skripsi media pembelajaran sistem komunikasi tunarungu ...jurnal.stmikelrahma.ac.id/assets/file/agus...
TRANSCRIPT
-
SKRIPSI
MEDIA PEMBELAJARAN SISTEM KOMUNIKASI TUNARUNGU
MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH 8
Disusun Oleh
Nama : Agus Supriyadi
Nomor Mahasiswa : 12090675
Program Studi : Teknik Informatika
Jenjang : Strata 1
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA
DAN ILMU KOMPUTER EL RAHMA
YOGYAKARTA
2013
-
INTISARI
Pendidikan merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk membekali siswa
untuk menghadapi masa depan. Anak tunarungu merupakan siswa yang kehilangan
pendengarannya baik sebagian maupun seluruhnya hal ini pasti sangat menghambat
mereka dalam proses pembelajaran, karena dalam mendapat informasi anak
tunarungu hanya mengandalkan indra yang masih berfungsi, selain itu anak
tunarungu kurang memiliki pemehaman informasi verbal hal ini memyebabkan anak
sulit dalam menerima materi yang bersifat abstrak.
Untuk mengatasi masalah tersebut, diperlukan sebuah media untuk pemahaman suatu
konsep pada anak tunarungu, salah satunya media pembalajaran. Media pembelajaran
dapat membantu guru dalam menyampaikan materi pelajaran dan membantu siswa
dalam memahami materi pembelajaran. Mengingat masalah diatas penulis mencoba
membuat sebuah aplikasi multimedia interiktif yang nantinya dapat digunakan untuk
membantu proses pembelajaran.
Kata kunci : Madia Pembelajaran, Sistem Komunikasi, Tunarungu
-
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Seiring dengan pesatnya kemajuan dan perkembangan ilmu dan teknologi,
bidang informasi juga mengalami kemajuan yang cukup pesat. Hal ini mempengaruhi
rutinitas manusia khususnya di bidang pendidikan, sekarang ini dunia pendidikan
sudah menerapkan kecangihan teknologi tersebut dalam kegiatan belajar mengajar.
Anak tunarungu adalah anak yang mengalami kehilangan fungsi pendengaran,
baik sebagian maupun seluruhnya yang berdampak kompleks dalam kehidupannya.
Bila diperhatikan Anak tunarungu secara fisik terlihat seperti anak normal biasa,
tetapi bila diajak berkomunikasi barulah terlihat bahwa anak mengalami gangguan
pendengaran. Anak tunarungu bukan berarti anak tunawicara, akan tetapi pada
umumnya anak tunarungu mengalami ketunaan sekunder yaitu tuna wicara.
Penyebabnya adalah anak sangat sedikit memiliki kosakata dalam sistem otak dan
anak tidak terbiasa berbicara.
Tingkat intlegensi anak tunarungu sangat bervariasi dari yang rendah hingga
jenius. Anak tunarungu yang memiliki intelegensi normal pada umumnya tingkat
prestasinya di sekolah rendah. Hal ini disebabkan oleh perolehan informasi dan
pemahaman bahasa lebih sedikit bila dibandingkan dengan anak yang mampu
mendengar. Dalam mendapatkan informasi Anak tunarungu mengunakan indera
yang masih berfungsi, seperti indera pengelihatan, perabaan, pengecapan, dan
penciuman.
Anak tunarungu mendapatkan pendidikan khusus informal dan formal.
Pendidikan informal yang menangani anak tunarungu yaitu LSM, organisasi
penyandang cacat, posyandu dan klinik-klinik anak berkebutuhan khusus. Lembaga
pendidikan formal yang menangani anak tunarungu adalah home schooling, sekolah
inklusi, dan Sekolah Luar Biasa (SLB). Penyelenggaraan pendidikan khusus tersebut
termuat dalam UU No.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional pasal 32
-
ayat 1 yang menyatakan bahwa pendidikan khusus merupakan pendidikan bagi
peserta didik yang memiliki tingkat kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran
karena memiliki kelainan fisik, emosional, mental, sosial dan memiliki potensi
kecerdasan dan bakat istimewa. Pendidikan khusus yang dimaksud yaitu pemberian
layanan pendidikan sesuai kebutuhan anak tunarungu.
Dalam pelaksanaannya, Pendidikan khusus dilaksanakan secara tersistem. Salah
satu wujud pendidikan khusus yang diberikan adalah pelaksanaan pembelajaran
secara berkelas. Pelaksanaan pembelajaran bagi anak tunarungu harus dimulai dari
hal-hal yang dialami anak dalam kehidupan sehari-hari. Prinsip pembelajaran bagi
anak tunarungu dimulai dari hal-hal yang mudah kemudian berangsur ketingkat yang
lebih sulit. Pembelajaran yang dilakukan bagi anak tunarungu dapat dilakukan dengan
cara memberikan pengalaman pengalaman nyata dan secara berulang-ulang.
Anak tunarungu kurang memiliki pemahaman informasi verbal. Hal ini
menyebabkan anak sulit menerima materi yang bersifat abstrak, sehingga dibutuhkan
media untuk memudahkan pemahaman suatu konsep pada anak tunarungu. Media
pembelajaran yang menarik dirasa sebagai media yang relevan untuk membantu anak
tunarungu dalam mengatasi permasalahan pembelajaran yang memiliki materi
abstrak. Salah satu cara yang dibuat oleh penulis adalah dengan membuat media
pembelajaran. Dalam pembuatan media pembelajaran ini banyak tersedia aplikasi
software seperti java, flash, netbeans, dan lain-lain yang dapat dijadikan sebagai
acuan pembuatan media pembelajaran.
1.2 RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang diatas, maka permasalahan yang akan dibahas dapat
dirumuskan sebagai berikut Bagaimana cara seorang guru dan orangtua bisa lebih
mudah dalam menyampaikan materi dan bagaimana cara siswa dapat lebih mudah
dalam memahami ilmu yang disampaikan ?.
-
1.3 BATASAN MASALAH
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka penulis membatasi masalah yang
dibahas agar tidak menyimpang.
a. Aplikasi media pembelajaran ini diperuntukan untuk penderita tunarungu.
b. Didalam pengaturan aplikasi media pembelajaran sepenuhnya di atur oleh
admin.
1.4 TUJUAN PENELITIAN
Sesuai dengan rumusan masalah diatas maka tujuan dari skripsi ini adalah
membuat media pembelajaran untuk siswa SLB khususnya penderita tunarungu
supaya lebih mudah dalam menangkap ilmu dan mempermudah guru dalam kegiatan
belajar mengajar.
1.5 MANFAAT PENELITIAN
Adapun manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah :
a. Guru dan orang tua dapat lebih mudah dalam mengajarkan ilmu yang
disampaikan.
b. Siswa lebih tertarik untuk belajar sehingga lebih mudah dalam menangkap apa
yang diajarkan.
c. Media pembelajaran ini sangat praktis sehingga siswa dapat belajar dirumah atau
sekolahan.
1.6 Metodologi Penelitian
1.6.1 Tempat Penelitian
Pengumpulan/pengambilan data pada penelitian ini di lakukan di SLB PGRI di
daerah kabupatan kebumen, sedangkan perancangan program dan implementasinya
(pembuatan program) dilakukan di Laboratorium Software 1 STMIK El Rahma
Yogyakarta.
-
1.6.2 Metode Pengumpulan Data
Data atau informasi yang diperoleh dari pihak-pihak terkait dalam hal ini guru,
wali murid atau orang tua siswa, masyarakat maupun buku-buku atau referensi-
referensi lain yang berhubungan dengan kasus yang diteliti. Teknik pengumpulan
data adalah sebagai berikut :
1. Metode Observasi
Observasi adalah pengumpulan data dengan cara pengamatan langsung pada
suatu kegiatan yang sedang berlangsung untuk mengumpulkan data atau fakta.
2. Metode Wawancara
Dalam metode ini pengumpulan data dengan cara bertanya langsung dengan
pihak-pihak terkait baik itu guru ataupun orangtua siswa untuk mencari informasi.
3. Metode Perpustakaan
Metode perpustakaan merupakan metode pengumpulan data yang mengacu
pada buku-buku pedoman, brosur-brosur dan acuan yang akan digunakan untuk
mandapatkan kajian teoritis sebagai dasar teori di dalam melakukan analisis
perancangan.
1.6.3 Metode Perancangan Sistem
1. Analisis kebutuhan
Analisis kebutuhan adalah analisa yang dilakukan untuk menentukan proses
input dan output yang diinginkan berdasarkan data yang diperoleh.
2. Perancangan Sistem
Perancangan sistem merupakan tahapan yang dilakukan untuk membuat
sebuah rancangan program berdasarkan input dan output yang diinginkan.
3. Implementasi Sistem
Setelah pembuatan perancangan sistem maka langkah selanjutnya adalah
mengimplementasi hasil perancangan ke dalam program (flash dan MySQL),
selanjutnya setelah program selesai maka di uji coba, yang hasilnya berupa media
pembelajaran.
-
4. Evaluasi Sistem
Evaluasi merupakan langkah setelah program dibuat dan di coba untuk
mengetahui kesalahan atau trouble yang mungkin terjadi, sampai dipastikan
system dapat berjalan dengan sempurna.
5. Pelatihan dan Pemeliharaan
Tahap ini dilakukan setelah program media pembelajaran bebas dari kesalahan
/trouble, tahap ini penting dilakukan karena system ini bagi mereka sesuatu yang
baru dan perlu dilatih bagaimana cara mengoperasikan system ini secara
keseluruhan seperti input data sampai perawatan.
1.6.4 Penulisan Laporan Penelitian
Ini adalah tahap akhir dari penelitian yang selanjutnya akan di jadikan sebagai
bukti laporan.
-
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
4.1 Analisa dan Kebutuhan Sistem
4.1.1 Analisa Permasalahan
Permasalahan permasalahan yang timbul dalam proses pembelajaran sesuai
dengan yang di jelaskan pada Bab I sub sub latar belekang masalah antara lain :
a. Keterbatasan yang dimiliki anak tunarungu membuat prestasi mereka kurang
maksimal karena informasi yang mereka terima terbatas jadi mereka lebih sulit
memahami informasi yang bersifat abstrak, untuk itu mereka membutuhkan
pelajaran ekstra baik di rumah ataupun di tempat mereka belajar (SLB).
b. Didalam kegiatan belajar mengajar (KBM), para guru harus memiliki kesabaran,
kekreatifan dan ketlatenan ekstra, karena pembelajaran yang dilakukan harus
dilakukan secara berulang-ulang karena kemampuan merekam informasi siswa
kurang, dan siswa mudah lupa dengan apa yang ia lihat.
Solusi untuk permasalahan diatas adalah pemberian materi secara visual dan
menarik supaya anak bisa dengan mudah merekam ilmu yang diberikan, selain itu
dengan media pembelajaran yang menarik di harapkan siswa lebih tertarik dan
menyukai materi pelajaran.
4.1.2 Analisis Materi
Data-data yang dibutuhkan untuk diolah menjadi informasi pada penelitian ini antara
lain :
a. Materi
Materi berupa bahan-bahan yang akan disajikan pada media pembelajaran ini.
Adapun materi meliputi, pengenalan benda sekitar, belajar membaca, dan
menghitung, pengenalan warna. Sumber-sumber yang diambil dari buku-buku,
gambar yang mendukung materi, video-video bahasa tubuh , animasi-animasi akan
-
lebih menjelaskan materi yang diberikan. Selain itu data yang dibutuhkan adalah
soal-soal evaluasi sebagai bahan kontrol hasil belajar yang dicapai oleh siswa.
b. Database
Setelah materi-materi yang akan disajikan sudah terkumpul langkah
selanjutnya adalah perancangan tabel-tabel yang akan diimplementasikan dalam
database sebagai media simpan materi. Data-data yang didapatkan akan diolah
sehingga berbentuk tabel-tabel yang siap dingunakan sebagai media simpan dari
materi yang telah diperoleh. Adapun tabel-tabel yang terbantuk adalah : admin,
materi, soal.
4.1.3 Analisa Kebutuhan Hardware dan Software
Dalam pembuatan media pembelajaran ini diperlukan analisa kebutuhan hardware
dan software.
1. Perangkat Lunak (software)
a. Sistem Operasi Windows 7
b. Macromedia Flash 8
c. Adobe Photoshop CS
d. Bahasa Pemrograman PHP
2. Perangkat Keras (hardware)
a. Prosesor Intel Core i3
b. RAM 2 GB
c. Keyboard dan mouse
d. Monitor
-
4.2 Perancangan Sistem
4.2.1 Halaman Pembuka
Gambar dibawah ini merupakan rancangan dari halaman pembuka program, pada
halaman ini nantinya aka nada animasi ucapan selamat datang dan tombol mulai
untuk menjalankan program, rancangan dapat dilihat pada gambar 4.1 .
SELAMAT DATANG DI MADIA
PEMBELAJARAN TUNARUNGU
Mulai
Gambar 4.1 Rancangan halaman pembuka
4.2.2 Halaman Beranda
Gambar dibawah ini merupakan rancangan halaman beranda untuk user, pada
halaman ini nantinya user bisa memilih materi yang akan dipelajari seperti abjad jari,
menulis, lingkungan, kegiatan dan soal. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar
4.2.
-
Materi
Home
Image image Image Image image
Abjadjari menulis Lingkungan
Kegiatan Sehari-
hari Soal
Gambar 4.2 Rancangan halaman beranda
4.2.3 Halaman Abjad Jari
Gambar di bawah ini merupakan rancangan halaman materi abjad jari, disini user
bisa belajar membaca huruf dengan cara melihat video dan gambar, seperti pada
gambar 4.3.
-
HOME
Video Gambar
ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ
Next
Gambar 4.3 Rancangan halaman abjad jari
4.2.4 Halaman Abjad Jari Angka
Gambar dibawah ini merupakan lanjutan dari rancangan materi abajad jari disini
nantinya user bisa belajar berhitung dengan melihat video dan gambar. Untuk lebih
jelasnya bisa dilihat pada gambar 4.4.
HOME
Video Gambar
12345678910
Back
Gambar 4.4 Rancangan halaman abjad jari angka
-
4.2.5 Halaman Menulis
Gambar dibawah ini merupakan rancangan dari materi menulis, disini siswa bisa
belajar menulis dengan memperhatikan animasi tulisan, untuk lebih jelasnya bisa
dilihat pada gambar 4.5.
Video
ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ
Gambar 4.5 Rancangan halaman menulis
4.2.6 Halaman Lingkungan
Gambar dibawan ini merupakan rancangan materi lingkungan, disini user bisa
belajar mengenali hal apa saja yang ada di lingkungan sekitar kita dengan melihat
video dan gambar yang ada, seperti pada gambar 4.6.
-
HOME
Video Gambar
Nama benda/ apa saja di linkungan kita
Gambar 4.6 Rancangan halaman lingkungan
4.2.7 Halaman Kegiatan Sehari-hari
Gambar dibawah ini merupakan rancangan dari materi kegiatan sehari-hari, disini
siswa bisa belajar tentang kagiatan apa saja yang sering kita lakukan dengan melihat
video dan gambar, seperti pada gambar 4.7
HOME
Video Gambar
Kegiatan yang bisa kita lakukan
Gambar 4.7 Rancangan halaman kegiatan sehari-hari
-
4.2.8 Halaman Input Siswa
Gambar di bawah ini merupakan rancangan dari menu input siswa sebelum
mengerjakan soal yang di sediakan hal ini bertujuan untuk mempermudah admin
dalam pengecekan perkembangan siswa dalam mengingat apa yang telah di pelajari.
Untuk rancangannya bisa dilihat pada gambar 4.8.
Nama
Kelas
Mulai
Gambar 4.8 Rancangan halaman input siswa
4.2.9 Halaman Beranda Soal
Gambar dibawah ini merupakan rancangan dari halaman beranda soal, disini
siswa bisa memilih jenis soal apa yang ingin dikerjakan, untuk rancangan
tampilannya bisa dilihat pada gambar 4.9.
-
Image
Image
Image
Image
Gambar 4.9 Rancangan halaman beranda soal
4.2.10 Hamalan Soal Abjad Jari
Gambar dibawah ini merupakan rancangan dari halaman soal abjad jari, disini
siswa bisa belajar mengerjakan soal isai dengan mengetikkan jawaban sesuai dengan
soal dan gambar yang ada, untuk rancangan tampilannya bisa dilihat pada gambar
4.10.
-
1. Soal
Image
Selanjutnya
Gambar 4.10 Rancangan halaman soal abjad jari
4.2.11 Halaman Soal Menulis
Gambar dibawah ini merupakan rancangan dari halaman soal menulis, disini
siswa bisa menulis kata-kata atau kalimat yang sudah di sediakan, untuk rancangan
tampilan halaman soal menulis bisa dilihat pada gambar 4.11.
1 Soal menulis
Selanjutnya
Gambar 4.11 Rancangan halaman soal menulis
image
-
4.2.12 Halaman Soal Lingkungan
Gambar dibawah ini merupakan rancangan halaman soal lingkungan, disini siswa
bisa belajar mengingat materi lingkungan dengan mengisi soal isai yang telah
disediakan, seperti pada gambar 4.12.
1. Soal
Jawaban soal Selanjutnya
Gambar 4.12 Rancangan halaman soal lingkungan
4.2.13 Halaman Soal Kegiatan Sehari-hari
Gambar dibawah ini merupakan rancangan halaman soal kegiatan sehari-hari,
disini siswa bisa belajar mengingat materi kegiatan sehari-hari dengan mengisi soal
isai yang disediakan, seperti gambar 4.13.
image
-
1. Soal
Jawaban soal
Selanjutnya
Gambar 4.13 Rancangan halaman soal kegiatan sehari-hari
4.2.14 Halaman Nilai
Gambar dibawah ini merupakan rancangan halaman nilai, halaman ini akan
muncul ketika siswa selesai mengerjakan soal, untuk tampilannya seperti pada
gambar 4.14.
image
-
NILAI
Simpan Ulangi
Gambar 4.14 Rancangan halaman nilai
4.2.15 Halaman Login Admin
Gambar dibawah ini merupakan rancangkan halaman login admin untuk
rancangan tampilannya bisa dilihat pada gambar 4.15
-
Uasername
Passsword
Keluar Login
Gambar 4.15 Rancangan halaman login admin
4.2.16 Halaman Menu Admin
Gambar dibawah ini merupakan rancangan dari halaman menu admin, terdapat
menu-menu tombol untuk mengakses media pembelajaran, untuk lebih jelasnya bisa
dilihat pada gambar 4.16.
-
HALAMAN ADMINISTERATOR
Ubah Password Logout
Abjad
Menulis
Lingkungan
Kegiatan
Soal
Nilai
Kategori
Gambar 4.16 Rancangan halaman menu admin
4.2.17 Halaman Abjad Admin
Gambar dibawah ini merupakan rancangan dari halaman abjad admin, menu ini
digunakan oleh admin dalam mengedit,delet video dan gambar dalam sistem aplikasi
media pembelajaran, terlihat pada gambar 4.17.
-
HALAMAN ADMINISTRATOR
Home
Logout
Data
Gambar Video Edit Rifresh
Gambar 4.17 Rancangan halaman abjad jari admin
4.2.18 Halaman Memulis Admin
Gambar dibawah ini merupakan rancangan halaman menulis admin, untuk
rancangan tampilannya bisa dilihat pada gambar 4.18.
HALAMAN ADMINISTRATOR
Home
Logout
Data
Video
Edit Rifresh
Gambar 4.18 Rancangan halaman menulis admin
-
4.2.19 Halaman Lingkungan Admin
Gambar dibawah ini merupakan rancangan halaman lingkungan admin, di
halaman ini nantinya admin bisa mengakses materi lingkungan dalam aplikasi media
pembelajaran, untuk tampilannya seperti pada gamabar 4.19.
HALAMAN ADMINISTRATOR
Home
Logout
Data
Judul
Gambar Video
Simpan Edit Delet Reset Rifresh
Gambar 4.19 Rancangan halaman lingkungan admin
4.2.20 Halaman kegiatan Admin
Gambar dibawah ini merupakan rancangan halaman kegiatan admin, pada menu
ini admin bisa mengakses materi kegiatan sehari-hari seperti terlihat pada gambar
4.20.
-
HALAMAN ADMINISTRATOR
Home
Logout
Data
Judul
Gambar Video
Simpan Edit Delet Reset Rifresh
Gambar 4.20 Rancangan halaman kegiatan admin
4.2.21 Halaman Soal Admin
Gambar dibawah ini merupakan rancangan halaman soal admin, pada halaman
ini nantinya admin bisa mengakses soal, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada
gambar 4.21.
-
HALAMAN ADMINISTERATOR
Home
Logout
Data
Kd Kategori Soal
Gambar Kunci
Simpan Edit Delet Reset Rifresh
Gambar 4.21 Rancangan halaman soal admin
4.2.22 Halaman Nilai Admin
Gambar dibawah ini merupakan rancangan dari halaman nilai admin, dimana
admin bisa melihat nama dan nilai siswa, untuk rancangan tampilannya bisa dilihat
pada gambar 4.22.
-
HALAMAN ADMINISTRATOR
Home
Logout
Data
Delet Rifresh
Gambar 4.22 Rancangan halaman nilai admin
4.2.23 Halaman Kategori Admin
Gambar dibawah ini merupakan rancangan dari halaman kategori admin, pada
halaman ini nantinya admin bisa melihat jenis-jenis kategori, untuk lebih jelasnya
bisa dilihat pada gambar 4.23.
HALAMAN ADMINISTRATOR
Home
Logout
Data
Rifresh
Gambar 4.23 Rancangan halaman kategori admin
-
4.2.24 Halaman Ubah password Admin
Gambar dibawah ini merupakan rancangan dari menu ubah password admin,
untuk rancangan tampilannya bisa dilihat pada gambar 4.24.
HALAMAN ADMINISTRATOR
masukan Paswod baru
Konfirmasi passwod
Simpan
Gambar 4.24 Rancangan halaman ubah password admin
4.3 Rancangan Basisdata
Normalisasi yaitu sebagai suatu tehnik yang menstrukturkan / memecahkan /
mendekomposisikan data dalam cara-cara tertentu untuk memecah timbulnya
permasalahan pengolahan data dalam basis data. Permasalahan yang di maksud
adalahberkaitan-berkaitan dengan penyimpangan-penyimpangan (anomalies) yang
terjadi akibat adanya kerangkapan data dalam relasi dan inefisiensi pengolahan.
-
4.3.1 . Bentuk tidak normal (unnormalized)
Pada tahap ini, semua data yang ada direkam tanpa format tertentu. Data bisa jadi
mengalami duplikasi.
User
Pass
Id_kategori
Jenis_kategori
Id_abjad
Abjad
Gambar
Video
Id_kegiatan
Judul
Gambar
video
Id_menulis
Huruf
Video
Id_nilai
Id_kategori
Nama
Kelas
Nilai
Id_soal
Id_kategori
Soal
Gambar
kunci
Gambar 4.25 Bentuk tidak normal
4.3.2 Bentuk normal pertama (1NF)
Pada tahap ini, bentuk tabel-tabel yang menampung data yang ada dan
dikelompokkan berdasarkan suatu karakteristik tertentu. Pada tahap ini harus
diusahakan tidak ada field dalam satu table yang berulang.
-
Data
Id_abjad
Abjad
Gambar
Video
Id_kategori
Jenis_kategori
Id_kegiatan
Judul
Gambar
Video
Id_ling
Judul
Gambar
Video
Id_menulis
Huruf
Video
Id_nilai
Nama
Kelas
Nilai
Id_soal
Soal
Gambar
kunci
Admin
User*
Pass
Gambar 4.26 Bentuk normal pertama
4.3.3 Bentuk normal kedua (2NF)
Pada tahap ini, dilakukan penentuan field kunci dari masing-masing tabel. Kunci
tersebut harus unik dan dapat mewakili tabel.
Gambar 4.27 Bentuk normal kedua
-
4.3.4 Bentuk normal ketiga (3NF)
Pada tahap ini, merupakan pengembangan dari bentuk normal kedua. Pada tahap
ini ditentukan kunci tamu pada tabel-tabel tertentu.
Gambar 4.28 Bentuk normal ketiga
4.3.5 Relasi antar tabel
Gambar 4.29 Relasi antar tabel
-
4.4 Kamus Data Tabel
Kamus data atau disebut juga dengan istilah catalog sistem yang merupakan
penyimpanan terpusat dari informasi tentang database. Kamus data berisi nama table,
serta field-field yang ada di dalamnya seperti tipe data, primary key, dan indeks.
a. Tabel Admin
Nama tabel : admin
Kunci utama : user
Kunci Tamu : -
Tabel 4.1 Tabel Admin
Nama Field Tipe Data Lebar Keterangan
User Int 30 user
Pass Varchar 50 password
b. Tabel kategori
Nama tabel : kategori
Kunci utama : id_kategori
Kunci Tamu : -
Tabel 4.2 Tabel Kategori
Nama Field Tipe Data Lebar Keterangan
Id_katategori Int 20 Id_kategori
Jenis_kategori Varchar 20 Jenis kategori
c. Tabel abjad
Nama tabel : abjad
Kunci utama : id_abjad
Kunci Tamu : -
-
Tabel 4.3 Tabel Abjad
Nama Field Tipe Data Lebar Keterangan
Id_abjad Int 2 Id abjad
abjad Varchar 4 abjad
gambar Varchar 50 Gambar abjad jari
video Varchar 50 video
d. Tabel kegiatan
Nama tabel : kegiatan
Kunci utama : id_kegiatan
Kunci Tamu : -
Tabel 4.4 Tabel Kegiatan
Nama Field Tipe Data Lebar Keterangan
Id_kegiatan Int 3 Id_kegiatan
judul varchar 100 Judul kegiatan
gambar varchar 50 Gambar kegiatan
video varchar 50 video
e. Tabel lingkungan
Nama tabel : lingkungan
Kunci utama : id_ling
Kunci Tamu : -
-
Tabel 4.5 Tabel Lingkungan
Nama Field Tipe Data Lebar Keterangan
Id_ling Int 3 Id_lingkungan
judul varchar 100 Judul lingkungan
gambar varchar 50 Gambar lingkungan
video varchar 50 video
f. Tabel menulis
Nama tabel : menulis
Kunci utama : id_menulis
Kunci Tamu : -
Tabel 4.6 Tabel Menulis
Nama Field Tipe Data Lebar Keterangan
Id_menulis Int 2 Id_menulis
huruf varchar 1 huruf
video varchar 50 video
g. Tabel nilai
Nama tabel : nilai
Kunci utama : id_nilai
Kunci Tamu : -
-
Tabel 4.7 Tabel Nilai
Nama Field Tipe Data Lebar Keterangan
Id_nilai Int 3 Id_nilai
Id_kategori Int 1 Id_kategori
nama varchar 50 Nama siswa
kelas varchar 2 Kelas
nilai Int 3 Nilai siswa
h. Tabel soal
Nama tabel : soal
Kunci utama : id_soal
Kunci Tamu : -
Tabel 4.8 Tabel Soal
Nama Field Tipe Data Lebar Keterangan
Id_soal Int 3 Id_soal
Id_kategori Int 1 Id_kategori
soal Text soal
gambar varchar 50 gambar
kunci Int 100 kunci
4.5 Diagram Alir Data
DAD ( Diagram Alir Data) alat pembuatan model yang memungkinkan
profesional sistem untuk menggambarkan system sebagai suatu jaringan proses
-
fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual
maupun komputerisasi. DAD ini sering disebut juga dengan nama Bubble chart,
Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi.
4.5.1 Diagram Konteks
Diagram konteks merupakan suatu gambaran aliran data secara umum pada
media pembelajaran. Dapat dilihat pada Gambar 4.30.
Gambar 4.30 Diagram konteks
4.5.2 Diagram Berjenjang
Gambar 4.31 Diagram berjenjang
-
4.5.3 DAD Level 1
Gambar 4.32 DAD level 1
4.6 Flowchat Sistem
Gambar 4.33 Flowchat sistem
-
4.7 Flowchat Program
Gambar 4.34 Flowchat program
-
4.7.1 F
Gambar 4.35 F
4.7.2 G
Gambar 4.36 G
-
4.7.3 H
Gambar 4.37 H
4.7.4 I
Gambar 4.38 I
-
4.7.4.1 A
Gambar 4.39 A
4.7.4.2 B
Gambar 4.40 B
-
4.7.4.3 C
Gambar 4.41 C
-
4.8 Flowchat Admin
Mulai
Tampil, abjad,
menulis,
lingkungan,
kegiatan, soal,
nilai, kategori,
ubah pass
abjad
menulis
lingkungan
selesai
Halaman abjad
Tampil menulis
Halaman lingkungan
Y
T
Y
T
Y
T
X
B
kegiatan
soal
nilai
Halaman kegiatan
Halaman soal
Halaman nilai
kategori Halaman kategori
Ubah passHalaman ubah
password
A
C
D
E
F
G
Y
Z
W
V
U
T
Gambar 4.42 Flowchat admin
-
4.8.1 T
editTampilan
AbjadEdit lagi
Y
rifresf
Proses edit
proses
T
Y
T
A
Gambar 4.43 T
4.8.2 U
editTampilan
menulisEdit lagi
Y
rifresf
Proses edit
proses
T
Y
B
U
Gambar 4.44 U
-
4.8.3 V
Gambar 4.45 V
-
4.8.4 W
simpan
edit
D
Tampil
kegiatan
Tampil
kegiatan
deleteTampil
kegiatan
Input lagi
Delete lagi
Edit lagi
Y
Y
Y
Y
Y
Y
T
T
T
T
Proses input
reset
rifresf
Proses edit
Proses Delete
T
Tproses
proses
T
T
T
Y
Y
W
Gambar 4.46 W
-
4.8.5 X
X
simpan
edit
E
Tampil soal
Tampilan
Soal
deleteTampilan
Soal
Input lagi
Delete lagi
Edit lagi
Y
Y
Y
Y
Y
Y
T
T
T
T
Proses input
reset
rifresf
Proses edit
Proses Delete
T
Tproses
proses
T
T
T
Y
Y
Gambar 4.47 X
-
4.8.6 Y
Gambar 4.48 Y
4.8.7 Z
Gambar 4.49 Z
-
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Dari uraian materi pada bab bab sebelumnya dapat ditarik kesimpulan bahwa :
1. Aplikasiini dapat digunakan untuk membantu siswa penderita tunarungu dalam
proses pembelajaran berkomunikasi.
2. Aplikasi media pembelajaran ini hanya diperuntukan kepada siswa penderita
tunarungu saja.
3. Aplikasi ini dapat memudahkan guru dalam menyampaikan materi komunikasi.
6.2 Saran
1. Media Pembelajaran ini dapat dikembangkan lagi agar tampilannya lebih menarik.
2. Perlu adanya penambahan materi dan soal yang lebih kompleks dan lengkap.
3. Dapat dikembangkan lagi dengan menambahkan mata pelajaran lain.
4. Animasi bisa berbentuk video dengan format lain.
5. Peran pendamping belajar tetap di perlukan bagi anak tunarungu.
-
DAFTAR PUSTAKA
Jogiyanto. Hm, 1989, Analisis dan Desain Sistem Informasi, Andi Offset:
Yogtakarta.
Suyanto, M. 2004. Analisis & Desain Aplikasi Multimedia untuk Pemasaran, Andi
Offset:Yogyakarta.
Suyanto, M.2003. Multimedia Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing, Andi
Offset:Yogyakarta.
Hakim, Lukmanul dan Mutmainah, Siti, 2003, Tehnik Jitu Menguasai Flash MX,
PT.Elek Media Komputindo, Jakarta.
Rio, A, 2006. Tutorial Macromedia Flash Workshop One Day Flash Animation. Andi
Offset:Yogyakarta.