slide minggu ke 15

68
TK2083 Teknologi Informasi Teknik Komputer Disusun Oleh: Marlindia Ike Sari, M.T. [email protected] Hanya untuk kepentingan pengajaran di lingkungan Politeknik Telkom Jaringan Telekomunikasi- Cellular

Upload: setia-jul-ismail

Post on 15-Apr-2017

602 views

Category:

Education


1 download

TRANSCRIPT

TK2083 Teknologi Informasi Teknik Komputer

Disusun Oleh: Marlindia Ike Sari, M.T.

[email protected]

Hanya untuk kepentingan pengajaran di lingkungan Politeknik Telkom

Jaringan Telekomunikasi- Cellular

Contents

www.politekniktelkom.ac.id

Jaringan Telekomunikasi   -­Telepon1

Jaringan Telekomunikasi-­Seluler2

Overview

} Teknologi komunikasi saat ini telah berkembang pesat. Selain telah menerapkan komunikasi wireless atau nirkabel, juga telah diaplikasikan untuk kondisi bergerak.

} Teknologi ini terbagi atas beberapa jenis, diantara teknologi tersebut adalah GSM, CDMA, Teknologi 2G, 3G dan HSDPA/HSUPA.

Ide Dasar

www.politekniktelkom.ac.id

} Space /ruang udara dibagi menjadi menjadi beberapa sel (cells)

} Base Station : bertanggung jawab untuk berkomunikasi dengan host di lingkungan selnya.

Transmisi Wireless

www.politekniktelkom.ac.id

} Frekuensi Komunikasi} VHF-SHF} Tergantung Aturan perusahaan

} Antena} Teori: radiasi ke segala arah} Real: directive effect, sectorized antena

} Propagasi Sinyal} Klasifikasi : Analog/Digital, Periodik/Aperiodik} Parameter: Amplituda, frekuensi, fasa.

} Teknik Modulasi} Amplituda, frekuensi, fasa

} Mekanisme Multiplexing} Space (SDM), Frekuensi(FDM), Time (TDM), Code(CDM)

Konsep Selular (1)

www.politekniktelkom.ac.id

} Mobile hosts dapat mengubah cells pada saat berkomunikasi} Frekuensi yang terbatas (limited channel)} Antena tunggal berkekuatan tinggi à jumlah user yang terbatas} Ukuran cells yang lebih kecil à kemungkinan penggunaan

kembali frekuensi à jumlah user bertambah} Permintaan bertambah

} Jumlah base station bertambah} Kekuatan pengirim dikurangi untuk menghindari interference

} Faktor yang menentukan ukuran cells} Jumlah user } Teknologi multiplexing dan transmisi

Konsep Selular (2)

www.politekniktelkom.ac.id

} Base Station (BS) à mengimplementasikan (space division multiplex) SDM} Setiap BS menangani proses transmisi di suatu area (cell)} Setiap BS dialokasikan untuk sebagian dari jumlah total chanel

yang mungkin

} Mobile station berkomunikasi hanya lewat base station (BS) menggunakan FDMA, TDMA, CDMA...

} Ukuran Cell} GSM à 100m di kota } Umbrella cell : large cell that includes several smaller cells

} Avoid frequent hand off for fast moving traffic

Konsep Selular (3)

www.politekniktelkom.ac.id

} Bentuk cell:} Hexagonal

} Penempatan BS} Center-excited cell à Center of cells} Edge-excited cell à BS di tiga dari keenam vertice cell

} Advantages:} Kapasitas lebih tinggi à jumlah user lebih tinggi} Kekuatan transmisi lebih kecil

} Problems} Jaringan tetap dibutuhkan untuk BS} Dibutuhkan handover} Interference with co-channel

} Hal penting} Ukuran cells à frequency reuse} Strategi alokasi channel

Channel Reuse

www.politekniktelkom.ac.id

The total number of channels are divided into K groups.} – K is called reuse factor or cluster size.Each cell is assigned one of the groups.The same group can be reused by two differentcells provided that they are sufficiently far apart

www.politekniktelkom.ac.id

Sistem Arsitektur Selular (1)

www.politekniktelkom.ac.id

Sistem Arsitektur Selular (2)

www.politekniktelkom.ac.id

} Setiap cells dilayani oleh BS} Setiap BS terkoneksi ke mobile switching center (MSC)

lewat sambungan tetap} Setiap MSC terhubung dengan MSC yang lain dan PSTN

Sistem Arsitektur Selular (3)

www.politekniktelkom.ac.id

} Setiap MSC adalah sebuat local switching exchange yang menangani swithing dari mobile user dari satu BS ke BS lain} Menentukan lokasi cell dari mobile user

} Home Location Register (HLR) : Basis data yang memuat lokasi dari setiap mobile user

} Visitor Location Register (VLR) : Basis data yang memuat cells yang dikunjungi

} Sebagai Interfacing ke MSC lainnya dan PSTN

Sistem Arsitektur Selular (4)

www.politekniktelkom.ac.id

} Satu Channel pada masing-masing cell adalah sekumpulan unit untuk melakukan pensinyalan informasi antara BS dan Mobile user} Mobile to BS : lokasi, call setup for outgoing, response to

coming} BS to Mobile : Cell identity, call setup for outgoing, response to

coming

Call Setup

www.politekniktelkom.ac.id

} Outgoing call setup:} User memasukan nomor dan menekan send (no dial tone)} Mobile mentransmisikan permintaan akses ke channel.} Jika jaringan dapat memproses panggilan, BS mengirimkan

sebuah pesan alokasi (channel allocation message)} Jaringan memproses koneksi

Call Setup (2)

www.politekniktelkom.ac.id

} Aktivitas jaringan} MSC menentukan lokasi dari mobile user menggunakan HLR,

VLR dan melalui komunikasi dengan MSC lainnya} MSC sumber menginisiasi pesan call setup ke MSC yang

menangani area mobile target

Call Setup (3)

www.politekniktelkom.ac.id

} Incoming call setup :} Target MSC (menangani lokasi dari mobile user) menginisiasi

sebuah paging message} BS meneruskan pagging message ke downlink channel di area

tersebut} Jika mobile user ON maka akan memberikan respon ke BS} BS mengirimkan channel location message dan memberikan

informasi ke MSC

Hand-Offs

www.politekniktelkom.ac.id

} Mobile moves from one BS into another

BS initiated:} BS memonitor level sinyal dari mobile user} Handoffs terjadi jika level sinyal dibawah threshold} Menambah beban pada BS

} Memonitor sinyal pada masing-masing mobile user} Menentukan BS selanjutnya untuk handoffs

Hand-Offs

www.politekniktelkom.ac.id

} Mobile Assisted :} Setiap BS mentransmisikan beacon secara periodic} Mobile memantau beacon yang paling kuat dari BS yag baru

dan mengirimkan sinyal kembali} Merubah tabel rute untuk membuat BS yang baru sebagai default

gateway} Mengirimkan identitas BS yang lama ke BS yang baru

} BS yang baru mengirimkan sinyal acknowledgment da mulai melakukan route panggilan mobile user

Hand Offs

www.politekniktelkom.ac.id

} Intersystem : Roaming} Mobile bergerak keluar area yang ditangani oleh MSC berbeda} Local call bisa menjadi longdistance

Cellular  Evolution  and  3Gb  Roadmap

GPRS W-CDMA

EDGE

GSMGSMEurope

PDCJapan

D-AMPSNorth America

IS-95North America

HSCSD

HSDPA

PDC+PDC

D-AMPS

1X-RTT EV-DV

EV-DO

IS-95

IS-95B

UMTS

CDMA2000

2G 2.5G 3G 3G+9.6-14 kbps 114-384 kbps 0.384-2 Mbps >5 Mbps

Arsitektur Sistem Komunikasi Bergerak

GSM} Jaringan GSM terdiri dari beberapa kesatuan fungsional

yang memiliki fungsi tertentu. Struktur Public Land Mobile Network (PLMN) terbagi menjadi tiga sub-sistem yaitu : } Radio Subsystem (RSS)} Network Switching Subsystem (NSS)} Operation and Maintenance Subsystem (OMS)

GSM

GSM} Sebuah Sebuah jaringan GSM terdiri dari beberapa

komponen : } Mobile Station (MS), } Subscriber Identity Modul (SIM), } Base Transceiver Station (BTS), } Base Station Controller (BSC) dan } Mobile Service Switching Centre (MSC).

GSM

Mobile Station (MS)} Mobile Station (MS) merupakan peralatan bergerak yang

digunakan untuk mengakses layanan telekomunikasi PLMN GSM. MS terdiri dari smartcard yang disebut SIM card dan Mobile Equipment (ME) .

Subscriber Identity Module (SIM)} Tiap pelanggan bergerak memiliki SIM card pribadi yang

diselipkan ke telepon. SIM card merupakan tiket untuk mengakses jaringan PLMN. SIM card harus ada dalam Mobile Station untuk mengakses jaringan PLMN, baik digunakan untuk menerima atau melakukan panggilan.

GSM

Base Transceiver Station (BTS)} Tiap cell memiliki satu Base Transceiver Station (BTS) yang menjamin

komunikasi radio antar mobile station dalam cell dan mobile station dengan jaringan tetap (PSTN). Fungsi utama dari BTS adalah menjaga dan memonitor koneksi ke mobile station dalam satu cell.

Base Station Controller} Base Station Controller (BSC) merupakan penghubung antara

sejumlah BTS dan NSS. BSC juga mengubah 13 Kbps voice channel yang digunakan radio link ke standar 64 Kbps channel yang digunakan oleh PSTN. Tugas BSC diantaranya meliputi :} Manajemen radio resources dan frekuensi} Distribusi speech, data dan signalling data dari NSS ke BTS-BTS

GSMMobile Service Switching Centre (MSC)} Mobile Services Switching Centre (MSC) memiliki seluruh

fungsi penting dalam switching komunikasi pada seluruh mobile station dalam MSC area.

} Fungsi utama MSC adalah untuk mengkoordinasikan pembentukan call (call set up) antara mobile station (MS GSM) dengan MS GSM atau user PSTN .

CDMA} Code Division Multiple Access (CDMA) adalah teknologi berbasis

spread spectrum yang mengijinkan banyak user menempati kanal radio yang sama,diterapkan pada system IS-95, J-STD-008, dsb.

} Dalam sistem CDMA tiap user menggunakan kode unik yang berbeda satu sama lain, dan kross korelasi antar kode sangat kecil. Setiap data yang akan dipancarkan terlebih dahulu akan ditebar (spreading) sehingga memungkinkan adanya multiple access.

CDMA

CDMASistem komuniasi CDMA ini mempunya spesifikasi sebagai

berikut :} Bandwidth: 1.25 MHz} Chip Rate : 1.2288 Mbps} Frek uplink : 869 - 894 MHz atau 1930 - 1990 MHz} Frek downlink : 824 - 849 MHz atau 1850 -1910 MHz} Frame length : 20 ms

CDMA} Bit rates : 9.6 kbps, 14.4 kbps} Speech code : QCELP 8kbps,ACELP 13 kbps} Power control uplink : open loop + fast closed loop} Power control downlink : slow quality loop} Spreading codes : Walsh + long M sequences

CDMAKelebihan CDMA} Privasi tiap user, karena tiap user diberikan kode PN yang

berbeda, dan hanya RX yang mengetahui kode tersebutlah yang bisa mendekode data yang sudah ditebar itu.

} Anti Jamming, terutama narrowband dapat diatasi dengan membuat sinyal informasi menduduki bandwidth yang besar dibandingkan bandwidth aslinya. Hal ini dimaksudkan untuk membuat sinyal tersebut mempunyai karakteristik seperti noise.

CDMA} CDMA juga bersifat low probability intercept (LPI) karena

sinyal DS-SS menempati spectrum setiap saat, maka ia mempunyai daya transmit yang sangat rendah per Hertz. Hal ini membuat sinyal DS-SS sulit dideteksi.

} Pada CDMA juga diterapkan efisiensi spectrum, yaitu CDMA bekerja atas dasar Direct Sequence , dan kanalnya dapat digunakan oleh setiap sel dalam system, dan hanya dibedakan oleh kode Pseudorandom Number (PN) yang digunakannya.

Konsep Sistem Komunikasi Bergerak

Fading} Fading adalah fenomena fluktuasi daya sinyal terima akibat

adanya proses propagasi dari gelombang radio.} Multipath Fading adalah fenomena dimana lingkungan kanal

radio mobile (indoor/outdoor) seringkali tidak terdapat lintasan gelombang langsung antara Tx dan Rx, sedemikian daya terima adalah superposisi dari banyak komponen gelombang pantul, dimana masing-masing memiliki amplitudo dan fasa saling independen.

Metode Akses

FDMA (Frequency Division Multiple Access) melakukan pembagian spektrum gelombang dalam beberapa kanal frekuensi. Setiap panggilan hubungan akan memperoleh kanal tersendiri. Metode FDMA paling tidak efisien dan umumnya digunakan pada jaringan analog seperti AMPS

} TDMA (Time Divison Multiple Access) merupakan metode pengembangan dari FDMA yakni setiap kanal frekuensi masih dibagi dalam slot waktu sekitar 10 ms.

} Data pada setiap hubungan komunikasi diubah dalam format digital dengan waktu pencuplikan data (sampling) 30 ms. Data cuplikan dari tiga hubungan Komunikasi selanjutnya ditempatkan pada sebuah antrian penggunaan kanal frekuensi.

} Masing-masing data cuplikan akan mendapat sebuah slot waktu untuk pengiriman pada kanal. Metoda TDMA digunakan pada jaringan GSM (Global System for Mobile Communication).

} CDMA (Code Division Multiple Access) merupakan metoda multiplexing yang paling canggih dan rumit. Seluruh daerah frekuensi digunakan bersama-sama tanpa pembagian kanal.

} Untuk membedakan antara masing-masing hubungan digunakan sistem pengkodean dengan modulasi frekuensi (pengubahan pola frekuensi pembawa) secara unik untuk masing-masing hubungan.

Handover

} Handover adalah proses pengalihan kanal traffic secara otomatis pada MS yang sedang digunakan untuk berkomunikasi tanpa terjadinya pemutusan hubungan.

} Hal ini menjelaskan bahwa handover pada dasarnya adalah sebuah ‘call’ koneksi yang bergerak dari satu sel ke sel lainnya.

} Proses ini memerlukan alat pendeteksi untuk mengubah status dedicated node (persiapan handover) dan alat untuk menswitch komunikasi yang sedang berlangsung dari suatu kanal pada sel tertentu ke kanal yang lain pada sel yang lain.

} Keputusan untuk sebuah handover dibuat oleh BSC, yaitu dengan mengevaluasi secara permanent pengukuran yang diambil oleh BTS dan MS.

} Pengukuran rata-rata oleh BSC dibandingkan dengan nilai-nilai ambang batas (treshold); jika Px melebihi nilai treshold maka dimulai proses handover dengan mencari sebuah sel target yang cocok.

Prinsip Kerja HO} Mobile Station ( MS ) bergerak menjauhi suatu cell maka daya

yang diterima oleh MS akan berkurang. Jika MS bergerak semakin menjauhi Base Station ( Cell ) maka daya pancar akan semakin berkurang. Menjauhnya MS pada cell asal menjadikan MS mendekati cell lainya. Cell lainnya dikatakan sebagai cell kandidat yaitu cell yang akan menerima pelimpahan MS dari cell sebelumnya.

Prinsip Kerja HO

} MSC melalui Cell kandidat akan memonitor pergerakan MS dan menangkap daya pancar MS. Diantara cell kandidat yang menerima daya pancar MS terbesar maka pelimpahan MS akan berada pada cell tersebut. Cell kandidat yang menerima pelimpahan MS akan melakukan monitoring. Proses monitoring dilakukan oleh MSC dan menginstruksikan pada cell kandidat tersebut.

} Pada saat Handoff, supervisi dipersingkat. MSC melakukan prioritas pendudukan kanal pada MS yang akan mengalami Handoff. Cell kandidat dibuat urutan prioritas

Tipe Handover :} Intra cell handover, pemindahan informasi yang dikirim dari

satu kanal ke kanal yang lain pada sel yang sama. Dilakukan karena terjadi gangguan interferensi atau operasi pemeliharaan.

} Intra-BSC handover, yaitu handover yang dikontrol oleh BSC. BTS yang lama dan baru sama-sama dibawah kendali sebuah BSC . Handover ditangani seluruhnya oleh BSC. MSC menerima informasi lokasi sel baru yang digunakan MS dari BSC.

} Intra-MSC Handover (handover yang terjadi dalam sebuah MSC) BTS lama yang baru berada dibawah sebuah MSC tapi dikendalikan oleh BSC yang berbeda.

} Inter-MSC handover (handover antar dua MSC). BTS lama dan yang baru berada pada MSC area yang beda.

Sistem Komunikasi Data Bergerak

GPRS} Secara umum General Packet Radio Service atau GPRS

adalah suatu teknologi yang memungkinkan pengiriman dan penerimaan data lebih cepat jika dibandingkan dengan penggunaan teknologi Circuit Switch Data atau CSD.

} Jaringan GPRS merupakan jaringan terpisah dari jaringan GSM dan saat ini hanya digunakan untuk aplikasi data

Sistem Komunikasi Data Bergerak

Komponen-komponen utama jaringan GPRS :} GGSN : gerbang penghubung jaringan GSM ke jaringan

internet} SGSN : gerbang penghubung jaringan BSS/BTS ke jaringan

GPRS} PCU : komponen di level BSS yang menghubungkan terminal

ke jaringan GPRS

Sistem Komunikasi Data Bergerak

} Secara teori kecepatan pengiriman data GPRS dapat mencapai 115 kb/s. Namun dalam implementasinya sangat tergantung dari berbagai hal seperti :} Konfigurasi dan Alokasi time slot di level Radio/BTS} Teknologi software yang digunakan } Dukungan ponsel

} Ini menjelaskan mengapa pada saat-saat tertentu; di lokasi tertentu; akses GPRS terasa lambat; dan bahkan bisa lebih lambat dari akses CSD yang memiliki kecepatan 9,6 kb/s

MS

BTSPDN

BTS

EIR&AUC HLRVLR

SGSN GGSNBSC

Gb Gn Gi

Gc

D

Gf

Gs

Gr

MSC  DATABASE

SGSN Serving  GPRS  Suport  NodeGGSN GatewayGPRS  Support  NodePDN Public  Data  Network

User  Data  and  SignallingSignalling

PCU

GR

RAN  NETWORK CORE  NETWORK

EDGE} Seperti namanya, EDGE (Enhanced Data rates for GSM

Evolution), adalah teknologi yang dikembangkan dengan basic teknologi GSM dan GPRS. Sebuah system EDGE dikembangkan dengan tetap menggunakan equipment yang terdapat pada jaringan GSM/GPRS. Jadi EDGE tidak bisa sendiri.

} Pengimplementasian EDGE pada jaringan existing GPRS hanya memerlukan penambahan pada sisi radio aksesnya saja. Sedangkan pada sisi core network-nya, EDGE menggunakan perangkat dan protocol yang sama dengan yang digunakan pada jaringan GPRS sebelumnya.

} Perbedaan jaringan GPRS dan EDGE hanya terdapat pada sisi radio akssnya saja, sedangkan pada sisi jaringan corenya, EDGE dan GPRS menggunakan equipment dan protocol yang sama.

} Sebuah jaringan GPRS dapat diupgrade menjadi sebuah jaringan dengan sistem EDGE hanya dengan menambahkan sebuah EDGE Transceivier Unit (TRU) pada sisi radio aksesnya.

} EDGE adalah sebuah cara untuk meningkatkan kecepatan data pada radio link GSM. Dengan menggunakan teknik modulasi dan coding scheme yang berbeda dengan system GPRS sebelumnya, serta dengan melakukan pengaturan pada protocol radio link-nya

} Jadi secara umum ada tiga aspek teknik baru pada EDGE jika kita bandingkan dengan GPRS, yaitu :} Teknik Modulasi} Teknik Coding} Radio Access Network (RAN)

Cellular Implementations

www.politekniktelkom.ac.id

} 2.5G: Packet switching extensions– Digital: GSM to GPRS– Analog: AMPS to CDPD

} 3G:– High speed, data and Internet services– IMT-2000

3G

} Generasi ketiga, atau 3G, ditujukan untuk menjadi global standard bagi komunikasi wireless seluler. Dataratemaksimum yang diperoleh pengguna bergantung pada kondisi mobilitas pengguna, yaitu sebesar 144 Kbps untuk mobile user, 386 Kbps untuk slowly moving user, dan 2 Mbps untuk stationary user dengan frekuensi 1885-2200 MHz.

} Perkembangan pada jaringan 3G ini membuat trafik yang dapat disalurkan bukan hanya suara dan data saja, melainkan menyalurkan trafik gambar bergerak (video). Kualitas dari video yang disalurkan pada jaringan ini bergantung pada bitrate jaringan.

Wideband CDMA (W-CDMA)} WCDMA merupakan evolusi dari EDGE (2.5G). } Teknologi W-CDMA ini ada dua jenis, yaitu Digital-

Sequence W-CDMA (DS W-CDMA, atau dikenal sebagai UMTS di Eropa) dan W-CDMA TDD Mode.

} W-CDMA memiliki bandwidth sebesar 5 MHz dengan bit rate maksimum mencapai 2 Mbps.

CDMA2000 1xEVDO} CDMA2000 1xEVDO merupakan evolusi dari jaringan

CDMA2000 1xRTT (2.5G). } Teknologi CDMA2000 1xEVDO ini kemudian digantikan

oleh CDMA2000 1xEVDV. } Dengan bandwidth sebesar 1.23 MHz untuk Amerika dan

Korea dan 1.25 MHz untuk negara-negara lain, bit rate maksimum yang dapat dicapai adalah 2.5 Mbps

High-Speed Downlink Packet Access (HSDPA)} HSDPA merupakan salah satu teknologi generasi 3G yang

sering disebut sebagai beyond 3G (atau beyond W-CDMA) karena datarate-nya hampir enam kali datarate teknologi UMTS/W-CDMA.

} Teknologi ini menggunakan suatu kanal 5 MHz W-CDMA dengan bit rate maksimum 10.8 Mbps.

} Untuk teknologi HSDPA beberapa literatur ada yang memasukkan ke dalam kategori 3.5G, sama seperti halnya dengan teknologi High Speed Uplink Packet Access (HSUPA).

Tiga fitur kunci yang ditawarkan oleh 3G : Datarate yang lebih tinggi} Meskipun teknologi 2.5G telah menawarkan peningkatan

datarate, namun peningkatan ini masih tidak bisa diandalkan karena pengguna masih berbagi bandwidth.

} Peningkatan datarate pada teknologi 3G dapat dicapai baik pada saat uplink dan downlink, baik untuk kanal yang berupa circuit switched ataupun packet switched. Namun untuk yang berupa packet switched, datarate yang dihasilkan dipengaruhi oleh QoS

Quality of Services (QoS)} Dalam teknologi WCDMA, pengembang menyertakan

aspek QoS sistem sejak awal sehingga sistem akan mendukung QoS dari ujung ke ujung. Hal ini merupakan perbaikan atas kelemahan yang terdapat pada sistem 2.5G

Kebergantungan bitrate pada jarak} Bitrate maksimum sistem 3G sangat bergantung pada

jarak sistem dari Base Transceiver Station (BTS). Semakin jauh bergerak dari BTS maka akan semakin sulit mendapatkan kecepatan maksimum.

Aplikasi Mobile IP

} Mobile IP adalah protokol internet yang mendukung mobilitas dari user (host). Tujuannya agar sebuah hostdapat terus terkoneksi ke internet dimanapun ia berada.

} Dengan Mobile IP sebuah node mempunyai dua alamat IP. Satu alamat permanen yang mengidentifikasi nodetersebut, dan yang lain merepresentasikan lokasi nodedalam topologi jaringan.

} NodePeralatan atau device yang mengimplementasikan IP. } Mobile Node (MN)Sebuah node yang dapat berganti point of atachment. Tapi masih dapat

dihubungi melalui home addressnya.} Home Address (HoA)Sebuah prefix yang mengacu pada home link dari mobile node} Care of Address (CoA) Sebuah alamat yang menunjukkan dimana letak dari mobile node berada.

Prefix subnet dari IP ini akan sama dengan jaringan asing dimana mobile node berada.

} Home Agent (HA) Sebuah router yang bertugas meneruskan paket ke mobile node

ketika tidak berada dijaringan asalnya. } BindingIkatan atau hubungan home address dan care of address.} Correspondent Node (CN) Node yang berkomunikasi dengan mobile node. Bisa bersifat

mobile atau statik.

www.themegallery.com

www.politekniktelkom.ac.id