social marketing strategy

17
Womans Health Kanker Serviks

Upload: iman-tauffany

Post on 20-Jul-2015

123 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Womans Health

Kanker Serviks

Background

Usia > 35 tahun mempunyairisiko tinggi terhadap kanker

leher rahim. Semakin tua usiaseseorang, maka semakin

meningkat risiko terjadinyakanker laher rahim

Menikah pada usia kurang 20 tahun berisiko terkena kanker

leher rahim 10-12 kali lebihbesar daripada mereka yang

menikah pada usia > 20 tahun

Wanita dengan aktivitas seksualyang tinggi, dan sering berganti-

ganti pasangan

Wanita yang merokok. Wanitaperokok memiliki risiko 2 kali lebih

besar terkena kanker serviksdibandingkan dengan wanita yang

tidak merokok

seorang perempuan yang seringmelahirkan (banyak anak)

termasuk golongan risiko tinggiuntuk terkena penyakit kanker

leher rahim

Penggunaan kontrasepsioral dalam jangka waktu

lama.

Kurang menjaga kebersihan wilayahkewanitaan atau penggunaan produkantiseptik yang tidak alami sehingga

menimbulkan iritasi

Menderita HIV/AIDS

Social Issue

Jumlah Pendudukperempuan indonesia adalah

49,66 persen

hingga tahun 2010 sebanyak 4,8 juta wanita

di Indonesia adalahperokok.

Indonesia merupakan negara ke-37 dengan jumlah perkawinan dini

terbanyak di dunia

rata-rata usia nikahperempuan di Indonesia

adalah 22,3 tahun

Rata-rata jumlah anakyang dilahirkan wanita

usia 30-34 tahun adalah 2 orang (sensus 2010)

Kanker serviks ataukanker leher rahim

merupakan penyebabkematian akibat kanker

yang terbesar bagiwanita di negara-negara

berkembang.

Secara global terdapat600.000 kasus baru dan300.000 kematian setiap tahunnya, yang hampir 80% terjadi di negara

berkembang

kanker leher rahimmenjadi kanker

terbanyak pada wanitaIndonesia yaitu sekitar

34% dari seluruh kankerpada perempuan dan

sekarang 48 jutaperempuan Indonesia dalam risiko mendapat

kanker leher rahim

9 dari 10 penderita kankerserviks dapat disembuhkanjika didiagnosis lebih awaldan memeriksakan gejala

kebanyakan orang yang terkenakanker serviks tidak menyadaridirinya terkena kanker serviks.

70% kanker serviks barudiketahui setelah pasien sudah

pada stadium lanjut,

Campaign Purpose

Meningkatkkankesadaran wanita

terhadap kanker serviks; gejala, penyebab, dan

pencegahan

Mendorong wanitauntuk melakukanpemeriksaan ataskondisi kesehatan

serviks mereka

Mengurangi persentasewanita dengan Kanker

Serviks di Indonesia Mengurangipersentase

wanita dengankanker serviks di

indonesia

campaign

Kampanye mengenai kanker serviks dapatmenjadi pilihan Social Marketing bagi :

• Perusahaan produsen Antiseptik kewanitaan yang menawarkan bahan alami dan lebih aman. Salahpenggunaan antiseptik adalah salah satu penyebab kankerserviks

• Kampanye BKKBN dan kementrian kesehatan melihat kaitankanker serviks dengan HIV/AIDS, dan penggunaan KB Oral

Target Audience

kanker serviks merupakan penyakit yang dialami olehperempuan dengan peningkatan resiko jika:

• Berusia 18-46 Tahun ,

• Memiliki Anak >2 ,

• Menggunakan KB, Dan

• Merokok.

Audiensi Kampanye berfokus pada salah satuatau semua kriteria tersebut

Place

Kampanye diharapkan akan bersifat kontinuu diseluruh wilayah di indonesia. Namun, kampanyeakan dimulai dari wiayah jabodetabek karenakemudahan akses audiens,logistik dan mobilisasi

Bentuk Kampanye

Peningkatan akses informasi melalui Media tradisional (poster, Booklet, brosur) yang disebarkan ke Rumah Sakit, Rumahbersalin, bahkan individu secara langsung bekerjasama denganpihak terkait.

Memanfaatkan sosial media. Misalnya facebook untukmembuat halaman penggemar dengan informasi mengenaikanker serviks.

Menyediakan Consultation Corner di beberapa lokasi baik mallatau tempat publik bagi apara wanita untuk tahu tentangkanker serviks sekaligus melakukan pemeriksan awal (diagnosisvia gejala)

• Consultation corner juga meminta testimoni sertakesediaan audiens yang telah diperiksa untukberbagi pengalaman dan cerita tentang kankerserviks via media sosial yang ia miliki.

• Melalui aktivasi sosial media, kampanye akanmendapatkan publikasi lebih luas dan mengurangibiaya untuk publikasi tradisional.

• Para peserta awareness event dapatmenjadi Agent of Information bagi parawanita lainnya.

• Kampanye akan menekankan pentingnyawanita untuk mulai melakukan tindakannyata. Bukan hanya memeriksa, namunjuga memberikan informasi bagilingkungan sosial nya.

Mengadakan awareness event. Awareness event memungkinkan interaksi lebihbanyak kepada audiens dan peningkatanpemahaman tentang kanker serviks.

• Maksmalisasi event perlu dilakukan agar meningkatkan akses kampanye untuk masukdalam media massa via Press release.