situs jejaring sosial dan tingkat kepuasan di …/situs... · sering tidaknya mahasiswa dalam...

221
SITUS JEJARING SOSIAL DAN TINGKAT KEPUASAN DI KALANGAN MAHASISWA DAN DOSEN ( Analisis Perbedaan Tingkat Kepuasan Penggunaan Situs Facebook.com di Kalangan Mahasiswa dan Dosen UNS yang Tergabung di dalam domain Grup UNS Dengan Menggunakan Pendekatan Uses And Gratification ) Disusun Oleh : DODDY KRISNAMURTI D 0204051 SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Sosial pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan Ilmu Komunikasi ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2009

Upload: phambao

Post on 13-Mar-2019

238 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

SITUS JEJARING SOSIAL DAN

TINGKAT KEPUASAN DI KALANGAN

MAHASISWA DAN DOSEN

( Analisis Perbedaan Tingkat Kepuasan Penggunaan Situs Facebook.com di

Kalangan Mahasiswa dan Dosen UNS yang Tergabung di dalam domain Grup UNS

Dengan Menggunakan Pendekatan Uses And Gratification )

Disusun Oleh :

DODDY KRISNAMURTI

D 0204051

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi Syarat Guna

Memperoleh Gelar Sarjana Sosial pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik Jurusan Ilmu Komunikasi

ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2009

PERSETUJUAN

Skripsi ini disetujui untuk diuji dan dipertahankan di depan

Panitia Ujian Skripsi

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret

Surakarta

Surakarta, Oktober 2009

Pembimbing,

Sri Hastjarjo, S.Sos, Ph.D

NIP. 19710217 199802 1 001

PENGESAHAN

Telah disetujui dan disahkan oleh Panitia Ujian Skripsi

Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret

Surakarta

Hari :

Tanggal :

Panitia Penguji :

1. Prof. Drs. H. Totok Sarsito, SU, MA sebagai Ketua (.......................)

NIP. 19490428 197903 1 001

2. Drs. Kandyawan , WP sebagai Sekretaris (.......................)

NIP. 19610413 199003 1 002

3. Sri Hastjarjo, S.Sos, Ph.D sebagai Penguji (.......................)

NIP. 19710217 199802 1 001

Mengetahui

Dekan

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret Surakarta

Drs. H. Supriyadi SN, SU

NIP 19530128 198103 1 001

MOTTO

“ Kuolah Kata, Kubaca Makna, Kuikat dalam Alinea, Kubingkai

dalam Bab Sejumlah Lima, Jadilah Mahakarya, Gelar Sarjana

Kuterima, Orangtua, Calon Istri, dan Calon Mertua pun Bahagia …“

“ Tiada Doa yang Lebih Indah Selain Doa Agar Skripsi ini Cepat

Selesai … “

“ Bersikaplah Seperti Lilin, yang Rela Meleleh Untuk Menerangi

Manusia … “

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya sederhana ini kupersembahkan untuk:

Ibu Dan Ayah…

Untuk setiap pengorbanan, kesabaran dan doa yang tak kunjung reda

Ckyuut

Untuk setiap pengertian, perhatian, dan doamu

Kakek dan Nenekku

Untuk Kebijaksanaannya

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah hi rabbil ‘alamin, segala puji bagi Allah Subhanawata’ala

Tuhan penguasa alam raya ini. Yang dengan kasih sayangNya selalu meliputi

kehidupan hamba-hambaNya. Melalui proses yang panjang akhirnya penulis

menyelesaikan penulisan skripsi ini sebagai persyaratan untuk meraih gelar

sarjana Sosial Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih banyak

kekurangan dan keterbatasan baik bentuk maupun isinya sehingga dapat dikatakan

masih jauh dari sempurna. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan

kemampuan penulis. Untuk kritik dan saran masih sangat diharapkan oleh penulis

sebagai penyempurnaan hasil penulisan skripsi ini.

Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan terima kasih yang tak

terhingga kepada dosen pembimbing Bapak Sri Hastjarjo, S.Sos, Ph.D yang

ditengah kesibukannya masih dapat meluangkan waktu membimbing dan

memberikan pengarahan dengan penuh kesabaran hingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini.

Pada kesempatan ini pula penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Drs. H. Supriyadi S.N. S.U. selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial

dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret.

2. DR. Prahastiwi Utari selaku ketua jurusan ilmu komunikasi

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret

Surakarta, yang tidak hentinya mengingatkan penulis untuk

menyelesaikan skripsi ini.

3. Teman-teman penulis S-1 Komunikasi angkatan 2004 alias

PSIKOPAT (Persatuan Mahasiswa Komunikasi Dua Ribu Empat).

4. Ayah dan Ibuku tercinta, atas doa dan perhatiannya selama

penulisan skripsi ini.

5. Keluargaku tercinta, mas Deny, mbak Yani, mas Ridwan, mbak

Dyna, dan Radja, atas doanya selama ini yang tak kunjung reda.

6. My Lovely Ckyuut, atas pengertian, dorongan moril, doa dan

perhatiannya selama penulisan skripsi ini.

7. Sahabat-sahabatku, Akin, Erwin, Bowo dan Mono, yang telah

memberikan semangat serta mengiringi penulis dengan doa

sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.

8. Dwista, Bangun, dan Tedy, atas bantuan nya dalam menyelesaikan

skripsi ini, yang selalu mengisi dengan persahabatan, dan makan-

makan di mall.

9. Tim wedangan, Mas Barto, Pak Mursidi, Beny, Mas Stone, dan

Mas Cahya, atas dukungan dan doanya selama penulis

menyelesaikan skripsi ini.

10. Pihak-pihak lain yang juga telah banyak membantu penulis yang

tidak dapat disebutkan satu persatu.

Segala budi baik yang penulis dapatkan tidak akan pernah penulis lupakan,

semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas budi baik bapak / ibu dan saudara

sekalian. Akhir kata penulis mengharapkan agar skripsi ini dapat memberikan

sumbangan dan berguna bagi pihak-pihak yang memerlukannya.

Surakarta, Oktober 2009

Penulis

Doddy Krisnamurti

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PERSETUJUAN……………………………………...….. i

HALAMAN PENGESAHAN…………………………………..……… ii

HALAMAN MOTTO …………………………………………………. iii

HALAMAN PERSEMBAHAN………………………………………. iv

KATA PENGANTAR………………………………………………… v

DAFTAR ISI…………………………………………………………… viii

DAFTAR TABEL..……………………………………………………. xi

ABSTRAK……………………………………………………………. xviii

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang……………………………………………. 1

B. Rumusan Masalah………………………………………… 6

C. Tujuan Penelitian…………..………………………………. 6

D. Manfaat Penelitian…………………………………………. 7

E. Kajian Teori………………………………………………... 7

a) Landasan Teori.…….…………………………………. 7

b) Kerangka Dasar Pemikiran…………………………… 14

c) Hipotesa……………..……………………………….. 23

d) Definisi Konsepsional………..……………………… 24

e) Definisi Operasional….…………..…………………… 26

F. Metodologi Penelitian…..………………………………….. 36

a. Jenis Penelitian………………………………… 36

b. Lokasi Penelitian…………………………………… 37

c. Teknik Pengambilan Sampel ……………………….

37

d. Teknik Pengumpulan Data ………………………… 41

e. Teknik Analisa Data ………………………………. 43

BAB II. DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

1. UNIVERSITAS SEBELAS MARET……………………… 45

A. Sejarah Singkat dan Lokasi UNS……………….. 45

B. Tugas Pokok dan Fungsi UNS………………….. 47

C. Visi, Misi dan Tujuan UNS……………….…….. 47

D. Susunan Organisasi dan Fungsinya……………… 49

E. Strategi Pengembangan UNS ………………….. 61

F. Kondisi Kekinian UNS…………….…………… 62

2. SITUS FACEBOK.COM…………………….……………. 64

A. Sejarah Situs Facebook.com…………………….. 64

B. Pendiri Situs Facebook.com…………………….. 67

C. Profil Perusahaan Facebook.com……………….. 69

BAB III. DESKRIPSI VARIABEL, GRATIFICATION SOUGHT, MEDIA USE

DAN GRATIFICATION OBTAINED

1. Deskripsi Variabel Data Mahasiswa……………………………. 74

A. Gratifi

cation Sought Mahasiswa........................................... 74

B. Media

Use Mahasiswa........................................................ 90

C. Gratifi

cation Obtained Mahasiswa....................................... 102

2. Deskripsi Variabel Data Dosen.............................................. 118

A. Gratification Sought Dosen.............................................. 118

B. Media Use Dosen........................................................... 133

C. Gratification Obtained Dosen......................................... 145

BAB IV. ANALISIS GRATIFICATION DISCREPANCY

A. Kesenjangan Kepuasan Mahasiswa….……………………. 163

B. Kesenjangan Kepuasan Dosen….………………………… 170

BAB V. PENUTUP

A. Kesimpulan…………………………..…………………… 185

B. Saran……………………………………….…………….. 193

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel III.1. Jenis-Jenis Gratification Sought 75

Tabel III.2. Kebutuhan Mahasiswa Untuk Mendapatkan Informasi Mengenai

Peristiwa yang Berkaitan dengan Dunia. 78 Tabel III.3. Kebutuhan Mahasiswa Untuk Mendapatkan Informasi Mengenai

Peristiwa yang Berkaitan dengan Lingkungan Sekitar. 79 Tabel III.4. Kebutuhan Mahasiswa Untuk Mendapatkan Bimbingan

Menyangkut Berbagai Masalah. 79 Tabel III.5. Kebutuhan Mahasiswa Untuk Mendapatkan Bimbingan

Menyangkut Berbagai Pendapat. 80 Tabel III.6. Kebutuhan Mahasiswa Untuk Mendapatkan Rasa Damai Melalui

Penambahan Pengetahuan. 81 Tabel III.7. Kebutuhan Mahasiswa Untuk Menemukan Penunjang Nilai-Nilai

Pribadi. 81 Tabel III.8. Kebutuhan Mahasiswa Untuk Dapat Mengidentifikasikan Diri

dengan Nilai-Nilai. 82 Tabel III.9. Kebutuhan Mahasiswa Untuk Mampu Mengaktualisasi Diri. 83 Tabel III.10. Kebutuhan Mahasiswa Untuk Mendapat Lebih Banyak Teman. 83 Tabel III.11. Kebutuhan Mahasiswa Untuk Dapat Menyalurkan Ekspresi atau

Inspirasi. 84 Tabel III.12. Kebutuhan Mahasiswa Untuk Mendapatkan Pengetahuan Terhadap

Empati Sosial. 85 Tabel III.13. Kebutuhan Mahasiswa Untuk Menemukan Bahan Percakapan dan

Interaksi Sosial dengan Orang Lain. 85 Tabel III.14. Kebutuhan Mahasiswa Untuk Dapat Menjalankan Peran Sosial di

Masyarakat. 86

Tabel III.15. Kebutuhan Mahasiswa Untuk Lebih Dekat dengan Orang Lain. 87 Tabel III.16. Kebutuhan Mahasiswa Untuk Dihargai oleh Orang Lain. 87 Tabel III.17. Kebutuhan Mahasiswa Untuk Dapat Melepaskan Diri dari

Permasalahan. 88 Tabel III.18. Kebutuhan Mahasiswa Untuk Dapat Bersantai dan Mengisi Waktu

Luang. 88 Tabel III.19. Kebutuhan Mahasiswa Untuk Dapat Menyalurkan Emosi. 89 Tabel III.20. Kebutuhan Mahasiswa Untuk Mendapatkan Hiburan dan

Kesenangan. 90 Tabel III.21. Mencari Tidaknya Mahasiswa Akan Informasi Sebelum Mengakses

Situs Facebook.com. 91 Tabel III.22. Cara Mahasiswa Dalam Mencari Informasi Sebelum Mengakses

Situs Facebook.com. 92 Tabel III.23. Cara Mahasiswa Meluangkan Waktu Untuk Mengakses Situs

Facebook.com. 93 Tabel III.24. Ada Tidaknya Aktivitas Lain Yang Dilakukan Mahasiswa Pada Saat

Mengakses Situs Facebook.com. 94 Tabel III.25. Sering Tidaknya Mahasiswa Dalam Menggunakan Fitur Chatting

Pada situs Facebook.com. 95 Tabel III.26. Sering Tidaknya Mahasiswa Dalam Menggunakan Fitur Posting

Wall to Wall Pada situs Facebook.com. 95 Tabel III.27. Sering Tidaknya Mahasiswa Dalam Menggunakan Fitur Message

Pada situs Facebook.com. 96 Tabel III.28. Sering Tidaknya Mahasiswa Dalam Menggunakan Fitur Games

Pada situs Facebook.com. 97 Tabel III.29. Memperbincangkan Tidaknya Mahasiswa Dengan Orang Lain

Setelah Mengakses Situs Facebook.com. 98 Tabel III.30. Orang-Orang Yang Biasa Di Ajak Berbincang-Bincang Oleh

Mahasiswa Setelah Mengakses Situs Facebook.com. 98 Tabel III.31. Ingin Tidaknya Mahasiswa Untuk Bergabung Dalam Kelompok

Pecinta Situs Facebook.com. 100 Tabel III.32. Frekuensi Mahasiswa Dalam Mengakses Situs Facebook.com. 100 Tabel III.33. Curahan Waktu Mahasiswa Dalam Mengakses Situs Facebook.com.

101

Tabel III.34. Jenis-Jenis Gratification Obtained. 103

Tabel III.35. Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Mahasiswa Untuk Mendapatkan

Informasi Mengenai Peristiwa yang Berkaitan dengan Dunia. 104 Tabel III.36. Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Mahasiswa Untuk Mendapatkan

Informasi Mengenai Peristiwa yang Berkaitan dengan Lingkungan Sekitar. 105

Tabel III.37. Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Mahasiswa Untuk Mendapatkan

Bimbingan Menyangkut Berbagai Masalah. 106 Tabel III.38. Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh MahasiswaUntuk Mendapatkan

Bimbingan Menyangkut Berbagai Pendapat. 107 Tabel III.39. Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Mahasiswa Untuk Mendapatkan

Rasa Damai Melalui Penambahan Pengetahuan. 107 Tabel III.40. Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Mahasiswa Untuk Menemukan

Penunjang Nilai-Nilai Pribadi. 108 Tabel III.41. Tingkat Kepuasan yang Diperoleh Mahasiswa Untuk Dapat

Mengidentifikasikan Diri dengan Nilai-Nilai. 109 Tabel III.42. Tingkat Kepuasan yang Diperoleh Mahasiswa Untuk Mampu

Mengaktualisasi Diri. 110 Tabel III.43. Tingkat Kepuasan yang Diperoleh Mahasiswa Untuk Mendapat

Lebih Banyak Teman. 110 Tabel III.44. Tingkat Kepuasan yang Diperoleh Mahasiswa Untuk Dapat

Menyalurkan Ekspresi atau Inspirasi. 111 Tabel III.45. Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Mahasiswa Untuk Mendapatkan

Pengetahuan Terhadap Empati Sosial. 112 Tabel III.46. Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Mahasiswa Untuk Menemukan

Bahan Percakapan dan Interaksi Sosial dengan Orang Lain. 113 Tabel III.47. Tingkat Kepuasan yang Diperoleh Mahasiswa Untuk Dapat

Menjalankan Peran Sosial di Masyarakat. 113 Tabel III.48. Tingkat Kepuasan yang Diperoleh Mahasiswa Untuk Lebih Dekat

dengan Orang Lain. 114 Tabel III.49. Tingkat Kepuasan yang Diperoleh Mahasiswa Untuk Dihargai oleh

Orang Lain. 115 Tabel III.50. Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Mahasiswa Untuk Dapat

Melepaskan Diri dari Permasalahan. 115

Tabel III.51. Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Mahasiswa Untuk Dapat Bersantai dan Mengisi Waktu Luang. 116

Tabel III.52. Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Mahasiswa Untuk Dapat

Menyalurkan Emosi. 117 Tabel III.53. Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Mahasiswa Untuk Mendapatkan

Hiburan dan Kesenangan. 117 Tabel III.54. Jenis-Jenis Gratification Sought. 119

Tabel III.55. Kebutuhan Dosen Untuk Mendapatkan Informasi Mengenai

Peristiwa yang Berkaitan dengan Dunia. 121 Tabel III.56. Kebutuhan Dosen Untuk Mendapatkan Informasi Mengenai

Peristiwa yang Berkaitan dengan Lingkungan Sekitar. 122 Tabel III.57. Kebutuhan Dosen Untuk Mendapatkan Bimbingan Menyangkut

Berbagai Masalah. 122 Tabel III.58. Kebutuhan Dosen Untuk Mendapatkan Bimbingan Menyangkut

Berbagai Pendapat. 123 Tabel III.59. Kebutuhan Dosen Untuk Mendapatkan Rasa Damai Melalui

Penambahan Pengetahuan. 124 Tabel III.60. Kebutuhan Dosen Untuk Menemukan Penunjang Nilai-Nilai

Pribadi. 124 Tabel III.61. Kebutuhan Dosen Untuk Dapat Mengidentifikasikan Diri dengan

Nilai-Nilai. 125 Tabel III.62. Kebutuhan Dosen Untuk Mampu Mengaktualisasi Diri. 126 Tabel III.63. Kebutuhan Dosen Untuk Mendapat Lebih Banyak Teman. 126 Tabel III.64. Kebutuhan Dosen Untuk Dapat Menyalurkan Ekspresi atau

Inspirasi. 127 Tabel III.65. Kebutuhan Dosen Untuk Mendapatkan Pengetahuan Terhadap

Empati Sosial. 128 Tabel III.66. Kebutuhan Dosen Untuk Menemukan Bahan Percakapan dan

Interaksi Sosial dengan Orang Lain. 129 Tabel III.67. Kebutuhan Dosen Untuk Dapat Menjalankan Peran Sosial di

Masyarakat. 129 Tabel III.68. Kebutuhan Dosen Untuk Lebih Dekat dengan Orang Lain. 130 Tabel III.69. Kebutuhan Dosen Untuk Dihargai oleh Orang Lain. 130

Tabel III.70. Kebutuhan Dosen Untuk Dapat Melepaskan Diri dari Permasalahan. 131

Tabel III.71. Kebutuhan Dosen Untuk Dapat Bersantai dan Mengisi Waktu

Luang. 131 Tabel III.72. Kebutuhan Dosen Untuk Dapat Menyalurkan Emosi. 132 Tabel III.73. Kebutuhan Dosen Untuk Mendapatkan Hiburan dan Kesenangan.

133 Tabel III.74. Mencari Tidaknya Dosen Akan Informasi Sebelum Mengakses Situs

Facebook.com. 134 Tabel III.75. Cara Dosen Dalam Mencari Informasi Sebelum Mengakses Situs

Facebook.com. 135 Tabel III.76. Cara Dosen Meluangkan Waktu Untuk Mengakses Situs

Facebook.com. 136 Tabel III.77. Ada Tidaknya Aktivitas Lain Yang Dilakukan Dosen Pada Saat

Mengakses Situs Facebook.com. 137 Tabel III.78. Sering Tidaknya Dosen Dalam Menggunakan Fitur Chatting Pada

situs Facebook.com. 138 Tabel III.79. Sering Tidaknya Dosen Dalam Menggunakan Fitur Posting Wall to

Wall Pada situs Facebook.com. 138 Tabel III.80. Sering Tidaknya Dosen Dalam Menggunakan Fitur Message Pada

situs Facebook.com. 139 Tabel III.81. Sering Tidaknya Dosen Dalam Menggunakan Fitur Games Pada

situs Facebook.com. 140 Tabel III.82. Memperbincangkan Tidaknya Dosen Dengan Orang Lain Setelah

Mengakses Situs Facebook.com. 141 Tabel III.83. Orang-Orang Yang Biasa Di Ajak Berbincang-Bincang Oleh Dosen

Setelah Mengakses Situs Facebook.com. 141 Tabel III.84. Ingin Tidaknya Dosen Untuk Bergabung Dalam Kelompok Pecinta

Situs Facebook.com. 142 Tabel III.85. Frekuensi Dosen Dalam Mengakses Situs Facebook.com. 143 Tabel III.86. Curahan Waktu Dosen Dalam Mengakses Situs Facebook.com. 144 Tabel III.87. Jenis-Jenis Gratification Obtained. 145

Tabel III.88. Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Dosen Untuk Mendapatkan

Informasi Mengenai Peristiwa yang Berkaitan dengan Dunia. 147

Tabel III.89. Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Dosen Untuk Mendapatkan

Informasi Mengenai Peristiwa yang Berkaitan dengan Lingkungan Sekitar. 148

Tabel III.90. Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Dosen Untuk Mendapatkan

Bimbingan Menyangkut Berbagai Masalah. 149 Tabel III.91. Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Dosen Untuk Mendapatkan

Bimbingan Menyangkut Berbagai Pendapat. 149 Tabel III.92. Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Dosen Untuk Mendapatkan Rasa

Damai Melalui Penambahan Pengetahuan. 150 Tabel III.93. Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Dosen Untuk Menemukan

Penunjang Nilai-Nilai Pribadi. 151 Tabel III.94. Tingkat Kepuasan yang Diperoleh Dosen Untuk Dapat

Mengidentifikasikan Diri dengan Nilai-Nilai. 151 Tabel III.95. Tingkat Kepuasan yang Diperoleh Dosen Untuk Mampu

Mengaktualisasi Diri. 152 Tabel III.96. Tingkat Kepuasan yang Diperoleh Dosen Untuk Mendapat Lebih

Banyak Teman. 153 Tabel III.97. Tingkat Kepuasan yang Diperoleh Dosen Untuk Dapat Menyalurkan

Ekspresi atau Inspirasi. 153 Tabel III.98. Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Dosen Untuk Mendapatkan

Pengetahuan Terhadap Empati Sosial. 154 Tabel III.99. Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Dosen Untuk Menemukan Bahan

Percakapan dan Interaksi Sosial dengan Orang Lain. 155 Tabel III.100. Tingkat Kepuasan yang Diperoleh Dosen Untuk Dapat Menjalankan

Peran Sosial di Masyarakat. 156 Tabel III.101. Tingkat Kepuasan yang Diperoleh Dosen Untuk Lebih Dekat dengan

Orang Lain. 156 Tabel III.102. Tingkat Kepuasan yang Diperoleh Dosen Untuk Dihargai oleh

Orang Lain. 157 Tabel III.103. Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Dosen Untuk Dapat Melepaskan

Diri dari Permasalahan. 158 Tabel III.104. Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Dosen Untuk Dapat Bersantai

dan Mengisi Waktu Luang. 158 Tabel III.105. Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Dosen Untuk Dapat

Menyalurkan Emosi. 159

Tabel III.106. Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Dosen Untuk Mendapatkan Hiburan dan Kesenangan. 160

Tabel IV.1. Kesenjangan Kepuasan Dan Tingkat Kepuasan yang Diperoleh

Mahasiswa UNS Terhadap Penggunaan Situs Facebook.com. 177 Tabel IV.2. Kesenjangan Kepuasan Dan Tingkat Kepuasan yang Diperoleh

Dosen UNS Terhadap Penggunaan Situs Facebook.com. 180 Tabel IV.3. Responden yang Lebih Terpuaskan di dalam Penggunaan Situs

Facebook.com Berdasarkan Presentase Kesenjangan Kepuasan. 182

ABSTRAK

Doddy Krisnamurti (D0204051), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNS, Jurusan Ilmu Komunikasi, skripsi, SITUS JEJARING SOSIAL DAN TINGKAT KEPUASAN DI KALANGAN MAHASISWA DAN DOSEN (Analisis Perbedaan Kesenjangan Kepuasan Penggunaan Situs Facebook.com di Kalangan Mahasiswa dan Dosen UNS yang tergabung di dalam domain grup UNS dengan menggunakan pendekatan uses and gratification).

Internet merupakan jaringan global yang dapat diakses oleh semua orang di belahan bumi manapun. Kebebasan akses internet memudahkan manusia dalam berkomunikasi dan mendapatkan informasi secara cepat dan tanpa batas. Dengan banyaknya situs-situs yang terdapat di internet, penggunanya akan sangat bebas memperoleh pengetahuan yang mereka butuhkan. Dari sekian banyak situs-situs internet, terdapat situs-situs yang menyajikan tema jejaring sosial. Dengan adanya situs jejaring sosial yang ada di internet, maka mahasiswa dan dosen dapat melakukan koneksi dan interaksi dengan orang lain.

Dengan berkembangnya teknologi saat ini, dimungkinkan interaksi maupun koneksi sosial dapat dilakukan melalui sebuah situs jaringan sosial seperti Facebook.com. Didalam situs ini terdapat berbagai fitur yang menarik dimana para pengguna dapat bergabung dalam komunitas seperti kota, kerja, sekolah, dan daerah untuk melakukan koneksi dan berinteraksi dengan orang lain. Melalui situs Facebook.com ini, mahasiswa dan dosen mencari kepuasan untuk memenuhi kebutuhannya. Kepuasan merupakan pengharapan-pengharapan konsumen berdasarkan pada pesan-pesan yang mereka peroleh dari penjual, teman-teman, atau dari sumber informasi lain. Kepuasan sangat dibutuhkan oleh semua orang. Karena dengan kepuasan, khalayak/responden akan memperoleh perasaan senang dan lega.

Penelitian ini dilakukan di Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang merupakan salah satu universitas terbesar di Surakarta, dimana para mahasiswa dan dosen nya mengakses situs Facebook.com sebagai tempat koneksi dan interaksi sosial. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan kesenjangan kepuasan antara mahasiswa dan dosen UNS terhadap penggunaan situs Facebook.com. Dan untuk mengetahhui tingkat kepuasan mahasiswa dan dosen UNS dari mengakses situs Facebook.com.

Sampel pada penelitian ini adalah mahasiswa sejumlah 87 orang dan dosen sebanyak 37 orang. Sampel tersebut didapat dari populasi mahasiswa dan dosen UNS yang menjadi anggota grup pada domain grup UNS di situs Facebook.com. Data penelitian diperoleh dengan menggunakan kuesioner, observasi dan studi pustaka. Untuk mengetahui tingkat kesenjangan kepuasan mahasiswa dan dosen UNS, digunakan pendekatan Uses and Gratification. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan rumus discrepancy dari Palm Green.

Dari penelitian ini, peneliti menemukan bahwa tingkat kepuasan yang diperoleh mahasiswa lebih tinggi daripada tingkat kepuasan yang diperoleh oleh dosen. Maka dari itu mahasiswa lebih terpuaskan daripada dosen, terhadap penggunaan situs Facebook.com.

ABSTRACT Doddy Krisnamurti (D0204051), Social and Political Science, Major in Mass Communication, Sebelas Maret University, journal, SOCIAL NETWORKING AND DEGREE OF SATISFACTIONS IN COLLEGE STUDENT AND LECTURER (The Analysis of Satisfaction Differences of Facebook.com Usage Between College Students and Lecturers Who Join in The Domain Group of UNS with Uses and Gratification Approach ).

Internet is a global network, which everybody in the whole world can access it. Freedom of access in the internet makes people can communicate and collects information in the blink of the eye and without limitation. With so many sites in the internet nowadays, the users can be freely obtain the information and knowledge that they need. From that so many kinds of sites, there are sites who provide social networking. With this social networking sites, then college students and lecturer can get connected and interact with other people.

In the development of technology nowadays, social connection and interacting can be done through a social networking site such as Facebook.com. in this site there are some feature where the users can join in a grup or community such as schools, works, cities, and other to get social connection and interacting with other people. Through this site, college student and lecturer seek for satisfaction to fulfill their needs. Satisfaction is hopes of consumen to the messages that they get from the dealer, friends, or other source. Satisfaction is needed by everybody. Because with satisfaction, people would get satisfied and happy.

This research take place at Sebelas Maret University in Surakarta, which is the biggest university in Surakarta, where their college students and lecturers using the Facebook.com site as a place to interacting and connecting. The purposes of this research is to know if there are any satisfaction differences between college students and lecturer in Sebelas Maret University in the use of Facebook.com. and to know how satisfied the college students and lecturer from accessing Facebook.com.

The sample of this research is 87 college students and 37 lecturers. This sample are from the college students and lecturers who join in the domain grup of Sebelas Maret University in Facebook.com. to get the data, the researcher use some approach, such as questioner, observations, and reading books. To know the satisfaction differences between college students and lecturers in Sebelas Maret University, researcher use uses and gratification approach. Then the analysis technique in this examination is using discrepancy theory from Palm Green.

From this research, the researcher found that the degree of satisfaction of college students is higher than the degree of satisfaction of lecturers. So then we can say that the college students are satisfied than the lecturers, in the use of Facebook.com.

BAB I

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Di era global dewasa ini, manusia sudah sangat bergantung pada

teknologi. Untuk itu manusia harus mengenal kemajuan teknologi dengan

baik dan dapat menggunakannya. Teknologi berkembang pesat seiring

bertambahnya kebutuhan manusia akan sarana komunikasi dan informasi.

Informasi dibutuhkan manusia untuk kelangsungan serta kemajuan

hidupnya. Dapat dibayangkan jika manusia hidup tanpa ada informasi, maka

tidak akan ada perkembangan dalam diri dan kehidupannya.

Dari pernyataan di atas, dapat diketahui bahwa dalam memenuhi

kebutuhan informasi, masyarakat dituntut agar lebih selektif dalam memilih

media. Dengan pesatnya perkembangan informasi dan didukung kemajuan

teknologi, kebutuhan informasi akan semakin mudah terpenuhi. Salah satu

jenis media komunikasi dan informasi adalah internet, karena internet

merupakan jaringan informasi global yang bebas hambatan.

Internet berkembang bersama teknologi komputer dan telepon. Internet

kini menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam perkembangan teknologi

komunikasi. Karena dengan internet, kita bisa berkomunikasi, mencari

informasi, bahkan berbelanja. Asal-usul internet adalah dari jaringan komputer

yang disebut dengan Arpanet. Arpanet adalah jaringan komputer yang

dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Selanjutnya jaringan

komputer tersebut diperbarui dan dikembangkan sehingga berbentuk internet

seperti yang kita kenal sekarang.

The Internet, created in 1969 by the Department of Defense Advanced Research Projects Agency, was designed to offer file transfer service. Taking advantage of openly published rules of operation and freely distributed software, many research and educational institutions attached their computers to the Internet during the 1970s. The network has largely blossomed, however, due to the introduction of personal computers during the 1980s and the development of the World Wide Web in the 1990s. In the U.S., approximately 58% of households have Internet access. The Internet is now in the process of transitioning toward an architecture that can more efficiently support real-time applications such as voice and video. (Jordan, 2007 : 431). Di dunia, jaringan internet sebenarnya sudah lama berkembang,

tentunya lebih maju daripada di Indonesia. Walau demikian, internet di

Indonesia berkembang dengan pesat. Salah satu komponen pendukung dalam

internet adalah situs web. Perkembangan situs web menjadi sebuah fenomena

dalam bidang telekomunikasi dan informatika (Pattiradjawane,2000). Dengan

adanya situs web yang berbasis web jaringan sosial, pengakses internet akan

dimudahkan untuk berkoneksi, berinteraksi, dan berkomunikasi atau bahkan

memenuhi kebutuhannya melalui web tersebut.

Teori Kebutuhan dan Kepuasan memunculkan beberapa alasan

mengapa seseorang melihat media (McQuail 1987:73), yaitu :

1. Mencari informasi tentang kegiatan dan kondisi di sekitar mereka, sosial

dan dunia.

2. Mencari saran atau opini tentang permasalahan mereka supaya bisa

memilih keputusan yang benar.

3. Memuaskan keingintahuan dan keinginan mereka.

4. Pembelajaran dan pendidikan bagi diri sendiri.

5. Mencari keamanan dalam pengetahuan mereka.

The information age has brought about a unique feature or personal publishing on the Internet. In many aspects the Internet speeds the production and dissemination of news and information. It is a transfer technique to share ideas. In the early days, a select few were given access to the ability to publish; now we have a wider audience to experience and reflect on each other’s ideas. People can read a variety of sources and create their own news for others to read. A transfer occurs as one decides to publish their thoughts and another reads them. It is not a total transfer as the receiver may only browse through the selection and not really process what is being read. But, the sender is taking thoughts from their mind and placing them into a wide open network for others to participate. (Taricani, 2007 : 2).

Kemudahan dan kecepatan akses internet sangat mendukung para

mahasiswa dan dosen dalam pemenuhan segala kebutuhannya. Dengan

internet, mahasiswa dan dosen dapat melakukan koneksi dan interaksi dengan

orang lain. Internet juga memberi mahasiswa dan dosen berbagai sumber

informasi, berbentuk dokumen maupun visual, yang tidak mereka ketahui

sebelumnya.

Adapun mahasiswa dan dosen yang dimaksud dalam penelitian ini

adalah responden yang berprofesi sebagai mahasiswa dan dosen di Universitas

Sebelas Maret Surakarta resmi yang mengakses situs Facebook.com untuk

memenuhi kebutuhan akan interaksi sosial yang dimilikinya. Dengan semakin

baiknya perangkat lunak untuk mengakses internet, akan makin banyak orang

yang dapat berinteraksi dengan mudah. Ini tidak saja akan membuat internet

makin berguna bagi mahasiswa dan dosen, tetapi juga akan mengubah hakikat

interaksi sosial.

Interaksi sosial, misalnya, sekarang ini tidak hanya dilakukan dengan

jalan tatap muka, akan tetapi dapat juga dilakukan lewat jaringan komputer.

Dengan berkembangnya teknologi saat ini, dimungkinkan interaksi maupun

koneksi sosial dapat dilakukan melalui sebuah situs jaringan sosial seperti

Facebook.com. yang memiliki berjuta-juta pengguna di Indonesia. Dan situs

ini sering diakses oleh para remaja, mahasiswa dan bahkan karyawan.

Didalam situs ini terdapat berbagai fitur yang menarik dimana para

pengguna dapat bergabung dalam komunitas seperti kota, kerja, sekolah, dan

daerah untuk melakukan koneksi dan berinteraksi dengan orang lain. Orang

juga dapat menambahkan teman-teman mereka, mengirim pesan, chatting dan

memperbaharui profil pribadi agar orang lain dapat melihat tentang dirinya.

Ketergantungan mahasiswa dan dosen akan internet membuat teknologi

internet menjadi kebutuhan primer didalam koneksi dan interaksi sosial.

Situs Facebook.com ini adalah situs yang sangat fenomenal di seluruh

dunia secara umumnya dan di Indonesia secara khususnya. Selain situs

Facebook.com ini, ada pula situs jejaring sosial lain yang ada di Indonesia,

seperti Friendster, My Space, Multiply, hi5, Flickr, dan lain sebagainya. Akan

tetapi situs Facebook.com lebih mendominasi daripada situs jejaring sosial

yang lain yang ada di Indonesia. Hal ini dimungkinkan karena banyaknya

kelebihan-kelebihan yang dimiliki situs Facebook.com dibanding situs

lainnya.

Kelebihan situs Facebook.com antara lain situs ini menggunakan

bahasa pemrograman Ajax yang bisa membuat kita menjelajahi situs

Facebook.com dengan lebih nyaman, bahkan untuk seorang pemula sekalipun.

Situs ini juga memiliki jumlah pengguna yang lebih besar dan beragam

segmen dari anak muda. Situs ini juga memiliki aplikasi yang unik dan

beragam, mulai dari permainan, simulasi saham, hewan peliharaan virtual, dan

lain sebagainya. Melalui situs ini kiita dapat pula membuat domain komunitas

ataupun grup dengan mudah dan gratis pada situs Facebook.com ini.

Selain tersebut diatas, situs Facebook.com ini juga sudah

diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa di seluruh dunia. Dan bahkan untuk

seluruh website nya dan seluruh aplikasinya sudah diterjemahkan ke dalam

berbagai macam bahasa yang ada di dunia. Hal ini di maksudkan untuk lebih

memudahkan penggunanya di dalam usaha nya untuk mengeksplorasi situs

Facebook.com. Dengan situs Facebook.com ini kita juga dapat melihat live

streaming music, dimana pengguna tidak hanya disajikan permainan music

secara langsung, akan tetapi kita juga dapat berkomunikasi atau chatting

dengan produser ataupun penyanyinya.

Di Indonesia sendiri, situs Facebook.com sudah memiliki berjuta-juta

pengguna setia yang ada di dalamnya diantaranya adalah mahasiswa dan

dosen UNS. Dengan segala kemudahan akses yang ada pada situs ini,

mahasiswa dan dosen dapat berinteraksi dan berkoneksi baik antara

mahasiswa dengan dosen, maupun dengan orang lain. Dari hal ini

memunculkan adanya motif-motif didalam penggunaan situs Facebook.com

ini baik dari mahasiswa maupun dosennya. Berdasarkan latar belakang diatas,

peneliti merasa tertarik untuk meneliti sejauh mana tingkat kepuasan yang

diperoleh mahasiswa dan dosen UNS di dalam penggunaan situs

Facebook.com ini.

RUMUSAN MASALAH

Dari latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, dapat diambil

perumusan masalah sebagai berikut:

a. ”Bagaimana kepuasan yang diharapkan mahasiswa dan dosen UNS

(Gratification Sought/GS) dari mengakses situs Facebook.com?”

b. ”Bagaimanakah tingkat kepuasan yang diperoleh mahasiswa dan dosen

UNS (Gratification Obtained/GO) dari mengakses situs

Facebook.com?”

c. ”Bagaimanakah kesenjangan yang diharapkan (Gratification

Sought/GS) dengan kepuasan yang diperoleh (Gratification Obtained)

mahasiswa dan dosen UNS setelah mengakses situs Facebook.com?”

d. ”Adakah ada perbedaan kesenjangan kepuasan pada mahasiswa dan

dosen UNS terhadap penggunaan situs Facebook.com?”

TUJUAN PENELITIAN

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian ini adalah:

1. Mengetahui tingkat kepuasan yang diharapkan mahasiswa dan dosen UNS

(Gratification Sought/GS) dari mengakses situs Facebook.com.

2. Mengetahui tingkat kepuasan yang diperoleh mahasiswa dan dosen UNS

(Gatification Obtained/GO) dari mengakses situs Facebook.com.

3. Mengetahui kesenjangan kepuasan antara kepuasan yang diharapkan

(Gratification Sought/GS) dengan kepuasan yang diperoleh (Gratification

Obtained/GO) dikalangan mahasiswa dan dosen UNS.

4. Mengetahui adanya perbedaan kesenjangan kepuasan pada mahasiswa dan

dosen UNS terhadap penggunaan situs Facebook.com.

MANFAAT PENELITIAN

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pengguna internet

aktif pada umumnya, serta bagi mahasiswa dan dosen UNS pada khususnya.

Adapun manfaat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Menambah pengetahuan mahasiswa dan dosen UNS mengenai

penggunaan situs Facebook.com sebagai web tempat berkoneksi dan

interaksi sosial.

2. Mengetahui ada atau tidaknya kesenjangan kepuasan di kalangan

mahasiswa dan dosen UNS pada pemanfaatan situs Facebook.com

sebagai web tempat berkoneksi dan interaksi sosial.

3. Mengetahui ada atau tidaknya perbedaan tingkat kepuasan antara

mahasiswa dan dosen UNS pada pemanfaatan situs Facebook.com.

KAJIAN TEORI

a) Landasan Teori

1. Komunikasi Media Internet

Komunikasi mempunyai banyak arti dan sifat serba ada. Fenomena komunikasi adalah sesuatu yang konstan dan tidak berubah tetapi hanya pemahamannya saja yang berubah. Arti fenomena komunikasi sendiri tidaklah menjadi permasalahan. Komunikasi merupakan suatu proses yang memungkinkan adanya kebersamaan bagi dua orang atau lebih, yang semula dimonopoli oleh satu orang atau lebih. Dengan demikian komunikasi dapat dipandang baik dan efektif sejauh ide, gambaran dan informasi dimiliki bersama atau mempunyai kebersamaan arti bagi orang-orang yang terlibat dalam perilaku komunikasi.

Astrid Susanto merumuskan komunikasi sebagai berikut : “Suatu kegiatan pengoperan lambang-lambang yang mengandung arti atau makna yang perlu dipahami bersama oleh pihak-pihak yang terkait dalam suatu kegiatan.”(Susanto,1996 : 67).

Dari definisi di atas, dapat dikatakan bahwa komunikasi itu mempunyai beberapa pengertian pokok, yaitu :

a. Komunikasi adalah suatu proses mengenai pembentukan,

penyampaian, penurunan dan pengolahan pesan. Membentuk

pesan, artinya menciptakan sesuatu ide atau gagasan.

b. Pesan merupakan produk utama komunikasi, pesan dapat berupa

lambang-lambang yang menyelesaikan ide/gagasan, sikap,

perasaan, praktek atau tindakan. Bentuk bisa berupa kata-kata,

gerak-gerik, atau tingkah laku.

c. Komunikasi dapat terjadi dalam diri seseorang, antara dua orang,

diantara beberapa orang atau banyak orang.

d. Komunikasi mempunyai tujuan tertentu, yang artinya komunikasi

yang dilakukan sesuai dengan keinginan dan kepentingan para

pelakunya.

Sedangkan komunikasi massa berasal dari bahasa Inggris “Mass Communication” yang mempunyai arti komunikasi dengan menggunakan alat-alat mekanis khusus yaitu apa saja yang dikenal sebagai media massa, karena mass communication merupakan singkatan dari mass media communication. Jadi mass communication berarti komunikasi dengan menggunakan media massa, sehingga mass communication adalah selalu media communication, yaitu komunikasi dengan alat-alat teknik.(Sofiah,1995 : 7).

Ciri pertama dari komunikasi massa adalah bahwa pesan-pesan yang dikomunikasikan itu ditujukan kepada khalayak yang relatif luas, heterogen dan anonim dimata komunikator. Heterogenitas khalayak merupakan ciri yang penting dari proses komunikasi massa, karena pada hakekatnya segala informasi yang dikomunikasikan melalui proses ini memang diperuntukkan kepada siapa saja yang dapat menangkapnya. Heterogenitas khalayak mencerminkan pula tiada batas mengenai siapa yang boleh dan siapa yang tidak boleh

memperoleh atau memanfaatkan pesan yang disampaikan lewat komunikasi massa.

Hubungan antara media dengan khalayak sebenarnya bersifat timbal balik dalam arti media berusaha menyajikan sesuatu yang disukai khalayak, sedang khalayak memilih suatu media karena media itu menyajikan sesuatu yang disukainya. Jadi seorang komunikator harus bisa menyajikan pesannya semenarik dan seefektif mungkin, juga memilih media setepat mungkin sebagai tempatnya berkomunikasi kepada khalayak sehingga khalayak dapat memperoleh kepuasan dan ketertarikan untuk memberikan feedback sesuai harapan komunikator terhadap pesan tersebut.

Untuk mencapai keberhasilan berkomunikasi di atas, diperlukan sebuah komunikasi yang efektif. Dalam komunikasi efektif terdapat faktor-faktor kunci dimana komunikator harus tahu banyak mana yang dijadikan sasaran dan tanggapan apa yang diinginkannya. Media massa dalam proses komunikasi adalah sebagai saluran untuk menyampaikan informasi. Kekuatan yang potensial dari media adalah mengendalikan individu dan merasuki pikiran orang yang tidak sadar yang dikendalikan oleh bidang efek media. Menurut Onong U. Effendy, informasi adalah:

a. Suatu pesan yang disampaikan kepada seseorang atau

sejumlah orang yang baginya merupakan hal yang baru

diketahui.

b. Data yang diolah untuk disampaikan kepada yang

memerlukan atau untuk mengambil keputusan mengenai

suatu hal.

c. Kegiatan menyebarluaskan pesan disertai penjelasan, baik

secara langsung maupun media komunikasi kepada khalayak

yang baginya merupakan hal atau peristiwa yang

baru.(Effendy,1989 : 45)

Menurut pendekatan Uses and Gratification atau pendekatan tentang kebutuhan individu terhadap pesan-pesan di media massa berdasarkan asas manfaat dan kepuasan, pola konsumer media sebagai titik awal kajian dibandingkan dengan pesan media. Pendekatan ini menempatkan khalayak sebagai pengguna isi media yang aktif dalam

arti mereka menggunakan media sebagai sarana untuk memenuhi kebutuhan yang sifatnya informatif, baik pendidikan maupun hiburan.

Dalam ilmu komunikasi muncul sebuah teori yaitu pendekatan Uses and Gratification. Model ini lebih melihat bagaimana khalayak aktif berperilaku terhadap media (Rakhmat, 1995:45). Dalam bentuk yang paling sederhana, model Uses and Gratification menempatkan khalayak sebagai yang memiliki kebutuhan tertentu hingga menggunakan media.

Berawal dari pemikiran bahwa setiap individu didorong oleh motif-motif untuk menggunakan media. Greenberg dalam bukunya “Media Uses and Gratification” menjabarkan 5 item pokok pencarian kepuasan terhadap media, sebagaimana dikutip oleh Dimmick, sebagai berikut:

a. Motif Pengetahuan (knowledge), dijabarkan dengan:

1) Motif online untuk mencari database (browsing / surfing)

2) Motif bergabung dengan discussion group

b. Motif Kegunaan Pribadi (interpersonal utility), dijabarkan

dengan:

1) E-mail. Surat elektronik yang membuat orang-orang

dapat berkorespondensi ke seluruh dunia tanpa biaya

perangko.

2) Telepon, Fax, SMS

3) Memanfaatkan adanya fungsi komunikatif lainnya

(communicative utility) seperti mendiskusikannya dengan

orang lain.

c. Motif Pelepasan (diversion), dijabarkan dengan:

Online untuk mengisi waktu luang. Sekedar iseng atau untuk melupakan persoalan yang sedang dihadapi.

d. Motif Relaksasi (relaxation)

e. Motif Hiburan (entertainment)

2. Tingkat Kepuasan

Kepuasan berasal dari kata puas, yang menurut W.J.S.

Poerwodarminto, kata puas mengandung pengertian : “Perasaan yang

melegakan/menyenangkan”(Poerwodarminto,1976:76), ditambah

dengan awalan ke- dan akhiran –an menjadi bermakna “memiliki”.

Jadi, kepuasan bisa diartikan dengan perasaan yang melegakan yang

dimiliki seseorang karena tercapainya pengharapan terhadap sesuatu

yang diinginkannya.

Kepuasan sangat dibutuhkan oleh semua orang. Dengan

kepuasan, khalayak/responden akan memperoleh perasaan senang dan

lega karena informasi yang tersaji di internet. Hal tersebut yang

nantinya akan mengukur tingkat kepuasan pengguna internet tersebut.

Redding mengemukakan tentang kepuasan komunikasi sebagai

“Tingkat kepuasan yang dirasakan seseorang dalam lingkungan total

komunikasinya.”(Wayne, 2001:25). Dari keseluruhan tingkat kepuasan

ini menurut Wayne Pace dan Faules meliputi suatu keadaan merasa

nyaman dengan pesan-pesan, media dan hubungan yang terjadi.

(Wayne, 2001:33).

Tingkat kepuasan dalam pemanfaatan media internet dapat

dilihat dari :

1) Sejauhmana internet dalam merangsang seseorang untuk dapat

memenuhi kebutuhan informasi.

2) Sejauhmana pengguna (user) menerima informasi yang

dibutuhkan.

3) Sejauhmana internet dapat dijadikan media yang efektif untuk

mendapatkan informasi secara cepat.

4) Sejauhmana keakuratan informasi yang didapat.

5) Sejauhmana informasi yang didapat sesuai dengan biaya yang

dikeluarkan.

Setelah mahasiswa dan dosen UNS menggunakan situs

Facebook.com sebagai web tempat koneksi dan interaksi sosial, maka

mahasiswa dan dosen UNS tersebut akan mengalami beberapa tingkat

kepuasan dan ketidakpuasan. Kepuasan dan ketidakpuasan mahasiswa

dan dosen UNS terhadap informasi yang didapat akan mempengaruhi

tingkah laku berikutnya. Bila merasa puas, maka dia akan

memperlihatkan peluang untuk terus menggunakan situs

Facebook.com sebagai web tempat koneksi dan interaksi sosial.

Apabila merasa tidak puas maka ia akan mengeluh, mendatangi ahli

hukum atau lembaga pemerintahan yang mungkin dapat membantunya

dalam memperoleh kepuasan.

Dari gambaran tersebut, semakin jelaslah apa yang dimaksud

dengan kepuasan. Kepuasan bisa terpenuhi apabila kita merasa nyaman

dengan apa yang didapatkan dan bisa memenuhi keinginan kita.

b) Kerangka Dasar Pemikiran

Informasi dibutuhkan manusia untuk kelangsungan serta kemajuan

hidupnya, dapat dibayangkan jika manusia hidup tanpa ada informasi,

maka tidak akan ada perkembangan dalam diri dan kehidupannya.

Kebutuhan untuk mendapatkan informasi bisa diperoleh melalui media

yang tersedia. Dalam penelitian ini media yang digunakan adalah salah

satu situs internet, karena internet merupakan jaringan informasi bebas

hambatan dan global. Sebagai jaringan kerja yang luas, internet

menghubungkan manusia dengan manusia lainnya di seluruh dunia.

Karena informasi yang ada didalamnya melaju seolah tanpa hambatan

untuk diakses oleh siapa saja yang membutuhkan.

Daya guna internet terletak pada informasi itu sendiri, bukan pada

jaringan komputer. Selain itu dalam penelitian ini juga memperhatikan

tingkat kepuasan khalayak, khususnya mahasiswa dan dosen UNS.

Kepuasan disini sangat dibutuhkan oleh khalayak (responden). Dengan

kepuasan, khalayak akan memperoleh perasaan senang dan lega karena

apa yang diperolehnya dapat terpenuhi. Salah satu teori yang

menitikberatkan kepuasan khalayak atas penggunaan media adalah teori

Uses and Gratification.

Teori Uses and Gratification Teori ini tidak tertarik pada apa yang dilakukan media terhadap

khalayak, tetapi ia tertarik pada apa yang dilakukan khalayak terhadap

media. Anggota khalayak dianggap secara aktif menggunakan media untuk

memenuhi kebutuhannya. Menurut Levy & Windahl (Windahl,1984:75),

khalayak aktif memilih media komunikasi yang mereka butuhkan, baik

sebelum, ketika dan setelah mereka menggunakan media tersebut.

Beberapa pengertian yang diungkap oleh ilmuwan komunikasi

menyimpulkan ada 4 asumsi dasar dari teori Uses & Gratification :

1. Audience (khalayak) aktif dan selektif dalam mencari dan

menggunakan media.

2. Penggunaan media massa merupakan salah satu cara untuk memenuhi

kebutuhan khalayak.

3. Motif dan kepuasan khalayak merupakan faktor yang menentukan

dalam penggunaan media.

4. Berarti bukan media yang menggunakan khalayak untuk

kepentingannya, melainkan khalayaklah yang menggunakan media

untuk kepentingannya.

Model-model dalam teori Uses and Gratification Severin & Tankard (Mc.Quail,1984:30) melihat bahwa ’model’

adalah gambaran secara sederhana tentang suatu realitas nyata. Model

dibuat untuk memperlihatkan unsur-unsur pokok dari suatu struktur/proses

tertentu yang dimodelkan. Model hanyalah sekedar penggambaran

dari/tentang realita dan bukan realita itu sendiri. Beberapa model Uses and

Gratification antara lain :

a. Model Uses and Gratification dari Katz, Blumer, Gurevitch

(Rakhmat,1995:65)

Dalam model ini Katz menekankan pentingnya faktor-faktor psikologi dan sosial sebagai penyebab (antiseden) timbulnya kebutuhan penggunaan media dari individu. Dengan preposisi sebagai berikut :

1. Situasi/kondisi psikologi dan sosial menimbulkan ketegangan

dan pertentangan, karena itu individu mengkonsumsi media.

2. Situasi/kondisi psikologi dan sosial menciptakan kesadaran akan

adanya masalah-masalah yang membutuhkan perhatian dan

informasi.

3. Situasi/kondisi psikologi dan sosial menawarkan kesempatan-

kesempatan peningkatan taraf hidup dalam memuaskan

kebutuhan-kebutuhan tertentu yang semuanya dapat dipenuhi

oleh media massa.

4. Situasi/kondisi psikologi dan sosial memberikan dukungan dan

penguatan pada nilai-nilai tertentu melalui konsumsi media yang

selaras.

5. Situasi/kondisi psikologi dan sosial menyajikan sejumlah

harapan yang telah diketahui melalui materi-materi media

tertentu.

b. Model Uses and Gratification Levy & Windahl (Windahl,1984:76)

Model ini bertitik tolak dari asumsi ’khalayak aktif’. Aktifitas-aktifitas khalayak dalam masing-masing tingkatannya akan menentukan kebutuhan mereka dalam menggunakan media. Tahapan aktifitas khalayak ini adalah :

1. Kegiatan pra-aktifitas, berupa kegiatan-kegiatan sebelum

menggunakan media (before).

2. Kegiatan selama aktifitas penggunaan media (during).

3. Kegiatan pasca-aktifitas, berupa kegiatan setelah menggunakan

media (after).

c. Model Uses and Gratification Palmgreen (Kriyantono,2007:206)

Palmgreen membuat model yang berangkat dari kenyataan bahwa model-model dari Uses and Gratification terdahulu gagal mengukur perbedaan antara apa yang dicari khalayak dengan apa yang mereka peroleh dari pengalaman dengan media. Palmgreen kemudian membuat model untuk mengukur kesenjangan (discrepancy) antar kepuasan yang dicari (GS) dengan kepuasan yang diperoleh (GO).

Gratification Sought (GS) merupakan kepuasan yang dibayangkan akan diterima seseorang jikan ia menggunakan media massa tertentu. Sedangkan Gratification Obtained (GO) merupakan kepuasan yang diperoleh seseorang setelah ia menggunakan media massa tersebut. Dalam hal yang menyangkut GS, dianggap tidak ada perbedaan antara bentuk jenis media massa yang satu dengan yang lain. GS lebih banyak dipengaruhi oleh harapan-harapan khalayak yang diabstraksikan dari pengalamannya dengan berbagai bentuk dan jenis media massa. Dalam GO, preferensi materi favorit yang disajikan media massa tertentu dianggap tidak memiliki perbedaan bagi individu satu dengan yang lain.

Dalam model ini Palmgreen memperlihatkan bahwa adanya ketidaksesuaian antara kepuasan yang dicari dan kepuasan yang diperoleh diantara khalayak yang satu dengan yang lain dapat menggambarkan mana khalayak ’fanatik’ pengguna media yang tidak.

Model GS – GO Palmgreen ini didasarkan pada teori nilai dan harapan (expectancy & value theory). Individu memiliki orientasi/kebutuhan berdasarkan harapan-harapan dan evaluasi yang mereka lakukan.

d. Model Uses and Gratification Rosengren (Mc.Quail,1984:77)

Berdasarkan model-model yang sudah ada dan muncul sebelumnya, Rosengren melihat model-model tersebut masih dalam wujud terpecah-pecah belum menjadi satu kesatuan secara holistik. Untuk itulah mereka menghadirkan model dengan sebelas (11) variabel yang dipandang dapat menggambarkan secara utuh bagaimana individu menggunakan media untuk memenuhi kebutuhan dengan faktor-faktor lain yang mempengaruhinya.

Model ini memperlihatkan bahwa kebutuhan-kebutuhan dasar

manusia dalam tingkatan yang rendah maupun yang tinggi akan

berinteraksi dengan berbagai karakteristik intra dan ekstra individual

serta struktur masyarakat sekitarnya, dimana termasuk struktur media.

Interaksi ini akan menghasilkan berbagai kombinasi masalah individu

baik yang terasa maupun tidak terasa, serta cara-cara penyelesaian

yang dianggap tepat untuk masalah itu. Kombinasi antara masalah dan

penyelesaian ini akan menghasilkan berbagai motif sebagai upaya

pencarian kepuasan, menghasilkan berbagai pola konsumsi media dan

berbagai perilaku lain. Hasil-hasil ini akan memberikan berbagai pola

kepuasan dan non kepuasan yang mungkin akan mempengaruhi

karakteristik intra dan ekstra individu secara struktur media, sosial,

politik, dan kebudayaan dalam masyarakat

Kebanyakan riset uses & gratification memfokuskan pada motif

sebagai variabel independen yang mempengaruhi penggunaan media. Dari

beberapa model Uses and Gratification yang muncul, model yang

dikemukakan oleh Palmgreen adalah yang paling sesuai dengan

permasalahan dalam penelitian ini. Palmgreen juga menggunakan dasar

yang sama yaitu orang menggunakan media didorong oleh motif-motif

tertentu. Namun konsep yang diteliti Palmgreen tidak berhenti sampai

disitu, dengan menanyakan apakah motif-motif khalayak itu telah dapat

dipenuhi oleh media. Konsep mengukur kepuasan ini disebut GS

(Gratification Sought) dan GO (Gratification Obtained). Penggunaan

konsep-konsep baru ini memunculkan teori yang merupakan varian dari

teori uses & gratification, yaitu teori expectancy values (nilai

pengharapan).

Menurut teori nilai pengharapan, orang mengarahkan diri pada

dunia (misalnya media) berdasarkan pada kepercayaan dan evaluasi-

evaluasi mereka tentang dunia tersebut. Gratification Sought adalah

kepuasan yang dicari atau diinginkan individu ketika mengkonsumsi suatu

jenis media tertentu (tv, radio, internet). Gratification Sought merupakan

motif yang mendorong seseorang mengkonsumsi media. Sedangkan

Gratification Obtained adalah kepuasan yang nyata yang diperoleh

seseorang setelah mengkonsumsi suatu jenis media tertentu (Palmgreen,

1985:27). Dengan kata lain menurut Palmgreen, Gratification Sought

dibentuk dari kepercayaan seseorang mengenai apa yang media dapat

berikan dan evaluasi seseorang mengenai isi media. Misalnya, jika

mahasiswa dan dosen UNS percaya bahwa situs Facebook.com merupakan

sumber web tempat koneksi dan interaksi sosial yang aktual dan

terpercaya, dan mahasiswa dan dosen UNS mengevaluasi bahwa situs web

tersebut mudah diakses dan sesuai dengan yang dibutuhkan, maka

mahasiswa dan dosen UNS akan mencari pemuasan kebutuhan interaksi

sosial dengan mengakses situs Facebook.com. Di sisi lain, jika kemudian

situs Facebook.com dianggap menyajikan koneksi dan interaksi sosial

yang tidak relevan dengan kebutuhan informasi wartawan, maka situs

tersebut tidak akan pernah diakses.

Dalam model ini Palmgreen memperlihatkan bahwa adanya

ketidaksesuaian antara kepuasan yang dicari dan kepuasan yang diperoleh

khalayak. Kepercayaan-kepercayaan dan nilai-nilai akan menentukan

pencarian kepuasan, yang akhirnya menentukan perilaku konsumsi

terhadap media seseorang. Tergantung pada apa yang dikonsumsi dan apa

alternatif-alternatif media yang diambil, pengaruh media tertentu akan

dirasakan, dan pada gilirannya akan memberikan umpan balik kepada

kepercayaan seseorang mengenai media.

Pertama periset mengukur GS dan GO. Dari sini periset dapat

mengetahui kepuasan khalayak berdasarkan kesenjangan antara GS

dengan GO. Dengan kata lain, kesenjangan kepuasan (discrepancy

gratifications) adalah perbedaan perolehan kepuasan yang terjadi antara

skor GS dan GO dalam mengkonsumsi media tertentu. Semakin kecil

discrepancy-nya, semakin memuaskan media tersebut. Keinginan

mahasiswa dan dosen UNS mengakses situs Facebook.com sebagai web

tempat koneksi dan interaksi sosial merupakan Gratification Sought

dimana mahasiswa dan dosen UNS memiliki harapan (expectancy values)

yaitu terpenuhi semua kebutuhan akan interaksi sosial yang dibutuhkan

(Gratification Obtained)

Model Expectancy-Values Palm Green Kepercayaan-kepercayaan

(beliefs)

Pencarian kepuasan

(GS) →

Konsumsi media

Perolehan kepuasan

yang diterima

(GO)

Sumber : Kriyantono, Rachmat : 2007, hal.208.

Indikator terjadinya kesenjangan kepuasan atau tidak adalah:

1. Jika means skor (rata-rata skor) GS lebih besar dari means skor GO

(means skor GS > means skor GO), maka terjadi kesenjangan

kepuasan, karena kebutuhan yang diperoleh lebih sedikit dibandingkan

dengan kebutuhan yang diinginkan, media tidak memuaskan

khalayaknya.

Evaluasi-evaluasi

2. Jika means skor GS sama dengan means skor GO (GS = GO), maka

tidak terjadi kesenjangan kepuasan karena jumlah kebutuhan yang

diinginkan semuanya terpenuhi.

3. Jika means skor GS lebih kecil dari means skor GO (GS < GO), maka

terjadi kesenjangan kepuasan karena kebutuhan yang diperoleh lebih

banyak dibandingkan dengan kebutuhan yang diinginkan.

Semakin besar kesenjangan means skor yang terjadi, maka makin

tidak memuaskan media tersebut bagi khalayaknya. Sebaliknya semakin

kecil kesenjangan mean skor yang terjadi, maka makin memuaskan media

tersebut bagi khalayaknya. Sehingga diperoleh kesimpulan :

Gratification Sought → Media Use → Gratification Obtained

Dalam hal ini mahasiswa dan dosen UNS memanfaatkan situs

Facebook.com sebagai web tempat koneksi dan interaksi sosial sehingga

menimbulkan kepuasan tertentu setelah mengakses situs tersebut.

c) Hipotesa

Hipotesis merupakan jawaban sementara yang kebenarannya harus diuji

melalui penelitian. Berdasarkan uraian di atas, maka hipotesis yang

dikemukakan :

“ Ada kepuasan yang diharapkan mahasiswa dan dosen UNS (Gratification Sought/GS) dari mengakses situs Facebook.com.”

“ Ada tingkat kepuasan yang diperoleh mahasiswa dan dosen UNS (Gratification Obtained/GO) dari mengakses situs Facebook.com.”

” Ada kesenjangan kepuasan yang diharapkan (Gratification Sought/GS)

dengan kepuasan yang diperoleh (Gratification Obtained) mahasiswa dan

dosen UNS setelah mengakses situs Facebook.com.”

”Ada perbedaan kesenjangan kepuasan pada mahasiswa dan dosen UNS

terhadap penggunaan situs Facebook.com.”

d) Definisi Konsepsional

1. Media Use

Menurut Rosengreen, Media use atau penggunaan media massa

terdiri dari jumlah waktu yang digunakan dalam berbagai media, jenis

isi media yang dikonsumsi dan berbagai hubungan antar individu

konsumen dengan isi media yang dikonsumsi atau dengan media

secara keseluruhan. (Rakhmat,1993).

Media usage is not simply considered a pastime, diversion, or non need oriented activity , but a purposeful activity. It is the audience member who is seen as taking the initiative in seeking out media content which will fulfill the particular gratification sought. According to this perspective,it is the people who use the media. (Houghton-Larsen : 1982, hal.4).

Penggunaan media yang dimaksudkan dalam penelitian ini

adalah perilaku seseorang dalam mengakses situs Facebook.com. Ini

dapat dilihat dari frekuensi, curahan waktu, dan intensitas seseorang

dalam menikmati isi media.

2. Tingkat Kepuasan

Konsep kepuasan pengguna internet terhadap situs

Facebook.com menjadi dua, yaitu motif atau biasa disebut

Gratification Sought dan kepuasan yang diperoleh atau Gratification

Obtained. Kepuasan terhadap situs Facebook.com diukur berdasarkan

kesenjangan (discrepancy) antara gratification sought dan gratification

obtained. Semakin kecil discrepancy-nya, semakin memuaskan media

tersebut. Sedangkan semakin besar discrepancy-nya, semakin tidak

memuaskan media itu. Kedua tingkat kepuasan tersebut adalah :

A. Gratification Sought (GS)

Gratification Sought adalah kepuasan yang dicari atau

diinginkan pengguna ketika menggunakan suatu jenis media

tertentu. Dengan kata lain pengguna akan memilih atau tidak

memilih suatu media tertentu dipengaruhi oleh sebab-sebab

tertentu, yaitu didasari motif pemenuhan sejumlah kebutuhan yang

ingin dipenuhi. Dalam penelitian ini, kategori motif menggunakan

internet pada situs Facebook.com, yang dijadikan acuan adalah

kategori motif pengonsumsian media menurut McQuail.

B. Gratification Obtained (GO)

Gratification Obtained adalah sejumlah kepuasan nyata

yang diperoleh individu atas terpenuhinya kebutuhan- kebutuhan

tertentu setelah individu tersebut menggunakan media, yang

dimaksud dengan gratification Obtained (kepuasan yang diperoleh)

dalam penelitian ini adalah sejumlah kebutuhan yang dapat

dipenuhi setelah mengakses internet dari situs Facebook.com

Kepuasan ini diukur berdasarkan terpenuhinya motif awal

(Gratification Sought) yang mendasari individu dalam memilih

situs tertentu.

e) Definisi Operasional

1. Media Use

Penggunaan media adalah jumlah waktu yang digunakan dalam berbagai

media jenis media yang dikonsumsi; dan berbagai hubungan antara individu

konsumen media dengan isi media yang dikonsumsi atau dengan media secara

keseluruhan. Dalam penelitian ini, media yang dimaksud adalah media

internet dengan fokus penelitian pada situs Facebook.com.

Variabel ini diukur dengan indikator pertanyaan sebagai berikut:

A. Tingkat Perhatian

Tingkat perhatian responden terhadap situs Facebook.com terbagi menjadi

tiga yaitu pra activity (kegiatan pra aktifitas), duractivity (selama aktifitas),

post activity (kegiatan pasca aktifitas). Kategori dari segi tingkat perhatian

antara lain:

1) Pra Activity

a) Mencari tidaknya responden akan informasi sebelum mengakses situs

Facebook.com.

Dalam kategori ini pengukuran dilakukan dengan pertanyaan tertutup,

dengan skala penghitungan masing-masing 1 poin.

b) Cara responden dalam mencari informasi sebelum mengakses situs

Facebook.com.

Kategori ini adalah penjabaran dari pertanyaan atau kategori

sebelumnya dan pengukuran dilakukan dengan pertanyaan tertutup

(jawaban telah disediakan) namun responden diperbolehkan menjawab

lebih dari satu jawaban.

c) Cara responden meluangkan waktu untuk mengakses situs

Facebook.com.

· Tinggi; jika responden menjawab selalu meluangkan waktu khusus

untuk acara tersebut.

· Sedang; jika responden menjawab sering meluangkan waktu

khusus untuk acara tersebut.

· Rendah; jika responden menjawab kadang-kadang meluangkan

waktu khusus untuk acara tersebut.

· Sangat rendah; jika responden menjawab tidak pernah meluangkan

waktu khusus untuk acara tersebut.

Masing-masing dihitung dengan skala 1 poin.

2) Duractivity

a) Ada tidaknya aktivitas lain yang dilakukan responden pada saat

mengakses situs Facebook.com

b) Sering tidaknya responden di dalam menggunakan fitur-fitur yang ada

pada situs Facebook.com. Dalam hal ini dipilih 4 fitur yang merupakan

fitur utama dari situs Facebook.com, yaitu Chatting, Posting wall to

wall, Message, dan Games. (Ebizsoft Community, 2009)

Dalam kategori ini pengukuran dilakukan dengan pertanyaan tertutup,

dengan skala penghitungan masing-masing 1 poin.

3) Post activity

a) Memperbincangkan tidaknya responden dengan orang lain setelah

mengakses situs Facebook.com.

b) Orang-orang yang biasa diajak berbincang-bincang oleh responden

setelah mengakses situs Facebook.com.

Kategori ini adalah penjabaran dari pertanyaan atau kategori

sebelumnya dan pengukuran dilakukan dengan pertanyaan tertutup

(jawaban telah disediakan) namun responden diperbolehkan menjawab

lebih dari satu jawaban.

c) Ingin tidaknya responden untuk bergabung dalam kelompok pecinta

situs Facebook.com baik melalui media internet atau lainnya.

Dalam kategori ini pengukuran dilakukan dengan pertanyaan tertutup,

dengan skala penghitungan masing-masing 1 poin.

B. Frekuensi Mengakses

Frekuensi mengakses adalah beberapa kali responden mengakses situs

Facebook.com dalam seminggunya.

Adapun kategorinya sebagai berikut:

a. Tinggi, jika mengakes lebih dari 5 kali dalam seminggu

b. Sedang, jika mengakses 3-5 kali dalam seminggu

c. Rendah, jika mengakses kurang dari 3 kali dalam seminggu

Adapun skala yang digunakan, masing-masing jawaban bernilai 1 poin.

C. Curahan waktu mengakses

Curahan waktu mengakses yang digunakan responden dalam mengakses

situs Facebook.com.

Adapun kategorinya sebagai berikut:

a. Sangat Tinggi, jika mengakses lebih dari 5 jam tiap kali akses

b. Tinggi, jika mengakses selama 3-5 jam tiap kali akses

c. Sedang, jika mengakses kurang dari 1-2,5 Jam tiap kali akses

d. Rendah, jika mengakses kurang dari 1 Jam tiap kali akses

Skala curahan waktu menonton, masing-masing jawaban bernilai 1 poin.

2. Tingkat Kepuasan

Konsep kepuasan pengguna internet terhadap situs Facebook.com

terbagi menjadi dua, yaitu motif atau biasa disebut Gratification Sought dan

kepuasan yang diperoleh atau Gratification Obtained. Kepuasan terhadap situs

Facebook.com diukur berdasarkan kesenjangan (discrepancy) antara

gratification sought dan gratification obtained. Semakin kecil discrepancy-nya,

semakin memuaskan media tersebut. Sedangkan semakin besar discrepancy-

nya, semakin tidak memuaskan media itu.

A. Gratification Sought (GS)

Gratification Sought adalah kepuasan yang dicari atau diinginkan

pengguna ketika menggunakan suatu jenis media tertentu. Dengan kata lain

pengguna akan memilih atau tidak memilih suatu media tertentu dipengaruhi

oleh sebab-sebab tertentu, yaitu didasari motif pemenuhan sejumlah

kebutuhan yang ingin dipenuhi. Dalam penelitian ini, kategori motif

menggunakan internet pada situs Facebook.com yang dijadikan acuan adalah

kategori motif pengonsumsian media menurut McQuail.

Kategori motif dalam penelitian ini dikategorikan sebagai berikut :

1. Motif Informasi; pengguna dikatakan memiliki motif informasi apabila

mereka :

a. Dapat mengetahui berbagai informasi mengenai peristiwa dan

kondisi yang berkaitan dengan lingkungan masyarakat terdekat.

b. Dapat mengetahui berbagai informasi mengenai peristiwa dan

kondisi yang berkaitan dengan keadaan dunia.

c. Dapat mencari bimbingan menyangkut berbagai masalah.

d. Dapat mencari bimbingan menyangkut berbagai pendapat.

e. Dapat memperoleh rasa damai melalui penambahan pengetahuan.

2. Motif Identitas Pribadi; pengguna dikatakan memiliki motif identitas

pribadi apabila mereka:

a. Dapat menemukan penunjang nilai-nilai yang berkaitan dengan

pribadi pengguna itu sendiri.

b. Dapat mengidentifikasikan diri dengan nilai-nilai lain dalam

media.

c. Dapat mengaktualisasikan diri.

d. Dapat mendapat lebih banyak teman.

e. Dapat menyalurkan ekspresi atau inspirasi.

3. Motif Integrasi dan Interaksi Sosial; pengguna dikatakan memiliki

motif integrasi dan interaksi sosial apabila mereka :

a. Memperoleh pengetahuan yang berkenaan dengan empati sosial.

b. Dapat menemukan bahan percakapan dan interaksi sosial dengan

orang lain di sekitarnya.

c. Dapat menjalankan peran sosial.

d. Keinginan untuk dekat dengan orang lain.

e. Keinginan untuk dihargai oleh orang lain.

4. Motif Hiburan; pengguna dikatakan memiliki motif hiburan apabila

mereka :

a. Dapat melepaskan diri dari permasalahan.

b. Bisa bersantai dan mengisi waktu luang.

c. Bisa menyalurkan emosi.

d. Bisa mendapatkan hiburan dan kesenangan.

Setiap pertanyaan diberikan empat alternatif jawaban. Untuk

mengukurnya, pemberian skor dilakukan dengan menggunakan skala sikap

Likert dengan menggunakan dengan meniadakan Ragu-ragu/Tidak tahu.

Dengan alasan agar tidak memiliki makna ganda dan menghilangkan banyak

data dalam penelitian. yang dapat dipilih responden. Skala ini menunjukkan

kuatnya keinginan responden untuk mencari pemuasan melalui penggunaan

situs Facebook.com. Tinggi rendahnya diukur dengan distribusi frekuensi

pada pertanyaan-pertanyaan GS dengan kategori sebagai berikut:

· Tinggi; menunjuk bahwa responden sangat mencari pemuas kebutuhan

pada situs tersebut, dan terjadi jika untuk item-item tertentu responden

menjawab sangat setuju

· Sedang; menunjuk bahwa responden mencari pemuas kebutuhan pada

situs tersebut, dan terjadi jika untuk item-item tertentu responden

menjawab setuju

· Rendah; menunjuk bahwa responden tidak ada keinginan untuk mencari

pemuas kebutuhan pada situs tersebut dan terjadi jika untuk item-item

tertentu responden menjawab tidak setuju.

· Sangat Rendah; menunjuk bahwa responden sangat tidak ada keinginan

untuk mencari pemuas kebutuhan pada situs tersebut dan terjadi jika untuk

item-item tertentu responden menjawab sangat tidak setuju.

B. Gratification Obtained (GO)

Gratification Obtained adalah sejumlah kepuasan nyata yang diperoleh

individu atas terpenuhinya kebutuhan- kebutuhan tertentu setelah individu

tersebut menggunakan media, yang dimaksud dengan gratification Obtained

(kepuasan yang diperoleh) dalam penelitian ini adalah sejumlah kebutuhan

yang dapat dipenuhi setelah mengakses internet dari situs Facebook.com

Kepuasan ini diukur berdasarkan terpenuhinya motif awal (Gratification

Sought) yang mendasari individu dalam memilih situs tertentu.

Kategori kepuasan yang diperoleh dalam penelitian ini dikategorikan

sebagai berikut :

1. Kepuasan Informasi, pengguna dikatakan mendapatkan kepuasan

informasi apabila mereka:

a. Dapat mengetahui berbagai peristiwa dan kondisi yang berkaitan

dengan lingkungan masyarakat terdekat.

b. Dapat mengetahui berbagai informasi mengenai peristiwa dan

kondisi yang berkaitan dengan keadaan dunia.

c. Dapat mencari bimbingan menyangkut berbagai masalah.

d. Dapat mencari bimbingan menyangkut berbagai pendapat.

e. Dapat memperoleh rasa damai melalui penambahan pengetahuan.

2. Kepuasan Identitas Pribadi, pengguna dikatakan mendapatkan

lepuasan identitas pribadi apabila mereka:

a. Dapat menemukan penunjang nilai-nilai yang berkaitan dengan

pribadi pengguna itu sendiri.

b. Dapat mengidentifikasikan diri dengan nilai-nilai lain dalam

media.

c. Dapat mengaktualisasikan diri.

d. Dapat mendapat lebih banyak teman.

e. Dapat menyalurkan ekspresi atau inspirasi.

3. Kepuasan Integrasi dan interaksi sosial, pengguna dikatakan

mendapatkan kepuasan integrasi dan interaksi sosial apabila mereka :

a. Memperoleh pengetahuan yang berkenaan dengan empati sosial.

b. Dapat menemukan bahan percakapan dan interaksi sosial dengan

orang lain di sekitarnya.

c. Dapat menjalankan peran sosial.

d. Keinginan untuk dekat dengan orang lain.

e. Keinginan untuk dihargai oleh orang lain.

4. Kepuasan Hiburan, pengguna dikatakan mendapatkan kepuasan

hiburan apabila mereka ;

a. Dapat melepaskan diri dari permasalahan.

b. Dapat bersantai dan mengisi waktu luang.

c. Dapat menyalurkan emosi.

d. Mendapatkan hiburan dan kesenangan.

Tingkat kepuasan yang diperoleh diukur dengan sembilan belas item

pertanyaan kepuasan seperti pada gratification sought. Untuk mengukurnya,

pemberian skor dilakukan dengan menggunakan skala sikap Likert dengan

menggunakan empat alternatif jawaban dengan meniadakan Ragu-ragu/Tidak

tahu. Dengan alasan agar tidak memiliki makna ganda dan menghilangkan

banyak data dalam penelitian.

· Tinggi; menunjuk bahwa harapan responden sangat terpenuhi, terjadi jika

item-item tertentu responden menjawab sangat setuju.

· Sedang; menunjuk bahwa harapan responden cukup terpenuhi, terjadi jika

item-item tertentu responden menjawab Setuju.

· Rendah; menunjuk bahwa harapan responden tidak terpenuhi, terjadi jika

item-item tertentu responden menjawab Tidak Setuju.

· Sangat rendah; menunjuk bahwa harapan responden sangat tidak

terpenuhi, terjadi jika item-item tertentu responden menjawab Sangat

Tidak Setuju

Selanjutnya kepuasan responden dalam menggunakan media pada

akhirnya diukur berdasarkan kesenjangan antara Gratification Sought (GS)

dan Gratification Obtained (GO). Kesenjangan kepuasan (discrepancy

gratifications) adalah perbedaan perolehan kepuasan yang terjadi antara skor

gratification sought dan gratification obtained dalam mengkonsumsi suatu

media tertentu. Kesenjangan ini diukur dengan melihat jawaban-jawaban yang

diberikan oleh responden mengenai gratification sought dan gratification

obtained.

METODOLOGI PENELITIAN

a. Jenis Penelitian

Pendekatan atau metodologi yang digunakan adalah kuantitatif eksplanatif. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian survei, yang menggunakan kuesioner sebagai alat bantu

dalam mengukur tingkat kepuasan mahasiswa dan dosen UNS pengakses situs Facebook.com. Dalam penelitian ini, periset menggunakan teori Uses and Gratification untuk mengetahui

kesenjangan kepuasan mahasiswa dan dosen UNS terhadap situs Facebook.com. Kepuasan responden diukur dengan menggunakan

skala sikap Likert, yaitu (1). Sangat Setuju, (2). Setuju, (3) tidak setuju, (4) sangat tidak setuju. Selanjutnya kepuasan responden bisa

diketahui dari kesenjangan kepuasan antara GS mengakses situs Facebook.com dengan GO setelah mengakses situs Facebook.com.

Sedangkan untuk mengetahui ada atau tidaknya kesenjangan tingkat kepuasan yang diperoleh mahasiswa maupun dosen UNS, periset

menggunakan rumus discrepany dari Palmgreen.

b. Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan di Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang merupakan salah satu universitas terbesar di Surakarta, dimana

para mahasiswa dan dosen nya mengakses situs Facebook.com sebagai tempat koneksi dan interaksi sosial. Responden adalah orang yang berprofesi sebagai mahasiswa dan dosen di Universitas Sebelas

Maret Surakarta. Dipilihnya mahasiswa dan dosen sebagai responden karena mahasiswa dan dosen merupakan kalangan yang sering

menggunakan situs jaringan sosial seperti Facebook.com sebagai tempat koneksi dan interaksi sosial. Selain itu, kalangan mahasiswa

dan dosen tidak lepas dari kebutuhan interaksi sosial yang aktual dan terpercaya. Penulis memandang bahwa adanya suatu kaitan atau

hubungan permasalahan yang akan diteliti.

c. Teknik Pengambilan Sampel

a) Populasi

Populasi merupakan individu-individu atau obyek secara keseluruhan yang akan menjadi sasaran penelitian yang tidak saja berupa alat-alat, keadaan, atau tempat dan sebagainya. Sugiyono (2002:55) menyebut populasi sebagai wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek atau subyek yang mempunyai kuantitas dan

karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh periset untuk dipelajari, kemudian ditarik suatu kesimpulan. Populasi

(kumpulan obyek riset) bisa berupa orang, organisasi, kata-kata dan kalimat, simbol-simbol nonverbal, surat kabar, radio, televisi,

dan lainnya. Obyek riset ini juga disebut satuan analisis atau unsur-unsur populasi. Jadi, unit analisis ini merupakan unit yang

akan diteliti.(Kriyantono, 2007:149). Dalam penelitian ini, populasinya adalah responden yang

berprofesi sebagai mahasiswa dan dosen di Universitas Sebelas Maret Surakarta. Responden juga menjadi member atau anggota pada domain grup Universitas Sebelas Maret Surakarta yang ada

pada situs jaring sosial Facebook.com. Setelah mengadakan survey di situs tersebut, terdapat 669 anggota yang berprofesi

sebagai mahasiswa dan 37 anggota yang berprofesi sebagai dosen. b) Sampel

Sampel adalah sebagian dari populasi atau contoh yang dapat mewakili populasi. Dengan demikian hanya sebagian saja dari jumlah populasi penelitian ini ditentukan menjadi sampel.

Dalam menentukan besarnya sampel, digunakan cara metodologis melalui cara penarikan sampel yang dapat

dipertanggungjawabkan. Penelitian ini menggunakan Sampling Random Sederhana,

yaitu sistem sampling yang digunakan apabila jumlah populasi terhitung kecil. Sehingga representasi kelompok dengan mudah

dicapai dan kemungkinan kesalahan pengklasifikasian dapat dieliminasi.

Untuk menentukan besarnya sampel, penelitian ini menggunakan rumus Slovin. Dipilihnya rumus Slovin disebabkan

karena ukuran populasi telah diketahui. Adapun rumusnya sebagai berikut:

N

n = –––––––

1 + Ne2

Dimana :

n = Ukuran sampel N = Ukuran populasi

e = Kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang dapat ditolerir, misalnya 10%, kemudian e ini

dikuadratkan. c) Cara Penarikan Sampel

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan cara/metode penarikan sampel yang disebut Simple Random Sampling atau Sampel Random Sederhana. Yaitu sebuah sampel yang diambil sedemikian rupa sehingga tiap unit penelitian satuan elementer dari populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih

sebagai sampel dalam penelitian. Jelasnya, sistem random sederhana merupakan pengambilan

sampel dimana setiap populasi memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi anggota sampel, terlepas dari persamaan atau

perbedaan diantara mereka sepanjang menjadi anggota sampel sehingga hasilnya dapat dievaluasi secara obyektif.

Penarikan Simple Random Sampling dipilih karena menghasilkan jumlah sampel yang memenuhi kuota penarikan

sampel dengan responden ≤ 100 orang, dimana banyaknya sampel harus lebih dari 30 orang dan atau lebih dari setengah dari jumlah

populasi. Dalam kaitannya dengan penelitian ini, responden yang

berprofesi sebagai mahasiswa UNS diasumsikan homogen dalam memanfaatkan situs Facebook.com sebagai web tempat koneksi

dan interaksi sosial yang digunakan untuk berkomunikasi maupun berkoneksi dan berinteraksi sosial. Dengan demikian syarat utama penggunaan teknik Simple Random Sampling ini

memenuhi syarat. Diketahui:

N

n = –––––––––

1 + Ne2

669

= ––––––––––––

1 + (669)(0,10)2

669

= ––––––––––––

1 + (669. 0,01)

669

= –––––

7,69

= 86,996099 dibulatkan menjadi 87 responden

Sedangkan untuk responden yang berprofesi sebagai dosen UNS, dikarenakan yang menjadi anggota dalam domain grup UNS dalam situs Facebook.com hanya 37 orang, maka semua

populasinya menjadi sampel. Maka, besarnya sampel yang diambil sejumlah 87 responden

dari populasi mahasiswa dan 37 responden dari populasi dosen di domain grup Universitas Sebelas Maret Surakarta di situs

Facebook.com.

d. Teknik Pengumpulan Data

a) Data Primer

Data yang diperoleh dengan menyusun daftar pertanyaan yang akan diteliti oleh responden. Dalam penelitian ini teknik

pengumpulan data dilakukan dengan : 1. Kuesioner

Kuesioner adalah daftar pertanyaan yang harus dijawab dan atau daftar isian yang harus diisi berdasarkan kepada jumlah subyek dan berdasarkan atas jawaban atau

isian itu penyelidik mengambil kesimpulan mengenai subyek yang diselidiki. (Suryabrata, 1990:56). Data dikumpulkan

melalui daftar pertanyaan yang dibuat berdasarkan konsep dari penelitian ini. Kuesioner memiliki 2 bentuk, yakni:

a) Kuesioner berstruktur, yaitu kuesioner yang sifatnya

tegas, konkrit dengan pertanyaan-pertanyaan yang

terbatas. Responden diminta mengisi skala-skala atau

lajur pertanyaan yang sudah disediakan. Kuesioner

berstruktur dibagi menjadi 2 bentuk pertanyaan:

(1) Pertanyaan tertutup, yaitu kuesioner yang sudah

lengkap dengan jawabannya. Responden tinggal

memilih satu jawaban yang telah tersedia, yang

sesuai dengan pilihannya.

(2) Pertanyaan terbuka, yaitu kuesioner yang sudah

lengkap jawabannya, tetapi responden masih

diberi tempat untuk menambah jawaban lain.

b) Kuesioner tidak berstruktur, yaitu kuesioner yang

memerlukan jawaban yang panjang. Responden

diberi kebebasan seluas-luasnya didalam menjawab

pertanyaan. Dengan adanya kebebasan ini

diharapkan responden memberi penjelasan dan

uraian yang mendalam mengenai pertanyaan yang

diajukan.

Ditinjau dari segi penyampaian, maka kuesioner digolongkan menjadi 3 macam, yaitu:

a) Kuesioner langsung, yaitu kuesioner yang bersifat menggali

keterangan/informasi.

b) Kuesioner tidak langsung, yaitu kuesioner yang sifatnya

menggali keterangan/informasi dan apa yang diketahui

responden mengenai obyek tertentu.

Bentuk kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang berstruktur, tertutup dan langsung.

Yaitu kuesioner yang sifatnya tegas, konkrit dan pertanyaan-pertanyaan yang diberikan telah lengkap dengan jawabannya.

Sehingga responden tinggal memilih jawaban yang telah tersedia dan langsung dijawab oleh responden sendiri.

2. Observasi

Yaitu mengamati secara langsung terhadap obyek yang akan diteliti dengan melakukan penyusunan data terhadap

gejala-gejala yang diteliti. 3. Studi Pustaka

Peneliti berusaha untuk mencari data yang dikumpulkan dari sumber-sumber tertulis resmi yang relevan.

b) Data Sekunder

Data yang diperoleh dari studi kepustakaan, dokumen-dokumen serta dari sumber data tertulis yang lain guna

melengkapi data primer.

e. Teknik Analisa Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

dengan menggunakan rumus discrepancy. Karena fokus utama penelitian

survey ini adalah untuk mengetahui kesenjangan kepuasan penggunaan situs

Facebook.com antara mahasiswa dan dosen UNS. Untuk memudahkan

analisa, data yang dikumpulkan dari hasil survey disederhanakan dalam

bentuk kode secara manual yang dikenal dengan istilah coding sheet. Untuk

penghitungan data statistiknya, rumus yang digunakan peneliti adalah rumus

discrepany dari Palmgreen yaitu:

D = ååå¹

ij

ji

n.i.j

n.i.j

Keterangan:

D : Discrepancy

n : Jumlah sampel

i : Kepuasan yang diharapkan

j : Kepuasan yang diperoleh dimana i¹ j.

Untuk mengoperasionalkan rumus discrepancy digunakan tabulasi

silang (cross tabulasi) dimana setiap item dari kepuasan yang dicari

disilangkan dengan item-item sejenis dari kepuasan yang diperoleh. Hasil

perhitungannya digunakan untuk mengetahui presentase tingkat kesenjangan

kepuasan media (internet) dalam memuaskan responden berdasarkan item-

item yang telah ditentukan.

Setelah diketahui tingkat kesenjangan yang terjadi, maka akan dapat

pula diketahui tingkat kepuasan yang diperoleh responden. Besarnya kepuasan

yang mampu diberikan oleh situs Facebook.com kepada mahasiswa dan dosen

dapat dihitung dengan mengurangi tingkat kepuasan maksimal (100%) dengan

tingkat kesenjangan kepuasan yang dialamai responden pada tiap-tiap

itemnya. Menunjuk pada penelitian terdahulu, ditetapkan batasan kepuasan

minimal sebesar 70%. Dengan kata lain, jika responden menyatakan bahwa

kepuasan yang diperoleh untuk tiap jenis kebutuhan antara 70-100% atau

apabila kesenjangan kepuasan bekisar antara 0-30% maka kebutuhan tersebut

dianggap memuaskan.

Apabila kesenjangan kepuasan suatu media menunjukkan angka

presentase diatas 30% berarti media tersebut tidak mampu memuaskan

responden. Sebaliknya, apabila kesenjangan kepuasan menunjukkan angka

dibawah 30% berarti media tersebut mampu memuaskan responden. Semakin

besar angka kesenjangan berarti suatu media semakin tidak mampu memenuhi

kebutuhan. Sebaliknya, semakin kecil angka kesenjangan, semakin besar

kemampuan suatu media dalam memenuhi kebutuhan responden.

Tingkat Kepuasan yang Diperoleh tersebut diklasifikasikan kedalam

tiga kategori:

­ Rendah, apabila presentase kesenjangan kepuasan sebesar 21-30%

­ Sedang, apabila presentase kesenjangan kepuasan sebesar 11-20%

­ Tinggi, apabila presentase kesenjangan kepuasan sebesar 0-10%

(Philip Palmgreen, J. D. Rayburn II, ”An Expectancy Value Approach

to Media Grafications”, dalam Media Gratifications Research Current

Perspective, Sage Publication, London, 1985, hal. 158, dalam skripsi Diah

Merinda Cahya Sukma, ”Siaran Mandarin Dan Kesenjangan Kepuasan

Pendengar (Studi Deskriptif Tentang Kesenjangan Kepuasan Pendengar

Siaran Mandarin Wo Ai Metta di Radio Metta FM dan Wo Ai Ni di Radio Star

FM Dikalangan Mahasiswa Sastra Cina FSSR UNS angkatan 2005-2006).

Fisip, UNS, hal 38. 2003.

BAB II

DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

1. UNIVERSITAS SEBELAS MARET

A. Sejarah Singkat dan Lokasi Universitas Sebelas Maret

Universitas Sebelas Maret resmi didirikan sejak tanggal 11 Maret 1976,

berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 10 Tahun 1976 yang ditanda tangani

tanggal 8 Maret 1976 dengan nama resmi Universitas Negeri Surakarta Sebelas

Maret yang selanjutnya lazim disebut dengan singkatan UNS saja. Namun, sejak

dikeluarkannya Keputusan Presiden No. 55 Tahun 1982 nama resmi Universitas

Negeri Surakarta Sebelas Maret diganti menjadi hanya Universitas Sebelas Maret.

(Buku Data dan Informasi Universitas Sebelas Maret, 2007). Universitas Sebelas

Maret pada awalnya merupakan gabungan dari beberapa perguruan tinggi yang

ada di kota Surakarta dan sekitarnya, antara lain adalah IKIP Negeri Surakarta,

Akademi Administrasi Negara Surakarta, Sekolah Tinggi Olahraga Negeri

Surakarta, Fakultas Kedokteran Perguruan Tinggi Pembangunan Surakarta (FK-

PTPN), dan Universitas Gabungan Surakarta yang terdiri dari beberapa perguruan

tinggi swasta, antara lain Universitas Islam Indonesia Cabang Surakarta,

Universitas 17 Agustus Cabang Surakarta, Universitas Cokroaminoto Cabang

Surakarta dan Universitas Nasional Saraswati. (Company Profile Universitas

Sebelas Maret).

Universitas Sebelas Maret pada awal berdirinya terdiri dari 17 jurusan

yang tergabung dalam 9 fakultas, yaitu Fakultas Ilmu Pendidikan, Fakultas Ilmu

Keguruan, Fakultas Sastra Budaya, Fakultas Sosial Politik, Fakultas Hukum,

Fakultas Ekonomi, Fakultas Kedokteran, Fakultas Pertanian, dan Fakultas Teknik.

Pada saat diresmikan, Universitas Sebelas Maret memiliki tenaga dosen/asisten

sebanyak 810 orang yang terdiri dari 365 dosen/asisten tetap dan 454

dosen/asisten tidak tetap, serta memiliki 5.578 mahasiswa. Pada tanggal 8 Maret

1976 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) mengeluarkan SK

No.03/C/Depk/76 yang mengantur tentang Pimpinan Sementara Universitas

Sebelas Maret, dengan Kantor Pusat Universitas Sebelas Maret sementara

bertempat di Pagelaran Keraton Surakarta dan tempat untuk kegiatan kuliah

tersebuar dibeberapa tempat. (Buku Sejarah Berdirinya Universitas Negeri

Surakarta (UNS) Sebelas Maret, hal.67)

Universitas Sebelas Maret saat ini berpusat di jalan Ir. Sutami No.36A

Kentingan Surakarta. Selain di Kentingan, Universitas Sebelas Maret memiliki

beberapa kampus yang letaknya terpisah, yaitu kampus Fakultas Ekonomi

program Diploma 3 di daerah Mesen, kampus Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan (FKIP) program pendidikan (prodi) olah raga di daerah Manahan dan

di Ngoresan, prodi teknik mesin di daerah Pabelan dan PGSD di daerah

KlecoSurakarta. Selain di kota Surakarta Universitas Sebelas Maret juga memiliki

kampus yang letaknya terletak di kabupaten Kebumen, yaitu kampus FKIP

program Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).

B. Tugas Pokok dan Fungsi Universitas Sebelas Maret

Dalam pasal 2 Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik

Indonesia No. 0201/0/1995 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Sebelas

Maret, menyebutkan bahwa tugas pokok Universitas Sebelas Maret adalah

menyelenggarakan program akademik dan professional dalam sejumlah disiplin

ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian tertentu.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut Universitas Sebelas

Maret mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. Melaksanakan dan mengembangkan pendidikan tinggi.

b. Melaksanakan penelitian dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan,

teknologi, dan kesenian.

c. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat.

d. Melaksanakan pembinaan civitas akademika dan hubungan dengan

lingkungan.

e. Melakukan kegiatan layanan administrasi.

C. Visi, Misi dan Tujuan Universitas Sebelas Maret

Sebagai sebuah institusi pendidikan Universitas Sebelas Maret memiliki

visi, misi serta tujuan. Visi Universitas Sebelas Maret adalah Universitas menjadi

pusat pengembangan ilmu, teknologi, dan seni yang unggul di tingkat

internasional dengan berlandaskan pada nilai-nilai luhur budaya nasional.

Adapun Misi Universitas Sebelas Maret adalah:

1) Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang menuntut

pengembangan diri dosen dan mendorong kemandirian mahasiswa

dalam memperoleh pengetahuan, keterampilan dan dikap.

2) Menyelenggarakan penelitian yang mengarah pada penemuan baru di

bidang ilmu, teknologi, dan seni.

3) Menyelenggarakan kegiatan pengabdian pada masyarakat yang

berorientasi pada upaya pemberdayaan masyarakat.

Sedangkan tujuan Universitas Sebelas Maret adalah sebagai berikut:

1) Menciptakan tujuan lingkungan yang mendorong setiap warga kampus

mau belajar guna mengembangkan kemampuannya secara optimal

2) Menghasilkan lulusan yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan

berbudi luhur; cerdas, terampil dan mandiri; serta sehat jasmani, rohani

dan sosial.

3) Melahirkan temuan-temuan baru di bidang ilmu, teknologi, dan seni

yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah dalam masyarakat

san membangun kehidupan yang lebih baik.

4) Memdiseminadikan hasil pendidikan dan pengajaran serta penelitian

kepada masyarakat sehingga terjadi transformasi secera terus-menerus

menuju kehidupan yang lebih modern.

5) Menggali dan mengembangkan nilai-nilai budaya luhur nasional sebagai

salah satu landasan berpikir, bersikap, dan berperilaku dalam kehidupan,

baik didalam maupun diluar kampus.

6) Mengembangkan pranata kehidupan yang lebih beradab menuju

terciptanya masyarakat yang makin cerdas, terampil, mandiri,

demokratis, damai dan religius.

7) Mendukung terciptanya kehidupan berbangsa dan bernegara yang

berdaulat, bersatu, adil dan makmur.

8) Menjadikan Universitas Sebelas Maret perguruan tinggi yang unggul di

kawasa Asia Pasifik pada tahun 2015.

D. Susunan Organisasi dan Fungsi Susunan Organisasi

Susunan organisasi universitas Sebelas Maret ditetapkan berdasarkan SK

Mendikbud No. 0201/O/95 tanggal 18 Juli 1995 tentang Organisasi dan Tata

Kerja UNS untuk jabatan struktural. Sedangkan pengembangan organisasi non

struktural didasarkan pada SK Rektor. Susunan organisasi dan fungsi susunan

organisasi adalah sebagai berikut: (SK Mendikbud No.0201/O/95, 1995)

1. Rektor

Rektor adalah pembantu menteri pendidikan dan kebudayaan dibidang

yang menjadi tugas kewajiban disamping kedudukannya selaku pimpinan

Universitas Sebelas Maret. Rektor mempunyai tugas:

a) Memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian

kepada masyarakat, membina tenaga kependidikan, mahasiswa,

tenaga administrasi serta hubungannya dengan lingkungan.

b) Membina dan melaksanakan kerjasama dengan instansi, badan

swasta dan masyarakat untuk memecahkan persoalan yang timbul

terutama yang menyangkut bidang tanggungjawabnya.

Dalam menjalankan tugasnya rektor dibantu oleh pembantu rektor, yaitu:

a) Pembantu Rektor bidang Akademik, selanjutnya disebut Pembantu

Rektor I, yang mempunyai tugas membantu rektor dalam memimpin

pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat.

b) Pembantu Rektor bidang Administrasi Umum, selanjutnya disebut

Pembantu Rektor II, yang mempunyai tugas membantu rektor dalam

memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang keuangan dan

administrasi umum.

c) Pembantu Rektor bidang Kemahasiswaan, selanjutnya disebut

Pembantu Rektor III, yang mempunnyai tugas membantu Rektor

dalam pelaksanaan kegiatan di bidang pembinaan dan layana

kesejahteraan mahasiswa

d) Pembantu Rektor bidang Perencanaan, Pengembangan dan

Kerjasama, selanjutnya disebut Pembantu Rektor IV, yang

mempunnyai tugas membantu Rektor dalam perencanaan,

pengembangan dan kerjasama Uniersitas Sebelas Maret.

2. Dewan Penyantun

Dewan penyantun adalah sebuah dewan yang beranggotakan tooh-tokoh

masyarakat yang diadakan untuk membantu perkembangan perguruan tinggi yang

bersangkutan. Dewan penyantun memiliki tugas sebagai berikut:

a. Mengasuh hubungan baik antara masyarakat, instansi pemerintah dn badan

swasta dengan perguruan tinggi.

b. Membantu memecahkan permasalahan perguruan tinggi.

c. Membantu perkembangan perguruan tinggi.

d. Menampung aspirasi dan mendorong partisipasi masyarakat dalam

meningkatkan peranan dan pengembangan perguruan tinggi.

3. Senat Universitas

Senat Universitas Sebelas Maret merupakan badan normatif dan

perwakilan tertinggi di universitas yang diketuai oleh rektor dan didampingi oleh

sekretaris beserta sejumlah anggota. Anggota senat terdiri dari para guru besar,

guru besar emeritus, pimpinan fakultas atau lembaga dan perwakilan dosen dari

setiap fakultas.

Senat Universitas terdiri dari 6 komisi, yaitu:

a. Komisi A (Pendidikan dan Pengajaran)

b. Komisi B (Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat)

c. Komisi C (Kemahasiswaan dan Alumni)

d. Komisi D (Administrasi Keuangan dan Kesejahteraan)

e. Komisi E (Pengembangan dan Kerjasama)

f. Komisi F (Penilaian Tenaga Akademik dan Tata Cara Akademik)

4. Biro beserta bagian dan sub bagian

4.1 Biro Administrasi Akademik (BAA)

Biro Administrasi Akademik (BAA) adalah pembantu pimpinan

dibidang administrasi akademik di bawah dan bertanggungjawab secara

langsung kepada Rektor. BAA mempunyai tugas melaksanakan layana teknis

dan administrasi di bidang akademik di lingkungan UNS. Untuk

melaksanakan tugas tersebut BAA mempunyai fungsi:

a. Melaksanakan administrasi pendidikan dan evaluasi, penelitian, dan

pengabdian kepada masyarakat.

b. Melaksanakan urusan administrasi di bidang kerjasama.

c. Melaksanakan registrasi dan statistic.

d. Melaksanakan sarana administrasi pendidikan.

BAA terdiri atas:

a. Bagian pendidikan

Mempunyai tugas melaksanakan administrasi pendidikan dan evaluasi,

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

b. Bagian Kerjasama

Mempunyai tugas melaksanakan administrasi kerjasama.

4.2 Biro Administrasi Umum dan Keuangan (BAUK)

Biro Administrasi Umum dan Keuangan (BAUK) adalah unsur

pembantu pimpinan di bidang administrasi umum dan keungan yang berada di

bawah dan bertanggungjawab langsung kepada rektor. BAUK mempunyai

tugas memberikan pelayanan administrasi umum dan keungan dilingkungan

Universitas Sebelas Maret.

Untuk menyelenggarakan tugas tersebut BAUK mempunyai fungsi :

a. Melakukan urusan tata usaha, rumah tangga, hokum, dan tata laksana.

b. Melaksanakan administrasi kepegawaian

c. Melakukan administrasi keuangan

d. Melaksanakan administrasi perlengkapan

BAUK terdiri atas:

a. Bagian Tata Usaha, Rumah Tangga, Hukum dan Tata Laksana

mempunyai tugas melakukan urusan tata usaha, rumah tangga, hokum,

dan tatalaksana. Untuk melaksanaka tugas tersebut Tata Usaha, Rumah

Tangga, Hukum dan Tata Laksana mempunyai fungsi :

§ Melaksanakan ketatausahaan

§ Melaksanakan urusan rumah tangga

§ Melaksanakan hukum dan tata laksana.

b. Bagian Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan urusan

kepegawaian. Untuk melaksanakan tugas tersebut bagian kepegawaian

mempunyai fungsi :

§ Melaksanakan administrasi tenaga akademik

§ Melaksanakan administrasi tenaga administratif

c. Bagian Keuangan mempunyai tugas melaksanakan administrasi

keuangan di lingkungan Universitas Sebelas Maret. Untuk

melaksanakan tugas tersebut bagian keuangan mempunyai fungsi :

§ Melaksanakan administrasi anggaran ruti dan megkoordinasikan

anggaran keuangan

§ Melaksanakan administrasi dana yang berasal dari masyarakat.

§ Melaksanakan monitoring dan evaluasi

d. Bagian Perlengkapan mempunyai tugas melaksanakan administrasi

perlengkapan. Untuk melaksanakan tugas tersebut bagian

perlengkapan mempunyai fungsi :

§ Melaksanakan administrasi pengadaan dan pemeliharaan

perlengkapan.

§ Melaksanakan inventarisasi dan mempersiapkan usul penghapusan

barang perlengkapan.

4.3 Biro Administrasi Kemahasiswaan (BAK)

Biro Administrasi Kemahasiswaan (BAK) adalah unsur pembantu

pimpinan di bidang kemahasiswaan yang berada dibawah dan

bertanggungjawab langsung kepada rektor. BAK mempunyai tugas

memberikan pelayanan administrasi kemahasiswaan. Untuk dapat

melaksanakan tugas tersebut BAK mempunyai fungsi :

a. Melaksanakan administrasi minat, penalaran, dan informasi

kemahasiswaan.

b. Melaksanakan layanan kesejahteraan mahasiswa.

BAK terdiri atas:

a. Bagian Minat, Penalaran, dan Informasi Kemahasiswaan

Mempunyai tugas melaksanakan administrasi minat, penalaran, fasilitas,

dan informasi kemahasiswaan.

b. Bagian Kesejahteraan

Mempunyai tugas melaksanakan layanan kesejahteraan mahasiswa.

4.4 Biro Administrasi Perencanaan dan Sistem Informasi

(BAPSI)

Biro Administrasi Perencanaan dan Sistem Informasi (BAPSI)

adalah unsur pembantu pimpinan di bidang perencanaan dan system informasi

yang berada dibawah dan bertanggungjawab langsung kepada rektor. BAPSI

mempunyai tugas melaksanakan layanan administrasi perencanaan dan system

informasi. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, BAPSI mempunyai

fungsi:

a. Melaksanakan administrasi perencanaan akademik.

b. Melaksanakan administrasi system informasi.

BAPSI terdiri atas :

a. Bagian Perencanaan

Mempunyai tugas mekaksanakan administrasi perencanaan akademik

dan fisik.

b. Bagian Sistem Informasi

Mempunyai tugas melaksanakan administrasi sistem informasi.

5. Fakultas

Fakultas adalah unsur pelaksana akademika yang melaksanakan sebagai

tugas pokok dan fungsi Universitas Sebelas Maret yang berada deibawah rektor.

Fakultas dipimpin oleh Dekan yang bertanggungjawab langsung kepada Rektor.

Dalam melaksanakan tugas, Dekan dibantu oleh 3 orang pembantu Dekan.

Fakultas mempunyai tugas mengkoordinasi dan melaksanakan pendidikan

akademika dan profesional dalam satu atau seperangkat cabang ilmu pengetahuan,

teknologi dan kesenian tertentu. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut , fakultas

mempunyai fungsi :

a. Melaksanakan dan mengembangkan pendidikan

b. Melaksanakan penelitian untuk mengembangkan ilmu pengetahuan,

teknologi, dan kesenian.

c. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat.

d. Melaksanakan pembinaan civitas akademika,

e. Melaksanakan urusan tata usaha fakultas.

Menurut pasal 10 , fakultas terdiri dari :

a. Dekan dan Pembantu Dekan.

1. Dekan mempunyai tugas memimpin, menyelenggarakan pendidikan,

penelitian, pengabdian kepada masyarakat, membina tenaga

kependidikan, mahasiswa, tenaga administrasi,dan administrasi

fakultas, dan bertanggungjawab kepada Rektor.

2.

3. Pembantu Dekan terdiri atas :

a) Pembantu Dekan bidang akademik yang selanjutnya disebut

Pembantu dekan Iyang mempunyai tugas menbantu Dekan

dalam memimpim pelaksanaan pendidikan, penelitian, dan

pengabdian kepada masyarakat.

b) Pembantu Dekan bidang administrasi yang selanjutnya disebut

Pembantu dekan II yang mempunyai tugas membantu dekan

dalam memimpin dalam pelaksanaan kegiatan di bidang

keuangan dan administrasi umum.

c) Pembantu Dekan bidang Kemahasiswaan yang selanjutnya

disebut Pembantu Dekan III yang mempunyai tugas membantu

Dekan dalam pelaksanaan kegiatan di bidang pembinaan dan

layanan kesejahteraan mahasiswa.

b. Senat Fakultas

Senat fakultas adalah badan normatif dan perwakilan tertinggi di lingkungan

fakultas yang memiliki wewenang untuk menjabarkan kebijakan dan peraturan

universitas. Senat fakultas terdiri atas guru besar, pimpinan fakultas, ketua

jurusan, dan wakil dosen. Senat fakultas diketuai oleh Dekan yang dibantu

oleh seorang sekretaris senat yang dipilih diantara anggotanya.

c. Jurusan/Bagian

Jurusan atau bagian adalah unsur pelaksana akademik pada fakultas

dibidang studi tertentu yang berada dibawah dekan. Jurusan atau bagian

mempunyai tugas melaksanakanpendidikan akademika dan profesionaldalam

sebagian atau satu cabang ilmu, pengetahuan, teknologi, dan kesenian tertentu

dan bertanggungjawab kepada ketua jurusan /bagian. Jurusan atau bagian

dipimpin oleh ketua jurusan yang dipilih diantara dosen dan

bertanggungjawab langsung kepada Dekan. Dalam melaksanakantugas sehari-

hari, ketua jurusan/bagian dibantu oleh seorang sekretaris jurusan/bagian.

d. Laboratorium

Laboratorium merupakan perangkat penunjang pelaksanaan pendidikan

pada jurusan atau bagian dalam pendidikan akademika dan professional.

Laboratorium mempunyai tugas melakukan kegiatan dalam cabang ilmu

pengetahuan, teknologi, dan kesenian tertentu sebagai penunjang pellaksanaan

tugas pokokjurusa/bagian sesuai dengan ketentuan bidang yang bersangkutan.

e. Dosen

Dosen mempunyai tugas utama mengajar, membimbing dan melatih

mahasiswa serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Dosen terdiri dari dosen biasa, dosen luar biasa dan dosen tamu, dengan jenis

dan kepangkatan dosen tersebut menyesuaikan peraturan perundang-

undangan.

f. Bagian Tata Usaha (TU)

Bagian Tata Usaha (TU) mempunyai tugas melaksanakan administrasi

umum, perlengkapan, keuangan, kepegawaian, dan pendidikan di fakultas.

Untuk menyelenggarakan tugas tersebut tata usaha mempunyai fungsi:

a) melaksanakan administrasi umum dan perlengkapan.

b) Melaksanakan administrasi keuangan dan kepegawaian

c) Melaksanakan administrasi pendidikan.

d) Melaksanakan administrasi kemahasiswaan dan alumni.

Bagian TU dari masing-masing fakultas terdiri dari :

a. Sub Bagian Pendidikan

Memiliki tugas melakukan administrasi pendidikan.

b. Sub Bagian Umum dan Perlengkapan

Memiliki tugas melakukan urusan tata usaha, rumah tangga dan

perlengkapan.

c. Sub Bagian Keuangan dan kepegawaian

Memiliki tugas melakukan administrasi keuangan dan

kepegawaian.

d. Sub Bagian Kemahasiswaan

Memiliki tugas administrasi kemahasiswaan dan alumni.

Universitas Sebelas Maret memiliki 9 fakultas, yaitu: Fakultas Sastra dan Seni

Rupa, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Hukum, Fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Ekonomi, Fakultas Kedokteran,

Fakultas Pertanian, Fakultas Teknik, Fakultas Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam.

6. Program Pasca Sarjana

Universitas Sebelas Maret memiliki 1 program pasca sarjana dengan

rincian 24 program studi (prodi) jenjang S2, 11 prodi Pendidikan Dokter

Spesialis I, 4 prodi jenjang S3, 1 prodi profesi, 9 prodi keahlian.

7. Lembaga Penelitian dan Pengembangan

a. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) adalah unsur

pelaksana akademik yang melaksanakan sebagian tugas pokok dan fungsi

Universitas Sebelas Maret di bidang penelitian dan pengabdian masyarakat

dibawah rektor. Kedudukan LPPM adalah untuk memfasilitasi dan

mendukung aktivitas pusat untuk melakukan perannya sebagai produksi ilmu

pengetahuan. LPPM terdiri dari 18 pusat, yaitu: 1) Pusat Pengembangan

Kewirausahaan (PPKwu), 2) Pusat Penelitian Lingkunga Hidup (PPLH), 3)

Pusat Informasi da Pembangunan Wilayah (PIPW), 4) Pusat Peneletian

Kependudukan (PPK), 5) Pusat Penelitian dan Pengembangan Pariwisata

(PUSPARI), 6) Pusat Penelitian dan Pengembangan Hak Kekayaan Intelektual

(PPHKI), 7) Pusat Penelitian dan Pengembangan Gender (PPPG), 8) Pusat

Penelitian dan PEngembangan Bioteknologi dan Biodiversitas (PPPBB), 9)

Pusat Penelitian dan Pengembangan Pangan, Gizi dan Kesehatan Masyarakat

(PPPGKM), 10) Pusat Penelitian Pedesaan dan Pengembangan Daerah

(PUSLITDESGANDA), 11) Pusat Kajian dan Pengembangan Teknologi dan

Kolaborasi Industri (PKPTKI), 12) Pusat Pemberdayaan Mahasiswa dan

Masyarakat (PPMM), 13) Pusat Pengkajian Kebijakan Daerah dan

Kelembagaan (PPKDK), 14) Pusat Penelitian Rehabilitasi dan Remediasi

(PPRR), 15) Pusat Penelitian dan Pengembangan Konstitusi dan Hak Asasi

Manusia (PPPKHANKAM), 16) Pusat Penelitian dan Pengembangan Olah

Raga (PUSLITBANG OR), 17) Pusat Studi Bencana Alam (PSBA), 18) Pusat

Studi Kesehatan Seksual (PPSKS). (Buku Data dan Informasi UNS, 2007).

b. Lembaga Pengembangan Pendidikan (LPP)

Lembaga Pengembangan Pendidikan (LPP) terus berupaya mewujudkan

perguruan tinggi yang berkualitas dan meningkatkan mutu akademik

Universitas Sebelas Maret, antara lain melalui peningkatan kualitas dan materi

pengajaran, penyempurnaan system pembelajaran yang mengarah pada belajar

aktif dan mandiri serta penyempurnaan evaluasi belajar mengajar. Dalam

pengembangan misi tersebut LPP dibantu oleh 2 pusat, yaitu: Pusat

Pengembangan Sistem Pembelajaran (PPSP) dan Pusat Bimbingan dan

Konseling dan Pembinaan Karier (PBKPK). (Buku Data dan Informasi UNS,

2007).

8. Unsur Penunjang Akademik

Universitas Sebelas Maret memiliki unit-unit penunjang pendidikan, antara

lain adalah UPT Pusat Komputer, UPT Perpustakaan, UPT Pelayanan dan

Pengembangan Bahasa (P2B), UPT Laboratorium MIPA Pusat, UPT UNS

Press, UPT Mata Kuliah Umum. (Buku Data dan Informasi UNS, 2007).

9. Kantor Humas dan Kerjasama

Kantor Humas dan Kerjasama merupakan kantor yang menangani hal

komunikasi dengan pihak eksternal, pengenalan dan pencitraan universitas,

serta menjalin kerjasama dengan berbagai instansi baik instansi pemerintah,

swasta, masyarakat, yayasan atau organisasi kemasyarakatan serta media

massa.

10. Kantor Penjaminan Mutu

Kantor Penjaminan Mutu merupakan kantor yang memiliki fungsi dalam

aspek pengelolaan manajemen serta kualitas produk akademik yang dapat

dipertanggungjawabkan secara transparan kepada publik Kepercayaan

masyarakat terus dibangun melalui upaya-upaya penjaminan kualitas secara

berkelanjutan yang dimplementasikan dengan menyempurnakan system

akuntabilitas kinerja secara terukur, terprogram dan transparan.

E. Strategi Pengembangan Universitas Sebelas Maret

Strategi pengembangan yang dijalankan dalam upaya menjadikan

Universitas Sebelas Maret sebagai universitas yang unggul dan mandiri adalah

dengan menerapkan secara sungguh-sungguh prinsip RAISE ++, yaitu: (Buku

Data dan Informasi UNS, 2007)

1. Relevancy, mengarahkan kualitas pendidikan sesuai tuntutan

masyarakat da dunia kerja selaras dengan perkembangan IPTEKS

yang mendukung.

2. Academic Atmosphere, menciptakan iklim akademik yang sehat.

3. Internal Management, pengelolaan pendidikan diselenggarakan

secara terpadu, terprogram terukur dan berkelanjutan sehingga

mampu menjadi lembaga pendidikan yang sehat, mandiri dan

akuntabel.

4. Sustainability, menjamin keberlangsungan program-program

pengembangan dengan segala hasil yang telah diperoleh serta segala

upaya peningkatannya.

5. Efficiency, memberdayakan dan mengoptimalkan pemanfaatan

seluruh aset dan sumberdaya yang dimiliki sehingga tercapai

efesiensi dalam pemanfaatan.

6. (plus) Leadership, memantapkan system demokrasi dan promosi

jabatan sehingga diperoleh pemimpin-pemimpin yang tangguh,

capable dan acceptable

7. (plus) Equity, menyelenggarakan pendidikan berdasarkan prinsip-

prinsip keadilan dan kesetaraan.

F. Kondisi Kekinian Universitas Sebelas Maret

Universitas Sebelas Maret saat ini memiliki 1.591 dosen yang

membimbing mahasiswa dengan kualifikasi S1 berjumlah 452 dosen, S2

berjumlah 988 dosen, dan S3 berjumlah 150 dosen – 56 orang diantaranya

profesor. Saat ini terdapat 365 dosen yang sedang melanjutkan studi formal ke

jenjang yang lebih tinggi di berbagai perguruan tinggi terkemuka baik di dalam

dan di luar negeri. Sekain itu, saat ini Universitas Sebelas Maret juga didukung

oleh lebih kurang 900 tenaga administrasi professional. (Buku Data dan Informasi

UNS, 2007)

Universitas Sebelas Maret setiap tahun menganggarkan beasiswa rutin

untuk mahasiswa lewat program kerjasama dengan lembaga atau instansi lain

dalam rangka peningkatan kesejahteraan mahasiswa. Selain beasiswa Universitas

Sebelas Maret juga memiliki program Dana Kasih Plus yang ditujukan kepada

mahasiswa yang mengalami kesulitan keuangan ketika mengalami musibah.

Untuk menampung dan menyalurkan aspirasi mahasiswa, serta untuk

meningkatkan kemampuan penalaran, minat dan bakat telah dibentuk bernagai

organisasi kemahasiswaan baik di tingkat universitas maupun di tingkat fakultas,

antara lain Dewan Mahasiswa (DEMA) yang berfungsi sebagai lembaga legislatif

mahasiswa, BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) yang berfungsi sebagai lembaga

eksekutif mahasiswa serta berbagai UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) yang telah

banyak berprestasi baik di tingkat regional, nasional, maupun internasional.

Fasilitas fisik yang dimiliki Universitas Sebelas Maret dalam rangka

menunjanng kegiatan kemahasiswaan antara lain adalah gedung olah raga,

lapangan sepak bola, lapangan basket, lapangan tennis, lapangan voli, sarana

peribadatan (masjid, gereja, vihara, pura), gedung student center, guest house,

asrama mahasiswa, koperasi mahasiswa, medical center, auditorium, lahan

percobaan, pusat layanan internet dan lain-lain. (Buku Informasi Bidang

Kemahasiswaan UNS).

2. SITUS FACEBOOK.COM

A. Sejarah Situs Facebook.com

Pertama kali didirikan pada tanggal 4 Februari 2004 dan merupakan hasil

hobi karya salah seorang mahasiswa Universitas Harvard, Mark Zuckerberg. Pada

awalnya, Facebook disebut The Facebook dan bukan Facebook. Saat pertama kali

didirikan, Facebook hanya digunakan untuk kalangan dari Universittas Harvard

saja dan lalu penggunaan Facebook berkembang sampai ke kampus Stanford.

Pada saat proses pengembangan berlangsung, Zuckerberg tahu bahwa tidak

mudah untuk membuatnya langsung menjadi terkenal seperti website jejaring

pertemanan lainnya yang sudah mapan. Oleh sebab itu, The Facebook didirikan

hanya orang tertentu yang bisa bergabung.

Saat itu, pengguna yang mendaftar terbatas pada orang dengan alamat

email yang berdomain .edu dari kampus yang didukung. Seiring dengan terus

berkembangnya kepopuleran The Facebook, lebih banyak lagi universitas yang

didukung sampai pada saatnya ketika didukungnya semua kampus di Amerika.

Pembatasan pengguna ini menyebabkan jumlah pengguna lebih rendah dari rata-

rata jumlah pengguna situs pertemanan saat itu.

Zuckerberg berhenti kuliah dan pindah ke Silicon Valley pada Mei 2004

dan pada September 2004, mereka mendapatkan modal dari pendiri Paypal yaitu

Peter Thiel. Peter Thiel menginvestasikan $500,000 USD sebagai permulaan.

Seorang penanam modal lain yaitu Jim Breyer juga memiliki ketertarikan dengan

The Facebook dan memberikan $12,7 juta USD untuk membantu Zuckerberg

mengembangkan The Facebook. Jim Breyer adalah orang yang memiliki

keterkaitan dengan perusahaan seperti WalMart dan National Venture Capital

Association (NVCA) dari Accel partners.

Pada bulan Oktober 2004, Zuckerberg telah memiliki uang, tenaga kerja,

dan dukungan institusional untuk maju secara global. Pada agustus 2005, The

Facebook melepas kata “The” dan Facebook.com didaftarkan dengan nilai

pembelian domain sebesar $200,000 USD. Beberapa bulan setelah didaftarkan,

pembatasan pengguna ditinggalkan dan siapapun dengan alamat email institusi

yang aktif dan valid dapat mendaftar.

Pada September 2006, Facebook mulai melebarkan sayap yaitu semua

orang dengan alamat email yang aktif dan valid dapat melakukan pendaftaran.

Hasilnya, antara Mei 2006 dan Mei 2007 pengunjung Facebook tumbuh sampai

89%. Pada 24 Mei 2007, Facebook mengadakan acara besar yang disebut f8 event

dengan media massa dan pembuat aplikasi untuk meluncurkan Facebook

platform. Pada acara ini, Facebook resmi membuka platformnya untuk semua

orang yang berarti bahwa semua orang dapat membuat aplikasi di Facebook

dengan gratis. Selain itu, banyak pembuat aplikasi membuat bermacam-macam

aplikasi unik yang dapat ditambahkan ke profil pengguna Facebook. Sampai saat

ini, acara f8 event terus diadakan untuk memajukan aplikasi Facebook.

Aplikasi yang sudah dibuat tersebut pun dapat menampilkan iklan mereka

sendiri pada tempat yang tidak dipesan oleh iklan Microsoft. Pada intinya,

semakin besar jumlah pengguna aplikasi semakin tinggi harga aplikasi tersebut.

Strategi ini sangat menguntungkan Facebook karena tidak hanya pembuat aplikasi

bisa mendapatkan akses ke pengguna Facebook, tetapi Facebook juga menjadi

platform yang kaya akan aplikasi yang menarik penggunanya.

Pada Agustus 2007, Facebook mulai merambah pasar iklan. Facebook

mengumumkan bahwa mereka sedang mencari cara untuk mengubah

kepopulerannya menjadi keuntungan besar yaitu, dengan menawarkan pemasang

iklan akses langsung ke target konsumen mereka. Untuk mencapa keuntungan

tersebut, Zuckerberg menuliskan ”untuk membantu orang-orang berbagi informasi

dengan teman-teman mereka tentang hal-hal yang mereka lakukan di Web” pada

posting blog Facebook. Itulah sebabnya Facebook dapat membiayai semua

layanan gratis keren mereka.

Pada 6 November 2007, Facebook mengumumkan bahwa mereka sudah

melayani 12 merek global termasuk diantaranya adalah Coca-cola, Blockbuster,

Verizon, Sony Pictures dan Conde Nast.

Karena Facebook memiliki potensi yang begitu besar, terdapat beberapa

pihak ingin memilikinya seperi Viacom, Yahoo, dan Friendster. Friendster ingin

mengakuisisi senilai $10juta USD pada pertengahan tahun 2004, yahoo ingin

mengakuisisi facebook dengan nilai 1 miliar USD pada musim panas tahun 2006

dan Viacom ingin mengakusisi facebook sebesar $750 juta USD pada Maret 2006.

tetapi kesemua pihak gagal untuk mengakuisisi Facebook.

Zuckerberg mendapatkan julukan ”The Kid who turned down a billion”

didapatkan saat dia meninggalkan tawaran yang diberikan oleh Yahoo. Basis

pengguna Facebook terbesar sampai saat ini ada di Amerika, Kanada dan Inggris

sedangkan di Asia ada di Hongkong dan Indonesia.

B. Pendiri Situs Facebook.com

Dibawah ini dijelaskan beberapa orang pendiri dan orang yang berperan penting

dalam berdirinya Facebook.

1. Mark Zuckerberg

Nama lengkap : Mark Elliot Zuckerberg

Kekayaan : $ 1.5 miliar USD

Sumber : Teknologi kreasi sendiri

Umur : 24 tahun

Tempat tinggal : Palo alto, California, Amerika Serikat

Pendidikan : Universitas Harvard (Drop Out)

Pria ini lahir pada tanggal 14 Mei 1984 dan dia adalah seorang

programmer computer dan netpreneur. Ketika dia masih berkuliah di

Universitas Harvard pada tahun 2004, dia mendirikan situs pertemanan

Facebook dengan bantuan sesama teman kuliah di jurusan computer

science, Andrew McCollum dan teman sekamarnya yaitu Dustin

Moskovitz dan Chris Hughes. Demia mengembangkan Facebook,

Zuckerberg mengambil cuti kuliah dan setahun kemudian memutuskan

berhenti kuliah. Saat ini, Zuckerberg menjadi CEO di Facebook dan

berada di dewan direksi.

Oleh situs Forbes, Mark Zuckerberg berada di nomor 321 daftar orang

terkaya di Amerika dan nomor 785 terkaya di seluruh dunia pada daftar

tahun 2008.

2. Dustin Moskovitz

Dustin Moskovitz juga ikut berperan sebagai pendiri facebook dan

pemimpin staf teknikal di Facebook. Dustin bersama dengan Zuckerberg

mengembangkan Facebook di kamar asrama mereka. Dustin telah bersama

dengan Facebook dari awal pendiriannya sampai dengan sekarang. Saat ini

dia mengerjakan strategi dan perangkat internal Facebook.

Dustin berkuliah di Universitas Harvard dan mengambil jurusan ekonomi

selama dua tahun sebelum memutuskan pindah ke Palo Alto, California

untuk bekerja penuh di Facebook.

3. Chris Hughes

Chris Hughes lahir pada tanggal 26 November 1983 dan bersama-sama

mendirikan dan menjadi juru bicara Facebook. Pada Februari 2007, Chris

Hughes keluar dari Facebook dan menjadi konsultan untuk situs-situs

terkenal. Pada saat kampanye kepresidenan Barrack Obama, Hughes

berfokus sebagai coordinator online penyelenggaraan kampanye

kepresidenan Barrack Obama di My.BarackObama.com (situs pertemanan

online kampanye tersebut). Hughes telah menyelesaikan kuliahnya di

Universitas Harvard pada tahun 2006 sebelum mulai bekerja penuh di

Facebook.

C. Profil Perusahaan Facebook.com

Berikut ini adalah profil dari perusahaan Facebook.

Website : Facebook.com

Blog : blog.Facebook.com

Karyawan : sekitar 600 orang

Berdiri : Februari 2004

Pengguna : 110 juta orang pengguna aktif (mengakses dalam

30hari)

Kantor Pusat : Palo Alto, California, USA

156 University Avenue

Palo Alto, CA, 94301

USA

Eksekutif : 1. Mark Zuckerberg, pendiri, CEO, dewan direksi

2. Dustin Moskovitz, rekan pendiri

3. Chamath Palihapitiya, VP of Product Marketing

4. Gideon Yu, CFO

5. Sheryl Sandberg, COO

Pendanaan :

PENYANDANG DANA

JUMLAH

Angel, 9/04 Peter Thiel

$500,000 USD

Series A, 5/05 Accel Partners

$12.7 juta USD

Series B, 4/06 Greylock Meritech Capital Partners The foundation Fund

$27.5 juta USD

Series C, 1/08 European Founders Fund

$15 juta USD

Series C, 3/08 Li Ka-Shing

$40 juta USD

Series C, 10/07 Microsoft Li Ka-Shing Marc Samwer Oliver Samwer Alexander Samwer

$300 juta USD

Hutang, 5/08 Triple Point Capital

$100 juta USD

Total $496 juta USD

Pesaing :

MySpace, Friendster, Slide, Zvents, FriendFeed, Qik, hi5, Photobucket,

Webshots, Flickr, Spokeo People Search, HOT or NOT, Pizco, Zyb, Multiply,

Youtube, badoo, openpeople, Bigsight Media Group, Xiaonei, Daikana, Bebo,

AOL, CityIN, Xanga, Spleak, Rekatu, Tagged.

Perkembangan Perusahaan :

Tahun 2004

Februari

Mark Zuckerberg bersama rekan pendiri Facebook, Dustin

Moskovitz, Chris Hughes, dan Eduardo Saverin

meluncurkan Facebook dari kamar asrama mereka di

Harvard.

Maret Facebook berkembang dari Harvard ke Stanford,

Columbia, dan Yale.

Juni Facebook memindahkan operasionalnya ke Palo Alto,

California.

September Aplikasi pada Groups ditambahkan, the Wall ditambahkan

pada profil.

Desember Pengguna aktif Facebook hampir mencapai 1 juta orang.

Tahun 2005

Mei

Facebook mendapat dana modal $12.7 juta USD dari

Accel Partners.

Facebook kini mendukung lebih dari 800 jaringan

perguruan tinggi.

Agustus Facebook secara resmi mengganti namanya menjadi

Facebook dari theFacebook.com.

September Facebook menambahkan dukungan unuk jaringan sekolah

menengah umum.

Oktober

Photos ditambahkan sebagai sebuah aplikasi di profil.

Facebook mulai mendukung jaringan sekolah

internasional.

Desember Facebook memiliki lebih dari 5.5 juta pengguna aktif.

Tahun 2006

April

Facebook mendapatkan modal tambahan sebesar $27.5

juta USD dari Greylock partners, Meritech Capital

Partners, dan lainnya.

Facebook meluncurkan fitur mobile.

Agustus

Diluncurkannya Facebook development platform.

Aplikasi notes diluncurkan.

Facebook dan Microsoft membentuk huungan strategis

untuk sindikasi banner iklan.

September

News Feed dan Mini-Fed diluncurkan dengan tambahan

control privasi.

Facebook membuka pintu kepada siapa saja yang ingin

bergabung.

November Fitur Share ditambahkan dan diluncurkan di 20 rekanan

situs secara bersamaan.

Desember Pengguna aktif Facebook mencapai 12 juta orang.

Tahun 2007

Februari Ditambahkannya fitur virtual gift shop.

Maret Pengguna aktif Facebook mencapai lebih dari dua juta

orang Kanada dan 1 juta orang dari Inggris.

April

Pengguna aktif Facebook mencapai 20 juta orang dan

Facebook memperbaharui desain situs serta

menambahkan portal jaringannya.

Mei

Facebok menambahkan aplikasi Marketplace untuk

memfasilitasi jual beli antara penggunanya.

Facebook mengadakan acara f8 events untuk peluncuran

Facebook platform.

Facebook platform diluncurkan dengan 65 rekanan

pembuat aplikasi dan lebih dari 85 aplikasi.

Juli Facebook mengakuisisi Parakey.

Oktober

Pengguna aktif Facebok lebih dari 50 juta orang.

Facebook meluncurkan platform untuk Facebook mobile

dan Microsoft mengembangkan perjanjian iklan untuk

menggapai pasar internasional.

Microsoft membeli saham Facebook senilai $240 juta

USD.

November Facebook meluncurkan Facebook Ads.

Tahun 2008

Januari Facebook ikut mensponsori debat presiden dengan saluran

ABC News.

Februari Facebook diluncurkan dengan bahasa Perancis dan bahasa

Spanyol.

Maret

Facebook memperbaharui control privasi untuk

memasukkan privasi Friendlist dan meluncurkan bahasa

Jerman.

April Facebook meluncurkan Faceook Chat dan menerjemahkan

aplikasi ke dalam 21 bahasa tambahan.

Juli

Facebook memperluas platform di website dan seluruh

dunia serta meluncurkan desain baru yaitu

http://www.new.facebook.com.

Oktober Facebook membuka kantor pusat internasional di Dublin,

Irlandia.

BAB III

DESKRIPSI VARIABEL GRATIFICATION SOUGHT, MEDIA USE DAN

GRATIFICATION OBTAINED

Penelitian ini menggunakan instrumen pengumpulan data primer berupa

kuesioner yang dilaksanakan dengan menyebarkannya kepada responden.

Responden pada penelitian kali ini adalah mahasiswa dan dosen Universitas

Sebelas Maret Surakarta yang menjadi anggota grup pada domain grup UNS di

situs Facebook.com sebagai objek yang telah terpilih dalam teknik penarikan

sampel.

Dikarenakan responden pada penelitian ini ada dua, maka sajian data

dibawah ini terbagi menjadi dua yaitu deskripsi variabel data mahasiswa dan

deskripsi variabel data dosen. Tiap deskripsi variabel terdiri dari variabel

gratification sought, media use dan gratification obtained. Penjelasannya sebagai

berikut :

1. DESKRIPSI VARIABEL DATA MAHASISWA

pada deskripsi variabel data mahasiswa terdapat tiga bagian yaitu vaiabel

gratification sought , media use, dan gratification obtained mahasiswa. Ketiga bagian

tersebut akan dijelaskan sebagai berikut :

A. GRATIFICATION SOUGHT MAHASISWA

Gratification Sought (GS) adalah kepuasan yang dicari atau diinginkan

individu ketika mengkonsumsi suatu jenis media tertentu (radio, tv atau koran). GS

dalam penelitian ini digunakan untuk mengukur sejauh mana kepuasan yang dicari

atau diinginkan responden dapat dipenuhi kepuasaannya dengan cara mengakses

situs Facebook.com. Ada 4 kategori motif pengonsumsian jenis kebutuhan menurut

McQuail yang mendorong seseorang untuk menggunakan internet sebagai salah

satu alat pemuas kebutuhannya antara lain motif informasi, motif identitas pribadi,

motif integrasi dan interaksi sosial, motif hiburan yang diukur menurut skala likert

yaitu sangat setuju, setuju, tidak setuju, sangat tidak setuju.

Dari keempat motif di atas, dikembangkan lagi menjadi beberapa

pertanyaan seputar kategori keinginan atau kebutuhan yang diinginkan responden

dan nantinya dapat menggambarkan atau menjadi alat ukur gratification sought

penelitian ini. Kategori keinginan yang masuk dalam kategori gratification sought

dalam penelitian ini berjumlah 19 jenis. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada hasil

penghitungan GS pada responden yang tersusun dalam table di bawah ini:

Tabel III.1

Jenis-Jenis Gratification Sought

Sangat Setuju

Setuju Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju No

Jenis-Jenis Gratification Sought

F % F % F % F % Motif Informasi

1 Untuk mendapatkan informasi mengenai peristiwa yang berkaitan dengan dunia

21 24.1 37 42.5 27 31.1 2 2.3

2 Untuk mendapatkan informasi mengenai peristiwa yang berkaitan dengan lingkungan sekitar anda

21 24.1 46 52.9 18 20.7 2 2.3

3 Untuk mendapatkan bimbingan menyangkut berbagai masalah

9 10.4 39 44.8 39 44.8 0 0

4 Untuk mendapatkan bimbingan menyangkut berbagai pendapat

16 18.5 40 45.9 31 35.6 0 0

5 Untuk mendapatkan rasa damai melalui

17 19.5 33 37.9 32 36.8 5 5.8

penambahan pengetahuan

Motif Identitas Pribadi

6 Untuk menemukan penunjang nilai-nilai pribadi

23 26.4 40 46 20 23 4 4.6

7 Untuk dapat mengidentifikasikan diri dengan nilai-nilai

22 25.2 40 46 20 23 5 5.8

8 Untuk mampu mengaktualisasi diri

24 27.6 41 47.1 20 23 2 2.3

9 Untuk mendapat lebih banyak teman

64 73.6 23 26.4 0 0 0 0

10 Untuk dapat menyalurkan ekspresi atau inspirasi

50 57.5 37 42.5 0 0 0 0

Motif Integrasi dan Interaksi Sosial

11 Untuk mendapatkan pengetahuan terhadap empati sosial

34 39.1 37 42.5 16 18.4 0 0

12 Untuk menemukan bahan percakapan dan interaksi sosial dengan orang lain di sekitar anda

53 60.9 30 34.5 4 4.6 0 0

13 Untuk dapat menjalankan peran sosial anda di masyarakat

36 41.4 51 58.6 0 0 0 0

14 Untuk lebih dekat dengan orang lain

54 62.1 33 37.9 0 0 0 0

15 Untuk dihargai oleh orang lain

37 42.5 50 57.5 0 0 0 0

Motif Hiburan

16 Untuk dapat melepaskan diri dari permasalahan

50 57.5 37 42.5 0 0 0 0

17 Untuk dapat bersantai dan mengisi waktu luang

63 72.4 24 27.6 0 0 0 0

18 Untuk dapat menyalurkan emosi anda

58 66.7 26 29.9 3 3.4 0 0

19 Untuk mendapatkan 47 54.1 40 45.9 0 0 0 0

hiburan dan kesenangan

Sumber : Pertanyaan No. 22 – 40

Secara keseluruhan jawaban mahasiswa diatas, 19 jenis kebutuhan dari

4 kategori motif yang ada menunjukkan hasil yang sama kuat. Data

menunjukkan dari 19 jenis kebutuhan, 17 diantaranya mayoritas memilih skala

setuju dan sangat setuju. Lebih jelasnya lagi, diketahui bahwa motif hiburan

menduduki peringkat tertinggi daripada motif lainnya dengan 4 jenis

kebutuhan dinyatakan mayoritas mahasiswa sebagai kebutuhan yang sangat

ingin dicari pemenuhan kepuasannya.

Dari segi motif identitas pribadi yang diwakili lima jenis kebutuhan,

hasil yang diperoleh menyatakan mahasiswa setuju dan sangat setuju tentang

adanya kebutuhan untuk mendapat lebih banyak teman dan dapat menyalurkan

ekspresi atau inspirasi dari mengakses situs Facebook.com ini.

Sedangkan lima pertanyaan yang mewakili motif integrasi dan

interaksi sosial tidak memiliki banyak perbedaan. Mahasiswa menyatakan

bahwa kebutuhan untuk lebih dekat dengan orang lain sebagai sebuah

kebutuhan yang dicari dengan mayoritas mahasiswa yang menjawab sangat

setuju. Tidak berbeda dengan sebelumnya, pada kebutuhan untuk memperoleh

bahan perbincangan dengan orang lain mayoritas mahasiswa menjawab sangat

setuju.

Untuk kategori motif hiburan, mahasiswa memiliki keinginan untuk

mengakses situs Facebook.com sebagai sarana hiburan. Data menunjukkan

mahasiswa sangat termotivasi untuk mengakses situs ini guna melepaskan diri

dari permasalahan yang sedang dihadapi, mengisi waktu luang dan bersantai,

memperoleh hiburan dan kesenangan, serta menyalurkan emosi.

Agar lebih jelasnya, dibawah ini dijelaskan kategori frekuensi beserta

presentase masing-masing item pertanyaan.

a. Motif Informasi

a) Kebutuhan mahasiswa untuk mendapatkan informasi mengenai

peristiwa yang berkaitan dengan dunia.

Tabel III.2 Kebutuhan Mahasiswa Untuk Mendapatkan Informasi Mengenai Peristiwa

yang Berkaitan dengan Dunia.

Kategori F % Sangat Setuju

Setuju Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

21 37 27 2

24.1 42.5 31.1 2.3

Jumlah 87 100 Sumber : Tabel III.1

Dari tabel di atas gambaran tentang kebutuhan mahasiswa untuk

mendapatkan informasi mengenai peristiwa yang berkaitan dengan dunia

untuk dicarikan pemuasnya dengan mengakses situs Facebook.com yang

didapat antara lain 66.6 % mahasiswa menjawab antara skala setuju dan

sangat setuju. Untuk skala tidak setuju terdapat 31.1 % sedangkan pada skala

kategori sangat tidak setuju, hanya ada dua orang yang memilihnya.

b) Kebutuhan mahasiswa untuk mendapatkan informasi mengenai

peristiwa yang berkaitan dengan lingkungan sekitar.

Tabel III.3 Kebutuhan Mahasiswa Untuk Mendapatkan Informasi Mengenai Peristiwa

yang Berkaitan dengan Lingkungan Sekitar

Kategori F % Sangat Setuju

Setuju Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

21 46 18 2

24.1 52.9 20.7 2.3

Jumlah 87 100 Sumber : Tabel III.1

Kebutuhan mahasiswa untuk mendapatkan informasi mengenai

peristiwa yang berkaitan dengan lingkungan sekitar disetujui dan sangat

didisetujui oleh 67 % responden penelitian tentang situs Facebook.com. Dan

yang menjawab antara tidak setuju dan sangat setuju terdapat 23 %

mahasiswa.

c) Kebutuhan mahasiswa untuk mendapatkan bimbingan menyangkut

berbagai masalah

Tabel III.4 Kebutuhan Mahasiswa Untuk Mendapatkan Bimbingan Menyangkut

Berbagai Masalah

Kategori F % Sangat Setuju

Setuju Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

9 39 39 0

10.4 44.8 44.8

0 Jumlah 87 100

Sumber : Tabel III.1

Pada kategori kebutuhan untuk mendapatkan bimbingan menyangkut

berbagai masalah, terdapat 55.2 % mahasiswa menjawab antara skala setuju

dan sangat setuju. Dan terdapat 44.8 % mahasiswa yang menjawab tidak

setuju terhadap adanya kebutuhan ini, sedangkan untuk skala sangat tidak

setuju, tidak ada mahasiswa yang menjawabnya. Untuk kebutuhan yang ini,

terjadi kesamaan antara dua skala yaitu setuju dan tidak setuju, sebanyak 39

mahasiswa yang menjawabnya.

d) Kebutuhan mahasiswa untuk mendapatkan bimbingan menyangkut

berbagai pendapat

Tabel III.5 Kebutuhan Mahasiswa Untuk Mendapatkan Bimbingan Menyangkut

Berbagai Pendapat

Kategori F % Sangat Setuju

Setuju Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

16 40 31 0

18.5 45.9 35.6

0 Jumlah 87 100

Sumber : Tabel III.1

Tidak berbeda jauh dengan kebutuhan sebelumnya, untuk kebutuhan

mendapatkan bimbingan menyangkut berbagai pendapat ini kategori setuju

menjadi pilihan mayoritas mahasiswa. Sebanyak 45.9 % menjawab setuju,

18.5 % menjawab sangat setuju, 35.6 % yang menjawab tidak setuju dan tidak

ada yang menjawab sangat tidak setuju.

e) Kebutuhan mahasiswa untuk mendapatkan rasa damai melalui

penambahan pengetahuan.

Tabel III.6 Kebutuhan Mahasiswa Untuk Mendapatkan Rasa Damai Melalui

Penambahan Pengetahuan

Kategori F % Sangat Setuju 17 19.5

Setuju Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

33 32 5

37.9 36.8 5.8

Jumlah 87 100 Sumber : Tabel III.1

Pada kebutuhan ini, mahasiswa yang memiliki keinginan untuk

mencari pemuasan kebutuhan mendapatkan rasa damai melalui penambahan

pengetahuan terbilang hampir sama kuat antara skala setuju dan tidak setuju.

Hal ini tergambar dari data yang menunjukkan 37.9 % responden menjawab

pada kategori setuju dan 19.5 % menjawab sangat setuju. Dan kategori tidak

setuju terdapat 36.8 % dan 5.8 % menyatakan sangat tidak setuju memiliki

keinginan tersebut.

b. Motif Identitas Pribadi

a) Kebutuhan mahasiswa untuk menemukan penunjang nilai-nilai pribadi

Tabel III.7 Kebutuhan Mahasiswa Untuk Menemukan Penunjang Nilai-Nilai Pribadi

Kategori F %

Sangat Setuju Setuju

Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju

23 40 20 4

26.4 46 23 4.6

Jumlah 87 100 Sumber : Tabel III.1

Pada jenis kebutuhan ini, jawaban dominan yang dipilih responden

adalah setuju yaitu 46 %, dan jawaban sangat setuju yaitu jawaban kedua yang

paling banyak dipilih responden dengan besar presentase 26.4 %. Dan terdapat

27.6 % yang menjawab antara skala tidak setuju dan sangat tidak setuju. Dari

hal diatas dapat kita ketahui bahwa jawaban setuju dan sangat setuju sangat

mendominasi kebutuhan ini, yaitu dengan 72.4 % mahasiswa yang

menjawabnya.

b) Kebutuhan mahasiswa untuk dapat mengidentifikasikan diri dengan

nilai-nilai

Tabel III.8 Kebutuhan Mahasiswa Untuk Dapat Mengidentifikasikan Diri dengan Nilai-

Nilai

Kategori F % Sangat Setuju

Setuju Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

22 40 20 5

25.2 46 23 5.8

Jumlah 87 100 Sumber : Tabel III.1

Skala setuju terpilih menduduki peringkat tertinggi dari kebutuhan

mahasiswa untuk dapat mengidentifikasikan diri dengan nilai-nilai yang

mencapai 46 %. Hal ini masih diperkuat dengan 25.2 % mahasiswa yang

menyatakan sangat setuju bahwa kebutuhan ini perlu untuk dipenuhi

kepuasannya melalui situs Facebook.com. Dan sisanya terdapat 28.8 %

memilih kategori tidak setuju dan sangat tidak setuju.

c) Kebutuhan mahasiswa untuk mampu mengaktualisasi diri

Tabel III.9 Kebutuhan Mahasiswa Untuk Mampu Mengaktualisasi Diri

Kategori F %

Sangat Setuju Setuju

Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju

24 41 20 2

27.6 47.1 23 2.3

Jumlah 87 100 Sumber : Tabel III.1

Skala setuju dan sangat setuju sangat mendominasi akan keinginan

untuk mampu mengaktualisasi diri mahasiswa melalui situs Facebook.com.

Hal ini dapat kita lihat dengan 74.7 % mahasiswa yang menjawab antara skala

setuju dan sangat setuju. Dan sisanya sebanyak 25.3 % mahasiswa menjawab

pada kategori tidak setuju dan sangat tidak setuju.

d) Kebutuhan mahasiswa untuk mendapat lebih banyak teman.

Tabel III.10 Kebutuhan Mahasiswa Untuk Mendapat Lebih Banyak Teman

Kategori F %

Sangat Setuju Setuju

Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju

64 23 0 0

73.6 26.4

0 0

Jumlah 87 100 Sumber : Tabel III.1

Kebutuhan pada motif identitas pribadi untuk mendapat lebih banyak

teman menjadi kebutuhan yang paling dicari atau di minati oleh responden

mahasiswa. Hal ini dapat kita lihat pada hasil diatas yang menunjukkan bahwa

100 % mahasiswa menjawab pada skala setuju dan sangat setuju, sedangkan

untuk skala tidak setuju dan sangat tidak setuju, tidak ada satupun mahasiswa

yang menjawabnya.

Dominasi skala setuju dan sangat setuju diatas dikarenakan situs

Facebook.com ini merupakan situs jejaring sosial, yang mengusung tema

pertemanan. Jadi responden mahasiswa benar-benar menginginkan untuk

mendapat lebih banyak teman melalui situs Facebook.com ini.

e) Kebutuhan mahasiswa untuk dapat menyalurkan ekspresi atau inspirasi

Tabel III.11 Kebutuhan Mahasiswa Untuk Dapat Menyalurkan Ekspresi atau Inspirasi

Kategori F %

Sangat Setuju Setuju

Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju

50 37 0 0

57.5 42.5

0 0

Jumlah 87 100 Sumber : Tabel III.1

Untuk kebutuhan untuk menyalurkan ekspresi atau inspirasi sama

dengan kebutuhan sebelumnya yaitu kebutuhan untuk mendapatkan lebih

banyak teman. Dari hasil diatas dapat kita lihat terdapat 100 % mahasiswa

yang menjawab antara skala setuju dan sangat setuju, hal ini sama dengan

kebutuhan sebelumnya yaitu kebutuhan untuk mendapatkan lebih banyak

teman. Akan tetapi pada kebutuhan untuk menyalurkan ekspresi dan inspirasi

ini, untuk skala sangat setuju terdapat 57.5 % yang menjawabnya dan 42.5 %

menjawab kategori setuju.

c. Motif Integrasi Dan Interaksi Sosial

a) Kebutuhan mahasiswa untuk mendapatkan pengetahuan terhadap

empati sosial

Tabel III.12 Kebutuhan Mahasiswa Untuk Mendapatkan Pengetahuan Terhadap Empati

Sosial

Kategori F %

Sangat Setuju Setuju

Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju

34 37 16 0

39.1 42.5 18.4

0 Jumlah 87 100

Sumber : Tabel III.1

Pada kategori motif integrasi dan interaksi sosial, khususnya pada item

kebutuhan mahasiswa untuk mendapatkan pengetahuan terhadap empati

sosial, peneliti mendapatkan data yang menunjukkan 42.5 % menyatakan

setuju dan 39.1 % menyatakan sangat setuju. Dari data tersebut dapat

diketahui bahwa keinginan mahasiswa ternyata cukup kuat untuk menjadikan

situs Facebook.com sebagai bahan untuk mendapat pengetahuan terhadap

empati sosial.

b) Kebutuhan mahasiswa untuk menemukan bahan percakapan dan

interaksi sosial dengan orang lain di sekitar anda

Tabel III.13 Kebutuhan Mahasiswa Untuk Menemukan Bahan Percakapan dan Interaksi

Sosial dengan Orang Lain

Kategori F % Sangat Setuju

Setuju Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

53 30 4 0

60.9 34.5 4.6 0

Jumlah 87 100 Sumber : Tabel III.1

Pada kategori motif integritas dan interaksi sosial, khususnya pada item

kebutuhan mahasiswa untuk menemukan bahan percakapan dan interaksi

sosial dengan orang lain, peneliti mendapatkan selisih data yang mendominasi

pada kategori sangat setuju yaitu 60.9 % responden, untuk kategori setuju

menunjukkan hasil 34.5 % dan 4.6 % menjawab tidak setuju, sedangkan untuk

kategori sangat tidak setuju tidak satupun memilihnya. Dari data tersebut

dapat diketahui bahwa keinginan mahasiswa untuk menjadikan situs

Facebook.com sebagai bahan perbincangangan ternyata sangat kuat yaitu

dengan 95.4 % memilih antara skala sangat setuju dan setuju.

c) Kebutuhan mahasiswa untuk dapat menjalankan peran sosial di

masyarakat

Tabel III.14 Kebutuhan Mahasiswa Untuk Dapat Menjalankan Peran Sosial di

Masyarakat

Kategori F % Sangat Setuju

Setuju Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

36 51 0 0

41.4 58.6

0 0

Jumlah 87 100 Sumber : Tabel III.1

Pada jenis kebutuhan ini, jawaban dominan yang dipilih responden

adalah setuju yaitu 58.6 %, dan jawaban sangat setuju yaitu jawaban kedua

yang paling banyak dipilih responden dengan besar presentase 41.4 %. Dan

sedangkan untuk kategori tidak setuju dan sangat tidak setuju, tidak ada

satupun responden yang memilihnya. Dari hal diatas dapat kita ketahui bahwa

jawaban setuju dan sangat setuju sangat mendominasi kebutuhan ini.

d) Kebutuhan mahasiswa untuk lebih dekat dengan orang lain

Tabel III.15 Kebutuhan Mahasiswa Untuk Lebih Dekat dengan Orang Lain

Kategori F %

Sangat Setuju Setuju

Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju

54 33 0 0

62.1 37.9

0 0

Jumlah 87 100 Sumber : Tabel III.1

Pada jenis kebutuhan ini, didapat data yang menunjukkan bahwa

keinginan responden sangat kuat untuk lebih dekat dengan orang lain melalui

situs Facebook.com. Hal ini dapat kita lihat dari data yang menunjukkan

bahwa sebanyak 62.1 % dari responden menjawab sangat setuju dan 37.9 %

responden menjawab setuju. Sedangkan untuk kategori tidak setuju dan sangat

tidak setuju, tidak ada responden yang memilihnya.

e) Kebutuhan mahasiswa untuk dihargai oleh orang lain

Tabel III.16 Kebutuhan Mahasiswa Untuk Dihargai oleh Orang Lain

Kategori F %

Sangat Setuju Setuju

Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju

37 50 0 0

42.5 57.5

0 0

Jumlah 87 100 Sumber : Tabel III.1

Hampir sama dengan kebutuhan sebelumnya, untuk kebutuhan

responden untuk dihargai oleh orang lain ini, skala sangat setuju dan setuju

masih mendominasi data yang diperoleh. Dari data menunjukkan bahwa

kategori setuju terdapat 57.5 % responden , untuk kategori sangat setuju

terdapat 42.5 % responden, dan tidak ada satupun yang memilih pada skala

tidak setuju dan sangat tidak setuju.

d. Motif Hiburan

a) Kebutuhan mahasiswa untuk dapat melepaskan diri dari permasalahan

Tabel III.17 Kebutuhan Mahasiswa Untuk Dapat Melepaskan Diri dari Permasalahan

Kategori F %

Sangat Setuju Setuju

Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju

50 37 0 0

57.5 42.5

0 0

Jumlah 87 100 Sumber : Tabel III.1

Tidak berbeda jauh dengan kebanyakan kategori yang lain, sebagian

besar atau sebanyak 57.5% menjawab sangat setuju dan 42.5% menjawab

setuju bahwa kebutuhan untuk dapat melepaskan diri dari permasalahan

menjadi motif mahasiswa dalam mengakses situs Facebook.com.

b) Kebutuhan mahasiswa untuk dapat bersantai dan mengisi waktu luang

Tabel III.18 Kebutuhan Mahasiswa Untuk Dapat Bersantai dan Mengisi Waktu Luang

Kategori F %

Sangat Setuju Setuju

Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju

63 24 0 0

72.4 27.6

0 0

Jumlah 87 100 Sumber : Tabel III.1

Pada kategori ini paling banyak responden menjawab pada skala

sangat setuju yaitu sebesar 72.4 % dan disepakati oleh 27.6 % responden

dengan jawaban setuju, untuk skala sangat tidak setuju dan tidak setuju, tidak

ada satupun mahasiswa yang memilihnya. Dari jawaban tersebut

menggambarkan bahwa responden sangat berharap dengan mengakses situs

Facebook.com dapat menjadi sarana untuk dapat bersantai dan mengisi waktu

luang.

c) Kebutuhan mahasiswa untuk dapat menyalurkan emosi

Tabel III.19 Kebutuhan Mahasiswa Untuk Dapat Menyalurkan Emosi

Kategori F %

Sangat Setuju Setuju

Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju

58 26 3 0

66.7 29.9 3.4 0

Jumlah 87 100 Sumber : Tabel III.1

Pada jenis kebutuhan ini diperoleh hasil yang masih sama dari kategori

kebutuhan sebelumnya. Mayoritas responden dalam kategori menyatakan

sangat setuju jika mengakses situs Facebook.com dijadikan alasan sebagai

alat untuk menyalurkan emosi. Data menunjukkan terdapat 66.7 %

menyatakan sangat setuju dan 29.9 % setuju dengan alasan tersebut, dan

hanya 3 mahasiswa atau 3.4 % responden yang memilih tidak setuju.

Sedangkan untuk kategori sangat tidak setuju tidak ada yang memilihnya.

d) Kebutuhan mahasiswa untuk mendapatkan hiburan dan kesenangan

Tabel III.20 Kebutuhan Mahasiswa Untuk Mendapatkan Hiburan dan Kesenangan

Kategori F %

Sangat Setuju Setuju

Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju

47 40 0 0

54.1 45.9

0 0

Jumlah 87 100

Sumber : Tabel III.1

Pada kategori terakhir yaitu motif mahasiswa mengakses situs

Facebook.com untuk mendapatkan hiburan dan kesenangan memiliki

presentase tertinggi pada skala sangat setuju yang mencapai 54.1 % bahkan

45.9 % responden memperkuat dengan menjawab setuju. Dan tidak ada

satupun yang memilih untuk kategori tidak setuju dan sangat tidak setuju. Dari

hal tersebut diatas, maka dapat dikatakan bahwa mahasiswa sangat berharap

untuk mendapatkan hiburan dan kesenangan melalui situs Facebook.com.

B. MEDIA USE MAHASISWA

Untuk mengetahui berbagai hubungan antara individu konsumen

media dengan isi media yang dikonsumsi atau dengan media secara

keseluruhan dioperasionalkan melalui tiga indikator. Tiga indikator tersebut

antara lain berdasarkan tingkat perhatian, frekuensi menonton dan curahan

waktu menonton yang dilakukan responden. Sedangkan dari segi jenis media

sudah diketahui bahwa media yang digunakan adalah internet. Hasil penelitian

tentang penggunaan media, tersaji pada penjabaran berikut ini.

1. Penggunaan Media Berdasarkan Tingkat Perhatian

a. Pra Activity (Kegiatan Pra Aktivitas)

Kegiatan pra aktivitas merupakan kegiatan yang dilakukan sebelum

menggunakan media. Dari kegiatan tersebut akan didapatkan gambaran

mengenai kegiatan atau usaha yang dilakukan responden sebelum

memutuskan untuk mengakses situs Facebook.com. Hal umum yang

dilakukan seseorang sebelum melakukan kegiatan adalah dengan mencari

informasi. Pencarian informasi disini menjadi salah satu indikator kegiatan

yang dilakukan responden sebelum mengakses situs tersebut. Kategori atau

indikator yang digunakan antara lain sebagai berikut:

Tabel III.21 Mencari Tidaknya Mahasiswa Akan Informasi Sebelum

Mengakses Situs Facebook.com

Kategori F %

Ya

Tidak

55

32

63.2

36.8

Jumlah 87 100

Sumber: Pertanyaan No. 7

Dari tabel distribusi frekuensi di atas, keinginan mahasiswa untuk

memperoleh informasi sebelum mengakses situs Facebook.com lebih besar

daripada mahasiswa yang tidak mencari informasi sebelumnya. Yaitu dengan

perbandingan antara 2:1 (63.2% : 36.8%). Untuk lebih jelasnya mengenai

kegiatan pencarian informasi yang dilakukan mahasiswa maka dapat di lihat

pada tabel kategori kegiatan-kegiatan yang biasa dilakukan mahasiswa

sebelum menyaksikan acara tersebut. Pada kategori ini mahasiswa

diperbolehkan memilih lebih dari satu jawaban yang disediakan yang hasilnya

adalah berikut ini:

Tabel III.22 Cara Mahasiswa Dalam Mencari Informasi Sebelum

Mengakses Situs Facebook.com

Kategori F %

Saya mencari informasi di media massa (surat 11 14.7

kabar, radio, TV) mengenai situs tersebut

Saya melihat dari iklan tentang situs tersebut di

TV yang ditayangkan secara berulang-ulang

Saya bertanya kepada teman mengenai situs

tersebut

19

45

25.3

60

Jumlah 75 100

Sumber: Pertanyaan No. 8

Dari 55 mahasiswa yang menyatakan mencari informasi sebelum

mengakses situs Facebook.com, diberikan kesempatan untuk menjawab pada

kategori ini dengan dipersilahkan menjawab lebih dari satu jawaban yang

disediakan. Data yang diperoleh yang terkumpul dalam tabel distribusi

frekuensi di atas menyatakan bahwa mahasiswa lebih memilih untuk mencari

informasi dari bertanya kepada teman daripada mencari ke sumber lain seperti

menonton iklan tentang situs tersebut secara berulang-ulang atau media massa,

yang ditunjukkan dengan jumlah presentase sebesar 60%. Sedangkan mencari

informasi di media massa mengenai situs Facebook.com kurang begitu

diminati dengan 14.7% mahasiswa yang menjadikan cara ini sebagai sarana

memperoleh informasi.

Cara lain yang dapat dilakukan untuk mengetahui gambaran mahasiswa

sebelum memutuskan untuk mengakses situs Facebook.com adalah dengan

mengukur bagaimana cara mahasiswa dalam meluangkan waktu untuk

mengakses situs Facebook.com. Gambaran umum mengenai waktu yang

diluangkan mahasiswa untuk situs tersebut antara lain:

Tabel III.23 Cara Mahasiswa Meluangkan Waktu Untuk Mengakses Situs Facebook.com

Kategori F %

Selalu meluangkan waktu khusus untuk situs

tersebut

Sering meluangkan waktu khusus untuk situs

tersebut

Kadang-kadang meluangkan waktu khusus untuk

situs tersebut

Tidak pernah meluangkan waktu khusus untuk

situs tersebut

10

57

15

5

11.5

65.5

17.2

5.8

Jumlah 87 100

Sumber: Pertanyaan No. 17

Meskipun tidak secara terperinci dilakukan pengamatan tentang

bagaimana cara mahasiswa meluangkan waktu dalam mengakses situs

Facebook.com. Namun data di atas telah memberikan gambaran umum

mengenai bagaimana mahasiswa meluangkan waktu untuk situs tersebut.

Gambaran yang diperoleh yaitu sebanyak 65.5% responden menyatakan sering

meluangkan waktu khusus, 17.2% dosen menyatakan kadang-kadang

meluangkan waktu khusus. 11.5% dosen menyatakan selalu meluangkan

waktu khusus, dan 5.8% dosen menyatakan tidak pernah meluangkan waktu

khusus.

b. Duractivity (Selama Aktivitas)

Duractivity yang dimaksudkan disini adalah kegaiatan selama aktivitas

penggunaan media. Ada beberapa indikator kegiatan penggunaan media yang

dilakukan mahasiswa selama mengakses situs Facebook.com antara lain:

Tabel III.24 Ada Tidaknya Aktivitas Lain Yang Dilakukan Mahasiswa Pada Saat

Mengakses Situs Facebook.com

Kategori F %

Ya

Tidak

76

11

87.4

12.6

Jumlah 87 100

Sumber: Pertanyaan No. 9

Distribusi frekuensi di atas menjelaskan bahwa mayoritas dari mahasiswa

selalu melakukan aktivitas lain di saat mengakses situs Facebook.com. Yaitu

sebanyak 87.4% mahasiswa yang menyatakan sepakat dengan pernyataan

tersebut. Dengan pertanyaan terbuka mengenai jenis aktivitas yang dilakukan

mahasiswa saat mengakses situs tersebut di atas, diketahui aktivitas lain yang

paling banyak dilakukan mahasiswa saat mengakses situs tersebut adalah

mengakses situs yang lainnya dan bermain game.

Indikator kedua untuk mengetahui kegiatan yang dilakukan selama

mengakses situs Facebook.com adalah dengan mengetahui seberapa banyak

mahasiswa yang sering menggunakan fitur-fitur yang disajikan oleh situs

tersebut dengan hasil pada tabel distribusi frekuensi berikut:

Tabel III.25 Sering Tidaknya Mahasiswa Dalam Menggunakan Fitur Chatting

Pada situs Facebook.com

Kategori F %

Sangat Setuju

Setuju

Tidak Setuju

58

26

3

66.7

29.9

3.4

Sangat Tidak Setuju 0 0

Jumlah 87 100

Sumber: Pertanyaan No. 11

Pada kategori ini, gambaran umum mengenai kegiatan selama mengakses

situs Facebook.com yang diukur dari sering tidaknya mahasiswa dalam

menggunakan fitur Chatting, menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa

sering menggunakan fitur Chatting yang disajikan di situs Facebook.com.

Sebaliknya hanya sedikit mahasiswa yang tidak sering menggunakan fitur

tersebut pada situs Facebook.com yaitu hanya sebesar 3.4% dari jumlah

mahasiswa.

Tabel III.26 Sering Tidaknya Mahasiswa Dalam Menggunakan Fitur

Posting Wall to Wall Pada situs Facebook.com

Kategori F %

Sangat Setuju

Setuju

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

37

50

0

0

42.5

57.5

0

0

Jumlah 87 100

Sumber: Pertanyaan No. 12

Pada kategori ini, gambaran umum mengenai kegiatan selama mengakses

situs Facebook.com yang diukur dari sering tidaknya mahasiswa dalam

menggunakan fitur Posting Wall to Wall, menunjukkan bahwa seluruh

mahasiswa sering menggunakan fitur Posting Wall to Wall yang disajikan di

situs Facebook.com. Hal ini dapat kita lihat pada tabel frekuensi diatas yang

menunjukkan 100 % mahasiswa memilih pada skala sangat setuju dan setuju.

Tabel III.27 Sering Tidaknya Mahasiswa Dalam Menggunakan Fitur Message

Pada situs Facebook.com

Kategori F %

Sangat Setuju

Setuju

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

21

46

18

2

24.1

52.9

20.7

2.3

Jumlah 87 100

Sumber: Pertanyaan No. 13

Pada kategori ini, gambaran umum mengenai kegiatan selama mengakses

situs Facebook.com yang diukur dari sering tidaknya mahasiswa dalam

menggunakan fitur Message, menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa

sering menggunakan fitur Message yang disajikan di situs Facebook.com. Hal

ini dapat kita dengan lebih dari 70% mahasiswa yang memilih antara skala

sangat setuju dan setuju. Dan sisanya terdapat 24 % mahasiswa yang tidak

sering menggunakan fitur tersebut pada situs Facebook.com.

Tabel III.28 Sering Tidaknya Mahasiswa Dalam Menggunakan Fitur Games

Pada situs Facebook.com

Kategori F %

Sangat Setuju

Setuju

34

37

39.1

42.5

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

16

0

18.4

0

Jumlah 87 100

Sumber: Pertanyaan No. 14

Gambaran umum mengenai kegiatan selama mengakses situs

Facebook.com yang diukur dari sering tidaknya mahasiswa dalam

menggunakan fitur Games, menunjukkan bahwa hampir semua mahasiswa

sering menggunakan fitur Games yang disajikan di situs Facebook.com.

Sebanyak 81.6 % mahasiswa memilih pada skala sangat setuju dan setuju, hal

ini menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa sering menggunakan fitur

Games sewaktu mengakses situs Facebook.com. Sebaliknya hanya sedikit

mahasiswa yang tidak sering menggunakan fitur tersebut pada situs

Facebook.com yaitu sebesar 18.4% dari jumlah mahasiswa.

c. Post Activity (Kegiatan Pasca Aktivitas)

Kegiatan pasca aktivitas yang dimaksud berupa kegiatan yang dilakukan

responden setelah menggunakan media atau dalam penelitian ini adalah

kegiatan setelah mengakses situs Facebook.com. Ada tiga indikator yang

digunakan untuk mengetahui seputar kegiatan yang biasa dilakukan responden

setelah mengakses situs tersebut antara lain:

Tabel III.29 Memperbincangkan Tidaknya Mahasiswa Dengan Orang Lain Setelah

Mengakses Situs Facebook.com

Kategori F %

Ya 65 74.7

Tidak 22 25.3

Jumlah 87 100

Sumber: Pertanyaan No. 15

Berdasarkan data di atas, indikator pertama dari kegiatan sesudah

mengakses situs Facebook.com menunjukkan gambaran bahwa mayoritas

responden, yaitu sebesar 74.7% mengaku selalu memperbincangkan dengan

orang lain setelah mengakses situs Facebook.com. Sedangkan yang tidak

berminat untuk memperbincangkan situs tersebut setelah mengaksesnya hanya

sebesar 25.3% dari keseluruhan mahasiswa. Untuk mengetahui orang-orang

yang biasa diajak memperbincangkan situs tersebut dijelaskan pada tabel di

bawah ini:

Tabel III.30 Orang-Orang Yang Biasa Di Ajak Berbincang-Bincang Oleh Mahasiswa

Setelah Mengakses Situs Facebook.com

Kategori F %

Teman

Orang tua/saudara

Tetangga/orang lain

51

23

15

57.3

25.8

16.9

Jumlah 89 100

Sumber: Pertanyaan No. 16

Data di atas merupakan penjabaran dari data sebelumnya yaitu pada

pertanyaan no. 15. sehingga merupakan hasil jawaban dari 65 mahasiswa yang

menyatakan memperbincangkan dengan orang lain setelah mengakses situs

Facebook.com. Dalam kategori ini mahasiswa diijinkan memilih lebih dari

satu jawaban, sehingga dalam tabel distribusi frekuensi, jumlah frekuensi yang

diperoleh sebesar 89.

Gambaran mengenai orang-orang yang biasa di ajak berbincang-bincang

setelah mengakses situs Facebook.com yaitu teman sebagai orang yang paling

sering mahasiswa ajak berbincang-bincang setelah mengakses situs tersebut

dengan besar presentase 57.3%. sedangkan tetangga atau orang lain adalah

yang paling sedikit diminati mahasiswa untuk diajak memperbincangkan situs

tersebut.

Indikator terakhir yang menggambarkan kegiatan yang dilakukan

mahasiswa setelah mengakses situs Facebook.com adalah dengan mengetahui

seberapa besar keinginan mahasiswa untuk terlibat/bergabung dalam

kelompok pecinta situs Facebook.com melalui media internet atau yang

lainnya. Indikator ini muncul berdasarkan pesatnya perkembangan teknologi

informasi, dimana di internet banyak sekali yang membahas situs ini melalui

blog, website atau lainnya dan dalam bentuk yang lain. Selain itu adanya

perkumpulan yang biasa dibentuk untuk berbagi suatu hal atau sharing atau

yang biasa disebut perkumpulan fans/fans club menjadi media lain kegiatan

yang dapat dilakukan mahasiswa setelah mengakses situs tersebut. Hasil yang

didapat yaitu:

Tabel III.31 Ingin Tidaknya Mahasiswa Untuk Bergabung Dalam Kelompok Pecinta

Situs Facebook.com

Kategori F %

Ya

Tidak

70

17

80.5

19.5

Jumlah 87 100

Sumber: Pertanyaan No. 21

Menurut indikator ini tingkat ketertarikan mahasiswa untuk bergabung

dalam kelompok pecinta situs Facebook.com baik melalui media internet atau

lainnya sangat tinggi. Ini menandakan keintiman mahasiswa dengan situs ini

tidak terbatas hanya sampai pada saat mengakses situs tersebut saja. Besarnya

responden yang tertarik untuk bergabung dalam kelompok pecinta situs

Facebook.com ada sebanyak 80.5% dari total mahasiswa.

2. Penggunaan Media Berdasarkan Frekuensi Mengakses

Penggunaan media berdasarkan frekuensi mengakses merupakan salah

satu cara lain yang dilakukan untuk mengetahui seberapa besar tingkat

penggunaan media oleh responden. Dalam penelitian ini penggunaan media

yang didasarkan frekuensi menonton diukur dengan kategori sebagai berikut:

Tabel III.32 Frekuensi Mahasiswa Dalam Mengakses Situs Facebook.com

Kategori F %

Lebih dari 5x dalam seminggu

Antara 3-5x dalam seminggu

Kurang dari 3x dalam seminggu

15

43

29

17.2

49.4

33.4

Jumlah 87 100

Sumber: Pertanyaan No. 19

Ada 7 hari dalam seminggu. Dari 7 hari tersebut, mayoritas mahasiswa

mengaku lebih sering mengakses situs Facebook.com antara 3-5x seminggu.

Hal ini dapat dilihat dari tabel frekuensi diatas yang menunjukkan 49.4 %

mahasiswa yang memilih kategori antara 3-5x seminggu. Dan sebanyak 33.4

% mahasiswa mengaku sering mengakses situs Facebook.com kurang dari 3x

dalam seminggu. Sisanya sebanyak 17.2 % mahasiswa mengaku mengakses

situs Facebook.com lebih dari 5x dalam seminggu.

3. Penggunaan Media Berdasarkan Curahan Waktu Mengakses

Untuk mengetahui penggunaan media di kalangan mahasiswa, curahan

waktu mengakses menjadi indikator terakhir pada penelitian ini. Curahan

waktu mengakses adalah pengukuran seberapa lama mahasiswa dalam

menggunakan waktu untuk mengakses situs Facebook.com. Hasil yang di

dapat yaitu:

Tabel III.33 Curahan Waktu Mahasiswa Dalam Mengakses Situs Facebook.com

Kategori

F %

Lebih dari 5 jam tiap kali akses

3-5 jam tiap kali akses

1-2,5 jam tiap kali akses

Kurang dari 1 jam tiap kali akses

5

23

52

7

5.8

26.4

59.7

8.1

Jumlah 87 100 Sumber: Pertanyaan No. 20

Dalam kategori ini mahasiswa terbanyak mengaku menghabiskan waktu

untuk mengakses situs Facebook.com antara 1-2.5 jam tiap kali akses yaitu

59.7% dan untuk kategori yang terbanyak kedua yaitu sebanyak 26.4 %

mahasiswa yang memilih antara 3-5 jam tiap kali akses. Untuk kategori

kurang dari 1 jam tiap kali akses terdapat 8.1 % mahasiswa yang memilihnya.

Sedangkan pada kategori lebih dari 5 jam tiap kali aksesnya, hanya ada 5.8 %

mahasiswa yang memilihnya.

C. GRATIFICATION OBTAINED MAHASISWA

Gratification Obtained adalah kepuasan yang nyata yang diperoleh

seseorang setelah mengonsumsi suatu jenis media tertentu. Yang dimaksud

GO dalam penelitian ini adalah kepuasan nyata yang diperoleh mahasiswa

setelah mengakses situs Facebook.com.

Dari masing-masing kategori motif, ditemukan berbagai hasil yang

beraneka ragam. Pada motif informasi mayoritas menyatakan setuju bahwa

dengan mengakses situs Facebook.com, beberapa jenis item kebutuhan

mayoritas dapat terpenuhi. Hal ini juga terjadi pada motif integrasi dan

interaksi sosial dimana pada item kebutuhan mahasiswa untuk menemukan

bahan percakapan dan interaksi sosial dengan orang lain di sekitar anda,

mahasiswa juga menjawab antara setuju dan sangat setuju.

Untuk motif identitas pribadi dan motif hiburan, mayoritas mahasiswa

menyatakan setuju dan sangat setuju. Maka dari itu, pada kedua motif ini

mayoritas dapat terpenuhi kebutuhannya.

Tabel III.34

Jenis-Jenis Gratification Obtained

No Jenis-Jenis Sangat Setuju Tidak Sangat Tidak

Setuju Setuju Setuju Gratification Obtained

F % F % F % F % Motif Informasi

1 Benar-benar mendapatkan informasi mengenai peristiwa yang berkaitan dengan dunia

43 49.4 39 44.8 5 5.8 0 0

2 Benar-benar mendapatkan informasi mengenai peristiwa yang berkaitan dengan lingkungan sekitar anda

42 48.3 39 44.8 6 6.9 0 0

3 Benar-benar mendapatkan bimbingan menyangkut berbagai masalah

22 25.3 50 57.5 15 17.2 0 0

4 Benar-benar mendapatkan bimbingan menyangkut berbagai pendapat

31 35.6 36 41.4 20 23 0 0

5 Benar-benar mendapatkan rasa damai melalui penambahan pengetahuan

26 29.9 45 51.7 14 16.1 2 2.3

Motif Identitas Pribadi

6 Benar-benar menemukan penunjang nilai-nilai pribadi

40 46 37 42.5 10 11.5 0 0

7 Benar-benar dapat mengidentifikasikan diri dengan nilai-nilai

39 44.8 41 47.1 7 8.1 0 0

8 Benar-benar mampu mengaktualisasi diri

41 47.1 40 46 6 6.9 0 0

9 Benar-benar mendapat lebih banyak teman

67 77 15 17.2 4 4.6 1 1.2

10 Benar-benar dapat menyalurkan ekspresi atau inspirasi

59 67.8 24 27.6 4 4.6 0 0

Motif Integrasi dan Interaksi Sosial

11 Benar-benar mendapatkan pengetahuan terhadap empati sosial

55 63.2 19 21.8 9 10.4 4 4.6

12 Benar-benar menemukan bahan percakapan dan interaksi sosial dengan orang lain di sekitar anda

53 60.9 31 35.6 1 1.2 2 2.3

13 Benar-benar dapat menjalankan peran sosial anda di masyarakat

47 54 33 37.9 6 6.9 1 1.2

14 Benar-benar lebih dekat dengan orang lain

52 59.7 28 32.2 5 5.8 2 2.3

15 Benar-benar dihargai oleh orang lain

47 54 32 36.8 3 3.4 5 5.8

Motif Hiburan

16 Benar-benar dapat melepaskan diri dari permasalahan

54 62 27 31 5 5.8 1 1.2

17 Benar-benar dapat bersantai dan mengisi waktu luang

59 67.8 18 20.7 6 6.9 4 4.6

18 Benar-benar dapat menyalurkan emosi anda

66 75.9 21 24.1 0 0 0 0

19 Benar-benar mendapatkan hiburan dan kesenangan

67 77 20 23 0 0 0 0

Untuk memudahkan mendapatkan gambaran mengenai tingkat

keterbantuan para mahasiswa dalam memenuhi kebutuhan, data yang

terhimpun dimasukkan ke dalam tabel-tabel yang dapat dilihat di bawah ini:

a. Motif Informasi

a) Tingkat kepuasan yang diperoleh mahasiswa untuk mendapatkan

informasi mengenai peristiwa yang berkaitan dengan dunia.

Tabel III.35 Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Mahasiswa Untuk Mendapatkan

Informasi Mengenai Peristiwa yang Berkaitan dengan Dunia

Kategori F % Sangat Setuju

Setuju Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

43 39 5 0

49.4 44.8 5.8 0

Jumlah 87 100 Sumber: Tabel III.34

Data distribusi frekuensi dari kategori tingkat kepuasan yang diperoleh

untuk mendapatkan informasi mengenai peristiwa yang berkaitan dengan

dunia menunjukkan bahwa kepuasan yang diperoleh setelah mengakses situs

Facebook.com benar-benar terpenuhi. Hal ini ditunjukkan dengan perolehan

responden yang didominasi pada kategori sangat setuju dan setuju yaitu

sebanyak 94.2 % responden dan sisanya 5.8 % mahasiswa memilih pada

kategori tidak setuju. Sedangkan untuk skala sangat tidak setuju, tidak ada

satupun mahasiswa yang memilihnya.

b) Tingkat kepuasan yang diperoleh mahasiswa untuk mendapatkan

informasi mengenai peristiwa yang berkaitan dengan lingkungan

sekitar.

Tabel III.36 Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Mahasiswa Untuk Mendapatkan

Informasi Mengenai Peristiwa yang Berkaitan dengan Lingkungan Sekitar

Kategori F % Sangat Setuju

Setuju Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

42 39 6 0

48.3 44.8 6.9 0

Jumlah 87 100 Sumber: Tabel III.34

Kepuasan yang diperoleh setelah mengakses situs Facebook.com pada

kategori kebutuhan untuk mendapatkan informasi mengenai peristiwa yang

berkaitan dengan lingkungan sekitar, situs Facebook.com ini dapat dikatakan

mampu memberikan kepuasan yang diharapkan responden.

Pada tabel di atas 48.3 % mahasiswa menyatakan sangat setuju bahwa

situs ini dapat memberikan informasi yang berkaitan dengan lingkungan

sekitar. Hal ini juga diperkuat dengan ada 44.8 % mahasiswa yang memilih

kategori setuju. Sisanya terdapat 6.9 % mahasiswa yang memilih kategori

tidak setuju dan tidak ada yang memilih skala sangat tidak setuju. Namun

gambaran secara umum yang dapat diperoleh dari tabel di atas adalah situs

tersebut mampu memberikan kepuasan akan informasi untuk mendapatkan

informasi mengenai peristiwa yang berkaitan dengan lingkungan sekitar.

c) Tingkat kepuasan yang diperoleh mahasiswa untuk mendapatkan

bimbingan menyangkut berbagai masalah.

Tabel III.37 Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Mahasiswa Untuk Mendapatkan

Bimbingan Menyangkut Berbagai Masalah

Kategori F % Sangat Setuju

Setuju Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

22 50 15 0

25.3 57.5 17.2

0 Jumlah 87 100

Sumber: Tabel III.34

Pada kategori tingkat kepuasan yang diperoleh untuk mendapatkan

bimbingan menyangkut berbagai masalah, situs jejaring sosial tersebut

mendapatkan hasil yang mendominasi dari responden pada kategori setuju

dengan perolehan presentase pada 57.5% mahasiswa, yang diikuti dengan 25.3

% mahasiswa yang memilih skala sangat setuju. Dan untuk skala tidak setuju,

terdapat 17.2 % mahasiswa yang memilih. Sedangkan untuk skala sangat tidak

setuju, tidak ada satupun yang memilihnya.

d) Tingkat kepuasan yang diperoleh mahasiswa untuk mendapatkan

bimbingan menyangkut berbagai pendapat.

Tabel III.38

Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh MahasiswaUntuk Mendapatkan Bimbingan Menyangkut Berbagai Pendapat

Kategori F %

Sangat Setuju Setuju

Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju

31 36 20 0

35.6 41.4 23 0

Jumlah 87 100 Sumber: Tabel III.34

Tidak berbeda dengan kategori kepuasan sebelumnya, mayoritas

mahasiswa menyatakan bahwa situs Facebook.com dapat digunakan untuk

mendapatkan bimbingan menyangkut berbagai pendapat dengan banyaknya

yang memilih skala setuju dan sangat setuju sebagai jawaban.

Hal ini dapat kita lihat dari tabel, dimana terdapat 77 % mahasiswa

yang memilih antara skala sangat setuju dan setuju. Dan sisanya memilih pada

skala tidak setuju yaitu sebanyak 23 % responden. Dan tidak ada mahasiswa

yang memilih pada skala sangat tidak setuju.

e) Tingkat kepuasan yang diperoleh mahasiswa untuk mendapatkan

rasa damai melalui penambahan pengetahuan.

Tabel III.39 Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Mahasiswa Untuk Mendapatkan Rasa

Damai Melalui Penambahan Pengetahuan

Kategori F % Sangat Setuju

Setuju Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

26 45 14 2

29.9 51.7 16.2 2.3

Jumlah 87 100 Sumber: Tabel III.34

Pada tabel distribusi frekuensi di atas, data menunjukkan bahwa

mahasiswa sepakat bahwa dengan mengakses situs Facebook.com dapat

memberikan rasa damai melalui penambahan pengetahuan. Gambaran tersebut

dapat dilihat dari dominannya responden yang memilih skala setuju sebesar

51.7% dimana presentase ini juga diperkuat dengan 29.9 % mahasiswa yang

memilih pada skala sangat setuju. Dan untuk skala tidak setuju terdapat 16.2%

mahasiswa, sedangkan untuk skala sangat tidak setuju hanya ada 2.3 % yang

memilihnya.

b. Motif Identitas Pribadi

a) Tingkat kepuasan yang diperoleh mahasiswa untuk menemukan

penunjang nilai-nilai pribadi.

Tabel III.40 Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Mahasiswa Untuk Menemukan

Penunjang Nilai-Nilai Pribadi

Kategori F % Sangat Setuju

Setuju Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

40 37 10 0

46 42.5 11.5

0 Jumlah 87 100

Sumber: Tabel III.34

Pada kategori kepuasan ini, hasilnya hampir sama dengan kategori

tingkat kepuasan sebelumnya yakni mahasiswa menyatakan bahwa mengakses

situs Facebok.com tersebut dapat memenuhi motif identitas pribadi dengan

data yang menunjukkan bahwa terdapat sebanyak 88.5 % mahasiswa yang

memilih pada skala sangat setuju dan setuju. Dan terdapat sebanyak 11.5 %

mahasiswa yang memilih skala tidak setuju, sedangkan untuk skala sangat

tidak setuju, tidak ada yang memilihnya .

b) Tingkat kepuasan yang diperoleh mahasiswa untuk dapat

mengidentifikasikan diri dengan nilai-nilai

Tabel III.41 Tingkat Kepuasan yang Diperoleh Mahasiswa Untuk Dapat

Mengidentifikasikan Diri dengan Nilai-Nilai

Kategori F % Sangat Setuju

Setuju Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

39 41 7 0

44.8 47.1 8.1 0

Jumlah 87 100 Sumber : Tabel III.34

Skala setuju terpilih menduduki peringkat tertinggi dari tingkat

kepuasan yang diperoleh mahasiswa untuk dapat mengidentifikasikan diri

dengan nilai-nilai yang mencapai 47.1 %. Hal ini masih diperkuat dengan 44.8

% mahasiswa yang menyatakan sangat setuju bahwa dengan mengakses situs

Facebook.com, mahasiswa dapat mengidentifikasikan diri dengan nilai-nilai.

Dan sisanya terdapat 8.1 % memilih kategori tidak setuju dan tidak ada

satupun mahasiswa yang memilih kategori sangat tidak setuju.

c) Tingkat kepuasan yang diperoleh mahasiswa untuk mampu

mengaktualisasi diri

Tabel III.42 Tingkat Kepuasan yang Diperoleh Mahasiswa Untuk Mampu

Mengaktualisasi Diri

Kategori F % Sangat Setuju

Setuju Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

41 40 6 0

47.1 46 6.9 0

Jumlah 87 100 Sumber : Tabel III.34

Skala setuju dan sangat setuju sangat mendominasi pada kategori

tingkat kepuasan yang diperoleh untuk mampu mengaktualisasi diri

mahasiswa melalui situs Facebook.com. Hal ini dapat kita lihat dengan 93.1 %

mahasiswa yang menjawab antara skala setuju dan sangat setuju. Dan sisanya

sebanyak 6.9 % mahasiswa menjawab pada kategori tidak setuju dan tidak ada

yang memilih kategori sangat tidak setuju. Dari data diatas dapat dikatakan

bahwa dengan mengakses situs Facebook.com, mahasiswa dapat

mengaktualisasikan dirinya.

d) Tingkat kepuasan yang diperoleh mahasiswa untuk mendapat lebih

banyak teman.

Tabel III.43 Tingkat Kepuasan yang Diperoleh Mahasiswa Untuk

Mendapat Lebih Banyak Teman

Kategori F % Sangat Setuju

Setuju Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

67 15 4 1

77 17.2 4.6 1.2

Jumlah 87 100 Sumber : Tabel III.34

Pada kategori kepuasan yang diperoleh untuk mendapat lebih banyak

teman ini, skala sangat setuju mendominasi data pada tabel frekuensi diatas.

Hal ini dapat kita lihat pada hasil diatas yang menunjukkan bahwa 77 %

mahasiswa menjawab pada skala sangat setuju dan sebanyak 17.2 %

mahasiswa menjawab pada skala setuju, sedangkan untuk skala tidak setuju

terdapat 4.6 % responden dan hanya ada 1 mahasiswa yang memilih kategori

sangat tidak setuju. Dari hasil diatas dapat dikatakan bahwa situs

Facebook.com benar-benar memuaskan mahasiswa dalam keinginan untuk

mendapat lebih banyak teman.

e) Tingkat kepuasan yang diperoleh mahasiswa untuk dapat

menyalurkan ekspresi atau inspirasi

Tabel III.44 Tingkat Kepuasan yang Diperoleh Mahasiswa Untuk Dapat

Menyalurkan Ekspresi atau Inspirasi

Kategori F % Sangat Setuju

Setuju Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

59 24 4 0

67.8 27.6 4.6 0

Jumlah 87 100 Sumber : Tabel III.34

Untuk tingkat kepuasan yang diperoleh untuk dapat menyalurkan

ekspresi atau inspirasi sama dengan tingkat kepuasan sebelumnya yaitu

kebutuhan untuk mendapatkan lebih banyak teman, yakni kategori sangat

setuju masih mendominasi pada hasil data frekuensi diatas. Hal itu dapat kita

lihat dengan sebanyak 67.8 % mahasiswa yang memilih skala sangat setuju,

dan sebanyak 27.6 % responden memilih pada skala setuju. Sedangkan untuk

skala tidak setuju dan sangat tidak setuju, hanya ada 4.6 % mahasiswa yang

memilihnya.

c. Motif Integrasi Dan Interaksi Sosial

a) Tingkat kepuasan yang diperoleh mahasiswa untuk mendapatkan

pengetahuan terhadap empati sosial.

Tabel III.45 Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Mahasiswa Untuk Mendapatkan

Pengetahuan Terhadap Empati Sosial

Kategori F % Sangat Setuju

Setuju Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

55 19 9 4

63.2 21.8 10.4 4.6

Jumlah 87 100 Sumber: Tabel III.34

Pada penelitian ini, hasil yang diperoleh menunjukkan mahasiswa

menganggap situs Facebook.com mampu memenuhi keinginannya untuk

mendapatkan pengetahuan terhadap empati sosial. Dengan mayoritas

responden menyatakan sangat setuju dengan hasil yang dirasakan setelah

mengakses situs Facebook.com. sebanyak 63.2 % mahasiswa memilih skala

sangat setuju dan diperkuat dengan 21.8 % mahasiswa yang memilih skala

setuju. Dan sisanya sebanyak 15 % responden memilih skala tidak setuju dan

sangat tidak setuju.

b) Tingkat kepuasan yang diperoleh mahasiswa untuk menemukan bahan

percakapan dan interaksi sosial dengan orang lain.

Tabel III.46 Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Mahasiswa Untuk Menemukan

Bahan Percakapan dan Interaksi Sosial dengan Orang Lain

Kategori F % Sangat Setuju 53 60.9

Setuju Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

31 1 2

35.6 1.2 2.3

Jumlah 87 100 Sumber: Tabel III.34

Pada jenis kebutuhan ini, mayoritas responden menyatakan situs

Facebook.com mampu menjadikan mahasiswa dapat menemukan bahan

percakapan dan interaksi sosial dengan orang lain melalui situs ini. Hal ini

dapat kita lihat bahwa lebih dari separuh mahasiswa memilih kategori setuju

dan sangat setuju pada item ini, yaitu sebanyak 96.6 % mahasiswa. Dan

sisanya hanya 3 mahasiswa yang memilih antara skala sangat tidak setuju dan

tidak setuju.

c) Tingkat kepuasan yang diperoleh mahasiswa untuk dapat menjalankan

peran sosial di masyarakat

Tabel III.47 Tingkat Kepuasan yang Diperoleh Mahasiswa Untuk Dapat Menjalankan

Peran Sosial di Masyarakat

Kategori F % Sangat Setuju

Setuju Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

47 33 6 1

54 37.9 6.9 1.2

Jumlah 87 100 Sumber : Tabel III.34

Pada jenis tingkat kepuasan ini, jawaban dominan yang dipilih

mahasiswa adalah sangat setuju yaitu 54 %, dan jawaban setuju yaitu jawaban

kedua yang paling banyak dipilih mahasiswa dengan besar presentase 37.9 %.

Dan sedangkan untuk kategori tidak setuju terdapat 6.9 % dan hanya 1.2 %

mahasiswa yang memilih kategori sangat tidak setuju. Dari hal diatas dapat

kita ketahui bahwa situs Facebook.com mampu membantu mahasiswa untuk

dapat menjalankan peran sosial di masyarakat.

d) Tingkat kepuasan yang diperoleh mahasiswa untuk lebih dekat dengan

orang lain

Tabel III.48 Tingkat Kepuasan yang Diperoleh Mahasiswa Untuk Lebih

Dekat dengan Orang Lain

Kategori F % Sangat Setuju

Setuju Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

52 28 5 2

59.7 32.2 5.8 2.3

Jumlah 87 100 Sumber : Tabel III.34

Pada jenis kebutuhan ini, didapat data yang menunjukkan bahwa situs

Facebook.com benar-benar mampu memenuhi keinginan mahasiswa untuk

lebih dekat dengan orang lain. Hal ini dapat kita lihat dari data yang

menunjukkan bahwa sebanyak 59.7% dari responden menjawab sangat setuju

dan 32.2 % responden menjawab setuju. Sedangkan untuk kategori tidak

setuju terdapat 5.8 % responden dan skala sangat tidak setuju, hanya ada 2

orang yang memilihnya.

e) Tingkat kepuasan yang diperoleh mahasiswa untuk dihargai oleh orang

lain

Tabel III.49 Tingkat Kepuasan yang Diperoleh Mahasiswa Untuk

Dihargai oleh Orang Lain

Kategori F % Sangat Setuju

Setuju Tidak Setuju

47 32 3

54 36.8 3.4

Sangat Tidak Setuju 5 5.8 Jumlah 87 100

Sumber : Tabel III.34

Hampir sama dengan kebutuhan sebelumnya, untuk tingkat kepuasan

yang diperoleh mahasiswa untuk dihargai oleh orang lain ini, skala sangat

setuju dan setuju masih mendominasi data yang diperoleh. Dari data

menunjukkan bahwa kategori sangat setuju terdapat 54 % responden , untuk

kategori setuju terdapat 36.8 % responden, dan terdapat 9.2% yang memilih

pada skala tidak setuju dan sangat tidak setuju.

d. Motif Hiburan

a) Tingkat kepuasan yang diperoleh mahasiswa untuk dapat melepaskan

diri dari permasalahan

Tabel III.50 Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Mahasiswa Untuk Dapat

Melepaskan Diri dari Permasalahan

Kategori F % Sangat Setuju

Setuju Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

54 27 5 1

62 31 5.8 1.2

Jumlah 87 100 Sumber: Tabel III.34

Melepaskan diri dari permasalahan-permasalahan yang sedang

dihadapi adalah kebutuhan yang paling sering menjadi alasan mengapa

seseorang mengakses suatu situs internet. Kebutuhan ini adalah salah satu

kebutuhan yang mampu terpenuhi akan kebutuhan kepuasan melalui situs

Facebook.com. Distribusi frekuensi menunjukkan 93 % mahasiswa memilih

kategori setuju dan sangat setuju sebagai wujud kepuasan. Dan sisanya

sebanyak 7% mahasiswa memilih antara skala sangat tidak setuju dan tidak

setuju.

b) Tingkat kepuasan yang diperoleh mahasiswa untuk dapat bersantai dan

mengisi waktu luang

Tabel III.51 Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Mahasiswa Untuk Dapat

Bersantai dan Mengisi Waktu Luang

Kategori F % Sangat Setuju

Setuju Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

59 18 6 4

67.8 20.7 6.9 4.6

Jumlah 87 100 Sumber: Tabel III.34

Dalam kategori ini terjadi hasil yang sama seperti kategori sebelumnya

yakni situs Facebook.com mampu memberikan kepuasan kepada mahasiswa.

Sehingga dapat diartikan bahwa mahasiswa sangat merasakan terbantu dengan

adanya situs ini khususnya sebagai pengisi waktu luang dan bersantai yang

ditunjukkan mayoritas mahasiswa memilih skala setuju dan sangat setuju

dengan presentase setelah dijumlahkan adalah 88.5%.

c) Tingkat kepuasan yang diperoleh mahasiswa untuk dapat menyalurkan

emosi

Tabel III.52 Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Mahasiswa Untuk Dapat Menyalurkan

Emosi

Kategori F % Sangat Setuju

Setuju Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

66 21 0 0

75.9 24.1

0 0

Jumlah 87 100

Sumber: Tabel III.34

Pada kategori kebutuhan untuk menyalurkan emosi, para mahasiswa

sepakat bahwa situs Facebook.com mampu memenuhi kepuasan akan

kebutuhan penyaluran emosi. Tabel distribusi frekuensi diatas menunjukkan

75.9 % mahasiswa menyatakan sangat setuju dan pada skala setuju terdapat

24.1 % mahasiswa.

d) Tingkat kepuasan yang diperoleh mahasiswa untuk mendapatkan

hiburan dan kesenangan

Tabel III.53 Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Mahasiswa Untuk Mendapatkan

Hiburan dan Kesenangan

Kategori F % Sangat Setuju

Setuju Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

67 20 0 0

77 23 0 0

Jumlah 87 100 Sumber: Tabel III.34

Di kategori terakhir ini, seluruh responden mahasiswa menyatakan

benar-benar memperoleh hiburan dan kesenangan dengan cara mengakses

situs Facebook.com. Hal ini dapat kita liat pada tabel diatas bahwa 100 %

mahasiswa memilih pada skala sangat setuju dan setuju, dengan rincian untuk

skala sangat setuju terdapat 77 % mahasiswa dan untuk skala setuju terdapat

23 % mahasiswa. Sedangkan untuk skala tidak setuju dan sangat tidak setuju,

tidak ada yang memilihnya.

2. DESKRIPSI VARIABEL DATA DOSEN

pada deskripsi variabel data mahasiswa terdapat tiga bagian yaitu vaiabel

gratification sought , media use, dan gratification obtained mahasiswa. Ketiga

bagian tersebut akan dijelaskan sebagai berikut :

A. GRATIFICATION SOUGHT DOSEN

Gratification Sought (GS) adalah kepuasan yang dicari atau diinginkan

individu ketika mengkonsumsi suatu jenis media tertentu (radio, tv atau koran). GS

dalam penelitian ini digunakan untuk mengukur sejauh mana kepuasan yang dicari

atau diinginkan responden dapat dipenuhi kepuasaannya dengan cara mengakses

situs Facebook.com. Ada 4 kategori motif pengonsumsian jenis kebutuhan menurut

McQuail yang mendorong seseorang untuk menggunakan internet sebagai salah

satu alat pemuas kebutuhannya antara lain motif informasi, motif identitas pribadi,

motif integrasi dan interaksi sosial, motif hiburan yang diukur menurut skala likert

yaitu sangat setuju, setuju, tidak setuju, sangat tidak setuju.

Dari keempat motif di atas, dikembangkan lagi menjadi beberapa

pertanyaan seputar kategori keinginan atau kebutuhan yang diinginkan responden

dan nantinya dapat menggambarkan atau menjadi alat ukur gratification sought

penelitian ini. Kategori keinginan yang masuk dalam kategori gratification sought

dalam penelitian ini berjumlah 19 jenis. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada hasil

penghitungan GS pada responden yang tersusun dalam tabel di bawah ini:

Tabel III.54

Jenis-Jenis Gratification Sought

Sangat Setuju

Setuju Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju No

Jenis-Jenis Gratification Sought F % F % F % F %

Motif Informasi

1 Untuk mendapatkan informasi mengenai peristiwa yang berkaitan

2 5.4 12 32.4 19 51.4 4 10.8

dengan dunia

2 Untuk mendapatkan informasi mengenai peristiwa yang berkaitan dengan lingkungan sekitar anda

4 10.8 18 48.7 13 35.1 2 5.4

3 Untuk mendapatkan bimbingan menyangkut berbagai masalah

3 8.1 14 37.8 18 48.7 2 5.4

4 Untuk mendapatkan bimbingan menyangkut berbagai pendapat

3 8.1 17 46 14 37.8 3 8.1

5 Untuk mendapatkan rasa damai melalui penambahan pengetahuan

4 10.8 16 43.3 14 37.8 3 8.1

Motif Identitas Pribadi

6 Untuk menemukan penunjang nilai-nilai pribadi

4 10.8 15 40.6 14 37.8 4 10.8

7 Untuk dapat mengidentifikasikan diri dengan nilai-nilai

7 18.9 18 48.7 9 24.3 3 8.1

8 Untuk mampu mengaktualisasi diri

9 24.3 18 48.7 8 21.6 2 5.4

9 Untuk mendapat lebih banyak teman

6 16.2 17 46 13 35.1 1 2.7

10 Untuk dapat menyalurkan ekspresi atau inspirasi

7 18.9 16 43.3 11 29.7 3 8.1

Motif Integrasi dan Interaksi Sosial

11 Untuk mendapatkan pengetahuan terhadap empati sosial

3 8.1 10 27 16 43.3 8 21.6

12 Untuk menemukan bahan percakapan dan interaksi sosial dengan orang lain di sekitar anda

5 13.4 15 48.7 14 37.8 3 8.1

13 Untuk dapat menjalankan peran sosial anda di masyarakat

0 0 15 40.6 15 40.6 7 18.8

14 Untuk lebih dekat dengan orang lain

1 2.7 8 21.6 15 40.6 13 35.1

15 Untuk dihargai oleh orang lain

0 0 10 27 15 40.6 12 32.4

Motif Hiburan

16 Untuk dapat melepaskan diri dari permasalahan

3 8.2 9 24.3 14 37.8 11 29.7

17 Untuk dapat bersantai dan mengisi waktu luang

8 21.6 17 46 12 32.4 0 0

18 Untuk dapat menyalurkan emosi anda

4 10.8 10 27 14 37.8 9 24.4

19 Untuk mendapatkan hiburan dan kesenangan

3 8.1 9 24.3 23 62.2 2 5.4

Sumber : Pertanyaan No. 22 - 40

Secara keseluruhan jawaban dosen diatas, 19 jenis kebutuhan dari 4

kategori motif yang ada menunjukkan hasil yang beragam. Data menunjukkan

dari 19 jenis kebutuhan, 17 diantaranya mayoritas memilih skala setuju dan

tidak setuju. Lebih jelasnya lagi, diketahui bahwa motif informasi menduduki

peringkat tertinggi daripada motif lainnya dengan 4 jenis kebutuhan

dinyatakan mayoritas dosen sebagai kebutuhan yang sangat ingin dicari

pemenuhan kepuasannya.

Dari segi motif identitas pribadi yang diwakili lima jenis kebutuhan,

hasil yang diperoleh menyatakan dosen setuju dan sangat setuju tentang

adanya kebutuhan untuk mendapat lebih banyak teman dan dapat menyalurkan

ekspresi atau inspirasi dari mengakses situs Facebook.com ini.

Sedangkan lima pertanyaan yang mewakili motif integrasi dan

interaksi sosial tidak memiliki banyak perbedaan. Dosen menyatakan bahwa

kebutuhan untuk lebih dekat dengan orang lain sebagai sebuah kebutuhan

yang tidak diminati dengan mayoritas dosen yang menjawab tidak setuju dan

sangat tidak setuju. Berbeda dengan sebelumnya, pada kebutuhan untuk

memperoleh bahan perbincangan dengan orang lain mayoritas dosen

menjawab setuju.

Untuk kategori motif hiburan, dosen memiliki keinginan untuk

mengakses situs Facebook.com sebagai sarana hiburan. Data menunjukkan

dosen termotivasi untuk mengakses situs ini guna mengisi waktu luang dan

bersantai.

Agar lebih jelasnya, dibawah ini dijelaskan kategori frekuensi beserta

presentase masing-masing item pertanyaan.

a. Motif Informasi

a) Kebutuhan dosen untuk mendapatkan informasi mengenai peristiwa

yang berkaitan dengan dunia.

Tabel III.55 Kebutuhan Dosen Untuk Mendapatkan Informasi Mengenai

Peristiwa yang Berkaitan dengan Dunia.

Kategori F % Sangat Setuju

Setuju Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

2 12 19 4

5.4 32.4 51.4 10.8

Jumlah 37 100 Sumber : Tabel III.54

Dari tabel di atas gambaran tentang kebutuhan dosen untuk

mendapatkan informasi mengenai peristiwa yang berkaitan dengan dunia

untuk dicarikan pemuasnya dengan mengakses situs Facebook.com yang

didapat antara lain 37.8 % dosen menjawab antara skala setuju dan sangat

setuju. Untuk skala tidak setuju terdapat 51.4 % sedangkan pada skala kategori

sangat tidak setuju, hanya ada empat orang yang memilihnya.

b) Kebutuhan dosen untuk mendapatkan informasi mengenai peristiwa

yang berkaitan dengan lingkungan sekitar.

Tabel III.56 Kebutuhan Dosen Untuk Mendapatkan Informasi Mengenai

Peristiwa yang Berkaitan dengan Lingkungan Sekitar

Kategori F % Sangat Setuju

Setuju Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

4 18 13 2

10.8 48.7 35.1 5.4

Jumlah 37 100 Sumber : Tabel III.54

Kebutuhan dosen untuk mendapatkan informasi mengenai peristiwa

yang berkaitan dengan lingkungan sekitar disetujui dan sangat didisetujui oleh

59.5% responden penelitian tentang situs Facebook.com. Dan yang menjawab

antara tidak setuju dan sangat setuju terdapat 40.5 % responden.

c) Kebutuhan dosen untuk mendapatkan bimbingan menyangkut berbagai

masalah

Tabel III.57 Kebutuhan Dosen Untuk Mendapatkan Bimbingan Menyangkut Berbagai

Masalah

Kategori F % Sangat Setuju

Setuju Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

3 14 18 2

8.1 37.8 48.7 5.4

Jumlah 37 100 Sumber : Tabel III.54

Pada kategori kebutuhan untuk mendapatkan bimbingan menyangkut

berbagai masalah, terdapat 45.9 % dosen menjawab antara skala setuju dan

sangat setuju. Dan terdapat 48.7 % dosen yang menjawab tidak setuju

terhadap adanya kebutuhan ini, sedangkan untuk skala sangat tidak setuju,

hanyaada dua orang dosen yang memilihnya.

d) Kebutuhan dosen untuk mendapatkan bimbingan menyangkut berbagai

pendapat

Tabel III.58 Kebutuhan Dosen Untuk Mendapatkan Bimbingan Menyangkut Berbagai

Pendapat

Kategori F % Sangat Setuju

Setuju Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

3 17 14 3

8.1 46

37.8 8.1

Jumlah 37 100 Sumber : Tabel III.54

Untuk kebutuhan mendapatkan bimbingan menyangkut berbagai

pendapat ini, kategori setuju menjadi pilihan mayoritas dosen. Sebanyak 46 %

menjawab setuju, 8.1 % menjawab sangat setuju, 37.8 % yang menjawab tidak

setuju dan 8.1 % responden yang menjawab sangat tidak setuju.

e) Kebutuhan dosen untuk mendapatkan rasa damai melalui penambahan

pengetahuan.

Tabel III.59 Kebutuhan Dosen Untuk Mendapatkan Rasa Damai Melalui Penambahan

Pengetahuan

Kategori F % Sangat Setuju

Setuju Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

4 16 14 3

10.8 43.3 37.8 8.1

Jumlah 37 100

Sumber : Tabel III.54

Pada kebutuhan ini, dosen yang memiliki keinginan untuk mencari

pemuasan kebutuhan mendapatkan rasa damai melalui penambahan

pengetahuan terbilang hampir sama kuat antara skala setuju dan tidak setuju.

Hal ini tergambar dari data yang menunjukkan 43.3 % responden menjawab

pada kategori setuju dan 37.8 % menjawab tidak setuju. Dan kategori sangat

setuju terdapat 10.8 % dan 8.1 % menyatakan sangat tidak setuju memiliki

keinginan tersebut.

b. Motif Identitas Pribadi

a) Kebutuhan dosen untuk menemukan penunjang nilai-nilai pribadi

Tabel III.60 Kebutuhan Dosen Untuk Menemukan Penunjang Nilai-Nilai Pribadi

Kategori F %

Sangat Setuju Setuju

Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju

4 15 14 4

10.8 40.6 37.8 10.8

Jumlah 37 100 Sumber : Tabel III.54

Hampir sama dengan data pada kebutuhansebelumnya, pada kebutuhan

ini, dosen yang memiliki keinginan untuk mencari pemuasan kebutuhan

menemukan penunjang nilai-nilai pribadi terbilang hampir sama kuat antara

skala setuju dan tidak setuju. Hal ini tergambar dari data yang menunjukkan

40.6 % responden menjawab pada kategori setuju dan 37.8 % menjawab tidak

setuju. Dan kategori sangat setuju terdapat 10.8 % dan 10.8 % menyatakan

sangat tidak setuju memiliki keinginan tersebut.

b) Kebutuhan dosen untuk dapat mengidentifikasikan diri dengan nilai-

nilai

Tabel III.61 Kebutuhan Dosen Untuk Dapat Mengidentifikasikan Diri dengan Nilai-Nilai

Kategori F % Sangat Setuju

Setuju Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

7 18 9 3

18.9 48.7 24.3 8.1

Jumlah 37 100 Sumber : Tabel III.54

Skala setuju terpilih menduduki peringkat tertinggi dari kebutuhan

dosen untuk dapat mengidentifikasikan diri dengan nilai-nilai yang mencapai

48.7 %. Hal ini masih diperkuat dengan 18.9 % dosen yang menyatakan

sangat setuju bahwa kebutuhan ini perlu untuk dipenuhi kepuasannya melalui

situs Facebook.com. Dan sisanya terdapat 32.4% responden memilih kategori

tidak setuju dan sangat tidak setuju.

c) Kebutuhan dosen untuk mampu mengaktualisasi diri

Tabel III.62 Kebutuhan Dosen Untuk Mampu Mengaktualisasi Diri

Kategori F %

Sangat Setuju Setuju

Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju

9 18 8 2

24.3 48.7 21.6 5.4

Jumlah 37 100 Sumber : Tabel III.54

Skala setuju dan sangat setuju sangat mendominasi akan keinginan

untuk mampu mengaktualisasi diri dosen melalui situs Facebook.com. Hal ini

dapat kita lihat dengan 73 % dosen yang menjawab antara skala setuju dan

sangat setuju. Dan sisanya sebanyak 27 % dosen menjawab pada kategori

tidak setuju dan sangat tidak setuju.

d) Kebutuhan dosen untuk mendapat lebih banyak teman.

Tabel III.63 Kebutuhan Dosen Untuk Mendapat Lebih Banyak Teman

Kategori F %

Sangat Setuju Setuju

Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju

6 17 13 1

16.2 46

35.1 2.7

Jumlah 37 100 Sumber : Tabel III.54

Kebutuhan pada motif identitas pribadi untuk mendapat lebih banyak

teman menjadi salah satu kebutuhan yang diminati oleh responden dosen. Hal

ini dapat kita lihat pada hasil diatas yang menunjukkan bahwa 62.2 % dosen

menjawab pada skala setuju dan sangat setuju, sedangkan untuk skala tidak

setuju dan sangat tidak setuju, terdapat 37.8 % dosen yang menjawabnya.

Dominasi skala setuju dan sangat setuju diatas dikarenakan situs

Facebook.com ini merupakan situs jejaring sosial, yang mengusung tema

pertemanan. Jadi responden dosen benar-benar menginginkan untuk mendapat

lebih banyak teman melalui situs Facebook.com ini.

e) Kebutuhan dosen untuk dapat menyalurkan ekspresi atau inspirasi

Tabel III.64 Kebutuhan Dosen Untuk Dapat Menyalurkan Ekspresi atau Inspirasi

Kategori F %

Sangat Setuju 7 18.9

Setuju Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

16 11 3

43.3 29.7 8.1

Jumlah 37 100 Sumber : Tabel III.54

Untuk kebutuhan untuk menyalurkan ekspresi atau inspirasi sama

dengan kebutuhan sebelumnya yaitu kebutuhan untuk mendapatkan lebih

banyak teman. Dari hasil diatas dapat kita lihat terdapat 62.2% dosen yang

menjawab antara skala setuju dan sangat setuju, hal ini sama dengan

kebutuhan sebelumnya yaitu kebutuhan untuk mendapatkan lebih banyak

teman. Dan terdapat 37.8 % dosen yang memilih antara skala tidak setuju dan

sangat tidak setuju.

c. Motif Integrasi Dan Interaksi Sosial

a) Kebutuhan dosen untuk mendapatkan pengetahuan terhadap empati

sosial

Tabel III.65 Kebutuhan Dosen Untuk Mendapatkan Pengetahuan Terhadap Empati

Sosial

Kategori F % Sangat Setuju

Setuju Tidak Setuju

3 10 16

8.1 27

43.3

Sangat Tidak Setuju 8 21.6 Jumlah 37 100

Sumber : Tabel III.54

Pada kategori motif integrasi dan interaksi sosial, khususnya pada item

kebutuhan mahasiswa untuk mendapatkan pengetahuan terhadap empati

sosial, peneliti mendapatkan data yang menunjukkan 43.3 % menyatakan tidak

setuju dan 21.6 % menyatakan sangat tidak setuju. Sedangkan, untuk skala

setuju dan sangat setuju hanya terdapat 35.1 % responden yang memilihnya.

Dari data tersebut dapat diketahui bahwa keinginan dosen ternyata tidak cukup

kuat untuk menjadikan situs Facebook.com sebagai bahan untuk mendapat

pengetahuan terhadap empati sosial.

b) Kebutuhan dosen untuk menemukan bahan percakapan dan interaksi

sosial dengan orang lain.

Tabel III.66 Kebutuhan Dosen Untuk Menemukan Bahan Percakapan dan Interaksi

Sosial dengan Orang Lain

Kategori F % Sangat Setuju

Setuju Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

5 15 14 3

13.4 48.7 37.8 8.1

Jumlah 37 100 Sumber : Tabel III.54

Pada kategori motif integritas dan interaksi sosial, khususnya pada item

kebutuhan dosen untuk menemukan bahan percakapan dan interaksi sosial

dengan orang lain, peneliti mendapatkan data pada kategori sangat setuju yaitu

13.4 % responden, untuk kategori setuju menunjukkan hasil 48.7 % dan 37.8

% menjawab tidak setuju, sedangkan untuk kategori sangat tidak setuju hanya

8.1 % responden.

c) Kebutuhan dosen untuk dapat menjalankan peran sosial di masyarakat

Tabel III.67 Kebutuhan Dosen Untuk Dapat Menjalankan Peran Sosial di Masyarakat

Kategori F %

Sangat Setuju Setuju

Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju

0 15 15 7

0 40.6 40.6 18.8

Jumlah 37 100 Sumber : Tabel III.54

Pada kebutuhan ini, dosen yang memiliki keinginan untuk mencari

pemuasan kebutuhan dapat menjalankan peran sosial di masyarakat terbilang

sama kuat antara skala setuju dan tidak setuju. Hal ini tergambar dari data

yang menunjukkan 40.6 % responden menjawab pada kategori setuju dan 40.6

% menjawab tidak setuju. Dan kategori sangat tidak setuju terdapat 18.8 %

responden dan tidak ada satupun dosen yang memilih kategori sangat setuju.

d) Kebutuhan dosen untuk lebih dekat dengan orang lain

Tabel III.68 Kebutuhan Dosen Untuk Lebih Dekat dengan Orang Lain

Kategori F %

Sangat Setuju Setuju

Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju

1 8 15 13

2.7 21.6 40.6 35.1

Jumlah 37 100

Sumber : Tabel III.54

Pada jenis kebutuhan ini, didapat data yang menunjukkan bahwa

keinginan dosen tidaklah kuat untuk lebih dekat dengan orang lain melalui

situs Facebook.com. Hal ini dapat kita lihat dari data yang menunjukkan

bahwa sebanyak 40.6 % dari responden menjawab tidak setuju dan 35.1 %

responden menjawab sangat tidak setuju. Dan sisanya terdapat 24.3 % dosen

memilih antara kategori setuju dan sangat setuju.

e) Kebutuhan dosen untuk dihargai oleh orang lain

Tabel III.69 Kebutuhan Dosen Untuk Dihargai oleh Orang Lain

Kategori F %

Sangat Setuju Setuju

Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju

0 10 15 12

0 27

40.6 32.4

Jumlah 37 100 Sumber : Tabel III.54

Hampir sama dengan kebutuhan sebelumnya, untuk kebutuhan dosen

untuk dihargai oleh orang lain ini, skala tidak setuju dan sangat tidak setuju

masih mendominasi data yang diperoleh. Dari data menunjukkan bahwa

kategori tidak setuju terdapat 40.6 % responden , untuk kategori sangat tidak

setuju terdapat 32.4 % responden, sedangkan untuk kategori setuju terdapat 27

% responden dan tidak ada satupun yang memilih pada skala sangat setuju.

d. Motif Hiburan

a) Kebutuhan dosen untuk dapat melepaskan diri dari permasalahan

Tabel III.70 Kebutuhan Dosen Untuk Dapat Melepaskan Diri dari Permasalahan

Kategori F % Sangat Setuju

Setuju Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

3 9 14 11

8.2 24.3 37.8 29.7

Jumlah 37 100 Sumber : Tabel III.54

Dari tabel di atas gambaran tentang kebutuhan dosen untuk dapat

melepaskan diri dari permasalahan untuk dicarikan pemuasnya dengan

mengakses situs Facebook.com yang didapat antara lain 32.5 % dosen

menjawab antara skala setuju dan sangat setuju. Untuk skala tidak setuju dan

sangat tidak setuju terdapat 77.5 % dosen yang memilihnya.

b) Kebutuhan dosen untuk dapat bersantai dan mengisi waktu luang

Tabel III.71 Kebutuhan Dosen Untuk Dapat Bersantai dan Mengisi Waktu Luang

Kategori F %

Sangat Setuju Setuju

Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju

8 17 12 0

21.6 46

32.4 0

Jumlah 37 100 Sumber : Tabel III.54

Pada kategori ini paling banyak dosen menjawab pada skala setuju

yaitu sebesar 46 % dan disepakati oleh 21.6 % responden dengan jawaban

sangat setuju, untuk skala tidak setuju ada 32.4 % responden dan skala sangat

tidak setuju, tidak ada satupun dosen yang memilihnya. Dari jawaban tersebut

menggambarkan bahwa dosen sangat berharap dengan mengakses situs

Facebook.com dapat menjadi sarana untuk dapat bersantai dan mengisi waktu

luang.

c) Kebutuhan dosen untuk dapat menyalurkan emosi

Tabel III.72 Kebutuhan Dosen Untuk Dapat Menyalurkan Emosi

Kategori F %

Sangat Setuju Setuju

Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju

4 10 14 9

10.8 27

37.8 24.4

Jumlah 37 100 Sumber : Tabel III.54

Pada jenis kebutuhan untuk mengakses situs Facebook.com dijadikan

alasan sebagai alat untuk menyalurkan emosi. Data menunjukkan terdapat

10.8 % menyatakan sangat setuju dan 27 % setuju dengan alasan tersebut, dan

ada 37.8 % dosen yang memilih tidak setuju. Sedangkan untuk kategori sangat

tidak setuju terdapat 24.4 % responden.

d) Kebutuhan dosen untuk mendapatkan hiburan dan kesenangan

Tabel III.73 Kebutuhan Dosen Untuk Mendapatkan Hiburan dan Kesenangan

Kategori F %

Sangat Setuju Setuju

Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju

3 9 23 2

8.1 24.3 62.2 5.4

Jumlah 37 100 Sumber : Tabel III.54

Pada kategori terakhir yaitu motif dosen mengakses situs

Facebook.com untuk mendapatkan hiburan dan kesenangan memiliki

presentase tertinggi pada skala tidak setuju yang mencapai 62.2 % bahkan 5.4

% responden memperkuat dengan menjawab sangat tidak setuju. Dan sisanya

sebanyak 32.4 % dosen memilih antara skala setuju dan sangat setuju.

B. MEDIA USE DOSEN

Untuk mengetahui berbagai hubungan antara individu konsumen media

dengan isi media yang dikonsumsi atau dengan media secara keseluruhan

dioperasionalkan melalui tiga indikator. Tiga indikator tersebut antara lain

berdasarkan tingkat perhatian, frekuensi menonton dan curahan waktu

menonton yang dilakukan responden. Sedangkan dari segi jenis media sudah

diketahui bahwa media yang digunakan adalah internet. Hasil penelitian

tentang penggunaan media, tersaji pada penjabaran berikut ini.

1. Penggunaan Media Berdasarkan Tingkat Perhatian

a. Pra Activity (Kegiatan Pra Aktivitas)

Kegiatan pra aktivitas merupakan kegiatan yang dilakukan sebelum

menggunakan media. Dari kegiatan tersebut akan didapatkan gambaran

mengenai kegiatan atau usaha yang dilakukan responden sebelum

memutuskan untuk mengakses situs Facebook.com. Hal umum yang

dilakukan seseorang sebelum melakukan kegiatan adalah dengan mencari

informasi. Pencarian informasi disini menjadi salah satu indikator kegiatan

yang dilakukan responden sebelum mengakses situs tersebut. Kategori atau

indikator yang digunakan antara lain sebagai berikut:

Tabel III.74 Mencari Tidaknya Dosen Akan Informasi Sebelum

Mengakses Situs Facebook.com

Kategori F %

Ya

Tidak

21

16

56.8

43.2

Jumlah 37 100

Sumber: Pertanyaan No. 7

Dari tabel distribusi frekuensi di atas, keinginan dosen untuk memperoleh

informasi sebelum mengakses situs Facebook.com lebih besar daripada dosen

yang tidak mencari informasi sebelumnya. Yaitu dengan perbandingan antara

56.8% : 43.2%. Untuk lebih jelasnya mengenai kegiatan pencarian informasi

yang dilakukan dosen maka dapat di lihat pada tabel kategori kegiatan-

kegiatan yang biasa dilakukan dosen sebelum menyaksikan acara tersebut.

Pada kategori ini dosen diperbolehkan memilih lebih dari satu jawaban yang

disediakan yang hasilnya adalah berikut ini:

Tabel III.75 Cara Dosen Dalam Mencari Informasi Sebelum Mengakses Situs

Facebook.com

Kategori F %

Saya mencari informasi di media massa (surat

kabar, radio, TV) mengenai situs tersebut

Saya melihat dari iklan tentang situs tersebut di

TV yang ditayangkan secara berulang-ulang

Saya bertanya kepada teman mengenai situs

tersebut

14

7

18

35.9

17.9

46.2

Jumlah 39 100

Sumber: Pertanyaan No. 8

Dari 21 dosen yang menyatakan mencari informasi sebelum mengakses

situs Facebook.com, diberikan kesempatan untuk menjawab pada kategori ini

dengan dipersilahkan menjawab lebih dari satu jawaban yang disediakan. Data

yang diperoleh yang terkumpul dalam tabel distribusi frekuensi di atas

menyatakan bahwa dosen lebih memilih untuk mencari informasi dari

bertanya kepada teman daripada mencari ke sumber lain seperti menonton

iklan tentang situs tersebut secara berulang-ulang atau media massa, yang

ditunjukkan dengan jumlah presentase sebesar 46.2%. Sedangkan mencari

informasi dengan menonton iklan yang berulang-ulang mengenai situs

Facebook.com kurang begitu diminati dengan hanya 17.9% dosen yang

menjadikan cara ini sebagai sarana memperoleh informasi.

Cara lain yang dapat dilakukan untuk mengetahui gambaran dosen

sebelum memutuskan untuk mengakses situs Facebook.com adalah dengan

mengukur bagaimana cara dosen dalam meluangkan waktu untuk mengakses

situs Facebook.com. Gambaran umum mengenai waktu yang diluangkan

dosen untuk situs tersebut antara lain:

Tabel III.76 Cara Dosen Meluangkan Waktu Untuk Mengakses Situs Facebook.com

Kategori F %

Selalu meluangkan waktu khusus untuk situs

tersebut

Sering meluangkan waktu khusus untuk situs

tersebut

Kadang-kadang meluangkan waktu khusus untuk

situs tersebut

2

8

15

5.4

21.6

40.5

Tidak pernah meluangkan waktu khusus untuk

situs tersebut

12 32.5

Jumlah 37 100

Sumber: Pertanyaan No. 17

Meskipun tidak secara terperinci dilakukan pengamatan tentang

bagaimana cara dosen meluangkan waktu dalam mengakses situs

Facebook.com. Namun data di atas telah memberikan gambaran umum

mengenai bagaimana dosen meluangkan waktu untuk situs tersebut. Gambaran

yang diperoleh yaitu sebanyak 40.5% responden menyatakan kadang-kadang

meluangkan waktu khusus, 32.5% menyatakan tidak pernah meluangkan

waktu khusus. 21.6% dosen memilih sering meluangkan waktu khusus, dan

5.4% dosen menyatakan selalu meluangkan waktu khusus.

b. Duractivity (Selama Aktivitas)

Duractivity yang dimaksudkan disini adalah kegaiatan selama aktivitas

penggunaan media. Ada beberapa indikator kegiatan penggunaan media yang

dilakukan dosen selama mengakses situs Facebook.com antara lain:

Tabel III.77 Ada Tidaknya Aktivitas Lain Yang Dilakukan Dosen Pada Saat

Mengakses Situs Facebook.com

Kategori F %

Ya

Tidak

28

9

75.7

24.3

Jumlah 37 100

Sumber: Pertanyaan No. 9

Distribusi frekuensi di atas menjelaskan bahwa mayoritas dari dosen selalu

melakukan aktivitas lain di saat mengakses situs Facebook.com. Yaitu

sebanyak 75.7% dosen yang menyatakan sepakat dengan pernyataan tersebut.

Dengan pertanyaan terbuka mengenai jenis aktivitas yang dilakukan dosen

saat mengakses situs tersebut di atas, diketahui aktivitas lain yang paling

banyak dilakukan dosen saat mengakses situs tersebut adalah mengakses situs

yang lainnya.

Indikator kedua untuk mengetahui kegiatan yang dilakukan selama

mengakses situs Facebook.com adalah dengan mengetahui seberapa banyak

dosen yang sering menggunakan fitur-fitur yang disajikan oleh situs tersebut

dengan hasil pada tabel distribusi frekuensi berikut:

Tabel III.78 Sering Tidaknya Dosen Dalam Menggunakan Fitur Chatting

Pada situs Facebook.com

Kategori F %

Sangat Setuju

Setuju

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

7

17

11

2

18.9

46

29.7

5.4

Jumlah 37 100

Sumber: Pertanyaan No. 11

Pada kategori ini, gambaran umum mengenai kegiatan selama mengakses

situs Facebook.com yang diukur dari sering tidaknya dosen dalam

menggunakan fitur Chatting, menunjukkan bahwa mayoritas dosen sering

menggunakan fitur Chatting yang disajikan di situs Facebook.com. Hal ini

dapat kita lihat pada tabel frekuensi diatas yang menunjukkan sebanyak 64.9%

dari jumlah dosen yang menyatakan sangat setuju dan setuju dengan

pernyataan.

Tabel III.79 Sering Tidaknya Dosen Dalam Menggunakan Fitur

Posting Wall to Wall Pada situs Facebook.com

Kategori F %

Sangat Setuju

Setuju

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

9

20

7

1

24.4

54

18.9

2.7

Jumlah 37 100

Sumber: Pertanyaan No. 12

Pada kategori ini, gambaran umum mengenai kegiatan selama mengakses

situs Facebook.com yang diukur dari sering tidaknya dosen dalam

menggunakan fitur Posting Wall to Wall, menunjukkan bahwa mayoritas

dosen sering menggunakan fitur Posting Wall to Wall yang disajikan di situs

Facebook.com. Hal ini dapat kita lihat pada tabel frekuensi diatas yang

menunjukkan 78.4 % dosen memilih pada skala sangat setuju dan setuju.

Tabel III.80 Sering Tidaknya Dosen Dalam Menggunakan Fitur Message

Pada situs Facebook.com

Kategori F %

Sangat Setuju 6 16.2

Setuju

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

15

14

2

40.6

37.8

5.4

Jumlah 37 100

Sumber: Pertanyaan No. 13

Pada kategori ini, gambaran umum mengenai kegiatan selama mengakses

situs Facebook.com yang diukur dari sering tidaknya dosen dalam

menggunakan fitur Message, menunjukkan bahwa mayoritas dosen sering

menggunakan fitur Message yang disajikan di situs Facebook.com. Hal ini

dapat kita dari tabel yang menunjukkan bahwa 56.8% dosen yang memilih

antara skala sangat setuju dan setuju. Dan sisanya terdapat 43.2% dosen yang

tidak sering menggunakan fitur tersebut pada situs Facebook.com.

Tabel III.81 Sering Tidaknya Dosen Dalam Menggunakan Fitur Games

Pada situs Facebook.com

Kategori F %

Sangat Setuju

Setuju

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

1

10

13

13

2.8

27

35.1

35.1

Jumlah 37 100

Sumber: Pertanyaan No. 14

Gambaran umum mengenai kegiatan selama mengakses situs

Facebook.com yang diukur dari sering tidaknya dosen dalam menggunakan

fitur Games, menunjukkan bahwa mayoritas dosen tidak sering menggunakan

fitur Games yang disajikan di situs Facebook.com. Sebanyak 70.2 % dosen

memilih pada skala tidak setuju dan sangat tidak setuju, hal ini menunjukkan

bahwa mayoritas dosen tidak sering menggunakan fitur Games sewaktu

mengakses situs Facebook.com. Sebaliknya hanya sedikit dosen yang sering

menggunakan fitur tersebut pada situs Facebook.com yaitu sebesar 29.8% dari

jumlah dosen.

c. Post Activity (Kegiatan Pasca Aktivitas)

Kegiatan pasca aktivitas yang dimaksud berupa kegiatan yang dilakukan

responden setelah menggunakan media atau dalam penelitian ini adalah

kegiatan setelah mengakses situs Facebook.com. Ada tiga indikator yang

digunakan untuk mengetahui seputar kegiatan yang biasa dilakukan responden

setelah mengakses situs tersebut antara lain:

Tabel III.82 Memperbincangkan Tidaknya Dosen Dengan Orang Lain Setelah

Mengakses Situs Facebook.com

Kategori F %

Ya

Tidak

30

7

81

19

Jumlah 37 100

Sumber: Pertanyaan No. 15

Berdasarkan data di atas, indikator pertama dari kegiatan sesudah

mengakses situs Facebook.com menunjukkan gambaran bahwa mayoritas

dosen, yaitu sebesar 81% mengaku selalu memperbincangkan dengan orang

lain setelah mengakses situs Facebook.com. Sedangkan yang tidak berminat

untuk memperbincangkan situs tersebut setelah mengaksesnya hanya sebesar

19% dari keseluruhan dosen. Untuk mengetahui orang-orang yang biasa diajak

memperbincangkan situs tersebut dijelaskan pada tabel di bawah ini:

Tabel III.83 Orang-Orang Yang Biasa Di Ajak Berbincang-Bincang Oleh Dosen Setelah

Mengakses Situs Facebook.com

Kategori F %

Teman

Orang tua/saudara

Tetangga/orang lain

25

13

4

59.5

31

9.5

Jumlah 42 100

Sumber: Pertanyaan No. 16

Data di atas merupakan penjabaran dari data sebelumnya yaitu pada

pertanyaan no. 15. sehingga merupakan hasil jawaban dari 30 dosen yang

menyatakan memperbincangkan dengan orang lain setelah mengakses situs

Facebook.com. Dalam kategori ini dosen diijinkan memilih lebih dari satu

jawaban, sehingga dalam tabel distribusi frekuensi, jumlah frekuensi yang

diperoleh sebesar 42.

Gambaran mengenai orang-orang yang biasa di ajak berbincang-bincang

setelah mengakses situs Facebook.com yaitu teman sebagai orang yang paling

sering dosen ajak berbincang-bincang setelah mengakses situs tersebut dengan

besar presentase 59.5%. sedangkan tetangga atau orang lain adalah yang

paling sedikit diminati dosen untuk diajak memperbincangkan situs tersebut.

Indikator terakhir yang menggambarkan kegiatan yang dilakukan dosen

setelah mengakses situs Facebook.com adalah dengan mengetahui seberapa

besar keinginan dosen untuk terlibat/bergabung dalam kelompok pecinta situs

Facebook.com melalui media internet atau yang lainnya. Indikator ini muncul

berdasarkan pesatnya perkembangan teknologi informasi, dimana di internet

banyak sekali yang membahas situs ini melalui blog, website atau lainnya dan

dalam bentuk yang lain. Selain itu adanya perkumpulan yang biasa dibentuk

untuk berbagi suatu hal atau sharing atau yang biasa disebut perkumpulan

fans/fans club menjadi media lain kegiatan yang dapat dilakukan dosen setelah

mengakses situs tersebut. Hasil yang didapat yaitu:

Tabel III.84 Ingin Tidaknya Dosen Untuk Bergabung Dalam

Kelompok Pecinta Situs Facebook.com

Kategori F %

Ya

Tidak

5

32

13.5

86.5

Jumlah 37 100

Sumber: Pertanyaan No. 21

Menurut indikator ini tingkat ketertarikan dosen untuk bergabung dalam

kelompok pecinta situs Facebook.com baik melalui media internet atau

lainnya sangat rendah. Ini menandakan keintiman dosen dengan situs ini

terbatas hanya sampai pada saat mengakses situs tersebut saja. Besarnya

responden yang tidak tertarik untuk bergabung dalam kelompok pecinta situs

Facebook.com ada sebanyak 86.5% dari total dosen.

2. Penggunaan Media Berdasarkan Frekuensi Mengakses

Penggunaan media berdasarkan frekuensi mengakses merupakan salah

satu cara lain yang dilakukan untuk mengetahui seberapa besar tingkat

penggunaan media oleh responden. Dalam penelitian ini penggunaan media

yang didasarkan frekuensi menonton diukur dengan kategori sebagai berikut:

Tabel III.85 Frekuensi Dosen Dalam Mengakses Situs Facebook.com

Kategori F %

Lebih dari 5x dalam seminggu

Antara 3-5x dalam seminggu

Kurang dari 3x dalam seminggu

11

21

5

29.7

56.8

13.5

Jumlah 37 100

Sumber: Pertanyaan No. 19

Ada 7 hari dalam seminggu. Dari 7 hari tersebut, mayoritas dosen

mengaku lebih sering mengakses situs Facebook.com antara 3-5x seminggu.

Hal ini dapat dilihat dari tabel frekuensi diatas yang menunjukkan 56.8%

dosen yang memilih kategori antara 3-5x seminggu. Dan sebanyak 29.7%

dosen mengaku sering mengakses situs Facebook.com lebih dari 5x dalam

seminggu. Sisanya sebanyak 13.5 % dosen mengaku mengakses situs

Facebook.com kurang dari 3x dalam seminggu.

3. Penggunaan Media Berdasarkan Curahan Waktu Mengakses

Untuk mengetahui penggunaan media di kalangan dosen, curahan waktu

mengakses menjadi indikator terakhir pada penelitian ini. Curahan waktu

mengakses adalah pengukuran seberapa lama dosen dalam menggunakan

waktu untuk mengakses situs Facebook.com. Hasil yang di dapat yaitu:

Tabel III.86 Curahan Waktu Dosen Dalam Mengakses Situs Facebook.com

Kategori F %

Lebih dari 5 jam tiap kali akses

3-5 jam tiap kali akses

1-2,5 jam tiap kali akses

Kurang dari 1 jam tiap kali akses

0

7

19

11

0

18.9

51.4

29.7

Jumlah 37 100

Sumber: Pertanyaan No. 20

Dalam kategori ini, dosen terbanyak mengaku menghabiskan waktu untuk

mengakses situs Facebook.com antara 1-2.5 jam tiap kali akses yaitu 51.4%

dan untuk kategori yang terbanyak kedua yaitu sebanyak 29.7 % dosen yang

memilih kategori kurang dari 1 jam tiap kali akses. Untuk kategori 3-5 jam

tiap kali akses terdapat 18.9 % dosen yang memilihnya. Sedangkan pada

kategori lebih dari 5 jam tiap kali aksesnya, tidak ada satupun dosen yang

memilihnya.

C. GRATIFICATION OBTAINED DOSEN

Gratification Obtained adalah kepuasan yang nyata yang diperoleh

seseorang setelah mengonsumsi suatu jenis media tertentu. Yang dimaksud

GO dalam penelitian ini adalah kepuasan nyata yang diperoleh dosen setelah

mengakses situs Facebook.com.

Dari masing-masing kategori motif, ditemukan berbagai hasil yang

beraneka ragam. Pada motif informasi mayoritas dosen menyatakan setuju

bahwa dengan mengakses situs Facebook.com, beberapa jenis item kebutuhan

mayoritas dapat terpenuhi. Hal ini juga terjadi pada motif integrasi dan

interaksi sosial dimana pada item kebutuhan dosen untuk menemukan bahan

percakapan dan interaksi sosial dengan orang lain di sekitar anda, dosen juga

menjawab antara setuju.

Untuk motif identitas pribadi dan motif hiburan, mayoritas dosen

menyatakan setuju Maka dari itu, pada kedua motif ini mayoritas dapat

terpenuhi kebutuhannya.

Tabel III.87

Jenis-Jenis Gratification Obtained

Sangat Setuju Setuju

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju No

Jenis-Jenis Gratification Obtained F % F % F % F %

Motif Informasi

1 Benar-benar mendapatkan informasi mengenai peristiwa yang berkaitan dengan dunia

1 2.7 14 37.8 16 43.3 6 16.2

2 Benar-benar mendapatkan informasi mengenai peristiwa yang berkaitan dengan lingkungan sekitar anda

1 2.7 16 43.3 17 45.9 3 8.1

3 Benar-benar mendapatkan bimbingan menyangkut berbagai masalah

5 13.5 19 51.4 8 21.6 5 13.5

4 Benar-benar mendapatkan bimbingan menyangkut berbagai pendapat

3 8.1 16 43.3 14 37.8 4 10.8

5 Benar-benar mendapatkan rasa damai melalui penambahan pengetahuan

9 24.4 20 54 7 18.9 1 2.7

Motif Identitas Pribadi

6 Benar-benar menemukan penunjang nilai-nilai pribadi

3 8.1 21 56.8 12 32.4 1 2.7

7 Benar-benar dapat mengidentifikasikan diri dengan nilai-nilai

6 16.2 21 56.8 10 27 0 0

8 Benar-benar mampu mengaktualisasi diri

6 16.2 15 40.6 14 37.8 2 5.4

9 Benar-benar mendapat lebih banyak teman

13 35.1 17 46 5 13.5 2 5.4

10 Benar-benar dapat menyalurkan ekspresi atau inspirasi

9 24.3 18 48.7 9 24.3 1 2.7

Motif Integrasi dan Interaksi Sosial

11 Benar-benar mendapatkan pengetahuan terhadap empati sosial

1 2.8 10 27 13 35.1 13 35.1

12 Benar-benar menemukan bahan percakapan dan interaksi sosial dengan orang lain di sekitar anda

7 18.9 18 48.7 8 21.6 4 10.8

13 Benar-benar dapat menjalankan peran sosial anda di masyarakat

3 8.1 15 40.6 15 40.6 4 10.7

14 Benar-benar lebih dekat dengan orang lain

1 2.7 7 18.9 19 51.4 10 27

15 Benar-benar dihargai oleh orang lain

0 0 13 35.1 18 48.7 6 16.2

Motif Hiburan

16 Benar-benar dapat melepaskan diri dari permasalahan

1 2.7 7 18.9 19 51.4 10 27

17 Benar-benar dapat bersantai dan mengisi waktu luang

10 27 20 54 5 13.5 2 5.5

18 Benar-benar dapat menyalurkan emosi anda

2 5.4 19 51.4 11 29.7 5 13.5

19 Benar-benar mendapatkan hiburan dan kesenangan

2 5.4 14 37.8 19 51.4 2 5.4

Sumber : Pertanyaan No. 41 – 59

Untuk memudahkan mendapatkan gambaran mengenai tingkat

keterbantuan para dosen dalam memenuhi kebutuhan, data yang terhimpun

dimasukkan ke dalam tabel-tabel yang dapat dilihat di bawah ini:

a. Motif Informasi

a) Tingkat kepuasan yang diperoleh dosen untuk mendapatkan informasi

mengenai peristiwa yang berkaitan dengan dunia.

Tabel III.88 Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Dosen Untuk Mendapatkan Informasi

Mengenai Peristiwa yang Berkaitan dengan Dunia

Kategori F % Sangat Setuju

Setuju Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

1 14 16 6

2.7 37.8 43.3 16.2

Jumlah 37 100 Sumber: Tabel III.87

Data distribusi frekuensi dari kategori tingkat kepuasan yang diperoleh

untuk mendapatkan informasi mengenai peristiwa yang berkaitan dengan

dunia menunjukkan bahwa kepuasan yang diperoleh setelah mengakses situs

Facebook.com belum sepenuhnya terpenuhi. Hal ini ditunjukkan dengan

perolehan responden yang hampir sama kuat. Pada kategori tidak setuju dan

sangat tidak setuju yaitu sebanyak 59.5 % dosen dan sisanya 40.5 % dosen

memilih pada skala sangat setuju dan setuju.

b) Tingkat kepuasan yang diperoleh dosen untuk mendapatkan informasi

mengenai peristiwa yang berkaitan dengan lingkungan sekitar.

Tabel III.89 Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Dosen Untuk Mendapatkan Informasi

Mengenai Peristiwa yang Berkaitan dengan Lingkungan Sekitar

Kategori F % Sangat Setuju

Setuju Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

1 16 17 3

2.7 43.3 45.9 8.1

Jumlah 37 100

Sumber: Tabel III.87

Pada tabel di atas 44 % dosen menyatakan setuju dan sangat setuju

bahwa situs ini dapat memberikan informasi yang berkaitan dengan

lingkungan sekitar. Akan tetapi kategori tidak setuju juga lebih mendominasi

daripada kedua kategori diatas, hal ini ditunjukkan dengan sebanyak 45.9 %

dosen yang memilihnya dan untuk skala sangat tidak setuju, terdapat 8.1 %

responden. Gambaran secara umum yang dapat diperoleh dari tabel di atas

adalah situs tersebut belum mampu memberikan kepuasan akan informasi

untuk mendapatkan informasi mengenai peristiwa yang berkaitan dengan

lingkungan sekitar.

c) Tingkat kepuasan yang diperoleh dosen untuk mendapatkan bimbingan

menyangkut berbagai masalah.

Tabel III.90 Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Dosen Untuk Mendapatkan Bimbingan

Menyangkut Berbagai Masalah

Kategori F % Sangat Setuju

Setuju Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

5 19 8 5

13.5 51.4 21.6 13.5

Jumlah 37 100 Sumber: Tabel III.87

Pada kategori tingkat kepuasan yang diperoleh untuk mendapatkan

bimbingan menyangkut berbagai masalah, situs jejaring sosial tersebut

mendapatkan hasil yang mendominasi dari responden pada kategori setuju

dengan perolehan presentase pada 51.4% dosen, yang diperkuat dengan 13.5

% dosen yang memilih skala sangat setuju. Dan untuk skala tidak setuju,

terdapat 21.6 % dosen yang memilihnya. Sedangkan untuk skala sangat tidak

setuju, ada 13.5 % responden.

d) Tingkat kepuasan yang diperoleh dosen untuk mendapatkan bimbingan

menyangkut berbagai pendapat.

Tabel III.91 Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Dosen Untuk Mendapatkan Bimbingan

Menyangkut Berbagai Pendapat

Kategori F % Sangat Setuju

Setuju Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

3 16 14 4

8.1 43.3 37.8 10.8

Jumlah 37 100 Sumber: Tabel III.87

Pada kategori kepuasan yang diperoleh dosen untuk mendapatkan

bimbingan menyangkut berbagai pendapat ini, terdapat 19 dosen atau 51.4 %

dosen yang memilih antara skala sangat setuju dan setuju, sedangkan ada 18

dosen atau 48.6 % dosen yang memilih antara skala tidak setuju dan sangat

tidak setuju. Dari hal ini dapat dikatakan bahwa perbedaannya sangat tipis

antara mampu atau tidaknya situs ini memuaskan responden.

e) Tingkat kepuasan yang diperoleh dosen untuk mendapatkan rasa damai

melalui penambahan pengetahuan.

Tabel III.92

Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Dosen Untuk Mendapatkan Rasa Damai Melalui Penambahan Pengetahuan

Kategori F %

Sangat Setuju Setuju

Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju

9 20 7 1

24.4 54

18.9 2.7

Jumlah 37 100 Sumber: Tabel III.87

Pada tabel distribusi frekuensi di atas, data menunjukkan bahwa dosen

sepakat dengan mengakses situs Facebook.com dapat memberikan rasa damai

melalui penambahan pengetahuan. Gambaran tersebut dapat dilihat dari

dominannya responden yang memilih skala setuju sebesar 54 % dimana

presentase ini juga diperkuat dengan 24.4% dosen yang memilih pada skala

sangat setuju. Dan untuk skala tidak setuju terdapat 18.9% dosen, sedangkan

untuk skala sangat tidak setuju hanya ada 2.7 % dosen yang memilihnya.

b. Motif Identitas Pribadi

a) Tingkat kepuasan yang diperoleh dosen untuk menemukan

penunjang nilai-nilai pribadi.

Tabel III.93 Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Dosen Untuk Menemukan Penunjang

Nilai-Nilai Pribadi

Kategori F % Sangat Setuju

Setuju Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

3 21 12 1

8.1 56.8 32.4 2.7

Jumlah 37 100 Sumber: Tabel III.87

Pada kategori kepuasan ini, hasilnya hampir sama dengan kategori

tingkat kepuasan sebelumnya yakni dosen menyatakan bahwa mengakses situs

Facebok.com tersebut dapat memenuhi motif identitas pribadi dengan data

yang menunjukkan bahwa terdapat sebanyak 64.9 % dosen yang memilih pada

skala sangat setuju dan setuju. Dan terdapat sebanyak 32.4 % dosen yang

memilih skala tidak setuju, sedangkan untuk skala sangat tidak setuju, hanya

ada 1 dosen atau 2.7 % dari jumlah dosen yang memilihnya.

b) Tingkat kepuasan yang diperoleh dosen untuk dapat

mengidentifikasikan diri dengan nilai-nilai

Tabel III.94 Tingkat Kepuasan yang Diperoleh Dosen Untuk Dapat Mengidentifikasikan

Diri dengan Nilai-Nilai

Kategori F % Sangat Setuju

Setuju Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

6 21 10 0

16.2 56.8 27 0

Jumlah 37 100 Sumber : Tabel III.87

Skala setuju terpilih menduduki peringkat tertinggi dari tingkat

kepuasan yang diperoleh dosen untuk dapat mengidentifikasikan diri dengan

nilai-nilai yang mencapai 56.8 %. Hal ini masih diperkuat dengan 16.2 %

dosen yang menyatakan sangat setuju bahwa dengan mengakses situs

Facebook.com, dosen dapat mengidentifikasikan diri dengan nilai-nilai. Dan

sisanya terdapat 27 % dosen yang memilih kategori tidak setuju dan tidak ada

satupun dosen yang memilih kategori sangat tidak setuju.

c) Tingkat kepuasan yang diperoleh dosen untuk mampu

mengaktualisasi diri

Tabel III.95 Tingkat Kepuasan yang Diperoleh Dosen Untuk Mampu Mengaktualisasi

Diri

Kategori F % Sangat Setuju

Setuju Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

6 15 14 2

16.2 40.6 37.8 5.4

Jumlah 37 100 Sumber : Tabel III.87

Skala setuju menjadi yang paling banyak dipilih pada kategori tingkat

kepuasan yang diperoleh untuk mampu mengaktualisasi diri dosen melalui

situs Facebook.com. Hal ini dapat kita lihat dengan 40.6 % dosen yang

menjawab pada skala setuju. Dan yang kedua terbanyak adalah skala tidak

setuju yakni dengan 37.8 % dosen yang memilihnya. Untuk skala sangat

setuju, terdapat 16.2 % dosen yang memilihnya. Sedangkan sisanya sebanyak

5.4 % dosen menjawab pada kategori sangat tidak setuju. Dari data diatas

dapat dikatakan bahwa dengan mengakses situs Facebook.com, dosen dapat

mengaktualisasikan dirinya.

d) Tingkat kepuasan yang diperoleh dosen untuk mendapat lebih

banyak teman.

Tabel III.96 Tingkat Kepuasan yang Diperoleh Dosen Untuk Mendapat Lebih Banyak

Teman

Kategori F % Sangat Setuju

Setuju Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

13 17 5 2

35.1 46

13.5 5.4

Jumlah 37 100 Sumber : Tabel III.87

Pada kategori kepuasan yang diperoleh untuk mendapat lebih banyak

teman ini, skala setuju mendominasi data pada tabel frekuensi diatas. Hal ini

dapat kita lihat pada hasil diatas yang menunjukkan bahwa 46 % dosen

menjawab pada skala setuju dan sebanyak 35.1 % dosen menjawab pada skala

sangat setuju, sedangkan untuk skala tidak setuju terdapat 13.5 % responden

dan hanya ada 2 dosen yang memilih kategori sangat tidak setuju. Dari hasil

diatas dapat dikatakan bahwa situs Facebook.com benar-benar memuaskan

dosen dalam keinginan untuk mendapat lebih banyak teman.

e) Tingkat kepuasan yang diperoleh dosen untuk dapat menyalurkan

ekspresi atau inspirasi

Tabel III.97 Tingkat Kepuasan yang Diperoleh Dosen Untuk Dapat Menyalurkan

Ekspresi atau Inspirasi

Kategori F % Sangat Setuju

Setuju Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

9 18 9 1

24.3 48.7 24.3 2.7

Jumlah 37 100 Sumber : Tabel III.87

Untuk tingkat kepuasan yang diperoleh untuk dapat menyalurkan

ekspresi atau inspirasi sama dengan tingkat kepuasan sebelumnya yaitu

kebutuhan untuk mendapatkan lebih banyak teman, yakni kategori setuju

masih mendominasi pada hasil data frekuensi diatas. Hal itu dapat kita lihat

dengan sebanyak 47.8 % mahasiswa yang memilih skala setuju. Dari tabel

diatas terdapat juga data yang sama kuat antara skala sangat setuju dan tidak

setuju yaitu sebanyak 24.3 % responden. Sedangkan untuk skala sangat tidak

setuju, hanya ada 2.7 % dosen yang memilihnya.

c. Motif Integrasi Dan Interaksi Sosial

a) Tingkat kepuasan yang diperoleh dosen untuk mendapatkan

pengetahuan terhadap empati sosial.

Tabel III.98 Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Dosen Untuk Mendapatkan Pengetahuan

Terhadap Empati Sosial

Kategori F % Sangat Setuju

Setuju Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

1 10 13 13

2.8 27

35.1 35.1

Jumlah 37 100 Sumber: Tabel III.87

Pada penelitian ini, hasil yang diperoleh menunjukkan dosen

menganggap situs Facebook.com belum mampu memenuhi keinginannya

untuk mendapatkan pengetahuan terhadap empati sosial. Dengan mayoritas

responden menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju dengan hasil yang

dirasakan setelah mengakses situs Facebook.com. Sebanyak 70.2 % dosen

memilih skala tidak setuju dan sangat tidak setuju. Sedangkan pada skala

setuju terdapat 27 % dosen yang memilihnya. Sementara sisanya sebanyak

2.8% dosen memilih skala sangat setuju.

b) Tingkat kepuasan yang diperoleh dosen untuk menemukan bahan

percakapan dan interaksi sosial dengan orang lain.

Tabel III.99 Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Dosen Untuk Menemukan Bahan

Percakapan dan Interaksi Sosial dengan Orang Lain

Kategori F % Sangat Setuju 7 18.9

Setuju Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

18 8 4

48.7 21.6 10.8

Jumlah 37 100 Sumber: Tabel III.87

Pada jenis kebutuhan ini, mayoritas responden menyatakan situs

Facebook.com mampu menjadikan dosen dapat menemukan bahan

percakapan dan interaksi sosial dengan orang lain melalui situs ini. Hal ini

dapat kita lihat bahwa lebih dari separuh dosen memilih kategori setuju dan

sangat setuju pada item ini, yaitu sebanyak 67.6 % dosen. Dan sisanya

sebanyak 32.4 % dosen yang memilih antara skala sangat tidak setuju dan

tidak setuju.

c) Tingkat kepuasan yang diperoleh dosen untuk dapat menjalankan

peran sosial di masyarakat

Tabel III.100 Tingkat Kepuasan yang Diperoleh Dosen Untuk Dapat Menjalankan Peran

Sosial di Masyarakat

Kategori F % Sangat Setuju

Setuju Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

3 15 15 4

8.1 40.6 40.6 10.7

Jumlah 37 100 Sumber Tabel III.87

Pada jenis tingkat kepuasan ini, terdapat hasil yang sama kuat pada dua

skala, yaitu skala setuju dan tidak setuju. Kedua skala tersebut memiliki data

yang sama yaitu sebanyak 40.6 % dosen yang memilihnya. Untuk kategori

sangat setuju terdapat 8.1 % dosen dan terdapat 10.7 % dosen yang memilih

kategori sangat tidak setuju. Dari hal diatas dapat kita ketahui bahwa situs

Facebook.com belum mampu membantu dosen untuk dapat menjalankan

peran sosial di masyarakat.

d) Tingkat kepuasan yang diperoleh dosen untuk lebih dekat dengan

orang lain

Tabel III.101 Tingkat Kepuasan yang Diperoleh Dosen Untuk Lebih Dekat dengan Orang

Lain

Kategori F % Sangat Setuju

Setuju Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

1 7 19 10

2.7 18.9 48.7 16.2

Jumlah 37 100 Sumber : Tabel III.87

Pada jenis kebutuhan ini, didapat data yang menunjukkan bahwa situs

Facebook.com belum mampu memenuhi keinginan dosen untuk lebih dekat

dengan orang lain. Hal ini dapat kita lihat dari data yang menunjukkan bahwa

sebanyak 48.7 % dari jumlah dosen menjawab tidak setuju dan 16.2 % dosen

menjawab sangat tidak setuju. Sedangkan untuk kategori setuju terdapat 18.9

% dosen dan skala sangat setuju, hanya ada 1 orang yang memilihnya.

e) Tingkat kepuasan yang diperoleh dosen untuk dihargai oleh orang

lain

Tabel III.102 Tingkat Kepuasan yang Diperoleh Dosen Untuk Dihargai oleh Orang Lain

Kategori F %

Sangat Setuju Setuju

Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju

0 13 18 6

0 35.1 48.7 16.2

Jumlah 37 100 Sumber : Tabel III.87

Hampir sama dengan kebutuhan sebelumnya, untuk tingkat kepuasan

yang diperoleh mahasiswa untuk dihargai oleh orang lain ini, skala tidak

setuju dan sangat tidak setuju masih mendominasi data yang diperoleh. Dari

data menunjukkan bahwa kategori tidak setuju terdapat 48.7 % dosen , untuk

kategori sangat tidak setuju terdapat 16.2 % dosen, dan terdapat 35.1 % dosen

yang memilih pada skala setuju. Sedangkan untuk skala sangat setuju tidak

ada yang memilihnya.

d. Motif Hiburan

a) Tingkat kepuasan yang diperoleh dosen untuk dapat melepaskan

diri dari permasalahan

Tabel III.103 Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Dosen Untuk Dapat Melepaskan Diri dari

Permasalahan

Kategori F % Sangat Setuju

Setuju Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

1 7 19 10

2.7 18.9 51.4 27

Jumlah 37 100 Sumber: Tabel III.87

Pada tingkat kepuasan ini, terdapat kebutuhan yang belum mampu

terpenuhi melalui situs Facebook.com. Hal ini dapat kita lihat dari distribusi

frekuensi yang menunjukkan 51.4 % dosen memilih kategori tidak setuju dan

27 % dosen memilih kategori sangat tidak setuju sebagai wujud

ketidakpuasan. Dan sisanya sebanyak 21.6% dosen memilih antara skala

sangat setuju dan setuju.

b) Tingkat kepuasan yang diperoleh dosen untuk dapat bersantai dan

mengisi waktu luang.

Tabel III.104 Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Dosen Untuk Dapat Bersantai dan

Mengisi Waktu Luang

Kategori F % Sangat Setuju

Setuju Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

10 20 5 2

27 54

13.5 5.5

Jumlah 37 100 Sumber: Tabel III.87

Dalam kategori ini terjadi hasil berbeda dari kategori sebelumnya

yakni situs Facebook.com mampu memberikan kepuasan kepada dosen untuk

dapat bersantai dan mengisi waktu luang. Sehingga dapat diartikan bahwa

dosen sangat merasakan terbantu dengan adanya situs ini khususnya sebagai

pengisi waktu luang dan bersantai yang ditunjukkan mayoritas dosen yang

memilih skala setuju dan sangat setuju dengan presentase setelah dijumlahkan

adalah 81 % .

c) Tingkat kepuasan yang diperoleh dosen untuk dapat menyalurkan

emosi

Tabel III.105

Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Dosen Untuk Dapat Menyalurkan Emosi

Kategori F % Sangat Setuju

Setuju Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

2 19 11 5

5.4 51.4 29.7 13.5

Jumlah 37 100 Sumber: Tabel III.87

Pada kategori kebutuhan untuk menyalurkan emosi, para dosen sepakat

bahwa situs Facebook.com mampu memenuhi kepuasan akan kebutuhan

penyaluran emosi. Tabel distribusi frekuensi diatas menunjukkan 51.4 %

dosen menyatakan setuju dan pada skala sangat setuju terdapat 5.4 %

mahasiswa. Dan sisanya sebanyak 43.2 % dosen yang memilih antara skala

tidak setuju dan sangat tidak setuju.

d) Tingkat kepuasan yang diperoleh dosen untuk mendapatkan

hiburan dan kesenangan

Tabel III.106 Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Dosen Untuk Mendapatkan Hiburan dan

Kesenangan

Kategori F % Sangat Setuju

Setuju Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

2 14 19 2

5.4 37.8 51.4 5.4

Jumlah 37 100 Sumber: Tabel III.87

Di kategori tingkat kepuasan yang diperoleh untuk mendapatkan

hiburan dan kesenangan ini, terdapat 37.8 % dosen yang memilih pada

kategori setuju dan sebanyak 5.4 % dosen memilih pada skala sangat setuju.

Untuk skala tidak setuju terdapat sebanyak 51.4 % dosen yang memilihnya.

dan sisanya sebanyak 5.4 % dosen memilih pada skala sangat tidak setuju.

BAB IV

ANALISIS GRATIFICATION DISCREPANCY

Untuk menganalisis kesenjangan kepuasan (Gratification

Discrepancy) dalam penelitian ini menggunakan rumus discrepancy menurut

Palmgreen. Gratification Discrepancy (kesenjangan kepuasan) adalah

perbedaan perolehan kepuasan yang terjadi antara skor GS dan GO dalam

mengkonsumsi media tetentu. Dalam penelitian ini, kesenjangan kepuasan

yang dicari adalah kesenjangan kepuasan antara mahasiswa dan dosen didalam

penggunaan situs Facebook.com. Untuk penghitungan data statistiknya, rumus

yang digunakan peneliti adalah rumus discrepancy dari Palmgreen yaitu:

D = ååå¹

ij

ji

n.i.j

n.i.j

Keterangan :

D : Discrepancy

n : Jumlah sampel

i : Kepuasan yang diharapkan

j : Kepuasan yang diperoleh dimana i¹ j

Untuk memudahkan mengoperasionalkan rumus discrepancy

digunakan tabulasi silang (cross tabulasi) dimana setiap item dari kepuasan

yang dicari disilangkan dengan item-item sejenis dari kepuasan yang diperoleh

dalam bentuk kode secara manual yang dikenal dengan istilah coding sheet.

Hasil perhitungannya digunakan untuk mengetahui presentase tingkat

kesenjangan kepuasan media (internet) dalam memuaskan responden

berdasarkan item-item yang telah ditentukan.

Setelah diketahui tingkat kesenjangan yang terjadi, maka akan dapat

pula diketahui tingkat kepuasan yang diperoleh responden. Besarnya kepuasan

yang mampu diberikan oleh situs Facebook.com kepada mahasiswa dan dosen

dapat dihitung dengan mengurangi tingkat kepuasan maksimal (100%) dengan

tingkat kesenjangan kepuasan yang dialamai responden pada tiap-tiap

itemnya. Menunjuk pada penelitian terdahulu, ditetapkan batasan kepuasan

minimal sebesar 70%. Dengan kata lain, jika responden menyatakan bahwa

kepuasan yang diperoleh untuk tiap jenis kebutuhan antara 70-100% atau

apabila kesenjangan kepuasan bekisar antara 0-30% maka kebutuhan tersebut

dianggap memuaskan.

Apabila kesenjangan kepuasan suatu media menunjukkan angka

presentase diatas 30% berarti media tersebut tidak mampu memuaskan

responden. Sebaliknya, apabila kesenjangan kepuasan menunjukkan angka

dibawah 30% berarti media tersebut mampu memuaskan responden. Semakin

besar angka kesenjangan berarti suatu media semakin tidak mampu memenuhi

kebutuhan. Sebaliknya, semakin kecil angka kesenjangan, semakin besar

kemampuan suatu media dalam memenuhi kebutuhan responden.

Tingkat kepuasan yang diperoleh tersebut diklasifikasikan kedalam

tiga kategori:

­ Rendah, apabila presentase kesenjangan kepuasan sebesar 21-30%

­ Sedang, apabila presentase kesenjangan kepuasan sebesar 11-20%

­ Tinggi, apabila presentase kesenjangan kepuasan sebesar 0-10%

Untuk lebih jelasnya mengenai kesenjangan kepuasan antara

mahasiswa dan dosen didalam penggunaan situs Facebook.com dapat

diketahui melalui coding sheet uji discrepancy dibawah ini.

A. Kesenjangan Kepuasan Mahasiswa

1) Untuk mendapatkan informasi mengenai peristiwa yang berkaitan

dengan dunia

GO GS

SS S TS STS Jumlah

SS 10 11 0 0 21

S 19 17 1 0 37

TS 13 10 4 0 27

STS 1 1 0 0 2

Jumlah 43 39 5 0 87

D = 87

111+ 100%x = 13.8%

2) Untuk mendapatkan informasi mengenai peristiwa yang berkaitan

dengan lingkungan sekitar anda

GO GS

SS S TS STS Jumlah

SS 13 8 0 0 21

S 21 23 2 0 46

TS 7 7 4 0 18

STS 1 1 0 0 2

Jumlah 42 39 6 0 87

D = 87

28 + 100%x = 11.5%

3) Untuk mendapatkan bimbingan menyangkut berbagai masalah

GO GS

SS S TS STS Jumlah

SS 6 2 1 0 9

S 10 21 7 0 38

TS 6 27 7 0 40

STS 0 0 0 0 0

Jumlah 22 50 15 0 87

D = 87

712 ++ 100%x = 11.5%

4) Untuk mendapatkan bimbingan menyangkut berbagai pendapat

GO GS

SS S TS STS Jumlah

SS 11 5 0 0 16

S 13 24 3 0 50

TS 7 7 17 0 31

STS 0 0 0 0 0

Jumlah 31 36 20 0 87

D = 87

35 + 100%x = 9.2%

5) Untuk mendapatkan rasa damai melalui penambahan pengetahuan

GO GS

SS S TS STS Jumlah

SS 10 7 0 0 17

S 9 17 7 0 33

TS 7 18 7 0 32

STS 0 3 0 2 5

Jumlah 26 45 14 2 87

D = 87

77 + 100%x = 16.1%

6) Untuk menemukan penunjang nilai-nilai pribadi

GO GS

SS S TS STS Jumlah

SS 14 8 1 0 23

S 19 18 3 0 40

TS 7 9 4 0 20

STS 0 2 2 0 4

Jumlah 40 37 10 0 87

D = 87

318 ++ 100%x = 13.8%

7) Untuk dapat mengidentifikasikan diri dengan nilai-nilai

GO GS

SS S TS STS Jumlah

SS 10 11 1 0 22

S 17 20 3 0 40

TS 11 7 2 0 20

STS 1 3 1 0 5

Jumlah 39 41 7 0 87

D = 87

3111 ++ 100%x = 17.2%

8) Untuk mampu mengaktualisasi diri

GO GS

SS S TS STS Jumlah

SS 19 5 0 0 24

S 19 21 1 0 41

TS 3 12 5 0 20

STS 0 2 0 0 2

Jumlah 41 40 6 0 87

D = 87

15 + 100%x = 6.9%

9) Untuk mendapat lebih banyak teman

GO GS

SS S TS STS Jumlah

SS 55 4 4 1 64

S 12 11 0 0 23

TS 0 0 0 0 0

STS 0 0 0 0 0

Jumlah 67 15 4 1 87

D = 87

144 ++ 100%x = 10.3%

10) Untuk dapat menyalurkan ekspresi atau inspirasi

GO GS

SS S TS STS Jumlah

SS 43 5 2 0 50

S 13 19 5 0 37

TS 0 0 0 0 0

STS 0 0 0 0 0

Jumlah 56 24 6 0 87

D = 87

525 ++ 100%x = 13.8%

11) Untuk mendapatkan pengetahuan terhadap empati sosial

GO GS

SS S TS STS Jumlah

SS 28 3 3 0 34

S 23 11 1 2 37

TS 4 5 5 2 16

STS 0 0 0 0 0

Jumlah 55 19 9 4 87

D = 87

22133 ++++ 100%x = 12.6%

12) Untuk menemukan bahan percakapan dan interaksi sosial dengan

orang lain di sekitar anda

GO GS

SS S TS STS Jumlah

SS 37 13 1 2 53

S 13 17 0 0 30

TS 2 2 0 0 4

STS 0 0 0 0 0

Jumlah 52 32 1 2 87

D = 87

2113 ++ 100%x = 18.4%

13) Untuk dapat menjalankan peran sosial anda di masyarakat

GO GS

SS S TS STS Jumlah

SS 30 4 2 0 36

S 17 29 4 1 51

TS 0 0 0 0 0

STS 0 0 0 0 0

Jumlah 47 33 6 1 87

D = 87

1424 +++ 100%x = 12.6%

14) Untuk lebih dekat dengan orang lain

GO GS

SS S TS STS Jumlah

SS 39 11 3 1 54

S 13 17 2 1 33

TS 0 0 0 0 0

STS 0 0 0 0 0

Jumlah 52 28 5 2 87

D = 87

121311 ++++ 100%x = 20.7%

15) Untuk dihargai oleh orang lain

GO GS

SS S TS STS Jumlah

SS 28 8 2 2 40

S 19 24 4 0 47

TS 0 0 0 0 0

STS 0 0 0 0 0

Jumlah 47 32 6 2 87

D = 87

4228 +++ 100%x = 18.4%

16) Untuk dapat melepaskan diri dari permasalahan

GO GS

SS S TS STS Jumlah

SS 40 7 3 0 50

S 14 20 2 1 37

TS 0 0 0 0 0

STS 0 0 0 0 0

Jumlah 54 27 5 1 87

D = 87

1237 +++ 100%x = 14.9%

17) Untuk dapat bersantai dan mengisi waktu luang

GO GS

SS S TS STS Jumlah

SS 45 14 2 1 65

S 13 5 4 3 25

TS 0 0 0 0 0

STS 0 0 0 0 0

Jumlah 58 19 6 4 87

D = 87

341214 ++++ 100%x = 27.6%

18) Untuk dapat menyalurkan emosi anda

GO GS

SS S TS STS Jumlah

SS 42 16 0 0 58

S 21 5 0 0 26

TS 3 0 0 0 3

STS 0 0 0 0 0

Jumlah 66 21 0 0 87

D = 87

16 100%x = 18.4%

19) Untuk mendapatkan hiburan dan kesenangan

GO GS

SS S TS STS Jumlah

SS 40 7 0 0 47

S 27 13 0 0 40

TS 0 0 0 0 0

STS 0 0 0 0 0

Jumlah 67 20 0 0 87

D = 87

7 100%x = 0.8%

B. Kesenjangan Kepuasan Dosen

1) Untuk mendapatkan informasi mengenai peristiwa yang berkaitan

dengan dunia

GO GS

SS S TS STS Jumlah

SS 0 1 1 0 2

S 0 7 2 3 12

TS 1 6 11 3 21

STS 0 1 0 1 2

Jumlah 1 15 14 7 37

D = 37

33211 ++++ 100%x = 27.1%

2) Untuk mendapatkan informasi mengenai peristiwa yang berkaitan

dengan lingkungan sekitar anda

GO GS

SS S TS STS Jumlah

SS 0 2 2 0 4

S 0 12 6 0 18

TS 1 9 2 1 13

STS 0 0 0 2 2

Jumlah 1 23 10 3 37

D = 37

1622 +++ 100%x = 29.7%

3) Untuk mendapatkan bimbingan menyangkut berbagai masalah

GO GS

SS S TS STS Jumlah

SS 0 3 0 0 3

S 1 10 1 2 14

TS 4 6 6 2 18

STS 0 0 1 1 2

Jumlah 5 19 8 5 37

D = 37

2213 +++ 100%x = 21.6%

4) Untuk mendapatkan bimbingan menyangkut berbagai pendapat

GO GS

SS S TS STS Jumlah

SS 1 2 0 0 3

S 2 9 5 1 17

TS 0 4 8 2 14

STS 0 1 1 1 3

Jumlah 3 16 14 4 37

D = 37

2152 +++ 100%x = 27.1%

5) Untuk mendapatkan rasa damai melalui penambahan pengetahuan

GO GS

SS S TS STS Jumlah

SS 0 3 1 0 4

S 6 7 3 0 16

TS 3 9 2 0 14

STS 0 1 1 1 4

Jumlah 9 20 7 1 37

D = 37

313 ++ 100%x = 18.9%

6) Untuk menemukan penunjang nilai-nilai pribadi

GO GS

SS S TS STS Jumlah

SS 1 2 1 0 4

S 0 10 4 1 15

TS 2 6 6 0 14

STS 0 3 1 0 3

Jumlah 3 21 12 1 37

D = 37

1412 +++ 100%x = 21.6%

7) Untuk dapat mengidentifikasikan diri dengan nilai-nilai

GO GS

SS S TS STS Jumlah

SS 3 3 1 0 7

S 3 13 2 0 18

TS 0 4 5 0 9

STS 0 1 2 0 3

Jumlah 6 21 10 0 37

D = 37

213 ++ 100%x = 16.2%

8) Untuk mampu mengaktualisasi diri

GO GS

SS S TS STS Jumlah

SS 5 1 4 0 10

S 1 11 5 0 17

TS 0 2 4 2 8

STS 0 1 1 0 2

Jumlah 6 15 14 2 37

D = 37

2541 +++ 100%x = 32.4%

9) Untuk mendapat lebih banyak teman

GO GS

SS S TS STS Jumlah

SS 5 2 0 0 7

S 5 10 1 0 16

TS 2 7 2 2 13

STS 0 1 0 0 1

Jumlah 12 20 3 2 37

D = 37

212 ++ 100%x = 13.5%

10) Untuk dapat menyalurkan ekspresi atau inspirasi

GO GS

SS S TS STS Jumlah

SS 6 1 0 0 7

S 1 13 2 0 16

TS 2 3 6 0 11

STS 0 1 1 1 3

Jumlah 9 18 9 1 37

D = 37

21+ 100%x = 8.1%

11) Untuk mendapatkan pengetahuan terhadap empati sosial

GO GS

SS S TS STS Jumlah

SS 1 2 0 0 3

S 0 4 3 3 10

TS 0 4 8 4 16

STS 0 0 2 6 8

Jumlah 1 10 13 13 37

D = 37

4332 +++ 100%x = 32.4%

12) Untuk menemukan bahan percakapan dan interaksi sosial dengan

orang lain di sekitar anda

GO GS

SS S TS STS Jumlah

SS 4 1 0 0 5

S 3 12 0 0 15

TS 0 5 8 4 17

STS 0 0 0 0 0

Jumlah 7 18 8 4 37

D = 37

41+ 100%x = 13.5%

13) Untuk dapat menjalankan peran sosial anda di masyarakat

GO GS

SS S TS STS Jumlah

SS 0 0 0 0 0

S 4 3 6 2 15

TS 0 10 4 1 15

STS 0 1 5 1 7

Jumlah 4 14 15 4 37

D = 37

126 ++ 100%x = 24.3%

14) Untuk lebih dekat dengan orang lain

GO GS

SS S TS STS Jumlah

SS 1 0 0 0 1

S 0 3 5 0 8

TS 0 2 6 7 15

STS 0 2 8 3 13

Jumlah 1 7 19 10 37

D = 3775 +

100%x = 32.4%

15) Untuk dihargai oleh orang lain

GO GS

SS S TS STS Jumlah

SS 0 0 0 0 0

S 0 5 3 2 10

TS 0 8 7 0 15

STS 0 0 9 3 12

Jumlah 0 13 19 5 37

D = 37

23 + 100%x = 13.5%

16) Untuk dapat melepaskan diri dari permasalahan

GO GS

SS S TS STS Jumlah

SS 0 0 3 0 3

S 1 3 5 0 9

TS 0 2 9 3 14

STS 0 2 2 7 11

Jumlah 1 7 19 10 37

D = 37

353 ++ 100%x = 29.7%

17) Untuk dapat bersantai dan mengisi waktu luang

GO GS

SS S TS STS Jumlah

SS 6 0 2 0 8

S 4 13 0 0 17

TS 0 7 3 2 12

STS 0 0 0 0 0

Jumlah 10 20 5 2 37

D = 37

22 + 100%x = 10.8%

18) Untuk dapat menyalurkan emosi anda

GO GS

SS S TS STS Jumlah

SS 0 4 0 0 4

S 2 4 4 0 10

TS 0 11 3 0 14

STS 0 0 5 4 9

Jumlah 2 19 12 4 37

D = 3744 +

100%x = 21.6%

19) Untuk mendapatkan hiburan dan kesenangan

GO GS

SS S TS STS Jumlah

SS 1 1 1 0 3

S 0 8 1 0 9

TS 1 5 17 0 23

STS 0 0 0 2 2

Jumlah 2 14 19 2 37

D = 37

111 ++ 100%x = 8.1%

Keterangan:

· SS (Sangat Setuju), S (Setuju), TS (Tidak Setuju), STS (Sangat Tidak

Setuju)

· GS dan GO memiliki keterangan yang sama

Dari hasil uji discrepancy pada coding sheet diatas, selanjutnya dapat

dianalisis kesenjangan yang terjadi melalui angka yang diperoleh pada uji

discrepancy diatas. Gambaran mengenai kesenjangan pada tiap jenis

kebutuhan dalam situs Facebook.com dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel IV.1

Kesenjangan Kepuasan Dan Tingkat Kepuasan yang Diperoleh Mahasiswa

UNS Terhadap Penggunaan Situs Facebook.com

No Jenis-Jenis Kebutuhan Kesenjangan

Kepuasan

Tingkat Kepuasan

yang Diperoleh

1 Untuk mendapatkan informasi mengenai peristiwa yang berkaitan dengan dunia

13.8 Sedang

2 Untuk mendapatkan informasi mengenai peristiwa yang berkaitan dengan lingkungan sekitar anda

11.5 Sedang

3 Untuk mendapatkan bimbingan menyangkut berbagai masalah

11.5 Sedang

4 Untuk mendapatkan bimbingan menyangkut berbagai pendapat

9.2 Tinggi

5 Untuk mendapatkan rasa damai melalui penambahan pengetahuan

16.1 Sedang

6 Untuk menemukan penunjang nilai-nilai pribadi

13.8 Sedang

7 Untuk dapat mengidentifikasikan diri dengan nilai-nilai

17.2 Sedang

8 Untuk mampu mengaktualisasi diri 6.9 Tinggi

9 Untuk mendapat lebih banyak teman 10.3 Sedang

10 Untuk dapat menyalurkan ekspresi atau inspirasi

13.8 Sedang

11 Untuk mendapatkan pengetahuan terhadap empati sosial

12.6 Sedang

12 Untuk menemukan bahan percakapan dan interaksi sosial dengan orang lain di sekitar anda

18.4 Sedang

13 Untuk dapat menjalankan peran sosial anda di masyarakat

12.6 Sedang

14 Untuk lebih dekat dengan orang lain 20.7 Rendah

15 Untuk dihargai oleh orang lain 18.4 Sedang

16 Untuk dapat melepaskan diri dari permasalahan

14.9 Sedang

17 Untuk dapat bersantai dan mengisi waktu luang

27.6 Rendah

18 Untuk dapat menyalurkan emosi anda 18.4 Sedang

19 Untuk mendapatkan hiburan dan kesenangan

0.8 Tinggi

Sumber: Coding Sheet Mahasiswa No. 1-19

Setelah dilakukan penghitungan tingkat kesenjangan yang terjadi

antara perbedaan perolehan kepuasan yang terjadi antara skor GS dan GO

dalam mengakses situs Facebook.com, secara umum data ini menyatakan situs

Facebook.com mampu memberikan kepuasan terhadap mahasiswa.

Pernyataan ini ditunjukkan dengan hasil penghitungan kesenjangan kepuasan

yang diperoleh dari mahasiswa tidak mencapai 30%, dimana apabila

kesenjangan kepuasan menunjukkan angka dibawah 30% berarti media

tersebut mampu memuaskan responden.

Karena secara umum situs Facebook.com mampu memberikan

kepuasan kepada mahasiswa, maka perbedaan yang ada yaitu pada tingkat

seberapa besar masing-masing jenis kebutuhan dalam memberikan kepuasan,

dalam hal ini dibedakan menjadi tiga yaitu rendah, sedang dan tinggi,

berdasarkan semakin kecil tingkat kesenjangan kepuasan yang terjadi. Pada

kalangan mahasiswa, dari 19 kebutuhan, 14 diantaranya memperoleh kategori

sedang, dan 3 kebutuhan memperoleh kategori tinggi, sisanya 2 kebutuhan

mendapatkan kategori rendah.

Untuk jenis kebutuhan yang menurut mahasiswa sangat mampu

memberikan kepuasan adalah untuk mendapatkan hiburan dan kesenangan,

mampu mengaktualisasi diri, dan untuk mendapatkan bimbingan menyangkut

berbagai pendapat. Sedangkan jenis kebutuhan yang kurang mampu

memberikan kepuasan kepada mahasiswa adalah untuk dapat bersantai dan

mengisi waktu luang dan untuk lebih dekat dengan orang lain.

Perbedaan yang terjadi tersebut dipengaruhi berbagai faktor seperti

pada jenis kebutuhan untuk mendapatkan hiburan dan kesenangan, seluruh

mahasiswa menggunakan situs Facebook.com ini untuk mendapatkan hiburan

dan kesenangan. Hal ini dikarenakan didalam situs tersebut terdapat fitur-fitur

yang dapat memberikan hiburan untuk mahasiswa, contohnya fitur games dan

chatting. Pada jenis kebutuhan mengaktualisasi diri, situs Facebook.com

mampu memuaskan hampir seluruh mahasiswa. Hal dikarenakan melalui situs

Facebook.com ini, mahasiswa dapat mengungkapkan seluruh jati diri nya,

dapat memperoleh banyak teman, dan dapat mengekspresikan dirinya.

Sedangkan dapat bersantai dan mengisi waktu luang menjadi jenis

kebutuhan yang paling tidak memberikan kepuasan pada mahasiswa ini karena

perbedaan penggunaan situs masing-masing individu khususnya diantara

mahasiswa. Jenis kebutuhan untuk lebih dekat dengan orang lain juga kurang

memuaskan mahasiswa karena melalui situs Facebook.com ini, kita hanya bisa

berkomunikasi melalui chatting dan posting wall to wall. Jadi kurangnya

intensitas pertemuan menjadi hal terpenting kenapa kebutuhan ini kurang

memuaskan.

Tabel IV.2

Kesenjangan Kepuasan Dan Tingkat Kepuasan yang Diperoleh Dosen UNS

Terhadaop Penggunaan Situs Facebook.com

No Jenis-Jenis Kebutuhan Kesenjangan

Kepuasan

Tingkat Kepuasan

yang Diperoleh

1 Untuk mendapatkan informasi mengenai peristiwa yang berkaitan dengan dunia

27.1 Rendah

2 Untuk mendapatkan informasi mengenai peristiwa yang berkaitan dengan lingkungan sekitar anda

29.7 Rendah

3 Untuk mendapatkan bimbingan menyangkut berbagai masalah

21.6 Rendah

4 Untuk mendapatkan bimbingan menyangkut berbagai pendapat

27.1 Rendah

5 Untuk mendapatkan rasa damai melalui penambahan pengetahuan

18.9 Sedang

6 Untuk menemukan penunjang nilai-nilai pribadi

21.6 Rendah

7 Untuk dapat mengidentifikasikan diri dengan nilai-nilai

16.2 Sedang

8 Untuk mampu mengaktualisasi diri 32.4 Rendah

9 Untuk mendapat lebih banyak teman 13.5 Sedang

10 Untuk dapat menyalurkan ekspresi atau inspirasi

8.1 Tinggi

11 Untuk mendapatkan pengetahuan terhadap empati sosial

32.4 Rendah

12 Untuk menemukan bahan percakapan dan interaksi sosial dengan orang lain di sekitar anda

13.5 Sedang

13 Untuk dapat menjalankan peran sosial anda di masyarakat

24.3 Rendah

14 Untuk lebih dekat dengan orang lain 32.4 Rendah

15 Untuk dihargai oleh orang lain 13.5 Sedang

16 Untuk dapat melepaskan diri dari permasalahan

29.7 Rendah

17 Untuk dapat bersantai dan mengisi waktu luang

10.8 Sedang

18 Untuk dapat menyalurkan emosi anda 21.6 Rendah

19 Untuk mendapatkan hiburan dan kesenangan

8.1 Tinggi

Sumber: Coding Sheet Dosen No. 1-19

Berbeda dengan mahasiswa, situs Facebook.com secara umum belum

mampu memenuhi semua jenis kebutuhan yang dicari dosen. Dapat kita lihat

dari kedua tabel frekuensi diatas, situs Facebook.com lebih mampu

memberikan kepuasan kepada mahasiswa dibandingkan terhadap dosen.

Untuk kalangan dosen, dari 19 jenis kebutuhan, 11 diantaranya memperoleh

kategori rendah dari responden dan 6 kebutuhan memeroleh kategori sedang,

sisanya adalah kategori tinggi.

Jenis-jenis kebutuhan yang kurang mampu memberikan kepuasan pada

dosen dalam mengakses situs Facebook.com antara lain untuk lebih dekat

dengan orang lain, untuk mendapatkan pengetahuan terhadap empati sosial,

untuk mengaktualisasi diri, untuk dapat melepaskan diri dari permasalahan,

untuk mendapatkan informasi mengenai peristiwa yang berkaitan dengan

lingkungan sekitar anda, untuk mendapatkan bimbingan menyangkut berbagai

pendapat. Namun dari 19 jenis kebutuhan, jenis kebutuhan mendapatkan

hiburan dan kesenangan menjadi yang paling mampu memberikan kepuasan

terhadap dosen, sedangkan jenis kebutuhan mendapatkan pengetahuan

terhadap empati sosial menjadi yang kurang mampu memberikan kepuasan

terhadap dosen.

Untuk mengetahui sejauh mana situs Facebook.com tersebut dalam

memberikan kepuasan terhadap mahasiswa dan dosen, dibawah ini disajikan

tabel perbandingan kesenjangan kepuasan antara mahasiswa dan dosen.

Tabel IV.3

Responden yang Lebih Terpuaskan di dalam Penggunaan Situs

Facebook.com Berdasarkan Presentase Kesenjangan Kepuasan

Jenis Responden

No Jenis-Jenis Kebutuhan

Mahasiswa Dosen

Responden yang

Lebih

Terpuaskan

1 Untuk mendapatkan informasi mengenai peristiwa yang berkaitan dengan dunia

13.8 27.1 Mahasiswa

2 Untuk mendapatkan informasi mengenai peristiwa yang berkaitan dengan lingkungan sekitar anda

11.5 29.7 Mahasiswa

3 Untuk mendapatkan bimbingan menyangkut berbagai masalah

11.5 21.6 Mahasiswa

4 Untuk mendapatkan bimbingan menyangkut berbagai pendapat

9.2 27.1 Mahasiswa

5 Untuk mendapatkan rasa damai melalui penambahan pengetahuan

16.1 18.9 Mahasiswa

6 Untuk menemukan penunjang nilai-nilai pribadi

13.8 21.6 Mahasiswa

7 Untuk dapat mengidentifikasikan diri dengan nilai-nilai

17.2 16.2 Dosen

8 Untuk mampu mengaktualisasi diri

6.9 32.4 Mahasiswa

9 Untuk mendapat lebih banyak teman

10.3 13.5 Mahasiswa

10 Untuk dapat menyalurkan ekspresi atau inspirasi

13.8 8.1 Dosen

11 Untuk mendapatkan pengetahuan terhadap empati sosial

12.6 32.4 Mahasiswa

12 Untuk menemukan bahan percakapan dan interaksi sosial dengan orang lain di sekitar anda

18.4 13.5 Dosen

13 Untuk dapat menjalankan peran sosial anda di masyarakat

12.6 24.3 Mahasiswa

14 Untuk lebih dekat dengan orang lain

20.7 32.4 Mahasiswa

15 Untuk dihargai oleh orang lain 18.4 13.5 Dosen

16 Untuk dapat melepaskan diri dari permasalahan

14.9 29.7 Mahasiswa

17 Untuk dapat bersantai dan mengisi waktu luang

27.6 10.8 Dosen

18 Untuk dapat menyalurkan emosi anda

18.4 21.6 Mahasiswa

19 Untuk mendapatkan hiburan dan kesenangan

0.8 8.1 Mahasiswa

Sumber: Tabel IV.1 dan IV.2

Dari sisi perbandingan responden yang lebih terpuaskan di dalam

penggunaan situs Facebook.com berdasarkan presentase kesenjangan

kepuasan, maka gambaran yang diperoleh dari tabel diatas adalah situs

Facebook.com lebih dapat memberikan kepuasan kepada mahasiswa

dibandingkan kepada dosen atau kesenjangan kepuasan mahasiswa jauh lebih

kecil daripada dosen. Hal ini dapat dilihat dari 19 jenis kebutuhan untuk

mengukur kesenjangan kepuasan yang terjadi, mahasiswa terpuaskan di 14

jenis kebutuhan. Ini berarti dosen hanya terpuaskan pada 5 jenis kebutuhan

yang mampu memberikan kepuasan di dalam penggunaan situs

Facebook.com.

Sedangkan jarak kesenjangan yang terjadi antara mahasiswa dan dosen

dalam perbandingan ini tidak jauh berbeda. Untuk jenis-jenis kebutuhan

dimana dosen lebih terpuaskan daripada mahasiswa, jarak kesenjangan yang

terjadi yaitu antara 1% - 6%. Sementara itu, pada jenis kebutuhan dimana

mahasiswa lebih terpuaskan daripada dosen, jarak kesenjangan yang terjadi

yaitu antara 13% - 17%.

Menurut hasil pada data tabel diatas, mahasiswa terpuaskan pada jenis

kebutuhan antara lain; untuk mendapatkan informasi mengenai peristiwa yang

berkaitan dengan dunia, untuk mendapatkan informasi mengenai peristiwa

yang berkaitan dengan lingkungan sekitar anda, untuk mendapatkan

bimbingan menyangkut berbagai masalah, Untuk mendapatkan bimbingan

menyangkut berbagai pendapat, untuk mendapatkan rasa damai melalui

penambahan pengetahuan, untuk menemukan penunjang nilai-nilai pribadi,,

untuk mampu mengaktualisasi diri, untuk mendapat lebih banyak teman,

untuk mendapatkan pengetahuan terhadap empati sosial, untuk dapat

menjalankan peran sosial anda di masyarakat, untuk lebih dekat dengan orang

lain, untuk dapat melepaskan diri dari permasalahan, untuk dapat menyalurkan

emosi anda, untuk mendapatkan hiburan dan kesenangan. Sedangkan lima

jenis kebutuhan lain yang lebih memuaskan dosen daripada mahasiswa yaitu

pada jenis kebutuhan untuk dapat mengidentifikasikan diri dengan nilai-nilai,

untuk dapat menyalurkan ekspresi atau inspirasi, untuk menemukan bahan

percakapan dan interaksi sosial dengan orang lain di sekitar anda, untuk

dihargai oleh orang lain, dan untuk dapat bersantai dan mengisi waktu luang.

BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Mengacu pada hasil penelitian yang dilakukan di lapangan,

diperoleh kesimpulan mengenai Gratification Sought, Media Use,

Gratification Obtained, dan Gratification Discrepancy dari Mahasiswa dan

Dosen UNS terhadap penggunaan situs Facebook.com sebagai berikut:

1. Kepuasan yang diharapkan (Gratification Sought)

Adapun kesimpulan dari kepuasan yang diharapkan (Gratification

Sought) dalam penelitian ini, dapat dikatakan mayoritas mahasiswa

menyatakan semua jenis kebutuhan ingin dicari pemuasnya melalui situs

Facebok.com. Dari 19 jenis kebutuhan pada kepuasan yang diharapkan,

kesemuanya ingin dicari pemuasnya oleh mahasiswa. Akan tetapi untuk

dosen, mayoritas menyatakan bahwa dari 19 jenis kebutuhan pada

kepuasan yang diharapkan, 10 diantaranya ingin dicari pemuasnya dan 9

jenis kebutuhan tidak ingin dicari pemuasnya melalui situs tersebut.

Data menunjukkan pada skala sangat setuju, presentase terbesar

dimiliki oleh mahasiswa pada jenis kebutuhan untuk mendapat teman

lebih banyak yaitu sebesar 73.6%. Sedangkan untuk dosen yang

menunjukkan skala sangat setuju, presentase terbesar dimiliki jenis

kebutuhan untuk mampu mengaktualisasi diri yaitu sebesar 24.3%.

Untuk skala setuju, merupakan skala yang paling banyak dipilih

dosen dan mahasiswa disetiap jenis kebutuhan. Pada dosen, ada 10 jenis

kebutuhan yang memiliki presentase tertinggi pada setuju antara lain untuk

mendapatkan informasi mengenai peristiwa yang berkaitan dengan

lingkungan sekitar (48.7%), untuk mendapatkan bimbingan menyangkut

berbagai pendapat (46%), untuk mendapatkan rasa damai melalui

penambahan pengetahuan (43.3%), untuk menemukan penunjang nilai-

nilai pribadi (40.6%), untuk dapat mengidentifikasikan diri dengan nilai-

nilai (48.7%), Untuk mampu mengaktualisasikan diri (48.7%), untuk

mendapat lebih banyak teman (46%), untuk dapat menyalurkan ekspresi

atau inspirasi (43.3%), untuk menemukan bahan percakapan dan interaksi

sosial dengan orang lain (48.7%), dan untuk dapat bersantai dan mengisi

waktu luang (46%). Sedangkan pada mahasiswa, ada 11 jenis kebutuhan

yang memiliki presentase tertinggi pada skala setuju.

Pada jenis kebutuhan yang tidak ingin dicari pemuasnya oleh

dosen dan ditunjukkan dengan hasil pada presentase tertinggi pada skala

tidak setuju yaitu kebutuhan untuk mendapatkan hiburan dan kesenangan

(62.2%). Sedangkan untuk mahasiswa, tidak terdapat presentase tertinggi

pada skala tidak setuju, hal ini dikarenakan mayoritas mahasiswa ingin

mencari pemuasnya melalui situs Facebook.com dari 19 jenis kebutuhan

yang diharapkan.

Di Skala yang lain, sangat tidak setuju, baik dari dosen maupun

mahasiswa, tidak satu jenis kebutuhan pun yang memiliki presentase

tertinggi pada skala ini.

Pada penjelasan diatas diketahui bahwa kebutuhan untuk dapat

bersantai dan mengisi waktu luang adalah yang paling ingin dicari

pemuasnya oleh kedua responden, yaitu mahasiswa dan dosen UNS. Dan

pada kebutuhan yang paling tidak ingin dicari pemuasnya, untuk

mahasiswa tidak ada, karena dari 19 jenis kebutuhan kepuasan yang

diharapkan, semuanya ingin dicari pemuasnya. Sedangkan untuk dosen,

kebutuhan yang paling tidak ingin dicari pemuasnya adalah kebutuhan

untuk mendapatkan hiburan dan kesenangan.

2. Penggunaan media (Media Use)

Gambaran mengenai penggunaan media oleh responden pada

penelitian ini antara lain:

a) Penggunaan media berdasarkan tingkat perhatian

1) Pra activity

Dari data yang diperoleh menunjukkan bahwa sebesar 63.2%

mahasiswa mencari informasi sebelum mengakses situs

Facebook.com. Cara yang dilakukan mahasiswa untuk memperoleh

informasi tersebut, paling banyak dilakukan dengan bertanya kepada

teman (60%). Dari sisi seberapa banyak waktu yang diluangkan,

mahasiswa menyatakan bahwa sering meluangkan waktu khusus untuk

mengakses situs tersebut (65.5%).

Untuk dosen, dari data yang diperoleh menunjukkan bahwa

sebesar 56.8% dosen mencari informasi sebelum mengakses situs

Facebook.com. Cara yang dilakukan dosen untuk memperoleh

informasi tersebut, paling banyak dilakukan dengan bertanya kepada

teman (46.2%). Dari sisi seberapa banyak waktu yang diluangkan,

dosen menyatakan bahwa kadang-kadang meluangkan waktu khusus

untuk mengakses situs tersebut (40.5%).

2) Duractivity

Selama mengakses situs Facebook.com, mahasiswa

menyatakan selalu disertai dengan kegiatan lain (87.4%). Kegiatan lain

tersebut yang paling banyak biasa dilakukan adalah mengakses situs

lainnya dan bermain games. Dan selama mengakses situs

Facebook.com, mahasiswa juga menyatakan sering menggunakan

fitur-fitur yang disajikan situs tersebut, antara lain adalah fitur

Chatting (96.6%), fitur Posting wall to wall (100%), fitur Message

(76%), dan fitur Games (81.6%).

Untuk dosen, mayoritas menyatakan selalu disertai dengan

kegiatan lain (75.7%). Kegiatan lain tersebut yang paling banyak biasa

dilakukan adalah mengakses situs lainny. Dan selama mengakses situs

Facebook.com, dosen juga menyatakan sering menggunakan fitur-fitur

yang disajikan situs tersebut, antara lain adalah fitur Chatting (65.9%),

fitur Posting wall to wall (78.4%), dan fitur Message (56.8%).

3) Post activity

Kegiatan yang biasa dilakukan setelah mengakses situs

Facebook.com adalah memperbincangkannya dengan orang lain. Hal

ini disetujui 74.7% mahasiswa yang mengaku membicarakan situs

Facebook.com setelah mengaksesnya. Orang yang paling sering

mahasiswa ajak untuk memperbincangkan hal tersebut adalah teman

(57.3%). Hampir sama dengan keinginan sebelumnya, 80.5%

mahasiswa tertarik untuk bergabung dalam kelompok pecinta situs

Facebook.com baik melalui media internet maupun lainnya.

Untuk dosen, sebanyak 81% dosen juga menyatakan setelah

mengakses situs Facebook.com, mereka memperbincangkannya

dengan orang lain. Orang yang sering dosen ajak untuk

memperbincangkan hal tersebut adalah teman (59.5%). Dan berbeda

dengan kebutuhan sebelumnya, dosen tidak tertarik untuk bergabung

dengan kelompok pecinta situs Facebook.com, hal ini ditunjukkan

dengan 86.5% dosen menyatakan tidak tertarik.

b) Penggunaan media berdasarkan frekuensi mengakses

Frekuensi mengakses mahasiswa dan dosen terhadap situs

Facebook.com dalam seminggu dapat dikategorikan sedang. Data

menunjukkan presentase mahasiswa mengakses antara 3-5x dalam

seminggu adalah 49.4%. dan untuk presentase dosen, yaitu sebesar

56.8% dosen menyatakan mengakses antara 3-5x dalam seminggu.

c) Penggunaan media berdasarkan curahan waktu mengakses

Tingkat perhatian mahasiswa dan dosen dalam hal curahan waktu

mengakses adalah sedang. Diketahui bahwa mahasiswa mengakses

situs ini sekitar 1-2.5 jam tiap kali akses dengan presentase sebesar

59.7%. Dan sebanyak 51.4% dosen menyatakan mengakses situs ini

sekitar 1-2,5 jam tiap kali aksesnya.

3. Kepuasan yang diperoleh (Gratification Obtained)

Kepuasan yang diperoleh mahasiswa dan dosen dari mengakses

situs Facebook.com dapat dikatakan mayoritas memenuhi. Untuk

mahasiswa, hal ini disebabkan dari 19 jenis kebutuhan yang dicari

pemuasnya, kesemua kebutuhan masuk dalam kategori terpenuhi yaitu

antara skala setuju dan sangat setuju. Dan untuk dosen, ada 10 jenis

kebutuhan yang masuk dalam kategori terpenuhi yaitu antara skala sangat

setuju dan setuju. Dan antara skala tidak setuju dan sangat tidak setuju ada

9 jenis kebutuhan.

4. Kesenjangan kepuasan (Gratification Discrepancy)

Setelah dilakukan pengitungan dengan rumus discrepancy, maka

didapatkan hasil mengenai kesenjangan kepuasan yang dialami mahasiswa

dan dosen dalam mengakses situs Facebook.com. Data menunjukkan

bahwa dari kedua responden dalam penelitian ini, responden yang lebih

terpuaskan di dalam penggunaan situs Facebook.com adalah mahasiswa.

Dikarenakan pada mahasiswa, dari 19 jenis kebutuhan hanya terdapat 2

jenis kebutuhan yang berada pada kategori rendah atau presentase

kesenjangan kepuasan sekitar 20-30%, maka dapat dikatakan situs tersebut

mampu memuaskan kebutuhan mahasiswa. Dan sedangkan untuk dosen,

dari 19 jenis kebutuhan, terdapat 11 jenis kebutuhan yang berada pada

kategori rendah atau presentase kesenjangan kepuasannya sekitar 20-30%

dan bahkan tiga jenis kebutuhan diantaranya memiliki kesenjangan

kepuasan sebesar 32.4%, maka dapat dikatakan bahwa situs Facebook.com

belum mampu memuaskan kebutuhan dosen. Dari penjelasan diatas, dapat

kita tarik kesimpulan bahwa situs Facebook.com lebih memuaskan

kebutuhan mahasiswa daripada dosen UNS.

Untuk tingkat kepuasan yang diperoleh mahasiswa ataupun dosen,

dapat diklasifikasikan ke dalam 3 kategori yaitu kategori tinggi, sedang,

dan rendah.

Untuk kategori tinggi atau presentase kesenjangan kepuasan yang

terjadi antara 1-10%, untuk mahasiswa terdapat tiga jenis kebutuhan, yaitu

kebutuhan untuk mendapatkan bimbingan menyangkut berbagai masalah

(9.2%), untuk dapat mengaktualisasikan diri (6.9%), dan untuk

mendapatkan hiburan dan kesenangan (0.8%). Dan untuk dosen, terdapat

dua jenis kebutuhan yang mendapat kategori tinggi, yaitu kebutuhan untuk

dapat menyalurkan ekspresi dan inspirasi (8.1%), dan kebutuhan untuk

mendapatkan hiburan dan kesenangan (8.1%)

Untuk kategori rendah atau presentase kesenjangan kepuasan yang

terjadi antara 21-30% ada 2 jenis kebutuhan dari mahasiswa yang

termasuk dalam kategori ini yaitu kebutuhan untuk lebih dekat dengan

orang lain (20.7%) dan untuk dapat bersantai dan mengisi waktu luang

(27.6%). Sedangkan untuk dosen, terdapat 11 jenis kebutuhan dalam

kategori pemenuhan kepuasan rendah antara lain untuk mendapatkan

informasi mengenai peristiwa yang berkaitan dengan dunia (27.1%), untuk

mendapatkan informasi mengenai peristiwa yang berkaitan dengan

lingkungan sekitar (29.7%), untuk mendapatkan bimbingan menyangkut

berbagai masalah (21.6%), untuk mendapatkan bimbingan menyangkut

berbagai pendapat (27.1%), untuk menemukan penunjang nilai-nilai

pribadi (21.6%), untuk mampu mengaktualisasi diri (32.4%), untuk

mendapatkan pengetahuan terhadap empati sosial (32.4%), untuk dapat

menjalankan peran sosial anda di masyarakat (24.3%), untuk lebih dekat

dengan orang lain (32.4%), ntuk dapat melepaskan diri dari permasalahan

(29.7%), dan untuk dapat menyalurkan emosi (21.6%).

Untuk jenis kebutuhan lain pada mahasiswa dan dosen yang tidak

termasuk dalam kategori rendah dan tinggi, masuk dalam kategori sedang.

B. SARAN

Dari hasil penelitian mengenai kesenjangan kepuasan antara

mahasiswa dan dosen UNS dalam penggunaan situs Facebook.com, ada

beberapa saran yang berhubungan dengan kedua acara tersebut diantaranya:

1. Situs Facebook.com perlu meninjau kembali tampilan maupun content di

beberapa fitur yang sering digunakan atau dikunjungi para pengakses.

Dengan begitu, pengakses akan lebih dimudahkan dalam penggunaan atau

mengakses fitur-fitur tersebut.

2. Situs Facebook.com perlu memperkuat content atau isi di dalam fitur-ditur

yang dimilikinya agar tidak ditinggalkan oleh pengaksesnya, mengingat

banyaknya situs jejaring sosial pesaing lain yang menawarkan banyak

kelebihan.

3. Untuk dapat memaksimalkan penggunaan situs Facebook.com, mahasiswa

dan dosen UNS dapat lebih memperdalam dan memahami manfaat dari

keseluruhan fitur yang ada pada situs Facebook.com, sehingga sama-sama

terpuaskan didalam penggunaan situs Facebook.com di kemudian hari.

DAFTAR PUSTAKA

Ardianto, Elvinaro dan Lukiati Komala. 2007. Komunikasi Massa Suatu Pengantar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Astrid Susanto. Komunikasi dalam Teori dan Praktek Jilid I . Bandung : Bina

Cipta, 1996.

Buku Data dan Informasi Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2007. Buku Sejarah Berdirinya Universitas Negeri Surakarta (UNS) Sebelas Maret,

hal.67. Community,Ebizsoft. Ayo Gaul dan Jadi Seleb di Facebook. Yogyakarta : Sakti,

2009.

Company Profile Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2008. Denis, McQuail and Sven Windahl. Communication Models for The Study of

Mass Communications. Singapore : The Print House, 1984. Dimmick, John, Dobbos, Jean, Lin,, Charles. The Niche and Media Industries : a

Uses and Gratification Approach to Measuring Competitive Superiority. Department of Communication, The Ohio State University.

Jalaludin Rachmat. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 1995.

Jordan, Scott. A Layered Network Approach to Net Neutrality. International Journal of Communication 1 : 2007, hal.427-460.

Masri Singarimbun. Metode Penelitian Sosial. Jakarta: LP3ES, 1988.

Naresh, K.Malhotra. Marketing Research : An Applied Orientation, 3rd Edition. Prentice Hall,Inc : 1999.

Nurudin. Komunikasi Massa. Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2003. Onong Uchjana Effendy. Kamus Komunikasi. Bandung: Penerbit Mandar Maju,

1989.

Pace R. Wayne dan Don F. Faules. Komunikasi Organisasi Strategi Meningkatkan Kinerja Perusahaan. Bandung : Remaja Rosdakarya, 2001.

Rachmat Kriyantono. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta, 2007.

Rene Pattiradjawane. Masa Depan Ada di Jaringan Internet, www.kompas.com Sabtu 6 Mei 2009.

Rick Houghton – Larsen. Patterns Of Media Usage Related To Gratifications Sought. Canadian Journal of Communications : 1982, vol.8, hal.4.

Slamet, Yulius. Teknik Pengambilan Sampel Untuk Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. 2001.

SK Mendikbud No.0201/O/95. Tentang Organisasi dan Tata Kerja UNS. 18 Juli 1995.

Sofiah, Pengantar Ilmu Komunikasi. UNS Press. Surakarta : 1995.

Sukma, Diah Merinda Cahya. ”Siaran Mandarin Dan Kesenjangan Kepuasan Pendengar (Studi Deskriptif Tentang Kesenjangan Kepuasan Pendengar Siaran Mandarin Wo Ai Metta di Radio Metta FM dan Wo Ai Ni di Radio Star FM Dikalangan Mahasiswa Sastra Cina FSSR UNS angkatan 2005-2006)”. Skripsi Sarjana Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret, Surakarta, 2003.

Sumadi Suryabrata, Psikologi Perkembangan. Yogyakarta, 1990.

Taricani, Ellen. Communities of Blogging: Extensions of Our Identities. American Communications Journal vol.9, issue 3, fall 2007.

Utari, Prahastiwi. 2004. Uses and Gratification Theory. Surakarta : FISIP UNS.

W. Gulo. Dasar-Dasar Statistik Sosial. Salatiga:Satya Wacana,1985.

W.J.S. Poerwodarminto, Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka, 1976.

LAMPIRAN

KUESIONER

Kami memohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner ini guna memperlancar penelitian. Kami menjamin kerahasiaan identitas Anda. Terima kasih atas kesediaan Anda dalam mengisi kuesioner ini. Petunjuk Pengisian I : (Untuk mengisi identitas responden ): Lingkarilah pilihan jawaban yang Anda anggap paling sesuai, dan isilah titik-titik sesuai keadaan atau pendapat Anda yang sebenarnya! Identitas Responden Nama :............................................ Umur :............................................ Pekerjaan :............................................ Jenis kelamin : a. Laki-laki b. Perempuan

1. Tingkat pendidikan Anda:

a. Lulusan SD b. Lulusan SMP c. Lulusan SMA

d. Lulusan Akademi e. Lulusan sarjana atau di atasnya

2. Penghasilan keluarga Anda per bulan:

a. < Rp 500.000 b. Rp 500.000 - < Rp 1.000.000 c. Rp 1.000.000 - < Rp 2.000.000

d. Rp 2.000.000 - < Rp 3.000.000 e. > Rp 3.000.000

3. Media massa apa saja yang Anda gunakan?

a. Televisi b. Radio c. Surat Kabar

d. Majalah e. Internet

(Jawaban boleh lebih dari satu) Kemudian sebutkan jenis media massa yang paling sering Anda gunakan: .........................................................

4. Berapa lama Anda mengakses internet perhari? a. 0 - < 2 jam b. 2 jam - < 3 jam c. 3 jam - < 4 jam

d. 4 jam - < 5 jam e. Lebih dari 5 jam

5. Motif Anda dalam mengakses internet :

a. Menambah informasi b. Hiburan

c. Mengisi waktu luang d. Lainnya..........................................

6. Situs jaringan sosial apa yang sering anda akses di internet?

a. Friendster c. My Space b. Facebook d. Twitter (Jawaban boleh lebih dari satu)

A. VARIABEL PENGGUNAAN MEDIA (MEDIA USE)

7. Sebelum mengakses situs Facebook.com, apakah anda selalu mencari

informasi tersebut lebih dulu? a. Ya b. Tidak

8. Bila “Ya” dimana informasi tentang situs Facebook.com tersebut diperoleh?

(boleh lebih dari 1)… a. Saya mencari informasi di media massa (surat kabar, radio, TV)

mengenai situs tersebut b. Saya melihat dari iklan tentang situs tersebut di TV yang

ditayangkan secara berulang-ulang c. Saya bertanya kepada teman mengenai situs tersebut

9. Dalam mengakses situs Facebook.com tersebut, apakah seringkali sambil

melakukan aktifitas lain? a. Ya b. Tidak

Sebutkan aktivitas yang biasa anda lakukan............................................

10. Dalam mengakses situs Facebook.com, apakah anda tertarik dengan

penyajian fitur-fitur yang ada ? a. Ya b. Tidak

11. Sewaktu mengakses situs Facebook.com, anda sering menggunakan fitur

Chatting ? a. Sangat setuju c. tidak setuju b. Setuju d. sangat tidak setuju

12. Sewaktu mengakses situs Facebook.com, anda sering menggunakan fitur

Posting wall to wall ? a. Sangat setuju c. tidak setuju b. Setuju d. sangat tidak setuju

13. Sewaktu mengakses situs Facebook.com, anda sering menggunakan fitur

Message? a. Sangat setuju c. tidak setuju b. Setuju d. sangat tidak setuju

14. Sewaktu mengakses situs Facebook.com, anda sering menggunakan fitur

Games? a. Sangat setuju c. tidak setuju b. Setuju d. sangat tidak setuju

15. Setelah mengakses situs Facebook.com tersebut, apakah anda selalu memperbincangkannya dengan orang lain

a. Ya b. Tidak

16. Bila “Ya”, siapa yang biasa anda ajak berbincang-bincang tentang hal

tersebut) (boleh lebih dari 1)… a. Teman b. Orang tua/ saudara c. Tetangga/orang lain

17. Apakah anda sering meluangkan waktu khusus untuk mengakses situs

Facebook.com? a. Selalu meluangkan waktu khusus untuk acara tersebut b. Sering meluangkan waktu khusus untuk acara tersebut c. Kadang-kadang meluangkan waktu khusus untuk acara tersebut d. Tidak pernah meluangkan waktu khusus untuk acara tersebut

18. Dalam kurun waktu 1 minggu terakhir, apakah anda sering mengakses

situs Facebook.com di Internet ? a. Ya b. Tidak

19. Berapakah frekuensi yang anda gunakan untuk mengakses situs

Facebook.com dalam seminggu ? (seminggu=7 hari) a. Lebih dari 5X dalam seminggu b. Antara 2-5X dalam seminggu c. Kurang dari 2X dalam seminggu

20. Berapakah curahan waktu yang anda gunakan untuk mengakses situs

Facebook.com tiap 1 kali aksesnya ? a. Lebih dari 5 jam tiap kali akses b. 3-5 jam tiap kali akses c. 1-2.5 jam tiap kali akses d. Kurang dari 1 jam tiap kali akses

21. Apakah anda ikut bergabung dalam kelompok pecinta situs Facebook.com

baik melalui media internet atau lainnya ? a. Ya b. Tidak

Petunjuk Pengisian II : (Untuk mengisi variabel pertanyaan ): Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan memberi tanda silang (X) pada salah satu opsi atau pilihan yang ada ( sangat setuju [SS], setuju [S], ragu-ragu [R], tidak setuju [TS], sangat tidak setuju [STS] ) !

B. VARIABEL KEPUASAN YANG DICARI (GRATIFICATIONS

SOUGHT)

(kepuasan yang dicari atau diinginkan pengguna ketika akan mengakses

situs Facebook.com)

No.

PERTANYAAN

SS S TS STS

22 Sebelum memakai Facebook.com, anda berharap mendapatkan informasi mengenai peristiwa yang berkaitan dengan dunia

23 Sebelum memakai Facebook.com, anda berharap mendapatkan informasi mengenai peristiwa yang berkaitan dengan lingkungan sekitar anda

24 Sebelum memakai Facebook.com, anda berharap mendapatkan bimbingan menyangkut berbagai masalah

25 Sebelum memakai Facebook.com, anda berharap mendapatkan bimbingan menyangkut berbagai pendapat

26 Sebelum memakai Facebook.com, anda berharap mendapatkan rasa damai melalui penambahan pengetahuan

27 Sebelum memakai Facebook.com, anda berharap menemukan penunjang nilai-nilai pribadi

28 Sebelum memakai facebook.com, anda berharap dapat mengidentifikasikan diri dengan nilai-nilai

29 Sebelum memakai Facebook.com, anda berharap mampu mengaktualisasi diri

30 Sebelum memakai Facebook.com, anda berharap mendapat lebih banyak teman

31 Sebelum memakai Facebook.com, anda berharap dapat menyalurkan ekspresi atau inspirasi

32 Sebelum memakai Facebook.com, anda berharap mendapatkan pengetahuan terhadap empati sosial

33 Sebelum memakai Facebook.com, anda berharap menemukan bahan percakapan dan interaksi sosial dengan orang lain di sekitar anda

34 Sebelum memakai Facebook.com, anda berharap dapat menjalankan peran sosial anda di masyarakat

35 Sebelum memakai Facebook.com, anda berharap lebih dekat

dengan orang lain

36 Sebelum memakai Facebook.com, anda berharap dihargai oleh orang lain

37 Sebelum memakai Facebook.com, anda berharap dapat melepaskan diri dari permasalahan

38 Sebelum memakai Facebook.com, anda berharap dapat bersantai dan mengisi waktu luang

39 Sebelum memakai Facebook.com, anda berharap dapat menyalurkan emosi anda

40 Sebelum memakai Facebook.com, anda berharap mendapatkan hiburan dan kesenangan

C. VARIABEL KEPUASAN YANG DIPEROLEH (GRATIFICATIONS

OBTAINED)

(sejumlah kepuasan nyata yang diperoleh setelah mengakses situs

Facebook.com)

No.

PERTANYAAN

SS S TS STS

41 Setelah memakai Facebook.com, anda benar-benar mendapatkan informasi mengenai peristiwa yang berkaitan dengan dunia

42 Setelah memakai Facebook.com, anda benar-benar mendapatkan informasi mengenai peristiwa yang berkaitan dengan lingkungan sekitar anda

43 Setelah memakai Facebook.com, anda benar-benar mendapatkan bimbingan menyangkut berbagai masalah

44 Setelah memakai Facebook.com, anda benar-benar mendapatkan bimbingan menyangkut berbagai pendapat

45 Setelah memakai Facebook.com, anda benar-benar mendapatkan rasa damai melalui penambahan pengetahuan

46 Setelah memakai Facebook.com, anda benar-benar menemukan penunjang nilai-nilai pribadi

47 Setelah memakai facebook.com, anda benar-benar dapat mengidentifikasikan diri dengan nilai-nilai

48 Setelah memakai Facebook.com, anda benar-benar mampu mengaktualisasi diri

49 Setelah memakai Facebook.com, anda benar-benar mendapat lebih banyak teman

50 Setelah memakai Facebook.com, anda benar-benar dapat menyalurkan ekspresi atau inspirasi

51 Setelah memakai Facebook.com, anda benar-benar mendapatkan pengetahuan terhadap empati sosial

52 Setelah memakai Facebook.com, anda benar-benar menemukan bahan percakapan dan interaksi sosial dengan orang lain di sekitar anda

53 Setelah memakai Facebook.com, anda benar-benar dapat

menjalankan peran sosial anda di masyarakat

54 Setelah memakai Facebook.com, anda benar-benar lebih dekat dengan orang lain

55 Setelah memakai Facebook.com, anda benar-benar dihargai oleh orang lain

56 Setelah memakai Facebook.com, anda benar-benar dapat melepaskan diri dari permasalahan

57 Setelah memakai Facebook.com, anda benar-benar dapat bersantai dan mengisi waktu luang

58 Setelah memakai Facebook.com, anda benar-benar dapat menyalurkan emosi anda

59 Setelah memakai Facebook.com, anda benar-benar mendapatkan hiburan dan kesenangan

Tabel Data Kuesioner Mahasiswa I

Pertanyaan kuesioner Responde

n 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

1 C A CE

C B B B - A A A A C B A AB

A A C D A

2 C E AC

C C B A BC

B A B B A B A A C A C B A

3 C E AC

C C AB

A C A A B B A B A AC

A A C B A

4 C D AE

D B B B - A A B A C B B - A A A B B

5 C D A D B B A AB

A A A B A C B - C A B C B

6 C C AD

C B B A C A A A B A B B - D A B C A

7 C C AD

C B B B - A A A A C B A AC

A A B D A

8 C E AE

E B BD

A C A A C B A B A AC

A B A C A

9 C C AD

C A BD

A B A A A B A C A A A A B B B

10 C C AD

C C B B - A A B A C B A A B A A B A

11 C C AE

C C AB

A AC

A A A B A A A A B A B B B

12 C E AE

E A B B - B A A B C A B - B A C D A

13 C C AE

C B B B - A A A A D A B - A A C C A

14 C A BE

A B BD

A C A A B B C C B - A A A B A

15 C C AC

C B BD

A BC

A A B B A C A A A B A A B

16 C C AB

C B BD

B - A A A A B B A AC

C A B C B

17 C C AB

C A B A AB

A A A B A B A AB

A A B B A

18 C E AB

E A B A C A A A B C C A A D A B B B

19 C C AD

C A BD

B - A A A A A C B - A A A B A

20 C C AD

E B B A C A A A B C B B - B A B C A

21 C C A C A B A C A A A B A B A A B A B C A

C

22 C D AC

D A B A AC

A A B B A B B - B A B A A

23 C E AE

C A B B - A A A A A B A AC

A A C C A

24 C C AB

C B AB

A BC

B A A B C B A AC

A B C C B

25 C C AB

C C B A C A A A B A C A A C A B C A

26 C B AE

B B BD

A B A A B A C B A A A A B C A

27 C C AC

C C BD

A C A A A B B B A AB

A A B C A

28 C B AC

B C B A AC

A A A B B B A AB

A A C C A

29 C C AC

C B B B - A A B A B A A A A A B C A

30 C D AB

D C B A C A A B A B A B - C B B C A

31 C D AC

D B B A C A A A B A A A A C A A B A

32 C C AD

C B B B - A A A B A B A AB

C A B B B

33 C C AD

C B BC

A B A A A B C B A A A A B C A

34 C D AD

D B BC

A C B A B B C B B - A A C C A

35 C C AE

C B B B - A A A A A C A AB

A B C D A

36 C C AE

B B B A BC

A A A A A B A AB

A A B C B

37 C C AD

C B B A C A A A B A B B - B A A C A

38 C C AE

C B BC

B - A A C B B B A A A A B B A

39 C E AB

E C B A AC

A B A B B C A AB

A A C B A

40 C C AB

C A B B - A A A A B A A A B A C C B

41 C C AC

C A B B - B A A B B A B - A A A B A

42 C C AC

B B AB

B - A A A B B A A AB

A B C C A

43 C C AC

C B B A B A A B B B A A AB

B A B C A

44 C E AB

E B BD

A C A A A A B B A A A A C C B

45 C C AB

C B BD

B - A A A B C B A A A A C C A

46 C C AB

C C B B - A A A B A A A C B A A D B

47 C A BE

A C BC

B - B A A B A A A C D A B C A

48 C C AC

C B BC

A AC

A A B A A A A BC

A A B A A

49 C E AB

E B B A C A A B B A B A AB

A A B C A

50 C C AB

C B BD

B - A A A B C C A A A A B B B

51 C C AC

C A B A C A B A B A A A A A B A B A

52 C C AE

C B B A AB

A A A A A A B - A A B B A

53 C D AE

D B AB

B - A A C A A A A A C A B C A

54 C C AC

C B BC

A C A A A A A A A A C A B B A

55 C D AC

D A BC

A BC

A A A B A A A AB

A B B B A

56 C C AE

C A B B - A A B A A B A A A B C C B

57 C C AC

C C BD

A BC

A A A B B B A A A A C C A

58 C C AC

C C B A C A A A B B B A A A A C B A

59 C B AB

B B B B - A A B B B B A A A B C A A

60 C C AB

C A BD

A AC

B A A A B B B - D B C C A

61 C E AB

E A BD

A C A A A B A B A A A B C C A

62 C E AB

E B B A B A A A B A B A A A A B B A

63 C C AB

C A B A C A A B A A C A B A B A B A

64 C B AE

B B AB

B - A B A A B A B - B B A C A

65 C C AB

A B B A BC

B A A A A A A B A A A C A

66 C C AB

A B B A C A A A A A A B - A A B C A

67 C D AE

D A BD

B - A A B A B C A B A A C D A

68 C C A C B B A C A A A A D C A B A A B C A