skripsi aisyah luthfi karimah uji antibakteri masker...

i

SKRIPSI

AISYAH LUTHFI KARIMAH

201410410311232

UJI ANTIBAKTERI MASKER PEEL-OFF

KOMBINASI TEA TREE OIL DAN

NIASINAMIDA DENGAN VARIASI KADAR

PVA (Polivinil Alkohol)

(Terhadap Bakteri Propionibacterium acne)

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2019

ii

Lembar Pengesahan

UJI ANTIBAKTERI MASKER PEEL-OF KOMBINASI TEA TREE OIL

DAN NIASINAMIDA DENGAN VARIASI KADAR PVA (Polivinil Alkohol)


SKRIPSI

Dibuat untuk memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Farmasi pada

Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas

Muhammadiyah Malang

2018

Oleh :


NIM : 201410410311232

Disetujui Oleh :

iii

Lembar Pengujian

UJI ANTIBAKTERI MASKER PEEL-OF KOMBINASI TEA TREE OIL

DAN NIASINAMIDA DENGAN VARIASI KADAR PVA (Polivinil Alkohol)


SKRIPSI

Telah diuji dan dipertahankan di depan tim penguji pada tanggal

14 januari 2019

Oleh :


NIM : 201410410311232

Disetujui Oleh :

iv

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim.

Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokaatuh

Alhamdullillah, puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan

rahmat, taufik, serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya

tulis yang berbentuk skripsi ini sesuai dengan waktu yang telah direncanakan.

Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad

Shalallahu‟alaihi wa sallam beserta seluruh keluarga dan sahabatnya yang selalu

istiqamah membantu perjuangan beliau dalam mensyiarkan ajaran Islam dimuka

bumi ini. Sehingga tugas akhir yang berjudul “UJI ANTIBAKTERI MASKER

PEEL-OF KOMBINASI TEA TREE OIL DAN NIASINAMIDA DENGAN

VARIASI KADAR PVA (Polivinil Alkohol) (Terhadap Bakteri

Propionibacterium acne)” dapat diselesaikan. Tugas akhir ini merupakan syarat

terakhir yang harus ditempuh untuk menyelesaikan pendidikan pada jenjang

Strata Satu (S1), pada Jurusan Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas

Muhammadiyah Malang.

Dalam proses penyusunan skripsi ini tentunya banyak pihak yang telah

memberikan bantuan kepada penulis, baik berupa moril maupun materil. Oleh

karena itu penulis ingin menyampaikan ucapan Jazakumullahu Khairan yang

tiada hingganya kepada :

1. Allah „azza wa jalla yang sesalu tak henti-hentinya memberikan rahmat,

berkah, kemudahan, petunjuk kepada saya disetiap langkah saya sehingga

saya Alhamdulillah dapat menyelesaikan skripsi ini.

2. Rasulullah shallallahu‟alaihi wa sallam dan para shahabat, tabi‟in, dan tabiut

tabi‟in yang memberikan banyak pembelajaran akan kisah-kisah dan ajaran-

ajaran beliau dalam setiap hidup saya hingga saat ini hingga saya dapat

menyelesaikan skripsi ini.

3. Dian Ermawati., S.Farm., M.Sc., Apt., selaku Ketua Program Studi Farmasi

dan dosen wali saya yang senantiasa dengan sabar memberikan bimbingan

dan nasehat kepada saya untuk lebih baik lagi dalam menimba ilmu.

v

4. Sovia Aprina Basuki, M.Farm., Apt., selaku kepala laboratorium farmasi,

yang telah memberikan kesempatan untuk menggunakan fasilitas

laboratorium dalam menyelesaikan skripsi ini.

5. dr. Desy Andari selaku kepala laboratorium Biomedik PPD UMM yang telah

memberikan izin untuk menggunakan laboratorium selama penelitian.

6. Uswatun Chasanah, Dra., M.Kes., Apt., sebagai Pembimbing I dan Dian

Ermawati., S.Farm., M.Sc., Apt. sebagai Pembimbing II yang dengan tulus

ikhlas dan penuh kesabaran, membimbing dan member dorongan moral

maupun materi kepada saya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.

7. Engrid Juni Astuti, S.Farm., M.Farm., Apt., sebagai Penguji I dan Raditya

Weka Nugraheni, S.Farm., Apt., sebagai Penguji II yang dengan tulus

ikhlas dan penuh kesabaran, membimbing dan member dorongan moral

maupun materi kepada saya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.

8. Untuk semua Dosen Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang yang sudah

memberikan waktu untuk mengajarkan ilmu-ilmu yang sangat bermanfaat.

9. Laboran-laboran Laboratorium program studi farmasi dan Laboratorium

Biomedik, Mbak Evi, Mbak Susi, Mas Ferdi, Mas Dani dan Pak Joko atas

segala bentuk bantuan dan kerja samanya selama penelitian.

10. Ucapan Jazakumullahu Khairan kepada abi saya Saikhodin, umi saya

Herlina, serta adik-adik penulis Nabila Farah Azizah dan Naila Fadiah husna

yang sangat saya cintai, alhamdullah berkat dukungan moral maupun materil,

semangat, motivasi, nasihat, dan yang paling utama adalah terima kasih atas

doa yang selama ini tidak hentinya sehingga saya dapat menjalani studi

dengan baik dan dapat menyelesaikan skripsi ini dengan lancar.

11. Untuk Albi yang selama ini telah menjadi salah satu penyemangat saya,

Jazakallahu Khairan telah hadir dalam hidup saya dan memberi dukungan,

semangat, motivasi, nasihat, doa, serta hal-hal lain yang tidak bisa

diungkapkan dengan kata-kata sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

ini dengan lancar.

12. Teman-teman skripsi “Tea Tree Oil” Fitri, Dini, dan Hilda. Jazakumullahu

Khairan atas kesabaran, kerja sama, semangat serta suka dukanya selama

penusunan skripsi dan juga penelitian ini.

vi

13. Teman-teman “Keluarga BB” yang telah banyak memberikan masukan,

motivasi, hingga semangat selama ini kepada saya.

14. Kepada teman-teman semua, Nadya, Laras, Ayat, Dea, Ipa, Yulinda, Fitri,

Fira, dan teman-teman SMA saya yang telah banyak memberikan masukan

serta semangat selama ini.

15. Dan masih banyak pihak lain yang tidak bisa saya sebutkan satu-satu

Jazakumullahu Khairan.

Tentunya sebagai manusia tidak pernah luput dari kesalahan, penulis menyadari

bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, Akhirnya hanya kepada Allah „azza

wa jalla kita kembalikan semua urusan dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi

semua pihak, khususnya bagi penulis dan para pembaca pada umumnya. Aamiin Ya

Rabbal „Alamiin.

Wassalamu’alaikum, warohmatullahi wabarokaatuh

Malang, 14 januari 2019

Aisyah Luthfi Karimah

vii

RINGKASAN

UJI ANTIBAKTERI MASKER PEEL-OFF KOMBINASI TEA TREE OIL

DAN NIASINAMIDA DENGAN VARIASI KADAR PVA (Polyinyl Alcohol)

(Terhadap Bakteri Propionibacterium acnes)

Acne vulgaris sering dianggap sebagai penyakit kulit yang umum terjadi

dan biasa terjadi pada remaja, namun ternyata prevalensinya tetap tinggi hingga

dewasa (Dawson & Dellavalle, 2013). Hampir 90% remaja memiliki jerawat, dan

setengahnya terus mengalami gejala saat dewasa. Pada usia 40 tahun, 1% pria dan

sebanyak 5% wanita masih memiliki lesi. (Dawson & Dellavalle, 2013).

Antibiotik yang biasa digunakan untuk jerawat adalah Clindamycin dan

eritromisin. Antibiotik topikal digunakan untuk jerawat ringan sampai sedang

ketika lesi inflamasi muncul. Namun karena antibiotik memiliki efek resistensi hal

ini yang menjadi kekhawatiran yang berkembang dan telah mendorong upaya

untuk membatasi durasi program antibiotik dan untuk menekankan kombinasi

rejimen (Dawson & Dellavalle, 2013).

Tea Tree Oil didapatkan dari hasil suling tanaman Australia Melaleuca

alternifolia. Tea Tree Oil sudah diketahui memiliki manfaat untuk kesehatan,

yaitu antibakteri, antiseptik, analgesik, antiinflamasi, insektisidal, anti kanker

dengan hasil yang sangat menarik dan memiliki potensi untuk dikembangkan

kembali (Campli et al, 2012 dan Li et al., 2013).

Niasinamida ditemukan secara luas dalam sebagian besar makanan yang

berasal dari sumber hewani dan nabati (Rusdiana, 2004). Niasinamida mampu

meningkatkan fungsi penghalang lapisan kulit sehingga meningkatkan resistensi

kulit terhadap lingkungan. Selain itu, vitamin ini dapat meningkatkan kandungan

air pada lapisan tanduk, antigaris halus, antikerut, antioksidan, mengurangi

hiperpigmentasi, dan antijerawat (Bissett, 2009; Draelos & Traman, 2006; Lupo,

2001; Salvador & Chisvert, 2007).

Pengujian aktivitas antibakteri Tea Tree Oil terhadap Propionobacterium

acnes dilakukan dengan menggunakan dua perlakuan, yaitu kelompok uji dan

kelompok kontrol.pada kelompok uji digunakan sediaan Peel-off Mask kombinasi

Tea Tree Oil dan niasinamida dengan variasi kadar PVA (5%, 10%, 15%). Untuk

kelompok kontrol pada kontrol positif digunakan Clindamycin Gel 1,2%, pada

kontrol negatif digunakan basis Peel-off Mask dengan variasi kadar PVA 5%,

10%, 15% tanpa bahan aktif, dan kontrol media agar menggunakan basis Peel-off

Mask dengan kadar PVA 0% tanpa bahan aktif yang akan di uji pada setiap

formulasi Peel-off Mask.

Hasil pengukuran diameter zona hambatan yang di dapatkan pada masing-

masing basis Peel-off Mask dengan variasi kadar PVA 5%, 10%, dan 15%

menunjukkan bahwa tidak terjadi peningkatan aktivitas antibakteri seiring

meningkatnya konsentrasi PVA di setiap formulasi. Kemudian dilakukan uji

statistik menggunakan One-Way Anova untuk lebih memastikan lagi apakah

memang benar tidak ada perbedaan yang terjadi pada setiap formula. Didapatkan

nilai p (0,561) > α (0,05) dengan derajat kepercayaan α = 0,05 yang berarti tidak

terdapat perbedaan zona hambat yang bermakna.

viii

ABSTRAK

UJI ANTIBAKTERI MASKER PEEL-OFF KOMBINASI TEA TREE OIL

DAN NIASINAMIDA DENGAN VARIASI KADAR PVA (Polyinyl Alcohol)

(Terhadap Bakteri Propionibacterium acnes)

Aisyah Luthfi Karimah *, Uswatun Chasanah, Dian Ermawati

Program Studi Farmasi, Falkutas Ilmu Kesehatan, Universitas

Muhammadiyah Malang

*Email : [email protected]

Latar Belakang : Tea Tree Oil (Melaleuca Alternatifolia) dengan kandungan

Chemotype terpinen-4-ol merupakan salah satu tanaman herbal khas di Australia

yang digunakan sebagai obat alternatif untuk pengobatan jerawat. Niasinamida

merupakan senyawa kimia yang berasal dari sumber hewani dan nabati yang

memiliki berbagai khasiat salah satunya untuk menyamarkan bekas jerawat dan

anti-jerawat. Sediaan minyak esensial Tea Tree Oil dan niasinamida perlu

dilakukan pengembangan bentuk produk yang baru agar mudah di gunakan oleh

masyarakat. Pada penelitian ini kombinasi antara keduanya akan dibuat dalam

bentuk sediaan Peel-off Mask dengan variasi kadar PVA (Polyinyl alcohol).

Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas antibakteri Peel-

off Mask kombinasi Tea Tree Oil dan niasinamida dengan variasi kadar (Polyinyl

alcohol) terhadap pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes.

Metode : Uji antibakteri Peel-off Mask kombinasi Tea Tree Oil dan niasinamida

dengan variasi kadar PVA (Polyinyl alcohol) terhadap pertumbuhan bakteri

Propionobacterium acnes dilakukan secara in vitro menggunakan metode

sumuran.

Hasil dan Kesimpulan : Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kadar

PVA tidak mempengaruhi aktivitas antibakteri dari Peel-off Mask kombinasi Tea

Tree Oil (Melaleuca Alternatifolia) dan niasinamida dengan variasi kadar PVA

(Polyinyl alcohol)

Kata Kunci : Tea Tree Oil (Melaleuca Alternatifolia), Niasinamida, Peel-off

mask, PVA (Polyinyl Alcohol), Propionibacterium acnes

mailto:[email protected]

ix

ABSTRACT

THE ANTIBACTERIAL TEST OF PEEL-OFF MASK COMBINATION

TEA TREE OIL AND NIACINAMIDE WITH VARIATIONS IN LEVELS

OF PVA (Polyvinyl Alcohol)

(To Propionibacterium acnes Bacteria)

Aisyah Luthfi Karimah *, Uswatun Chasanah, Dian Ermawati

Departement of Pharmacy, Faculty of Health Sciences, University

Muhammadiyah Malang

* Email: [email protected]

Background: Tea Tree Oil (Melaleuca Alternatifolia) with the content of

terpinen-4-ol Chemotype is one of the typical Australian herbs used as an

alternative medicine for acne treatment. Niacinamide is a chemical compound

derived from animal and vegetable sources that have various properties, the

benefits of niacinamide are removing acne scars and anti-acne. Tea Tree and

niacinamide need to be developed in a new products to be easily used for the

society. In this research combination of the two will be made in the form of a

peel-off mask with variations in the levels of PVA (Polvinyl alcohol).

Purpose: This research aims to study the antibacterial of Peel-off Mask

combination Tea Tree Oil and Niacinamide with variations in levels (Polyinyl

alcohol) to the growth of Propionibacterium acne bacteria.

Method: Antibacterial Test of Peel-off Mask combination Tea Tree Oil and

Niacinamide with variations in the levels of PVA (Polyinyl alcohol) on the growth

of Propionobacterium acne bacteria carried out in vitro using the well method.

Results and conclusions: The results showed that the increase in PVA levels did

not affect the antibacterial activity of Peel-off Mask Combination Tea Tree Oil

(Melaleuca Alternatifolia) and niacinamide with variations in levels of PVA

(Polvinyl alcohol)

Keywords: Tea Tree Oil (Melaleuca Alternatifolia), Niacinamide, Peel-off mask,

PVA (Polvinyl Alcohol), Propionibacterium acnes.

x

DAFTAR ISI

Hal

HALAMAN JUDUL ............................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................... ii

LEMBAR PENGUJIAN ......................................................................................... iii

KATA PENGANTAR ............................................................................................. iv

RINGKASAN .......................................................................................................... vii

ABSTRAK ............................................................................................................... viii

ABSTRACT ............................................................................................................. ix

DAFTAR ISI ............................................................................................................ x

DAFTAR TABEL ................................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................... xvi

DAFTAR SINGKATAN ......................................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1

1.2 Latar Belakang .............................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 5

1.3 Tujuan Penelitian .......................................................................................... 5

1.1 Manfaat Penelitian ........................................................................................ 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................. 6

2.1 Kulit .............................................................................................................. 6

2.1.1 Fungsi Kulit ............................................................................................... 6

2.1.2 Anatomi kulit ............................................................................................ 6

2.1.3 Lapisan-lapisan Kulit ................................................................................ 6

2.2 Rute Penetrasi Zat Aktif Pada Kulit ............................................................. 7

2.3 Acne Vulgaris ............................................................................................... 8

2.4 Tinjauan Bakteri Propionibacterium acnes ................................................. 9

2.4.1 Klasifikasi Propionibacterium acnes ........................................................ 9

2.4.2 Morfologi Propionibacterium acnes ......................................................... 9

2.4.3 Habitat Propioniacterium acnes ............................................................... 10

2.4.4 Patogenitas Propionibacterium acnes ....................................................... 10

2.4.5 Infeksi Terkait Propionibacterium acnes ................................................. 11

xi

2.5 Identifikasi Bateri Propionibacterium acnes ............................................... 12

2.6 Emulgel ........................................................................................................ 15

2.6.1 Keuntungan Emulgel ................................................................................. 15

2.6.2 Kekurangan Emulgel ................................................................................. 16

2.7 Peel-off Mask ............................................................................................... 16

2.8 Tinjauan Tea Tree Oil .................................................................................. 17

2.8.1 Sejarah Tanaman Tea Tree Oil ................................................................. 17

2.8.2 Klasifikasi Tanaman Tea Tree Oil ............................................................ 19

2.8.3 Kandungan Senyawa Kimia pada Tea Tree Oil ........................................ 20

2.8.4 Khasiat tanaman Tea tree Oil .................................................................... 22

2.8.5 Stabilitas Tea Tree Oil .............................................................................. 23

2.8.6 Stabilitas Tea Tree Oil dalam Formula ..................................................... 24

2.8.7 Mekanisme antibakteri Tea Tree Oil ........................................................ 25

2.9 Niasinamida ................................................................................................. 26

2.9.1 Struktur Niasinamida ................................................................................ 26

2.9.2 Monografi Niasinamida ............................................................................ 26

2.9.3 Sumber Niasinamida ................................................................................. 27

2.9.4 Manfaat Niasinamida Bagi Kulit .............................................................. 27

2.9.5 Mekanisme Kerja Niasinamida ................................................................. 28

2.9.6 Penetrasi Niasinamida kedalam Kulit ....................................................... 28

2.10 Komponen Penyususn masker Peel-off ...................................................... 29

2.10.1 Polivinil Alkohol (PVA) ......................................................................... 29

2.10.2 Metil Paraben .......................................................................................... 30

2.10.3 Aquadest ................................................................................................. 30

2.10.4 sodium Lauryl Sulfat ............................................................................... 31

2.10.5 Propilengikol ........................................................................................... 32

2.10.6 Carbomer ................................................................................................. 33

2.11 Tinjauan Pengujian Antibakteri In Vitro ................................................... 33

2.11.1 Metode Dilusi ......................................................................................... 34

3.11.1 Metode Difusi ........................................................................................ 34

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL ................................................................ 40

3.1 Kerangka Konseptual ................................................................................... 40

xii

3.2 Uraian Kerangka Konseptual ....................................................................... 41

BAB IV METODE PENELITIAN ........................................................................ 43

4.1 Rancangan Penelitian ................................................................................... 43

4.2 Skema Kerja Penelitian ................................................................................ 43

4.3 Tempat Penelitian ........................................................................................ 44

4.4 Variabel Penelitian ....................................................................................... 44

4.4.1 Variabel Bebas .......................................................................................... 44

4.4.2 Variabel Tergantung ................................................................................. 44

4.5 Alat dan Bahan Penelitian ............................................................................ 44

4.5.1 Bahan Penelitian ....................................................................................... 44

4.5.2 Bakteri Uji ................................................................................................. 44

4.5.3 Alat Penelitian ........................................................................................... 45

4.5.4 Bahan Formulasi Peel-off mask ................................................................ 45

4.5.5 Formulasi Peel-off Mask ........................................................................... 45

4.5.6 Skema Cara pembuatan Peel-off Mask ..................................................... 46

4.6 Tahap Persiapan ........................................................................................... 47

4.6.1 Pewarnaan Bakteri Uji .............................................................................. 47

4.6.2 Preparasi Media ........................................................................................ 47

4.6.3 Pembuatan Standart Mc Farland ............................................................... 48

4.6.4 Preparasi Bakteri ....................................................................................... 48

4.7 Uji Aktivitas Antibakteri .............................................................................. 49

4.7.1 Uji Daya Hambat Bakteri dengan Metode Sumuran ................................ 49

4.8 metode Analisis ............................................................................................ 50

BAB V HASIL PENELITIAN ............................................................................... 51

5.1 Hasil Identifikasi Bakteri Propionibacterium acnes .................................... 51

5.2 Hasil Uji Antibakteri Peel-off Mask ............................................................. 52

BAB VI PEMBAHASAN ........................................................................................ 57

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................... 63

6.1 Kesimpulan .................................................................................................. 63

6.2 Saran ............................................................................................................ 63

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 64

LAMPIRAN ............................................................................................................. 70

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

II.1 Identifikasi Propionibacterium Acnes ........................................................... 12

II.2 Acnes Komponen dan Komposisi Tanaman Melaleuca Alternatifolia .......... 22

II.3 Kategori Aktivitas Antibakteri Oleh Bahan Aktif ........................................ 35

IV.1 Formula Peel-off Mask .................................................................................. 45

V.1 Hasil Uji Aktivitas Antibakteri Tea Tree Oil terhadap Basis Peel-off Mask

Terhadap Bakteri Propionibacterium acnes dengan Metode Sumuran ....... 55

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal

2.1 Struktur Kulit ................................................................................................... 6

2.2 Propionibacterium Acnes ................................................................................. 9

2.3 4 Cara Menggunakan Peel-off Mask ............................................................... 17

2.5 Melaleuca Alternatifilia ................................................................................... 20

3.5 Struktur Niasinamida ....................................................................................... 26

2.6 Struktur Kimia PVA (Polivinil Alcohol) ......................................................... 29

2.7 Struktur Kimia Metil Paraben .......................................................................... 30

2.9 Struktur Kimia Sodium Lauryl Sulfat (SLS) ................................................... 31

2.10 Struktur Kimia Propilen Glikol ....................................................................... 32

2.11 Struktur Kimia Carbomer ................................................................................. 33

2.1 Bagan Kerangka Konseptual ........................................................................... 40

3.1 Skema Kerja Penelitian .................................................................................... 43

4.1 Skema Cara Peracikan Peel-off Mask ............................................................. 44

5.1 Hasil Identifikasi Bakteri Propionibacterium acnes Formulasi 1 (Metode

Pewarnaan Gram Perbesaran 1000x) ................................................................ 51

5.2 Hasil Identifikasi Bakteri Propionibacterium acnes Formulasi 2 dan

Formula 3 (Metode Pewarnaan Gram Perbesaran 1000x ................................ 51

5.3 Uji Aktivitas Antibakteri Peel-off Mask Kombinasi Tea Tree Oil dan niasinamida

dengan Variasi Kadar PVA terhadap Propionibacterium acnes dengan Metode

Sumuran (Formulasi 1 ; (+) Clindamycin 100 , (-) PVA 0% tanpa bahan aktif,

sebagai kontrol media agar (a.) Replikasi 1, (b.) Replikasi 2, (c.) Replikasi 3) ........ 52




(a.) Replikasi 1, (b.) Replikasi 2, (c.) Replikasi 3) ................................................. 53




(a.) sebagai kontrol media agar Replikasi 1, (b.) Replikasi 2, (c.) Replikasi 3) ........ 53


xv



(a.) Replikasi 1, (b.) Replikasi 2, (c.) Replikasi 3) ................................................ 54




(a.)

sebagai kontrol media agar Replikasi 1, (b.) Replikasi 2, (c.) Replikasi 3) .............. 54




(a.) Replikasi 1, (b.) Replikasi 2, (c.) Replikasi 3) ................................................ 55

5. 9 Diagram Aktivitas Antibakteri Tea Tree Oil Dalam Beberapa Konsentrasi

PVA (5%, 10%, 15%) Pada Basis Peel-off Mask terhadap Bakteri

Propionibacterium acnes .................................................................................. 56

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Hal

1 Daftar Riwayat Hidup ................................................................................. 70

2 Surat Antiplagiasi ........................................................................................ 71

3 Surat Tugas ................................................................................................. 72

4 Surat Tugas Laboratorium .......................................................................... 73

5 Surat Hasil Deteksi Plagiasi ........................................................................ 74

6 Kartu kendali Deteksi Plagiasi .................................................................... 75

7 CoA Tea Tree Oil ....................................................................................... 76

8 CoA Niasiamida .......................................................................................... 77

9 CoA PVA .................................................................................................... 78

10 CoA BHT .................................................................................................... 79

11 CoA Propilen Glikol ................................................................................... 80

12 CoA Metil Paraben ..................................................................................... 81

13 Rincian Biaya Penelitian ............................................................................. 82

14 Jadwal Pelaksanaan Penelitian .................................................................... 83

15 Perhitungan Bahan ...................................................................................... 84

16 Preparasi Media .......................................................................................... 87

17 Hasil uji aktivitas antibakteri ...................................................................... 90

18 Alat dan Bahan ............................................................................................ 91

xvii

DAFTAR SINGKATAN

º : Derajat

℃ : Derajat Celcius

µl : Mikro Liter

µg : Mikro Gram

cm : Centimeter

g : Gram

g/l : Gram per Liter

kg : Kilogram

KLT : Kromatografi Lapis Tipis

L : Liter

m : Meter

mm : Milimeter

m² : Meterkubik

ml : Mililiter

MBH : Mueller Hinton Broth

MHA : Mueller Hinton Agar

NAM : Niasinamida Derivat Amida

NAD : Niasinamida Adenine Dinukleotida

P.acnes : Propionibacterium acnes

SLS : Sodium Laurly Sulfas

xviii

DAFTAR PUSTAKA

Albaba, H.S., Nogues, V.M.T., Carou, V.M.C., Font, M.A. 2000. Stability Of

Vitamins A, E, And B Complex In Infant Milks Claimed To Have Equal

Final Compotition In Liquid And Powdwred Form. Journal Of Food

Science., Vol. 65, pp. 1052-1055.

Banes-Marshall, L., P. Cawley, and C. A. Phillips. 2001. In vitro activity of

Melaleuca alternifolia (tea tree) oil against bacterial and Candida spp. iso-

lates from clinical specimens. Br. J. Biomed. Sci. 58: 139–145.

Barel, A. O., M. Paye, and H. I. Maibach. 2009. Handbook of Cosmetic Science

and Technology. Third Edition. New York:Informa Healthcare USA, Inc.

Pp. 233, 261-262.

Bassett IB, Pannowitz DL, Barnetson R StC. 1990. A comparative study of tea

tree oil versus benzoyl peroxide in the treatment of acne. Medical Journal

of Australia 153:455-458.

Bisset DL, Oblong JE, Berge CA, Niacinamide: A B vitamin that improves aging

facial skin appearance. Dermatol Surg 2005; 31: 860_865. PMID:

16029679

Breed, R.S., Murray., dan Smith N. R., 2005. Bergey’s Manual of

Determinative Bacteriology. The Williams and Wilkins Company. USA

Brophy, J. J., N. W. Davies, I. A. Southwell, I. A. Stiff, and L. R. Williams. 1989.

Gas chromatographic quality control for oil of Melaleuca terpinen- 4-ol type

(Australian tea tree). J. Agric. Food Chem. 37: 1330–1335.

Bruggeman, H., 2010. Skin Acne and Propionibacterium acnes Genomics.

German: ResearchGate.

Campli, E, D., Bartolomeo, S, D., Pizzi, P, D., et al., 2012. Activity of Tea Tree

Oil an Nerolidol Alone or in Combination Against Pediculus capitis (Head

Lice) and its Eggs. Parasitol Res 111, 1985-1992.

Carson, C. F., K. A. Hammer, and Riley, T. V., 2006, Melaleuca alternifolia (Tea

tree Oil: a Review of Antimicrobial and Medicinal Properties. Clinical

Microbiology Review. Vol. 19, No. 1. p. 50-62.

Cunliffe,William J.Treatment of acne. In: Cunliffe, William J. Martin Dunitz

Ltd,The United Kingdom.1989;.252 - 87.2.

Colin D., 1999, Therapeutics Drugs, 1809-1812, Churchill Livingstone, New

York.

64

xix

Coyle, M.B., 2005. Manual of Antimicrobial Susceptibility Testing. America:

American Society for Microbiology

Cox, S. D., C. M. Mann, J. L. Markham, H. C. Bell, J. E. Gustafson, J. R.

Warmington, and S. G. Wyllie. 2000. The mode of antimicrobial action of

the essential oil of Melaleuca alternifolia (tea tree oil). J. Appl. Microbiol.

88: 170 175.

Cowan, M.M., 1999. Plant Product as Antimicrobial Agents. Clinical

Microbiology Review.America society for microbiology, Vol.12. No.4.

pp.564-5782.

Dekio, I., Hayashi, H., Sakamoto, M., Kitahara, M., Nishikawa, T., Suematsu, M.

& Benno, Y. (2005). Detection of potentially novel bacterial components

of the human skin microbiota using cultureindependent molecular

profiling. J Med Microbiol 54, 1231–1238.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia., 2014. Farmakope Indonesia. Edisi

ke-5, Departemen Kesehatan RI. Jakarta.

Dessinioti, C. & Katsambas, A. D. (2010). The role of Propionibacterium acnes in

acne pathogenesis: facts and controversies. Clin Dermatol 28, 2–7.

Draelos ZA, Matsubara A, Smiles K. The effect of 2% niacinamide on facial

sebum production. J Cosmet Laser Ther 2006; 8: 96-101. PMID:

Draelos, Z. A., Matsubara, A., Smiles, K. 2006. The Effect Of 2% Niacinamide

On Facial Sebum Production. J Cosmet Laser Ther; B: 96-101.

PMID:17642812.

Dzen, S.M., Roekistiningsih., Santoso, S., Winarsih, S., Sumarno, I.S.,

Noorhamdani, A.S., Murwani, S., Santosaningsih, D., 2003. Bakteriologi

Medik. Malang : Bayumedia Publishing, hal. 131-139.

Encyclopedia of Chemical Technology. (2005). NY, NY: John Wiley & Sons;

Niacin, Nicotinamide, and Nicotinic Acid. Online Posting Date: Dec 4,

2000.

European Medicines Agency, 2013. Assessment Report on Melaleuca alternifolia

(Maiden and Betch) Cheel, M. linariifolia Smith, M. dissitiflora F. Mueller

and/or Other Species of Melaleuca, Aetheroleum. United Kingdom:

Science Medicines Health.

Falci, S, P, P., Teixeira, M, A., Chagas, P, F., Martinez, B, B., Loyola, B, A, T.,

Ferreira, L, M., Veiga, D, F., 2015. Antimicrobial Activity of Melaleuca

sp. Oil Against Clinical Isolateof Antibiotic Resistant Staphylococcus

aureus. Vol. 30, No. 6, p. 401.

65

xx

Fivenson DP.The mechanisms of action of nicotinamide and zinc in inflammatory

skin disease[J]. Cutis,2006,77(1 Suppl):5-10.

Fong, D., Gaulin, C., Le, M, L., Shum, M., 2014. Effectiveness of Alternative

Antimicobial Agents for Disinfection of Hard Surfaces, National

Colaborating Centre for Environmental Health.

Grice, E. A., Kong, H. H., Conlan, S., Deming, C. B., Davis, J., Young, A. C.,

NISC Comparative Sequencing Program, Bouffard, G. G., Blakesley, R. W.

& other authors (2009). Topographical and temporal diversity of the

human skin microbiome. Science 324, 1190–1192.

Hafsan, E.S., Mashuri, M., 2015. Penuntun Praktikum Mikrobiologi. Makassar.

Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Sains dan Tenologi Universitas Islam

Negeri Alaudin Makassar.

Hammer, K. A,. 2014. Treatment of Acne With Tea Tree Oil (Melaleuca)

products: A review of Efficacy, Tolerability, and Potential Modes of

Action.International Journal of Antimicrobial Agents, p. 1-5.

Handbook of Chemistry and Physics 86TH Edition 2005-2006. CRC Press,

Taylor &

Francis, Boca Raton, FL 2005, p. 3-450

Handbook of Food Additives. 2nd ed. Cleveland: The Chemical Rubber Co.,

1972., p. 89

Hawley's Condensed Chemical Dictionary 14th Edition. John Wiley & Sons,

Inc. New York, NY 2001., p. 782

Homer, L. E., D. N. Leach, D. Lea, L. S. Lee, R. J. Henry, and P. R. Baverstock.

2000. Natural variation in the essential oil content of Melaleuca alternifolia

Cheel (Myrtaceae). Biochem. Syst. Ecol. 28: 367–382.

Hunyadku¨ rti, J., Felto´ ti, Z., Horva´ th, B., Nagymiha´ ly, M., Vo¨ ro¨ s, A.,

McDowell, A., Patrick, S., Urba´ n, E. & Nagy, I. (2011). Complete genome

sequence of Propionibacterium acnes type IB strain 6609. J Bacteriol 193,

4561–4562.

International Organisation for Standarisation. 2004. ISO 4730:2004. Oil of

Melaleuca, terpinen-4-ol type (tea tree oil). International Organisation for

Standardisation, Geneva, Switzerland.

Iswari, T. & Latifah, F., 2007. BUKU PENGANGAN ILMU PENGETAHUAN

KOSMETIK. Pertama ed. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

66

xxi

James WD, Berger TG, Eston DM, Acne. In: James WD Berger TG, Eston

DM. Andrew’s diseases of the skin, 9th edn. WB saunders company,

Canada.2000; 284 - 92.3.

James, W.D., Berger, T.G., & Elston, D.M. (2006). Andrews’ diseases of the

skin: Clinical dermatology (10th ed.). Philadelphia: Elsevier Saunders.

Jawetz E, Melnick JL, Adelberg EA. Mikrobiologi Kedokteran. Edisi 25.

Jakarta: EGC; 2012.

Kawada, A., et al., 2008, Evaluation of anti-wrinkle effects of a novel cosmetic

containing niacinamide.

Khan., A, I., dan Abourashed, A, E., 2010. Leung’s Encyclopedia of Common

Natural Ingredients Used in Food, Drugs, and Cosmetics. United

State:A John Wiley & Sons Inc.

Lennette, T. H., Barilows, A., Hausler, W. J., dan Shadoni, H. J. 1991. Manual

Clinical Microbiology (5th ed). Washington, DC: American Sociaty for

Microbiology.

Leyden J. (2003) A review of the use of combination therapies for the treatment

of Acne vulgaris. J Am Acad Dermatology 49(3):200-210

Lieberman, Rieger & Banker, 1989, Pharmaceutical Dosage Form : Disperse

System, Vol ke-2, 495-498, Marcel Dekker Inc, New York.

May J, Chan CH, King A, et al. Time-kill studies of tea tree oils on clinical

isolates. J Antimicrob Chemother. 2000;45:639-643.

Mills CM, Hill SA, Mark R. Transdermal nicotinamide suppresses

cutaneous inflammation. Arch Dermatol 1997;133:823-825..

Mondello F., De Bernardis F., Girolamo A., 2006. In vivo activity of terpinen-4

ol, the main bioactive component of Melaleuca alternifolia Cheel (tea

tree oil) against azolesusceptible and -resistant human pathogenic

Candida species.

Morris, K. 1993. Depilatories Mask Scrubs and Bleaching Preparation,

Paucher’s Perfumes Cosmetics and Soaps. Chapman and Hall: London.

Murphy, G.F. (1997). Histology of the skin. In D. Elder, R. Elenitsas, C.

Jaworsky, & B. Johnson, Jr. (Eds.), Lever’s histopathology of the skin

(8th ed., pp. 5–45). Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.

Nugroho, R.N., 2013. “Terapi Topikal Clindamycin Dibandingkan dengan

Niacinamide dan Zinc pada Acne Vulgaris”. Skripsi. Program Studi

Pendidikan Sarjana Kedokteran Universitas Diponegoro, Semarang.

67

xxii

Ninomiya, K., Hayama, K., Ishijima, S, A., et al., 2013. Suppression of

Inflammatori Reactions by Terpinen-4-ol, a Main Constituent of Tea

Tree Oil, in a Murine Model of Oral Candidiasis and Its Suppressive

Activity to Cytokine

Odland GF. Structure of the skin. In: Goldsmith LA, editor. Physiology,

biochemistry and molecular biology of the skin. New York: Oxford

University Press; 1991. p. 3-62.

Oprica, C., 2006. Characterisation of Antibiotik-Resistant Propionibacterium

acnes from Acne Vulgare and Other Diseases. Karolinska University

Press: Swedan.

Otte N,Borelli C,Korting HC.Nicotinamide - biologic actions of an emerging

cosmetic ingredient[J].Int J Cosmet Sci, 2005,27(5): 255-261.

Pazyar N., Yaghoobi R., 2012. Tea tree oil as a novel antipsoriasis weapon. Skin

Pharmacol Physiol, Vol. 25, p. 162-163.

Pfuhl P., Karcher U., Haring N., Baumeister A., Tawab A. M., Schubert-Zsilavecz

M. (2004). Simultaneous determination of niacin, niacinamide and

icotinuric acid in human plasma. Journal of Pharmaceutical and

Biomedical Analysis 36 (2005) 1045–1052.

Ramadass, M., and Thiagarajan, P., 2015. A Review on Melaleuca alternifolia

(Tea Tree Oil). International Journal of Pharma and Bio Sciences 6(4),

655-661.

Raman, A., Weir, U., and Bloomfield, S, F., 1995. Antimicrobial Effects of Tea

Tree Oil and its Major Components on Staphylococcus aureus, Staph.

Epidermidis and Propionibacterium acnes. The Society for Applied

Bacteriology, Letter in Applied Microbiology 21, 242-245.

Rincón, G, C., Langa, E., Murillo, P., et al., 2014. Avtivity of Tea Tree

(Melaleuca alternifolia) Essential Oil Against L3 Larvae of Anisakis

simplex. BioMed Research International Volume 2014, 1-6.

Remington's Pharmaceutical Sciences 14th ed. Mack Publ Co. Easton, PA p.

1039 (1970)

Remington's Pharmaceutical Sciences. 15th ed. Easton, Pennsylvania: Mack

Publishing Co., 1975., p. 950

Sams WM Jr, Lynch PJ, eds. Principles and Practice of Dermatology. New

York: Churchill Livingstone; 1990

68

xxiii

Salvatori, C., Barchi, L., Guzzo, F., et al., 2017. A Comparative Study of

Antibacterial and Anti-inflammatori Effects of Mouthrinse Containing Tea

Tree Oil. Oral & Implantology Anno X-No.1, 59-70.

Shalita AR, Smith JG, Parish LC. Topical nicotinamide compared with

clindamycin gel in the treatment of inflammatory acne vulgaris.Int J

Dermatol. 1995;34:434-7

Shai, A., Maibach, H. I., Baran, R. (2009). Handbook of Cosmetic Skin Care,

Second Edition, Informa Healthcare UK Ltd, London. 44

Sikkema, J., J. A. M. de Bont, and B. Poolman. 1995. Mechanisms of membrane

toxicity of hydrocarbons. Microbiol. Rev. 59: 201–222.

Surjana D,Halliday GM,Damian DL. Role of nicotinamide in DNA

damage,mutagenesis,and DNA repair[J]. J Nucleic

Acids,2010,2010:157591.

Swanepoel, Susana. Jacoba,. 2005. Formulation of Cosmetic Products for

the Treatment of Acne Containing Tea Tree Oil and Salicylic

Acid, Dissertation submitted in partial fulfillment of the requirements

for the degree Magister Scientiae in the Departement of Pharmaceutics,

School of Pharmacy, at the North West University, Potchefstroom campus.

Tai, Sorgan Shou-Ku; Lin, Ching-Gong; Wu, Mon-Han; Chang, Te-Sheng (2009).

"Evaluation of Depigmenting Activity by 8-Hydroxydaidzein in Mouse

B16 Melanoma Cells and Human Volunteers". Int. J. Mol. Sci. 10 (10):

4257–66.

Tighe, S., Gao, Y., and Seng, S, C, G. 2013. Terpinen-4-ol is The Most Active

Ingredient of Tea Tree Oil to Kill Demodex Mites, Vol. 2 No. 7.

The Merck Index - An Encyclopedia of Chemicals, Drugs, and Biologicals. 13th

Edition, Whitehouse Station, NJ: Merck and Co., Inc., 2001., p. 1168

Tranggono, RIS. & Fatma Latifah. 2007. Buku Peganggan Ilmu Pengetahuan

Kosmetik. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.

69

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2790106

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2790106

skripsi aisyah luthfi karimah uji antibakteri masker...

Documents