ke
Madinah / Makkah.
9. Mencatat dan merekap laporan kedatangan jamaah haji khusus.
10. Melakukan pengawasan / pemantauan terkait pelaksanaan ibadah haji
pada saaat ARMINA dan pelayanan PIHK kepada Jamaahnya.
11. Mencatat dan merekap laporan kepulangan jamaah haji khusus.
12. Menerima laporan harian pengawasan kedatangan dan kepulangan
jamaah haji khusus yang dibuat oleh petugas pengawas Jeddah,
Mekkah, dan Madinah melalui Kasi Pengawas.
13. Melakukan peninjauan paket program dan kesesuaian dilapangan
(akomodasi, transportasi, katering, dan Hotel transit).
46
14. Melakukan pencatatan kasus-kasus PIHK yang terjadi dilapangan, baik
pelayanan maupun ketidaksesuaian program perjalanan.
15. Memberikan informasi kepada petugas Jeddah tentang kepulangan
PIHK ke Tanah Air.
16. Menerima laporan dari petugas PIHK, menandatangani blanko laporan
kepilangan, menerima sobekan DAPIH lembar K dan memberikan
informasi kepada petugas di Tanah Air.
17. Membuat laporan akhir dan mengarsipkan dokumen.
D. Persyaratan Izin PIHK (BARU) :
1. Surat Permohonan pimpinan atau direktur perusahaan kepada
Dirjen PHU
2. SK. PPIU yang masih berlaku
3. Akte Notaris pendirian perusahaan dan pendirian perusahaan dan
perubahannya apabila ada yang telah terdaftar di Kementrian
Hukum dan HAM
4. Surat keterangan domosili
5. Rekomendasi dari kanwil Kementrian Agama Provinsi sesuai
domisili
6. Rekomendasi dari dinas pariwisata provinsi sesuai domisili
7. Susunan pengurus dan struktur organisasi perusahaan
8. Surat izin usaha undang-undang gangguan dari Pemda Provinsi
setempat
47
9. Biodata dan fotocopy KTP pimpinan / Direktur Perusahaan
10. Nomor pokok wajib pajak (foto copy)
11. Bukti telah memberangkatan jamaah umrah minimal 200 orang
selama 3 (tiga) tahun musim umrah
12. Surat keterangan kantor bidang haji Indonesia pada KJRI Jeddah
yang menyatakan bahwa perusahaan tersebut tidak melanggar masa
berlaku visa di Arab Saudi (Overstay)
13. Menyerahkan uang jaminan dalam bentuk Bank garansi sebesar
Rp. 150.000,- (Seratus Lima Puluh Rupiah ) dari bank pemerintah
yang masa berlakunya 3 (tiga) tahun
14. Verifikasi lapangan
E. Persyaratan Izin PIHK ( Perpanjangan )
1. Surat permohonan atau Diorektur perusahaan kepada Dirjen PHU
2. SK. PIHK yang masih berlaku
3. Akte Notaris pendirian perusahaan dan perubahannya apabila ada
yang telah
terdaftar di Kementrian Hukum dan HAM
4. Surat keterangan Domisili
5. Rekomendasi dari kanwil Kementrian Agama Provinsi sesuai
domisili
6. Rekomendasi dari dinas pariwisata provinsi sesuai domisili
7. Susunan pengurus dan struktur organisasi perusahaan
48
8. Surat izin usaha Undang-Undang gangguan dari Pemda Provinsi
setempat
9. Biodata dan Fotocopy KTP Pimpinan / Direktur Perusahaan
10. Nomor pokok wajib pajak ( Foto Copy )
11. Bukti telah memberangkatkan jamaah Haji minimal 150 orang
selama 3 (tiga) tahun musim Haji
12. Surat keterangan kantor bidang Haji Indonesia pada KJRI Jeddah
yang menyatakan bahwa perusahaan tersebut tidak melanggar masa
berlaku visa di Arab Saudi (Overstay)
13. Menyeerahkan uang jaminan dalam bentuk Bank garansi sebesar
Rp. 150.000,- (Seratus Lima Puluh Ribu Rupiah) dari Bank
Pemerintah yang masa berlakunya 3 (tiga) tahun
14. Verifikasi lapangan
15. Akreditasi
F. Pengawasan Penyelenggaraan Izin Operasional
1. Memberikan dokumen kepada kasi pengawasan untuk diteliti
kelengkapannya, Dengan menyertakan dokumen persyaratan, dan surat
permohonan.
2. Melakukan penelitian kelengkapan dokumen perizinan. Apabila
dokumen lengkap untuk diserahkan kepada kasi perizinan untuk proses
selanjutnya dan apabila tidak lengkap dibri catatan untuk dilengkapi
49
kepada kasi perizinan. Dengan Check list dokumen, persyaratan, dan
surat permohonan perpanjangan /izin baru PIHK.
3. Menyiapkan draf surat pemberitahuan verifikasi lapangan kepada
Direktur Pembinaan Haji dan Umrah melalui Kasubdit Pembinaan Haji
Khusus, dengan menyertakan surat permohonan PIHK.
4. Menandatangani surat pemberitahuan verifikasi lapangan dan
menugaskan Kasubdit Pembinaan Haji Khusus untuk melakukan
verifikasi lapangan, dengan Disposisi, Surat pemberitahuan verifikasi.
5. Memerintahkan JFU untuk menggendakan pelaksanaan verifikasi
lapangan dan menyampaikan kepada pemohon, dengan Disposisi,
Surat pemberitahuan verifikasi.
6. Menyiapkan draf surat tugas pelaksanaan verifikasi lapangan dan
instrument Pengawasan kepada Pengawasan Kasubdit sebagai bahan
petugas unntuk melaksanakan pengawasan, dengan pemberitahuan
verifikasi.
7. Memerintahkan kepada petugas pengawasan untuk melakukan
pengawasan, dengan kelengkapan instrument pengawasan surat tugas.
8. Melaksanakan kegiatan untuk selanjutnya melaporkan hasilnya kepada
kasi pengawasan, dengan menyerahkan Instriment pengawasan, dan
dokumen hasil pengawasan.
9. Mengolah data dari petugas Pengawasan dan menentukan kelayakan
dan klasifikasi PIHK yang merupakan hasil dari pelaksanaan
pengawasan, dengan kelengkapan instrument akreditasi.
50
10. Melaporkan hasil pengawasan kepada Kasubdit Pembinaan Haji
Khusus selanjutnya untuk ditandatangani, dengan menyertakan
instrument akreditasi, dan dokumen hasil pengawasan.
11. Menyerahkan kepada Kasi Perizinan untuk dijadikan dasar
pertimbangan perpanjangan izin, dengan menyertakan instrument
akreditasi dan dokumen hasil pengawasan.
12. Memberitahukan kepada JFU untuk mengarsipkan hasil pengawasan,
dengan kelengkapan arsip.
51
BAB IV
ANALISA SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN
HAJI KHUSUS TERHADAP PELAKSANAAN PENEYELENGARAAN
IBADAH HAJI KHUSUS (PIHK)
A. Sistem Pengawasan Pelaksanaan Penyelenggaraan Ibadah Haji
Khusus
Pengawasan yang dilakukan oleh Subdirektorat Pembinaan Haji
Khusus, dalam hal pelaksanaan Penyelenggaraan Ibadah Haji Khusus yang
pelaksanaannya dilakukan oleh Travel Haji & Umrah pada saat di tanah
air. Pelaksanaan yg dilakukan oleh Kemenag secara internal, melalui
kasubdit PPIH Arab Saudi ada bidangnya dalam pengawasan haji khusus.
Di tanah air dilakukan Subdirektorat pembinaan haji khusus dan sudah ada
kerja sama dengan MOU dan pihak kepolisian. Dan kepanjangan tangan
dari Kementrian Agama yaitu pihak Amphuri, Himpuh, dan Aspurindo.
Tetapi hanya sebatas pembinaan, mengikuti pengawasan tetapi tidak
memberikan wewenang dalam kapasitas hukuman. Data yang tercatat
hingga tahun 2013 yang sekarang ini ada sebanyak 262 travel haji khusus
yang tercatat di Kementria Agama. Tujuan dari penyelenggraan Ibadah
Haji Khusus (PIHK) yaitu membantu sebagian tugas dari pemerintah
dalam hal penyelenggaraan ibadah haji kuhusus sendiri sejak persiapan
keberangkatan sampai kembali ke tanah air dalam hal pembinaan,
pelayanan, dan perlindungan secara khusus. Dan kenapa dikatakan khusus,
52
karena dari sisi pembiayaan, pelayanan, dan sisi pembinnaan dengan
dilakukan secara khusus antara lain :
1. Sisi pembinaan, melakukan manasik secara khusus yang
dilakukan oleh penyelenggara yang bersangkutan, sebanyak
minimal 7 kali.
2. Sisi pelayanan, akomodasi hotel bintang 4, kemudian konsumsi
secara prasmanan, transportasi darat menggunakan VVIP dari
menggunakan penerbangan yang regular.
3. Sisi perlindungan, jika sakit tidak dilayani oleh Rumah sakit
atau BPHI (Balai Pengobatan Haji Indonesia), tetapi ditangani
oleh dokter langsung yang berada langsung dari pihak PIHK itu
sendiri.
Menurut M. Manulang jenis-jenis pengawasan itu ada empat
macam : waktu pengawasan, Objek Pengawasan, Subjek Pengawasan,
pengawasan Internal dan pengawasan eksternal. Pada Kementrian Agama
jenis pengawasan ini sudah diterapkan dilhat dari :
1. Waktu pengawasan
a. Pengawasan preventif, yaitu pengawasan yang dilakukan sebelum
terjadinya penyelewengan, yang pertama dengan cara mendatangi
pihak penyelenggara itu sendiri dengan melengkapi dokum-
dokumen dan peesyaratan yang harus dipenuhi perpanjangan izin,
yang memiliki izin bagi pihak Penyelenggara ibadah Haji Khusus
itu sendiri.
53
b. Pengawasan refresif, yaitu pengawasan yang dilakukan setelah
rencana kegiatan dilaksanakan semisal kegiatan dalam
penyelenggaraan ibadah haji khusus di Arab Saudi maupun di
Tanah air sendiri yang dilaksnakan tahun 2012.
2. Objek pengawasan
yaitu pengawasan yang dibedakan berdasarkan pengawasan pada
bidang produksi, keuangan, waktu dan manusia dengan kegiatan-
kegiatannya. Dan objek pengawasan yang dilakukan oleh Direktorat
Jendral Penyelenggara Haji & Umrah yaitu ada tiga bagian yaitu : hasil
pengawasan, hasil akreditasi, dan hasil evaluasi.
1) Hasil Pengawasan
Seluruh hasil-hasil pengendalian selama operasional, sejak
keberangkatan dari tanah air dan selama pelaksanaan operasional
di Arab Saudi sampai kembali ke tanah air yang dilakukan oleh tim
pengendalian yang tergabung didalam PPIH Arab Saudi di masing-
masing daerah kerja.
a. Pengawasan produksi yaitu pengawasan yang dilakukan mulai
dari pendaftaran, keberangkatan, sampai pulang jamaah ke
tanah air. Adapun tahapan-tahapan pengawasan sebagai
berikut :
54
1) Pengisian formulir yang diberikan oleh pihak penyelenggara
ibadah haji khusus kepada calon jamaah sebagai identitas dan
dokumen untuk perusahaan.
2) Setelah pengisian formulir jamaah harus mnyetorkan uang
muka untuk mendapatkan dengan BPIH sebesar 4000$ kepada
Bank yang kemudian disetorkan ke rekening DEPAG.
3) Pembuatan manifest haji
4) Barulah nomor porsi bisa jamaah dapatkan.
Tahapan-tahapan pengawasan keberangkatan sebagai berikut :
1) Pemerikasaan keleangkapan dokumen
2) Pemrikasaan paspor
3) Issued tiket
4) Check in hotel dan cetring
Tahapan pengawasan kepulangan jamaah ke tanah air
1) Pemeriksaan dokumen jamaah
2) Pemerikasaaan jamaah dan barang bawaaan jamaah
a. Pengawasan keuangan yaitu pengawasan yang meliputi sejumlah
pembayaran yang dilakukan oleh jamaah, dalam pembayaran haji
dan umrah tidak menggunakan rupiah dalam hal penyelenggara
ibadah haji khusus menggunakan dollar AS untuk pembayaran haji
dan umrah dikarenakan untuk mengantisipasi terjadinya kerugian.
b. Pengawasan waktu yaitu pengawasan yang dilakukan untuk
menentukan seberapa jauh aktivitas yang dilakukan sesuai dengan
55
waktu yang direncanakan, Subdirektorat Pembinaan Haji Khusus
dalam hal pengawasan terhadap pelaksanaan penyelenggara ibadah
haji khusus. Dengan melakukan, adanya tim verifikasi untuk dalam
hal akreditasi untuk travel-travel tersebut. Dalam hal akreditasi
dilakukan selama 3 tahun sekali, untuk mengetahui perkembangan
dari perusahaan travel-travel tersebut.
2) Hasil Akreditasi
hasil verifikasi lapangan terhadap dokumen yang disampaikan oleh
penyelenggara khususnya pada saat penyelenggara khususunya pada
saat penyelenggara tersebut mengajukan perpanjangan izin, terutama
terhadap kelayakan gedung perkantoran, sumber daya manusia (SDM)
, administrasi. Ditambah lagi masukan dari pihak-pihak eksternal dan
internal yang menyangkut penyelenggara tersebut.
3) Hasil Evaluasi
Dalam penilaian secara menyeluruh baik terhadap hasil pengendalian /
pengawasan operasioanal dan hasil akreditasi melalui verifikasi
lapangan.
3. Subjek pengawasan
berdasarkan subjeknya yang melakukan pengawasan maka dapat
dibedakan menjadi pengawasan internal dan eksternal .
56
a. Pengawasan internal yaitu pengawasan yang dilakukan oleh pihak
yang berwenang atau tim yang sudah dibuat., pada Direktorat
Pembinaan Haji & Umrah untuk Subdirektorat Pembianaan Haji
Khusus terhadap pelaksanaan penyelenggaraan ibadah haji khusus
(PIHK), dalam hal pembinaan penyelenggaraan ibadah haji khusus.
Pengawasan internal dilakukan dengan dua cara yaitu pengawasan
secara langsung dan tidak langsung, pengawasan secara lansung
yaitu saat tim verfikasi mendatangi travel untuk beberapa
peninjauan langsung, melihat langsung dari semua kelengkapan
data peruasahaan travel tersebut. Sedangkan pengawasan tidak
langsung yaitu pimpinan dari pihak Kasubdit Pembinaan Haji
Khusus hanya menerima laporan secara tertulis pertanggung
jawaban selama proses bekerja berlangsung oleh pihak perusahaan
travel tersebut.
b. Pengawasan eksternal yaitu pengawasan yang dilakukan oleh
organisasi kerja yang dilakukan oleh Departemen Agama, dengan
asosiasi yang bekerja sama dengan dari departemen agama seperti
dalam hal pembinaan yaitu dengan adanya pihak dari Amphuri
(Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji & Umrah Republik
Indonesia ), Himpuh ( Himpunan Penyelenggara Umrah & Haji),
dan Aspurindo ( Asosiasi Penyelenggara Umrah Indonesia).
57
4. Cara Pengumpulan fakta-fakta guna pengawasan
Dalam pengumpulan fakta-fakta guna pengawasan, Subdirektorat
Pembinaan Haji Khusus Direktorat Pembinaan Haji & Umrah
Kementrian Agama RI mendelegasikan staf-stafnya untuk melakukan
pengawasan. Hal ini sesuai dengan pernyataan yan dikemukakan.
Untuk melakukan fakta-fakta guna pengawasan, pimpinan
Kasubdit Pembinaan Haji Khusus memberikan intruksi kepada tiap-
tiap kepala seksi dan juru bayar untuk melakukan laporan tertulis yang
kemudian diserahkan kepada kepala Direktorat Pembinaan Haji &
Umrah Kementrian Agama. Selain itu Kepala Direktorat Pembinaan
Haji & Umrah melakukan pengawasan pada tiap-tiap program
pelaksanan penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) yang akan,
sedang dan telah dilaksanakan.
Subdirektorat Pembinaan Haji Khusus pada Direktorat pembinaan
Haji & Umrah Kementrian Agama menggunakan pengawasan secara
tidak langsung dan bekerja sama dengan laporan tertulis, hal itu
diperkuat dengan dibagikannya lembar evaluasi dari jamaah haji
khusus saat berakhir, dan laporan tertulis dari kepala seksi pengawasan
yang ditugaskan melakukan pengawasan pada pelaksanaan
Penyelenggara Ibadah Haji Khususn (PIHK).
58
B. Cara –cara pengawasan pada Penyelenggara Ibadah Haji Khusus
(PIHK) oleh Direktorat Pembinaan Haji & Umrah Kementrian
Agama RI
Berrdasarkan pengamatan yang diperoleh penulis, yang dilakukan
oleh Direktorat Pembinaan Haji & Umrah Kementrian Agama RI ada dua
cara, yaitu dengan cara pengawasan langsung dan pengawasan tidak
langsung.
1. Pengawasan Langsung
Dalam setiap pelaksanaan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus
(PIHK), kepala Pembinaan Haji Khsusus melakukan peninjauan untuk
memonitoring pada pelaksanaan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus
(PIHK) yang sedang dilaksanakan, untuk melihat apakah pihak dari
penyelenggara ibadah haji khusus sesuai dengan standarisasi yang
sudah ditetapkan dengan kelayakan dan persyaratan untuk
penyelenggaraaan ibadah haji khusus.
Dilihat dari data tersebut, maka pengawasan yang dilakukan
Direktorat Pembinaaan Haji & Umrah Kementrian Agama RI dalam
bentuk pengawasan tidak langsung.
2. Pengawasan Tidak Langsung
Dari pengamatan penulis saat berkunjung ke Direktorat Pembinaan
Haji & Umrah Kemntrian Agama RI, terlihat sedang melaksankan
breefing dimana masing-masing kepala sub seksi menyerahkan dan
59
melaporkan kegiatan yang sudah dan akan dilaksanakan oleh sub
seksinya kepada kepala Direktorat Pembinaan Haji & Umrah
Kementrian Agama RI. Kementrian Agama juga bekerja sama dengan
pihak asosiasi yaitu dari pihak AMPHURI, HIMPUH, dan
ASPURINDO untuk sebagaimana pembinaan tehadap Pihak
Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK).
Sistem pengawasan yang dilakukan adalah dengan cara
mengkordinir masing-masing kepala seksi untuk memantau dan
membuat laporan dari pelaksanaan penyelenggara Ibadah Haji Khusus
(PIHK) yang sedang dilaksanakan yang kemudian melaporakan secara
lisan dan tertulis dari penyelenggaraan Ibadah Haji Khusus.
C. Langkah-langkah Pengawasan pada Penyelenggara Ibadah Haji
Khusus (PIHK) oleh Direktorat Pembinaan Haji & Umrah
Kementrian Agama RI
Dalam melaksanakan pengawasan, Dierktorat Pembianaan Haji &
Umrah Kementrian Agama RI, menyiapkan langakah-langkah pengawasan
yang bertujuan untuk mengawal pelaksanaan penyelenggaraan ibadah haji
khusus agar berjalan sesuai dengan rencana, efektif, dan efisien.
Adapun langkah pengawasan uyang dilakukan Direktorat
Pembinaan Haji & Umrah Kementrian Agama RI adalah :
1. Penentuan ukuran atau standar
60
Adapun langkah awal Dierektorat Pembinaan Haji & Umrah dalam
melakukan proses pengawasan adalah menetapkan standar kepada
para pihak pelaksanaan penyelenggara ibadah haji khusus. Adapun
standar yang ditetapkan untuk Penyelenggara Ibadah Haji Khusus
yaitu :
1. PMA (Peraturan Mentri Agama ) No. 22 Tahun 2011 tentang
Standar Pelayanan Minimal Penyelenggara Ibadah Haji
Khusus.
2. PMA (Peraturan Mentri Agama ) No. 15 Tahun 2012 tentang
Penyelenggaraan Ibadah Haji Khusus.
3. PMA (Peraturan Mentri Agama) No. 10 Bab V tentang
Direktorat Penyelenggara Ibadah Haji & umrah.
2. Perbandingan antara pelaksanaan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus
(PIHK) dengan standar yang ditetapkan.
Dalam manajemen, langkah kedua yang dilakukan dalam
pengawasan adalah dengan membandingkan antara pelaksanaan
dengan standar yang telah ditetapkan. Hal ini dapat dilihat dari
pendapat yang dikemukakan oleh Kasubdit Pembinaan Haji Khusus
Direktorat Pembinaan Haji & Umrah, yakni :
Dengan cara melaporkan pelaksanaan program Penyelenggara
Ibadah Haji Khusus (PIHK), dan memberikan buku peloporan yang di
isi oleh petugas dari PIHK yang mendampingi jamaah haji. Petugas
haji itu harus melaporkan proses operasionalnya kepada pengawas haji
61
khusus yang tegabung di dalam PPIH Arab Saudi, dari hasil laporan
itulah akan menjadi parameter atau ukuran dalam pengawasan.
3. Perbaikan atau pembetulan terhadap penyimpangan-penyimpangan
yang terjadi.
Tahap terakhir pengawasan dalam menajemen adalah melakukan
perbaikan terhadap penyimpangan-penyimpangan yang terjadi dalam
penyelenggaraan ibadah haji khusus.
Kegiatan di atas sesuai dengan informasi yang dberikan oleh
Direktorat Pembinaan Haji & Umrah Kementrian Agama RI,
menyatakan bahwa : Apabila terjadi penyimpangan norma dan etika
terhadap UU. No. 13 Tahun 2008 yang menjadi tolak ukur. Dengan
melakukan klarifikasi, pendekatan, mediasi. Tetapi apabila
diindikasikan terdapat penyimpngan perdata atau pidana UU No. 13
tahun 2008 maka penegak hukum dengan kepolisian bertindak dengan
pendekatan berita acara, pemeriksaan oleh penegak hukum.
65
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sebagai pembahasan sebelumnya, penelitian ini dapat disimpulkan
bahwa sistem pengawasan Subdit Pembinaan Haji Khusus terhadap
pelaksanaan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) dinilai baik karena
sistem pengawasan yang dilakukannya telah sesuai dengan sistem monitoring
yang ada dalam manajemen.
Penilaian tersebut dapat dilihat dari kesimpulan dari elemen
pengawasan sebagai berikut :
1. Sistem Pengawasan yang dilakukan oleh Direktorat Pembinaan
Penyelenggara Ibadah Haji & Umrah Kementrian Agama RI, terdiri dari
empat hal yaitu : waktu pengawasan, objek pengawasan, subjek
pengawasan, dan cara pengumpulan fakta-fakta guna pengawasan.Dalam
melakukan pengawasannya, ada dua cara pengawasan yang di gunakan,
yaitu pengawasan langsung dan pengawasan tidak langsung. Dalam hal ini
Direktorat Pembinaan Haji & Umrah lebih menggunakan dua cara yaitu
pengawasan lansung dan pengawasan tidak langsung, pengawasan
langsung yaitu adanya tim verifikasi lapangan dan pengawasan tidak
langsung yaitu dengan mendelegasikan tugas pengawasan kepada kepala
seksi yang kemudian melapor kepada bagian Kasubdit Pembinaan Haji &
Umrah, apakah kegiatan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus yang
66
dilaksanakan berjalan dengan baik sesuai dengan rencana
Penyelenggaraan program yang telah dibuat dan sesuai dengan target yang
ingin dicapai.
2. pengawasan yang digunakan oleh Direktorat Pembinaan Penyelenggara
Ibadah Haji & Umrah Kementrian Agama RI, adalah melakukan
Pengawasan dari program Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK)
dengan verifikasi program yang dilaksanakan olek pihak dari
Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK). Pengawasan yang dilakukan
bersamaan dengan pelaksanaan kegiatan dan pengawasan setelah kegiatan
berlangsung. Direktorat Pembinaan Haji & Umrah juga membuat standar
dalam melaksanakan pengawasan, kemudian membandingkan dengan
rencana yang telah dibuat dan mengambil tindakan koreksi bilamana
terjadi kesalahan. Pengawasan internal dilakukan oleh kepala bagian
Kasubdit Pembinaan Haji & Umrah melalui bawahannya (Kepala Seksi).
Sedangkan pengawasan eksternal dilakukan oleh Direktorat Jendral
Penyelenggrara Ibadah Haji & Umrah Kementrian Agama RI bekerjasama
dengan asosiasi dari sisi pembinaan PIHK oleh AMPHURI, HIMPUH,
dan ASPURINDO sedangkan objek pengawasannya adalah program dari
pelaksanaan PIHK, Hasil Pengawasan, Hasil Akreditasi, Hasil Evaluasi.
67
B. Saran-saran
Untuk lebih memajukan Direktorat Jendral Penyelenggara Haji &
Umrah Kementrian Agama RI, Khususnya Subdirektorat Pembinaan Haji
Khusus dengan studi dan penelaahan serta obsrevasi yang tertera dalam
penelitian ini, penulis akan mengemukakan saran-saran sebagai berikut :
1. Direktorat Pembinaan Haji & Umrah hendaknya membuat pedoman baku
pelaksanaan sistem pengawasan, sehingga di kemudian hari pelaksanaan
pengawasan yang dilakukan dapat berjalan lebih efektif dan efisien serta
menghasilkan output yang baik.
2. Kepada pihak Dierektorat Penyelenggara Ibadah Haji & Umrah penulis
menyaranan untuk menambah Sumber Daya Manusia untuk menghindari
tumpang tindih tugas atau wewenang, dan untuk peningktan kualitas
SDM. Dan harus lebih terarah dan lebih terprogram dalam hal pembinaan,
pelayanan, dan perlindungan terahadap Penyelenggaraan Ibadah Haji
Khusus.
DAFTAR PUSTAKA
Ardianto, Elvinaro, Metodolgi Penelitian Untuk Public Relations, Kualitatif dan
Kuantitatif (Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2010)
Curtis, Floyd, dan James J. Winsor, Jerryl L. Komunikasi Bisnis dan
Profesional. Remaja Rosdakarya, Bandung. 1996.
Direktorat Jendral Penyelenggara Haji dan Umrah, Dinamika dan Perspektif Haji
Indonesia, Kementrian Agama Republik Indonesia. Thn : 2010.
Direktorat Jendral Penyelenggaraan Haji dan Umroh. Manajemen Pelayanan
Penyelenggaraan Ibadah Haji di Indonesia. Jakarta : Kementrian
Agama Republik Indonesia, 2012.
Direktorat Jendral Penyelenggaraan Haji dan Umroh. Intisari Langkah-Langkah
Pembenahan Haji. Jakarta : Kementrian Agama Republik Indonesia,
2012.
Direktorat Penyelenggraan Haji dan Umrah 2010-2014 Kementrian Agama RI. “
Rencana Strategis Direktorat Penyelenggaraan Haji dan Umrah
tahun 2010-2014”. Cet : Pertama. 2010.
Direktorat Penyelenggaraan Haji dan Umrah Tahun 2012 Kementrian Agama RI.
“ Data & Profil Penyelenggara Ibadah Haji Khusus”.
Direktorat Penyelenggaraan Haji dan Umrah Tahun 2010 Kementrian Agama RI.
“ Dinamika dan Perspektif Haji Indonesia”.
Handoko, T. Hani , Manajemen, Yogyakarta; Badan Penelitian Fakultas Ekonomi,
2003, cet. 18.
Leod MC Raymond, System Informasi Manajemen, (Jakarta: PT. Perahalindo,
1996).
M. Basyuni, Muhammad, Reformasi Manajemen Haji. Jakarta: FDK Press, 2008.
Reksohadiprodjo Sukanto, Dasar-Dasar Manajemen. (Yogyakarta: BPFE, 2000).
Ruslan, Rosady, Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi (Jakarta:
PT. Raja Grafindo Persada, 2003).
Siagian P Sondang, Fungsi-Fungsi Manajerial. (Jakarta: PT: Bumi Aksara, 2007).
Simbolon Masry Maringan M.M, Dasar-Dasar Administrasi dan Manajemen.
Jakarta : Ghalia Indonesia, 2004.
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D (Bandung:
ALFABETA, 2008
Undang-Undang No.13 tahun 2008 Tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji.
Direktorat Jendral Penyelenggara Ibadah Haji & Umrah.
Usman Husaini dan Setiady Akbar Purnomo, Metodologi Penelitian Sosial
Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2003.
Tim penyusun : Direktorat Jendral Penyelenggaraan Haji dan Umroh. Haji dari
Masa ke Masa.Jakarta : Direktorat Jendral Penyelenggaraan Haji dan
Umrah Kementrian Agama Republik Indonesia, 2012
Tim perumusan Strategi dan Penyebaran Informasi Penyelenggara Haji (SK
Dirjen BIPH No. D/251/2003). “Realitas & Tantangan
Penyelenggaraan Ibadah Haji”.
Hasil Wawancara
Nama :Drs. H. Khorizi.HD, MM
Jabatan : Kasubdit Pembinaan Haji Khusus
Hari / Tanggal :Kamis, 22 Agustus 2013
Tempat : Direktorat Pembinaan Haji & Umrah Kementrian Agama RI
1. Bagaimana Sejarah Ditjen PHU ?
www.kemenag.co.id
2. Apa Visi, Misi dan Tujuan dari Ditjen PHU ?
Lihat Renstra 2011-2014 Direktorat Penyelenggara Ibadah Haji & Umrah
3. Bagaimana Struktur Organisasi Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Direktorat
Penyelenggara Ibadah Haji Kementrian Agama RI ?
Lihat Buku Haji dari Masa Ke Masa Kementrian Agama RI Ditjen PHU
4. Bagaimana pelaksanaan sistem pengawasan yang dilakukan Ditjen PHU terhadap PIHK
?
Jawab : Sistem Pengawasan yang dilakukan dengan dua cara yaitu pengawasan langsung
& tidak langsung. Pengawasan langsung dilakukan dengan cara peninjauan langsung ke
lapangan, yaitu dengan mendatangi atau mengirimkan tim verifikasi dan petugas yang
bertugas di dalam PPIH Arab Saudi penyelenggara Ibadah Haji Khusus. Sedangkan
pengawasan tidak langsung berupa, laporan tertulis pertanggung jawaban selama proses
program yang dilaksanakan pihak PIHK.
5. Apa saja yang menjadi objek dari pengawasan terhadap Pelaksanaan PIHK ?
Jawab : 1) Hasil Pengawasan
2) Hasil Akreditasi
3) Hasil Evaluasi
6. Siapa yang melakukan pengawasan ?
Jawab: 1) Tim Verifikasi dari bagian pengawasan
2) Petugas yang tergabung dalam PPIH Arab Saudi, yang mengawasi operasional
di Arab Saudi
7. Apa saja standar yang ditetapkan Ditjen PHU terhadap Penyelenggara PIHK ?
Jawab : PMA 22 Tahun 2011 tentang Standar Pelayanan Minimal Penyelenggara Ibadah
Haji Khusus
8. Bagaimana Pengawasan yang dilakukan Ditjen PHU setelah kegiatan dilaksanakan ?
Jawab : Dalam hal ini Ditjen PHU melakukan evaluasi setiap tahunnya terhadap hal yang
mengenai PIHK
9. Bagaimana Ditjen PHU melakukan perbaikan terhadap penyimpangan-penyimpangan
yang terjadi ?
Jawab : Apabila terjadi penyimpangan norma dan etika terhadap UU. No. 13 Tahun 2008
yang menjadi tolak ukur. Dengan melakukan klarifikasi, pendekatan, mediasi. Tetapi
apabila diindikasikan terdapat penyimpngan perdata atau pidana UU No. 13 tahun 2008
maka penegak hukum dengan kepolisian bertindak dengan pendekatan berita acara,
pemeriksaan oleh penegak hukum.
10. Bagaimana cara pengumpulan fakta-fakta guna pengawasan ?
Jawab : Dengan cara mengumpulkan laporan, petugas haji khusus diwajibkan melakukan
pelaporan sejak mulai berangkat sampai kembali ke tanah air, dengan dibekali. Sistem
waktu laporan petugas haji, antara lain di tiga tempat yaitu Mekkah, Madinah, Jeddah. Di
Embarkasih tempat dimana pemberangkatan dan pemulangan jamaah haji dan di
Dembarkasih tempat dimana kedatangan jamaah haji.
11. Bagaimana Ditjen PHU melakukan perbandingan antara pelaksanaan program dengan
standar yang ditetapkan ?
Jawab : Dengan cara melaporkan program, dan memberikan buku pelopran yang di isi
oleh petugas dari PIHK yang mendampingi jamaah haji. Petugas haji itu harus
melaporkan proses operasionalnya kepada pengawas haji khusus yang tegabung di dalam
PPIH Arab Saudi, dari hasil laporan itulah akan menjadi parameter atau ukuran dalam
pengawasan.
12. Apa tujuan dilakukannya pengawasan ?
Jawab : Tujuannya agar Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) dapat melakukan
kewajiban dengan baik dan sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM)
Penyelenggaran Ibadah Haji Khusus (PIHK) yang ditetapkan oleh Mentri Agama yaitu
PMA No. 22 Tahun 2011. Dengan demikian dapat meningkatkan pelayanan dan
perlindungan bagi jamaah haji khusus. Dan melaksanakan UU no. 13 Tahun 2008, Agar
organisasi mencapai keselarasan dan mencegah terjadinya penyimpangan-penyimpangan
yang dilakukan orang yang tidak bertanggung jawab.
STRUKTUR ORGANISASI PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI
PUSAT
…………………………………………………………………………....................
ARAB SAUDI
………………………………………………………………………………………
TINGKAT PROVINSI
………………………………………………………………………………………………………………….
TINGKAT KABUPATEN / KOTA
MENTRI AGAMA RI
Staf Teknis Urusan
Haji
Lembaga / Instansi
Terkait
Duta Besar
RI
Konjen RI
Jeddah
Gubernur
DIREKTUR JENDRAL
PENYELENGGARAAN
HAJI DAN UMROH
Kepala
Kanwil
Kepala
Bidang
Staf I
Staf II
Staf II
Kementrian
Terkait
Sekretariat
Direktorat Pembinaan Haji
dan Umroh
Direktorat Pelayanan Haji
Direktorat Pengelolaan
Dana Haji
Lembaga / Instansi
Terkait
Lembaga / Instansi
Terkait
Kepala Kantor
Kemenag kab
/ Kota
Kasi Haji
Bupati / Walikota
STRUKTUR ORGANISASI SUBDIT PEMBINAAN HAJI KHUSUS
KASUBDIT
KHOIRIZI . H. DASIR
KASI PENGAWASAN
TAUFIQ ERWIN
KASI PERIZINZAN
CECEP
KASI AKREDITASI
MATYURI
STAF 1 STAF 2 STAF 3 STAF
3
STAF
2
STAF
1
STAF 1 STAF 2
STAF 3
SUSUNAN DIREKTORAT PENYELENGGARAAN HAJI
DAN UMRAH
Direktorat Jendral
Penyelenggaraan Haji
dan Umrah
Sekretariat
Direktorat Jendral
Pengelolaan BPIH dan
SIH
Direktorat Pelayanan
Haji
Direktorat Pembinaan
Haji
PELAKSANAAN PENILAIAN OPERASIONAL PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI KHUSUS
1
2
3
4
5
6
7
8
SISKOHAT
Petugas
Pengawas
di Tanah
Air
Kadaker
Petugas
Pengawas
Makkah/
Madinah
Petugas
Pengawas
Jeddah/
Madinah
2 Jam Informasi data
kedatangan dan
keberangkatan
jemaah haji
khusus
menerima konfirmasi dan data yang sudah
di entry dari Petugas Pengawas sebagai
informasi dan acuan kedatangan jemaah
haji khusus di Jeddah.
Jaringan Siskohat 2 Jam Entry data
Keberangkatan
Jemaah
menerima laporan kedatangan jemaah haji
khusus, menerima bukti kedatangan,
menandatangani buku laporan operasional
dan menerima sobekan DAPIH lembar D
dari petugas PIHK.
Buku Laporan
Operasional Haji
Khusus, Dapih
lembar D
1 Jam Informasi data
kedatangan dan
keberangkatan
jemaah haji
khusus
menerima informasi (fax,e-mail,telepon,sms,
dll) dari Petugas Pengawas Jeddah tentang
kedatangan dan keberangkatan jemaah haji
khusus ke Madinah / Makkah.
Jaringan
Telekomunikasi,
Data Jemaah
Pemantauan
Pemberangkatan
di Tanah Air
menerima laporan keberangkatan,
menandatangani bukti keberangkatan,
mencocokkan manifest dengan sobekan
DAPIH lembar B
Buku Laporan
Operasional Haji
Khusus,
Pramanifest,
Dapih lembar B
1 Jam Data Jemaah
melaksanakan pengawasan/pemantauan
pemberangkatan jemaah haji khusus di
Bandara Tanah Air.
Jadwal riil
Keberangkatan
PIHK
20 Hari
JFUKasi
Pengawasan
Kasubdit
Pembinaan
Haji Khusus
Direktur
Pembinaan
Haji dan
Umrah
memerintahkan kepada Kasubdit
Pembinaan Haji Khusus untuk membentuk
Petugas Pengawas PIHK dan membuat
instrument pengawasan.
Lembar disposisi 3 Jam Membentuk
Petugas
Pengawas,
Instrumen
Pengawasan
menerima dan meneliti kelengkapan berkas
program perjalanan penyelenggaraan
ibadah haji khusus
Program
Perjalanan
Ibadah Haji
Khusus
20 Hari Data
meneliti dan merekap program perjalanan,
antara lain: akomodasi, transportasi,
katering dan jadwal pemberangkatan PIHK
untuk selanjutnya dilaporkan kepada
Direktur Pembinaan Haji dan Umrah melalui
Kasubdit Pembinaan Haji Khusus
Program
Perjalanan
Ibadah Haji
Khusus
20 Hari Jadwal
Pemberangkatan
PIHK
Persyaratan/
PerlengkapanWaktu Output
No. KeteranganAktivitas
Pelaksana Mutu Baku
1
SISKOHAT
Petugas
Pengawas
di Tanah
Air
Kadaker
Petugas
Pengawas
Makkah/
Madinah
Petugas
Pengawas
Jeddah/
Madinah
JFUKasi
Pengawasan
Kasubdit
Pembinaan
Haji Khusus
Direktur
Pembinaan
Haji dan
Umrah
Persyaratan/
PerlengkapanWaktu Output
No. KeteranganAktivitas
Pelaksana Mutu Baku
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
Rekapitulasi
Jemaah haji
khusus
Rekapitulasi
Jemaah haji
khusus
Program
Perjalanan PIHK
Buku Laporan
Operasional Haji
Khusus
Laporan Harian,
rekapitulasi
jemaah
Program
Perjalanan PIHK
Program
Perjalanan PIHK
4 Jam
3 Jam
1 Jam
1 Jam
1 Jam
1 Jam
1 Jam
15 Menit
Rekapitulasi
Jemaah haji
khusus
Laporan harian
kedatangan dan
kepulangan
jemaah haji
khusus
Pengawasan /
Pemantauan
berdasarkan
Program PIHK
Kasus-kasus PIHKLaporan jemaah,
temuan
dilapangan
Buku Laporan
Operasional Haji
Khusus, Dapih
lembar K
Buku Laporan
Operasional Haji
Khusus
Arsip
menerima laporan dari petugas PIHK,
menandatangani blanko laporan
kepulangan, menerima sobekan DAPIH
lembar K dan memberikan informasi kepada
petugas di Tanah Air.
menandatangani blanko laporan
kepulangan.
membuat laporan akhir dan mengarsipkan
dokumen
Laporan akhir
Informasi data
Kepulangan
jemaah haji
khusus
mencatat dan merekap laporan kepulangan
jemaah haji khusus.
menerima laporan harian pengawasan
kedatangan dan kepulangan jemaah haji
khusus yang dibuat oleh Petugas Pengawas
Jeddah, Makkah dan Madinah melalui Kasi
Pengawas.
melakukan peninjauan paket program dan
kesesuaian dilapangan (akomodasi,
transportasi, katering dan Hotel transit).
melakukan pencatatan kasus-kasus PIHK
yang terjadi dilapangan, baik pelayanan
maupun ketidaksesuaian program
perjalanan.
memberikan informasi kepada petugas
Jeddah tentang kepulangan PIHK ke Tanah
Air.
5 Hari
mencatat dan merekap laporan kedatangan
jemaah haji khusus.
Buku Laporan
Operasional Haji
Khusus
3 Jam Rekapitulasi
Jemaah haji
khusus
melakukan pengawasan /pemantauan
terkait pelaksanaan ibadah pada saat
ARMINA dan pelayanan PIHK kepada
jemaahnya.
Pengawasan /
Pemantauan
berdasarkan SPM
1
Kasi
Perizinan
Kasi
Akreditasi
1
2
3
4
5
6
7
8
9 meneliti dan menyampaikan hasil evaluasi
kepada Dirjen.
Surat hasil evaluasi 1 Jam Hasil Evaluasi
Rapat
Pembahasan hasil
Evaluasi
Hasil Evaluasi
memerintahkan kepada Direktur Pembinaan
Haji dan Umrah untuk melaksanakan
Kegiatan Evaluasi, kemudian Direktur
Meneruskan kepada Kasubdit Pembinaan
haji Khusus.
Disposisi 1 Hari Rencana
Pelaksanaan
Evaluasi
melaporkan hasil kegiatan Evaluasi PIHK
kepada Kasubdit Pembinaan Haji Khusus
1 HariDisposisi
memerintahkan Kasi Pengawasan, Perizinan,
Akreditasi, dan JFU melaksanakan Rapat
Pembahasan hasil Evaluasi. Kemudian
menyampaikan Hasil Evaluasi Kepada
Direktur Pembinaan Haji dan Umrah.
Disposisi 2 Jam
mengkoordinasikan kepada kasi
pengawasan, perizinan, Akreditasi dan JFU
untuk melaksanakan kegiatan Evaluasi
dengan mengundang Kanwil dan PIHK.
Surat Undangan 3 Hari pelaksanaan
akreditasi
menyampaikan pelaksanaan evaluasi
kepada Direktur Pembinaan Haji dan Umrah
dengan melampirkan telaahan dan
instrumen yang telah disiapkan.
Telaahan,
Instrumen
1 Jam Hasil Telaahan
dan Instruemen
Evaluasi
menyampaikan Surat Pemberitahuan Ke
Dirjen PHU tentang pelaksanaan Evaluasi.
Nota Dinas 1 Jam Rencana
Pelaksanaan
Evaluasi
Bahan
Pembahasan
Evaluasi
meneliti dan mengelompokkan hasil
pengawasan dan kasus-kasus yang telah
dikumpulkan. Kemudian membuat telaah
dan instrumen evaluasi dan menyampaikan
hasilnya kepada Kasubdit Pembinaan Haji
Khusus.
Hasil Pengawasan
PPIH Arab Saudi
dan Data Kasus-
Kasus PIHK
1 Jam Dokumen Hasil
Pengawasan PPIH
Arab Saudi dan
Data Kasus-Kasus
PIHK
Kanwil
KemenagPIHK
Persyaratan/
PerlengkapanWaktu
mengumpulkan hasil pengawasan
operasional Penyelenggaraan Ibadah haji
Khusus dan Kasus-kasus PIHK sebagai bahan
pembahasan evaluasi. Kemudian
menyerahkan dokumen yang telah
dikumpulkan kepada Kasi Pengawasan.
Hasil Pengawasan
PPIH Arab Saudi
dan Data Kasus-
Kasus PIHK
1 Jam
OutputNo. Aktivitas
Pelaksana Mutu Baku
KeteranganJFU
Kasi
Pengawasan
Kasubdit
Pembinaan
Haji Khusus
Direktur
Pembinaan
Haji dan
Umrah
Dirjen PHU
PENYELENGGARAAN EVALUASI PENYELENGGARA IBADAH HAJI KHUSUS (PIHK)
1
Kasi
Perizinan
Kasi
Akreditasi
Kanwil
KemenagPIHK
Persyaratan/
PerlengkapanWaktu Output
No. Aktivitas
Pelaksana Mutu Baku
KeteranganJFU
Kasi
Pengawasan
Kasubdit
Pembinaan
Haji Khusus
Direktur
Pembinaan
Haji dan
Umrah
Dirjen PHU
10
11
12
13
menyampaikan kepada Kasubdit Pembinaan
Haji Khusus bahwa hasil evaluasi siap untuk
di publikasikan dan disampaikan kepada
PIHK.
Disposisi hasil
Evaluasi
memerintahkan kasi pengawasan untuk
menyampaikan hasil evaluasi kepada PIHK
dan di publikasikan melalui website
Kementerian Agama Pusat serta
memerintahkan JFU untuk mengarsipkan
hasil Evaluasi.
Hasil Evaluasi
JFU Mengarsipkan hasil Evaluasi. Arsip
1 Hari
2 Jam
30 Menit
Disposisi
Hasil Evaluasi
Hasil Evaluasi
memerintahkan kepada Direktur Pembinaan
Haji dan Umrah untuk mempublikasikan dan
menyampaikan kepada PIHK hasil evaluasi
agar menjadi bahan perbaikan
Penyelenggaraan Ibadah haji Khusus di
tahun yang akan datang.
Hasil Evaluasi1 HariHasil Evaluasi
Hasil Evaluasi
yang sudah di
sah kan dan
disampaikan
kepada PIHK
dan
Dipublikasikan
1
1 PT. MEGA CITRA INTINA 2013 Perpanjangan
2 PT. KHARISMA MUZDALIFAH 2013 Perpanjangan
3 PT. MAKASSAR MANDIRI 2013 Perpanjangan
4 PT. TISAGA MULTAZAM UTAMA 2013 Perpanjangan
5 PT. MINAMAS ANGKASA 2013 Perpanjangan
6 PT. ARUNA TRAVEL 2013 Perpanjangan
7 PT. NUR RAMADHAN 2013 Perpanjangan
8 PT. IBADAH NUR HASANAH 2013 Perpanjangan
9 PT. KAFILAH MAGHFIRAH WISATA 2013 Perpanjangan
10 PT. FARFAZA ASTATAMA TOUR 2013 Perpanjangan
11 PT. AMSA NUR INDAH MANDIRI 2013 Perpanjangan
12 PT. KANOMAS ARCI WISATA 2013 Perpanjangan
13 PT. MARGI SUCI MINARFA 2013 Perpanjangan
14 PT. BLANG PONTE TOURS 2013 Perpanjangan
15 PT.TIKI WISATA 2013 Perpanjangan
16 PT. ERNI TOURS 2013 Perpanjangan
17 PT. NADWA MULIA UTAMA 2013 Perpanjangan
18 PT. ARIL BUANA WISATA 2013 Perpanjangan
19 PT. PUTRA NUSA MANDIRI 2013 Perpanjangan
20 PT. DARMA JABAL TSUR 2013 Perpanjangan
21 PT. BARFO SIS ALKHAIRAAT 2013 Perpanjangan
22 PT. AFIZ NURUL QOLBI 2013 Perpanjangan
23 PT. ORANYE PATRIA WISATA 2013 Perpanjangan
24 PT. HAPPY PRIMA 2013 Perpanjangan
25 PT. MAQBULLAH 2013 Perpanjangan
26 PT. DIAN NUSA INSANI 2013 Perpanjangan
27 PT. ANDIARTA WISATA 2013 Perpanjangan
DAFTAR NAMA PIHK TAHUN 2013
NO NAMA PENYELENGGARATAHUN
PENETAPAN SKKETERANGAN
NO NAMA PENYELENGGARATAHUN
PENETAPAN SKKETERANGAN
28 PT.YATSRIB DAARUL ULUM 2013 Perpanjangan
29 PT. ARSTON PESONA INDONESIA 2013 Perpanjangan
30 PT.MUTIARA LIMA WISATA 2013 Perpanjangan
31 PT. GOLDEN NUSAJAYA 2013 Perpanjangan
32 PT. AROFAH GALANG MULIA 2013 Perpanjangan
33 PT. JASA WISATA MAKMUR 2013 Perpanjangan
NO NAMA PENYELENGGARATAHUN
PENETAPAN SKKETERANGAN
34 PT. TUNAS INDONESIA 2013 Perpanjangan
35 PT. NUR RIMA AL-WAALI 2013 Perpanjangan
36 PT. TIMOHO AGUNG WISATA 2013 Perpanjangan
37 PT. KEMANG NUSANTARA TRAVEL 2013 Perpanjangan
38 PT. CORDOVA ABILA TRAVEL 2013 Perpanjangan
39 PT. INTAN KENCANA TRAVELINDO 2013 Perpanjangan
40 PT. PROCONFO INDAH 2013 Perpanjangan
41 PT. PATIH INDO PERMAI 2013 Perpanjangan
42 PT. ARFINA MARGI WISATA 2013 Perpanjangan
43 PT. GALIH TUNGGAL PERKASA 2013 Perpanjangan
44 PT. BAYUAJI DUNIA WISATA 2013 Perpanjangan
45 PT. TALBIA BINA SEKSAMA 2013 Perpanjangan
46 PT. ASSURYANIYAH CIPTA PRIMA 2013 Perpanjangan
47 PT. HIJAZ TOUR & TRAVEL 2013 Perpanjangan
48 PT. HIKMAH PERDANA TOUR 2013 Perpanjangan
49 PT. SURYA SEKAWAN NUSA TOURS 2013 Perpanjangan
50 PT. MAGNA DWI ANITA 2013 Perpanjangan
51 PT. MULIA WISATA ABADI 2013 Perpanjangan
52 PT. RESI MANUNGGAL LESTARI 2013 Perpanjangan
53 PT. BUDI LUHUR ABADI 2013 Perpanjangan
54 PT. ALIA INDAH WISATA 2013 Perpanjangan
55 PT. CITRACERIA USAHA WISATA 2013 Perpanjangan
56 PT. NIPINDO ANTAR WISATA 2013 Perpanjangan
57 PT. JASA WISATA NUSANTARA 2013 Perpanjangan
58 PT. AL - ANDALUS NUSANTARA 2013 Perpanjangan
59 PT. MASY'ARIL HARAM 2013 Perpanjangan
60 PT. EBAD AL RAHMAN WISATA 2013 Perpanjangan
61 PT. SALFANY SAFANUSA 2013 Perpanjangan
62 PT. KALTRABU INDAH 2013 Perpanjangan
NO NAMA PENYELENGGARATAHUN
PENETAPAN SKKETERANGAN
63 PT. IDAH ROES 2013 Perpanjangan
64 PT. NAMIRA AMALIA UTAMA 2013 Perpanjangan
65 PT. IKHWAN DAYA MENTARI 2013 Perpanjangan
66 PT. BUNDA ASNI PRIMA 2013 Perpanjangan
NO NAMA PENYELENGGARATAHUN
PENETAPAN SKKETERANGAN
67 PT. ROSANA BIRO PERJALANAN WISATA 2013 Izin Baru
68 PT. TIMA MANAH PRIMA WISATA 2013 Izin Baru
69 PT. QADR JAYA MANDIRI 2013 Izin Baru
70 PT. SAHARA KAFILA WISATA 2013 Izin Baru
71 PT. SISI UTAMA TOUR & TRAVEL 2013 Izin Baru
72 PT. ASAMULIA EXPRESS 2013 Izin Baru
73 PT. PERJALANAN PARA KHALIFAH 2013 Izin Baru
74 PT. SAIDI PUTRA WISATA 2013 Izin Baru
75 PT. VENICE INDAH PRATAMA 2013 Izin Baru
76 PT. TOPAZ NUSANTARA 2013 Izin Baru
1 3001 PT. AFIZ NURUL QOLBI H. AFIEF UBAIDILLAH LC
Jln. Panglima Polim V/4 RT. 002 RW. 04 Melawai, Kec. Kebayoran
Baru, Jakarta Selatan, telp. 021-72799455, 72799359, 7235020,
Fax. 7235043 e-mail: [email protected]
2016 DKI JAKARTA
2 3002 PT. AIDA TOURINDO WISATA H. HUSEIN MUHAMMADJl. Cempaka Putih Tengah No. 33, Jakarta Pusat. telp. 021-
42872190, Fax. 021-42882314 email: [email protected] DKI JAKARTA
3 3003 PT. AL AHRAM SARANA WiSATA MOHAMMAD RUM MASYHURJl. Tebet Barat IX No. 58 Jakarta, telp. 021 - 83700876, 83704156,
8353964, Fax. 021-8309087, email : [email protected] DKI JAKARTA
4 3004 PT. ALAMIN AHSAN TRAVEL ALI MOHAMAD AMIN
Jl. Asem Baris Raya No. 126/ 3 Kebon Baru, Tebet Jakarta Selatan
Telp. 021-8301010 Fax. 021-8316911 e-mail :
2014 DKI JAKARTA
5 3005 PT. AL AMIN MULIA LESTARI H. AHMAD KOSASIH M. AgJl. Buncit Raya Pulo Kalibata No. 36 Jakarta Selatan Telp. 021-
79192621, 79192235 Fax. 021-791925492014 DKI JAKARTA
6 3006 PT. AL AMIN UNIVERSAL DRS. H. SUHARLI
Jl. Pakubuwono VI/109 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. 12120.
Tlp. 021 - 7392800, Fax. 021-7256466. e-mail:
[email protected]/[email protected]
2014 DKI JAKARTA
7 3007 PT. AL AMSOR MUBAROKAH H. SONHAJI ABDUSSAMADJl. PLN Duren Tiga Raya No. 16 A, Pancoran 12780 Jakarta Selatan.
Telp. 021-7944825, 021-7944814 Fax. 021-7944816. e-mail:
2012 DKI JAKARTA
MASA BERLAKU
IZINWILAYAHNO PIN NAMA PENYELENGGARA PIMPINAN ALAMAT
Yang Telah Mendapatkan Izin Dari Kementerian Agama RI
KEMENTERIAN AGAMA RI
DIREKTORAT PENYELENGGARAAN HAJI DAN UMRAH
JL. Lapangan Banteng Barat No. 3-4 Jakarta Pusat
DAFTAR PENYELENGGARA IBADAH HAJI KHUSUS (PIHK)
MASA BERLAKU
IZINWILAYAHNO PIN NAMA PENYELENGGARA PIMPINAN ALAMAT
8 3008 PT. AL - ANDALUS NUSANTARA H. ABDULLAH ASSEGAFJl. Babatan Pratama Blok H1 Wiyung Surabaya, telp. 031 - 7525564,
71584580, Fax. 7523189 e-mail: [email protected] JAWA TIMUR
9 3009 PT. AL HARAMAIN JAYA WISATA H. HAFIDZ TAFTAZANI
JL. Basuki Rahmat No. 21 RT. 011 RW. 01 Kel. Balimester, Kec.
Jatinegara, Jakarta Timur. Telp/fax. 021-8510247. e-mail:
2016 DKI JAKARTA
10 3010 PT. AL KHALID JAYA MEGAH H. MUHAMMAD ZAKI. Bsc
Jl. Panglima Polim Raya No. 21C Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Telp. 021-7222303, 72789049, Fax. 021-7234343. e-mail: jaya-
2014 DKI JAKARTA
11 3011 PT. AL WAN ZAHIRA HJ. SRIE MULYATIJl. AM Sangaji No. 2 Samarinda, Kalimantan Timur. Telp. 0541 -
201780, 749678, Fax. 0541-749678.2014 KALIMANTAN TIMUR
12 3012 PT. ALIA INDAH WISATA H. JOKO ASMORO, SE.
Puri Sentra Niaga E-73, Jl. Inspeksi Saluran, Kalimalang Jakarta
Timur, telp. 021 - 8660 8950, Fax. 8660 8948. e-
mail:[email protected], website:www.aliawisata.com
2016 DKI JAKARTA
13 3013 PT. AMANAH MULIA WISATA DRS.H. MOHAMMAD ZAINUDDIN, LC, MHJl. Taman Citarum No. 3 Bandung, telp. 022 - 4222015, 4205971,
Fax. 022-4222014. e-mail: [email protected] JAWA BARAT
14 3014 PT. AMSA NUR INDAH MANDIRI DRS. H. M. AMINULLAH TSAMUD
Jl. Pramuka Raya No. A 390 Rt. 010/06 Paseban, Senen, Jakarta
Pusat. Telp. 021-3154202, 31903047, Fax. 021-31902879. e-
mail:[email protected], website:www.amsanur.com
2016 DKI JAKARTA
15 3015 PT. ANAMONA TOUR & TRAVEL H. ABDUL MAJID AL AMRI
JL. Percetakan Negara No. D 66, Kel. Rawasari, Kec. Cempaka
Putih, Jakarta Pusat. Telp. 021-4242387, 4242389. Fax. 021-
42882795. e-mail: [email protected]
2016 DKI JAKARTA
16 3016 PT. ANANDA NURUL HAROMAIN HJ. KHAIRUDDIN SALLU, LCJl. Landak Baru Lr. 6 No. 10 Makassar, Sulawesi Selatan. Telp. 0411-
830125, Fax. 0411-8536942015 SULAWESI SELATAN
17 3017 PT. ANDIARTA WISATA SUSI SALAMAH
Pusat Niaga Duta Mas Fatmawati Blok C2 No. 12, Jl Rs. Fatmawati
Raya No. 39, Jakarta Selatan. Telp. 021-7254456, Fax. 021
7254368, 7210725
2016 DKI JAKARTA
18 3018 PT. ANDROMEDA ATRIA WISATA H. ZAINAL ABIDIN Hs., SE
Jl. Raya Kupang Jaya No.1 Kav 6 Surabaya, telp. 031-7310374,
7318349, 7345878, 7341656, 7319491-92, Fax. 7329461. E-mail :
2012 JAWA TIMUR
19 3019 PT. ANMAR BINAWISATA H. MUKLIS M. JAFARJln. A. P. Pettarani No. 42 D Kel. Tamamaung, Kec. Panakukang,
Makassar, Sulawesi Selatan. Telp. 0411 - 420097, Fax. 0411-4200962014 SULAWESI SELATAN
20 3020 PT. AN-NABA INTERNASIONAL ANDI AMINUDDIN ABDUL MALIK
MT. Haryono Square OF/09 Jl. Otista No. 390 Kel. Bidara Cina, Kec.
Jatinegara, Jakarta Timur. Telp. 021-29067285. 29067286,
70903695. Fax. 021-29067286. e-mail: [email protected]
2015 DKI JAKARTA
21 3021 PT. ANNATAMA PURNA TOUR H. BUDI DARMAWAN
Komplek Rukan Exclusive Radin Inten Jl. Radin Inten II No. 80 Kav.
16 Duren Sawit Jakarta Timur, telp.021 86606869-86606879 Fax.
021-86606879
2014 DKI JAKARTA
MASA BERLAKU
IZINWILAYAHNO PIN NAMA PENYELENGGARA PIMPINAN ALAMAT
22 3022 PT. ANNUR MAKNAH WISATA DRA. HJ. YULIANTI PRIYATNA
Jl. Kayu Putih Tengah Raya No. H.54 Pulomas, Jakarta Timur 13260
Telp. 021-47864920, 478623, 47865254, 4754988, Fax. 021-
47864870, 4713962. e-mail: [email protected].
Website: www.maknah.umrohhajj.com
2014 DKI JAKARTA
23 3023 PT. ARFINA MARGI WISATA EMIZOLA MAAS
Komp. Mesjid Agung Al-Azhar, Jl. Sisingamangaraja, Kebayoran
Baru, Jakarta Selatan. Tlp. 021-72787647/648/72799758, Fax. 021-
72799759.
2013 DKI JAKARTA
24 3024 PT. ARIL BUANA WISATA HJ. ANDI FITRIANIAril Building Jl. Letjen Suprapto No. 22 C-D Jakarta Pusat Tlp.
021.4203342-4203333 Fax. 021.42059392013 DKI JAKARTA
25 3025 PT. ARMADA SAFARI SUCI H. NANO DARSONOJln. Taman Citarum 11 Bandung. Telp. 022-5205133, Fax. 022-
42025462012 JAWA BARAT
26 3026 PT. ARMINAREKA PERDANA IR. HJ. DARNELLY GURILGedung Menara Salemba Lt. 5 Jl. Salemba Raya Jakarta, telp. 021-
39842982, Fax. 021-398429852015 DKI JAKARTA
27 3027 PT. ARNUSSAID H. ARNUS SAID. MBJln. Bendungan Hilir IV/18 Jakarta Pusat 10210. Telp. 021 -
5734757, 5735505. Fax. 021-5708329 2015 DKI JAKARTA
28 3028 PT. AROFAH SATYA PRAKASA SERIOZA PRAKASAJl. Radio Dalam Raya No F3 A Jakarta, telp. 021-7228976,
72795883, Fax. 021-7278977. e-mail: [email protected] DKI JAKARTA
29 3029 PT. AROFAH GALANG MULIA HJ. RINA CHAS, SHGraha Menara Hijau Lt. 11 Jl. MT. Haryono Kav. 33 Jakarta Tlp. 021-
912044963, 82423131. Fax. 021-7986173, 82415953. 2013 DKI JAKARTA
30 3030 PT. ARRAYYAN UTAMA DRS. H. EDY SETIAWAN
Jl. Balikpapan Raya No 11 A. kec. Gambir, Jakarta Pusat. Telp. 021-
3500433, 3459715, Fax. 021-3500424, email:
2014 DKI JAKARTA
31 3031 PT. ARREHLAH WISATA & TRAVEL HJ. HADRATUL ADAWIYAHJl. Gamelan No. 2 Samarinda. Telp. 0541 -749186. 749187, Fax.
0541-749204. e-mail:[email protected] KALIMANTAN TIMUR
32 3032 PT. ARSTON PESONA INDONESIA DRA. HJ. ARSTUTI MULARUMJl. RC. Veteran No. 6 Bintaro Jakarta Selatan Tlp. 021.7375767-
7375669 Fax. 021.747028252013 DKI JAKARTA
33 3033 PT. ARUNA TRAVEL HJ. ASNAH SULAEMANGd. Spinindo Lt.2 Jl. Wahid Hasyim No. 76 Jakarta. Telp. 021-
98138845, 98139608, Fax. 3144207, email : [email protected] DKI JAKARTA
34 3034 PT. ASSURYANIYAH CIPTA PRIMA IR. H.M. ZAHIR, SAGraha Assuryaniyah Lt. II, Jl. Kp. Melayu Kecil III No. 46 - 47 Tebet
Jakarta, telp. 021 - 83704444, 8304834, Fax. 021-83795904.2013 DKI JAKARTA
35 3035 PT. ATTAQWA GARUDA INSANI H. AHMAD JAELANI
Jl. Setiabudi No. K IVB Cirebon, Wijaya Grand Center Blok H No.
12B, Jln. Wijaya II Kebayoran Baru Jakarta, telp. 021 - 7393963,
Fax. 7243927 email: [email protected]
2015 DKI JAKARTA
36 3036 PT. AZIZI KENCANA WISATA HJ. NAZLI LUBIS
Jl. Sisingamangajara No 53 Medan, Telp. 061 - 7321302, Fax. 061-
7322665. Hotel Alamanda Jl. KS. Tubun No. 47 Jakarta, telp. 021-
5742024, 5329025, Fax. 53670026
2012 DKI JAKARTA
MASA BERLAKU
IZINWILAYAHNO PIN NAMA PENYELENGGARA PIMPINAN ALAMAT
37 3037 PT. BALDA CITRA MANDIRI BOYKE P. ABIDINJl. Wijaya I No. 8 Jakarta, Telp. (021) 72791209, 72797801, Fax.
7221345 e-mail: [email protected] DKI JAKARTA
38 3038 PT. BARFO SIS ALKHAIRAAT Dra. Hj. NADRA MUHAMMAD
Gedung Graha Anugrah Lt. 1-01 Jl. Raya Pasar Minggu No. 17 A
Kel. Pancoran, Kec. Pancoran Jakarta Selatan telp. 021 - 7983424,
Fax. 7983425. e-mail: [email protected]
2016 DKI JAKARTA
39 3039 PT. BATEMURI HJ. MEINI SAVITRIGd. Menara Hijau Lt.3, Jl. MT Haryono Kav. 33 Jakarta, telp. (021)
7985920, Fax. 7985861, 7985864, E-mail : [email protected] DKI JAKARTA
40 3040 PT. BAYUAJI DUNIA WISATA Drs. ERSY NUZUL FIRMAN, MM, MPSWisma Bayuadji Lt. Dasar Jl. Gandaria Tengah No III/44 Kebayoran
Baru, Jakarta Selatan . Tlp. 021 7232274, Fax. 72322712013 DKI JAKARTA
41 3041 PT. BHUANA ETAM LESTARI AHMAD ANSHARI
JL. Bekasi Timur VI No. 3 RT. 001 RW. 008 Kel. Cipinang Besar
Utara, Kec. Jatinegara, Jakarta Timur. Tlp. 021-8583110, 8575099.
Fax. 021-8583110. e-mail: [email protected]
2016 DKI JAKARTA
42 3042 PT. BINA KREASI PESONA SELARAS H. BALUKI AHMADJln. Raya Casablanca No. 4 Jakarta Pusat. Telp. 021-8353811-12.
Fax : 021-82807382015 DKI JAKARTA
43 3043 PT. BLANG PONTE TOURS SOFIE AWALJL. KH. Fachruddin 36 blok 22 D Jakarta Telp. 021-3804034. Fax.
021-3908306. email:[email protected] DKI JAKARTA
44 3044 PT. BUDI LUHUR ABADI HJ. NUZLA LAILA QADRIANTYJln.Raya Pondok Gede No. 8-9 Jakarta Timur, telp. 021 - 80885745,
Fax. 808858032013 DKI JAKARTA
45 3045 PT. BUNDA ASNI PRIMA HJ. ERNAWATIJl. Teuku Umar No. 90 Bandar Lampung, telp. 0721 - 773905-6,
Fax. 0721-7822172013 LAMPUNG
46 3046 PT. BUSINDO AYANA GEMILANG Jl. Gandaria I No. 79 Jakarta, telp. 021 - 7201061, Fax. 7221210. 2012 DKI JAKARTA
47 3047 PT. CARAKA WISATA TOUR RULI RACHMAT
Jl. Jati Baru Raya No.56 A, Kel. Cideng, Kec. Gambir, Jakarta Pusat.
Tlp. 021-3451476, 3456252, Fax. 021-3808334, 3807532. e-mail:
2016 DKI JAKARTA
48 3048 PT. CHANDRAGAMA MUDA TOURS HM. SARKUTI HAMIDY, LCPerumahan Citra Garden II blok H-1/28 Pegadungan, Kalideres,
Jakarta Barat. Telp. 021 - 76199175. Fax. 021-54587022012 DKI JAKARTA
49 3049 PT. CITRA WISATA DUNIA AHMAD FUADTaman Aries Blok CV No. 14 Meruya Utara, Kembangan, Jakarta
Barat. Hp. 0815788001332015 DKI JAKARTA
50 3050 PT. CITRACERIA USAHA KHALIFAH H. RUSTAM SUMARNAJl. Cisangkuy No. 48 Bandung 40115. Telp. 022-7101262, 7272948,
Fax. 021-72037952013 JAWA BARAT
51 3051 PT. CORDOVA ABILA TRAVEL MUHAROM AHMADRoyal Palace C-10 Jl. Dr. Soetomo 178 A Jakarta, telp. 021 -
8315004 Fax. 021- 8314523.2013 DKI JAKARTA
52 3052 PT. DARMA JABAL TSUR HJ. NAZLI ABDUL KHALIKHotel Alamanda Ground Floor Jl. KS Tubun No. 47 Petamburan
Jakarta Pusat Tlp. 021.5742024 Fax. 021.536710262013 DKI JAKARTA
53 3053 PT. DENA VISTAMA SEIKH MUHAMAD MASYHURJl. Raya Condet Pejaten No. 14 Wr, Buncit Jakarta Selatan Telp. 021-
7944584, Fax. 021-79446772014 DKI JAKARTA
54 3054 PT. DEWI SERASI INDAH WISATA IR. H. BUNGSU SUMAWIJAYA, MBAHotel Kartika Chandra ARCADE A, Jl. Jend. Gatot Subroto Jakarta,
telp. 021 - 5264990, Fax. 5264991.2012 DKI JAKARTA
55 3055 PT. DIAN NUSA INSANI H. AHMAD SYAKIR CHOZI, LC
Jl. Mampang Prapatan Raya No. 69 Kel. Tegal Parang, Kec.
Mampang Prapatan. Jakarta Selatan. Telp. 021 - 79195808/9, Fax.
021-791 95789. website: www.insanitravel.com
2016 DKI JAKARTA
MASA BERLAKU
IZINWILAYAHNO PIN NAMA PENYELENGGARA PIMPINAN ALAMAT
56 3056 PT. DIAN SALTRA PERDANA Drs. H. SAIFUL ARSATJl. RS Fatmawati Raya Duta Mas Fatmawati Blok. D1/II Jakarta,
telp. 021 - 72797052, 7251025, 7231394, Fax. 727970532014 DKI JAKARTA
57 3057 PT. DINA SETYA RAHMA H. RIYANTOJl. Pemuda 72-73 A/78 Rawamangun Jakarta, telp. 021 - 47861015,
4705165, 4712775, 4716600, Fax 47127772014 DKI JAKARTA
58 3058 PT. DIYO SIBA HJ. SYAMIRAJl. Pacuan Kuda Raya No. 3 Pulomas Jakarta Timur Telp. 021-
47863319/21/23 Fax. 021-47064132012 DKI JAKARTA
59 3059 PT. DUA RIBU WISATA H. MUHAMMAD JA'FARJl. Dewi Sartika No.69A, Jakarta Timur, telp. 021 - 80880577,
8010121, 92615768, Fax. 80878204 email : [email protected] 2014 DKI JAKARTA
60 3060 PT. DUTA FARAS TOUR & TRAVEL H. AHMAD AGIL, LC. MBAJl. Terusan Kuningan HR. Rasuna Said No. 25 Jakarta, telp. 021 -
5266964-65, Fax. 5266966 e-mail : [email protected] DKI JAKARTA
61 3061 PT. EBAD AL RAHMAN WISATA HJ. MAWAR WAHYUNINGSIHKomp. Perkantoran Juanda Business Cetre (JBC) No. Gandangan
Sidoarjo Jawa Timur Tlp. 031.8533666 Fax. 031.85386192013 JAWA TIMUR
62 3062 PT. ERNI TOURS Hj. TATTY S. ABDILLAHJln. Brigjen Katamso 43J Medan. Telp. 061-4564666, Fax. 061-
45161872013 SUMATRA UTARA
63 3064 PT. FARFAZA ASTATAMA TOUR H. A. THAHIRIN NOER, M.SIDinar Building Lt. III, Jl. Raden Saleh Raya No.4 Jakarta Pusat Telp.
021-3146505 Fax.021-39035012013 DKI JAKARTA
64 3065 PT. FATH INDAH TRAVEL SERVICES H. ROESBANI ASSRORJl. Progo 5 Surabaya. Telp. 031-5460685,
Fax. 031-5460685. [email protected] JAWA TIMUR
65 3066 PT. FAZARY WISATA H. JULI FAUZA, MHJln. WR.Supratman No. 56 Prima Bintaro Blok D Tangerang. Telp.
021-73710952014 BANTEN
66 3067 PT. FEMMY TOURS & TRAVEL SUTI PONTONG Cone Hotel & Plaza Jl. Letjen Soeprapto No. 62 Jakarta Pusat 10520
Telp. 021-428811592014 DKI JAKARTA
67 3068 PT. GADIKA EXPRESINDO TOUR H. MOCH YAMIN IBRAHIMJl. Bulak Rantai No. 1 C Kramat Jati Jakarta Timur Telp. 021-
80888682, 80888942 Fax. 021-808883792014 DKI JAKARTA
68 3069 PT. GALATAMA NUANSA TOUR IMAM SYAFI'IHotel Pandanaran Lt. 2, Jl. Pandanaran No.58 Semarang. Telp. 024-
8411414, Fax.021-8447989. e-mail:[email protected] JAWA TENGAH
69 3070 PT. GALIH TUNGGAL PERKASA Hj. Elfi F. YasinRukan Royal Palace B-15 Jl. Prof. Dr. Soepomo SH No. 178 A
Jakarta, telp. 021 - 8299127, 8314284, Fax. 8314284.2013 DKI JAKARTA
70 3071 PT. GAMAL HIKMAH PUSAKA HJ. MUTMAINAH
Jl.Matraman Dalam II No.1 Pegangsaan Menteng Jakarta, telp. 021-
31907645, 3913061, Fax. 021-3160029.
email:[email protected]
2014 DKI JAKARTA
71 3072 PT. GATRA CITRA KENCANABRIGJEN (PURNAWIRAWAN) H.A.
MOELYADI, SE, MH
Jl. Warung Jati Timur Raya No. 26 Warung Buncit Jakarta, telp. 021
- 79191851, Fax. 7997405 - 7991096. e-mail: [email protected].
website: www.gatracktour.com
2015 DKI JAKARTA
73 3074 PT. GELORA INDAH PERDANA MUHAMMAD ANWARJL. Tanah Abang III No. C-D Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat
10160. Telp. 021-34833366, 3457479, Fax. 021-34574762016 DKI JAKARTA
72 3075 PT. GEMA SHAFA MARWA TOURS H.M. NADHOR ST.
Ruko Mutiara Faza, Jl. Condet Raya No. 27/RC 2 Jakarta, telp. 021 -
87782122, Fax. 021-8412967. website:www.gsmhajiumroh.com, e-
mail:[email protected]/[email protected]
2015 DKI JAKARTA
73 3076 PT. GEMA WAHYU PRATAMA DR. H.M. ILYAS MARWALRuko Cempaka Mas Blok.J No. 2 Jl. Letjend Suprapto Jakarta, telp.
021-42885037, Fax. 42885038 email: [email protected] DKI JAKARTA
MASA BERLAKU
IZINWILAYAHNO PIN NAMA PENYELENGGARA PIMPINAN ALAMAT
74 3077 PT. GESYA TOUR & TRAVEL HJ. SOFIA ABDUL AZIZJl. Basuki Rahmat No.18, Jaktim. Tlp. 021 - 8583712, Fax.
85907723.2012 DKI JAKARTA
75 3078 PT. GOENAWAN ERAWISTA H. AHMAD MULTAZAMJln. Nanas No. 45 Bandung. Tlp. 022 7208470, 7275645 Fax.
7208470.2015 JAWA BARAT
76 3079 PT. GOLDEN NUSAJAYA IR. H. WAHYU INDRASTYOJl. Buncit Raya No. 1 Duren Tiga Jakarta, telp. 021 - 70105479. Fax.
759175952013 DKI JAKARTA
77 3080 PT. HELUTRANS ALHADI ZIARAH DRS. H. NADJIB SALIMPuri Sentra Niaga Blok A-5 Jl. Raya Kalimalang Jati Waringin
Jakarta Timur, telp. 021 - 86601315, 86601316, Fax. 86264412015 DKI JAKARTA
78 3081 PT. HIJAZ TOUR & TRAVEL HJ. MACHFUDHOH ALY UBAID Jl. Tebet Timur VII No.4 Jakarta 12820 Telp 8298012 Fax. 8315487 2013 DKI JAKARTA
79 3082 PT. HAPPY PRIMA RAHMATULLAH SIDIK, SEGedung TWINK Jl. Kapten Tendean No. 82 Jakarta. Telp. 021-
7900225, Fax. 021-7900219. e-mail:[email protected] DKI JAKARTA
80 3083 PT. HIKMAH PERDANA TOUR MUHAMMAD R. MASYHURJl. Pengayoman Jasper III No. 26 Makassar, Tlp. 0411-458111. dan
Jl. Otista Raya No. 80A Jkt, tlp. 021-85903571.2013 SULAWESI SELATAN
81 3084 PT. HUDAYA SAFARI TOUR & TRAVEL H. MUHAMMAD NAZIF SE, MBA
Ged. Menara Da'wah, Kramat Raya No.45 Jakarta, telp. 31900306,
31900309, 31900149, Fax. 3161961 E-mail :
2014 DKI JAKARTA
82 3085 PT. IBADAH NUR HASANAH HJ. FARIDA USRIAH MAFTUHJl. Kebon Sirih Kav.23-25 Jakarta. Tlp. 021 3902101/2107, Fax.
3902103.2013 DKI JAKARTA
83 3086 PT. IDAH ROES AHDA LUTHFIA
Jl. Jend A.Yani Km.4.700 Kav 407, Kel. Kebun Bunga, Banjarmasin.
Telp. 0511 - 3272976, Fax. 0511-3265018. E-mail:
2016 KALIMANTAN SELATAN
84 3087 PT. IKHWAN DAYA MENTARI HJ. FITRI R. ROBBYJl. Pangeran Antasari No. 20 Balikpapan. Jl. Kemang Utara Raya No.
29 Jakarta, telp. 021 - 71812352013 KALIMANTAN TIMUR
85 3088 PT. INDAH PERMATA PERMAI HJ. NURNANENGSIH DASRILJl. Kemanggisan Utama Raya No.J 9B Jakarta, Telp 021-5300171,
5494438, 53673992, Fax 5300717 E-mail : [email protected] DKI JAKARTA
86 3089 PT. INTAN KENCANA TRAVELINDO ISNAENI ISKANDAR BAJURI
Graha Bin Hasan Jl. KH. Abdullah Syafei No. 3D Bukit Duri, Tebet,
Jakarta Selatan 12840. Telp. 021-83795606, 82566660, 70985118,
Fax. 021-83795607. e-mail: [email protected]
2013 DKI JAKARTA
87 3090 PT. INTAN SALSABILA H. HIDAYAT ACHYARJl. Tebet Barat Dalam Raya No. 58 C, Jakarta telp. (021) 83705341
Fax. 837053422012 DKI JAKARTA
88 3091 PT. JAMILA ANTAR NUSA WISATA H. ALI HARAHAPGrand Soepomo Kav B Jl. Prof. Dr. Soepomo, SH No. 73 Jakarta,
telp. 021 - 83706200-06300, Fax. 837059002012 DKI JAKARTA
89 3092 PT. JASA WISATA MAKMUR HJ. ELISA PUSPARANI, MBAJl. Mampang Prapatan Raya No. 19 D-E Jakarta, telp. 021 -
79180147/49, Fax. 79180153. 2013 DKI JAKARTA
90 3093 PT. JASA WISATA NUSANTARA H. CHEPPY WAHYU
Jl. Cipinang Besar Selatan No. 6 RT. 008/06 Kel. Cipinang Besar
Selatan, Kec. Jatinegara, Jakarta Timur. Telp. 021-8197234, 021-
8516784 Fax. 021-85903820. e-mail: [email protected]
2016 DKI JAKARTA
91 3094 PT. KAFILAH MAGHFIRAH WISATA DR.AHMAD HATTA, MAJl. Matraman Raya Blok A1 No. 25 Jakarta, telp. 021-8517172,
8519711, 8519742, Fax. 85918135 e-mail: [email protected] DKI JAKARTA
92 3095 PT. KALTRABU INDAH DRA.HJ MARWIYAH FJl. Bank Rakyat No.2 Banjarmasin, telp. 0511 - 3362325, 3352168,
Fax. 33517682013 KALIMANTAN SELATAN
MASA BERLAKU
IZINWILAYAHNO PIN NAMA PENYELENGGARA PIMPINAN ALAMAT
93 3097 PT. KANOMAS ARCI WISATA MIRFAD NAJIB SHABIBIE, SE
Jl. Salemba Tengah 12 H Jakarta Pusat 10440. Tlp. 021-3928115,
3928119, 3144648. Fax. 021 3927904. e-mail:
2016 DKI JAKARTA
94 3098 PT. KARTIKA UTAMA YUSUF DEDI FACHRONIJL. Tantina 1 No. 23 Samarinda 75117 Kalimantan Timur.
081364646363 (Yusuf Dedi)2014 KALIMANTAN TIMUR
95 3099 PT. KEMANG NUSANTARA TRAVEL H. SYARMAN SYARIF
Jl. Benda No. 23 A Kemang Cilandak Timur Pasar Minggu Jaksel,
telp. 021 - 78846874, Fax. 7827858. E-mail :
2013 DKI JAKARTA
96 3100 PT. KHADIM PERMATA TOUR H. HASBULLAH ZAINAL ABIDIN
Jl. Lawanggintung No. 25 RT. 01 RW. 02, Kel. Batutulis, Kec. Bogor
Selatan, telp. 0251 - 8380789, 8328356 Fax. 0251-8323230 E-mail :
2016 JAWA BARAT
97 3101 PT. KHARISMA MUZDALIFAH H. AHMAD MULKIJl. Sumbawa No.20 S Bandung. Tlp. 022 4239941, Fax. 4240273. Jl.
Tanah Tinggi Barat No. 2 Bungur, Senen, Jakarta Pusat.2013 JAWA BARAT
98 3102 PT. KHARISSA PERMAI HOLIDAY H.R.M. HIRAWAAN SURAKUSUMAHJln. Cilosari No. 24 B Cikini Jakarta, Telp. 021 - 3153954, 3916370,
Fax. 39251012015 DKI JAKARTA
99 3103 PT. KHIDMAH FAJAR BANDUNG H. MOCHAMMAD TOFAN GARNA Jl. RE Martadinata No. 102 Bandung. Telp. 022-4204781, 42616545 2014 JAWA BARAT
100 3104 PT. KINDAI TOURS & TRAVEL H. THARIQ E. MAHMUDJl. Bendungan Hilir IX No. 20 Jakata. Tlp. 021- 5704843, 57951405
Fax. 5735365 e-mail : [email protected] DKI JAKARTA
101 3105 PT. KOPINDO WISATA H. ABDUL MUISJln. Lapangan Roos No.52 Pertokoan Selmis Tebet Jakarta, telp. 021
- 8292755, Fax. 8292755.2014 DKI JAKARTA
102 3106 PT. KOTA PIRING KENCANA TOUR H. MASRI MAHMUDJl.Pintu Besar Utara No. 31-32 Blok B-3 Jakarta Barat, telp. 021 -
6903565, Fax. 6901407 2014 DKI JAKARTA
103 3107 PT. KRISMA TOUR H. IKHSAN JAFARJln. Aria Wiratanudatar No. 119 Cianjur, telp. 0263 - 266062, Fax.
2616492012 JAWA BARAT
104 3108 PT. KUBAH WISATA HJ. YUSNIAR LYDIA HERAWATIKomp. Duta Merlin Blok E-31, Jln. Gajah Mada No.3-5 Jakarta, telp.
021 - 6340583, 6341754, Fax. 63866056.2014 DKI JAKARTA
105 3109 PT. LASER PRATYAKSA TOURS WARSITO Komp. Sentra Kramat Blok B.12 Jakarta, telp. 021 - 3928822 2012 DKI JAKARTA
106 3110 PT. LINDA JAYA TOURS & TRAVEL H. FATICH ARIFINJln. Ngagel Jaya No. 30-32 Surabaya, telp. 031 - 5047000, 5021155,
5048507, Fax. 5024858, 5027977 E-mail : [email protected] JAWA TIMUR
107 3111 PT. LINTAS ZIARAH SAHARA H. NANA SUTISNAJl. Arteri Raya Pos Pengumben No. 23 Sukabumi Selatan Kebon
Jeruk Jakarta, telp. 021-5342129, Fax. 53027162014 DKI JAKARTA
108 3112 PT. MADANI BINA BERSAMA H. RACHMAT AFIF, SH
Jl. Tebet Barat Dalam Raya No. 73 Jakarta Selatan, telp. 021829
5850, 830 7865, Fax. 831 6051 E-mail ;
2012 DKI JAKARTA
109 3113 PT. MADANIA SEMESTA DRS. H. DIDIN UMARZENJl. Cijagra No. 22 B Bandung, Graha Madania Telp. 022-7317524
Fax. 022-73175252014 JAWA BARAT
110 3114 PT. MADINAH IMAN WISATA UMAR MUCHSIN, S.AgJl. TB. Simatupang No. 2 Tanjung Barat Jakarta, telp. 021 -
78837639, Fax. 78837659, E-mail : [email protected] DKI JAKARTA
111 3115 PT. MADTUR CITRA DAYA H. MUHAMMAD THOHIR
Jl. Raya Enggano No. 102 Tanjung Priok Jakarta, telp. 021 -
4350869, 68926977, 99963897, Fax. 7203752 E-mail :
2014 DKI JAKARTA
112 3116 PT. MAGNA DWI ANITA H. LUTHVY MAGNATIS, SMn
Gedung Adhi Yudha Jl. Bekasi Timur IV No. 3 Jatinegara, Jakarta
Timur 13410. Tlp. 021. 8516461-8512195 Fax. 8516461. e-
mail:[email protected]
2014 DKI JAKARTA
MASA BERLAKU
IZINWILAYAHNO PIN NAMA PENYELENGGARA PIMPINAN ALAMAT
113 3117 PT. MAQBULLAH H. SYARIF HIDAYAT SEJl. Mampang Prapatan Raya No. 3A Jakarta, telp. 021 - 798 2305 /
3018, Fax 794 1286.2013 DKI JAKARTA
114 3118 PT. MAKASAR TORAJA H. FUAD HASAN MASYHURKH. Abdullah Syafi"I No. 25 Kel Kebon Baru Kec. Tebet Jakarta
Selatan Telp. 021-837043362-66 Fax. 021-837043652014 DKI JAKARTA
115 3119 PT. MARWAH SARI UTAMA H. BENNY DJUNAIDIJl. Cipinang Cempedak IV/1 Jakarta, telp. 021 - 8500195,
85909737, Fax. 859004282014 DKI JAKARTA
116 3120 PT. MARGI SUCI MINARFA HJ. ENDANG RESPATY Graha Cempaka Mas Blok D 23 Jl. Letjen Suprapto Jakarta Pusat 2013 DKI JAKARTA
117 3121 PT. MAKASSAR MANDIRI H. NOFAL LUKMANJl. Kota Baru No.12 Rangkas Bitung Lebak-Banten, telp. 0252
201356 Fax. 2052952013 BANTEN
118 3122 PT. MASINDO BUANA WISATA H. ABDULKADIR ALBARJl. Tebet Timur Dalam Raya No. 117 Jakarta, telp. 021 - 8293250,
83794872-73-74, 8370342-44-45, Fax. 83086612014 DKI JAKARTA
119 3123 PT. MASY'ARIL HARAM H. SYARQOWIE GHAZALIJl. Raya Kupang Raya No.51 Surabaya, telp. 031- 7346444, Fax.
7340671, E-mail : [email protected] JAWA TIMUR
120 3124 PT. MAULANA TOUR & TRAVEL MOEHAMMAD ABDUR RACHMAN
Jl. Pedati Raya 46 Gg. Y I RT. 004 RW.010 No.25, Kel. Bidaracina,
Kec. Jatinegara, Jakarta Timur. Tlp. 021-8400880, 8510578,
8508427, Fax. 021-8400880, 8503868 E-mail:
[email protected]/[email protected]
2016 DKI JAKARTA
121 3125 PT. MEGA CITRA INTINA MANDIRI HJ. FITRIA SALYA Jln. Cimandiri No. 20 Bandung 2013 JAWA BARAT
122 3126 PT. MEGAHBUANA LAENA H. TAFSIR LAENA, SEWisma Laena Jl. K.H. Abdullah Syafii No.7 Casablanca Jakarta, telp.
021 - 8356660, 8356662, Fax. 8356661.2012 DKI JAKARTA
123 3127 PT. MENAN EXPRESS TOURS H. NASRIL NAZIRJl. Cikini Raya No. 84 - 86 Jakarta, telp. 021 - 31905511, Fax.
3919584.2012 DKI JAKARTA
124 3128 PT. MENARA SUCI SEJAHTERA Hj. SITI MAIMUNAHJl. Juanda No. 8 Sedati Sidoarjo. Tlp. 031-8671333, Fax : 031-
8670666. 2015 JAWA TIMUR
125 3129 PT. MIDEAST EXPRESS H. AZIZ SALEH ALWAINIJl. Lapangan Ros Raya No. 8 Jakarta, Telp. 021-8304602, 8311371,
Fax. 021-83557032012 DKI JAKARTA
126 3130 PT. MINAMAS ANGKASA SAKTI MITA ILYANA
Jl. Danau Toba No. 138B, Kel. Bendungan Hilir, Kec. Tanah Abang,
Jakarta Pusat. 10210. Telp. 021 - 5732039, 5713853 Fax. 021-
5732040. E-mail : [email protected]
2016 DKI JAKARTA
127 3131 PT. MITRA TOURS & TRAVEL H. DIDI SYAMSURI Jln. Abdul Muis No. 68 Jakarta Pusat, telp. 021 - 3455188. 2012 DKI JAKARTA
128 3132 PT. MITRA UTAMA RAHARDJO H. MOH. RINTO RAHARDJOJl. H. Nawi Raya No. 55 Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta
Selatan. Telp. 021-7591 4510/20/30, Fax. 021-759 144802015 DKI JAKARTA
129 3133 PT. MULIA PACIFIC TOURS H. MUHAMMAD NOORJln. Radio Dalam Raya No.16 B Jaksel, telp. 021-7229001, Fax.
7235209 E-mail : [email protected] DKI JAKARTA
130 3134 PT. MULIA WISATA ABADI Ir. H. MUH. ASY'ARI AKBARjl. Raya Pondok Gede No. 18 E Jakarta Timur Tlp. 87782411 Fax.
84066652013 DKI JAKARTA
131 3135 PT. MUMTAZ SABILA MABRUR H.M. FUDOLI KHAMIM,SEJl. Karbela Timur No. 39 Setia Budi, Jakarta Selatan 12920. Tlp. 021-
5254906 - Fax. 021-5213269. e-mail:[email protected] DKI JAKARTA
132 3136 PT. MUNA BINA INSANI H. SUGENG WURYANTO
Ruko Darma Jaya Jl. Raya Pasar Minggu No. 59, Kel. Pejaten Barat,
Kec. Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Tlp. 021- 79196551 Fax.
79196571. e-mail: [email protected], website: www.
Munatour.co.id
2015 DKI JAKARTA
MASA BERLAKU
IZINWILAYAHNO PIN NAMA PENYELENGGARA PIMPINAN ALAMAT
133 3137 PT. BINA INSAN MUNAWAROH H. MUHAMMAD. IDRIS, MA
JL. Bambu Apus Raya RT. 003 RW. 03 No. 62 Kel. Bambu Apus,
Kec. Cipayung, Jakarta Timur. Tlp. 021-28961600, 84978902. Fax.
021-84978903. e-mail: [email protected], website:
www.bimtour_travel.com
2016 DKI JAKARTA
134 3138 PT. MUTIARA LIMA WISATA H.M. BADRUDIN Jl. Cikoko Barat III No. 22, Pancoran, Jakarta Selatan, telp. 021-
32854775, Fax. 7992221 E-mail : [email protected] DKI JAKARTA
135 3139 PT. NABILA SURABAYA PERDANA LAILA MACHFUD Jl Kampung Melayu Besar No 44 Jakarta Tlp. 021 - 8353689 2012 DKI JAKARTA
136 3140 PT. NADWA MULIA UTAMA HJ.MAYSAROH HUSINJl. Cempaka Putih Barat Raya No.8 Jakarta, telp.4210895, Fax.
42572642013 DKI JAKARTA
137 3141 PT. NAMIRA AMALIA UTAMA H. MUHAMMAD RUSLI KASIMJl. Sekumpul No.16 Martapura Kaltim Tlp. 0511.4720929-4721819
fax 47218152013 KALIMANTAN TIMUR
138 3142 PT. NAMIRA ANGKASA JAYATAMA H. ABDULLOH ASAD BASYAIBANJl. Pondok Jati Blok BF No. 15 Sidoarjo, Jawa Timur Tlp.
031.8497129 Fex. 031.89527842012 JAWA TIMUR
139 3143 PT. NEEKOI TOUR & TRAVEL H. MOH. KOMARUDDINJl Raya Pondok Kelapa No. 6 Duren Sawit Jakarta, telp. 021
86900134, 706406982014 DKI JAKARTA
140 3144 PT. NIPINDO ANTAR WISATA ROSANA HAYATI
JL. Pegambiran No. 5 RT. 012/07 Kel. Jati, Kec. Pulogadung, Jakarta
Timur. Telp. 021-4750689, Fax : 021-4750689, Email :
2016 DKI JAKARTA
141 3145 PT. NOOR ABIKA TOURS H. AI RATNA YULIANI
Graha Penyeleukan Asri, Ruko No. 18-19, Jl. Soekarno Hatta,
Bandung. Telp. 022-7812201, 7816460, Fax : 022-7812170. e-
mail:[email protected]
2014 JAWA BARAT
142 3146 PT. NOORHANA PERTIWI H. MUSLIM MADE ALI
Komp. Perkantoran Nirwana Sunter Asri Blok J-2 No. 6, Jl. Sunter
Permai Raya Jakarta, telp. 021 - 6512868, 6522173 Fax. 6512458 E-
mail : [email protected]
2015 DKI JAKARTA
143 3147 PT. NUR RAMADHAN WISATA H. MIFDHOL ABDURRAHMAN
Jl. Cempaka Putih Barat Raya No. 3 RT. 001 RW. 003, Kel. Cempaka
Putih Barat, Kec. Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Telp. 021 -
42872822, Fax. 42879251
2016 DKI JAKARTA
144 3148 PT. NUR RIMA AL-WAALI Hj. IRMAWATI ASRUL, SE
Jl. Mampang Prapatan Raya No.74 E, Jakarta, Tlp. 021 7989269,
Fax. 021-79196948. e-mail:[email protected], website:www.nra-
tour.com
2016 DKI JAKARTA
145 3149 PT. NURUL ZAHRA SALIM RIZAJl. Condet Raya No. 31 Rt.04/05 Cililitan Kramat Jati Jakarta Timur
Tlp. 021.80887453 Fax.012.808874562012 DKI JAKARTA
146 3150 PT. ORANYE PATRIA WISATA H. MOHAMMAD
Jl. Raya Condet No. 78 Bale Kambang - Kramat Jati Jakarta, telp.
021 - 80886645, Fax. 80878509. e-mail:[email protected],
website:www.oranyetravel.com
2016 DKI JAKARTA
147 3151 PT. ORIANA CAKRAWALA TOURS & TRAVEL H. ANDI PRATAMAJl. Brigjend Katamso No. 2 Slipi Jakarta Barat, telp. 021 - 53676101,
53676089, Fax. 536761012012 DKI JAKARTA
148 3152 PT. PACTO TOURS & TRAVEL HJ. SUSILOWANI DAUD
Wisma Agung, Jl. Taman Kemang No. 21 Jakarta Selatan. Telp. 021-
7196550, Fax. 021-7193132/33. e-mail:[email protected],
website:www.pactoltd.com
2012 DKI JAKARTA
149 3153 PT. PANCAR NI'MAH HJ. NURJANAHJl. Sekumpul No. 66 Martapura Banjarmasin, telp. 0511 - 4720 929,
Fax. 4720 709. 2014 KALIMANTAN TIMUR
150 3154 PT. PANDI KENCANA MURNI H. HAMIZAR ARIF, S.SOS Jl. Bukit Duri Tanjakan No. 160 Jakarta Selatan Telp. 021-83790792 2014 DKI JAKARTA
151 3155 PT. PANDU AS SHOFA H. SUPARNO. A.SAMSURIJln. Tarum Barat Blok A/14 Kl. Malang, Jakarta. TLp. 021 8603940/
42, 8626472.2014 DKI JAKARTA
152 3156 PT. PANGHEGAR PUTRA SAPTA Drs. H. HILWAN SALEHJln. Merdeka No. 2 Bandung, telp. 022 - 4216037, 4224686-87, Fax
4205554.2012 JAWA BARAT
153 3157 PT. PANGLIMA EKSPRES HJ. IRMA FATRIJANI, SEJl. Ngagel Jaya 30-32 Surabaya, telp. 031-5049988, 70800034, Fax.
5024858, 5027977 E-mail : [email protected] JAWA TIMUR
MASA BERLAKU
IZINWILAYAHNO PIN NAMA PENYELENGGARA PIMPINAN ALAMAT
154 3158 PT. PANJI MAS WISATA H. ENDANG SUNARYAJl. Panglima Polim Raya No. 43 B Jakarta, telp. 021 - 7228835, Fax.
021-7200415, E-mail : [email protected] DKI JAKARTA
155 3159 PT. PANTRAVEL DYAH APSARI YAHYA
JL. Dr. Saharjo No. 96 A, Kel. Menteng Atas, Kec. Setia Budi,
Jakarta Selatan. telp. 021- 8309391, 8291008, 91265045,
98291646. Fax.021-8303904. e-mail:[email protected]
2016 DKI JAKARTA
156 3160 PT. PARADISO ERABALI Hj. DANNIE SOESILOJl. Bumi No. 7 Kebayoran Baru Jakarta Telp. 021-7221051-7221081
Fax. 021-72211172012 DKI JAKARTA
157 3161 PT. PATIH INDO PERMAI NUNUNG RUSMIATIBrawijaya Apartmenis, Jln. Brawijaya XII/1 Keb. Baru Jakarta, telp.
021 - 7230905, 7254591, 7226355, 72339902013 DKI JAKARTA
158 3162 PT. PATUNA MEKAR JAYA H. BUDI DARMAWANJln.Panglima Polim Raya 43 A-B Jakarta, telp. 021 - 7228830,
7255411, Fax. 72004152012 DKI JAKARTA
159 3163 PT. PENATA RIHLAH H.A. MUNIF BASYUNIRukan Tanjung Mas Raya B1/33 Jl. Raya Lenteng Agung Tanjung
Barat Jakarta Selatan Tlp. 708208602012 DKI JAKARTA
160 3164 PT. PESONA MUDA PRIMA TOURS & TRAVEL NURLAN BASARIA
Jl. Gatot Soebroto No. 42 Bandung. 40262. Telp. 022 - 7306592,
7311287, 7301452, Fax. 022-7312432. e-
mail:[email protected]
2016 JAWA BARAT
161 3165 PT. PROCONFO INDAH IR. H. HERMAN BARATA
Jl. RS. Fatmawati No.15 Komp. Golden Plaza Blok G-3A Jakarta,
Telp. 7665858, 766 5885, 766 5888, Fax. 766 3113. e-mail:
[email protected]. Website: www.proconfo.com
2013 DKI JAKARTA
162 3166 PT. PUTRA NUSA MANDIRI H. ANIS MUHAMMADJl. Jatinegara Timur 84 A Jakarta. Tlp. 021 8190694, 8502809-11,
Fax. 8199322, 8502591.2013 DKI JAKARTA
163 3167 PT. RAUDAH EKSATI UTAMA H. ASRUL AZIZ TABA Jl. Tengku Cik Ditiro No. 40 Jakarta, Tlp. 021 - 3924311 - 3924321 2012 DKI JAKARTA
164 3168 PT. RAUDHA RAHMA ABADI ACHMAD ROSADJl. H. Nawi Raya No. 106 Gandaria Selatan Jakarta Selatan Telp.
021-75138232014 DKI JAKARTA
165 3169 PT. RAZEK TOURS & TRAVEL Hj. HENNY HAYATIEJl. Bendungan Hlilir Raya No. 98 B Jakarta, telp. 021-5735556-58,
5732039-40, Fax. 5735559 E-mail : [email protected] DKI JAKARTA
166 3170 PT. RESI MANUNGGAL LESTARI HJ. MARWIETA DWI PUTRIJl. Cipete Raya No. 7 BC, Cilandak Jakarta telp. 021-75913285, Fax.
75115782013 DKI JAKARTA
167 3171 PT. RIHLAH ALATAS WISATA ACHMAD FUADY
Ruko Pinus Niaga Centre No.7 Taman Royal I Cipondoh Tangerang
Banten Telp. 021- 29238201. Fax 021-29238201 Email:
2014 BANTEN
168 3172 PT. RIYAL TUNGGAL HJ. MARLIANAJl. Jend A Yani No. 407 Banjarmasin, telp. 0511- 3250915, Fax.
32509162014 KALIMANTAN SELATAN
169 3173 PT. ROYAL JAVA TOUR & TRAVEL RURI AMIR Jl. Melawai III No. 9 Kebayoran Baru Jakarta Selatan Telp. 021-
72519172012 DKI JAKARTA
170 3174 PT. SAFA INSAN ARMANI H. OSMAN MALIK
Gedung Grand Aston Soho Lt. 9 Unit K, Jl. Letjen S. Parman Kav. 22-
24 Slipi Jakarta Barat. Telp. 021-82582299, Fax. 021-82582288. e-
mail:[email protected]
2014 DKI JAKARTA
171 3175 PT. SAFANA NABILA WISATA WAHYU PRIHANTONO
Komp. Bidakara Hotel Bumi Karsa Jl. Gatot Subroto Kav. 71-73
Tebet, Jakarta Selatan. Telp. 021 - 83706116, 83706117, 83793555
Fax. 83706117. e-mail:[email protected]
2016 DKI JAKARTA
MASA BERLAKU
IZINWILAYAHNO PIN NAMA PENYELENGGARA PIMPINAN ALAMAT
172 3176 PT. SAFIIR AMAL IMANI ALI SAMAN HASAN, LC, MAJl. Anggrek Neli Murni No. B.82 Kemanggisan (Slipi) Jakarta Barat
11480 Telp. 021-70080032, 70080023 Fax. 021-53652402014 DKI JAKARTA
173 3178 PT. SAHID GEMA WISATA TOURS HARI PRAKOSOSahid Jaya Hotel, Jl. Jend. Sudirman Kav.86 Jakarta, telp. 021 -
5702270, Fax. 5701615, 57022712012 DKI JAKARTA
174 3179 PT. SALFANY SAFANUSA H. ABU HANIFAH RASYIDI
Jl. Cempaka Besar No. 41 Kel. Mawar, Banjarmasin. 70112. Telp.
0511 - 3365674, 66495 Fax. 0511-3361993. e-mail:
2016 KALIMANTAN SELATAN
175 3180 PT. SANDHORA WAHANA WISATA ENDANG SUHENDRA, SECrown Palace Blok A. 17 Jl. Prof. DR. Soepomo, SH No. 231 Tebet
Jakarta Tlp. 83787435/83787436 Fax. 837031612012 DKI JAKARTA
176 3181 PT. SARI RAMADA ARAFAH DRS. H. RADEN DENCI AMINUDDIN
Hotel Kartika Chandra Jl. Jend. Gatot Subroto Jakarta, telp. 021-
2500313, 5205000, 5210818,5210813 Ext. 73137, Fax. 5264082 E-
mail : [email protected]
2014 DKI JAKARTA
177 3182 PT. AERO GLOBE INDONESIA ARYA RESPATI SORYONOAerowisata House, lantai 1, Jl. Prapatan No. 32 Jakarta, telp. 021 -
34834745, 2310006 Fax. 230 2777, 3442769.2015 DKI JAKARTA
178 3183 PT. SELA EXPRESS TOUR YUNAMARSYAH MATHURE
Jl. Soekarno Hatta No. 07 Tangkareng Barat, Marpoyan Damai,
Pekanbaru, Riau. Telp. 0761-7040557. Fax. 0761-589964. e-mail:
2014 DKI JAKARTA
179 3184 PT. SUHADA ARAFAH WISATA HR. SUKIRMAN AMINUDDIN Jl. Letjen MT Haryono Kav. 27 Nuri Building lantai Dasar Jakarta,
Telp. 021-8480245, Fax. 021-849978902012 DKI JAKARTA
180 3185 PT. SURYA SEKAWAN NUSA TOURS RIFQI MOHAMMAD ISAJl. Tebet Barat IX No. 58 Jakarta, Tlp. 021 - 83700876, 83704156
email : [email protected] DKI JAKARTA
181 3186 PT. TALBIA BINA SEKSAMA H. HIDAYAT ROHIMGraha Fortuna, Jl. Mampang Prapatan No. 96 Jakarta, telp. 021 -
7987200, 7987201, 79199221, Fax. 7982794.2013 DKI JAKARTA
182 3187 PT. TAUBA ZAKKA ATKIA H. PRANA TANDJUDIN, SH, MM
Rukan Crown Palace Blok B 01 Jl. Prof. Dr. Soepomo No. 231
Menteng Dalam Tebet Jakarta Selatan, telp. 021-83787401, Fax.
83787402 e-mail : [email protected]
2014 DKI JAKARTA
183 3188 PT. TAWAKKAL INTERNATIONAL HJ. NILASARI, SH
JL. Pahlawan Seribu Ruko Golden Road C-32 No. 2 ITC BSD,
Tangerang Selatan, Banten. Telp. 021-93690103, Fax. 021-
53157365
2014 BANTEN
184 3189 PT. THAYIBA TORA Ir. ARTHA HANIPJl. Pejaten Barat Raya No. 45 E Jaksel, telp. 021-7181311-12, Fax.
7191843. e-mail : [email protected] DKI JAKARTA
185 3190 PT. TIGA CAHAYA UTAMA HJ. SITI MAIMUNAHJl. Soekarno Hatta No. 8 A Malang Jawa Timur Telp. 0341-336033
Fax. 0341-3360332014 JAWA TIMUR
186 3191 PT. TIKA TOURS & TRAVEL H. HOLIL AHSAN UMARZENJl. Buah Batu No. 23 Bandung, Tlp./Fax. 022-7303752. E-mail :
[email protected] JAWA BARAT
187 3192 PT.TIKI WISATA H. SOELASMOJl. Raden Saleh No. 2 Tiki Building, Jakarta Pusat. Tlp. 021-
3925882,2305402 Fax. 021-23054012013 DKI JAKARTA
188 3193 PT. TIMOHO AGUNG WISATA H. SUBIYANTO, AK.MBAJl. Buncit Raya No. 155 Jakarta Selatan Tlp. 021.79197835 Fax.
932535962013 DKI JAKARTA
189 3194 PT. TISAGA MULTAZAM UTAMA H. IMAM BASHORIRuko Cempaka Mas Blok i No. 7, Jln. Letjend Soeprapto Jakarta,
telp. 021 - 42885027, 42885028, Fax. 428850282013 DKI JAKARTA
190 3195 PT. TISAGA NURKHOTIMAH HJ. SUENY WIDAYAWATIPerum Bukit Permai Blok B/I Arundina Cibubur Jakarta Timur Telp.
021-877044652014 DKI JAKARTA
191 3196 PT. TONGGAK BUMI INDAH ARAFAH H. ACHMAD SHOFIYUNNAJA, S.SIGd. Graha Pena, Jl. Kebayoran Lama 12 Jakarta Selatan, telp. 021 -
53699535, Fax. 5326093 E-mail : [email protected] DKI JAKARTA
192 3197 PT. TOURINDO TOURS & TRAVEL H.R. MOHAMAD FARIED, SH Jl. Jemur Andayani No. 3 Surabaya, Telp. 031-8411602-3, 8411690,
Fax. 8415617 E-mail : [email protected] JAWA TIMUR
193 3198 PT. TRI MITRA REZEKI WISATA H. FIRMAN SUKIRMANJl. Dukuh Kupang Raya 59 A Surabaya Tlp. 031.5634444 Fax.
031.56319552014 JAWA TIMUR
MASA BERLAKU
IZINWILAYAHNO PIN NAMA PENYELENGGARA PIMPINAN ALAMAT
194 3199 PT. TUNAS INDONESIA DR.H. SARWANTO Satmarindo Building Jl. Ampera Raya No. 5 Cilandak Jakarta Tlp.
78832108 Fax. 78019532013 DKI JAKARTA
195 3200 PT. TUNAS RIZKI SEMESTA HJ.ENENG IIS ISRORIYAHJl. Tebet Timur II No. 4 Tebet Timur Jakarta Selatan Telp. 021-
83705286, Fax. 021-837052852014 DKI JAKARTA
196 3201 PT. TURISINA BUANA Hj. MIMI SUKMIATI ISHAK
Jl. Balai Pustaka Timur Raya No. 39 RT. 001 RW. 009, Kel.
Rawamangun, Kec. Pulogadung, Jakarta Timur. telp. 021-4269294,
47863333. Fax. 021-4250163. e-mail: [email protected], website:
www.tibitour.com
2016 DKI JAKARTA
197 3202 PT. WAHANA MITRA WISATA Hj. AMI RETNOSARIGrand Wijaya Center blok G/8 Wijaya II Kebayoran Baru Jakarta,
telp 7206959, 7209730, Fax. 72310402014 DKI JAKARTA
198 3203 PT. WANDA FATIMAH ZAHRA H.ACHMAD AIDY CHARIRIJl. MH. Thamrin 138 Semarang, telp. 024 - 8319338, 8412303, Fax.
024-84122832014 JAWA TENGAH
199 3204 PT. WISATA RAHMAH SEMESTA DRS. H. MARZOEKI S. WIJAYA
Prisma Kedoya Plaza Blok D 16 Jl. Raya Perjuangan Kebon Jeruk
Jakarta, telp. 021 - 5358668, 5358855, 92604313, Fax. 53670516.
email : [email protected]
2012 DKI JAKARTA
200 3205 PT. WISATA TITIAN NUSANTARA PELANGI PUJA JAHARAJl. Alydrus 84 A Petojo Utara Jakarta Pusat. Telp. 021- 6340049,
Fax. 021-6342841 2016 DKI JAKARTA
201 3206 PT. YATSRIB DAARUL ULUM DR. HJ. HERLIS ROSANA Jl. Rawa Jati Timur I No.2 Kalibata Jakarta,telp. 7984706 Fax.
79174882013 DKI JAKARTA
202 3207 PT. ZAM-ZAM SUMBULA THOYYIBA H. BADRUTTAMAN ALI YAFIE
Jl. Ir. H. Juanda Cirende Ruko Ciputat Center No. 75 F Ciputat
Jakarta Telp. 021-7494301 , Fax. 021-7491625. e-mail : zamzam -
2014 DKI JAKARTA
203 3208 PT. ZULIAN KAMSAINDO H. M. KAMSA BAKRI
JL. Central Raya Ruko The Central Business A1-02 Kawasan
Centeral Sukajadi, Batam Kepulauan Riau Telp. 0778-7367542, Fax.
0778-1367545. e-mail:[email protected], website:
www.zulindo.com
2015 KEP. RIAU
204 3209 PT. ZIAR NIDA'UL HARAMAIN ZEN IBRAHIM BAJAMMALJln. KH. Abdullah Syafei No. 33 Tebet Jakarta, telp. 021 - 83705291-
93, Fax. 83705290.2014 DKI JAKARTA
205 3210 PT. MANASIK PRIMA H. ALI MUHAMMAD JOHAN CAKRAWIJAYAJl. Pakubuwono VI No. 101 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Telp.
021-72793999, Fax : 021-72452522014 DKI JAKARTA
206 3211 PT. ARAFAH MULIA INSANI HJ. EMILIA YONO ACHMAD
Jl. Gading Kirana Timur IX Blok B. 10 No. 43 Kelapa Gading Jakarta
Utara Tlp. 021-45858482. Fax. 021-45858483. website: www.ami-
tour.com, e-mail: [email protected]
2014 DKI JAKARTA
207 3212 PT. MARIAM RIADIEN HJ.LINDA RADITYO GAMBIRO, SH JL. Kemang Selatan VIII/60 Jakarta Selatan 2014 DKI JAKARTA
208 3213 PT. KAISA ROSSIE HJ. LILI WIDOYANI SUGIWIHARNO Amd. ParJl. Cendrawasih No. 17 A-C-D Semarang Telp.024-3559678,
3552960 Fax : 024-35533572014 JAWA TENGAH
209 3214 PT. TRAVELINDO LUSIYANA H. SUPRIADI S.PD MMJl. Sumur Batu No. 9 Sumur Batu Kemayoran Jakarta Pusat Telp.
021-4203873, 68566422 Fax : 021-4203873 2014 DKI JAKARTA
210 3215 PT. KHARSINTA TUNGGAL WISATA SINTA RATIH CINDY HASTUTIJl. Taman Cilandak Raya No. 49 Cilandak Barat Jakarta Selatan
12430 Telp 021-7662229,7503241, 7503386 Fax. 021-75127262014 DKI JAKARTA
211 3216 PT. AL- FATH TOUR & TRAVEL SELFIA YOLANI Jl. Suka Mulia Raya No. 277 Kemayoran Jakpus Telp. 021-4247174,
Fax .021-428882362014 DKI JAKARTA
212 3217 PT. MABRURO TOUR & TRAVEL H. AMALUDIN WAHAB SE
Kompl. Perkantoran Juanda Busines Center (JBC) Blok B-9 Jl. Raya
Juanda No.1 Gendangan Sidoarjo Jatim Telp.031-
8911923/8915569/8918292. Fax : 031-8918292
2014 JAWA TIMUR
213 3218 PT. AL HAMDI GLOBAL WISATA H.M. TAUHIT HAMDEGedung Pulomas 1 GD 1 lt. 3 No. 10 A JL. Jenderal Ahmad Yani No.
2 Jakarta Timur. 13210 Telp. 021-471485 Fax : 021-4717962014 DKI JAKARTA
MASA BERLAKU
IZINWILAYAHNO PIN NAMA PENYELENGGARA PIMPINAN ALAMAT
214 3219 PT. GAIDO AZZA DARUSSALAM INDO H. MUHAMMAD HASANGraha Gaido Jln. Kyai Caringin Blok A 5 Cideng, Jakarta Pusat. Telp
021-34834400, Fax : 021-34830219 2014 DKI JAKARTA
215 3220 PT. RIZMA SABILUL HARAM HJ. YUKEU MALKIYANI, MM
Jln. Moh Toha No. 359 A Bandung 40255 Telp 022-5221821,
5212830, 7372447 Fax: 022-5221821. e-mail:
2014 JAWA BARAT
216 3221 PT. LINTAS ISKANDARIA H. LUQMAN HAKIM NYAK NEHJln. Ir. H. Juanda No. 23 A Ciputat Jakarta, Telp. 021-74714400 Fax
: 021-7499508. e-mail: [email protected] DKI JAKARTA
217 3222 PT. SHAFIRA LINTAS SEMESTA DRS. H. MOHAMMAD ANSOR
ALAMSYAH
Gedung Graha Pena Jawa POS Lt. 2 Jl.A. Yani No. 88 Surabaya
Telp. 031- 8273300 Fax. 031-82734002014 JAWA TIMUR
218 3223 PT. USWAH INSAN DINAMIKA H.DIDEN SHIHABUDIN, SE
Jl. Balap sepeda No. 61 GH. Rawamangun Jakarta Timur 13220,
Telp. 021-7998812. Fax. 021-7998816 e-mail:
2014 DKI JAKARTA
219 3224 PT. HIRA CAHAYA ILAHI H. ABDUL AZIZJl. Raya Jatiwaringin Komp. Ceninmg Ati No. 340 Y Jatiwaringin
Pondok Gede Bekasi Telp. 021-84970393 Fax. 021- 849703942014 JAWA BARAT
220 3225 PT. PHINISI H. AMIR HENDRA
Jl. K.H. Mas. Mansyur No. 68 Tanah Abang Jakarta Pusat Telp. 021-
31927389-31926065 Fax. 021-3103816. email:
2014 DKI JAKARTA
221 3226 PT. SURYA DHARMA WISATA SITI MARYAM Jl. Pangeran Antasari No. 96 A Banjarmasin Kalimantan Selatan
Telp. +62511-3250174, 3258701 Fax. + 62511-32634412014 KALIMANTAN SELATAN
222 3227 PT. AHSANTA H. BUDI FIRMANSYAH, LC
Jl. WR. Supratman No. 4 A Cempaka Putih Ciputat Tangerang
Selatan Telp. 021-74704292, 70778272 Fax. 021-74704292. Email:
2014 BANTEN
223 3228 PT. TAZAKKA CERIA WISATA HJ. YUSRO REN ELIZABETHJl. KH. Noer Alie No. 25 Kalimalang Bekasi Selatan, Telp. 021`-
88965995 Fax. 021-889622922014 JAWA BARAT
224 3229 PT. ASIA UTAMA WISATA H.M. GHAZALI , MAJl. Gandaria I No. 79 Kramat Pela Jakarta Selatan. Telp. 021-
7201061 Fax. 021-7221210. e-mail: [email protected] DKI JAKARTA
225 3230 PT. GHADZAS TOUR & TRAVEL DRA. HJ. NURSANDRAKomp. Ruko Suncity Square Blok A 37 Jl. Hasibuan Bekasi Barat
Telp. 021-88965139/88619432014 JAWA BARAT
226 3231 PT. MUHIBBAH MULIA WISATA DRS. H. IBNU MAS'UDJl. Kartini No. I Pekanbaru-Indonesia Telp. 62-761-859691, 859692,
7019366 Fax. 62-761-8596932014 RIAU
227 3232 PT. HIDAYAH SAFIR H. MUZNI MOHAMAD YUNUS
Gedung Usayana Holding Lt. Dasar Jl. Matraman Raya No. 87
Jakarta Timur Telp. 021-70763341, 8567961, 6451760 Fax. 021-
8567961, 6451760 Hp. 0816-783771
2014 DKI JAKARTA
228 3233 PT. MEDITERRANIAN MEGA TRAVEL MUHAMMAD SUBHAN WADJO Jl. Tebet Raya No. 25 C. Tebet Jakarta Selatan 2014 DKI JAKARTA
229 3234 PT. MANAJEMEN QOLBU TRAVEL DRS. DARMAWAN SUNARJAJl. Abadi I No. 3 KPAD Bandung 40153 Telp. 022-2012004, Fax. 022-
20054952014 JAWA BARAT
230 3235 PT. AMIJAYA PRAKARSA EKO MARTINO WAFA AFIZ PUTROJl. Ps. Minggu Raya No. 20 A Jakarta Selatan, Telp. 021-7819303,
78843528, Fax. 021-78193032014 DKI JAKARTA
231 3236 PT. RAUDHAH AMANI WISATA DJADJANG SUDRADJATJl. Asem Baris Raya No. 1 A Tebet Jakarta 12830 Telp. 021-
8298383, 70951999 Fax. 021-8308282, 837028022014 DKI JAKARTA
232 3237 PT. HOLYLAND ABADI HERMAN SUKATMA
Jl. Tebet Barat Dalam Raya No. 16 Jakarta 12810 Phone : +6221-
83785640, 83785641 Fax. +6221-83794659. e-mail:
2014 DKI JAKARTA
233 3238 PT. BHIAS MEGA UTAMA HJ. FATIMAH, SH
Gedung Graha JM Jl. Raya Industri Tegal Gede No. 8 A Pasir Sari
Cikarang Selatan Bekasi Telp. 021-89845823, 89845822 Fax. 021-
89841988
2014 JAWA BARAT
MASA BERLAKU
IZINWILAYAHNO PIN NAMA PENYELENGGARA PIMPINAN ALAMAT
234 3239 PT. SANGKAN HURIP BERSAMA H. BASYIR, SE. MMJl. Saputra VII No. 45 Tuparev Sutawinangan Kedaung Cirebon,
Jawa Barat 45153 Telp. 0231-210250 Fax. 0231-2265782014 JAWA BARAT
235 3240 PT. PRIMA ASTUTI SEJAHTER DRA. HJ. ASTUTY WATY
Jl. Raya Pondok Gede No. 12 Dukuh II Jakarta Timur 13560, Phone
021-8006091, Fax. 021-80877292. e-mail:
2014 DKI JAKARTA
236 3241 PT. CAHAYA PILIHAN AHMAD ALMUTSANNAJl. Kebon Jeruk Raya Blok A 2 No. 7 Jakarta Barat 11530 Telp. 021-
5307658 Fax. 021-536901082014 DKI JAKARTA
237 3242 PT. AROFAH TRAVEL MANDIRI SITI KHOLILAH RAHARDJOJl. H. Nawi Raya No. 55 Gandaria Selatan cilandak Jakarta Selatan
12420 Telp. 021-75914510, Fax. 021-759144802014 DKI JAKARTA
238 3243 PT. RADIAN KHARISMA WISATA HJ. ERI HERAWATIJl. Raya Lenteng Agung No. 8 A Kel. Lenteng Agung Rt. 003/08 Kec.
Jagakarsa Jakarta Selatan Telp. 021-7868327, 78888230,
78884226, Fax. 021-78881549
2014 DKI JAKARTA
239 3244 PT. MADANI PRABU JAYA HJ. MARIA WARNI
Jl. Dewi Sartika No. 38 C. Cawang Jakarta Timur 13630 Telp. 021-
8092031, 8092033 Fax. 021-8002919. e-mail:
[email protected]/[email protected]
2014 DKI JAKARTA
240 3245 PT. ALHIJAZ INDOWISATA ABDULLAH BIN DJAFARGraha Alhijaz Jl. Dewi Sartika Raya No. 239 A Cawang Jakarta
Timur 13630, Phone 021-8012222, Fax. 021-80016162015 DKI JAKARTA
241 3246 PT. AVIANCA MULIATAMA ASEP WAHYUWIJAYA
Jl. Jend. Basuki Rahmat No.25 Cipinang Besar Selatan Jakarta
13410 Telp. 021-85911888 Fax. 021-85916999. e-
mail:[email protected]/[email protected]
2015 DKI JAKARTA
242 3247 PT. AL AQSHA JISRU DAKWAH KADRIE HADI
Jl. Otista No. 36 A2 Rt. 01/ 10 Kel. Ciputat Kec. Ciputat Kota
Tangerang Selatan Telp. 021-52900161, Fax. 021-52901484. e-
mail:[email protected]
2015 DKI JAKARTA
243 3248 PT. EDIPENI TRAVEL FIRDAUS
Jl. Prof. Dr. Satrio No. 64 C Kelurahan Karet Kuningan Kecamatan
Setiabudi Jakarta Selatan 12940. Telp. 021-5260649, 52900161,
Fax. 021-52901484. e-mail:[email protected]
2015 DKI JAKARTA
244 3249 PT. CERIA PATRIA WISATA MIFDHOL ABDURRAHMANJl. Cempaka Putih Barat XVIII No.23 Jakarta Pusat. Telp. 021.
70402235, 42872822 Fax. 021-428728222015 DKI JAKARTA
245 3250 PT. NURUL AMANAH SIRINDO Dra. HJ. ENENG IIS ISRORIYAH
Rukan Royal Palace Blok B-24 Jl. Prof. Soepomo, SH No. 178 Tebet
Jakarta Selatan Telp. 021-8314388, 83705285, 83151444 Fax. 021-
83705285. e-mail:[email protected]. Website:
amanahsemestatour.blogspot.com
2015 DKI JAKARTA
246 3251 PT. AL BILAD UNIVERSAL H. JAMALUDDIN, SHJl. Raya Pondok Gede No. 8-9 Pinang Ranti Jakarta Timur. Telp 021-
87798484, Fax. 021-87783324. www.albiladtours.com2015 DKI JAKARTA
247 3252 PT. FATTUR NORMAN TAHIRJl. Matraman No. 16 A Jakarta Pusat telp. 021- 3107773 fax. 021-
3151443 2015 DKI JAKARTA
248 3253 PT. HIKMAH MULIA UTAMA EMPUT MAHPUDINJl. Pramuka sari III No.4 (69 B) Rawasari Cempaka Putih
Jakarta Pusat Telp. 021.4240944 HP: 081299032582015 DKI JAKARTA
249 3254 PT. TUNAS ARMINDO WISATA BACTIAR
Jl. Raya Kebayoran Lama No. 26 Rt 02/004 Kelurahan Sukabuni
Utara Kec. Kebun Jeruk Kota Adm. Jakarta barat. No. Telp. 021-
5360766
2015 DKI JAKARTA
250 3255 PT. ABDI UMMAT WISATA INTERNASIONAL ATIK MULYANTOJl. Lapangan Tembak No. 39 kelurahan Cibubur Kec. Ciracas jakarta
Timur. Telp. 021-87721117; 021-87721118 Fax : 021-877211192015 DKI JAKARTA
MASA BERLAKU
IZINWILAYAHNO PIN NAMA PENYELENGGARA PIMPINAN ALAMAT
251 3256 PT. QIBLAT TOUR ISLAMI WAWAN RIDWAN MISBACH
Jl. Taman Cibeunying Selatan No. 15 Bandung, Telp 022-7271409,
Fax : 022-7205917, Email : qiblat_tour @yahoo.co.id, Website :
www.qiblattour.com
2015 JAWA BARAT
252 3257 PT. NUR DHUHA WISATA MOHAMMAD ANDRI HARIYANTOJl. Sidomukti No. 99 G RT 01 RW. 07 Bandung. Telp. 022-2516688,
Email : [email protected], Website www.nurdhuha.com.2015 JAWA BARAT
253 3258 PT. ROSANA BIRO PERJALANAN WISATA HJ. ROSANA HAYATI
Jl. Dr. Setia Budi No. 20 (lingkar selatan) Pasuruan Jawa Timur,
Telp. 0343-421945, 411350, Fax : 0343-420847. Email:
2016 JAWA TIMUR
254 3259 PT. TIMA MANAH PRIMA WISATA TINNY PRAYOGI
Jl. Basuki Rahmat RT. 001 RW. 009 Kelurahan Rawa Bunga
Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur. Telp. 021-85913602 Fax :
02185913604. e-mail : [email protected], [email protected]
. Website : www.timawisata.com
2016 DKI JAKARTA
255 3260 PT. QADR JAYA MANDIRI EDDY ZAMISUYANA
Jl. Infeksi Saluran B. 1A RT. 005 / 07 Kel. Cipinang Muara, Kec.
Jatinegara Jakarta Timur, Telp. 021-85914106, 021-85914107. Fax:
021-85914108. Email: [email protected], [email protected].
Website: www.alqadriindonesia.com , www.al-qadri.co.id
2016 DKI JAKARTA
256 3261 PT. SAHARA KAFILA WISATA WIDYA PUTRI IKA MAS'UD
Kafilah Bisnis Center Jl. Raya Bogor KM. 21 No. 1-2 Rt. 005 Rw. 001
Kel. Rambutan, Kec. Ciracas, Jakarta Timur. Tlp. 021-8403641, Fax.
021-8400188, Website: www.saharakafila.com
2016 DKI JAKARTA
257 3262 PT. SISI UTAMA TOUR & TRAVEL M. ROEM LA TUNRUNG, SHJl. Ap. Pettarani No. 42 Makassar, Tlp. 0411-424566/0411-420448,
Fax.0411-420449. email: [email protected] 2016 SULAWESI SELATAN
258 3263 PT. ASAMULIA EXPRESS SALMIN SALEH ALWEYNI
Jl. Tebet Timut Dalam II No. 29 Rt. 004 Rw. 03 Kel. Tebet, Kec.
Tebet Jakarta Selatan. Telepon 021-8357000, 021-83432639, Fax.
021-8281026, 021-8355703, email: [email protected] DKI JAKARTA
259 3264 PT. PERJALANAN PARA KHALIFAH RUSTAM SUMARNA Jl. Prabudi Muntur No. 10 Bandung 40115, Telp. 022-4200272 Fax
: 022-42025302016 JAWA BARAT
260 3265 PT. SAIDI PUTRA WISATA MUHAMMAD ISMAIL
Jl. Pangeran Antasari No. 96 A Rt 006 Banjarmasin Kalimantan
Selatan Telp. +62511-3250174, 3258701 Fax. + 62511-3263441.
email: [email protected]
2016 KALIMANTAN SELATAN
261 3266 PT. VENICE INDAH PRATAMA NETTY ROFIAH
Gedung Bank Panin Pusat Lt. 5 Jl. Jend. Sudirman Jakarta Pusat.
Telp. 021-5732880,5732881 Fax. 021-5732828. e-
mail:[email protected]
2016 DKI JAKARTA
262 3267 PT. TOPAZ NUSANTARA FITRIA SALYA Jl. Banteng/KH. Ahmad Dahlan No. 52 Bandung. Telp. 022-7300657 2016 JAWA BARAT