smple bab iv

8/3/2019 Smple Bab IV

1/16

1

BAB IV

ANALISA PERANCANGAN SISTEM

4.1 Analisis Sistem

Analisis sistem dimaksudkan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi

permasalahan-permasalahan yang ada pada samudera.net khususnya dalam

bidang perencanaan dan program sehingga dapat diusulkan perbaikan-

perbaikannya. Setelah proses identifikasi masalah dilakukan maka dibutuhkan

strategi yang tepat untuk pemecahannya sehingga diperoleh hasil yang maksimal.

Adapun metode yang digunakan yaitu Analisis Sistem Yang Ada dan Analisis

Sistem Yang Diusulkan dengan pembahasan masing-masing sebagai berikut:

4.1.1 Analisis Sistem Yang Ada

Sistem yang ada pada samudera.net sebelumnya adalah dengan

tidak menggunakan router, dengan kata lain klien klien yang

terhubungkan langsung dengan switch sebagai terminal penghubung ke

modem, modem kemudian terhubungkan langsung ke internet.

Dengan cara ini klien-klien yang ada akan berebutan bandwidth

yang telah di sediakan oleh provieder penyedia layanan. Dengan kata lain

kuota bandwidth yang di berikan sebesar 1mbps di perebutkan oleh 11

klien dengan riancian 10 komputer ws di tambah 1 komputer operator yang

terhubungkan ke sistem yang ada.


2/16

2

Sistem ini kurang terbagi secara merata ke setiap klien, karena

jikalau salah satu klien ada yang mendownload maka akan berpengaruh

kepada klien yang lain.

4.1.2 Analisis Sistem Yang Diusulkan

Berdasarkan hasil analisis sistem yang ada yaitu pada Samudera.net

sistem jaringan yang diterapkan tidak menggunakan router sehingga

dianggap kurang baik dalam artian belum dapat mengatur bandwidth secara

maksimal masih kurang memperhatikan kepuasan pelanggan oleh karena

itu penulis mengusulkan rancangan sistem jaringan dengan menerapkan

jaringan menggunakan router mikrotik sebagai pengatur bandwidth.

Gambar 4.1 Sistem Yang Ada


3/16

3

Dengan menggunakan router mikrotik di harapakan dapat memaksimalkan

kuota bandwidth yang di berikan oleh provider. Dikarenakan akan

membagi kuota bandwidth sesuai keperluan dari setiap klien yang terhubung

dalam sistem jaringan yang ada nantinya.

4.2 Desain Sistem

Rancang bangun sistem mikrotik ini merupakan MikroTik Router OS

adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk

menjadikan komputer manjadi router network yang handal, mencakup berbagai

fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh

Gambar 4.2 Sistem Yang Diusulkan


4/16

4

ISP dan provider hotspot ataupun pemilik warnet. Mikrotik OS menjadikan

computer menjadi router network yang handal yang dilengkapi dengan berbagai

fitur dan tool, baik untuk jaringan kabel maupun wireless.

4.2.1Instalasi Server MikrotikMikroTik RouterOS , merupakan sistem operasi Linux base yang

diperuntukkan sebagai network router. Didesain untuk memberikan

kemudahan bagi penggunanya. Administrasinya bisa dilakukan melalui

WinBox. Selain itu instalasi dapat dilakukan pada Standard komputer PC

(Personal Computer). PC yang akan dijadikan router mikrotik pun tidak

memerlukan resource yang cukup besar untuk penggunaan standar.

Dalam installasi Server Mikrotik, diperlukan persiapan yang cukup,

utamanya peralatan yang digunakan serta software yang hendak diinstall.

Di bawah ini adalah beberapa alat dan bahan yang harus disiapkan dalam

mengistallasi dan konfigurasi Server mikrotik.

4.2.1.1 Alat Yang Digunakan

Alat dan bahan yang di perlukan untuk membuat server VoIP

adalah sebagai berikut:

1 Satu buah PC untuk server dengan spesifikasiminimum:

Processor Pentium II 250Mhz 128MB RAM


5/16

5

4 GB Hard disk space 10/100 NIC CD-ROM Drive

2 CD Sistem Operasi Mikrotik4.2.2.2 Instalasi Sistem Operasi Mikrotik

Sistem Operasi Mikrotik yang akan kita buat berbasiskan

operating sistem linux. Oleh karena itu berikut akan di jelaskan

langkah-langkah menginstall Sistem Operasi :

a. Setting BIOS (Basic Input Output System )Langkah awal dalam installasi linux adalah men-setting

urutan boot komputer agar bootlewat CDROM, dengan

cara masuk pada mode BIOS seperti gambar di bawah

ini:

Gambar 4.4 Tampilan setting Bios


6/16

6

b.c.d.e.f.

g. AADAh. ASdASdi. ADAsd

Gambar 4.4 Tampilan awal sistem operasi Mikrotik


7/16

7


8/16

8

BAB V

IMPLEMENTASI SISTEM

5.1 Langkah Kerja Sistem

Untuk melakukan komunikasi 2 komputer atau lebih pada mode Infrastruktur,

semua komputer yang akan dihubungkan dengan jaringan wireless harus memiliki

wireless adapter atau untuk Laptop memiliki fasilitas Wi-Fi dan Access Point.

Berikut adalah langkah-langkah instalasi dan konfigurasinya :

1 Letakkan Access Point pada tempat yang optimum, biasanya berada ditengahtengah dan line of sight dengan PCs maupun wireless accessories

(adapter dan router).

2 Tempatkan antenna pada posisi dimana antenna mampu mengover wirelessnetwork dengan baik. Normalnya, performansi yang paling baik adalah

antenna diletakkan pada tempat yang lebih tinggi.

3 Hubungkan AC power adapter ke socket power Acces Point.4 Hubungkan ujung kabel UTP straight ke Access Point dan ujung kabel

lainnya ke switch.

Gambar5.1 Instalasi Access point


9/16

9

5 Klik Start, Connect To, lalu pilih Show All Connection pada komputer.6 K

lik kanan pada Local Area Connection lalu pilih Status.

7 Klik Properties pada Local Area Connection Status, Lalu klik properties padaInternet Protokol TCP/IP.

8 Setting IP Address komputer anda dengan IP 192.168.1.2 subnet mask255.255.255.0 dan default gateway 192.168.1.1.

9 Buka net browser (Internet Explorer, Opera, Mozilla) dan pastikan proxy padanet browser anda kosong.

10Ketik192.168.1.1 dalamAddress field net browser. 192.168.1.1 merupakan IPaddress default dari Access Point Linksys ini.

11Ketik admin pada username dan pada password (username dan passworddefault Access Point Linksys ini adalah admin).

12Setting tab setup seperti dibawa ini : Internet Setup -Internet Connection type :Automatic Configuration DHCP -Optional Setting.

Gambar5.2 Jendela Network Connection


10/16

10

Gambar5.3 Local Area Connection PropertiesConnection

Gambar5.4 Setting alamat Ip address


11/16

11

Gambar5.5 Login Acces Point

Gambar5.6Basic Setup Access Point


12/16

12

Sistem security lainnya menggunakan MAC Filter yang mem-filter akses

berdasarkan alamat MAC dari user.

Gambar. 5.7 Basic Wireless Security

Gambar. 5.8Setting WPA PersonalPada AP


13/16

13

Seperti pada gambar di atas, ada dua metode filtering :

a. Prevent Memblokir akses dari daftar MAC.b. Permit Only Hanya memperbolehkan akses dari daftar MAC.c. Untuk meng-edit atau melihat daftar MAC, klik Edit MAC Filter List, dan

muncul window.

Gambar. 5.9 Setting Wireless MAC Filter pada AP

Gambar. 5.10List MAC Filter pada AP


14/16

14

Nampak bahwa jumlah maksimum MAC adalah 40 buah. Pada contoh

tersebut, kita menggunakan mode Prevent, dan alamat MAC yang digunakan

adalah 000C41DB9B80 Hasil dari pem-filter-an ini nampak pada gambar

selanjutnya. Kemudia silahkan mencoba setting Permit Only untuk melihat

efeknya.

Gambar. 5.11 MAC Filter


15/16

15

BAB VI

PENUTUP

6.1 KesimpulanTeknologi Wireless LAN kemungkinan besar akan merupakan teknologi

andalan dimasa mendatang untuk pembangunan jaringan komputer. Teknologi

wireless menawarkan beragam kemudahan, kebebasan dan fleksibilitas yang

tinggi. Teknologi wireless memiliki cukup banyak kelebihan dibandingkan

teknologi kabel yang sudah ada. Teknologi wireless sangat mobile untuk

digunakan. Kita bisa mengakses Internet di posisi manapun selama masih berada

dalam jangkauan wireless.

6.2 SaranAdapun saran yang dapat penulis kemukakan dalam Karya Tulis Ilmiah ini

adalah dengan penerapan jaringan tanpa kabel atau wireless akan dapat

menyempurnakan jaringan yang menggunakan kabel sebagai media transmisinya

karena untuk pertukaran informasi dapat dilakukan dengan mudah dan fleksibel

dibandingkan dengan menggunakan kabel. Selain itu juga dengan kemudahan

dalam pertukaran informasi maka dapat meningkatkan kinerja dari suatu lembaga

atau instansi yang menerapkannya


16/16

16

smple bab iv

Documents